Petunjuk Pengisian: 1. Isilah NILAI bagian yang berwarna kuning dg skor Isilah KEADAAN Prodi pada kota berwarna biru

Transkripsi

1 Petunjuk Pengisian:. Isilah NILAI bagian yang berwarna kuning dg skor -. Isilah KEADAAN Prodi pada kota berwarna biru Nama Perguruan Tinggi: Nama Fakultas Nama Program Studi Tahun Pengukuran Mutu: Kopertis Wilayah: Universitas Nusa Cena Sains Teknik Teknik Elektro 0 Gunakan Angka Arabic (,,, ) - Diisi bila Status PT adalah Swasta A Standar Isi. Kurikulum Target Rencana. Kejelasan kelengkapan dokumen kebijakan tentang penyusunan pengembangan kurikulum.. Pelibatan stake-holders (dosen, alumni, mahasiswa, pengguna) dalam penyusunan kurikulum.. Kejelasan pedoman serta dokumen implementasi monitoring keberkalaan evaluasi pengembangan kurikulum.. Kesesuaian kurikulum dengan visi misi.....,.. Prodi memiliki dokumen yang mencakup kebijakan, peraturan, yakni dokumen kebijakan akademik, norma Tolok Ukur, memiliki dokumen kurikulum berbasis kompetensi, namun dokumen yang berkaitan dengan rencana pengembangan mpengembangan prodi belum ada, pemutakhiran kurikulum dilakukan secara berkala, setiap - tahun. Penyusunan kurikulum dilakukan secara berkala setiap - tahun, melibatkan dosen di prodi Teknik Elektro, juga mendapat masukan oleh Alumni melalui group diskusi secara tidak langsung penyampaian lisan oleh para alumni. Namun belum melibatkan stakeholders yang lebih luas Prodi memiliki dokumen untuk implentasi monitoring evaluasi yang berlaku di Una, namun pelaksanaannya belum dilakukan karena keterbatasan sumber daya tenaga kependidikan Kurikulum yang disusun disesuaikan dengan visi misi Prodi Teknik Elektro Renstra Prodi belum dibuat, Keterlibatan Teknik Elektro dalam forum Teknik Elektro Indonesia hanya pada Tahun 00 Belum ada moment diskusi untuk menghadirkan stakeholder untuk perbaikan kurikulum Belum ada SOP Tim Penjaminan Mutu Tingkat Prodi kurangnya materi kurikulum yang menunjang soft skill mahasiswa Membuat Renstra Prodi Elektro, Mengikuti Kegiatan FORTEI (Forum Teknik Elektro Indonesia), Membuat Laporan Akhir Tahun Prodi Teknik Elektro Membuat forum diskusi yang lebih luas untuk perubahan kurikulum dengan melibatkan stakeholders Memperbaiki pedoman dengan disertai analisis, evaluasi tindak lanjut Menambah kegiatan-kegiatan yang menunjang soft skill mahasiswa Penyusunan Renstra Prodi, Mengikuti perkembangan kurikulum Elektro melalui FORTEI, Ketua Prodi, Dekan FST, Rp , DIPA Una Pertemuan Forum Ikatan Alumni Teknik Elektro (IKATEL), Ketua Prodi, , DIPA Una, IKATEL Memasukan agenda pembahasan pedoman kurikulum dalam rapat Prodi, Ketua Prodi, Ketua LPMPT, Ketua LP, DIPA, Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa, Ketua Prodi, PR III, , DIPA Una.Kesesuaian kurikulum dengan perkembangan IPTEKS kebutuhan masyarakat. Dokumen kurikulum yang disusun disesuaikan dengan perkembangan IPTEKS kebutuhan masyarakat berdasarkan masukan dari alumni forum Teknik Elektro Indonesia Belum mendapatkan informasi yang lengkap dari stakeholder banyak alumni yang bekerja belum sesuai dengan big ilmu Melakukan diskusi dengan stakeholder/pengguna lulusan, disesuaikan dengan dokumen hasil Forum Teknik Elektro Indonesia Pertemuan Forum Ikatan Alumni Teknik Elektro (IKATEL), Ketua Prodi, , DIPA Una, IKATEL.0.0 B Standar Proses Pengembangan Mutu Pembelajaran Target Rencana. Keberadaan fungsi unit pengkajian pengembangan sistem mutu pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, bereksplorasi, berekspresi, bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi... Belum ada unit yang mengkaji tentang pengembangan sistem mutu pembelajaran, namun diskusi yang berkaitan dengan sistem akademik pengembangan mutu dilakukan setiap rapat dengan staf pengajar secara rutin. Sudah Ada rencana untuk membentuk gugus penjaminan mutu Lembaga penjaminan mutu belum terbentuk sampai tingkat Prodi. Deskripsi tupoksi belum dilaksanakan pada setiap gugus penjaminan mutu Pembentukan Tim Penjaminan mutu pada tingkat prodi diberi pelatihan untuk penyusunan dokumen penjaminan mutu yang bisa digunakan sampai pada tingkat prodi Diklat Tim Penjaminan Mutu Internal, Ketua Prodi, Ketua LPMPT, Rektor, , DIPA Una

2 . Kejelasan sistem pengendalian mutu pembelajaran yang diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, pemanfaatannya Pengendalian mutu dilakukan secara internal prodi berlandaskan Norma Tolok Ukur yang berlaku di Una. Montioring evaluasi dilakukan pada tingkat prodi, hanya saja belum ada dokumen standar yang digunakan Sistem belum berjalan secara simultan sinkron secara melembaga seluruh unit di Universitas termasuk Teknik Elektro Berkoordinasi dengan gugus penjaminan mutu setiap level untuk kebutuhan monitoring evaluasi Mengusulkan ke Universitas agar dibiayai Tim Penjaminan Mutu kegiatan monev melalui DIPA, Ketua Prodi, Ketua LPMPT, Dipa Una, Rp Kejelasan pedoman pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan yang terintegrasi dengan Tri Dharma PT yang digunakan sebagai acuan bagi perencanaan pelaksanaan Tri Dharma unit di bawahnya yang menjamin terintegrasinya kegiatan penelitian pengabdian kepada masyarakat ke dalam proses pembelajaran.. Prodi Elektro mengacu pada pedoman Norma tolok ukur yang berlaku di Una, serta mengejahwantahkan dalam KBK prodi untuk memasukan hasil-hasil penelitian pengabdian staf pengajar kedalam materi pembelajaran Tidak semua tenaga pengajar melakukan kegiatan penelitian pengabdian masyarakat Mendorong semua tenaga pengajar pada Prodi Teknik Elektro untuk berkompetisi dalam kegiatan penelitian pengabdian pada masyarakat, menyempurnakan dokumen KBK yang menyatakan integrasi materi pembelajaran dengan hasil-hasil penelitian/pengabdian Pelatihan penulisan proposal/karya ilmiah, Ketua Prodi, Ketua LPM/LEMLIT, Dekan, Rektor, Rp , DIPA Una 9 0. Kebijakan tentang penetapan konsep pendidikan, pengajaran, strategi pembelajaran serta pengembangan karakter mahasiswa. Prosentase penerapan metode pembelajaran yang mempergunakan pendekatan student-centered learning dari seluruh program studi. Tingkat integrasi pelaksanaan program kegiatan akademik dalam pelaksanaan Tri Dharma PT..... Prodi Elektro mengacu pada pedoman Norma Tolok Ukur Una serta pedoman pendidikan karakter yang dikeluarkan Universitas. Prodi memiliki kurikulum yang mengatur tentang konsep pendidikan, pengajaran, strategi pembelajaran pengembangan karakter mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan PKKPMB, basic study skill, dll Metode pembelajaran yang dilaksanakan pada Prodi Elekro berpusat pada mahasiswa, dimana setiap dosen memberikan tugas mandiri dalam bentuk proyek-proyek sehingga melatih mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan. Namun tidak semua matakuliah memerlukan tugas-tugas dalam bentuk proyek Integrasi antara kegiatan akademik Tri Dharma PT dilaksanakan oleh masing-masing dosen dalam mengikuti kompetisi secara nasional maupun lokal program-program penelitian/pengabdian Sistem monitoring evaluasi belum dilakukan secara berkala. Tidak ada monev pada tingkat Fakultas Jurusan/prodi Kemampuan mahasiswa untuk studi mandiri sangat lemah, sarana prasarana belum memadai Tidak semua dosen melakukan dharma penelitian pengabdian secara aktif, kurangnya alokasi kegiatan penelitian pengabdian secara internal Monitoring evaluasi dilakukan pada tingkat fakultas jurusan/prodi tindak lanjut perbaikan Kualitas input mahasiswa, mendorong semua Dosen untuk menerapkan metode SCL Mendorong semua tenaga pengajar pada Jurusan Teknik Elektro untuk mengintegrasikan hasil penelitian/pengabdian dengan kegiatan pendidikan/pengajaran sarana, prasarana pendidikan kegiatan pengembangan karakter mahasiswa, Ketua Prodi, Dekan, Rektor, DIPA Una, Rupiah Murni, dll. Mengusulkan kepada Universitas untuk memenuhi fasilitas, Sarana prasarana akademik, Ketua Prodi, Dekan, Rektor, DIPA Una, Rupiah Murni Kompetisi penelitian/pengabdian di Una, Ketua Prodi, Ketua LPM/Lemlit, Rektor, , DIPA Una, APBN. Tingkat pelibatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu dari luar PT sendiri untuk peningkatan mutu pembelajaran..9. Dalam tahun terakhir Teknik Elektro mendapat kuliah umum dari pakar teknologi Prof. Kim (Universitas Korea), APEI, Prof. Usagawa (Kumamoto University) Pembicara tamu tidak terjadwal secara berkala untuk memberi kuliah umum pada Jurusan Teknik Elektro, akibat kurang kerja sama penaan yang minim. Meningkatkan kerjasama dengan prodi Teknik Elektro yang lebih maju terutama dalam mengung para pakar untuk memberikan kuliah umum minimal setiap tahun Kuliah umum dari pakar dalam big elektro, Ketua Prodi, Dekan, Rektor, Rp , DIPA Una Suasana Akademik Target Rencana. Kejelasan dokumen kebijakan formal tentang kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, otonomi keilmuan, serta konsistensi pelaksanaannya.... Prodi Teknik Elektro memiliki dokumen tentang panduan akademik namun belum menjelaskan tentang kebebasan mimbar akademik, otonomi keilmuan Belum ada dokumen universitas yang menjadi dasar penyusunan dokumen tingkat prodi Menyesuaikan berbagai kebijakan pada tingkat prodi dengan kebijakan yang telah dituangkan dalam SK Rektor Una Menyusun Dokumen tentang kebijakan kebebasan akademik, mimbar akademik, otonomi keilmuan, Ketua Prodi, Dekan, LP, Dipa Una, RP Kejelasan sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi mahasiswa untuk meraih prestasi akademik yang maksimal... Suasana akademik dalam kaitan interaksi dosen mahasiswa, antar mahasiswa serta proses belajar mengajar berjalan dengan baik, namun dukungan sarana, prasarana perkualihan fasilitas laboratorium yang minim Minimnya fasiltas sarana prasarana penunjang suasana akademik Meningkatkan sarana prasarana serta fasilitas pendukung kegiatan akademik pada tingkat Prodi Teknik Elektro Mengusulkan kepada Universitas untuk memperhatikan sarana prasarana serta fasilitas pendukung kegiatan akademik, Ketua Prodi, Dekan, Rektor, DIPA Una. Upaya PT mengembangkan kegiatan kemahasiswaan, pusat olah raga, seni budaya bagi mahasiswa... Prodi Teknik Elektro tidak memiliki fasilitas pengembangan minat bakat mahasiswa, namun mahasiswa yang aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler di Una. Una memiliki pusat-pusat kegiatan hanya belum terjadwal secara baik dalam pola penggunaannya Minimnya fasiltas sarana prasarana penunjang kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa serta belum ada pengaturan jadwal penggunaan fasilitas yang ada Mengusulkan kepada Una untuk membuat jadwal penggunaan fasilitas untuk semua prodi/fakultas pimpinan prodi mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler Mengusulkan kepada Universitas untuk memperhatikan sarana prasarana serta fasilitas pendukung kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa, Rektor, DIPA Una, APBN.0.0

3 C Standar Kompetensi Lulusan Kelulusan Mahasiswa 8 9. Persentase mahasiswa DO atau mengundurkan diri untuk semua program studi.. Persentase kelulusan tepat waktu untuk semua program studi.. lama studi lulusan dalam tiga tahun terakhir. Sistem evaluasi kelulusan yang tepat waktu memenuhi kompetensi, mencakup kebijakan strategi, keberadaan instrumen, monitoring evaluasi, serta tindak lanjutnya...b...a..a.. Besarnya persentase DO pada Prodi Elektro setiap tahun berkisar - 0 %, yang mengundurkan diri tanpa alasan sekitar 0- % Mahasiswa Teknik Elektro yang menyelesaikan studinya tepat waktu hanya berkisar 0-0 % Lama studi pada Prodi Teknik Elektro berkisar -, tahun Evaluasi kelulusan selalu dilakukan Ketua Prodi mendorong semua tenaga dosen untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studinya tepat waktu juga memberikan motivasi kepada mahasiswa, terus memonitoring PBM, namun pelaksaan monev belum disertai dokumen pendukung kualitas row input mahasiswa yang rendah kualitas row input mahasiswa yang rendah fasilitas pendukung yang kurang memadai (laborarotorium) serta rendahnya daya juang mahasiswa kualitas row input mahasiswa yang rendah fasilitas pendukung yang kurang memadai (laborarotorium) serta rendahnya daya juang mahasiswa Sistem evaluasi belum diterapkan secara objektif berkala serta berkelanjutan Target Rencana Mengusulkan kepada universitas untuk menerima mahasiswa yang masuk prodi Teknik Elektro dengan kemampuan yang lebih baik. Meningkatkan monev sistem belajar mengajar pada prodi Teknik Elektro Mengusulkan penambahan fasilitas sarana prasarana pendukung, memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat pada waktunya kerjasama yang baik dengan semua dosen Mengusulkan penambahan fasilitas sarana prasarana pendukung, memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat pada waktunya Meningkatkan kegiatan monitoring evaluasi secara objektif berkala Penerimaan mahasiswa baru melibatkan Prodi Teknik Elektro, Ketua Prodi, Rektor, Dekan, DIPA Una Penambahan fasilitas laboratorium, Ketua Prodi, Rektor, DIPA Una & APBN, Rp. M Penambahan fasilitas laboratorium, Ketua Prodi, Rektor, DIPA Una & APBN, Rp. M Monev PBM, Ketua Prodi, Ketua LP, Ketua LPMPT, Dipa Una, Rasio total alumni dalam lima tahun terakhir yang memberikan respon terhadap studi pelacakan.. Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan PT dalam bentuk sumbangan a sumbangan fasilitas masukan untuk perbaikan proses pembelajaran pengembangan jejaring..... Teknik Elektro memiliki group diskusi melalui FB, dimana alumni memberikan respon kepada almamater. Prodi telah mengedarkan surat pelacakan dimana alumni instansi tempatnya bekerja belum semuanya mengisi mengirimkan kembali dokumen pelacakan alumni Alumni berpartisipasi dalam pengembangan jejaring menyampaikan informasi tentang lowongan pekerjaan, Alumni membantu dalam pembuatan lahan parkir Teknik Elektro Banyak alumni yang tidak terakomodir dalam group diskusi Ikatan Alumni Teknik Elektro Banyak alumni yang belum mapan dalam kehidupan ekonominya Mendorong alumni untuk bergabung dalam komunitas Ikatan Alumni Teknik Elektro memberikan feedback kepada almamater melalui dokumen tracer study Mengajak alumni untuk berpartisipasi dalam pengembangan almamater Distribusi Dokumen pelacakan alumni, Ketua Prodi, Dipa Una, Rp Pertemuan Forum Alumni, Ketua Prodi, , Dipa Una IKATEL. Masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan yang pertama.. Berdasarkan hasil evaluasi dari dokumen tracer study, masa tunggu mendapatkan pekerjaan berkisar tahun Terbatasnya lapangan kerja yang sesuai dengan disiplin ilmu Teknik Elektro banyak lulusan dari PT yang lebih maju Meningkatkan kompetensi lulusan prodi Teknik Elektro Una membangun jejaring untuk informasi peluang kerja bagi lulusan Teknik Elektro Pertemuan Forum Alumni stakeholder, Ketua Prodi, , Dipa Una IKATEL.8 Persentase lulusan yang menjadi entrepreuner dalam tiga tahun terakhir.. Sebagian Alumni Teknik Elektro bekerja sebagai entrpreneur namun masih dalam skala kecil. Keterbasan sumber daya rendahnya jiwa wirausaha pada lulusan Memberikan pendidikan pelatihan wirausaha serta mendorong mahasiswa untuk mengikuti kegiatan PWM (Program Wirausaha Mahasiswa) mengusulkan kepada universitas untuk memberikan Diklat Wirausaha secara berkala alokasi DIPA untuk kegiatan PWM, Rektor, Dipa Una, Prestasi Mahasiswa Target Rencana. Pen prestasi mahasiswa di tingkat propinsi/ wilayah, nasional, internasional. Upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam big akademik non-akademik Beberapa mahasiswa baik secara pribadi maupun kelompok berhasil memberikan prestasi baik bagi Una, pribadi NTT dalam berbagai ajang perlombaan di tingkat propinsi nasional Terdapat upaya dalam bentuk bimbingan peningkatan prestasi, pemberian bantuan a, pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam meningkatkan prestasi akademik non akademik Kurangnya fasilitas penunjang alokasi a kegiatan ekstrakurikuler Keikutertaan mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler sangat rendah karena tidak terjadwal secara baik penggunaan fasilitas penunjang Mengusulkan univeristas untuk menambah mengefektifkan fasiltas penunjang Mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler Mengusulkan pembiayaan kegiatan ekstrakurikeluer mahasiswa, Ketua Prodi, PR III, Dipa Una, Rp Mengusulkan pembiayaan kegiatan ekstrakurikeluer mahasiswa, Ketua Prodi, PR III, Dipa Una, Rp

4 D Standar Pendidik Tenaga Kependidikan Ketersediaan Pendidik Tenaga Kependidikan Target Rencana EPSBED,.. 8. Ketersediaan tenaga pendidik yang memenuhi perungan. Ketersediaan tenaga kependidikan.. Ketersediaan sistem pengelolaan pendidik tenaga kependidikan.... Rasio Dosen Mahasiswa pada Prodi Teknik Elektro adalah : mahasiswa Prodi Teknik Elektro tidak memiliki tenaga kependidikan selama tahun, sebelumnya ada tenaga kependidikan Sistem pengelolaan pendidik tenaga kependidikan dilakukan pada tingkat Fakultas Universitas Banyaknya penerimaan tenaga kependidikan Tenaga kependidikan yang pernah ditempatkan di Prodi sebelumnya tetapi tidak memiliki kompetensi Pelaksanaan sistem pengelolaan pendidik tenaga kependidikan masih terpusat pada universitas fakultas Meningkatkan kualifikasi Dosen Meminta Universitas untuk menempatkan tenaga outsourcing pada Prodi Teknik Elektro Sistem Pengelolaan sampai pada tingkat Prodi Bimbingan Studi Lanjut Dosen (termasuk TOEFL), Ketua Prodi, Rektor, Rp , DIPA Una Mengusulkan penempatan tenaga outsourcing, Ketua Prodi, Dekan, Rektor Sosialisasi tentang sistem pengelolaan tenaga pendidik tenaga kependidikan, Ketua Prodi, Dekan, Rektor, Dipa Una, Ketersediaan pedoman dokumen implementasi tentang sistem monitoring evaluasi, serta rekam jejak kinerja pendidik tenaga kependidikan.. BKD Prodi Teknik Elektro memiliki dokumen tentang kinerja dosen dalam kegiatan Tri Dharma PT melalui updating CV, namun bukti-bukti kegiatannya belum diarsipkan pada Tingkat Prodi terutama kegiatan Penelitian Pengabdian Sistem pengelolaan Data tentang Dharma Penelitian Pengadian belum mencakup Prodi Setiap Pelaksana Penelitian/Pengadian wajib menyerahkan laporan akhir kegiatan kepada prodinya. Sosialisasi tentang pengarsipan kegiatan Pendidikan/Pengabdian pada tingkat Prodi, Ketua Prodi, Ketua LPM/Lemlit, Dekan, Dipa Una, Rp E Standar Sarana Prasarana Ketersediaan Sarana Prasarana Pendidikan Target Rencana. Kecukupan koleksi perpustakaan, aksesibilitas termasuk ketersediaan kemudahan akses e-library untuk setiap 0 bahan pustaka yang meliputi buku teks, jurnal internasional,.9 jurnal nasional terakreditasi, prosiding. Angka efisiensi ketersediaan, akses, pendayagunaan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran seperti tempat praktikum, bengkel/studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai. Ketersediaan sarana prasarana penunjang berupa ruang serba guna, tempat olah raga, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik, ruang ibadah/doa, green area, fasilitas difable ruang bimbingan konseling.. BSNP.9 BSNP Prodi Teknik Elektro memiliki koleksi perpustakaan antara lain buku teks, jurnal nasional akreditasi tidak terakreditasi, skripsi, namun belum memiliki e-library Sarana prasarana perkuliahan kurang memadai Prodi Elektro belum memiliki fasilitas yang disebutkan, namun universitas menyediakan beberapa dari sarana prasarana penunjang meskipun belum memadai Minimnya koleksi buku tidak ada pengelola serta fasilitas e-library Minimnya alokasi a untuk pengembangan Prodi Teknik Elektro Minimnya Alokasi Dana pengembangan Menambah koleksi perpustakaan e-library Mengusulkan kepada universitas untuk menambah sarana prasarana perkuliahan, laorarotium, dll Menambah sarana prasarana yang perlu pada tingkat Prodi Sistem Informasi Perpustakaan, Pengadaan bukubuku perpustakaan, Ketua Prodi, Dekan, Rektor, Dipa Una, Rp Penambahan fasilitas perkuliahan, laboratorium, Ketua Prodi, Dekan, Rektor, DIPA Una & APBN, 0 M Ruang Himpunan mahasiswa, ruangan BK, MCK, Ketua Prodi, Dekan, Rektor, Rp Ketersediaan Sistem Informasi Target Rencana 8. Ketersediaan sistem informasi fasilitas TIK yang digunakan PT dalam proses pembelajaran dalam bentuk band width, hardware, software, e-learning, on-line. journal/library, dengan pemeliharaan pemanfaatan yang jelas. 8. Penggunaan pengembangan sistem informasi dalam administrasi akademik non-akademik yang mencakup hardware software.. Ketersediaan sistem informasi fasilitas TIK dikelola oleh Puskom Una, namun prodi dapat menggunakan fasilitas tersebut untuk kebutuhan , e-learning, online journal Sistem informasi berdasarkan EPSBED untuk pengelolaan proses perkuliahan administrasi akademik Penaan yang minim untuk Prodi Minimnya Pengembangan Sistem Informasi oleh Universitas Mewajibkan dosen untuk memanfaatkan fasilitas e-learning Una Menggunakan sistem informasi dalam kegiatan administrasi umum Sosialisasi penggunaan fasilitas TIK sampai pada Prodi, Ketua Prodi, Kepala Puskom, Dipa Una, Rp Sosialisasi penggunaan Sistem Informasi untuk administrasi Umum, Ketua Prodi, Kepala Puskom, Kepala BAUK, Dipa Una, Rp

5 8. Ketersediaan kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai. 8. Aksesibilitas data dalam sistem informasi.. 8. Blue print pengembangan, pengelolaan, pemanfaatan, pengamanan sistem informasi yang lengkap.. Prodi Teknik Elektro untuk sementara koneksi internet terputus akibat kerusakan pada fasilitas Radio Penerima, namun bandwidth yang disediakan sebesar 0 MBps, sehingga bila dibagi per mahasiswa berkisar antara KBps Data dikelola dengan bantuan komputer jaringan LAN Blue print tentang pengembangan, pengelolaan, pemanfaatan pengamanan sistem informasi terdapat pada tingkat universitas, namun perencanaan ini menyangkut seluruh prodi termasuk Elektro Belum ada a untuk mengadakan Radio Belum ada Sistem Informasi bersifat WAN penaan yang minim Belum ada sistem informasi yang terintegrasi Mengusulkan kepada Universitas swadaya Dosen untuk pengadaan alat Radio tersebut, meningkatkan jumlah bandwidth Membuat Sistem Informasi yang dapat diterapkan secara WAN atau internet Mengusulkan kepada universitas untuk perbaikan sistem melalui sistem informasi yang terintegrasi Pengadaan Radio Penerima, Ketua Prodi, Kepala Puskom, Rektor, Dipa Una, Rp Pengembangan Sistem Informasi, Ketua Prodi, Kepala Puskom, Dekan, Rektor, Dipa Una, Dana disesuaikan Sosialisasi penggunaan Sistem Informasi yang terintegrasi, Ketua Prodi, Kepala Puskom, Kepala BAUK, Dipa Una, Rp F Standar Pengelolaan 9 Tata Pamong Target Rencana 8 9. Kelengkapan kejelasan tata organisasi yang memungkinkan implementasi secara konsisten... Prodi memiliki kelengkapan keefektifan, serta dokumentasi struktur organisasi yang meliputi tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab yang menyangkut () struktur organisasi, () pimpinan Prodi (Ketua Sekretaris Jurusan), () senat Fakultas Universitas (Anggotanya dari Teknik Elektro), () satuan pengawasan dari LPMPT,F8 () pelaksana kegiatan akademik. Tata organisasi belum terlaksana secara baik Memiliki seluruh kelengkapan struktur organisasi beserta tupoksinya masing-masing Sosialisasi tentang Tupoksi seluruh perangkat organisasi di Una beserta tupoksinya,ketua Prodi, Ketua LPMPT, Dekan, Rektor, Dipa Una, Rp Kepemimpinan Target Rencana Karakteristik kepemimpinan yang efektif 0. Kejelasan sistem pengelolaan fungsional operasional PT..... Kepemimpinan Prodi Teknik Elektro memiliki tiga karakteristik yakni kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, kepemimpinan publik memiliki pedoman, tetapi tidak ada bukti efektivitas kepemimpinan. Sistem pengelolaan fungsional operasional dilaksanakan pada tingkat fakultas universitas. Prodi hanya melakukan organizing, leading controlling staf internal Prodi terkait PBM Belum ada evaluasi penilaian serta instrumen penilaian tentang kinerja kepemimpinan Prodi di Una Sistem pengelolaan fungsional operasional tidak melibatkan prodi Mengusulkan kepada universitas untuk melakukan penilaian berdasarkan instrumen tentang kinarja kepemimpinan Prodi/Jurusan Pengelolaan fungsional operasional melibatkan prodi Pemilihan Kejur Terbaik secara objektif, Ketua Prodi, Dekan, Rektor, Dipa Una, Rp Pelatihan Sistem Pengelolaan Fungsional Operasional kepada Pimpinan Prodi/Jurusan, Ketua Prodi, Dekan, Rektor, Dipa Una, Rp Sistem Pengelolaan Target Rencana. Kejelasan analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi manajerial... Prodi Elektro memiliki, uraian tugas dosen, Kepala Lab, Pimpinan Prodi, prosedur kerja segkan yang lainnya berada di pihak Fakultas Universitas Belum ada dokumen yang mengatur semua komponen dengan jelas Menyusun dokumen lainnya berdasarkan dokumen yang ada di Una Sosialisasi tentang Dokumen kebijakan Umum Akademik di Una, Ketua Prodi, Kepala BAUK, Rektor, Dipa Una, Rp Diseminasi hasil kinerja PT sebagai akuntabilitas publik, serta keberkalaannya.. Prodi belum menyebarluaskan kinerja kepada stakeholders Belum ada dokumen yang mengatur tentang prosedur publikasi kinerja Prodi Berkonsultasi dengan Universitas tentang proses publikasi kinerja prodi kepada stakeholder Sosialisasi prosedur publikasi kinerja prodi, Ketua Prodi, Kepada BAAKPSI, Rektor, Dipa Una, Rp

6 Seleksi Mahasiswa Baru Target Rencana. Sistem penerimaan mahasiswa baru yang menerapkan prinsip-prinsip ekuitas. Sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara merata sama untuk semua lapisan masyarakat, semua sistem seleksi dilakukan pada tingkat universitas Informasi tentang masuk perguruan tinggi termasuk rodi-prodi yang ada belum sampai secara lengkap akurat kepada calon mahasiswa baru Mengusulkan kepada Universitas untuk melakukan seleksi yang lebih ketat untuk prodi-prodi Teknik Promosi setiap prodi, Ketua Prodi, Dekan, Kepala BAAKPSI, Rektor, Dipa Una, RP Sistem penerimaan mahasiswa baru yang menerapkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa.. Sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara merata sama untuk semua lapisan masyarakat dari manapun asalanya, semua sistem seleksi dilakukan pada tingkat universitas Calon mahasiswa tidak merata dari setiap wilayah Mengusulkan kepada Universitas untuk melakukan seleksi yang lebih ketat untuk prodi-prodi Teknik Promosi Una, Ketua Prodi, Dekan, Kepala BAAKPSI, Rektor, Dipa Una, RP Tata kelola sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup kebijakan, kriteria, prosedur, instrumen, sistem pengambilan keputusan konsistensi pelaksanaannya.. Kelengkapan sistem penerimaan mahasiswa baru yang memberikan peluang menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik namun kurang mampu secara ekonomi /atau berkebutuhan khusus.. Rasio jumlah mahasiswa yang diterima terhadap jumlah mahasiswa yang ikut seleksi. Rasio jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang terhadap jumlah mahasiswa yang lulus seleksi Sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup kebijakan, kriteria, prosedur, instrumen, dengan sistem pengambilan keputusan yang fleksible. Semua kegiatan tersebut berpusat di tingkat Universitas Mahasiswa baru diberikan peluang untuk mendapatkan bebas SPP ataupun beasiswa dengan catatan yang berprestasi dalam big akademik, terutama yang berasal dari latar belakang ekonomi lemah/tidak mampu Untuk Prodi Teknik Elektro dalam beberapa tahun persentase mahasiswa yang diterima dengan daftar baru berkisar 0-80% Mahasiswa yang mendaftar ulang setelah lulus seleksi berkisar antara 0-80% Belum melibatkan Prodi Dibutuhkan data yang jelas tentang mahasiswa baru Kurangnya promosi sehingga yang mendaftar di Teknik Elektro sangat sedikit Mahasiswa yang lulus di Prodi Teknik Elektro melalui SBMPTN tidak sesuai dengan disiplin ilmu pada tingkat sekolah menengah Melibatkan prodi dalam membahas calon mahasiswa menerapkan syarat-syarat yang lebih ketat tegas dalam menetapkan mahasiswa baru Meningkatkan jumlah beasiswa program bidik misi, sehingga banyak calon mahasiswa yang berasal dari latar belakang ekonomi lemah bisa melanjutkan pendidikan tinggi Meningkatkan promosi prodi Teknik Elektro kepada stakeholders Meningkatkan promosi prodi Teknik Elektro kepada stakeholders jumlah yang masuk Elektro diprioritaskan lewat penelusuran minat bakat. Sosialisasi tentang kriteria penerimaan mahasiswa baru, Ketua Prodi, Kepala BAAKPSI, Rektro, Dipa Una, Rp Sosialisasi jenis beasiswa program Dikti tentang bebas SPP, Ketua Prodi, Stakeholders, Kepala BAAKPSI, Rektor, Dipa Una, Rp, Sosialisasi Prodi Teknik Elektro, Ketua Prodi, Kepala BAAKPSI, Dipa Una, Rp Sosialisasi Prodi Teknik Elektro, Ketua Prodi, Kepala BAAKPSI, Dipa Una, Rp Rasio jumlah mahasiswa baru transfer terhadap jumlah mahasiswa baru bukan transfer.. Jumlah mahasiswa transfer dari Perguruan Tinggi lain ke Prodi Teknik Elektro hanya orang saja selama tahun terakhir Banyak calon mahasiswa transfer yang tidak mengetahui Prodi Teknik Elektro Menerima mahasiswa transfer dengan kualifikasi yang baik Sosialisasi prosedur transfer penetapan kualifikasi mahasiswa transfer, Ketua Prodi, Dekan, Kepala BAAKPSI, Rektor, Dipa Una,Rp Kualitas Layanan kepada Mahasiswa Target Rencana 0. Kejelasan instrumen tata cara pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.... Belum ada instrumen untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan, namun masukan mahasiswa dapat diperoleh pada saat sosialisasi aturan akademik, kegiatan PKKBMB, Basic study skill Belum ada dokumen standar yang berlaku di Una Menyusun dokumen bersama universitas tentang instrumen penilaian kepuasan mahasiswa Penyusunan instrumen kepuasan mahasiswa, Ketua Prodi, Ketua LP, Ketua LPMPT, Kepala BAAKPSI, Dipa Una, Rp Hasil pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan, tindak lanjutnya.. Laporan tentang hasil survei kepuasan mahasiswa belum dilakukan secara sistematis berkala Belum pernah dilakukan survei tentang kepuasan mahasiswa secara tertulis berkala terhadap layanan kemahasiswaan Melakukan survei kepuasan apabila telah disusun instrumennya Pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa, Ketua Prodi, Ketua LPMPT, PR I, Dipa Una, Rp Ketersediaan layanan kepada mahasiswa dalam big bimbingan konseling, minat bakat, pembinaan soft skills, beasiswa, kesehatan. Layanan kepada mahasiswa Prodi Teknik Elektro yaknik Bimbingan konseling (Pimpinan Prodi, Dosen PA, Dosen Mata Kuliah), pembinaan minat bakat, pembinaan soft skill (basic study skill, orientasi kampus, visioning oleh alumni), layanan beasiswa berdasarkan prestasi akademik kemampuan orang tua Belum ada poliknik tingkat Prodi, Ruangan BK, Fasilitas untuk pembinaan minat bakat belum memadai Kuantitas kualitas Poliklinik ditingkatkan Sosialisasi tentang BK, Minat Bakat, Beasiswa Kesehatan, Ketua Prodi, PD III, PR III, Dipa Una, RP

7 . Ketersediaan program layanan bimbingan karier informasi kerja bagi mahasiswa lulusan.. Prodi Elektro memiliki group diskusi untuk informasi lowongan pekerjaan informasi lain tetapi belum memiliki pusat layanan karir Belum memiliki bursa melamar kerja, tempat magang/pelatihan kerja. Mengusulkan kepada universitas untuk menyediakan pusat layanan karir Sosialisasi tentang layanan karir bagi alumni, Ketua Prodi, Kepala BAAKPSI, Rektor, Dipa Una, Rp Pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Target Rencana. Keberadaan sistem penjaminan mutu internal yang lengkap dengan kriteria instrumen penilaian serta pemakaiannya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja, serta diseminasi hasilnya. Penerapan sistem penjaminan mutu pelaksanaannya. Keberadaan sistem audit mutu internal yang lengkap dengan kriteria instrumen penilaian serta pemakaiannya untuk mengukur kinerja PT. SPMI. SPMI. SPMI Prodi Teknik Elektro baru membentuk gugus penjaminan mutu internal namun belum ada kriteria instrumen penilaian Evaluasi penjaminan mutu dilakukan oleh LPMPT, evaluasi pada tingkat Prodi hanya dilakukan pada saat pertemuanpertemuan prodi Kriteria instrumen penilaian untuk mengukur kinerja belum dilaksanakan pada tingkat Prodi Pembentukan Gugus Penjaminan belum sampai tingkat Prodi Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu belum secara rutin Belum ada dokumen instrumen penilaian kinerja yang lengkap Gugus penjaminan mutu akan melengkapi dokumen untuk komitmen pengembangan mutu Berkoordinasi dengan LPMPT terkait pelaksanaan monitoring penilaian sistem penjaminan mutu internal Mengusulkan kepada LPMPT untuk menyusun dokumen instrumen penilaian kinerja Prodi Sosialisasi implementasi Penjaminan Mutu Internal, Ketua Prodi, Ketua LPMPT, PR I, Dipa Una, Rp Sosialisasi implementasi Penjaminan Mutu Internal, Ketua Prodi, Ketua LPMPT, PR I, Dipa Una, Rp Sosialisasi instrumen penilaian kinerja prodi, Ketua Prodi, Ketua LPMPT, PR I, Dipa Una, Rp Sistem monitoring evaluasi implementasi penjaminan mutu serta tindak lanjutnya.. SPMI Sistem monev dilakukan oleh LPMT tetapi belum ada tindak lanjut karena berbagai keterbatasan baik di tingkat Prodi, Fakultas maupun universitas Belum ada solusi terhadap permasalahan pada tingkat Prodi Hasil monev disampaikan ditindaklanjuti berdasarkan kebutuhan Prodi Evaluasi kinerja prodi tindak lanjut penanganannya, Ketua Prodi, Ketua LPMPT, PR I, Dipa Una, Rp G Standar Pembiayaan Pengelolaan Dana Target Rencana 8. Kejelasan kelengkapan dokumen kebijakan pengelolaan a.0 Prodi Teknik Elektro belum memiliki dokumen pengelolaan a, namun dokumen tersebut ada pada tingkat fakultas universitas yang akan disampaikan pada Prodi saat rapat penyerapan anggaran di tingkat fakultas Prodi tidak terlibat dalam penyusunan anggaran Mengusulkan kepada universitas sehingga melibatkan prodi dalam menyusun pembiayaan Penyusunan Pembiayaan dilibatkan Prodi, Ketua Prodi, PD, PR, Kepala Pusat, Lemlit, LPM, Kepala Biro, Rektor, Dipa Una, Rp Kejelasan pedoman pertanggungjawaban penggunaan a sesuai dengan peraturan yang berlaku 0.. Persentase sumber biaya yang diperoleh dari hibah, business unit (unit bisnis/ usaha/ ventura), hasil kerjasama akademik, alumni, masyarakat sebagainya per tahun. Mekanisme penetapan biaya pendidikan mahasiswa. Persentase a PT yang berasal dari mahasiswa untuk mendukung keseluruhan pembiayaan pendidikan... Terdapat sumber biaya yang diperoleh dari hasil kerjasama akademik, alumni, sebagainya yang dimasukan dalam pembiayaan pendidikan oleh Universitas Prodi Teknik Elektro tidak memiliki pedoman penggunaan a, namun ada pada tingkat fakultas universitas, yang akan disampaikan pada tingkat prodi saat rapat penyerapan anggaran beserta cara pertanggunjawabannya Prodi Teknik Elektro tidak memiliki pedoman yang mengatur mekanisme biaya pendidikan mahasiswa, namun diatur pada tingkat universitas Prodi tidak memiliki data tentang persentase a yang berasal dari mahasiswa, namun universitas memilikinya Belum ada sponsor a pendidikan secara langsung pada tingkat Prodi Teknik Elektro Prodi tidak terlibat dalam penyusunan anggaran Prodi tidak terlibat dalam penyusunan anggaran Prodi tidak terlibat dalam penyusunan anggaran Menjalin kerjasama untuk mendapatkan a untuk pendidikan dalam big akademik, hibah pengabdian penelitian, ikatan alumni sebagainya Prodi diberi pemahaman khusus tentang penggunaan a Prodi dilibatkan dalam penyusunan anggaran pendidikan perencanaan lainnya Prodi dilibatkan dalam penyusunan anggaran pendidikan perencanaan lainnya Sosialisasi tentang Dana Pendidikan kepada Prodi, Ketua Prodi, Kepala BAUK, PR II, Dipa Una, R Sosialisasi tentang prosedur pedoman pertanggungjawaban penggunaan a, Ketua Prodi, PD II, PR II, Dipa Una, Rp Sosialisasi tentang mekanisme penetapan biaya pendidikan, Ketua Prodi, PD II, PR II, Dipa Una, Rp Sosialisasi tentang mekanisme penetapan biaya pendidikan, Ketua Prodi, PD II, PR II, Dipa Una, Rp

8 . Kejelasan kebijakan mekanisme pembiayaan mahasiswa.. Prodi tidak memiliki dokumen tentang kebiajakan mekanisme pembiayaan mahasiswa, namun diatur oleh universitas Prodi belum mendapat dokumen kebijakan mekanisme pembiayaan mahasiswa Universitas/fakultas menyampaikan dokumen kebijakan mekanisme pembiayaan mahasiswa Sosialisasi tentang mekanisme penetapan biaya pendidikan, Ketua Prodi, PD II, PR II, Dipa Una, Rp Persentase penggunaan a operasional pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat..8 Kejelasan sistem monitoring evaluasi penaan internal...9 Laporan keuangan yang transparan dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.. Prodi tidak memiliki dokumen tentang persentase penggunaan a operasional pendidikan, penelitian pengabdian pada masyakarat, namun Universitas, Lemlit LPM mengaturnya secara baik Standar prosedur operasional penaan terdapat pada tingkat Fakultas Universitas yang mengelola a pembiayaan pendidikan, namun pengelolaan sistem monitoring cukup baik Prodi tidak mendapat laporan keuangan, karena pengelolaan keuangan terdapat pada tingkat fakultas universitas Prodi tidak terlibat dalam pertanggungjawaban keuangan penelitian pengabdian Prodi tidak terlibat dalam monitoring evaluasi penaan internal Hasil pelaporan keuangan tidak sampai pada tingkat prodi Universitas menyampaikan sampai pada tingkat prodi tentang penggunaan a operasional penelitian pengabdian Melibatkan prodi untuk kegiatan monitoring evaluasi penaan internal Mengusulkan kepada universitas agar prodi terlibat dalam penyampaian akhir/evaluasi pelaporan keuangan Sosialisasi tentang penggunaan a operasional penelitian pengabdian, Ketua Prodi, PD II, PR II, Dipa Una, Rp Sosialisasi tentang sistem monev penaan internal, Ketua Prodi, PD II, PR II, Dipa Una, RP Sosialisasi tentang sistem pelaporan keuangan, Ketua Prodi, PD II, PR II, Dipa Una, RP H Standar Penilaian Evaluasi Hasil Belajar Target Rencana 8. Kesesuaian sistem evaluasi hasil belajar dengan ranah kompetensi lulusan yang ditetapkan.. Kesesuaian sistem evaluasi hasil belajar dengan model pengukuran yang tepat... Sistem evaluasi belajar disesuaikan dengan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dalam KBK Teknik Elektro Sistem evaluasi belajar mahasiswa berdasarkan norma tolok ukur yang berlaku di Una, disesuaikan dengan aturan yang baru tetapi tidak melibatkan stakeholders Belum mendapat masukan dari stakeholder, karena belum pernah melakukan diskusi dengan stakeholders. Terjadi perubahan Norma Tolok Ukur Una belum pernah melakukan diskusi dengan stakeholders Melakukan forum diskusi dengan stakeholder untuk mendapatkan feedback Merevisi peraturan akademik tentang sistem penilaian pada tingkat Prodi disesuiakan dengan norma tolok ukur yang baru Diskusi dengan Forum Alumni, Ketua Prodi, IKATEL, LPMPT, Dipa Una, Sumbangan Alumni Sosialisasi tentang sistem penilaian pada Norma Tolok Ukur yang baru, Ketua Prodi, Ketua LPMPT, PR I, Dipa Una, Rp Kesesuaian butir-butir soal dengan luaran pembelajaran yang ditetapkan dalam pembelajaran silabus. 9. Butir-butir soal dikembangkan oleh masing-masing pengampu mata kuliah yang disesuaikan dengan kompetensi yang diharapkan dari setiap mata kuliah. Tidak semua dosen membuat kisi-kisi soal dalam pembelajaran Mendorong setiap dosen untuk membuat kisi-kisi butir soal minimal setiap tahun mengembangkan bahan pengajarannya Sosialisasi tentang pengembangan kurikulum Mata Kuliah, Ketua Prodi, Ketua LP, Dipa Una, Rp Intensitas review soal ujian baik UTS (Ujian Tengah Soal di review oleh masing-masing dosen Mata Kuliah Semester) maupun UAS (Ujian Akhir Semester) oleh komisi 0 ujian/ pejabat yang bertanggung jawab... Tingkat kejelasan mekanisme pedoman ujian TA (Tugas Akhir/Skripsi/Tesis/Disertasi).. Prodi memiliki panduan pedoman mekanisme ujian Tugas akhir ditinjau bersamaan dengan perubahan kurikulum Belum ada tim yang dibentuk untuk mereview butir soal Norma Tolok Ukur yang berlaku masih SK Rektor No. /00, belum menyusun pedoman berdasarkan SK Rektor yang baru Membentuk komisi ujian untuk mereview soal ujian Pembentukan tim untuk mereview pedoman mekanisme ujian TA Pembentukan komisi ujian, Ketua Prodi, Ketua LP, Dipa Una, Rp Penyusunan dokumen panduan mekanisme tugas akhir, Ketua Prodi, PD I, PR I, Dipa Una, Rp Ketersediaan mekanisme/pedoman perbaikan nilai... Prodi Teknik Elektro memiliki panduan untuk mekanisme perbaikan nilai Norma Tolok Ukur yang berlaku masih SK Rektor No. /00, belum menyusun pedoman berdasarkan SK Rektor yang baru Pembentukan tim untuk mereview pedoman perbaikan nilai secara berkala Penyusunan dokumen mekanisme perbaikan nilai, Ketua Prodi, PD I, PR I, Dipa Una, Rp I Standar Penelitian Capaian Penelitian

9 Target Rencana. Kejelasan kelengkapan pedoman pengelolaan penelitian... Prodi belum memiliki pedoman pelaksanaan penelitian, dokumentasi proposal hasil penelitian. Sebagian dosen menyerahkan laporan hasil penelitian pada tingkat Prodi Teknik Elektro Belum ada SOP tentang prosedur penelitian pada tingkat Universitas sampai Prodi Mengusulkan universitas untuk mengatur alur dokumen penelitian baik awal maupun akhir kegiatan penelitian Penyusunan SOP tentang pedoman pelaksanaan penelitian, Ketua Prodi, Ketua Lemlit, PR I, Dipa Una, Rp Persentase dosen yang menjalankan penelitian pada tingkat internasional, nasional internal tiga tahun terakhir. Beberapa dosen telah melakukan penelitian dengan SKIM Nasional antara lain hibah bersaing, Stranas, hibah kompetensi, sebagainya Belum ada dosen yang mengikuti kompetisi penelitian tingkat Internasional Mendorong dosen untuk berkompetisi pada tingkat internasional Workshop penulisan proposal penelitian, Ketua Prodi, Ketua Lemlit, Dipa Una, Rp Besaran proporsi a penelitian/ funding yang diperoleh dari institusi internasional, nasional lokal tiga tahun terakhir. Para dosen mendapatkan a penelitian selama tahun terakhir sekitar, M dari SKIM Penelitian Stranas, Hibah Bersaing, Hibah Kompetensi, DIPA Una Belum semua dosen mengikuti kompetisi penelitian Mendorong dosen untuk berkompetisi penelitian pada tingkat nasional internasional dengan a yang lebih besar Workshop penulisan proposal penelitian, Ketua Prodi, Ketua Lemlit, Dipa Una, Rp Persentase publikasi artikel ilmiah jumlah artikel yang tersitasi tiga tahun terakhir.. Persentase publikasi buku tiga tahun terakhir.. Jumlah paten.. Jumlah prototipe/ karya seni/ model modul pembelajaran/ teknologi tepat guna yang diterapkan..8 Persentase dosen yang berperan sebagai invited speaker tiga tahun terakhir..8.9, Dikti, Menakar Potensi Ilmiah Dikti, THES Beberapa dosen aktif dalam publikasi artikel ilmiah baik untuk hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian. Aktif dalam mengikuti seminar nasional juga pada jurnal lokal tidak terakreditasi. Dosen Prodi Teknik Elektro belum ada yang publikasi buku Belum ada paten yang didaftarkan Belum ada karya seni/model modul pembelajaran/teknologi tepat guna yang diterapkan secara nasional, namun penerapan secara lokal telah dilakukan oleh para dosen yang aktif pengabdian pada masyarakat Beberapa dosen Teknik Elektro yang berperan sebagai invited speaker pada seminar secara nasional Belum semua dosen aktif melakukan publikasi artikel ilmiah Belum ada dosen yang membuat buku untuk diterbitkan secara nasional Belum ada dosen yang menghasilkan karya inovatif untuk dipatenkan Belum semua dosen yang menghasilkan karya untuk diterapkan secara nasional Belum semua dosen yang menunjukkan kepakaran secara nasional Mendorong semua dosen untuk berpartisipasi dalm publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional Mendorong dosen untuk membuat buku untuk diterbitkan pada penerbit nasional Mendorong dosen untuk mendaftarkan karya penelitian/pengabdian yang bisa dipatenkan Mendorong dosen untuk menghasilkan karya seni atau modul pembelajaran/teknologi tepat guna yang dapat diterapkan secara nasional Mendorong dosen untuk meningkatkan kompetensi kepakaran dalam bignya sehingga dapat berperan sebagai invited speaker Workshop penulisan artikel ilmiah, Ketua Prodi, Ketua Lemlit, Dipa Una, Rp Workshop penulisan buku, Ketua Prodi, Ketua LP, Dipa Una, Rp Workshop proses paten karya inovatif, Ketua Prodi, Ketua LP, Ketua LPM, Dipa Una, Rp Workshop pengembangan karya seni/teknologi tepat guna, Ketua Prodi, Ketua LP, Ketua LPM, Dipa Una, Rp Kegiatan Seminar Nasional dengan mengung Dosen Elektro sebagai pembicara, Ketua Prodi, PD II, PR II, Dipa Una, RP Persentase dosen yang berperan sebagai penyaji dalam pertemuan ilmiah tiga tahun terakhir. Beberapa dosen Teknik Elektro aktif dalam pertemuan ilmiah dalam tahun terakhir untuk menyajikan hasil-hasil penelitian Belum semua dosen aktif untuk mengikuti pertemuan ilmiah nasional maupun internasional Mendorong dosen untuk aktif dalam pertemuan ilmiah secara nasional Workshop penulisan jurnal/karya ilmiah, Ketua Prodi, Ketua Lemlit, Dipa Una, Rp Persentase dosen yang berperan sebagai peserta pada pertemuan ilmiah tiga tahun terakhir..9 PPMP Beberapa dosen Teknik Elektro aktif sebagai peserta dalam pertemuan ilmiah dalam tahun Belum semua dosen aktif untuk mengikuti pertemuan ilmiah nasional karena keterbatasan finansial Mendorong dosen untuk aktif dalam pertemuan ilmiah secara nasional Mengikuti pertemuan ilmiah nasional, Ketua Prodi, PD II, PR II, Dipa Una, Rp Jumlah pertemuan ilmiah yang diselenggarakan institusi per tahun.. Persentase dosen yang memperoleh penghargaan ilmiah taraf internasional/regional, nasional, internal tiga tahun terakhir..8.9 Dikti, Menakar Potensi Ilmiah Dikti, THES Pada tahun 00, Prodi Teknik Elektro menyelenggarakan pertemuan ilmiah internasional dengan menghadirkan pembicara dari New South Wales University, Pada Tahun 0 Prodi Teknik Elektro bersama Prodi yang lain menyelenggarakan seminar Nasional Belum ada dosen Teknik Elektro yang memperoleh penghargaan ilmiah pada taraf nasional maupun internasional. Namun dosen elektro mendapat penghargaan dalam prestasi penelitian pengabdian tingkat Fakultas Sains Teknik Alokasi biaya yang minim untuk penyelenggaraan pertemuan ilmiah Karya ilmiah dosen belum inovatif, masih bersifat lokal Mengusulkan kepada Fakultas Universitas untuk mengalokasi a kegiatan pertemuan ilmiah tahunan Pelaksanaan Pertemuan ilmiah nasional, Ketua Prodi, PD II, PR II, Dipa Una, Rp Mendorong dosen untuk meningkatkan karya inovatif Pelaksanaan Penilaian Karya Ilmiah secara internal, penelitian/pengabdian sehingga bisa mendapatkan Ketua Lemlit, Ketua LPM, Ketua Prodi, Rektor, Dipa penghargaan; Mengusulkan fakultas/universitas untuk Una, Rp menyelenggarakan kegiatan penilaian terhadap hasil karya memberi penghargaan kepada dosen yang menghasilkan karyakarya penelitian/pengabdian

10 .. J Standar Pengabdian kepada Masyarakat 8 Capaian Pengabdian kepada Masyarakat Target Rencana Kejelasan kebijakan dasar pengabdian kepada masyarakat. 8. Kejelasan pedoman pengelolaan pengabdian kepada masyarakat. 8. Persentase dosen yang menjalankan pengabdian kepada masyarakat tiga tahun terakhir. 8. Persentase pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian tiga tahun terakhir. 8. Persentase a yang diperoleh untuk pengabdian kepada masyarakat tiga tahun terakhir. 8. Jumlah penghargaan yang diperoleh terkait pengabdian kepada masyarakat UNESCO (RCE) Teknik Elektro belum ada dokumen kebijakan dasar pengabdian pada masyarakat. Semua Dosen mengacu pada Panduan Penelitian Pengabdian dari DPM. Dokumen kebijakan terdapat pada lembaga pengabdian universitas Prodi Teknik Elektro tidak memiliki pedoman pengelolaan pengabdian pada masyakarat, namun pedoman tersebut ada pada Lembaga Pengabdian Masyarakat yang digunakan dosen elektro sebagai acuan penyusunan proposal/hasil pengabdian Beberapa dosen Elektro aktif menjalankan kegiatan pengabdian dengan a kompetisi dari DPM. Selain itu juga kompetisi a Dipa Una Beberapa dosen Elektro aktif menjalankan kegiatan pengabdian berbasis penelitian yang merupakan kerja sama dengan instansi terkait. Jumlah a yang diperoleh dosen dari hasil kompetisi pada DPM digunakan seluruhnya untuk pengabdian pada masyarakat dengan persentase pembagian diatur dalam panduan DPM Belum ada penghargaan terkait pengabdian pada masyarakat Belum ada dokumen Universitas tentang kebijakan Penelitian Pengabdian yang disampaikan ke prodi Elektro Pengelolaan kegiatan pengabdian dilaksanakan oleh LPM Una Belum semua dosen melakukan kegiatan pengabdian Belum semua dosen melakukan kegiatan pengabdian berbasis penelitian Dana yang diperoleh melalui kompetisi secara nasional/internal una sudah dibagi secara persentase untuk item-item yang ditetapkan Belum ada dosen yang menghasilkan karya untuk mendapat penghargaan dalam big pengabdian pada masyarakat Penyusunan dokumen kebijakan dasar pelaksanaan pengabdian pada masyarakat sampai pada tingkat prodi Mengusulkan kepada universitas agar dokumen kebijakan pengelolaan kegiatan pengabdian disampaikan juga pada tingkat Prodi Mendorong dosen untuk melakukan kompetisi pada DPM untuk program-program pengabdian pada masyarakat Mendorong dosen untuk melakukan kompetisi pada DPM untuk program-program pengabdian pada masyarakat berbasis penelitian kerja sama dengan instansi terkait Mengusulkan kepada universitas melalui LPM untuk beberapa persen a pengabdian dosen digunakan untuk pengembangan prodi Mendorong dosen untuk melakukan karya pengabdian yang berpeluang mendapat penghargaan workshop penyusunan dokumen kebijakan pengabdian pada masyarakat, Ketua Prodi, Ketua LPM, Rektor, Dipa Una, Rp Sosialisasi pedoman pengelolaan pengabdian pada masyarakat, Ketua Prodi, Ketua LPM, Dipa Una, Rp workshop penulisan proposal Pengabdian, Ketua Prodi, Ketua LPM, Dipa Una, Rp workshop penulisan proposal Pengabdian, Ketua Prodi, Ketua LPM, Dipa Una, Rp Sosialisasi penggunaan a pengabdian, Ketua Prodi, Ketua LPM, Rp, Pelaksanaan Penilaian Karya Pengabdian secara internal, Ketua Lemlit, Ketua LPM, Ketua Prodi, Rektor, Dipa Una, Rp K Standar Kerjasama 9 Capaian Kerjasama Target Rencana Kebijakan, pengelolaan, monev oleh PT dalam kegiatan kerjasama. 9. Jumlah kerjasama/mou tiga tahun terakhir. 9. Persentase dosen yang menjadi anggota organisasi profesi atau organisasi keilmuan tiga tahun terakhir. Prodi Teknik Elektro tidak memiliki dokumen kebijakan pengelolaan kerja sama dengan intansi terkait, namun universitas memiliki dokumen tersebut sehingga dosen prodi Elektro dapat melakukan beberapa kerja sama dengan instansi terkait Kerja sama dosen instansi terkait seperti PLN dilakukan oleh beberapa dosen Teknik Elektro tetapi MoU dilaksanakan pada tingkat universitas Beberapa dosen Teknik Elektro menjadi anggota organisasi profesi seperti AKLI, APEI, PII, YLKI, lain-lain Dokumen kerja sama ada pada lembaga/fakultas universitas MoU dilakukan pada lembaga/fakultas universitas Belum semua dosen menjadi anggota profesi Mengusulkan kepada universitas agar dokumen kebijakan kerja sama juga disampaikan pada prodi-prodi sehingga para dosen dapat melakukan kerjasama dengan instansi terkait Dokumen kerja sama diberikan juga pada tingkat Prodi Mendorong dosen untuk bergabung menjadi anggota organisasi profesi Sosialisasi dokumen kerja sama dengan instansi terkait, Ketua Prodi, Ketua LPM, Ketua Lemlit, Dekan, PR I, Dipa Una, Rp Sosialisasi dokumen kerja sama dengan instansi terkait, Ketua Prodi, Ketua LPM, Ketua Lemlit, Dekan, PR I, Dipa Una, Rp Pertemuan dengan organisasi profesi, Ketua Prodi, IKATEL 9 9. Persentase dosen yang mengikuti aktivitas pertukaran dalam kegiatan Tri Dharma tiga tahun terakhir... Belum ada dosen yang mengikuti aktivitas pertukaran dalam kegiatan Tri Dharma di tingkat internasional maupun nasional. Belum aktifnya dosen pada tataran nasional untuk kegiatan Tri Dharma PT Mendorong dosen untuk aktif dalam kegiatan penelitian pengabdian sehingga dapat menjadi reviewer atau tim pengkajian big penelitian/pengabdian pada tingkat nasional Pelatihan menjadi reviewer, Ketua Prodi, Ketua Lemlit, Ketua LPM, Dipa Una, Rp