BAB III GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum, Visi, Misidan Tujuan SDNegeri 01 Gumawang. 1. Gambaran Umum SDNegeri 01 Gumawang Wiradesa Kab.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum, Visi, Misidan Tujuan SDNegeri 01 Gumawang. 1. Gambaran Umum SDNegeri 01 Gumawang Wiradesa Kab."

Transkripsi

1 61 BAB III GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum, Visi, Misidan Tujuan SDNegeri 01 Gumawang Wiradesa Kab. Pekalongan 1. Gambaran Umum SDNegeri 01 Gumawang Wiradesa Kab. Pekalongan Sekolah Dasar Negeri 01 Gumawang terletak di JL. Mayjen Sutoyo Gumawang, Wiradesa Gg. 12. Sekolah dasar adalah institusi pendidikan yang menyelenggarakan proses pendidikan selanjutnya. SD Negeri 01 Gumawang merupakan lembaga pendidikan formal yang diselenggarakan untuk anak-anak yang telah berusia maksimal tujuh tahun pada awal masuk dan memberikan proses pendidikan selama enam tahun. Kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Di SDNegeri 01 Gumawangpada tahun ajaran 2013/2014 telah ditunjuk oleh Dapodik (Data pokok pendidikan) untuk menerapkan kurikulum baru yaitu kuriulum 2013 karena bahwasannya pemerintah atau mentri dinas pendidikan itu menunjuk sekolah sebagai sekolah percontohan itu ada kriterianya yaitu ketenagaan dan sumber manusia harus lengkap ada enam guru kelas, satu kepala sekolah, guru agama dan guru pendidikan jasmani dan juga kriteria sarana dan 61

2 62 prasarana memadai. Jadi SD Negeri 01 Gumawang telah menggunakan kurikulum 2013 sebagai pembelajarannya untuk pelaksanaannya padatahun ajaran 2013/2014 kurikulum 2013 yang diterapkan di kelas I dan IV, sedangkan tahun ajaran baru ini 2014/2015 di SDNegeri 01 Gumawang telah mengimplementasikan kurikulum 2013 ini secara menyeluruh setiap kelasnya. Sekolah Dasar Negeri 01 Gumawang telah terakreditasi A selama 5 tahun sampai tahun ini. Untuk tingkat pencapaian kelulusan di SDNegeri 01 Gumawang setiap tahun mendapatkan 100% untuk kelulusannya, maka sekolah ini termasuk sekolah yang faforit Letak SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa Kab. Pekalongan SD Negeri 01 Gumawang terletak di sekitar perumahan penduduk Gumawang Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Untuk menuju SDNegeri 01 Gumawang ini harus masuk gang kecil yaitu di Jalan Mayjen Sutoyo Gumawang, Wiradesa Gg. 12. Dengan letak SDNegeri 01 Gumawang di pemukiman penduduk maka keadaan sekitarnya tidak membuat bising dan menjadikan lingkungan sekolah terlihat damai karena tidak ada kendaraankendaran besar yang lewat. 2 1 Wawancara kepada Bapak Widada sebagai Kepala Sekolah SDN 01 Gumawang, 12 Agustus 2014, pukul Selesai 2 Hasil Observasi lingkungan, pada tanggal 11 Agustus 2014, pukul Selesai

3 63 3. Visi, Misi, Dasar dan Tujuan Pendidikan SDNegeri01 Gumawang Wiradesa Kab. Pekalongan Untuk meningkatkan kualitas pendidikan pendidikan sekolah, di SDNegeri 01 Gumawang mempunyai visi, misi dan dasar tujuan: a. Visi Berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi. Visi ini dirumuskan bersama warga sekolahuntukmenjadikan acuan bagi semua warga sekolah untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Indikator Visi Sekolah : 1. Mengembangkan pengetahuan siswa secaraoptimal 2. Menigkatkan kecerdasan, ketrampilan dan bakat siswa 3. Menumbuhkan semangat belajar yang mandiri 4. Memupuk sikap setia kawan dan peduli terhadaplingkungan 5. Berwawasan luas, bertanggung jawab, dan berbudi pekerti luhur. b. Misi 1. Membentuk kepribadian siswa yang berakhak mulia dan berbudi luhur,

4 64 2. Membentuk pribadi siswa santun terhadap guru dan orang tua yang lebih tua baik di sekolah, dirumah, maupun di masyarakat, 3. Meningkatkan pembelajaran dan bimbingan siswa secara efektif dan efisien, 4. Menumbuhkan siswa belajar mandiri dan disiplin. c. Dasar dan Tujuan Sekolah Dasar dan tujuan Pendidikan SDNegeri 01 Gumawangtertuang dalam visi dan misi sekolah SDNegeri 01 Gumawang. Tujuan Pendidikan SDNegeri01 Gumawang yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 4. Monografi SDNegeri01 Gumawang Wiradesa Kab. Pekalongan 1. Lembaga Adapun profil dari SD Negeri 01 Gumawang secara singkat adalah sebagai berikut :

5 65 Profil SD Negeri 01 Gumawang 1. Nama Sekolah : SD NEGERI 01 GUMAWANG 2. N.I.S : N.S.S : Propinsi : Jawa Tengah 5. Otonomi : Daerah/Sekolah 6. Kecamatan : Wiradesa 7. Desa/Kelurahan : Kel. Gumawang 8. Alamat sekolah : Jl. Mayjen Sutoyo Gumawang Gg. 12, Wiradesa 9. Kode pos : Telepon : (0295) Daerah : Perkotaan 12. Status Sekolah : Negeri 13. Kelompok sekolah : Inti 14. Akreditasi : (A) = 5 Tahun, (B) = 2,5 Tahun, (C) = 6 Bulan 15. Surat Keputusan/ SK : 421.2/020/22/50/ Tahun Berdiri : Tahun Perubahan : Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi Tgl, Luas Bangunan : L= 2000 M³ P=828 M³ 20. Lokasi Sekolah : Masuk Gang 21. Jarak Ke pusat Kecamatan : 02 KM

6 Jarak Ke Pusat Otoda : 18 KM 23. Terletak Pada Lintasan : Desa 24. Jumlah Keanggotaan Rayon : 8 Sekolah 25. Organisasi Penyelenggara : Pemerintah 3 2. Data Kepala Sekolah Kepala sekolah memegang peranan penting dalam perkembangan sekolah. Oleh karena itu kepala sekolah harus mempunyai jiwa kepemimpinan untuk memimpin atau mengomando para guru dan karyawan di SD Negeri 01 Gumawang. Data Kepala sekolah SD Negeri 01 Gumawang 1. Nama Kepala Sekolah : Widada, S. Pd 2. NIP : Tempat Tanggal Lahir : Kulon Progo, 4. Pendidikan Terakhir : S1 10 Maret Jenis Kelamin : Laki-laki 6. Agama : Islam 7. Mulai Bekerja : Jauari Alamat Rumah : Kepatihan, Wiradesa 4 3. Data Personil 3 Profil SDN 01 Gumawang, Tahun Pelajaran 2014/2015, Poin Identitas Sekolah, Agustus Wawancara kepada Bapak Widada, Sebagai Kepala Sekolah SDN 01 Gumawang, Tanggal 12 Agustus 2014, Pukul Selesai

7 67 SD Negeri 01 Gumawang memiliki tenaga pendidik sejumlah 9 guru dan tenaga kependidikan 2 pegawai. Data Personil SD Negeri 01 Gumawang 1. Jumalah Tenaga : 11 orang 2. Tenaga Guru : 9 orang 3. Tenaga Administrasi : 1 orang 4. Tenaga umum/penjaga sekolah : 1 orang 5. PNS/Guru bantu : 8orang 6. Non PNS : 1 orang 5 4. Sarana dan Prasarana Dengan status SSN maka sekolah berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana sekolah. Karena dengan sarana dan prasarana bisa terpenuhi oleh sekolah maka akan lebih baik untuk pencapaian tujuan sekolah yang dituju. 1. Jumlah Ruang Sarana dan Prasarana SD Negeri 01 Gumawang Ruang Kelas I-VI : 6 Kelas 2. Ruang Perpustakaan : 1 Ruang 3. Kantor Guru/TU : 1 Ruang 4. Kantor Kepala Sekolah : 1 Ruang 5. Ruang Dapur/Penjaga : 1 Ruang 6. Kamar Mandi/WC : 2 Ruang 5 Wawancara kepada Bapak Widada, Sebagai Kepala Sekolah SDN 01 Gumawang, 12 Agustus 2014, Pukul Selesai

8 68 7. Ruang Ibadah : 1 Ruang 6 5. Dalam Angka Daya Tampung, Keadaan Siswa, Jumlah Rombongan Belajar, Rasio Jumlah Siswa Ujian Daya Tampung Sekolah Daya tampung ini merupakan jumlah untuk penerimaan siswa baru dari 4 tahun terakhir baik dari jenis kelamin laki-laki maupun jenis kelamin perempuan. Tabel 1 Daya tampung sekolah Siswa Diterima Tahun L P Jumlah 2011/ / / / Jumlah Daya tampung SDNegeri 01 Gumawang mengalami kenaikan dan penurunan dari data 4 tahun terakhir ini. Dapat dibuktikan dari tabel tersebut diatas. Tetapi untuk daya tampung siswa pada tahun pelajaran 2011/2012 di SDNegeri 01 6 Wawancara kepada Ibu Heni Purwaningsih, Sebagai Tata Usaha di SDN 01 Gumawang, Tanggal 14 Agustus 2014, Pukul Selesai 7 Laporan bulan SDN 01 Gumawang, Melalui Ibu Heni Purwaningsih, Sebagai Tata Usaha di SDN 01 Gumawang, Tanggal 19 Agustus 2014, Pukul Selesai

9 69 Gumawang mengalami peningkatan dengan jumlah siswa-siswi 40 yaitu laki-laki 20 dan perempuan 20 dibandingkan dengan tahun-tahun yang lain. 2. Keadaan Peserta Didik Per Juli 2014 Adapun keadaan peserta didik SD Negeri 01 Gumawang, Wiradesa per Juli 2014 pada tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 219 siswa. Hal ini dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 2 Keadaan Peserta Didik SD Negeri 01 Gumawang Tahun Ajaran 2014/2015 NO Kelas L P Jumlah I II III IV V VI Jumlah

10 70 Untuk keadaan siswa Per Juli tahun 2014/2015 ini dari kelas I - VI sebagian banyak dari jenis kelamin Perempuan dengan kriteria total 219 (Perempuan = 111 dan Laki-laki 108). 3. Jumlah Rombongan Belajar Tabel 3 Jumlah rombongan belajar NO. Tahun Kelas 2011/ / / / I II III IV V VI Jumlah rombongan belajar siswa 4 tahun terakhir ini dari kelas I VI semuanya hanya mempunyai 1 rombongan belajar. Karena memang untuk jenjang SD Negeri umumnya hanya satu rombel dalam kelas masing-masing.

11 71 4. Rasio Jumlah Siswa Peserta Ujian dengan Jumlah Kelulusan Siswa dan Siswi yang Melanjutkan. Tabel 4 Jumlah peserta ujian dengan jumlah kelulusan siswa Melanjutkan Tahun Peserta Ujian Kelulusan (%) 2010/ % 2011/ % 2012/ % 2013/ % Jumlah % Bahwa jumlah peserta didik dengan jumlah kelulusan dan lanjutan, melihat tabel diatas bahwa di SDNegeri 01 Gumawang untuk pelaksanaan ujian nasional dari 4 tahun terakhir tidak meninggalkan siswa atau siswi karsarkan tabel diatas tamatan dari SDNegeri 01 Gumaanng semuanya melanjutkan kejenjang tigkat lanjutan. 6.Struktur Organisasi SD Negeri Gumawang 01 merupakan instansi pendidikan dimana sebuah instansi haus ada pembagian tugas yang jelas sehingga tidak

12 72 terjadi tumpang tindih dalam penugasan. Adapun struktur organisasi yang ada di SD Negeri Gumawanng 01 adalah sebagai berikut : 8 8 Profil SDN 01 Gumawang Tahun Pelajaran 2014/2015, Poin Struktur Organisasi SDN 01 Gumawang, Tanggal 11 Agustus 2014, pukul Selesai.

13 73 Kepala Sekolah Widada, S. Pd Komite Sekolah NS. Rusdi Wakil Kepala Sekolah Unit Perpus Muh. Fadli Tata Usaha Heni Purwanigsih Kelompok Jabatan Funsional/ Guru Kelas I Zumrotus Sholikhah, S. Pd Kelas II Heny Purwaningsih Kelas III Supriyati Kelas IV Meylia Andriani, S. Pd. SD Kelas V Eka Susila Wati, S. Pd. SD KelasVI Supiyati, S. Pd Guru Agama Komariyah, S. Pd. I Guru B. Jawa Guru Kelas Guru Penjaskes Tri Setyowati, S. Pd Guru BTQ Komariyah, S. Pd. I Tata Boga Guru kelas 3, 6 Siswa Masyarakat Sekitar Penjaga Sekolah Agung Bukhori

14 74 B. Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa Kab. Pekalongan Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang cenderung mendidik peserta didik yang cerdas (kognitif) dan mengabaikan aspek moral. Alhasil, kini moral yang dialami oleh bangsa Indonesia semakin menurun. Tentu sangat tidak baik jika kita menyalahkan sekolah sebagai penyebabnya. Maka tindakan dari pihak sekolah maupun dari pemerintah harus bisa memberikan pembelajaran moral yang langsung diinternalisasikan di dalam pendidikan. Saat ini dari pemerintah melaksanakan perubahan pada kurikulum yang ada di sekolah baik formal maupun non formal yaitu dari kurikulum KTSP menjadi Kurikulum 2013 yang diharapakan mencakup sikap, pegetahuan dan ketrampilan yang pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, ketrampilan untuk hidup mandiri (life skill), serta keunggulan lokal/global dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Melihat dari keadaan yang terjadi di dalam sekolah, maka pihak sekolah SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa senantiasa berusaha untuk mendidik para peserta didiknya lebih menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan karakter yang diperlukan oleh mereka. Usaha ini berharap bisa

15 75 memberikan bekal dan pedoman bagi peserta didik untuk kehidupan sehari-hari dan juga untuk memberikan bekal masa depan mereka. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan juga pengumpulan data yang saya dapatkan dari SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa, telah mendapatkan beberapa temuan yang terkait dengan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter bangsa dalam proses pembelajaran yang ada di SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa. 1. Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa yang Diterapkan dalam Proses Pembelajaran di SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa Proses pemberian nilai-nilai pendidikan karakter bangsa di SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa adalah dengan memasukkan beberapa nilai-nilai pendidikan karakter ke dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang harus bisa dicapai oleh setiap peserta didik dalam pembelajaran. Pak Widada selaku Kepala sekolah mengatakan bahwa : Nilai-nilai pendidikan karakter memangsudah dari dulu telah di masukkan dalam RPP, akan tetapi untuk pemberian karakter atau sikap pada RPP kurikulum 2013 lebih ditekankan lagi agar karakter yang ada tersebut bisa diinternalisasikan kepada peserta didik. Dengan adanya sedikit perubahan tersebut bertujuan untuk merubah ataupun memberi perubahan tentang permasalahan yang ada di dunia pendidikan yang hanya mengedepankan pada kognitifnya saja. Dengan seperti itukan maka dalam pembelajarannya ada sikap yang harus bisa dilaksanakan pada saat proses pembelajaran dilakukan. 9 9 Hasil wawancara kepada Pak Widada sebagai Kepala Sekolah di SD Negeri 01Gumawang Wiradesa, tanggal 12 Agustus 2014

16 76 Ibu Meylia selaku guru kelas IV juga mengatakan bahwa : Saya juga harus bisa memberikan dan mengetahui karakter yang diterapkan dan ditulis dalam RPP dan setiap sikap atau karakter yang tertulis di RPP untuk setiap pertemuannya diberi penilaian dengan menggunakan pengamatan. 10 Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa di SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa nilai-nilai pendidikan karakter bangsa dimasukkan ke dalam RPP yang bertujuan untuk menyeimbangkan antara pembelajaran yang dilakukan dengan pemberian sikap yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Penilaian sikap yang tertulis di dalam RPP dilaksanakan oleh guru dengan menggunakan pengamatan kepada setiap pesertadidik. Dari data yang saya dapatkan dari observasi dan juga pengumpulan data tentang internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter bangsa bahwa dengan melihat RPP yang ada di kelas IV SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa pada tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup, dengan subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku ada nilai-nilai pendidikan karakter atau sikap yang tertulis dalam KI 2 yaitu sikap jujur, sikap disiplin, sikap tanggung jawab, sikap santun, sikap peduli, dan sikap percaya diri. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas IV pada saat penanaman nilai-nilai karakter tersebut diintegrasikan dalamproses pembelajaran Hasil wawancara kepada Ibu Meylia, sebagai guru kelas IV, tanggal 12 Agustus Hasil observasi dan pengumpulan data kelas IV di SD Negeri 01 Gumawang, tanggal Aguatus 2014

17 77 2. Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa Internalisasi merupakan sebuah ajaran atau nilai yang merupakan sebuah kesadaran yang diwujudkan dalam sikap atau perilaku kepada individu. Nilai-nilai yang diajarkan merupakan tujuan untuk menjadikan peserta didik mempunyai akhlak maupun sikap yang baik. Di SD Negeri 01 Gumawang telah memberikan beberapa nilai-nilai pendidikan karakter yang diajarkan di dalam proses pembelajaran. Nilai-nilai pendidikan karakter yang diajarkan atau diterapkan di sekolah tersebut diinternalisasikan dalam sebuah tindakan ataupun bentuk perilaku yang bisa menjadikan pedoman bagi peserta didik. Pak Widada selaku kepala sekolah mengatakan bahwa : Nilai-nilai karakter yang ada dalam pembelajaran itu dilakukan dengan sebuah tingkah laku dari peserta didik, dan sebelumnya guru kelas memberikan pengertian terlebih dahulu tentang sikap tersebut, tingkah laku atau sikap tersebut dilakukan, itu karena untuk menjadikan akhlak yang baik untuk peserta didik. 12 Dari hasil observasi yang saya lakukan di kelas IV di SD Negeri 01 Gumawang pada saat proses pembelajaran berlangsung, bahwa untuk menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan karakter kepada peserta didik ada tahapan yang dilakukan oleh seorang 12 Hasil Wawancara kepada Pak Widada sebagai kepala sekolah, tanggal 16 agustus 2014

18 78 guruuntuk pemberian sikap, karena dalam proses pembelajaran kurikulum 2013 yang pertama kalidilaksanakan adalah berangkat dari KI 3 terlebih dahulu dengan pengetahuan kemudian dilanjutkan ke KI 4 yaitu ketrampilan, setelah KI 3 dan KI 4 selesai maka kegiatan perencanaan pembelajaran yang selanjutnya baru mengarah pada KI 2 yaitu tentang sikap yang dimasukkan dalam aktifitas belajar. 13 Ibu Meylia sebagai guru kelas IV mengatakan bahwa : Pemberian sikap kepada anak dalam proses pembelajaran itu disesuaikan dengan kebutuhan dari materi pembelajaran yang sedang berlangsung, dalam RPP yang tertulis dalam subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku tersebut dalam setiap mata pelajarannya sikap yang diberikan itu berbeda-beda menyesuaikan KI 2 yang relevan dengan pelajarannya. 14 Dari observasi yang saya lihat, sikap yang diinternalisasikan dalam proses pembelajaran di SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa terlihat pada saat pembelajaran berlangsung yaitu : a. Sikap jujur, sikap tersebut diinternalisasikan dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung pada subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku. Pada saat pembelajaran berlangsung siswa bisa menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan dan fungsinya. Jadi peserta didik menuliskan hasil pengamatan tersebut dengan menggunakan sikap jujur, bahwa dalam menulis seorang guru juga mengamati Agustus Hasil observasi di kelas IV SD Negeri 01 Gumawang, tanggal Agustus Wawancara kepada Ibu Meylia sebagai guru kelas IV di SD Negeri 01Gumawang, 19

19 79 bagaimana kejujuran peseta didik supaya jangan sampai meniru atau menyontek karya orang lain. b. Sikap disiplin, sikap tersebut diinternalisasikan pada sebuah kebiasaan yang dilaksanakan peserta didik pada awal masuk kelas. Yaitu dengan memberikan disiplin selalu melaksanakan do a bersama di dalam kelas. Selain itu kedisiplinan dilakukan pada pengumpulan tugas-tugas pada saat kegiatan pembelajaran apakah mengerjakan tugas apa tidak. c. Sikap tanggung jawab, sikap tersebut diinternalisasikan ketika berdiskusi dilakukan, melaksanakan Peserta didik bisa memberikan contoh kewajiban yang harus dilakukan sebagai warga terhadap hewan dan tumbuhan. d. Sikap santun, sikap tersebut diinternalisasikan dalam tindakan yang berlangsung pada saat pembelajaran berlangsung. Peserta didik menunjukkan sikap santun tersebut dengan cara berlaku sopan kepada guru yang sedang mengajar. Peserta didik yang melaksanakan sikap tersebut akan mendengarkan ketika seorang guru sedang menerangkan di depan kelas. Ketika berbicara dengan guru menggunakan bahasa yang sopan yaitu dengan bahasa krama. e. Sikap peduli, sikap peduli diinternalisasikan di dalam proses pembelajaran berlangsung yaitu ketika peserta didik melakukan

20 80 pembelajaran, kemudian ada teman yang kurang memahami apa yang diajarkan guru, maka siswa yang tahu bersedia untuk membantu. f. Sikap percaya diri, sikap percaya diri tersebut diinternalisasikan dalam proses pembelajaran yaitu ketika kegiatan diskusi berlangsung dan telah selesai melaksanakan diskusinya, maka dari beberapa kelompok tersebut ada perwakilan setiap kelompoknya untuk mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilaksanakan. Ketika anak yang maju dan mempresentasikan hasil diskusi tersebut maka anak tersebut telah melaksanakan sikap percaya diri dalam proses pembelajaran. 15 Sikap yang terinternalisasikan dengan tingkah laku yang dilakuan oleh peserta didik dinilai oleh guru kelas. Nilai-nilai atau sikap tersebut tidak sekaligus diinternalisasikan dalam pemebelajaran, akan tetapi sikap tersebut diinternalisasikan sesuai dengan kebutuhan dalam proses pembelajaran. Untuk penilaian pencapaian sikapyaitu dengan seorang guru mengamati dan membuat tabel penilaian untuk sikap yang diinternalisasikan dalam pembelajaran. 3. Penilaian Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa Penilaian kompetensi sikap atau karakter dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur 15 Hasil observasi kelas IV di SD Negeri 01 Gumawang, tanggal Agustus 2014

21 81 sikap peserta didik sebagai hasil dari suatu program pembelajaran. Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap sikap. Untuk mendapatkan hasil penilaian karakter bangsa menggunakan observasi, observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Observasi ini dilakukan dengan observasi tidak langsung. Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bagian dari pembelajaran adalah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap pesertadidik secara individual. Pedoman observasi dan data dokumen penilaian secara umum memuat pernyataan sikap atau perilaku yang diamati dan hasil pengamatan sikap atau perilaku sesuai kenyataan. Jadi dari hasil observasi dan dari data dokumen penilaian yang dilakukan rentang skala hasil pengamatan yang ada di kelas IV dari sikap jujur, sikap tanggung jawab, sikap disiplin, sikap santun, sikap peduli dan sikap percaya diri antara lain berupa nilai Sangat baik = SB, baik= B, cukup = C baik, kurang = K. Nilai tersebut masing-

22 82 masing anak berbeda mendapatkan penilaian sikap yaitu dinilai sesuai dengan sikap yang dilakukan oleh peserta didik. 16 C. Faktor yang Mempengaruhi Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa kab. Pekalongan 1. Faktor Pendukung Faktor pendukung merupakan segala sesuatu yang dapat mendorong atau mempengaruhi untuk menginternalisasikan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran yaitu sebagaimana pendapat dari ibu Meiliya sebagai guru kelas IV adalah sebagai berikut: a. Orang tua, karena orang tua yang selalu dekat dengan kita dan mempunyai waktu paling banyak untuk bisa memberikan bimbingan kepada anak. Antara pihak sekolah dengan orang tua juga bisa saling membantu dan bekerja sama apa yang seharusnya dilakukan ketika di rumah. b. Kepala sekolah yang paham dengan pendidikan karakter di sekolah,maka kepala sekolah akan bisa menentukan kebijakan untuk membentuk program ataupun kegiatan untuk menciptakan kondisi peserta didik menjadi lebih baik. Agustus Hasil observasidan data dokumen penilaian di SD Negeri 01 Gumawang, tanggal 19

23 83 c. Peran aktifnya guru dengan kepala sekolah untuk melaksanakan pembelajaran. Guru bisa sharing kepada kepala skolah segala kekurangan dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Karena kepala sekolah yang berhak untuk memberikan keputusan dan wewenang untuk memberikan kebijakan di sekolah. 17 Dari pendapat tersebut bahwa untuk mencapai keberhasilan pendidikan karakter yang diinternalisasikan dalam proses pembelajaran dari semua pihak sekolah dari kepala sekolah, guru maupun dari staf yang ada di SD Negeri 01 harus bisa membantu keberhasilan internalisasi nilai karakter, yaitu dengan memberikan contoh sikap yang baik kepada siswanya. 2. Faktor Penghambat Sedangkan untuk faktor yang menghambat internalisasi nilainilai pendidikan karakter bangsa di SD Negeri 01 Gumawang yaitu seperti : a. Faktor Lingkungan Peserta didik,dengan adanya lingkungan peserta didik yang baik maka nilai karakter yang telah diajarkan akan menjadi pedoman bagi anak tersebut, tapi jika lingkungannya tidak mendukung maka hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri selesai 17 Hasil wawancara dengan Bu Meiliya guru kelas IV, tanggal 16 Agustus 2014, pukul

24 84 b. Minimnya waktu di sekolah, disekolah hanya mempunyai waktu yang sedit jadi ketika di sekolah menerapkan nilai karakter tersebut peluang untuk menjadikan pedoman anak itu sedikit, dan c. Perkembangan teknologi yang disalah gunakan siswa, banyak sekarang anak-anak sekolah dengan teknologi yang semakin berkembang yaitu contohnya pada akses internet anak-anak malah digunakan untuk game online ataupun playstation di rumah ataupun di warnet Hasil wawancara kepada Bu Meiliya sebagai guru kelas IV,Tanggal 19 Agustus 2014, Pukul selesai

BAB III MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

BAB III MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN 40 BAB III MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN Pada bab ini berisi gambaran tentang lokasi penelitian diantaranya mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam. Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam. Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01 BAB IV ANALISIS A. Analisis Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa Kab. Pekalongan Berdasarkan pemaparan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 9 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka 20 BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG 2.1. Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka kota Tangerang berbenah terutama dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH BAB III IDENTIFIKASI MASALAH 3.1. Sejarah Singkat Lembaga Pendidikan SDN Pondok Labu 016 Pagi adalah sekolah dasar yang sedang dalam pengembangan dan kemajuan, baik dalam sistem pembelajaran maupun penerapan

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018

PROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018 PROPOSA PERMOHONAN PENGURUKAN HAAMAN SEKOAH TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SDN 020 PASIR BEENGKONG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PROFIL TK PGRI KEBAGORAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN. TK PGRI KEBAGORAN Alamat: Desa Kebagoran Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen

PROFIL TK PGRI KEBAGORAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN. TK PGRI KEBAGORAN Alamat: Desa Kebagoran Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen PROFIL TK PGRI KEBAGORAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN TK PGRI KEBAGORAN Alamat: Desa Kebagoran Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UNIT KECAMATAN PEJAGOAN

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp.

PROFIL SEKOLAH. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp.7817787 Jakarta PROFIL SEKOLAH Sekilas Tentang Sekolah No. Izin Operasional : 5525/-1.851.48

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya mencapai kedewasaan subjek didik yang mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. Undang-Undang Sisdiknas

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS

KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS PETUNJUK PENGISIAN : KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS Kuesioner ini untuk diisi oleh atasan alumni Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Budi Luhur. Berilah tanda checklist ( ) pada pilihan jawaban

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Luas tanah untuk bangunan adalah 1,242 M². Sekolah Menegah Pertama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Luas tanah untuk bangunan adalah 1,242 M². Sekolah Menegah Pertama BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Lokasi SMP Negeri 13 Yogyakarta Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Yogyakarta merupakan sekolah menengah pertama negeri yang terletak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah mempunyai tugas penting dalam menyiapkan siswa-siswi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah mempunyai tugas penting dalam menyiapkan siswa-siswi untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Sekolah mempunyai tugas penting dalam menyiapkan siswa-siswi untuk kehidupan bermasyarakat.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo merupakan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PARTNER. A. Gambaran Umum Profil Pengembangan Sma Alkhairaat Kalukubula Kabupaten Sigi Tahun 2016

BAB III GAMBARAN PARTNER. A. Gambaran Umum Profil Pengembangan Sma Alkhairaat Kalukubula Kabupaten Sigi Tahun 2016 BAB III GAMBARAN PARTNER A. Gambaran Umum Profil Pengembangan Sma Alkhairaat Kalukubula Kabupaten Sigi Tahun 2016 1. Identitas Sekolah 1) Nomor Statistik Sekolah : 3041802024027 2) Nama Sekolah : SMAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan yaitu kegiatan belajar oleh pembelajar (Siswa) dan kegiatan mengajar

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan yaitu kegiatan belajar oleh pembelajar (Siswa) dan kegiatan mengajar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses pembelajaran terdiri dari dua hal yang salah satunya saling berkaitan yaitu kegiatan belajar oleh pembelajar (Siswa) dan kegiatan mengajar oleh pengajar (Guru).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan sosial yang sering terjadi di masyarakat membuktikan adanya penurunan moralitas, kualitas sikap serta tidak tercapainya penanaman karakter yang berbudi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Pekapuran Raya 2 SDN Pekapuran Raya 2 berlokasi di Jl. Tunjung Maya AMD Gg. H. Hasan RT 30 No. 53 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL SDN SAMPARWADI 2. Samparwadi Ds. Puser RT/RW.001/002 Kec. Tirtayasa Kab. Serang-Banten. Berdiri

BAB II PROFIL SDN SAMPARWADI 2. Samparwadi Ds. Puser RT/RW.001/002 Kec. Tirtayasa Kab. Serang-Banten. Berdiri BAB II PROFIL SDN SAMPARWADI 2 A. Gambaran Umum SDN Samparwadi 2 SDN Samparwadi 2 merupakan sekolah dasar berstatus negeri, terlatak di Kp. Samparwadi Ds. Puser RT/RW.001/002 Kec. Tirtayasa Kab. Serang-Banten.

Lebih terperinci

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21 IMPLEMENTASI K-13 TERHADAP PENGEMBANGAN EQ PADA SISWA KELAS IV SDN 7 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2017/2018 Yuni Latifa, Resti Nur Azilah, Trianah Agustin, Rizki Amalia Universitas Sebelas Maret yunilatifa@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang. Pendidikan bersifat umum bagi semua orang dan tidak terlepas dari segala hal yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah tertuang dalam fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional, yaitu Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada penilaian kompetensi sosial,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Disiplin merupakan kesadaran diri yang muncul dari batin terdalam untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum yang berlaku dalam satu

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

PROFIL TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PEJAGOAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN

PROFIL TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PEJAGOAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN PROFIL TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PEJAGOAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PEJAGOAN Alamat: Jl. Renville RT. 02 RW. 05 Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen Email: tk.aisyiyah.pjg@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang merupakan persoalan yang penting. Krisis moral ini bukan lagi

BAB I PENDAHULUAN. sekarang merupakan persoalan yang penting. Krisis moral ini bukan lagi BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pendidikan karakter merupakan proses pembentukan karakter yang memberikan dampak positif terhadap perkembangan emosional, spiritual, dan kepribadian seseorang. Oleh sebab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Membangun manusia Indonesia diawali dengan membangun kepribadian kaum muda. Sebagai generasi penerus, pemuda harus

Lebih terperinci

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo LAMPIRAN II PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG A. Data Sekolah 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo Status : Negeri 2. Alamat Sekolah : Jalan Raya Karangrejo Sendang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk sosial. Ini berarti manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Manusia hidup secara berkelompok dan membentuk

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN PENGADAAN GEDUNG SEKOLAH 1 UNIT TAHUN ANGGARAN 2018

PROPOSAL PERMOHONAN PENGADAAN GEDUNG SEKOLAH 1 UNIT TAHUN ANGGARAN 2018 PROPOSAL PERMOHONAN PENGADAAN GEDUNG SEKOLAH 1 UNIT TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH DASAR NEGERI 002 BATU ENGAU TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN PASER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai orang tua kadang merasa jengkel dan kesal dengan sebuah kenakalan anak. Tetapi sebenarnya kenakalan anak itu suatu proses menuju pendewasaan dimana anak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter kepada generasi penerus bangsa yang berakar pada nilai karakter dari budaya bangsa dan

Lebih terperinci

PROFIL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG TAHUN PELAJARAN

PROFIL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG TAHUN PELAJARAN PROFIL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2015-2016 a. Nama Sekolah : SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG b. Bidang Studi Keahlian : TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang

BAB IV GAMBARAN UMUM. Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Profil SD Negeri 2 Waringinsari Timur 4.1.1 Sejarah SD Negeri 2 Waringinsari Timur Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang berada dipekon Waringinsari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Disiplin merupakan kesadaran diri yang muncul dari batin terdalam untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum yang berlaku dalam

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMPN 04 SUNGAI LILIN

BAB III GAMBARAN UMUM SMPN 04 SUNGAI LILIN 40 BAB III GAMBARAN UMUM SMPN 04 SUNGAI LILIN A. Sejarah Singkat SMPN 04 Sungai Lilin SMPN 04 Sungai Lilin didirikan pada tahun 2008 dengan nama sekolah SMPN 08 kemudian diganti menjadi SMPN 04 yang pada

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Indonesia sebagai bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Beberapa tahun terakhir ini sering kita melihat siswa siswi yang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Beberapa tahun terakhir ini sering kita melihat siswa siswi yang dianggap 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini sering kita melihat siswa siswi yang dianggap tidak sopan dan tidak bertanggung jawab terhadap tindakannya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kewibawaan guru di mata peserta didik, pola hidup konsumtif, dan sebagainya

BAB I PENDAHULUAN. kewibawaan guru di mata peserta didik, pola hidup konsumtif, dan sebagainya 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Permasalahan karakter saat ini banyak diperbincangkan. Berbagai persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi, kekerasan, kejahatan seksual, perusakan,

Lebih terperinci

VALIDASI. DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 ) Tahun Pelajaran 2014 / 2015 INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013

VALIDASI. DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 ) Tahun Pelajaran 2014 / 2015 INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 VALIDASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 ) Tahun Pelajaran 2014 / 2015 INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT Nama

Lebih terperinci

BAB II. Deskripsi SMA N 1 Temon Kulon Progo. dan Kampanye Program Kawasan Tanpa Rokok

BAB II. Deskripsi SMA N 1 Temon Kulon Progo. dan Kampanye Program Kawasan Tanpa Rokok BAB II Deskripsi SMA N 1 Temon Kulon Progo dan Kampanye Program Kawasan Tanpa Rokok A. Sejarah Berdirinya SMA 1 Temon Kulon Progo SMA 1 Temon berdiri sejak tahun 1991 terletak lebih kurang 10 km arah ke

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan Pekapuran A RT. 18 No. 84 Kelurahan Karang Mekar Kecamatan Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan dimana hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan dimana hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan dimana hal ini sejalan dengan UU RI No 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional dikatakan bahwa:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan sebuah usaha yang ditempuh oleh manusia dalam rangka memperoleh ilmu yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk bersikap dan berperilaku. Karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan terdiri dari tiga definisi yaitu secara luas, sempit dan umum.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan terdiri dari tiga definisi yaitu secara luas, sempit dan umum. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan terdiri dari tiga definisi yaitu secara luas, sempit dan umum. Definisi pendidikan secara luas (hidup) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sekolah 1. Sejarah MTs muhammadiyah kasihan berdiri pada tanggal 17 Agustus 1983. Selalu konsisten mendidik siswanya untuk menjadi lulusan yang dapat diandalkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin

BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin 66 BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin SD Negeri 21 Sungai Kenten merupakan lembaga pendidikan formal di bawah naungan Departemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Obyek Penelitian. Sekolah Dasar Negeri Sukoharjo 01 terletak didaerah Sukaharjo kecamatan Wedarijaksa kabupaten Pati dipimpin oleh seorang kepala sekolah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :SD Negeri Surokarsan 2 Kelas/ Semester :IV / I Tema : 1. Indahnya Kebersamaan Subtema : 2. Kebersamaan dalam Keberagaman Pembelajaran : 3 Fokus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. begitu, seorang guru pendidikan agama Islam harus mampu mendidik. keselamatan dunia maupun di akhirat kelak.

BAB I PENDAHULUAN. begitu, seorang guru pendidikan agama Islam harus mampu mendidik. keselamatan dunia maupun di akhirat kelak. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam merupakan pendidikan yang berkatian hubungan antara manuia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan manusia, atau pendidikan yang mencakup

Lebih terperinci

A. SEJARAH / PROSES BERDIRINYA MIN KOLOMAYAN. Pembangunan untuk diusulkan menjadi MI Negeri. Ketua yayasan Bapak H.

A. SEJARAH / PROSES BERDIRINYA MIN KOLOMAYAN. Pembangunan untuk diusulkan menjadi MI Negeri. Ketua yayasan Bapak H. 214 Lampiran 23 KEMENTRIAN AGAMA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOLOMAYAN WONODADI BLITAR Jl. Soekarno Hatta Telp. (0341) 552820 E-Mail : minkolomayan@yahoo.co.id Kode Pos 66155 A. SEJARAH / PROSES BERDIRINYA

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan terbanyak yang ada di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta sudah banyak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang.

I. PENDAHULUAN. karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang. 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan

Lebih terperinci

SD NEGERI SARIWANGI UPTD PENDIDIKAN TK/SD DAN PNF KEC.PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT

SD NEGERI SARIWANGI UPTD PENDIDIKAN TK/SD DAN PNF KEC.PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2013 SD NEGERI SARIWANGI UPTD PENDIDIKAN TK/SD DAN PNF KEC.PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT PROFIL SEKOLAH A. IDENTITAS SEKOLAH 1. Nama Sekolah : SD NEGERI SARIWANGI 2. Terakreditasi : B 3. Status

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Implikasi kompetensi guru dapat dilihat antara lain meliputi : penguasaan bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Implikasi kompetensi guru dapat dilihat antara lain meliputi : penguasaan bahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompetensi Guru Implikasi kompetensi guru dapat dilihat antara lain meliputi : penguasaan bahan pelajaran, pengelolaan program pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, mengukur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Profil Sekolah SD Negeri Serangan 1 terletak di Jalan Melayu No.03 Desa Serangan Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Propinsi Jawa Tengah. Wilayah SD Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena itu dibutuhkan sistem pendidikan dan manajemen sekolah yang

BAB I PENDAHULUAN. karena itu dibutuhkan sistem pendidikan dan manajemen sekolah yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakekatnya pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dan mencerdaskan kehidupan bangsa, secara

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MI Siti Mariam Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA Kelurahan Kelayan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan bahkan menjadi terbelakang. Dengan demikian pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan bahkan menjadi terbelakang. Dengan demikian pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan pun dan di manapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan manusia untuk merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan penting dalam proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pentingnya lulusan pendidikan jenjang menengah atas memiliki posisi yang cukup tinggi. Mutu lulusan yang dimaksud adalah kualitas hasil belajar siswa baik menyangkut

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Obyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Panggungroyom 01 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati dipimpin oleh seorang kepala sekolah bernama Legiman, A.Ma.Pd.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMAN I Tabukan Kabupaten Barito SMAN I Tabukan berdiri pada tahun 2006 dengan SK Nomor: 422 Tahun 2006 dan Nomor

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA A. Deskripsi Data Pendidikan karakter dalam pembelajaran Akidah Akhlak kelas rendah di MI Al-Mubarokah, memiliki suatu tujuan yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Negara yang berdemokratis dan bertanggung jawab.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Negara yang berdemokratis dan bertanggung jawab. 105 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Objek Penelitian Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pondasi utama dalam upaya memajukan bangsa. Suatu bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut dapat mengelola sumber

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 15 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 10 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

PROFIL TK PERTIWI 02 PEJAGOAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN

PROFIL TK PERTIWI 02 PEJAGOAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN PROFIL TK PERTIWI 02 PEJAGOAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN FOTO TAMPAK DEPAN SEKOLAH PASANG DISINI (Diusahakan papan nama sekolah terlihat) TK PERTIWI 02 PEJAGOAN Alamat: Jl. Gelora RT 02 RW 05

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan watak siswa agar memiliki sikap dan kepribadian yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. dan watak siswa agar memiliki sikap dan kepribadian yang baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada bangsa yang maju apabila bangsa tersebut tidak memperhatikan bidang pendidikan. Usaha untuk

Lebih terperinci

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO A. Analisis Karakter Siswa SMP Negeri 1 Wonopringgo Untuk mengetahui perkembangan karakter siswa di SMP

Lebih terperinci

2015 PERSEPSI GURU TENTANG PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK DALAM KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

2015 PERSEPSI GURU TENTANG PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK DALAM KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang dan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan sampai kapanpun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejarah dunia menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejarah dunia menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah dunia menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa disegala bidang, ekonomi, politik,

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) 1. Periksalah kelengkapan Perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah Sekolah hati kudus beralamat di Alamat: Jl Jelambar Kav Polri Bl D-15/1, Jelambar, Grogol Petamburan. Sekolah ini memiliki 2 kelas di setiap tingkatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK DI TK AL HIDAYAH NGALIYAN SEMARANG

BAB IV ANALISIS KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK DI TK AL HIDAYAH NGALIYAN SEMARANG BAB IV ANALISIS KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK DI TK AL HIDAYAH NGALIYAN SEMARANG A. Analisis relevansi kurikulum dengan perkembangan sosial Perkembangan sosial

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum SMK N 1 Salatiga

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum SMK N 1 Salatiga BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum SMK N 1 Salatiga Kota Salatiga merupakan sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Tengah. Saltiga berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berubah dari tradisional menjadi modern. Perkembangan teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. berubah dari tradisional menjadi modern. Perkembangan teknologi juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zaman selalu berubah setiap waktu, keadaan tidak pernah menetap pada suatu titik, tetapi selalu berubah.kehidupan manusia yang juga selalu berubah dari tradisional menjadi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM SMK PEMBANGUNAN NASIONAL PURWODADI 1. Tinjauan Historis SMK Pembangunan Nasional Purwodadi SMK Pembangunan Nasional Purwodadi merupakan salah satu sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu hal yang paling penting dan mendesak kebutuhannya sejalan dengan kehidupan manusia, sebab tanpa pendidikan manusia tidak akan bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana untuk menjadikan seseorang atau individu menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus mendapatkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui. aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui. aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai perkembangan individu secara menyeluruh.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang perlu mendapatkan perhatian semua orang. Salah satu masalah

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang perlu mendapatkan perhatian semua orang. Salah satu masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia pendidikan saat ini menghadapi berbagai masalah yang amat kompleks yang perlu mendapatkan perhatian semua orang. Salah satu masalah tersebut adalah menurunnya

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH TAHUN 2014/201

PROFIL SEKOLAH TAHUN 2014/201 PROFIL SEKOLAH TAHUN 2014/201 /2015 A. IDENTITAS SEKOLAH 1 P a g e 1. Nama Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA 2. NSS : 322031007004 3. NPSN : 20309531 4. NIS : 320040 5. Alamat Sekolah : Jl. Ki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia di dalam penyelenggaraan pendidikan sangat penting. pengelolaan sumber daya manusia dapat berjalan sesuai dengan apa yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia di dalam penyelenggaraan pendidikan sangat penting. pengelolaan sumber daya manusia dapat berjalan sesuai dengan apa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia sangat penting bagi organisasi/lembaga dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hlm Syaiful Sagala, Administrasi Pendidikan Kontemporer, Alfabeta, Bandung : 2005, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. hlm Syaiful Sagala, Administrasi Pendidikan Kontemporer, Alfabeta, Bandung : 2005, hlm. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Semakin baik pendidikan suatu bangsa, semakin baik pula kualitas bangsa, itulah asumsi secara umum terhadap program pendidikan suatu bangsa. Pendidikan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum SMA Negeri di Kota Bandarlampung

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum SMA Negeri di Kota Bandarlampung BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum SMA Negeri di Kota Bandarlampung Sekolah menengah atas (SMA) merupakan lanjutan dari jenjang pendidikan dasar. Dalam Undang-undang Nomor 20 tahun

Lebih terperinci

TERWUJUDNYA INSAN PENDIDIKAN YANG BERPRESTASI DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN SENI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA

TERWUJUDNYA INSAN PENDIDIKAN YANG BERPRESTASI DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN SENI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA TEGAR BERIMAN TERWUJUDNYA INSAN PENDIDIKAN YANG BERPRESTASI DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKLOGI DAN SENI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA Meningkatkan penghayatan dan pengamalan keagamaan Menumbuhkan rasa kebersamaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Konteks penelitian Pendidikan merupakan wahana untuk membentuk manusia yang berkualitas, sebagaimana dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan pasal 3, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju sekarang ini, bangsa Indonesia berusaha meningkatkan mutu sumber daya manusia

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 67 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini ( PAUD ) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang sekolah dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci