BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan perangkat lunak Mobile Yahoo Messenger Client yang akan dikembangkan lebih lanjut. Analisis meliputi deskripsi umum sistem, arsitektur perangkat lunak, analisis kebutuhan perangkat lunak serta analisis Yahoo Messenger Client untuk lingkungan mobile. Hasil analisis akan digunakan sebagai bahan pada tahapan perancangan perangkat lunak. Analisis dan perancangan perangkat lunak menggunakan metode berorientasi objek dengan bantuan kakas UML (Unified Modelling Language). 3.1 Arsitektur Perangkat Lunak Perangkat lunak yang akan dibangun berfungsi sebagai sebuah client Yahoo Messenger yang berada pada lingkungan mobile. Sebuah client Yahoo Messenger akan terhubung ke server Yahoo agar dapat menggunakan layanan Instant Messaging Yahoo, sama seperti client yang lain. Perangkat lunak ini berarsitektur client-server dimana server memberikan layanan terhadap client yang terhubung ke server. Untuk dapat terhubung dengan layanan Instant Messaging Yahoo, sebuah client harus bisa melakukan login, dan melakukan komunikasinya berdasarkan protokol yang sudah ditentukan Yahoo. Gambar III-1 Arsitektur Client Yahoo III-1

2 III-2 Client yahoo terhubung ke layanan Instant Messaging Yahoo dengan menggunakan protokol Yahoo. Protokol ini bertugas menangani pembuatan, pengiriman dan penerimaan pesan berupa teks. 3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Dalam pembahasan analisis kebutuhan perangkat lunak akan dibahas kebutuhan fungsional dan non-fungsional perangkat lunak yang dibangun yaitu Mobile Yahoo Messenger Client. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak merupakan analisis yang berkaitan dengan kebutuhan perangkat lunak yang dibangun dan lingkungan pengembangan yang dibutuhkan (lingkungan mobile) Kebutuhan Fungsional Adapun kebutuhan yang akan diimplementasikan dalam Mobile Yahoo Messenger client adalah sebagai berikut: Tabel III-1 Kebutuhan Fungsional Nomor Kebutuhan Keterangan 1 Login Melakukan login untuk dapat menggunakan aplikasi, dengan memasukkan username dan password yang telah teregistrasi untuk kemudian dilakukan validasi oleh sistem. Setelah login ke server Yahoo berhasil, maka client dapat menggunakan layanan Instant Messaging dari Yahoo. 2 Menampilkan friendlist Menampilkan friendlist untuk username yang sudah berhasil login. 3 Mengganti Status Mengganti status dari user baik itu status dari defined variable ataupun custom status yang ditentukan user sendiri, ataupun menjadi invisible. 4 Mengirim Pesan Melakukan pengiriman pesan ke contact yang sudah ada di friendlist. 5 Menerima Pesan Adalah salah satu kebutuhan utama, agar dapat menerima pesan dari contact yang menghubungi user. 6 Menambah teman baru Dapat melakukan penambahan contact ke dalam friendlist. 7 Menghapus teman Menghapus contact dari friendlist. 8 Mengelola tampilan friendlist Kebutuhan ini untuk memberi pilihan user bagaimana friendlist ditampilkan, misalnya, hanya contact yang online yang ditampilkan. 9 Logout Keluar dari server Yahoo.

3 III Kebutuhan Non-Fungsional Selain kebutuhan fungsional, tentunya ada kebutuhan non-fungsional yang mendukung dan menunjang keberhasilan fitur-fitur diatas, yaitu kemanan. Keamanan disini berarti mengamankan ID dan password pengguna aplikasi saat pengiriman kepada server Yahoo yang nantinya akan dilakukan otentifikasi user berdasarkan ID dan password yang diterima server Yahoo. Hal ini secara teknis telah disediakan library dan akan dilakukan penyesuaian secukupnya, sehingga keamanan user ID dan password terjaga. 3.3 Analisis Yahoo Messenger Client untuk Lingkungan Mobile Pokok bahasan sub bab ini mencakup deskripsi global dan aspek umum, penyesuaian library yang menjadi referensi dalam pembuatan aplikasi. Selain itu juga ada pembuatan diagram use-case, diagram kelas dan diagram sequence aplikasi berikut penjelasannya Deskripsi Global dan Aspek Umum Gambar III-2 Arsitektur Sistem Sistem ini memiliki beberapa komponen yang tersusun menjadi suatu susunan arsitektur. Dalam hal berhubungan dengan pengguna, pengembang membutuhkan komponen user interface. Komponen user interface ini menghubungkan pengguna dengan komponen lain yang menjadi fitur utama dalam sistem ini, komponen user interface berupa tampilan di Mobile Device. Komponen Yahoo Messenger Protocol menjadi komponen utama yang bertugas menangani pembuatan, pengiriman dan penerimaan pesan dalam bentuk teks. Pesan yang dikirimkan berupa paket data yang telah dispesifikasikan Yahoo, untuk kemudian dikirim ke server.

4 III Penyesuaian Library dan Service Dalam mengimplementasikan perangkat lunak, nantinya akan dilakukan modifikasi terhadap library JYMSG yang menjadi acuan, tentunya akan dilakukan penyesuaian secukupnya, selain library tersebut harus difungsikan di platform J2ME, juga harus dilakukan pengubahan terhadap library yang sudah ada, agar bisa digunakan dan berjalan baik Penyesuaian Library Penyesuaian kelas terhadap library dilakukan terhadap beberapa kelas utama dan bebrapa kelas lainnya, perubahan yang signifikan terjadi pada kelas-kelas utama. Penjelasan mengenai perubahan kelas dapat dilihat pada Tabel III-2. Tabel tersebut menyatakan asosiasi antara kebutuhan kelas utama yang akan diimplementasikan dengan kelas yang ada dalam library dan penyesuaian yang dilakukan. Kelas-kelas utama ini hanya kelas yang berhubungan dengan kelas yang terkait dengan protokol Yahoo. Selain kelas-kelas utama ini terdapat juga kelas yang berhubungan dengan User Interface. Kelas koneksi yang diimplementasikan adalah hanya kelas DirectConnectionHandler yang menggunakan socket, sedangkan koneksi lain yang menggunakan protokol HTTP yaitu HttpConnectionHandler tidak diimplementasikan. Tabel III-2 Perubahan kelas utama No Kebutuhan Kelas Penjelasan dan Penyesuaian dari Library 1. DirectConnection Handler Kelas ini sudah terdapat dalam library, penyesuaian yang dilakukan hanya akan dilakukan perluasan kelas direct connection handler saja, menggunakan Generic Connection Framework yang ada di J2ME, menggunakan socket connection. 3. StringTokenizer J2ME belum menyediakan kelas String Tokenizer, untuk memecah string menjadi token-token, maka kelas ini akan dibuat. 4. MD5Hash J2ME belum menyediakan fungsi hash generator yang built-in, maka akan dibuat kelas MD5 yang bisa berjalan di J2ME. 5. Session Kelas ini juga terdapat di dalam library, sebagai kelas utama yang menangani sebuah Yahoo Messenger session. Perubahan utama dari library, terkait dengan service apa saja yang akan digunakan, kelas ini akan disesuaikan berdasarkan service yang akan digunakan oleh aplikasi. Juga karena skema koneksinya berubah, maka kelas ini juga akan menyesuaikan. 6. Session Listener Akan menghilangkan beberapa method yang tidak digunakan, seperti method yang berkaitan dengan chatroom, conference dan filetransfer.

5 III Penyesuaian Service Akan mengimplementasikan semua service yang telah ditetapkan library JYMSG, kecuali service yang berkaitan dengan chatroom, filetransfer, voice-chat, dan game. Dari service yang disediakan library (bisa dilihat di 0), maka akan dilakukan penyesuaian service. Tabel III-3 berikut menjelaskan service yang akan digunakan dalam implementasi Yahoo Messenger Mobile Client. Tabel III-3 Service yang digunakan Service Constants Service terkait login ke server Yahoo SERVICE_LOGON SERVICE_LOGOFF Service terkait dengan status user SERVICE_ISAWAY SERVICE_ISBACK SERVICE_IDLE Service terkait dengan message SERVICE_MESSAGE Service terkait dengan notifikasi user SERVICE_USERSTAT SERVICE_CONTACTNEW Service terkait dengan Yahoo contact SERVICE_PING SERVICE_GROUPRENAME SERVICE_SYSMESSAGE SERVICE_PASSTHROUGH2 SERVICE_NOTIFY SERVICE_AUTHRESP SERVICE_LIST SERVICE_AUTH SERVICE_FRIENDADD SERVICE_FRIENDREMOVE SERVICE_CONTACTIGNORE SERVICE_CONTACTREJECT Nilai 0x01 0x02 0x03 0x04 0x05 0x06 0x0a 0x0f 0x12 0x13 0x14 0x16 0x4b 0x54 0x55 0x57 0x83 0x84 0x85 0x86

6 III Diagram Use Case dan Skenario Pada bagian ini dijelaskan mengenai keterhubungan antara perangkat lunak dengan user melalui diagram use case UML juga skenarionya Diagram Use Case Diagram use case untuk memodelkan Mobile Yahoo Messenger Client dapat dilihat pada Gambar III-3, sedangkan use case scenario bisa dilihat di 0 Definisi Aktor Gambar III-3 Diagram use case Tabel III-4 Definisi Aktor No Aktor Deskripsi 1 User Aktor yang menggunakan sistem secara langsung, melakukan hubungan dengan server, dan melakukan eksekusi fungsi-fungsi utama yang ada dalam sistem. 2. Server Aktor yang menyediakan layanan instant messaging pada client dalam hal ini adalah Yahoo server.

7 III-7 Definisi Use Case Tabel III-5 Definisi use case No Use Case Deskripsi 1 Login Melakukan login ke server yahoo, dengan melakukan three way handshaking yang sudah dijelaskan di protokol Yahoo. 2 Logout Keluar dari server Yahoo dan mengakhiri koneksi. 3 Send Message Mengirim pesan ke contact yang ada di dalam friendlist. Contact tujuan harus terlebih dahulu ada di dalam friendlist, hal ini juga menjadi batasan perangkat lunak. 4 Receive Message Menerima pesan dari contact yang sudah mengirim pesan, contact tidak harus ada pada friendlist. 5 Add New Contact Menambahkan contact baru kedalam friendlist. 6 Remove Contact Menghapus contact dari friendlist. 7 Change Status Mengganti status dari user dengan defined variable ataupun custom status yang ditentukan user ataupun menjadi invisible. 8 Manage View Mengatur bagaimana friendlist ditampilkan ke layar Diagram Kelas Analisis Dari diagram use case dan skenario-skenario yang ada dapat dianalisa objek-objek yang dapat diimplementasikan pada perangkat lunak. Pola objek ini dirancang dalam bentuk kelas yang mempunyai asosiasi satu sama lain membentuk sebuah diagram kelas. Dalam analisis diagram kelas ini hanya akan dijelaskan beberapa kelas kelas utama yang akan dibuat untuk implementasi perangkat lunat. Desain kelas utama dan deskripsinya dapat dilihat pada Tabel III-6, sedangkan diagram kelasnya bisa dilihat pada Gambar III-4. Tabel III-6 Desain Kelas dan Deskripsinya No Nama Kelas Deskripsi Kelas User Interface 1. MainMidlet Kelas Midlet utama aplikasi Mobile Yahoo Messenger Client. 2. LoginScreen Kelas yang mengatur antarmuka utama pada saat user melakukan login ke server Yahoo. 3. SigningScreen Kelas ini berfungsi menyediakan antarmuka ketika proses login terjadi, tampilan kelas ini berupa layar tunggu sampai ke tahap selanjutnya. 4. ContactScreen Kelas ini berfungsi sebagai antarmuka utama aplikasi, tampilan kelas ini berupa layar yang berisi friendlist. 5. MessageScreen Kelas antar muka sebagai halaman pesan percakapan antar user dan contact. Kelas terkait Protokol Yahoo 6. ConnectionHandler Superclass yang menangani koneksi dari sebuah Session.

8 III-8 7. DirectConnectionHandler Turunan dari kelas Connection yang menspesifikasikan koneksi langsung dengan menggunakan socket, kelas inilah yang akan dimodifikasi sebagai kelas utama koneksi dalam pengembangan aplikasi Mobile Yahoo Messenger Client. 8. Util Kelas ini menyimpan dan mengelola defined variable yang digunakan oleh kelas-kelas lain, juga menyediakan method utama untuk melakukan encode dan atau decode sebuah string. 9. YahooUser Kelas ini merepresentasikan sebuah Yahoo User yang diketahui, apakah sudah ada dalam friend list atau belum. Atribut kelas ini berupa status login user, status user dan apakah user tersebut sudah menjadi friend. 10. YMSG9Packet Kelas yang berisi struktur data untuk menyimpan informasi dari sebuah paket data message Yahoo Messenger. 11. Session Merepresentasikan sebuah session dalam Yahoo Messenger. Ini adalah kelas utama yang menangani keseluruhan proses yang terjadi di Yahoo Messenger. 12 SessionListener Kelas untuk menangani event yang terjadi dalam sebuah Session, dan mengasosiasikan dengan kelas yang sesuai event yang terjadi. 13 SessionEvent Kelas ini merepresentasikan event dari sebuah message yang diterima, merupakan superclass dari kelas-kelas event lain. Message bisa berupa notifikasi pesan baru, error, exception, ataupun notifikasi yang lain. Gambar III-4 Desain diagram kelas

9 III Diagram Sequence Dalam subbab ini akan dijelaskan tentang diagram sequence yang diperoleh berdasarkan pada diagram use case dan diagram kelas yang telah dibuat. Diagram sequence yang dibahas meliputi Login, Send Message, Receive Message, Add New Contact, Delete Contact, Set Status, dan Logout. Berikut adalah penjelasan dari tiap Diagram Sequence. Login Gambar III-5 Diagram sequence login Gambar III-5 menjelaskan mengenai diagram sequence login. Dimulai dari ketika midlet pertama kali dibuat, kemudian menciptakan layar LoginScreen dan menampilkannya, setelah user memasukkan username dan password dan objek LoginCommandListener dibentuk Fungsi login() dipanggil dengan parameter username dan password tadi, fungsi ini bertujuan melakukan login ke server Yahoo. Akhirnya ContactScreen diciptakan dan layarnya direfresh dengan method update(). Send Message Gambar III-6 Diagram sequence send message Gambar III-6 Menjelaskan diagram sequence untuk Send Message. Setelah aplikasi djalankan pertamakali, kemudian MIDletnya dijalankan, dan setelah login berhasil dan masuk ke

10 III-10 contact screen, dari user yang sudah dipilih, akan diciptakan layar MessageScreen. Layar ini sebagai layar percakapan, ketika pesan sudah diketik dan pengguna menekan tombol send, fungsi sendmessage() akan dipanggil dan layar MessageScreen akan di-refresh dengan pemanggilan fungsi update(). Receive Message Gambar III-7 Diagram sequence receive message Gambar III-7 menjelaskan diagram sequence untuk receive Message. Ketika ada pesan masuk, ContactScreen akan memanggil fungsi receivemessage(), selain itu layar ContactScreen akan diupdate dengan notifikasi pesan masuk. Session listener akan mendapatkan message screen terkait contact yang mengirim pesan, dan kemudian layar MessageScreen akan di-refresh, dengan fungsi update(). Add New Contact Gambar III-8 Diagram sequence add new contact Gambar III-8 menjelaskan diagram sequence untuk Add New Contact, hampir sama seperti diagram sequence sebelumnya, setelah objek ContactScreen diciptakan dan di set Listener

11 III-11 nya, dan kemudian didapatkan objek Session yang telah terbentuk. Objek Session inilah yang memanggil method addfriend(), sesuai dengan parameter yang telah ditentukan. Set Status Gambar III-9 Diagram sequence set status Gambar III-9 menjelaskan diagram sequence untuk Set Status, hampir sama seperti sequence diagram sebelumnya, setelah objek ContactScreen diciptakan dan di set Listener nya, dan kemudian didapatkan objek Session yang telah terbentuk. Objek Session inilah yang memanggil method setstatus(), sesuai dengan parameter yang telah ditentukan. Setelah itu layar ContactScreen akan di-update. Remove Contact Gambar III-10 Diagram sequence remove contact Gambar III-10 menjelaskan diagram sequence untuk Remove Contact, hampir sama seperti sequence diagram sebelumnya, setelah objek ContactScreen diciptakan dan di set Listener nya, dan kemudian didapatkan objek Session yang telah terbentuk. Objek Session inilah yang memanggil method setstatus(), sesuai dengan parameter yang telah ditentukan. Setelah itu layar ContactScreen akan di-update.

12 III-12 Logout Gambar III-11 Diagram sequence logout Gambar III-11 menjelaskan diagram sequence untuk Logout. Ketika pengguna pertama kali melakukan login, objek LoginScreen akan diciptakan dengan memanggil method startapp(), LoginScreen ini kemudian akan membentuk objek Session dengan method start(), Setelah user menjalanjakn command logout, maka objek Session akan menjalankan method logout(). Ketika proses logout berhasil, loginscreen yang tadi diciptakan akan ditampilkan kembali dengan memanggil method setcurrent() Kelas Tahap Perancangan Subbab ini akan membahas perancangan beberapa kelas yang akan diimplementasikan. Perancangan meliputi atribut dan method yang akan diimplementasikan Kelas yang diperoleh pada proses analisis akan dikembangkan lebih lanjut dalam proses perancangan. Masingmasing kelas analisis akan dipetakan dalam kelas perancangan. Pada tahap ini, selain kelaskelas analisis, didefinisikan beberapa kelas tambahan yaitu YahooClient, Config, ActiveContactHandler, AddContactScreen dan StatusScreen. Traceability kelas pada tahap analisis dan tahap perancangan ditunjukkan pada Tabel III-7. Kelas YahooClient untuk menangani dan membungkus Session Yahoo. Config dibutuhan untuk menyimpan konfigurasi user, ActiveContactHandler adalah kelas untuk menangani jendela contact yang sedang aktif, sedangkan AddContactScreen dan StatusScreen adalah kelas-kelas Antarmuka tambahan.

13 III-13 Tabel III-7 Traceability Kelas Analisis dan Perancangan No Nama Kelas Analisis Nama Kelas Perancangan 1 MainMidlet MainMidlet 2 LoginScreen LoginScreen 3 SigningScreen SigningScreen 4 Session Session 5 ContactScreen ContactScreen 6 MessageScreen MessageScreen 7 ConnectionHandler ConnectionHandler 8 DirectConnectionHandler DirectConnectionHandler 9 Util Util 10 YahooUser YahooUser 11 YMSG9Packet YMSG9Packet 12 Session Session 13 SessionListener SessionListener 14 SessionEvent SessionEvent 15 - YahooClient 16 - Config 17 - ActiveContactHandler 18 - AddStatusScreen 19 - StatusScreen 3.4 Mekanisme Komunikasi dengan Yahoo Server Subbab ini akan menjelaskan mekanisme komunikasi yang dilakukan aplikasi ke server Yahoo. Penjelasan ini mencakup ketika user melakukan login, proses handshaking, kemudian masuk ke dalam messaging state hingga user melakukan logout Proses Login Setelah layar LoginScreen dibuat dan objek Session di Insialisasi (Gambar III-5), kmudian dilakukan pemanggilan fungsi : final Session yahoosession = new Session(); yahoosession.login(username, password);

14 III-14 fungsi yahoosession.login() akan mengirimkan username dan password ke server, koneksi akan dibuka dengan memanggil fungsi network.open(), fungsi ini berisi primitif koneksi sebagai berikut : socket = (SocketConnection)Connector.open("socket://" + host + ":" + port); Listing kode diatas untuk membuka koneksi socket dengan Yahoo Server, port yang akan dihubungi adalah port 5050, 23, 25 dan 80. Setelah koneksi dibuka, dibentuk objek stream input dan output untuk menangani aliran data : ips = new YMSG9InputStream(socket.openDataInputStream()); ops = socket.opendataoutputstream(); Setelah koneksi terbuka, fungsi transmitauth() akan dipanggil, fungsi ini akan mengambil objeks ops, transmit username dan password akan dilakukan dengan menuliskannya kedalam stream output tadi. Selanjutnya memulai proses handshaking seperti dijelaskan pada bagian Proses kirim dan terima pesan Tentunya, proses kirim terima pesan dilakukan setelah proses login berhasil, dan dalam proses login tadi telah membentuk objek socket dan mengasosiasikannya dengan objek stream (ops dan ips). Proses mengirim pesan dimulai dengan mengambil objek Session yang aktif, dan memanggil fungsi sendmessage(string to, String msg) yang ada dalam objek session. Fungsi ini akan mentransmissikan paket yang berisi identitas pengirim, identitas tujuan dan isi pesan. Akan dibentuk sebuah PacketBodyBuffer yang berisi paket data Yahoo Messenger. PacketBodyBuffer body = new PacketBodyBuffer(); body.addelement("0", primaryid); // From (primary ID) body.addelement("1", yid); // From (effective ID) body.addelement("5", to); // To body.addelement("14", msg); // Message sendpacket(body,service_message, STATUS_OFFLINE);

15 III-15 Packet tadi akan dikirimkan melalui objek output stream yang sudah dibentuk pada proses login : ops.write(constants.magic, 0, 4); // Magic code 'YMSG' ops.write(constants.version, 0, 4); // Version ops.writeshort(body.length,&0xffff);// Body length (16 bit unsigned) ops.writeshort(service & 0xffff); // Service ID (16 bit unsigned ops.writeint((int)status); // Status (32 bit unsigned) ops.writeint((int)sessionid); // Session id (32 bit unsigned) ops.write(b, 0, body.length); // -----Then the body... ops.flush(); // -----Now send the buffer Sedangkan untuk menerima pesan mekanismenya berawal dari objek SessionListener yang diasosiasikan dengan objek Session, objek ini akan menangani setiap paket data yang masuk dan menentukan aksi yang dilakukan. Paket yang datang akan dibaca headernya, jika headernya sesuai, maka proses akan berlanjut dan melakukan aksi yang sesuai. Fungsi receivemessage(ymsg9packet pkt) pada objek session akan dipanggil, jika headernya berisi SERVICE_MESSAGE yang berarti ada pesan masuk, objek FireEvent akan dibentuk, objek inilah yang akan menjadi parameter di SessionListener. Setelah itu pesan akan ditampilkan ke layar Proses Logout Ketika ingin mengakhiri aplikasi, akan dilakukan proses logout dari Yahoo Server. Fungsi yahoosession.logout() yang ada dalam objek Session akan dijalankan. Fungsi ini akan memanggil fungsi transmitlogoff() yang akan mengirimkan paket Yahoo yang berisi yahoo ID, dan SERVICE_LOGOFF sebelumnya paket yang akan dikirim dikonstruksikan sebagai berikut. PacketBodyBuffer body = new PacketBodyBuffer(); body.addelement("0", loginid); sendpacket(body, SERVICE_LOGOFF); 3.5 Perancangan Antarmuka Kebutuhan akan antarmuka informatif dan mudah dioperasikan oleh user menjadi satu pertimbangan dalam perancangan sebuah perangkat lunak. Karena hal tersebut akan membuat user dapat menggunakan perangkat lunak secara efektif. Antarmuka yang akan dibuat yaitu layar login (Login Screen), layar tunggu ketika login (Signing Screen) dan layar percakapan dengan contact (Message Screen).

