KUALITAS LAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MADIUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUALITAS LAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MADIUN"

Transkripsi

1 KUALITAS LAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MADIUN (Studi Deskriptif Tentang Kualitas Layanan Dengan Menggunakan LIBQUAL Di Perpustakaan Umum Kota Madiun) Tika Ayuningtyas 1 Abstrak Penelitian ini mengkaji mengenai kualitas layanan di Perpustakaan Umum Kota Madiun. Penelitian ini berjudul Kualitas Layanan DI Perpustakaan Umum Kota Madiun (Studi Deskriptif Tentang Kualitas Layanan Dengan Menggunakan LibQual Di Perpustakaan Umum Kota Madiun). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah kualitas layanan yang diberikan di Perpustakaan Umum Kota Madiun. Metode LibQual digunakan untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan tiga dimensi yang dijadikan indikator pengukuran yaitu Affect of Service (sikap petugas perpustakaan dalam melayani pengguna), Information Control (ketersediaan koleksi dan kemudahan akses informasi) dan Library as Place (perpustakaan sebagai sebuah tempat). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang dengan responden yang memiliki karakteristik yang berbeda, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas layanan pada dimensi Affect of Service dinilai masih rendah. Dimensi Information Control menunjukkan kualitas layanan berada pada kategori sedang, yang berarti tidak semua kualitas layanan yang ada sesuai dengan keinginan pemustaka. Dimensi Library as Place dinilai sudah memenuhi keinginan pemustaka. Namun, ada beberapa indikator dari ketiga dimensi tersebut yang kurang mendapatkan hasil penilaian kualitas pelayanan yang bagus.oleh karena itu, kualitas layanan Perpustakaan Umum Kota Madiun harus lebih ditingkatkan agar memperoleh kualitas pelayanan yang semakin baik. Kata kunci: Kualitas layanan, libqual, perpustakaan umum 1 Korespondensi: Tika Ayuningtyas. Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. tikaa.ayuningtyas@yahoo.com

2 Abstract This study examines the quality of service in the Madiun s Public Library. This study entitled "Quality of Service in Madiun s Public Library (Descriptive Study on Quality Service by Using LibQual in Madiun s Public Library)". This study was conducted to determine how the quality of services provided in the Madiun s Public Library. LibQual method used to measure the quality of library services based on the three-dimensional measurement is used as an indicator which is Affect of Service (the attitude of the library staff to serve the users), Information Control (availability of collection and access to information) and Library as Place (the library as a place). This study used a descriptive quantitative research method. The samples in this study were 100 people with respondents who have different characteristics, sampling using purposive sampling technique. The results of this study are the dimensions of service quality by Affect of Service are still considered low. Dimensions of Information Control indicate the quality of service in middle category, which means that not all of the quality of existing services in accordance with visitors expectations. Dimension Library as Place is considered to meet the expectation of the visitors. However, there are several indicators of these three dimensions that is less to get the good service quality assessment. Therefore, Regional Public library service quality in Madiun must be increased in order to obtain a better quality of service. Keywords: Quality of service, libqual, public library Pendahuluan Perpustakaan umum sebagai salah satu pusat informasi yang disediakan dan dinikmati untuk semua lapisan masyarakat dalam memperoleh akses informasi. Undang-Undang RI Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan menyatakan bahwa perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat yang layanannya diperuntukan bagi masyarakat luas di wilayahnya masing-masing. Fenomena kebutuhan akan perpustakaan umum terlihat pada pelajar, mahasiswa dan kelompok-kelompok tertentu yang membutuhkan referensi untuk menunjang aktivitasnya. Peranan perpustakaan ini sangat dirasakan oleh masyarakat karena memiliki peran yang besar sebagai sumber belajar dalam proses pendidikan dan pelatihan baik dalam lingkungan sekolah, luar sekolah, dunia kerja maupun masyarakat pada umumnya. Perpustakaan umum selain berfungsi sebagai pusat pengetahuan dan informasi, merupakan tempat strategis untuk dijadikan tempat komunitas berkumpul untuk sekedar berdiskusi mengenai pekerjaan, tugas sekolah atau kuliah, maupun masalah kehidupan sehari-hari. Perpustakaan umum selain menyediakan ruang baca, tetapi juga menyediakan ruang publik untuk berdiskusi. Di negara kita sebagian masyarakat umum masih menganggap perpustakaan hanyalah sebagai tempat kumpulan buku, bahkan masih ada masyarakat yang tidak pernah berkunjung ke perpustakaan, bahkan mereka tidak mengetahui lokasi perpustakaan umum. Perpustakaan Umum Daerah Kota Madiun sebagai perpustakaan umum daerah yang sedang berkembang selalu senantiasa melakukan perbaikan, pembenahan, dan berusaha mempertahankan kualitas layanannya. Hal ini dibuktikan dengan disediakannya layanan-layanan seperti peminjaman dan pengembalian (sirkulasi), pembuatan kartu anggota secara gratis, layanan internet gratis, waktu layanan yang memadai dari jam wib. Jumlah koleksi buku yg dimiliki mengalami peningkatan yakni eksemplar (pada tahun 2013) yang sebelumnya pada tahun 2012 sebanyak eksemplar. Koleksi buku tersebut dari berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi,

3 politik, hukum, komunikasi, bahasa, dan sebagainya. Tahun 2013 jumlah pengunjung di perpustakaan sebanyak orang, sebelumnya pada tahun 2012 sebanyak orang, tahun 2011 sebanyak orang. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah pengunjung di perpustakaan setiap tahunnya. Sebagian besar pengunjung adalah pelajar dan mahasiswa. Selain itu berdasarkan observasi, kondisi ruang perpustakaan juga sudah semakin luas dibandingkan dengan lokasi lama perpustakaan. Tiap-tiap layanan juga memiliki ruang tersendiri, contohnya layanan anak, layanan internet. Pustakawan yang ada di Pepustakaan Umum Daerah Kota Madiun sudah melakukan kegiata-kegiatan contohnya seminar atau loka karya untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Berdasarkan wawancara singkat dengan beberapa pustakawan, mereka telah mengikuti beberapa seminar yakni Seminar / Penataran Petugas Perpustakaan Umum Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II se Jawa Timur, Lokakarya Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip yang diselenggarakan oleh Perpusnas RI, serta Pertemuan Teknis, Pembinaan Perpustakaan Keliling dan Desa se Jawa Timur. Namun, pada kenyataannya ada sebagian pemustaka yang merasa nyaman dengan fasilitas dan layanan yang diberikan, namun ada juga yang masih belum nyaman dan mengeluh pada fasilitas dan lanyanan yang diberikan. Hal ini berdasarkan observasi singkat yang dilakukan penulis kepada pemustaka. Beberapa pemustaka mengeluhkan tidak tersedianya layanan OPAC, ada pemustaka yang mengeluhkan tidak tersedianya layanan website resmi yang dapat diakses, dan layanan photocopy yang berada di luar perpustakaan. Dari pelayanan yang diberikan perpustakaan ternyata dapat menimbulkan kepuasan yang berbeda-beda bagi pemustaka. Meski demikian, Perpustakaan Umum Daerah Kota Madiun terus berupaya agar tingkat kunjungan ke perpustakaan dapat meningkat, antara lain gencar melakukan sosialisasi melalui radio milik Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun. Selain itu, pemasangan pamflet ataupun sarana promosi lainnya di setiap kantor kelurahan dan kecamatan yang ada di wilayah setempat. Perpustakaan Umum Daerah Kota Madiun juga melakukan pengembangan pengelolaan perpustakaan masyarakat di kelurahan di kota Madiun, yakni sebanyak 30 buah taman bacaan yanga ada di kota Madiun. Taman bacaan ini didirikan dengan tujuan salah satunya adalah untuk meningkatkan minat baca. Perpustakaan daerah selaku salah satu lembaga pelayanan publik perlu selalu berbenah diri. Upaya pembenahan adalah dengan memperhatikan kualitas layanannya. Perpustakaan umum dapat dikatakan berhasil jika perpustakaan itu dimanfaatkan secara optimal oleh pemustaka. Perpustakaan umum dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang sesuai seperti yang diinginkan oleh pemustaka. Perbaikan kualitas layanan perlu dilakukan oleh perpustakaan umum untuk memenuhi kebutuhan pemustakanya. Perpustakaan harus mampu memberikan layanan yang terbaik untuk pemustaka.oleh karena itu pustakawan ditutuntut untuk lebih profesional sehingga didapatkan hasil yang optimal. Penelitian yang akan dilakukan penulis mengenai kualitas pelayanan di perpustakaan daerah. Penelitian ini dilakukan di kota Madiun dengan menggunakan analisa Library Quality (LibQual). LibQUAL merupakan sebuah survei market total yang efektif untuk konteks penelitian perpustakaan untuk menilai kualitas layanan perpustakaan. Penilaian didasarkan pada persepsi, harapan minimum, dan harapan ideal dari pemustakanya terhadap layanan perpustakaan. Metode LibQUAL dapat memberikan kesempatan pemustaka untuk memberitahu dimana layanan perpustakaan yang perlu perbaikan, sehingga perpustakaan dapat menanggapi dan mengelola harapan pemustaka. Penelitian ini menjadi menarik karena Kota Madiun merupakan kota yang memiliki perkembangan prospektif di Provinsi Tawa Timur. Selain itu penelitian ini bisa saling melengkapi dan menjadi masukan bagi pengelola perpustakaan dalam menggambarkan kualitas pelayanan di Perpustakaan Umum Daerah Kota Madiun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun

4 mencatat pertumbuhan kota Madiun yang dibuktikan dalam Indeks Pertumbuhan Manusia yang terus meningkat setiap tahunnya. BPS Kota Madiun mencatat bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Madiun dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan lebih baik jika dibandingkan dengan IPM Jawa Timur dan nasional. Dimana, IPM tahun 2009 diketahui sebesar 76,29 persen, tahun 2010 sebesar 76,61 persen, tahun 2011 sebesar 77,25 persen, serta di tahun 2012 sebesar 77,42 persen. Peringkat IPM kota Madiun di tingkat provinsi pada tahun berada pada peringkat 5. Secara umum dapat dikatakan bahwa naiknya angka IPM menandakan pembangunan manusia di kota Madiun mengalami kemajuan menuju ke arah yang lebih baik. Kenaikan IPM tersebut juga didukung oleh kenaikan indikator komposit atau gabungan seperti indeks pendidikan, kesehatan, dan indeks daya beli. Masalah pendidikan merupakan masalah yang paling penting dalam rangka meningkatkan kualitas SDM untuk pembangunan. Perhatian pada bidang pendidikan menjadi penting karena untuk menentukan arah dan kebijakan pembangunan. Perpustakaan Umum Daerah Kota Madiun merupakan salah satu sektor di bagian pendidikan. Oleh karena itu Perpustakaan Umum Daerah Kota Madiun diharapkan dapat membantu dalam pembangunan dengan mengutamakan kualitas layanannya. Berdasarkan penjelasan diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah kualitas layanan yang diberikan di Perpustakaan Umum Daerah Kota Madiun? Tinjauan Pustaka Perpustakaan Umum Menurut Hermawan & Zen (2006: 3) perpustakaan umum adalah perpustakaan yang melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku, pendidikan, dan sebagainya. Sedangkan Sulistyo-Basuki (1993: 46) mengemukakan bahwa perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan melayani umum. Berdasarkan definisi di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa perpustakaan umum didirikan untuk kepentingan masyarakat dengan penggunaan dana masyarakat dengan tujuan pelayanan secara umum kepada masyarakat tanpa melihat adanya perbedaan yang ada baik itu latar belakang, status sosial, agama, suku, pendidikan dan sebagainya. Layanan Perpustakaan Dalam memenuhi kebutuhan penggunanya, perpustakaan memiliki beberapa jenis layanan. Hermawan & Zen (2006 : 31-32) menjelaskan jenis layanan yang diberikan Perpustakaan Umum antara lain: 1. Layanan pendidikan Perpustakaan umum menyediakan koleksi dan informasi diperlukan oleh masyarakat dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilannya, sehingga kemampuan dan keterampilannya itu dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. 2. Layanan Informasi

5 Perpustakaan umum merupakan pusat informasi bagi masyarakat. Melalui perpustakaan Umum masyarakat akan mendapat layanan informasi dengan mudah, murah dan cepat terutama yang berkaitan dengan aktifitas masyarakat. 3. Layanan Rekreasi Perpustakaan umum memberikan layanan yang memungkinkan pengguna perpustakaan menggunakan waktu luangnya untuk berekreasi, baik melalui bahan pustaka tertulis, terekam atau bahan pustaka multi media. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelayan pengguna perpustakaan dapat memberikan kemudahan-kemudahan dan manfaat sesuai dengan kebutuhan pengguna, serta membantu pengguna untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki menjadi lebih baik. Pemustaka Setelah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan disahkan, istilah pengguna atau pemakai perpustakaan diubah menjadi pemustaka, dimana pengertian pemustaka menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 pasal 1 ayat 9 adalah perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan. Menurut Wiji Suwarno (2009:80), pemustaka adalah pengguna fasilitas yang disediakan perpustakaan baik koleksi maupun buku (bahan pustaka maupun fasilitas lainnya). Kualitas Layanan Kualitas layanan merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada pengguna sesuai dengan standar layanan yang telah dilakukan sebagai pedoman dalam pemberian layanan. Standar layanan adalah ukuran yang telah ditentukan sebagai suatu pembakuan layanan yang baik. Menurut Wyckof dalam Tjiptono (1996: 59) kualitas layanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dimensi Pengukuran Kualitas Layanan Berdasarkan pendapat Parasuraman, A., Zeithaml, A.V.,& Berry L.L (1985) mengenai pengukuran kualitas layanan yang dikenal sebagai SERVQUAL, pada tahun 1999 Association of Research Libraries (ARL) menyetujui dalam mengembangkan dan memodifikasi menjadi Library Quality atau yang lebih dikenal dengan istilah LIBQUAL. Metode ini dianggap paling mutakhir dan kini telah digunakan hampir seluruh perpustakaan di Amerika Serikat, Eropa, United Kingdom, dan Australia. LIBQUAL merupakan sebuah survei market total yang efektif untuk konteks penelitian perpustakaan untuk menilai kualitas layanan perpustakaan. LIBQUAL juga merupakan penelitian dan proyek pengembangan yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengukur kualitas layanan perpustakaan dan bisa digunakan untuk menciptakan perencanaan alat penilaian kualitas secara lokal pada institusi perpustakaan tersebut (Boykin, et.al., 2002). Terdapat tiga dimensi kualitas layanan dalam LIBQUAL yang disebutkan dalam situs (diakses pada tanggal 17 Juli 2014), yakni: 1. Affect of Service Merupakan penilaian terhadap aspek pustakawan dari perpustakaan. Dimensi ini meliputi: a. Empathy (Empati)

