Keywords: Blueprint, EAP, Zachman Framework, UPT.PUSDASI
|
|
- Susanto Ridwan Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING DI UPT.PUSDASI UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SILIWANGI Upi Latipudin, Eka Wahyu Hidayat, M.T. Neng Ika, Ssi. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Upilatipudin@ymail.com ABSTRACT UPT.PUSDASI a mission to provide information systems and information technology is best for the entire academic community at the University Siliwangi. Seeing the condition of institutions that are in transition to the status of higher education, business functions UPT.PUSDASI in planning the development of information systems and information technology changes. UPT.PUSDASI should be further harmonize business functions and the need to create a blueprint for the development of information systems and information technology as a reference, guide, and a clear plan for the planning of information system development of information technology at the University Siliwangi. Methods of Enterprise Architecture Planning (EAP) based Zachman framework (Zachman Framework) is used to define SDM, data architecture, application architecture, and technology architecture ilmplementasi plan. In the architecture of data there are 48 entities. The entity that made the development of new number of 11 entities (22.91%), the entity that customized number 1 entities (2.09%), while the entities that integrate a number of 36 entities (75%). Results of this study managed to create a matrix mapping between business processes with applications and has created a conceptual overview of the network architecture. While the implementation plan resulted in the application development and human resource estimate in Keywords: Blueprint, EAP, Zachman Framework, UPT.PUSDASI ABSTRAK UPT.PUSDASI mengemban misi untuk memberikan pelayanan sistem informasi dan teknologi informasi yang terbaik bagi seluruh civitas akademika di Universitas Siliwangi. Melihat kondisi insitusi yang berada dalam masa transisi menjadi status perguruan tinggi, fungsi bisnis UPT.PUSDASI dalam perencanaan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi mengalami perubahan. UPT.PUSDASI harus lebih menselaraskan lagi fungsi bisnis dan perlu membuat cetak biru pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi sebagai acuan, panduan, dan rencana yang jelas untuk perencanaan pengembangan sistem informasi teknologi informasi di Universitas Siliwangi. Metode Enterprise Architecture Planning (EAP) berbasis kerangka kerja Zachman (Zachman Framework) digunakan untuk mendefinisikan SDM, arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi dan rencana ilmplementasi. Pada Arsitektur data terdapat 48 entitas. Entitas yang dilakukan pengembangan baru sejumlah 11 entitas (22,91 %), entitas yang dikostumisasi sejumlah 1 entitas (2,09%), sedangkan entitas yang diintegrasikan sejumlah 36 entitas (75%). Hasil penelitian ini berhasil membuat pemetaan matriks antara proses bisnis dengan aplikasi dan telah dibuat gambaran konseptual arsitektur jaringan. Sedangkan rencana implementasi menghasilkan pengembangan aplikasi dan estimasi SDM di Kata kunci : Cetak Biru, EAP, Zachman Framework, UPT.PUSDASI 1
2 I. PENDAUHULUAN UPT.PUSDASI lebih berfokus mendukung aktifitas insitusi pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya menjadi insitusi berbasis sistem informasi dan teknologi informasi. Secara garis besar, penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh gambaran umum sistem informasi dan teknologi informasi yang di kembangkan oleh UPT.PUSDASI di Universitas Siliwangi pada bidang bidang yang berkaitan dengan penyelenggaraan sarana TI sehingga dapat membantu UPT.PUSDASI untuk perencanaan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi di Universitas Siliwangi Tasikmalaya dengan menggunakan metode enterprise architecture planning berbasis kerangka kerja Zachman untuk mengidentifikasi SDM, Arsitektur data, Arsitektur Aplikasi, Arsitektur Teknologi dan Rencana Implementasi. II. LANDASAN TEORI A. Enterprise Architecture Planning EAP membangun dua lapisan teratas dari framework Zachman, yaitu perspektif perencana dan perspektif pemilik (Surendro,2009). Sedangkan aspek yang dibahasnya hanya meliputi data, fungsi, dan jaringan dari arsitektur sistem informasi. Tahapan Pembangunan Arsitektur Sistem Informasi dengan EAP digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Komponen tahapan perencanaan Arsitektur Enterprise 1. Lapisan 1 - Permulaan Inisialisasi Perencanaan. Tahap ini terdiri dari penentuan metodologi yang digunakan, siapa yang akan terlibat, dan tools apa yang akan digunakan. Hasil dari tahapan ini adalah rencana kerja untuk Perencanaan Arsitektur Enterprise dan komitmen manajemen untuk melanjutkan ke enam tahap berikutnya. 2. Lapisan 2 Pemahaman Kondisi Saat ini Memodelkan bisnis. Tahapan ini mengompilasi dan membangun suatu bisnis pengetahuan mengenai bisnis dan informasi yang digunakan bisnis saat ini Sistem dan Teknologi Saat Ini. 3. Lapisan 3 Rencana Masa Depan Arsitektur Data. Tahapan ini mendefinisikan jenis-jenis data utama yang diperlukan bagi bisnis. Arsitektur Aplikasi. Mendefinisikan jenis-jenis aplikasi yang dibutuhkan untuk mengelola data dan mendukung fungsi bisnis. Arsitektur Teknologi. Mendefinisikan platform teknologi yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu lingkungan bagi aplikasi pengelola data dan pendukung fungsi bisnis. 