16 III Masukan User Masukan user yang dimaksud dalam hal ini adalah pengorganisasian tombol-tombol pada perangkat mobile yang digunakan (misal: telepon seluler). Pengorganisasian dilakukan sedemikian rupa agar aplikasi mudah dioperasikan dan nyaman digunakan. Masukan user yang ditangani kelas-kelas antarmuka merupakan kombinasi keypad dan navigation key. Tombol lain seperti soft key digunakan untuk penjelajahan menu yang ada pada aplikasi. Fungsi soft key ini berbeda untuk tiap layar antarmuka namun dipertahankan agar tetap konsisten (misalkan tombol back dan tombol cancel pada soft key kanan). Secara garis besar, penggunaan tombol telepon seluler dapat dilihat pada Tabel III-8. Penggunaan soft key untuk masing-masing layar antarmuka secara lebih jelas dapat dilihat pada perancangan antarmuka. Tombol Keypad Soft key kiri Soft key kanan Tabel III-8 Konfigurasi Penggunaan Tombol Mobile Phone Fungsi Melakukan edit teks input seperti isi pesan, username, dsb. Perintah OK, dan menampilkan menu pada layar contact screen Perintah back, cancel, dan menampilkan menu contact yang aktif. Antarmuka yang akan dirancang akan dibuat mirip dengan antarmuka Yahoo Messenger untuk PC, agar user familiar dengan informasi yang ditampilkan. Layar antarmuka untuk login dibuat mirip, dan daftar contact di layar antarmuka Contact Screen dibuat mirip. Namun pengelompokan menu akan disesuaikan dengan layar mobile device Antarmuka Login Screen Gambar III-12 adalah layar yang menunjukkan kondisi ketika pengguna ingin login ke server Yahoo. Pengguna akan memasukkan kolom username dengan Yahoo ID yang telah terdaftar ke Yahoo, dan Password yang sesuai dengan Yahoo ID. Pengguna dapat melakukan login ketika kedua field sudah terisi. Gambar III-13 menjelaskan pilihan menu ketika pengguna menekan tombol menu, ada pilihan untuk mengosongkan field, melihat halaman about, dan keluar dari aplikasi.

17 III-17 Gambar III-12 Login Screen Antarmuka Signing Screen Gambar III-13 Menu Login Screen Gambar III-14 Signing Screen Gambar III-14 Gambar III-14adalah layar yang ditampilkan ketika pengguna menunggu proses login berhasil, pengguna juga bisa membatalkan loginnya dengan menekan tombol cancel. Jika proses login tidak berhasil, maka akan ditampilkan alert dan kembali ke Login Screen.

18 III Antarmuka Contact Screen Gambar III-15 Contact Screen Gambar III-15 adalah layar yang ditampilkan ketika pengguna telah berhasil login, layar yang ditampilkan berupa daftar teman yang dimiliki pengguna. Contact Screen adalah layar utama aplikasi. Di layar contact ada icon notifikasi di setiap contact yang menandakan status offline atau online, juga ada notifikasi ketika ada pesan baru masuk. Gambar III-16 menjelaskan pilihan menu ketika pengguna menekan tombol options di layar Contact Screen, pengguna bisa mengrim pesan, menghapus contact yang dipilih, menambah contact baru, mengelola tampilan, mengganti status, logout, dan keluar dari aplikasi. Gambar III-16 Menu Contact Screen Untuk memulai percakapan, sebelumnya pengguna harus memilih contact, kemudian memilih pilihan chat. Di layar ini pengguna juga bisa melakukan penghapusan contact, mengatur tampilan friendlist, mengganti status, dan melakukan Logout.

19 III-19 Gambar III-17 Input pada Contact Screen Setelah memilih contact, pengguna memasukkan teks di layar masukan untuk contact, kemudian menekan tombol send untuk masuk ke layar percakapan (Message Screen) Antarmuka Message Screen Gambar III-18 Message Screen Pesan yang telah dikirimkan ke contact, akan ditampilkan di layar yang disebut Message Screen (Gambar III-18) yang akan menjadi layar percakapan, dalam satu waktu bisa ada banyak layar percakapan yang ada, dan user bisa berpindah layar melalui pilihan Window di Layar Contact Screen. Gambar III-19 adalah layar yang ditampilkan ketika user menekan tombol menu di layar Message Screen, jika user memilih pilihan send message (1), layar input Contact Screen akan ditampilkan seperti pada Gambar III-17. Selain itu user juga dapat membersihkan layar message, menutup Message Screen, mengirim buzz, mengganti status, logout dan keluar dari aplikasi (Exit Application).

20 III-20 Menu 1. Send Message 2. Clear Screen 3. Close Window 4. Send Buzz 5. Change Status 6. Signout 7. Exit Application Gambar III-19 Menu Message Screen 3.6 Batasan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibangun menggunakan library JYMSG yang telah dimodifikasi, tentunya batasan library tersebut juga menjadi batasan perangkat lunak. Batasan library telah dijelaskan pada BAB II sebelumnya, selain itu ada batasan lain untuk aplikasi ini, yaitu : Tidak bisa melakukan sign-up, atau pendaftaran account baru Yahoo. Belum mendukung smileys, audibles dan Voice juga IM Vironment. Karena Protokol Yahoo Messenger adalah proprietary protocol, maka suatu saat ketika Yahoo telah mengganti mekanisme handshaking yang terjadi pada proses loginnya, maka aplikasi ini harus dimodifikasi sesuai library yang baru, yang telah mendukung protokol Yahoo Messenger terbaru. Tetapi untuk saat ini aplikasi ini mendukung protokol Yahoo versi 9,10,11 dan 12.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijabarkan implementasi dan pengujian dari perangkat lunak yang dibangun berdasarkan hasil analisis dan perancangan pada BAB III. 4.1 Implementasi Bagian

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Java 2 Micro Edition (J2ME) Pengertian J2ME CLDC 1.1 dan MIDP 2.0

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Java 2 Micro Edition (J2ME) Pengertian J2ME CLDC 1.1 dan MIDP 2.0 BAB II DASAR TEORI Dasar teori yang diuraikan pada bab ini meliputi penjelasan Yahoo Messenger dan protokolnya sebagai basis pengembangan aplikasi. Selain itu akan dijelaskan tentang platform J2ME. Bab

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Tahapan analisis merupakan tahapan yang paling awal dalam membuat sebuah perangkat lunak. Pada tahapan ini dilakukan perancangan terhadap Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa, identifikasi masalah, perancangan sistem, kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. Petunjuk instalasi aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Copy file SeeYou.apk ke dalam memory card.

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. Petunjuk instalasi aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Copy file SeeYou.apk ke dalam memory card. PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI A. Petunjuk Instalasi Petunjuk instalasi aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Copy file SeeYou.apk ke dalam memory card. 2. Buka file manager, kemudian pilih file SeeYou.apk.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi BAB 4. PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan aplikasi virtual lab ini, gambar di bawah ini menggambarkan bagaimana interaksi antara layanan dan aplikasi yang terjadi. Persistent

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada saat ini dalam melakukan aktifitas chat user cenderung menggunakan media internet, sebagai contoh menggunakan media sosial dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sudah banyak aplikasi webcam monitoring yang telah beredar dipasaran saat ini, misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Berdasarkan analisis yang terhadap kondisi yang saat ini berjalan, proses pemantauan terhadap status koneksi dalam suatu jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem informasi geografis letak lokasi rumah sakit di Deli Serdang.kni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Komunikasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, bentuk dan media berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISEM 1.1 Perancangan Perangkat Keras dibawah ini: Sistem yang dirancang terdiri atas beberapa bagian modul yaitu seperti diagram Internet Router E-Buddy Serial to Console Switch HP SMS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran umum sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi berbasis jaringan internet dimana aplikasi ini digunakan untuk membantu seorang admin dalam mengendalikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

1. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

1. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan membahas tentang analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem meliputi deskripsi produk, analisa kebutuhan dan use case, sedangkan perancangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Chatting merupakan salah satu sarana komunikasi. Chat menjadi popular dan digunakan banyak orang di dunia karena menawarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Pada bab tiga ini akan dilakukan analisis terhadap landasan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab keempat ini berisi penjelasan analisis dan perancangan perangkat lunak yang dibangun dalam tugas akhir ini. Analisis perangkat lunak meliputi deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk siswa SMA Negeri 1 Parongpong, maka terlebih dahulu perlu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi mobile Pencarian Jadwal Bioskop Terbaik berbasis Android yang diberi nama Nondhi yang merupakan

