PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BETUNG SUNGAI LILIN STA PROVINSI SUMATERA SELATAN

Transkripsi

1 PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BETUNG SUNGAI LILIN STA PROVINSI SUMATERA SELATAN TUGAS AKHIR Dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma IV Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya Oleh : 1. ADAM HASBULLAH WAHYUDI TIRTA ANGGARA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 2015

2 HALAMAN PENGESAHAN PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BETUNG SUNGAI LILIN STA PROVINSI SUMATERA SELATAN TUGAS AKHIR Palembang, Juni 2015 Disetujui Oleh Dosen, Pembimbing Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya Menyetujui, Pembimbing I, Pembimbing II, Amiruddin, S.T., M.EngSc Drs. Revias Noerdin NIP NIP Mengetahui, Ketua Program Studi D IV PJJ Ketua Jurusan Teknik Sipil Drs. Suhadi, S.T., M.T Zainuddin Muchtar, S.T., M.T NIP NIP ii

3 PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BETUNG SUNGAI LILIN STA PROVINSI SUMATERA SELATAN TUGAS AKHIR Disetujui oleh Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya Nama Penguji Tanda Tangan iii

4 PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BETUNG SUNGAI LILIN STA PROVINSI SUMATERA SELATAN TUGAS AKHIR Disetujui oleh Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya Nama Penguji Tanda Tangan iv

5 ABSTRAK PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BETUNG SUNGAI LILIN STA PROVINSI SUMATERA SELATAN Pembangunan jalan merupakan kebutuhan yang sangat penting sebagai pendukung utama aktivitas ekonomi baik di pusat maupun di daerah. Salah satunya adalah daerah Betung Sungai Lilin karena kedua daerah ini adalah kawasan yang potensial untuk agrobisnis dan agroindustri. Untuk mendukung aktivitas ekonomi tersebut maka diperlukan jalan raya yang aman, nyaman dan ekonomis sebagai prasarana maka dari itu kita perlu merencanakan desain geometrik jalan raya, hal-hal yang menjadi acuan dalam perencanaan meliputi perhitungan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, serta menetapkan perkerasan apa yang akan digunakan. Dengan demikian dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis ingin mengetahui bagaimana perencanaan yang baik dalam merencanakan desain geometrik dan tebal perkerasan pada Jalan Betung Sungai Lilin STA , sehingga jalan yang akan dilalui dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan ekonomis bagi pengguna jalan dan dari hasil perhitungan-perhitungan tugas akhir ini maka Jalan Betung Sungai Lilin ini merupakan jalan kelas I A dengan kecepatan rencana jalan 80 km/jam, jalan ini menggunakan 8 buah tikungan diantaranya 3 Spiral Spiral, 2 Full Circle, dan 3 Spiral Circle Spiral. Lapisan permukaan jalan menggunakan Perkerasan kaku dengan tebal lapisan 26 cm, sedangkan lapisan pondasi bawah menggunakan Aggregat Kelas B dengan tebal lapisan 15 cm. Pembangunan ruas jalan ini dilaksanakan dalam waktu 146 hari kerja dengan total dana Rp (Tiga Puluh Lima Milyar Empat Ratus Dua Puluh Empat Juta Rupiah). Kata kunci : Jalan, Desain Geometrik, Tebal perkerasan kaku. v

6 ABSTRACT GEOMETRIC AND THICKNESS OF RIGID PAVEMENT DESIGN ON THE ROAD BETUNG SUNGAI LILIN STA SOUTH SUMATERA PROVINCE Highway contruction is the most important that we need to make a good economic in our city. Betung and Sungai Lilin have potensial areas for agribusiness and agro-indsutries so to make good connection between Betung and sungai lilin, we need comfort road and In this final report, the writer do the re-planning. How the best way in the planning geomatric design, the harden rigid contruction, the classify of street, and the calculation of cost in Betung Sungai Lilin untill the street can bring the peaceful, comfortable and reachable for the customer. In the planning of geomatric design street, the guidance there are the calculation alinyemen horizontal, alinyemen vertical, classify of street, and what the harden was used. Based on the calculation above, found that Betung Sungai Lilin was in the classify I with the planning speed 80 km/jam, 8 intersection we use are 3 Spiral Spiral, 2 Full Circle, dan 3 Spiral Circle Spiral. In this street we use rigid pavement K 300 with the thick 26 cm. Developing this street was done in 146 days with the total cost Rp (Tiga Puluh Lima Milyar Empat Ratus Dua Puluh Empat Juta Rupiah). Key word : The road, geometric design, thickness of rigid pavement. vi

7 - Bismillahirashmannirrahim - dipersembahkan untuk : vii

8 Motto : Motto dan persembahan 1. Terima kasih kepada Keluargaku Ayah, Ibu, Kak Robby, Kak Febby, Yuk Anis, Mbak Intdan dan Keponakanku Kakak byanca yang tercinta dengan inspirasi dan motivasi yang sudah kalian berikan kepada saya, maka Alhamdulillah Tugas Akhir ini selesai dengan baik dan lancar. 2. Terimkasih kepada om man yang sudah memberikan rasa aman kepada kami dan kendaraan kami Setiap kami belajar dirumah. 3. Terima kasih kepada teman teman seperjuanganku, teman teman sekelas dari tahun 2011 sampa tahun 2015 pertama kali masuk, 4 tahun saya menghabiskan masa masa kuliah dengan kalian, suka maupun duka. Terima kasih sudah saling memberikan semangat satu sama lain sehingga kita bisa menyelesaikan tugas akhir kita ini bersama sama. 4. Terima kasih kepada Novita Jayanti sudah menasehati saya dan memberikan saya dukungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir saya ini. 5. Terima kasih kepada pembimbing pembimbing saya, Bapak Amiruddin dan Bapak Revias Noerdin sudah membimbing saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 6. Terima kasih kepada dosen dosen saya di Teknik Sipil sudah memberikan saya ilmu yang berguna bagi saya semoga amal ibadah kalian selama mengajar kami menjadi berkah bagi kalian. Sekali saya ucapkan terima kasih banyak Bapak dan Ibu dosen. 7. Terim kasih kepada budak ulu, kevin, nick dan partner saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Terima kasih kawan 8. Terima kasih, Adam Hasbullah, Arif sanjaya, Agus Amrullah, Andrianto, Jati Purwanti, Mona Khorunissah, Zentenno, Fahziansyah, Reza Pahlevi, Severn Buana, Tri Puji, Nadhira Nurani, Riezka Sylvia Putri, Kevin Putra, Liauw Tjhiu Sun, Windra Wiradinata, Bobby Fandra, Sigit Andrianto, Wadud Ramadona, dan Nick Sonadid Akbar, terima kasih kawan, sekali lagi terima kasih kawan 8 PJJ A. viii

9 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Tugas akhir ini dibuat sebagai persyaratan untuk meyelesaikan Pendidikan Diploma IV pada Jurusan Teknik Sipil Negeri Sriwijaya. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Rd Kusumanto, S.T., M.M., selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya. 2. Bapak Zainuddin Muchtar, S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil. 3. Bapak Amiruddin, S.T., M.EngSc selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan. 4. Bapak Drs. Revias Noerdin selaku Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan. 5. Bapak dan ibu dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya yang telah membantu kami. 6. Semua rekan-rekan mahasiswa/i Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya kelas 8PJJA/PJJB/PJJ lanjutan yang telah memberikan bantuan maupun masukan yang berguna dalam menyelesaikan laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Palembang, Juni 2015 ix Penulis

10 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan...ii Abstrak... iii Motto... iv Kata Pengantar... viii Daftar Isi... ix Daftar Tabel... xiii Daftar Gambar... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Dan Manfaat Permasalahan dan Pembatasan Masalah Sistematika Penulisan...3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Perencanaan Geometrik Parameter Perencanaan Geometrik Jalan Bagian Bagian Jalan Penampang Melintang Alinyemen Horizontal Bagian jalan lurus Maksimum Tikungan dengan Jari-jari minimum Lengkung penuh (Full Circle) Lengkung Spiral- Circle-Spiral Lengkung Spiral-spiral Kemiringan melintang Diagram superelevasi Landai relatif...39 x

