KARYA ILMIAH TENTANG LINGKUNGAN BISNIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KARYA ILMIAH TENTANG LINGKUNGAN BISNIS"

Transkripsi

1 KARYA ILMIAH TENTANG LINGKUNGAN BISNIS NAMA : RANDHIKA INDRAD ADMAJA NIM :

2 BAB I PENDAHULUAN Pengertian Lingkungan bisnis Dalam merumuskan strategi, maka terlebih dahulu harus melakukan analisis lingkungan dengan maksud untuk untuk menyesuaikan dengan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.sebelum membicarakan segala sesuatu mengenai lingkungan bisnis, maka hendaklah dimengerti terlebih dahulu beberapa istilah, yaitu sebagai berikut : Lingkungan (eksternal ) menimbulkan suatu peluang atau ancaman. Analisis Analisis lingkungan bisnis : Adalah faktor-faktor yang berada diluar jangkauan perusahaan yang dapat : Penelusuran peluang atau ancaman sampai kepangkalnya. : Adalah suatu proses yang digunakan perencana-perencana strategi untuk memantau lingkungan bisnis dalam menentukan peluang atau ancaman. Mengapa Lingkungan bisnis perlu dianalisis? 1. Agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem pemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap mengancam tujuan perusahaan (early warning systems). 2. Untuk dapat mengefektifkan proses manajemen strategi, karena dengan melakukan analisis lingkungan yang akan diperoleh lebih efektif. 3. Untuk membantu manajer dalam meramalkan dampak lingkungan bisnis terhadap perkembangan perusahaan. Terkumpulnya berbagai informasi dari lingkungan memudahkan untuk membuat perencanaan jangka panjang. Bagaimanakah Analisis Lingkungan Bisnis Itu Dilakukan? Proses analisis lingkungan dilakukan oleh perencanaan strategi dengan urutan sebagai berikut : Pertama : menganalisis hubungan antara strategi perusahaan dan tanggapan terhadap lingkungan, yang dapat dipakai sebagai landasan untuk membandingkan strategi yang sedang berjalan dengan strategi yang potensial yang akan datang. Kedua : menganalisis kecenderungan faktor dan masalah utama yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap perumusan strategi. Ketiga : mencoba meramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang terhadap lingkungan bisnis. Komponen Analisis Lingkungan Bisnis a. Scanning : mengidentifikasi petunjuk awal dari perubahan dan kecenderungan lingkungan bisnis. b. Monitoring : mendeteksi arti melalui observasi terus-menerus atas perubahan dan kecenderungan lingkungan bisnis. c. Forcasting : Mengembangkan proyeksi atas hasil yang diantisispasi berdasarkan perubahan dan kecenderungan yang dimonitor. d. Assesing : Menentukan waktu dan pentingnya perubahan dan kecenderungan lingkungan bisnis untuk strategi perusahaan dan manajemennya. Faktor Lingkungan Bisnis Lingkungan Mikro ( Lingkungan industri )

3 Lingkungan mikro adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan lingkungan, yang mempengaruhi perusahaan. Lingkungan mikro ini terdiri dari : a. Pelanggan Para manajer harus dapat mengantisipasi perubahan perilaku konsumen, karena konsumen ( pembeli ) mempunyai kekuatan tawar menawar, terutama pembeli yang melakukan pembelian dalam jumlah yang besar. Pembeli cenderung melakukan pembelian secara selektif, apalagi pembeli mempunyai informasi yang lengkap tentang permintaan, harga pasr dan harga pemasok, sehingga posisi tawar menawar pembeli semakin kuat. Oleh karena itu perusahan harus mampu memperbaiki posisi strateginya. Disamping itu ada pula pembeli yang tidak begitu sensitif terhadap harga, karena yang lebih penting bagi mereka adanya atribut dari produk yang diinginkan. b. Pemasok Pemasok juga mempunyai kekuatan tawar menawar terhadap peserta industri, karena pemasok merupakan ancamnan serius yang perlu diperhitungkan. Untuk itu perusahaan perlu membina hubungan yang erat. Pemasok yang kuat dapat menekan laba industri yang dapat mengimbangi dengan kenaikan harganya. Pem,asok ini akan bartambah kuat apabila para pemasok didominasi oleh beberapa perusahaan, tidak menghadapi produk pengganti, produk pemasok merupakan input yang penting bagi hasil produksi industri, hal ini merupakan pelanggan yang penting bagi pemasok dan pemasok menghadapi integrasi ke depan dari pemakai. Kekuatan pemasok dapat dikendalikan oleh suatu perusahaan besar (misalnya perusahaan kelompok konglomerat sehingga semuanya persediaan pemasok dicaplok oleh perusahaan tersebut. c. Pesaing Persaingan terjadi karena satu atau lebih pesaing merasakan adanya tekanan atau melihat adanya peluang untuk memperbaiki posisi. Strategi bersaing yang efektif meliputi tindakan tindakan ofensif atau defensif guna menciptakan posisi yang aman ( defendable position ) terhadap kekuatan- kekuatan pesaing. Ada tiga faktor penting yang perlu diperhatikan mengenai persaingan, yaitu: 1. Masuk dan keluarnya pesaing 2. Ancaman produk atau jasa pengganti 3. Kemungkinan terjadinya perubahan dalam strategi pesaing d. Publik (masyarakat ) Publik (masyarakat ) sering mengisukan sesuatu produk atau suatu perusahaan atau suatu merk, sehingga amat mempengaruhi permintaan barang tersebut. Isu publik ini kadang-kadang tajam dibandingkan dengan ancaman lainnya. Isu ini bisa saja dilansir secara sengaja oleh kelompok tertentu yang memang menginginkan kehancuran atau bisa saja secara tidak sengaja. Oleh karena itu perusahaan harus waspada terhadap isu-isu masyarakat ini. Lingkungan Makro ( Lingkungan Umum ) Lingkungan makro adalah kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada diluar jangkauan serta biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan. a. Faktor Ekonomi Faktor ekonomi yang perlu dianalisis adalah : 1. Siklus ekonomi : depresi, resesi, kebangkitan ( recovery ) dan kemakmuran (prosperity). 2. Gejala inflansi dan deflasi : jika inflasi sangat tinggi maka pengendalian gaji dan harga semakin berat. 3. Kebijaksanaan moneter : perubahan tingkat suku bunga, devaluasi dan sebagainya. 4. Neraca pembayaran : surplus atau defisit dalam hubungannya terhadap perdagangan luar negeri. Hal ini mengganggu atau memberikan peluang. b. Faktor Demografi Faktor demografi terdiri dari :

4 1. Perubahan jumlah penduduk akan mempengaruhi permintaan misalnya, pada daerah yang jumlah penduduknya menurun, tentu akan memindahkan usahanya ke daerah yang penduduknya tumbuh. 2. Perubahan struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk sesuai dengan perubahan umurnya. 3. Distribusi pendapatan. 4. Tingkat pengangguran. c. Faktor Geografi Faktor geografi juga penting diamati oleh perencana strategi, untuk menentukan peluang dan ancaman perusahaan, terutama dalam menentukan penambahan lokasi baru bagi perluasan perusahaan. d. Faktor Teknologi Perubahan teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan, karena perubahan teknologi dapat memberi peluang besar ( meningkatkan hasil / tujuan )atau bisa mengancam kedudukan perusahaan. Bahkan perubahan teknologi dapat merupakan malapetaka tenaga kerja, karena akan menggeser mereka dan bertambah banyaklah pengangguran. Dan juga perubahan teknologi akan mempengaruhi daur hidup produk, misalnya dengan munculnya mesin foto copy maka pasar kertas stensil mengalami penurunan drastis. e. Faktor Pemerintah Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat merupakan peluang bagi perusahaan dan dapat pula hambatan / ancaman bagi perusahaan. f. Faktor Sosial Sosial adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, khususnya langganan dan karyawan. g. Faktor Politik 1. Kekuatan politik 2. Perbedaan ideologi. BAB II Teknis Analisis Lingkungan Bisnis Ada beberapa cara untuk memperoleh informasi, diantaranya : 1. Dengan pendengaran (informasi lisan ), yaitu informasi yang didapat melalui pendengaran, baik secara formal atau informal sumber informasi lisan ini meliputi: a. Media : Radio, TV, Harian, dll. b. Karyawan perusahaan : rekan bawahan dan pengawas c. Sumber luar perusahaan lainnya : - Pelanggan - Perantara - Pemasok - Perguruan tinggi - Pesaing - Eksekutif keuangan dan Konsultan 2. Informasi tertulis atau dokumentasi yang dapat diketahui dengan cara membaca informasi yang disediakan oleh orang lain untuk berbagai tujuan.cara lain adalah merancang Sistem Informasi Manajemen (SIM) dengan cara menyusun jalur informasi secara teratur dan akurat. Misalnya dari jurnal perdagangan, jurnal ekonomi, jurnal keuangan, dll. 3. Memata-matai (Spionase) berusaha memperoleh informasi dengan mendatangi pesaing yang potensial atau sesungguhnya. Pekerjaan mata-mata ini dapat di lakukan oleh eksekutif puncak atau menunjuk salah seorang yang dipercayai. Bahkan dapat juga merujuk lebih dalam lagi dengan menggunakan orang dalam pesaing.

5 4. Peramalan formal : melakukan peramalan secara formal terhadap faktor-faktor lingkungan, biasanya dilakukan oleh perencana strategi atau orang yang ditunjuknya. 5. Pengamatan langsung atau pendapat umum : secara langsung mengamati sikap masyarakat terhadap produk / jasa perusahaan, dll. Kalau kita perhatikan bagaimana eksekutif melakukan analisis lingkungan, maka disimpulkan, yaitu : a. Para eksekutif lebih cenderung memusatkan perhatiannya menganalisis lingkungan sektor ekonomi ketimbang sektor-sektor lainnya walaupun pesaing tetap menjadi tumpuannya. b. Para eksekutif lebih cenderunmg melakukan pendekatan secara lisan, kecuali dalam hal tertentu (pada level bawah) pendekatannya lebih bersifat tertulis. c. Lebih dari setengahnya waktu dipergunakan pada eksekutif untuk menganalisis lingkungan, bahkan hamper 75%,dan sisanya untuk analisis internal perusahaan (keunggulan dan kelemahan perusahaan). d. Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan alat yang berperan dalam menganalisis lingkungan. e. Baik eksekutif puncak maupun perencana strategi, melakukan analisis lingkungan secara teratur (melalui lisan). Karakteristik analisis lingkungan bisnis dalam menentukan seberapa jauh baiknya perencana strategi menetapkan keputusannya, hal ini tergantung dari: 1. Pengalaman Semakin berpengalaman dan semakin cerdas eksekutif maka semakin besar informasi yang dapat di tanganinya dengan kualitas tinggi. Eksekutif yang lebih tua biasanya lebih lamban dalam mengambil kjeputusan, akan tetapi lebih baik dalam menyelesaikan pekerjaannya. 2. Motivasi dan tingkat aspirasi Semakin tinggi tingkat aspirasi atau golongan eksekutif, semakin baik hasilnya. Faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi adalah : a. Kebutuhan : kebutuhan keberhasilan, kebutuhab afiliasi, dan klebutuhan kekuasaan. b. Imbalan atas pelaksanaan (ganjaran) : bentuk ganjaran yang didasarkan pada prestasi jangka pendek dapat menimbulkan kebiasaan yang tidak menghasilkan pendapat yang baik, karena : - inilah yang mereka pelajari sebagai manajer yunior - kebiasaan diperkuat oleh umpan balik dan imbalan ataupun hukuman dalam seluruh perjalanan karirnya. c. Pandangan / tanggapan seseorang : amat tergantung pada watak mereka sehubungan dengan informasi yang tidak menentu, hal ini tergantung pada: - Orientasi resiko Orang tidak suka menanggung resiko akan menganalisis secara konservatif, sedang orang yang bersedia menanggung resiko akan cenderung pada sifat untung-untungan. - Daya refleksi Apabila orang mengambil kesimpulan secara implusif dan bertindak cepat, maka cara ini akan lebih efektif. - Dogmanisme Mereka yang mempunyai sistem tertutup, dimana cara berpikirnya sudah tertempa akan mengambil kesimpulan secara tepat berdasarkan informasi yang tidak cukup. - Struktur konseptual abstrak. Orang-orang konsep akan memproses banyak informasi dimensi dan menggunakan pendekatan rumit untuk menyatukannya. d. Iklim psikologis : Suasana psikologis sering mempengaruhi sikap seseorang dalam menganalisis lingkungan. Misalnya kehidupan pribadi seseorang akan mempengaruhi sikap optimis atau pesimisnya. Demikian pula sikap mereka menerima atau menolak terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.

6 BAB 3 PENUTUP Semoga dengan di buatnya karya ilmiah tentang lingkungan bisnis ini dapat bermanfaat bagi yang membaca

Tujuan Instruksional Khusus

Tujuan Instruksional Khusus Pertemuan 2 LINGKUNGAN ORGANISASI by Sri Suhandiah Tujuan Instruksional Khusus 1. Mahasiswa mengenal & memahami lingkungan organisasi. 2. Mahasiswa memahami pengaruh lingkungan organisasi terhadap perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perubahan yang besar dalam operasi perusahaan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis menyebabkan perubahan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 18 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Ada beberapa konsep pemikiran yang melandasi penelitian ini. Konsepkonsep pemikiran tersebut merupakan teori yang mendukung penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 14 SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN

BAB 14 SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN BAB 14 SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN ANALISIS SUMBERDAYA DAN KEMAMPUAN (resources & capabilities analysis) Identifikasi kelemahan dan kekuatan sebuah organisasi pada dasarnya adalah mencoba menggali suatu

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 20 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis?

Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? Minggu II. Business Environment Analysis Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? Pertama, perusahaan

Lebih terperinci

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. KONSEP SI LANJUT WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 KSI LANJUT Kebutuhan SI Korporasi Aturan Bisnis Sistem Informasi Korporasi. Nilai Informasi. Perubahan Bisnis. Teknologi Internet. Strategi Bisnis.

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak Bab I Pendahuluan - 1 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang penelitian Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak mendapat perhatian oleh banyak pihak, yang ditandai dengan adanya kemajuan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Strategi Menurut Glueck dan Jauch (1998, p.12) Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari penulusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Adapun

Lebih terperinci

Temu-4A LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANAISASI

Temu-4A LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANAISASI Temu-4A LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANAISASI Lingkungan Eksternal Organisasi Lingkungan eksternal terdiri atas unsur di luar organisasi yang sebagian besar tidak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

Kinerja kebanyakan bisnis sangat tergantung pada tiga faktor ekonomi makro, yaitu : Yaitu perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi.

Kinerja kebanyakan bisnis sangat tergantung pada tiga faktor ekonomi makro, yaitu : Yaitu perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi. Nama : Shoma Wiryantara NIM : 10.12.4643 LINGKUNGAN BISNIS Keberhasilan suatu perusahaan sebagian tergantung pd. Lingkungannya. Walaupun manajer suatu perusahaan tidak dapat mengendalikan lingkungan, tetapi

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis BAB 2 Lingkungan Bisnis Kondisi bisnis sangat banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Menurut

Lebih terperinci

BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Melalui wawancara dengan Ir. HM. Nasija Warnadi, MM. selaku Direktur PDAM Kabupaten Cirebon dan studi literatur dari buku (majalah) Air Minum terbitan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

Bab 2 Memahami Lingkungan Bisnis. Pertemuan 2

Bab 2 Memahami Lingkungan Bisnis. Pertemuan 2 Bab 2 Memahami Lingkungan Bisnis Pertemuan 2 1 Batas-Batas & Lingkungan Organisasi Lingkungan eksternal terdiri dari segala sesuatu yang berada diluar batas organisasi dan mempengaruhi organisasi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN A. Pengertian Pemasaran BAB I PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah : a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian Dosen : Nanang Suryadi NIM :

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian Dosen : Nanang Suryadi NIM : PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian Dosen : Nanang Suryadi NIM : 125020306111001 MACAM-MACAM LINGKUNGAN ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUSAHAAN Lingkungan

Lebih terperinci

Manajemen Strategi 3. Aleria Irma Hatneny S.E., M.M.

Manajemen Strategi 3. Aleria Irma Hatneny S.E., M.M. Manajemen Strategi 3 Aleria Irma Hatneny S.E., M.M. LINGKUNGAN EKSTERNAL; PELUANG, ANCAMAN, PERSAINGAN INDUSTRI, DAN ANALISIS PESAING 2 PENTINGNYA ANALISIS DAN MEMAHAMI LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM Mata Kuliah Modul ke: - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Analisis Situasional Apa yang

Lebih terperinci

By : Agung Utama MENGUKUR PERMINTAAN PASAR

By : Agung Utama MENGUKUR PERMINTAAN PASAR By : Agung Utama MENGUKUR PERMINTAAN PASAR PERAMALAN DAN PENGUKURAN PERMINTAAN Manfaat utama melakukan riset pemasaran adalah mengidentifikasi peluang pasar Setelah riset pemasaran, perusahaan perlu melakukan

Lebih terperinci

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Berdasarkan hasil wawancara dan literatur, isu utama yang dihadapi PDAM Kota Bandung adalah nya kualitas pelayanan. Hal ini disebabkan oleh beberapa

Lebih terperinci

PERAMALAN (FORECASTING) : ADALAH SENI DAN ILMU MEMPREDIKSI PERISTIWA- PERISTIWA YANG AKAN TERJADI DENGAN MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN

PERAMALAN (FORECASTING) : ADALAH SENI DAN ILMU MEMPREDIKSI PERISTIWA- PERISTIWA YANG AKAN TERJADI DENGAN MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN PERAMALAN (FORECASTING) : ADALAH SENI DAN ILMU MEMPREDIKSI PERISTIWA- PERISTIWA YANG AKAN TERJADI DENGAN MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN MEMPROYEKSIKANNYA KE MASA DEPAN DENGAN BEBERAPA BENTUK MODEL MATEMATIS.

Lebih terperinci

Aspek ekonomi dan sosial

Aspek ekonomi dan sosial Aspek ekonomi dan sosial Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial Aspek ekonomi dan sosial merupakan pengaruh apa yang akan terjadi dengan adanya perusahaan, khususnya dibidang perekonomian masyarakat tempatan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN. Oleh kelompok 4: Amalya Liputo Juli Eka Pardede Afner Mengi Meify Pontororing. Published By Stefanikha69

MANAJEMEN PEMASARAN. Oleh kelompok 4: Amalya Liputo Juli Eka Pardede Afner Mengi Meify Pontororing. Published By Stefanikha69 MANAJEMEN PEMASARAN Oleh kelompok 4: Amalya Liputo Juli Eka Pardede Afner Mengi Meify Pontororing A. PENGERTIAN PEMASARAN Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah : a. Philip Kotler

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menetapkan stabilitas di bidang ekonomi yang sehat dan dinamis, pemeliharaan di bidang ekonomi akan tercipta melalui pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. menetapkan stabilitas di bidang ekonomi yang sehat dan dinamis, pemeliharaan di bidang ekonomi akan tercipta melalui pencapaian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indikator indikator ekonomi makro sangat berperan dalam menstabilkan perekonomian. Menurut Lufti dan Hidayat ( 2007 ), salah satu indikator ekonomi makro yang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH DASAR PEMASARAN (ED) KODE / SKS : KK / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH DASAR PEMASARAN (ED) KODE / SKS : KK / 2 SKS 1 PENGERTIAN KONSEP 1. Pengertian dan ruang lingkup Mahasiswa dapat memahami dan 1,1 DAN LINGKUP menjelaskan : 2,1 2. Permbangan dan sejarah Beberapa pengertian, konsep, unsur dan pemikiran tentang falsafah

Lebih terperinci

Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 4/27/2013 creat BY Hariyatno

Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 4/27/2013 creat BY Hariyatno Lingkungan eksternal dan internal meet -9 Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 1 Pertama, perusahaan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Menurut David (2008) strategi merepresentasikan tindakan yang akan diambil

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian developer, yaitu : Perusahaan Pembangunan Perumahan adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian developer, yaitu : Perusahaan Pembangunan Perumahan adalah 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Umum Tentang Developer Istilah developer berasal dari bahasa asing yang menurut kamus bahasa inggris artinya adalah pembangun/pengembang. Sementara itu menurut

Lebih terperinci

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA Dosen Pengampu: Dra.Hj.Machmuroh., M.S. Disusun oleh : Asfani Erviyanto (K2514011) PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

BAB 2 Ilmu Ekonomi Makro

BAB 2 Ilmu Ekonomi Makro BAB 2 Ilmu Ekonomi Makro Satuan Acara Perkuliahan 2 Tujuan kegiatan belajar ini adalah untuk membahas : Akar Ilmu Ekonomi Makro Definisi Ekonomi Makro Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro Permasalahan

Lebih terperinci

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan di luar perusahaan Sifat uncontrollable Identifikasi Peluang dan Ancaman Jenis: 1. Lingkungan Jauh 2. Lingkungan Dekat FUNGSI ALE

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah suatu kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS LINGKUNGAN

BAB II ANALISIS LINGKUNGAN BAB II ANALISIS LINGKUNGAN Tujuan Analisis Lingkungan : untuk menilai lingkungan organisasi secara keseluruhan. Baik faktor-faktor yang berada diluar organisasi maupun yang berada didalam organisasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa sekarang ini semakin ketat. Hal tersebut akan berdampak pada pelanggan, persaingan usaha dan perubahan.

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS YANG DISUSUN OLEH NAMA KELAS : MUHAMMAD AGUS NUROHMAN : D3 MI 2B NIM : 10.02.7768 LINGKUNGAN BISNIS Keberhasilan suatu perusahaan sebagian tergantung pada lingkungannya.

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS A. TUJUAN PEMBELAJARAN. Adapun tujuan pembelajaran dalam bab ini, antara lain : 9.1. Mahasiswa mengetahui tentang sistem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI LINGKUNGAN ORGANISASI Organizational environment : kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi kinerja organisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung Lingkungan Organisasi,

Lebih terperinci

LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD KAJIAN KONSEP LINGKUNGAN PEMASARAN LINGKUNGAN PEMASARAN TERDIRI DARI SEMUA PELAKU DAN KEKUATAN YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN PERUSAHAAN

Lebih terperinci

Strategi Korporasi, Strategi Unit Bisnis, dan Rencana Pemasaran

Strategi Korporasi, Strategi Unit Bisnis, dan Rencana Pemasaran Strategi Korporasi, Strategi Unit Bisnis, dan Rencana Pemasaran Oleh : Adelia Kumara Alvionita / 125020305111006 Dosen : Nanang Suryadi, SE., MM. Corporate Mission Strategic Unit Business Corporate New-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang aktif

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang aktif 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang aktif melaksanakan pembangunan. Dalam melaksanakan pembangunan sudah tentu membutuhkan dana yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Strategi Pemasaran 2.1.1 Pengertian Strategi Pemasaran Perusahaan tidak bisa terlepas dari hambatan-hambatan dalam memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang II. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang II. Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sebuah organisasi merupakan institusi yang perlu melakukan perencanaan di segala bidang. Pentingnya perencanaan di segala bidang untuk memberikan pedoman terhadap langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan bisnis. Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator kondisi

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan bisnis. Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator kondisi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara masih menjadi acuan dalam pengambilan keputusan bisnis. Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator kondisi perekonomian negara dimana pertumbuhan

Lebih terperinci

Lampiran I. Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika

Lampiran I. Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika 128 Lampiran I Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika Jakarta, 17 April 2009 Kepada Yth : PT Rekadaya Elektrika Jakarta Dengan Hormat, Sehubungan dengan adanya analisis

Lebih terperinci

TEMU-14 DASAR-DASAR PENGAWASAN

TEMU-14 DASAR-DASAR PENGAWASAN TEMU-14 DASAR-DASAR PENGAWASAN Pengertian Pengawasan didefinisikan sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk

Lebih terperinci

Advertising Project Management

Advertising Project Management Modul ke: Advertising Project Management Dinamika Lingkungan Organisasi Fakultas Komunikasi Berliani Ardha, SE, M.Si Program Studi Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id Analisa Lingkungan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. 2.1 Pengertian Kompetensi dan Jenis Kompetensi

BAB II KERANGKA TEORITIS. 2.1 Pengertian Kompetensi dan Jenis Kompetensi BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Pengertian Kompetensi dan Jenis Kompetensi Perubahan yang terjadi pada bidang Sumber Daya Manusia diikuti oleh perubahan pada kompetensi dan kemampuan dari seseorang yang mengkonsentrasikan

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL 1 STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL Manajemen Operasional di lingkungan global dan pencapaian keunggulan kompetitif melalui operasional 2 APA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu aspek penting yang dirasakan oleh setiap kegiatan bisnis adalah bagaimana usaha manajemen untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan laba yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan bersedia mengerahkan segenap kemampuannya untuk. diluar diri seseorang itu turut mempengaruhinya, pemimpin harus memilih

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan bersedia mengerahkan segenap kemampuannya untuk. diluar diri seseorang itu turut mempengaruhinya, pemimpin harus memilih BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Karyawan bersedia mengerahkan segenap kemampuannya untuk melaksanakan pekerjaan jika dengan melaksanakan pekerjaan tersebut karyawan dapat memenuhi kebutuhannya,

Lebih terperinci

BAB 3 LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

BAB 3 LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI BAB 3 LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI 1. LINGKUNGAN LANGSUNG 2. ELEMEN LINGKUNGAN UMUM (LINGKUNGAN TIDAK LANGSUNG) 3. MODEL HUBUNGAN ORGANISASI- LINGKUNGAN LINGKUNGAN LANGSUNG 1. Lingkungan Langsung Eksternal

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X KEBIJAKAN MONETER KTSP A. Kebijakan Moneter Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X KEBIJAKAN MONETER KTSP A. Kebijakan Moneter Tujuan Pembelajaran KTSP Kelas X ekonomi KEBIJAKAN MONETER Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami instrumen kebijakan moneter. 2. Memahami kebijakan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget), merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu

Lebih terperinci

KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS

KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS Week-9 By: Dr. Ida Nurnida Contents 1 Konsep Lingkungan Organisasi 2 Peran Lingkungan Perekonomian Bagi Bisnis 3 Peran Lingkungan Teknologi Bagi Bisnis 4 Peran Lingkungan

Lebih terperinci

EKONOMI MANAJERIAL & PENGAMBILAN KEPUTUSAN

EKONOMI MANAJERIAL & PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI MANAJERIAL & PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI MANAJERIAL: Aplikasi teori Ilmu Ekonomi, khususnya Ekonomi Mikro yg dilakukan oleh manajer organisasi/ perusahaan utk keperluan pengambilan keputusan.

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Rivegamora Medan Gambar 3.1 Skema Jalur Distribusi PT. Rivegamora Medan...

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Rivegamora Medan Gambar 3.1 Skema Jalur Distribusi PT. Rivegamora Medan... DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Rivegamora Medan... 11 Gambar 3.1 Skema Jalur Distribusi PT. Rivegamora Medan... 21 Gambar 3.2 Skema Management Penjualan... 23 Gambar 3.3 Skema

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Makro Ekonomi Disusun oleh: Nama : Nida Usanah Prodi : Pendidikan Akuntansi B NIM : 7101413170 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu: M a n a j e m e n S t r a t e g i k 15 Materi Minggu 3 Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) 3.1 Proses Manajemen Strategik Manajemen strategik merupakan proses tiga tingkatan yang melibatkan

Lebih terperinci

Bab 1 Kewirausahaan. 1. Kewirausahaan dalam Perspektif Sejarah

Bab 1 Kewirausahaan. 1. Kewirausahaan dalam Perspektif Sejarah K e w i r a u s a h a a n 1 Bab 1 Kewirausahaan Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menguasai terkait latar belakang kewirausahaan dan perkembangannya. K emakmuran dari suatu negara bisa dinilai dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan tersebut muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun saat ini, permasalahan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan anggaran (budget), merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu

Lebih terperinci

DASAR-DASAR PEMASARAN. Pertemuan II Manajemen Pemasaran Muhammad Wadud, SE., M.Si

DASAR-DASAR PEMASARAN. Pertemuan II Manajemen Pemasaran Muhammad Wadud, SE., M.Si DASAR-DASAR PEMASARAN Pertemuan II Manajemen Pemasaran Muhammad Wadud, SE., M.Si SUB POKOK BAHASAN PENGERTIAN PEMASARAN KONSEP PEMASARAN SISTEM PEMASARAN METODE DAN PRINSIP PEMASARAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Proses tersebut adalah suatu perubahan di dalam perekonomian dunia, yang

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Manajemen Strategi Strategi banyak digunakan untuk masa jangka panjang dalam menjalankan serangkaian kegiatan baik dalam hal bisnis

Lebih terperinci

Bab 3 Mengumpulkan Informasi & Memindai Lingkungan

Bab 3 Mengumpulkan Informasi & Memindai Lingkungan Bab 3 Mengumpulkan Informasi & Memindai Lingkungan Sistem Informasi Pemasaran Modern Perusahaan yang memiliki keunggulan informasi menikmati keunggulan kompetitif Keunggulan yang diperoleh : Memilih pasar

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Karakteristik Anggaran Anggaran atau yang lebih sering disebut budget didefinisikan oleh para ahli dengan definisi yang beraneka ragam. Hal ini dikarenakan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan

BAB I PENDAHULUAN. suatu upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit adalah salah satu organisasi sektor publik yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan suatu upaya kesehatan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi

BAB II KERANGKA TEORI. Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Strategi 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi dalam memilih tempat bisnis dan cara bagaimana berbisnis untuk bersaing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis moneter yang terjadi secara mendadak dan di luar perkiraan pada akhir 1990-an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. Dampak

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Kredit, Teori Permintaan dan Penawaran Kredit Berdasarkan asal mulanya, Kasmir (2003) menyatakan kredit berasal dari kata credere yang artinya

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengertian Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti seni berperang. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema

Lebih terperinci

BAB I PENGELOLAAN USAHA

BAB I PENGELOLAAN USAHA BAB I PENGELOLAAN USAHA A. DEFINISI PENGELOLAAN USAHA Pengelolaan usaha yaitu cara untuk menangani pelaksanaan suatu usaha (perusahaan/ individu) yang terprogram dengan baik meliputi : 1. Perencanaan 2.

Lebih terperinci

juga disertai usaha-usaha penyempumaan fasilitas perdagangan efek di lantai

juga disertai usaha-usaha penyempumaan fasilitas perdagangan efek di lantai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia pada tahun 1997 telah menambah alternative investasi bagi para investor. Dari tahun ke tahun pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan ini sangat beraneka ragam baik jenisnya maupun bentuk serta ukurannya. Dimana perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan berusaha untuk berkembang

Lebih terperinci

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI Teori Ekonomi Isu isu utama 1. Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya Mikro Ekonomi 2. Mencapai kepuasan yang maksimum

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Siagian (2008) menyatakan perencanaan pada dasarnya merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa depan.

Lebih terperinci

Standar Kualitas Internasional

Standar Kualitas Internasional MENGELOLA KUALITAS Definisi Kualitas Kualitas merupakan kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Terdapat tiga pendekatan : 1. Kualitas berbasis pengguna dimana kualitas

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian mengenai strategi pengembangan usaha Rumah Durian Harum yang terletak di daerah Kalimalang, Jakarta Timur ini memiliki beberapa konsep

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam

I. PENDAHULUAN. Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Tingkat inflasi berbeda dari satu periode ke periode lainnya,

Lebih terperinci

Konsep Dasar Sistem Informasi. Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom

Konsep Dasar Sistem Informasi. Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Informasi Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom 1 Konsep Dasar Sistem Apa itu sistem? 2 Definisi Sistem SISTEM Prosedur Komponen Suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapangan atau peluang kerja serta rendahnya produktivitas, namun jauh lebih

BAB I PENDAHULUAN. lapangan atau peluang kerja serta rendahnya produktivitas, namun jauh lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimensi masalah ketenagakerjaan bukan hanya sekedar keterbatasan lapangan atau peluang kerja serta rendahnya produktivitas, namun jauh lebih serius dengan penyebab

Lebih terperinci

Lingkungan Pemasaran

Lingkungan Pemasaran Lingkungan Pemasaran Topik Pembahasan Mempelajari pemeran lain dalam lingkungan pasar Mempelajari kekuatan2 utama yang mempengaruhi kondisi pasar Kedua hal di atas akan membentuk peluang, ancaman serta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan judul penelitian Analisis Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan judul penelitian Analisis Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu dilakukan oleh Denta Umar Aminudin (2007) dengan judul penelitian Analisis Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja pada Perusahaan Shuttlecock

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL. Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh

LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL. Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL Petunjuk : Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh perusahaan. No Daftar Pertanyaan Audit Internal Ya Tidak

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Disusun oleh: Nama: Galih Yopa Okto Winnandi Nim: 10.12.4632 S1.sI.2D STRATEGI PEMASARAN DALAM PELUANG BISNIS PENDAHULUAN A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Sebagaimana kita ketahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beragam isu membayangi, indeks Pasar Modal Indonesia sukses melewati semua ujian. Sepanjang 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencerminkan kondisi

Lebih terperinci

BAB IV LINGKUNGAN PEMASARAN

BAB IV LINGKUNGAN PEMASARAN BAB IV LINGKUNGAN PEMASARAN Sistem pemasaran secara keseluruhan Faktor Lingkungan Makro Faktor lingkungan Mikro Penyedia Sumber non marketing dlm perusahaan Demografi Kondisi ekonomi Sosial budaya Politik

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Penilaian Kinerja Pengertian Penilaian Kinerja

II. TINJAUAN PUSTAKA Penilaian Kinerja Pengertian Penilaian Kinerja II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penilaian Kinerja 2.1.1 Pengertian Penilaian Kinerja Rivai dan Sagala (2009) menyatakan bahwa penilaian kinerja merupakan kegiatan para manajer untuk membandingkan kinerja karyawan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan tambahan modal untuk mendorong kinerja operasional perusahaan. Salah satu cara bagi

Lebih terperinci

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: 1. Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima kekuatan yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Permasalahan makro ekonomi yang begitu rumit menjadikan para pengambil

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Permasalahan makro ekonomi yang begitu rumit menjadikan para pengambil BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan makro ekonomi yang begitu rumit menjadikan para pengambil kebijakan untuk selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan. Karena apabila salah langkah,

Lebih terperinci

3. Peramalan Penjualan ( Proyeksi Penjualan)

3. Peramalan Penjualan ( Proyeksi Penjualan) 3. Peramalan Penjualan ( Proyeksi Penjualan) Pengertian mengenai peramalan penjualan diantaranya: Peramalan penjualan adalah perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan konsumen potensial untuk suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran yaitu analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari programprogram yang

Lebih terperinci