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang metodologi, analisis, dan perancangan. Dalam subbab metodologi akan dijelaskan metodologi yang dipakai dalam membangun perangkat lunak.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan membahas analisis dan perancangan perangkat lunak yang akan dikembangkan pada tugas akhir ini. Dalam bagian analisis akan diidentifikasi hal-hal yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

User Guide Manual. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana

User Guide Manual. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana 1.Bee-Messenger : Cara Instalasi User Guide Manual Double click pada Bee-Messenger_1_0_0.exe Pada setup Bee-Messenger klik next. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana

Lebih terperinci

DEPOK AIR UNLIMITED NETWORK TAHUN ANGGARAN 2012

DEPOK AIR UNLIMITED NETWORK TAHUN ANGGARAN 2012 USER MANUAL DEPOK AIR UNLIMITED NETWORK TAHUN ANGGARAN 2012 Pusat Ilmu Komputer Universitas Indonesia Instalasi Untuk melakukan proses instalasi aplikasi Depok Air Unlimited Network, berikut langkahlangkahnya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 29 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyampaian sebuah pesan multi chatting kedalam media LAN. Ada

Lebih terperinci

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terdapat pada sistem serta menentukan kebutuhan-kebutuhan dari sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin tahun semakin maju. Barbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponselpun bermunculan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Deskripsi Umum Sistem Perangkat lunak yang akan dibangun merupakan perangkat lunak yang diterapkan pada telepon selular yang bersistem operasi Android dan memiliki

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan arsitektur adalah pola keterhubungan antara spesifikasi hardware dan komunikasi data yang terjadi dalam sistem. Berikut digambarkan

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 69 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Instalasi dan Konfigurasi Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap Aplikasi Packet Filter Firewall Berbasis Web Menggunakan IPTables,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penerapan data mining untuk memprediksi minat pembeli barang elektronik khususnya komputer dan sparepart

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Pada analisis sistem ini penulis menjelaskan memfokuskan tentang perancangan. perancangan ini bertujuan mengimplementasikan penyandian algoritma

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Banyaknya aplikasi - aplikasi yang digunakan saat ini telah banyak membantu banyak pengguna dalam proses komunikasi dan bertukar informasi. Sama

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PEMBUATAN PAKET 1. Silahkan membuka aplikasi SPSE di LPSE masing- masing instansi atau LPSE tempat Panitia terdaftar. 2. Klik menu login Non- Penyedia.

Lebih terperinci

Gambar Notifikasi via

Gambar Notifikasi via BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi

Lebih terperinci

Gambar 3.1: Arsitektur perangkat lunak

Gambar 3.1: Arsitektur perangkat lunak 3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis dan perancangan library Yahoo! Messenger pada platform Android. Analisis ini meliputi deskripsi umum dari sistem, arsitektur

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN

BAB III ANALISA PERANCANGAN BAB III ANALISA PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada pada Bab I, untuk merancang suatu sistem aplikasi yang baik diperlukan beberapa persiapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada Bab Tiga ini akan dilakukan analisis dan perancangan berdasarkan landasan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis dimulai dari masalah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Program Program yang dibuat penulis bertujuan untuk menangkap paket-paket data yang penulis inginkan pada komputer di jaringan berbeda. Agar tujuan dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan dilakukan, seperti pada diagram alir dibawah ini: Identifikasi Permasalah. Pemodelan Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan dilakukan, seperti pada diagram alir dibawah ini: Identifikasi Permasalah. Pemodelan Sistem Informasi BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai perencanaan dan pembuatan sistem yang berhubungan dengan proses monitoring, serta pengiriman peringatan hasil monitoring. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin akan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Wartel VoIP adalah wartel yang menjalankan usaha telekomunikasi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Wartel VoIP adalah wartel yang menjalankan usaha telekomunikasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Wartel VoIP adalah wartel yang menjalankan usaha telekomunikasi menggunakan teknologi VoIP. Wartel VoIP membutuhkan sebuah mekanisme secara komputerisasi

Lebih terperinci

J2ME GUI dan Interkoneksi Client Server

J2ME GUI dan Interkoneksi Client Server J2ME GUI dan Interkoneksi Client Server Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Arsitektur Jaringan dgn J2ME 2 Introduction J2ME menyediakan fitur jaringan ke perangkat mobile Sehingga memungkinkan untuk selalu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci