TUJUAN PENDIDIKAN. Adapun dalam pembahasan ini, ada beberapa hal yang perlu kita ulas sebagaimana Prof. Ahmad Tafsir uraikan, berikut pembahasannya:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUJUAN PENDIDIKAN. Adapun dalam pembahasan ini, ada beberapa hal yang perlu kita ulas sebagaimana Prof. Ahmad Tafsir uraikan, berikut pembahasannya:"

Transkripsi

1 TUJUAN PENDIDIKAN A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang bisa dikatakan sebagai kebutuhan dasar manusia untuk didapatkan agar ia menjadi manusia seutuhnya sesuai dengan yang diharapkan oleh manusia. Sebelum mengadakan proses pendidikan, tentunya harus ada suatu perancangan desain maupun bentuk pendidikan yang dapat membantu orang yang dididik menjadi manusia. Dalam perancangan pendidikan ini, perancang pendidikan harus mempunyai tujuan pendidikan yang jelas, sehingga segala sesuatunya pun bisa dicapai dengan ingkat keberhasilan yang diharapkan. Perancangan tujuan pendidikan ini harus sedikitnya difahami agar bisa diaplikasikan secara tepat dan akurat. Oleh karena itu, mari kita bahas apa sebenarnya tujuan pendidikan, bagaimana proses perbaikan mutu pendidikan untuk menciptakan masyarakat madani dan menggapai ridho Ilahi. B. PEMBAHASAN Tatkala orang mendesain pendidikan, maka ia harus memulainya dengan merumuskan tujuan yang hendak dicapai. Berdasarkan dasar pendidikan yang menjadi pandangan hidup pendesain itu ia merumuskan tujuan pendidikan. Jadi, tujuan pendidikan pada dasarkan ditentukan oleh pandangan hidup (way of life) pendesain pendidikan itu. Pikiran inilah yang menyebabkan berbeda-bedanya desain pendidikan. Tujuan pendidikan adalah hal pertama dan terpening bila kita merancang, membuat program serta mengevaluasi pendidikan. Program pendidikan 100% ditentukan oleh rumusan tujuan. Mudahnya: mutu pendidikan akan segera terllihat pada rumusan tujuan pendidikan. Adapun dalam pembahasan ini, ada beberapa hal yang perlu kita ulas sebagaimana Prof. Ahmad Tafsir uraikan, berikut pembahasannya: A. Manusia Terbaik Sebagai Tujuan Pendidikan

2 Tujuan pendidikan akan sama dengan gambaran manusia terbaik menurut orang tertentu. Mungkin seseorang idak dapat menggambarkan manusia terbaik dengan kata-kata, meskipun demikian tetap saja ia menginginkan tujuan pendidikan itu haruslah manusia terbaik. Tujuan pendidikan sama dengan tujuan manusia. Manusia menginginkan semua manusia, termasuk anak keturunannya, menjadi manusia yang baik. Namun perbedaan muncul dalam pengkarakterisikan manusia yang baik itu. Kualitas orang baik seseorang ditentukan oleh pandangan hidupnya. Dari sinilah imbul perbedaan-perbedaan tentang tujuan pendidikan. Contohnya keika merumuskan tujuan pendidikan negara, terjadilah pro-kontra antara orang yang berpandangan hidupnya berupa agama, ilsafat dan adat nenek moyang. Penganut agama menginginkan tujuan pendidikan dirumuskan berdasarkan agamanya, ilsuf menginginkan tujuan pendidikan negara sesuai dengan ajaran ilsafatnya dan yang teguh memegang adat isiadat menginginkan tujuan pendidikan negaranya merupakan pelestarian adat isiadat nenek moyangnya. Namun untunglah karena seiap negara mempunyai ilsafat negara. Maka sesuai dengan ilsafat negaranya itulah tujuan pendidikan dirumuskan. Hasil rumusan ini akan lebih sempit dibandingkan tujuan pendidikan menurut orang pada umumnya, karena pada tahap ini, karakterisik manusia baik telah tergambarkan sebagai tujuan. Tujuan pendidikan suatu negara merupakan hasil musyawarah para wakil rakyat. Meski mereka mewakili, namun idak serta merta tujuan pendidikan ini disepakai oleh seluruh masyarakat. Dan rumusan tersebut juga belum tentu sesuai dengan ilsafat negaranya. Perdebatan-perdebatan mungkin akan terjadi yang disebabkan keidaksetujuan seorang dan/atau golongan tertentu atas tujuan pendidikan yang telah dirumuskan oleh negaranya. Oleh karena itu, rumusan tujuan pendidikan suatu negara bisa menjadi penyebab hancurnya suatu negara apabila pemerintah memaksakan semua usaha pendidikan harus melaksakan pendidikan persis seperi rumusan tujuan itu. Namun hal ini dapat dihindari jika negara membolehkan usaha pendidikan menambah atau mengurangi tujuan itu, asal

3 dapat menjamin lulusannya menjadi warga negara yang baik. Kebijakan ini dapat dilakukan dengan menerapkan otonomi di bidang pendidikan sekalipun terbatas. Kesimpulannya, dalam menghadapi perbedaan-perbedaan pendapat itu kita harus mengambil sikap demokrais. Arinya, biarkan rumusan itu, dukung pelaksanaan rumusan itu, demi beroperasinya negara, dengan syarat rumusan itu idak menyimpang jauh sehingga mengancam keberlangsungan negara itu, atau dengan cara memberikan otonomi sekalipun idak penuh. B. Karakterisik Lulusan Yang Diharapkan Sebagaimana dijelaskan di awal, bahwa tujuan manusia adalah manusia terbaik, maka lulusan yang diharapkan juga adalah lulusan yang merupkan manusia terbaik. Cirinya cukup dua saja yaitu (1) mampu hidup tenang dan (2) produkif dalam dalam kehidupan bersama. Tetapi dua ciri itu masih terlalu umum sehingga program pendidikan agak sulit didesain untuk mencapai dua tujuan itu. Maka, kita perlu menjabarkan dua ciri tersebut, menjadi iga saja sebagai berikut: 1. Badan sehat. Sehat adalah idak sakit, tegasnya idak penyakitan. Ini diperlukan agar tenang dan mampu rodukif. Kuat adalah kemampuan oto dan non-otot dalam menyelesaikan pekerjaan. Ini pening agar dapat berproduksi secara maksimal. 2. Otaknya cerdas dan pandai. Cerdas arinya pintar. Cirinya yang paling mudah dikenali adalah bahwa ia mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat, jarang memerintah atau menyuruh orang lain. Kemampuan ini dibawa sejak kecil. Ukuran standar yang biasanya digunakan adalah IQ. IQ idak dapat diingkatkan malinkan dapat dilaih agar aktual efekif. Tugas pendidik melaihnya. Adapun pandai adalah banyak pengetahuan, hal inilah yang dapat diingkatkan. IQ inggi dengan pengetahuan yang kurang seperi kekurangan onderdil. 3. Beriman kuat. Dengan keimanan yang kuat, seorang akan mampu hidup tenang. Kerna bukinya bahwa banyak orang yang mempunyai IQ yang inggi dengan pengetahuan yang luas namun hidupnya idak tenang. Hal ini bisa disebabkan karena keimanan yang lemah. Maka dari itu pendidik harus

4 mampu memberikan simulus kepada peserta didik agar senaniasa meningkatkan iman. Dari iga karakterisik tersebut, dapat digambarkan lebih mendetail lagi menjadi sembilan karakterisik terperinci, antara lain: 1. berdisiplin inggi Berdisiplin inggi adalah sikap mental yang ditandai dengan adanya konsistensi yang inggi, rasa pengabdian yang inggi terhadap pekerjaan dan tugas-tugasnya, memiliki visi normaif yan terjabarkan pada visi strategik yang berupa target-target dalam waktu tertentu untuk diwujudkan sehingga memunculkan sifat dedikasi yang inggi terhadap pekerjaannya. 2. Jujur Sifat ini merupakan salah satu turunan dari hai yanbg iman. Jujur baru akan terwujud apabila ia telah mampu untuk jujur terhadap diri sendiri karena jujur kepada orang lain belum tentu dikatakan jujur 3. Kreaif Orang yang kreaif akan selalu merasa idak puas dengan yang ada, ia akan terus berikir dan mengemmbangkan apa yang telah dihasilkannya, idak menyukai status quo, dan biasanya orang seperi inilah yang dapat bersaing. 4. Ulet Simpelnya, orang ulet adalah orang yang idak mudah putus asa, selalu berusaha hingga kemampuan terakhir. 5. Berdaya saing inggi Bisa dikatakan berdaya saing inggi di sini adalah sifat profesionalisme yang inggi, yang berari pada aspek psikologis ia percaya diri dan pada aspek kemampuan ia benar-benar mampu dan profesional. 6. Mampu hidup berdampingan dengan orang lain Manusia merupakan makhluk sosial, dan sulit bagi manusia untuk hidup sendiri. Kehidupan manusia idak pernah lepas dari komunikasi karena manusia selalu berada dalam suatu komunitas. Di samping itu, pada zaman modern ini jarak bukanlah lagi menjadi penghalang untuk hidup berdampingan. Dalam komunikasi satu dengan yang lainnya, manusia harus mempunyai rasa toleransi yang inggi untuk dapat meangsungkan suatu komunikasi yang baik. 7. Demokrais Sifat ini sangat erat hubungannya dengan sifat sebelumnya, yaitu toleransi yang inggi terhadap sesama. Karena apabila rasa toleransi kurang, maka

5 Please download full document at Thanks

Psikologi dalam Kewiraswastaan Ciri-ciri Psikologi Seorang Wiraswasta

Psikologi dalam Kewiraswastaan Ciri-ciri Psikologi Seorang Wiraswasta 1. Psikologi dalam Kewiraswastaan Psikologi memiliki deinisi yang telah disepakai oleh pakar ilmu yang mempelajari ingkah laku manusia yaitu the scieniic study of behavior yang arinya studi ilmiah tentang

Lebih terperinci

1. Lembaga yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara adalah. A. KNIP B. BPUPKI C. KNPI D. PPKI 2. Sidang pertama yang dilaksanakan oleh BPUPKI

1. Lembaga yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara adalah. A. KNIP B. BPUPKI C. KNPI D. PPKI 2. Sidang pertama yang dilaksanakan oleh BPUPKI 1. Lembaga yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara adalah. A. KNIP B. BPUPKI C. KNPI D. PPKI 2. Sidang pertama yang dilaksanakan oleh BPUPKI untuk merumuskan dasar negara Indonesia diselenggarakan

Lebih terperinci

Bukti untuk mendukung asumsi

Bukti untuk mendukung asumsi Asumsi Bukti untuk mendukung asumsi Kemungkinan bahwa asumsi bisa salah Konsekuensi jika asumsi yang salah Apakah asumsi akan diuji Jika Ya, Bagaimana pengujian asumsinya? Asumsi 1 Contoh : Kami berasumsi

Lebih terperinci

Kuliah Komunikasi - Partai Poliik Sebagai Sarana Komunikasi Poliik BY NISYA RIFIANI, AT 9:50:00 PM, HAS 1 COMMENT

Kuliah Komunikasi - Partai Poliik Sebagai Sarana Komunikasi Poliik BY NISYA RIFIANI, AT 9:50:00 PM, HAS 1 COMMENT Kuliah Komunikasi - Partai Poliik Sebagai Sarana Komunikasi Poliik BY NISYA RIFIANI, AT 9:50:00 PM, HAS 1 COMMENT KULIAH KOMUNIKASI :: PENGANTAR ILMU POLITIK (2007) PARTAI POLITIK SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI

Lebih terperinci

Defusi (defusion): idak menekankan perbedaan antarpihak yang berkonlik; kompromi; mediasi

Defusi (defusion): idak menekankan perbedaan antarpihak yang berkonlik; kompromi; mediasi Tiga pendekatan dalam manajemen konlik: Penghindaran (avoidance): pengabaian persoalan dengan harapan konlik akan selesai dengan sendirinya; bisa dilakukan juga dengan memisahkan aktor yang berkonlik Defusi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN GPS DALAM MENEKAN COST DAN MENAMBAH MARGIN KEUNTUNGAN

