BAB IV HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Obyek Penelitian 4.1 Sejarah Perusahaan Sejarah Kompas Gramedia(GOBP) Di atas kertas,penerbit Gramedia lahir pada tanggal 12 Maret 1970 ketika nama Gramedia dikukuhkan dengan akta notaris sebagai sebuah PT yang bergerak di bidang percetakan dan penerbitan. Tidak diketahui siapa yang mengusulkan nama GRAMEDIA. Yang pasti suku kata Gra berasal dari kata gramma (Latin) atau graphein (Yunani) yang berarti huruf, yang kemudian digabungkan dengan kata media. Usaha penerbitan ini dirintis oleh P.K. Ojong (almarhum) dan Jakob Oetama, yang memang kutu buku, dengan mendirikan toko buku pada tahun Pada waktu itu buku-buku yang ada kebanyakan berbahasa Inggris. 7 Agustus 1973, Adisubrata, direktur pertama Gramedia Penerbitan menandatangani kontrak dengan pengarang. Buku pertama yang diterbitkan berupa novel berjudul Karmila karangan Marga T. (kini sudah cetak ulang ke-19). Menyusul kemudian buku terjemahan nonfiksi Hanya Satu Bumi (Barbara Wako dan Rene Dubos), tawaran dari Yayasan Obor. Pendirian Penerbit Gramedia makin dikukuhkan dengan surat keputusan tertanggal 25 Maret 1974 yang ditandatangani oleh Jakob Oetama (selaku Pimpinan PT Gramedia), intinya memberi kewenangan kepada Adisubrata untuk menandatangani perjanjian kepada pihak luar/pengarang untuk dan atas nama penerbit Gramedia. Tanggal inilah yang kemudian menjadi hari lahir Penerbit Gramedia. Adisubrata kemudian mempelajari seluk beluk penerbitan dari penerbit Bhatara, Djambatan, Pustaka Jaya, Balai Pustaka, dan lain sebagainya. Tahun 1974 Adisubrata menghubungi penerbit Longman, Macmillan,Oxford University Press,Harper Collins, Penguins,dan ke Belanda menyambangi VNU, serta penerbit besar lainnya untuk mendapatkan buku -buku yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. 35

2 36 Sampai tahun 2004 penerbit Gramedia sudah menjalin kerjasama dengan lebih dari 200 penerbit asing terkemuka dari: Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Belgia, Brasil, Denmark, Hongkong, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Malaysia, dan Swiss yang tetap aktif sampai sekarang. Sebaliknya dalam skala kecil, terbitan Gramedia Pustaka Utama diminati oleh penerbit dan agen luar negeri. Sampai sekarang sudah lebih dari 55 judul karya asli yang hak ciptanya dibeli oleh 10 penerbit luar negeri, dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, Jerman, Singapura, dan Malaysia. Group of Book Publishing mencakup seluruh penerbit buku di kelompok Kompas Gramedia. Penerbit yang tergabung dalam kelompok Ini adalah Gramedia Pustaka Utama, Elex Media Komputindo, Gramedia Widiasarana Indonesia, Kepustakaan Populer Gramedia, dan m&c! Sebagai kelompok penerbitan buku dengan pangsa pasar terbesar di seluruh Indonesia, Group of Book Publishing berencana meningkatkan penguasaan pasar dengan memperbanyak kuantitas dan meningkatkan kualitas produk. Total buku yang diterbitkan pada tahun 2009 mencapai hampir 5000 judul dengan lebih dari 1000 judul best-seller. Selain penjualan melalui Toko Buku Gramedia, Group of Book Publishing juga mengembangkan lini-lini penjualan lainnya termasuk penjualan lewat agen, penjualan langsung melalui Gramedia Direct, dan bekerja sama dengan Kompas.com mengembangkan toko buku online Gramediashop.com. Mengikuti perkembangan teknologi, Divisi IT & Research Group of Book Publishing saat ini sedang mempersiapkan sejumlah terobosan baru, termasuk buku digital. Sejarah bisnis penerbitan buku di kelompok Kompas Gramedia dimulai dengan berdirinya Gramedia Pustaka Utama pada tahun 1974, walaupun buku pertamanya terbit pada tahun Ketika itu buku yang pertama kali diterbitkan adalah novel Karmila. karya Marga T. Buku nonfiksi pertama yang diterbitkan berjudul Hanya Satu Bumi yang ditulis oleh Barbara Ward dan Rene Dubois. Kemudian disusul seri anak-anak pertama cerita dari lima benua.

3 37 Gramedia Pustaka Utama kemudian dikenal sebagai penerbit buku best-seller dari novel, motivasi, marketing, sampai resep masakan. Bahkan logo GM di sampul buku seolah menjadi jaminan bermutunya sebuah buku. Saat ini publikasi Gramedia Pustaka Utama mencakup buku anak (fiksi dan nonfiksi), buku remaja, novel, novel grafis, dan buku mengenai bahasa dan sastra Indonesia. Elex Media Komputindo didirikan pada Januari Perusahaan ini didirikan untuk mendorong pertumbuhan teknologi informasi. Nama Elex sendiri awalnya merupakan nama majalah yang merupakan singkatan dari Electronica Experiment.Sampai saat ini, lini buku komputer elex merupakan yang terkuat di Indonesia. Pertumbuhan Elex Media Komputindo sebagai penerbit buku diawali dengan terbitnya komik. Hampir setiap judul komik yang populer di Indonesia diterbitkan oleh Elex. Dari Candy-Candy, Kung Fu Boy, Doraemon, sampai Naruto. Banyak volume komik ini yang bahkan menembus penjualan di atas 200 ribu eksemplar. Elex Media Komputindo merupakan penguasa pasar komik Indonesia. Di samping buku komputer dan komik, Elex Media Komputindo juga menerbitkan buku manajemen, buku anak, software dan multimedia. Gramedia Widiasarana Indonesia dibentuk pada tahun 1990 untuk menerbitkan buku-buku pendidikan. Sampai saat ini Grasindo dikenal orang sebagai penerbit buku pendidikan terkemuka. Buku yang diterbitkan Grasindo mencakup buku untuk Pra-sekolah, TK, SD, sampai perguruan tinggi. Di SD dan TK, Grasindo merupakan pelopor terbitnya buku tematik. yang menggabungkan pelajaran-pelajaran dalam satu tema yang komprehensif dan penyajian yang lebih menarik. Berbekal kekuatannya di bidang pendidikan, Gramedia Widiasarana Indonesia terus memperkuat produknya di segmen buku anak dan referensi pendidikan. Kepustakaan Populer Gramedia didirikan pada Juni 1996 dan mengkhususkan diri pada penerbitan buku sains,kemanusiaan, dan sastra. KPG dikenal dengan karya terbitan yang berpikiran terbuka,kritis, dan berpikiran ilmiah. Salah satu terbitan KPG yang sangat populer adalah seri komik strip Benny & Mice.

4 38 M&C hadir pada tahun 1980an sebagai komik majalah yang menerbitkan berbagai judul komik yang dilisensi dari luar negeri. Judul-judul yang sempat menjadi best-seller di antaranya adalah Nina dan seri komik Tiger Wong. Di era 1990an M&C juga menerbitkan komik Jepang. Saat ini selain menerbitkan komik dari Jepang, Korea, China, Jerman, Perancis, Belgia, dan AS, M&C juga memiliki seri komik lokal bernama Koloni. Untuk menjangkau pasar Internasional, di bentuklah Gramedia International Group of Book Publishing yang menyediakan layanan bagi berbagai penerbit dari bebagai negara yang ingin melisensi dan menerjemahkan buku terbitan Kompas Gramedia. Sedangkan untuk pembelian buku-buku secara langsung, pengunjung dapat membelinya dari website GramediaShop.com. Di samping penerbitan buku, Group of Book Publishing juga memiliki dua divisi yang tergabung dalam kelompok pendidikan, yaitu Bangun Satya Wacana yang memiliki spesialisasi di bidang pelatihan IT dan ELTI yang terkenal sebagai penyedia pelatihan Bahasa Inggris. Kedua unit ini tumbuh cukup cepat dan saat ini memiliki cabang di berbagai kota besar di Indonesia Sejarah Gramedia Internasional Gramedia Internasional adalah salah satu penerbit di bawah payung Kelompok Kompas Gramedia yang memiliki tradisi memadukan bisnis dan kegiatan sosial. Leluri ini bersumber pada keyakinan bahwa profit dalam bisnis seyogianya diperoleh dari mengembangkan potensi sekeliling. Didirikan pada 2009 atas prakarsa Nung Atasana, Gramedia Internasional berusaha meningkatkan keterbukaan pikiran menerbitkan buku-buku karya-karya penulis lokal kedalam bahasa inggris,agar dapat dinikamati oleh pasar Internasional. Dengan visi Menjadi penerbit umum terkemuka dan professional yang berfokus pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan Gramedia Internasional berusaha menjadi agen pembaruan bagi bangsa, dengan memilih dan memproduksi buku-buku yang berkualitas, yang memperluas wawasan, memberikan pencerahan, dan merangsang kreativitas berpikir. Saat ini, dengan jalinan kerjasama dengan lebih dari 200 penerbit asing terkemuka dari AS, Belanda, Jerman, Belgia, Brasil, Denmark, Hong Kong, India,

5 39 Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Malaysia, dan Swiss, Gramedia Internasional telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penerbit buku terbaik di Indonesia yang mampu mencapai pasar Internasional Profil Perusahaan Profil Kompas Gramedia Berikut ini profil resmi Perusahaan: Nama Perusahaan Alamat :PT Kompas Gramedia Didirikan : 2 8 Juni 1965 Pendiri : P.K. Ojong dan Jakob Oetama Kantor pusat : Jl.Palmerah Selatan 22-26, Jakarta Tokoh penting :Jakob Oetama, President Director Agung Adiprasetyo, CEO Situs web Bidang Usaha : KG memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa, toko buku, percetakan, radio, hotel, lembaga pendidikan, event organizer, stasiun TV hingga universitas Profil Gramedia Internasional Berikut ini profil resmi Perusahaan: Nama Perusahaan Alamat : PT.Gramedia Internasional Kompas Gramedia Building, Blok I Lantai 5. Jl. Palmerah Barat 29-37, Jakarta 10270

6 40 Telp. (021) & Fax. (021) Website : Gramedia International: Gramedia Pustaka Utama: Elex Media Komputindo: Gramedia Widiasarana Indonesia: Kepustakaan Populer Gramedia: Badan Hukum : Persero Terbatas (PT) Surat Keputusan Pengukuhan sebagai Badan Hukum adalah SK Menteri Kehakiman nomor : C H.T TH.89. SIUP nomor : 01496/ NPWP : Bidang Usaha : Percetakan dan Penerbitan Buku

7 Logo Perusahaan Kompas Gramedia Gambar 4.1 Logo Kompas Gramedia Sumber: Logogram pada corporate identity kompas gramedia mempergunakan simbol lingkaran yang melambangkan bola dunia dengan huruf KG sebagai inisial dari Kompas Gramedia. Desain initial KG yang menyelimuti lingkaran tersebut merepresentasikan jalur informasi yang mencapai berbagai belahan dunia melalui berbagai media (multimedia). Initial KG sendiri didesain secara khusus untuk memberikan unsur dinamisme dari perusahaan, dan menggambarkan pergerakan arus informasi yang cepat. Font pada logo Kompas Gramedia menggunakan PoynterOSdisplay semibold yang juga memiliki karakter yang dinamis, namun tetap strong/solid, dan mampu menampilkan unsur profesionalisme yang modern.huruf awal pada kata Kompas dan Gramedia yang sedikit diperbesar juga didesain untuk membantu mempersiapkan pengenalan identitas korporat ke depannya sebagai KG Gramedia Internasional Gambar 4.2 Logo Gramedia Internasional Sumber:

8 42 Nama Gramedia sendiri sengaja ditulis dengan huruf capital karena Gramedia merupakan penerbit buku umum terbesar yang memiliki nilai-nilai dasar yaitu integritas dan profesionalisme. Filosofi perusahaan merupakan nilai-nilai yang disepakati bersama yang menjadi pandangan hidup dan landasan berpijak setiap karyawan didalam melaksanakan tugasnya. Filosofi perusahaan senantiasa menjiwai dan menjadi pedoman di dalam menentukan sistem, peraturan perusahaan, strategi, serta kebijakan lainnya dalam upaya mewujudkan sasaran dan cita-cita perusahaan. Nama Internasional mewakili target audience yang di bidik oleh divisi ini yaitu orang-orang atau para penerbit di luar negeri. Logo Gramedia Internasional terdiri dari dua warna utama yaitu: Biru tua yang berarti terpercaya, profesional, dan kuat dan merah yang berarti kuat, berani dan dinamis Visi dan Misi Perusahaan Visi,Misi dan Nilai Kompas Gramedia Visi dan Misi: "Menjadi Perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu dan tersebar di Asia Tenggara melalui usaha berbasis pengetahuan yang menciptakan masyarakat tedidik, tercerahkan, menghargai kebhinekaan dan adil sejahtera." KG Values: Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kompas Gramedia, dibutuhkan manusia KG yang memahami dan menghayati nilai-nilai luhur sebagaimana telah diwariskan oleh para pendiri,yakni: CARING Humanisme/ kemanusiaan (menghargai manusia sesuai harkat & martabatnya), yang transendental (berdasarkan keyakinan akan yang tertinggi, yang mengatasi segala sesuatu). Peduli pada sesama; compassion; membantu dengan tulus. Tanggungjawab sosial (CSR); cepat tanggap terhadap problem lingkungan kemasyarakatan.

9 43 Memberikan kesempatan yang sama pada setiap orang tanpa membedakan golongan, ras, suku, gender, agama. Menghargai perbedaan budaya; adaptif; inkulturatif; cross-cultural. Management by walking around; saling menyapa; mengenal satu sama lain. Saling menghargai, saling memahami (toleransi). Peduli pada kesejahteraan karyawan; membina bawahan; delegasi, kaderisasi. CREDIBLE Integritas tinggi; jujur; satu kata dengan perbuatan (konsisten) Dapat dipercaya (reliable); dapat diandalkan (capable) Bertanggungjawab; menepati janji (komitmen); disiplin Berwatak baik; berniat baik; berpikir positif. Ber-etika bisnis bersih; transparan (keterbukaan) Berjalan sesuai regulasi (pemerintah, stakeholders, shareholders) Loyal; setia pada lembaga & profesi; dedikatif Fair (tidak curang) COMPETENT Profesional, menguasai bidang profesinya Berorientasi pada kinerja dan hasil terbaik; get things done; bekerja tuntas Menggunakan sumber daya secara optimal (efisien dan efektif: work smart) Berwawasan luas Senantiasa mengembangkan diri; continuous learning Proaktif Mengambil keputusan dengan arif; pertimbangan matang Bekerjasama demi hasil terbaik bersama tim (sinergi; aliansi strategik; involving; teamwork) Trampil teknologi COMPETITIVE Bersemangat kompetisi / bersaing secara smart; mencapai yang terbaik Kreatif, inovatif Percaya diri, berani memimpin/merintis/memulai

10 44 Berani ambil risiko, speed, akseleratif Open minded, terbuka terhadap kritik, perbaikan dan perubahan. Tidak puas dengan kondisi saat ini, ingin berubah menjadi lebih baik Mengelola jejaring /networking yang semakin world wide CUSTOMER DELIGHT Berorientasi pada penyediaan layanan & produk berkualitas sesuai kebutuhan pelanggan. Mempelajari kecenderungan dinamika kebutuhan pelanggan; fleksibilitas demi pelanggan. Menangani keluhan dan problem pelanggan secara professional. Memahami/ mengantisipasi kebutuhan pelanggan (customer care) sebelum meminta. Mengupayakan pelanggan semakin terdidik dan tercerahkan. Menyenangkan pelanggan berdasarkan mentalitas berkelimpahan (aspek dua arah). Secara keseluruhan, KG Values terdiri dari dua komponen, yang bisa digambarkan dengan sebuah pohon kehidupan: Character: Watak baik, yang peduli dan dapat dipercaya/diandalkan; adalah bagian pohon sebelah bawah (akar, pondasi yang menentukan berdirinya sebuah pohon). Competency: Profesionalisme, kompetitif dan menyenangkan pelanggan; adalah bagian pohon sebelah atas (batang, daun dan bunga/buah, hasil baik yang tampak dipermukaan, disebabkan oleh keberadaan karakter yang positif) Visi dan Misi Gramedia Internasional Visi PT Gramedia Internasional: Visi perusahaan ini adalah Menjadi penerbit umum terkemuka dan professional yang berfokus pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan.

11 45 Misi PT Gramedia Internasional : Misi perusahaan ini adalah Mendorong proses pembelajaran masyarakat untuk hidup lebih cerdas, berbudaya, dan berwawasan luas dengan terbitan bermutu. Visi dan Misi PT. Gramedia Internasional sebagai salah satu perusahaan penerbit buku umum terbesar di Indonesia. PT Gramedia Internasional memiliki visi dan misi yang merefleksikan citra perusahaan. PT Gramedia Internasional memiliki tanggung jawab dalam meraih visi dan misi tersebut Struktur Organisasi Struktur Organisasi Kompas Gramedia Gambar 4.3 Struktur Organisasi Kompas Gramedia Sumber: sekertariat GOBP Kompas Gramedia menaungi banyak bidang seperti koran,stasiun TV,TV kabel, majalah,hotel hingga Universitas namun dari semua bidang yang bernaungan dalam Kompas Gramedia buku adalah hal yang paling lekat dalam benang masyarakat mengenai Kompas Gramedia,karena 85% buku yang terdapat di pasaran

12 46 Indonesia merupakan buku keluaran Kompas Gramedia dan merupakan penerbit buku terbesar di indonesia yang memiliki toko buku hingga dipelosok indonesia. Group of Book Publishings bertugas untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan buku-buku yang terbit dari pemilihan buku,editing hingga penjualan buku kepada konsumen. Semua penerbit buku dalam Kompas Gramedia masuk kedalam Group of Book Publishing yang di pimpin oleh Y. Priyo Utomo sebagai CEO dari Group of Retail & Publishing Kompas Gramedia yang di bantu oleh Wandi S. Brata sebagai Publishing and Education Director Group of Retail & Publishing Kompas Gramedia Struktur Organisasi Gramedia Internasional Gambar 4.4 Struktur Organisasi Gramedia Internasional Sumber: sekerasriat GOBP Gramedia Internasional adalah sebuah penerbit yang berada dalam naungan Kompas Gramedia, yang mengurusi seluruh penerbitan buku-buku Kompas Gramedia yang di tulis oleh para penulis lokal ke pasar Internasional. Gramedia Internasional di pimpin oleh Yudith Andhika RH sebagai Superintendent yang mengurusi semua hal yang berhubungan dengan Gramedia Internasional baik dari pemilihan buku hingga penjualan buku kepada para konsumen. Yudith Andhika RH juga yang memberikan kebijakan-kebijakan mengenai strategi yang akan di jalankan oleh Gramedia Internasional untuk menikatkan brandnya dan dalam menjalankan perannya Yudith Andhika RH di bantu oleh Ester

13 47 Dwi Hapsari sebagai asst.superintendent yang bertugas untuk membantu dan menggantikan Yudith Andhika RH bila ada keperluan yang mendesak dan membantu Yudith Andhika RH untuk membuat rencana-rencana dan strategi-strategi yang akan di jalankan Gramedia Internasional. Sedangkan M. Ryan bertugas untuk menjalankan semua strategi yang telah direncanakan. M. Ryan akan bekerja sama dengan pihak Kompas Gramedia dalam menjalankan kegiatannya. M. Ryan juga yang bertanggung jawab untuk meng upload buku-buku Gramedia Internasional ke amazone.com serta bertanggung jawab untuk menggunakan website Gramedia Internasional Profil Informan Nama Informan Profil Singkat Alasan (Mengapa memilih informan) Bapak Suwandi S. Brata (PT.Kompas Gramedia) Laki-laki Jabatan : Direktur Kompas Gramedia(GOBP) Merupakan kepala Kompas Gramedia yang mengetahui seluruh hal mengenai Gramedia Internasional, dan juga orang yang memberikan persetujuan terbetuknya Gramedia Internasional. Selain itu seluruh kegiatan perusaan harus medapatkan persetujuan dari beliau. Ibu Yudith Andhika RH (PT.Gramedia Internasional) Perempuan Jabatan : Supertenden (Gramedia Internasional) karena beliau lah yang berwenang dan bertanggung jawab atas semua strategi yang dilangsungkan oleh Gramedia Internasional dan juga yang mengetagui Gramedia Internasional dilapangan dan juga terperinci. Ibu Ester Ratih Dwihapsari (PT Kompas Gramedia & Gramedia Internasional ) Permpuan Jabatan : Asst. Superintendent & sekertasis CEO Kompas Gramedia Karena beliau merupakan orang yang berhubungan erat dengan semua kegiatan yang dilakukan Gramedia Internasional dan berhubungan juga dengan Kompas

14 48 Gramedia jadi mengetahui seberapa besar peran Kompas Gramedia terhadap Gramedia Internasional dan begitu juga sebaliknya. Bapak M.Ryan Saputra (PT Gramedia Internasional) Laki laki Jabatan : Seter & Marketing Internasional Officer Merupakan orang yang paling mengetahui tentang strategistrategi yang dilakukan untuk menciptakan brand extension Gramedia Internasional melalui website Tabel 4.1 Profil Informan Sumber : Pemilihan penelitian 4.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan Strategi Public Relation Strategi public relations merupakan hal yang paling penting dan berpengaruh dalam citra atau brand sebuah perusahaan. karena public relations lah yang akan menciptakan brand perusahaan tersebut. dan untuk itu, public relations memerlukan strategi agar dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan public relations tersebut. Dari observasi dilapangan di ketahui bahwa public relations PT Kompas Gramedia melakukan banyak hal untuk memperkenalkan Gramedia Internasional,public relations membuat event-event seperti membuat event seminar acara how to translation travel yang di adakan pada tangan 24 april 2014 dan acara KGF yang berlangsung pada tanggal 2-6 april 2014 dan membuat publisitas yang membuat Gramedia Internasional dapat di kenal oleh masyarakat dan konsumennya bahwa Gramedia Internasional merupakan bagian dari Kompas Gramedia yang memiliki kualitas buku-buku yang tidak kalah dengan para penerbit lain di luar negeri.

15 49 Selain itu public relations PT Kompas Gramedia pun membuat mencantumkan nama Gramedia Internasional banner-banner di setiap website dan katalog Kompas Gramedia,begitupun sebaliknya di website dan katalog-katalog Gramedia Internasional mencantumkan nama Kompas Gramedia karena Kompas Gramedia dan Gramedia Internasional merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Public relations PT Kompas Gramedia juga menjalin hubungan baik dengan para penulis,penerbit maupun pemerintah agar mereka dapat membantu Gramedia Internasional, public relations PT Kompas Gramedia menjalin hubungan dengan para penerbit maupun pemerintah dengan cara mengadakan pertemuan-pertemuan dengan pihak-pihak yang dapat membantu Gramedia Internasional. Dari observasi juga diketahui bahwa public relations PT Kompas Gramedia bertanggung jawab terhadap semua masalah dan konflik yang dihadapi oleh Gramedia Internasional seperti bila terjadi masalah pembayaran dengan penerbit luar negeri, public relations lah yang bertugas untuk menyelasaikan masalah dengan memilih cara yang terbaik. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang mengatakan bahwa strategi public relations PT Kompas Gramedia untuk memperkenalkan website Gramedi Internasional menurut narasumber Yudith Andhika RH yang mengatakan bahwa strategi yang di lakukan untuk memperkenalkan website gramedia seperti membuat kartu nama,membuat katalog,membuat seminar-seminar dan mengikuti event-event Internasional sambil menyebarkan kartu nama dan katalog yang sudah terdapat alamat dari website Gramedia Internasional,selain itu melakukan pendekatanpendekatan kepada para pemerintah baik pemerintah Indonesia maupun pemerintah negara tujuan untuk mempermudah Gramedia Internasional mencapai target dan Gramedia Internasional dapat berhubungan baik dengan para pemerintah. Hasil observasi dan wawancara dengan narasumber yang pertamapun sesuai dengan apa yang dikatakan oleh direktur Kompas Gramedia yaitu Suwandi S.Brata yang mengatakan bahwa strategi yang dijalankan oleh public relations adalah strateginya bila kita mengirim yang berhubungan dengan internasional pasti di bawahnya dituliskan link website Gramedia Internasional,agar mereka dapat langsung,selain itu google search kita memasukan key word sebanyak mungukin yang kira-kira kalo ada orang yang mencari dapat langsung masuk ke Gramedia Internasional. Selain itu kita juga menggunakan media sosial yang sedang

16 50 uptodate,kita juga menggunakan kartu nama dan menulis link Gramedia Internasional di katalog-katalog dan website-website Kompas Gramedia Lainnya Dan hasil wawancara dua narasumber tersebut di benarkan oleh Ester Ratih Dwihapsari sebagai orang yang paling mengetahui mengenai kegiatan yang dilakukan oleh public relations PT Kompas Gramedia yang mengatakan. Public relations PT Kompas Gramedia menggunakan strategi menggunakan name card,kartunama kita di pasang web Gramedia Internasional,kita bisa bertukar name card dan mereka bisa membuka link kita,mereka bisa melihat.selain itu kita bisa melalui media sosial twitter,facebook,atau milis Sedangkan ketika di tanya Strategi yang dilakukan public relations Kompas Gramedia melalui website agar Gramedia Internasional dikenal oleh target Konsumennya menurut narasumber Yudith Andhika RH public relations PT Kompas Gramedia memperkenalkanya dengan cara melakukan sebuah perombakan dari model website yang dulu ke yang sekarang.sehingga itu sempat juga selama satu bulan lebih atau dua bulan lebih gitu masih under construction karena dulu itu masih lama sekali modelnya,sehingga kita buat dengan yang easy sedikit dan menambahkan beberapa jendela-jendela untuk frankfrut book fair kemudian menambahkan juga katalog kita yang bisa di download, kita harus uptodate dengan website kita,kita selalu up date buku kita,kita juga berkejasama dengan beberapa penerbit buku kita,seperti GPU,ELEX,M&C,KPG dan Grasindo yang mereka membuka link dengan Gramedia Internasional,jadi kita punya bander di website-website mereka,yang membantu kita yang nyambung langsung ke Gramedia Internasional Selain itu hal ini juga di tambahkan oleh narasumber M.Ryan Saputra yang mengatakan bahwa public relations PT Kompas Gramedia agar website Gramedia Internasional semakin dikenal oleh masyarakat dan konsumennya menggunakan strategi menggunakan bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris,selain itu kita juga mendesain website Gramedia Internasional semenarik mungkin yang tidak kalah dengan website-website lainya di luar Indonesia hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Suwandi S.Brata selaku direktur GOBP yang mengatakan strategi yang dijalankan public relations untuk membatu agar website Gramedia Internasional dikenal konsumennya,kita memberikan space-space pada setiap website Kompas Gramedia,yang cukup banyak karena sebagai divisi baru kita ingin agar Gramedia Internasional semakin cepat dikenal oleh orang-orang

17 51 Dari observasi dan wawancara diketahui bahwa tujuan dari public relations PT Kompas Gramedia adalah 1. Memperkenalkan brand Gramedia Internasional ke masyarakat luas. 2. Untuk Mendidik para konsumen untuk mengetahui manfaat dari membaca dan pentingnya membaca sesuai dengan misi Gramedia Internasional yaitu Mendorong proses pembelajaran masyarakat untuk hidup lebih cerdas, berbudaya, dan berwawasan luas dengan terbitan bermutu. 3. Untuk menyebarluaskan Brand Gramedia Internasiona sebagai bagian dari perusahaan Kompas Gramedia yang sukses kepada masyarakat untuk mendapatkan pengakuan. 4. Untuk menciptakan hubungan baik antara perusahaan dengan konsumennya dengan mengunakan website sebagai media yang digunakan. 5. Untuk menjalin hubungan baik dengan pemerintah yang memiliki pengaruh besar terhadap Gramedia Internasional Karena setiap buku yang akan diterbitkan Gramedia Internasional harus memiliki ijin resmi dari pemerintah yang berwenang. Hal ini sesuai dengan tujuan public relations Menurut Morissan (2008:149) dalam bukunya yang berjuduk manajemen Public Relations menjelaskan beberapa tujuan kegiatan Public Relations dalam suatu perusahaan,yaitu : 1. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas. 2. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan. 3. Mengubah citra perusahaan di mata khalayak karena adanya produk atau kegiatan baru. 4. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai. 5. Untuk menyebarluaskan cerita sukses perusahaan kepada masyarakat untuk mendapatkan pengakuan. 6. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan dengan khalayaknya. 7. Untuk memperbaiki persepsi perusahaan di kalangan pemerintahan Dari hasil wawancara dan observasi dapat diketahui bahwa public relations PT Kompas Gramedia telah melakukan tujuannya sebagai public relations yang sesuai

18 52 dengan tujuan public relations menurut Morissan (2008:149) dalam bukunya yang berjuduk manajemen Public Relations Dan dalam menjalankan perannya Public Realations PT Kompas Gramedia, telah menjalankan : Public Relations PT Kompas Gramedia melakukan technician Comunication di mana mereka membuat website mengembangkan dan menulis isi website yang membuat perusahaan dapat berkomunikasi dengan para konsumen dan dapat membuat perusahaan berhubungan baik dengan konsumennya. Dari observasi diketahui bahwa public relations PT Kompas Gramedia berperan untuk mengurusi segala hal yang menyangkut Gramedia Internasional dalam menjalankan tujuannya dan bila terjadi masalah public relations PT Kompas Gramedialah yang akan menanganinya dan mencari solusi dari masalah tersebut agar dapat berakhir sebagaimana mestinya. Hal ini terlihat ketika terjadi masalah dengan dengan event dan konsumen yang di miliki Gramedia Internasional,public relations PT Kompas Gramedialah yang menanganinya. Public Relations PT Kompas Gramedia juga memiliki peran penting sebagai penghubung,yang menghubungkan Gramedia Internasional dengan para stakeholdernya seperti pemerintah,para konsumen dan calon konsumen dari Gramedia Internasional yang merupakan Brand Extention dari Kompas Gramedia.selain itu public relations dapat menghubungkan Gramedia Internasional hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh narasumber narasumber internasional melakukan Yudith Andhika RH yang mengatakan bahwa Gramedia pendekatan-pendekatan kepada para pemerintah baik pemerintah indonesia maupun pemerintah negara tujuan untuk mempermudah Gramedia Internasional mencapai target dan Gramedia Internasional dapat berhubungan baik dengan para pemerintah Dari observasipun diketahui public relations PT Kompas Gramedia dalam menciptakan brand extension Gramedia Internasional menangani dan memproses semua masalah yang terjadi pada saat memperkenalkan Gramedia

19 53 Internasional.seperti bila ada masalah ketika melakukan jual beli dengan para penerbit di luar negeri. Hal inipun sangat sesuai dengan apa yang di katakan Broom dan Smith (Dozier, 1992) yang dikutip dari Edy Sahputra dan Faulina (2011:25-27) dalam bukunya yang berjudul Crisis Public Relations yang mengatakan peran public relations adalah sebagai: Technician Communication Kebanyakan praktisi masuk ke bidang ini sebagai teknisi komunikasi. Deskripsi kerja dalam lowongan pekerjaan biasanya menyebutkan keahlian komunikasi dan jurnalistik, sebagai syarat. Teknisi komunikasi disewa untuk menulis dan mengedit newsletter karyawan, menulis news release,dan feature, mengembangkan isi web dan menangani kontak media. Expert Prescriber Communications Ketika para praktisi mengambil peran sebagai pakar atau ahli orang lain akan menganggap mereka sebagai otoritas dalam persoalan PR dan solusinya. Praktisi yang beroperasi sebagai praktisi pakar bertugas untuk mendefinisikan problem,mengembangkan program, dan bertanggung jawab penuh atas implementasinya. Communication Facilitator Peran fasilitator komunikasi bagi seorang praktisi adalah sebagai pendengar yang peka dan broker (perantara) komunikasi. Fasilitator komunikasi bertindak sebagai perantara (liason), interpreter, dan mediator antara oragnisasi dan publiknya. Mereka menjaga komunikasi dua arah dan memfasilitasi percakapan dengan menyingkirkan rintangan dalam hubungan dan menjaga agar saluran komunikasi tetap terbuka.tujuannya adalah memberi informasi yang dibutuhkan oleh baik itu manajemen maupun publik untuk membuat keputusan demi kepentingan bersama. Fasilitator Pemecah Masalah Ketika praktisi melakukan peran ini, mereka berkolaborasi dengan manajer lain untuk mendefinisikan dan memecahkan masalah. Mereka menjadi bagian

20 54 dari tim perencanaan strategis. Kolaborasi dan musyawarah dimulai dengan persoalan pertama dan kemudian sampai program final. Dari hasil observasi dan wawancara juga dapat ditarik kesimpulan bahwa public relations PT Kompas Gramedia juga sudah menjalankan peran sebagai public relations menurut Broom dan Smith (Dozier, 1992) yang dikutip dari Edy Sahputra dan Faulina dalam bukunya yang berjudul Crisis Public Relations namun peran public relations sebagai Fasilitator Pemecah Masalah masih kurang dijalankan dan masih kurang berfungsi secara maksimal karena menurut observasi public relations PT Kompas Gramedia baru ikut memecahkan masalah bila masalah itu sudah rumit namun ketika masalah itu masih kecil public relations PT Kompas Gramedia cenderung menyepelekannya dan mengabaikannya. Sedangkan Strategi public relations yang dijalankan Kompas Gramedia untuk menciptakan brand extensionnya yaitu garmedia Internasional yang diketahui dari pengamatan dan wawancara dengan narasumber diketahui bahwa public relation PT Kompas Gramedia melakukan memperkenalkan website gramedia seperti membuat kartu nama,membuat katalog,membuat seminar-seminar dan mengikuti event-event internasional sambil menyebarkan kartu nama dan katalog yang sudah terdapat alamat dari website Gramedia Internasional. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang mengatakan bahwa strategi public relations PT Kompas Gramedia untuk memperkenalkan website Gramedi Internasional menurut narasumber Yudith Andhika RH yang mengatakan bahwa strategi yang di lakukan untuk memperkenalkan website gramedia seperti membuat kartu nama,membuat katalog,membuat seminar-seminar dan mengikuti event-event internasional sambli menyebarkan kartu nama dan katalog yang sudah terdapat alamat dari website Gramedia Internasional,selain itu melakukan pendekatanpendekatan kepada para pemerintah baik pemerintah indonesia maupun pemerintah negara tujuan untuk mempermudah Gramedia Internasional mencapai target dan Gramedia Internasional dapat berhubungan baik dengan para pemerintah. Hasil observasi dan wawancara dengan narasumber yang pertamapun sesuai dengan apa yang dikatakan oleh direktur Kompas Gramedia yaitu Suwandi S.Brata yang mengatakan bahwa strategi yang dijalankan oleh public relations adalah strateginya bila kita mengirim yang berhubungan dengan internasional pasti di bawahnya dituliskan link website Gramedia Internasional,agar mereka dapat langsung,selain itu google search kita memasukan key word sebanyak mungukin

21 55 yang kira-kira kalo ada orang yang mencari dapat langsung masuk ke Gramedia Internasional. Selain itu kita juga menggunakan media sosial yang sedang uptodate,kita juga menggunakan kartu nama dan menulis link Gramedia Internasional di katalog-katalog dan website-website Kompas Gramedia Lainnya Selain itu Kompas Gramedia juga menggunakan media sosial untuk memperkenalkan website Gramedia Internasional,seperti twitter,facebook,selain itu kita mengirim yang berhubungan dengan internasional pasti di bawahnya dituliskan link website Gramedia Internasional,agar mereka dapat langsung,selain itu google search kita memasukan key word sebanyak mungukin yang kira-kira kalo ada orang yang mencari dapat langsung masuk ke Gramedia Internasional. Strategi public relations menurut Adnanputra, presiden Institut Bisnis dan Manajemen Jayakarta, pengertian strategi public relations adalah alternatif yang optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan public relations dalam kerangka suatu rencana public relations (Ruslan,2010). Strategi public relations adalah usaha terencana dan terus menerus untuk mencapai tujuan serta mempertahankan niat baik dan saling pengertian antara organisasi dengan publiknya. Empat proses pokok public relations menurut cutlip & Center menyatakan bahwa proses perencanan program kerja public relations yang menjadi landasan atau acuan untuk melakukan pelaksanaan. (Ruslan, 2010). 1. Defining the problem Langkah pertama ini melibatkan pengkajian dan pemantauan pengetahuan, opini, sikap, dan perilaku yang terkait dengan tindakan dan kebijakan organisasi. Langkah ini menentukan Apa yang sedang terjadi sekarang? 2. Planning and programming Informasi yang terkumpul pada langkah pertama digunakan untuk membuat keputusan mengenai publik, sasaran, tindakan dan strategi komunikasi, taktik dan tujuan program. Langkah kedua dalam proses public relations ini menjawab, Kita telah mempelajari situasi ini berdasarkan apa, apa yang harus diubah, dilakukan, atau dikatakan 3. Taking action and communicating Langkah ketiga melibatkan implementasi program dari tindakan dan komunikasi yang telah didesain untuk mencapai tujuan spesifik bagi setiap publik untuk

22 56 mencapai sasaran program. Pertanyaan pada langkah ini adalah Siapa yang akan melakukan dan memberitahukan program ini, serta kapan, dimana, dan bagaimana. 4. Evaluating the program Langkah terakhir dalam proses ini melibatkan kesiapan penilaian, implementasi, dan hasil dari program tersebut. Penyesuaian telah dibuat sejak program terimplemetasi, berdasarkan umpan balik evaluasi mengenai bagaimana program tersebut berhasil atau tidak. Program dapat dilanjutkan atau dihentikan berdasarkan pertanyaan Bagaimana yang sedang kita kerjakan atau bagaimana yang telah kita kerjakan. Dari hasil di atas dapat di ketahui bahwa Public Relations PT Kompas Gramedia menjalankan : 1. Defining the problem Dari observasi diketahui bahwa public relations PT Kompas Gramedia melakukan pengkajian dan pemantauan pengetahuan, opini, sikap, dan perilaku yang terkait dengan tindakan dan kebijakan organisasi. Langkah ini menentukan apa yang sedang terjadi,agar dapat mengetahui hal apa yang perlu dilakukan untuk menciptakan brand extension perusahaan yaitu Gramedia Internasional. 2. Planning and programming Informasi yang terkumpul pada langkah pertama digunakan untuk membuat keputusan mengenai publik, sasaran, tindakan dan strategi komunikasi, taktik dan tujuan program. Langkah kedua dalam proses public relations ini menjawab, Kita telah mempelajari situasi ini berdasarkan apa, apa yang harus diubah, dilakukan, atau dikatakan dan public relations PT Kompas Gramedia adalah menciptakan brand extension perusahaan yaitu gramedia internasional menggunakan website.selain itu Graemdia Internasional juga membuat perubahan pada websitenya agar tidak kalah dengan website penerbit lain di luar negeri. 3. Taking action and communicating Langkah ketiga melibatkan implementasi program dari tindakan dan komunikasi yang telah didesain untuk mencapai tujuan spesifik bagi setiap publik untuk mencapai sasaran program. Dalam hal ini seperti yang dikatakan oleh wawancara dengan narasumber yang pertamapun sesuai dengan apa yang dikatakan

23 57 oleh direktur Kompas Gramedia yaitu Suwandi S.Brata yang mengatakan bahwa strategi yang dijalankan oleh public relations adalah strateginya bila kita mengirim yang berhubungan dengan internasional pasti di bawahnya dituliskan link website Gramedia Internasional,agar mereka dapat langsung,selain itu google search kita memasukan key word sebanyak mungukin yang kira-kira kalo ada orang yang mencari dapat langsung masuk ke Gramedia Internasional. Selain itu kita juga menggunakan media sosial yang sedang uptodate,kita juga menggunakan kartu nama dan menulis link Gramedia Internasional di katalog-katalog dan website-website Kompas Gramedia Lainnya Dari hasil seluruh observasi dan wawancara dapat diketahui bahwa public relations PT Kompas Gramedia dalam menjalankan strateginya menciptakan brand extention Gramedia Internasional sudah sangat baik karena dari hasil observasi strategi yang dijalan public relations mampu meningkatkan penjualan dari Gramedia Internasional, namun akan lebih optimal bila public relations PT Kompas Gramedia melakukan tahapan evaluating yang belum di jalankan oleh public relations PT Kompas Gramedia Brand Extension Brand extension merupakan sebuah strategi dimana sebuah brand atau merek yang baru,mengikuti brand yang sudah ada sebelumnya. Brand sebelumnya merupakan brand yang sudah memiliki tempat di pasaran,dan sudah di percaya oleh konsumen. sehingga brand atau merek yang baru dapat lebih mudah di terima oleh konsumennya. Dari hasil observasi dilapangan sangat terlihat bantuan dari PT Kompas Gramedia untuk membantu Gramedia Internasional sebagai brand extentionnya dimana PT kompas Gramedia yang sudah sangat besar membantu mempromosikan Gramedia Internasional yang belum lama ada. Dari hasil wawancara diketahui hubungan antara Kompas Gamedia dengan Gramedia Internasional adalah Menurut wawancara dengan para narasumber yang mengetahui dengan jelas antara hubungan Kompas Gramedia dengan Gramedia yaitu Yudith Andhika RH yang mengatakan

24 58 Gramedia Internasional berada dibawah naungan Kompas Gramedia,Gramedia Internasional merupakan salah satu anak perusahaan dibawah Kompas Gramedia yang bertugas menaungi penerbitan Kompas Gramedia Sedangkan menurut Ester Ratih Dwihapsari mengatakan bahwa Kompas Gramedia itu sebaga induk yang mepunyai banyak unit-unit usaha salah satuya adalah group of publishing yang di dalamnya terdapat Gramedia Internasional.di bentuk untuk memfasilitasi penjualan buku-buku Kompas Gramedia ke pasar internasional,hubungannya yaitu Gramedia Internasional sebagai bagian dari Kompas Gramedia. Dari jawaban seluruh narasumber terlihat bahwa Gramedia Internasional adalah bagian dari Kompas Gramedia yang menggunakan nama yang sama yang juga berarti brand extension dari Kompas Gramedia. Namun Gramedia internasional memiliki segmentasi konsumen yang berbeda,sesuai dengan teori yang di tulis "Farqubar (1989)brand extension adalah memperkenalkan produk baru dengan target pasar yang berbeda " Karena segmentasi dari Gramedia Internasional adalah para penerbit atau para pembaca dari pasar internasional sedangkan segmentasi atau konsumen dari Kompas Gramedia merupakan para konsumen di dalam indonesia,oleh karen itulah Gramedia Internasional didirikan. Sedangkan ketika ditanya mengapa tidak dengan nama berbeda,narasumber M.Ryan Saputra menjawab karena sejak awal sudah memakai nama Gramedia sebagai identitas dan nama tersebut sudah dikenal masyarakat,jadi akan lebih mudah konsumen mengenal nama Gramedia Internasional dan nama tersebut sudah terlanjur melekat dimasyarakat sebagai perusahaan penerbitan terbesar seasia tenggara Narasumber Ester Ratih Dwihapsaripun menjawab hal yang hampir serupa karena kita mengikut mendomlaing nama Kompas Gramedia yang sudah sangat besar,yang membuat para konsumen sudah mengenal nama Gramedia dan membuat kita tidak sulit lg untuk memasuki pasar dan tidak terlalu sulit lagi untuk membuat pasar atau membangun brand lagi karena mereka sudah mengenal dan mengetahui konsistensi dan kualitas Kompas Gramedia Jawaban kedua narasumber sesuai dengan apa yang dikatakan oleh direktur GOPB Suwandi S.Brata yang mengatakan Nama Gramedia juga sudah sangat di ingat dan terpatri dibenak masyarakat.jadi menggunakan nama Gramedia akan memepermudah orang untuk mengenali induk

25 59 dari perusahaan dan mengetahui bahwa Gramedia berhubungan dengan semua penerbitan buku di dalam Kompas Gramedia Dengan memakai nama yang sama,nama yang sudah memiliki brand equity yang sangat kuat di pasaran Gramedia Internasional yang merupakan brand extentionnya ikut mendompalaing namanya membawa nama Kompas Gramedia yang memang sudah terkenal sebelumnya agar Gramedia Internasional lebih gampang di terima dan mudah dikenal oleh masyarakat. Jawaban ini sesuai dengan manfaat brand extension menurut Suharyanti dalam bukunya memenangkan pasar dengan strategi brand extension yaitu : Biaya peluncuran dan pengelolaan sub brand (produk baru) relatif lebih rendah,sub brand dapat memanfaatkan brand equity parent brand,secara tidak langsung aktifitas pemasaran sub brand berkontribusi pada pemasaran parent brand,sebagai produk baru sub brand mampu bersaing karena menggunakan merek parent brand. Dari observasi diketahui juga PT Kompas Gramedia mempromosikan Gramedia Internasional melalu berbagai macam hal seperti menuliskan nama Gramedia Internasional di katalog-katalog yang mereka miliki,pt Kompas Gramedia pun menuliskan link-link Gramedia Internasional di website mereka.selain itu dari observasipun diketahui bahwa Kompas Gramedia membantu Grameia Internasional untuk mendapatkan para konsumennya,karena konsumen Gramedia Internasional kebanyakan merupakan para relasi dari Kompas Gramedia yang sudah lama menjalin hubungan baik dengan PT Kompas Gramedia. Dan diketahui juga bahwa dengan adanya Gramedia Internasional Kompas Gramedia pun menjadi semakin dikenal dipasar internasional dan semakin dipandang oleh para penerbit lain,karena mampu memasuki pasar internasional dan mampu menjual buku-buku lokal kepasar internasional. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara ketika para narasumber di tanya Apakah dengan membawa nama brand yang sebelumnya Kompas Gramedia berpengaruh terhadap kesuksesan Gramedia Internasional. Narasumber Suwandi S.Brata mengatakan Tentunya berpengaruh sebagian besar dari konsumen atau audice dari Gramedia Internasional adalah perusahaan-perusahaan luar yang sebelumnya sudah pernah berkerjasa dengan Kompas Gramedia,kami juga selalu mengikutkan Gramedia

26 60 Internasional pada acara-acara internasional yang mengundang Kompas Gramedia Sama dengan apa yang dikatakan Ester Ratih Dwihapsari yang mengatakan Kompas Gramedia yang membuat kita juga terangkat untuk menjual rights keluar dan ada beberapa customer yang saya tangani yang mereka hanya mau ambil buku Gramedia,karena mereka melihat Kompas Gramedia Dari narasumber di atas dapat di simpulkan bahwa Kompas Gramedia sangat berpengaruh terhadap Gramedia Internasional bahkan ada konsumen yang hanya mau buku-buku Gramedia Internasional karena melihat nama Kompas Gramedia sebagai brand induk yang sudah memiliki brand yang kuat dan stabil karena Kompas Gramedia merupakan merek atau brand yang sudah sangat besar Kompas Gramedia juga memegang sebagian besar penjualan buku di indonesia,dan merupakan penerbitan buku terbesar di Indonesia yang memiliki toko buku yang tersebar di seluruh penjuru indonesia. hal ini sesuai dengan manfaat brand extension yang dikatakan,suharyanti (2011) yaitu ketika memutuskan untuk menggunakan merek yang sudah ada untuk meluncurkan produk baru, brand equity dari brand parent sudah kuat dan stabil. Sedangkan ketika ditanyakan apa keuntungan membawa brand sebelumnya yaitu Kompas Gramedia narasumber M.Ryan Saputra menjawab keuntukanya sangat besar karena di Indonesia sendiri Kompas Gramedia sudah sangat terkenal di Indonesia jadi akan semakin mudah untuk di terima diluar negri apalagi Kompas Graemdia memiliki percetakan terbesar se asia tenggara. Dan di tambakan oleh narasumber Suwandi S.Brata yang mengatakan bahwa Gramedia Internasional menjadi memiliki koneksi untuk memasuki pasar internasional,gramedia Internasional tentunya menjadi semakin mudah untuk di terima di pasar internasional,karena bila merintis dari awal tanpa membawa nama Kompas Gramedia tentu merupakan hal yang tidak mudah dan bukan waktu yang sebentar Ketika ditanya sejauh mana nama Kompas Gramedia berpengaruh terhadap brand Gramedia Internasional narasumber Ester Ratih Dwihapsari menjawab Kompas Gramedia sangat berperan karena kan brand Kompas Gramedia kan sangat potensial,karena membawa nama Kompas Gramedia hal itu yang mendukung Gramedia Internasional untuk menjual produk,jadi peroduknya kan atas nama Kompas Gramedia,jadi orangnya berminat dan suka dengan buku kita,yaaaa.sekita

27 61 80% dari penjualan Gramedia Internasional karena membawa nama besar Kompas Hal ini sesuai dengan yang dikatakan narasumber M.Ryan Saputra bahwa hampir 85% dari penjualan Gramedia Internasional terjadi karena sang konsumen mengenal Kompas Gramedia sehingga mereka percaya terhadap kualitas yang dimiliki Gramedia Internasional dan mau membeli rights buku-buku Gramedia Internasional Dan bila membicarakan efek bagi Kompas Gramedia setelah adanya Gramedia internasional, Yudith Andhika RH menjawab setelah adanya Gramedia Internasional,Kompas Gramedia menjadi semakin dikenal,karena Gramedia Internasional bekerjasama dengan penerbit-penerbit besar dan kecil di seluruh negara,sehingga Kompas Gramedia yang hanya dikenal di beberapa negara menjadi dikenal diseluruh dunia,karena Gramedia Internasional selalu mencantumkan logo Kompas Gramedia disetiap katalog dan event-event yang di buat Gramedia Internasional. Yang juga sesuai dengan apa yang dikatakan M.Ryan Saputra Kompas Gramedia semakin terkenal di luar negri tidak hanya di Indonesia,karena setiap katalog,website dan setiap event-event yang di ikuti oleh Gramedia Internasional,kami selalu mencantumkan nama Kompas Gramedia selain itu di setiap pertemuan dan kartu namapun kami selalu mencantumkan nama Kompas Gramedia yang akan membuat nama Kompas Gramedia semakin terkenal. Dari hasil wawancara di ketahui pula bahwa secara tidak langsung aktifitas pemasaran Gramedia Internasional berkontribusi pada brand Kompas Gramedia karena ketika melakukan promosi pada Gramedia Internasional secara tidak langsung hal ini akan meningkatkan brand Kompas Gramedia. Dari hasil wawancara di atas dapat kita ketahui bahwa keuntungan dari membawa nama Kompas Gramedia memberikan keuntungan bagi Gramedia Internasional karena dengan membawa Kompas Gramedia,Gramedia Internasional menjadi lebih mudah untuk diterima oleh para konsumennya karena percaya dengan kualita yang dimiliki oleh Kompas Gramedia,halini sesuai dengan manfaat brand extension yaitu: Biaya peluncuran dan pengelolaan sub brand (produk baru) relatif lebih rendah,hal ini sesuai karena biaya promosi Gramedia Internasional menjadi lebih efisien karena nama Kompas Gramedia menempel dalam Gramedia

28 62 Internasional yang membuat nama Gramedia Internasional mudah dikenal dan diterima oleh para konsumennya. Secara tidak langsung memperomosikan Gramedia Internasional dapat ikut meningkatkan Kompas Gramedia karena ketika Gramedia internasional melakukan promosi mengikut sertakan nama kompas Gramedia.hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Yudith Andhika RH yang mengatakan setelah adanya Gramedia Internasional,Kompas Gramedia menjadi semakin amedia Internasional bekerjasama dengan penerbit-penerbit besar dan kecil di seluruh negara,sehingga Kompas Gramedia yang hanya dikenal di beberapa negara menjadi dikenal diseluruh dunia,karena Gramedia Internasional selalu mencantumkan logo Kompas Gramedia disetiap katalog dan event-event yang di buat Gramedia Internasional. Sub brand dapat memanfaatkan brand equity parent brand,hal ini sesuai karenga Gramedia Internasional memanfaatkan brand Kompas Gramedia untuk mendompaing namanya.hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh narasumber M.Ryan Saputra yang mengatakan. keuntukanya sangat besar karena di Indonesia sendiri Kompas Gramedia sudah sangat terkenal di Indonesia jadi akan semakin mudah untuk di terima diluar negri apalagi Kompas Graemdia memiliki percetakan terbesar se asia tenggara. Sebagai produk baru sub brand mampu bersaing karena menggunakan merek parent brand,dengan membawa nama Kompas Gramedia,Gramedia Internasional menjadi dapat bersaing dipasar internasional karena pengaruh nama Kompas Gramedia yang sudah terkenal di negara- negara Asia..hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh narasumber Suwandi S.Brata yang mengatakan bahwa Gramedia Internasional menjadi memiliki koneksi untuk memasuki pasar internasional,gramedia Internasional tentunya menjadi semakin mudah untuk di terima di pasar internasional,karena bila merintis dari awal tanpa membawa nama Kompas Gramedia tentu merupakan hal yang tidak mudah dan bukan waktu yang sebentar Hal ini sesuai dengan penjelasan kelebihan brand extension menurut Suharyanti dalam bukunya yang berjudul memenangkan pasar dengan strategi brand extension yaitu :

TINJAUAN UMUM PT.GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA

TINJAUAN UMUM PT.GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA BAB II TINJAUAN UMUM PT.GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA 2.1 Sejarah Perusahaan Di atas kertas, penerbit Gramedia lahir pada tanggal 12 Maret 1970 ketika nama Gramedia dikukuhkan dengan akta notaris sebagai sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Public Relations di Indonesia dewasa ini sangat signifikan. Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan peran dan fungsi Public Relations karena mereka

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Gramedia merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan koran, tabloid, majalah, komik maupun buku, dengan hasil produksi disesuaikan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu organisasi atau perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi atau perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT Kompas Gramedia merupakan perusahaan berbasis ilmu pengetahuan (Media dan Multimedia) yang terbesar, terbaik, terpadu dan tersebar di Indonesia.Gramedia sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Terjalinnya hubungan baik dalam sebuah perusahaan dengan publiknya baik internal maupun eksternal merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan visi dan misi sebuah perusahaan,

Lebih terperinci

Gambar 2. Logo Kompas Gramedia

Gambar 2. Logo Kompas Gramedia BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Kompas Gramedia Gambar 2. Logo Kompas Gramedia Logogram pada corporate identity Kompas Gramedia mempergunakan simbol lingkaran

Lebih terperinci

LAPORAN ORIENTASI INDUSTRI PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA

LAPORAN ORIENTASI INDUSTRI PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA LAPORAN ORIENTASI INDUSTRI PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA DISUSUN OLEH: MUHAMMAD SYAHID PENERBITAN 3 Lembar Pengesahan Laporan Orientasi Industri ini disusun oleh : Nama : Muhammad Syahid NIM : 14310066 Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa yang sangat pesat, khususnya facility service

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa yang sangat pesat, khususnya facility service BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri jasa yang sangat pesat, khususnya facility service (penyedia jasa) merupakan dampak pertumbuhan ekonomi. Perubahan jaman dari waktu

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II STUDI PUSTAKA BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Public Relations Public relations adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan pada abad ke-20, yang mana public relation adalah layaknya

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lee Cooper merupakan salah satu merek denim yang paling pertama di Eropa. Banyak di gandrungi dan di pakai di seluruh dunia. Lee Cooper telah hadir di 85 negara.

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pengetahuan (Inggris: Knowledge management) adalah. yang bermanfaat, hingga akhirnya menjadi pengetahuan.

1 BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pengetahuan (Inggris: Knowledge management) adalah. yang bermanfaat, hingga akhirnya menjadi pengetahuan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen pengetahuan (Inggris: Knowledge management) adalah kumpulan perangkat, teknik, dan strategi untuk mempertahankan, menganalisis, mengorganisasi, meningkatkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini menciptakan keterhubungan antar negara di seluruh belahan dunia yang memberikan pengaruh pada perubahan kondisi

Lebih terperinci

NEW ACTION ACTION. New. Mari bergabung dalam perjalanan panjang kami. PROFIL PERUSAHAAN 2011

NEW ACTION ACTION. New. Mari bergabung dalam perjalanan panjang kami. PROFIL PERUSAHAAN 2011 Mari bergabung dalam perjalanan panjang kami. New ACTION GEDUNG GALAKTIKA Jl. Harsono R.M. No. 2, Ragunan Jakarta Selatan 12550 Indonesia Tel : +62 21 782 7989 Fax : +62 21 788 47524 Website : www.fortuneindogroup.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Reksa Abadi Bersama atau dikenal dengan RAB Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur, spesialis menangani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di dunia perekonomian. Para pesaing

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE BNI 46

COMPANY PROFILE BNI 46 COMPANY PROFILE BNI 46 Sejarah Singkat Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

Kompas Gramedia 5C Logo Value (2013) a design by

Kompas Gramedia 5C Logo Value (2013) a design by Kompas Gramedia 5C Logo Value (2013) a design by Caring Peduli terhadap sesama Caring digambarkan dengan bentuk ruangan yang secara visual terlihat seperti bentuk hati. Hal ini untuk menegaskan bahwa caring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT. SIRKULASI KOMPAS GRAMEDIA

BAB II DESKRIPSI PT. SIRKULASI KOMPAS GRAMEDIA BAB II DESKRIPSI PT. SIRKULASI KOMPAS GRAMEDIA A. Sekilas Perkembangan Kompas Gramedia A.1. Kompas Gramedia Kompas Gramedia (KG) merupakan sebuah perusahaan inti yang membawahi sirkulasi kompas gramedia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Komunikasi Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan dalam Bahasa latin berasal dari kata Communicatus yang artinya berbagi atau menjadi milik bersama.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah menunjukan masa keemasannya dan semua perusahaan yang menyadari tentang begitu besarnya peranan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Sebuah perusahaan dalam melaksanakan usaha penjualan produk dan jasa tidak lepas dari dukungan manajemen didalamnya termasuk seorang praktisi Public Relations

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang berdiri sendiri maupun melebur dengan bagian yang lain. Misalnya di Pemkot Batu, Humas dilebur

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA PENELITIAN SEBELUMNYA Penelitian yang ini menjelaskan bahwa orang tua brand equity pengenceran lebih tinggi bila merek gunakan untuk memulai ekstensi memiliki ekuitas yang tinggi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis 1 BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Industri media mengalami perkembangan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis telah

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pariwisata di kota Jakarta semakin berkembang pesat dan cukup menggembirakan. Predikat Jakarta sebagai kota metropolitan menjadi magnet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bersama teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi yang menggunakan jaringan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peran dan Fungsi Public Relations Public relations dapat berfungsi sebagai fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit

BAB 2 LANDASAN TEORI. perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Journal Building and Measuring Hotel Brand Equity: The customers perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Public Relations 2.1.1. Definisi Public Relations Menurut Denny Griswold yang dikutip Ardianto (2011, p.14) yang menjelaskan bahwa PR sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam kehidupan manusia. Dengan adanya ilmu komunikas maka

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam kehidupan manusia. Dengan adanya ilmu komunikas maka 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, ilmu komunikasi memegang peranan penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Dengan adanya ilmu komunikas maka pertumbuhan

Lebih terperinci

Etika Profesi Public Relations

Etika Profesi Public Relations Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperhatikan kebutuhan dan kepentingan customer. Hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperhatikan kebutuhan dan kepentingan customer. Hal ini bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan mengatasi persaingan bisnis adalah pada kemampuan dalam mempromosikan/memperkenalkan kepada masyarakat dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam karya tulis ini merupakan perusahaan online shop yang menawarkan berbagai jenis produk. Sebagian besar website online shop yang

Lebih terperinci

MARKETING PUBLIC RELATIONS

MARKETING PUBLIC RELATIONS MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, yang saling membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, yang saling membutuhkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, yang saling membutuhkan satu sama lain, dan saling berinteraksi. Sejak dahulu kala, manusia diciptakan untuk saling berinteraksi

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi

Bab 1 PENDAHULUAN. Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi semakin ketat, terutama dalam bidang retail. Selama empat tahun terakhir, pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Komunikasi merupakan cara penyampaian pesan yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lain. Dalam berkomunikasi manusia tidak hanya. menggunakan bahasa verbal, akan tetapi juga non-verbal seperti menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang lain. Dalam berkomunikasi manusia tidak hanya. menggunakan bahasa verbal, akan tetapi juga non-verbal seperti menggunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Komunikasi berfungsi sebagai alat untuk berinteraksi antara manusia yang satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dalam setiap perusahaan, karyawan memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dalam setiap perusahaan, karyawan memiliki peranan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam setiap perusahaan, karyawan memiliki peranan penting dalam mewujudkan visi dan misi bagi perusahaannya, untuk itu dibutuhkan karyawan yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN

PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 702~705 PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN 702 Rawit Sartika AKOM BSI Jakarta rawit.rwk@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum membantu peneliti menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah himpunan konsep, definisi, dan proposisi

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3. KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public

Lebih terperinci

Etika Profesi Public Relations

Etika Profesi Public Relations Modul ke: Etika Profesi Public Relations HUMAS SEBAGAI PROFESI ETIS Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pengantar Public Relations memiliki karakteristik,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang, media massa sangat berkembang pesat di Indonesia. Media massa merupakan suatu informasi dalam kehidupan modern, media massa biasa dianggap sebagai

Lebih terperinci

NEWS UPDATE 7 September ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

NEWS UPDATE 7 September ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- NEWS UPDATE 7 September ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- KERJA SAMA PRUDENTIAL INDONESIA DAN UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal yang penting, bahkan diakui bahwa informasi bisa dijadikan komoditi yang turut diperhitungkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 42 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Hasil penelitian mengenai konsep penelitian sebagaimana peneliti telah melakukan wawancara untuk mengumpulkan data yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa keseimbangan tiga pilar keberlanjutan usaha, yaitu People (sosial), Planet

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa keseimbangan tiga pilar keberlanjutan usaha, yaitu People (sosial), Planet BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sinar Mas merupakan sebuah brand yang digunakan oleh berbagai perusahaan lintas bidang industri dengan nilai-nilai dan sejarah yang sama. Perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS presented by : B.Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si Exclusive for YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL KARANGTURI SEMARANG 2015 KONSEP DASAR PUBLIC RELATIONS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. Pendidikan merupakan hal penting dalam mendukung kemajuan suatu negara

BAB 1. Pendahuluan. Pendidikan merupakan hal penting dalam mendukung kemajuan suatu negara BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal penting dalam mendukung kemajuan suatu negara diera globalisasi. Kemajuan pendidikan didukung oleh kemajuan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas Marketing Public Relations (MPR) Dalam Mengkomunikasikan Brand Identity Sumitomo Pipe oleh PT. PARADISE

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1 Komunikasi Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Public Relations kerap kali berdampingan dengan Corporate Secretary

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Public Relations kerap kali berdampingan dengan Corporate Secretary BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal penting ysng erat kaitannya dengan keberlangsungan sebuah perusahaan. Setiap perusahaan menuntut adanya proses komunikasi yang terjalin

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. BNI 46, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Mega, dll. Banyaknya bank yang

Bab 1 PENDAHULUAN. BNI 46, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Mega, dll. Banyaknya bank yang 1 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis Perbankan Indonesia begitu pesat. Hal ini ditandai dengan jumlah Bank yang semakin banyak dan fasilitas yang ditawarkan semakin variatif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk bersosialisasi, bekerjasama dan membutuhkan keberadaan manusia yang lainnya. Untuk itu keberadaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembanganya zaman yang selalu bersifat dinamis secara global membuat perusahaan-perusahaan terus memodifikasi manajemen pemasaran di dunia bisnis seperti sekarang.

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan jasa. Dalam setiap aktivitasnya, komunikasi adalah suatu instrumen yang penting dalam

Lebih terperinci

Bab II METODOLOGI [6]

Bab II METODOLOGI [6] Bab II METODOLOGI 2.1. Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi bahwa proses redesign logo perlu dilakukan apabila logo yang sudah ada memiliki tingkat memorabilia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses menuju dunia global, setiap perusahaan memerlukan aktualisasi visi dan misi demi memperoleh keberlanjutan bisnis di masa depan. Pada dasarnya, setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960. BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini: 1. Perseroan pada awal berdirinya

Lebih terperinci

Kedudukan PR dalam Organisasi. Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc

Kedudukan PR dalam Organisasi. Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc Kedudukan PR dalam Organisasi Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc TUJUAN PUBLIC RELATIONS (Kriyantono, 2008) Menciptakan pemahaman (mutual understanding) antara perusahaan dengan publiknya Membangun citra korporat

Lebih terperinci

STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS

STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS Modul ke: 03 Fakultas Program Pascasarjana STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS Pokok Bahasan 1. Strategi Pemasaran 2. Strategi Komunikasi 3. Marketing Public Relations Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran komunikasi pemasaran dalam pengelolaan sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran komunikasi pemasaran dalam pengelolaan sebuah perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran komunikasi pemasaran dalam pengelolaan sebuah perusahaan sangatlah penting, terlebih lagi dengan semakin maraknya persaingan bisnis di segala sektor usaha.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN DATA. CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak

BAB II TINJAUAN DATA. CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak BAB II TINJAUAN DATA 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak perusahaan di Indonesia yang sejak didirikan oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya komunikasi di dalam kehidupan ini sangatlah penting. Dengan komunikasi kita bisa membentuk sebuah relasi dengan individu maupun kelompok lainnya. Dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang terus berlomba melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendapatkan perhatian stakeholdersnya. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai wujud keseriusan PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai wujud keseriusan PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pameran Polo Ralph Lauren adalah event rutin tahunan yang diselenggrakan di hampir seluruh cabang Polo Ralph Lauren di Indonesia. Dengan tujuan untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kunci hubungan masyarakat dalam mengkomunikasikan pesan yang tepat kepada publik internal maupun eksternal. Melalui komunikasi, menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan (check and balances) antara Pemerintah dan DPR RI. Ketiga fungsi

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan (check and balances) antara Pemerintah dan DPR RI. Ketiga fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat (disingkat DPR-RI atau DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri,

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi serta perilaku konsumen memanfaatkan media online di Indonesia semakin lama semakin meningkat setiap harinya.

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini internet sudah menjadi gaya hidup. Internet merupakan kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala macam informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dimana sebuah perusahaan atau organisasi merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil peneliti terkait dengan Peran Humas SD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil peneliti terkait dengan Peran Humas SD BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil peneliti terkait dengan Peran Humas SD Kristen Lemuel II dalam mempertahankan reputasi di Wilayah Jakarta Barat Periode Tahun Pembelajaran

Lebih terperinci