11 2.5.9 Pelebaran perkerasan di tikungan Daerah bebas samping di tikungan Stationing Alinyemen Vertikal Landai maksimum Panjang landai kritis Lengkung vertikal Perhitungan Galian dan Timbunan Perencanaan Tebal Perkerasan Jenis perkerasan beton semen Tanah Dasar Pondasi Bawah Pondasi bawah material berbutir Beton semen Lalu lintas Lajur rencana dan koefesien distribusi Umur rencana Pertumbuhan lalu lintas Lalu lintas rencana Faktor keamanan beban Bahu Sambungan Prosedur Perencanaan Bangunan Pelengkap Drainase Prinsip dan pertimbangan perencanaan drainase Persyaratan teknis perencanaan drainase Kriteria perencanaan saluran samping dan gorong-gorong Desain saluran samping dan gorong-gorong Marka dan rambu jalan Rencana Anggaran Biaya dan Manajemen Proyek...86 xi

12 Daftar harga satuan bahan dan upah Analisa satuan harga pekerjaan Perhitungan volume pekerjaan Perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) Rekapitulasi biaya Manajemen proyek Barchart Kurva S.92 BAB III PERHITUNGAN KONTRUKSI 3.1 Penentuan Parameter Perencanaan Menetukan klasifikasi kelas jalan Penentuan Kriteria Perencanaan Menentukan Titik Koordinat Menentukan Panjang Garis Tangen Menghitung Sudut Antara Dua Tangen Menentukan Golongan Medan Jalan Perhitungan Alinyemen Horizontal Perhitungan Tikungan Pelebaran perkerasan pada tikungan Perhitungan kebebasan samping pada tikungan Perhitungan Kontrol Overlap Penetuan titik (Stationing) Perencanaan Alinyemen Vertikal Perencanaan Tebal Perkerasan kaku (Rigid Pavement) Perencanaan Drainase Jalan Perhitungan Galian dan Timbunan BAB IV MANAJEMEN PROYEK 4.1 Rencana kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Perhitungan Kuantitas Pekerjaan xii

13 4.3 Perhitungan Uraian Analisa Alat per jam Analisa Harga Satuan Pekerjaan Perhitungan Jumlah Kerja Alat Rencana Anggaran Biaya Rekapitulasi Biaya BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran 272 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

14 DAFTAR TABEL 2.1 Nilai R Untuk Perhitungan CBR Segmen Contoh Tabulasi Nilai CBR Klasifikasi Jalan Klasifikasi Kelas Jalan dalam LHR Klasifikasi Kelas Jalan dalam MST Klasifikasi Jalan Menurut Medan Jalan Dimensi Kendaraan Rencana Kecepatan Rencana (VR) Sesuai Klasifikasi Fungsi dan Kelas Jalan Satuan Mobil Penumpang Ekivalensi Kendaraan Penumpang (emp) untuk jalan 2/2 UD Penentuan Faktor K Kapasitas Dasar Pada Jalur Luar Kota 4-Lajur 2-Arah (4/2) Kapasitas Dasar Pada Jalur Luar Kota 2-Lajur 2-Arah (2/2) Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Jalur Lalu lintas (FCw) Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pemisah Arah (FCsp) Kelas Hambatan Samping Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Hambatan Samping (FCsf) Lebar Jalur Jalan Ideal Panjang Bagian Lurus Maksimum Panjang Jari Jari Minimum Jari Jari Tikungan Yang Tidak Memerlukan Lengkung Peralihan E (m) Untuk Jh <L1, Vr (Km/Jam) dan Jh (m) Jarak Pandang Henti (Jh) Minimum Landai Maksimum Panjang Landai Kritis Perhitungan Galian dan Timbunan Konfigurasi Beban Sumbu Jumlah Lajur Berdasarkan Lebar Perkerasan dan Koefisien Distribusi (C) Faktor Pertumbuhan Lalu lintas (R)...55 xiv

15 2.30 Faktor Keamanan Beban (F KB ) Diameter Ruji Langkah-langkah Perencanaan Tebal Perkerasan Beton Semen Faktor Ekivalen dan Faktor Erosi Perkerasan Tanpa Bahu Beton Faktor Ekivalen dan Faktor Erosi Perkerasan Dengan Bahu Beton Koefisien Pengaliran (C) dan Faktor Limpasan (fk)) Kemiringan Saluran Memanjang (is) Koefisien Hambatan (nd) Aliran Air yang Dizinkan Kemiringan Saluran Air Berdasarkan Jenis Material Ukuran Dimensi gorong-gorong LHR Ruas Jalan Betung Sungai Lilin LHR Ruas Jalan Betung Sungai Lilin Berdasarkan Jenis Kendaraan Angka Pertumbuhan Lalu Lintas Metode Eksponensial Angka Pertumbuhan Lalu Lintas Metode Regresi Linier Data Lalu Lintas Ruas Jalan Betung Sungai Lilin Tahun Klasifikasi Menurut Kelas Jalan Berdasarkan MST Klasifikasi Fungsi dan Kelas Jalan Penentuan Kecepatan Rencana Penentuan Titik Koordinat Perhitungan Jarak Trase Sudut Antara Dua Tangen Perhitungan Medan Jalan Perhitungan Tikungan Spiral circle - spiral Perhitungan Tikungan Spiral spiral Perhitungan Tikungan Full Circle Perhitungan Pelabaran Perkerasan Pada Tikungan Kebebasan Samping Berdasarkan Jarak Pandang Henti Perhitungan Kontrol Overlapp Perhitungan Titik Stationing Hasil Penentuan Elevasi Permukaan Tanah Asli xv

16 3.21 Hasil Perhitungan Nilai Grade Hasil Penentuan Elevasi Jalan Rencana Hasil Perhitungan Lengkung Vertikal Volume dan Komposisi Lalu Lintas Data CBR dan Tanah Dasar dari STA STA Perhitungan CBR dengan Cara Grafis Perhitungan Jumlah Sumbu Berdasarkan Jenis dan Bebannya Perhitungan Repetisi sumbu rencana Analisa Fatik dan Erosi Tebal Taksiran 25 Cm Analisa Fatik dan Erosi Tebal Taksiran 26 Cm Data Curah Hujan Maksimum Curah Hujan Selama 10 Tahun Hubungan Antara Yn dan Sn Dengan n (banyaknya sampel) Faktor Reduksi Reduce Variate (Yt) Hasil Perhitunga Nilai Koefisien Pengaliran (C) Hasil Perhitungan Waktu Konsistensi Hasil Perhitungan Debit Aliran Rencana (Q) Hasil Perhitungan Dimensi Gorong gorong Galian dan Timbunan..179 xvi

17 DAFTAR GAMBAR 2.1 Klasifikasi menurut fungsi jalan Dimensi Kendaraan Kecil Dimensi Kendaraan Sedang Dimensi Kendaraan Besar Damaja, Damija dan Dawasja di lingkungan jalan antar kota Tipikal Penampang Melintang Jalan Tipikal Penampang Melintang Jalan yang Dilengkapi Trotoar Tipikal Penampang Melintang Jalan yang Dilengkapi Median Lengkung Full Circle Komponen Spiral Circle Spiral Komponen Spiral Spiral Metoda Pencapaian Superelevasi pada tikungan SCS Metoda Pencapaian Superelevasi pada tikungan FC Metoda Pencapaian Superelevasi pada tikungan SS Daerah Bebas Samping untuk Jh < Lt Daerah Bebas Samping untuk Jh > Lt Sistem Penomoran Jalan Lengkung Vertikal Cembung Jarak pandang Lengkung Vertikal Cembung Lengkung Vertikal Cekung Jarak Pandang Lengkung Vertikal Cekung Galian dan Timbunan Tipikal Struktur Perkerasan Beton Semen Tebal Pondasi Bawah Minimum untuk Perkerasan Beton Semen CBR Tanah Dasar Efektif dan Tebal Pondasi Bawah Sambungan Susut Melintang dengan Ruji Analisis Fatik dan Beban Repetisi Ijin Berdasarkan Rasio Tegangan, dengan / tanpa bahu beton...71 xvii

18 2.28 Analisis Erosi dan Jumlah Repetisi Ijin, berdasarkan faktor erosi, tanpa bahu beton Analisis Erosi dan Jumlah Repetisi Beban Berdasarkan Faktor Erosi, dengan Bahun Beton Sketas dengan Bentuk Persegi Saluran dengan Bentuk Trapesium Sketsa dengan Bentuk persegi Sketsa Network Planning Simbol Kejadian Hasil Perhitungan Tikungan Spiral-Circle-Spiral Diagram superelevasi Tikungan Spiral-Circle-Spiral Hasil Perhitungan Tikungan Spiral- Spiral Diagram superelevasi Tikungan Spiral- Spiral Perhitungan Penampang Melintang TC Hasil Perhitungan Tikungan Full Circle Diagram superelevasi Tikungan Full Circle Lengkung Vertikal Cembung Lengkung Vertikal Cekung Penentuan CBR Desain 90% Dimensi Saluran Samping xviii