MODEL PEMBELAJARAN MENDENGARKAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISCOVERI DI KELAS VIII SMPN 1 TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH
|
|
- Liani Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODEL PEMBELAJARAN MENDENGARKAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISCOVERI DI KELAS VIII SMPN 1 TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Hj. Beti Yulia DAN SEKOLAH T INGG I KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012
2 MODEL PEMBELAJARAN MENDENGARKAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISCOVERI DI KELAS VIII SMPN 1 TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Hj. Beti Yulia Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung 2012 ABSTRAK Mendengarkan merupakan keterampilan berbahasa yang berperan penting dalam meningkatkan keterampilan berbahasa yang penting. Kenyataan yang terjadi dalam dunia pendidikan ternyata keterampilan mendengarkan kurang diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran mendengarkan dengan teknik discoveri dan keefektifan model pembelajaran mendengarkan dengan teknik discoveri di kelas VIII SMPN 1 Tarogong Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan informasi aktual secara terperinci, mengidentifikasikan masalah membuat perbandingan dan menganalisa daya yang diperoleh. Teknik yang digunakan yaitu telaah pustaka, uji coba, dan teknik tes. Pengumpulan data dilakukan dengan cam, melaksanakan tes kemampuan mendengarkan sebelum dan sesudah pembelaharan dengan teknik discoveri. Yang dijadikan populasi yaitu siswa kelas VIII SMPN 1 Tarogong, dan dan populasi tersebut ditentukan sampel penelitian sebanyak 32 siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa dan sebanyak siswa yang dijadikan sampel penelitian, memperoleh nilai rata-rata untuk pretes 3,9 dan nilai rata-rata postes 6,78 berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mendengarkan dengan teknik discoveri memperoleh hasil yang baik dan dapat meningkatkan hasil belajar. Kata Kunci : Mendengarkan, Discoveri PENDAHULUAN Di antara empat keterampilan berbahasa yang meliputi mendengarkan, berbicara, menulis dan membaca, perhatian dan pembelajaran mendengarkanlah yang kurang mendapat perhatian. Pengajaran yang langsung mengajarkan cara terbaik dalam mendengarkan masih belum dilaksanakan di sekolah-sekolah. Hal ini mungkin dikarenakan mendengarkan masih dianggap kemampuan alamiah saja. Peran penting keterampilan mendengarkan dalam meningkatkan keterampilan berbahasa sangat besar. Mendengarkan merupakan keterampilan berbahasa yang pertama dikuasai siswa dan yang paling sering dilakukan siswa. Dalam dunia pendidikan Indonesia, keterampilan mendengarkan menjadi sangat penting karena kondisi-kondisi sebagai berikut : a) Guru menjadi pusat proses belajar mengajar; b) Sarana dan media serta kurangnya keterampilan guru, guru sering menggunakan metode ceramah saja; c) Kurangnya buku serta minat bacanya sehingga ketergantungan siswa pada guru dalam pembelajaran sangat besar. Berbagai sebab keterampilan mendengarkan masih kurang diperhatikan, diduga dikarenakan oleh faktor-faktor sebagai berikut : a) Kurikulum bahasa Indonesia tidak memberikan porsi yang cukup pada pembelajaran mendengarkan. b) Kurangnya petunjuk-petunjuk yang jelas, teknikteknik pembelajaran mendengarkan dengan teknik yang baik, serta mudah dilaksanakan. KAJIAN TEORI DAN METODE Pengertian Pembelajaran Teknik pembelajaran bahasa Indonesia adalah cara atau kiat yang digunakan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Teknik ini biasanya lebih dikaitkan dengan kegiatan penyajian bahan di kelas serta segala cara dan upaya guru dalam kegiatan pembelajaran.
3 Setiap teknik mempunyai karakteristik tertentu dengan segala kelebihan dan kelemahan masing-masing. Suatu teknik mungkin saja baik untuk satu tujuan, pokok bahasan, situasi dan kondisi tertentu, tetapi belum tentu baik untuk tujuan, pokok bahasan dan situasi lain. ltulah sebabnya, pengajar perlu menggunakan beberapa teknik dalam penyampaian pokok bahasan tertentu. Dengan variasi beberapa teknik, selain tidak membosankan, juga dapat mengatasi kekurangan pengajar dalam hal tertentu. Pengertian Mendengarkan Mendengarkan adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah telah disampaikan oleh sang pembicara dengan ujaran atau bahasa lisan. (Tarigan 1937:28). Mendengarkan makna mendengarkan penuh pemahaman: dan perhatian serta apresiasi. (Rusell& Rusell, 1959; Anderson, 1972:64; Tarigan, 1989:28) Tujuan mendengarkan yaitu memperoleh informasi menangkap isi atau pesan, memahami makna komunikasi. (Tarigan 1986:9-10). Pembelajaran mendengarkan pemahaman dengan teknik perhatian selcktif, adalah mendengarkan bagi aspek-aspek khusus suatu tugas pembelajaran. Misalnya dalam perencanaan mendengarkan ini termasuk strategi pembelajaran metakognitif. Strategi metakognitif ini termasuk strategi pembelajaran yang melibatkan pemikiran atau pengetahian proses pembelajaran, perencanaan bagi pembelajaran, pematuhan pembelajaran sedang berlangsung dan mengevakuasi pembelajaran setelah selesai tugas. (0' Malley dan Chamot, 1990:230-1, Tarigan, 1993:158). Pengertian Metode Discovery Teknik penemuan adalah discovery. Menurut Sun discovery adalah proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Yang dimaksud dengan proses mental tersebut antara lain ialah: mengamati, mencerna, mengerti, mengolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya, sedangkan yang dimaksud dengan prinsip antara lain ialah: logam apabila dipanaskan akan mengembang. Dalam teknik ini siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan intruksi. Dr. J. Richard dan asistennya mencoba selflearning siswa (belajar sendiri) itu, sehingga situasi belajar mengajar berpindah dari situasi teacher dominated lerning menjadi situasi student dominated learning. Dengan menggunakan discovery learning, ialah suatu cara mengajar yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan diskusi, seminar, membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar sendiri. Menurut M. Subana dan Sunarti menyatakan bahwa metode discovery adalah suatu prosedur mengajar yang menitikberatkan studi individual, manipulasi objek, dan eksperimen yang dilaksanakan siswa sebelum ia mengambil kesimpulan dan menyadari suatu konsep. Metode discovery ini merupakan suatu komponen proses pendidikan yang disebut '''heuristic teaching", yaitu pengajaran yang meliputi berbagai metode yang didesain untuk memajukan rentang belajar aktif, berorientasi pada proses membimbing diri sendiri (self directed), inquiry, dan model belajar reflektif. Lebih lanjut disebutkan bahwa metode discovery adalah suatu metode unik dan dapat disusun oleh guru dalam berbagai cara, meliputi pengajaran keterampilan inquiry dan pemecahan masalah untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut Jerome Bruner (salah seorang pendukung pendekatan ini) masih dalam SBMBI, pemecahan masalah melalui discovery akan mengembangkan gaya inquiry dan problem solving untuk menyelesaikan suatu tugas yang dihadapi oleh seorang siswa (SBMBI: 113). METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif Metode deskriptif merupakan suatu metode yang digunakan untuk meneliti suatu kejadian yang sedang berlangsung atau keadaan pada saat sekarang. Disamping pengumpulan, penyusunan serta penjelasan data proses juga meliputi analisis dan pembahasan. Dalam metode deskrptif ini, penulis melakukan uji coba model pembelajaran menulis paragraf dengan menggunakan teknik identifikasi kalimat topik untuk mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan teknik tersebut dalam meningkatkan kemampuan menulis pada siswa kelas VIII SMPN 1 Tarogong. Penelitian ini data yang didapat berasal dari hasil tes yang dilakukan setelah pembelajaran mendengarkan. Oleh karena itu perlu teknik pengumpulan dan penyusunan hasil tes itu, sehingga dapat membedakan persamaan dan perbedaan antara pembelajaran mendengarkan pemahaman dengan teknik discoveri dan teknik transfer. Hasil analisis dan interpretasi tersebut juga digunakan unluk mengukur tingkat keberhasilan model pembelajaran Teknik Penelitian Data yang diharapkan ini adalah hasil tes siswa sebelum mengikuti pembelajaran mendengarkan dengan teknik discoveri dan sesudah mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu untuk
4 mengumpulkan data tersebut maka diadakan pretes. Kemudian untuk mengetahui hasil akhir keterampilan mendengarkan yang dikuasai siswa maka diadakan postest akhir menjadi bahan perbandingan. Pengolahan Hasil Tes Dari tes yang diadakan akan mendapat skorskor yang harus diolah menjadi nilai yang menunjukkan tingkat penguasaan materi, pembelajaran, baik secara individu maupun secara kolektif pada kelas percobaan. Nilai individu siswa bisa didapat dari pengolahan skor secara KKM (nilai ketuntasan minimal). KKM adalah penilaian yang mempunyai standar yang sama diseluruh tempat sedang rata-rata kelas adalah penilaian yang mengukur penyebaran nilai dalam suatu kelas saja. Kedua teknik pengolahan hasil skor digunakan dalam penelitian ini. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk mengukur keberhasilan suatu pembelajaran di dalam evaluasi diakhir pembelajaran dengan tujuan mendapatkan nilai dan setiap siswa yang menunjukkan tingkat pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Pada penelitian ini kumpulan nilai siswa merupakan data yang telah ditentikan untuk membuktikan hipotesa yang telah dikemukakan pada awal tulisan ini, pembuktian dilakukan dengan menggunakan tabulasi data. Pelaksanaan pembelajaran mendengarkan dengan teknik discoveri dilaksanakan dua kali uji coba pada kelas eksperimen. Oleh karena itu daftar nilai membuat hasil evaluasi uji coba 1 dan 2 setiap siswa untuk mendapatkan nilai akhir setiap siswa dari pembelajaran mendengarkan, dibuat nilai rata-rata setiap siswa. Nilai rata-rata setiap siswa menjadi sumber data untuk pengolahan data. Daftar Nilai Pembelajaran Mendengarkan Dengan Teknik Discoveri No Nama Nilai Pretes Nilai Postes Nilai Ratarata Angka Kenaikan Presen tase 1 Eli Faidah % 2 Ratna Ayu % 3 Linda Noviyanti % 4 Yuliyanti % 5 Stefani Isabela % 6 Dimas R.A % 7 Susanti % 8 Agus Mulyadi % 9 Agustinus H % 10 Nursaimah % 11 Lutfi Ismayadi % 12 Rahmat % 13 Bagyo Santoso % 14 Liva Novita % 15 Septiana Indra M % 16 Teguh Budinian % 17 Audi Wijaya % 18 Nuraini Predila % 19 Nensi Anesti % 20 Deni Sriawan % 21 Rita % 22 Nurfatimah % 23 Legi Andaryani % 24 Khansa Nabila % 25 Wira Hadi % 26 Letika % 27 Audi Nurdianto % 28 Feri Fadli % 29 Aryani Utami % 30 Hernawan % 31 Astiyo Budiman % 32 Yerico % Jumlah % Nilai Rata-rata 3, % Deskripsi Analisis Nilai Ely Faidah Nilai Pretes = 7. Hanya menjawab no I s/d 5 benar nilai 5. Sedangkan untuk soal no. 6 dijawab kurang sempurna sehingga mendapat nilai 2. Nilai postes = 10. Semua pertanyaan dijawab dengan sempurna. Karena telah disampaikan penyajian materi mendengarkan dengan teknik selektif Nilai rata-rata Ely adalah 8,5. Selisih antara posles dan protes 3. Prosentase kenaikan = 30 % Ratna Ayuningtyas Pretes =7 Menjawab pertanyaan no. 3, 4, 5. Mendapat nilai = 3. Sedangkan pertanyaan no.6 mendapat nilai 4 karena kurang sempurna Postes=8 Menjawab pertanyaan no. 3, 4, 5. Mendapat nilai = 3. Sedangkan pertanyaan no.6 mendapat nilai 5. Pertanyaan no.6 mendapat nilai = 5. Kenaikan nilai pretes ke postes- I - 12,5 % Linda Noviyanti Nilai Pretes = 6 Menjawab pertanyaan No. 2,3 dan 4 mendapat nilai - 3. Dan Menjawab Pertanyaan No 6 tapi kurang lengkap dan mendapat nilai 3 Nilai Postes = 8
5 Menjawab pertanyaan 2,3,4 dan 5 mendapat nilai = 4. Untuk soal no. 6 dijawab kurang lengkap akan tetapi lebih lengkap pada waktu. Pretes jadi mendapat nilai 4 Angka Kenaikan dari pretes ke postes 2 = 25% Perbandingan Pretes dan Postes Analisis data ini bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesa maupun hipotesa satu. Analisis menggunakan tabulasi data modifikasi dari champion (1981 : 268) (Rakhmat Jalahuddin, Drs MSc : 128). Terdapat perbedaan antara hasil pembelajaran mendengarkan dengan teknik selektif dengan menggunakan pretes dan postes (untuk mengetahui mana yang lebih baik dan kedua teknik tersebut karena itu digunakan tes dua arah dengan < 0,001) Pembuktian Hipotesis Kesimpulan akhir, setelah disampaikan pembelajaran dengan model pembelajaran mendengarkan dengan teknik discoveri, beberapa siswa mendapat nilai lebih bagus, tetapi ada yang kurang karena kemampuan siswa berbeda. Secara keseluruhan model pembelajaran mendengarkan dengan teknik discoveri berhasil digunakan. SIMPULAN Berdasarkan analisis pelaksanaan pembelajaran mendengarkan dengan teknik selektif dan analisis nilai siswa dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1) Pembelajaran mendengarkan dengan teknik discoveri mudah dilaksanakan guru maupun siswa. 2) Pembelajaran mendengarkan dengan teknik discoveri lebih baik hasilnya dilihat dari hasil nilai postes. Hal ini dibutuhkan tingkat keberhasilan pembelajaran mendengarkan dengan discoveri cukup tinggi. 3) Pembelajaran mendengarkan dengan teknik discoveri dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa dengan memusatkan pada aspek khusus pada saat mendengarkan. DAFTAR PUSTAKA Siahaan, MTJ, 1984/1985. Teknik Penilaian Pendidikan Proyek PPG Tertulis Tarigan, H G Mendengarkan Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung; Angkasa Tarigan, D Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa, Bandung ; Angkasa Tarigan, HG Strategi Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa. Bandung; Angkasa Tarigan, H G Metodologi Pengajaran Bahasa I. Bandung; Angkasa Underwood, M. Teaching Listening Longman. Winsel, WS. I 987 Psikologi Pengajaran. Jakarta; PT. Gramedia
I. PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen, yaitu menyimak/
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen, yaitu menyimak/ mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Menyimak merupakan keterampilan berbahasa awal yang
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MEMBACA DALAM HATI SECARA INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISCOVERY INQUIRY DI KELAS X SMK AL HIKMAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA DALAM HATI SECARA INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISCOVERY INQUIRY DI KELAS X SMK AL HIKMAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Lisna Trisnowati 1021.0482 SEKOLAH T INGGI
Lebih terperinciM A K A L A H. Disusun oleh : NURHAYATI NIM
1 MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING (SHOW CASE) PADA SISWA KELAS X SMAN 20 GARUT KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 M A K A L A H Disusun oleh : NURHAYATI
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SCANNING DI KELAS VI SDN SUKAGALIH 5 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SCANNING DI KELAS VI SDN SUKAGALIH 5 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Alfiah 1021.1002 DAN SEKOLAH T INGG I KEGURUAN
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE DISCOVERY DI KELAS XI SMKN 1 TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE DISCOVERY DI KELAS XI SMKN 1 TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Iyep Saepudin 1021.1044 DAN SEKOLAH T INGG I KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya adalah dalam hal melengkapi bahan ajar, meningkatkan kualitas pengajar, maupun
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENYIMAK CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING. Oleh : Cece Gosul NIM
PEMBELAJARAN MENYIMAK CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING Oleh : Cece Gosul NIM.08.21.0838 Email :meinstein43@gmail.com PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH JURUSAN
Lebih terperinciL I S N I A W A T I NPM
MODEL PEMBELAJARAN MENERAPKAN KALIMAT DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI MELALUI METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGPAWITAN 2 KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD
MAKALAH PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD Oleh : NAMA : EKA KARTIKA NIM : 1021.0735 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP GILANG KENCANA GARUT TAHUN PELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP GILANG KENCANA GARUT TAHUN PELAJARAN 2011-2012 HERAWATI 1021.0572 Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN METODE CONTEKSTUAL TEACHING and LEARNING PADA KELAS XI SMAN 1 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN METODE CONTEKSTUAL TEACHING and LEARNING PADA KELAS XI SMAN 1 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Seli Nur Samsiah 1021.0494 DAN SEKOLAH T INGG
Lebih terperinciMAKALAH JURNAL PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT DENGAN TEKNIK MENYUSUN KATA ACAK SISWA KELAS III SDN TAMBUN 06 TAHUN PELAJARAN 2009/2010
MAKALAH JURNAL PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT DENGAN TEKNIK MENYUSUN KATA ACAK SISWA KELAS III SDN TAMBUN 06 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Disusun Oleh : Nama : Setyo Puji Rahayu Utami Nim : 06.21.0249 PROGRAM
Lebih terperinci15. Metode Discovery
15. Metode Discovery Salah satu metode mengajar yang akhir-akhir ini banyak digunakan di sekolah-sekolah yang sudah maju adalah metode discovery, hal itu disebabkan karena metode discovery ini: (a) Merupakan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN MAKALAH
PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKALAH Oleh YETI HERYATI 10.21.0432 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING PADA SISWA KELAS VIII SMP TAHUN AJARAN
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING PADA SISWA KELAS VIII SMP TAHUN AJARAN 2011-2012 Iklima siti mauliddiyah imaedg@yahoo.com Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL)
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) SITI MAISAROH NPM:0621.0257 SDN MARGA MULYA IV BEKASI UTARA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK Adapun
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 TAROGONG GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Susilawati 1021.0943 DAN
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V DINI NURSARI nursaridini@yahoo.com Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK Pembelajaran
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS WACANA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI DI KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS WACANA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI DI KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh: NAMA : LILIS HERLINA NPM : 10.21.0519 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER
PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (KEPALA BERNOMOR) BAGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh KOYAH YULIANTI 10.21.0429
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA PENDEK DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING DI KELAS VII SMPN II TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA PENDEK DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING DI KELAS VII SMPN II TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Saotih 1021.049 DAN SEKOLAH T INGG I KEGURUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia disebutkan, Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek, yaitu keterampilan mendengarkan, keterampilan berbicara,
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENDENGARKAN ISI BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS IX SMPN 2 MALANGBONG GARUT MAKALAH
PEMBELAJARAN MENDENGARKAN ISI BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS IX SMPN 2 MALANGBONG GARUT MAKALAH OLEH: DADANG ROMANSYAH NIM.10.21.0545 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING RATIH FEBRIAWAN W 08 21 0158 Vildha_reztha@ymail.com STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pembelajaran
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh Kusyeni
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEDUKTIF KAUSAL (SEBAB AKIBAT) DI KELAS V SDN SUKAGALIH 3 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Kusyeni 1021.0939 DAN SEKOLAH T INGG
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti
MODEL PEMBELAJARA MEULIS PARAGRAF IDUKTIF MELALUI PEDEKATA KOTEKSTUAL DI KELAS V SDS WIDU PUTRA Wiwin Widianti wwidianti70@yahoo.com Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia SEKOLAH TIGGI KEGURUA DA ILMU
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 CIDAUN KABUPATEN CIANJUR
PEMBELAJARAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 CIDAUN KABUPATEN CIANJUR Muhamad Syaiful Muklis 121912 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi dalam era globalisasi ini banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi dalam era globalisasi ini banyak menuntut masyarakatnya untuk mampu menyimak berbagai informasi dengan cepat dan tepat, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga terjalin komunikasi antar manusia. Disamping itu manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari kegiatan berbahasa. Melalui bahasa manusia mampu mengungkapkan perasaan dan pikiran, sehingga terjalin komunikasi
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INQUIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CILAWU KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INQUIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CILAWU KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011-2012 WIWI WIDIAWATI 10.21.0574 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang disebut-sebut mengalami perombakan total dari sekian mata pelajaran lainnya. Jika dalam
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS VII MTs. NURUL HIDAYAH SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 011/01 M A K A L A H Oleh: OOH SURYAMAH NPM.101.058
Lebih terperinciMAKALAH PENELITIAN. diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada program studi PBS Indonesia dan Daerah
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Hosana Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012) MAKALAH PENELITIAN diajukan untuk
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISCOVERY PADA KELAS VII MTS DARUL HUDA CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISCOVERY PADA KELAS VII MTS DARUL HUDA CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh : LILIS RITA SUTRISNI NPM. 1021.0557 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran Bahasa Indonesia nilai KKM siswa masih dibawah rata-rata
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kegiatan belajar mengajar sangat memegang peranan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Siswa berperan penting sebagai subjek dan merupakan objek dari
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1
PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN Cerianing Putri Pratiwi 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang sedang dikembangkan oleh pemerintah saat ini, karena usia dini berada pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam setiap perkembangan siswa, baik dari segi intelektual, sosial maupun emosional. Karena bahasa merupakan penunjang
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMORITER PADA SISWA DI KELAS VIII SMPN 5 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMORITER PADA SISWA DI KELAS VIII SMPN 5 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Atik Karwati 1021.1054 DAN SEKOLAH T INGG I KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS X SMK SETIA BAKTI GARUT TAHUN PELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS X SMK SETIA BAKTI GARUT TAHUN PELAJARAN 2011-2012 NENI TRISNANINGSIH 1021.0995 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. KAJIAN TEORI 2.1.1. Pembelajaran IPA Menurut Gagne dalam Slameto, (2010:13) memberikan dua definisi belajar, yakni: (1) belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi
Lebih terperinciBagaimana Menganalisis Pencapaian Kemampuan Matematis Siswa? Harry Dwi Putra, M.Pd. Pendidikan Matematika, STKIP Siliwangi
Bagaimana Menganalisis Pencapaian Kemampuan Matematis Siswa? Harry Dwi Putra, M.Pd. harrydp.mpd@gmail.com Pendidikan Matematika, STKIP Siliwangi A. Pendahuluan Salah satu rumusan masalah dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada ketrampilan reseptif dan ketrampilan produktif. Ketrampilan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dasar pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran ketrampilan berbahasa yaitu ketrampilan-ketrampilan yang ditekankan pada ketrampilan reseptif dan ketrampilan
Lebih terperinciUSMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BABAKANSARI PLERED KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011-2012 USMAN SYARIP HIDAYAT 10210198
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Agung Dharma Setiawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terbuka, artinya setiap orang akan lebih mudah dalam mengakses informasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan era globalisasi yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di dunia yang terbuka,
Lebih terperinciPengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery
0 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMK Swasta GKPS 2 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh: Rifkawaty Pasaribu
Lebih terperinciNeneng Kuswati NPM Program Studi PBS Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung 2012 ABSTRAK
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ZIG SHAW DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS VIII SMPN KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 011/01 Neneng Kuswati
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh RINA HERLINA NPM :
MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI MODERN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS VIII SMPN 1 CIKAJANG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh RINA HERLINA NPM : 1021.1031 PROGRAM
Lebih terperinciOleh : Eneng Monawarotul Fuadah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK
PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK (CERPEN) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VI SD. MATHLA UL KHAIRIYAH BANDUNG Oleh : Eneng Monawarotul Fuadah e-mail
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya bahasa adalah alat yang berfungsi untuk berkomunikasi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Rizky Adhya Herfianto Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SIMAK RANGKUM SISWA KELAS XI SMA PERTIWI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH
KEMAMPUAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SIMAK RANGKUM SISWA KELAS XI SMA PERTIWI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH NELMIZAWATI NPM 10080321 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK FAST WRITING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK FAST WRITING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh: NAMA : BETI SUPARTINI NPM : 10.21.0985 PROGRAM
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Metode discovery adalah suatu prosedur mengajar yang menitikberatkan
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Metode Penemuan (Discovery Method) Metode discovery adalah suatu prosedur mengajar yang menitikberatkan studi individual, manipulasi objek-objek dan eksperimentasi oleh siswa.
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI SMK PASUNDAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI SMK PASUNDAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Dede 1021.0493 DAN SEKOLAH T INGG I KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ASEP MUNIR HIDAYAT, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pelaksanaan proses pembelajaran merupakan sebuah inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Sebagai inti dari kegiatan pendidikan, proses pembelajaran adalah
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SDN WANASARI 12 KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN BEKASI
2 MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SDN WANASARI 12 KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN BEKASI Oleh : RATIA RATNASARI NIM : 09210385 STKIP SILIWANGI BANDUNG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses dimana seseorang memperoleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses dimana seseorang memperoleh pengetahuan (Knowledge acquisition), mengembangkan kemampuan/ keterampilan (Skills development), sikap
Lebih terperinciMAKALAH Oleh Nur Apni Amalta
MODEL PEMBELAJARAN MENDENGARKAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DI KELAS VI SDN MANDALASARI 4 KECAMATAN KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 0-0 MAKALAH Oleh Nur Apni Amalta 0.0977 PROGRAM
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MEMBACA PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SCANNING DI KELAS V SDN CIKANDANG 1 KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SCANNING DI KELAS V SDN CIKANDANG 1 KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh POPI PAHRIANI NPM. 10.21.0224 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IX MTSN MODEL PALOPO
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IX MTSN MODEL PALOPO Hasrida Halimung MTsN Model Palopo Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. Dalam mempelajari bahasa ada 4 kemampuan yang harus dikuasai yaitu
BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam mempelajari bahasa ada 4 kemampuan yang harus dikuasai yaitu mendengar, membaca, berbicara dan menulis. Banyak pembelajar bahasa yang mengatakan bahwa
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI Disusun oleh : Ihat Solihat Nim : 10210110 PROGRAM STUDI PBS INDONESIA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENGARANG ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRI DI KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN MENGARANG ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRI DI KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh: IIS SYARIAH 10.21.1159 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ACTIVE LEARNING DI KELAS VIII SMPN 2 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ACTIVE LEARNING DI KELAS VIII SMPN 2 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Penti Pentia Suparja 1021.0476 SEKOLAH T INGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENDENGARKAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DI KELAS XI SMK MA ARIF TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN MENDENGARKAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DI KELAS XI SMK MA ARIF TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Mia Silvia 1021.0478 SEKOLAH T INGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Ruggiero (Johnson, 2007:187) mengartikan berfikir sebagai segala aktivitas mental
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Berpikir Kritis Ruggiero (Johnson, 2007:187) mengartikan berfikir sebagai segala aktivitas mental yang membantu merumuskan atau memecahkan masalah, membuat keputusan, atau memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. skills) yaitu: keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam ilmu bahasa kita mengenal empat keterampilan berbahasa (language skills) yaitu: keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Inti dari pendidikan di sekolah adalah kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Inti dari pendidikan di sekolah adalah kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar menentukan keberhasilan guru di sekolah dalam melaksanakan
Lebih terperinciUSMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BABAKAN SARI PLERED KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011-2012 USMAN SYARIP HIDAYAT 10210198
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha terencana yang dilakukan oleh manusia untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri manusia. Usaha tersebut tidak terlepas
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS, KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MELANJUTKAN CERITA DI KELAS V SDN SUKASENANG 1 BANYURESMI GARUT MAKALAH.
MODEL PEMELAJARAN MENULIS, KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MELANJUTKAN CERITA DI KELAS V SDN SUKASENANG 1 ANYURESMI GARUT MAKALAH Oleh: ERWIN SEPTIANI NIM.10.21.0935 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Siswa Kelas IV SD Inpres Pandanwangi Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai Melalui Media Gambar Denah
Peningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Siswa Kelas IV SD Inpres Pandanwangi Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai Melalui Media Gambar Denah Sinapati, Syamsuddin, dan Sahrudin Barasandji Mahasiswa Program
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 PADANG ARTIKEL ILMIAH DELVA YENI NPM
KETERAMPILAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 PADANG ARTIKEL ILMIAH DELVA YENI NPM 10080336 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciMAKALAH Oleh Arini Puspita Dewi
MODEL PEMBELAJARAN MENDENGARKAN DIALOG DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DI KELAS V SDN KARANGMULYA IV KECAMATAN KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKALAH Oleh Arini Puspita Dewi 1021.1062 PROGRAM
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions. Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang
6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Dasar Teori 1. Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk bertukar
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK. PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I MTsN SINTANG ARTIKEL PENELITIAN OLEH DESSY RATNA SARI F
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I MTsN SINTANG ARTIKEL PENELITIAN OLEH DESSY RATNA SARI F11408009 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bimbingan, pengajaran, atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan cara untuk mencerdaskan bangsa yang sesuai dengan pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai tujuan pendidikan
Lebih terperinciAas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD ISLAM AL-IKHLAS CIANJUR TAHUN AJARAN 2011/2012 Aas Asiah Email : aasasiah84@yahoo.com
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TAJUK RENCANA DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA
KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TAJUK RENCANA DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA E JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK. Widayati
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK Widayati Kepala SDN Kepuharum Kec. Kutorejo Kab. Mojokerto Email: waidayatiwidayati260@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh NURDIANTI
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CERITA PERMULAAN DISKUSI (DISCUSSION STARTER STORY) DI KELAS VII SMPN 1 SUKAWENING TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh NURDIANTI 10.21.0892
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 KADUNGORA KECAMATAN KADUNGORA
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 KADUNGORA KECAMATAN KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKALAH Oleh Ricky Firmansyah 1021.0875
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SDN BATUKARUT 2 KECAMATAN ARJASARI KABUPATEN BANDUNG Cucu Cunayasari cucucunayasari@yahoo.co.id PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu memperhatikan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pelaksanaan pendidikan di sekolah adalah kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar menentukan keberhasilan guru di sekolah dalam
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian IPA Menurut Kurikulum Pendidikan Dasar dalam Garis-garis Besar Program Pendidikan (GBPP) kelas V Sekolah Dasar dinyatakan: Ilmu Pengetahuan Alam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui pendidikan yang baik akan diperoleh sumber daya manusia yang berkualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menyimak adalah salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting, disamping membaca, berbicara, dan menulis. Komunikasi tidak akan dapat berlangsung
Lebih terperinciTesar Lakani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Hubungan Makanan Dan Kesehatan Melalui Teknik Discovery di Kelas V SD Inpres Basabungan Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai Tesar Lakani Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinci2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAH
1 2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 OLEH Hasnia Lundeto Fatma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Siswa Sekolah Dasar mulai mengembangkan keterampilan yang dimilikinya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar merupakan lembaga pendidikan dasar untuk anak. Siswa Sekolah Dasar mulai mengembangkan keterampilan yang dimilikinya yang tersimpan rapat dalam
Lebih terperinciUpaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example
Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example Oleh : Dina Wardiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciM A K A L A H. Disusun oleh : IRNA IRAWATI NIM
1 MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMETAAN PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX MTs. AT-TAQWA SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 M A K A L A H Disusun oleh : IRNA IRAWATI
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX PADA SISWA KELAS IX SMPN 2 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : TIKA ROHMATIKA NIM.1021.0253 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh Irna Aryani
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE PQ4R PADA SISIWA KELAS VII SMP MUHAMADIYAH TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Irna Aryani 1021.0941 DAN SEKOLAH
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MUIHAMMAD BAKRI
255 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MUIHAMMAD BAKRI ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVE LEARNING
PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVE LEARNING SMA AL-MAZYYAH CIANJUR Ajat Sudrajat 08.21.0233 Ajatsudrajat739@yahoo.com STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK Penelitian ini berjudul pembelajaran
Lebih terperinciJUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 1 PEUSANGAN email: raudhatuljannah183@yahoo.com email: asrulkarim@ymail.com
Lebih terperinci