6 Sikap, respon dan tindakan dimana pustakawan dapat merasakan apa yang sedang dirasakan oleh pemustaka. b. Responsive (Daya Tanggap) Daya tanggap pustakawan dalam melayani pemustaka, dapat dilihat dari kecepatan respon dan selalu siap siaga dalam menanggapi kebutuhan pemustaka. c. Assurance (Jaminan) Kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang diberikan pustakawan dalam melayani pemustaka. d. Reliability (Keandalan) Kemampuan pustakawan dalam memberikan pelayanan dengan cepat, akurat dan memuaskan. 2. Information Control Dimensi ini menyangkut tentang kecukupan dan ketersediaan koleksi yang memadai yang dimiliki perpustakaan (scope of content), kemudahan akses untuk menemukan koleksi, kemudahan navigasi (ease of navigation), aktualitas (timeliness), waktu yang dibutuhkan dalam mendapatkan informasi, ketiadaan hambatan dalam mengakses informasi pada saat dibutuhkan, peralatan (equipment), kenyamanan (convenience) dan kemandirian (self reliance). 3. Library as Place Dimensi ini menyangkut penilaian perpustakaan oleh pemustaka dalam pengertian fisik. Perpustakaan dinilai oleh pemustaka berdasarkan: a. Utilitarian space yakni kemampuan bagaimana perpustakaan merupakan tempat untuk berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi pemustaka. b. Symbol yakni perpustakaan juga dinilai sebagai lambang atau simbol dimana keberadaan perpustakaan sangat penting. c. Refuge yakni perpustakaan merupakan tempat yang memberikan ketenangan untuk berkonsentrasi, bersih dan mengundang kepada siapa saja untuk berkunjung. Image dari perpustakaan merupakan prioritas sebuah perpustakaan. LIBQUAL dapat digunakan untuk mengkaji suatu proses, mengukur kinerja serta berguna untuk mengetahui layanan mana yang perlu diperbaiki dan mana yang perlu di tingkatkan. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk mengembangkan kinerja dan dapat dikaji dalam tujuan memfokuskan layanan pada pemustaka. LIBQUAL berguna pula sebagai sarana untuk mendengarkan suara pemustaka apa yang mereka anggap penting serta bagaimana pengalaman mereka terhadap kemampuan perpustakaan dalam memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan mereka.

7 Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik mengambilan sample secara Purposive sampling yakni teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pemustaka yang berkunjung dan menggunakan layanan yang disediakan di Perpustakaan Umum Kota Madiun, sedangkan sample yang digunakan sebanyak 100 orang responden. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan observasi. Dan teknik pengelolahan data penelitian yang digunakan adalah editing, coding dan tabulasi. Analisis Data Kualitas Layanan Menurut Analisis LibQual Affect of Service Perpustakaan daerah selaku salah satu lembaga pelayanan publik perlu selalu berbenah diri. Upaya pembenahan adalah dengan memperhatikan kualitas layanannya. Perbaikan kualitas layanan perlu dilakukan oleh perpustakaan umum untuk memenuhi kebutuhan pemustakanya. Perpustakaan harus mampu memberikan layanan yang terbaik untuk pemustaka.oleh karena itu pustakawan ditutuntut untuk lebih profesional sehingga didapatkan hasil yang optimal. Kegiatan perpustakaan yang langsung dirasakan oleh pemustaka adalah pelayanan, karena pelayanan merupakan ujung tombak perpustakaan (Soeatminah, 1992:192). Pada pelayanan inilah berlangsungnya hubungan antara pengguna dan penyedia jasa. Pelayanan yang berkualitas merupakan harapan bagi setiap pemustaka. Baik tidaknya sebuah perpustakaan berkaitan erat dengan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pemustaka. Dengan kualitas jasa pelayanan yang diberikan dapat mendorong pemustaka untuk selalu memanfaatkan jasa perpustakaan. Berdasarkan dengan teori Library Quality yang dikembangkan oleh ARL, Affect of Service ini merupakan penilaian terhadap aspek pustakawan dari perpustakaan. Dimensi ini berisikan pelayanan pustawakan terhadap para pemustaka beberapa dimensi tersebut yang pertama, meliputi Empathy (Empati) pustakawan. Empati merupakan sikap, respon dan tindakan dimana pustakawan dapat merasakan apa yang sedang dirasakan oleh pemustaka. Kedua adalah Responsive (Daya Tanggap). Daya tanggap pustakawan dalam melayani pemustaka, dapat dilihat dari bagaimana kecepatan respon dan selalu siap siaga dalam menanggapi kebutuhan pemustaka. Pelanggan menginginkan pelayanan yang cepat, sehingga pelanggan tidak perlu repot untuk capek menunggu hingga antri. Ketiga adalah Assurance (Jaminan). jaminan ini merupakan kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang diberikan pustakawan dalam melayani pemustaka. Pustakwan harus mampu membuat pemustaka percaya akan kinerja seorang pustakawan. Keempat adalah Reliability (Kehandalan). Kemampuan pustakawan dalam memberikan pelayanan dengan cepat, akurat dan memuaskan. handal yang dimaksud disini adalah bagaimana pustakawan mampu bekerja disaat jam-jam sibuk, banyak pengunjung yang datang, dan melakukan sejumlah pelayanan kepada pemustaka. Pada penelitian ini, sikap empati yang ditunjukkan oleh pustakawan mengenai pustakawan dapat mengerti kesulitan pemustaka dalam mengakses informasi yang menyatakan bahwa 49% dari responden menilai bahwa pustakawan di perpustakaan umum kota Madiun menunjukkan sikap dapat mengerti kesulitan pemustaka ketika pemustaka mengakses informasi. Mengenai sikap empati pustakawan mengenai pustakawan memberikan perhatian kepada pemustaka, 38% responden menilai bahwa pustakawan menunjukkan sikap perhatian kepada pemustaka. Penelitian yang dilakukan oleh Tabita, S.W. (2014) yang dilakukan di Badan Perpustakaan dan Kerasipan

8 Propinsi Jawa Timur juga mempunyai hasil yang sama yakni pemustaka mendapatkan perhatian dari pustakawan. Sikap empati juga terlihat mengenai sikap pustakawan yang bersedia menerima saran dan kritik, 29% responden menilai bahwa pustakawan bersedia menerima saran dan kritik yang disampaikan oleh pemustaka. Menurut pustakawan, saran dan kritik yang disampaikan oleh pemustaka selalu diterima dan ditanggapi pustakawan, misalnya dengan memperbaiki kesalahan pada pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang diberikan pustakawan berikutnya adalah responsive atau daya tanggap. Sikap daya tanggap mengenai sikap pustakawan yang tanggap terhadap pemustaka yang kesulitan mencari koleksi, mayoritas responden menilai setuju bahwa pustakawan menunjukkan sikap tanggap terhadap pemustaka, yakni sebesar 44%. Mengenai sikap pustakawan memiliki inisiatif dalam melayani pemustaka, 45% responden tidak setuju bahwa pustakawan memiliki inisiataif dalam melayani pemustaka. Sedangkan 21% responden menilai pustakawan memiliki inisiatif dalam melayani pemustaka. Hal ini berarti tidak semua pustakawan di Perpustakaan Umum Daerah Kota Madiun memiliki inisiatif dalam melayani pemustaka. Penemuan ini tidak sesuai dengan pernyataan Zeithmal, V.A., Parasuraman, A., & Barry, L.L (1990, dalam Yamit, 2005) tentang Responsiveness (daya tangkap), yaitu keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. Sikap daya tanggap mengenai pustakawan cepat dan akurat dalam mencari koleksi, 34% responden menyatakan setuju bahwa pustakawan memiliki respon yang cepat dan akurat dalam mencari koleksi. Hal itu ditunjukkan ketika biasanya pemustaka mengalami kesulitan dalam mencari koleksi, pustakawan membantu mencarikan koleksi yang diinginkan oleh pemustaka dengan cepat dan akurat. Jaminan juga merupakan bagian dari dimensi ini, sikap ini mencakup kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya oleh pustakawan. Mayoritas responden menilai setuju bahwa pustakawan di Perpustakaan Umum Kota Madiun memiliki ekspresi menyenangkan, sopan dalam melayani pustakawan, dapat berkomunikasi dengan baik, berpakaian rapi dan sopan, serta jujur dan dapat dipercaya. Temuan ini sejalan dengan Zeithaml, V. A., Parasuraman, A., & Berry, L.L (1996) dalam bukunya Delivering Quality Service Balancing Customer Pereceotuonas and Expectation yang menyatakan bahwa tata krama atau kesopanan harus dimiliki oleh pustakawan dalam melayani pemustaka, serta memiliki komunikasi yang baik yang artinya pustakawan memberikan informasi kepada pemustaka dalam bahasa yang dapat mereka pahami. Pelayanan yang diberikan pustakawan berikutnya yaitu reliability atau kehandalan dari pustakawan. Sikap yang menunjukkan kehandalan dari pustakawan di Perpustakaan Umum Kota Madiun ini terlihat pada mayoritas responden menyetujui bahwa pustakawan mempunyai wawasan dalam menjawab pertanyaan ketika pemustaka bertanya, pustakawan memberikan ide-ide baru kepada pemustaka, memberikan solusi, informasi yang jelas, serta pustakawan teliti dalam mengolah berkas. Namun selain memilih jawaban setuju sebesar 29%, responden juga memilih jawaban tidak setuju dengan hasil presentase yang sama sebesar 29%. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua pustakawan di Perpustakaan Umum Kota Madiun memiliki sikap reliability atau kehandalan dalam melayani pemustaka khususnya pada kinerja pustakawan yang teliti dalam mengolah berkas. Hal ini dibuktikan bahwa pada kondisi di lapangan, berkas atau koleksi bahan pustakawan masih belum tertata dengan rapi. Temuan ini tentu saja tidak sejalan dengan pernyataan Menurut Zeithaml, V. A., Parasuraman, A., & Berry, L.L (1996) dalam bukunya Delivering Quality Service Balancing Customer Pereceotuonas and Expectation yang mengemukan realibility atau kehandalan mencakup dua hal pokok yakni konsistensi kerja (performance), kemampuan untuk dipercaya dependability, kemampuan dalam memberikan pelayanan secara tepat sejak awal (right the first time).

9 Berdasarkan hasil keseluruhan mengenai dimensi affect of service ini, didapatkan hasil yakni menunjukkan pda kategori rendah, dengan sebesar 49%. Hal ini berarti kualitas pelayanan yang diberikan pustakawan kepada pemustaka Perpustakaan Umum Daerah Kota Madiun tidak maksimal. Hal ini sesuai dengan Jankowska, et.al. (2006: 74) yang menyebutkan bahwa dimensi affect of service digolongkan sebagai kekuatan terbesar dari sebuah perpustakaan. Dari data yang didapatkan, diketahui penyebaran tingkat kenyamanan pemustaka pada dimensi affect of service berdasarkan usia responden. Berikut data yang tersedia: Tabel Penyebaran Tingkat Kenyaman Pemustaka Usia Responden Dimensi Affect Of Service Jumlah T S R 13 tahun ke bawah tahun tahun tahun tahun ke atas Jumlah Data di atas menjelaskan penyebaran tingkat kenyamanan pemustaka pada dimensi affect of service berdasarkan usia responden yang paling banyak mengatakan masih rendah adalah responden yang berusia tahun yakni sebanyak 34 responden. Haryono (1998) menuturkan perpustakaan yang baik dapat diukur dari keberhasilannya dalam menyajikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat. Semakin baik pelayanannya, semakin tinggi pengahargaan yang diberikan kepada perpustakaan. Pustakawan di perpustakaan umum kota Madiun berusaha memberikan pelayanan seperti yang diinginkan oleh pemustaka, namun tentunya tidak semua pustakawan dapat memberikan pelayanan secara maksimal. Latar belakang pendidikan merupakan salah satu faktor pustakawan berhasil atau tidak dalam memberikan pelayanan. Seperti pada perpustakaan umum kota Madiun, dimana tidak semua pustakawan memiliki background pendidikan yang sesuai dengan ilmu perpustakaan. Namun, untuk memberikan pelayanan yang maksimal pustakawan di perpustakaan umum kota Madiun mulai berbenah diri, salah satunya dengan mengikuti lokakarya, seminar, penataran atau sejenisnya. Misalkan saja pustakawan pernah mengikuti lokakarya pelestarian bahan pustaka dan arsip yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI. Penataran petugas perpustakaan umum kabupaten/kotamadya daerah tingkat II se Jawa Timur juga pernah diikuti beberapa pustakawan. Hasil temuan ini tidak sesuai dengan Cook., dkk (2001) yang menjelaskan bahwa pustakawan harus memberikan pelayanan yang bermutu dan maksimal kepada pemustaka dengan memperhatikan atau menunjukkan kinerja dan sikap seperti empati, daya tanggap, jaminan, dan keandalan yang baik.

10 Information Control Perpustakaan umum merupakan tempat penyedia atau sumber informasi berupa koleksi buku maupun audio visual. Kelengkapan koleksi merupakan salah satu layanan yang diinginkan oleh pemustaka. Pada penelitian ini penilaian mengenai koleksi dapat dilihat bahwa 44% responden menilai bahwa koleksi yang tersedia di di perpustakaan umum kota Madiun belum lengkap. Koleksi yang tidak tertata tertata rapi serta tidak sesuai dengan tempatnya dan nomor urut kalsifikasi. Temuan ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sabathia Wira Tabitha (2014) yang dilakukan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur yang menyatakan koleksi koleksi buku yang di inginkan lengkap hingga dengan alasan koleksi bukunya terbaru dan mudah dipahami. Hal ini juga tidak sejalan dengan Cook et al (2001) yang menjelaskan bahwa kelengkapan koleksi merupakan salah satu faktor utama pendorong masyarakat berkunjung dan memanfaatkan layanan perpustakaan. Namun pemustaka menilai koleksi yang ada di perpustakaan umum kota Madiun sudah terkini dan beraneka ragam. Ketersediaan katalog dan panduan yang jelas dalam menggunakannya dirasa pemustaka masih kurang. Walaupun demikian perpustakaan sudah tersedia petunjuk dan panduan yang jelas dalam penggunaan fasilitas, dan kejelasan peraturan di ruang perpustakaan. Layanan dan sarana yang lainnya seperti pembuatan kartu anggota yang mudah dan cepat, layanan audio visual yang mumpuni, komputer yang tersedia dalam mengakses informasi, layanan internet yang cepat, tata letak perabot yang sesuai, fasilitas penunjang yang seuai fasilitas loker yang aman dan memadai, fasilitas parkir yang aman, fasilitas penerangan yang baik, semua hal di atas dirasakan sudah baik dan mumpuni oleh pemustaka. Kendala yang dirasakan oleh pemustaka mengenai fasilitas dan layanan penunjang yang disediakan perpustakaan adalah tampilan website yang tidak menarik. Tersedianya layanan fotokopi yang tidak ada, jika ingin memfotokopi pemustaka harus di luar perpustakaan. Fasilitas toilet yang bersih juga dirasakan tidak memenuhi kriteria pemustaka serta fasilitas kantin yang memadai juga dinilai tidak sesuai. Berdasarkan hasil keseluruhan mengenai dimensi information control ini, didapatkan hasil yakni menunjukkan pada kategori sedang dengan nilai sebesar 61%. Hal ini berarti bahwa pemustaka menilai kualitas layanan yang diberikan oleh Perpustakaan Umum Kota Madiun sudah baik. Layanan yang diberikan oleh Perpustakaan Umum Kota Madiun dari segi koleksi, akses informasi, dan fasilitas fisik telah memenuhi aspek layanan yang baik. Dari data yang didapatkan, diketahui penyebaran tingkat kenyamanan pemustaka pada dimensi information control berdasarkan usia responden. Berikut data yang tersedia: Tabel Penyebaran Tingkat Kenyaman Pemustaka Usia Responden Dimensi Information Control Jumlah T S R 13 tahun ke bawah tahun tahun tahun tahun ke atas Jumlah

11 Data di atas menjelaskan penyebaran tingkat kenyamanan pemustaka pada dimensi information control berdasarkan usia responden yang paling banyak mengatakan pada kategori sedang adalah responden yang berusia tahun sebanyak 34 responden. Hasil temuan ini sesuai dengan Zeithaml, V. A., Parasuraman, A., & Berry, L.L (1996) yang mengemukan fasilitas fisik yang dirasakan yaitu bukti fisik dari jasa bisa berupa fasilitas fisik, peralatan yang dipergunakan, representasi fisik dari jasa. Akan tetapi hasil penelitian ini berbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Restuti, Sri (2014) yang berjudul Analisis Kualitas Pelayanan Perpustakaan (LibQual+TM Method) Pada Perpustakaan Soeman HS Provinsi Riau Pekanbaru yaitu belum sesuai dengan harapan pemustaka yang sebenarnya. yang diterapkan oleh pihak perpustakaan selama ini belum terlaksana dengan baik, sehingga perlu diprioritaskan untuk segera dilakukan perubahan. Library as Place Perpustakaan umum selain berfungsi sebagai pusat pengetahuan dan informasi, merupakan tempat strategis untuk dijadikan tempat komunitas berkumpul untuk sekedar berdiskusi mengenai pekerjaan, tugas sekolah atau kuliah, maupun masalah kehidupan sehari-hari. Perpustakaan umum selain menyediakan ruang baca, tetapi juga menyediakan ruang publik untuk berdiskusi. Di negara kita sebagian masyarakat umum masih menganggap perpustakaan hanyalah sebagai tempat kumpulan buku, bahkan masih ada masyarakat yang tidak pernah berkunjung ke perpustakaan, bahkan mereka tidak mengetahui lokasi perpustakaan umum. Dimensi library as place ini merupakan penilaian perpustakaan oleh pemustaka tidak hanya berdasarkan fisik tetapi juga berdasarkan makna keberadaan perpustakaan itu sendiri sesuai dengan peran dan tujuan perpustakaan secara umum. Mengenai lokasi perpustakaan, mayoritas responden yakni sebesar 45% menyatakan bahwa lokasi Perpustakaan Umum Kota Madiun sudah strategis. Sesuai dengan kondisi di lapangan, lokasi Perpustakaan Umum Kota Madiun memang strategis dan berada di tengah kota. Untuk menuju ke lokasi sangatlah tidak sulit, dikarenakan berada di jalan utama dan lokasi mudah dijangkau oleh kendaraan pribadi dan umum. Hal ini diperkuat dengan alasan yang diberikan beberapa responden bahwa: lokasi perpustakaan sudah strategis, tepat di tengah kota..i Selain itu responden mengungkapkan: lokasi perpustakaan berada di jalan utama. Biasa dilalui dengan mobil dan motor, bahkan angkutan umum juga lewat di depan perpustaakaan... Perpustakaan Umum Kota Madiun juga memiliki jam operasi yang ideal, terbukti dengan dipilihnya jawaban setuju oleh 37% responden. Perpustakaan Umum Kota Madiun sendiri memiliki jam operasional yang ideal yakni buka setiap hari senin sampai minggu pukul WIB WIB, kecuali hari Jumat sampai Minggu hanya sampai pukul WIB. Selain penilaian terhadap kondisi fisik perpustakaan, responden juga menilai mengenai makna keberadaan perpustakaan. dimana pemustaka menganggap pentingnya keberadaan perpustakaan umum. Mereka menganggap bahwa keberadaan perpustakaan dapat sebagai sarana ruang belajar, perpustakaan sebagai sarana hiburan, dan juga perpustakaan sebagai kegiatan komunitas. Temuan ini relevan dengan UU RI Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang menyatakan bahwa perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat yang layanannya diperuntukan bagi masyarakat luas.

12 Perpustakaan Umum Kota Madiun juga dirasa sudah nyaman, tenang dan aman. Temuan ini sesuai dengan Zeithaml, V. A., Parasuraman, A., & Berry, L.L (1996) yang mengemukan yaitu keamanan (security) yaitu aman dari bahaya, resiko atau keragu raguan. Menunjukkan bahwa perpustakaan mampu memberikan inspirasi dan ide-ide para pemustaka. Menurut responden inspirasi atau ide-ide datang ketika mereka menelusuri informasi. Inspirasi itu tidak hanya inspirasi sebagai kebutuhan akademik tetapi juga yang bersifat hiburan. Secara keseluruhan pada penelitian ini, kualitas layanan yang diberikan oleh Perpustakaan Umum Kota Madiun dinilai sudah baik. Hasil temuan ini sejalan dengan Cook., dkk (2001) yang menyatakan perpustakaan yang memiliki kualitas layanan yang baik adalah perpustakaan yang dapat dijadikan tempat berbagai aktifitas dari semua kalangan masyarakat (utilitarian space). Perpustakaan juga dinilai sebagai lambang atau simbol dimana keberadaan perpustakaan sangat penting (symbol). Selain itu perpustakaan juga merupakan tempat yang nyaman, aman dan tenang sehingga memberikan inspirasi dan ide-ide kepada pemustaka (refuge). Penutup Mengacu pada tujuan awal dari rumusan masalah ini dan dari serangkaian penjabaran serta analisis penelitian, di dapatkan beberapa kesimpulan yang dapat dijadikan tercapainya tujuan penelitian ini. Beberapa hal yang di dapatkan dari pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode LibQual yang dilakukan di Perpustakaan Umum Daerah Kota Madiun ini adalah : 1. Kualitas layanan yang diberikan Perpustakaan Umum Kota Madiun berdasarkan dimensi Pengaruh Pelayanan (Affect of Service) dinilai masih rendah. Dimensi ini menilai mengenai sikap pustakawan meliputi empati, daya tanggap, jaminan dan kehandalan. Hal itu diartikan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan pustakawan belum memenuhi aspek layanan yang baik. 2. Kualitas layanan yang diberikan Perpustakaan Umum Kota Madiun berdasarkan dimensi Penguasaan Informasi (Information Control) dinilai sedang dimana layanan yang diberikan segi koleksi, akses informasi, dan fasilitas fisik telah memenuhi aspek layanan yang baik. 3. Kualitas layanan yang diberikan Perpustakaan Umum Kota Madiun berdasarkan dimensi Lokasi Perpustakaan (Library as Place) dinilai sedang. Dimensi ini menggunakan indikator penilaian tentang lokasi perpustakaan, jam buka yang ideal, keberadaan perpustakaan, makna perpustakaan, tingkat kenyamanan, keamanan, dan perpustakaan dapat memberikan inspirasi dan ide-ide. Dari hasil yang didapatkan, kualitas layanan yang diberikan Perpustakaan Umum Kota Madiun sudah belum memenuhi aspek layanan yang baik. Daftar Pustaka Badan Pusat Statistik. (2012). Madiun dalam Angka. Diakses 13September 2014 dari Cook, Colleen and Fred, M. H. (2001). User Perception of Library Service Quality: A LibQUAL +TM Qualitative Study. Library Trends, 9 (4), Spring, p Cook, Colleen,et.al. (2001). LibQUAL +TM : Service Quality Assessment in Research Libraries. International Federationof Library Association and Institution (IFLA) Journal. 27 (4), p

13 Haryono, T. (1998). Kriteria pelayanan perpustakaan. Jurnal Perpustakaan Pertanian 7(1): Hermawan, R & Zen, Z. (2006). Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan terhadap profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto. Jankowska,et.al. (2006). Improving Library Service Quality to Graduate Students: LibQUAL +TM Survey Result in A Practical Setting. Library and The Academy, 6 (1),p Kyrillidou, M., & Yeager, A. (2014). LibQual + Survey Introduction. Diunduh 17 Juli 2014 dari veyintro.pdf. Soeatminah. (1992). Perpustakaan, Kepustakawan dan Pustakawan. Yogyakarta: Karnisius, Sulistyo, B. (1993). Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suwarno, W. (2009). Psikologi Perpustakaan. Jakarta: Agung Seto. Tabita, S. W. (2014). Persepsi Pengguna Terhadap Kualitas Layanan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Jurnal Universitas Airlangga Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi. Yamit, Zulian. (2005). Manajemen Kualitas Produk dan Jasa (Edisi Pertama). Yogyakarta: Penerbit Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII. Zeithmal, V.A., Parasuraman, A., & Barry, L.L. (1990). Delivering Quality of Service; Balacing Customer Perception and Expection. Newyork; The Free Press.

Library Quality Service Pada Pengguna Perpustakaan Umum Balai Pemuda Surabaya ABSTRAK

Library Quality Service Pada Pengguna Perpustakaan Umum Balai Pemuda Surabaya ABSTRAK Library Quality Service Pada Pengguna Perpustakaan Umum Balai Pemuda Surabaya (Study Deskriptif Mengenai kualitas Layanan di Perpustakaan Umum Balai Pemuda Surabaya) Oleh: Jeane Widoasti Altabanita (071116027)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi sekarang ini pendidikan merupakan sesuatu yang penting karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan telah menjadi

Lebih terperinci

LAYANAN DI PERPUSTAKAAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

LAYANAN DI PERPUSTAKAAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH LAYANAN DI PERPUSTAKAAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH Monika Pratiwi 1, Bakhtaruddin Nst. 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang email:

Lebih terperinci

+TM. Oleh Elis Siti Nurakhmi. Dinn Wahyudin

+TM. Oleh Elis Siti Nurakhmi. Dinn Wahyudin ANALISIS LIBQUAL PADA LAYANAN SIRKULASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DI PERPUSTAKAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG (UNISBA) Oleh Elis Siti Nurakhmi 1 Dinn Wahyudin 2 Damayanty

Lebih terperinci

Dinn Wahyudin. Vol. 2, No. 2, Desember 2015

Dinn Wahyudin. Vol. 2, No. 2, Desember 2015 HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN JURNAL DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERUSTAKAAN UPT BIT LIPI BANDUNG (Studi Deskriptif Sistem Layanan Tertutup (Close Access) pada Layanan Jurnal di Perpustakaan UPT BIT LIPI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini dijabarkan dalam bentuk tabel seperti dibawah ini : Gambar 3.1 Metodologi Penelitian Keterangan gambar : 3.1 Tahap Perencanaan

Lebih terperinci

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SKRIPSI Disusun Oleh : DEDY DOUGLAS HARIANJA J 2 E 0 0 8 0 1 6 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SULAWESI TENGGARA

KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SULAWESI TENGGARA KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SULAWESI TENGGARA *Jumal Anse* *Asrul Jaya *** Sutiyana Fachruddin Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH Jurnal Ilmu Perpustakaan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1 PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH Sigit Heri S, Sri Ati 1 Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitis, yang bertujuan mendeskripsikan karakteristik dari kualitas layanan perpustakaan. Secara

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE LIBQUAL +TM UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNP

PENGGUNAAN METODE LIBQUAL +TM UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNP PENGGUNAAN METODE LIBQUAL +TM UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNP Destia Nur Aliza 1, Ardoni 2 Program Studi Informasi, Perpustakaan dan Kearsiapn FBS Universitas Negeri Padang email:destianuraliza22491@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA Moh Nur Irfanuddin Toto Sugiharto Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma E-mail : tsharto@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan umum merupakan salah satu pusat informasi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi utama yaitu menghimpun, memelihara, melestarikan, mengolah dan menyajikan

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Fitra Febri Annisa 1, Desriyeni 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, karena perpustakaan menyediakan berbagai sumber informasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, karena perpustakaan menyediakan berbagai sumber informasi, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu sarana pendidikan yang disediakan oleh pemerintah, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan rekreasi bagi pemustaka. Salah satu perpustakaan umum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan rekreasi bagi pemustaka. Salah satu perpustakaan umum BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Salah satu fungsi perpustakaan adalah rekreasi, dengan adanya fungsi tersebut perpustakaan bukan hanya sebagai tempat untuk membaca buku

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS JASA LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS JASA LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN ARTIKEL UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS JASA LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN Rr. Siti Dwijati, S.Sos, M.Si Staf Perpustakaan Universitas Airlangga Staf Pengajar Ilmu Perpustakaan UWKS Abstrak Perpustakaan

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN (LIBQUAL+TM METHOD) PADA PERPUSTAKAAN SOEMAN HS PROVINSI RIAU PEKANBARU

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN (LIBQUAL+TM METHOD) PADA PERPUSTAKAAN SOEMAN HS PROVINSI RIAU PEKANBARU Analisis Kualitas Pelayanan Perpustakaan (Libqual+TM Method) (Sri Restuti) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN (LIBQUAL+TM METHOD) PADA PERPUSTAKAAN SOEMAN HS PROVINSI RIAU PEKANBARU Sri Restuti Fakultas

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MANADO

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MANADO PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MANADO Oleh: Aprilke M. Loho Ardjunius Tabaga Syane Harinda e-mail: upreal.lovejesus@gmail.com Abstrak Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN

BAB III HASIL PENELITIAN BAB III HASIL PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perpustakaan KOPERTIS Wil. X Padang Perpustakaan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah X Padang meliputi daerah Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri

Lebih terperinci

KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN SMK-PP NEGERI KUPANG DALAM PERSPEKTIF LIBQUAL +TM

KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN SMK-PP NEGERI KUPANG DALAM PERSPEKTIF LIBQUAL +TM Jurnal Kualitas J. Perpus. Perpustakaan layanan Pert. perpustakaan Vol. Pertanian 23 No. Vol. SMK 1 April 25 PP No. 2014: Negeri 2 Oktober...-... Kupang 2016:... 55-62 Widaryono DOI: 10.21082/jpp.v25n2.2016.p55-62

Lebih terperinci

KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN JURUSAN GIZI POLTEKKES NEGERI KENDARI.

KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN JURUSAN GIZI POLTEKKES NEGERI KENDARI. KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN JURUSAN GIZI POLTEKKES NEGERI KENDARI. Mariati* Hj. Siti Harmin** Muh. Zein Abdullah*** Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap brand image Internet Telkom Speedy (studi kasus pada mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha).

Lebih terperinci

Lokasi Gedung Perpustakaan Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Perpustakaan Umum Kabupaten Gianyar Tahun 2016

Lokasi Gedung Perpustakaan Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Perpustakaan Umum Kabupaten Gianyar Tahun 2016 Lokasi Gedung Perpustakaan Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Perpustakaan Umum Kabupaten Gianyar Tahun Yan Robeth Kamajaya 1, Richard Togaranta Ginting 2, Made Kastawa 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI Norilda Effendi 1, Malta Nelisa 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PESISIR SELATAN PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Mifthahul Jannah 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH III.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat dalam sektor otomotif saat ini, khususnya untuk jasa perbengkelan menyebabkan perusahaan harus menciptakan keunggulankeunggulan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PUSTAKAWAN PADA BAGIAN PELAYANAN SIRKULASI (STUDI PADA PERPUSTAKAAN MTS NEGERI 2 KONAWE) Oleh :

ANALISIS KINERJA PUSTAKAWAN PADA BAGIAN PELAYANAN SIRKULASI (STUDI PADA PERPUSTAKAAN MTS NEGERI 2 KONAWE) Oleh : ANALISIS KINERJA PUSTAKAWAN PADA BAGIAN PELAYANAN SIRKULASI (STUDI PADA PERPUSTAKAAN MTS NEGERI 2 KONAWE) Oleh : *Wa Oha **M. Najib Husain*** Muh. Zein Abdullah Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu

Lebih terperinci

FAKTOR PENGHAMBAT MINAT PEMUSTAKA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN REFERENSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RIAU

FAKTOR PENGHAMBAT MINAT PEMUSTAKA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN REFERENSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RIAU FAKTOR PENGHAMBAT MINAT PEMUSTAKA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN REFERENSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RIAU HASNIDAR Pustakawan Perpustakaan Pusat Universitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Panam

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X Andriko Firma 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PEMERINTAH KOTA DEPOK

KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PEMERINTAH KOTA DEPOK KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PEMERINTAH KOTA DEPOK Izhaar Dienillah Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas

Lebih terperinci

EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TABANAN

EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TABANAN EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TABANAN NI MADE CHANDRA SWARI WIJAYA 1) 1) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA EMAIL: chachachacha60@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis kualitas..., Sofiyah Sauri, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis kualitas..., Sofiyah Sauri, FIB UI, Universitas Indonesia BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Profil Tempat Penelitian Penelitian tentang kepuasan layanan perpustakaan akademik ini mengambil tempat penelitian yang berlokasi di Bogor, yaitu di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ekonomi

Lebih terperinci

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :. Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna terhadap Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQual (Studi Kasus pada Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh) Dengan

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO Oleh: Anthonius M. Golung e-mail: tonygolung@yahoo.com Abstract Target of this research is to know student

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya kualitas yang tinggi diharapkan akan mendapat tingkat kepuasan pelanggan. Kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang berasal dari perbandingan antara

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE LIBQUAL SKRIPSI OLEH: SUMITA SARI

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE LIBQUAL SKRIPSI OLEH: SUMITA SARI ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE LIBQUAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI PELAYANAN REFERENS DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI PELAYANAN REFERENS DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI PELAYANAN REFERENS DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA Oleh: Wa Jumaeda La Tiwu A. Tabaga Anton Boham e-mail: wajumaedalatiwu1508@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelayanan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kegiatan pelayanan kepada pengguna perpustakaan merupakan pelayanan yang diberikan oleh suatu perpustakaan untuk menyebarkan informasi dan pemanfaatan koleksi. Para

Lebih terperinci

Optimalisasi Penggunaan Layanan Komunikasi 147 Oleh Pelanggan Indihome Optimization of Communications Service Care 147 by Customer Indihome

Optimalisasi Penggunaan Layanan Komunikasi 147 Oleh Pelanggan Indihome Optimization of Communications Service Care 147 by Customer Indihome Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Optimalisasi Penggunaan Layanan Komunikasi 147 Oleh Pelanggan Indihome Optimization of Communications Service Care 147 by Customer Indihome 1 Ridha Nurjanah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan menjadi tempat untuk menyediakan layanan yang berisi koleksi atau informasi baik secara ilmiah ataupun non-ilmiah untuk pengguna. Menurut Wafford (dalam

Lebih terperinci

Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Ni Putu Ayu Sri Wahyuni ) ) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana EMAIL : ayusri.as8@gmail.com ) ABSTRACT The purpose

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN SIRKULASI TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN SMK-PP NEGERI KUPANG

PENGARUH KUALITAS LAYANAN SIRKULASI TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN SMK-PP NEGERI KUPANG Jurnal J. Perpus. Perpustakaan Pert. Vol. Pertanian 23 No. Vol. 1 April 26 No. 2014: 1 Juni...-... 2017: 26-32 J. Perpus. DOI: Pert. 10.21082/jpp.v26n1.2017.p26-32 Vol. 26 No. 1 Juni 2017: 26-32 PENGARUH

Lebih terperinci

PRODUK JASA. Produk Jasa, Pengertian, Karakteristik dan Jenisnya

PRODUK JASA. Produk Jasa, Pengertian, Karakteristik dan Jenisnya PRODUK JASA Produk Jasa, Pengertian, Karakteristik dan Jenisnya http://jurnalsdm.blogspot.com/2009/04/produk-jasa-pengertian-karakteristik.html Products, Services and Brands http://jordanscourses.homestead.com/7a_prod_serv_brands.ppt

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MENGENAI KUALITAS LAYANAN FIRST MEDIA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MENGENAI KUALITAS LAYANAN FIRST MEDIA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MENGENAI KUALITAS LAYANAN FIRST MEDIA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS ANALYSIS OF CUSTOMERS SATISFACTION REGARDING THE SERVICE QUALITY OF FIRST

Lebih terperinci

EVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

EVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT EVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT Hanisatul Husna 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

Evaluasi Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan (Farida Baroroh) 135

Evaluasi Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan (Farida Baroroh) 135 Evaluasi Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan (Farida Baroroh) 135 EVALUASI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK KOTA YOGYAKARTA EVALUATION OF COSTUMER SATISFACTION WITH PHARMACEUTICAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI Rinawati Anwar Rudi Kusubagio ABSTRACT The purpose of this study is to seek service

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Reihan Zaharani 1, Yona Primadesi 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kualitas layanan (Stemvelt 2004) menyatakan bahwa konsep kualitas layanan adalah suatu persepsi tentang revolusi kualitas secara menyeluruh yang terpikirkan dan menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling bersaing satu sama lain dalam merebut simpati pelanggannya. Di sisi lain, kondisi

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN CITRA BAPUSIPDA PROVINSI JAWA BARAT

HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN CITRA BAPUSIPDA PROVINSI JAWA BARAT ISSN(p) 2354-9629 ISSN(e) 2549-1334 HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN CITRA BAPUSIPDA PROVINSI JAWA BARAT Asep Gunawan *, Encang Saepudin*, Yunus Winoto* Pengutipan: Gunawan, A., Saepudin,

Lebih terperinci

Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan di Perguruan Tinggi X Dengan Menggunakan Metode Service Quality (Servqual) *

Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan di Perguruan Tinggi X Dengan Menggunakan Metode Service Quality (Servqual) * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014 Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan di Perguruan Tinggi X Dengan Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Vinna Indahtianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Vinna Indahtianti, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan perguruan tinggi merupakan jantung atau urat nadi bagi suatu universitas. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini menyebabkan perpustakaan tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode ini dipilih karena penelitian tentang kualitas layanan perpustakaan memerlukan

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Tokopedia Menggunakan Metode ServQual

Analisis Kualitas Tokopedia Menggunakan Metode ServQual Seminar Hasil Penelitian Sistem Informasi dan Teknik Informatika ke-2 (SHaP-SITI2016) Palembang, 11 Maret 2016 Analisis Kualitas Tokopedia Menggunakan Metode ServQual Wahyu Putri Haryati 1, Leon Andretti

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS JASA AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN SWASTA DI JAWA TESIS

PENGARUH KUALITAS JASA AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN SWASTA DI JAWA TESIS PENGARUH KUALITAS JASA AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN SWASTA DI JAWA TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Sains Akuntansi Diajukan

Lebih terperinci

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas -tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Ahli Madya Program

Lebih terperinci

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006 Faktor-Faktor Internal dan Eksternal Pengguna dalam Pamanfaatan Layanan Katalog Online: Studi Deskriptif Analitis Pemanfaatan Katalog Online pada Perpustakaan Pascasarjana Universitas Padjadjaran Desriyeni

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI RIAU

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI RIAU ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI RIAU Yuhelmi Ilmu Budaya, Universitas Lancang Kuning Email : yuhelmi.muchtar@gmail.com Nining Sudiar Ilmu Budaya, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas pelayanan merupakan suatu fenomena yang unik, sebab dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat dalam pelayanan. Menurut Azwar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan teknologi komunikasi sehingga berkembangnya pendidikan dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang baik menjadi

Lebih terperinci

Persepsi Pemustaka Terhadap Kualitas Layanan Window Of The World (WOW) Perpustakaan UGM. Berdasarkan Model Libqual

Persepsi Pemustaka Terhadap Kualitas Layanan Window Of The World (WOW) Perpustakaan UGM. Berdasarkan Model Libqual Persepsi Pemustaka Terhadap Kualitas Layanan Window Of The World (WOW) Perpustakaan UGM Berdasarkan Model Libqual Tri Andika Oktaviela* email: vielajogja@gmail.com Abstract This study aims to find out

Lebih terperinci

Evaluasi Layanan Perpustakaan Keliling Pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung

Evaluasi Layanan Perpustakaan Keliling Pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung Evaluasi Layanan Perpustakaan Keliling Pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung I Made Suka Arsana 1, Ni Putu Premierita 2, Made Kastawa 3 Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Analisis kepuasan, kualitas layanan, metode LibQUAL+ TM. Jurnal Edulib, Vol. 1, ed. 75, Juni, 2016

