JURNAL TEKNIK POMITS 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL TEKNIK POMITS 1"

Transkripsi

1 JURNAL TEKNIK POMITS 1 ANALISIS KUALITAS PADA APLIKASI FUEL DISTRIBUTION DI PT PERTAMINA UPMS V SURABAYA TERHADAP ASPEK KEPUASAN PENGGUNA Dian Lukitasari, Achmad Holil Noor Ali, Hanim Maria Astuti Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Tekhnologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya Dianlukitasari1992@gmail.com Abstrak - Sistem informasi perusahaan sejatinya tidak terlepas dari penggunaan aplikasi dalam menunjang keberlangsungan proses bisnisnya. Idealnya suatu perusahaan perlu melakukan analisis terhadap kualitas aplikasi yang digunakan. Kepuasan pengguna adalah salah satu aspek yang dapat digunakan untuk menganalisis kualitas pada aplikasi. Untuk mengetahui sejauh mana kepuasan pengguna tersebut dapat dilakukan analisis kualitas terhadap tiga aspek kualitas pada model kesuksesan Sistem Informasi menurut McDelone dan McLean. Ketiga aspek kualitas tersebut yaitu kualitas sistem, kualitas layanan dan kualitas informasi. PT Pertamina UPMS V di sini sebagai perusahaan yang menerapkan aplikasi Fuel Distribution menganggap penting adanya evaluasi kualitas aplikasi karena mereka memiliki masalah antara lain: 1) kurangnya ketanggapan dalam menanggapi komplain para pengguna, 2) kurangnya perlindungan yang diberikan terhadap informasi para pengguna yang mana satu hak akses digunakan untuk lebih dari satu pengguna, 3) adanya fitur yang dirasa kurang bermanfaat pada aplikasi, 4) adanya pengguna yang merasa kurang mudah untuk menggunakan aplikasi, 5) masih kurangnya ketersediaan sistem ketika dibutuhkan oleh pengguna. Permasalahan tersebut menyiratkan bahwa ketiga aspek kualitas yaitu kualitas sistem, layanan dan informasi belum dapat terpenuhi sehingga kepuasan pengguna masih dipertanyakan. Tujuan penelitian ini yaitu telah dilakukan analisis terhadap kualitas aplikasi kepada aspek kepuasan pengguna berdasarkan model kesuksesan sistem informasi menurut McDelone dan McLean. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara kuantitatif melalui penyebaran kuisioner yang ditujukan kepada para stakeholder pengguna aplikasi Fuel Distribution. Alat bantu analisis yang digunakan adalah SPSS untuk melakukan kevalidan data yang terkumpul untuk selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan metode SEM-GSCA. Hasil dari penelitian ini nantinya akan diketahui seberapa besar hubungan antara kualitas aplikasi Fuel Distribution dengan kepuasan pengguna dan usulan rekomendasi perbaikan yang mengarah pada implikasi manajerial sebagai langkah peningkatan kualitas serta kesuksesan aplikasi Fuel Distribution. Kata kunci: Model Kesuksesan Sistem Informasi, Fuel Distribution, Kepuasan pengguna, kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan I. PENDAHULUAN Perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat menuntut setiap organisasi yang berkembang untuk dapat secara sadar dan proaktif melakukan perubahan-perubahan yang bisa merespon perkembangan tersebut sehingga menjadikan informasi menjadi sumber daya organisasi yang paling dibutuhkan saat ini. Hal ini mendorong organisasi secara optimal memanfaatkan teknologi informasi. Teknologi Informasi merupakan salah satu faktor kunci dalam proses menentukan kebijakan strategis perusahaan. Seperti yang ada di PT Pertamina UPMS V Surabaya beragam aplikasi digunakan untuk menunjang kinerja satu divisi dengan yang lain yang ada di sana. Salah satunya penggunaan aplikasi Fuel Distribution sejak tahun 2008.Aplikasi Fuel Distribution ini berfungsi untuk membantu mengetahui pergerakan arus minyak se-jawa Timur dan Balinus yang berpusat di PT Pertamina UPMS V Surabaya. Keberhasilan suatu sistem informasi termasuk juga kepuasan pengguna dapat dilihat dari tiga segi kualitas, yaitu berdasarkan kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan (McDelone & McLean, 2003). Dengan terpenuhinya semua kualitas tersebut maka akan memberikan rasa puas terhadap pengguna untuk membantu pekerjaan mereka. Pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja pengguna di perusahaan. Berdasarkan wawancara dengan pihak penggunaan aplikasi Fuel Distribution yang ada di Pertamina UPMS V, menyatakan bahwa saat ini belum ada evaluasi mengenai kepuasan pengguna yang dilakukan dan kebutuhan pengguna dianggap belum dapat dipenuhi secara utuh. Beberapa hal masih dikeluhkan oleh penggunanya antara lain: 1) kurangnya tanggapan secara maksimal terhadap komplain atau pertanyaan pengguna, 2) kurangnya perlindungan yang diberikan terhadap informasi para pengguna yang mana satu hak akses digunakan untuk lebih dari satu pengguna, 3) adanya fitur yang dirasa berfungsi kurang maksimal pada aplikasi, 4) adanya pengguna yang merasa kurang memahami cara menginputkan data pada aplikasi, 5) ketersediaan sistem yang masih kurang maksimal ketika sistem dibutuhkan oleh pengguna. Dari permasalahan tersebut menyiratkan bahwa ke- 3 aspek masing-masing kualitas yakni kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan belum terpenuhi sehingga kepuasan pengguna masih dipertanyakan. Dengan penjabaran di atas maka pada makalah ini dilakukan penelitian dan survei lapangan terkait penggunaan aplikasi Fuel Distribution. Analisis pengukuran kesuksesan suatu aplikasi yang dilakukan, meliputi tiga aspek kualitas yakni kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan untuk membuktikan pengaruhnya terhadap kepuasan pengguna aplikasi Fuel Distribution dengan tujuan membantu pihak PT Pertamina UPMS V Surabaya melakukan evaluasi. Hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan produkitfitas dan kesuksesan aplikasi Fuel Distribution dalam keberlangsungan proses bisnis pembuatan laporan bahan bakar

