DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro., Metodologi Penelitian untuk Public Relations, Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2010

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro., Metodologi Penelitian untuk Public Relations, Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2010"

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA BUKU Ardianto, Elvinaro., Metodologi Penelitian untuk Public Relations, Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2010 Bungin, Burhan., Penelitian Kualitatif, Jakarta : Prenada Media Group, 2007 Devito, Joseph A., Komunikasi Antar Manusia, Edisi kelima, Jakarta : Profesional Books, 1997 Effendy, Onong Uchjana., Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2003, Human Relation & Public Relations, Bandung : Mandar Maju, 2009 Littlejohn, Stephen W. & Karen A Foss, Teori Komunikasi (Theories of Human Communication), Jakarta : Salemba Humanika, 2009 Moleong, Lexy J., Metodologi Penelilitan Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2010 Muhammad, Arni., Komunikasi Organisasi, Jakarta : Bumi Aksara, 2009 Mulyana, Deddy., Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005 Ndraha, Taliziduhu., Budaya Organisasi, Jakarta : Rineka Cipta, 2003 Pace, R. Wayne., & Don F. Faules., diterjemahkan oleh Deddy Mulyana, Komunikasi Organisasi : Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005 Rakhmat, Jalaludin., Metode Penelitian Komunikasi, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009

2 Rudy, Teuku May., Komunikasi dan Hubungan Masyarakat International, Bandung : Refika Aditama, 2005 Senjaya, Sasa Djuarsa., Teori Komunikasi, Jakarta : Universitas terbuka, 2007 West, Richard & Lynn H. Turner., Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi, Edisi 3, Jakarta : Salemba Humanika, 2009 Wibowo, Budaya Organisasi : Sebuah Kebutuhan Untuk Meningkatkan Kinerja Jangka Panjang, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2010 Wirawan, Budaya dan Iklim Organisasi, Jakarta : Salemba Empat, 2007 JURNAL Musianto, Lukas S., 2002, Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 4, No. 2, Akses data pada puslit.petra.ac.idjournalspdf, Download pada : 2.32pm MAJALAH Putri, Erika, Bangun Interpersonal-Tingkatkan Kinerja, Majalah Listrik Indonesia Edisi 18 (10 Mei - 10 Juni 2011) MEDIA INTERNET Nur Rochmi, Kerja Namun Tak Bahagia, Akses pada edisi Senin, 25 Oktober 2010, download pada : pm Tambunan, Raymond, Kualitatif, Rumah Besar Psikologi, Akses data pada Download pada : 08.00pm

3 PROFIL NARASUMBER Nama : Usia : Jenis Kelamin : Asal : Domisili : Status : Menikah/Belum menikah Pendidikan : Tamat SD/SMP/SMA/S1/S2 Jabatan : Status : Manager/Supervisor/Staff/Foreman/Operator/Security/OG Divisi : 1. Sejak kapan Anda bekerja di perusahaan ini? 2. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini? 3. Apakah ada pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik positif maupun negatif) PANDUAN WAWANCARA UNTUK ATASAN I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari Informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Apakah Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan melakukannya dengan terbuka? 2. Menurut Anda, informasi secara lisan atau tertulis yang lebih efektif? Dan Anda sendiri melakukan metode yang mana dalam menyampaikan informasi kepada bawahan? 3. Apakah Anda menggunakan metode lain/tersendiri dalam penyampaian informasi kepada bawahan? (seperti metode gambar, film/cd yg direkam, teleconference, teknologi 3G,dll) 4. Apabila bawahan Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah Anda membantu untuk mencarikannya? 5. Apakah Anda mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? (misalnya anda mendatangi staff anda untuk melihat-lihat informasi apa yang kira-kira dibutuhkan oleh bawahan dan menayakan kepada staff anda informasi apa yang dia butuhkan) 6. Anda mengkomunikasikan informasi mengenai apa saja kepada bawahan? (apakah mengenai seputar pekerjaan atau hal lain) 7. Apakah informasi yang Anda sampaikan dapat langsung dipahami oleh bawahan? Dan apabila bawahan tidak paham, apakah Anda membantunya untuk paham atau membiarkannya saja dan memintanya mencari tahu?

4 8. Apakah Anda menginformasikan secara terbuka kepada bawahan mengenai hak-hak dasar mereka? 9. Hambatan apa yang Anda alami pada saat melakukan komunikasi dengan bawahan? 10. Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal (hubungan interpersonal) antara Anda dan bawahan? Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Apakah bawahan Anda selalu melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencan kerjanya kepada Anda? 2. Apakah bawahan berkonsultasi dengan Anda tentang masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuan Anda? 3. Apakah bawahan menyampaikan saran, usul tentang divisinya bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? 4. Apakah bawahan mengatakan isi hatinya tentang pekerjaan, teman sekerja dan organisasi kepada Anda? 5. Apakah Anda merasa tidak tertarik dengan masalah kerja bawahan? 6. Apakah Anda memberikan reward/penghargaan atau punishment kepada bawahan bila mereka melakukan komunikasi ke atas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara lisan/tertulis? 2. Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? 3. Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, bbm, chat, yang Anda gunakan untuk menyampaikan pesan tertulis kepada bawahan? Kalau media untuk pesan lisan (misalnya telepon)? Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Apakah terdapat media khusus dari bawahan dalam melakukan komunikasi dengan Anda (misalnya chat, bbm, , telep, dll)? Bila ada, apakah media tersebut efektif?

5 2. Apakah Anda mengadakan pertemuan tatap muka dengan seluruh bawahan dan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk menyampaikan segala sesuatu? Komunikasi diagonal (lintas saluran) P : Apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya Bapak memberikan instruksi kerja atau hal-hal lainnya kepada divisi operasional?

6 PANDUAN WAWANCARA UNTUK BAWAHAN I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? 2. Menurut Anda, informasi yang disampikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? 3. Atasan Anda menyampaikan informasi secara lisan/tertulis? 4. Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif? (seperti metode gambar, Film/CD, teleconference, dll) 5. Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? 6. Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? (ini maksudnya ketika atasan memberikan tugas A dan anda membutuhkan data undangan, sebelum anda menanyakan dengan atasan, atasan sudah memberikan terlebih dahulu) 7. Semisal, pada saat itu Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? 8. Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? 9. Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? 10. Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? (ini maksudnya apakah pimpinan datang ke divisi anda untuk melihat-lihat informasi apa yang dibutuhkan oleh divisi anda dan menanyakan kepada anda informasi apa yang anda butuhkan) 11. Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain) 12. Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? 13. Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan?

7 14. Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll) Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Dalam bentuk lisan/tertulis? Respon atasan? 2. Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? 3. Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? 4. Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? 5. Apakah terdapat rata takut atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? 6. Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? 7. Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? 8. Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan? 9. Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal (hubungan interpersonal) antara Anda dan atasan? Komunikasi Horizontal (antar sekan sekerja) 1. Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? 2. Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? 3. Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? 4. Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? 5. Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung ya sudah biarkan saja.

8 6. Apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? 7. Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? 8. Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? 9. Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? 2. Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? 3. Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? 2. Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? 3. Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? Komunikasi Horizontal (antar rekan kerja) 1. Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? 2. Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? 3. Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon)

9 Komunikasi Diagonal (lintas saluran) 1. apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Anda? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? 2. Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal?

10 PROFIL NARASUMBER Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Divisi : Tony Subagio : 51 tahun : Laki-laki : Surabaya : Jakarta : Menikah : S2 : Senior Manager : Finance & Administration 1. Sejak kapan Anda bekerja di perusahaan ini? Jawaban : semenjak perusahaan ini berdiri yaitu tahun Sudah berapa lama bekerja di divisi ini? Jawaban : ya sudah 20 tahun 3. Apakah ada pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik positif maupun negatif) Jawaban : kebanyakan yang positif saja. Karena semua saya mulai dari awal dari TjS yang tidak punya apa-apa jadi berkembang pesat seperti sekarang. Hasil Wawancara dengan Atasan III. Hal yang berkaitan dengan Isi dari Informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan melakukannya dengan terbuka? I : ya terbuka. 2. Keefektifan antara lisan/tulisan? P : Menurut Anda, informasi secara lisan atau tertulis yang lebih efektif? I : lebih baik dua-duanya dilakukan. Jadi setiap apa yang dikatakan ada bukti konkret. P : Dan Anda sendiri melakukan metode yang mana dalam menyampaikan informasi kepada bawahan? I : saya menggunakan dua-duanya. Apalagi kalau saya lagi tidak sempat telepon atau bertemu pasti saya kirim note dan nanti kalau saya sudah sempat untuk menelepon akan saya confirm lagi mengenai note yang saya berikan. 3. Metode lain yang digunakan P : Apakah Anda menggunakan metode lain/tersendiri dalam penyampaian informasi kepada bawahan? (seperti metode gambar, film/cd yg direkam, teleconference, teknologi 3G,dll) I : tidak ada karena yang sekarang saja sudah cukup efektif.

11 4. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila bawahan Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah Anda membantu untuk mencarikannya? I : ya saya bantu, tapi terlebih dahulu saya akan minta bawahan untuk usaha mencari dulu karena nanti pasti dari usaha mencari, mereka akan menemukan pelajaran baru. 5. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah Anda mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? (misalnya anda mendatangi staff anda untuk melihat-lihat informasi apa yang kira-kira dibutuhkan oleh bawahan dan menayakan kepada staff anda informasi apa yang dia butuhkan) I : kalau seperti itu, saya selalu mengunjungi bawahan. Dan menanyakan juga apa yang mereka butuhkan dan apa kendala yang mereka temui. 6. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Anda mengkomunikasikan informasi mengenai apa saja kepada bawahan? (apakah mengenai seputar pekerjaan atau hal lain) I : saya mengkomunikasi berbagai hal dengan atasan terutama mengenai pekerjaan. Selain pekerjaan saya juga selalu suggest ke bawahan mengenai berbagai hal. 7. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah informasi yang Anda sampaikan dapat langsung dipahami oleh bawahan? I : ya tidak selalu paham dan itu adalah hal yang wajar. P : Dan apabila bawahan tidak paham, apakah Anda membantunya untuk paham atau membiarkannya saja dan memintanya mencari tahu? I : ya pasti saya terangkan lebih jelas dan detail lagi jadi tidak multi persepsi antara saya dan bawahan 8. Hak-hak dasar karyawan P : Apakah Anda menginformasikan secara terbuka kepada bawahan mengenai hak-hak dasar mereka? I : ya terbuka 9. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda alami pada saat melakukan komunikasi dengan bawahan? I : selama ini tidak ada. Hanya hambatan-hambatan kecil saja dan tidak terlalu memiliki efek apa-apa terhadap pekerjaan. 10. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal (hubungan interpersonal) antara Anda dan bawahan? I : baik.

12 Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah bawahan Anda selalu melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencan kerjanya kepada Anda? I : iya lapor 2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah bawahan berkonsultasi dengan Anda tentang masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuan Anda? I : iya selalu konsultasi 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah bawahan menyampaikan saran, usul tentang divisinya bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? I : menyampaikan namun terkadang saran atau usul tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan jadi saya abaikan saja saran tersebut atau malah saya beritahu kalau saran yang dia berikan kurang mengena pada tujuan jadi sebaiknnya kita cari alternative cara lain saja. 4. Penyampaian isi hati P : Apakah bawahan mengatakan isi hatinya tentang pekerjaan, teman sekerja dan organisasi kepada Anda? I : kalau ini sangat jarang dilakukan oleh bawahan. Mereka akan bercerita ketika saya bertanya saja. P : kira-kira kenapa begitu ya Pak? I : mungkin mereka sungkan share berbagai konflik yang menurutnya itu privacy. 5. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa tidak tertarik dengan masalah kerja bawahan? I : tentu. Karena jika bawahan mengalami masalah dalam pekerjaan maka akan berdampak juga pada kinerjanya jadi setiap atasan pasti tertarik dengan berbagai kendala yang dihadapai bawahan. 6. Pemberian reward P : Apakah Anda memberikan reward/penghargaan atau punishment kepada bawahan bila mereka melakukan komunikasi ke atas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : reward akan perusahaan berikan dalam bentuk penilaian kinerja tahunan. Di dalam penilaian ini atasan setiap divisi akan melakukan penilaian langsung terhadap bawahannya dan akan disampaikan ke saya. Nanti saya akan sortir ulang berdasarkan informasi dan kinerja yang saya ketahui dari HR. kalau memang kinerja bawahan baik sepanjang 1 tahun maka akan diberikan penilaian baik bahkan tidak menutup kemungkinan menaikkan jabatannya menjadi 1 tingkat diatas.

13 IV. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara lisan/tertulis? I : kedua-duanya saya lakukan karena lisan dan tulisan adalah pola penyampaian saling bersinergi jadi sebaiknya digunakan kedua-duanya. Namun apabila membutuhkan tindakan segera maka sebaiknya disampaikan secara lisan terlebih dahulu dan akan disusul dengan tulisan. 2. Media yang digunakan P : Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? I : karena posisi saya lebih sering dijakarta dan bawahan saya di cikampek maka saya kerap menggunakan media telepon sebagai alat komunikasi lisan. Namun kalau memang tidak memungkinkan menyampaikan langsung maka saya akan menitipkan pada sekretaris saya atau kepada siapa saja yang berada di kanto untuk disampaikan kepada orang yang saya tuju. 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, bbm, chat, yang Anda gunakan untuk menyampaikan pesan tertulis kepada bawahan? Kalau media untuk pesan lisan (misalnya telepon)? I : karena posisi saya yang berjauhan dengan atasan, media tulisan kerap saya gunakan, misalnya melalui note atau memo, bbm dan . Kalau lisan hanya melalui telepon saja. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Media khusus P : Apakah terdapat media khusus dari bawahan dalam melakukan komunikasi dengan Anda (misalnya chat, bbm, , telep, dll)? Bila ada, apakah media tersebut efektif? I : ya hampir sama ya, bawahan juga menggunakan bbm, dan telepon dalam melakukan komunikasi dengan saya. Sejauh ini efektif. 2. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah Anda mengadakan pertemuan tatap muka dengan seluruh bawahan dan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk menyampaikan segala sesuatu? I : selama ini memang perusahaan belum pernah memberikan ruang dan waktu untuk melakukan kegiatan ini, namun untuk pertama kalinya saya melakukan ini pada saat perayaan ulang tahun perusahaan yang ke-20 saat gathering, saya memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan

14 untuk menyampaikan apapun positif dan negative yang dialaminya sepanjang bekerja bersama TjS. Komunikasi diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya Bapak memberikan instruksi kerja atau hal-hal lainnya kepada divisi operasional? I : ada pasti. tapi setiap hal apapun yang saya perintahkan kepada divisi lainnya, saya akan selalu melaporkan juga kepada atasannya langsung. Agar tidak terjadi miss dan atasannya juga dapat mengetahui pekerjaan apa yang saya perintahkan kepada bawahannya. P : jadi hanya Informasi mengenai pekerjaan saja Pak? I : ya mengenai pekerjaan saja.

15 PROFIL NARASUMBER Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Divisi : Hengky Angkiriwang : 53 tahun : Laki-laki : Jakarta : Jakarta : Menikah : S2 : General Manager : Operation & Maintenance 1. Sejak kapan Anda bekerja di perusahaan ini? Jawaban : sejak pertengahan tahun Sudah berapa lama bekerja di divisi ini? Jawaban : 13 tahun 10 bulan 3. Apakah ada pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik positif maupun negatif) Jawaban : semuanya positif saja Hasil Wawancara dengan Atasan I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari Informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan melakukannya dengan terbuka? I : iya terbuka. 2. Keefektifan antara lisan/tulisan? P : Menurut Anda, informasi secara lisan atau tertulis yang lebih efektif? I : lebih efektif lisan menurut saya. Karena baik saya maupun bawahan bisa langsung ada feedback saat itu juga. P : Dan Anda sendiri melakukan metode yang mana dalam menyampaikan informasi kepada bawahan? I : saya menggunakan dua-duanya. Namun lebih comfortable menggunakan lisan saja. 3. Metode lain yang digunakan P : Apakah Anda menggunakan metode lain/tersendiri dalam penyampaian informasi kepada bawahan? (seperti metode gambar, film/cd yg direkam, teleconference, teknologi 3G,dll) I : tidak ada. 4. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila bawahan Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah Anda membantu untuk mencarikannya?

16 I : selama itu mengenai pekerjaan pasti saya bantu. 5. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah Anda mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? (misalnya anda mendatangi staff anda untuk melihat-lihat informasi apa yang kira-kira dibutuhkan oleh bawahan dan menayakan kepada staff anda informasi apa yang dia butuhkan) I : saya selalu berusaha untuk mengunjungi bawahan sekiranya mereka membutuhkan bantuan saya. 6. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Anda mengkomunikasikan informasi mengenai apa saja kepada bawahan? (apakah mengenai seputar pekerjaan atau hal lain) I : ya mengenai pekerjaan saja 7. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah informasi yang Anda sampaikan dapat langsung dipahami oleh bawahan? I : tidak selalu paham dan itu sah-sah saja. Karena setiap orang beda pola pikir P : Dan apabila bawahan tidak paham, apakah Anda membantunya untuk paham atau membiarkannya saja dan memintanya mencari tahu? I : pasti saya bantu menerangkan lebih jelas 8. Hak-hak dasar karyawan P : Apakah Anda menginformasikan secara terbuka kepada bawahan mengenai hak-hak dasar mereka? I : itu bukan menjadi tanggungjawab saya secara langsung tapi tanggungjawab finance & admnistration 9. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda alami pada saat melakukan komunikasi dengan bawahan? I : selama ini tidak ada. 10. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal (hubungan interpersonal) antara Anda dan bawahan? I : baik. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah bawahan Anda selalu melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencan kerjanya kepada Anda? I : iya lapor

17 2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah bawahan berkonsultasi dengan Anda tentang masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuan Anda? I : iya mereka konsultasi 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah bawahan menyampaikan saran, usul tentang divisinya bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? I : menyampaikan tapi harus melalui atasannya masing-masing dulu 4. Penyampaian isi hati P : Apakah bawahan mengatakan isi hatinya tentang pekerjaan, teman sekerja dan organisasi kepada Anda? I : tidak pernah P : kira-kira kenapa begitu ya Pak? I : sepertinya mereka memang tidak mau menceritakan saja 5. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa tidak tertarik dengan masalah kerja bawahan? I : tentu. Karena jika bawahan mengalami masalah dalam pekerjaan maka akan berdampak juga pada kinerjanya jadi setiap atasan pasti tertarik dengan berbagai kendala yang dihadapai bawahan. 6. Pemberian reward P : Apakah Anda memberikan reward/penghargaan atau punishment kepada bawahan bila mereka melakukan komunikasi ke atas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : kalau saya sendiri tidak pernah memberikan reward, namun perusahaan yang memberikan dalam bentuk penilaian kinerja tahunan. II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara lisan/tertulis? I : dua-duanya namun lebih cenderung sering lisan saja. Kalau tidak memungkinkan by saja. 2. Media yang digunakan P : Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? I : lebih sering langsung. Kalau saya atau bawahan sedang tidak berada dikantor baru menggunakan perantara oranglain.

18 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, bbm, chat, yang Anda gunakan untuk menyampaikan pesan tertulis kepada bawahan? Kalau media untuk pesan lisan (misalnya telepon)? I : tida ada media khusus. Kalau lisan hanya by phone atau face to face. Kalau tulisan bbm dan saja. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Media khusus P : Apakah terdapat media khusus dari bawahan dalam melakukan komunikasi dengan Anda (misalnya chat, bbm, , telep, dll)? Bila ada, apakah media tersebut efektif? I : hanya melalui bbm, dan telepon saja. Sejauh ini masih efektif. 2. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah Anda mengadakan pertemuan tatap muka dengan seluruh bawahan dan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk menyampaikan segala sesuatu? I : hal ini sepertinya belum diterapkan oleh perusahaan. Komunikasi diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya Bapak memberikan instruksi kerja atau hal-hal lainnya kepada divisi operasional? I : ada. Seperti ketika saya meminta Sylvia yang notabene berbeda divisi dengan saya. Tapi ketika saya meminta Sylvia melakukan sesuatu pasti saya koordinasikan ke atasannya juga. P : jadi hanya Informasi mengenai pekerjaan saja Pak? I : ya mengenai pekerjaan saja.

19 DAFTAR WAWANCARA Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Divisi : Gunawan Sutiana : 48 tahun : Laki-laki : Indonesia : Jakarta : Menikah : Tamat S1 : Section Head : Operation & Maintenance 1. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini? Jawaban : 6 tahun 2. Sejak kapan Anda bekerja di PT TjS? Jawaban : Juni Adakah pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik pengalaman positif maupun negative). Jawaban : Positif: Re-fresh kembali apa yang pernah dipelajari di bangku kuliah (saya ambil Teknik Mesin). Negatif: Kalau tidak bisa menjawab pertanyaan operator. Hasil Wawancara dengan bawahan III. Hal yang berkaitan dengan Isi dari nformasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? I : Tidak langsung, jadi kalau ada kasus saja baru buka semua. Kalau semua lancer tidak ada penyampaian/pembelajaran. Jadi learning by doing. 2. Keefektifan antara lisan/tertulis P : Menurut Anda, informasi yang disampaikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? I : Semua informasi secara tertulis adalah lebih efektif, karena ada dasar untuk pengangan dalam bertindak. P : Bapak sendiri sebagai atasan menggunakan lisan atau tertulis? I : keduanya saya lakukan. Tergantung informasi apa yang hendak disampaikan, kalau memang harus lisan ya saya sampaikan lisan. Tapi nantinya akan saya sampaikan tertulis juga biar ada pegangan bawahan 3. Metode lain yang digunakan (seperti metode gambar) P : Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif?

20 I : tidak pernah selain lisan dan tulisan. 4. Membaca semua informasi P : Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? I : Ya, karena perlu untuk memahami dibalik informasi/keputusan tersebut, dan bila kurang jelas akan ditanyakan lagi. Demi untuk kelancaran operasi PH. 5. Ketepatan penyampaian pesan P : Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? I : Kadang ya dan kadang tidak. 6. Ketidakbutuhan informasi P : Semisal, pada saat itu Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? I : Informasi tetap disimpan dan akan saya berikan kepada Spv yang berhubungan dengan masalah tersebut. Untuk supaya ada tindakan yg jelas jika timbul masalah tersebut dikemudian hari. 7. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? I : Biasanya tidak dalam bentuk langsung saya menanyakan, tapi dalam bentuk diskusi untuk lebih bisa mengorek. P : kalau Bapak sendiri dengan bawahan bagaimana? I : pasti membantu ya sepanjang itu berhubungan dengan pekerjaan. 8. Penyaringan informasi P : Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? I : Semua informasi tetap saya simpan, tapi untuk disampaikan kebawahan pasti disampaikan seperlunya saja. P : Jadi Bapak tidak melakukan penyaringan ya? I : tidak karena pasti nanti kedepan perlu. 9. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? I : kurang memahami maksudnya P : Disini maksudnya dalam hal seperti ini misalnya atasan Anda mendatangi Anda dan bertanya apa yang Anda butuhkan? I : tidak,,,karena yang ada sudah cukup efektif. P : dan kalau Bapak melakukan pengembangan tidak? I : kalau saya selalu berusaha ya memenuhi kebutuhan informasi bawahan karena itu juga berguna dalam penyelesaian tugasnya.

21 10. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain). I : Karena dalam lingkup pekerjaan, pasti yang disampaikan adalah melulu hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Baik itu saat kondisi sekarang ataupun juga planning untuk kedepan. P : jadi tidak pernah mengenai hal lain Pak, misalnya tentang kenaikan harga atau perekonomian, dll? I : hampir tidak pernah ya,,,karena saya juga selalu komunikasi dengan atasan pasti mengenai pekerjaan saja. 11. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? I : Semua informasi yang kurang jelas pasti saya tanyakan sampai jelas, untuk menghindari salah penyampaian kebawah atau salah dalam implementasi dilapangan. P : dan bawahan Bapak bisa langsung paham tidak kalau Bapak menyampaikan informasi? I : bisa ya bisa tidak tergantung informasi apa yang saya sampaikan, kalau misalnya informasi yang belum pernah diketahuinya yaw ajar saja dia tidak paham. 12. Bertanya kembali akan informasi yang tidak paham P : Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan? I : Atasan pasti menjelaskan sampai jelas, karena dia juga ada kepentingan supaya semua berjalan sesuai dengan arahan dan target dia. 13. Informasi mengenai hak-hak dasar P : Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll). I : Ya. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Itu pasti, semua pekerjaan pasti dilaporkan baik secara verbal maupun secara tertulis. Dan atasan akan merespons sesuai dengan hasil, apakah sudah sesuai atau belum dengan target/kemauan dia. P : kalau bawahan Bapak apakah selalu melaporkan hasil pekerjaannya ke Bapak? I : oia pasti,,,kan ada format khusus juga untuk pelaporan hasil kerja baik secara harian, mingguan atau bulanan.

22 2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? I : Pasti, mengenai respon tidak selalu ada yang baik. Kadang ada juga yang kurang memuaskan. Dan hal ini bisa dibicarakan dilain kesempatan melihat kondisi yang sesuai. P : bawahan Bapak konsultasi juga tidak ke Bapak? I : iya konsultasi,,kalau tidak saling berkonsultasi jadi kacau balau pasti. 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? I : Ya pasti memberikan usul karena kalau perusahaan bisa maju karena usulan kita maka akan berdampak pada performance kinerja saya secara pribadi maupun performance kinerja perusahaan secara umum dan kesejahteraan karyawan dapat tercapai baik dari segi materi maupun non materi. Kalau untuk respon atasan pasti selalu ada, baik itu ok atau no. 4. Penyampaian isi hati P : Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Penyampaian ke atasan hanya sebatas pekerjaan. Tidak pernah masalah pribadi. P : Kenapa Pak tidak pernah share masalah pribadi dengan atasan? I : Karena saya dan atasan juga tidak terlalu dekat ya kalau urusan pribadi. Jadi sedikit aneh kalau membicarakan masalah pribadi dengan dia. 5. Keragu-raguan dalam penyampaian pesan P : Apakah terdapat rata takut atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? I : Takut adalah hal yang tidak bijak dalam berorganisasi. Dan saya beranggapan atasan saya sudah matang dan tidak bersifat kekanakkanakan. 6. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? I : Kadang ya. P : Kenapa Bapak bisa merasa seperti itu ya Pak? I : Atasan itu kerap sibuk dengan urusan nya sendiri dan tidak pernah menanyakan kendala apa yang saya alami. Jadi tidak care-lah. Selama apa yang saya kerjakan tidak ada masalah maka dia tidak akan bertanya apa-apa. Kalau sudah mengganggu kinerja dia juga, maka dia baru merasa tertarik.

23 7. Penghargaan atau reward kepada bawahan P : Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : Hal masalah ini diberikan dalam bentuk penilaian tahunan 8. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan? I : Waktu atasan yang sangat padat, mengakibatkan sedikit sulit berkomunikasi dengan dia. 9. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal (hubungan interpersonal) antara Anda dan atasan? I : Biasa saja..nothing special.. Komunikasi horizontal (antar sekan sekerja) 1. Koordinasi dengan rekan kerja P : Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? I : Tidak. Karena belum terbentuk tradisi di perusahaan ini (menurut saya pribadi). 2. Keterbukaan atas suatu informasi P : Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? I : Ya, terbatas masalah kerja dan yang memang ada hubungan saja. P : Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? I : Sejauh saya mendapat apa yang saya minta saya 3. Penyelesaian konflik P : Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? I : Dalam hal ini akan dibicarakan dengan atasan langsung. 4. Selisih paham P : Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung ya sudah biarkan saja. I : Kalau rekan kerja merasa dirinya sudah benar pada saat itu saya akan tinggalkan medan diskusi dan selanjutnya mengirim , karena akan lebih effektif (ada data tertulis) P : dan apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? I : Selama kedua belah pihak menerima campur tangan saya.

24 P : Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? I : Pasti ada misalnya suasana kerja jadi tidak kondusif dan tidak nyaman lagi. 5. Rapat keseragaman pemahaman P : Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? I : Ada 6. Perbaikan mutu pekerjaan P : Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? I : Peningkatan mutu karyawan adalah tanggung jawab langsung Spv yang akan dimonitor dan diarahkan oleh atasan yang lebih tinggi. IV. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? I : Bisa keduanya dan bisa dalam bentuk lisan dan tulisan. Dan apabila dalam bentuk lisan akan dilanjutkan dengan konfirmasi via /tertulis. 2. Media yang digunakan P : Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? I : Untuk informasi tertulis umumnya dalam bentuk /sms dan kalau lisan bisa langsung atau via telepon 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? I : Ada dalam bentuk memo atau pengumuman. Kalau lisan biasa per telepon. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Bertemu dengan atasan P : Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? I : ditemui dalam artian bisa kontak mudah karena ada fasilitas atau sms dan tentu saja kontak langsung baik secara tatap muka maupun via telp.

25 P : Kalau bertemu langsung tatap muka sulit tidak Pak? I : ya lumayan sulit. Mungkin karena beliau sibuk. 2. Media khusus dari bawahan P : Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? I : Tidak ada 3. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? I : Ada Komunikasi horizontal (antar rekan kerja) 1. Interaksi dengan rekan kerja P : Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? I : Ada pastinya mengenai pekerjaan yang mungkin berhubungan (missal pengadaan barang pasti dihubungkan dengan bagian pembelian) 2. Acara bersama P : Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? I : Kadang ya, Karena dalam kerja tidak melulu masalah kerja saja, tapi perlu juga masalah social lainnya. 3. Media komunikasi P : Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon) I : bisa via /fax/sms/telp ataupun komunikasi langsung (tatap muka) Komunikasi Diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? I : ada,,,tapi kalau urusan pekerjaan jarang terjadi. Lebih sering kearah hubungan pertemanan saja. P : Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal Pak? I : ya kalau berhubungan dengan pekerjaan pasti informasinya mengenai pekerjaan. Tapi kalau ke informal pasti mengenai berbagai hal P : Kalau dalam acara kebersamaan yang diadakan perusahaan, apakah terjadi Pak komunikasi diagonal ini? I : iya terjadi.

26 HASIL WAWANCARA Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Status Divisi : Sylvia Junyati : 42 tahun : Perempuan : Jakarta : Jakarta : Menikah : Tamat S1 : Section Head : Tetap : Finance & Accounting 1. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini Bu? Jawaban : 18 tahun 2. Sejak kapan Anda bekerja di PT TjS? Jawaban : Agustus Adakah pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik pengalaman positif maupun negative) Jawaban : Pernah mendapatkan SP 1 Hasil Wawancara dengan Bawahan I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? I : Ya 2. Keefektifan antara lisan/tertulis P : Menurut Anda, informasi yang disampikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? I : Tertulis 3. Metode lain yang digunakan (seperti metode gambar) P : Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif? (seperti metode gambar) I : Kadang-kadang dan sering membingungkan 4. Membaca semua informasi P : Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? I : Ya, supaya jangan salah persepsi

27 5. Ketepatan penyampaian pesan P : Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? I : Pasti. Bahkan atasan sering memberikan informasi pada saat saya belum sempat terpikirkan. 6. Ketidakbutuhan informasi P : Semisal, pada saat itu Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? I : Disimpan, karena sewaktu-waktu bisa dibutuhkan 7. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? I : Kadang-kadang 8. Penyaringan informasi P : Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? I : Kadang, karena informasi yang disampaikan kadang suka salah 9. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? I : tidak 10. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain) I : Pekerjaan dan lain-lain 11. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? I : Ya, karena informasi yang disampaikan sangat jelas 12. Bertanya kembali akan informasi yang tidak paham P : Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan? I : Pasti. Responnya ya dijelaskan lagi bagian yg tidak dimengerti 13. Informasi mengenai hak-hak dasar P : Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll) I : Ya

28 Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Pasti. Responnya baik. 2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? I : Ya pasti berkonsultasi dengan atasan karena pengalaman beliau pasti banyak sekali daripada saya, sehingga jika saya ada masalah, saya pasti share dan beliau pasti punya jalan keluarnya, hal-hal yang tidak terpikirkan oleh saya bisa dipikirkan oleh beliau dan biasanya kami bersama-sama mencari solusinya. Responnya pun sangat positif ya dan mendukung sekali. 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? I : Tidak secara keseluruhan. Responnya baik selama itu memang utk kemajuan divisi. 4. Penyampaian isi hati P : Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Terkadang saja, kalau memang sifat informasi yang ingin saya sampaikan sudah sangat menggangu pekerjaan saya maka akan saya sharing ke atasan. Tapi kalau perihal rekan sekerja, saya tidak pernah cerita sich,,paling kalau ditanya saja. 5. Keragu-raguan dalam penyampaian pesan P : Apakah terdapat rata takut atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? I : Kadang-kadang. 6. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? I : Tidak 7. Penghargaan atau reward kepada bawahan P : Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : Tidak 8. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan?

29 I : Emosi 9. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal (hubungan interpersonal) antara Anda dan atasan? I : Cukup baik Komunikasi Horizontal (antar sekan sekerja) 1. Koordinasi dengan rekan kerja P : Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? I : Pasti 2. Keterbukaan atas suatu informasi P : Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? I : Ya P : Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? I : ya 3. Penyelesaian konflik P : Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? I : Ya 4. Selisih paham P : Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung ya sudah biarkan saja. I : Tidak P : Apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? I : Tidak juga P : Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? I : Ya kadang-kadang 5. Rapat keseragaman pemahaman P : Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? I : Kadang-kadang

30 6. Perbaikan mutu pekerjaan P : Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? I : Tidak II. Hal yang Berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? I : Langsung kadang lisan, kadang tertulis 2. Media yang digunakan P : Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? I : Melalui , note kecil atau bbm. Lisan melalui telp 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? I : Ya melalui surat pengumuman. Utk lisan hanya telp Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Bertemu dengan atasan P : Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? I : Atasan kadang-kadang tidak ditempat, karena sering meeting. Kadang dia hanya telepon itu juga cuma sebentar-sebentar saja, karena banyak orang-orang yang sudah janji bertemu dengannya, jadi ga terlalu mudah untuk bisa menemuinya. 2. Media khusus dari bawahan P : Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? I : Melalui atau sms. Dan sejauh ini cukup efektif 3. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? I : Tidak

31 Komunikasi Horizontal (antar rekan kerja) 1. Interaksi dengan rekan kerja P : Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? I : Pasti. Berkaitan dgn pekerjaan atau kadang hal pribadi 2. Acara bersama P : Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? I : Ya, utk melepaskan kejenuhan dalam bekerja 3. Media komunikasi P : Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon) I : Memo, , SMS Komunikasi Diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Bu? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? I : ada,,tapi komunikasi apapun yang dilakukan sebaiknya dilaporkan juga ke atasannya langsung ya. P : Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal Bu? I : ya mengenai pekerjaan saja. P : Kalau dalam acara kebersamaan yang diadakan perusahaan, apakah terjadi Bu komunikasi diagonal ini? I : justru komunikasi diagonal sering terjadinya pada saat-saat formal antar hubungan rekan kerja saja, misalnya ada acara lomba olahraga yang diadain pengelola kawasan atau acara halal bihalal perusahaan. Semua orang dengan jabatan dan divisi apapun dapat berkomunikasi disini.

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling membantu dan mengadakan interaksi. berbagai sarana komunikasi salah satunya adalah Blackberry.

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling membantu dan mengadakan interaksi. berbagai sarana komunikasi salah satunya adalah Blackberry. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu perusahaan, baik swasta maupun negeri. Komunikasi sangat penting untuk menjalin hubungan kerjasama

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisa yang dilakukan peneliti maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pola aliran informasi yang terjadi dalam komunikasi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan Pertanyaan

Lampiran 1. Panduan Pertanyaan LAMPIRAN 61 62 Lampiran 1. Panduan Pertanyaan Pertanyaan ditujukan kepada karyawan dari berbagai jabatan baik general manajer, manajer, senior staff, staff, dan non staff pada Departemen HR Human Resource

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisa yang dilakukan peneliti, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : Penelitian komunikasi internal ini ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan unsur pokok pada suatu organisasi karena di dalam organisasi terdapat interaksi sosial berlandaskan adanya pertukaran makna. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan

BAB V PENUTUP. Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan 92 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan dengan teori-teori yang menjadi acuan peneliti, dengan demikian dapat diperoleh beberapa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan

BAB IV PEMBAHASAN Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan Distribusi Penjualan PT. Putri Daya Usahatama adalah suatu organisasi perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi penjualan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000. 103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Penelitian ini adalah penelitian survei downward communication di PT. Jago Rental Sidoarjo yang dilihat dari jenis informasi dan metode yang digunakan dalam menyampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Mulyana (Ruliana, 2014:17) mengemukakan definisi fungsional komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Diawali dari kondisi perubahan yang terjadi di PT. KAI untuk semakin berupaya meningkatkan kualitas perubahan sistem yang dilakukan untuk membawa PT.KAI menuju

Lebih terperinci

JARINGAN KOMUNIKASI. Pokok Bahasan MODUL PERKULIAHAN. 1. Jaringan Komunikasi Organisasi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

JARINGAN KOMUNIKASI. Pokok Bahasan MODUL PERKULIAHAN. 1. Jaringan Komunikasi Organisasi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN JARINGAN KOMUNIKASI Pokok Bahasan 1. Jaringan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Public Relations 09 42008 Abstrak Modul ini menjelaskan tentang jaringan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang dilakukan peneliti,maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : Penelitian dalam komunikasi internal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk dan berkembang secara signifikansi disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA. Jalan Babarsari No.

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA. Jalan Babarsari No. Kepuasan Relasi Antara Atasan dan Bawahan dengan Pendekatan Teori Pertukaran Sosial di PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deskriptif Kualitatif dengan Teori Pertukaran Sosial Tentang Kepuasan Relasi ) Ratih

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM PERUSAHAAN. (Studi Pada Karyawan PT Indomarco Prismatama Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM PERUSAHAAN. (Studi Pada Karyawan PT Indomarco Prismatama Malang) PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM PERUSAHAAN (Studi Pada Karyawan PT Indomarco Prismatama Malang) SKRIPSI Heni Tri Novianti 08220374 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

Hubungan Komunikasi Antar Pribadi Antara Warga Amerika dan Warga Medan yang tergabung di Lembaga Language and Cultural Exchange Medan.

Hubungan Komunikasi Antar Pribadi Antara Warga Amerika dan Warga Medan yang tergabung di Lembaga Language and Cultural Exchange Medan. Hubungan Komunikasi Antar Pribadi Antara Warga Amerika dan Warga Medan yang tergabung di Lembaga Language and Cultural Exchange Medan Yora Munirah ABSTRAK Penelitian ini berjudul Hubungan Komunikasi Antara

Lebih terperinci

Transkip Wawancara. a. VP Manager department HR & GPA

Transkip Wawancara. a. VP Manager department HR & GPA Transkip Wawancara a. VP Manager department HR & GPA P: Selamat Pagi Bapak Budi, terimakasih sebelumnya saya ucapkan karena Bapak telah bersedia untuk melakukan wawancara dengan saya sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Way Seputih Bumi Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden penelitian,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Annoname. 2007. Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. A, Suhartini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

Komunikasi dan Etika Profesi

Komunikasi dan Etika Profesi Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen Komunikasi dan Etika Profesi Perspektif Komunikasi Dosen : Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial

Lebih terperinci

PERAN SIGNIFICANT OTHERS

PERAN SIGNIFICANT OTHERS PERAN SIGNIFICANT OTHERS DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI (Studi Kasus tentang Peran Romo dalam Pembentukan Konsep Diri Kaum Muda melalui Komunikasi Interpersonal di Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari)

Lebih terperinci

MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN

MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN KOMUNIKASI MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN : Kuni Zu aimah B., S.Farm., M.Farm., Apt. I. DEFINISI KOMUNIKASI Komunikasi berasal dari bahasa Yunani communicare atau communico yang berarti untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Bapak Rafil sebagai direktur keuangan dan Bapak Bayu sebagai direktur operasional)

LAMPIRAN. Bapak Rafil sebagai direktur keuangan dan Bapak Bayu sebagai direktur operasional) L 1 LAMPIRAN Transkrip Wawancara A. Pertanyaan Dan Jawaban Dua Direktur Bapak Rafil sebagai direktur keuangan dan Bapak Bayu sebagai direktur operasional) Pertanyaan untuk dua direktur : 1. Bagaimana gaya

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : II (Dua) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Internal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi dalam organisasi merupakan faktor yang sangat penting dalam berjalannya sebuah organisasi. Organisasi yang memiliki komunikasi yang baik akan dapat

Lebih terperinci

Wawancara dengan Informan 2. Staff PR PT. United Supplies Agency. menjalin hubungan dengan customer.

Wawancara dengan Informan 2. Staff PR PT. United Supplies Agency. menjalin hubungan dengan customer. Wawancara dengan Informan 2 Staff PR PT. United Supplies Agency 1. Siapa yang terlibat dalam proses komunikasi antar pribadi? Mengapa mereka yag dilibatkan? Jawab: Staff PR dan juga customer. Karena mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi menduduki suatu tempat yang utama dalam tatanan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi menduduki suatu tempat yang utama dalam tatanan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi menduduki suatu tempat yang utama dalam tatanan organisasi, dan secara keseluruhan ditentukan oleh cara berkomunikasi. Oleh karena itu komunikasi

Lebih terperinci

STRATEGI KEPEMIMPINAN ORGANISASI PADA PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. UNIT AREA SALES MANAGER

STRATEGI KEPEMIMPINAN ORGANISASI PADA PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. UNIT AREA SALES MANAGER STRATEGI KEPEMIMPINAN ORGANISASI PADA PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. UNIT AREA SALES MANAGER (Studi Kasus Tentang Strategi Komunikasi Organisasi Upward dan Downward Dalam Kepemimpinan PT.Bank

Lebih terperinci

PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA KONFLIK ORGANISASI

PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA KONFLIK ORGANISASI Peran Komunikasi Antar Pribadi pada Konflik Organisasi Inge PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA KONFLIK ORGANISASI Inge Hutagalung 1 1) Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana Jakarta Email:

Lebih terperinci

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta Yetri Oktivani Br Ginting / Ike Devi Sulistyaningtyas PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not communicate) sebab setiap manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri dan akan selalu memerlukan

Lebih terperinci

ÉBAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ÉBAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan ÉBAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai sikap karyawan PT Telkom Divre V terhadap sistem POINT (Paperless Office Internal Telkom)

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan 123 BAB IV PENUTUP Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dilihat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi tentunya memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan kerjasama yang baik diantara sumber

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 Arifin, Anwar, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Yogyakarta, Rajawali Pers, 1998 Assegaf, Jaffar, Jurnallistik

Lebih terperinci

sebagai bentuk eksistensi.

sebagai bentuk eksistensi. BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan terkait dengan penggunaan media sosial sebagai sarana eksistensi oleh mahasiswa FISIP UNS angkatan 2015, maka penulis menemukan beberapa

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

Komunikasi Organisasi

Komunikasi Organisasi Modul ke: Komunikasi Organisasi Alian Informasi (Bagian pertama) Fakultas KOMUNIKASI Ida Anggraeni Ananda Program Studi Public Relarions Pola & Arah Downward Comm Upward Comm Horizontal Comm Penyebaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesan dalam komunikasi organisasi menurut Muhammad (2009:

BAB I PENDAHULUAN. Pesan dalam komunikasi organisasi menurut Muhammad (2009: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi selalu melibatkan komunikasi dalam upaya pertukaran dan penyebaran informasi. Komunikasi organisasi sendiri dapat didefinisikan sebagai pertunjukan

Lebih terperinci

Iklim Komunikasi Organisasi di Hotel Savana Malang

Iklim Komunikasi Organisasi di Hotel Savana Malang JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA Iklim Komunikasi Organisasi di Hotel Savana Malang Andy Santoso, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersama orang lain dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia akan

BAB I PENDAHULUAN. bersama orang lain dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial yang selalu hidup berkelompok bersama orang lain dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia akan bertahan

Lebih terperinci

TEORI KOMUNIKASI. Konteks-Konteks Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

TEORI KOMUNIKASI. Konteks-Konteks Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI Modul ke: TEORI KOMUNIKASI Konteks-Konteks Komunikasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. R. Wayne Pace dan Don F. Faules (2013 :31-32) mengemukakan. penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian

BAB I PENDAHULUAN. R. Wayne Pace dan Don F. Faules (2013 :31-32) mengemukakan. penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN R. Wayne Pace dan Don F. Faules (2013 :31-32) mengemukakan definisi fungsional komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena organisasi tidak akan dapat berjalan tanpa adanya

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena organisasi tidak akan dapat berjalan tanpa adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah organisasi. Hal ini disebabkan karena organisasi tidak akan dapat berjalan tanpa adanya komunikasi.

Lebih terperinci

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN Oleh Fajar Hariyanto, M.I.Kom ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi public relations PT. Pupuk Kujang, (Persero)

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA BUKU Anggoro, M. Linggar, 2000, Teori & Profesi Kehumasan, Bumi Aksara, Ardianto, Evinaro, 2005, Public Relations, PT. Rajagrafindo Persada, ----------------------, dan Lukiati Komala E.,

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sosial. Strukturasi dipergunakan untuk memproduksi, mereproduksi dan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sosial. Strukturasi dipergunakan untuk memproduksi, mereproduksi dan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Diawali dari keberadaan Aksara sebagai sebuah organisasi nonprofit yang ditentukan oleh strukturasi dalam organisasi itu sendiri melalui penggunaan aturanaturan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Pertama yaitu, Communication Privacy Management Gay dalam Menjaga Hubungan Antarpribadi dengan teman.

BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Pertama yaitu, Communication Privacy Management Gay dalam Menjaga Hubungan Antarpribadi dengan teman. 122 BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Untuk memanajemen privasi komunikasinya, kaum gay memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengungkapkan mana wilayah privat dan mana wilayah publik dengan teman, pasangan

Lebih terperinci

GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN BARU PT. X DALAM MENSOSIALISASIKAN PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI

GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN BARU PT. X DALAM MENSOSIALISASIKAN PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN BARU PT. X DALAM MENSOSIALISASIKAN PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI Raffles Benedict, Prodi Ilmu

Lebih terperinci

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN 77 BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai efektivitas metode rapat komite dalam komunikasi horizontal pada level supervisor

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.I Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Pada indikator jenis informasi dengan lima poin jenis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian tentang kepuasan komunikasi organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, adalah tinggi. Karyawan PLN Disjatim menjawab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Iklim komunikasi organisasi, menurut Pace dan Faules (2005 :147) merupakan gabungan dari persepsi-persepsi, berkenaan dengan peristiwa komunikasi, perilaku

Lebih terperinci

Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi Materi ke-7 Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan organisasi. Fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan sampai dengan pengawasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. persoalan-persoalan yang menjadi fokus penelitian yaitu, Proses Komunikasi

BAB IV ANALISIS DATA. persoalan-persoalan yang menjadi fokus penelitian yaitu, Proses Komunikasi 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di PC IPPNU, penjelasan tentang analisis data penelitian ini lebih diutamakan pada persoalan-persoalan yang

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS (Studi pada anggota organisasi APMA Jombang) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajar atau sederajat dalam suatu organisasi, dan memiliki tujuan

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DESA BAGI KONFLIK ANTAR JAGA DI DESA SENDANGAN KECAMATAN KAKAS KABUPATEN MINAHASA

STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DESA BAGI KONFLIK ANTAR JAGA DI DESA SENDANGAN KECAMATAN KAKAS KABUPATEN MINAHASA STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DESA BAGI KONFLIK ANTAR JAGA DI DESA SENDANGAN KECAMATAN KAKAS KABUPATEN MINAHASA Oleh George B. B. Lantemona Elvie Mingkid Eva Marentek e-mail; gbawelle@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN. : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM. Adalah benar sebagai Narasumber dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh

SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN. : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM. Adalah benar sebagai Narasumber dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Isni Nur Aini, M.Psi Jabatan : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM Perusahaan : Kementerian Sosial RI Adalah benar sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat, membuat manusia semakin mudah untuk berkomunikasi. Saat ini, komunikasi bukan hanya dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi, apapun bentuknya selalu melibatkan komunikasi dalam upaya pertukaran dan penyebaran informasi. Thoha (2007:113) menyatakan Organisasi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi.

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Setelah melakukan penelitian mengenai komunikasi interpersonal antara

BAB VI PENUTUP. Setelah melakukan penelitian mengenai komunikasi interpersonal antara BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian mengenai komunikasi interpersonal antara guru dengan anak berkebutuhan khusus dalam proses pembelajaran yang dilakukan SLB-B Asuhan Kasih Kupang

Lebih terperinci

Komunikasi Organisasi

Komunikasi Organisasi Modul ke: Komunikasi Organisasi Efek Struktur Organisasi Fakultas FIKOM Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id A. Efek Struktur Organisasi Bagaimana informasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan yang diperoleh peneliti mengenai tingkat pengetahuan masyarakat pembaca brosur mengenai SIM online, diperoleh hasil yaitu

Lebih terperinci

White, John., and Laura Mazur. Strategic Communications Management, UK, Addison-Wesley, 1994 Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Grasindo,

White, John., and Laura Mazur. Strategic Communications Management, UK, Addison-Wesley, 1994 Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Grasindo, DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. Public Relations Praktis, Bandung, Widya Padjajaran, 2009 Barnes, James G. Secret of Customer Relations Management, Yogyakarta, Andi, 2003 Cangara, Haffied. Pengantar

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK INFORMAN

KARAKTERISTIK INFORMAN KARAKTERISTIK INFORMAN Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien Dalam Upaya Keselamatan Pasien (patient Safety) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Petunjuk Pengisian : Istilah pertanyaan dibawah ini

Lebih terperinci

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta FX Okta Indrawan Satriya / Drs. M. Antonius Birowo, MA., Ph. D Program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. yang telah dipilih selama penelitian berlangsung. Selain itu juga berguna untuk

BAB IV ANALISA DATA. yang telah dipilih selama penelitian berlangsung. Selain itu juga berguna untuk BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang bermanfaat untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih selama

Lebih terperinci

159) yaitu, kepercayaan, pembuatan keputusan partisipatif, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi keatas,

159) yaitu, kepercayaan, pembuatan keputusan partisipatif, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi keatas, 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Iklim komunikasi organisasi dalam penelitian ini akan dikaitkan dengan kepuasan komunikasi organisasi seperti yang telah dinyatakan oleh Litwin dan Stringer juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Relations merupakan suatu hubungan yang terjalin antara individu satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator memperlakukan komunikannya secara

Lebih terperinci

87 DAFTAR PUSTAKA Agustiani, Hendrianti. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya Dengan Konsep Diri Dan Penyesuaian Diri Pada Remaja, PT Refika Aditama, Bandung. 2006. Ardianto, Elvinaro dan

Lebih terperinci

AUDIT KOMUNIKASI ORGANISASI

AUDIT KOMUNIKASI ORGANISASI JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA AUDIT KOMUNIKASI ORGANISASI HORISONTAL DEPARTEMEN FRONT OFFICE SINGGASANA HOTEL SURABAYA Stephani Firmawan Panghegar,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe / Sifat Penelitian Tipe penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya memaparkan situasi dan peristiwa, penelitian ini

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A. Chaedar. (2011). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A. Chaedar. (2011). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A. Chaedar. (2011). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. Ardianto, Elvinaro. (2011). Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Azmi, Khairul. (2013).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas yang manusia lakukan seperti di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dan sebagainya, pastilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi, komunikasi dilaksanakan untuk menggerakkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi, komunikasi dilaksanakan untuk menggerakkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu organisasi, komunikasi dilaksanakan untuk menggerakkan aktivitasnya. Komunikasi merupakan unsur pokok dalam suatu organisasi karena di dalam organisasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai efektivitas Majalah Angkasa Pura I yang merupakan media internal PT. Angkasa Pura

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA. dapat diperoleh temuan-temuan mengenai: 1. Pola Komunikasi elit NU Cabang Istimewa Malaysia dalam. nahdliyin di Malaysia.

BAB V ANALISIS DATA. dapat diperoleh temuan-temuan mengenai: 1. Pola Komunikasi elit NU Cabang Istimewa Malaysia dalam. nahdliyin di Malaysia. 64 BAB V ANALISIS DATA A. Hasil Temuan Peneliti Dari hasil deskripsi dan penyajian data yang dilakukan oleh peneliti dapat diperoleh temuan-temuan mengenai: 1. Pola Komunikasi elit NU Cabang Istimewa Malaysia

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertemu dalam waktu yang cukup lama. Long Distance Relationship yang kini

BAB I PENDAHULUAN. bertemu dalam waktu yang cukup lama. Long Distance Relationship yang kini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Long Distance Relationship adalah suatu hubungan dimana para pasangan yang menjalaninya dipisahkan oleh jarak yang membuat mereka tidak dapat saling bertemu

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: stakeholder, pelanggan, proses komunikasi interpersonal, tahapan penetrasi sosial

ABSTRAK. Kata kunci: stakeholder, pelanggan, proses komunikasi interpersonal, tahapan penetrasi sosial ABSTRAK Pada dasarnya setiap perusahaan tidak akan pernah terlepas dari stakeholder. Salah satu stakeholder eksternal perusahaan yang berperan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan adalah pelanggan,

Lebih terperinci

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT Eka Nopera Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The goal of this research are to see information about

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. diketahui, bahwa melalui komunikasi yang lancar dengan. menggunakan keunggulan yang ada dalam teknologi handphone,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. diketahui, bahwa melalui komunikasi yang lancar dengan. menggunakan keunggulan yang ada dalam teknologi handphone, BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penyajian, analisis dan interpretasi data, diketahui, bahwa melalui komunikasi yang lancar dengan menggunakan keunggulan yang ada dalam teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila karyawan-karyawan memiliki

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA REMAJA DENGAN AYAH YANG BERTUGAS JARAK JAUH

KOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA REMAJA DENGAN AYAH YANG BERTUGAS JARAK JAUH KOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA REMAJA DENGAN AYAH YANG BERTUGAS JARAK JAUH (Studi DeskriptifKualitatif Komunikasi Efektif antara Remaja dengan Ayah yang Bertugas Jarak Jauh di Kota Medan) JURNAL HANI AMIRAH

Lebih terperinci

Kata Kunci: Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Motivasi Belajar, Konseling, SMA Sutomo I Medan

Kata Kunci: Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Motivasi Belajar, Konseling, SMA Sutomo I Medan EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (Studi Korelasional Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi dalam Bimbingan Konseling terhadap Motivasi Belajar Siswa/I SMA Yayasan Perguruan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa perkembangan layanan secara besar-besaran sedang terjadi pada tubuh PLN, khususnya PLN Distribusi Jaya. Perusahaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto. Elvinaro. Public Relations Praktis. Bandung : Widjaja Padjajaran. 2009

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto. Elvinaro. Public Relations Praktis. Bandung : Widjaja Padjajaran. 2009 DAFTAR PUSTAKA Ardianto. Elvinaro. Public Relations Praktis. Bandung : Widjaja Padjajaran. 2009 Bungin, Burhan, 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta, Kencana Prenada Media Group Effendy, Onong,

Lebih terperinci

E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai para karyawan di. P : kami tidak hanya mengukur keberhasilan berdasarkan hasil yang dicapai,

E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai para karyawan di. P : kami tidak hanya mengukur keberhasilan berdasarkan hasil yang dicapai, KEY INFORMAN Nama Jabatan : Peryh : Pimpinan Waktu : Rabu, 13 Juli 2016 Lama Bekerja Usia : 21 Tahun : 42 Tahun Pendidikan Terakhir : S1 Agama : Kristen E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran Nama Mata Kuliah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Asep, Ishak dan Hendri Tanjung. Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Trisakti Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Asep, Ishak dan Hendri Tanjung. Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Trisakti Jakarta DAFTAR PUSTAKA Asep, Ishak dan Hendri Tanjung. Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Trisakti Jakarta. 2005. Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta. 2005. Furchan, Arief. Pengantar

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan peneliti mengenai efektivitas komunikasi pimpinan kepada karyawan di PT. Terminal Teluk Lamong adalah: 1. Secara keseluruhan komunikasi

Lebih terperinci

Komunikasi Organisasi

Komunikasi Organisasi Modul ke: Komunikasi Organisasi Manajemen & Komunikasi dalam Organisasi Fakultas FIKOM Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id Organisasi pada dasarnya adalah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Dalam menjawab fokus penelitian yaitu Analisis Aliran Informasi Vertikal dan Horizontal dalam Komunikasi Internal melalui Gaya Kepemimpinan periode Maret sampai dengan Juni 2014

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas 89 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas komunikasi interpersonal yang terjadi dalam kasus penyuluhan tatap muka gizi dan kesehatan dalam

Lebih terperinci

PROSES KONSTRUKSI KEBIJAKAN SISTEM ONLINE TICKETING DI DIREKTORAT KOMERSIAL PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

PROSES KONSTRUKSI KEBIJAKAN SISTEM ONLINE TICKETING DI DIREKTORAT KOMERSIAL PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) PROSES KONSTRUKSI KEBIJAKAN SISTEM ONLINE TICKETING DI DIREKTORAT KOMERSIAL PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Proses Konstruksi Kebijakan Online Ticketing dengan Pendekatan

Lebih terperinci

KONSEP DIRI DALAM PROSES KOMUNIKASI REMAJA GAY (Studi Kasus Konsep Diri dalam Proses Komunikasi Remaja Gay di Kota Medan) AISYAH ARFANI S

KONSEP DIRI DALAM PROSES KOMUNIKASI REMAJA GAY (Studi Kasus Konsep Diri dalam Proses Komunikasi Remaja Gay di Kota Medan) AISYAH ARFANI S KONSEP DIRI DALAM PROSES KOMUNIKASI REMAJA GAY (Studi Kasus Konsep Diri dalam Proses Komunikasi Remaja Gay di Kota Medan) AISYAH ARFANI S 110904020 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Konsep Diri Dalam Proses

Lebih terperinci