LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Solikhin. Jenis kelamin : laki-laki. Pendidikan terakhir : SD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Solikhin. Jenis kelamin : laki-laki. Pendidikan terakhir : SD"

Transkripsi

1 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Solikhin : Solikhin : Kalimacan : 43 tahun Pendidikan terakhir : SD : petani Pendapatan : Rp 1,5 juta Hari/tanggal wawancara : Rabu, 26 Juni Seberapa sering anda menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut? Cukup sering 5. Apakah anda merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut?ya 6. Apakah ada perkembangan dari sebelum dan setelah adanya program tersebut?ya 7. Apakah alasan anda untuk mengikuti program tersebut? Meringankan beban hidup dan menghemat pengeluaran 8. Bagaimana program tersebut sebaiknya dilaksanakan? Sudah baik Sudah 11. Apakah pelaksanaan program tersebut sesuai dengan rencana awal? Sesuai, kecuali pelatihan pertanian organik 12. Tantangan apa yang anda hadapi dengan adanya program tersebut? Mengalami kegagalan (demplot, ternak), kerepotan dalam mengisi biogas 72

2 Lampiran 2. Hasil Wawancara dengan Solikhin Kemat : Solikhin Kemat : Kalimacan : 53 tahun Pendidikan terakhir : SD : petani Pendapatan : tidak pasti Hari/tanggal wawancara : Rabu, 26 Juni 2013 Trukajaya? Tidak 2. Seberapa sering anda menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut? -, dari Pak Solikhin 4. Apakah anda dilibatkan dalam pengambilan keputusan? - 5. Apakah anda merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut? Ya Ya, dahulu mencari kayu beralih ke biogas 7. Apakah alasan anda untuk mengikuti program tersebut? Memudahkan memasak, menghemat tenaga dan pengeluaran 8. Bagaimana program tersebut sebaiknya dilaksanakan? Sudah baik Sudah 11. Apakah pelaksanaan program tersebut sesuai dengan rencana awal? Ya 12. Tantangan apa yang anda hadapi dengan adanya program tersebut? Tidak ada 73

3 Lampiran 3. Hasil Wawancara dengan Mukiran : Mukiran : Bamban : 56 tahun Pendidikan terakhir : SMP (Madrasah Tsanawiyah) : petani (melonco) Pendapatan : tidak pasti Hari/tanggal wawancara : Rabu, 26 Juni Seberapa sering anda menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut? Satu kali (pelatihan biogas) 5. Apakah anda merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut? Ya Ya, dahulu mencari kayu beralih ke biogas 7. Apakah alasan anda untuk mengikuti program tersebut? Dipaksa oleh Mbak Kristin untuk membuat biogas karena merupakan peluang emas. 8. Bagaimana program tersebut sebaiknya dilaksanakan? Sudah baik Sudah 11. Apakah pelaksanaan program tersebut sesuai dengan rencana awal? Ya 12. Tantangan apa yang anda hadapi dengan adanya program tersebut? Tidak ada 74

4 Lampiran 4. Hasil Wawancara dengan Jarwati : Jarwati : Kendel Jenis kelamin : perempuan : 34 tahun Pendidikan terakhir : SMP (kejar paket B) : ibu rumah tangga Pendapatan : Rp Hari/tanggal wawancara : Senin, 1 Juli Seberapa sering anda menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut? Sering 5. Apakah anda merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut? Ya Ya, pembuatan demplot dan kegiatan penyuluhan bermanfaat 7. Apakah alasan anda untuk mengikuti program tersebut? Kehidupan lebih maju dan menambah pengalaman 8. Bagaimana program tersebut sebaiknya dilaksanakan? Sudah baik Belum, misalnya pengadaan kripik dan biogas 11. Apakah pelaksanaan program tersebut sesuai dengan rencana awal? Sesuai, kecuali pembentukan kelompok 12. Tantangan apa yang anda hadapi dengan adanya program tersebut? Tidak ada 75

5 Lampiran 5. Hasil Wawancara dengan Tri : Tri : Kendel Jenis kelamin : perempuan : 31 tahun Pendidikan terakhir : SMA (kejar paket C) : ibu rumah tangga Pendapatan : tidak pasti Hari/tanggal wawancara : Senin, 1 Juli 2013 Trukajaya? Tidak 2. Seberapa sering anda menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut? - 4. Apakah anda dilibatkan dalam pengambilan keputusan? - 5. Apakah anda merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut? Ya, bisa membuat makanan Ya, meningkatkan pendapatan dan meringankan beban hidup 7. Apakah alasan anda untuk mengikuti program tersebut? Ajakan 8. Bagaimana program tersebut sebaiknya dilaksanakan? Sudah baik Belum, kelanjutannya tidak jelas 11. Apakah pelaksanaan program tersebut sesuai dengan rencana awal? Kurang sesuai 12. Tantangan apa yang anda hadapi dengan adanya program tersebut? Tidak ada 76