2 JURNAL TEKNIK POMITS 2 minyak, sejauh mana kualitas aplikasi terpenuhi terhadap aspek kepuasan penggunanya. II. METODOLOGI 2.1 Metode Pengerjaan Penelitian Metode Penelitian merupakan sebuah tahapan pengerjaan final project. Bagian ini merupakan bagian yang penting, karena dapat digunakan sebagai panduan pengerjaan final project agar dapat diselesaikan secara terarah, teratur, dan sistematis. Gambar 1 Flowchart Pengerjaan Makalah Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasikan permasalahan dalam penelitian ini, tahap ini merupakan tahap awal dalam melakukan penelitian. Tahap identifikasi awal ini terdiri dari studi pustaka, mengumpulkan data informasi tempat studi kasus, merancang model struktural dan mengidentifikasi indikator masing-masing variable. Tahap kedua dalam penelitian ini adalah pra pengumpulan data dengan menguji model structural dengan hipotesis sebagai berikut : 1. H1: Kualitas sistem berpengaruh terhadap kepuasan pengguna aplikasi Fuel Distribution 2. H2: Kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna aplikasi Fuel Distribution 3. H3: Kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna aplikasi Fuel Distribution. Tahap ketiga setelah kusioner sudah diverifikasi maka kuisioner siap disebarkan yaitu ke seluruh pengguna di lokasi Region/unit dan TBBM serta DPPU se-jatim Balinus. Tahap keempat adalah analisis data yang merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel satu dengan yang lain saling mempengaruhi atau tidak. Agar data yang terkumpul dapat dipahami oleh pembaca, maka data harus diolah dan dianalisis sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Tahap kelima adalah memberikan rekomendasi perbaikan yang berisi mengenai kenyataan yang terjadi sesungguhnya di PT Pertamina UPMS V dengan mengacu berdasarkan kekurangan yang dirasakan dari penilaian langsung dari presepsi pengguna terhadap aplikasi Fuel Distribution ini. Untuk selanjutnya membuat kesimpulan dan saran kedepan dari hasil analisis yang telah dilakukan tahap demi tahap di atas. III. KAJIAN PUSTAKA 3.1 Sekilas tentang Aplikasi Fuel Distribution Aplikasi ini telah dibuat sejak tahun 2008 oleh divisi IT di PT Pertamina (Persero) Upms V Surabaya yang kemudian digunakan untuk membantu kinerja di divisi keuangan. Penggunaan Aplikasi ini berpusat di Surabaya dan digunakan di beberapa lokasi lain yang tersebar di area Jawa Timur dan Balinus. Data yang di peroleh berupa laporan cetak maupun data excel yang berasal dari fungsi distribusi arus minyak dan SAP. 3.2 Kepuasan Pengguna Menurut peneliti [1] Kepuasan didefinisikan sebagai perasaan senang atau kecewa yang ditunjukkan seseorang yang timbul atas perbandingan atas kesannya terhadap suatu kinerja atau produk yang dihasilkan dengan harapannya. Sedangkan kinerja adalah capaian atas hasil dari pelaksanaan tugas yang telah dilakukannya (Kotler, 2003). Sedangkan user atau pengguna memiliki definisi yaitu seorang yang menggunakan teknologi informasi (TI) untuk membantu melakukan pekerjaannya maupun dalam kehidupan sehari-harinya [2]. Kepuasan pengguna dianggap sebagai hasil perbandingan antara harapan atau kebutuhan pengguna atas sistem informasi dan kinerja sistem informasi yang diterima [3] Model Dasar Kesuksesan Sistem Informasi Dari kontribusi beberapa penelitian sebelumnya dan akibat perubahan peran dan penanganan sistem informasi yang telah berkembang DeLone dan Mclean memperbarui modelnya dan menyebutnya sebagai Model Kesuksesan Sistem Informasi D&M Diperbarui (Updated D&M IS Success Model). Model yang diusulkan ini merefleksikan ketergantungan dari enam pengukuran kesuksesan sistem informasi. Gambar 2 Model Kesuksesan Sistem Informasi D&M yang diperbarui Pada gambar 3 menjelaskan ke-4 elemen atau faktor atau komponen atau pengukuran dari model tersebut yang diterapkan pada penelitian makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Kualitas Sistem (System Quality) digunakan untuk mengukur kualitas sistem teknologi informasinya sendiri. 2. Kualitas Informasi (Information Quality) mengukur kualitas keluaran dari sistem informasi.

3 JURNAL TEKNIK POMITS 3 3. Kualitas Pelayanan (Service Quality) awalnya digunakan di penelitian pemasaran (marketing). Penelitian-penelitian sistem informasi yang memasukkan pengukuran kualitas pelayanan ke dalam model D&M meminjamnya dari penelitian pemasaran. 4. Kepuasan Pemakai (User Satisfaction) adalah respon pemakai terhadap penggunaan keluaran sistem informasi. 3.3 Teori KMO, Uji Validitas dan Reliabilitas Sumber data sebuah penelitian ada kalanya menggunakan data dari hasil penyebaran kuesioner seperti pada penelitian ini. Tentunya dalam penyusunan sebuah kuesioner harus benar-benar bisa menggambarkan tujuan dari penelitian tersebut (valid) dan juga dapat konsisten bila pertanyaan tersebut dijawab dalam waktu yang berbeda (reliabel) [4]. 3.4 Structural Equation Model SEM bagi para peneliti memberikan kemampuan untuk melakukan analisis jalur (path) dengan variabel laten. Analisis ini sering disebut sebagai generasi kedua dari analisis multivariate (Fonell, 1987). Manfaat utama SEM dibandingkan dengan generasi pertama multivariate seperti principal component analysis, factor analysis, discriminant analysis, yang mana SEM memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi bagi peneliti untuk menghubungkan antara teori dan data [5] Generalized Structured Component Analysis GSCA dapat dipandang sebagai component based SEM dimana variabel laten didefinisikan sebagai komponen tertimbang dari variable observed. GSCA meliputi juga model pengukuran (measurement model) yang menggambarkan hubungan antara indikator dan konstruk. Serta model structural yang menghubungkan antara konstruk. GSCA memberikan ukuran overall model fit yang disebut FIT. Nilai FIT berkisar dari 0 sampai 1.Semakin besar nilai FIT semakin besar variance dari data yang dapat dijelaskan oleh model.namun demikian nilai FIT dipengaruhi oleh kompleksitas model sehingga dikembangkan Adjusted FIT (AFIT) yang telah memasukkan kompleksitas model. Derajatbebas (degree of freedom) untuk null model (W=0 dan A=0) dan yang merupakan derajat bebas model yang diuji, dan parameter bebas. IV. ANALISIS DATA 4.1 Data Penyebaran kuisioner diperuntukkan bagi para pengguna aplikasi Fuel Distribution di lokasi region/unit dan TBBM serta DPPU se-jatim Balinus. Berikut ini tabel perbandingan antara target dan relisasi dari persebaran angket untuk responden sesuai dengan responden yang diperkirakan sebelumnya. Tabel 1 Perbandingan Target dan Relisasi Sampel Kuisioner Responden Pengguna Aplikasi Distribution Fuel Target Sampel (Orang) Realisasi Relisasi responden terhadap kenyataan disebabkan karena adanya keterbatasan waktu pengerjaan penelitian. Selain itu pada waktu penyebaran kuisioner jadwal rekonsialisasi yaitu rapat besar pertemuan para karyawan se- Jatim Balinus yang diadakan dalam masa tri-wulan telah lewat. Dalam masa pengumpulan data kuisioner terkendala atas perijinan untuk metode penyebarannya, karena tepat pada masa mendekati tutup buku tahunan sehingga cukup menunggu waktu dalam menunggu data kuisioner dapat terkumpul. 4.2 Pengolahan Data Kuisioner Pengolahan data berupa analisis deskriptif mengenai demografi responden dan masing-masing pernyataan dalam angket. Pengolahan statistik deskriptif dilakukan pada kuisioner yang memenuhi persyaratan yaitu sebanyak 32 kuisioner. Pengolahan statistik deskriptif dilakukan pada profil responden dan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Pengolahan statistik deskriptif disajikan dalam bentuk pie chart dengan bantuan microsoft excel. Untuk analisis yang dilakukan berdasarkan statistika deskriptif data kuisioner dari skala 1 sampai 5 meliputi item-item pernyataan kepuasan yang diajukan untuk kualitas sistem, informasi maupun layanan, kebanyakan responden masih menjawab skala 4 yaitu jawaban yang menyatakan setuju terhadap itemitem pernyataan kuisioner tersebut. Namun ada pula sekitar 10% responden yang menjawab direntang skala 1 atau 2 yang menyatakan masih sangat tidak setuju atau tidak setuju. 4.3 Uji Asumsi Kualitas Pengukuran Pada uji asumsi kualitas pengukuran yaitu asumsi dimana terpenuhinya data bersifat multinormal dan linearitas, sedangkan untuk menguji kecukupan data yaitu menggunakan uji KMO. Asumsi tersebut sebagai syarat agar data agar dapat dianalisis lebih lanjut. Berikut ringkasan mengenai uji yang telah dilakukan yang dapat di lihat pada tabel di bawah ini: No Pengujian Teknik Hasil Keterangan 1 Sampel KMO masingmasing variabel uji asumsi KMO terpenuhi atau telah lebih data telah dari batas cukup untuk nilai KMO dianalisis lebih sebesar 0,5 2 Uji Validitas Spearman masingmasing variabel kualitas dan kepuasan lanjut. item-item pertanyaan yang membentuk variabel untuk

4 JURNAL TEKNIK POMITS 4 3 Uji Reliabilitas 4 Uji Linearitas Standart of Cronbach s Alpha (Lunaly,19 94) Curve FIT pengguna mempunyai Rhitung lebih besar daripada Rtabel yaitu 0,34 rata-rata setiap indikator tingkat reliabilitas di atas 0,5 hubungan antara variabel dependent dengan independent telah signifikan, berarti model bersifat linear karena nilai signifikansi kurang dari 5% (P Value < 0,5) V. HASIL DAN PEMBAHASAN masingmasing kualitas, sudah valid atau mengukur atribut yang sama. Sehingga bisa dilakukan analisis lebih lanjut. telah konsisten responden dalam menjawab pernyataan kuisioner. Asumsi mengenai uji linearitas ini dilakukan karena ingin mengetahui apakah model cocok menggunakan metode linear dan mengetahui tidak adanya kebiasan hubungan antara variabel dependent dengan independent. 4.1 Hasil Analisis GSCA Di bawah ini akan dijabarkan mengenai hasil analisis output program Gesca dan interpretasinya. Tabel 2 Model Fit Model Fit FIT AFIT NPAR Identifikasi Goodness of FIT FIT = 0,441 Fit menunjukkan varian total dari semua variabel yang dapat dijelaskan oleh model tertentu. Nilai FIT berkisar dari 0 sampai 1. Jadi, model yang terbentuk dapat menjelaskan semua variabel yang ada sebesar 0,441. Keragaman variabel kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan serta kepuasan pengguna yang dapat dijelaskan oleh model adalah sebesar 44,1% dan sisanya (55,9%) dapat dijelaskan oleh variabel lain. Hal ini mengartikan bahwa model kurang baik untuk menjelaskan fenomena yang dikaji Identifikasi Indikator-indikator Latent Variable - Variabel Kualitas Sistem Untuk variabel kualitas sistem terdapat 5 indikator yang mempengaruhi terbentuknya variabel. Jika dilihat dari nilai estimate pada weight yang diperoleh untuk setiap indikator, indikator kegunaan sistem mencapai nilai CR yang paling tinggi yaitu 1,01 dengan estimate 0,738 yang berarti berpengaruh positif sehingga perlu dipertahankan. - Variabel Kualitas Informasi Untuk variabel kualitas informasi terdapat 5 indikator yang mempengaruhi terbentuknya variabel. Jika dilihat dari nilai estimate pada weight yang diperoleh untuk setiap indikator, indikator keamanan informasi mencapai nilai CR yang paling tinggi yaitu 1,36 dengan estimate 1,074 yang berarti berpengaruh positif sehingga perlu dipertahankan - Variabel Kualitas Layanan Untuk variabel kualitas informasi terdapat 5 indikator yang mempengaruhi terbentuknya variabel. Jika dilihat dari nilai estimate pada weight yang diperoleh untuk setiap indikator, indikator Empati mencapai nilai CR yang paling tinggi yaitu 1,26 dengan estimate 1,423 yang berarti berpengaruh positif sehingga perlu dipertahankan. - Variabel Kepuasan Pengguna Hasil nilai AVE yang dicapai Kepuasan Pengguna pada penelitian ini sebesar Rata-rata nilai AVE berada di atas nilai AVE minimal yang direkomendasikan yaitu 0.5, karena kedua variabel mencapai nilai AVE yang melebihi dari 0,5 sehingga menunjukkan ke-2 indikator penyusun variabel kepuasan pengguna mencapai nilai discriminant validity yang baik. Nilai composite reliability dapat dilihat dari nilai α yang ada di atas nilai α minimal 0.5 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan pengguna Valid dan Reliabel Model Hasil Penelitian Tabel 3 Model Struktural

5 JURNAL TEKNIK POMITS 5 Nilai koefisien jalur dari kualitas sistem ke kepuasan pengguna sebesar 0,570 menunjukan bahwa kualitas sistem berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna, namun pengaruhnya tidak signifikan pada tingkat signifikansi 95% (nilai critical ratio 1,44 < 1,96, dikatakan signifikan pada α = 0,05 jika nilai t statistik/critical ratio > 1,96 atau nilai critical ratio < -1,96). Nilai koefisien jalur dari kualitas informasi ke kepuasan pengguna sebesar -0,231 yang menunjukkan bahwa kualitas informasi berpengaruh negatif terhadap kepuasan pengguna aplikasi Fuel Distribution di PT Pertamina UPMS V Surabaya, namun pengaruhnya tidak signifikan pada tingkat signifikansi 95% (nilai critical ratio 1,44< 1,96, dikatakan signifikan pada α = 0,05 jika nilai t statistik/critical ratio > 1,96 atau nilai critical ratio < -1,96). Nilai koefisien jalur dari kualitas layanan ke kepuasan pengguna sebesar 0,578 menunjukan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna, namun pengaruhnya tidak signifikan pada tingkat signifikansi 95% (nilai critical ratio 1,44 < 1,96, dikatakan signifikan pada α = 0,05 jika nilai t statistik/critical ratio > 1,96 atau nilai critical ratio < -1,96). Sehingga dihubungkan dengan beberapa literatur yang membahas model Kesuksesan Sistem Informasi D&M Diperbarui (Updated D&M IS Success Model) yaitu antara kualitas sistem, informasi, dan layanan terhadap kepuasan pengguna tidak semua menghasilkan korelasi yang signifikan seperti yang dilakukan dalam penelitian [7]. Namun adapun literatur lain yang mengadaptasi model ini dengan studi kasus yang berbeda yaitu signifikansi model struktural yang diterapkan untuk Sistem Informasi E-Government antara kualitas sistem, informasi dan layanan terhadap kepuasan penggunanya [8]. 4.2 Analisis Hipotesis Masing-Masing Jalur dengan berdasarkan GSCA Berdasarkan analisis yang dilakukan maka menghasilkan hipotesis seperti yang tertulis di bawah ini Hasil Hipotesis: Kualitas sistem berpengaruh terhadap kepuasan pengguna (Hipotesis ditolak) Kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna (Hipotesis ditolak) Kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna (Hipotesis ditolak) Penolakan maupun penerimaan hipotesis di atas disesuaikan dengan hasil evaluasi model struktural pada Tabel 4 6 Model Struktural. Sedangkan untuk nilai kritis yang diperoleh masing-masing kualitas tidak signifikan pada tingkat kepercayaan 95%, sehingga ke-3 aspek kualitas yaitu kualitas sistem, informasi dan layanan ternyata bukanlah merupakan hal yang mempengaruhi atau menjadi prioritas utama yang diinginkan oleh pengguna aplikasi Fuel Distributin di PT Pertamina UPMS V Surabaya, namun kemmungkinan besar lebih kepada hal-hal diluar ke-3 aspek kualitas yang dibahas. VI. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan nilai CR hasil analisis menggunakan metode GSCA menunjukkan bahwa model struktural ketiga kualitas yaitu kualitas sistem, informasi dan layanan terhadap kepuasan pengguna aplikasi Fuel Distribution yang diterapkan di PT Pertamina UPMS V Surabaya tidak bersignifikan namun saling berkorelasi dengan beberapa alasan di bawah ini: Berdasarkan nilai FIT atau varian total dari semua variabel yang dapat dijelaskan oleh model suatu penelitian, nilai FIT berkisar dari 0 sampai 1. Untuk model struktural pada penelitian ini hanya dapat menjelaskan semua variabel yang ada sebesar 0,441. Dengan kata lain keragaman variabel kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan serta kepuasan pengguna yang dapat dijelaskan oleh model hanya sebesar 44,1% untuk sisanya 55,9% dapat dijelaskan oleh variabel lain. Hal ini mengartikan bahwa dengan melihat nilai FIT, model masih kurang sempurna untuk digunakan sebagai model yang tepat atau model struktural yang digunakan kurang mewakili untuk menjelaskan fenomena yang dikaji pada penelitian dalam tugas akhir ini yaitu ingin mengetahui sejauh mana kesuksesan aplikasi telah terpenuhi. Model struktural tidak mencapai batas signifikansi T Statistik (> 1,96) atau tingkat kepercayaan 95% pada nilai CR Path Coefficient setelah di jalankan di SEM-GSCA sehingga cenderung model struktural kurang sempurna menggambarkan korelasi antar variabel. Namun karena penelitian ini merupakan riset positivis sehingga berdasarkan dugaan hipotesis yang dibuat di awal hasilnya menyatakan beberapa kondisi yaitu: Menolak H1 yaitu kualitas sistem berpengaruh terhadap kepuasan pengguna Menolak H2 yaitu kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna Menolak H3 yaitu kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna Dari penolakan hipotesis tersebut dapat dinyatakan bahwa ketiga kualitas memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna aplikasi Fuel Distribution. Karena walaupun tidak bersignifikan namun untuk kualitas sistem dan layanan memiliki hubungan positif sedangkan

6 JURNAL TEKNIK POMITS 6 kualitas informasi memiliki hubungan negatif terhadap kepuasan pengguna dan pada penelitian ini belum dapat membuktikan apa yang menjadi penyebab bahwa kualitas informasi ini diterima negatif oleh pengguna aplikasi Fuel Distribution tersebut. Ada beberapa rekomendasi untuk Tim IT PT Pertamina UPMS V Surabaya guna meningkatkan kualitas pada aplikasi Fuel Distribution berdasarkan hasil analisis deskriptif kuisioner yaitu jawaban responden pada skala 1 atau 2 yang menyatakan jawaban ketidaksetuju-an terhadap beberapa pernyataan kepuasan yang diajukan dalam penelitian ini mencapai prosentase lebih dari 10%. Pernyataan tersebut adalah pernyataan beberapa indikator antara lain 1) indikator ketersediaan sistem yaitu mengenai jadwal maintenance atau pemeliharaan aplikasi, 2) indikator respon waktu sistem yaitu kecepatan upload dan download aplikasi, 3) indikator kemudahan beradaptasi sistem di seluruh lokasi TBBM dan DPPU se-jatim Balinus, 4) indikator kemudahan dimengerti yaitu penyampaian pesan admin, definisi item-item setiap fitur aplikasi, 5) indikator keamanan informasi yaitu keamanan akun atau username setiap pengguna, 6) indikator kesesuaian informasi laporan yang ditampilkan pada aplikasi, 7) indikator ketanggapan yaitu penanganan tim IT terhadap kebutuhan teknis yang terdesak, penyampaian info penyelesaian permasalahan dari tim IT kepada pengguna, dan 8) indikator empati yaitu kebersamaan Tim IT untuk membangun aplikasi yang familier bagi pengguna. Oleh karena itu, ada baiknya Tim IT di Pertamina UPMS V Surabaya dapat mempertimbangkan hal-hal yang mencangkup kualitas sistem, informasi dan layanan tersebut untuk melakukan tindakan peningkatan. SARAN Saran untuk perbaikan Tugas Akhir ini: Seperti yang telah dibahas pada bab 4, perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal-hal apa saja yang membuat ketiga kualitas yaitu kualitas sistem, informasi dan layanan tidak bersignifikansi terhada kepuasan pengguna aplikasi Fuel Distribution. Caranya adalah dengan menganalisis kembali beberapa hal, antara lain: Menganalisis kembali jumlah data responden Menganalisis kembali item pernyataan yang mungkin kurang tepat, terutama indikatorindikator yang membentuk variabel kualitas sistem, informasi dan layanan agar lebih disesuaikan lagi dengan penggunanya. Setelah melihat pengaruh antara ketiga kualitas yang tidak bersignifikan terhadap kepuasan pengguna aplikasi Fuel Distribution, dilihat juga hubungan masing-masing kualitas. Salah satu diantara kedua kualitas yaitu kualitas informasi yang berhubungan negatif terhadap kepuasan pengguna aplikasi Fuel Distribution mengartikan bahwa ketika dilakukan peningkatan kualitas informasi, ternyata berpengaruh negatif terhadap kepuasan pengguna aplikasi Fuel Distribution. Oleh karena itu, tim TI di PT Pertamina UPMS V Surabaya perlu melakukan analisis yang mendalam terhadap behaviour pengguna aplikasi tersebut untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab ketika dilakukan peningkatan kualitas informasi, penggunanya malah menerima negatif hal tersebut. Nilai FIT yang dicapai dari 32 responden menunjukkan bahwa evaluasi model secara keseluruhan mencapai 44,1% yang berarti bahwa model pada penelitian kurang bisa menjelaskan fenomena yang dikaji dalam penelitian ini. Sisanya yakni 55,9% mengindikasikan bahwa ada faktor- faktor lain di luar model yang kemungkinan memliki pengaruh lebih besar terhadap kepuasan pengguna. Kemungkinan faktor lain ini merupakan indikator- indikator yang memiliki nilai CR paling tinggi pada evaluasi model pengukuran. Indikator-indikator tersebut dapat dijadikan sebagai variabel untuk riset ke depan. Dalam kasus ini item indikator yang memiliki mean paling tinggi yang dapat dianggap sebagai faktor paling mempengaruhi peningkatan kualitas sistem, informasi dan layanan adalah: 1) kemudahan aplikasi dioperasikan, 2) keakuratan informasi yang ditampilkan, dan 3) kebutuhan operasional pengguna yang terpenuhi.\ UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada PT. Pertamina UPMS V Surabaya dan tidak lupa kepada Bapak Achmad Holil Noor Ali, Ibu Hanim Maria Astuti selaku dosen pembimbing yang selama ini memberikan pencerahan dan motivasi kepada penulis. DAFTAR PUSTAKA [1] Irawan, H. (2002). 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia. [2] Philip Kotler, Marketing Management, Analysis, Planning, Implementation, and Control, 9th ed. New Jersey: Prentice Hall, [3] James A. Senn, Information Technology in Business; Principles, Practices, and Opportunities, 2nd ed. New Jersey: Prentice Hall, [4] Remenyi, Dan Effective Measurement & Management of IT. Butterworth-Heinemann. Oxford [5] Santoso, Singgih (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia. [6] Ghozali, I. (2008). Generalized Structured Component Analysis. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. [7] Stacie Petter William DeLone and Ephraim McLean, Measuring information systems success: models, dimensions, measures, and interrelationships, [8] W. C. Ching, Impact of quality anteced ents on taxpayer satisfaction with online tax-filing systems-an empirical study, [9] Robert P. Marble, A system implementation study: management commitment to project management, 2003.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan nilai CR hasil analisis menggunakan metode GSCA menunjukkan bahwa model struktural ketiga kualitas yaitu kualitas sistem, informasi dan layanan yang diterapkan

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP : ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENGETAHUAN MAHASISWA SEBAGAI PENGGUNA MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING (Studi Kasus : Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya)

Lebih terperinci

Sulistiyono ( ) JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS

Sulistiyono ( ) JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS Sulistiyono (5209 100 705) JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS DAFTAR ISI I 2 3 4 PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA KERANGKA KONSEPTUAL METODE PENELITIAN 5 PEMBAHASAN 6 PENUTUP I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Manfaat Latar

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL RIZKA MARSA PRAMADANI, MUDJAHIDIN, S.T, M.T SISTEM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sub bahasan tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. data. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sub bahasan tersebut. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, metode pengambilan sampel, definisi operasional, sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Berikut adalah

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI LIBRARY INFORMATION SYSTEM (UMSLibrary) DARI PERSPEKTIF MAHASISWA di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS)

EVALUASI IMPLEMENTASI LIBRARY INFORMATION SYSTEM (UMSLibrary) DARI PERSPEKTIF MAHASISWA di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS) 10 KomuniTi, Vol.V No.1Maret 2013 EVALUASI IMPLEMENTASI LIBRARY INFORMATION SYSTEM (UMSLibrary) DARI PERSPEKTIF MAHASISWA di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS) Ari Triono, I Wayan Mustika, Dani Adhipta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perusahaan PT XYZ mempunyai visi dan misi yang digunakan untuk pedoman dalam menjalankan mekanisme kerja. Perusahaan PT XYZ mempunyai bagian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

SISFO - Jurnal Sistem Informasi

SISFO - Jurnal Sistem Informasi SISFO - Jurnal Sistem Informasi ANALISIS KEBERHASILAN IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ANGGARAN KEUANGAN DI STIE PERBANAS SURABAYA MENGGUNAKAN UPDATED INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena melibatkan sejumlah variable bebas (independent variable) dan variabel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena melibatkan sejumlah variable bebas (independent variable) dan variabel BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Structural Equation Modeling (SEM) Structural Equation Modeling (SEM) merupakan teknik dengan kombinasi dari analisis jalur (path) dan analisis regresi yang memungkinkan peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu 3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel,

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel, BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah anggota dari populasi. Subyek dalam penelitian ini yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dilakukan adalah penelitian empiris. Menurut Hartono (2013), penelitian empiris adalah penelitian dilakukan dengan membangun satu atau

Lebih terperinci

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Ike Verawati 1, Wing Wahyu Winarno 2, Andi Sunyoto 3 1,2,3 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta E-mail: 1 ike.verawati@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. mengetahui pengaruh literasi keuangan yang mempengaruhi terciptanya

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. mengetahui pengaruh literasi keuangan yang mempengaruhi terciptanya BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Subyek pada penelitian ini adalah responden yang merupakan keluarga di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Konseptual dan Hipotesis Untuk model konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Model Konseptual Dari model konseptual pada Gambar 3.1, hipotesis

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT XYZ merupakan perusahaan asuransi multinasional yang memiliki visi, misi serta tujuan yang ingin dicapai. Visi merupakan proyeksi atau

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Awal 4.1.1 Studi Literatur Langkah awal yang harus dilakukan adalah studi literatur untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. Hasil dari studi literatur terdapat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspalanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pendekatan ini dipilih karena penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

EVALUASI KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM-RS) PADA RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL (ISSM)

EVALUASI KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM-RS) PADA RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL (ISSM) 1 EVALUASI KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM-RS) PADA RUMA SAKIT JIWA MENUR SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL (ISSM) Nurul Iriandani, anim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc, dan Anisah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survei, yaitu mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. B. Populasi,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai salah satu perusahaan baja terkemuka di Indonesia, menyadari pentingnya penerapan strategi pengelolaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak 65 BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Kerangka Teori Berdasarkan landasan teori pada Bab II, dapat diketahui bahwa TAM berfokus pada sikap penerimaan terhadap pengguna teknologi informasi, dimana pengguna

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, Tahap Pengumpulan Data, dan Tahap Analisis Data. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Analisis Keberhasilan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi DeLone & McLean (Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh produk, persepsi harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji d Besto. Objek

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA PENERAPAN ISO 9001 : 2000 DI DINAS PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SIDOARJO

ANALISA KINERJA PENERAPAN ISO 9001 : 2000 DI DINAS PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SIDOARJO ANALISA KINERJA PENERAPAN ISO 9001 : 2000 DI DINAS PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SIDOARJO 1 Iswadi Pribadi, 2 Christiono Utomo 1 Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Manajemen Teknologi 2 Dosen Magister

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual BAB III METODE PENELITIAN Tahapan Penelitian Terdapat empat tahapan penelitian pada analisis pengaruh kualitas Website perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual 4.0, yaitu:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya (K/L/D/I)

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya (K/L/D/I) 54 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil LPSE Kabupaten Bekasi LPSE adalah unit kerja yang dibentuk di seluruh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya (K/L/D/I) untuk menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan CV. Damai Swalayan, Medan. beralamat di Jl.Setia Budi No.124A, Medan, Sumatera Utara. Tabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti

Lebih terperinci

NUR ATIKA NRP Dosen Pembimbing Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc

NUR ATIKA NRP Dosen Pembimbing Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAYANAN PADA SEKTOR PENYEDIA JASA LOGISTIK DENGAN KINERJA RANTAI PASOK SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR NUR ATIKA NRP 5209 100 703 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan studi penelitian ini adalah hypothesis testing (pengujian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan studi penelitian ini adalah hypothesis testing (pengujian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Isu penting dalam desain penelitian meliputi tujuan studi, lokasi studi, tipe hubungan antar variabel, horizon waktu, dan unit analisis. Tujuan studi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. promosi produk kuliner melalui Jakul Semarang endorser online shop di

BAB III METODE PENELITIAN. promosi produk kuliner melalui Jakul Semarang endorser online shop di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 ObyekPenelitian Obyek dalam penelitian ini adalah para pengusaha yang pernah melakukan promosi produk kuliner melalui Jakul Semarang endorser online shop di instagram. 3.2

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Dalam suatu penelitian, populasi dan sampel digunakan untuk menentukan atau memilih subjek penelitian a. Populasi adalah wilayah generalisasi yang

Lebih terperinci

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : ZAENUDIN ZUHRI J2E

SKRIPSI. Oleh : ZAENUDIN ZUHRI J2E ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH BANK SYARIAH DENGAN METODE GENERALIZED STRUCTURED COMPONENT ANALYSIS (Survei Nasabah PT.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Lembar Pengesahan... Surat Pernyataan... Prakarta... Abstract... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Lembar Pengesahan... Surat Pernyataan... Prakarta... Abstract... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... DAFTAR ISI Halaman Judul... Lembar Pengesahan... Surat Pernyataan... Prakarta... Abstrak... Abstract... Daftar Isi........ Daftar Tabel...... Daftar Gambar...... Halaman i ii iii iv vi vii viii xi xiii

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang KINETIK, Vol. 2, No. 3, Agustus 2017, Hal. 197-206 ISSN : 2503-2259 E-ISSN : 2503-2267 197 Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah BAB III METODE PENELITIAN Pada subbab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dari tahap awal sampai pada pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Selanjutnya akan dibahas

Lebih terperinci

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian difokuskan pada masyarakat Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi atau berbelanja secara online melalui OLX.co.id. Subyek dalam

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Visi PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar yang juga merupakan Visi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah Perusahaan Total Food Solutions. Diperlukan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DIKLAT (SIM-D) TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAJEMEN PROYEK DI PUSDIKLAT KEMENTERIAN PU Satya Raharja 1) dan R.V. Hari Ginardi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Mei 2002 hingga Juni 2002. Adapun contoh kuesioner yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Metodologi Penelitian Pada gambar dibawah ini adalah alur proses dari tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap Awal 1. Studi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pakaian yaitu Wellborn. Penelitian ini dilakukan di Oraqle sebagai distributor

Lebih terperinci