PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : AGUSTUS 2015
|
|
- Siska Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : AGUSTUS 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Jatuhnya harga minyak, yang melebihi setengah dari puncak harga sebelumnya, belum menghantam perekonomian Saudi Arabia. Namun, ekonominya jauh lebih terisolasi sekarang daripada saat kemerosotan tahun 1980-an dan 1990-an, ketika harga minyak hanya dibawah $ 10 per barel pada tahun Meskipun pengeluaran meningkat di tahun-tahun booming minyak tahun 2000-an, Saudi Arabia telah menyimpan dana yang cukup selama ini. Cadangan kas sebagai rasio GDP mencapai hampir 100 persen pada tahun 2014, sedangkan tahun 1980 dan 1990 hampir mencapai 35 persen. Sesuai survei terbaru pengeluaran rumah tangga dan pendapatan, koefisien Gini, ukuran umum dari ketidaksetaraan, berada di 45,9 pada tahun 2013, turun dari 51,3 pada tahun Saudi Arabia tidak akan terkena krisis fiskal atau krisis mata uang untuk beberapa tahun ke depan. Neraca perekonomian baru-baru ini telah mencatat perbaikan yang luar biasa. Utang publik turun dari 119 persen pada akhir 1990-an menjadi 1,6 persen pada tahun 2014, yang merupakan terendah di dunia. Selama bertahun-tahun, Saudi Arabia mengumpulkan dana yang dapat membantu bertahan ketika harga minyak jatuh. Cadangan devisa lebih dari $ 650 miliar dan berada di kas sektor publik lainnya. Meskipun harga minyak rendah yang berdampak terhadap riyal Saudi, namun pemerintah Saudi menyadari bahwa ini bukan saat yang tepat untuk memikirkan perubahan mata uang. Selain itu, Saudi Arabian Monetary Agency (SAMA) secara finansial mampu mempertahankan mata uang. Dana Moneter Internasional meramalkan bahwa Saudi Arabia akan mengalami defisit anggaran hampir 20 persen untuk tahun Namun, selama ini bisa diatasi secara sempurna: Dari tahun 1983 sampai tahun 1991, defisit anggaran Kerajaan rata-rata 52 persen, dan di tahun 1991 menjadi rekor tertinggi yaitu 77 persen. Saudi Arabia selalu dapat melewati tahun-tahun nomor fiskal yang berat, dan fundamental ekonominya kuat menghadapi resesi tahun 1980-an dan 1990-an. sektor keuangan Saudi Arabia posisi juga baik untuk iklim perlambatan pertumbuhan.
2 Non-performing loan rendah, hanya mencapai 1,1 persen dari total kredit pada akhir Cadangan Bank yang sangat tinggi: Untuk setiap SR1 juta dalam bentuk pinjaman non-performing, ada SR1,8 juta dalam cadangan bank. IMF mencatat dalam laporan terbarunya atas Saudi Arabia, bank akan di bawah tekanan likuiditas yang signifikan hanya dalam penarikan deposito besar - sesuatu yang belum terjadi di periode sebelum penurunan harga minyak. Pembubaran 12 komite menteri dan membentuk Dewan Ekonomi dan Pembangunan untuk menangani bagian dari tanggung jawab mereka, membuat pengambilan keputusan lebih efisien. Kementerian, diwajibkan memiliki Kantor Manajemen Proyek untuk menindaklanjuti proyek dan membuatnya lebih efektif. Proposal pemotongan pengeluaran juga telah dibahas sejak awal musim panas. Sejumlah proyek infrastruktur besar yang sedang berlangsung akan segera diselesaikan, sementara proyek infrastruktur metro Riyadh dan Jeddah, akan diperpanjang. Sedangkan, pembangunan stadion olahraga baru, akan ditunda. Pemerintah sangat menyadari bahwa pelabuhan dan bandara, serta fasilitas infrastruktur lainnya, harus diprivatisasi, dan bergerak ke arah itu. Privatisasi BUMN telah dimulai, dengan penjualan sebagian saham pemerintah di Bank Umum Nasional. Pemerintah fokus pada pengembangan klaster industri di sekitar minyak dan pertambangan, dan usaha patungan di penyulingan, pertambangan, petrokimia, mobil, farmasi, dan perbankan. Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah terhadap liberalisasi ekonomi, pasar saham Saudi - salah satu yang terbesar di pasar negara berkembang dan salah satu yang paling likuid di wilayah tersebut - dibuka awal tahun 2015 untuk orang asing. Kehadiran investor asing di masa lalu sangat terbatas, karena mereka sebelumnya diizinkan untuk berinvestasi hanya melalui pengaturan equity swap dan berpartisipasi dalam reksa dana atau dana yang diperdagangkan di bursa. Saudi Arabia masih sangat tergantung pada ekspor energi - sekitar 87 persen dari pendapatan berasal dari minyak pada tahun Meskipun diversifikasi ekspor telah dilakukan. Pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia merupakan prasyarat. Bursa tenaga kerja tumbuh sebesar 3,2 persen pada 2014, dengan pekerja non-saudi tumbuh sebesar 2,2 persen dan pekerja Saudi tumbuh sebesar 4,4 persen. Ini merupakan langkah positif bagi perekonomian yang sebelumnya hanya mempekerjakan ekspatriat di sektor swasta selama beberapa dekade. Reformasi pasar tenaga kerja, dan investasi di perumahan yang terjangkau untuk membantu orang-
3 orang muda dan penduduk kurang mampu memasuki pasar perumahan, merupakan elemen kunci dari agenda kebijakan pemerintah. Pemerintah juga memperkenalkan sejumlah inisiatif yang menargetkan terutama pemuda dan pekerja perempuan, dengan membuka sejumlah sektor untuk bursa tenaga kerja perempuan. Rata-rata warga Saudi, tidak melihat penurunan pendapatan mereka secara drastis karena penurunan harga minyak. Ini merupakan tanggapan bahwa era kelimpahan, surplus fiskal yang tinggi, dan meningkatnya pengeluaran telah berakhir. Ekonominya Saudi Arabia jauh dari kebangkrutan, dan Kerajaan jauh lebih siap untuk mengatasi tantangan dengan penciptaan lapangan kerja, pendidikan, dan diversifikasi di tahun terakhir. Saudi Arabia menghadapi banyak tantangan di tahun-tahun mendatang. 2. Nilai ekspor Saudi Arabia bulan Agustus 2015 turun 19,01% sebesar US$ 3,967 miliar dibanding bulan Agustus 2014, yang mencapai US$ 4,898 miliar. Sedangkan, nilai impor Saudi Arabia bulan Agustus 2015 mencapai US$ 14,472 miliar dibandingkan dengan US$ 16,257 miliar, pada bulan Agustus 2014, turun sebesar US$ 1,785 miliar, atau turun 10,98% dibanding bulan Agustus Adapun 5 negara terbesar tujuan ekspor Saudi Arabia bulan Agustus 2015; yang pertama adalah Uni Emirat Arab dengan nilai total mencapai US$ 598 juta (+15,89%); disusul oleh China dengan nilai ekspor mencapai US$ 401 juta (-21,83%). Di posisi ketiga, Singapura dengan nilai US$ 238 juta (-12,18%); kemudian India di urutan keempat dengan nilai ekspor US$ 203 juta (-38,48%), dan kelima adalah Mesir dengan nilai total ekspor mencapai US$ 174 juta (-13,00%). 4. Sedangkan, 5 besar negara asal impor Saudi Arabia bulan Agustus 2015 adalah China yang mencapai US$ 2,102 miliar (-12,20%); kemudian Amerika Serikat senilai US$ 1,982 miliar (-1,44%); lalu Jerman sebesar US$ 1,019 miliar (-14,51%); Korea Selatan US$ 0,830 miliar (+1,84%), dan impor dari Jepang pada periode ini, sebesar US$ 0,784 miliar (-16,51%). B. Perkembangan perdagangan bilateral Indonesia dengan Saudi Arabia 1. Total perdagangan Indonesia - Saudi Arabia periode Januari-Juli 2015 mencapai US$ 3.267,96 juta atau turun 28,07% dibanding tahun Tahun 2015, ekspor Indonesia ke Saudi Arabia sebesar US$ 1.274,09 juta, sedangkan impornya sebesar US$ 1.993,86 juta, sehingga Indonesia defisit sebesar US$ 719,77 juta.
4 2. Pada tahun 2015 impor migas Indonesia turun 46,94% dari US$ 3.026,94 juta tahun 2014, menjadi US$ 1.605,96 juta tahun Diluar komoditi migas, neraca perdagangan Indonesia dengan Saudi Arabia terlihat cukup baik. Ekspor non migas Indonesia ke Saudi Arabia pada tahun 2015 tercatat US$ 1.274,09 juta, atau naik 27,15% dibandingkan tahun Sedangkan, ekspor non migas Saudi Arabia ke Indonesia tercatat US$ 387,90 juta, sehingga surplus bagi Indonesia US$ 886,19 juta. 3. Produk-produk yang diekspor Indonesia ke Saudi Arabia antara lain: kendaraan bermotor, plywood, palm oil, kertas, suku cadang kendaraan, ban mobil, bumbu masakan, makanan olahan, dan lain-lain. Sedangkan produk-produk yang diekspor Saudi Arabia ke Indonesia antara lain: produk petrokimia, plastik dan barang dari besi atau baja. C. Informasi Lainnya 1. Indonesia berpartisipasi dalam Pameran Saudi Agrofood di Riyadh. KBRI Riyadh bekerjasama dengan KJRI Jeddah telah berpartisipasi dalam pameran Saudi Food yang diselenggarakan tanggal 11 sampai 14 Oktober 2015 di Riyadh International Convention and Exhibition Center (RICEC), Riyadh. Pameran Saudi Agrofood ke 22, diselenggarakan bersamaan dengan pameran Saudi Agriculture ke 34 dan Saudi Pack ke 5, yang diikuti 300 industri profesional dari 26 negara antara lain: China, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Saudi Arabia, Kuwait, Korea, India, Belgia, Hongkong, Belanda, Amerika Serikat, Maroko, dan lainnya. Pameran dibuka Menteri Pertanian Saudi Arabia, Eng. Abdulrahman A. Al Fadley tanggal 11 Oktober Setelah pembukaan acara pameran, Eng. Abdulrahman A. Al Fadley melakukan kunjungan ke beberapa stand pameran. Dalam kesempatan tersebut Beliau menyempatkan diri melihat produk-produk yang dipamerkan dalam stand Indonesia didampingi oleh KUAI KBRI Riyadh. Pada pameran tersebut, Atase Perdagangan KBRI Riyadh dan ITPC - KJRI Jeddah telah menyewa 8 stand, yang diisi 7 perusahaan Indonesia yaitu PT. Ragam Jasa Indah; CV Global Mulyo Mandiri; Kalbe International Pte.,Ltd; PT Sinar Sosro; PT Andalan Pesik International; PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT HQ Corpora Putra. Sementara 1 stand, diisi KBRI Riyadh untuk menampilkan beberapa informasi perihal Trade, Tourism and Investment (TTI) berupa brosur, leaflet, banner, dan lainnya termasuk informasi mengenai Trade Expo Indonesia (TEI) 2015.
5 Selama pameran berlangsung, stand Indonesia ramai didatangi para pengunjung pameran yang merupakan buyer/distributor dari Saudi Arabia dan negara-negara teluk seperti UAE, Bahrain dan Qatar. Pada pameran tersebut, para pengunjung dapat mencicipi secara langsung berbagai jenis produk yang dipamerkan. Sementara PT Andalan Pesik Internasional menampilkan kayu gaharu yang sangat diminati orangorang Timur Tengah (Arab). Para buyer/distributor yang berkunjung ke stand Indonesia sangat mengapresiasi keikutsertaan pengusaha Indonesia, dan mengharapkan lebih banyak lagi peserta dari Indonesia untuk berpartisipasi pada pameran tersebut di tahun-tahun mendatang. Dari pameran tersebut, dihasilkan total transaksi (trial order) sebesar US$ dengan rincian Kalbe International Pte. Ltd senilai US$ ; dan PT Sinar Sosro (US$ ); CV Global Mulyo Mandiri (US$ ); PT Tiga Pilar Sejahtera (US$ ), sementara untuk PT Ragam Jasa Indah dan PT HQ Corpora masih dalam tahap negosiasi harga. Dapat di-informasi-kan bahwa pasar makanan dan minuman halal di Saudi Arabia merupakan pasar terbesar dikawasan GCC, yang mencapai 63% dari total impor negara-negara GCC. Saudi Arabia mengimpor produk makanan dan minuman sekitar US$ 7,61 milyar setiap tahunnya. Impor makanan dan minuman Saudi Arabia dari Indonesia tahun 2014 baru mencapai US$ 448,35 juta, atau naik 10,36 % dibandingkan periode sama tahun Sementara, pangsa pasar ekspor makanan dan minuman Indonesia di Saudi Arabia baru mencapai 5,89 %, sehingga masih terdapat peluang peningkatan ekspor dari Indonesia. (bth) Sumber : Laporan ITPC, Jeddah, Saudi Arabia, Oktober 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan pertumbuhan ekonomi di Saudi Arabia diatur melambat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Laju pertumbuhan Produk domestik bruto (PDB) Saudi Arabia selama kuartal kedua tahun 2015
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - SAUDI ARABIA BULAN : SEPTEMBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - SAUDI ARABIA BULAN : SEPTEMBER 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Harga minyak per barel menurun drastis dari US$ 110 bulan Juni 2014, dan dibawah US$
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Korea Selatan 1. Total perdagangan Korea Selatan dengan Dunia pada periode
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Agustus 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-September 2015, neraca perdagangan Thailand
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua
BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA 4.1. Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua Provinsi Papua terletak antara 2 25-9 Lintang Selatan dan 130-141 Bujur Timur. Provinsi Papua yang memiliki luas
Lebih terperinciPEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN
PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN KANTOR MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) DIREKTORAT PERENCANAAN MAKRO FEBRUARI
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - NOVEMBER A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - NOVEMBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India 1. Total nilai perdagangan India dengan Dunia periode Januari-November 2013
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Sejak pertengahan tahun 2006, kondisi ekonomi membaik dari ketidakstabilan ekonomi tahun 2005 dan penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter yang
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kinerja ekonomi Indonesia yang mengesankan dalam 30 tahun terakhir sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan dan kerentanan
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Perkembangan ekonomi makro bulan Oktober 2004 hingga bulan Juli 2008 dapat diringkas sebagai berikut. Pertama, stabilitas ekonomi tetap terjaga
Lebih terperinciNilai ekspor Jawa Barat Desember 2015 mencapai US$2,15 milyar naik 5,54 persen dibanding November 2015.
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No.09/02/32/Th.XVIII, 01 Februari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT DESEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR DESEMBER MENCAPAI US$2,15 MILYAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada awal masa pembangunan Indonesia dimulai, perdagangan luar negeri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada awal masa pembangunan Indonesia dimulai, perdagangan luar negeri Indonesia bertumpu kepada minyak bumi dan gas sebagai komoditi ekspor utama penghasil
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT FEBRUARI No.20/32/Th.XVIII, 01 April A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR FEBRUARI MENCAPAI US$ 1,97 MILYAR Nilai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - OKTOBER A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - OKTOBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India 1. Total nilai perdagangan India dengan Dunia periode Januari-Oktober 2013 mencapai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Desember 2014, neraca perdagangan Thailand
Lebih terperinciV. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS
V. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS 93 5.1. Perkembangan Umum MIHAS Pada bab ini dijelaskan perkembangan bisnis halal yang ditampilkan pada pameran bisnis halal Malaysia International Halal Showcase
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SINGAPURA PERIODE : JANUARI MEI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Singapura
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SINGAPURA PERIODE : JANUARI MEI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Singapura 1. Total perdagangan Singapura dengan Dunia bulan Mei 2015 sebesar S$ 71,91
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JUNI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JUNI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Juni 2015, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT NOVEMBER No.72/12/32/Th.XVII, 15 Desember A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR NOVEMBER MENCAPAI US$2,03 MILYAR Nilai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak. Juni 2010
PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak Juni 2010 viii Ringkasan Eksekutif: Keberlanjutan di tengah gejolak Indonesia terus memantapkan kinerja ekonominya yang kuat,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JANUARI 2015
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JANUARI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JANUARI MENCAPAI US$ 2,11 MILYAR No. 14/02/32/Th.XVII, 16 Februari Nilai ekspor Jawa Barat mencapai
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM INDIKATOR FUNDAMENTAL MAKRO EKONOMI NEGARA ASEAN+3
IV. GAMBARAN UMUM INDIKATOR FUNDAMENTAL MAKRO EKONOMI NEGARA ASEAN+3 4.1 Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN+3 Potret ekonomi dikawasan ASEAN+3 hingga tahun 199-an secara umum dinilai sangat fenomenal. Hal
Lebih terperinciRingkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia
Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memasuki era globalisasi dan sekaligus menghadapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam rangka memasuki era globalisasi dan sekaligus menghadapi persaingan bebas dan juga mengatasi krisis moneter yang berkepanjangan maka kebijaksanaan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan tersebut muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun saat ini, permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2008 pendapatan per kapita Indonesia sudah meliwati US$ 2.000,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama tiga tahun dari 2005, 2006, dan 2007 perekonomian Indonesia tumbuh cukup signifikan (rata-rata di atas 6%), menjadikan Indonesia saat ini secara ekonomi cukup
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Maret 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,
BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA 4.1 Perkembangan Laju Inflasi di Indonesia Tingkat inflasi merupakan salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara selain faktor-faktor lainnya seperti
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR. tersebut juga menjadi tujuan ekspor utama bagi Indonesia.
BAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR Negara tujuan ekspor yang dibahas dalam bab ini hanya dibatasi pada 10 negara dengan tingkat konsumsi karet alam terbesar di dunia. Negara-negara tersebut
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT OKTOBER 2015
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT OKTOBER No.68/11/32/Th.XVII, 16 November A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR OKTOBER MENCAPAI US$2,23 MILYAR Nilai
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT JUNI 2017
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No. 43/08/32/Th.XIX, 01 Agustus 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JUNI 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI 2017 MENCAPAI USD 1,95 MILYAR
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2017 No. 38/07/32/Th.XIX, 3 Juli 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI 2017 MENCAPAI USD 2,45 MILYAR
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT NOVEMBER 2016 No. 04/01/32/Th.XIX, 03 Januari 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR NOVEMBER 2016 MENCAPAI USD
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - PEBRUARI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - PEBRUARI 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India 1. Total nilai perdagangan India dengan Dunia periode Januari-Pebruari 2014
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat ditunjang oleh indikator tabungan dan investasi domestik yang digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Juli 2014, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT MARET 2016
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No.25/05/32/Th.XVIII, 02 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MARET A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET MENCAPAI US$ 2,12 MILYAR Nilai ekspor
Lebih terperinciMewaspadai Perlambatan Ekonomi China IW.AS
Mewaspadai Perlambatan Ekonomi China IW.AS Perlambatan ekonomi China semakin mencemaskan perekonomian global. Setelah menikmati pertumbuhan ekonomi double digit pada tahun 2010, perkonomian China memasuki
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2015 MENCAPAI US$ 2,23 MILYAR
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No. 24/04/32/Th.XVII, 15 April PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MARET A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET MENCAPAI US$ 2,23 MILYAR Nilai ekspor
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT MARET 2017
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No. 25/05/32/Th.XIX, 02 Mei 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MARET 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2017 MENCAPAI USD 2,49 MILYAR
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016 No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI 2016 MENCAPAI US$ 2,08 MILYAR
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN JULI 2016*
No.45/08/94/Th. XVII, 15 Agustus 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN JULI 2016* EKSPOR Nilai ekspor Papua pada Juli 2016 mencapai US$101,15 juta atau mengalami penurunan sebesar 45,46
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2016
No. 27/05/94/Th. XVII, 16 Mei 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2016 EKSPOR Total ekspor Papua pada April 2016 sebesar US$71,40 juta atau turun signifikan hingga 51,03 persen
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JULI 2016 No. 51/09/32/Th.XVIII, 01 September 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JULI 2016 MENCAPAI USD 1,56
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Barat No. 56/10/32/Th. XIX, 2 Oktober 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Barat Agustus 2017 Ekspor Agustus 2017
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI AGUSTUS A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok / RR China dengan
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT DESEMBER 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR DESEMBER 2016 MENCAPAI USD 2,29 MILYAR No. 08/02/32/Th.XIX, 01
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN NOVEMBER 2016*
No.66/12/94/Th. XVII, 15 Desember 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN NOVEMBER 2016* EKSPOR Pada November 2016, Papua hanya mengekspor barang non migas dengan total nilai ekspor mencapai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN SELATAN PERIODE : JANUARI OKTOBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN SELATAN PERIODE : JANUARI OKTOBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Korea Selatan Selatan 1. Total perdagangan Korea Selatan Selatan dengan
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT SEPTEMBER 2016 No. 60/11/32/Th.XVIII, 1 November 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SEPTEMBER 2016 MENCAPAI
Lebih terperinciFokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global
Fokus Negara IMF Orang-orang berjalan kaki dan mengendarai sepeda selama hari bebas kendaraan bermotor, diadakan hari Minggu pagi di kawasan bisnis Jakarta di Indonesia. Populasi kaum muda negara berkembang
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JUNI 2016 No. 42/08/32/Th.XVIII, 01 Agustus 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI 2016 MENCAPAI USD 2,48
Lebih terperinciEkspor Indonesia Masih Sesuai Target 2008: Pemerintah Ambil Berbagai Langkah Guna Antisipasi Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Dunia
SIARAN PERS DEPARTEMEN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Tel: 021 3858216, 23528400. Fax: 021-23528456 www.depdag.go.id Ekspor Indonesia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN SEPTEMBER 2016*
No.54/10/94/Th. XVII, 17 Oktober 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN SEPTEMBER 2016* EKSPOR Nilai ekspor Papua pada September 2016 mencapai US$280,61 juta atau mengalami peningkatan
Lebih terperinciAnalisis Perkembangan Industri
JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003)
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat diukur dan digambarkan secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003) menyatakan bahwa pertumbuhan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TENGAH OKTOBER 2012
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/12/62/Th. VI, 3 Desember PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TENGAH OKTOBER Perkembangan Ekspor Nilai ekspor Kalimantan Tengah bulan Oktober sebesar US$62,93
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis
Lebih terperinciANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014
ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 Pendahuluan Akibat dari krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun
Lebih terperinciEconomic and Market Watch. (February, 6th, 2012)
Economic and Market Watch (February, 6th, 2012) Ekonomi Global Pengangguran AS kembali turun Sejak September 2011, tingkat pengangguran AS terus mengalami penurunan dan mencapai 8,5 persen di akhir tahun
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TENGAH JUNI 2012
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/08/62/Th. VI,1 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TENGAH JUNI Perkembangan Ekspor Nilai ekspor Kalimantan Tengah bulan Juni sebesar US$92,40 juta, turun
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT FEBRUARI 2017 No. 20/04/32/Th XIX, 3 April 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR FEBRUARI 2017 MENCAPAI USD 2,21
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN SEPTEMBER 2001
REPUBLIK INDONESIA PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN SEPTEMBER 2001 World Economic Report, September 2001, memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2001 hanya mencapai 2,6% antara lain
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN OKTOBER 2016*
No.62/11/94/Th. XVII, 15 November 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN OKTOBER 2016* EKSPOR Total nilai ekspor Papua pada Oktober 2016 mencapai US$166,91 juta atau mengalami penurunan
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT APRIL 2017 No. 34/06/32/Th.XIX, 2 Juni 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL 2017 MENCAPAI USD 2,24 MILYAR
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND BULAN : JANUARI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND BULAN : JANUARI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama bulan Januari 2015, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia defisit sebesar
Lebih terperinciSEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?
Edisi Maret 2015 Poin-poin Kunci Nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp13.000 per dollar AS, terendah sejak 3 Agustus 1998. Pelemahan lebih karena ke faktor internal seperti aksi hedging domestik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama pasca krisis ekonomi global tahun 2008 yang melanda dunia, perekonomian dunia mengalami berbagai penurunan ekspor non migas. Beberapa negara di dunia membatasi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS PERIODE : JANUARI - JULI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS PERIODE : JANUARI - JULI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Perancis 1. Total perdagangan Perancis periode Januari-Juli 2015 tercatat 573,45
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap negara selalu berbeda bila ditinjau dari sumber daya alamnya, iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga, keadaan struktur
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT APRIL 2016 No.32/06/32/Th.XVIII, 01 Juni 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL 2016 MENCAPAI US$ 2,10 MILYAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional tidak bisa lepas dari hal-hal yang sedang dan akan berlangsung di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, keadaan dan perkembangan perdagangan luar negeri serta neraca pembayaran internasional tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia bisa disebut dengan small open economy imbas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia bisa disebut dengan small open economy imbas dari masa krisis ekonomi global yang mempengaruhi kondisi ekonomi dalam negeri. Salah satu dampak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jerman 1. Neraca perdagangan Jerman pada periode Januari-Juli 2013 tercatat surplus
Lebih terperinciPerkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016
Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Nilai Ekspor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomensa globalisasi dalam bidang ekonomi mendorong perkembangan ekonomi yang semakin dinamis antar negara. Dengan adanya globalisasi, terjadi perubahan sistem ekonomi
Lebih terperinciBoks 1. Analisis Singkat Dampak Krisis Finansial Amerika Serikat terhadap Kinerja Perekonomian Kaltim
Boks 1. Analisis Singkat Dampak Krisis Finansial Amerika Serikat terhadap Kinerja Perekonomian Kaltim Krisis finansial yang tengah melanda Amerika Serikat (AS) diperkirakan dapat membawa kepada resesi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - NOVEMBER 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - NOVEMBER 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India 1. Total nilai perdagangan India dengan Dunia periode Januari-November 2014
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET 2014
No. 19/05/36/Th.VIII, 2 Mei 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2014 NAIK 0,99 PERSEN MENJADI US$802,39 JUTA Nilai ekspor Banten pada Maret 2014 naik
Lebih terperinciPerkembangan Ekspor Indonesia Biro Riset LMFEUI
Perkembangan Ekspor Indonesia Biro Riset LMFEUI Pengembangan ekspor tidak hanya dilihat sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga untuk mengembangkan ekonomi nasional. Perkembangan
Lebih terperinciBAB II PROSES PEMULIHAN EKONOMI TAHUN 2003
BAB II PROSES PEMULIHAN EKONOMI TAHUN 23 Secara ringkas stabilitas moneter dalam tahun 23 tetap terkendali, seperti tercermin dari menguatnya nilai tukar rupiah; menurunnya laju inflasi dan suku bunga;
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT JULI 2017
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No. 050/09/32/Th.XIX, 4 September 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JULI 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JULI 2017 MENCAPAI USD 2,59
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN NOVEMBER 2015
No. 68/12/94/ Th. XVII, 15 Desember 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN NOVEMBER 2015 EKSPOR Pada November 2015 tercatat adanya kenaikan total ekspor Papua sebesar 85,86 persen, yakni
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH APRIL 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/06/62/Th. IX, 1 Juni PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH APRIL Nilai ekspor Kalimantan Tengah bulan sebesar US$124,19 juta, turun 13,01 persen dibanding bulan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian Indonesia diestimasikan akan mengalami tantangan baru di masa yang akan datang. Di tengah liberalisasi ekonomi seperti sekarang suatu negara akan
Lebih terperinciBAB I PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II (SEMESTER I) TAHUN 2014
BAB I PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II (SEMESTER I) TAHUN 2014 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2014 sebesar 5,12 persen melambat dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini ditunjukkan dengan hubungan multilateral dengan beberapa negara lain di dunia. Realisasi dari
Lebih terperinciPerekonomian Suatu Negara
Menteri Keuangan RI Jakarta, Maret 2010 Perekonomian Suatu Negara Dinamika dilihat dari 4 Komponen= I. Neraca Output Y = C + I + G + (X-M) AS = AD II. Neraca Fiskal => APBN Total Pendapatan Negara (Tax;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan ekonomi suatu negara pada dewasa ini tidak dapat dipisahkan dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan negara lain
Lebih terperinciInternational Monetary Fund UNTUK SEGERA th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C USA
Siaran Pers No. 16/104 International Monetary Fund UNTUK SEGERA 700 19 th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C. 20431 USA Dewan Eksekutif IMF Menyimpulkan Konsultasi Pasal IV 2015 dengan Indonesia
Lebih terperinciKRISIS EKONOMI DI INDONESIA MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA
KRISIS EKONOMI DI INDONESIA MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA Definisi Krisis ekonomi : Suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara mengalami penurunan akibat krisis keuangan Krisis keuangan/ moneter
Lebih terperinciEkspor Non Migas Indonesia ke Jepang Selama Januari-Februari 2018 Tumbuh 26,1%
Ekspor Non Migas Indonesia ke Jepang Selama Januari-Februari 2018 Tumbuh 26,1% Osaka, 24 April 2018 - Ekspor Indonesia ke Jepang selama Bulan Februari 2018 mencapai USD 1,6 miliar, mengalami peningkatan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2017
zxxzz. 85/9/71/Th.XI, 15 September PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS EKSPOR AGUSTUS MENCAPAI US$ 84,12 JUTA Nilai ekspor produk (nonmigas) Sulawesi Utara pada sebesar US$ 84,12
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN DESEMBER 2015
No. 04/01/94/ Th. XVIII, 15 Januari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN DESEMBER 2015 EKSPOR Nilai ekspor Papua di bulan terakhir 2015 naik hampir dua kali lipat nilainya di bulan November
Lebih terperinciPerkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016
Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Desember 2016 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Nilai Ekspor
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN JANUARI 2002
REPUBLIK INDONESIA PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN JANUARI 2002 Posisi uang primer pada akhir Januari 2002 menurun menjadi Rp 116,5 triliun atau 8,8% lebih rendah dibandingkan akhir bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER 2014
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/02/62/Th. IX, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER Nilai ekspor Kalimantan Tengah bulan sebesar US$62,45 juta, turun 29,68 persen dibanding
Lebih terperinci