BAB III MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN"

Transkripsi

1 40 BAB III MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN Pada bab ini berisi gambaran tentang lokasi penelitian diantaranya mengenai Profil SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, visi, misi dan tujuan, struktur organisasi, personalia guru, karyawan, siswa, sarana dan prasarana. Model penilaian kompetensi sosial pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan dan faktor yang menghambat guru PAI dalam menerapkan model penilaian kompetensi sosial siswa di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Profil SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kab. Pekalongan TABEL 1 PROFIL SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KAB. PEKALONGAN 1 NO IDENTITAS SEKOLAH 1 Nama Sekolah SDN 01 Gumawang 2 N.I.S N.S.S Provinsi Jawa Tengah Dokumen SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus 40

2 41 5 Otonomi Daerah / Sekolah 6 Kecamatan Wiradesa 7 Desa / Kelurahan Kelurahan Gumawang 8 Jalan Dan Nomor Gang XII 9 Kode Pos Telepon Kode Wil = 0285 Nomor = Faksmile Kode Wil = 0285 Nomor = 12 Daerah Perkotaan 13 Status Sekolah Negeri 14 Kelompok Sekolah Inti 15 Akreditasi 5 Tahun 16 Surat Keputusan/ Sk Nomor = 421.2/020/22/SD/85 Tgl = Penerbit Sk / Ditandatangani Oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah 18 Tahun Berdiri Tahun = Tahun Perubahan Tahun = KBM Pagi 21 Bangunan Sekolah Milik Sendiri 22 Luas Bangunan L = 2000 M ² P = 828 M ² 23 Lokasi Sekolah Masuk Gang 24 Jarak ke Pusat Kecamatan 02 KM 25 Jarak ke Pusat Otoda 18 KM 26 Terletak Pada Lintasan Desa 27 Jumlah Keanggotaan Rayon 8 Sekolah 28 Organisasi Penyelenggara Pemerintah 29 Perjalanan/Perubahan Sekolah - 2. Visi, Misi dan Tujuan Visi : Berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi. Misi : a. Membentuk kepribadian siswa menjadi siswa yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.

3 42 b. Membentuk pribadi siswa santun terhadap guru, orang tua, dan orang yang lebih tua. c. Meningkatkan pembelajaran dan bimbingan siswa secara efektif dan efisien. d. Menumbuhkan siswa belajar mandiri dan disiplin. Tujuan : Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah suatu komponen hubungan kerja yang terjalin untuk bekerja sama mengelola suatu kelompok atau acara dengan adanya pembagian tugas dari ketua sampai anggota. Struktur Organisasi sangat penting keberadaannya dalam suatu organisasi/instansi. Adapun struktur organisasi yang ada di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, diantaranya sebagai berikut : 3 2 Dokumen SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 16 September Dokumen SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 15 Mei 2015.

4 43 STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH DASAR SEKOLAH = SDN GUMAWANG 01 TAPEL = 2015 /2016 KEPALA SEKOLAH RIDWAN, S.Pd KOMITE SEKOLAH N.S. RUSDI UNIT PERPUSTAKAAN M. FADLI, A. Ma. Pust. TATA USAHA HENY PURWANINGSIH KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL / GURU GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI ZUMROTUS SHOLIKHAH, S.Pd SUPRIYATI Hj. TURAH UTAMI, S.Pd MEYLIA ANDRIANI, S.Pd.SD EKA SUSILAWATI, S.Pd.SD SUPIYATI, S.Pd GURU AGAMA KOMARIYAH, S.Pd.I GURU PENJASKES TRI SETYOWATI, S.Pd SISWA PENJAGA SEKOLAH MASYARAKAT SEKITAR AGUNG BUKHORI 43

5 44 4. Personalia Guru, Karyawan, dan Siswa Dari hasil pengamatan dokumen tentang SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan diperoleh data mengenai keadaan guru, karyawan, dan siswa, sebagai berikut: a. Keadaan Guru : TABEL II PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ATAU BIMBINGAN TAHUN PELAJARAN 2015/ NO NAMA / NIP GOL./ RUANG PNS / NON PNS TUGAS MENGAJAR KELAS JUMLAH JAM KET RIDWAN, S.Pd ZUMROTUS SHOLIKHAH, S.Pd SUPRIYATI Hj. TURAH UTAMI, S.Pd MEYLIA ANDRIANI, S.Pd.SD IV/a IV/a IV/a IV/a III/a PNS PNS PNS PNS PNS IV - VI I II III IV K S EKA SUSILAWATI, S.Pd.SD - SUPIYATI, S.Pd KOMARIYAH, S.Pd.I TRI SETYOWATI, S.Pd IV/a II/d IV/a NON PNS PNS PNS PNS V VI I-VI I-VI PJOK Dokumen SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus 44

6 45 b. Keadaan Karyawan TABEL III FORMASI KARYAWAN SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 20015/ NO NAMA JABATAN 1 M. Fadli, A. Ma. Pust Unit Perpustakaan 2 Heny Purwaningsih Tata Usaha 3 Agung Bukhori Penjaga Sekolah c. Keadaan Siswa TABEL IV KEADAAN SISWA SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015/2016. Data siswa dalam tiga tahun terakhir : KELAS JUMLAH SISWA 2012/ / / /2016 I II III IV V VI Jumlah September Dokumen SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 16

7 46 Jumlah Rombongan Belajar Kelas 1 : 1 Rombongan Belajar. Kelas 2 : 1 Rombongan Belajar. Kelas 3 : 1 Rombongan Belajar. Kelas 4 : 1 Rombongan Belajar. Kelas 5 : 1 Rombongan Belajar. Kelas 6 : 1 Rombongan Belajar Sarana dan Prasarana Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang representatif, diperlukan sarana yang dimiliki SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut : Data Ruang Kelas a. Kelas 1 : 1 Ruang dengan kondisi baik. b. Kelas 2 : 1 Ruang dengan kondisi baik. c. Kelas 3 : 1 Ruang dengan kondisi baik. d. Kelas 4 : 1 Ruang dengan kondisi baik. e. Kelas 5 : 1 Ruang dengan kondisi baik. f. Kelas 6 : 1 Ruang dengan kondisi baik Dokumen SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus

8 47 Data Ruang/ Bangunan Lainnya a. Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang dengan kondisi rusak. b. Ruang Guru : 1 ruang dengan kondisi rusak. c. Gedung Perpustakaan : 1 ruang dengan kondisi baik. d. Kamar mandi dan WC : 4 ruang dengan kondisi baik. 7 B. Model Penilaian Kompetensi Sosial pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan. 1. Gambaran Penilaian Kompetensi Sosial pada Mata Pelajaran PAI Kelas II dan Kelas V di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Dalam mata pelajaran PAI kelas II dan kelas V di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, Ibu KMR selaku guru pengampu mata pelajaran PAI pada penilaian kompetensi sosialnya beliau menerapkan metode observasi, dimana guru mengamati muridmuridnya dalam hal perilaku pada setiap harinya, apakah perilaku yang ingin dinilai sudah terlihat atau belum. Teknik penilaian ini dilakukan oleh guru untuk mengetahui perilaku anak dan bisa memahami peserta didiknya, dengan pemahaman yang baik, maka seorang guru tersebut bisa mengetahui karakter dan bisa Dokumen SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus

9 48 membimbing anak yang berperilaku kurang baik agar perilakunya baik atau hasilnya sesuai harapan. Sebelum melakukan penilaian terlebih dahulu ibu KMR menyampaikan pelajaran dan menerangkan materi sesuai tema. Pada saat pembelajaran berlangsung ibu sudah bisa menilai sikap peserta didik tersebut apakah mereka mempunyai penghormatan yang baik atau tidak terhadap guru dan teman-temanya. Setelah memberikan penjelasan, ibu memberikan pertanyaan secara lisan dan tulisan kepada peserta didik, agar peserta didik tersebut menjawab dan untuk membangunkan rasa kedisiplinan, percaya diri dan tanggung jawabnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu KMR jenis penilaian sikap pada kompetensi sosial yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode observasi yaitu dengan melihat tingkah laku yang ditampilkan siswa secara langsung pada saat pembelajaran berlangsung, maupun pada saat anak berada diluar kelas. Seperti wawancara berikut : Jenis penilaian sikap pada kompetensi sosial yang saya lakukan yaitu dengan menggunakan jenis penilaian observasi dengan menggunakan tabel / format observasi seperti pada buku guru yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Penilaian observasi ini dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung atau pada saat anak-anak berada diluar kelas, untuk mengetahui karakter anak tersebut 8 8 Komariyah, Guru SD Negeri 01 Gumawang, Wawancara Pribadi, Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus 2015.

10 49 TABEL V Format penilaian kompetensi sosial berupa metode observasi yaitu sebagai berikut : 9 No Dst. Nama Peserta Didik Disiplin Tanggung Jawab Percaya Diri BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK KETERANGAN: MK : Membudidaya (apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten) MB : Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) MT : Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yamg dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten) BT : Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator) 9 Dokumen Penilaian Kompetensi Sosial SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus 2015.

11 50 Sedangkan Sikap yang dinilai oleh ibu KMR ada bermacam-macam diantaranya sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, sopan santun, dan percaya diri. Berikut adalah cuplikan wawancaranya : Sikap yang saya nilai pada kompetensi sosial adalah sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, sopan santun, dan percaya diri. Namun sikap yang dinilai tergantung kebutuhan, atau tergantung sikap mana yang ingin dinilai, dan yang lebih ditonjolkan disini adalah sikap jujur agar siswa tersebut mempunyai sikap jujur dalam perilaku sehari-hari, baik itu disekolah maupun dirumah. 10 Berdasarkan hasil Observasi yang peneliti lakukan dikelas II pada hari rabu tanggal 16 September 2015 pukul mata pelajaran PAI, hasilnya adalah sebagai berikut : 11 Pukul Ibu KMR selaku guru pengampu mata pelajaran PAI mulai melangkahkan kaki ke kelas II. Beliau berjalan kaki dengan penuh semangat menuju kelas, dengan membawa tas dan buku di tangan kirinya. Dikelas banyak anak-anak yang sedang menunggu pelajaran. Beliau dengan senyuman ramahnya menyapa anak-anak yang berada di teras, dan menasehati anak yang rambutnya sudah panjang, agar memotong rambutnya agar terlihat rapi. Lalu beliau masuk kelas II. Setelah beliau masuk ke kelas ternyata sudah banyak anak yang menunggu kedatangan beliau untuk segera menerima pelajaran. Dengan wajah yang teduh dan bersemangat beliau memulai pelajaran pagi itu dengan salam, dan dilanjutkan mengabsen. 10 Komariyah, Guru SD Negeri 01 Gumawang, Wawancara Pribadi, Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus Hasil Observasi pada tanggal 16 September 2015.

12 51 Setelah mengabsen, ibu KMR langsung memulai pelajaran dengan membagi buku siswa yang letaknya di meja paling belakang, dan menyuruh untuk membuka pembelajaran 2 halaman 6 dengan tema surat An-Nas. Lalu ibu menyuruh anak-anak untuk membaca surat An-Nas bersama-sama. Dan anak-anak langsung membaca surat tersebut bersama-sama. Kemudian ibu menjelaskan tentang macam-macam harokat / tanda baca yang ada di dalam surat An-Nas, lalu menyuruh agar anak-anak menyanyikan lagu tanda baca. Saat menyanyikan lagu tanda baca anak-anak sangat gaduh ada juga anak yang nabuh meja, melihat hal semacam itu, ibu KMR tidak tinggal diam, beliau menasehati anak-anak agar tetap tertib ketika menyanyi. Setelah itu, ibu menerangkan kembali tentang surat An- Nas, dan memberikan soal lisan dan langsung dijawab oleh anak-anak. Dalam kelas anak-anak terlihat sangat gaduh sehingga suara ibu KMR, walaupun sudah keras tetapi masih kalah dengan suara anak-anak yang sangat berisik. Walaupun suasananya selalu gaduh tetapi anak-anaknya selalu memperhatikan apa yang dijelaskan oleh ibu KMR. Dengan selalu menjawab pertanyaan yang diberikan dan mengikuti semua perintah ibu. Tidak lama kemudian tibalah waktunya untuk istirahat, kemudian anak-anak ada yang langsung istirahat dan ada yang masih berada dalam di kelas karena belum selesai mengerjakan tugas yang diberikan ibu. Jam menunjukkan pukul waktunya anak-anak masuk kelas untuk menerima pelajaran selanjutnya yaitu BTQ sampai pukul pada saat beliau masuk ke kelas, banyak bangku yang masih kosong, karena

13 52 anak-anak masih istirahat. Kemudian ibu menyuruh anak yang lain untuk memanggil anak-anak yang belum masuk ke kelas, agar segera masuk dan menerima pelajaran selanjutnya. Setelah semuanya sudah masuk ke kelas, ibu memulai pelajaran dengan salam, dan langsung dijawab oleh anak-anak. Lalu ibu langsung menyuruh anak-anak untuk mengerjakan soal BTQ hal 6 dan anak-anak langsung mengerjakannya. Setelah selesai mengerjakan tugas anak-anak disuruh untuk membawanya ke depan dan membacanya. Di sela sela pembelajaran, ibu mengeluarkan buku penilaian kompetensi sosial yang sudah dipersiapkan sebelumya, ibu KMR langsung menilai satu persatu siswanya dengan memperhatikan sikap-sikap yang ditampilkan selama proses pembelajaran berlangsung. Jam pelajaranpun sudah habis, waktunya ibu mengakhiri pelajaran hari ini dengan bacaan hamdalah dan salam. Dalam penilaian ibu KMR menggunakan penilaian observasi, dimana ibu melihat dan langsung menasehati apabila ada murid-muridnya yang berperilaku kurang baik seperti berisik, berbicara sendiri dengan temannya sewaktu pelajaran sudah dimulai, duduk di atas meja, mondar-mandir dan duduk tidak pada tempatnya. 12 Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan dikelas V pada hari Jumat tanggal 18 September 2015 pukul mata pelajaran PAI, hasilnya adalah sebagai berikut : Hasil Observasi pada tanggal 16 September Hasil Observasi pada tanggal 18 September 2015.

14 53 Jam menunjukkan pukul berarti itu waktunya ibu KMR masuk ke kelas V untuk mengajar mata pelajaran PAI. Beliau melangkahkan kakinya dengan penuh semangat. Sebelum masuk ke kelas V beliau terlebih dahulu masuk ke kelas VI untuk menasehati anak-anak yang masih berada di luar kelas agar segera masuk ke kelas. Setelah ke kelas VI, beliau masuk ke kelas V namun anak-anak kelas V terdengar sangat gaduh dan ibu menyuruh anakanak supaya diam dan tertib untuk segera menerima pelajaran. Setelah anak-anak tertib barulah beliau memulai pelajaran dengan salam dan langsung dijawab oleh anak-anak. Kemudian beliau menyuruh anak-anak untuk membuka buku paket siswa halaman 13 dengan tema mengenal nama Allah dan kitab-nya. Ibu KMR menjelaskan tentang Asmaul Khusna. Lalu beliau melanjutkan dengan memberikan pertanyaan seputar materi yang sedang dibahas dan anak-anak menjawabnya, lalu dilanjutkan dengan nyanyian agar anak-anak lebih bersemangat. Ibu KMR kembali menerangkan tentang beriman kepada Kitab-kitab Allah. Beliau selalu menyelingi pembelajarannya dengan memberikan soal dan ada beberapa anak yang sangat antusias untuk menjawab. Kemudian beliau menyuruh anak-anak untuk mengerjakan tugas. Akhirnya jam istirahatpun telah tiba. Waktunya anak-anak untuk istirahat. Jam anak-anak masuk ke kelas, namun masih banyak anak-anak yang masih makan dan minum di kelas. Lalu ibu menasehatinya untuk segera menghabiskan makanan tersebut. Setelah tertib ibu langsung memulai pelajaran BTQ dengan salam. Lalu anak-anak menjawabnya. Ibu menyuruh

15 54 anak-anak untuk membuat 10 kalimat ikhfa, dan anak-anak langsung mengerjakannya. Saat anak-anak mengerjakan tugas yang ibu berikan, ibu langsung menilai kompetensi sosial siswanya dengan menggunakan format penilaian sikap observasi. Ibu mengamati tingkah laku siswanya dan menulisnya sesuai format yang ada, baik tingkah laku yang belum terlihat, ataupun yang sudah membudaya atau sudah menjadi kebiasaan. tak lama kemudian waktunya ibu mengakhiri pelajaran karena jam sudah menunjukkan pukul hari itu hari jumat jadi anak-anak pulang lebih cepat untuk sholat jum at, lalu ibu KMR mengakhiri dengan salam. 14 Pada setiap pembelajaran seharusnya dilakukan penilaian sehingga guru dapat mengetahui perkembangan kemampuan peserta didik tersebut apakah sudah mencapai target atau belum. Jika peserta didik memperoleh nilai di bawah ketuntasan belajar minimal maka peserta didik tersebut, akan diberikan bimbingan dan nasehat dari guru PAI tersebut untuk memperbaiki nilainya sehingga minimal nilainya sama dengan ketuntasan belajar, baru kemudian peserta didik tersebut dikatakan lulus mata pelajaran tersebut. Seperti wawancara berikut ini : ya yang saya lakukan apabila anak-anak nilainya kurang ya, dengan mengadakan penyuluhan atau bimbingan seperti pemberian nasehat jika perilaku siswa tersebut kurang baik. Agar nilainya sesuai dengan harapan atau sesusai standar nilai minimal. Karena kalau nilainya tidak memenuhi ketuntasan minimal maka bisa dipastikan anak tersebut tidak lulus dan harus tinggal kelas Hasil Observasi pada tanggal 18 September Komariyah, Guru SD Negeri 01 Gumawang, Wawancara Pribadi, Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus 2015.

16 55 Nilai ketuntasan belajar pada setiap tahun dapat berubah guna meningkatkan kualitas peserta didik. Untuk kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI nilai ketuntasan belajar minimalnya B (baik) menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan. Hal ini didasari untuk meningkatkan mutu peserta didik SD. Harapan ibu KMR selaku pengampu mata pelajaran PAI terhadap peserta didiknya yaitu : harapan saya selaku guru Pendidikan Agama Islam (PAI) kepada peserta didik saya yaitu agar peserta didik itu bisa berperilaku baik kepada orang tua, guru, teman dan orang lain baik dikelas maupun di rumah, dan supaya peserta didik tersebut kelak dapat bermanfaat bagi nusa bangsa dan agama Data Penilaian Kompetensi Sosial pada Mata Pelajaran PAI Kelas II dan kelas V di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Pada bagian ini akan dipaparkan penilaian sikap pada kompetensi sosial pada mata pelajaran PAI Kelas II dan V di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan dengan laporan hasil penelitian yang diperoleh dari dokumen penilaian guru PAI. Dalam hal ini dokumen observasi penilaian kompetensi sosial dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) kepada murid kelas II yang berjumlah 32 siswa dan murid kelas V yang berjumlah 36 siswa. Dengan 16 Komariyah, Guru SD Negeri 01 Gumawang, Wawancara Pribadi, Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus 2015

17 56 menggunakan 3 indikator penilaian sikap yaitu disiplin, tanggung jawab dan percaya diri dan masing-masing sikap terdapat 4 alternatif jawaban yaitu MB MT MB dan MK. Hasil dokumenya yaitu sebagai berikut : a. Data Penilaian Kompetensi Sosial pada Mata Pelajaran PAI Kelas II di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan. TABEL VI No Nama Peserta Didik Disiplin Tanggung Jawab Percaya Diri BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1. L. 2. R. 3. A. R. S. 4. A. H. S. 5. A. E. Z. 6. A. A. 7. B. S. 8. D D 9. D. E. 10. F. R. Y. 11. F. A. N. 12. H. A. 13. H. S. A. 14. K. Z. S. 15. K. R. 16. M.P. A. 17. M. N. 18. M. M. 19. M.R M.B. 22. M.D. A. 23. M.H. R. 24. M.S. R. 25. N.M. R. 26. N. S. S. 27. N. Z. S.

18 N. K. 29. R. N. 30. R. L. M. 31. R. C. S. 32. S. Z. N. 33. S. M. KETERANGAN: MK : Membudidaya (apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten) MB : Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) MT : Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten) BT : Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator) 17 b. Data Penilaian Kompetensi Sosial pada Mata Pelajaran PAI Kelas V di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan. 17 Dokumen Penilaian Kompetensi Sosial SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus 2015.

19 58 TABEL VII No Nama Peserta Didik Disiplin Tanggung Jawab Percaya Diri BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1. I.N. A. 2. A. F. P. 3. M.N F. 4. M.A. 5. M.B. R. 6. M.F. 7. R. A. P. 8. A. A. R. 9. A.D. I. 10. A. I. F. 11. A. S. 12. A. R. 13. D. R. U. 14. E. P. C. 15. F. W. T. 16. K. N. N. 17. K. R. 18. M.M. 19. M.K. A. 20. R. H. 21. N. N. 22. N. Z. A. 23. N. K. S. 24. P. S. 25. P. S. N. 26. R. S. 27. R.A. 28. R. S. L. 29. S. A. 30. S. N. I. 31. S. R. 32. T. B. H. 33. J. N. K. 34. M.F. A. 35. D. L.P. 36. M.N. M.

20 59 KETERANGAN: MK : Membudidaya (apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten) MB : Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) MT : Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten) BT : Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator) 18 Format penilaian observasi pada kompetensi sosial yang diterapkan oleh guru PAI di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan ini masih terdapat kekurangan, diantaranya dalam melakukan penilaian sikap guru PAI melakukan penilaian hanya untuk formalitas saja, tanpa memerhatikan peraturan yang berlaku apakah sudah sesuai atau belum, dan tidak berkesinambungan dalam melaksanakan penilaiannya. Selain itu guru PAI yang ada di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan tidak menggunakan teknik penilaian sikap yang bervariasi, sehingga guru tidak benar-benar bisa menilai kompetensi sikap siswa secara optimal dan memahami karakter peserta didiknya. Seharusnya 18 Dokumen Penilaian Kompetensi Sosial SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus 2015.

21 60 guru menerapakan penilaian sosial dengan menggunakan teknik penilaian yang bervariasi dan berkesinambungan untuk melihat kompetensi sosial yang sudah terlihat dan bisa memhami karakter peserta didiknya. C. Faktor yang Menghambat Guru PAI Dalam Menerapkan Model Penilaian Kompetensi Sosial Siswa di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Faktor yang menghambat guru PAI dalam menerapkan model penilaian kompetensi sosial siswa di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan ada 5 yaitu : 1. Latar belakang peserta didik. 2. Karakter / kepribadian anak. 3. Terbatasnya waktu untuk mengajar 4. Belum adanya petunjuk penilaian resmi dari pemerintah. 5. Belum adanya buku paket guru dari Kemendikbud. Seperti pada wawancara berikut ini : Kalau hambatan atau faktor-faktor yang dihadapi dalam menilai kompetensi sosial ya banyak mbak, yang pertama latar belakang peserta didik, karakter/kepribadian anak, terbatasnya waktu untuk mengajar dalam seminggu hanya 1x mengajarnya, belum adanya petunjuk penilaian resmi dari pemerintah adanya cuma Kelompok Kerja Guru (KKG) kabupaten dan kecamatan dan belum adanya buku paket guru dari Kemendikbud Komariyah, Guru SD Negeri 01 Gumawang, Wawancara Pribadi, Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 25 Agustus 2015.

22 61 Dalam memberikan penilaian kompetensi sosial ibu KMR tidak setiap hari melakukan penilaian karena keterbatasan waktu dan tenaga. Seperti yang dituturkan bapak kepala sekolah : Penilaian kompetensi sosial tidak mungkin dilakukan setiap pelajaran berlangsung mbak, karena disamping harus melakukan penilaian sikap, guru juga harus melakukan penilaian yang lain dalam waktu bersamaan, seperti penilaian pengetahuan dan ketrampilan yang jumlahnya banyak. Kalau penilaian kompetensi sosial itu sendiri dilakukan minimal satu bulan sekali. Tapi secara teknis penilaian sikap dilakukan setiap saat untuk mengetahui karakter siswa. 20 Dari uraian wawancara terhadap ibu KMR dan Bapak RDW, terlihat banyaknya faktor yang menghambat ibu KMR dalam menilai aspek sikap pada kompetensi sosial siswa. Berdasarkan hasil observasi mengenai faktor yang menghambat guru dalam menerapkan penilaian kompetensi sosial siswa dikelas II pada hari rabu tanggal 16 September 2015 pukul mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), hasilnya adalah sebagai berikut : 21 Pada saat ibu KMR akan memasuki kelas II banyak anak-anak yang sudah siap menerima pelajaran dikelas, namun ada beberapa anak yang masih berada diluar kelas sambil menunggu ibu KMR masuk ke kelas. Karena siswa kelas II jumlahnya ada 32 siswa, tentu saja latar belakang dan karakter masing-masing anak berbeda-beda. 20 Ridwan, Kepala Sekolah SD Negeri 01 Gumawang, Wawancara Pribadi, Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan, 16 September Hasil Observasi pada tanggal 16 September 2015

23 62 Karakter dan latar belakang anak-anak kelas II bermacam-macam, oleh sebab itu tidak mudah bagi guru untuk langsung merubah karakter yang sudah mereka bawa dari rumah, dan lingkungan masyarakat anak tersebut. Sedangkan faktor lainnya yaitu terbatasnya waktu untuk mengajar. Mata pelajaran PAI dilakasanakan 1x dalam setiap minggunya. Dengan alokasi waktu 4x35 menit pelajaran. Berarti dalam satu minggu peserta didik hanya mendapatkan pelajaran PAI selama 140 Menit. Dengan alokasi waktu yang singkat ini tentunya kurang bagi seorang guru untuk menilai kompetensi sosial proses belajar mengajar secara maksimal. Dengan adanya waktu yang singkat tersebut ibu KMR harus menjelaskan, memberikan tugas, baik tugas yang berupa pengetahuan dan ketrampilan seperti mengahafal dan lain-lain, jadi waktu untuk menilai aspek sikap pada kompetensi sosial kadang terabaikan dan hanya dilakukan sebulan sekali sebagai formalitas saja. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan mengenai faktor yang menghambat guru dalam menerapkan penilaian kompetensi sosial siswa dikelas V pada hari Jumat tanggal 18 September 2015 pukul mata pelajaran PAI, hasilnya adalah sebagai berikut : 22 Pada hari jumat jam tibalah waktunya ibu KMR masuk ke kelas V dan bergegas memulai pelajaran. Anak-anak kelas V terlihat lebih siap menerima pelajaran. Suasana dikelas V terlihat sangat gaduh dan masih ada anak-anak yang belum masuk ke kelas. kelas V jumlahnya 36 siswa. 22 Hasil Observasi pada tanggal 18 September 2015.

24 63 Karakternyapun berbeda-beda, ada yang duduk manis, ada yang ngobrol dengan temannya, ada yang mondar-mandir, ada yang tidak bisa diam. Namun setelah ibu KMR masuk kelas, suasananya menjadi lebih tenang. Dan ibu menasehati anak-anak yang masih makan dikelas untuk segera menghabiskan makananya. Latar belakang dan karakter yang berbeda-beda tersebut menjadikan ibu KMR sedikit kualahan dalam mengajar. Tapi masih banyak anak-anak yang antusias dalam menerima pelajaran. Karena waktunya yang terbatas, dalam seminggu hanya sekali mengajar, dan harus tuntas mengajarnya mulai dari menjelaskan materi, memberikan tugas dan lain-lain, menjadikan beliau tidak bisa menilai penilaian kompetensi sosial setiap pembelajaran berlangsung. Selain terbatasnya waktu, tidak adanya petunjuk penilaian resmi dari pemerintah dan buku paket guru juga merupakan hambatan guru dalam menilai. Ibu KMR hanya mendapatkan petunjuk penilaian sikap dari KKG (Kelompok Kerja Guru) kabupaten dan kecamatan yang diadakan seminggu sekali pada hari Sabtu. Sedangkan tentang buku paket guru beliau mendapatkannya dengan mendownload dari internet, kemudian di print dan dijilid untuk dijadikan pedoman dalam proses belajar mengajar dikelas.

BAB IV ANALISIS MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS MODEL PENILAIAN KOMPETENSI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 01 GUMAWANG KEC. WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada penilaian kompetensi sosial,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum, Visi, Misidan Tujuan SDNegeri 01 Gumawang. 1. Gambaran Umum SDNegeri 01 Gumawang Wiradesa Kab.

BAB III GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum, Visi, Misidan Tujuan SDNegeri 01 Gumawang. 1. Gambaran Umum SDNegeri 01 Gumawang Wiradesa Kab. 61 BAB III GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum, Visi, Misidan Tujuan SDNegeri 01 Gumawang Wiradesa Kab. Pekalongan 1. Gambaran Umum SDNegeri 01 Gumawang Wiradesa Kab. Pekalongan Sekolah Dasar Negeri 01 Gumawang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam. Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam. Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01 BAB IV ANALISIS A. Analisis Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa Kab. Pekalongan Berdasarkan pemaparan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO A. Analisis Karakter Siswa SMP Negeri 1 Wonopringgo Untuk mengetahui perkembangan karakter siswa di SMP

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018

PROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018 PROPOSA PERMOHONAN PENGURUKAN HAAMAN SEKOAH TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SDN 020 PASIR BEENGKONG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan Pekapuran A RT. 18 No. 84 Kelurahan Karang Mekar Kecamatan Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MI Siti Mariam Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA Kelurahan Kelayan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SDN Anjir Muara Kota Tengah SDN Anjir Muara Kota Tengah merupakan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Anjir

Lebih terperinci

Lampiran 1 Profil MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang

Lampiran 1 Profil MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang Lampiran 1 Profil MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang NO IDENTITAS MADRASAH 1 NAMA MADRASAH MI DARUL ULUM 2 NSS/NIS/NSM 112030116006 3 PROPINSI JAWA TENGAH 4 OTONOMI DAERAH KOTA SEMARANG 5 KECAMATAN

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Pekapuran Raya 2 SDN Pekapuran Raya 2 berlokasi di Jl. Tunjung Maya AMD Gg. H. Hasan RT 30 No. 53 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung Pembinaan akhlak menjadi prioritas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN Percobaan 2 Kelas / Semester : 1 /1 Tema : Diriku (Tema 1) Sub Tema : Aku Merawat Tubuhku (Sub Tema 3) Pembelajaran ke : 2 Alokasi waktu :

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Kondisi Umum SMP N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan 1. Letak Geografis SMP N 1 Wiradesa terletak di kelurahan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN A. Analisis Pemanfaatan Teknik Menyanyi Dalam Pembelajaran Hafalan Kosakata

Lebih terperinci

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Lampiran 1. TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 01 Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Jam : 06.45 Disusun jam Topik yang diobservasi : 19.30 WIB : Pembiasaan sholat dhuha Transkrip Observasi Setiap pagi sebelum

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang

BAB IV GAMBARAN UMUM. Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Profil SD Negeri 2 Waringinsari Timur 4.1.1 Sejarah SD Negeri 2 Waringinsari Timur Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang berada dipekon Waringinsari

Lebih terperinci

2. Keadaan Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN. A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan

BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN. A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan 45 BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya SDN Kajongan Kajen kabupaten Pekalongan Pada

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: 2016

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: 2016 Universitas Negeri Yogyakarta LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: F02 untuk mahasiswa NOMOR LOKASI : 63 NAMA MAHASISWA : Novita Sari NAMA LOKASI : SMP Negeri 2 Ngemplak NIM : 13416241007 ALAMAT LOKASI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SD NEGERI JETAKLENGKONG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SD NEGERI JETAKLENGKONG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SD NEGERI JETAKLENGKONG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN Analisis hasil dari penelitian ini didapat dari data bab II dan III

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN PENGADAAN GEDUNG SEKOLAH 1 UNIT TAHUN ANGGARAN 2018

PROPOSAL PERMOHONAN PENGADAAN GEDUNG SEKOLAH 1 UNIT TAHUN ANGGARAN 2018 PROPOSAL PERMOHONAN PENGADAAN GEDUNG SEKOLAH 1 UNIT TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH DASAR NEGERI 002 BATU ENGAU TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN PASER

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 86 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian di RA Al-Hidayah Gombang dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat didiskripsikan data dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan pembahasan mengenai pengolahan data observasi proses pembelajaran dan data hasil peningkatan prestasi belajar Al Qur an Hadist materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melaksanakan penelitian di SMPN 2 Sumbergempol kabupaten Tulungagung, peneliti memperoleh data-data di lapangan melalui wawancara, observasi,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. 1. Histori Sekolah Dasar Negeri Sapen 03. (UPTD) Mojolaban kabupaten Sukoharjo.

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. 1. Histori Sekolah Dasar Negeri Sapen 03. (UPTD) Mojolaban kabupaten Sukoharjo. BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG A. Profil Sekolah 1. Histori Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 kecamatan Mojolaban kabupaten Sukoharjo Propinsi Jawa Tengah berdiri pada tahun 1983.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN KE 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN KE 1 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN KE 1 Satuan Pendidikan : MI Sultan Agung 03 Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Semester : II (dua) / II Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka 20 BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG 2.1. Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka kota Tangerang berbenah terutama dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG

BAB III GAMBARAN UMUM MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG 31 BAB III GAMBARAN UMUM MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG A. Sejarah Berdirinya MI Islamiyah Kluwih Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kluwih berdiri pada tahun 1964 tepatnya pada tanggal 4 Januari

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Payaraman. Sekolah Dasar ini berdiri pada tanggal 15 Desember 1983.

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Payaraman. Sekolah Dasar ini berdiri pada tanggal 15 Desember 1983. 54 BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. SEKOLAH. Sejarah dan Geografis 70 Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 09 Payaraman. Sekolah Dasar ini berdiri pada tanggal 5 Desember

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MIN KUMAI HILIR MATA PELAJARAN : PKn KELAS/SEMESTER : I /I ALOKASI WAKTU : STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR : : Membiasakan tertib di rumah

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. nama SDN BOING kemudian berubah nama menjadi SDN Guntung Payung 4

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. nama SDN BOING kemudian berubah nama menjadi SDN Guntung Payung 4 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Sejarah singkat SDN Guntung Payung 4 Banjarbaru didirikan sejak tahun 982 dengan nama SDN BOING kemudian berubah nama menjadi SDN Guntung

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum tentang Objek Penelitian Yang dimaksud dengan gambaran umum obyek penelitian adalah gambaran yang menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN EVALUASI RANAH AFEKTIF DAN PROBLEMATIKANYA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NASIMA SEMARANG

BAB III PELAKSANAAN EVALUASI RANAH AFEKTIF DAN PROBLEMATIKANYA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NASIMA SEMARANG BAB III PELAKSANAAN EVALUASI RANAH AFEKTIF DAN PROBLEMATIKANYA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NASIMA SEMARANG Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi ranah afektif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK

BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo merupakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3 Oleh: ROSMAYASARI, M.Pd. NIP. 198212062010012010 PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI

BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI A. Profil MIN Kedungwuni 1. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kedungwuni salah satu komponen penyelenggaraan sebagian tugas kenegaraan dalam lingkungan

Lebih terperinci

PEDOMAN OBSERVASI PEDOMAN WAWANCARA

PEDOMAN OBSERVASI PEDOMAN WAWANCARA PEDOMAN OBSERVASI 1. Meninjau secara langsung lokasi penelitian, serta keadaan sekitar lokasi lingkungan sekolah 2. Mengamati tingkah laku atau akhlak di dalam kelas dan diluar kelas 3. Mengamati akhlak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki 5 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki 5 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Profil SDN 01 Jatisobo a. Sejarah Singkat Sekolah SD Negeri 01 Jatisobo berdiri tahun 1945 dengan luas tanah 1750 m 2. Tahun

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SEKOLAH DASAR Kelas / semester : 1 / 2 Tema / topik : Lingkungan bersih dan sehat Petemuan ke : 1 Semester : 2 (dua) Alokasi waktu : 1 Hari A.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Paparan Data Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa informan di antaranya guru akidah akhlak, waka kesiswaan dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung,

Lebih terperinci

PERMOHONAN REHAB RUANG KELAS DAN REHAB PERUMAHAN DINAS GURU

PERMOHONAN REHAB RUANG KELAS DAN REHAB PERUMAHAN DINAS GURU PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN NAONAL SEKOLAH DASAR NEGERI 016 LONG IKIS Alamat:Desa Sawit Jaya Blok C Kec.Long Ikis Kab.Paser Kode Pos 76282 PERMOHONAN REHAB RUANG KELAS DAN REHAB PERUMAHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003, telah di gariskan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003, telah di gariskan bahwa: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai individu sosial dan sebagai warga Negara perlu mengembangkan kemampuan diri untuk dapat hidup di tengah-tengah komunitasnya. Salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 30 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak dan Keadaan Madrasah Penelitian ini dilaksanakan di MI Ihya Ulumiddin yang beralamat di Jl. Bandaneira RT 18 Banjarmasin,

Lebih terperinci

Kejadian Sehari-hari

Kejadian Sehari-hari Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil interview, observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Persiklus Hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes tertulis. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN SMP 1 WONOKERTO PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Berbagai persiapan dilakukan agar program program yang telah direncanakan dapat berjalan denga lancar, persiapan tersebut meliputi : 1. Persiapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari jenis penelitianya, penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Harjodipuro dalam Iskandar Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan terhadap implementasi pembelajaran pendidikan agama

Lebih terperinci

VISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN. Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah

VISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN. Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah VISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN Bab IV ini berisi tentang penyajian data penelitian tentang pengelolaan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Karakter di PAUD Nurul Wathon Semarang. Data yang akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah tertuang dalam fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional, yaitu Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Proses pembelajaran muatan lokal hampir sama dengan mapel-mapel

BAB V PENUTUP. 1. Proses pembelajaran muatan lokal hampir sama dengan mapel-mapel BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Proses pembelajaran muatan lokal

Lebih terperinci

RESUME MINGGUAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN BUDAYA BACA TULIS DI SDN NGABAB 02 KECAMATAN PUJON. Umi Magfiroh

RESUME MINGGUAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN BUDAYA BACA TULIS DI SDN NGABAB 02 KECAMATAN PUJON. Umi Magfiroh 1 RESUME MINGGUAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN BUDAYA BACA TULIS DI SDN NGABAB 02 KECAMATAN PUJON Umi Magfiroh SDN Ngabab 02 Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur umiafira@yahoo.com Pengantar Salah

Lebih terperinci

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman A. PROFIL SEKOLAH Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman merupakan salah satu Sekolah unggulan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 3 : TUGASKU SEHARI-HARI Nama Sekolah : Kelas / Semester : II / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh Nama : Devi Kusumaningrum NIM : 13108244002 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Uraian dalam bab ini merupakan penyajian dan temuan data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, berdasarkan wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Adapun penyajian

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN. Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius Siswa Di MTs Nurul Huda Dempet Demak

INSTRUMEN PENELITIAN. Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius Siswa Di MTs Nurul Huda Dempet Demak INSTRUMEN PENELITIAN Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius Siswa Di MTs Nurul Huda Dempet Demak Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI No Indikator Uraian Observasi 1. Profil a. Sejarah MTs Nurul Huda b. Susunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan dilaksanakan oleh mahasiswa dalam hal ini mahasiswa dari program studi kependidikan Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB IV USAHA GURU DALAM MENCEGAH KENAKALAN SISWA DI SDN 02 KALIJOYO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV USAHA GURU DALAM MENCEGAH KENAKALAN SISWA DI SDN 02 KALIJOYO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BAB IV USAHA GURU DALAM MENCEGAH KENAKALAN SISWA DI SDN 02 KALIJOYO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis bentuk kenakalan siswa di SDN 02 Kalijoyo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan SDN 02

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN P PL/MAGANG III NAMA SEKOLAH : SMA N 1 BANGUNTPAN NAMA MAHASISWA : DIAH AYU RIMADANI

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN P PL/MAGANG III NAMA SEKOLAH : SMA N 1 BANGUNTPAN NAMA MAHASISWA : DIAH AYU RIMADANI Universitas Negeri Yogyakarta LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN P PL/MAGANG III F02 Untuk Mahasiswa NAMA SEKOLAH : SMA N 1 BANGUNTPAN NAMA MAHASISWA : DIAH AYU RIMADANI ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Ngentak, Baturetno,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 A. Analisis Proses Pembelajaran Muatan Lokal di Kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian mengenai Upaya Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Keteladanan Guru (Studi Deskriptif Analitik terhadap Siswa dan Guru

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdiri MTsN Anjir Muara Kota Tengah

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdiri MTsN Anjir Muara Kota Tengah BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdiri MTsN Anjir Muara Kota Tengah Madrasah Tsanawiyah Anjir Muara Kota Tengah didirikan pada tahun 1961 tepatnya di bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Sekolah Dasar Negeri 01 Malanggaten terletak di desa Malanggaten Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Sekolah ini berada di sebelah utara

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI) PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI) (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN A. Analisis Tujuan Pendidikan Akhlak Anak dalam Keluarga Nelayan di Desa Pecakaran Kec. Wonokerto.

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN Ilir Mesjid. dinegerikan oleh pemerintah pusat dan berganti nama menjadi Madarash

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN Ilir Mesjid. dinegerikan oleh pemerintah pusat dan berganti nama menjadi Madarash BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN Ilir Mesjid Madrasah Ibtidayah Negeri Ilir Mesjid terletak di jalan Pelita Desa Ilir Mesjid Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran dengan menggunakan media poster. Pada hasil penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran dengan menggunakan media poster. Pada hasil penelitian ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat hal-hal yang akan dijabarkan. Hasil penelitian ini yaitu semua data yang diperoleh peneliti selama

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Imam Bukhori NIM : 1102409024 Program Studi : Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan melalui tahap dan proses yang terstruktur.

Lebih terperinci

Menyanyi lagu Nasional sebelum memulai pembelajaran dikelas XI MIPA 5 Pukul WIB ( Jum at 26 Agustus 2016)

Menyanyi lagu Nasional sebelum memulai pembelajaran dikelas XI MIPA 5 Pukul WIB ( Jum at 26 Agustus 2016) Menyanyi lagu Nasional sebelum memulai pembelajaran dikelas XI MIPA 5 Pukul 07.15 WIB ( Jum at 26 Agustus 2016) Proses pembelajaran dikelas Observasi pertama (Jum at 26 Agustus 2016) Siswa menjawab pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Suruh. SMP Negeri 3 Suruh yang beralamat di jalan Suruh-gunung tumpeng

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menjalani hidupnya. Hal ini terlihat dalam Undang-Undang No.20

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menjalani hidupnya. Hal ini terlihat dalam Undang-Undang No.20 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia untuk menjalani hidupnya. Hal ini terlihat dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Lebih terperinci

MANAJEMEN BUDAYA DAN LINGKUNGAN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR

MANAJEMEN BUDAYA DAN LINGKUNGAN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR MANAJEMEN BUDAYA DAN LINGKUNGAN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR Rahmania Utari, M.Pd. Disampaikan dalam Workshop Tim Pengembang Bimtek MBS di Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten/Kota Hotel Ros In, Bantul

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

Oleh : Sri Handayani NIM K

Oleh : Sri Handayani NIM K Hubungan antara lingkungan belajar dan persepsi siswa tentang jurusan yang diminati dengan prestasi belajar siswa kelas X S M A N e g e r i 3 S u k o h a r j o tahun ajaran 2005/2006 Oleh : Sri Handayani

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas II Semester 1 Tema 1 : Hidup Rukun Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 1 : Hidup Rukun Sub Tema 1 : Hidup Rukun di Rumah Pembelajaran Ke

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Di susun oleh: Muhammad Rois Amin 13108241176 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN A. Analisis Pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan Siswa-siswi MIS Ngalian Tirto Pekalongan di Madrasah. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 516 dan SMP Kartika IV-10, sebelah barat adalah Makodam V Brawijaya, tepatnya di

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 516 dan SMP Kartika IV-10, sebelah barat adalah Makodam V Brawijaya, tepatnya di BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1. Profil SMA Kartika IV-3 Surabaya 1. Lokasi SMA Kartika IV-3 Surabaya SMA Kartika IV-3 Surabaya berada di sebelah timur terminal angkutan umum Bratang. Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SMP N 01 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 A. Analisis Implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan deskripsi hasil penelitian serta pembahasannya. Serta secara umum penemuan hasil penelitian akan disajikan beberapa poin, diantaranya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini, peneliti tidak mengalami kendala

Lebih terperinci

BAB III. Problematika Pembuatan Rencana Kegiatan Pembelajaran di RA Muslimat NU Warulor Wiradesa Pekalongan

BAB III. Problematika Pembuatan Rencana Kegiatan Pembelajaran di RA Muslimat NU Warulor Wiradesa Pekalongan BAB III Problematika Pembuatan Rencana Kegiatan Pembelajaran di RA Muslimat NU Warulor Wiradesa Pekalongan A. Profil Umum RA Muslimat NU Warulor Wiradesa RA Muslimat NU Warulor Wiradesa adalah sekolah

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Identitas SDN Antasan Besar 7 Banjarmasin Berikut identitas SDN Antasan Besar 7 Banjarmasin. Nama Sekolah Terakreditas Status Alamat sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Setelah peneliti melakukan penelitian tentang metode guru akidah akhlak dalam menanamkan akhlakul karimah pada siswa di MAN Trenggalek, maka peneliti mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) A. Persiapan Sebelum melaksanakan kegiatan PPL hal yang penting untuk dilakukan adalah rapat koordinasi dengan teman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sekolah 1. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Lasem Berdirinya SMP 1 Lasem tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang dirintis oleh para tokoh masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 2 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 2 PEKALONGAN Pada bab ini akan dipaparkan analisis hasil penelitian tentang implementasi pendidikan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL, maka diadakan beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut: 1. Pengajaran Mikro Pengajaran mikro dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. PAPARAN DATA Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti lakukan dan peneliti

Lebih terperinci