6 Lampiran 6. Hasil Wawancara dengan Karjono : Karjono : Kendel : 43 tahun Pendidikan terakhir : SMA (kejar paket C) : Petani/Kadus Kendel Pendapatan : Rp (dikurangi PPN dan PPH) Hari/tanggal wawancara : Kamis, 4 Juli Seberapa sering anda menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut? Ya, di awal 5. Apakah anda merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut? Ya, tapi belum maksimal Ya, ada biogas dan gaduhan ternak 7. Apakah alasan anda untuk mengikuti program tersebut? Merasa perlu, menambah wawasan, demi kebaikan bersama 8. Bagaimana program tersebut sebaiknya dilaksanakan? (terekam) Ya 10. Apakah anda puas dengan hasil program tersebut? Kurang puas 11. Apakah pelaksanaan program tersebut sesuai dengan rencana awal? Ya 12. Tantangan apa yang anda hadapi dengan adanya program tersebut? (terekam) Tambahan (rekaman suara): Kurang terbuka, internal lokal ada persoalan, sehingga pendidikan politik yang berangkat orangnya itu-itu saja, ketika ada pengurus yang selalu berkecimpung di situ, ketika ada program yang diajak yang sepaham dengan mereka, bagian masyarakat tidak tertentu, kalau bisa Mbak Nike melihat Lembu jangan hanya kepada mereka yang sepaham saja, dikaji lebih dalam dari yang sepaham dan yang tidak sepaham, sehingga memperoleh informasi yang akurat mengenai Desa Lembu. Trukajaya bersikap tidak terkontaminasi dengan sikap dominan yang ada di sini. Misalnya, sudah tahu orang Lembu itu saya, saya tidak cocok dengan si B, terus saya laporan kepada Trukajaya begini-begitu, padahal itu juga aset desa, meskipun bagi mereka mungkin tidak sepaham, sehingga ketika diterapkan kebijakan kurang. Saya yakin Trukajaya itu independen, mau menerima siapapun dan darimanapun, mau memfasilitasi dan menjembatani dari loronglorong yang terputus dan ada gap. Organisasi semacam itu bisa menjadi moderator bagi semua lapisan. Sebelum Trukajaya datang ke Lembu, saya sudah aktif di Qoriah Toyibah. Orang yang terlibat itu Pak Setiyanto, Bu Jarwati, Pak Santoso, 77

7 Pak Kadus Krempel, misalnya ada program pertanian organik yang mendaftarkan Bu Jarwati dan menanam dan memanen juga dia sendiri, saya rasa itu kurang bagus. Jadi ketika Trukajaya ada program di Lembu, nilai nominalnya dikondisikan untuk dapat merata untuk penguatan organisasi di sini, tapi itu tidak dilakukan. Misalnya, sayur yang mengambil Pak Santoso, padi yang mengambil Pak Setianto, tetapi tidak terlalu salah karena yang datang memang itu, jadi disalahkan tidak salah, tapi dibenarkan juga tidak benar sekali. Jadi, bagaimana caranya agar Trukajaya itu bisa dirasakan oleh masyarakat. Fasilitator di desa juga harus bisa memekarkan dan mengembangkan program tersebut. Pada kenyataannya, sesuatu yang ada duitnya itu sudah dikuasai oleh mereka yang berkecimpung. Misalnya kacang tanah dianggarkan 500 ribu, sedangkan Bu Jarwati sudah punya lahan dan kacang sendiri, walaupun tidak ada Trukajaya pun dia juga menanam, tetapi ketika diberi uang, hal tersebut menjadi malahan semakin baik. Saya suka berorganisasi, karena ada regenerasi, banyak atau sedikit ada uangnya, dulu baik sekarang kurang baik, beberapa tahun terakhir ini kurang terlibat. Saya ikut menyampaikan pendapat. Di sosialisasi program 2013, dulu kerja sama dengan Jerman, sekarang dengan Belanda, ketika ada sosialisasi saya datang dan menyampaikan pendapat, misalnya ada sesuatu yang belum ter-cover dan saya sangat respon, memberi masukan terhadap program. Ada pertanian, gaduhan ternak, pangan lokal, ketika ada pelatihan hasil pertanian di Desa Lembu, pengolahan pangan lokal, saya menyampaikan kalau bisa ada pembuatan tahu dan tempe. Memberi manfaat dan perbaikan bagi masyarakat kalau bisa bertumpu dari program Trukajaya yang memberi pencerahan dan manfaat, ketika disampaikan tetapi orangnya tidak tanggap manfaatnya berkurang. Tidak terasakannya itu bukan karena kesalahan Trukajaya, tetapi karena partisipasinya berbeda-beda, ada yang cuek ada yang tidak. Jangan hanya kepada Pak Setianto dan Bu Jarwati, masuklah ke lini-lini yang lain agar bisa mengetahui persoalan di Desa Lembu karena Trukajaya itu independen yang akan mengampu semua masyarakat yang tidak punya kepentingan. Di masyarakat ada dominasi tertentu, yang kurang dominan akan terpinggirkan. Pada jaman Orde Baru ada intimidasi, walaupun sudah reformasi hal-hal seperti itu masih ada. Setelah 2013, saya bilang Mbak Nike, mbok ada semacam pelatihan/seminar tentang kebijakan pemerintahan desa. Karena dulu saya ikut Toyibah, ada semacam kebijakan pemerintahan desa yang mengambil contoh dari berbagai jaman, sehingga akan terbaca bahwa masyarakat memiliki hak yang sama, jadi jangan semaunya sendiri. Trukajaya diharapkan bisa memancing orang yang kurang peduli dan kurang tahu/diberi tahu (demam masyarakat), susahnya ada beberapa alasan, misalnya orang mengajak teman yang penting ada duitnya. Beberapa tahun terakhir Trukajaya langsung mengajukan program ke paguyuban, jadi kurang begitu luas kepada masyarakat. Program yang akan dilaksanakan pada masa mendatang tidak terfokus pada mereka-mereka saja. Saya kurang suka jika program terakomodir oleh mereka-mereka saja. Ketika ada program yang ada nominalnya itu didominasi oleh mereka dan tidak akan keluar dari lingkaran itu. Masyarakat itu banyak, ketika sekarang sudah dibuat di sini, besok dibuat di sana (gantian). Ketika masyarakat diberi kepercayaan dan diajak peran sertanya, masyarakat akan diuntungkan. Jika didominasi akan menimbulkan kecemburuan dan ketidakpedulian. Ketika saya ingin masuk ke komunitas itu dan saya dilewati, itu tidak menghargai saya dan 78