4. Lapisan 4 Strategi Pencapaian Rencana Implementasi/Migrasi. Tahapan ini mendefinisikan urutan untuk implementasi aplikasi, jadwal untuk implementasi, analisis biaya/manfaat, dan mengusulkan jalur untuk migrasi dari kondisi saat ini ke kondisi yang diinginkan. B. Zachman Framwork Zachman Framework atau ZF merupakan skema untuk melakukan klasifikasi pengorganisasian artifak enterprise. ZF terdiri dari 6 kolom dan 6 baris. Tiap kolom merepresentasikan fokus, abstraksi, atau topik arsitektur enterprise, yaitu: data (What), fungsi (How), jaringan (Where), manusia (Who), waktu (When), dan motivasi (Why). Tiap baris merepresentasikan perspektif berikut: 1. Perspektif Perencana: menetapkan konteks, latar belakang, & tujuan. 2. Perspektif Pemilik: menetapkan model konseptual dari enterprise. 3. Perspektif Perancang: menetapkan model sistem informasi sekaligus menjembatani hal yang diinginkan pemilik & hal yang dapat direalisasikan secara teknis dan fisik. 4. Perspektif Pembangun: menetapkan rancangan teknis & fisik yang digunakan 2
3 dalam mengawasi implementasi teknis dan fisik. 5. Perspektif Subkontraktor: menetapkan peran dan rujukan bagi pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan pembangunan sistem informasi. 6. Perspektif Fungsional: merepresentasikan perspektif pengguna dan wujud nyata hasil implementasi. III. METODOLOGI Metodologi yang diguankan mulai dari tahapan studi pustaka, inisiasi perencanaan, pemodelan bisnis, sistem teknologi saat ini, arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi, dan rencana implementasi. Berikut tahapan penelitian dapat dilihat dalam kerangka penelitian pada gambar 2. Gambar 2. Kerangka Penelitian A. Studi Pustaka Pada tahap ini dilakukan dengan mencari literatur terhadap bahan-bahan materi yang dibutuhkan yang berhubungan dengan topik yang diambil sebagai dasar pembahasan, serta untuk memperoleh landasan-landasan teori untuk menggali lebih jauh lagi tentang metodologi dari EAP dalam perencanan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi. B. Insialisasi Perencanaan Pada tahapan ini akan dilakukan pendefinisian terhadap ruang lingkup UPT.PUSDASI, melakukan penjabaran dari visi dan misi Tujuan dari tahapan ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi eksisting organisasi yaitu C. Pemodelan Bisnis Kegunaan model bisnis adalah meyediakan pengetahuan mengenai bisnis enterprise secara konsisten, komperehensif, dan lengkap sehingga dapat digunakan untuk mendefinisikan arsitektur-arsitektur dan rencana implementasi D. Sistem dan Teknologi Saat ini Langkah selanjutnya dalam tahap analisis kondisi saat ini adalah mendokumentasikan dan mendefinisikan semua landasan yang digunakan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi yang sedang digunakan E. Arsitektur Data Arsitektur data mengidentifikasi dan mendefinisikan jenis-jenis data utama yang mendukung fungsi bisnis pendukung UPT.PUSDASI yang telah didefinisikan pada model bisnis. F. Arsitektur Aplikasi Tujuan arsitektur aplikasi adalah jenis-jenis aplikasi yang dibutuhkan untuk mengelola data. G. Arsitektur Teknologi Tujuan arsitektur teknologi adalah untuk mendefinisikan jenis-jenis teknologi utama yang dibutuhkan untuk menyediakan lingkungan yang mendukung aplikasi, pada arsitektur aplikasi yang disusun sebelumnya, dalam mengelola data dan mendukung fungsi bisnis pendukung di H. Rencana Implementasi Tujuan dari tahap ini adalah untuk menyusun dan menyiapkan sebuah rencana untuk pengimplementasian arsitektur. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pemodelan Bisnis Pemodelan bisnis di UPT.PUSDASI sebagai berikut : 3
4 1. Struktur Organisasi Susunan Organisasi UPT.PUSDASI sudah terbentuk tapi SDM belum jelas dari tiap penanggung jawabnya. 2. Analisis Rantai Nilai Analisis Rantai Nilai di UPT.PUSDASI Sebagai berikut : Fekon, Fisip, Faperta, Fkip, FAI, FIK dan Pasca, Fatek, LPPM, Perpustakaan, demunsil dan JPKM. C. Arsitektur Data 1. Hubungan Entitas Dengan Proses Hubungan antara kelas data dan proses bisnis fungsi pendukung digambarkan dengan sebuah matriks proses vs entitas data. Gambar 3. Pemodelan Bisnis dengan Rantai Nilai 3. Siklus Sumber Daya dan Produk Fungsi Bisnis yang teridentifikasi berfokus pada fungsi bisnis pendukung di UPT.PUSDASI yaitu : Support IT System, Support Management, Support Pengelolaan. 4. Fungsi Bisnis dan Unit Organisasi Area-area fungsi beserta proses-proses bisnisnya dihubungkan dengan unit-unit organisasi, dengan tujuan untuk mengidentifikasi lingkungan tanggung jawab pengambilan keputusan dan keterlibatan organisasi dalam tiap-tiap area fungsi dan atau proses-proses bisnis. B. Sistem dan Teknologi Saat ini Skyline Proxy Server Simak Server Web Server Database Server Gambar 5. Matriks Proses Vs Entitas Data Analisis gap data diperoleh hasil 48 entitas. Entitas yang dilakukan pengembangan baru sejumlah 11 entitas (22,91 %), entitas yang dikostumisasi sejumlah 1 entitas (2,09%), sedangkan entitas yang diintegrasikan sejumlah 36 entitas (75%). D. Arsitektur Aplikasi Unsil.ac.id Rektorat Fikip Fatek Dem-unsil JPKM Faperta Fekon FIK.Pasca FAI Perpus Fisip LPPM Gambar 4. Topologi Jaringan Saat Ini Pengelolaan infrastruktur jaringan yang dikelola oleh PUSDASI meliputi seluruh lokasi di Universitas Siliwangi mulai dari Jaringan Lokal di Gedung Rektorat hingga ke Node terjauh di setiap gedung seperti di Gambar 6. Matriks Proses vs Aplikasi 4
