HUBUNGAN UAN DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JURUSAN TITL Se- KABUPATEN PURWOREJO

Transkripsi

1 HUBUNGAN UAN DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JURUSAN TITL Se- KABUPATEN PURWOREJO Dyan Murdiasih, Budiyono, Puji Nugraheni Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara UAN dengan hasil belajar mata pelajaran matematika siswa kelas X Semester I Jurusan TITL se-kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa kelas X Jurusan TITL sebanyak 316 siswa dan sampel sebanyak 215 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Pengolahan data menggunakan uji t dan korelasi Kendal tau. Hasil dari pengolahan data nilai UAN Matematika SMP di SMK Negeri di peroleh t hitung = 6,45 dan di SMK Swasta t hitung = -10,92. Menunjukkan bahwa penguasaan standar materi UAN Matematika SMP < 60. Pengolahan data nilai rapor Matematika di SMK Negeri di diperoleh t hitung = 1,50 dan di SMK Swasta t hitung = -3,72. Menunjukkan bahwa penguasaan standar materi Matematika SMK < 75. Koefisien korelasi antara nilai UAN dengan nilai rapor di SMK Negeri sebesar 0,318 dan di SMK Swasta sebesar 0,253. Menunjukkan bahwa ada hubungan antara UAN Matematika SMP dengan hasil belajar matematika siswa kelas X Jurusan TITL se-kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Kata kunci: UAN, hasil belajar PENDAHULUAN Penilaian pembelajaran merupakan alat untuk mengukur kemampuan dan keberhasilan siswa dalam menempuh setiap mata pelajaran di sekolah, untuk itu proses pembelajaran di sekolah memerlukan evaluasi pembelajaran di akhir pertemuan atau setelah menyelesaikan materi tertentu, yang nantinya akan menghasilkan nilai sebagai alat ukur untuk melihat sejauh mana keberhasilan pembelajaran siswa di sekolah. Penilaian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan penentuan keberhasilan belajar peserta didik. Pelaksanaan penilaian atau evaluasi mata pelajaran di sekolah menjadi kewenangan masing-masing pendidik mata pelajaran yang bersangkutan, tanpa 178

2 terkecuali termasuk mata pelajaran matematika, untuk dapat mengukur pencapaian kompetensi peserta didik dalam mata pelajaran matematika maka dibutuhkan evaluasi oleh pendidik. Hasil evaluasi siswa pada setiap jenjang di sekolah dapat dijadikan acuan pendidik untuk dapat melihat apakah ada hubungan antara nilai siswa dari setiap jenjang ujian yang dilaksanakannya tersebut. Dari hasil observasi ditemukan pendidik yang tidak memperdulikan hubungan keterkaitan antara hasil evaluasi pada jenjang sebelumnya dengan jenjang berikutnya, seperti hubungan antara nilai UAN Matematika SMP dengan hasil belajar Matematika SMK. Dari berbagai hubungan antar penilaian tersebut penyusun akan menjelaskan mengenai hubungan antara UAN SMP dengan hasil belajar. Adapun masalah berdasarkan latar belakang di atas yaitu apakah ada hubungan antara nilai UAN Matematika SMP dengan hasil belajar berupa nilai rapor mata pelajaran matematika siswa kelas X Jurusan TITL se-kabupaten Purworejo? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara antara nilai UAN Matematika SMP dengan hasil belajar berupa nilai rapor mata pelajaran matematika siswa kelas X Jurusan TITL se-kabupaten Purworejo. Pembelajaran merupakan proses yang mendasar dalam kegiatan pendidikan. Dengan pembelajaran diharapkan dapat mengubah pola pikir dan tingkah laku peserta didik menjadi lebih baik, seperti yang dikemukakan oleh Ditjen Pendasmen (2006: 13) pembelajaran adalah kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Penelitian lain yang berhubungan dengan penelitian ini pernah dilakukan oleh Erma Andriana (2012) tentang hubungan nilai ujian akhir sekolah dengan hasil belajar matematika, memberikan kesimpulan bahwa adanya hubungan yang sangat kuat antara nilai ujian akhir sekolah dengan hasil belajar matematika. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di seluruh SMK di Kabupaten Purworejo yang memiliki Jurusan TITL diantaranya SMK N 1, SMK N 7, SMK 179

3 YPP, dan SMK YPT. Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan Maret Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Jurusan TITL se-kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 4 SMK dengan jumlah 316 siswa. Agar mendapatkan sampel yang dianggap mewakili seluruh populasi, maka pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini hanya menggunakan metode dokumentasi jadi tidak menggunakan instrumen khusus untuk mengukur setiap variabelnya. Teknik pengolahan data berkenaan dengan mengolah, menyusun, menafsirkan dan menganalisis data agar dapat menjawab pertanyaan penelitian, menguji hipotesis dan menarik kesimpulan penelitian (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2009: 172). Teknik mengolah data awal dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas data. Uji normalitas meliputi uji normalitas data UAN Matematika SMP dan uji normalitas data rapor Matematika SMK. Uji homogenitas meliputi uji homogenitas data UAN Matematika SMP dan uji normalitas data rapor Matematika SMK. Sedangkan untuk uji hipotesisnya menggunakan uji t untuk mengetahui deskripsi data UAN Matematika SMP dan data rapor Matematika SMK, serta korelasi product moment untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara UAN Matematika SMP dengan rapor Matematika SMK. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari perhitungan pengolahan data menunjukan bahwa dengan taraf kesalahan 5% dan dk = 5 maka untuk nilai UAN Matematika SMP di SMK Negeri diperoleh χ 2 tabel sebesar 11,070 sedangkan melalui perhitungan diperoleh χ 2 hitung sebesar 378,05, untuk nilai UAN Matematika SMP di SMK Swasta diperoleh χ 2 hitung sebesar 540,76. Dari hasil tersebut χ 2 hitung > χ 2 tabel hal ini menunjukkan bahwa data nilai UAN Matematika SMP di SMK Negeri dan Swasta tidak berdistribusi normal. Selanjutnya dengan taraf kesalahan 5% dan dk = 5 untuk nilai rapor Matematika di SMK Negeri diperoleh χ 2 tabel sebesar 11,070 sedangkan melalui perhitungan diperoleh χ 2 hitung sebesar 540,76, untuk nilai Rapor Matematika SMK Swasta diperoleh χ 2 hitung sebesar 368,63. Dari hasil tersebut 180

4 χ 2 hitung > χ 2 tabel hal ini menunjukkan bahwa data nilai rapor Matematika siswa di SMK Negeri dan Swasta juga tidak berdistribusi normal. Hasil dari uji homogenitas dengan taraf kesalahan 5% dan dk = 2, untuk nilai UAN Matematika SMP di SMK Negeri diperoleh χ 2 tabel sebesar 3,84 sedangkan melalui perhitungan diperoleh χ 2 hitung sebesar 38,28, untuk nilai UAN Matematika SMP di SMK Swasta diperoleh χ 2 hitung sebesar 0,84. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa data nilai UAN Matematika SMP di SMK Negeri homogen dan Swasta tidak homogen. Selanjutnya dengan taraf kesalahan 5% dan dk = 5 untuk nilai rapor Matematika di SMK Negeri diperoleh χ 2 tabel sebesar 3,84 sedangkan melalui perhitungan diperoleh χ 2 hitung sebesar 10,53, untuk nilai Rapor Matematika SMK Swasta diperoleh χ 2 hitung sebesar 4,87. Dari hasil tersebut χ 2 hitung > χ 2 tabel hal ini menunjukkan bahwa data nilai rapor Matematika siswa di SMK Negeri dan Swasta tidak homogeny. Hasil dari pengolahan data nilai UAN Matematika SMP di SMK Negeri di peroleh t hitung = 6,45 dan di SMK Swasta t hitung = -10,92. Menunjukkan bahwa penguasaan standar materi UAN Matematika SMP < 60. Pengolahan data nilai rapor Matematika di SMK Negeri di diperoleh t hitung = 1,50 dan di SMK Swasta t hitung = -3,72. Menunjukkan bahwa penguasaan standar materi Matematika SMK < 75. Karena data diketahui tidak berdistribusi normal maka uji hipotesis menggunakan koefisien korelasi Kendal tau, hasil perhitungan Koefisien korelasi antara nilai UAN dengan nilai rapor menggunakan Kendal tau di SMK Negeri diperoleh τ = 0,318 dan di SMK Swasta diperoleh τ = 0,253. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan antara nilai UAN dengan nilai rapor mata pelajaran matematika semester I siswa kelas X Jurusan TITL se- Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. SIMPULAN DAN SARAN Hasil perhitungan Koefisien korelasi antara nilai UAN dengan hasil belajar disekolah Negeri sebesar 0,318, dan disekolah Swasta sebesar 0,253. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara UAN Matematika SMP dengan hasil belajar mata pelajaran matematika siswa kelas X Semester I Jurusan TITL se-kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan beberapa saran antara lain guru 181

5 matematika hendaknya harus selalu memperhatikan hasil belajar siswa yang diperoleh, karena keterkaitan hasil belajar dengan hasil belajar selanjutnya saling berpengaruh dan sekolah hendaknya dapat memanfaatkan informasi dari hasil UAN SMP yang telah diperoleh untuk mendukung proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar. DAFTAR PUSTAKA Andriana, Erma Pengaruh nilai Ujian Akhir Sekolah Matematika SD terhadap hasil belajar Matematika Siswa kelas VII Semester I SMP N 23 Purworejo tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo. Permendiknas StandarNasional Pendidikan. Jakarta. Sudjana, Nana dan Ibrahim Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Slameto Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Balai Pustaka. 182