BAB 3 PERANCANGAN. suatu instansi dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 PERANCANGAN. suatu instansi dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG)"

Transkripsi

1 BAB 3 PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Instansi Sejarah Singkat Instansi Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian adalah suatu instansi dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) Departemen Pertanian. Balai yang dahulunya bernama Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan ini pada tahun 2002 berganti nama menjadi Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian. Balai ini berlokasi di jalan Tentara Pelajar 3A, Cimanggu Bogor. Tugas dari balai ini adalah untuk mengadakan penelitian, pengembangan dan pengumpulan gen atau plasma nutfah tanaman-tanaman pertanian yang ada di seluruh Indonesia. Balai ini menempati luas areal sebesar 10 hektar termasuk didalamnya terdapat kebun percobaan, rumah kaca dan laboratorium-laboratorium tempat diadakannya penelitian pertanian. Adapun visi dari balai ini sampai tahun 2010 adalah menjadikan bioteknologi dan sumberdaya genetik pertanian sebagai pendukung utama dalam mewujudkan ketahanan pangan, sistem dan usaha agribisnis berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan, dan desentralistis. Sedangkan misi dari balai ini adalah secara spesifik mengembangkan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya genetik (plasma nutfah) pertanian, diagnostik hama/penyakit, pengelolaan spesies database hama dan musuh alami; pemeliharaan awetan koleksi serangga penting 32

2 33 pertanian untuk referensi dan mengembangkan bioinformatika untuk mendesiminasikan hasil penelitian bioteknologi dan sumber daya genetika pertanian dan informasi biodiversitas lainnya Struktur Organisasi Struktur Organisasi dapat dilihat di lampiran L Objek Penelitian Dalam perancangan program ini yang menjadi objek penelitian adalah program MSTAT. Suatu program yang dikembangkan oleh Michigan State University, dikembangkan pada tahun 1986 oleh Dr. Russell D. Freed dan Dr. Scott P. Eisensmith dari Crop and Soil Sciences Departement, Michigan State University. Program ini berjalan di lingkungan Disk Operating System (DOS) dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah Basic Gambaran Umum Program MSTAT Program MSTAT merupakan program yang berjalan di lingkungan Disk Operating System (DOS), sehingga tampilan menu program ini masih sangat sederhana, seperti dapat dilihat pada gambar 3.1. Pada gambar 3.1 ditampilkan menu pembuka program MSTAT.

3 34 Gambar 3.1 Menu Pembuka MSTAT Pada gambar 3.2 ditampilkan layar menu utama MSTAT yang terdiri dari berbagai macam fitur. Salah satunya adalah fasilitas pengolahan data faktorial dan fasilitas pengolahan metode pembanding ortogonal. Gambar 3.2 Menu Utama MSTAT

4 35 Program ini terdiri dari berbagai macam fasilitas pengolahan data namun yang digunakan oleh balai adalah hanya pada fasilitas pengolahan data faktorial dan fasilitas pengolahan metode pembanding ortogonal Kebutuhan Pengembangan Karena program MSTAT memiliki kelemahan dalam proses input dan pada proses menghasilkan output maka dibutuhkan suatu pengembangan program yang memiliki kemampuan sebagai berikut : - Tidak membutuhkan input koefisien polinomial ortogonal dari pengguna, sehingga pengguna tidak akan melakukan kesalahan dalam proses input koefisien polinomial ortogonal, sehingga hasil output program menjadi valid. - Dapat mengopi data yang telah ada dari program lain, seperti dari program Microsoft Excel. Apabila seorang pengguna memiliki data percobaan yang disimpan dalam program Microsoft Excel atau program spreadsheet lain, maka pengguna dapat langsung mengopi data tersebut untuk diolah. Pengguna tidak perlu mengetik ulang data-data percobaan tersebut, hal ini tentunya sangat menghemat waktu terlebih apabila data-data percobaan tersebut cukup besar. - Struktur menu program yang dikelompokkan kedalam sub-sub menu, sehingga memudahkan pengguna untuk mengoperasikan program ini. - Data yang telah diinput dan output program dapat disimpan ke semua media penyimpanan, tidak terbatas pada disket.. - Dapat menghasilkan output grafik permukaan respon dari polinomial ortogonal. Grafik ini sesungguhnya cukup penting bagi pengguna yang ingin mempelajari fungsi respon suatu faktor percobaan.

