EVALUASI KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM-RS) PADA RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL (ISSM)
|
|
- Veronika Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 EVALUASI KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM-RS) PADA RUMA SAKIT JIWA MENUR SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL (ISSM) Nurul Iriandani, anim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc, dan Anisah erdiyanti, S.Kom, M.Sc Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman akim, Surabaya Indonesia Abstrak Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya merupakan rumah sakit spesialis pengobatan jiwa terbesar di Jawa Timur dan dinaungi langsung oleh provinsi Jawa Timur. Rumah Sakit Jiwa Menur memiliki teknologi informasi berdasarkan UU no.44 tahun 2009 pasal 52 ayat 1 namun belum bisa di optimalkan. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) di Rumah Sakit Jiwa Menur memiliki pengembang dari teknologi informasi tersebut dan mengimplementasikan ke dalam proses bisnis penerimaan pasien melalui administrasi hingga sistem pelaporan dan proses pembayaran (billing). Evaluasi dilakukan untuk meningkatkan kesuksesan SIM- RS kepada pengembang dengan mempertimbangan faktorfaktor kesuksesan dari ISSM. Permasalahan dari SIM-RS tersebut di evaluasi dengan menerapkan Information System Success Model (ISSM) untuk menentukan faktor-faktor kesuksesan. ISSM memiliki dimensi-dimensi penilaian diantaranya Information Quality, System Quality, Service Quality mempengaruhi dan User Satisfaction. Penentuan rekomendasi dapat ditunjukan oleh nilai Net Benefit atau dimensi akhir, berdasarkan nilai dimensi intention to use dan user satisfaction. Pengujian menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling) sebagai suatu teknik permodelan untuk analisis faktor, analisis jalur, analisis model dan analisis struktural. Tugas Akhir ini mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan SIM-RS di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Faktor-faktor kesuksesan tersebut dievaluasikan dengan aplikasi SIM-RS dan disesuaikan dengan enam dimensi pada Information System Success Model (ISSM). Dari hasil analisis yang dilakukan, didapat bahwa dimensi akhir Net Benefit hanya berpengaruh signifikan terhadap intention to use. Kata Kunci Evaluasi, Information System Success Model (ISSM), Structural Equation Model (SEM). P I. PENDAULUAN eningkatan penderita gangguan jiwa pada Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya memanfaatkan sebuah aplikasi untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi dan akreditasi dari Pemerintahan Provinsi Jawa Timur terhadap peningkatan layanan, berdasarkan UU No.4 Tahun 2009 Pasal.52 Ayat.1. Maka Rumah Sakit Jiwa Menur mengadakan sistem pengadaan (lelang) terhadap pengembang sistem informasi dan dimenangkan oleh Avesina. Namun saat ini proses administrasi, pelaporan hingga pembayaran (kasir) melalui aplikasi SIM-RS pada Rumah Sakit Jiwa Menur belum bisa di optimalkan, karena pada penerapan aplikasi SIM-RS perlu melakukan penyesuaian kebutuhan dari proses bisnis sehingga SIM-RS mengalami banyak permasalahan dari segi teknis maupun struktur organisasi. Maka perlu dilakukan evaluasi terhadap aplikasi SIM-RS untuk mengetahui kesalahan dan permasalahan yang terdapat didalamnya dengan menerapkan faktor-faktor kesuksesan. Faktor-faktor kesuksesan yang mempengaruhi sistem didasari oleh model penelitian yaitu, Information System Success Model (ISSM) (DeLone & McLean, 2003). Gambar 1 D&M IS Success Model Terbaru (DeLone & McLean, 2003) Berdasarkan dari proses dan pertimbangan sebab akibat dari model yang memiliki enam dimensi konstruksi dan saling terikat yaitu Information Quality, System Quality, Service Quality,, User Satisfaction untuk mengertahui kesuksesan ke dalam Net Benefit. Keterkaitan antar dimensi memiliki tujuan yang penting untuk mengukur, menganalisis, serta melaporkan kesuksesan sistem informasi yang berkualitas. asil akhir tugas akhir ini akan memberikan rekomendasi dari evaluasi terhadap aplikasi SIM-RS dan dapat membantu Rumah Sakit Jiwa Menur
2 2 melakukan perbaikan. II. METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metodologi merupakan tahapan pengerjaan tugas akhir. Bertujuan untuk mengerjakan tugas akhir agar diselesaikan terarah, teratur, dan sistematis. Metode pengerjaan disajikan dalam bagan pada gambar.1: INPUT PROSES OUTPUT START - Proses Bisnis - Literatur - Paper, buku, jurnal, dan internet Tahap Persiapan - Studi Literatur - Faktor-faktor kesuksesan - Faktor-faktor kesuksesan - Dimensi-dimensi atau Penentuan Dimensi indikator model - Faktor-Faktor Kesuksesan - Dimensi-dimensi atau indikator model - Model Konseptual - ipotesis - Kuisioner - Kuisioner valid dan reliabel - Seluruh kuisioner telah terisi oleh seluruh pengguna - Kuisioner valid dan reliabel - Seluruh kuisioner telah terisi oleh seluruh pengguna - Informasi dari perhitungan komponen SEM TIDAK - Wawancara - Literature Review Pembuatan Model - Pemetaan ke model ISSM Penyusunan Kuisioner - Membuat Kuisioner Pengumpulan Data 1 - Penyebaran kuisioner terhadap beberapa pengguna dengan sampel (n) = 8 orang Valid dan Reliabel? YA Pengumpulan data 2 - Penyebaran kuisioner terhadap seluruh pengguna dengan sampel (n) = orang TIDAK Valid dan Reliabel? Analisis Data Pengujian ipotesa - asil Pengujian Tahap Akhir A. Tahap Persiapan YA - Analisis deskriptif statistik - Uji ipotesis - Metode analisis hasil seluruh akhir - Membuat kesimpulan dan rekomendasi hasil pengujian END Gambar 2 Metodologi Penelitian - Model Konseptual - ipotesis - Kuisioner - Kuisioner telah diisi oleh sampel (n) = 8 orang pengguna - Seluruh Kuisioner telah diisi oleh seluruh sampel (n) atau pengguna - Informasi dari perhitungan komponen SEM - asil Pengujian - Kesimpulan dan Rekomendasi - Buku Tugas Akhir Tahap pengumpulan berbagai informasi yang berkaitan dengan tugas akhir yaitu studi literatur untuk mengetahui faktor-faktor kesuksesan. B. Penentuan Dimensi Tahap mengetahui dimensi atau indikator penelitian yang disesuaikan dengan Information System Success Model (ISSM) melalui wawancara pada studi kasus. C. Pembuatan Model Mengetahui model konseptual untuk memudahkan pengerjaan sesuai dengan ISSM dan diketahui juga desain penelitian, sebagai berikut: D. Penyusunan Kuesioner Gambar 3 Desain Penelitian Pembuatan kuesioner dari model konseptual dan hipotesis ISSM untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian. E. Pengumpulan Data 1&2 Tahap ini dilakukan dua kali untuk memastikan data yang dimiliki bernilai valid dan reliabel. Pada pengumpulan data pertama kuesioner disebarkan kepada pengguna atau sample (n) kecil sejumlah 8 orang, sedangkan untuk pengumpulan data kedua kuesioner disebarkan kepada pengguna atau sampel (n) besar sejumlah 40 orang. F. Analisis Data Tahap analisis terhadap kuesioner yang bernilai valid dan reliabel selanjutnya dilakukan dua analisis yaitu, analisis deskriptif statistik dan analisis inferensial. G. Pengujian ipotesis Tahap pengujian hipotesis yang disesuaikan dengan tujuan untuk membuktikan hipotesis pada setiap dimensi sesuai ISSM. Berdasarkan hasil dari output aplikasi online GeSC.. Tahap Akhir Tahap pembuatan rekomendasi perbaikan aplikasi SIM-RS terhadap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya serta pembuatan kesimpulan dan saran III. ASIL DAN PEMBAASAN Pengumpulan data yang didapat dari wawancara dan kuesioner untuk menentukan dimensi dan indikatornya, selanjutnya analisis inferensial melalui uji asumsi kualitas pengukuran untuk mengetahui nilai reliabilitas, validitas, dan linieritas menggunakan tools Microsoft Excel dan SPSS Untuk melakukan analisis model menggunakan aplikasi online GeSCA yang dapat dibuka pada link: A. Penentuan Dimensi asil dari wawancara terhadap supervise dan staf penanggung jawab aplikasi SIM-RS, maka diketahui dimensi dan indikator pembentukannya, sebagai berikut:
3 3 1) Dimensi Pertama (D1): Information Quality Indikator: Accuracy, Content, Currency 2) Dimensi Dua (D2): System Quality Indikator: Accessibility, Easy of Use, Response Time, Security 3) Dimensi Tiga (D3): Service Quality Indikator: Assurance, Reliability, Responseveness, Empathy, Tangibles. 4) Dimensi Empat (D4): Intention To Use Indikator: Availability. 5) Dimensi Lima (D5): User Satisfaction Indikator: Usefulness dan Overall Satisfaction. 6) Dimensi Enam (D6): Net Benefit Indikator: Incremental Efficiency dan Incremental Effectiveness. B. Uji Asumsi Kualitas Pengukuran 1) Uji Reliabilitas Untuk mengetahui kekonsistenan responden dalam memberikan jawaban kueisoner. Pengujian statistik Cronbach Alpha (α) lebih dari 0,6. Tabel 1 Uji Reliabilitas Dimensi Cronbach s Alpha Reliabel Dimensi Kualitas Informasi Dimensi Kualitas Sistem Dimensi Kualitas Layanan Dimensi Niat untuk Dimensi Kepuasan Pengguna Dimensi Manfaat Maka diketahui setiap dimensi bersifat reliabel dan terbukti responden konsisten memberikan jawaban. 2) Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat kevalidan dari kuesioner, maka uji validitas menggunakan Spearman s rho karena data dari kuesioner bernilai skala likert. Selanjutnya membandingkan dengan r-table yang bernilai 0,4026. Berikut hasil uji validitas dari seluruh pernyataan pada indikator: Tabel 2 Uji Validitas Dimensi Spearma s rho Tabel-r Keterangan INFORMATION QUALITY D1C1A 0.679** 0,4026 Valid D1C1B 0.772** 0,4026 Valid D1C2A 0.674** 0,4026 Valid D1C2B 0.535** 0,4026 Valid D1C3A 0.619** 0,4026 Valid D1C3B 0.770** 0,4026 Valid SYSTEM QUALITY D2C1A 0.392* 0,4026 Tidak Valid D2C1B 0.484** 0,4026 Valid D2C2A 0.664** 0,4026 Valid D2C2B 0.472** 0,4026 Valid D2C3A 0.807** 0,4026 Valid D2C4B 0.492** 0,4026 Valid D2C4B 0.372* 0,4026 Tidak Valid SERVISE QUALITY D3C1A 0.468** 0,4026 Valid D3C1B 0.509** 0,4026 Valid D3C2A 0.564** 0,4026 Valid D3C2B 0.539** 0,4026 Valid D2C3A 0.638** 0,4026 Valid D3C3B 0.542** 0,4026 Valid D3C4B 0.656** 0,4026 Valid D3C4B 0.601** 0,4026 Valid D3C5A 0.450** 0,4026 Valid D3C5B 0.406** 0,4026 Valid Dimensi Spearma s rho Tabel-r Keterangan INTENTION TO USE D4C1A 0.715** 0,4026 Valid D4C1B 0.704** 0,4026 Valid D4C2A 0.352* 0,4026 Tidak Valid D4C2B 0.315* 0,4026 Tidak Valid USER SATISFACTION D5C1A 0.576** 0,4026 Valid D5C1B 0.585** 0,4026 Valid D5C2A 0.469** 0,4026 Valid D5C2B 0.535** 0,4026 Valid NET BENEFIT D6C ** 0,4026 Valid D6C ** 0,4026 Valid Dari tabel.2 diatas, diketahui empat pernyataan tidak valid karena nilai spearman s rho kurang dari nilai tabel-r (0,4026). Indikator yang bernilai tidak valid tersebut terletak pada indikator accessibility, security, dan necessity. Sehingga untuk pernyataan indikator tersebut harus dihapuskan agar seluruh data memiliki nilai validitas tinggi dan tidak mempengaruhi uji linieritas. 3) Uji Linieritas Merupakan syarat statistik parametik khusus untuk menganalisis korelasi atau regresi linier. Uji linieritas juga digunakan untuk mengetahui uji hipotesis. Untuk mengetahui hubungan antar dimensi independen dengan dependen telah signifikan. Dari nilai p-value pada uji F (ANOVA) sebesar 0,015 (kurang dari 0,05) dan mengetahui pengaruh seluruh signifikan antar variabel atau dimensi (NURJANNA, 2008). Kualitas Informasi Niat Tabel 3 Uji Linieritas Linearity Signifikan Linear
4 4 Kualitas Informasi Kepuasa Pengguna Kualitas Sistem Kualitas Sistem Kepuasa Pengguna Kualitas Layanan Kualitas Layanan Kepuasa Pengguna Niat Niat Niat Kepuasa Pengguna Linearity Signifikan Linear Niat Manfaat Kepuasa Pengguna Manfaat Maka diketahui model penelitian bersifat linier dan memiliki hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara signifikan. C. Identifikasi Godness of FIT Memiliki empat penilaian untuk mengukur model penelitian secara keseluruhan dan berfungsi untuk mengetahui jumlah parameter bebas dalam model fit. Tabel 4 Identifikasi Godness of FIT Model Fit FIT AFIT GFI SRMR NPAR 67 Diketahui nilai FIT 0,567 atau 56,7% yang berarti model cukup baik untuk menjelaskan fenomena yang dikaji dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Untuk nilai GFI sebesar 0,993 yang berarti model telah sesuai karena memiliki nilai mendekati 1. Untuk nilai SRMR adalah nilai yang berbanding terbalik dengan nilai GFI. Nilai SRMR mengukur model fit untuk membedakan korelasi yang diamati dan memiliki nilai 0,293 mendekati 0, maka model fit sudah cocok dan dapat diterima. D. Identifikasi Model Pengukuran asil dari aplikasi online GeSCA terdapat tabel model pengukuran yang menunjukan berapa banyak variansi latena pada kuesioner. Seluruh variabel atau dimensi penelitian memiliki indikator reflektif, karena indikator tidak mempengaruhi konstruknya dan indikator dapat dirubah sesuai kebutuhan. Berikut hasil dari model pengukuran seluruh variabel atau dimensi: Tabel 5 Identifikasi Model Pengukuran Loading Informaton Quality AVE = 0.670, Alpha =0.900 D1C1A * D1C1B * D1C2A * D1C2B * D1C3A * D1C3B * System Quality AVE = 0.480, Alpha =0.690 D2C1B D2C2A * D2C2B * D2C3A * D2C4A Loading Service Quality AVE = 0.537, Alpha =0.898 D3C1A * D3C1B * D3C2A * D3C2B * D3C3A * D3C3B * D3C4A * D3C4B * D3C5A * D3C5B * AVE = 0.862, Alpha =0.840 D4C1A * D4C1B * User Satisfaction AVE = 0.703, Alpha =0.859 D5C1A * D5C1B * D5C2A *
5 5 D5C2B * Net Benefit AVE = 0.947, Alpha =0.943 D6C * D6C * Dari tabel.5 diatas, diketahui nilai AVE adalah jumlah rata-rata varian dari indikator yang dijelaskan oleh variabel laten, sedangkan nilai alpha mengidentifikasikan Cronbach s Alpha. Pada kolom Loading menampilkan berapa banyak variasi indikator yang dijelaskan pada variabel laten. Nilai estimate adalah individual indikator untuk mengetahui pengaruh positif atau negatif, sedangkan nilai CR (critical error) merupakan nilai mutlak dari pembagian nilai standard SE (standard error). Nilai CR juga digunakan untuk mengetahui hasil yang signifikan melalui tanda bintang (*) setelah angka atau nominal. Indikator memiliki pernyataan yang memiliki pengaruh besar terhadap variabel atau dimensinya dilihat dari nilai estimate tertinggi. Bila nilai estimate tinggi secara otomatis nilai critical error (CR) juga tinggi dan pasti signifikan. E. Identifikasi Model Struktural Model struktural dapat menggambarkan hubungan antar variabel laten atau dimensi (Loehlin, 2004). Identifikasi ini bertujuan untuk menganalisis hasil koefisien jalur (hipotesis) yang dimiliki oleh masing-masing variabel atau dimensi. Gambar 4 Model Struktural Dari gambar.4 diatas, ditampilkan hasil perhitungan koefisien jalur dari aplikasi online GeSCA. Untuk keterangan dari nilai tersebut dijelaskan pada tabel dibawah ini: Tabel 6 Nilai Koefisien Jalur Path Coefficients Ket Information Quality Information Quality User Satisfaction System Quality Ditolak Ditolak Ditolak System Quality Ditolak 4 User Satisfaction Service Quality Service Quality User Satisfaction User Satisfaction Net Benefit User Satisfaction Net Benefit Path Coefficients Ket Ditolak Ditolak Ditolak * Diterima Ditolak Dari tabel.6 diatas, penelitian ini memiliki 9 hipotesis utama untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan antar variabel atau dimensi. Nilai estimate positif (+) dan negatif (-) untuk mengetahui pengaruhnya ke variabel dependen, sedangkan nilai CR bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan diketahui melalui tanda bintang (*) setelah angka atau nominal. Dari 9 hipotesis penelitian hanya satu hipotesis yang diterima karena memiliki pengaruh positif dan memiliki tanda bintang (*) setelah angka yaitu hipotesis 8. ipotesis itu adalah Niat berpengaruh positif dan signifikan terhadap net benefit (manfaat). F. Rekomendasi Nilai dari net benefit dipengaruhi oleh intention to use dan user satisfaction. Namun, hasil dari pengujian hipotesis nilai intention to use paling mempengaruhi kesuksesan net benefit (hipotesis.8) karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan SIM-RS. a. Rekomendasi berdasarkan dimensi Net Benefit Kemudahan akses penggunaan aplikasi SIM-RS sebaiknya diberikan kontrol oleh penanggungjawab agar memudahkan pengguna dalam menyelesaikan pekerjaannya. Berdasarkan analisis deskriptif data kuesioner sebagian besar pengguna (lebih dari 70%) setuju bahwa aplikasi SIM-RS mudah diakses dan dapat diakses 24jam/ 7hari. b. Rekomendasi berdasarkan dimensi Intention to use Peningkatan intention to use (niat untuk menggunakan) aplikasi SIM-RS paling dipengaruhi oleh indikator dalam system quality. - Accessibility (Kemudahan akses atau fleksibel): dapat diakses melalui software lain (windows7 atau linux), browser lain seperti (chrome atau internet explorer), dan ardware lain seperti laptop, handphone, dsb. - Ease of Use (Kemudahan Penggunaan): sebaiknya memiliki tampilan sistem dan interface yang lebih mudah untuk digunakan, serta fasilitas bantuan seperti fitur elp. - Response Time (Kecepatan Akses): menambah kapasitas ard Disk, RAM dan processor server,
6 6 serta melakukan update sistem agar sistem cepat untuk input data. - Security (Keamanan): memperhatikan dan meningkatkan hak akses terhadap fungsionalitas pengguna, dan menerapkan verifikasi akun, kontrol akses, fitur 'captcha' pada saat melakukan login, dsb. c. Rekomendasi berdasarkan dimensi kepuasan pengguna (user satisfaction) a) Accuracy (keakuratan) aplikasi SIM-RS Sebaiknya meningkatkan ketelitian dalam menyajikan informasi pasien, penanggung jawab dapat memberikan umpan balik dengan meminta pengguna aplikasi SIM-RS memberikan tanggapan. b) Content (konten) aplikasi SIM-RS Sebaiknya menampilkan konten yang informative dengan desain antar muka (interface) aplikasi SIM-RS sesuai standart dan berpedoman pada ilmu uman Computer Interaction (CI). Penanggung jawab dapat memperhatikan kondisi pengguna dengan memberikan wadah harapan pengguna terhadap aplikasi SIM-RS. c) Currency (masa berlaku informasi) aplikasi SIM- RS Sebaiknya penanggung jawab melakukan pembaruan (update) isi dari informasi yang ditampilkan. A. Kesimpulan IV. KESIMPULAN DAN SARAN Dari pelaksanaan penelitian tugas akhir ini didapatkan kesimpulan: 1. Faktor-faktor yang mendeskripsikan kesuksesan ada enam variabel atau dimensi, yaitu Information Quality, System Quality, Service Quality, Intention to Use, User Satisfaction, Net Benefit dan indikatorindikator yang mendukung keenam variabel atau dimensi tersebut. 2. Berdasarkan identifikasi goodness of FIT diketahui nilai FIT (varian total dari seluruh variabel atau dimensi yang menjelaskan model) sebesar 56,7% yang mengartikan bahwa model penelitian cukup baik karena diatas 50% dan cukup menjelaskan fenomena yang dikaji pada penelitian Tugas Akhir ini untuk mengetahui kesuksesan implementasi aplikasi SIM-RS di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Berdasarkan 9 hipotesis penelitian kali ini, diketahui hanya satu hipotesis yang diterima yaitu hipotesis 8 dengan keterangan Niat berpengaruh positif dan signifikan terhadap net benefit (manfaat). ipotesis tersebut dapat digunakan sebagai acuan penarikan rekomendasi dan menjelaskan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM-RS) belum bisa dikatakan sukses karena hanya satu hipotesis yang diterima. - Dimensi Net benefit memiliki indikator untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi kinerja pengguna dalam kesuksesan implementasi SIM- RS dan dipengaruhi oleh dimensi intention to use. - Dimensi intention to use dipengaruhi secara positif namun tidak signifikan oleh system quality (kualitas sistem) dari aplikasi SIM-RS - Indikator yang paling mempresentasikan system quality yaitu response time perihal kecepatan input data pada aplikasi SIM-RS dapat meningkatkan niat menggunakan pengguna aplikasi SIM-RS. 3. Berdasarkan hipotesis yang diterima yaitu, hipotesis.8. Maka diketahui hasil dari identifikasi model struktural, kesuksesan aplikasi SIM-RS dipengaruhi oleh dimensi intention to use (niat untuk menggunakan) karena dimensi tersebut yang paling menjelaskan manfaat (net benefit) implementasi SIM-RS. - Peningkatan niat untuk menggunakan (intention to use) pengguna aplikasi SIM-RS, dapat dilakukan dengan memberikan kemudahan akses dan aplikasi SIM-RS dapat digunakan setiap hari dalam seminggu, agar kinerja pegawai secara efektif dan efisien meningkat. - Peningkatan akses aplikasi SIM-RS memerlukan kontrol penanggungjawab secara berkala agar mendapatkan manfaat (net benefit) dari implementasi SIM-RS agar semakin maksimal. Intention to use berpengaruh yang paling besar dari system quality. Beberapa tindakan yang dapat meningkatkan system quality berdasarkan indikator yang mempengaruhi diantaranya: a) Accessibility (Kemudahan akses atau fleksibel) Sebaiknya aplikasi SIM-RS dapat diakses melalui software lain seperti (windows7 atau linux) dan browser lain seperti (chrome atau internet explorer) agar pengguna fleksibel atau mudah dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dan dapat diakses melalui hardware lain yang lebih mudah digunakan atau fleksibel seperti laptop (komputer jinjing), handphone (P), dan lainnya. b) Ease of Use (Kemudahan penggunaan) Sebaiknya tampilan sistem lebih mudah digunakan dengan tampilan utama (interface) aplikasi SIM-RS jelas dan sederhana. Dan memiliki fasilitas bantuan yang mudah ditemukan seperti fitur elp, untuk memudahkan pengguna menyelesaikan pekerjaannya. c) Response Time (Kecepatan akses)
7 7 Sebaiknya kapasitas dari hard disk, RAM dan mengganti processor server lebih tinggi atau terbaru. Sedangkan untuk sistem yang dijalankan pada aplikasi SIM-RS sebaiknya dilakukan pembaruan (update) agar tidak menghambat proses administrasi, pelaporan dan pembayaran (kasir). d) Security (Keamanan) Sebaiknya lebih memperhatikan keamanan dari aplikasi SIM-RS (seperti data pasien, akun pengguna, dan lain-lain) dengan meningkatkan atau menyesuaikan hak akses terhadap fungsionalitas pengguna. Menerapkan verifikasi akun, kontrol akses, menerapkan fitur 'captcha' pada saat melakukan login, dan aspek-aspek lain terkait keamanan sistem informasi. Sedangkan untuk dimensi kepuasan penguna (user satisfaction) diketahui kualitas informasi (information quality) yang bernilai paling besar atau paling menjelaskan kepuasan pengguna aplikasi SIM-RS. Maka kualitas informasi sebaiknya diperhatikan atau diperbaiki agar pengguna aplikasi SIM-RS merasa puas saat menggunakannya. Tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas informasi dengan memperhatikan indikator yang dimilikinya, sebagai berikut: a) Accuracy (keakuratan) Sebaiknya informasi pada aplikasi SIM-RS disajikan dengan benar atau diteliti kembali dengan melakukan pengecekan (review) secara berkala. Penanggung jawab juga dapat melakukan umpan balik dengan menyajikan informasi lalu meminta pengguna memberikan tanggapan dari informasi tersebut (Kadir, 2002). b) Content (konten) Sebaiknya konten pada aplikasi SIM-RS ditampilkan secara informative, dengan memperhatikan desain antar muka (interface) berpedoman pada bilang ilmu multidisplin uman Computer Interaction (CI). Memiliki wadah untuk menampung harapan dari pengguna aplikasi SIM-RS terhadap konten dari sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM-RS). c) Currency (masa berlaku informasi) Sebaiknya penanggung jawab aplikasi SIM-RS melakuakn pembaruan (update) terhadap isi dari informasi yang ditampilkan, sesuai pernyataan dari James A.all yang menyatakan bahwa usia dari suatu informasi adalah faktor penting dalam menentukan informasi tersebut berguna atau tidak. Beberapa tindakan dari penangggung jawab terhadap aplikasi SIM-RS tersebut dapat meningkatkan kinerja pengguna secara efektif dan efisien, sehingga Rumah Sakit Jiwa Menur akan menerima dampak yang baik dan pasien merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan selanjutnya akan meningkatkan nama baik rumah sakit jiwa menur. B. Saran Saran diberikan untuk penelitian selanjutnya. 1. Berdasarkan analisis terhadap sub-bab uji asumsi kualitas pengukuran, terdapat beberapa indikator yang harus dihapuskan untuk mendapat nilai valid dan dapat dilakukan analisis ke tahap selanjutnya. Dari indikator accessibility yaitu penilaian terhadap kemampuan akses SIM-RS yang dilakukan sewaktuwaktu. Kemungkinan pengguna merasa pernyataan menimbulkan ambiguitas karena mengandung katakata yang sulit dimengerti. 2. Indikator security memiliki item pernyataan mengenai keamanan penggunaan yang menyediakan fungsi log-in yang berbeda. Fungsi ini tidak terlalu penting bagi pengguna karena sudah terdapat penanggung jawab. Namun data-data pada aplikasi SIM-RS merupakan salah satu aset informasi dan merupakan indikator penting, sehingga peneliti selanjutnya dapat melakukan penerapan standard keamanan sistem informasi seperti COBIT PO12, ISO 27002, dan lain-lain. LAMPIRAN Jika ada, lampiran muncul di sini. DAFTAR PUSTAKA [1] DeLone, W., & McLean, E. (2003). The DeLone and McLean model of information systems success: a ten-year update. J Manage Inform Syst., 19(4):9-30. [2] GeSCA application developer. (2014, 06). Retrieved from [3] wang,. (2011, 11 28). GeSCA User's Manual. Retrieved from [4] NURJANNA, S. (2008). MODUL PELATIAN SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). ADVANCED-PERTEMUAN II. [5] Rumah Sakit Jiwa Menur. (2012). Retrieved from [6] Statistics Laboratory UB. (2013, 4 11). GSCA. Retrieved 05 31, 2014, from [7] TUPOKSI. (2012). Retrieved from
Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :
ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENGETAHUAN MAHASISWA SEBAGAI PENGGUNA MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING (Studi Kasus : Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya)
Lebih terperinciSulistiyono ( ) JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS
Sulistiyono (5209 100 705) JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS DAFTAR ISI I 2 3 4 PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA KERANGKA KONSEPTUAL METODE PENELITIAN 5 PEMBAHASAN 6 PENUTUP I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Manfaat Latar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang
Lebih terperinciANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani
ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL Rizka Marsa Pramadani 5209 100 044 PEMBIMBING 1 Mudjahidin, S.T, M.T. NIP:1970 1010 2003 121 001
Lebih terperinciANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Ike Verawati 1, Wing Wahyu Winarno 2, Andi Sunyoto 3 1,2,3 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta E-mail: 1 ike.verawati@gmail.com,
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS 1
JURNAL TEKNIK POMITS 1 ANALISIS KUALITAS PADA APLIKASI FUEL DISTRIBUTION DI PT PERTAMINA UPMS V SURABAYA TERHADAP ASPEK KEPUASAN PENGGUNA Dian Lukitasari, Achmad Holil Noor Ali, Hanim Maria Astuti Jurusan
Lebih terperinciANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL RIZKA MARSA PRAMADANI, MUDJAHIDIN, S.T, M.T SISTEM
Lebih terperinciSISFO - Jurnal Sistem Informasi
SISFO - Jurnal Sistem Informasi ANALISIS KEBERHASILAN IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ANGGARAN KEUANGAN DI STIE PERBANAS SURABAYA MENGGUNAKAN UPDATED INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM
Lebih terperinciEVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENERIMAAN ONLINE MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEMS SUCCESS MODEL (STUDI KASUS: OTORITAS JASA KEUANGAN)
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-70 EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENERIMAAN ONLINE MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEMS SUCCESS MODEL (STUDI KASUS: OTORITAS
Lebih terperinciAnalisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model
Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) dan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Dosen
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian Empiris. Penelitian Empiris adalah
3.1. Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam penelitian Empiris. Penelitian Empiris adalah penelitian yang menggunakan fakta yang objektif, secara hati-hati diperoleh, benarbenar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN TENTANG SISTEM. Pada Bab ini akan dibahas mengenai tentang metode penelitian, populasi, sample,
36 BAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN TENTANG SISTEM Pada Bab ini akan dibahas mengenai tentang metode penelitian, populasi, sample, dan pemilihan sample, metode pengumpulan data, data dan sumber data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sub bahasan tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, metode pengambilan sampel, definisi operasional, sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Berikut adalah
Lebih terperinci4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Awal 4.1.1 Studi Literatur Langkah awal yang harus dilakukan adalah studi literatur untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. Hasil dari studi literatur terdapat
Lebih terperinciAnalisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang
26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. Dijelaskan pula sumber,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan,
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, Tahap Pengumpulan Data, dan Tahap Analisis Data. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0.
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 05 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 05 PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 7 DAN SMART PLS.0. Rumini ), Prayudha Wibi Hascaryo
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dilakukan adalah penelitian empiris. Menurut Hartono (2013), penelitian empiris adalah penelitian dilakukan dengan membangun satu atau
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 1.1. Sistem Informasi Sutabri (2012) dalam bukunya yaitu Analisis Sistem Informasi mendefinisikan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
Lebih terperinciBAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian,
54 BAB IV Analisis Data Dan Pembahasan Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, menjelaskan hasil pengumpulan data, hasil penelitian serta pembuktian hipotesis dan jawaban
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya.
71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan evaluasi sistem terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya. 4.1 Kebutuhan Sistem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa
20 BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada minggu pertama bulan Juni 2006 di Universitas Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa
Lebih terperinciPENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86
PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86 Nama : Muhammad Rizal NPM : 14210800 Kelas : 3 EA 16 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pemb : Sri Kurniasih Agustin, SE.,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak
65 BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Kerangka Teori Berdasarkan landasan teori pada Bab II, dapat diketahui bahwa TAM berfokus pada sikap penerimaan terhadap pengguna teknologi informasi, dimana pengguna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi Desa dan Kawasan merupakan suatu usaha untuk menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan guna menunjang proses pembangunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di lingkungan perpustakaan UIN Suska Riau, yang beralamat di jalan H.R Soebrantas Km. 15 No. 155 Panam Pekanbaru PO Box. 1004 Telp:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 48 SKPD. Dari populasi ditarik sejumlah sampel,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. mengetahui pengaruh literasi keuangan yang mempengaruhi terciptanya
BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Subyek pada penelitian ini adalah responden yang merupakan keluarga di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. Tujuan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA
BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA Bab ini memberikan penjelasan mengenai pengujian model dan hasil penelitian tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa teknik informatika Universitas Pasundan terhadap e-learning,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang
KINETIK, Vol. 2, No. 3, Agustus 2017, Hal. 197-206 ISSN : 2503-2259 E-ISSN : 2503-2267 197 Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan dokumentasi Tugas Akhir.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perusahaan PT XYZ mempunyai visi dan misi yang digunakan untuk pedoman dalam menjalankan mekanisme kerja. Perusahaan PT XYZ mempunyai bagian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu : Tahap Pendahuluan, Tahap Perencanaan, Tahap Pengumpulan Data, Tahap Pengolahan Data dan Analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di
30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Responden Kuesioner disebarkan kepada para pengguna SIMKARI 2 baik para pengguna langsung maupun penguna tak langsung sejak Juli 2008 dengan batas pengembalian adalah
Lebih terperinciPENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE
PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR
Lebih terperincipengukuran (outer model) dan model struktural (inner model) yang nilainya
48 3.9.4. Uji goodnes of fit (GoF) Digunakan untuk memvalidasi performa gabungan antara model pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model) yang nilainya terbentang antara 0-1 dengan interpretasi
Lebih terperinciArtikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Analisis Keberhasilan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi DeLone & McLean (Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pengujian model, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Analisis yang dilakukan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang deskripsi responden, pengujian instrumen penelitian, pengujian model, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Analisis yang dilakukan terhadap data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat asosiatif-deskriptif dimana peneliti tidak hanya mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai
Lebih terperinciEVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003
EVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003 NATHANAEL YUSUF TJAHJANADI SAMIAJI SAROSA Program Studi Akuntansi, Fakultas
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Konseptual dan Hipotesis Untuk model konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Model Konseptual Dari model konseptual pada Gambar 3.1, hipotesis
Lebih terperinciSIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS KEPERCAYAAN DAN KEPUASAAN PELANGGAN LAYANAN INTERNET BANKING DENGAN PENERAPAN
SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS KEPERCAYAAN DAN KEPUASAAN PELANGGAN LAYANAN INTERNET BANKING DENGAN PENERAPAN MODEL DELONE DAN MCLEAN DIMODIFIKASI (STUDI KASUS : BANK BUMN DAN BANK SWASTA) Oleh : Laili Rachmawati
Lebih terperinciPENGUKURAN FAKTOR KEPUASAN PENGGUNA AKHIR UNTUK MENENTUKAN PENGEMBANGAN INFORMASI DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR
PENGUKURAN FAKTOR KEPUASAN PENGGUNA AKHIR UNTUK MENENTUKAN PENGEMBANGAN INFORMASI DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR Sulistiyono Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004). Jerry Fith gerald dalam Jogiyanto (2006) juga
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. umum responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai
Lebih terperinciBAB II PENILAIAN KESUKSESAN PENERAPANAN IPAD DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN 2003
BAB II PENILAIAN KESUKSESAN PENERAPANAN IPAD DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN 2003 2.1. Sistem Informasi Menurut Romney dan Steinbart (2012), Sistem merupakan gabungan dari dua atau lebih komponen
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang telah ditetapkan
Lebih terperinciPENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL
PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL Galih Permadi 1, Bambang Soedijono W 2, Armadyah Amborowati 3 Program S2 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Keterangan Tinggal Sementara dengan menggunakan model End User Computing. 1. Identifikasi permasalahan, tujuan dan manfaat
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan
Lebih terperinciEVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR)
EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR) Ni Putu Yanis Widhiastari 5209 100 002 PEMBIMBING 1 Mudjahidin, S.T, M.T NIP:1970 1010 2003 121
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari. Identifikasi Masalah.
BAB III METODE PENELITIAN Pada tahap ini menjelaskan tentang metodologi penelitian mengenai kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari penelitian dapat dilihat pada gambar
Lebih terperinciANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGENDALIAN PROYEK PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KOTA SURABAYA)
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGENDALIAN PROYEK PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KOTA SURABAYA) Caesar Bayu Bentala Tirta 1) dan Daniel Oranova S. 2) 1)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN
ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN Program Studi S1 Informatika, Fakultas Informatika Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi No. 1, Bandung Jawa Barat degunk@telkomuniversity.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Metodologi Penelitian Pada gambar dibawah ini adalah alur proses dari tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap Awal 1. Studi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi
Lebih terperinciDafid Prodi Sistem Informasi STMIK GI MDP Palembang Sumatera Selatan, Indonesia. Dien Novita
JTKSI, Vol.01 No.02 Mei 2018 Hal. 17-20 Metode WebQual 4.0 Untuk Analisis Kualitas Web Pembelajaran Dafid Prodi Sistem Informasi STMIK GI MDP Palembang Sumatera Selatan, Indonesia. E-Mail : dafid@mdp.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian
3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian
Lebih terperinciZanuar Firmanto, Putu Artama Wiguna, Haryono Mahasiswa MMT-ITS, Jurusan Manajemen Proyek ABSTRAK
PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PERAN SERTA PEMERINTAH DALAM PROSES PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL DI SURABAYA (STUDI KASUS JALAN TOL WARU-BANDARA JUANDA) Zanuar Firmanto, Putu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian tentang Delone McLean Tinjuan pustaka menurut Creswell (2005), adalah ringkasan yang tertulis mengenai suatu jurnal, buku dan juga dokumen yang mendeskripsikan teori
Lebih terperinciLANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, merekam, menyimpan, dan mengolah data untuk menghasilkan informasi
Lebih terperinciJurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN :
KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN BARANG BERDASARKAN KERAGAMAN JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN UMUR PENGGUNANYA Fitriana Destiawati Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. membagikannya ke pihak lain. Hal ini dikarenakan menurut web Kementrian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah orang yang menggunakan internet untuk mencari informasi dan membagikannya ke pihak lain. Sampel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah
BAB III METODE PENELITIAN Pada subbab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu
Lebih terperinciGambar4.13. Kepercayaan Responden terhadap Prodia Untuk Dijadikan Tempat Periksa
responden karyawan bersedia melakukan pemeriksaan kembali jika tidak dibayari perusahaan. Hal ini dikarenakan pemeriksaan memang harus dilakukan secara periodik, kinerja pelayanan Prodia cukup baik, dan
Lebih terperinciANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE
ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE Gita Indah Marthasari* 1, Nur Hayatin 2 1,2 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Gita Indah Marthasari e-mail:
Lebih terperinciNUR ATIKA NRP Dosen Pembimbing Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc
ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAYANAN PADA SEKTOR PENYEDIA JASA LOGISTIK DENGAN KINERJA RANTAI PASOK SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR NUR ATIKA NRP 5209 100 703 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012 ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI POKOK PEGAWAI (SIAGPP) TERHADAP KEPUASAN
Lebih terperinci