JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 M / 1430 H

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 M / 1430 H"

Transkripsi

1 KONTRIBUSI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPA) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DALAM HAL BACA-TULIS AL-QUR'AN (Studi Kasus di SDN 02 Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten) Di susun oleh: W I N D I NIM: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 M / 1430 H

2 KONTRIBUSI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPA) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DALAM HAL BACA-TULIS AL-QUR'AN (Studi Kasus di SDN 02 Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mancapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd.I) Oleh: W I N D I NIM: Pembimbing: Dra. Hj. Djunaidatul Munawarah, M. Ag NIP: JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 M / 1430 H

3 LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : WINDI NIM : Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang, 17 Juli 1985 Jurusan/Prodi : Pendidikan Agama Islam Judul Skripsi : "Kontribusi Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Terhadap Pencapaian Kompetensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dalam Hal Baca-Tulis Al-Qur'an" (Studi Kasus di SDN 02 Pondok Pucung, Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan). Dosen Pembimbing : Dra. Hj. Djunaidatul Munawarah, M. Ag Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan saya bertanggungjawab penuh secara akademis atas apa yang saya tulis. Demikian pernyataan ini saya buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Jakarta, 29 Juni 2009 Mahasiswa Ybs, W I N D I NIM:

4 ABSTRAKSI WINDI, "Kontribusi Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) Terhadap Pencapaian Kompetensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dalam Hal Baca-Tulis Al-Qur'an" (Studi Kasus di SDN 02 Pondok Pucung, Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan). Di bawah bimbingan Dra. Hj. Djunaidatul Munawarah, M. Ag. Fokus studi ini adalah ada atau tidaknya kontribusi yang diberikan Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) terhadap pencapaian kompetensi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah terutama pada kemampuan baca-tulis al- Qur'an. Penelitian ini dilakukan di SDN 02 Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI yang ikut pendidikan di TPA dengan yang tidak ikut pendidikan di TPA. Kemudian, instrument yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini adalah berupa test, yang terdiri dari test tertulis (kemampuan pengetahuan baca-tulis al-qur'an), test menulis huruf al-qur'an dan test membaca al-qur'an. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam pada TPA, pada dasarnya tidak jauh berbeda Sekolah Dasar, yang berbeda hanya persiapan dan metode yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Pada sekolah dasar, guru menggunakan metode yang bersifat klasikal, karena terbatasnya waktu. Sedangkan, guru TPA menggunakan metode dengan memberikan perhatian dan pembelajaran pada tiaptiap anak (individu) secara langsung, sehingga terlihat jelas bahwa pembelajaran pada TPA lebih optimal dan efektif dalam penyampaian materi pembelajarannya. Kemudian, mengenai hasil belajar terlihat dengan jelas perbedaan antara siswa yang mengikuti pendidikan pada TPA dengan siswa yang tidak mengikuti pendidikan di TPA. Perbedaan tersebut terjadi pada semua penilaian, baik kemampuan mereka dalam memahami materi pelajaran tentang baca-tulis al- Qur'an, kemampuan menulis al-qur'an maupun kemampuan mereka dalam membaca al-qur'an. Siswa yang mengikuti pendidikan pada TPA tentu lebih menguasai (unggul) kemampuannya dibandingkan dengan siswa yang tidak mengikuti pendidikan pada TPA. Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah Pendidikan Agama Islam harus lebih diutamakan disamping pendidikan yang lainnya, kususnya mengenai pemahaman dalam baca-tulis al-qur'an. Oleh karena itu, TPA sebagai tempat pendidikan non formal, tempat belajar baca-tulis al-qur'an, hendaknya tidak dipandang "sebelah mata", karena keberadaannya dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian kompetensi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah, terutama pada kemampuan baca-tulis al-qur'an.

5

6 LEMBAR PENGESAHAN Skripsi berjudul: "Kontribusi Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Terhadap Pencapaian Kompetensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah dalam Hal Baca-Tulis Al-Qur'an" (Studi Kasus di SDN 02 Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten) diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada, 29 Juni 2009 dihadapan Dewan Penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S 1 (S.Pd.I) dalam bidang Pendidikan Agama. Jakarta, 29 Juni 2009 Panitia Ujian Munaqasah Tanggal Tanda Tangan Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Program Studi) Dr. H. Abdul Fattah Wibisono, MA NIP Juli 2009 Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Program Studi) Drs. Sapiuddin Siddiq, M. Ag NIP Juni 2009 Penguji I Dra. Hj. Eri Rossatria, M. Ag NIP Juni 2009 Penguji II, Drs. Sapiuddin Siddiq, M. Ag NIP Juni 2009 Mengetahui, Dekan Prof. Dr. Dede Rosyada, MA NIP

7 Kerangka Berpikir Berdasarkan teori dan konsep yang telah penulis uraikan di atas, maka perlu dirumuskan sebuah kerangka berpikir yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini. Hal ini, diharapkan agar pembahasan dalam penelitian ini sesuai dengan kaidah yang memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah karya ilmiah. Sesuai dengan tema yang dibahas dalam penelitian ini, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran atau pengajaran sangat menentukan akan keberhasilan dari proses pendidikan seorang siswa, sebagai peserta didik, dimanapun dan kapanpun dia menempuh pendidikan serta pada setiap jenjang pendidikan apapun, khususnya dalam pendidikan agama Islam. Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) adalah lembaga pendidikan dan pengajaran Islam luar sekolah atau dapat disebut juga sebagai pendidikan non formal untuk anak-anak usia SD (usia 7-12 tahun), yang mendidik santri agar mampu membaca al-qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid sebagai target pokoknya. Secara psikologis, usia kelompok Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) cukup kondusif untuk menerima bimbingan membaca dan menghafal al-qur'an, serta penanaman nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Seiring dengan itu, suasana belajar dan proses pembelajarannya disesuaikan dengan dunia anak-anak dan karakteristik kepribadian yang senang bermain. Pilihan istilah "taman" untuk nama unit atau lembaga tersebut adalah untuk mengacu pada asas psikologis atau psiko-sosial, karena "taman" merupakan tempat yang kondusif untuk bermain atau dapat juga dikatakan sebagai tempat yang menyenangkan. Pembelajaran pada Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) dari segi materi atau muatan pengajaran, pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan materi atau muatan pengajaran yang ada pada tatanan Sekolah Dasar (SD) atau pada sekolah formal, bahkan lebih banyak muatan materi agamanya dibandingkan dengan

8 pendidikan agama yang ada pada tatanan Sekolah Dasar (SD) atau sekolah formal lainnya. Materi pengajaran pada Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) terbatas pada pemberian bekal dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan keagamaan. Terutama untuk pengajaran yang kurang memungkinkan dapat tercapai secara tuntas melalui pendidikan di sekolah formal. Misalnya, baca-tulis al-qur'an, praktek shalat, hafalan ayat-ayat al-qur'an, do'a-do'a harian, penanaman akidah akhlak, pengetahuan keislaman dan lain sebagainya. Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) pada dasarnya adalah untuk membantu peran orang tua selaku pendidik dan pengajar dirumah, serta membantu peran guru-guru selaku pengajar di sekolah. Selain itu, keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) juga dimaksudkan untuk mendukung dan membantu program atau usaha pemerintah menuju tercapainya tujuan Pendidikan Nasional, khususnya dalam sisi penanaman akidah serta pengembangan iman dan takwa juga budi pekerti yang baik (akhlakul karimah). Melihat kenyataan yang ada, bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang ada pada tatanan sekolah formal dirasa sangat kurang, dari segi materi atau waktu yang disediakan, maka cukup strategis apabila peserta didik juga mengikuti proses pembelajaran pada Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) untuk dapat menambah serta memperdalam materi Pendidikan Agama Islam. Segala komponen yang terdapat dalam Pendidikan Agama Islam, baik yang bersifat kognitif, afektif maupun psikomotorik, akan menentukan keberhasilan para siswa dalam mencapai prestasi demi prestasi didalam pendidikannya juga dalam kehidupannya, khususnya Pendidikan Agama Islam yang sesuai dengan syari'at Islam itu sendiri. Jadi, berdasarkan kesimpulan tersebut, apabila pelaksanaan pembelajaran pada Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) berjalan dengan baik serta diikuti oleh peserta didik, maka akan terlihat dengan jelas bahwa keberadaan Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap prestasi Pendidikan Agama Islam siswa di sekolah formal.

9 KATA PENGANTAR بسم االله الرحمن الرحيم Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita taufik, hidayah, inayah dan nikmat serta segala-galanya kepada kita semua, sehingga dengan kekuatan dan ridha dari-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan dan tersampaikan kepada junjungan kita, Baginda Nabi Muhammad SAW, sebagai suri teladan dan tokoh idola yang paling sempurna bagi kita semua. Sejak penulis belajar di Jurusan/Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, hingga penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini, betapa banyak bantuan dan sumbangan, baik moril maupun materil, yang telah penulis terima dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui tulisan ini perkenankanlah penulis dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ketua dan sekretaris Jurusan/Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang selalu memberikan bimbingan spirit kepada penulis dalam menyelesaikan kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Ibu Dra. Hj. Djunaidatul Munawarah, M. Ag., sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Terima kasih yang sebesarbesarnya dan merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi penulis bisa berada di bawah bimbingan beliau. 4. Ibu Een Sukaenah, Kepala Sekolah SDN 02 Pondok Pucung dan Bapak Nasuha, S. Pd.I, Guru Bidang Studi Pendidikan Agama Islam SDN 02 Pondok Pucung, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan i

10 penelitian serta meluangkan waktu dan memberikan kemudahan dalam melaksanakan penelitian. 5. Perpustakaan Umum serta Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bantuan berupa bahan-bahan yang menjadi referensi dalam penulisan skripsi ini. 6. Secara khusus skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua penulis yang tercinta, Ayahanda H. Irham Muhur (Alm) dan Ibunda Armanah yang senantiasa menjaga, membimbing dan memotivasi penulis dengan tulus serta selalu mendo akan agar penulis sukses dalam segala hal. Ananda sadar semua yang telah Ayah dan Ibu berikan tidak akan dapat terganti dengan apapun di dunia ini. 7. Suami tercinta, Dhonny Setiawan, SHI, yang selalu menemani, memotivasi dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, terima kasih atas perhatian, kesabaran serta kasih sayangnya selama ini, mudah-mudahan Allah selalu merahmati dan meridhoi langkah kehidupan kita. 8. Buah hati tersayang, Ananda Raisa Suci Ramadhani Setiawan, yang selalu menjadi penyemangat penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini, do a mamah selalu menyertai perjalanan hidupmu sayang. 9. Kakak-kakak (Murnih, Rita, Muryati, Wandi), adik-adik (Muhariya dan Ella) dan keponakan tercinta, yang telah menghilangkan kepenatan dan rasa stres penulis dengan semua canda, kasih sayang dan kebersamaan kalian, terima kasih atas perhatian, dukungan dan do'anya. 10. Sahabat-sahabat penulis, diantaranya Idham Kholid, S. Sos.I yang sudah memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, Jami', Diyanti, Indah, Novi, Nurrahmah, Yoni dan semua teman-teman seperjuangan PAI angkatan 2004, serta sahabat-sahabat lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan dan do'anya, kalian semua yang terhebat dalam hidup ini. ii

11 Selain itu, tidak lupa penulis menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak kesalahan dan kekeliruan, karena penulis sadar bahwa tulisan ini masih jauh daripada kesempurnaan. Kritik dan saran sangatlah penulis harapkan. Akhirnya, segala kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT dan mudah-mudahan semua yang telah penulis lakukan mendapat ridha dari Allah SWT, semoga skripsi ini bermanfaat. Amin. Jakarta, 29 Juni 2009 M 6 Rajab 1430 H Penulis iii

12 DAFTAR ISI COVER LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. i iv vii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah.. B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah.. D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG PENGAJARAN AL-QUR'AN TINGKAT DASAR DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.. A. Pengajaran Al-Qur'an Tingkat Dasar.. 1. Pengertian Pengajaran Al-Qur'an.. 2. Tujuan Pengajaran Al-Qur'an 3. Model-model Pengajaran Al-Qur'an. B. Pendidikan Agama Islam Pengertian dan Aspek-aspek Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Tujuan Pendidikan Agama Islam.. 3. Fungsi Pendidikan Agama Islam C. Kerangka Berpikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian iv

13 BAB IV BAB V B. Unit Analisis... C. Metode Penelitian.. D. Variabel Penelitian.. E. Populasi dan Sampel... F. Teknik Pengumpulan Data.. G. Teknik Pengolahan dan Analisis. 1. Tahap Pengolahan Data 2. Tahap Pengorganisasian Data Tahap Analisis Data. HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum SDN 02 Pondok Pucung 1. Sejarah Singkat dan Perkembangannya Visi, Misi dan Tujuan Keadaan Guru dan Siswa Sarana dan Prasarana... B. Kontribusi Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Terhadap Pencapaian Kompetensi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar... C. Studi Komparasi Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar dengan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam di Taman Pendidikan Al- Qur'an (TPA). D. Analisis Perbandingan Hasil Belajar Pemahaman, Menulis dan Membaca Al-Qur'an Hasil Test Tulis teori Baca-Tulis Al-Qur'an.. 2. Hasil Test Menulis Huruf Al-Qur'an.. 3. Hasil Test Membaca Al-Qur'an.. PENUTUP... A. Kesimpulan. B. Saran-saran v

14 DAFTAR PUSTAKA.. 84 LAMPIRAN-LAMPIRAN. 87 vi

15 DAFTAR TABEL Halaman 1. Kompetensi Dasar Umum dan Materi Pendidikan Agama Islam di tingkat Sekolah Dasar (SD) Kisi-kisi instrument penelitian berupa test tulis, menulis dan lisan Kontribusi Taman pendidikan Al-Qur'an (TPA) Terhadap Pencapaian Kompetensi Pengajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Keadaan Dewan Guru SDN 02 Pondok Pucung Tahun Ajaran Berdasarkan Jenis kelamin dan Jabatan Keadaan siswa SDN 02 Pondok Pucung Tahun Ajaran Sarana dan prasarana yang terdapat di SDN 02 Pondok Pucung Hasil atau Nilai Test Tertulis Responden tentang Pemahaman Siswasiswi mengenai Materi Al-Qur'an pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pondok Pucung Frekuensi yang diharapkan Muncul tentang Hasil atau Nilai Test Tertulis Responden tentang Pemahaman Siswa-siswi mengenai Materi Al-Qur'an pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pondok Pucung 8. Perbedaan antara Fo dengan Ft Perhitungan untuk memperoleh Harga Kai Kuadrat pada Test Tertulis Hasil atau Nilai Test Menulis Kembali Potongan Ayat Al-Qur'an pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pondok Pucung Frekuensi yang diharapkan Muncul tentang Hasil atau Nilai Test Menulis atau Menyalin kembali Potongan Ayat Al-Qur'an pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pondok Pucung 68 vii

16 12. Perbedaan antara Frekuensi yang diobservasi (fo) dengan Frekuensi yang diharapkan/frekuensi Teoritis (ft) pada test menulis. 13. Perhitungan untuk memperoleh Harga Kai Kuadrat pada test menulis. 14. Hasil atau Nilai Test Menulis Imla Huruf al-qur'an Frekuensi yang diharapkan Muncul tentang Hasil atau Nilai test Menulis Imla Huruf al-qur'an. 16. Perbedaan Fo dengan Ft Perhitungan untuk memperoleh harga Hitung Kai Kuadrat. 18. Hasil atau Nilai Test Tertulis Responden tentang kemampuan Siswasiswi mengenai Materi Membaca Al-Qur'an pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pondok Pucung 19. Frekuensi yang diharapkan Muncul tentang Hasil atau Nilai Test Kemampuan membaca Al-Qur'an Responden Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pondok Pucung 20. Perbedaan antara Frekuensi yang diobservasi (fo) dengan Frekuensi yang diharapkan/frekuensi Teoritis (ft) pada test membaca al- Qur'an 21. Perhitungan untuk memperoleh harga Kai Kuadrat pada test membaca al- Qur'an viii

17 ABSTRAKSI WINDI, "Kontribusi Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) Terhadap Pencapaian Kompetensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah" (Studi Kasus di SDN 02 Pondok Pucung, Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan). Di bawah bimbingan Dra. Hj. Djunaidatul Munawarah, M. Ag. Fokus studi ini adalah ada atau tidaknya kontribusi yang diberikan Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) terhadap pencapaian kompetensi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah terutama pada kemampuan baca-tulis al- Qur'an. Penelitian ini dilakukan di SDN 02 Pondok Pucung, Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI yang ikut pendidikan di TPA dengan yang tidak ikut pendidikan di TPA. Kemudian, instrument yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini adalah berupa test, yang terdiri dari test tertulis (kemampuan pengetahuan baca-tulis al- Qur'an), test menulis huruf al-qur'an dan test membaca al-qur'an. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam pada TPA, pada dasarnya tidak jauh berbeda Sekolah Dasar, yang berbeda hanya persiapan dan metode yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Pada sekolah dasar, guru menggunakan metode yang bersifat klasikal, karena terbatasnya waktu. Sedangkan, guru TPA menggunakan metode dengan memberikan perhatian dan pembelajaran pada tiaptiap anak (individu) secara langsung, sehingga terlihat jelas bahwa pembelajaran pada TPA lebih optimal dan efektif dalam penyampaian materi pembelajarannya. Kemudian, mengenai hasil belajar terlihat dengan jelas perbedaan antara siswa yang mengikuti pendidikan pada TPA dengan siswa yang tidak mengikuti pendidikan di TPA. Perbedaan tersebut terjadi pada semua penilaian, baik kemampuan mereka dalam memahami materi pelajaran tentang baca-tulis al- Qur'an, kemampuan menulis al-qur'an maupun kemampuan mereka dalam membaca al-qur'an. Siswa yang mengikuti pendidikan pada TPA tentu lebih menguasai (unggul) kemampuannya dibandingkan dengan siswa yang tidak mengikuti pendidikan pada TPA. Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah Pendidikan Agama Islam harus lebih diutamakan disamping pendidikan yang lainnya, kususnya mengenai pemahaman dalam baca-tulis al-qur'an. Oleh karena itu, TPA sebagai tempat pendidikan non formal, tempat belajar baca-tulis al-qur'an, hendaknya tidak dipandang "sebelah mata", karena keberadaannya dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian kompetensi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah, terutama pada kemampuan baca-tulis al- Qur'an. ix

18 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu aktifitas untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup. Dengan kata lain, pendidikan tidak hanya berlangsung didalam kelas, akan tetapi juga berlangsung diluar kelas. Pendidikan tidak hanya bersifat formal, akan tetapi mencangkup pula pendidikan yang bersifat non formal. Tugas manusia tidak selalu meningkatan kecerdasan, melainkan juga mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia. Oleh karena itu, pendidikan merupakan sarana utama untuk mengembangkan kepribadian setiap manusia. Pendidikan mempunyai fungsi dan peran yang besar dalam segi kehidupan manusia, terlebih lagi pendidikan agama yang tentunya mempunyai pengaruh yang sangat besar daripada pendidikan yang lain pada umumnya, apa lagi yang hanya menitik beratkan pada aspek kognitif semata. 1 Pendidikan agama Islam di Indonesia mendapat tempat yang layak serta perhatian yang serius dari masyarakat dan pemerintah mulai sejak taman kanakkanak sampai dengan perguruan tinggi. Dan pendidikan agama merupakan mata pelajaran yang paling penting atau pokok di sekolah. Ini menunjukkan pentingnya kedudukan pendidikan agama di sekolah dan didalam kehidupan masyarakat pada umumnya. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dikatakan bahwa Pendidikan Nasional bertujuan memcerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yakni manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, memililki pengetahuan dan keterampilan, 1 Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), cet. Ke-II, h

19 2 kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri dan bertanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan. 2 Dari tujuan pendidikan nasional di atas, ditegaskan bahwa salah satu ciri manusia Indonesia yang menjadi tujuan pendidikan nasional ialah manusia yang beriman dan bertakwa. Agar beriman dan bertakwa ini dapat terwujud, mutlak diperlukan adanya pendidikan keimanan dan ketakwaan. Dan itulah pendidikan agama. Tujuan Pendidikan Nasional tersebut, menempati hirerarki tertinggi jika dilihat dari taksonomi tujuan pendidikan. Ibarat sebuah pohon dimana tujuan pendidikan nasional sebagai batangnya, sedangkan tujuan kelembagaan (institusional) dan tujuan pengajaran (kurikuler) adalah sebagai cabang dan rantingnya. Dengan demikian, antara tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan institusional serta tujuan kurikuler mempunyai unsur-unsur persenyawaan yang berhubungan dan sinkron antara satu sama lain. Dalam hubungan ini, salah satu unsur yang mengedepan dalam rumusan tujuan pendidikan nasional adalah tentang cita-cita terbentuknya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Hal ini, menunjukkan pentingnya pendidikan agama pada tiap lembaga pendidikan di Indonesia baik pada pendidikan yang bersifat formal (pendidikan sekolah) maupun pada pendidikan non formal (pendidikan diluar sekolah). Dengan mengacu pada rumusan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka adanya penyelenggaraan pendidikan TK/TP al-qur'an dapat dikatakan sebagai sub sistem dari pendidikan nasional yang mengandung nilai strategi tersendiri dalam upaya mengkondisikan kepribadian anak dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Pada waktu yang sama adalah memperkuat proses belajar mengajar pada pendidikan formal dalam sisi pendidikan keagamaan yang pada umumnya kurang 2 Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Depag RI, 2006), h. 8-9.

20 3 begitu intensif diterima oleh anak didik, baik di tingkat TK maupun ditingkat Sekolah Dasar (SD) ataupun Madrasah Ibtidaiyah (MI). 3 Hal ini, dilakukan karena umat Islam di Indonesia mengalami tantangan keadaan. Yang dimaksud dengan tantangan keadaan adalah kenyataan obyektif umat Islam Indonesia yang mengandung sisi-sisi negatif dan kelemahankelemahan tertentu yang harus segera diatasi, dimana kemunculan dan keberadaan TK/TP al-qur'an merupakan salah satu alternatif dan langkah terobosan yang harus dikembangkan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Tantangan keadaan ini, terbatas pada bidang pendidikan dan moral keagamaan, sebagai suatu penomena sosial budaya dan kultural, yang tentu saja tidak terlepas kaitannya dengan masalah sosial lainnya. Tantangan dalam bidang pendidikan dan moral keagamaan umat Islam tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tantangan Internal Tantangan Internal yang cenderung meningkat dan merata di manamana, antara lain sebagai berikut: a. Meningkatnya angka kebodohan Umat Islam (terutama generasi mudanya) dalam hal membaca Al-Qur'an. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut: 1) Lemahnya perhatian orang tua dalam membimbing putra-putrinya secara langsung. Khususnya dalam pengajaran baca tulis huruf al- Qur'an. Hal ini ditandai dengan menghilangnya tradisi pengajian sore, yang dahulu, ketika bangsa kita belum memasuki era pertelevisian, tradisi pengajian sore itu semarak dimana-mana, seperti dimasjidmasjid, musholah-musholah atau surau-surau, bahkan dirumah-rumah dengan tntunan langsung dari orang tuanya masing-masing. Kini tradisi mengaji dan budaya khataman al-qur'an itu dewasa ini nyaris tergusur dan tergeser budaya baru yang tidak menentu. Daya tarik tontonan televisi lebih kuat dari pada daya tarik mengaji. Akibatnya, 3 Tasyrifin Karim, Panduan Kurikulum dan Pengajaran TKA/TPA, (Jakarta: LPPTKA BKPRMI Pusat, 2004), h

21 4 tidak sedikit para remaja, pelajar dan anak-anak muslim yang merasa "asing" terhadap kitab sucinya sendiri. 2) Lemahnya sistem pendidikan agama pada jalur pendidikan formal. 3) Kelemahan pendidikan agama pada jalur formal ini antara lain karena sempitnya jam pelajaran sementara bahan pengajarannya cukup luas. Di SD misalnya, untuk kelas I, II,III hanya 2 jam (2x40 menit) dan untuk kelas IV, V dan VI ditambah I jam menjadi 3 jam (dalam satu minggu). Dalam penerapan kurikulum Pendidikan Dasar 9 tahun (mulai tahun 1994/1995), hanyalah 2 jam untuk semua tingkatan. Dan kelemahan lainnya adalah dalam segi pendekatan kegiatan belajarmengajarnya yang bersifat klasikal (1 orang guru menghadapi puluhan murid), dengan lebih sering menggunakan metode ceramah. Akibatnya, Pendidikan Agama itu nilainya merosot menjadi sekedar 'Pengetahuan Agama' yang bersifat kering. Aspek keterampilan agama dengan target agar tamat SD, si anak bias mengaji dan taat shalat, sangat tipis kemungkinannya, sebab untuk keterampilan baca tulis Al- Qur'an menuntut adanya pendekatan khusus yang sifatnya individunya (Pendekatan Privat). 4 b. Melemahnya pertahanan dan ketahanan umat Islam dalam menghadapi serangan budaya luar, khususnya budaya Barat yang sekuler itu, dari hari kehari semakin gencar dan semakin canggih, melalui berbagai media, televisi, video, radio, majalah, tabloid, buku-buku, dan lain-lain. Dalam kondisi umat Islam yang masih lemah dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), khususnya teknologi informasi, sementara keakraban dan keterikatannya terhadap Al-Qur'an pun masih lemah, maka kondisi demikian dapat membuat umat Islam menjadi obyek serangan budaya Barat yang notabene didominasi oleh kaum Yahudi dan Nasrani. Namun demikian, sesuai sunnatullah, di tengah-tengah mayoritas umat yang masih terbelenggu oleh kejahilan dirinya itu, sudah mulai 4 Syamsuddin. MZ, Kebijaksanaan Umum dan Kiat Sukses Penelolaan TKA/TPA al- Qur'an, (Jakarta: LPPTKA BKPRMI DKI JAYA, 1996), cet. Ke-III, h

22 5 nampak adanya gerakan-gerakan perbaikan yang dipelopori oleh para ulama dan cendekiawan muslim, yang dalam terpojokannya oleh serangan budaya luar itu mereka bertahan pada tembok-tembok pertahanan akidahnya, lalu bangkit mengadakan perlawanan dan berusaha merebut senjata IPTEK melalui proses alih teknologi dan lain sebagainya. 2. Tantangan Eksternal Tantangan yang bersifat eksternal ini adalah berupa gerakan pemikiran dan aksi. Aksi yang bersifat kultural maupun sturktural yang berasal dari kelompok yang berpijak pada basis pemikiran non Islam, yang secara langsung maupun tidak langsung telah menjadikan umat Islam sebagai sasaran gempuran mereka. Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) adalah lembaga Pendidikan luar sekolah (non formal), jenis keagamaan. Oleh karenanya, muatan pengajarannya lebih menekankan aspek keagamaan dengan mengacu pada sumber utamanya, yaitu Al-Qur'an dan As-sunnah. Hal itu pun diatasi dan disesuaikan dengan taraf perkembangan anak, yaitu untuk kelompok Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (TKA) untuk anak usia 4-6 tahun, sedangkan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) untuk anak usia 7-12 tahun (usia SD/MI). Dengan demikian, porsi pengajaran tertentu yang kurang memungkinkan dapat tercapai secara tuntas melalui pendidikan sekolah formal. Misalnya, pengajaran baca tulis Al-Qur'an, pengajaran shalat, hafalan ayat-ayat Al-Qur'an, do'a-do'a harian, penanaman akidah akhlak dan sejenisnya. 5 Pertumbuhan dan perkembangan Taman Pendidikan Al-Qur'an cukup pesat dan semarak di seluruh tanah air. Hal itu, menunjukkan adanya sambutan dan dukungan yang cukup baik dari masyarakat dan juga menunjukan kepedulian umat dalam upaya pewarisan dan penanaman nilai keimanan dan ketakwaan (IMTAQ) bagi generasi mendatang. Keberadaan dan pertumbuhan unit-unit 5 As'ad Humam, dkk, Pedoman Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan Membaca, Menulis dan Memahami al-qur'an (M3A), (Yogyakarta: Balai Peneliian dan Pengembangan Sistem Pengajaran Baca Tulis al-qur'an LPTQ Nasional, 2001), cet. Ke-XII, h. 7.

