KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN GEOUNG PRUADI PRAPTOSUHAROJO I LANTAI 1./ALAN WANC)AH SANTENG TlMUR NOMOR 2-4 JAKART TELEPON (20 SALUAAN) PSW, 5205, 5206, (021) , FAI(SIMILE (021) 3454EWO, 3848.(02 SITVS _.perbendahat.. n.go,1d Nomor Sitot Lampiran Hal 5- IISS" I PB I angat Segers 1 (satu) lembar Perm/ntaan Penerbitan Press Release 10 Februarl Yth. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan u,p. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Jakarta Menyusuli sural kaml nomor S-31151PB12010 tan99al17 Mei 2010 hal PenerMan Press Release dan Siaran Pers Biro Humas Kementerian Keuangan Nomor 109/HMSf201 0 tanggal 21 Mel 2010, dengan ini disampaikan bahwa surat palsu mengatasnamakan Dltjen Perbendaharaan yang akan mengadakan Bimtek dan Uji Sertifikasi PBJP sampai dengan bulan Januari 2011 ini masih beredar dan terdapat beberapa instansi yang tertipu/terjebak. Hal ini diketahui dan permintaan konfirmasi instansilkantor yang masuk pada Kantor Pusat Oitjen Perbendaharaan secara tertulis maupun secara lisan. Sehubungan dengan hal tersebut, diminta kiranya dapat diterbitkan press release sebagaimana terlampir untuk menginformasikan kepada publik mengenai keberadaan surat palsu dimaksud. Oemikian dlsampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Oirektur Jenderal, Agus Suprijanto NIP I!._ JV 1 1_ ~... JV 11J _oio<a

2 PRESS RELEASE SURAT PALSU YANG MENGATASNAMAKAN DIREKTORAT JENDERAL RERBENDAHARAAN MASIH BEREDAR Sampal dengan bulan Januari 2011 ini masih beredar surat palsu mengatasnamakan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Surat palsu terse but mengundang pejabat pada instansi/satuan kerja balk Pusat maupun Daerah, BUMN/BUMD. dan Pemerintah Oaerah ProvinsilKabupaten/Kota, untuk mengikuti Bimtek Strategi Akurat Pengelolaan PBJ? 2011 dan Ujian Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang Jasa Pemerintah. Modus penipuan terse but adalah panitia bimtek akan memberikan blaya akomodasi dan transportasi bagi peserta bimtek pdahal secara tidak sadar korban penipuan akan dibimbing untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening oknum tersebut. Perlu ditegaskan bahwa Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan tidak pernah mengadakan Bimtek Strategi Akurat Pengelolaan PBJP 2011 dan Ujian Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang Jasa Pemerintah, maupun membentuk Tim Pembimbing Mekanisme PBJP. Selain itu, sural palsu yang ditemukan tidak sesuai dengan format surat dinas resmi yang digunakan oleh Kementerian Keuangan. Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat luas diharapkan waspada dan berhalihati terhadap upaya oknum yang mengatasnamakan pejabal alau unit instansi Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk maksud tertentu dan guna memperoleh kepentingan pribadi. Masyarakat dihimbau untuk melaporkan kepada aparat hukum atau langsung mengkonfirmasikan surat palsu yang mengatasnamakan institusi atau pejabal Direktorat Jenderar Perbendaharaan tersebut kepada Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, nomor lelepon (021) psw 5200 alau (021) "...,-_..-.. ~..._....- ~

3 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN GEDUHG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO IlANTAi 1 JALAH LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4 JAKARTA TElEPOH 344-i230 (20 SALURAN) PSN. 5205, 520&, (021) , FAXSIMILE (021) 3454&040, 38.4&402 srrus _.perbendaha,,,;m.iio.1d Nomar s-lig31 PB/2011 ID Februari 2011 Silal 8angat Segera Hal Sural Palsu lenlang Undangan Bimlek dan Uji Sertifikasi PBJP 2011 Ylh. 1. Para Kepala Kanlor Wilayah Onjen Perbendaharaan 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Menyusuli sural Sakrelaris Oiljen Perbendaharaan Nomor S-31151PB langgal17 Mei 2010 hal Surat Palsu, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut 1. Surat palsu mengatasnamakan Oitjen Perbendaharaan yang akan mengadakan Bimtek dan Uji Sertifikasi PBJP sampai dengan bulan Januari 2011 ini masih beredar. Hal ini diketahui dan permintaan konfirmasi instansilkantor yang masuk pada Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan secara tertulis maupun secara lisanltelepon. 2. Masih terdapat pejabatlpegawai instansi yang tertipu dengan surat tersebut dan kehilangan sejumlah uang pada rekeningnya. 3. Sehubungan dengan hal tersebut, diminta kepada Saudara agar segera memberilahukan mengenai keberadaan surat palsu terse but dan himbauan agar tidak memenuhi permintaan dalam benluk apapun kepada: a. para pimpinan saluan kerja; b. para pimpinan Bank/Pos; c. para Kepala Pemerintah Daerah Provinsi/KabupalenlKota dan d. para pimpinan BUMN/BUMD lingkup wilayah ke~a masing-masing. 4. Agar pemberitahuan mengenai sural palsu tersebut juga disebarluaskan melalui media lain seperti papan pengumuman KanwiUKPPN, website KanwiI/KPPN, dan sebagainya. Demikian disampaikan, untuk dilaksanakan. ~ :;'~v - ~-... Direklu.JEn eral, (. i' ;' -<.' - "....: u. ~ w -. ~. '-...AgUs.s~rij' nlo, NJf.19536s Tembusan: Para Direktur lingkup Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan.

4 r / KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN GEOUNG PRIJAOI PRAPTOSUHARDJO IlANTAlI JAlAN LAPANGAN BANTENG TIMUR tromor 2.4 JAKARTA TELEPQN 3< (20 SALURAN) PSW. 5205, (021) , FAI(SIMIlE (021' SITUS gojd Nomar Silal Lampiran Hal S- 11'1.4 1 PB Sangat Segera 1 (salu) lembar Surat Palsu tentang Undangan Bimtek dan Uji Sertifikasi PBJP 2011 ID Februari 2011 Yth. 1. Para Sekretaris Jenderal seluruh Kementerian NegaralLembaga: 2. Para Gubemur Provinsi; 3. Para Bupati dan Walikota Sehubungan dengan adanya surat yang mengatasnamakan institusi Direktorat Jenderal Perbendaharaan (contoh terlampir), dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut 1. Ditjen Perbendaharaan tidak pemah menerbitkan surat dimaksud dan tidak memiliki kewenangan serta tugas untuk mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Akurat Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah kepada pejabatlpegawai di luar instansi Ditjen Perbendaharaan. 2. Pada intinya surat tersebut bermotif mencari keuntungan pribadi, dengan modus penawaran untuk mengikuti kegiatan Bimtek Strategi Akurat Pengelolaan PBJP dan iming-iming biaya transportasi dan akomodasi hotel gratis melalui transfer ke rekening peserta Bimtek, namun meminta penyetoran uang sejumlah tertentu sebagai biaya registrasi/uang muka. 3. Diharapkan agar unit lingkup kantor Saudara tidak terjebak dengan surat palsu, mewaspadai adanya surat bermotif mencari keuntungan yang mengatasnamakan Ditjen Perbendaharaan, dan selalu melakukan konfirmasi dengan kantor vertikal Oitjen Perbendaharaan apabila menemui surat yang diragukan keabsahannya. Demikian disampaikan, agar maklum. Tembusan: Vth. Menter! Keuangan

5

6

7