8 melangkahi wewenang saya, saya lebih baik diam. Masyarakat kurang peduli karena dominasi tersebut. Masyarakat berpikir yang penting bisa kerja. Trukajaya memerlukan pendekatan yang ekstra, walaupun membutuhkan waktu yang banyak. Biogas sangat intensif disosialisasikan kepada masyarakat. Biogas bersifat personal bagi mereka yang berminat, penawarannya sangat luar biasa, baik dari perangkat maupun forum, melalui penyuluhan. Misalnya pertanian organik yang memerlukan dana, Trukajaya bertemu dengan perangkat desa, baiknya seperti apa. Undangan dari Trukajaya, hari ini ada pertemuan, tetapi mau membahas apa terkadang kurang jelas, undangan juga mendadak. Hal tersebut menyebabkan masyarakat tidak datang. Karena ada dana, orang-orang yang mendominasi tersebut yang mengambil karena tidak ada yang mengambil. Program tersebut seharusnya disampaikan kepada perangkat desa agar program bisa berjalan dan dirasakan oleh masyarakat. Pertanian organik misalnya kacang tanah, petani walaupun tidak ada bantuan tetap akan menanam. Jika uangnya hanya diberikan kepada satu orang hanya orang itu saja yang merasakan. Hal tersebut menyebabkan masyarakat lain menjadi cemburu. 79

9 Lampiran 7. Hasil Wawancara dengan Mugiono : Mugiono : Bamban : 59 tahun Pendidikan terakhir : SMA : Kades Lembu Pendapatan : Rp Hari/tanggal wawancara : Jumat, 5 Juli Seberapa sering anda menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut? Sering 5. Apakah anda merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut? Ya, biogas, ternak, gapoktan Ya, peningkatan biogas, bantuan bibit, penyuluhan keterampilan 7. Apakah alasan anda untuk mengikuti program tersebut? Meningkatkan modal desa dan SDM masyarakat 8. Bagaimana program tersebut sebaiknya dilaksanakan? Cukup baik Sudah, masyarakat mau berperan dalam pemberdayaan masyarakat 11. Apakah pelaksanaan program tersebut sesuai dengan rencana awal? Sesuai 12. Tantangan apa yang anda hadapi dengan adanya program tersebut? Tidak ada 80

10 Lampiran 8. Hasil Wawancara dengan Widodo : Widodo : Bamban : 42 tahun Pendidikan terakhir : SMA (kejar paket C) : Kadus Bamban Pendapatan : Rp Hari/tanggal wawancara : Jumat, 5 Juli Seberapa sering anda menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut? Cukup sering 5. Apakah anda merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut? Kurang, tergantung permintaan masyarakat Belum maksimal 7. Apakah alasan anda untuk mengikuti program tersebut? Ikut-ikutan karena tidak merugikan 8. Bagaimana program tersebut sebaiknya dilaksanakan? (terekam) Belum 10. Apakah anda puas dengan hasil program tersebut? Belum 11. Apakah pelaksanaan program tersebut sesuai dengan rencana awal? Sesuai 12. Tantangan apa yang anda hadapi dengan adanya program tersebut? (terekam) Tambahan (rekaman suara): Gaduhan ternak, sudah saatnya setor tapi belum melahirkan, punya saya, tapi punya teman-teman kekurangan. Kalau punya saya sapinya baik-baik saja, pedet belum ada satu tahun belum bisa memenuhi target. Kemudian, sudah setengah tahun belum melahirkan, sudah diperiksa dinas peternakan, setiap orang yang memiliki sapi, itu dapat uang tapi ternyata tidak bunting. Yang lokasinya kelihatan, yang rugi yang merasakan orang lain. Irigasi tidak berjalan. Kekurangannya jika anak-anak kecil bermain di sekitar biogas yang ada airnya, ada anak kecil terjatuh, tetapi untung tidak tenggelam. Geomembrane tidak ada manfaatnya, tetapi yang sekarang masyarakat tidak dirugikan (programnya berjalan dengan baik). Diharapkan Trukajaya programnya jelas dan masyarakat menanggapi. Masyarakat ada yang menanggapi dan ada yang tidak. Manfaatnya hanya 25%, biogas goronggorong dan geomembrane tidak bermanfaat. Yang fixed dome bermanfaat, tetapi programnya belum banyak dan belum ada 25% dari keseluruhan manfaatnya karena baru beberapa orang yang membuat biogas. Belum puas dengan program biogas. Program pangan yang sudah dibentuk, Trukajaya sudah mengupayakan, tetapi caracara membuat makanan yang sudah diberikan tidak dimanfaatkan, padahal sudah 81

11 diberi modal uang dan peralatan, jadi tidak berkembang. Kadang bisa membuat, tetapi tidak dapat dipasarkan. Melalui Trukajaya telah terjadi perkembangan di Desa Lembu, misalnya program gaduhan ternak, tetapi masalahnya ada penduduk yang tidak memelihara dengan baik, jadi sapinya kurus, yang baik sukses. Program apa saja yang masuk, kerja sama bagus, tidak merugikan boleh saja dilaksanakan. Sebaiknya itu dilakukan perkumpulan rutin masyarakat, jika hanya pada perangkat desa itu kurang baik. Program harus dikelola benar oleh Trukajaya dan masyarakat, jadi kerja samanya nyata. Jika program sudah direncanakan dan disosialisasikan, tetapi kurang bermanfaat dan masyarakat tidak menanggapi itu sayang sekali. Sebelum Trukajaya membuat program, masyarakat harus dikumpulkan dulu (menerima atau tidak). Jika hanya melalui perangkat desa, hal tersebut kurang baik. Masyarakat akan menerima jika program positif. Jadi, sama-sama maju dan masyarakat puas. Masyarakat beranggapan macam-macam, misalnya program kurang dilaksanakan secara penuh. 82

EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: SUATU ANALISIS DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: SUATU ANALISIS DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN MASYARAKAT EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: SUATU ANALISIS DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Oleh: Cornelius Herdita Aries Permana 1 ; Daru Purnomo 2 ABSTRACT Community empowerment are intended to

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Suatu Analisis Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat)

EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Suatu Analisis Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat) EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Suatu Analisis Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat) Cornelius Herdita Aries Permana 1 ; Daru Purnomo 2 ABSTRACK Community empowerment are intended to be competitive

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA Lampiran 1 Questioner ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA 1. Pertanyaan dalam Kuisioner ini tujuannya hanya semata-mata untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Koordinasi Antara Kelompok Tani dan BPD dalam Penyediaan Pupuk Distribusi pupuk didesa Fajar Baru ini masih kurang, dan sulit untuk didapat. Untuk mendapatkan pupuk petani

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindak lanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA LAMPIRAN G PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA NO KOMPONEN WAWANCARA 1. Pendapat siswa tentang kegiatan pembelajaran IPS yang selama ini dilaksanakan. a. Apa pendapatmu tentang pembelajaran IPS (menyenangkan/

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam 100 PEDOMAN WAWANCARA Nama Suami : Nama Istri : Jumlah Anak : No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Pola Pola 1. Apakah anda selalu Komunikasi Keseimbangan mendiskusikan segala hal yang Orang Tua (terbuka, jujur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumberdaya energi mempunyai peran yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi nasional. Dalam jangka panjang, peran energi akan lebih berkembang khususnya guna mendukung

Lebih terperinci

Agus Nugroho Setiawan Septi Nur Wijayanti

Agus Nugroho Setiawan Septi Nur Wijayanti PEREMPUAN PEJUANG PANGAN (PPP), PEMBERDAYAAN KAUM PEREMPUAN PEDESAAN UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN Agus Nugroho Setiawan Septi Nur Wijayanti Jum at, 8 Agustus 207 Pengabdian Masyarakat Mandiri 206 : PPP Outline

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARAKTERISTIK PETANI, KETERDEDAHAN TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI DAN PERILAKU KOMUNIKASI PETANI

DESKRIPSI KARAKTERISTIK PETANI, KETERDEDAHAN TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI DAN PERILAKU KOMUNIKASI PETANI 29 DESKRIPSI KARAKTERISTIK PETANI, KETERDEDAHAN TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI DAN PERILAKU KOMUNIKASI PETANI Deskripsi Karakteristik Individu Petani Berdasarkan Tabel 5, dapat dilihat bahwa umur petani anggota

Lebih terperinci

VI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA

VI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA VI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA 6.1 Motif Dasar Kemitraan dan Peran Pelaku Kemitraan Lembaga Petanian Sehat Dompet Dhuafa Replubika

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1. Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN

ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN 45 ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN Karakteristik Petani Miskin Ditinjau dari kepemilikan lahan dan usaha taninya, petani yang ada di RT 24 Kelurahan Nunukan Timur dapat dikategorikan sebagai

Lebih terperinci

Dari Pengusaha Tepung Tapioka Jadi Konsultan Biogas

Dari Pengusaha Tepung Tapioka Jadi Konsultan Biogas Desa Bangun Sari, Kecamatan Negeri Katon terletak di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Perjalanan menuju Desa Bangun Sari memakan waktu dua jam berkendara dari Bandar Lampung, ibukota Provinsi Lampung.

Lebih terperinci

KUESIONER. : Peran Organisasi Kompas USU dalam Meningkatkan. sama saudara//i untuk memberikan informasi dengan cara menjawab daftar

KUESIONER. : Peran Organisasi Kompas USU dalam Meningkatkan. sama saudara//i untuk memberikan informasi dengan cara menjawab daftar KUESIONER Nama : Ayu Wulandari Nim : 070901023 Departemen Fakultas Judul Penelitian : Sosiologi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Peran Organisasi Kompas USU dalam Meningkatkan Partisipasi Anggota Untuk

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 31 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Organisasi 4.1.1. Sejarah, Visi dan Misi KPSBU KPSBU berdiri sejak tahun 1971 dan terus berupaya mencapai tujuan menjadi koperasi susu terdepan di Indonesia

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis 1 Pendahuluan (1) Permintaan terhadap berbagai komoditas pangan akan terus meningkat: Inovasi teknologi dan penerapan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informan I Nama : Manimbul Hutauruk Tanggal Wawancara : 31 Januari 2015 Tempat : Rumah Bapak Manimbul Hutauruk Waktu : Pukul 13.00 WIB 1. Berapa lama anda tinggal di Desa Hutauruk?

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN PPM Universitas Udayana yaitu dari tanggal 26 Juli 2016 hingga 25

Lebih terperinci

SUPLEMEN MODUL G1 G3 UNTUK RUMAH TANGGA DENGAN JUMLAH ART > 6 ORANG IDRT : NAMA KRT :

SUPLEMEN MODUL G1 G3 UNTUK RUMAH TANGGA DENGAN JUMLAH ART > 6 ORANG IDRT : NAMA KRT : SUPLEMEN MODUL G G3 UNTUK RUMAH TANGGA DENGAN JUMLAH ART > 6 ORANG EA : IDRT : NAMA KRT : SUPLEMEN MODUL G, G, G3 ( UNTUK RUMAH TANGGA DENGAN JUMLAH ART > 6 ORANG) IDRT : MODUL G (DAFTAR ANGGOTA RUMAH

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA. Wawancara kepada kepala Pasar Juwana :

PANDUAN WAWANCARA. Wawancara kepada kepala Pasar Juwana : LAMPIRAN-LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA Wawancara kepada kepala Pasar Juwana : 1. Tanya : Assalamu alaikum Wr. Wb 2. Tanya : Maaf pak, minta waktunya sebentar.. 3. Tanya : bagiamnakan sejarah mengenai pasar

Lebih terperinci

BAB 14 INSTRUMEN PENELITIAN STUDI KELUARGA. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

BAB 14 INSTRUMEN PENELITIAN STUDI KELUARGA. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati BAB 14 INSTRUMEN PENELITIAN STUDI KELUARGA Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Instrumen Penelitian Kehidupan Keluarga Variabel: Identitas Keluarga Nama Pekerjaan Umur (tahun) Pendidikan Suami IBU Nama

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan 108 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan mengenai prospek pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas di Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut, maka

Lebih terperinci

HUMOR TENTANG PI. Sumardyono, M.Pd.

HUMOR TENTANG PI. Sumardyono, M.Pd. HUMOR TENTANG PI Sumardyono, M.Pd. PENDAHULUAN Siapa yang tidak mengenal π? Bahkan walaupun-seperti yang penulis temukan di dalam kediklatan-banyak yang tidak dapat menulis huruf π dalam Bahasa Indonesia.

Lebih terperinci

PELATIHAN TENTANG BUDIDAYA JAMUR TIRAM BAGI GURU-GURU BIOLOGI SMP DAN SMU DI SLEMAN. Suhartini dkk. ABSTRAK

PELATIHAN TENTANG BUDIDAYA JAMUR TIRAM BAGI GURU-GURU BIOLOGI SMP DAN SMU DI SLEMAN. Suhartini dkk. ABSTRAK PELATIHAN TENTANG BUDIDAYA JAMUR TIRAM BAGI GURU-GURU BIOLOGI SMP DAN SMU DI SLEMAN Suhartini dkk. ABSTRAK Adanya kurikulum berbasis kompetensi dewasa ini mendorong para guru untuk aktif dan kreatif dalam

Lebih terperinci

Air Irigasi: Mendatangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Petani Rarang

Air Irigasi: Mendatangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Petani Rarang Air Irigasi: Mendatangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Petani Rarang Segala yang hidup itu dari air (QS Al Anbiya: 30). Semua makhluk hidup butuh air, jadi tiada kehidupan tanpa air. Dengan demikian kedudukan

Lebih terperinci

IKU TAHUN 2017 SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG INDIKATOR KINERJA TARGET

IKU TAHUN 2017 SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG INDIKATOR KINERJA TARGET SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Tersedianya tenaga teknis perkantoran Jumlah tenaga kontrak SK Bupati 2 orang 2 Terwujudnya administrasi perkantoran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka dampak buruk akan segera terjadi. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. maka dampak buruk akan segera terjadi. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk sudah seharusnya menjadi perhatian. Hal tersebut dikarenakan, pertumbuhan penduduk dapat menjadi hal yang menakutkan. Dimana ketika pertumbuhan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian. Hal ini dilakukan berdasarkan bahwa mereka dapat memberikan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian. Hal ini dilakukan berdasarkan bahwa mereka dapat memberikan V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden Dalam penelitian ini, peneliti memutuskan untuk memakai beberapa sumber informan sebagai responden sesuai dengan apa yang dibutuhkan di dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Petani Hutan Rakyat 5.1.1. Karakteristik Petani Hutan Rakyat Karakteristik petani hutan rakyat merupakan suatu karakter atau ciri-ciri yang terdapat pada responden.

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH Beberapa usulan program yang dapat dilakukan untuk mengurangi beban masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Sanglah diantaranya adalah sebagai berikut. 3.1

Lebih terperinci

BAB 17 Agribisnis dan Masa Depan Pengairan

BAB 17 Agribisnis dan Masa Depan Pengairan BAB 17 Agribisnis dan Masa Depan Pengairan Seperti telah dinyatakan dan diterima oleh banyak pihak, sistem agribisnis merupakan lingkungan kegiatan ekonomi yang sangat strategis, berperan besar dalam perekonomian,

Lebih terperinci

BAB III TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI DESA MASARAN KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK

BAB III TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI DESA MASARAN KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK BAB III TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI DESA MASARAN KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK A. Gambaran Umum Desa Masaran Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek

Lebih terperinci

Prima Tani Kota Palu (APBN) Tuesday, 27 May :32 - Last Updated Tuesday, 27 October :40

Prima Tani Kota Palu (APBN) Tuesday, 27 May :32 - Last Updated Tuesday, 27 October :40 Kegiatan Prima Tani Kota Palu yang dilaksanakan di Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu Utara merupakan salah satu kegiatan Prima Tani yang dilaksanakan pada Agroekosistem Lahan Kering Dataran Dataran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dekade ini termasuk di Indonesia. Berdasar Undang-undang Nomor 18 tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. dekade ini termasuk di Indonesia. Berdasar Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketahanan pangan (food security) telah menjadi isu global selama dua dekade ini termasuk di Indonesia. Berdasar Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan disebutkan

Lebih terperinci

VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG

VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG Dalam bagian ini akan disampaikan faktor yang mempengaruhi kapasitas kelompok yang dilihat dari faktor intern yakni: (1) motivasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar berperan aktif dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang akan datang, dan pendidikan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Ir. Bambang

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN STAKEHOLDERS DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT

HUBUNGAN PERAN STAKEHOLDERS DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT HUBUNGAN PERAN STAKEHOLDERS DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT Hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin tinggi peran stakeholders dalam penyelenggaraan program agropolitan di Desa Karacak maka semakin

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI PEREMPUAN UNTUK BERTAHAN HIDUP JENIS KEBUTUHAN HIDUP

BAB VI STRATEGI PEREMPUAN UNTUK BERTAHAN HIDUP JENIS KEBUTUHAN HIDUP BAB VI STRATEGI PEREMPUAN UNTUK BERTAHAN HIDUP 6.1 Perempuan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Hidup Posisi perempuan menjadi bagian yang terpenting dalam pemenuhan kebutuhan hidup dalam rumah tangga, kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Letak dan Luas Desa Curug Desa Curug merupakan sebuah desa dengan luas 1.265 Ha yang termasuk kedalam wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa

Lebih terperinci

- 8 - Paragraf 2 Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan Pasal 13 Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan mempunyai tugas: a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi Kualitas Hidup Perempuan;

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan pertanian sebagai bagian dari pembangunan nasional selama ini mempunyai tugas utama untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, menyediakan kesempatan kerja, serta

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara. Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Kabupaten

Daftar Pertanyaan Wawancara. Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Kabupaten Daftar Pertanyaan Wawancara Tertuju: Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Kabupaten serta Pengelola Pasar Krendetan 1. Bagaimana cara yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian,

Lebih terperinci

Website : - 3. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu a. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan

Website : - 3. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu a. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, KELUARGA BERENCANA Jalan Brigjen Katamso No. 68 Telp.. ( 0282) 5253416 Fak 5253417 CILACAP Kode Pos

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pembentukan Jiwa Kewirausahaan Santri di Pondok Pesantren Al-Ittifaq

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pembentukan Jiwa Kewirausahaan Santri di Pondok Pesantren Al-Ittifaq V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pembentukan Jiwa Kewirausahaan Santri di Pondok Pesantren Al-Ittifaq Pondok Pesantren Al-Ittifaq mendidik para santri dengan ilmu berwirausaha agribisnis di samping

Lebih terperinci

Kebun Energi sebagai alternatif lokasi sumber kayu bakar dan lumbung pangan dalam penyelamatan hutan di Bali Barat

Kebun Energi sebagai alternatif lokasi sumber kayu bakar dan lumbung pangan dalam penyelamatan hutan di Bali Barat Kebun Energi sebagai alternatif lokasi sumber kayu bakar dan lumbung pangan dalam penyelamatan hutan di Bali Barat Wisma Cinta Alam, Balai Taman Nasional Bali Barat, Gilimanuk Sabtu, 17 Oktober 2009 Yayasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 78 VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 7.1. Perumusan Strategi Penguatan Kelompok Tani Karya Agung Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT dan dilakukan melalui diskusi kelompok

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Lampiran 1. Peta Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. LAMPIRAN 93 94 Lampiran 1. Peta Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Lampiran 2. Kuisioner Penelitian DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Identitas Petani Petani Padi Organik Mitra Usaha Tani

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Identitas Petani Petani Padi Organik Mitra Usaha Tani V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Petani Petani Padi Organik Mitra Usaha Tani Identitas petani merupakan suatu tanda pengenal yang dimiliki petani untuk dapat diketahui latar belakangnya. Identitas

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK JUAL BELI UANG RUSAK DI PASAR KAYEN PATI. Pasar Kayen adalah pasar induk masyarakat Kecamatan Kayen. Pasar

BAB III PRAKTEK JUAL BELI UANG RUSAK DI PASAR KAYEN PATI. Pasar Kayen adalah pasar induk masyarakat Kecamatan Kayen. Pasar BAB III PRAKTEK JUAL BELI UANG RUSAK DI PASAR KAYEN PATI 1. Profil Pasar Kayen 1 Pasar Kayen adalah pasar induk masyarakat Kecamatan Kayen. Pasar ini berlokasi di Desa Kayen, tepatnya di pertigaan jalan

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 207 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dan dibahas pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Bentuk/jenis kegiatan

Lebih terperinci

A. Hak atas sumberdaya hutan, penegakan dan kepatuhan

A. Hak atas sumberdaya hutan, penegakan dan kepatuhan Kuesioner 3. Diskusi Kelompok Terfokus (FGD) (Kelompok: jender, kelompok umur, suku, dan mata pencaharian) Propinsi :... Kabupaten :... Kecamatan :... Desa :... Kelompok :... Peserta FGD :... Tanggal/Waktu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penyuluhan Kelompok Tani merupakan proses perubahan dan pembelajaran. Melalui perannya, petani mandiri di Desa Karangmojo belajar dan hasil dari pembelajaran tersebut membawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian masih sangat penting bagi perekonomian nasional. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian masih sangat penting bagi perekonomian nasional. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian masih sangat penting bagi perekonomian nasional. Hal tersebut dikarenakan potensi dari sektor pertanian di Indonesia didukung oleh ketersediaan sumber

Lebih terperinci

Kuesioner. Nasabah terhadap Produk Bank Syariah Muamalat Indonesia. penelitian ini. semata-mata hanya untuk keperluan akademik saja.

Kuesioner. Nasabah terhadap Produk Bank Syariah Muamalat Indonesia. penelitian ini. semata-mata hanya untuk keperluan akademik saja. LAMPIRAN Kuesioner Medan, Maret 2012 Kepada Yth. Saudara/i nasabah BMI Di Medan Perihal: Kuesioner Penelitian Dengan hormat, saya beritahukan kepada saudara/i bahwa saya: ERNIWATI adalah mahasiswi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Sejarah pembangunan di wilayah pedesaan di Indonesia memperlihatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Sejarah pembangunan di wilayah pedesaan di Indonesia memperlihatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sejarah pembangunan di wilayah pedesaan di Indonesia memperlihatkan bahwa pembangunan sektor pertanian telah memberi kontribusi yang besar terhadap perubahan dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Ruang Lingkup Penelitian... 9

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Ruang Lingkup Penelitian... 9 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv RINGKASAN... v HALAMAN PERSETUJUAN... viii RIWAYAT HIDUP... ix KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... xii

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. yang keduanya tidak bisa dilepaskan, bahkan yang saling melengkapi.

I. PENDAHULUAN. yang keduanya tidak bisa dilepaskan, bahkan yang saling melengkapi. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian dan peternakan merupakan satu kesatuan terintegrasi yang keduanya tidak bisa dilepaskan, bahkan yang saling melengkapi. Pembangunan kedua sektor ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH

BAB 4 EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH 67 BAB 4 EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH Bab ini akan membahas keefektifan Program Aksi Masyarakat Agribisnis Tanaman Pangan (Proksi Mantap) dalam mencapai sasaran-sasaran

Lebih terperinci

Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata

Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata Lampiran 1 Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata No Tujuan A. Menemukan gambaran model pembinaan yang selama ini digunakan untuk B. membina sekolah Adiwiyata, yaitu mulai

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Tanaman padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting dalam rangka ketahanan pangan penduduk Indonesia. Permintaan akan beras meningkat pesat seiring dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

I. PENDAHULUAN. mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Salah satu tuntutan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PENELITIAN

BAB III LAPORAN PENELITIAN BAB III LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Gapoktan Kelompok Tani Bangkit Jaya adalah kelompok tani yang berada di Desa Subik Kecamatan Abung Tengah Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERAN PENYULUH DAN ADOPSI TEKNOLOGI OLEH PETANI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN TASIKMALAYA

HUBUNGAN ANTARA PERAN PENYULUH DAN ADOPSI TEKNOLOGI OLEH PETANI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN TASIKMALAYA HUBUNGAN ANTARA PERAN PENYULUH DAN ADOPSI TEKNOLOGI OLEH PETANI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN TASIKMALAYA Oleh: Tri Ratna Saridewi 1 dan Amelia Nani Siregar 2 1 Dosen Sekolah Tinggi Penyuluhan

Lebih terperinci

BAB VI DINAMIKA AKSI PERUBAHAN. A. Membangun Kesepahaman Sebagai Warga Lokal. proses inkulturasi dengan masyarakat. Hal ini dikarenakan peneliti

BAB VI DINAMIKA AKSI PERUBAHAN. A. Membangun Kesepahaman Sebagai Warga Lokal. proses inkulturasi dengan masyarakat. Hal ini dikarenakan peneliti BAB VI DINAMIKA AKSI PERUBAHAN A. Membangun Kesepahaman Sebagai Warga Lokal Awal proses penelitian di masyarakat, peneliti tidak perlu melalui proses inkulturasi dengan masyarakat. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindak lanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

Cara dan Proses Pembuatan Demplot dan Diskusi Lapangan

Cara dan Proses Pembuatan Demplot dan Diskusi Lapangan Cara dan Proses Pembuatan Demplot dan Diskusi Lapangan pangan Kecamatan Pauh terletak di Kota Padang. Daerah ini terletak tidak jauh dari pusat kota dengan ketinggian tempat ± 200 m dpl. Pada umumnya petani

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pengembangan pertanian memiliki tantangan dalam ketersediaan sumberdaya lahan. Di samping itu, tingkat alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian (perumahan, perkantoran,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 18 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan pertanian merupakan bagian dari pembangunan ekonomi Nasional yang bertumpu pada upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur seperti

Lebih terperinci

Peranan Pemimpin Lokal dalam Pendidikan Nasional di Era Otonomi Daerah Drs. Djariyo, M.Pd.

Peranan Pemimpin Lokal dalam Pendidikan Nasional di Era Otonomi Daerah Drs. Djariyo, M.Pd. Peranan Pemimpin Lokal dalam Pendidikan Nasional di Era Otonomi Daerah Drs. Djariyo, M.Pd. Seperti sudah kita ketahui dan maklumi bahwa pendidikan dasar adalah pendidikan 9 tahun (UU No. 20 Th 2003). Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH Untuk pemecahan masalah prioritas tersebut diatas, akan penulis jabarkan alternative solusi yang penulis rekomendasikan di lapangan bersama keluarga dampingan. Adapun alternatif

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia merupakan bagian dari negara

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia merupakan bagian dari negara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia merupakan bagian dari negara berkembang yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan terus mengupayakan pembangunan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penduduk Indonesia. Bagi perekonomian Indonesia kacang kedelai memiliki

BAB I PENDAHULUAN. penduduk Indonesia. Bagi perekonomian Indonesia kacang kedelai memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kedelai merupakan sumber protein nabati utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Bagi perekonomian Indonesia kacang kedelai memiliki peranan yang besar

Lebih terperinci

A. Kelembagaan yang terkait pengaturan hutan

A. Kelembagaan yang terkait pengaturan hutan Kuesioner 4. Wawancara mendalam dengan informan kunci (Kepala desa, kepala adat, wakil masyarakat, kepala marga) Propinsi :... Kabupaten :... Kecamatan :... Desa :... Nama Informan/ :... Umur/Suku/Marga

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. dan tidak bisa dipisahkan yaitu pertama, pilar pertanian primer (on-farm

PENDAHULUAN. dan tidak bisa dipisahkan yaitu pertama, pilar pertanian primer (on-farm PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan pertanian harus dipandang dari dua pilar utama secara terintegrasi dan tidak bisa dipisahkan yaitu pertama, pilar pertanian primer (on-farm agriculture/agribusiness)

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian 60 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian Daerah penelitian terletak di Desa Fajar Asri Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Desa Fajar Asri

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DALAM RANGKA MENSEJAHTERAKAN PETANI TAHUN 2015

BAB III IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DALAM RANGKA MENSEJAHTERAKAN PETANI TAHUN 2015 BAB III IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DALAM RANGKA MENSEJAHTERAKAN PETANI TAHUN 2015 Arah kebijakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul selaku pelaksana kebijakan Pemerintah

Lebih terperinci

MASALAH-MASALAH PENYULUHAN PERTANIAN

MASALAH-MASALAH PENYULUHAN PERTANIAN JURNAL P ENYULUHAN ISSN: 1858-2664 September 2005,Vol. 1, No.1 KAJIAN ANALITIK MASALAH-MASALAH PENYULUHAN PERTANIAN I Gd. Setiawan AP. Ibarat orang buta yang sedang menduga-duga seekor binatang yang bernama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membangun sebuah peradaban suatu bangsa. Menurut Kamus Besar Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. membangun sebuah peradaban suatu bangsa. Menurut Kamus Besar Bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting di dalam membangun sebuah peradaban suatu bangsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan diartikan sebagai

Lebih terperinci

POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN SASARAN 1 : Meningkatkan ketersediaan pangan utama (food availability) SASARAN : INDIKATOR KINERJA : KINERJA PROGRAM : INDIKATOR KINERJA :

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Kelompok Tani Di Kelurahan Ngestiharjo Wates Kulon Progo

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Kelompok Tani Di Kelurahan Ngestiharjo Wates Kulon Progo V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Kelompok Tani Di Kelurahan Ngestiharjo Wates Kulon Progo 1. Kelompok Tani Ngesti Utomo I Kelompok Tani Ngesti Utomo I berdiri pada tahun 1998, yang berlokasi di Dusun

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komoditi aneka kacang (kacang tanah dan kacang hijau) memiliki peran yang cukup besar terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan dan pakan. Peluang pengembangan aneka kacang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Permasalahan yang dihadapi dalam pengusahaan tanah-tanah miring. berlereng adalah erosi. Untuk itu dalam usaha pemanfaatan lahan-lahan

PENDAHULUAN. Permasalahan yang dihadapi dalam pengusahaan tanah-tanah miring. berlereng adalah erosi. Untuk itu dalam usaha pemanfaatan lahan-lahan PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan yang dihadapi dalam pengusahaan tanah-tanah miring berlereng adalah erosi. Untuk itu dalam usaha pemanfaatan lahan-lahan bertopografi miring diperlukan kajian yang

Lebih terperinci

EC Collaborative Land Use Planning and Sustainable Institutional Arrangements. Provinsi :... Kabupaten :... Kecamatan :... Desa :... Responden :...

EC Collaborative Land Use Planning and Sustainable Institutional Arrangements. Provinsi :... Kabupaten :... Kecamatan :... Desa :... Responden :... Kuesioner 2. Survei rumah tangga Provinsi :... Kabupaten :... Kecamatan :... Desa :... Responden :... Tanggal :... Pewawancara :... Pencatat :... A. Data umum A.1 Keluarga A.1.1 Nama responden:... A.1.2

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK

LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Oleh Caya Khairani, dkk BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH 2005 LAPORAN PELAKSANAAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Abstrak Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Pembentukan Kecamatan Alok Timur Kabuaten Sikka Kecamatan Alok Timur merupakan Kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Alok

Lebih terperinci

Diduga Dana SOLID Kelompok Pertanian Bursel Disunat

Diduga Dana SOLID Kelompok Pertanian Bursel Disunat Friday, 19 February 2016 Diduga Dana SOLID Kelompok Pertanian Bursel Disunat Namrole - Diduga, dana Solid bagi 130 kelompok pertanian di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) disunat, oleh oknum-oknum di Badan

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Ranperda APBD Tahun 2012 Nomor Tanggal : : 19 Desember 2011 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BAB VI KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN PROFIL USAHA

BAB VI KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN PROFIL USAHA BAB VI KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN PROFIL USAHA 6.1 Karakteristik Responden Responden untuk penelitian ini berjumlah 90 responden yang terdiri dari 30 orang yang bergerak di sektor perdagangan, 30 orang

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya A. Visi Perumusan visi dan misi jangka menengah Dinas Pertanian,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Bahan makanan

I. PENDAHULUAN. Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Bahan makanan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Bahan makanan ini merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Padi adalah salah satu bahan makanan

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA

LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA (AI) DI RW02 KELURAHAN PANUNGGANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANUNGGANGAN KOTA TANGERANG

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. : Bapak Hamdi Aniza Pertama, SE., Ak., M.Si. Kepala seksi pengawasan dan konsultasi III

LAMPIRAN-LAMPIRAN. : Bapak Hamdi Aniza Pertama, SE., Ak., M.Si. Kepala seksi pengawasan dan konsultasi III LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara dengan Kepala S eksi Pengawasan dan Konsultasi III KPP Pratama Jakarta Tebet Narasumber : Bapak Hamdi Aniza Pertama, SE., Ak., M.Si Kepala seksi pengawasan dan konsultasi

Lebih terperinci