23 6 pendidikan non formal jenis keagamaan itupun cukup strategis jika dilihat dari tuntutan pembangunan bangsa yang menempatkan asas keimanan dan ketakwaan sebagai asas utamanya, disamping asas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Dalam sisi yang lebih operasional lagi keberadaan TPA dapat dikatakan sangat mendukung yaitu dalam rangka memberikan dukungan nyata atas keputusan Pemerintah tentang pentingnya pengentasan buta aksara dan buta makna Al-Qur'an, dalam rangka Penghayatan dan Pengamalan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Serta pusat kegiatan yang dilakukan dimasjid, mushalah, majlis ta'lim dan lain sebagainya. Hal itu, dilakukan untuk memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, dan pusat kebudayaan Islam. Al-Qur'an mempunyai pengaruh yang besar terhadap jiwa manusia secara umum al-qur'an mampu menggetarkan, menawan dan memasuki loronglorongnya apabila jiwa manusia semakin bersih, maka pengaruhnya juga semakin besar. Sementara jiwa anak-anak jauh lebih besar daripada jenjang usia manusia yang lain, fitrahnya suci dan setan tak luput tatkala berhadapan dengannya. Oleh karena itu, kiranya tepat apabila keberadaan Taman Kanak-kanak Al- Qur'an (TKA) dan atau Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) menjadi penting sebagai usaha untuk memperkuat proses belajar mengajar pada pendidikan formal dalam sisi pendidikan keagamaan yang pada umumnya kurang begitu intensif diterima oleh anak didik, baik di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) maupun ditingkat Sekolah Dasar (SD) ataupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) Berdasarkan deksripsi di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "PERANAN TAMAN PENDIDIKAN AL- QUR'AN (TPA) DALAM MENDUKUNG PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SDN 02 Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten) ". B. Identifikasi Masalah Untuk mempermudah penelitian ini, maka penulis akan mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

24 7 1. Peranan adalah bagian dari tugas utama yang harus dilakukan. 2. Taman Kanak-kanak (TKA) atau Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) adalah lembaga pendidikan dan pengajaran Al-Qur'an luar sekolah (non formal) untuk anak usia TK (4-6 tahun) dan atau SD (7-12 tahun). Taman Pendidikan Al-Qur'an dan As-Sunnah. 3. Pendidikan Agama Islam adalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam, memikir, memutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, serta bertanggungjawab sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pendidikan Agama Islam salah satu mata pelajaran penting yang diberikan di pendidikan formal. C. Pembatasan Masalah Untuk mempermudah penelitian yang akan dilakukan dan mempertajam permasalahan yang akan dibahas, maka penulis membatasi permasalahan tersebut pada Peran Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) dalam mendukung pengajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, dengan spesifikasinya sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. 2. Siswa yang menjadi obyek penelitian adalah siswa kelas 5 dan 6 SDN 02 Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. D. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka pokok permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: "Bagaimanakah peran Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) dalam mendukung pengajaran Pendidikan Agama Islam?". E. Tujuan Penelitian

25 8 Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) merupakan lembaga pendidikan non formal yang setara dengan SD atau MI. Maka, diharapkan keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) mampu mendukung pengajaran Pendidikan Agama Islam pada kurikulum pendidikan formal. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pondok Pucung. 2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa SDN 02 Pondok Pucung yang melalui TPA pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 3. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa SDN 02 Pondok Pucung yang tidak melalui TPA pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 4. Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung prestasi belajar siswa SDN 02 Pondok Pucung dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam. 5. Untuk mengetahui peran Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) dalam mendukung pengajaran Pendidikan Agama Islam. F. Manfaat Penelitian Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) sebagai lembaga pendidikan non formal dapat mendukung pengajaran Pendidikan Agama Islam pada kurikulum pendidikan formal. 2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi khazanah ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan pada umumnya dan bagi siapa saja yang membutuhkannya pada khususnya.

26 9 G. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini, terdiri dari enam bab diantaranya adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, yang meliputi: Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II Tinjauan Teoritis tentang Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) dan Pendidikan Agama Islam. Sub pertama, membahas tentang Taman Pendidikan al-qur'an (TPA), meliputi pembehasan tentang Pengertian Taman Pendidikan al-qur'an, Visi dan Misi Taman Pendidikan al-qur'an, serta Tujuan Pendidikan dan Pengejaran

27 10 BAB III BAB IV BAB V BAB VI Taman Pendidikan al-qur'an. Dan sub kedua, membahas tentang Pendidikan Agama Islam, meliputi pembahasan Pengertian Pendidikan Agama Islam, Dasar Pendidikan Agama Islam, Tujuan Pendidikan Agama Islam, dan Fungsi Pendidikan Agama Islam. Metodologi Penelitian, meliputi pembahasan tentang Metode Pembahasan, Populasi dan Sampel Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, dan Teknik Analisis Data. Gambaran Umum Lokasi Penelitian, meliputi pembahasan tentang Sejarah dan Letak Geografis, Keadaan Guru, Keadaan Siswa dan Jumlah Kelas, Sarana dan Pra Sarana, Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pondok Pucung, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Peranan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) sebagai Pendukung Pengajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pondok Pucung. Meliputi pembahasan tentang Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pondok Pucung, Prestasi Belajar Siswa SDN 02 Pondok Pucung yang melalui TPA pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, Prestasi Belajar Siswa SDN 02 Pondok Pucung yang tidak Melalui TPA pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, Faktor-faktor Penghambat dan Pendukung Prestasi Belajar Siswa SDN 02 Pondok Pucung dalam Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penutup, meliputi Kesimpulan dan Saran-saran, dimana pada bagian akhir terdapat daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

28 11 REFERENSI Humam, As'ad, dkk, Pedoman Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan Membaca, Menulis dan Memahami al-qur'an (M3A), (Yogyakarta: Balai Peneliian dan Pengembangan Sistem Pengajaran Baca Tulis al-qur'an LPTQ Nasional, 2001), cet. Ke-XII.

29 12 Karim, Tasyrifin, Panduan Kurikulum dan Pengajaran TKA/TPA, Jakarta: LPPTKA BKPRMI Pusat, Syamsuddin. MZ, Kebijaksanaan Umum dan Kiat Sukses Penelolaan TKA/TPA al-qur'an, Jakarta: LPPTKA BKPRMI DKI JAYA, 1996, cet. Ke-III. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Depag RI, Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995, cet. Ke-II.

30 13 BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM A. Taman Pendidikan Al-Qur'an 1. Pengertian Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Taman Pendidikan al-qur'an adalah lembaga pendidikan dan pengajaran Islam luar sekolah atau dapat disebut juga sebagai pendidikan non formal untuk anak-anak usia SD (usia 7-12 tahun), yang mendidik santri agar mampu membaca al-qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid sebagai target pokoknya. 6 Secara psikologis, usia kelompok Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) cukup kondusif untuk menerima bimbingan membaca dan menghafal al-qur'an, serta penanaman nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Seiring dengan itu, suasana belajar dan proses pembelajarannya disesuaikan dengan dunia anak-anak dan karakteristik kepribadian yang senang bermain. Pilihan istilah taman untuk nama unit atau lembaga tersebut adalah untuk mengacu pada asas psikologis atau psiko-sosial, karena "taman" merupakan tempat yang kondusif untuk bermain atau dapat juga dikatakan sebagai tempat yang menyenangkan. Materi (muatan) pengajaran pada Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) terbatas pada pemberian bekal dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan keagamaan. Terutama untuk pengajaran yang kurang memungkinkan dapat tercapai secara tuntas melalui pendidikan di sekolah formal. Misalnya, bacatulis al-qur'an, praktek shalat, hafalan ayat-ayat al-qur'an, do'a-do'a harian, penanaman akidah akhlak dan lain sebagainya. Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) pada dasarnya adalah untuk membantu peran orang tua selaku pendidik dan pengajar dirumah, serta membantu peran guru-guru selaku pengajar di sekolah. Selain itu, keberadaan 6 Chairani Idris dan Tasyrifin Karim, PedomanPembinaan dan Pengembangan TKA/TPA, (Jakarta: Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TKA BKPRMI, 1995), h. 2.

31 14 Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) juga dimaksudkan untuk mendukung dan membantu program atau usaha pemerintah menuju tercapainya tujuan Pendidikan nasional, khususnya dalam sisi penanaman akidah serta pengembangan iman dan takwa juga budi pekerti yang baik (akhlakul karimah). Serta dalam rangka mengantisipasi buta huruf al-qur'an dan sebagai pengamalan daripada perintah Allah swt, dalam surat al-alaq ayat 1-5; Artinya: "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Tuhanmulah yang paling pemurah, yang mengajar dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui". (QS. Al-Alaq; 1-5) 2. Visi dan Misi Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Salah satu visi daripada Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) pada dasarnya tercermin dari motto lembaga tersebut, yaitu menyiapkan generasi qur'ani menyongsong masa depan gemilang. Sedangkan misi daripada Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) adalah bersifat dwi tunggal, yaitu misi pendidikan dan misi dakwah Islamiyah. Selaku pembawa misi pendidikan, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) tampil berdampingan dengan pendidikan formal, yaitu pendidikan yang sederajat dengan pendidikan SD atau MI yang segala sesuatunya diatur oleh pemerintah. Sedangkan, selaku pembawa misi dakwah, lembaga yang bersifat non formal ini diharapkan dapat menjadi pemantap atau penunjang misi pendidikan keagamaan (Islam) dalam kurikulum pendidikan formal yang porsinya dipandang kurang. 3. Tujuan Pendidikan dan Pengajaran Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Secara kelembagaan, tujuan daripada adanya Taman Pendidikan Al- Qur'an (TPA) diantaranya adalah sebagai berikut:

32 15 a. membantu mengembangkan potensi anak kearah pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan keagaam, melalui pendekatan yang disesuaikan dengan lingkungan dan taraf perkembangan anak berdasarkan tuntunan ajaran al-qur'an dan sunah rasul. b. Mempersiapkan anak agar mampu mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan keagamaan yang telah dimilikinya melalui program pendidikan lanjutan. B. Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Pendidikan Agama Islam Makna pendidikan secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiaannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dengan demikian, bagaimanapun sederhananya peradaban suatu masyarakat, didalamnya terjadi atau berlangsung suatu proses pendidikan. Pendidikan dapat dikatakan sebagai ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dan metode-metode pengajaran, pengawasan dan bimbingan murid didalam arti luas digantikan dengan istilah pendidikan. 7 Sedangkan, agama Islam secara etimologis dapat diartikan dengan kekuasaan, hukum, syara', undang-undang atau penghisaban. Dengan kata lain, Islam adalah tatanan Ilahi yang selain dijadikan oleh Allah SWT sebagai penutup segala syari'at, juga sebagai tatanan kehidupan yang paripurna dan meliputi seluruh aspeknya. 8 Jadi, yang dimaksud dengan pendidikan agama Islam adalah usaha untuk menyiapkan peserta didik meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan untuk mewujudkan pribadi muslim yang beriman dan bertakwa kepada 7 Tim Dosen IKIP Malang, Pengantar Dasar-dasar Kependidikan, (Malang: Usaha Nasional, 1981), Cet. Ke-3, h Abdurrahman An-Nawawi, Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat, (Bandung: CV. Diponegoro Darul Fikr, 1996), h. 33.

33 16 Allah SWT agar tercapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia di dunia dan akhirat. 2. Dasar Pendidikan Agama Islam Dasar adalah landasan tempat berpijak atau tegaknya sesuatu agar sesuatu tersebut berdiri dengan kokoh atau kuat. Demikian pula dalam Pendidikan Agama Islam harus ada dasar agar dapat tegak dan kokoh serta tidak akan mudah roboh karena angin kencang berupa ideology yang muncul, baik sekarang maupun dimasa yang akan datang. Secara garis besar, dasar Pendidikan agama Islam dapat terbagi menjadi tiga, yaitu diantaranya adalah al-qur'an, as-sunnah dan Undangundang yang berlaku di negara kita. 3. Tujuan Pendidikan Agama Islam Tujuan adalah sesuatu yang diharapkan akan dicapai setelah suatu usaha atau kegiatan selesai dilaksanakan. Tujuan pendidikan berisi nilai-nilai ideal yang hendak dicapai setelah seseorang menyelesaikan pendidikan pada suatu lembaga pendidikan tertentu, serta berfungsi memberikan arah terhadap pelaksanaan pendidikan, sehingga diharapkan akan terhindar dari segala bentuk penyimpangan dan tindakan yang kurang efektif dalam pelaksanaan pendidikan. Secara garis besar, tujuan daripada Pendidikan Agama Islam adalah mendidik anak-anak, pemuda-pemudi atau orang dewasa, supaya menjadi seorang muslim sejati, beriman teguh, beamal soleh dan berakhlak mulia, sehingga ia menjadi anggota yang sanggup hidup di atas kaki sendiri, mengabdi kepada Allah SWT dan berbakti kepada bangsa dan Negara, bahkan sesame umat manusia Fungsi Pendidikan Agama Islam Fungsi Pendidikan Agama Islam, sebagai salah salah satu bidang yang masuk dalam kurikulum pendidikan pada sekolah formal, mempunyai tiga fungsi, diantaranya: 9 Mahmud Yunus, Metodik Khusus Pendidikan Agama, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1992), cet. Ke-17, h. 13.

34 17 a. menanamtumbuhkan rasa keimanan yang kuat. b. Menanamkembangkan kebiasaan (habbit vorming) dalam melakukan amal ibadah, amal soleh dan akhlak mulia. c. Menumbuhkembangkan semangat untuk mengolah alam sekitar sebagai anugerah Allah SWT kepada manusia. Fungsi Pendidikan dan Pengajaran Agama Islam pada pendidikan formal ini, sebagai suatu keseluruhan yang dapat dipandang sebagai penjabaran dari fungsi pendidikan dan pengajaran agama Islam di sekolah, karenanya secara keseluruhan itu pun merupakan fungsi pendidikan dan pengajaran agama Islam disekolah-sekolah umum yang disesuaikan dengan takaran atau tingkatannya. 10 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Pembahasan Penelitian ini pada dasarnya bersifat kuantitatif. Untuk memperoleh data yang lengkap dan objektif serta dalam rangka mendukung penelitian ini, maka peneliti melakukan beberapa langkah penelitian, diantaranya meliputi: 1. Penelitian Kepustakaan (library research), yaitu penelitian dengan cara mengumpulkan dan menelaah dari beberapa literatur buku-buku ilmiah dan sumber-sumber lainnya yang memiliki relevansi dengan objek penelitian ini, sebagai factor penunjang yang melandasi dasar-dasar teoritis (sebagai data sekunder) dan kamus-kamus atau buku ensiklopedia dan lain-lain sebagainya (sebagai data tersier). 10 Zakiah daradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Akasara, 1995), cet. Ke-1, h

35 18 2. Penelitian lapangan (field research), yaitu mengumpulkan data dengan cara peneliti terjun dan mengamati langsung ke lokasi penelitian (sebagai data primer). B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penilitian ini adalah siswa-siswi SDN 02 Pondok Pucung. Namun, mengingat jumlah populasi tersebut sangat banyak, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini hanya diambil dari siswa-siswi dari kelas 5 dan 6 di sekolah tersebut. Penelitian ini didasarkan pada satu pertimbangan bahwa diharapkan siswa-siswi yang menjadi responden tersebut dapat memberikan penilaian atau jawaban yang obyektif terhadap masalah yang akan dibahas. Dalam penentuan sampel ini, akan dipilih secara acak (random sampling) sebanyak 40% (40 orang) dari jumlah siswa kelas 5 dan 6. Dengan ketentuan sebagian siswa yang melalui TPA dan sebagian lagi siswa yang tidak melalui TPA. C. Teknik Pengumpulan Data Dalam memperoleh data-data informasi yang obyektif, serta mencapai arah dan sasaran yang diinginkan, maka teknik pengumpulan data yang dilakukan sebagai berikut : 1. Questioner atau angket, yaitu teknik pengumpulan data secara tertulis dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis kepada responden dengan disediakan alternative jawaban dan responden diminta untuk memilih salah satu jawqbanjawaban yang telah disediakan. 2. Interview atau wawancara, yaitu suatu proses tanya jawab lisan, dalam mana dua orang atau lebih berhadapan secara langsung, artinya dalam hal ini adalah percakapan yang diarahkan kepada masalah tertentu atau pusat perhatian untuk mendapatkan informasi secara mendalam dan tuntas. Untuk dapat

36 19 memperoleh data yang dimaksud, peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah dan guru Agama di sekolah tersebut. 3. Observasi, yaitu proses penelitian atau usaha mendapatkan data secara mendalam yang berkaitan dengan judul penelitian, dengan menggunakan pengamatan secara teliti serta pencatatan. Metode ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang jelas dan akurat mengenai gambaran umum dan kondisi lapangan penelitian. Dalam hal ini, di SDN 02 Pondok Pucung. D. Teknik Analisa Data Setelah data diperoleh, selanjutnya data tersebut akan dianalisis secara kuantitatif dan akan disajikan dalam variasi bentuk table persentase (%), dengan menggunakan metode induktif, yaitu penulis menggunakan data yang bersifat khusus untuk kemudian ditarik atau disimpulkan pada data yang bersifat umum. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah total prsentase, yaitu: Rumus = P = F x100 N Keterangan: P = Prosentase (hasil yang didapat) N = Jumlah responden (jawaban) F = Frekuensi DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA Zuhairini. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, cet. Ke-II, Undang-undang RI No. 2 Tahun Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Sinar Grafika, Syamsuddin, MZ. Kebijaksanaan Umum dan Kiat Sukses Penelolaan TKA/TPA al-qur'an, Jakarta: LPPTKA BKPRMI DKI JAYA, cet. Ke-III, 1996., Panduan Kurikulum dan Pengajaran TKA/TPA, Jakarta: LPPTKA BKPRMI DKI JAYA, cet. Ke-III, Abu Abdillah Muhammad Ibn Ismail al-bukhori. Shoheh al-bukhori bi Khasyiyati al-sanadi, Beirut: Daar Nahl al-nail, tth.

37 20 Idris, Chairani, dkk. PedomanPembinaan dan Pengembangan TKA/TPA, Jakarta: Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TKA BKPRMI, Tim Dosen IKIP Malang. Pengantar Dasar-dasar Kependidikan, Malang: Usaha Nasional,Cet. Ke-3, An-Nawawi, Abdurrahman. Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat, Bandung: CV. Diponegoro Darul Fikr, Yunus, Mahmud. Metodik Khusus Pendidikan Agama, Jakarta: PT. Hidakarya Agung,cet. Ke-17, Daradjat, Zakiah. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Akasara, cet. Ke-1, 1995., Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, cet. Ke-3, Zaini, Syahminan, Drs., Prinsip-prinsip Dasar Pendidikan Islam, Jakarta: kalam Mulia, cet. Ke-1, OUT LINE BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian G. Sistematika Penulisan TINJAUAN TEORITIS TENTANG TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPA) DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM A. Taman Pendidikan al-qur'an (TPA) 1. Pengertian Taman Pendidikan al-qur'an 2. Visi dan Misi Taman Pendidikan al-qur'an

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung diluar kelas. Pendidikan tidak hanya bersifat formal, akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung diluar kelas. Pendidikan tidak hanya bersifat formal, akan tetapi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu aktifitas untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup. Dengan kata lain, pendidikan tidak hanya berlangsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kitab suci yang merupakan sumber utama ajaran islam dan menjadi petunjuk kehidupan manusia karena isinya mencakup segala pokok ajaran agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu kegiatan yang produktif, maka suatu keberhasilan dari proses pendidikan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pendidik

Lebih terperinci

ANALISIS MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM UNTUK MENANAMKAN AKHLAK ANAK DI KELOMPOK BERMAIN AISIYAH AR-ROSYID BALEHARJO WONOSARI GUNUNGKIDUL

ANALISIS MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM UNTUK MENANAMKAN AKHLAK ANAK DI KELOMPOK BERMAIN AISIYAH AR-ROSYID BALEHARJO WONOSARI GUNUNGKIDUL ANALISIS MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM UNTUK MENANAMKAN AKHLAK ANAK DI KELOMPOK BERMAIN AISIYAH AR-ROSYID BALEHARJO WONOSARI GUNUNGKIDUL SKRIPSI Oleh: WAHIDA ASRONI NPM: 20070720131 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pelaksanaannya (Bandung: Citra Umbara, 2010), h. 6.

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pelaksanaannya (Bandung: Citra Umbara, 2010), h. 6. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembinaan akhlak sangat penting ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat, agar menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur.

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh IVO ULTRAYANA NIM. 10913005293

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMENEP NOMOR : 11 TAHUN 2013 TENTANG BEBAS AKSARA AL QUR AN PADA SATUAN PENDIDIKAN DASAR KHUSUSNYA BAGI SISWA YANG BERAGAMA ISLAM DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

STUDI KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI

STUDI KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI STUDI KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI MTs TARBIYATUL ISLAMIYAH KLAKAHKASIHAN GEMBONG PATI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

SKRIPSI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG PENERAPAN METODE INQUIRY DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ALQURAN HADIS\\\\\\\\ PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYYAH NEGERI SUMURREJO TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

Agung Cahyono NIM. G

Agung Cahyono NIM. G HUBUNGAN KEMAMPUAN HAFALAN AL-QUR'AN DENGAN PRESTASI PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS I MTs AL IRSYAD TENGARAN TAHUN PELAJARAN 2005/2006 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PERAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK) NURUL FATA DALAM MENINGKATKAN AKHLAK AKTIVISNYA DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN

PERAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK) NURUL FATA DALAM MENINGKATKAN AKHLAK AKTIVISNYA DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN PERAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK) NURUL FATA DALAM MENINGKATKAN AKHLAK AKTIVISNYA DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh: Syafi ie NIM. 1101210489 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK. DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK. DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun diluar sekolah. Mengingat demikian berat tugas dan pekerjaan guru, maka ia

BAB I PENDAHULUAN. maupun diluar sekolah. Mengingat demikian berat tugas dan pekerjaan guru, maka ia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru adalah semua orang yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap pendidikan murid-murid. Baik secara individual maupun klasikal, baik disekolah maupun diluar sekolah.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MPENAJAM PASER UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MPENAJAM PASER UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MPENAJAM PASER UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Menimbang : a. bahwa tujuan pendidikan

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMPN 1 NGUNUT TAHUN 2014/2015

KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMPN 1 NGUNUT TAHUN 2014/2015 KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMPN 1 NGUNUT TAHUN 2014/2015 SKRIPSI OLEH DEWI ZAHROTUL INAYAH NIM. 3211113055 JURUSAN

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI MTs NEGERI KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 SKRIPSI OLEH: ATIK NUSROTIN NIM. 3211103005 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH PELAKSANAAN SHALAT DHUHA TERHADAP AKHLAK SISWA KEPADA GURU DI SMP ISLAM ASY-SYAFI`IYYAH JEPARA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH PELAKSANAAN SHALAT DHUHA TERHADAP AKHLAK SISWA KEPADA GURU DI SMP ISLAM ASY-SYAFI`IYYAH JEPARA TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH PELAKSANAAN SHALAT DHUHA TERHADAP AKHLAK SISWA KEPADA GURU DI SMP ISLAM ASY-SYAFI`IYYAH JEPARA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti TPA di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mashri Pangkalan Balai

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti TPA di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mashri Pangkalan Balai Available online at http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intelektualita Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti TPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Lebih terperinci

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA SD NEGERI NATAH NGLIPAR GUNUNGKIDUL Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM

PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM (Studi Kasus di Masjid At-Taqwa Ngares, Kadireso, Teras, Boyolali) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jawab terhadap dirinya, bangsa dan agama. 1. mandiri dalam menjalani kehidupan yang dialaminya.

BAB I PENDAHULUAN. jawab terhadap dirinya, bangsa dan agama. 1. mandiri dalam menjalani kehidupan yang dialaminya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam sebagai suatu proses pengembangan potensi kreatifitas anak didik, bertujuan untuk mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: ABDUL AZIZ Nim :

SKRIPSI. Oleh: ABDUL AZIZ Nim : STUDI KORELASI ANTARA PELAKSANAAN IBADAH SHALAT DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA SIDOKUMPUL GUNTUR DEMAK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR AN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF AL-QUR AN SANTRI TPQ DARUSSALAM KELURAHAN KEMBANG ARUM KECAMATAN SEMARANG BARAT TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang, maka pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang, maka pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang, maka pendidikan mempunyai peranan yang penting untuk perkembangan tersebut. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tentu Negara akan lemah dan hancur. Sikap dan tingkah laku. dan membentuk sikap, moral serta pribadi anak.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tentu Negara akan lemah dan hancur. Sikap dan tingkah laku. dan membentuk sikap, moral serta pribadi anak. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk mewujudkan pembangunan nasional di Negara Indonesia. Tanpa adanya pendidikan tentu Negara akan lemah

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA MINAT MEMBACA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI

KORELASI ANTARA MINAT MEMBACA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI KORELASI ANTARA MINAT MEMBACA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI MTsN NGANTRU TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh: ANIK NADIROH NIM: 3211073040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2003 NOMOR 06 SERI C NOMOR 03

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2003 NOMOR 06 SERI C NOMOR 03 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2003 NOMOR 06 SERI C NOMOR 03 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR 06 TAHUN 2003 TENTANG PANDAI BACA AL-QUR AN BAGI SISWA DAN CALON PENGANTIN DALAM KABUPATEN

Lebih terperinci

MANASIK HAJI ANAK-ANAK USIA DINI (STUDI KASUS PELAKSANAAN PELATIHAN MANASIK HAJI DI KB-TK UMMUL QURO GUNUNGPATI SEMARANG) SKRIPSI

MANASIK HAJI ANAK-ANAK USIA DINI (STUDI KASUS PELAKSANAAN PELATIHAN MANASIK HAJI DI KB-TK UMMUL QURO GUNUNGPATI SEMARANG) SKRIPSI MANASIK HAJI ANAK-ANAK USIA DINI (STUDI KASUS PELAKSANAAN PELATIHAN MANASIK HAJI DI KB-TK UMMUL QURO GUNUNGPATI SEMARANG) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) MATERI POKOK BILANGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS IV MI NEGERI KARANG POH KEC. PULOSARI KAB. PEMALANG

Lebih terperinci

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN SALINAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm

BAB I PENDAHULUAN. M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah pimpinan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak-anak dalam pertumbuhannya (jasmani dan rohani) agar berguna bagi diri sendiri

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TIPE 5E PADA MATA PELAJARAN AL-ISLAM MATERI ADAB PERGAULAN ISLAMI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 6 PALEMBANG

Lebih terperinci

PERNYATAAN ORISINALITAS

PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Aisyah Fajriyah Sismi Oktaviani NPM : 1686108018 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang berjudul

Lebih terperinci

ISLAM DALAM PEMBINAAN KESEHATAN MENTAL ANAK YATIM (Studi Kasus di Panti Asuhan Iskandariyah Ngaliyan Semarang)

ISLAM DALAM PEMBINAAN KESEHATAN MENTAL ANAK YATIM (Studi Kasus di Panti Asuhan Iskandariyah Ngaliyan Semarang) ISLAM DALAM PEMBINAAN KESEHATAN MENTAL ANAK YATIM (Studi Kasus di Panti Asuhan Iskandariyah Ngaliyan Semarang) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S. Sos.

Lebih terperinci

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MI MUHAMMADIYAH 6 NGLEGOK JENANGAN

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MI MUHAMMADIYAH 6 NGLEGOK JENANGAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MI MUHAMMADIYAH 6 NGLEGOK JENANGAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses terhadap anak didik berlangsung terus sampai anak didik mencapai pribadi dewasa susila. Proses ini berlangsung dalam jangka

Lebih terperinci

PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN AKHLAK SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA SKRIPSI

PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN AKHLAK SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA SKRIPSI PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN AKHLAK SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjan Pendidikan Islam

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-HAMIDI CANGKRING KECAMATAN JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER SKRIPSI.

IMPLEMENTASI KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-HAMIDI CANGKRING KECAMATAN JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER SKRIPSI. IMPLEMENTASI KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-HAMIDI CANGKRING KECAMATAN JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh: DUROTUN NAFISAH NIM: 084 116 022 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1) dalam Pendidikan Agama Islam.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1) dalam Pendidikan Agama Islam. IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 18 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN PADA PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI SAMPIT

KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN PADA PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI SAMPIT KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN PADA PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI SAMPIT Oleh NUR FIRMANSYAH NIM. 1201210562 INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKUTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BUPATI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

BUPATI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN BUPATI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BACA TULIS AL-QURAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI OGAN ILIR, Menimbang

Lebih terperinci

ADAB MURID TERHADAP GURU DALAM PERSPEKTIF KITAB BIDAYATUL HIDAYAH KARANGAN IMAM GHAZALI

ADAB MURID TERHADAP GURU DALAM PERSPEKTIF KITAB BIDAYATUL HIDAYAH KARANGAN IMAM GHAZALI ADAB MURID TERHADAP GURU DALAM PERSPEKTIF KITAB BIDAYATUL HIDAYAH KARANGAN IMAM GHAZALI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

METODE DAKWAH DI KALANGAN REMAJA PERKOTAAN (Studi Kasus Aktifitas Dakwah Forum Komunikasi Remaja ROMANSA di Kel. Tambakaji Ngaliyan Semarang)

METODE DAKWAH DI KALANGAN REMAJA PERKOTAAN (Studi Kasus Aktifitas Dakwah Forum Komunikasi Remaja ROMANSA di Kel. Tambakaji Ngaliyan Semarang) METODE DAKWAH DI KALANGAN REMAJA PERKOTAAN (Studi Kasus Aktifitas Dakwah Forum Komunikasi Remaja ROMANSA di Kel. Tambakaji Ngaliyan Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Oleh: Ellys Wahyu Ningsih NIM. 084 121 004 INSTITUT AGAMA

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG BACA TULIS AL QUR AN BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Lebih terperinci

ABSTRAK Amang Guntur Hidayat Jajuli. Prestasi Belajar Aqidah Ahlak Hubungannya Dengan Ahlak Sehari-Hari (Penelitian Pada Siswa Kelas IV dan V di MI

ABSTRAK Amang Guntur Hidayat Jajuli. Prestasi Belajar Aqidah Ahlak Hubungannya Dengan Ahlak Sehari-Hari (Penelitian Pada Siswa Kelas IV dan V di MI ABSTRAK Amang Guntur Hidayat Jajuli. Prestasi Belajar Aqidah Ahlak Hubungannya Dengan Ahlak Sehari-Hari (Penelitian Pada Siswa Kelas IV dan V di MI Nurul Huda Margaluyu Tanjungsari Sumedang ) Salah satu

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V B SD MUHAMMADIYAH 9 BANJARMASIN

PENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V B SD MUHAMMADIYAH 9 BANJARMASIN PENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V B SD MUHAMMADIYAH 9 BANJARMASIN Oleh UTAMI NING TYAS TUTI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H PENGGUNAAN

Lebih terperinci

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS VII SMP 2 KISMANTORO TAHUN 2012/2013

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS VII SMP 2 KISMANTORO TAHUN 2012/2013 PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS VII SMP 2 KISMANTORO TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Oleh : ISKANDAR

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SDN GEDANGAN I KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN ( TINJAUAN KECERDASAN EMOSIONAL )

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SDN GEDANGAN I KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN ( TINJAUAN KECERDASAN EMOSIONAL ) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SDN GEDANGAN I KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN ( TINJAUAN KECERDASAN EMOSIONAL ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan ini. Pendidikan sama sekali tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan umat manusia, baik dalam keluarga,

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI POHGADING KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI POHGADING KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI POHGADING KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI Oleh: RUSTINAH NIM. 08110055 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH 2010

Lebih terperinci

Mandiri dan Berprestasi yang Madani maka untuk terwujudnya

Mandiri dan Berprestasi yang Madani maka untuk terwujudnya PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PANDAI BACA DAN TULIS HURUF AL QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM, Menimbang : a. Bahwa Al Qur an adalah Kitab Suci yang diturunkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE DIROSATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DI TPQ AL-FALAH WULUHAN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

IMPLEMENTASI METODE DIROSATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DI TPQ AL-FALAH WULUHAN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI IMPLEMENTASI METODE DIROSATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DI TPQ AL-FALAH WULUHAN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember untuk memenuhi

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM KORELASI KECERDASAN SPIRITUALDENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TANGGUL JEMBER TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI diajukan kepada

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI

KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial

Lebih terperinci

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN 2011-2012 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Sebagian Tugas dan syarat

Lebih terperinci

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

MASALAH SISWA YANG MEROKOK DI SMP NEGERI 3 KERTAK HANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MASALAH SISWA YANG MEROKOK DI SMP NEGERI 3 KERTAK HANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 STRATEGI GURU BIMBINGAN dan KONSELING dalam MENANGANI MASALAH SISWA YANG MEROKOK DI SMP NEGERI 3 KERTAK HANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 OLEH ROBY KUSMADANI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam POLA ASUH ORANG TUA PEKERJA PABRIK DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU KEAGAMAAN ANAK YANG SEKOLAH DI MTS MIFTAHUL HUDA DESA NGASEM KECAMATAN BATEALIT KABUPATEN JEPARA TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS EVALUASI MODEL COUNTENANCE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 SIDOARJO SKRIPSI

EFEKTIFITAS EVALUASI MODEL COUNTENANCE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 SIDOARJO SKRIPSI EFEKTIFITAS EVALUASI MODEL COUNTENANCE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 SIDOARJO SKRIPSI Oleh: Nurul Abidah D01205197 FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAMPAK PSIKOLOGIS PERNIKAHAN DINI DAN

DAMPAK PSIKOLOGIS PERNIKAHAN DINI DAN DAMPAK PSIKOLOGIS PERNIKAHAN DINI DAN Solusinya DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM (Study Kasus di Desa Depok Kecamatan Kalibawang Kabupaten Wonosobo) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi

Lebih terperinci

UPAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA. (Studi Program Pembiasaan di SMP Negeri 3 Slahung Ponorogo) SKRIPSI

UPAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA. (Studi Program Pembiasaan di SMP Negeri 3 Slahung Ponorogo) SKRIPSI UPAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA (Studi Program Pembiasaan di SMP Negeri 3 Slahung Ponorogo) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam dunia pendidikan, proses pembelajaran adalah hal yang paling utama dan tidak bisa diabaikan. Dalam proses pembelajaran itu sendiri juga harus mempertimbangkan

Lebih terperinci

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DALAM KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 DUMAI

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DALAM KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 DUMAI HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DALAM KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 DUMAI Oleh NANDA JUNIARTI NIM. 10913005020 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Lebih terperinci

METODE BERMAIN, CERITA DAN MENYANYI YANG BERNUANSA ISLAMI DALAM MENUMBUHKAN JIWA AGAMA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK NURUL IBADAH BANJARMASIN

METODE BERMAIN, CERITA DAN MENYANYI YANG BERNUANSA ISLAMI DALAM MENUMBUHKAN JIWA AGAMA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK NURUL IBADAH BANJARMASIN METODE BERMAIN, CERITA DAN MENYANYI YANG BERNUANSA ISLAMI DALAM MENUMBUHKAN JIWA AGAMA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK NURUL IBADAH BANJARMASIN OLEH Harna Cahya INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS

Lebih terperinci

STUDI KORELASI TEORI BELAJAR SIBERNETIK DALAM EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP AL-FALAH DELTASARI WARU SIDOARJO.

STUDI KORELASI TEORI BELAJAR SIBERNETIK DALAM EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP AL-FALAH DELTASARI WARU SIDOARJO. STUDI KORELASI TEORI BELAJAR SIBERNETIK DALAM EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP AL-FALAH DELTASARI WARU SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Sunan Ampel Surabaya

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI INOVASI GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 LASEM TAHUN 2009 / 2010

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI INOVASI GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 LASEM TAHUN 2009 / 2010 PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI INOVASI GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 LASEM TAHUN 2009 / 2010 Proposal Penelitian Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal penting dalam sebuah kehidupan. Hasbullah mengatakan Pendidikan diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai

Lebih terperinci

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI OLEH: MASTURI NIM. 3211113120 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MORAL DAN NILAI AGAMA ISLAM (MONA) PADA ANAK USIA DINI DI KB HJ ISRIATI BAITURRAHMAN 2 MANYARAN SEMARANG TAHUN 2011/2012

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MORAL DAN NILAI AGAMA ISLAM (MONA) PADA ANAK USIA DINI DI KB HJ ISRIATI BAITURRAHMAN 2 MANYARAN SEMARANG TAHUN 2011/2012 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MORAL DAN NILAI AGAMA ISLAM (MONA) PADA ANAK USIA DINI DI KB HJ ISRIATI BAITURRAHMAN 2 MANYARAN SEMARANG TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

Lebih terperinci

BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MEMOTIVASI PENGAMALAN SHALAT LIMA WAKTU (MURID DI SDN BOGOREJO KEC SEDAN KAB REMBANG)

BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MEMOTIVASI PENGAMALAN SHALAT LIMA WAKTU (MURID DI SDN BOGOREJO KEC SEDAN KAB REMBANG) BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MEMOTIVASI PENGAMALAN SHALAT LIMA WAKTU (MURID DI SDN BOGOREJO KEC SEDAN KAB REMBANG) SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA-TULIS AL-QUR`AN BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN SETDA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2012

Lebih terperinci

Oleh: AJI ABDUL MAJID NIM:

Oleh: AJI ABDUL MAJID NIM: PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERKANDUNG DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENCAPAIAN KURIKULUM 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN. (Studi Deskriptif DPAC-FKDT Ujungberung) Oleh: Imam Fauzi Menyetujui: Mengetahui: Ketua Jurusan Manajemen Dakwah

LEMBAR PERSETUJUAN. (Studi Deskriptif DPAC-FKDT Ujungberung) Oleh: Imam Fauzi Menyetujui: Mengetahui: Ketua Jurusan Manajemen Dakwah LEMBAR PERSETUJUAN IMPLEMENTASI PERENCANAAN PROGRAM KERJA (Dewan Pengurus Anak Cabang-Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) DPAC-FKDT DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN SANTRI (Studi Deskriptif DPAC-FKDT Ujungberung)

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA GURU BERSERTIFIKASI DAN GURU NON SERTIFIKASI DI KABUPATEN PONOROGO (STUDI KASUS PADA SMK PGRI 1 PONOROGO) SKRIPSI

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA GURU BERSERTIFIKASI DAN GURU NON SERTIFIKASI DI KABUPATEN PONOROGO (STUDI KASUS PADA SMK PGRI 1 PONOROGO) SKRIPSI ANALISIS PERBEDAAN KINERJA GURU BERSERTIFIKASI DAN GURU NON SERTIFIKASI DI KABUPATEN PONOROGO (STUDI KASUS PADA SMK PGRI 1 PONOROGO) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagai syarat-syarat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGELOLA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KEC. TAMPAN KOTA PEKANBARU SKRIPSI OLEH

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGELOLA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KEC. TAMPAN KOTA PEKANBARU SKRIPSI OLEH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGELOLA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KEC. TAMPAN KOTA PEKANBARU (STUDI KASUS: PASAR SIMPANG BARU DAN PASAR SENGGOL) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

UPAYA PENGEMBANGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN ANAK PADA KELOMPOK BERMAIN NURUL ROHMAH PAKIS KABUPATEN MALANG

UPAYA PENGEMBANGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN ANAK PADA KELOMPOK BERMAIN NURUL ROHMAH PAKIS KABUPATEN MALANG UPAYA PENGEMBANGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN ANAK PADA KELOMPOK BERMAIN NURUL ROHMAH PAKIS KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang Untuk memenuhi salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pribadi maupun bagian dari masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pribadi maupun bagian dari masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai upaya memanusiakan manusia pada dasarnya adalah mengembangkan individu sebagai manusia. Sehingga dapat hidup optimal, baik sebagai pribadi

Lebih terperinci

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB ANTARA YANG MENGGUNAKAN MULTIMEDIA DAN TANPA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB ANTARA YANG MENGGUNAKAN MULTIMEDIA DAN TANPA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB ANTARA YANG MENGGUNAKAN MULTIMEDIA DAN TANPA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA (Studi Komparatif di Kelas 3 SDIT Ar-Risalah Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Tadris Kimia. Disusun Oleh: UMI ZAROH NIM:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Tadris Kimia. Disusun Oleh: UMI ZAROH NIM: STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEER LESSONS DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA TERPADU MATERI POKOK STRUKTUR PERMUKAAN BUMI SISWA KELAS IX MTs DARUL ULUM DEMAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

POLA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KOMUNITAS (STUDI KASUS DI GUBUK AL-KAUTSAR DESA NGRECO PACITAN)

POLA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KOMUNITAS (STUDI KASUS DI GUBUK AL-KAUTSAR DESA NGRECO PACITAN) POLA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KOMUNITAS (STUDI KASUS DI GUBUK AL-KAUTSAR DESA NGRECO PACITAN) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah PonorogoUntuk Memenuhi

Lebih terperinci

PERAN IBU WALI MURID DALAM PEMBINAAN MENTAL AGAMA ANAK (STUDI DESKRIPTIF DI TK TUNAS CERIA CEPAGAN KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG)

PERAN IBU WALI MURID DALAM PEMBINAAN MENTAL AGAMA ANAK (STUDI DESKRIPTIF DI TK TUNAS CERIA CEPAGAN KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG) PERAN IBU WALI MURID DALAM PEMBINAAN MENTAL AGAMA ANAK (STUDI DESKRIPTIF DI TK TUNAS CERIA CEPAGAN KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. asing yang semakin menggeser minat untuk belajar membaca Al-Qur an. yang dampaknya akan menghancurkannya umat islam.

BAB I PENDAHULUAN. asing yang semakin menggeser minat untuk belajar membaca Al-Qur an. yang dampaknya akan menghancurkannya umat islam. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendididkan sangat penting dalam kehidupan manusia, baik bagi orang tua bahkan lebih khusus lagi bagi anak-anak generasi penerus bangsa. Karena munculnya berbagai

Lebih terperinci

BAB II. mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun sikap.12 Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak

BAB II. mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun sikap.12 Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka 1. Prestasi Belajar a. Pengertian prestasi belajar Belajar adalah suatu tingkah laku atau kegiatan dalam rangka mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif,

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Kepada: Program Studi pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo

SKRIPSI Diajukan Kepada: Program Studi pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo PENERAPAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH PADA SISWA KELAS III MI MA ARIF MANGUNSUMAN 2 SIMAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Kepada: Program Studi pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) PADA PEMBELAJARAN PAI MATERI POKOK PUASA WAJIB KELAS V SEMESTER GENAP DI SD NURUL

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam KORELASI PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DENGAN KETAATAN BERIBADAH SERTA AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 3 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN SDM GURU DAN KARYAWAN DI SDIT HIDAYATURRAHMAN MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN SDM GURU DAN KARYAWAN DI SDIT HIDAYATURRAHMAN MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN SDM GURU DAN KARYAWAN DI SDIT HIDAYATURRAHMAN MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 4 TAHUN 2010 T E N T A N G PENDIDIKAN AL QUR AN

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 4 TAHUN 2010 T E N T A N G PENDIDIKAN AL QUR AN LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 4 TAHUN 2010 T E N T A N G PENDIDIKAN AL QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SAWAHLUNTO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERAN DAKWAH K.H MUHAMMAD MA MUN DI PONDOK PESANTREN MODERN DAAR EL FALAAH MANDALAWANGI PANDEGLANG BANTEN

PERAN DAKWAH K.H MUHAMMAD MA MUN DI PONDOK PESANTREN MODERN DAAR EL FALAAH MANDALAWANGI PANDEGLANG BANTEN PERAN DAKWAH K.H MUHAMMAD MA MUN DI PONDOK PESANTREN MODERN DAAR EL FALAAH MANDALAWANGI PANDEGLANG BANTEN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Pada Fakultas

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU SOSIAL SANTRI PONDOK PESANTREN PUTERI AL HIKMAH TUGUREJO-TUGU SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU SOSIAL SANTRI PONDOK PESANTREN PUTERI AL HIKMAH TUGUREJO-TUGU SEMARANG HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU SOSIAL SANTRI PONDOK PESANTREN PUTERI AL HIKMAH TUGUREJO-TUGU SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM SISWA DI SDIT INSAN UTAMA KASIHAN

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM SISWA DI SDIT INSAN UTAMA KASIHAN UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM SISWA DI SDIT INSAN UTAMA KASIHAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V DI MI MIFTAHUL HUDA PAKISAJI KALIDAWIR TULUNGAGUNG SKRIPSI Disusun Oleh: RISKA NUR KHOIR NIM.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK SORE TULUNGAGUNG SKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK SORE TULUNGAGUNG SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK SORE TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh MOH. ARDHAN NABAWI NIM. 2811123148 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE MUWAHHADAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENERJEMAH AL-QUR'AN (Studi Kasus di SMP Al-Hikmah Surabaya)

IMPLEMENTASI METODE MUWAHHADAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENERJEMAH AL-QUR'AN (Studi Kasus di SMP Al-Hikmah Surabaya) IMPLEMENTASI METODE MUWAHHADAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENERJEMAH AL-QUR'AN (Studi Kasus di SMP Al-Hikmah Surabaya) SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

RIA HAYATI NIM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 1435 H/2014 M

RIA HAYATI NIM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 1435 H/2014 M PENERAPAN TEKNIK TES OPSI RELATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 111 Oleh ISTIQOMAH RIA HAYATI NIM. 10918006027 FAKULTAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNIK THREE STEPS INTERVIEW

IMPLEMENTASI TEKNIK THREE STEPS INTERVIEW IMPLEMENTASI TEKNIK THREE STEPS INTERVIEW DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MTs NU RAUDLATUS SHIBYAN PEGANJARAN BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Skripsi

Lebih terperinci