PENGGUNAAN GPS DALAM MENEKAN COST DAN MENAMBAH MARGIN KEUNTUNGAN FLEET MANAGEMENT PENGGUNAAN GPS DALAM MENEKAN COST DAN MENAMBAH MARGIN KEUNTUNGAN Armada kendaraan produkif adalah terpelihara dengan baik dan ukuran yang tepat untuk organisasi yang dilayaninya. hari

Lebih terperinci

b. Mengedit Mekanik / Teknis Penulisan Setelah melakukan pengeditan isi, pengorganisasian, dan gaya penulisannya, langkah berikutnya adalah melakukan

b. Mengedit Mekanik / Teknis Penulisan Setelah melakukan pengeditan isi, pengorganisasian, dan gaya penulisannya, langkah berikutnya adalah melakukan BAB 7 Revisi Pesan-pesan Bisnis A. Keterampilan Merevisi Revisi merupakan langkah terakhir dalam mengembangkan pesan pesan bisnis secara efekif. Seiap pesan bisnis perlu di edit baik menyangkut masalah

Lebih terperinci

ALLAH; aku berguru pada-mu. Sesungguhnya dalam kisah mereka ada pelajaran bagi mereka yang memiliki hai Yusuf 11

ALLAH; aku berguru pada-mu. Sesungguhnya dalam kisah mereka ada pelajaran bagi mereka yang memiliki hai Yusuf 11 ALLAH; aku berguru pada-mu Sesungguhnya dalam kisah mereka ada pelajaran bagi mereka yang memiliki hai Yusuf 11 Berguru kepada Allah syaratnya Cuma satu.. engkau memiliki hai! Ayat ini berkaitan dengan

Lebih terperinci

makanan dan penggunaan zat-zat gizi (Almatsier, 2004). Faktorfaktor yang dapat mempengaruhi status gizi adalah penyakit yang

makanan dan penggunaan zat-zat gizi (Almatsier, 2004). Faktorfaktor yang dapat mempengaruhi status gizi adalah penyakit yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah gizi di Indonesia yang terbanyak melipui gizi kurang atau yang mencakup susunan hidangan yang idak seimbang maupun konsumsi keseluruhan yang idak mencukupi

Lebih terperinci

Sekilas Tentang Warna. Jenis - Jenis Warna

Sekilas Tentang Warna. Jenis - Jenis Warna Sekilas Tentang Warna Jenis - Jenis Warna Quote:Warna Primer, warna primer adalah Merah, kuning, biru, warna-warna ini adalah warna yang dapat dikombinasikan untuk membuat warna lain, jika kamu menggabungkan

Lebih terperinci

Kemandirian Belajar. 1. Deinisi Kemandirian Belajar

Kemandirian Belajar. 1. Deinisi Kemandirian Belajar Kemandirian Belajar 1. Deinisi Kemandirian Belajar Para ahli psikologi menggunakan dua isilah yang berkaitan dengan kemandirian yaitu independence dan autonomy (Steinberg, 1993: 286). Kemandirian yang

Lebih terperinci

MPR sebelum amandemen :

MPR sebelum amandemen : Dalam UUD 1945, tidak dirinci secara tegas bagai mana pembentukan awal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Penelusuran sejarah mengenai cikal-bakal terbentuknya majelis menjadi sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

anajemen Sumber Daya Manusia. 1. Lata Belakang Teori dan Tujuan Peneliian 2. Metode

anajemen Sumber Daya Manusia. 1. Lata Belakang Teori dan Tujuan Peneliian 2. Metode Review jurnal merupakan sebuah strategi untuk bisa mempermudah memahami ini dari peneliian yang telah dilakukan. Seiap mahasiswa seharusnya memiliki sedikit kemampuan melakukannya. Terkadang seorang dosen

Lebih terperinci

1. Suatu unsur yang membedakan antara bentuk negara dan bentuk kenegaraan adalah...

1. Suatu unsur yang membedakan antara bentuk negara dan bentuk kenegaraan adalah... Soal CPNS Seri Tata Negara 1. Suatu unsur yang membedakan antara bentuk negara dan bentuk kenegaraan adalah... A. Kedaulatan B. Rakyat negara C. Kekayaan negara D. Wilayah negara lain E. Pengakuan dari

Lebih terperinci

Tugas AKSP Kelompok 5

Tugas AKSP Kelompok 5 Tugas AKSP Kelompok 5 SPI itu gimana? Deinisi SPI Berikut ini deinisi Sistem Pengendalian Intern (SPI) yaitu: 1. PP nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, SPI adalah

Lebih terperinci

Aspek Eikolegal Pelayanan Kesehatan 27/09/2006. WP Greet Box icon

Aspek Eikolegal Pelayanan Kesehatan 27/09/2006. WP Greet Box icon Aspek Eikolegal Pelayanan Kesehatan 27/09/2006 WP Greet Box icon Jika anda baru mengunjungi Astaqauliyah.com, maka ini adalah kesempatan berharga buat anda. Silahkan berlangganan arikel Astaqauliyah.com

Lebih terperinci

B. Biograi. 1.Pembelajaran melalui observasi

B. Biograi. 1.Pembelajaran melalui observasi A. Pengantar Teori kogniif social dari Albert Bandura menenkankan kejadian yang idak disengaja walaupun juga menyadari bahwa pertemuan dan kejadian ini idak selalu mengubah jalan hidup seseorang. Teori

Lebih terperinci

Kegembiraan manik. Riwayat perilaku merusak

Kegembiraan manik. Riwayat perilaku merusak DIAGNOSA KEPERAWATAN Faktor resiko meliput TRAUMA, risiko/membahayakan, orang lain, resiko Kesulitan emosi; peka rangsang dan prilaku implusif; pikiran delusi; respons rendah keika ide/keinginan klien

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK HUKUM ISLAM DALAM MENGHADAPI PERKEMBAGAN ZAMAN. Pendahuluan

KARAKTERISTIK HUKUM ISLAM DALAM MENGHADAPI PERKEMBAGAN ZAMAN. Pendahuluan KARAKTERISTIK HUKUM ISLAM DALAM MENGHADAPI PERKEMBAGAN ZAMAN Pendahuluan Allah SWT telah menurunkan agama Islam kepada umat manusia dengan perantaraan nabi-nya Muhammad SAW. Agama Islam yang merupakan

Lebih terperinci

ditetapkan menggunakan nama ISO, diambil dari bahasa Yunaniisos yang berari sama.

ditetapkan menggunakan nama ISO, diambil dari bahasa Yunaniisos yang berari sama. ISO, Organisasi Internasional untuk Standardisasi yang berkantor pusat di Jenewa, merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM atau NGO = Non-Governmental Organizaion) penetap standar internasional yang terdiri

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN

METODE PENELITIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN METODE PENELITIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN PENDAHULUAN Selain mempunyai objek tersendiri, psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri, juga mempunyai metode untuk mendafatkan fakta, kesimpulan, dugaan, hipotesis,

Lebih terperinci

Nama ; Ahmat Rohyadi Kelas ; x tk 6

Nama ; Ahmat Rohyadi Kelas ; x tk 6 Nama ; Ahmat Rohyadi Kelas ; x tk 6 HAK ASASI MANUSIA (HAM) A. Pengerian dan Macam HAM 1. Pengerian HAM HAM secara hariah adalah hak pokok/hak dasar yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang secara kodrat

Lebih terperinci

Komunikasi dokter-pasien. Hubungan yang berlangsung antara dokter/dokter gigi dengan pasiennya

Komunikasi dokter-pasien. Hubungan yang berlangsung antara dokter/dokter gigi dengan pasiennya Komunikasi dokter-pasien Hubungan yang berlangsung antara dokter/dokter gigi dengan pasiennya selama proses pemeriksaan/pengobatan/perawatan yang terjadi di ruang prakik perorangan, poliklinik, rumah sakit,

Lebih terperinci

CONTOH PIDATO TENTANG GLOBALISASI. Selamat siang, Yang terhormat Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD, Victoria Isiningsih.

CONTOH PIDATO TENTANG GLOBALISASI. Selamat siang, Yang terhormat Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD, Victoria Isiningsih. CONTOH PIDATO TENTANG GLOBALISASI Selamat siang, Yang terhormat Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD, Victoria Isiningsih. Yang terhormat Wakil Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD Eusthasia Suwari. Yang

Lebih terperinci

DAMPAK PERUBAHAN PSAK 24 REVISI 2013 TERHADAP PERUSAHAAN

DAMPAK PERUBAHAN PSAK 24 REVISI 2013 TERHADAP PERUSAHAAN DAMPAK PERUBAHAN PSAK 24 REVISI 2013 TERHADAP PERUSAHAAN PSAK 24 revisi 2013 sudah diterbitkan dan akan berlaku efekif mulai tahun 2015. Perubahan tersebut mempengaruhi pengukuran, penyajian dan pengungkapan

Lebih terperinci

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER 2 Pelajaran 12. Sakramen Bapis 1) Ada 7 sakramen yang diakui oleh Gereja, yaitu: a) Sakramen Bapis b) Sakramen Ekarisi c) Sakramen Krisma d) Sakramen

Lebih terperinci

TUGAS ILMU NEGARA MELIHAT INDONESIA SEBAGAI TIPE HUKUM LIBERAL

TUGAS ILMU NEGARA MELIHAT INDONESIA SEBAGAI TIPE HUKUM LIBERAL TUGAS ILMU NEGARA MELIHAT INDONESIA SEBAGAI TIPE HUKUM LIBERAL O L E H NAMA : IMELDA ROSALASTI BOLLY KELAS : A NIM : 1402010294 DOSEN WALI : RENNY R. MASU, SH.MH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara mengenai lembaga keuangan, terutama sebelum memasuki decade 1980-an, pikiran kita hamper selalu terfokus pada lembaga perbankan. Persepsi tersebut sesungguhnya

Lebih terperinci

Implikasi dan dampak teori Operant Condiioning dalam proses pengajaran Aqidah Akhlak

Implikasi dan dampak teori Operant Condiioning dalam proses pengajaran Aqidah Akhlak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam menerapkan metode yang baik untuk suatu proses pembelajaran, maka harus diperlukan teori yang cocok untuk sebuah model pembelajaran yang mampu diserap dan

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. 1.Pemikiran Islam Ahmad Syai i Ma arif

BAB II PEMBAHASAN. 1.Pemikiran Islam Ahmad Syai i Ma arif BAB II PEMBAHASAN 1.Pemikiran Islam Ahmad Syai i Ma arif Fachry Ali dan Bachiar Efendy bahwa Ahmad Syai i memusatkan perhaiannya pada rentang pelembagaan Islam dari sudut sejarah dan peikiran dalam kaitannya

Lebih terperinci

TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA

TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui

Lebih terperinci

4. Guru Sebagai Jabatan Profesional

4. Guru Sebagai Jabatan Profesional 4. Guru Sebagai Jabatan Profesional Para ahli pendidikan pada umumnya memasukkan jabatan guru sebagai pekerjaan professional, yaitu pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN GANGGUAN KESEHATAN PERAWAT DI IRD RSUP DR.SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN GANGGUAN KESEHATAN PERAWAT DI IRD RSUP DR.SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN GANGGUAN KESEHATAN PERAWAT DI IRD RSUP DR.SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN 27 April 2009 Basuki ABSTRAK Perawat yang bekerja di Instalasi Rawat Darurat sangat rentan terhadap

Lebih terperinci

Topik 4: Evaluasi Kinerja

Topik 4: Evaluasi Kinerja Kasus 1: Sistem Performance Appraisal di Xerox Pada pertengahan tahun 1980-an Xerox Corporaion menghadapi masalah. Sistem performance appraisal mereka idak berfungsi. Bukannya memoivasi karyawan, sistem

Lebih terperinci

Dan peningnya untuk meningkatkan irst-ime customer menjadi lifeime buyer adalah :