5 Gambaran Umum Perancangan Program aplikasi yang dirancang ini akan menerapkan Single Document Interface (SDI), dimana dalam SDI program akan terdiri dari dua komponen utama yaitu halaman induk (parent) dan satu halaman anak (child). Halaman induk adalah halaman utama yang akan mengendalikan halaman anak. Halaman induk dapat membuat (create) halaman anak dan dapat pula menutupnya (destroy) pada saat program berjalan (runtime). Halaman induk memiliki menu yang disusun dalam bentuk menu pull-down maupun tombol-tombol. Masing-masing menu memiliki sub menu yang berisi fungsi yang dapat mengontrol dan mengakses halaman induk dan halaman anak. Pada saat halaman induk membuat halaman anak baru maka halaman anak yang dibuat akan tampil satu halaman bersama halaman induk, sehingga akan memudahkan pengguna mengakses kedua halaman tersebut tanpa perlu berpindah-pindah halaman. Model program aplikasi yang dirancang akan digambarkan dengan menggunakan state transition diagram (STD) dilengkapi dengan rancangan layar dan modul-modul perancangan. Program Aplikasi ini penulis beri nama RANCOB, kependekan dari perancangan percobaan.

6 Struktur Menu Struktur Menu Utama Struktur Menu Data Gambar 3.3 Struktur Menu Utama Struktur Menu Edit Gambar 3.4 Struktur Menu Data Gambar 3.5 Struktur Menu Edit

7 Struktur Menu Tampilkan Gambar 3.6 Struktur Menu Tampilkan Struktur Menu Bantuan 3.5 State Transition Diagram (STD) STD Menu Utama Gambar 3.7 Struktur Menu Bantuan Gambar 3.8 STD Menu Utama

8 STD Menu Data Gambar 3.9 STD Menu Data STD Menu Edit Gambar 3.10 STD Menu Edit STD Menu Tampilkan Gambar 3.11 STD Menu Tampilkan

9 STD Menu Bantuan Gambar 3.12 STD Menu Bantuan STD Submenu Disain Gambar 3.13 STD Submenu Disain

10 STD Submenu Input Gambar 3.14 STD Submenu Input STD Submenu Output Gambar 3.15 STD Submenu Output

11 STD Submenu Uji Lanjut Gambar 3.16 STD Submenu Uji Lanjut 3.6 Rancangan Layar Dalam merancang layar yang akan ditampilkan dalam program aplikasi ini, penulis memperhatikan faktor-faktor yang mendukung program aplikasi ini, seperti kemudahan bagi pengguna, konsisten, sederhana dan adanya fasilitas bantuan. Pada tahap pengkodean, penulis akan menggunakan piranti Borland Delphi versi 6.0 sebagai perangkat pembuat, karena piranti lunak ini memiliki tampilan dengan modus grafik dan antarmuka pemakai yang bersifat interaktif, maka diharapkan dapat meningkatkan minat dan ketertarikan pemakai.

12 Rancangan Layar Menu Pembuka (Splashscreen) Gambar 3.17 Rancangan Layar Menu Pembuka (Splashscreen) Rancangan Layar Menu Utama (Halaman Induk) Gambar 3.18 Rancangan Layar Menu Utama

13 Rancangan Layar Submenu Disain Faktor Pertama Gambar 3.19 Rancangan Layar Submenu Disain Faktor Pertama Rancangan Layar Submenu Disain Faktor Kedua Gambar 3.20 Rancangan Layar Submenu Disain Faktor Kedua

14 Rancangan Layar Submenu Input Gambar 3.21 Rancangan Layar Submenu Input

15 Rancangan Layar Submenu Output Gambar 3.22 Rancangan Layar Submenu Output

16 Rancangan Layar Submenu Uji Lanjut Gambar 3.23 Rancangan Layar Submenu Uji Lanjut Rancangan Layar Submenu Tentang Program Gambar 3.24 Rancangan Layar Submenu Tentang Program

17 Modul-modul Perancangan Modul Induk (Parent) Modul Induk adalah modul utama yang mengendalikan modul-modul anak dan modul-modul dibawahnya. Modul ini juga berperan dalam proses pembuatan data baru, pengambilan data dan penyimpanan data. Pseudocode dari modul Induk akan dijabarkan sebagai berikut : MODULE : Parent; PROCEDURE : Create New File IF ChildCount<>0 THEN CloseFile(child); ENDIF CreateChild(child); ENDPROCEDURE PROCEDURE : Open File Receive File(Data); Reset File(Data); WHILE Not EOF(Data) DO Read(Data,Text); IF Text = Valid THEN Display(Text); ENDIF ENDWHILE

18 49 Close File(Data); ENDPROCEDURE PROCEDURE: Save File IF ChildCount<>0 THEN Receive File(Data); Rewrite File(Data); While Not EOF(Source) DO Writeln(Data,Source); ENDWHILE Close File(Data); ELSE Display( Belum ada file yang dibuka ); ENDIF ENDPROCEDURE ENDMODULE Modul Anak (Child) Modul Anak (child) adalah modul yang pengoperasiannya dikendalikan oleh modul parent. Modul ini sendiri mengendalikan operasi disain, input, output dan uji lanjut. Berikut adalah pseudocode dari modul anak : MODULE : Child; PROCEDURE : Disain

19 50 IF terjadi kesalahan THEN Display(ErrorText); ELSE IF Terdapat data pada grid THEN IF Ask('Terdapat data, Hapus data?') =Yes THEN For b=1 TO MaxRow DO For c=1 TO MaxCol DO ClearSel; DisainSel(Data); ELSE DisainSel(Data); ENDIF ELSE DisainSel(Data); ENDIF ENDIF ENDPROCEDURE PROCEDURE : Input CekSel; IF Sel=Valid THEN Proses(Data);

20 51 Display(Halaman Output,Data); Display(Halaman UjiLanjut,Data); Goto(Output); ENDIF ENDPROCEDURE PROCEDURE : Output IF CekExecute(Proses(Data))=True THEN Display(Halaman Output,Data); PrintPreview(Halaman Output,Data); Print(Halaman Output,Data); ENDIF ENDPROCEDURE PROCEDURE : Uji Lanjut IF Faktor=Kuantitatif THEN ProsesPolinomialOrtogonal(Data); Goto(Output); ELSE ProsesPembandingOrtogonal(Data); Goto(Output); ENDIF ENDPROCEDURE ENDMODULE

21 Modul Rancangan Acak Kelompok (RAK) Modul RAK ini merupakan modul yang mengolah rancangan acak kelompok untuk data yang telah diinput oleh pengguna. Modul ini akan diakses oleh modul acak (child) untuk mengolah data RAK. Modul ini terdiri dari beberapa procedure dan function. Berikut adalah pseudocode dari modul ini : MODULE : RAK PROCEDURE : IsiData(bar,kol,r1,a1,b1:integer;c:real); data[bar][kol] c; r r1; a a1; b b1; ENDPROCEDURE PROCEDURE : SetBarKol(b,k:integer); Baris b; Kolom k; Dec -3; ENDPROCEDURE FUNCTION : HitFK:real; Count 0; FOR i=1 TO baris DO

22 53 FOR j=1 TO kolom DO Count count + data[i][j]; Count (sqr(count))/(r*a*b); Result Roundto((count),dec); ENDFUNCTION FUNCTION : HitJKT:real; Count 0; FOR i=1 TO baris DO FOR j:=1 TO kolom DO Count Count + sqr(data[i][j]); Count Count-HitFK; Result Roundto((count),dec); ENDFUNCTION FUNCTION : HitJKK:real; Hit 0; FOR j=1 TO kolom DO Count 0; FOR i=1 TO baris DO

23 54 Count Count+data[i][j]; Hit Hit + ((sqr(count))/(a*b)); Hit Hit - HitFK; Result Roundto((hit),dec); ENDFUNCTION FUNCTION : HitJKP:real; Hit 0; FOR i=1 TO baris DO Count 0; FOR j=1 TO kolom DO Count Count+data[i][j]; Hit Hit + ((sqr(count))/r); Hit Hit - HitFK; Result Roundto((hit),dec); ENDFUNCTION FUNCTION : HitJKG:real; Result Roundto((HitJKT-HitJKK-HitJKP),dec); ENDFUNCTION

24 55 FUNCTION : HitJKA:real; Hit 0; FOR k=0 TO a-1 DO Count 0; FOR i=((k*b)+1) TO ((k*b)+b) DO FOR j=1 TO kolom DO Count Count+data[i][j]; Hit Hit + ((sqr(count))/(r*b)); Hit Hit - HitFK; Result Roundto((hit),dec); ENDFUNCTION FUNCTION : HitJKB:real; Hit 0; FOR k=0 TO b-1 DO Count 0; FOR i=0 TO a-1 DO FOR j=1 TO kolom DO Count Count + data[(i*b)+1+k][j];

25 56 Hit Hit + ((sqr(count))/(r*a)); Hit Hit-HitFK; Result Roundto((hit),dec); ENDFUNCTION ENDMODULE Modul Polinomial Ortogonal Modul ini adalah modul yang mengolah data dengan polinomial ortogonal. Modul ini diakses oleh modul anak (Child) dan terdiri dari beberapa procedure dan function. Berikut adalah pseudocode dari modul ini : MODULE : PolinomialOrtogonal PROCEDURE : isikoef(bar,kol:integer;a:real); koef[bar][kol] a; ENDPROCEDURE FUNCTION : GetJumFak(NmFak,NoPerlak:integer):real; IF Nmfak=1 THEN begin Count ((NoPerlak-1)*b)+1; Tamp 0; FOR i=1 TO b DO FOR j=1 TO kolom DO Tamp tamp+data[count][j];

26 57 inc(count); Result tamp; ELSE Tamp 0; FOR i:=1 TO a DO FOR j:=1 TO kolom DO Tamp Tamp + data[noperlak+((i-1)*b)][j]; Result tamp; ENDIF ENDFUNCTION FUNCTION : HitJKFU(NmFak,D:integer):real; Tamp 0; tamp2 0; IF NmFak=1 THEN FOR j:=1 TO a DO Tamp Tamp + koef[d][j]*getjumfak(1,j); Tamp sqr(tamp); FOR j:=1 TO a DO

27 58 Tamp2 Tamp2 + sqr(koef[d][j]); Tamp Tamp/(r*b*tamp2); Result tamp; ELSE FOR j=1 TO b DO Tamp Tamp + koef[d][j]*getjumfak(2,j); Tamp sqr(tamp); FOR j=1 TO b Do Tamp2 Tamp2 + sqr(koef[d][j]); Tamp Tamp/(r*a*tamp2); Result Tamp; ENDIF ENDFUNCTION ENDMODULE Modul Koefisien Modul koefisien adalah modul yang dapat memberikan nilai koefisien polinomial ortogonal baik untuk selang yang sama maupun untuk selang yang tidak sama. Modul ini diakses oleh modul anak (child).

28 Modul Tabel F Modul Tabel F adalah modul yang dapat memberikan nilai tabel F baik untuk alpha (α) = 0.05 maupun untuk alpha (α) = Modul ini diakses oleh modul anak (child) Modul Laporan (Report) Modul laporan (Report) merupakan modul yang menampilkan hasil output dari program aplikasi ini. Modul ini juga dapat mencetak hasil output melalui printer. Modul ini diakses oleh modul anak (child) Modul Tentang Program Modul ini menginformasikan kepada pengguna tentang informasi seputar program aplikasi ini, seperti nama program, penulis, judul skripsi dan lain-lain. Modul ini hanya menampilkan layar tunggal yang dapat ditutup dengan menekan tombol Enter atau Escape (ESC), atau dapat pula dengan mengklik label Tutup pada program.

BAB 3 PERANCANGAN. dengan jumlah pegawai sebanyak 15 orang, Sinta Restaurant & Cafe tidak hanya

BAB 3 PERANCANGAN. dengan jumlah pegawai sebanyak 15 orang, Sinta Restaurant & Cafe tidak hanya BAB 3 PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sinta Restaurant & Cafe telah berdiri sejak tahun 2001, sebelumnya restoran ini bernama Mendawai dan sejak tahun 2001 silam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Arus globalisasi dan teknologi saat ini berkembang demikian cepat di seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. Arus globalisasi dan teknologi saat ini berkembang demikian cepat di seluruh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arus globalisasi dan teknologi saat ini berkembang demikian cepat di seluruh dunia. Teknologi-teknologi baru di berbagai bidang banyak bermunculan dan dengan cepat

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN MENGGUNAKAN METODE PEMBANDING ORTOGONAL SKRIPSI. Oleh LUWI DARMAWAN

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN MENGGUNAKAN METODE PEMBANDING ORTOGONAL SKRIPSI. Oleh LUWI DARMAWAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN MENGGUNAKAN METODE PEMBANDING ORTOGONAL SKRIPSI Oleh LUWI DARMAWAN 0300478582 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2004 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Informatika Statistik Skripsi Sarjana Program Ganda Semester ganjil 2003/2004 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Program Perancangan program aplikasi ini akan mencakup fungsi untuk input data, proses data dan hasil berupa output data. Untuk input data, disediakan

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 36 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Struktur Menu Pertama-tama, pada program ini, terdapat 2 buah tombol utama, yaitu tombol Kuantitatif, dan tombol Kualitatif. Berikut, digambarkan struktur masingmasing

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI. untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Gambar 3.1 Rancangan Struktur Menu Utama

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI. untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Gambar 3.1 Rancangan Struktur Menu Utama 46 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perancangan Struktur Menu Berikut ini rancangan struktur menu yang terdapat di dalam program aplikasi untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Rancangan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal yang sangat penting karena data yang sudah dikumpulkan dari percobaan tidak untuk

BAB I PENDAHULUAN. hal yang sangat penting karena data yang sudah dikumpulkan dari percobaan tidak untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengolahan data dalam statistik khususnya dalam rancangan percobaan adalah hal yang sangat penting karena data yang sudah dikumpulkan dari percobaan tidak untuk

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, 34 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah aplikasi pengolahan data. yang dapat mengukur keberhasilan suatu percobaan. Percobaan yang

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah aplikasi pengolahan data. yang dapat mengukur keberhasilan suatu percobaan. Percobaan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, teknologi informasi memegang peranan penting di berbagai bidang kehidupan. Segala aktifitas yang dilakukan manusia dapat dipermudah dengan adanya berbagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perancangan Program 3.1.1 Perangkat Lunak Perangkat lunak atau piranti lunak adalah: 1. Program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna

Lebih terperinci

Petunjuk Instalasi dan Pengoperasian ANATES Versi 4

Petunjuk Instalasi dan Pengoperasian ANATES Versi 4 Petunjuk Instalasi dan Pengoperasian ANATES Versi 4 1. Pendahuluan Anates Versi 4 (selanjutnya hanya akan disebut Anates) adalah perangkat lunak yang khusus dikembangkan untuk menganalis tes pilihan berganda.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

VI. IMPLEMENTASI SISTEM

VI. IMPLEMENTASI SISTEM VI. IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi sistem merupakan tahap akhir dalam pengembangan suatu perangkat lunak yang mengimplementasikan hasil rancangan arsitektur sistem dan desain antarmuka pnegguna ke dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Permasalahan Hasil uji ANOVA yang didapat dari rancangan percobaan akan sah atau valid nilainya jika memenuhi salah satu asumsi yang telah ditetapkan. Salah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Siem & Co telah berdiri sejak tahun 1955 dan telah mengalami banyak sekali pergantian

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Program Algoritma Genetika dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip dan sifatsifat dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Persediaan dan Harga Pokok Penjualan Produk Menggunakan Metode Perpetual Pada PT. Sinarmas yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 Latar Belakang Setiap perusahaan atau institusi yang beroperasi secara

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4. Perancangan Program Dalam perancangan program aplikasi ini, terlebih dahulu dibuat rancangan struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

Gambar 4.41 Form Nota Retur. retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu

Gambar 4.41 Form Nota Retur. retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu 131 4.7.16 Form Nota Retur Gambar 4.41 Form Nota Retur Form Nota Retur ini digunakan oleh bagian gudang untuk merekam transaksi retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 51 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat Lunak yang digunakan pada saat perancangan program aplikasi ialah : Sistem Operasi Microsoft

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Berisi tentang Microsoft Excel (Bagian 1) Dosen : Teguh Budi Santoso, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik

Aplikasi Komputer. Berisi tentang Microsoft Excel (Bagian 1) Dosen : Teguh Budi Santoso, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik Modul ke: Aplikasi Komputer Berisi tentang Microsoft Excel (Bagian 1) Fakultas Fakultas Teknik Dosen : Teguh Budi Santoso, S.Kom, M.Kom Program Studi Elektro www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Microsoft

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis 3.1.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berdasarkan teori yang telah diuraikan dalam bab 2, penelitian ini memiliki kerangka penelitian sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini memuat hasil analisis dan perancangan perangkat lunak yang akan dibangun pada kerja praktik. Perangkat lunak yang akan dibangun termasuk pengelolaan data siswa,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Kebutuhan Implementasi Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha dalam mewujudkan sistem yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 StudiLiteratur Studi literatur dilakukan untuk teori-teori yang berkaitan dengan metode probit, ketertarikan pelajar dan media sosial. 1.2 Hipotesis Penelitian Adapun hipotesis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Kerangka Teori.1.1 Konsep Dasar Rekayasa Piranti Lunak.1.1.1 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak Pengertian rekayasa piranti lunak pertama kali diperkenalkan oleh Fritz Bauer pada suatu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Struktur Menu Program aplikasi kriptografi yang dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya. Bentuk struktur menu program aplikasi kriptografi

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perancangan Program Aplikasi 3.1.1 Requirement Spesification 1. Program dibuat menggunakan Microsoft Visual Studio 2005. 2. Metode yang digunakan pada proses kriptografi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem. 1. Halaman Login Pada halaman Login, user memasukkan nama pengguna ( user name ) dan

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang Toko Buku merupakan salah satu toko yang berkembang di masyarakat Indonesia. Kehadirannya kini

Lebih terperinci

Mengenal Ms.Excel 2010

Mengenal Ms.Excel 2010 Modul ke: 09Fakultas Prionggo FASILKOM Mengenal Ms.Excel 2010 Mata Kuliah APLIKASI KOMPUTER ( 90001 ) / 3 sks ) Hendradi, S.Kom., MMSI. Program Studi Sistem Informasi Microsoft Excel Pendahuluan Microsoft

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisis dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perancangan Program 3.1.1 Perancangan Perangkat Lunak Perangkat lunak atau piranti lunak adalah: 1. Program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke pelosok tanah air, pola berpikir manusia pun semakin berkembang mengikuti zaman. Sekarang ini, komputer

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Lingkungan Implementasi Implementasi aplikasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan pengujian

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke - : 1 : Konsep Dasar Sistem Komputer Konsep Dasar Sistem Komputer 1. dapat menjelaskan fungsi komputer sebagai PDE. 2. dapat menjelaskan sistem yang terdapat dalam komputer. 1. Komputer sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Penelitian preferensi konsumen terhadap produk pra bayar CDMA didapatkan dengan menyebarkan kuisioner pada mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan

Lebih terperinci

KONTRAK BELAJAR. Nama Mata Kuliah : Pemrograman Visual Kode Mata Kuliah : : Wahyu Widodo, S.Kom Semester : 5 Hari Pertemuan : Tempat Pertemuan :

KONTRAK BELAJAR. Nama Mata Kuliah : Pemrograman Visual Kode Mata Kuliah : : Wahyu Widodo, S.Kom Semester : 5 Hari Pertemuan : Tempat Pertemuan : KONTRAK BELAJAR Nama Mata Kuliah : Pemrograman Visual Kode Mata Kuliah : Pengajar : Wahyu Widodo, S.Kom Semester : 5 Hari Pertemuan : Tempat Pertemuan : 1. Manfaat Mata Kuliah Mata kuliah ini disajikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem sistem pendukung yang dibutuhkan untuk menjalankan program yang telah dibuat ini terbagi menadi dua kelompok besar yaitu kelompok perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 MENGENAL BAHASA PASCAL. File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Tools, Option, Windows dan Help.

PRAKTIKUM 1 MENGENAL BAHASA PASCAL. File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Tools, Option, Windows dan Help. PRAKTIKUM 1 MENGENAL BAHASA PASCAL 1. Judul Materi/ Pokok Bahasan : Mengenal Bahasa Pascal 2. Tujuan Insruksional Khusus : Mahasiswa dapat memahami konsep dasar struktur Algoritma dan struktur program

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang digunakan oleh manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 30 BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis permainan, yaitu konsep aturan dan cara bermain pada game yang berhubungan dengan program yang

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan cara pembuatan aplikasi sistem informasi

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan cara pembuatan aplikasi sistem informasi BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan cara pembuatan aplikasi sistem informasi mulai dari mendefinisikan masalah, perancangan konsep, perancangan isi, penulisan naskah. A. Definisi Masalah Pusat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi sistem informasi pengolahan data pegawai Dinas Penataan Ruang dan Permukiman memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Memberikan kemudahan pada pegawai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang 42 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Pengertian implementasi program adalah penerapan dalam bentuk aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang sebelumnya telah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 28 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras System ini hanya menggunakan beberapa perangkat keras yang umum digunakan, seperti speaker (alat untuk menghasilkan suara), dan seperangkat komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

Nrp Nama Kelas Wiro A Saras B Bond C. Gambar 1. Struktur Tabel

Nrp Nama Kelas Wiro A Saras B Bond C. Gambar 1. Struktur Tabel 1 1. Microsoft Acces Microsoft acces merupakan sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data) yang memiliki relasional karena antara informasi satu dengan informasi yang lainnya bila memiliki

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI. dengan Microsoft Access 2000 sebagai database. Implementasi program

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI. dengan Microsoft Access 2000 sebagai database. Implementasi program 36 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI 4.1. Implementasi Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang dibangun,dikembangkan menggunakan pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah analisis dan perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak.

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak. Visual Basic (VB) Tatik yuniati Tatikyuniati10@yahoo.co.id Abstrak Visual Basic adalah generasi ketiga -event bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) dari Microsoft untuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian Penelitian yang dilakukan bersifat pengujian hipotesis dengan mengestimasi besarnya pengaruh dari beberapa rata-rata perlakuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi

Lebih terperinci

Bab 3. Metodologi Perancangan

Bab 3. Metodologi Perancangan Bab 3 Metodologi Perancangan 3.1 Metode Pengembangan Aplikasi Metode yang digunakan untuk pengembangan aplikasi pembelajaran ini adalah metode Prototype. Proses dari metode Prototype ditunjukan pada Gambar

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Program Aplikasi Program adalah kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Komputer Komputer

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN KREDIT PADA PRISMA MOTOR LUBUKLINGGAU

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN KREDIT PADA PRISMA MOTOR LUBUKLINGGAU SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN KREDIT PADA PRISMA MOTOR LUBUKLINGGAU Andri Anto Tri S Jurusan Teknik Informatika, STMIK Mura Jln. Yos Sudarso, Lubuklinggau wildananto@gmail.com ABSTRACT In its use, computer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu metode untuk menghindari deadlock. Algoritma ini disebut algoritma Banker karena memodelkan

Lebih terperinci

Kemajuan di bidang teknologi khususnya di dunia komputer dari hari ke. yang semakin kompleks. Dari berbagai macam aktivitas yang digeluti, sebuah

Kemajuan di bidang teknologi khususnya di dunia komputer dari hari ke. yang semakin kompleks. Dari berbagai macam aktivitas yang digeluti, sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan di bidang teknologi khususnya di dunia komputer dari hari ke hari mengalami perkembangan yang semakin membaik. Kemajuan ini berkembang sesuai dengan

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 35 Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Perancangan program aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu proses, yaitu : proses input dan hasil keluaran atau output Proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem terdiri dari dua bagian yaitu analisis data sistem dan analisis komponen sistem.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem terdiri dari dua bagian yaitu analisis data sistem dan analisis komponen sistem. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem terdiri dari dua bagian yaitu analisis data sistem dan analisis komponen sistem. 3.1.1 Analisis Data Sistem Dalam merancang sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Hasil akhir dari pelaksanaan penelitian tugas akhir ini yaitu berupa suatu aplikasi pengolahan data penjualan kendaraan pada PD. Rezeki Palembang yang di buat menggunakan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak UNIVERSITAS BATAM PRAKTIKUM I FLOWCHART 1. Buatlah flowchart untuk menghitung luas segitiga 2. Buatlah flowchart

Lebih terperinci

CONTOH HASIL PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE KONVENSIONAL

CONTOH HASIL PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE KONVENSIONAL CONTOH HASIL PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE KONVENSIONAL ANALISIS. Deskripsi Prosedur Deskripsi prosedur penjualan barang:. Pembeli membawa barang-barang yang dibeli ke Bagian Kasir.. Petugas

Lebih terperinci

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007 DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007 IF Pendahuluan Ms.Access 2007 Microsoft Access 2007 atau lebih dikenal dengan sebutan Access 2007 merupakan salah satu perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi hasil keluaran produksi. Ada 4 faktor yang saling berhubungan satu dengan yang

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci