AKUNTABILITAS PENGADAAN BARANG DAN JASA. Rabu, 25 November
|
|
- Erlin Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 AKUNTABILITAS PENGADAAN BARANG DAN JASA Rabu, 25 November
2 PESERTA PERTEMUAN Kementerian/Lembaga 1. LKPP 2. Kementerian PUPR 3. Kementerian Perhubungan 4. Kementerian PAN dan RB 5. POLRI 6. Kementerian ATR/BPN 7. Kejaksaan 8. Komisi Pemberantasan Korupsi 9. BPKP CSO 1. Transpransi Internasional Indonesia 2. ICW 3. IBC 4. Kemitraan 5. Fitra 6. Yappika 7. Pattiro
3 PRIORITAS Penegakan hukum PBJ yang akuntabel Kematangan ULP, LPSE, E katalog, WBS K/L dan Pemda Simplifikasi Regulasi
4 ISU Kelembagaan ULP setelah assesment LKPP? Optimalisasi E katalog isu monopoli, unfair price? Open tender Performance Based Contract Pengadaan hektar sawah di 2016 bagaimana menjamin akuntabilitas?
5 USULAN AKSI 2016 NO AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pembentukan Unit Layanan Paspor (ULP) online di 5 (lima) Kantor Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia LKPP Terbentuknya ULP di 5 Kantor Terlaksananya penerbitan paspor secara Imigrasi Kelas 1 cepat pada ULP di Kantor Imigrasi Kelas I... (perlu korrdinasi dengan Ditjen Imigrasi mengenai Kantor Kelas I mana yang belumada ULP) yang mendekatkan layanan masyarakat 2. Pelaksanaan transparansi dan akuntabilitas dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa Seluruh Kementerian/Lembag a dan Pemerintah Daerah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Meningkatnya pelaksanaan transparansi dan akuntabilitas pengadaan barang dan jasa melalui e-procurement 1) Pelaksanaan pengembangan kelembagaan, sumber daya manusia dan tata kelola Unit Layanan Pengadaan (ULP). 2) Diumumkannya rencana umum pengadaan di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) agar dapat dilaksanakan konsolidasi. 3) Terlaksananya seluruh pengadaan barang/jasa pemerintah melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). 4) Terlaksananya Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui e-purchasing berdasarkan katalog elektronik bagi Kementerian/Lembaga. 5) Tersedianya WBS yang dapat dimanfaatkan oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah pada portal pengadaan nasional
6 Pak Cipto - LKPP SiRUP sudah Baik kecuali 16 KLDI. PR 2016 mendorong 16 KLDI agar segera menggunakan SiRUP. Terkait LPSE, tahun 2015 KLDI diwajibkan memenuhi 6 sertifikasi, tahun 2016 diharapkan 9 sertifikasi. Sosialisasi SIKAP (sistim informasi kinerja penyedia). di tahun 2016 juga didorong (SPSE versi 4 tender cepat). SIKAP harus diisi kalau tidak, tidak bisa ikut tender.
7 Ibu RIA - LKPP Ada 20 KLI yang merah dan kuning.18 November kemarin sudah diundang di LKPP. Untuk 2016 kami akan melanjutkan roadmap. Di b03 akan dimulai dengan pembuatan program prioritas, b06 dan b09 evaluasi, b 12 mengevaluasi sekaligus melihat bukti dukung. Ada KL yang B07 dan B09 nilainya berbeda antara Bappenas dan LKPP. Ada KL yang tidak melapor di B07 dan B09 dan mengusulkan untuk menghapus target B07 dan B 09 dan hanya melakukan B12. Ini agak sulit karena aksi ini perlu untuk menjadi baseline. Kami sudah undang 20 KL yang paling bawah kuning. Dan kami sudah sampaikan permasalahannya.
8 Sebaiknya LKPP melibatkan bappenas dalam berkoordinasi dengan KL
9 LKPP Untuk Katalog yang mengusulkan ada 11 KL. Setelah dianalisis, baru tiga yang layak untuk ditindaklanjuti. (sekneg (sewa bunga), Kominfo (BTS Perbatasan), Kemenperin (jasa kebersihan)). Sisanya masih dalam proses. Terkait WBS PBJ, capaiannya masih rendah, dimana KL yang sudah menyelenggarakan hanya 65 dari 83 KL. Pemda hanya 4 dari >400 jumlah Pemda.
10 Untuk 2016 lebih fokus dan clear untuk dibahas.
11 Pak Lukas - BPPT Untuk e katalog tidak wajib kalau tidak ada. Kami tidak mengisi ternyata kami dapat merah. Alasannya tidak ada surat pernyataan padahal pada rapat sebelumnya tidak disampaikan. Kalau bisa dibuat satu panduan, apa yang harus dibuat untuk melaksanakan aksi. Sehingga ada keseragaman. Misalnya budaya kerja, apa yang harus dilakukan. Tolong langkah-langkah dari 16 kriteria tersebut dibuat panduannya. Terkait versi 4 juga sebaiknya disosialisasi
12 LKPP Sudah dilakukan pertemuan setelah b07. Untuk katalog yang masih merah disarankan untuk menyurati Bappenas atau LKPP. Kalau memang tidak ada barang yang dikatalogkan, dapat mengirimkan surat.
13 Ini merupakan hal yang baru. Perlu diberikan semacam panduan. Yang versi 4 juga harus jelas.
14 Mbak Ria - LKPP Untuk pemanfaatan SPSE versi 4, sudah dapat difasilitasi dengan menggunakan SPSE versi 36. naumn ada fitur yang hanya ada di Versi 4. Untuk lelang cepat dapat dilelangkan di LPSE LKPP. Untuk proses pemilihan penyedia dengan lelang cepat. Sebenarnya tergantung keputusan pokja mau melelangkan dengan versi apa. Tahun 2016 baru disebarkan di seluruh LPSE KLDI.
15 MA RI Terkait pengisian B09, MA pernah kuning. Sangat sulit upload data dukungnya. Kami menghubungi Bappenas untuk mengupload. Untuk merubah warna kuning menjadi hijau.
16 Ibu Diani Kalau KL mengalami kesulitan bisa datang dan mengupload ke Bappenas. Upload harus melalui kantor dengan jaringan VPN dan dalam waktu tertentu (1 minggu).
17 Sekretariat ULP di daerah akan diapakan? Bagaimana posisi ULP? Kalau sudah ada nilai baik apa rencana LKPP dengan ULP.
18 Ibu Ria - LKPP Kami sudah melakukan sosialisasi pada provinsi. Tujuan kematangan untuk mengetahui posisinya dimana, dan mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menuju kematangan yang lebih tinggi. Untuk level yang rendah bisa kami intervensi. Yang sudah baik bisa untuk sharing. Maturity ulp berbasis web. Setiap daerah bisa melihat. Untuk ULP yang melekat dan berdiri sendiri, mereka bisa sampai level 3 (melekat) kalau kesulitan membuat ULP yang struktural versi Menpan. Namun tidak bisa sampai level 5. Salah satu cara adalah me merger yang sudah ada. Kalau di daerah ada permendagri 99 yang mengatur bisa membentuk sekretariat dibawah sekda.
19 Ada kendala di Kemenpan karena blm bisa struktural. Apakah ada urgensinya
20 LKPP Sudah dilakukan pertemuan dengan Menpan, Menpan mungkin punya kendala terkait moratorium struktur kerja. Sehingga lebih mendukung merger.
21 Ibu Diani Apakah KL lebih prefer ke melekat atau mandiri, karena ini berdasarkan kebutuhan KL Kami harap LKPP dan Menpan melakukan kajian dan pemetaan terkait kebutuhan KL terkait struktur ULP apa melekat atau mandiri. Saya usul : aksi percepatan status ULP berapa KL yang harus melekat dan harus mandiri. Kajian tersebut penting dan perlu diupdate. Apalagi terkait dengan instansi yang punya koordinasi vertikal dengan daerah. KL tetap diberi bimbingan terkait ULP yang melekat
22 Ibu Ria LKPP Untuk kajian terkait KL yang tidak punya koordinasi vertikal sudah dilakukan Namun untuk instansi yang memiliki koordinasi dengan daerah belum kami lakukan. Usul : apa ada B03 dan B09.
23 KemenPAN Pak Hasmi Untuk menambah slot, semangatnya bukan slot nya tapi efektivitas dan efisiensi. Yang akan didorong fungsi ULP apa? Kalau fungsi menghendaki harus terpisah, tentu saja bisa. Menpan semangatnya rightsizing. Kalau dipaksa agak sulit kalau esensinya belum ketemu. Kalau hasil kajiannya dirasa perlu unit yang besar untuk KL yang besar, karena aktivitasnya besar, bisa dibahas dengan MenPAN. Ini perlu dipikirkan bersama agar leveling kelembagaan menjadi clear. Kalau memang untuk yang melekat kebutuhanya hanya tiga dan sudah tercapai tiga, idealnya ya mendapat nilai lima (maksimal).
24 Ibu Diani LKPP harus melihat lagi kebijakannya. Karena ini merupakan reward, kalau sudah efektif tiga yang seharusnya mendapat nilai lima. Kita harap LKPP dan Kemenpan bersama memastikan karakteristik kelembagaan ULP yang dibutuhkan untuk setiap K/L. Tetap dengan semangan efisiensi dan efektivitas.
25 Pak Hardi - LKPP Katalig diawali dengan barang umum yang tersedia di pasar (diawali isp(internet service provider) dan kendaraan) dikembangkan metode konsolidasi pengadaan. Beberapa KL yang butuh barang yang sama dilakukan proses lelang secara nasional. Hasil lelang masuk dalam katalog dan dibeli oleh satkersatker. Kalau barang umum, penyedia bebas masuk ke katalag, proses yng dilakukan satker dengan negosiasi untuk harga terbaik Untuk lelang konsolidasi, penyedia dan harga terbentuk lebih dahulu sehingga tidak perlu negosiasi. Kelihatannya, pengadaan dengan katalog lebih mudah karena waktu tidak lama, dan penyedia adalah pabrik dan pemilik barang sebenarnya. Ini sebenarnya untuk barang umum yang dibutuhkan oleh seluruh KL
26 Dalam prosesnya, tidak semua penyedia mau ikut, sedikit yang berani ikut. Ketika hanya 1 penyedia, untuk melayani seluruh permintaan kl, mereka tidak siap. Banyak layanan yang tidak bisa terdeliver dengan baik. Pembina penyedia jasa adalah asosiasi. Ibu Diani ; KL dapat didorong menginstruksikan asosiasi dibawahnya untuk masuk dalam e katalog. Ketika 1 penyedia masuk, penyedia lain merasa tertinggal. Secara bertahap kami terus meningkatkan penyedia. Kami usahakan semakin banyak penyedia dan produk yang masuk ke katalog. Sehingga harga yang tayang adalah harga yang terbaik. isu nya tahun 2016 atau 2017 nanti kami akan mendeliver pemasukan produk ke KL dan ke daerah. Untuk KL pioneering melalui inpres 7. Dalam prosesnya ada 20 an yang diusulkan, dan disetujui 11, dan selesai sampai desember ini ada 3 produk. Kami menunjuk pokja tandem (LKPP dan KLI) Bagi KL yang punya produk sektoral mereka sendiri yang aktif karena pasarnya mereka yang mengetahui (memberi izin, membina industri, dll) Untuk barang umum (TIK, Kendaraan, ISP) masih dikelola LKPP
27 Ibu Diani Sebenarnya LKPP bisa membangun suatu sistem. Sangat baik kalau ada regulasi yang memberikan guidance misalnya terkait katalog sektoral. Ini bisa di guide melalui aksi. Ini akan mendorong kementerian melaksanakan percepatan tapi dengan spesifikasi tertentu. Kalau sifatnya sukarela masih sulit. KLI perlu suatu guidance dan mekanisme yang mudah dan jelas. Arahan Bapak Presiden sangat jelas bahwa semua harus masuk e katalog dan LKPP melakukan percepatan itu. Kalau bisa dibuat aksi lagi untuk mendorong hal ini
28 LKPP Isu unfair price. Untuk mendapatkan obat yang tayang JKN itu merupakan hasil lelang. Di KPPU kami disidang, setelah dibahas yang mahal itu obat untuk pasien umum/ reguler. Dan bukan JKN. Inpres 7 kurang disambut baik karena barang yang dikatalogkan hanya sedikit. Tahun ini masih voluntary, pelaksanaan katalog masih oleh LKPP dan belum ada pelimpahan Kami ingin merubah Perka 14 ttg e purchasing, sehingga proses katalog bisa dilaksanakan oleh KLI. Targetnya akhir tahun ini.
29 Isu open tender Isu sempat muncul di AC Forum 14. Pada perkembangannya beberapa tender sudah open. Lalu ada usulan bahwa siapa yang mengikuti, menang dan pelaksanaan project, perlu keterbukaan. Pada prosesnya masyarakat bisa mengawasi.
30 LKPP Lelang terbuka untuk semua penyedia yang berminat. Masyarakat tidak memiliki user id dan password. Pemenang lelang diumumkan dan masyarakat mengetahui.
31 BPPT Banyak LSM yang datang dan membahas UU KIP. Mereka ingin melihat tidak hanya judul tapi konten dari suatu dokumen.
32 Ibu Diani Open tender penting untuk apgakum. Perlu kejelasan ttg Alasan menang dan kalah. Apgakum perlu diberikan pemahaman. Kalau alasan pemilihan pemenang tender terbuka, maka apgakum akan clear. Terkait UU 14/2008, kalau ada LSM atau masyarakat yang minta informasi ada aturannya. Ini harus diperkuat. Agar dapat menghadapi permintaan informasi. Open tender penting untuk melibatkan penegak hukum. Kalau prosesnya terbuka akan lebih jelas.
33 PBC Esensinya adalah pembayaran kompensasi setelah terlaksana. Ini kaitannya dengan pembangunan inrastruktur ke depan. Ini akan dibahas secara spesifik dengan Kementerian PU, Pertanian, Perhubungan.
34 Kementerian Pertahanan Ini mungkin berlawanan dengan daya serap. Pengadaan terkait alutsista, pembayaran dibayar setelah penyerahan 100 %. Dari segi report/ daya serap, akan terjadi di akhir tahun. Perlu penilaian tersendiri terkait pola kontrak seperti ini.
35 Ibu Diani Mungkin dapat dilakukan kajian oleh PU dan melibatkan LKPP, (lihat kembali kementerian yang punya kegiatan besar dan long term) dan melibatkan KSP. Ini pentingnya perencanaan multisektor (multilateral meeting)
36 LKPP PBC ini penting, banyak pengadaan jasa tanpa memperdulikan spek dan metode kerja. layanan ini butuh investasi jangka panjang. Contoh pengadaan BTS perbatasan. Sewa listrik untuk solar cell untuk BTS perbatasan. Kominfo tdk bisa memberi kepastian berapa tahun sewa itu akan dilaksanakan. Kalau hanya setahun penyedia jasa akan merugi. Spefikasi sebaiknya jangan dilihat yang penting yang diminta dalam kontrak terlaksana.
37 Ibu Diani Akan dilaksanakan pertemuan dengan PU, Kemhan, LKPP. Regulasi terkait dengan hal ini juga penting untuk diperhatikan. Terkait WBS Apakah masih penting untuk dilakukan?
38 LKPP Untuk daerah, masih bersifat sukarela Untuk KL sudah diwajibkan. Untuk pelaksanaan oleh 69 KL, mungkin lebih ke laporan yang ada di setiap triwulan. Kami sudah mengundang 17 september dan 27 oktober untuk pelatihan verifikator. Yang hadir sedikit.
39 KemenPAN WBS semangatnya perlindungan bagi pelapor. Hampir semua instansi membangun WBS. Ketika LKPP membangun jadi ada dua yang menangani semangat yang sama. Seperti sistem pelaporan nasional (LAPOR) dan di KL. Ada kecenderungan untuk mendorong satu sistem saja yang nasional. Setiap KL membangun WBS masing-masing yang isinya kurang lebih sama. Sebaiknya dipikirkan integrasi sistemnya.
40 Ibu Diani Bagaimana yang sudah ada diintegrasikan. Memetakan yang sudah ada dan link satu dengan yang lain. Simplifikasi regulasi penting untuk menyederhanakan hal ini. Sebaiknya konsepnya dilihat lagi dan dikaji lagi. WBS sebaiknya tidak dimasukkan dalam aksi Untuk LKPP : Jangan lupa membuat Panduan untuk KL dalam melaksanakan aksi.
41 LKPP Kami mengambangkan WBS PBJ dan e- pengaduan Perpres pengaduan pasal 116 menjelaskan ttg WBS. Semangatnya sama lebih ke pencegahan. Mengapa sampai ada hal ini karena basisnya dari Perpres pengadaan
42 LKPP Variabel adan 4 dan subvariabel 16 Untuk sub variabel yang dapat dilaksanakan KL Hal yang agak rumit kami susun. BPPT Misalnya untuk SK Budaya Kerja, SK Pokja, tidak semua KL mengerti konsep ini.
43 LKPP Kami terbuka untuk menuntun KL dalam melaksanakan aksi.
44 Ibu Diani WBS di drop dulu untuk mantapkan konsepnya. Hasil pertemuan akan di sampaikan melalui .
Petunjuk Pengoperasian SPSE Verifikator
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 - Verifikator i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Verifikator... 2 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1 Akses ke dalam SPSE... 3 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home...
Lebih terperinciPENGAJUAN USULAN BARANG/JASA E-KATALOG
Mustika Rosalina Putri Kepala Seksi Kontrak Payung Direktorat Pengembangan Sistem Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PENGAJUAN USULAN BARANG/JASA E-KATALOG Kebijakan E-Katalog Mustika
Lebih terperinciJakarta, 2 Februari 2015
Jakarta, 2 Februari 2015 PENDAHULUAN Perpres No. 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK) Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014
Lebih terperinciTerlaksananya Pengembangan Kelembagaan, Sumber Daya Manusia, dan Tata Kelola Unit Layanan Pengadaan
INSTRUKSI PRESIDEN RI NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG AKSI GENERIK PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI Transparansi Dan Akuntabilitas Pengadaan Barang/Jasa Melalui E-procurement Terlaksananya Pengembangan
Lebih terperinciPENGANTAR E-PROCUREMENT
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI PENGANTAR E-PROCUREMENT PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya MATERI 7 1 2 TUJUAN PELATIHAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN e-procurement NASIONAL
KEBIJAKAN e-procurement NASIONAL Workshop Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik melalui Bimbingan Teknis SPSE Versi 4 Dan Standarisasi LPSE:2014 Regional 1 Jawa Tahun 2018 Kepala Subdirektorat
Lebih terperinciINPRES NO. 10 TAHUN 2016 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017
INPRES NO. 10 TAHUN 2016 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017 OUTLINE PAPARAN PENDAHULUAN INPRES NO. 10 TAHUN 2016 PEMANTAUAN DAN PELAPORAN LATAR BELAKANG Permen PPN No 1
Lebih terperinci-1- PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG
-1- PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKebijakan e-procurement Nasional. DALAM RANGKA PENGELOLAAN e-lelang CEPAT dan SiKaP. Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik LKPP
Kebijakan e-procurement Nasional DALAM RANGKA PENGELOLAAN e-lelang CEPAT dan SiKaP Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik LKPP 2 Sudah Tercapaikah Tujuan e-procurement? Meningkatkan transparansi
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...
Lebih terperinciRAPAT KOORDINASI PELAPORAN RENCANA AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (PPK) B12 PEMERINTAH KOTATANJUNGBALAI TAHUN
RAPAT KOORDINASI PELAPORAN RENCANA AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (PPK) PEMERINTAH KOTATANJUNGBALAI TAHUN 2016-2017 Tanjungbalai, Selasa, 6 Desember 2017 Aula Bappeda Kota Tanjungbalai 1. Perpres
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA Update 19 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1 Akses
Lebih terperinciProfil Singkat. Nama : Bambang Saputra Jabatan : Perancang kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Profil Singkat Nama : Bambang Saputra Jabatan : Perancang kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Email : bambang.saputra@lkpp.go.id Pengalaman: - Pengajar Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinci2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lem
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1510, 2014 KEMENKES. Katalog Elektronik. Obat. Pengadaan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG PENGADAAN OBAT BERDASARKAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciPENGANTAR E-PROCUREMENT
PENGANTAR E-PROCUREMENT Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Beserta Perubahannya VERSI 9.2 1 DAFTAR ISI: e-procurement e-tendering e-purchasing 2 TUJUAN PELATIHAN Setelah Materi Ini Disampaikan,
Lebih terperinciSEKRETARIAT DAERAH LAPORAN PERKEPERKEMBANGAN RENCANA AKSI PEMBERANTASAN KORUPSI
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT SEKRETARIAT DAERAH LAPORAN PERKEPERKEMBANGAN RENCANA AKSI PEMBERANTASAN KORUPSI Aksi Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa B09 2017 KATA
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE Helpdesk
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.3 - Helpdesk i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Helpdesk... 2 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1 Akses ke dalam SPSE... 3 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home... 4
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT KESEHATAN PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT KESEHATAN PPK Update 29 Oktober 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Alat Kesehatan Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai
Lebih terperinciTEKNIS RENCANA UMUM PENGADAAN. Bagian Pengendalian Pembagungan dan LPSE Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo
TEKNIS RENCANA UMUM PENGADAAN Bagian Pengendalian Pembagungan dan LPSE Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo DASAR PELAKSANAAN RUP 1. Perpres No. 54 Tahun 2010, Pasal 8 ayat (1) a. PA memiliki tugas dan
Lebih terperinciWhistleblowing System dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Whistleblowing System dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Efisien Akuntabel Efektif Adil/Tidak Diskriminatif Prinsip pengadaan barang/jasa Transparan Bersaing Terbuka KORUPSI dalam Pengadaan Barang/Jasa
Lebih terperinciE-PROCUREMENT DAN PENERAPANNYA DI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA Jumat, 30 Maret 2012
E-PROCUREMENT DAN PENERAPANNYA DI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA Jumat, 30 Maret 2012 Pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi internet sudah mencapai kemajuan yang sangat pesat. Aplikasi Internet
Lebih terperinciMATERI 7 PENGANTAR E-PROCUREMENT
MATERI 7 PENGANTAR E-PROCUREMENT PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya 1 DAFTAR ISI TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN e-tendering e-purchasing 2 TUJUAN PELATIHAN SETELAH MATERI INI
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PPK Update 13 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1 Akses
Lebih terperinci1. Pendahuluan PPK Memulai Aplikasi Akses ke dalam SPSE PPK untuk Menggunakan SPSE Menu Log Akses...
ii Daftar Isi 1. Pendahuluan... 1 1.1. PPK... 3 1.2. Alur Proses PPK dalam Aplikasi... 4 2. Memulai Aplikasi... 5 2.1. Akses ke dalam SPSE PPK untuk Menggunakan SPSE... 5 3. Menu Log Akses... 33 4. Ganti
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PENYEDIA Update 27 Februari 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi...
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM. Selasa, 24 November
PENEGAKAN HUKUM Selasa, 24 November 2015 09.00 17.00 PESERTA PERTEMUAN Kementerian/Lembaga 1. Sekretariat Jenderal Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan 2. Sekretariat Jenderal Kementerian
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PP- SHEET PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PP- SHEET PENYEDIA I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan
Lebih terperinciDaftar Isi. Panduan SPSE V4 User ADMIN PPE [SPSEV ]
ii Daftar Isi Pendahuluan... 1 1. Administrator PPE... 3 Memulai Aplikasi... 4 2. Akses ke dalam SPSE... 4 Penjelasan Fungsi dan Fitur... 6 3. Menu Home... 6 3.1 Fitur Berita... 8 Tambah Berita... 9 Edit
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA
UG. 04/SPSE 4.1/06/2016 ii PANDUAN PENGGUNAAN SPSE VERSI 4.1 POKJA ULP LEMBAR PENGESAHAN PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DEPUTI BIDANG
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE Auditor
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.4 Auditor i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Auditor... 2 2 Memulai Aplikasi... 2 2.1 Hak Akses Auditor... 2 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home... 4 3.1.1
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Auditor... 2 2 Memulai Aplikasi... 2 2.1 Hak Akses Auditor... 2 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home... 4 3.1.1 Mencetak
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT KESEHATAN PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT KESEHATAN PENYEDIA Update 29 Oktober 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Alat Kesehatan Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai
Lebih terperinciKABUPATEN CIREBON. Buku Panduan LPSE Kab. Cirebon 56
KABUPATEN CIREBON Buku Panduan LPSE Kab. Cirebon 56 PANDUAN SPSE 4 PENYEDIA Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT BERAT PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT BERAT PENYEDIA I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PP-SHEET PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P - RI@ 2 0 1 3 I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 18 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.924, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. Whistleblowing System. Pengaduan Internal. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Lebih terperinci2014, No Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 368, Tambah
No.1938, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LKPP. E-Purchasing. Kartu Keluarga Sejahtera. Indonesia Pintar. Indonesia Sehat. Pengadaan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Lebih terperinci2 3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Per
No.626, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LKPP. Buku Kurikulum 2013. E-Purchasing. Pengadaan. Pelaksanaan. BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PENGADAAN BUKU KURIKULUM 2013
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.1239, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. E-Purchasing. Pengadaan Elektronik
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1239, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. E-Purchasing. Pengadaan Elektronik PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 22 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi
Lebih terperinciMake Public Procurement Easy
Make Public Procurement Easy Kebutuhan Barang/Jasa E_Procurement (SPSE) Dikerjakan Sendiri Swakelola Instansi Pemerintah Kel. Masyarakat Pelelangan Pelelangan Konvensional e-tendering Penyedia e-purchasing/
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PENYEDIA Update 13 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1
Lebih terperinciDirektorat Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan LKPP-RI KEBIJAKAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Direktorat Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan LKPP-RI KEBIJAKAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KEBIJAKAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Dasar Pelaksanaan Latar
Lebih terperinciKEBIJAKAN TERKAIT ULP DAN PELELANGAN DINI
KEBIJAKAN TERKAIT ULP DAN PELELANGAN DINI Jakarta, 8 September2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PENGADAAN BARANG/JASA KEMENTERIAN PUPR Sekitar 70% pagu yang dimiliki Kementerian PUPR
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 DAN PERUMAHAN RAKYAT Dasar Hukum Peraturan Presiden No 54 /2010 ttg PBJ Pemerintah sebagaimana terakhir kali diubah melalui Perpres No 4 / 2015 Pasal 108 (3)
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi (Tanpa
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PERALATAN BERAT PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PERALATAN BERAT PPK I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA
UG.17/SPSE 4.1.1/LU/10/2016 ii LEMBAR PENGESAHAN PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PPK Update 1 Oktober 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai
Lebih terperinci1.1. Pejabat Pembuat Komitmen
PPK Daftar Isi Pendahuluan... 1 1.1. Pejabat Pembuat Komitmen... 2 1.2. Alur Proses PPK... 3 Memulai Aplikasi... 4 2.1. Akses ke dalam SPSE... 4 Penjelasan Fungsi dan Fitur... 6 3.1. Menu Home... 6 3.2.
Lebih terperinciTULISAN HUKUM PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE. Abstrak
TULISAN HUKUM PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE google images/medicine Abstrak Tulisan ini membahas pelaksanaan Pengadaan Obat Dengan Prosedur e-purchasing Berdasarkan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 DAN PERUMAHAN RAKYAT Dasar Hukum Peraturan Presiden No 54 /2010 ttg PBJ Pemerintah sebagaimana terakhir kali diubah melalui Perpres No 4 / 2015 Pasal 106 (1)
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE Admin Agency
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.3 Admin Agency i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Admin Agency... 2 1.2 Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi... 3 2 Memulai Aplikasi... 4 2.1 Akses ke dalam SPSE...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan di Indonesia ditujukan untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan di Indonesia ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya,
Lebih terperinciBUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 3 TAHUN 2014
BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN OGAN ILIR DENGAN
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PENYEDIA Update 27 Februari 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 22 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi
Lebih terperinciBerdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 105 Tahun 2010, tugas pokok dan fungsi Inspektorat Jenderal adalah melakukan pengawasan,
PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 105 Tahun 2010, tugas pokok dan fungsi Inspektorat Jenderal adalah melakukan pengawasan, pengendalian dan pemantauan pelaksanaan kegiatan di
Lebih terperinciSIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan)
SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) 1. Siapa admin PPE Admin PPE adalah Admin yang bertugas untuk melakukan pemetaan Satker/SKPD dan membuat akun Subadmin PPE melalu iaplikasi SiRUP. Admin
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Pengantar E-Procurement. Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN. e-tendering. e-purchasing 10/19/2016
Pengantar E-Procurement Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kementerian Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan DAFTAR ISI TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN BANTUL DAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGUNAAN SPSE v4 USER PENYEDIA
UG. 05/SPSE 4.1/09/2016 ii LEMBAR PENGESAHAN PETUNJUK PENGUNAAN SPSE v4 USER PENYEDIA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM
Lebih terperinciDaftar Isi VERIFIKATOR
VERIFIKATOR Daftar Isi Pendahuluan... 1 1.1. Verifikator... 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1. Akses ke dalam SPSE... 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 5 3.1. Menu Home... 5 3.2. Menu Penyedia... 7 3.3. Persetujuan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING KENDARAAN PANITIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING KENDARAAN PANITIA 10 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Panitia Pengadaan... 3 1.2 Alur Proses e-purchasing Kendaraan Pemerintah Dalam Aplikasi... 4
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keamanan dalam negeri dan pertahanan, (2) untuk menyelenggarakan peradilan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada setiap perekonomian, dengan sistem perekonomian apapun, pemerintah senantiasa memegang peranan yang penting. Pemerintah memiliki peranan yang sangat besar dalam
Lebih terperinciRANCANGAN REVISI PERATURAN PRESIDEN NO 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
RANCANGAN REVISI PERATURAN PRESIDEN NO 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Balikpapan, 28 Juli 2017 Bimtek PBJ Kementerian PU-PR Disampaikan oleh : Ir. Hardi Afriansyah, MSi Kasubdit
Lebih terperinciBUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA LAYANAN
Lebih terperinciPENGGUNAAN E-PROCUREMENT
20 PENGGUNAAN E-PROCUREMENT PENGGUNAAN E-PROCUREMENT Pelatihan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Tingkat Dasar/Pertama LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan LKPP Lembaga Barang/Jasa Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Lebih terperinciSosialisasi & Bimtek. Oleh: Aditya Widyawan Prima, S.Kom. Selasa, 24 Oktober 2017
Sosialisasi & Bimtek Aplikasi e-kontrak Oleh: Aditya Widyawan Prima, S.Kom Selasa, 24 Oktober 2017 memanfaatkan SPSE 2015 Perpres No. Perubahan kev. Perpres 54/2010 Pendahuluan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciSOSIALISASI PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 14 TAHUN 2015
SOSIALISASI PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 14 TAHUN 2015 LATAR BELAKANG Pelaksanaan ketentuan Pasal 110 ayat (6) Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
1 BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a.
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 21 Januari 2015 E- CATALOGUE PENYEDIA 1 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 3 1.1 Alur Proses e- Catalogue Produk Barang/Jasa
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.5/MENLHK/SETJEN/OTL.0/1/2016 TENTANG LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE
2013, No.999 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN OBAT
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA
Lebih terperinciKEBIJAKAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DAN APLIKASI SiRUP. Bagian Pengendalian Pembangunan dan LPSE Sekretariat Daerah Wonosobo
KEBIJAKAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DAN APLIKASI SiRUP Bagian Pengendalian Pembangunan dan LPSE Sekretariat Daerah Wonosobo INPRES NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA IMPLEMENTASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP (OGP)
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA IMPLEMENTASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP (OGP) A. Pengantar B. Regulasi Pendukung Pemerintahan Terbuka C. Pelaksanaan
Lebih terperinciPenanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana
CAKUPAN PEKERJAAN KOORDINATOR SEKTOR DAN STAF ADMINISTRASI PADA SEKRETARIAT PELAKSANAAN PERATURAN PRESIDEN (PERPRES) NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (STRANAS
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK "Buat Paket"
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK "Buat Paket" Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN LUAR NEGERI
PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/M-DAG/PER/6/2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa
Lebih terperinciDirektorat Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan LKPP-RI
Direktorat Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan LKPP-RI AHMAD HENDRIANSYAH Email : hendriansyah79@gmail.com Web Blog : http://hendriansyah.web.id Ph : +6281373944479 Wakil Ketua DPD IAPI Prov.
Lebih terperinciSTANDARDISASI LPSE : 2014
STANDARDISASI LPSE : 2014 Dalam rangka Bimtek Standardisasi LPSE yang belum Terstandar di Provinsi Jawa Barat Bandung, 16 Maret 2017 DASAR HUKUM 2010 2015 PERKA LKPP No.2 Tahun 2010 Tentang LPSE PERKA
Lebih terperinciWALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA BEKASI
WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Dalam konteks tata pemerintahan, procurement dilakukan oleh
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Dalam konteks tata pemerintahan, procurement dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhannya dalam menjalankan rencana program kerja yang sudah ditetapkan seperti
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT IMPLEMENTASI SPSE KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TA 2016
IMPLEMENTASI SPSE TA 2016 Dasar Hukum Peraturan Presiden No 54 /2010 ttg PBJ Pemerintah sebagaimana terakhir kali diubah melalui Perpres No 4 / 2015 Pasal 106 (1) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dilakukan
Lebih terperinciDirektorat Penanganan Permasalahan Hukum LKPP
Kontrak Katalog dan Surat Pesanan e-purchasing Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum LKPP 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah berserta perubahannya 2.
Lebih terperinciSOSIALISASI PERPRES NO. 70 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERPRES NO. 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
SOSIALISASI PERPRES NO. 70 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERPRES NO. 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Oleh : Agus Rahardjo Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Lebih terperinciDaftar Isi. Panduan SPSE V4 User PENYEDIA [SPSEV ]
ii Daftar Isi Pendahuluan... 1 1.1. Penyedia... 2 1.2. Alur Proses Penyedia dalam Aplikasi... 3 Memulai Aplikasi... 4 1.3. Akses ke dalam SPSE Pendaftaran Penyedia untuk Menggunakan SPSE... 4 1.4. Mendaftar
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-catalogue PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-catalogue Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi...
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN
RENCANA UMUM PENGADAAN S O S I A L I S A S I R E N C A N A U M U M P E N G A D A A N B A R A N G / J A S A D A N A P L I K A S I S I R U P V. 2 1 9 D E S E M B E R 2 0 1 6 LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN Belum
Lebih terperinci