Dan peningnya untuk meningkatkan irst-ime customer menjadi lifeime buyer adalah : Griin (2003 ; 113), memberikan pengerian loyalitas : When a customer is loyal, he or she exhibits purchase behavior deined as non-random purchase expressed over ime by some decision-making un\it. Dan peningnya

Lebih terperinci

Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan. 1. Prakarya

Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan. 1. Prakarya Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan 1. Prakarya Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil kerja. prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum

Lebih terperinci

ABSTRAK KATA PENGANTAR

ABSTRAK KATA PENGANTAR ABSTRAK Andriani ( 20814002 ). Peranan keluarga dalam pengembangan mental anak. Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Universitas muhammadiyah kendari.2011, masalah dasar karya tulis ilmiah ini di rumuskan

Lebih terperinci

Warga Negara Indonesia yang memiliki kualiikasi pendidikan (jenjang dan jurusan) sesuai dengan formasi yang dibutuhkan;

Warga Negara Indonesia yang memiliki kualiikasi pendidikan (jenjang dan jurusan) sesuai dengan formasi yang dibutuhkan; 1. PERSYARATAN PENDAFTARAN Kementerian/Lembaga non Kementerian, Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota tertentu, membuka kesempatan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2014 untuk mengisi

Lebih terperinci

NYERI. Nyeri akut umumnya cepat dalam onset, bervariasi dalam intensitas dari ringan sampai parah

NYERI. Nyeri akut umumnya cepat dalam onset, bervariasi dalam intensitas dari ringan sampai parah NYERI Asosiasi Internasional untuk Studi Nyeri (IASP) (2007) menyatakan nyeri yang mungkin disertai dengan sensorik dan emosional pengalaman sebagai akibat dari aktual atau potensial kerusakan jaringan.

Lebih terperinci

Tugas Agama. Mengapa Ekarisi menjadi pusat dan sumber liturgi Gereja Katolik?

Tugas Agama. Mengapa Ekarisi menjadi pusat dan sumber liturgi Gereja Katolik? Nama : Phoa, Wily Angpujana NIM : 4101412151 Fak/Jur: MIPA/Matemaika Tugas Agama Mengapa Ekarisi menjadi pusat dan sumber liturgi Gereja Katolik? Dalam Sacrosanctum Concilium (SC) (Konsitusi Tentang Liturgi

Lebih terperinci

Ashabul kahfi (penghuni-penguni gua) yang dimaksudkan dalam ayat di atas, menurut para ulama - terdiri dari tujuh orang pemuda iaitu;

Ashabul kahfi (penghuni-penguni gua) yang dimaksudkan dalam ayat di atas, menurut para ulama - terdiri dari tujuh orang pemuda iaitu; KISAH ASHABUL KAHFI Kahf Ahlil Kahf terletak kira-kira 7km dari pusat bandar Amman, Jordan. Kawasan ini suatu ketika dahulu dikenali dengan Ar-Raqim kerana terdapat kesan tapak arkeologi yang bernama Khirbet

Lebih terperinci

PIDATO IBU. Assalamualaikum, wr. wb.

PIDATO IBU. Assalamualaikum, wr. wb. PIDATO IBU Assalamualaikum, wr. wb. Yang terhormat bapak kepala sekolah SMP Negeri 03 Losari. Yang saya hormati bapak dan ibu guru beserta staf TU SMP Negeri 03 Losari. Yang terhormat teman-teman kelas

Lebih terperinci

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2 Sistem Respirasi Manusia Sistem Respirasi Manusia Isilah bernapas, seringkali diarikan dengan respirasi, walaupun secara hariah sebenarnya kedua isilah tersebut berbeda. Pernapasan

Lebih terperinci

Jaringan kogniif merupakan jaringan nirkabel yang terdiri dari. beberapa jenis pengguna: sering pengguna primer (utama licenseholder

Jaringan kogniif merupakan jaringan nirkabel yang terdiri dari. beberapa jenis pengguna: sering pengguna primer (utama licenseholder Jaringan kogniif merupakan jaringan nirkabel yang terdiri dari beberapa jenis pengguna: sering pengguna primer (utama licenseholder spektrum band) dan pengguna sekunder (kogniif radio) Dalam beberapa tahun

Lebih terperinci

Hidupku Sebagai Hadiah UntukMu, Bapa!

Hidupku Sebagai Hadiah UntukMu, Bapa! Hidupku Sebagai Hadiah UntukMu, Bapa! Sudahkah Anda merasa bahwa hidup Anda berari? Mungkin ya, mungkin idak. Berbagai hal yang Anda lakukan di sepanjang kehidupan Anda, dapat membuat Anda merasa berari.

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam X-Semester 2 A. Al Qur an surah Ali-Imran 3: 159 (tentang musyawarah) dan Asy-Syura 42: 38 tentang (anjuran bermusyawarah -

Pendidikan Agama Islam X-Semester 2 A. Al Qur an surah Ali-Imran 3: 159 (tentang musyawarah) dan Asy-Syura 42: 38 tentang (anjuran bermusyawarah - Pendidikan Agama Islam X-Semester 2 A. Al Qur an surah Ali-Imran 3: 159 (tentang musyawarah) dan Asy-Syura 42: 38 tentang (anjuran bermusyawarah - Kata musyawarah berasal dari akar kata syawara, secara

Lebih terperinci

1. Plato, dilukiskan dalam bukunya Republik. Hukum adalah sistem peraturan-peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat masyarakat.

1. Plato, dilukiskan dalam bukunya Republik. Hukum adalah sistem peraturan-peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat masyarakat. Pengerian Hukum Menurut Para Ahli Hukum 1. Plato, dilukiskan dalam bukunya Republik. Hukum adalah sistem peraturan-peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat masyarakat. 2. Aristoteles, hukum

Lebih terperinci

Kesehatan Reproduksi Ruang Lingkup Kesehatan Reproduksi. Secara luas, ruang lingkup kesehatan reproduksi melipui :

Kesehatan Reproduksi Ruang Lingkup Kesehatan Reproduksi. Secara luas, ruang lingkup kesehatan reproduksi melipui : Kesehatan Reproduksi Sehat adalah suatu keadaan sejahtera isik, mental, dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan system reproduksi,

Lebih terperinci

ANALISIS UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

ANALISIS UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL NAMA : WAWAN NIM : 12503241011 KELAS : A1 ANALISIS UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan yaitu Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

Lebih terperinci

PENGAWASAN ATAS TRANSAKSI PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

PENGAWASAN ATAS TRANSAKSI PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN 14 Agustus 2014 SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 30/PJ/2014 TENTANG PENGAWASAN ATAS TRANSAKSI PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN MELALUI JUAL BELI DIREKTUR JENDERAL PAJAK, A. Umum

Lebih terperinci

i. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundangundangan.

i. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundangundangan. TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA DESA TUGAS dan WEWENANG Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Desa mempunyai

Lebih terperinci

memahami dan mengeri peningnya sebuah criical path pada ime scheduling dalam rangka pengendalian waktu proyek

memahami dan mengeri peningnya sebuah criical path pada ime scheduling dalam rangka pengendalian waktu proyek Pengerian Compleion date adalah waktu yang dimiliki oleh kontraktor untuk melaksanakan dan menyelesaikan semua kegiatan yang telah direncanakan serta diatur sesuai dengan perjanjian yang tercantum di dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2. 1 Definisi Pendidikan Karakter 2.1.1 Pendidikan Karakter Menurut Lickona Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk

Lebih terperinci

Jasa-jasa : 4,45% Angkutan dan komunikasi : 3,84% Keuangan, persewaan & Jasa perusahaan : 2,68%

Jasa-jasa : 4,45% Angkutan dan komunikasi : 3,84% Keuangan, persewaan & Jasa perusahaan : 2,68% Kota Serang akan melipui enam kecamatan, yaitu Kecamatan Serang, Kasemen, Cipocok jaya, Walantaka, Curug, dan Taktakan. Kota Serang memiliki luas wilayah 266,74 km2 atau melipui 15,38 persen dari luas

Lebih terperinci

Menjadi Pribadi Yang Siddiq

Menjadi Pribadi Yang Siddiq Menjadi Pribadi Yang Siddiq Apa Itu siddiq? SIFAT siddiq (benar) adalah ini sari daripada kebaikan. Sifat inilah yang dimiliki sahabat yang paling disayangi Rasulullah SAW iaitu Abu Bakar as-siddiq. Dari

Lebih terperinci

1. Peran antarpersonal : semua manajer diharuskan melakukan tugas-tugas terkait seremonial dan bersifat simbolis, yang berperan sebagai :

1. Peran antarpersonal : semua manajer diharuskan melakukan tugas-tugas terkait seremonial dan bersifat simbolis, yang berperan sebagai : Manajer adalah individu yang mencapai tujuan melalui orang lain. Organisasi adalah satuan unit sosial yang dikoordinasinsecara sadar, yang tersusun atas dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai

Lebih terperinci

Pada indikator kesiapan dalam belajar, siswa mendapatkan skor 2,08 pada siklus I.

Pada indikator kesiapan dalam belajar, siswa mendapatkan skor 2,08 pada siklus I. No. Indikator Siklus I Siklus II 1 Kesiapan dalam belajar 2,08 2,66 2 Aktif dalam pembelajaran 1,44 2,22 3 Menganalisis permasalahan dari guru 1,38 2,22 4 Melakukan tanya-jawab dengan guru dan teman 1,6

Lebih terperinci

Kondisi Geograis Negara Indonesia KONDISI GEOGRAFIS

Kondisi Geograis Negara Indonesia KONDISI GEOGRAFIS Kondisi Geograis Negara Indonesia KONDISI GEOGRAFIS Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki posisi geograis yang unik sekaligus menjadikannya strategis. Hal ini

Lebih terperinci

manusia. Bersifat ekstrim, penderita bisa menyiksa dirinya sendiri

manusia. Bersifat ekstrim, penderita bisa menyiksa dirinya sendiri TINGKAH LAKU ANEH STEP 1 - Waham paranoid: sebuah keyakinan yg salah, paranoid seperi org yg ingin menyakii - Halusinasi akusik phonema: halusinasi pendengaran (akoasma dan phonema). Akoasma: suara masih

Lebih terperinci

abu, 21 November 2012

abu, 21 November 2012 abu, 21 November 2012 8. SURAT PERJANJIAN SEWA BELI BARANG ELEKTRONIK PERJANJIAN SEWA BELI Perjanjian ini dibuat pada hari ini, tanggal bulan tahun oleh dan antara: Nama : Usia : Pekerjaan : Alamat : Dalam

Lebih terperinci

Proses erupsi gigi adalah suatu proses isiologis berupa proses pergerakan gigi yang

Proses erupsi gigi adalah suatu proses isiologis berupa proses pergerakan gigi yang Tahap Erupsi Gigi Proses erupsi gigi adalah suatu proses isiologis berupa proses pergerakan gigi yang dimulai dari tempat pembentukan gigi dalam tulang alveolar kemudian gigi menembus gingiva sampai akhirnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan Tujuan akhir penelitian ini adalah merencanakan program bimbingan dan konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa

Lebih terperinci

Surat dari Gaza untuk Umat Islam di Indonesia ( dicopy dari b amila mahri) Untuk saudaraku di Indonesia,

Surat dari Gaza untuk Umat Islam di Indonesia ( dicopy dari b amila mahri) Untuk saudaraku di Indonesia, Surat dari Gaza untuk Umat Islam di Indonesia ( dicopy dari b amila mahri) Untuk saudaraku di Indonesia, Saya idak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia, Namun

Lebih terperinci

Budaya politik dan peran serta pengaruhnya terhadap kehidupan negara Indonesia

Budaya politik dan peran serta pengaruhnya terhadap kehidupan negara Indonesia Budaya politik dan peran serta pengaruhnya terhadap kehidupan negara Indonesia Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan benegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik

Lebih terperinci

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA YANG BEBAS DAN AKTIF SERTA PENGARUHNYA BAGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA YANG BEBAS DAN AKTIF SERTA PENGARUHNYA BAGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA YANG BEBAS DAN AKTIF SERTA PENGARUHNYA BAGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Materi Poliik luar negeri adalah wawasan internasional. Oleh karena itu, poliik luar negeri cenderung

Lebih terperinci

BEBERAPA BAGIAN YANG SERING MENYEBABKAN KEGAGALAN KARENA OVERCLOCK.

BEBERAPA BAGIAN YANG SERING MENYEBABKAN KEGAGALAN KARENA OVERCLOCK. PERSIAPAN DAN TAHAPAN OVERCLOCK. Karena overclock adalah kegiatan trial and error atau coba coba. Tahap paling awal adalah anda harus mengetahui dimana tempat untuk melakukan reset BIOS bila computer terkunci

Lebih terperinci

APAKAH NARKOBA ITU? NARKOTIKA

APAKAH NARKOBA ITU? NARKOTIKA APAKAH NARKOBA ITU? Narkoba,Pisikotropika, dan Zat Adiif (NAPZA) merupakan isilah yang idak asing lagi di telinga kita.napza kerap di sebut juga dengan isilah NARKOBA yang merupakan kependekan dari Narkoika,Psikotropika,dan

Lebih terperinci

GGL Induksi Michael Faraday ( ), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya

GGL Induksi Michael Faraday ( ), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya GGL Induksi Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapatmenimbulkan arus listrik. Untuk membukikan kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

Cara membuat parisi hardisk di windows 7

Cara membuat parisi hardisk di windows 7 Cara membuat parisi hardisk di windows 7 Bagi teman-teman yang masih pemula mungkin bertanya-tanya mengeanai parisi hardisk serta kegunaanya. Pariion/ parisi, dalam sistem berkas dan manajemen media penyimpanan

Lebih terperinci

Tes Wawasan Kebangsaan Tes Intelejensi Umum Tes Karakterisik Pribadi

Tes Wawasan Kebangsaan Tes Intelejensi Umum Tes Karakterisik Pribadi Tes Wawasan Kebangsaan Tes Intelejensi Umum Tes Karakterisik Pribadi Jumlah Soal : 40 Waktu : 20 Menit Contoh Soal Tes CPNS Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 1. Negara Republik Indonesia sebagai negara yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan peluang yang memadai untuk belajar dan mempelajari hal hal yang di

BAB I PENDAHULUAN. dan peluang yang memadai untuk belajar dan mempelajari hal hal yang di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk membekali siswa menghadapi masa depan. Untuk itu dalam proses pembelajaran, strategi, media dan yang berupa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pendahuluan

KATA PENGANTAR. Pendahuluan KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Bahaya Narkoba Bagi Remaja dan dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat

Lebih terperinci

I. SEJARAH HIV AIDS II.APA ITU HIV? III. Dimanakah virus HIV ini berada? IV. APAKAH CD4 ITU?

I. SEJARAH HIV AIDS II.APA ITU HIV? III. Dimanakah virus HIV ini berada? IV. APAKAH CD4 ITU? I. SEJARAH HIV AIDS Pada bulan Juli 1981, New York Times melaporkan suatu kejadian langka yang berbentuk kanker di kalangan laki-laki gay di New York dan California, pertama-tama itu disebut sebagai "gay

Lebih terperinci

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA Nama : M. Akbar Aditya Kelas : X DGB SMK GRAFIKA DESA PUTERA Kerukunan Antar Umat Beragama. Indonesia adalah salah satu negara

Lebih terperinci

KAJIAN PLURALISME DAN MULTIKULTURALISME AGAMA DI NTT A. LATAR BELAKANG

KAJIAN PLURALISME DAN MULTIKULTURALISME AGAMA DI NTT A. LATAR BELAKANG KAJIAN PLURALISME DAN MULTIKULTURALISME AGAMA DI NTT A. LATAR BELAKANG Bangsa Indonesia pada umumnya dikenal sebagai bangsa yang memiliki keragaman suku,agama ras, budaya yang berbeda-beda dalam menjalani

Lebih terperinci

Terciptanya keadilan. Terciptanya tata tertib. Memberikan suasana aman, damai, dan sejahtera

Terciptanya keadilan. Terciptanya tata tertib. Memberikan suasana aman, damai, dan sejahtera DEFINISI, TUJUAN, DAN ASPEK LAIN DARI HUKUM EKONOMI Definisi Hukum Hukum secara umum dapat diartikan sebagai keseluruhan norma yang oleh penguasa negara atau penguasa masyarakat yang berwenang menetapkan

Lebih terperinci

1. Secara terus menerus menganalisis kondisi dan pelaksanaan pembangunan daerah.

1. Secara terus menerus menganalisis kondisi dan pelaksanaan pembangunan daerah. PEMBANGUNAN DAERAH Menurut Balkley, 1988 pembangunan daerah merupakan fungsi dari sumber daya manusia dan alam, investasi, kewirausahaan, transportasi, komunikasi, komposisi teknologi, teknologi lintas

Lebih terperinci

Kredit Macet Rp 52 Miliar, Akuntan Publik Diduga Terlibat Selasa, 18 Mei :37 WIB

Kredit Macet Rp 52 Miliar, Akuntan Publik Diduga Terlibat Selasa, 18 Mei :37 WIB Kredit Macet Rp 52 Miliar, Akuntan Publik Diduga Terlibat Selasa, 18 Mei 2010 21:37 WIB JAMBI, KOMPAS.com Seorang akuntan publik yang membuat laporan keuangan perusahaan Raden Motor untuk mendapatkan pinjaman

Lebih terperinci

Berikut ini kisi-kisi soal Ulangan Tengah Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014/2015

Berikut ini kisi-kisi soal Ulangan Tengah Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014/2015 KISI-KISI UTS 1 PRAKARYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 OCTOBER 2, 2014 BY USWATUN KHASANAH Berikut ini kisi-kisi soal Ulangan Tengah Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014/2015 Nama Sekolah : SMP Negeri 22 Surakarta

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN KEHANCURAN KERAJAAN-KERAJAAN LAMA DI JAWA, DENGAN CONTOH KERAJAAN DI MAJAPAHIT. Oleh : Sampurno dan Bandono

PERTUMBUHAN DAN KEHANCURAN KERAJAAN-KERAJAAN LAMA DI JAWA, DENGAN CONTOH KERAJAAN DI MAJAPAHIT. Oleh : Sampurno dan Bandono PERTUMBUHAN DAN KEHANCURAN KERAJAAN-KERAJAAN LAMA DI JAWA, DENGAN CONTOH KERAJAAN DI MAJAPAHIT Oleh : Sampurno dan Bandono Kertas hanya dibacakan pada pertemuan Ilmiah Sembilan Ikatan Ahli Geologi Indonesia

Lebih terperinci

Peraturan Daerah Syariat Islam dalam Politik Hukum Indonesia

Peraturan Daerah Syariat Islam dalam Politik Hukum Indonesia Peraturan Daerah Syariat Islam dalam Politik Hukum Indonesia Penyelenggaraan otonomi daerah yang kurang dapat dipahami dalam hal pembagian kewenangan antara urusan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

LALU LINTAS di KOTA PONTIANAK. 1. Dinamika Lalu Lintas Kota Pontianak

LALU LINTAS di KOTA PONTIANAK. 1. Dinamika Lalu Lintas Kota Pontianak LALU LINTAS di KOTA PONTIANAK 1. Dinamika Lalu Lintas Kota Pontianak Sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Barat, tentulah idak mengherankan jika Ponianak menjadi sentral kehidupan masyarakat negeri Borneo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lamandau ( ) 1

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lamandau ( ) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi jabatan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi jabatan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik diperlukan sumber daya manusia aparatur yang memiliki kompetensi jabatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu disiapkan Sumber Daya

Lebih terperinci

Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk]

Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk] Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk] Buat agan2 yang mw ngelamar kerja, ni ane dapat bocoran dari teman ane yang staff HRD dari perusahaan ternama. Dia mau bocorin gimana tips

Lebih terperinci

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (BKD dan DIKLAT) melalui portal Sisten Seleksi CPNS Nasional (htp://sscn.bkn.go.id);

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (BKD dan DIKLAT) melalui portal Sisten Seleksi CPNS Nasional (htp://sscn.bkn.go.id); PERSYARATAN A. PERSYARATAN UMUM 1. Warga Negara Indonesia; 2. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 3. Memiliki Integritas yang inggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia; 4. Tidak pernah dihukum

Lebih terperinci

ANTROPOLOGI ALKITAB (Pelajaran 12) By Dr. Erastus Sabdono. Pemulihan Gambar Diri (Bagian 4)

ANTROPOLOGI ALKITAB (Pelajaran 12) By Dr. Erastus Sabdono. Pemulihan Gambar Diri (Bagian 4) ANTROPOLOGI ALKITAB (Pelajaran 12) By Dr. Erastus Sabdono Pemulihan Gambar Diri (Bagian 4) Proses keselamatan dalam Yesus Kristus pada dasarnya adalah proses menjadikan manusia unggul bagi Tuhan. Manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB II PANCASILA DASAR NEGARA

BAB I PENDAHULUAN BAB II PANCASILA DASAR NEGARA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekretaris Jenderal MPR-RI, Undang-Undang Dasar 1945, Sekjen MPR-RI, Jakarta, hlm. 5 2

BAB I PENDAHULUAN. Sekretaris Jenderal MPR-RI, Undang-Undang Dasar 1945, Sekjen MPR-RI, Jakarta, hlm. 5 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam tatanan hidup berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia, pendidikan telah diatur dalam berbagai peraturan perundangundangan seperti yang tercantum di dalam

Lebih terperinci

Pelajaran 10. Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern. A. Materialistis

Pelajaran 10. Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern. A. Materialistis Pelajaran 10 Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern A. Materialistis Materialistis adalah pandangan hidup yang berdasarkan uang dan material, segala aktivitas di dasarkan pada harta benda, uang,

Lebih terperinci

MEDIA TRADISIONAL. A. Pengertian Media Tradisional

MEDIA TRADISIONAL. A. Pengertian Media Tradisional MEDIA TRADISIONAL A. Pengertian Media Tradisional Dongeng adalah salah satu media tradisional yang pernah popular di Indonesia. Pada masa silam, kesempatan untuk mendengarkan dongeng tersebut selalu ada,

Lebih terperinci

COMANDITAIRE VENOOTSCHAP (CV)

COMANDITAIRE VENOOTSCHAP (CV) COMANDITAIRE VENOOTSCHAP (CV) CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan salah satu alternaif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan

Lebih terperinci

Pengerian Lensa, Jenis Lensa dan Pembiasan pada Lensa

Pengerian Lensa, Jenis Lensa dan Pembiasan pada Lensa Pengerian Lensa, Jenis Lensa dan Pembiasan pada Lensa 1. Pengerian Lensa Lensa merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung.dua bidang lengkung yang membatasi lensa berbentuk silindris

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2 Mata Pelajaran PKn 1 1. Membiasakan hidup gotong royong 1.1 mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong. 2. Menampilkan sikap cinta 1.2 Melaksanakan hidup rukun, lingkungan saling

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

Mencukupkan Keteladanan Empat Pilar Menuju Indonesia Emas 2045

Mencukupkan Keteladanan Empat Pilar Menuju Indonesia Emas 2045 Mencukupkan Keteladanan Empat Pilar Menuju Indonesia Emas 2045 by. Gede Sangu Gemi publish : Sadar Legislasi Essay Competition Empat pilar merupakan suatu cetusan yang muncul karena latar belakang kemoralan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa bidang pendidikan merupakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka meningkatkan citra, kerja dan kinerja instansi pemerintah

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka meningkatkan citra, kerja dan kinerja instansi pemerintah 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan citra, kerja dan kinerja instansi pemerintah menuju kearah profesionalisme dan untuk menunjang terciptanya pemerintahan yang baik (good governance),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan secara sengaja, teratur dan terprogram dengan tujuan untuk mengubah dan mengembangkan perilaku maupun

Lebih terperinci