5 Pada tahap analisis gap dilakukan pemetaan matriks antara proses bisnis dengan aplikasi yang menghasilkan sebanyak 48 aplikasi. Aplikasi yang dilakukan pengembangan baru untuk memperoleh gambaran ideal mengenai aplikasi-aplikasi yang seharusnya di kembangkan UPT.PUSDASI sejumlah 11 aplikasi yaitu Blog Dosen, E- Office, Website Ekonomi Islam, Website Pendidikan Biologi, Website Pendidikan Geografi, Website Kesehatan Masyarakat, Website Ilmu Politik, Website BAA, Website BAUMK, Sistem Informasi Kepegawaian (SIPEG), Sistem Informasi Keuangan (SIKEU). E. Analisis Gap Teknologi 1. Koseptual Arsitektur Jaringan Enterprise E-office Server SIKEU Server SIPEG Server Fikip Fatek Faperta Perpustakaan Server Fekon FIK.Pasca Skyline unsil.ac.id FAI Proxy Server Perpus Simak Server Web Server Fisip LPPM Database Server Router Rektorat JPKM Dem-unsil Gambar 7. Usulan Konseptual Jaringan Enterprisez Dapat dijelaskan bahwa jaringan tersebut telah menggunakan topologi star, Pada ruang server diusulkan untuk menambahkan server SIPEG, SIKEU, Perpustakaan dan E-office agar distribusi file akan optimal untuk melayani data kepegawaian, data keuangan, data perpustakaan dan data E-office. F. Rencana Implementasi 1. Urutan Aplikasi Implementasi arsitektur enterprise dilakukan dengan orentasi untuk menghasilkan sistem informasi, dengan kata lain implementasi teridiri dari pengembangan-pengembangan aplikasi. Sehingga, urutan pengembangan aplikasi menjadi bagian utama dalam strategi implementasi. Urutan aplikasi mengacu pada analisis gap aplikasi. Aplikasi yang teridentifikasi pada Matriks aplikasi vs proses bisnis UPT.PUSDASI untuk pengembangan baru yaitu Blog Dosen, E- Office, Website Ekonomi Islam, Website Pendidikan Biologi, Website Pendidikan Geografi, Website Kesehatan Masyarakat, Website Ilmu Politik, Website BAA, Website BAUMK, Sistem Informasi Kepegawaian (SIPEG), Sistem Informasi Keuangan (SIKEU). 2. Analisis Gap who Untuk bisa meningkatkan jumlah SDM di Unit Pelaksana Teknis PUSDASI sesuai dengan kebutuhan SOTK yang memiliki kompetensi dibidang IT, diusulkan untuk melakukan sistem perekrutan dan pelatihan SDM bagi civitas akademika terutama dari jurusan Teknik Informatika atau sumber daya mahasiswa UNSIL yang memiliki kualitas dan kompetensi yang baik dalam memahami perkembangan teknologi informasi sebagai pilar pengembangan TI di UNSIL untuk mewujudkan operasional institusi yang berbasis layanan TI yang tangguh. V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada sebelumnya, maka dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. UPT.PUSDASI Pada tahun 2015 alur aktivitas pengembangan sistem informasi untuk setiap civitas akademik sedang di sesuaikan menurut aturan perancangan SOP untuk Perguruan Tinggi Negri. 2. Pengelompokan data pada fungsi bisnis pendukung di UPT.PUSDASI sudah dilakukan sehingga bisa menjadi acuan untuk UPT.PUSDASI dalam perencanaan pengembangan data yang mana harus meninjau ke tiap unit kerja masing-masing untuk menselaraskan dengan fungsi bisnisnya dan mensesuaikan dengan kebutuhan data. Matriks hubungan entitas data dan proses bisnis telah dibuat untuk memperjelas arsitektur data, diperoleh hasil 48 entitas. Entitas yang dilakukan pengembangan baru sejumlah 11 5
6 entitas (22,91 %), entitas yang dikostumisasi sejumlah 1 entitas (2,09%), sedangkan entitas yang diintegrasikan sejumlah 36 entitas (75%). 3. Telah dibuat pemetaan matriks antara proses bisnis dengan aplikasi yang menghasilkan sebanyak 48 aplikasi. Aplikasi yang dilakukan pengembangan baru untuk memperoleh gambaran ideal mengenai aplikasi-aplikasi yang seharusnya di kembangkan UPT.PUSDASI sejumlah 11 aplikasi yaitu Blog Dosen, E-Office, Website Ekonomi Islam, Website Pendidikan Biologi, Website Pendidikan Geografi, Website Kesehatan Masyarakat, Website Ilmu Politik, Website BAA, Website BAUMK, Sistem Informasi Kepegawaian (SIPEG), Sistem Informasi Keuangan (SIKEU). 4. Telah dibuat gambaran konseptual arsitektur jaringan yang menjadi usulan untuk penanganan jaringan di Universitas Siliwangi oleh 5. Telah dilakukan penelitian di UPT.PUSDASI menggunakan Enterprise Architecture Planning berbasis kerangka kerja Zachman (Zachman Framework) sebagai cetak biru untuk sumber daya manusia, data, aplikasi dan teknologi yang berfungsi sebagai landasan pengembangan sistem informasi terintegrasi yang dibutuhkan dalam business process pendukung sebagai acuan untuk perencanaan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi yang memperoleh gambaran umum pada bidang bidang yang berkaitan dengan penyelenggaraan operasional yang menggunakan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Untuk melengkapi keseluruhan proses perencanaan pengembangan arsitektur enterprise ini, dalam hal pedoman realisasi pelaksanaan urutan pekerjaan telah dibuat rencanan implementasi yaitu urutan aplikasi yang mengacu pada analisis gap aplikasi dan analisis gap who yang menghasilkan estimasi SDM di 6. Kerangka kerja Zachman yang di gunakan pada metode enterprise architecture planning mengisi pada prespektif planner kolom how, dan why, pada presfektif owner kolom what, how, where dan who. B. Saran Beberapa saran yang bisa disampaikan terkait dengan pelaksanaan maupun isi dari penelitian ini adalah: 1. Arsitektur enterprise ini bisa dijadikan perencanaan pengembangan yang lebih baik lagi jika meninjau kesetiap unit kerja yang membutuhkan sarana operasional sistem informasi dan teknologi informasi yang teridentifikasi pengembangan baru, khusunya pada arsitektur data, agar data yang dilakukan pengembangan baru bisa didefinisikan sesuai dengan fungsi bisnis masingmasingnya, sehingga UPT.PUSDASI pada fungsi bisnis pendukungnya untuk kebutuhan data yang akan mengimplikasikan basis data teridenfikasi secara komperhensif dan lengkap, agar bisa terealisasi pembuatan aplikasi yang melakukan pengembangan baru di fungsi bisnis pendukung 2. Arsitektur enterprise ini dapat dievaluasi untuk mengikuti kebutuhan fungsi bisnis yang diperlukan di UPT.PUSDASI Universitas Siliwangi. DAFTAR PUSTAKA Heriyanto Penyusunan rencan strategis sistem informasi dan tekologi informasi (SI/TI) dengan Enterprise architecture planning(eap). Tesis, di terbitkan. Jakarta : Program Pascasarjana Universitas Budi Luhur. Kharina, Marisa, Dyna Enterprise architecture planning untuk pengembangan system informasi 6
7 perguruan tinggi. Tesis, di terbitkan. Semarang : Program Pascasarjana Universitas Di Ponegoro. Komarudin, O, & Fauzi, A Perencanaan Arsitektur Sistem Informasi Menggunakan Enterprise Architecture Planning. Makalah di Publikasikan di Majalah Ilmiah Solusi Unsika ISSN Vol. 10 No. 21 Ed. Universitas Singaperbangsa. Karawang Desember 2011 Februari Surendro, K Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning Untuk Perencanaan Strategis Sistem Informasi. Jurnal, di terbitkan. Bandung : Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Insitut Teknologi Bandung. Surendro, K Pengembangan Rencana Induk Sistem Informasi. Bandung: Informatika. 7
PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang
PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang ABSTRAK Arsitektur enterprise merupakan suatu upaya memandang
Lebih terperinciPEMANFAATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI
Review Journal Jurnal Informatika Th. 2007 / Vol 8 / No 1 PETRA CHRISTIAN UNIVERSITY RESEARCH CENTRE [http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/index.php] PEMANFAATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di era informasi ini, suatu organisasi membutuhkan informasi yang mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Pengambilan keputusan itu
Lebih terperinciENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 6 November 2017 ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI 1 Safrian Aswati, 2 Saleh Malawat, 3 Suhendra, dan 4 Khairil
Lebih terperinciNelly Khairani Daulay
PERANCANGAN CETAK BIRU INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK MURA LUBUKLINGAU Program Studi Sistem Komputer, STMIK Musi Rawas Lubuklinggau Jl. Jend. Besar Soeharto Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuklinggau
Lebih terperinciPERENCANAAN CETAK BIRU SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI BERBASIS E2AF DAN METODOLOGI EAP (Studi Kasus Universitas Muhammadiyah Surakarta)
PERENCANAAN CETAK BIRU SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI BERBASIS E2AF DAN METODOLOGI EAP (Studi Kasus Universitas Muhammadiyah Surakarta) Ady Purna Kurniawan Chalifa Chazar ABSTRAK Suatu organisasi membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan. Sampai saat ini PT. XYZ masih belum memiliki pendefinisian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Penelitian PT. XYZ adalah sebuah perusahaan dalam bidang jasa fabrikasi sheetmetal. Dimana dalam setiap proses bisnisnya, pengelolaan terhadap data dan informasi
Lebih terperinciPENERAPAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PERENCANAAN PENGINTEGRASIAN PENGELOLAAN PROSES BISNIS (STUDI KASUS: PANGREUREUHAN TASIKMALAYA)
PENERAPAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PERENCANAAN PENGINTEGRASIAN PENGELOLAAN PROSES BISNIS (STUDI KASUS: PANGREUREUHAN TASIKMALAYA) Ridwan Tresna Nugraha, Aradea, M.T., Nurul Hiron, S.T. Jurusan
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya 2.2 Arsitektur Enterprise
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Secara umum penelitian penggunaan dan pemanfaatan Perencanaan Arsitektur Enterprise yang dilakukan ditujukan untuk studi kasus atas organisasi yang bergerak
Lebih terperinciMENGENAL FRAMEWORK ENTERPRISE ARCHITECTURE SISTEM INFORMASI UNTUK JASA BENGKEL MOBIL
8 INFOKA Nomor II / Th. IX/ September / 4 ENGENAL FRAEWORK ENTERPRISE ARCHITECTURE SISTE INFORASI UNTUK JASA BENGKEL OBIL SUGENG URDOWO (Dosen AIK JTC Semarang) ABSTRAK Kepuasan layanan pada pelanggan
Lebih terperinciPERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE
PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI (Studi Kasus : PT. Hini Daiki Indonesia) Tria Novita Dewi, Aradea, R. Reza El Akbar Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciIntegrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method)
INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol.1, No. 2, Juni 2016, 157-166 E-ISSN: 2548-3587 157 Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method) Rully Pramudita 1,*,Nadya
Lebih terperinciSTMIK Pringsewu; Jl. Wisma Rini No 09 Pringsewu, (0729)
PENGEMBANGAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI PRINGSEWU DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) Ahmad Khumadi* 1, Eka Ridhawati
Lebih terperinci(3) Keywords: KPPN Tasikmalaya, Architecture Enterprise, Information System, Enterprise Architecture Planning
PERENCANAAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (Studi Kasus : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tasikmalaya) Tanti Minarti (087006096) (1), R. Reza El Akbar (2),
Lebih terperinciBab III Analisa dan Kerangka Usulan
Bab III Analisa dan Kerangka Usulan III.1 Perencanaan Strategis dalam Pengembangan CIF III.1.1 Kendala Pengembangan CIF Pembangunan dan pengembangan CIF tentunya melibatkan banyak sekali aspek dan kepentingan
Lebih terperinciPEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN APLIKASI BIDANG TANGGAP DARURAT BENCANA
PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN APLIKASI BIDANG TANGGAP DARURAT BENCANA 1 Arfiani Nur Khusna, 2 Kusrini, 3 M Rudyanto Arief 1 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad
Lebih terperinciArsitektur Enterprise
Arsitektur Enterprise Kualitas Informasi Usefull Completness Correctness Security Up to date Sistem Informasi Enterprise Enterprise membutuhkan perencanaan Sistem Informasi yang bersifat menyeluruh dan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisa perancangan sistem adalah framework Zachman yang akan dijabarkan dalam masing-masing kolomnya yang terdiri dari What,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan penelitian ini membutuhkan berbagai macam data untuk di analisis lebih lanjut. Adapun metode yang digunakan dalam mengumpulkan data
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
36 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada kerangka The Open Group Architecture Framework (TOGAF) yang merupakan kerangka kerja arsitektur di
Lebih terperinciKeywords : Blueprint IT, architecture enterprise, EAP, roadmap, information system
PEMBUATAN BLUEPRINT TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENGINTEGRASIKAN SISTEM INFORMASI DI PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Tasikmalaya) Andi Rosandi (097006259) (1),
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, Zachman Framework, blueprint
ABSTRAK PT. Indonesia Power merupakan sebuah perusahaan besar yang melakukan proses produksi tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, oleh karena itu perusahaan harus menentukan dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Tempat yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah UMKM Center Provinsi Jawa Tengah yang berada di Jl. Setiabudi No. 192 Srondol Wetan, Banyumanik
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords : Arsitektur Interprise, Zachman Framework, Arsitektur Teknologi Informasi
Judul Pembimbing I Pembimbing II Penyusun : Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Di Laboratorium Pengembangan Dan Penerapan Teknologi Informasi Teknik Informatika, UPN Veteran Jatim Menggunakan Zachman
Lebih terperinciPerancangan Cetak Biru Teknologi Informasi
Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi Budi Daryatmo STMIK MDP Palembang budi_daryatmo@yahoo.com Abstrak: Pengelolaan TI perlu direncanakan dan dituangkan dalam bentuk cetak biru TI sehingga organisasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Pengembangan Model Arsitektur Enterprise Untuk Perguruan Tinggi dilakukan pengembangan model arsitektur enterprise untuk
Lebih terperinciEnterprise Architecture Planning
Enterprise Architecture Planning Zachman Framework TKB5354 Perancangan Arsitektur Enterprise Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com History Kerangka kerja Zachman (Zachman Framework) pertama
Lebih terperinciPERANCANGAN IT BLUEPRINT UNTUK PENGIMPLEMENTASIAN E-GOVERNMENT ( Studi Kasus : Dinas Perhubungan Kominfo Kota Tasikmalaya )
PERANCANGAN IT BLUEPRINT UNTUK PENGIMPLEMENTASIAN E-GOVERNMENT ( Studi Kasus : Dinas Perhubungan Kominfo Kota Tasikmalaya ) Saepul, Aradea, Husni Mubarok Email : saepul@student.unsil.ac.id Teknik Informatika
Lebih terperinciPEMANFAATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI
PEMANFAATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI Kridanto Surendro Bidang Kajian Sistem Informasi, Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut
Lebih terperinciENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI
ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI Tesis untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Sistem Informasi Dyna
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka Pemanfaatan enterprise Architecture planning (EAP) untuk perencanaan system informasi melibatkan pemahaman dan kejelasan beberapa definisi
Lebih terperinciPEMBUATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN DI MAJELIS PUSTAKA DAN INFORMASI PPMUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PEMBUATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN DI MAJELIS PUSTAKA DAN INFORMASI PPMUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Astri Veviyana 08018153, Ali Tarmuji Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciPEMANFAATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING PADA AKPER HARUM JAKARTA
Vol. IX No.2 September 2013 Pilar Nusa Mandiri PEMANFAATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING PADA AKPER HARUM JAKARTA Johan Bastari Jurusan Teknik Komputer, AMIK BSI Jakarta Jl.Rs. Fatmawati No.24 Jakarta
Lebih terperinciEnterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I
Enterprise Architecture Muhammad Bagir, S.E., M.T.I Enterprise Architecture Sebuah blueprint yang menjelaskan bagaimana semua elemen TI dan manajemen bekerja bersama dalam satu kesatuan dan memberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran dari sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) dalam menjalankan kegiatan bisnis suatu organisasi di era informasi saat ini sangatlah dibutuhkan. Dimana
Lebih terperinciEnterprise Architecture Planning Untuk Pengembangan Sistem Informasi Perguruan Tinggi
Jurnal Sistem Informasi Bisnis 03 (2012) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 117 Enterprise Architecture Planning Untuk Pengembangan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Dyna Marisa Khairina
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berkaca pada pesatnya laju perkembangan teknologi yang modern, proses bisnis jual beli akan lebih efektif jika menggunakan sistem informasi yang memadai. Sistem akan membuat proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan organisasi terhadap data dan informasi semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan organisasi yang semakin kompleks. Organisasi membutuhkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pada penyusunan penelitian ini, teknik pengumpulan data adalah faktor yang terpenting yang harus dipenuhi untuk di analisis lebih lanjut. Pengumpulan
Lebih terperinciRANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF
RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF Ibrahim 1, Lela Nurpulaela 2 1,2 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Singaperbangsa Karawang
Lebih terperinciSeminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT) 2015
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE UNTUK PENERAPAN MANAJEMEN INOVASI MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK PADA PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Hanhan Hanafiah
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Dalam mengembangkan blueprint Sistem Informasi penerapan SNP di Sekolah Menengah Atas, keseluruhan proses yang dilalui harus melalui beberapa tahapan.
Lebih terperinciGea Aristi 1, Ruuhwan 2 1,2. Universitas Perjuangan Tasikmalaya 1,2
Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi dengan Pendekatan Enterprise Architecture Planning Pada Balai Kemetrologian Disperindag Jawa Barat Design Architecture Of Information Technology with Enterprise
Lebih terperinciPERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE TOGAF ADM (STUDI KASUS : RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN)
PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE TOGAF ADM (STUDI KASUS : RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN) Yeni Kustiyahningsih Fakultas Teknik, Jurusan Manajemen Informatika, Universitas Trunojoyo Email
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA)
PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA) Febrian Berthanio 1, Benyamin L. Sinaga 2, Irya Wisnubadhra 3 Magister Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciEnterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework
Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Titus Kristanto Teknik Informatika Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya E-mail: tintus.chris@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin kompetitif dalam dunia pendidikan terutama bagi Akademi yang dikelola oleh masyarakat (Swasta), menuntut pihak pengelola untuk mengembangkan
Lebih terperinciPembuatan Rencana Strategis. Pengimplementasian E-Government Sektor Layanan Publik. Berbasis Enterprise Architecture Planning
Pembuatan Rencana Strategis Pengimplementasian E-Government Sektor Layanan Publik Berbasis Enterprise Architecture Planning Studi Kasus: Pemerintah Kabupaten Kutai Barat LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai
Lebih terperinciArsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.
Arsitektur Sistem Informasi Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. Arsitektur Teknologi Informasi Arsitektur teknologi informasi adalah seluruh aspek meliputi piranti keras, piranti lunak, perangkat jaringan dan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK PRINGSEWU DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK PRINGSEWU DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) Ahmad Khumaidi 1), Agus Suryana 2), Eka Ridhawati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi sudah semakin pesat, sehingga memudahkan pekerjaan yang ada pada suatu organisasi serta kemudahan mengakses informasi yang di butuhkan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Organization, Information System Modeling, Enterprise Architecture, Zachman Framework, Implementation of information technology
ABSTRACT System development which focuses in the use of Information Technology is the basic foundation for an organization to improve its efficiency and effectivity. The use of Information Technology is
Lebih terperinciENTERPRISE ARSITEKTUR PLANNING
Metode EAP Ada 2metode EAP yang banyak digunakan yaitu : 1. Metode Zachman 2. Metode Togaf ENTERPRISE ARSITEKTUR PLANNING Uro Abdulrohim, MT Zachman Framework Dalam pengembangan EA ada beberapa metode
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.2. Enterprise Arsitektur Arsitektur enterprise adalah sebuah pendekatan yang didirikan berdasarkan model dan manajemen holistik TI sebagai kerangka kerja untuk menunjukan penciptaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul...ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir...iv. Ucapan Terimakasih...viii. Abstrak...x. Daftar Isi...xi. Daftar Gambar...
DAFTAR ISI Halaman Judul...ii Persetujuan Laporan Tugas Akhir...iv Ucapan Terimakasih...viii Abstrak...x Daftar Isi...xi Daftar Gambar...xv Daftar Tabel...xxi Bab 1 PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang Masalah...1
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Peran dari sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) dalam menjalankan kegiatan bisnis suatu organisasi di era informasi saat ini sangat dibutuhkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Institusi pendidikan tinggi di Indonesia dituntut untuk selalu melakukan peningkatan mutu atau perbaikan secara berkesinambungan / continuous improvement (Sudirman,1997)
Lebih terperinciPERENCANAAN LAYANAN SISTEM INFORMASI STUDI KASUS UNIT DEPARTEMEN UMUM DI STMIK DAN POLITEKNIK LPKIA BANDUNG
PERENCANAAN LAYANAN SISTEM INFORMASI STUDI KASUS UNIT DEPARTEMEN DI STMIK DAN POLITEKNIK LPKIA BANDUNG Soni Fajar Surya G., Maulana Yussuf Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta
Lebih terperinciPERECANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus di Yayasan Al-Musadaddaiyah Garut)
PERECANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus di Yayasan Al-Musadaddaiyah Garut) Sri Rahayu Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang dengan sangat pesat saat ini semakin berperan dalam pengambilan keputusan oleh individu, perusahaan maupun instansi pemerintah.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pondasi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup organisasi serta untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Enterprise Architecture (EA) EA merupakan wujud kegiatan yang memungkinkan organisasi membangun pondasi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup organisasi serta untuk menghadapi
Lebih terperinciBAB III Landasan Teori
BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
Lebih terperinciPEMODELAN ENTERPRISE ARCHITECTURE SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA PL DON BOSKO SEMARANG DENGAN FRAMEWORK ZACHMAN
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 PEMODELAN ENTERPRISE ARCHITECTURE SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA PL DON BOSKO SEMARANG DENGAN FRAMEWORK ZACHMAN MODELING OF ENTERPRISE ARCHITECTURE
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Tinjauan pustaka dalam thesis ini tidak terlepas dari penelitian yang menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi. Perkembangan
Lebih terperinciPEMBUATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN (Studi Kasus : Pimpinan Pusat Muhammadiyah )
PEMBUATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN (Studi Kasus : Pimpinan Pusat Muhammadiyah ) Ali Tarmuji 1), Hastiany 2) 1)2) Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai Enterprise Architecture Planning pernah dilakukan sebelumnyaoleh Joko Triloka dengan judul "Pemodelan Arsitektur Enterprise Untuk Mendukung
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PERENCANAAN INFRASTRUKTUR SISTEM INFORMASI PERBANKAN (Studi Kasus : PT. Bank Bukopin Tasikmalaya)
PERANANGAN ARSITEKTR TEKNOLOGI INFORMASI NTK PERENANAAN INFRASTRKTR SISTEM INFORMASI PERBANKAN (Studi Kasus : PT. Bank Bukopin Tasikmalaya) Widi Fazar Munggaran (097006225) (1), Aradea (2), AndiNurRachman
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 3.1 Proses Alur Penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses pengumpulan data sampai didapatkannya hasil
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI ENTERPRISE MENGGUNAKAN KERANGKA ZACHMAN PADA PT. SUMBER BUANA MOTOR
PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI ENTERPRISE MENGGUNAKAN KERANGKA ZACHMAN PADA PT. SUMBER BUANA MOTOR Erik Setiawan Program Studi Magister Teknik Informatika, Universitas Atmajaya Yogyakarta Jl.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. instansi pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini pelayanan kesehatan yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Tinjauan Pustaka Dalam dunia kesehatan pelayanan merupakan hal terpenting dalam suatu instansi pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini pelayanan kesehatan yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Untuk memenuhi persyaratan akademik dalam menyelesaikan pendidikan pada Jurusan S1 Sistem Informasi Universitas Kristen Maranatha Bandung, maka topik tugas akhir yang diambil oleh penulis
Lebih terperinciManajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI What is IT Resource People Infrastructure Application Information Why IT Should be managed? Manage Information Technology Effectiveness
Lebih terperinciRESUME JURNAL : PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI BERBASIS ZACHMAN FRAMEWORK PADA DISNAKERTRANS PROVINSI JAWA BARAT
Yana Putri / 1106130096 SI3704 RESUME JURNAL : PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI BERBASIS ZACHMAN FRAMEWORK PADA DISNAKERTRANS PROVINSI JAWA BARAT Disnakertrans Provinsi Jabar merupakan instansi pemerintah
Lebih terperinciII.1 Proses Bisnis II-1
Bab II Dasar Teori Bab ini membahas teori-teori yang dibutuhkan dalam pembuatan tugas akhir ini, yaitu pengetahuan mengenai proses bisnis, arsitektur enterprise, serta metodologi pendukung untuk pembuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pendidikan Tinggi di Indonesia terdiri atas 81 perguruan tinggi negeri (PTN) dan tercatat lebih kurang 2.236 perguruan tinggi swasta (PTS) (HELTS, 2004: 24). Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM
BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM 4.1 Analisa Studi Kasus Penerapan sistem informasi dalam fungsi bisnis pada setiap organisasi dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan bahwa untuk menerapkan sistem
Lebih terperinciTeknologi Informasi (TI) tidak hanya diharapkan sebagai perangkat pembantu kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah mencapai tahap perkembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu secara dramatis. Saat ini, Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi (TI) pada saat ini berkembang dengan cepat dan mempengaruhi kegiatan usaha manusia dibidang bisnis. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk mengembangkan sebuah arsitektur enterprise yang mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan sebuah organisasi perlu melakukan pengembangan bisnis dan sistem informasi melalui pemanfaatan arsitektur enterprise. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Disadari maupun tidak, arus informasi dan data secara terus-menerus telah memberikan perspektif baru dalam dunia bisnis. Hal ini menandakan bahwa kebutuhan
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI
PERANCANGAN ARSITEKTUR INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI Aradea, Husni Mubarok, Gea Aristi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR INFORMASI UNTUK MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN PROSES BISNIS ENTERPRISE WIDE
PERANCANGAN ARSITEKTUR INFORMASI UNTUK MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN PROSES BISNIS ENTERPRISE WIDE Ade Yuliana 1, Aradea 2, Hidayatulah Himawan 3 1 Teknik Informatika STMIK Tulus Cendekia Bandung 2 Teknik
Lebih terperinciMODEL PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus STKIP Kie Raha)
MODEL PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus STKIP Kie Raha) Imam Hizbullah 1, Eko Nugroho 2, Paulus Insap Santosa 3 1,2,3 Departemen Teknik Elektro dan Teknologi
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Porter s Value Chain Diagram yang digunakan pada fase Business Architecture.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Persiapan Penelitian 4.1.1. Alat Penelitian Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari alat bantu analisis dan alat bantu deskripsi. Alat bantu analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) diyakini oleh banyak pihak sebagai salah satu hasil karya cipta teknologi penting yang banyak memberikan manfaat
Lebih terperinciBab 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5
DAFTAR ISI Halaman Judul... ii Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii Pengesahan Dewan Penguji... iv Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... v Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan
Lebih terperinciAnalisis Fungsi Bisnis Sistem Informasi Terintegrasi pada SMA Negeri I Yogyakarta
Analisis Fungsi Bisnis Sistem Informasi Terintegrasi pada SMA Negeri I Yogyakarta Dicky Anggoro Wicaksono 1, Sri Suning Kusumawardani 2, Igi Ardiyanto 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap sistem informasi dalam suatu organisasi. Dampak dari hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi mempunyai dampak yang sangat signifikan terhadap sistem informasi dalam suatu organisasi. Dampak dari hal tersebut adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau
Lebih terperincikhazanah Perancangan Master Plan Sistem Informasi Akademik STT Dharma Iswara Madiun informatika
72 khazanah informatika Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika Perancangan Master Plan Sistem Informasi Akademik STT Dharma Iswara Madiun Hani Atun Mumtahana 1*, Wing Wahyu Winarno 1, Andi Sunyoto 1 1 Program
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini tidak terlepas dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian terdahulu memiliki manfaat bagi berbagai pihak yang ingin mengembangkan
Lebih terperinciPENERAPAN BUSINESS SYSTEM PLANNING UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (Studi Kasus : Universitas Siliwangi)
PENERAPAN BUSINESS SYSTEM PLANNING UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (Studi Kasus : Universitas Siliwangi) Gea Aristi Manajemen Informatika AMIK BSI Tasikmalaya Jl.Tanuwijaya No.40
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DENGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) TESIS
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DENGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) (Studi Kasus : STIKOM Dinamika Bangsa Jambi) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciMasalah Masalah yang Terdapat dalam Pengembangan Enterprise Architecture
Masalah Masalah yang Terdapat dalam Pengembangan Enterprise Architecture Made Krisnanda Mahasiswa S2 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Ketika suatu organisasi akan diproyeksikan dan dikembangkan dengan harapan agar organisasi tersebut mempunyai eksistensi dan conpetitive advantage yang baik, maka perencanaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Kerangka Penelitian Proses penelitian untuk menerapkan Standar Nasional Pendidikan yang dilakukan di SMP Negeri 1 Parigi dapat dilihat melalui kerangka penelitian pada
Lebih terperinciAnalisa Teori: Strategi IT Enterprise dengan Enterprise Architecture Planning (EAP)
Analisa Teori: Strategi IT Enterprise dengan Enterprise Architecture Planning (EAP) Yohana Dewi Lulu W yohana@pcr.ac.id Jurusan Komputer Politeknik Caltex Riau Abstrak Perkembangan enterprise saat ini
Lebih terperinciENTERPRISE ARCHITECHTURE STMIK TASIKMALAYA MENGGUNAKAN METODOLOGI ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING
ENTERPRISE ARCHITECHTURE STMIK TASIKMALAYA MENGGUNAKAN METODOLOGI ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING Eni Suryeni, S.E UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Jl. Dipati Ukur No. 114 Lt. 7 Bandung 40132 Telp. 022-2533825
Lebih terperinci