ABSTRAK. Kata kunci : Analisis kepuasan, kualitas layanan, metode LibQUAL+ TM. Jurnal Edulib, Vol. 1, ed. 75, Juni, 2016 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PEMUSTAKA TENTANG KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIBQUAL+ (Studi deskriptif di Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung),, Program Studi Perpustakaan

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL Renanda Nia Rachmadita 1*, Wibowo Arninputranto 2 Program Studi Teknik Desain Manufaktur, Jurusan Teknik Permesinan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi sekarang ini, kebutuhan manusia sangat ditunjang oleh kemajuan dari ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi komputerisasi

Lebih terperinci

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik)

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN GIGI DI KLINIK GIGI MY DENTAL CARE SURABAYA Adityarani Putranti (S Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Manajemen Pemasaran dan Keuangan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK RACHMAT HIDAYAT, MPA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER

MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK RACHMAT HIDAYAT, MPA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK COURSE MATERIAL: ANALISA SERVQUAL (Service Quality) RACHMAT HIDAYAT, MPA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER 2012 Model ServQual Metode ServQual adalah metode

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG Andi Faridah Arsal dan Firdaus Daud Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Makassar

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SEMARANG

KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SEMARANG KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SEMARANG Oleh : Erni Mayo (D1114010) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) Nia Budi Puspitasari 1), Dyah Ika Rinawati 1), Retno Indriartiningtias 2) 1) Program Magister Teknik Industri, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kota/kabupaten maupun institusi tertentu yang memiliki kewenangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kota/kabupaten maupun institusi tertentu yang memiliki kewenangan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan suatu kumpulan koleksi buku, jurnal ilmiah dan karya ilmiah yang lebih umum kepemilikannya dapat dibiayai serta dioperasikan oleh sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pustaka artinya kitab, buku. Batasan istilah perpustakaan adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pustaka artinya kitab, buku. Batasan istilah perpustakaan adalah sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pustaka artinya kitab, buku. Batasan istilah perpustakaan adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Winda Monika, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Winda Monika, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I membahas tentang pendahuluan penelitian. Pendahuluan ini menjelaskan latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN REFERENSI DI UPT PERPUSTAKAAN UNPAD

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN REFERENSI DI UPT PERPUSTAKAAN UNPAD Vol.3/No.1, Juni 201, hlm. 111-120 JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN 111 PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN REFERENSI DI UPT PERPUSTAKAAN UNPAD Mulyani 1, Rohanda 2 1 UPT Perpustakaan

Lebih terperinci

KESESUAIAN KENYATAAN DAN HARAPAN KUALITAS PELAYANAN KLAIM ASURANSI PADA PT JASARAHARJA PUTERA PALEMBANG MENURUT PERSEPSI PELANGGAN

KESESUAIAN KENYATAAN DAN HARAPAN KUALITAS PELAYANAN KLAIM ASURANSI PADA PT JASARAHARJA PUTERA PALEMBANG MENURUT PERSEPSI PELANGGAN KESESUAIAN KENYATAAN DAN HARAPAN KUALITAS PELAYANAN KLAIM ASURANSI PADA PT JASARAHARJA PUTERA PALEMBANG MENURUT PERSEPSI PELANGGAN LAPORAN AKHIR Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya pemakaian kendaraan baik pribadi maupun dinas, mengakibatkan permintaan layanan parkir menjadi besar,

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN METRO

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN METRO ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN METRO JURNAL Oleh : SANDIKA SAPUTRA C1B110070 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BENGKULU 2014 Jurusan Manajemen Universitas Bengkulu

Lebih terperinci

MANFAAT PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN NABIRE

MANFAAT PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN NABIRE MANFAAT PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN NABIRE Oleh : Yolanda F. Waas Desie.M.D.Warouw Antonius M. Golung Abstrak Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan masyarakat

Lebih terperinci

INTISARI GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN DISTRIBUSI OBAT PT.TRI SAPTA JAYA TERHADAP APOTEK DI WILAYAH BANJARMASIN TENGAH

INTISARI GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN DISTRIBUSI OBAT PT.TRI SAPTA JAYA TERHADAP APOTEK DI WILAYAH BANJARMASIN TENGAH INTISARI GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN DISTRIBUSI OBAT PT.TRI SAPTA JAYA TERHADAP APOTEK DI WILAYAH BANJARMASIN TENGAH Ernawati ¹: Erna Prihandiwati, S.F.,Apt ²: Yugo Susanto, S.Si.,M.Pd.,Apt.³ Persaingan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, pemberian harga, promosi, dan pendistribusian ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan

Lebih terperinci

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN PENGGUNAAN GRAFIK T 2 HOTELLING UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS JASA (Studi Kasus di BRI Unit Wlingi Kantor Cabang Blitar) *Herlin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Pelayanan 2.1.1 Pengertian Kualitas Kata kualitas mengandung banyak definisi dan makna karena orang yang berbeda akan mengartikannya secara berlainan, seperti kesesuaian

Lebih terperinci

PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP KUALITAS LAYANAN DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR SABATHIA WIRA TABITA ABSTRAK

PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP KUALITAS LAYANAN DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR SABATHIA WIRA TABITA ABSTRAK PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP KUALITAS LAYANAN DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR SABATHIA WIRA TABITA 070710261 ABSTRAK Penelitian ini mengkaji mengenai kualitas layanan di Badan Perpustakaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Tabel Variabel Penelitian Gap-5, 1, 2, 3, dan 4.

LAMPIRAN 1. Tabel Variabel Penelitian Gap-5, 1, 2, 3, dan 4. LAMPIRAN 1 Tabel Variabel Penelitian -5, 1, 2, 3, dan 4. Lampiran 1 Tabel Variabel Penelitian -5, -1, -2, -3, dan -4 L1-1 VARIABEL PENELITIAN GAP-5 5 Dimensi 10 Dimensi Tangible (berhubungan dengan penampilan

Lebih terperinci

Kusmara Jiwantara, Agung Sutrisno, Johan S. C. Neyland Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT

Kusmara Jiwantara, Agung Sutrisno, Johan S. C. Neyland Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT PENERAPAN METODE SERVQUAL UNTUK EVALUASI DAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEGIATAN PENYULUHAN BAHASA INDONESIA PRAKTIS DI BALAI BAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA Kusmara Jiwantara, Agung Sutrisno, Johan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, diperlukan suatu penyelenggaraan pendidikan yang dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dalam Pembukaan

Lebih terperinci

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-5 Online dari http:

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-5 Online dari http: PERSEPSI PEMUSTAKA PADA LAYANAN PENELUSURAN INFORMASI MELALUI ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE (OPAC) DI SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG Oleh : Roni Kurniawan, Heriyanto, M,IM* Email

Lebih terperinci

Novita Sari, SE, MM Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Jambi ABSTRAK

Novita Sari, SE, MM Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Jambi ABSTRAK ANALISIS KUALITAS PELAYANAN BADAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAMBI Novita Sari, SE, MM Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Jambi ABSTRAK Sebagaian masyarakat, terutama masyarakat pelajar, mahasiswa dan

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Ni Putu Ratih Adnyana Putri 1, I Putu Suhartika 2, Richard Togaranta Ginting 3 Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KEPUASAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KEPUASAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP 25 BAB II TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KEPUASAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPSYAKARDOS UNISBA A. Kepuasan Pelanggan Peluang usaha di Indonesia

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas tertentu (Hasan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom Perpustakaan IM Telkom merupakan fasilitas yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan para dosen IM

Lebih terperinci

EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN STMIK STIKOM INDONESIA

EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN STMIK STIKOM INDONESIA EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN STMIK STIKOM INDONESIA Ida Ayu Gede Anindyatari, Made Kastawa 2, I Putu Suhartika 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci