DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Hitungan matematis perbandingan biaya produksi dodol secara manual dan mekanis
|
|
- Verawati Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Hitungan matematis perbandingan biaya produksi dodol secara manual dan mekanis Perhitungan biaya produksi dodol manual - harga kayu bakar per 1 bak colt = Rp ,- - 1 bak colt kayu bakar untuk konsumsi produksi selama 15 hari. - 1 dapur memiliki 9 kuali pengolah dodol - 1 kuali membutuhkan 6 8 log kayu - Jumlah log per colt : Kons. log utk produksi/ hari = 8 log/ kuali x 9 kuali = 72 log/ hari Maka, jumlah log/ colt = kons. Log produksi/ hari x lama kons./ colt = 72 log/ hari x 15 hari = 1080 log kayu/ bak colt h arg a log percolt Harga 1 log kayu = jumlah log percolt = 1080 = Rp 1.111,11 Biaya log kayu/ produksi = kons. Log/ hari x hrg/ log kayu = 72 log/ hari x Rp 1.111,11 = Rp ,99 = Rp / prod/ hari - Upah tenaga kerja = Rp ,-/ orang/ hari 9 orang pekerja = Rp ,- x 9 = Rp ,-/ hari Biaya upah pekerja = Rp ,-/ hari - Harga-harga bahan baku Kelapa = Rp 4.000,-/ gandeng 1 kuali 2 gandeng = Rp 8.000,-/ kuali = Rp 8.000,- x 9 = Rp ,-/ produksi Beras Pulut = Rp 9.000,-/ kg 1 kuali 1 kg beras pulut = Rp 9.000,-/ kuali = Rp 9.000,- x 9 = Rp81.000,-/ produksi Universitas Sumatera Utara
2 Gula aren = Rp 9.000,-/ kg 1 kuali 2 kg gula aren = Rp / kuali = Rp ,- x 9 = Rp ,-/ produksi Total biaya bahan baku utama per produksi per hari = Rp ,- - Maka total biaya produksi per hari dodol secara manual adalah = biaya bahan bakar + upah tenaga kerja + biaya bahan baku = Rp ,- + Rp ,- + Rp ,- = Rp ,- Perhitungan biaya produksi secara mekanis - Harga-harga bahan baku Kelapa = Rp 4.000,-/ gandeng 1 kuali 2 gandeng = Rp 8.000,-/ kuali = Rp 8.000,- x 9 = Rp ,-/ produksi Beras Pulut = Rp 9.000,-/ kg 1 kuali 1 kg beras pulut = Rp 9.000,-/ kuali = Rp 9.000,- x 9 = Rp81.000,-/ produksi Gula aren = Rp 9.000,-/ kg 1 kuali 2 kg gula aren = Rp / kuali = Rp ,- x 9 = Rp ,-/ produksi Total biaya bahan baku utama per produksi per hari = Rp ,- - Biaya bahan bakar Harga LPG per kg = Rp 5.000,- Kons. LPG per produksi = 3 kg Biaya kons. LPG/ kuali = Rp 5.000,- x 3 = Rp ,-/ kuali Biaya kons. LPG/ produksi = Rp ,- x 9 = Rp Rp ,-/ prod Biaya listrik/ kwh = Rp 99,- = Rp 100,- Kons.listrik elektromotor = 0,67 kwh (pada rpm 34) Biaya kons. Listrik/ mesin = Rp 100,- x 0,67 = Rp 67,-/ mesin Dengan asumsi, mesin mengganti semua jumlah kuali = 9 mesin Maka biaya kons. Listrik/ produksi = Rp 67,- x 9 = Rp 603,-/ produksi Total biaya bahan bakar = biaya kons. LPG + biaya kons. Listrik = Rp ,- + Rp 603,- = Rp ,- Universitas Sumatera Utara
3 - Maka total biaya produksi dodol per hari secara mekanis = biaya bahan baku + biaya bahan bakar = Rp ,- + Rp ,- = Rp ,- Maka efisiensi yang didapat dari alat pengaduk dodol biayaproduksimanual biayaproduksimekanis = 100% biayaproduksimanual = 100% = 100% = 0,2163 x 100 % = 21,63 % Universitas Sumatera Utara
4 Lampiran 2. Gambaran kerja sistem pengaduk Universitas Sumatera Utara
5 Lampiran 3. Penetepan Nilai Referensi Persiapan Pengadukan P e m a s a k a n Persiapan Pengadukan Pemasakan Tahap I Pemasakan Tahap II Pemasakan Tahap III Mulai Selesai 38 RPM 26 RPM 30 RPM 34 RPM 38 RPM Api Mati Nyala Api 100% Nyala Api 100% Nyala Api 90% Nyala Api 80% 5 Menit 25 Menit 40 Menit 40 Menit 40 Menit 150 Menit Gambar 15. Pembagian Waktu dan Kecepatan Pada Rangkaian Referansi Merk : YAMAKOYO Single Phase Induction Motor Tipe : YC 90S KW V Inscl. B IP A - 1 HP - 50 Hz RPM Spesifikasi Speed Reducer : - Model : WPA - Rasio : 60 - Nomor : Tipe V-Belt A-62 - Pulley : 5 Inch pada reducer, 3 Inch pada pengaduk Universitas Sumatera Utara
6 Lampiran 4. Diagram Alir Penelitian Universitas Sumatera Utara
7 Lampiran 5. Brainstroming perancangan sistem kendali Universitas Sumatera Utara
8 Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian Gambar 30. Rangkaian Timer dan switch digital Universitas Sumatera Utara
9 Gambar 31. Status Standby Timer Universitas Sumatera Utara
10 Gambar 32. Power Supply Gambar 33. Diagram Rangkaian Power Supply CT 12V Gambar 34. Diagram Rangkaian Power Supply +5V Universitas Sumatera Utara
11 Gambar 35. Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor Gambar 36. Rangkaian Pengatur Bukaan Gas Universitas Sumatera Utara
12 Gambar 37. Lambang-Lambang Dioda Gambar 38. Lambang-Lambang Kapasitor Universitas Sumatera Utara
13 Gambar 39. Lambang-Lambang Gerbang Logika Universitas Sumatera Utara
14 Gambar 40. Lambang-Lambang Pengkabelan Gambar 41. Lambang-Lambang Sensor Universitas Sumatera Utara
15 Gambar 42. Lambang-Lambang Resistor Universitas Sumatera Utara
16 Gambar 43. Lambang-Lambang Pengukuran Gambar 44. Lambang-Lambang Transistor Universitas Sumatera Utara
17 Gambar 45. Lambang-Lambang Sirkuit Power Universitas Sumatera Utara
18 Lampiran 7. Datasheet Komponen-Komponen Universitas Sumatera Utara
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46 7SR3911AS - Single Hi-Red 0.40" CC 7-Segment LED Display Photograph Specifications Display Digit Size: 0.39" Material: GaAlAs/GaAs Emitted Color: Hi- Red Peak Wavelength: 660 nm Features High Segment Intensity Wide Viewing Angle RoHS Compliant Absolute Maximum Ratings Pulse Forward Current (Ifp): 150 ma DC Forward Current (If): 25 ma Reverse Current (Ir): 20 µa Power Dissipation (If): 60x8 mw Operating Temperature (Top): -40 to +80 oc Electro- Optical Data (@ 10 ma) Forward Voltage - Typical: 1.85 V Forward Voltage - Maximum: 2.20 V Luminous Intensity Minimum Per Segment: 65 Mcd Luminous Intensity Typical Per Segment: 96 Mcd Universitas Sumatera Utara
47 Pin Layout and Circuit Diagram Universitas Sumatera Utara
48
49 TRIM10K - 10k 1/4W Miniature Horizontal Potentiometer Photograph Features Single Turn Carbon type POT100K - 100K Linear Taper Potentiometer Photograph Features Knurled Shaft Type B Suits Most Standard knobs Shaft Diameter: 5.5mm Shaft Length: 10mm Mounting Hole: 7.5mm Universitas Sumatera Utara
50
51
52
53 Green LED 3mm Photograph Features High Brightness Long Life Low Power Consumption Green Lens Pin Description Dimension Drawing Pin Numbe r Descriptio n 1 Cathode 2 Anode Universitas Sumatera Utara
54 Technical Data Absolute Maximum Ratings Operating Free Air Temperature Storage Temperature Range 0oC to +70oC -65oC to +150oC Electrical Characteristics Symbol Parameter Conditions Min Typ Max Units Vf Vr If Pd Forward Voltage Reverse Voltage Max DC Forward Current Max Power Dissipation Typical Viewing Angle Typical Luminous Intensity Vcc=Min,Ii=-12mA 2.0 V Vcc=Min,Ioh=MAX,Vil=MAX 5.0 V Vcc=Min,Iol=MAX,Vih=MAX 35 ma Vcc=Max,Vi=5.5V 105 mw Vcc=Max,Vi=2.4V 90 Degrees Vcc=Max,Vi=0.4V 1 MCD Universitas Sumatera Utara
55 White LED 3mm Photograph Features High Brightness Long Life Low Power Consumption Water Clear Lens Pin Description Dimension Drawing Pin Numbe r Descriptio n 1 Cathode 2 Anode Universitas Sumatera Utara
56 Technical Data Absolute Maximum Ratings Operating Free Air Temperature Storage Temperature Range 0oC to +70oC -65oC to +150oC Electrical Characteristics Symbo l Vf Vr If Ipeak Pd Parameter Forward Voltage Reverse Voltage Max DC Forward Current Peak DC Forward Current Max Power Dissipation Typical Viewing Angle Typical Luminous Intensity Peak Wavelengt h Conditions Mi n Typ Ma x Units Vcc=Min,Ii=-12mA V Vcc=Min,Ioh=MAX,Vil=MA X Vcc=Min,Iol=MAX,Vih=MA X Vcc=Min,Iol=MAX,Vih=MA X 5.0 V 30 ma 100 ma Vcc=Max,Vi=5.5V 120 mw Degree s MCD nm Universitas Sumatera Utara
57 Yellow LED 3mm Photograph Features High Brightness Long Life Low Power Consumption Yellow Lens Pin Description Dimension Drawing Pin Numbe r Descriptio n 1 Cathode 2 Anode Universitas Sumatera Utara
58 Technical Data Absolute Maximum Ratings Operating Free Air Temperature Storage Temperature Range 0oC to +70oC -65oC to +150oC Electrical Characteristics Symbol Parameter Conditions Min Typ Max Units Vf Forward Voltage Vcc=Min,Ii=-12mA 2.0 V Vr Reverse Voltage Vcc=Min,Ioh=MAX,Vil=MAX 5.0 V If Max DC Forward Current Vcc=Min,Iol=MAX,Vih=MAX 35 ma Pd Max Power Vcc=Max,Vi=5.5V Dissipation 105 mw Typical Viewing Vcc=Max,Vi=2.4V 90 Degrees Angle Typical Luminous Intensity Vcc=Max,Vi=0.4V 3 MCD Universitas Sumatera Utara
59 GR12V10ABL - DPDT 12VDC 10A Blade Terminals Relay Photograph Features Solid Construction Suitable for Rack Mounting Contact Rating: 240Vac/24Vdc Electrical Life: >100,000 Operations at Rated Load Mounts in GRBLADE socket Pin Layout Specifications Contact Data Contact Arrangement: 2C Initial Contact Resistance Max.: 50 milli-ohm (1A 6VDC) Contact Material: AgCdO Contact Rating (Res.Load): 10A 220VAC/28VDC Max. Switching Voltage: 250VAC/28VDC Max. Switching Current: 10A Max. Switching Power: 2200VAC/280W UL/CUR Rating: 10A 250VAC/28VDC TÜV Rating: 10A 250VAC/28VDC Mechanical Life: 20,000,000 ops Electrial Life: 100,000 ops Characteristics Initial Insulation Resistance: 500Mohm 500VAC Dielectric Strength Between Coil and Contacts : 1500VAC 1min. Dielectric Strength Between Open Contacts: 1000VAC 1min. Dielectric Strength Between Contacts Sets: 1500VAC 1min. Operate Time (at nomi. Volt.): 25ms Release Time (without Diode)(at nomi. Volt.): 25ms Shock Resistance Functional: 100 m/s² Shock Resistance Destructive: 1000m/s² Vibration Resistance: 1mm,10-55Hz Humidity: 98%RH,+40 C Ambient Temperature:-40 C to +70 C Termination: PCB & Plug-in Unit Weight: 37g Coil (Polarized) Coil Power: DC:0.9W AC:1.2VA Universitas Sumatera Utara
60 Coil Data Nominal Voltage: 12VDC Pick-up Voltage: 9.6VDC Drop-out Voltage: 1.2VDC Coil Resistance: 160ohm ± 10% Nominal Voltage: 12VAC Pick-up Voltage: 9.60VAC Drop-out Voltage: 3.6VAC Coil Resistance: 46ohm ± All Dimensions are in mm Universitas Sumatera Utara
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
BAB III PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan sistem traffic light pada empat persimpangan pada jalan raya ini menggunakan Arduino uno, yang berfungsi untuk mengontrol atau memonitor
Lebih terperinciDiode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green.
Par LED W PAR LED (Parabolic Light Emitting Diode) Tidak bisa dielakkan bahwa teknologi lampu LED (Light Emitting Diode) akan menggantikan lampu pijar halogen, TL (tube lamp) dan yang lain. Hal ini karena
Lebih terperinciPOWER ACCESSORIES SOCKET ASSEMBLIES CIGARETTE LIGHTER PLUGS BATTERY DISCHARGE PROTECTOR VOLTAGE REDUCERS VOLTAGE CONVERTER VOLTAGE BOOSTER INVERTERS
SOCKET ASSEMBLIES CIGARETTE LIGHTER PLUGS BATTERY DISCHARGE PROTECTOR VOLTAGE REDUCERS VOLTAGE CONVERTER VOLTAGE BOOSTER INVERTERS SOCKET ASSEMBLIES 853010BL Blister Pack Surface Mount Aluminum Accessory
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai perancangan dan realisasi sistem yang dibuat. Gambar 3.1 menunjukkan blok diagram sistem secara keseluruhan. Mekanik Turbin Generator Beban Step
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan. Stirring bar length
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian akan diuraikan pada bab IV yang berisi spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan. 4.1. Spesifikasi Modul Speed range Timer range
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan.
37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian akan diuraikan pada bab IV yang berisi spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan. 4.1. Spesifikasi Modul Speed range Temperature
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan keberterimaan dari portable PLC trainer kit. Penelitian dimulai melalui tahap
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.. Spesifikasi Sistem 4... Spesifikasi Panel Surya Model type: SPU-50P Cell technology: Poly-Si I sc (short circuit current) = 3.7 A V oc (open circuit voltage) = 2 V FF (fill
Lebih terperinciPenurunan Rating Tegangan pada Belitan Motor Induksi 3 Fasa dengan Metode Rewinding untuk Aplikasi Kendaraan Listrik
Penurunan Rating Tegangan pada Belitan Motor Induksi 3 Fasa dengan Metode Rewinding untuk Aplikasi Kendaraan Listrik Muhammad Qahhar 2209 100 104 Dosen Pembimbing: Dedet Candra Riawan, ST., M.Eng., Ph.D.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan perancangan mekanik, perangkat elektronik dan perangkat lunak untuk membangun Pematrian komponen SMD dengan menggunakan conveyor untuk indutri kecil dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Gambaran Alat
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi Gravity Light nya. Bahasan perancangan dimulai dengan penjelasan alat secara keseluruhuan yaitu penjelasan singkat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perancangan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan
Lebih terperinciSpesifikasi Teknis SHS
Pt Azet Surya Lestari Jl Merpati Raya no 44 Kp Sawah Baru Bintaro Tangerang Selatan 15413 Telp. 021 74638606-09 Fax 021 74638609 Email: azet.info@azetsurya.com Website: www.azetsurya.com. Spesifikasi Teknis
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian, pengujian dilakukan apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanan. Pengujian peralatan dilakukan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Gambar. 4.1 Blok Diagram sistem counting bottle. Unit Power. Primus CMP-72T. Keypad.
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Sistem Counting Bottle Pada prinsipnya sistem ini digunakan untuk menghitung botol tranparan pada conveyor yang sedang beroperasi dengan kecepatan 400-500 botol permenit. Oleh karena
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Flow Chart Perancangan dan Pembuatan Alat. Mulai. Tinjauan pustaka
59 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Flow Chart Perancangan dan Pembuatan Alat Mulai Tinjauan pustaka Simulasi dan perancangan alat untuk pengendali kecepatan motor DC dengan kontroler PID analog
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... ABSTRAKSI... Halaman KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SUPLAI DAYA LISTRIK BEBAN PARSIAL 200 WATT MENGGUNAKAN AKUMULATOR DENGAN METODA SWITCHING
RANCANG BANGUN SUPLAI DAYA LISTRIK BEBAN PARSIAL 200 WATT MENGGUNAKAN AKUMULATOR DENGAN METODA SWITCHING LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Diploma III Oleh
Lebih terperinciBAB III RANCANG BANGUN PANEL INVERTER DAN MIXER
BAB III RANCANG BANGUN PANEL INVERTER DAN MIXER Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja mixer dengan menggunakan inverter, dalam hal ini bagaimana cara mengoprasikan kerja motor listrik menggunakan
Lebih terperinciRA9P 9mm x 12mm. RA30P 30mm x 32mm
Document : Marveldex Technical specification - H171128 FSR Data Sheet Sheet FSR Data Daftar produk Q6P 6mm x 11mm R18-DIY 18mm x 18mm R9 9mm x 15.2mm R9P 9mm x 12mm R18P-DIY 18mm x 18mm R12P 12mm x 14.15mm
Lebih terperinciBAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4.1 Blok Diagram Sistem. bau gas yang akan mempengaruhi nilai hambatan internal pada sensor gas
BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Blok Diagram Sistem Sensor Gas Komparator Osilator Penyangga/ Buffer Buzzer Multivibrator Bistabil Multivibrator Astabil Motor Servo Gambar 4.1 Blok Diagram
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Model Kontrol Pompa Pemadam Kebakaran Berbasis Arduino Simulasi ini dibuat menyesuaikan cara kerja dari sistem kontrol pompa pemadam kebakaran berbasis Arduino, perlu
Lebih terperinciCATALOG LED. Lamp. Indusrtial. Office Home PT. CLEAR ENERGY PRODUCT 2016
CATALOG PRODUCT 016 LED Lamp Indusrtial Office Home Jl. Ir. H. Juanda No. 11A, Jakarta Pusat 1010 (01) 3858 14 / 16 dan (01) 3514 17 support@clearsystem.co.id www.clearenergyindonesia.com LED Pengertian
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERACAGA SISTEM Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perencanaan modul pengatur mas pada mobile x-ray berbasis mikrokontroller atmega8535 yang meliputi perencanaan dan pembuatan rangkaian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab ini akan menjelaskan metodologi yang dilakukan dalam pengujian, peralatan dan rangkaian yang digunakan dalam penelitian. 3.1. Peralatan dan Rangkaian Penelitian Dalam
Lebih terperinciBAB III DASAR PEMILIHAN KOMPONEN. 3.1 Pemilihan Komponen Komparator (pembanding) Rangkaian komparator pada umumnya menggunakan sebuah komponen
BAB III DASAR PEMILIHAN KOMPONEN 3.1 Pemilihan Komponen Komparator (pembanding) Rangkaian komparator pada umumnya menggunakan sebuah komponen Operasional Amplifier (Op-Amp). Adapun komponen yang akan digunakan
Lebih terperinciPERANCANGAN SIMULASI KENDALI PUTARAN PENGADUK DAN BESARAN API PADA ALAT PENGADUK DODOL MENGGUNAKAN RANGKAIAN DIGITAL SKRIPSI LINTANG PRATAMA
PERANCANGAN SIMULASI KENDALI PUTARAN PENGADUK DAN BESARAN API PADA ALAT PENGADUK DODOL MENGGUNAKAN RANGKAIAN DIGITAL SKRIPSI LINTANG PRATAMA DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III PERALATAN LISTRIK PADA MOTOR CONTROL CENTER (MCC) WATER TREATMENT PLANT (WTP) 3
BAB III PERALATAN LISTRIK PADA MOTOR CONTROL CENTER (MCC) WATER TREATMENT PLANT (WTP) 3 3.1 Sistem Proteksi Kelistrikan pada Motor Control Center (MCC) Sistem proteksi kelistrikan pada motor control center
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN 4.1. Tujuan Pengukuran 4.2. Peralatan Pengukuran
BAB IV PEMBAHASAN Setelah perancangan dan pembuatan peralatan selesai, maka tahap selanjutnya akan dibahas mengenai pembahasan dan analisa dari pengukuran yang diperoleh. Untuk mengetahui apakah rangkaian
Lebih terperinciIC (Integrated Circuits)
IC (Integrated Circuits) Crystal semikonduktor silikon (chip) yang didalamnya merupakan integritas dari komponen elektronik (representasi rangkaian gerbang logika) Rangkaian didalam IC dihubungkan dengan
Lebih terperinciTEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1)
TEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1) DASAR ELEKTRONIKA KOMPONEN ELEKTRONIKA SISTEM BILANGAN KONVERSI DATA LOGIC HARDWARE KOMPONEN ELEKTRONIKA PASSIVE ELECTRONIC ACTIVE ELECTRONICS (DIODE
Lebih terperinciTransistor Bipolar. III.1 Arus bias
Transistor Bipolar Pada tulisan tentang semikonduktor telah dijelaskan bagaimana sambungan NPN maupun PNP menjadi sebuah transistor. Telah disinggung juga sedikit tentang arus bias yang memungkinkan elektron
Lebih terperinciPUMP SETTING DEPTH (PSD)
PUMP SETTING DEPTH (PSD) Dari kondisi sumur diatas, maka Pump Setting Depth (PSD) adalah 3800 ft TVD dari permukaan atau 950 ft dari perforasi Dari data Trajectory Wellbore (Deviasi Sumur): PSD TVD = 3800
Lebih terperincikali tombol ON ditekan untuk memulai proses menghidupkan alat. Setting
27 BAB III METODOLOGI 3.1 Diagram Blok dan Cara Kerja Diagram blok dan cara kerja dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok diagram Prototipe Blood warmer Tegangan PLN diturunkan dan disearahkan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Realisasi Perangkat Keras Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara otomatis menggunakan sensor suhu LM35 ditunjukkan pada gambar berikut : 8 6
Lebih terperinciLampiran 1. SKETSA AREA SURVEI
Lampiran 1. SKETSA AREA SURVEI A B B Area I Sekala 1 : 5000 E F H Area II Sekala 1 : 1000 G D C C Area I Sekala 1 : 5.000 (sesuai RO) Area I Sekala 1 : 5.000 (tambahan) A. 05 º 16' 30" U 97º 00' 00" T
Lebih terperinciTransistor Bipolar. oleh aswan hamonangan
Transistor Bipolar oleh aswan hamonangan Pada tulisan tentang semikonduktor telah dijelaskan bagaimana sambungan NPN maupun PNP menjadi sebuah transistor. Telah disinggung juga sedikit tentang arus bias
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.
BAB III METODOLOGI 3.1. Diagram Alir Tugas Akhir Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium Skala Laboratorium. Gambar 3.1. Diagram Alir Tugas Akhir 27 3.2. Alat dan Dalam rancang
Lebih terperinciMonitor Layar Lebar Full HD 1080p dengan teknologi SuperClear. Permukaan Mulus Tanpa Frame
Monitor Layar Lebar Full HD 1080p dengan teknologi SuperClear ViewSonic VX2370S-LED menampilkan rancangan monitor LED layar lebar ukuran 23 tanpa rangka yang mampu menghemat energi sampai 40% dibandingkan
Lebih terperinciJurnal Skripsi. Mesin Mini Voting Digital
Jurnal Skripsi Alat mesin mini voting digital ini adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemilihan suara, dikarenakan dalam pelaksanaanya banyaknya terjadi kecurangan dalam perhitungan jumlah hasil
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK MESIN Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010
TUGAS AKHIR PENGGUNAAN STRAIN GAUGE SEBAGAI SENSOR GAYA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SISTEM TRANSMISI CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION ( CVT ) Oleh : HERLAMBANG BAGUS P. NRP 2108 100 506 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULASI LAMPU PENERANGAN LORONG KAMAR HOTEL MENGGUNAKAN SENSOR PID (Passive Infrared Detector)
RANCANG BANGUN SIMULASI LAMPU PENERANGAN LORONG KAMAR HOTEL MENGGUNAKAN SENSOR PID (Passive Infrared Detector) Zilman Syarif 1, Duma Pabiban 2, Azwar Anas 3 Abstrak : Lorong merupakan sarana area untuk
Lebih terperinciUSER MANUAL TRAINER SAKLAR SUHU OTOMATIS MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGENDALI
USER MANUAL TRAINER SAKLAR SUHU OTOMATIS MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGENDALI SISWA KELAS XII TEI2 JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU CREW 2 CREW 11268/130.EI Suryo Hadi Sampurno
Lebih terperinciAnalisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi Diesel Engine dan Motor Induksi Yang Disuplai Dengan Batterai
Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi Diesel Engine dan Motor Induksi Yang Disuplai Dengan Batterai Dosen pembimbing : 1. Dr. I Made Ariana, ST., MT 2. Ir. Indrajaya Gerianto,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Programmable Logic Controller (PLC) Programmable Logic Controller (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi timbangan digital daging ayam beserta harga berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Power Supply. Microcontroller Wemos. Transistor Driver TIP122. Gambar 3.1 Blok Rangkaian sistem
BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan alat Kompor Listrik Digital IoT dengan menggunakan Microcontroller Open Source Wemos. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah
Lebih terperinciBAB IV PEMILIHAN KOMPONEN DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV PEMILIHAN KOMPONEN DAN PENGUJIAN ALAT Pada bab sebelumnya telah diuraikan konsep rancangan dan beberapa teori yang berhubungan dengan rancangan ACOS (Automatic Change Over Switch) pada AC (Air Conditioning)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan dilaboratorium konversi energi listrik Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik. Penelitian akan dilaksanakan setelah proposal
Lebih terperinciSOAL HARDWARE DESIGN
SOAL HARDWARE DESIGN Bidang Keahlian Kompetensi Waktu : Electronic Application : Hardware Design : 300 Menit NAMA PESERTA :... KAB/KOTA :... HARI, TANGGAL :... LKS SMK Tingkat Jawa Barat Bidang Lomba Electronic
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Keras ( Hardware) Dalam pembuatan tugas akhir ini diperlukan penguasaan materi yang digunakan untuk merancang kendali peralatan listrik rumah. Materi tersebut merupakan
Lebih terperinciResolusi 2560x1440 QHD menampilkan gambar ultra-high definition yang sangat tajam. Saksikan 99% ruang warna AdobeRGB
VP2772 dari ViewSonic merupakan layar 27 dengan resolusi ultra-tinggi dengan resolusi QHD berukuran 2560x1440 dan warna 10 bit. Layar ini mampu memproses, melakukan grading dan rendering 1.07 miliar warna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat 1. Toolset 2. Solder 3. Amplas 4. Bor Listrik 5. Cutter 6. Multimeter 3.1.2 Bahan 1. Trafo tipe CT 220VAC Step down 2. Dioda bridge 3. Dioda bridge
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT Bab ini akan membahas mengenai perancangan dan realisasi perangkat keras serta perangkat lunak dari setiap modul yang mendukung keseluruhan alat yang dibuat. Gambar
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Permasalahan Dalam perancangan alat pengendali kipas angin menggunnakan mikrokontroler ATMEGA8535 berbasis sensor suhu LM35 terdapat beberapa masalah yang
Lebih terperinciMonitor Layar Lebar Full HD 1080p dengan teknologi SuperClear. Permukaan Mulus Tanpa Frame
Monitor Layar Lebar Full HD 1080p dengan teknologi SuperClear ViewSonic VX2370Smh-LED menampilkan rancangan monitor backlit LED layar lebar ukuran 23 tanpa rangka yang mampu menghemat energi sampai 40%
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
13 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Sistem Aplikasi ini membahas tentang penggunaan IC AT89S51 untuk kontrol suhu pada peralatan bantal terapi listrik. Untuk mendeteksi suhu bantal terapi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Sistem Eksitasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Sistem Eksitasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi 4.1.1. Umum Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi merupakan pembangkit listrik tenaga air dengan tipe
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam tugas akhir ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Dalam tugas akhir ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam merancang bangun, yaitu : 3.1.1 Alat Alat-alat yang digunakan dalam perancangan Variable
Lebih terperinciAnalisa Teknis Pemilihan Packing set pada Mesin Diesel Reverse Engineering
Analisa Teknis Pemilihan Packing set pada Mesin Diesel Reverse Engineering Bidang Studi : Marine Power Plant(MPP) Nama : Rizky Firmansyah NRP : 4209 100 022 Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2 : Ir.
Lebih terperinciDwi Sudarno Putra Topik Pengertian Symbol Karakteristik Jenis Dioda Dioda Signal Dioda Proteksi Relay Dioda Rectifier Penyearah ½ Gelombang Penyearah Gelombang Penuh LED Dioda Zener email : dwisudarnoputra@gmail.com
Lebih terperinciMulai. Memilih dan menentukan bagian manipulator yang akan dimodifikasi. Disain kasar bentuk modifikasi manipulator
LAMPIRAN 61 Lampiran 1. Tahapan Penelitian Mulai Memilih dan menentukan bagian manipulator yang akan dimodifikasi Disain kasar bentuk modifikasi manipulator Mencari komponen konstruksi utama di pasaran
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012
28 METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012 hingga Januari 2014, dilakukan di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Ohm meter. Pada dasarnya ohm meter adalah suatu alat yang di digunakan untuk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Ohm meter Pada dasarnya ohm meter adalah suatu alat yang di digunakan untuk mengukur hambatan listrik. Alat ukur ohmmeter dipasaran biasanya menjadi satu bagian dengan alat ukur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram Modul Baby Incubator Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1. PLN THERMOSTAT POWER SUPPLY FAN HEATER DRIVER HEATER DISPLAY
Lebih terperinciMODUL I TEGANGAN KERJA DAN LOGIKA
MODUL I TEGANGAN KERJA DAN LOGIKA I. Tujuan instruksional khusus 1. Menyelidiki Tegangan Kerja dari Integrated Cicuit (IC) Digital keluarga TTL. 2. Membuktikan Tegangan Logika IC Digital keluarga TTL II.
Lebih terperinciBAB III TEORI DASAR DAN DATA
BAB III TEORI DASAR DAN DATA 3.1. MENENTUKAN JARAK ARRESTER Analisis data merupakan bagian penting dalam penelitian, karena dengan analisis data yang diperoleh mampu memberikan arti dan makna untuk memecahkan
Lebih terperinciSaya akan fokuskan pada pemilihan jenis Brushed DC Motor, baterai dan DC Motor driver.
Bagaimana Memilih DC Motor, Baterai dan Motor Driver/Controller yang Sesuai pada Robot Dalam pembuatan robot setidaknya ada 6 hal yang menjadi perhatian : 1. Dimensi dan berat keseluruhan robot 2. Diameter
Lebih terperinciPermukaan Mulus Tanpa Frame
Layar LED ViewSonic VX2270Smh merupakan monitor layar lebar LED dengan backlit ukuran 22 (tampilan 21.5 ) tanpa frame yang mampu menghemat energi sampai 40% jika dibandingkan dengan monitor 22 biasa. Monitor
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
42 BAB III METODA PENELITIAN 3.1. Komponen yang digunakan lain: Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan modul ini antara 1. Lampu UV 2. IC Atmega 16 3. Termokopel 4. LCD 2x16 5. Relay 5 vdc 6.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Bahan Penelitian Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah air.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah air. 3.2. Alat Penelitian Sling pump skala laboratorium terdiri dari motor listrik, reducer, rangka sling
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN
BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi
Lebih terperinciRANCANGAN Gambar Rancangan Prototype Design Body Team CIMAHI
RANCANGAN Gambar Rancangan Prototype Design Body Team CIMAHI Gambar 2.1 Front Gambar 2.2 Isometric Gambar 2.3 Side Gambar 2.4 back Gambar 2.5 TOP Design dan System Kerja Mobil Mobil Cimahi 2 (Bahan Bakar
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Suatu tujuan akan tercapai dengan baik bila dilakukan melalui tahaptahap yang disusun dan dikerjakan dengan baik pula. Sebelum suatu ide diwujudkan dalam bentuk nyata,
Lebih terperinciPanduan Penggunaan. kwh Prabayar MTS - 125
Panduan Penggunaan kwh Prabayar MTS - 125 Daftar Isi 1. Pengantar... 2. Fitur.. 3. Dimensi dan instalasi.... 4. Spesifikasi meter... 5. Struktur meter.... 6. Prinsip operasi... 7. Token 8. Reaksi meter
Lebih terperinciUSER MANUAL LAMPU EMERGENCY MATA DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA SISWA XII ELEKTRONIKA INDUSTRI TEKNIK ELEKTRO SMKN 3 BOYOLANGU
USER MANUAL LAMPU EMERGENCY MATA DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA SISWA XII ELEKTRONIKA INDUSTRI TEKNIK ELEKTRO SMKN 3 BOYOLANGU CREW 2 CREW M. Hendra Sony Sanjaya DAFTAR ISI 3 DAFTAR ISI 1. Lampu Emergency...
Lebih terperinciPOKJA UNIT LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL T.A. 2011
POKJA UNIT LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL T.A. 2011 BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN (AANWIJZING Nomor : 09/ULP-SEKRET/BLPBJ/2011 KPA : Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Catu Daya / power supply Power supply adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memberikan tegangan listrik yang dibutuhkan oleh suatu rangkaian elektronika. Dalam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab tiga ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada alat ini. Dimulai dari uraian perangkat keras lalu uraian perancangan
Lebih terperinciBAB V SPESIFIKASI TEKNIS
BAB V SPESIFIKASI TEKNIS 1.1 Modul Surya Modul Surya berfungsi sebagai catudaya yang menghasilkan energi listrik dari energi matahari. Spesifikasi Modul Surya : Jenis Module : Polycristaline Type : LEN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Blok Diagram LED indikator, Buzzer Driver 1 220 VAC Pembangkit Frekuensi 40 KHz 220 VAC Power Supply ATMEGA 8 Tranduser Ultrasounik Chamber air Setting Timer Driver 2 Driver
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini akan dijabarkan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak dari setiap modul yang menjadi bagian dari sistem ini.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
37 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan Automatic Spray Control ini menggunakan PLC NAiS buatan Panasonic tipe FP0-C14RS, yang berfungsi untuk mengontrol Counter, Relai, Timer,
Lebih terperinciALAT PEMBERI MAKAN IKAN NILA DI TAMBAK
1 ALAT PEMBERI MAKAN IKAN NILA DI TAMBAK Fatahillah, Ponco Siwindarto dan Eka Maulana Abstrak Ikan nila banyak dibudidayakan di Indoneseia. Selain karena permintaan konsumen, ikan nila juga memiliki kandungan
Lebih terperinciUSER MANUAL LAMPU TAMAN OTOMATIS MATA DIKLAT : SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA
USER MANUAL LAMPU TAMAN OTOMATIS MATA DIKLAT : SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2010/2011 CREW 2 CREW 11240/102.EI
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram PLN merupakan sumber daya yang berasal dari perusahaan listrik Negara yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah saklar yang
Lebih terperinciBAB IV PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN
BAB IV PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN 4.1 Gambaran Umum Sistem Rancangan Dengan teori dasar yang telah dijelaskan dalam bab II maka pada bab ini akan dijadikan acuan dalam penjelasan prinsip kerja rancangan.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Didalam merancang sistem yang akan dibuat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya, pertama-tama mengetahui prinsip kerja secara umum dari sistem yang akan dibuat
Lebih terperinciBAB III SISTEM PLTGU UBP TANJUNG PRIOK
BAB III SISTEM PLTGU UBP TANJUNG PRIOK 3.1 Konfigurasi PLTGU UBP Tanjung Priok Secara sederhana BLOK PLTGU UBP Tanjung Priok dapat digambarkan sebagai berikut: deaerator LP Header Low pressure HP header
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT III.1. Diagram Blok Secara garis besar, diagram blok rangkaian pendeteksi kebakaran dapat ditunjukkan pada Gambar III.1 di bawah ini : Alarm Sensor Asap Mikrokontroler ATmega8535
Lebih terperinciPROTOTIPE PALANG PINTU OTOMATIS UNTUK BUSWAY BERBASIS INFRA RED
PROTOTIPE PALANG PINTU OTOMATIS UNTUK BUSWAY BERBASIS INFRA RED Suratun 1, Sri Nur Anom 2 1 Dosen Tetap Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun Bogor. Jl. KH Sholeh Iskandar
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Setelah melakukan perancangan dan telah dijelaskan pada bab 3, maka selanjutnya adalah implementasi perancangan yang dibuat ke dalam bentuk nyata (hardware) yang akan dievaluasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hasil dan analisis terhadap sistem yang telah dibuat secara keseluruhan. Pengujian tersebut berupa pengujian terhadap perangkat keras serta pengujian
Lebih terperinciMARABUNTA MACHINDO Hydraulic and Hard Chrome Specialist CNC Miling and CNC Lathe
SPESIFIKASI PERALATAN Specification Equipment CAR LIFTING 1. HIDROLIS PLATFOR H West Model Piston : Standart Chrome 20 Mikron ( Hard Chrome Process ) Kapasitas angkat : 4000 Kg ( syarat dan ketentuan )*
Lebih terperinciPENGOPERASIAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA DARI CATU DAYA SATU FASA (FORWARD-REVERSE) MENGGUNAKAN KAPASITOR DENGAN PENGONTROLAN FREKUENSI DAN SUDUT FASA
PENGOPERASIAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA DARI CATU DAYA SATU FASA (FORWARD-REVERSE) MENGGUNAKAN KAPASITOR DENGAN PENGONTROLAN FREKUENSI DAN SUDUT FASA Hasan Mahfudhi *), Tejo Sukmadi, and Agung Nugroho Jurusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Programmable Logic Controller (PLC) Programmable logic controller singkatnya PLC merupakan suatu bentuk khusus pengendalian berbasis mikroprossesor yang memanfaatkan memori
Lebih terperinciBAB III 3 METODE PENELITIAN. Peralatan yang digunakan selama penelitian sebagai berikut : 1. Generator Sinkron tiga fasa Tipe 72SA
BAB III 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik,. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan
Lebih terperinci