PalmGHG Calculator Panduan Pengguna

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PalmGHG Calculator Panduan Pengguna"

Transkripsi

1 PalmGHG Calculator Panduan Pengguna Revisi terakhir [30 Desember 2016] RSPO-GUI-T V2.0 IND

2 Judul Dokumen: Panduan Pengguna - PalmGHG Calculator Version 3 Kode Dokumen: Lingkup: Jenis Dokumen: RSPO-GUI-T V2.0 IND International Panduan Tanggal Versi: 30 Desember 2016 Kontak: RSPO Secretariat Unit A-37-1, Menara UOA Bangsar, Number 5 Jalan Bangsar Utama 1 Kuala Lumpur 59000, Malaysia RSPO-GUI-T V2.0 IND 1

3 Daftar Isi Daftar Singkatan... 3 Daftar Istilah... 4 Bagian 1: Instalasi PalmGHG Version Bagian 2: Bagi Pengguna Baru PalmGHG (Mill) Membuat Database Baru Menetapkan Nilai-Nilai Default (Default Values) Data Entry Baru Operasi Kebun Operasi Pabrik Laporan Ringkasan Bagian 3: Untuk Pengguna Baru PalmGHG (No Mill) Membuat Database Baru Menetapkan Nilai-Nilai Default (Default Values) Data Entry Baru Laporan Ringkasan Bagian 4: Untuk Pengguna Lama PalmGHG V Mengubah database PalmGHGV2 ke V Menetapkan Nilai-Nilai Default (Default Values) Memutakhirkan (Update) Data Entry Laporan Ringkasan Bagian 5: Troubleshooting RSPO-GUI-T V2.0 IND 2

4 Daftar Singkatan COD CPO EFB FFB GHG HCV KER LUC OER PK PKE PKO PKS POME RSPO Chemical Oxygen Demand [Kebutuhan Oksigen Kimia] Crude Palm Oil [Minyak Kelapa Sawit Mentah] Empty Fruit Bunch [Tandan Kosong] Fresh Fruit Bunch [Tandan Buah Segar] Greenhouse Gas [Gas Rumah Kaca] High Conservation Value [Nilai Konservasi Tinggi] Kernel Extraction Rate [Tingkat Ekstrasi Kernel] Land Use Change [Perubahan Tata Guna Lahan] Oil Extraction Rate [Tingkat Ekstrasi Minyak] Palm Kernel [Inti Sawit] Palm Kernel Expeller [Produk Samping Inti Sawit] Palm Kernel Oil [Minyak Inti Kelapa Sawit] Palm Kernel Shell [Cangkang Sawit] Palm Oil Mill Effluent [Limbah Cair Pabrik Minyak Sawit] Roundtable on Sustainable Palm Oil RSPO-GUI-T V2.0 IND 3

5 Daftar Istilah Istilah Supplier Pihak Ketiga Tanaman Tahunan/Tanaman Pangan Hutan Terganggu Padang rumput Perkebunan Kelompok Tutupan Lahan Tata Guna Lahan Lainnya Petani Penggarap Perkebunan Sendiri Tanah gambut Semak Belukar Petani Kecil Tanaman pohon Hutan Tak Terganggu Batasan Supplier BTS lainnya seperti petani atau petani penggarap mandiri yang tidak dimiliki atau dikelola Perusahaan atau Perusahaan Induk Pabrik. Kawasan terbuka, yang biasanya dikelola secara intensif untuk tanaman baris seperti jagung, nanas, ketela, pisang dan padi. Kawasan hutan alam yang areal hutannya dibersihkan untuk pembuatan jalur angkutan kayu tebangan. Areal lahan yang ditumbuhi rerumputan. Areal perkebunan berdekatan milik perusahaan atau perusahaan induk yang sama dan kadang-kadang memasok BTS ke pabrik. Meskipun, kadang tidak sesuai standard pabrik. Jenis vegetasi, batuan, air atau permukaan buatan lainnya yang menutup permukaan bumi istilah ini dipakai dalam dokumen NPP Untuk tujuan penghitungan emisi dari konversi lahan, tata guna lahan lainnya mengacu ke jalan, saluran dan komplek pabrik (termasuk fasilitas pengolahan POME). Catatan, tidak termasuk lahan yang digunakan untuk fasilitas sosial (mis. mes pekerja, tempat rekreasi pegawai, sekolah, klinik, tempat peribadatan, dll). Petani dengan luas areal perkebunan lebih dari 50 ha. Pemasok utama pabrik milik perusahaan yang sama. Tanah gambut utama (histosol) yang ditetapkan sebagai tanah organik berkadar organik lebih dari 65% dan berada di kedalaman 50 cm atau lebih (lihat Panduan RSPO tentang BMP mengenai Budidaya Kelapa Sawit di Lahan Gambut) Tanaman kecil dan semak-semak. Petani kelapa sawit, kadang menanam juga tanaman lain untuk keperluan sendiri di mana sebagian besar tenaga kerjanya berasal dari anggota keluarga dan lahannya merupakan sumber mata pencaharian utama. Biasanya lahan yang ditanami kelapa sawit tidak lebih dari 50 ha. Petani dengan lahan garapan kurang dari 50 ha. Termasuk karet, kelapa, kakao di bawah pohon pelindung, perkebunan acacia mangium dan sistem agroforestry lainnya. Hutan alam dengan kanopi masih lebat; tidak ada tanda-tanda pembangunan jalur angkutan kayu tebangan RSPO-GUI-T V2.0 IND 4

6 Bagian 1: Instalasi PalmGHG Version 3 1. Tersedia dua perangkat installer PalmGHG V3 yang dapat diunduh (download) dari situs RSPO i. PalmGHG V3.0.1 (Existing User-LiteFile) (16MB) Installer ini untuk pengguna yang sudah memasang atau menginstall PalmGHD di komputernya. Artinya hanya sebagai perangkat lunak pendukung untuk menjalankan PalmGHD yang sudah terpasang (melalui PalmGHG V2). Oleh karena itu, tidak diperlukan installer lengkap. ii. PalmGHG V3.0.1 (New User-MainFile) (42MB) Bagi pengguna baru yang belum memasang PalmGHG V2 wajib mengunduh (download) versi lengkapnya untuk instalasi. PalmGHG membutuhkan.net Framework 4 dan Microsoft Access Database Engine agar bisa berjalan. The Microsoft Access Database Engine sudah disertakan di full installer. Karena banyak komputer sudah memiliki.net Framework 4 sebagai bagian dari system operasi Windows, memang sengaja tidak dibuat paket Full Installer, maksudnya agar ukuran file yang harus diunduh (download) tidak terlalu besar. Apabila belum memiliki installer.net Framework 4, silahkan mengunduh atau menginstall secara gratis dari sumber lain. 2. Uninstall PalmGHG V2 dari komputer anda. 3. Download installer PlamGHG yang diperlukan dari situs RSPO. 4. Untuk menginstall PalmGHG V3.0.1 (Existing User-LiteFile) (16MB) i. Klik installer PlamGHG yang sudah diunduh. Akan muncul tampilan setup wizard yang memandu proses instalasi. Klik Next untuk melanjutkan. RSPO-GUI-T V2.0 IND 5

7 ii. Pilih Destination Folder atau Folder Tujuan untuk PalmGHG V3 dengan meng-klik Browse. Kemudian klik Next untuk melanjutkan. iii. Klik Next untuk memastikan instalasi. iv. Klik Close untuk mengakhiri proses instalasi. v. Setelah diinstall, muncul ikon PalmGHG di desktop anda seperti tampak di bawah ini. RSPO-GUI-T V2.0 IND 6

8 5. Untuk menginstall PalmGHG V3.0.1 (New User-MainFile) (42MB) i. Jalankan (run) installer. Muncul tampilan setup wizard yang akan memandu proses instalasi dan akan memastikan apakah persyaratan untuk menjalankan PalmGHG sudah terpenuhi. Klik Next. ii. Jika ada program yang kurang, pengguna akan diminta menginstalnya. Klik Next untuk install. RSPO-GUI-T V2.0 IND 7

9 iii. Selanjutnya Microsoft Access database engine 2010 Installation Wizard akan berjalan. Ikuti langkah-langkah yang diminta oleh setup wizard untuk menyelesaikan instalasi Access database engine. iv. Begitu selesai, anda diminta menginstal PalmGHG. Pilih foler tujuan yang dikehendaki dan klik tombol install untuk menyelesaikan instalasi. v. Setelah instalasi selesai, muncul ikon PlamGHG di desktop seperti tampak di bawah ini. 6. Pastikan kompatibilitas setting. Ini sangat penting memasikan agar PalmGHG dapat berjalan optimal. Untuk menyetel kompatibilitas setting-an, klik kanan ikon PlamGHGV3, dan klik Properties. Klik tab Compatibility dan pilih Window 7 sebagai moda paling kompatibel untuk menjalankan PalmGHG. Pilih opsi Run this programme as an administrator. Klik Apply and OK untuk menyimpan setting. RSPO-GUI-T V2.0 IND 8

10 7. Dobel klik ikon PalmGHGV3 untuk memulai menggunakan mesin kalkulator ini. Catatan Penting! Apabila pengguna ingin membuat laporan dengan memakai PalmGHG Calculation Options yang berbeda, perlu diketahui bahwa setiap kali memakai opsi kalkulasi yang berbeda, semua laporan ringkasan kebun (estate) harus dibuat terlebih dulu sebelum mulai membuat Laporan Ringkasan Pabrik. RSPO-GUI-T V2.0 IND 9

11 Bagian 2: Bagi Pengguna Baru PalmGHG (Mill) RSPO-GUI-T V2.0 IND 10

12 2.1 Membuat Database Baru 1. Untuk membuat database baru, klik Main Menu, kemudian New 2. Beri nama file database yang baru tersebut dan simpan di folder yang dipilih. 3. Klik Database untuk membuka Database Form bagi database yang baru saja dibuat. 4. Pilih Mill (pabrik) sebagai jenis Database dan mulailah memasukkan informasi yang diperlukan. Field input yang bertanda * wajib diisi. Tip: Jika menjumpainya, klik tanda untuk mendapatkan informasi dari kotak info yang tersedia. RSPO-GUI-T V2.0 IND 11

13 5. Pilih opsi PalmGHG Calculation yang dikehendaki. Perlu diketahui, opsi Exclude LUC Emission sudah tidak bisa lagi dipakai untuk pelaporan setelah tanggal 31 Desember Klik Save untuk menyimpan. 7. Ketika database sudah disimpan (save), pengguna secara otomatis dibawa ke halaman seperti tampak di bawah ini. 2.2 Menetapkan Nilai-Nilai Default (Default Values) Sebelum memulai pemasukkan data atau data entry, sebaiknya pastikan terlebih dulu Default Values yang akan digunakan pada PalmGHG calculation. 1. Klik Default Values untuk menuju bagian Default Values. Default Values diatur dalam 6 tab berbeda: Plantation, Mill, Fertiliser, Land Use/Land Cover, Crop Sequestration, Peat. 2. PalmGHG memberi sejumlah kebebasan bagi penggunanya untuk memasukkan nilai-nilai yang diinginkan (custom values) yang lebih mewakili kondisi operasi mereka untuk beberapa parameter tertentu. Parameter yang bisa diubah sesuai kebutuhan pengguna ini (customized) ditunjukkan RSPO-GUI-T V2.0 IND 12

14 dengan ikon, artinya parameternya ditetapkan oleh RSPO dan untuk parameter yang tidak dapat diubah oleh pengguna diberi tanda 3. Jenis Bahan Bakar. Jika menggunakan bioethanol atau biodiesel, pada tab Plantation, pengguna bisa memasukkan faktor-faktor custom default emission untuk jenis bahan bakarnya dengan mengklik tombol. Setelah itu muncul kotak Pop. Masukkan nilai faktor emisi dan sebutkan acuan nilai yang diberikan. Klik Save untuk menyimpan. 4. Electricity Emission Coefficient. Pada Tab Mill, klik tanda di baris Electricity Emission Coefficient atau Koefisien Emisi Listrik untuk melihat daftar nilainya menurut negara dan pilih nilai yang sesuai dengan operasi anda. Klik. Masukkan nilai negara yang dipilih dan pada kotak Reference ketikkan daftar nilai default PalmGHG (nama Negara). Pengguna juga dapat memasukkan nilainilai default lainnya yang diambil dari instansi pemerintah terkait. Akan tetapi, pastikan terlebih dulu bahwa satuan yang dipakai sudah tepat dan referensinya juga diberikan. Klik Save untuk menyimpan. RSPO-GUI-T V2.0 IND 13

15 5. Additional fertilisers (bila perlu). Untuk menambahkan pupuk baru ke daftar default, cari tab Fertilizer dan klik Add. Masukkan informasi yang diperlukan, jika ada. Sebutkan sumber N, P dan K dari dropdown menu, jika tahu. Klik Save untuk menyimpan. RSPO-GUI-T V2.0 IND 14

16 6. Additional land use/land cover types (bila perlu). Cari tab Land use/land cover dan klik Add. Masukkan jenis tata guna lahan/tutupan lahan baru dan stok karbon terkaitnya (tc/ha) serta sumber referensinya. Klik Save untuk menyimpan. 7. Peat emission factor atau faktor emisi tanah gambut. PalmGHG menggunakan default 0.91 tco2e/ha per tahun untuk setiap cm drainase. Pengguna dapat memasukkan default lain dengan ketentuan nilainya didukung oleh sumber referensi yang terpercaya dan sudah dipublikasikan. Sebutkan sumber referensi di kotak Remarks atau catatan. 8. Setelah serangkaian nilai default yang akan digunakan untuk database baru sudah dipastikan, pengguna dapat memasukkan data atau data entry untuk estates atau lahan perkebunannya dan pabriknya. RSPO-GUI-T V2.0 IND 15

17 2.3 Data Entry Baru Operasi Kebun 1. Klik Data Input dan mulai melakukan data entry pada tab FBB (BTS). 2. Pasokan dan produksi BTS. i. Untuk menambahkan sumber pasokan BTS baru, di Tab FBB, klik tombol Add dan isikan informasi yang diperlukan. Klik tanda untuk mengetahui kategorinya own atau milik sendiri, group atau kelompok dan 3 rd party atau pihak ketiga. Klik Save untuk menyimpan. ii. Untuk kembali dan edit FFB Supply Information Form, klik angka di sebelah FFB supply source. iii. Klik untuk membuka FFB Supplier Input Form seperti tampak di bawah. Klik Save jika seluruh volume produksi BTS dikirim ke pabrik. RSPO-GUI-T V2.0 IND 16

18 iv. Apabila ada sebagian volume produksi BTS yang dialihkan ke pabrik lain atau pusat pengumpulan lainnya, sebutkan berapa jumlah BTS yang dialihkan tadi dan kemana. v. Apabila anda sudah memilih jenis pemasok BTS, yaitu: own artinya milik sendiri atau group yang artinya secara berkelompok, lanjutkan ke tab Planting Data, ikuti langkah vi berikut dan lompati langkah * pada langkah v ini. *Apabila anda menyebutkan pemasok BTS sebagai 3 rd party atau pihak ketiga, lanjutkan ke tab 3 rd party dan sebutkan apakah anda memiliki data lengkap pemasok atau supplier tadi. Memiliki data lengkap artinya tersedia informasi seputar lahan perkebunan, sejarah budidaya perkebunannya, penggunaan pupuk, penggunaan bahan bakar, dll. Jika data lengkap ini tersedia, pilih yes dan lanjutkan ke tab Planting Data, ikuti langkah vi berikut ini. *Apabila tidak tersedia data lengkap, pilih no dan sebutkan estimasi tco2/fbts. Pengguna dapat menggunakan estimasi emisi pemasok pihak ketiga berdasarkan ratarata nasional (jika ada); emisi rata-rata tertimbang milik sendiri dan data lain yang ada. Sebutkan berapa emisi (tco2e/tbts) yang diperkirakan di kotak Reference/data source. *Perlu diketahui jika emisi rata-rata tertimbang milik sendiri yang dipakai, jangan diisi nilai sekuestrasi konservasinya. Ini karena kemungkinan besar pemasok pihak ketiga, apalagi berstatus sebagai petani kecil mandiri, tidak memiliki lahan konservasi seperti halnya sebuah perusahaan perkebunan. vi. Klik Save untuk menyimpan. RSPO-GUI-T V2.0 IND 17

19 Jika dipilih No, tab data input lainnya akan hilang. vii. Pada tab Planting Data, isikan informasi terkait di tabel yang sudah disediakan oleh planting block atau blok tanaman. Pengguna juga perlu mengisikan luas lahan konservasinya (HCV dan lahan cadangan konservasi lainnya) di tab Planting Data. Sebutkan apakah lahan konservasinya itu tergolong Forested atau dihutankan atau Non-forested yang artinya tidak dihutankan berdasarkan uraian yang diberikan (Anda dapat melihatnya dengan meng-klik Conservation Type ). viii. ix. Pengguna, jika mau, dapat memasukkan data perkebunannya secara langsung ke PalmGHG atau ke sebuah template Excel. Untuk menggunakan template Excel, klik Download Template dan simpan ke folder yang dipilih. Buka template yang sudah diunduh tadi dan mulai mengisikan data perkebunan. Jika sudah selesai, anda dapat mengunggah (upload) template Excel yang sudah diisi tadi ke PalmGHG dengan meng-klik Upload. Sekarang pengguna harus memasukkan estimasi areal lahan yang dibersihkan untuk jalan, saluran dan pabrik (termasuk fasilitas pengolahan POME) secara proporsional terhadap total areal tanam konsesi. Perlu dicatat, lahan yang dibersihkan untuk sarana sosial (mis. mes pekerja, sarana rekreasi pegawai, sekolah, klinik, tempat ibadah, dll.) tidak termasuk di sini. Jika belum memiliki estimasi sendiri, RSPO merekomendasikan default sebesar 5,5% yang akan muncul secara otomatis di PalmGHG. Pengguna diperbolehkan memasukkan nilai % berdasarkan datanya sendiri. Pengguna juga perlu menjelaskan bagaimana memperoleh estimasi % tersebut di kotak User Comment. RSPO-GUI-T V2.0 IND 18

20 x. Begitu semua informasi di tab Planting Data sudah dipastikan benar, klik Save dan lanjutkan ke tab Fertiliser. xi. Pengguna perlu memberikan informasi mengenai sumber fertilizer atau pupuknya serta jumlah yang dipakainya. Sebutkan pelabuhan asal dan pelabuhan lokal beserta estimasi jarak angkutan laut antar pelabuhan tadi (dalam km). Juga sebutkan jarak angkutan darat antara pelabuhan setempat dan areal pergudangan pupuk. xii. Begitu semua informasi dari berbagai sumber sudah dilengkapi, klik tab Fertiliser Consumption. Pilih jenis pupuk dari dropdown menu dan sebutkan jumlah pupuk yang dipakai. RSPO-GUI-T V2.0 IND 19

21 Setiap penambahan jenis pupuk baru di bagian default value, akan ditambahkan ke di dropdown menu. xiii. xiv. Begitu semua informasi di tab Fertiliser sudah dipastikan kebenarannya, klik Save and lanjutkan ke tab Field Fuel. Di tab Field Fuel, pilih jenis bahan bakar dari dropdown menu dan masukkan nilai volume bahan bakar yang dipakai. Jika anda memasukkan nilai sendiri untuk biodiesel atau bioethanol di bagian default value, maka nilai tadi akan ditambahkan di dropdown menu. xv. Apabila disebutkan ada lahan tanaman di lahan gambut (lihat tab Planting Data), semua blok tanaman di lahan gambut secara otomatis akan dipindahkan ke tab Peat. Selanjutnya anda diminta menyebutkan jenis pengelolaan air yang diterapkan dan tingkat airnya. PalmGHG menyediakan tiga tingkat air default berdasarkan jenis pengelolaan airnya. Klik untuk melihat uraian default yang ada. Pengguna disarankan memiliki pengukuran aktual dan menyampaikan data pengukuran yang aktual pula. RSPO-GUI-T V2.0 IND 20

22 xvi. Crop sequestration atau sekuestrasi tanaman didasarkan pada data yang diperoleh dari OPRODSIM & OPCABSIM. Terdapat dua asumsi pertumbuhan. Untuk operasi komersial, pilih Vigorous Growth. Data pertumbuhan dapat diubah apabila pengguna memiliki data pertumbuhan kelapa sawit yang lebih cocok. Setiap perubahan wajib disertai referensi yang tepat. Untuk penggunaan data sendiri, klik Custom Profile. Klik Save untuk menyimpan. xvii. Total areal konservasi yang masuk kategori Forested (dari tab Planting Data) akan muncul di tab Conservation. Hanya areal Forested yang akan dihitung untuk sekuestrasi. Default regional juga sudah diberikan di PalmGHG, klik untuk melihat informasinya. Begitu nilai default sudah diisikan, klik Save untuk menyimpan. RSPO-GUI-T V2.0 IND 21

23 xviii. Lanjutkan ke tab Summary untuk melihat ringkasan emisi lapangan bagi pemasok BTS. Apabila hanya sebagian produksi BTS yang dikirim ke pabrik, alokasi emisi ke pabrik tersebut juga harus disesuaikan. xix. Ulangi langkah i sampai xvii untuk semua pemasok BTS ke pabrik. RSPO-GUI-T V2.0 IND 22

24 2.3.2 Operasi Pabrik i. Setelah mengisi semua data menyangkut pasokan dan produksi BTS, pengguna dapat melanjutkan memasukkan informasi terkait operasi pabrik. ii. Lanjutkan ke tab Extraction. Isikan volume CPO dan PK yang dihasilkan untuk tahun bersangkutan. OER dan KER akan dihitung secara otomatis. Klik Save. iii. Tab PK Crushing : Operasi PK crushing di luar lingkup Kriteria 5.6 dan RSPO P&C Perusahaan tidak perlu menggunakan fungsi ini untuk kepatuhan auditingnya. Jika perusahaan ingin memakainya untuk keperluan lain, emisi yang ditetapkan PK dari sumber eksternal hanya dapat diperoleh jika pemasok PK-nya menggunakan perangkat GHG mirip PalmGHG ini. Jika informasi emisi dari pemasok PK eksternal tidak tersedia, perusahaan dapat mengasumsikan sementara bahwa emisi dari PK eksternal mirip dengan miliknya. Tetapi, untuk meningkatkan akurasi, lakukan langkah-langkah sedemikian rupa agar kualitas data dari pemasok PK eksternal meningkat. Apabila perusahaan ingin memperkirakan emisi fasilitas PK crushing-nya, klik yes di tab PK Crushing dan isikan informasi terkaitnya, kemudian klik Save. *Perlu diketahui: I. PalmGHG mengasumsikan bahwa PK crusher berada di lokasi sama dengan pabrik dan pemasok. Oleh karena itu, PK dari sumber eksternal perlu memiliki emisi angkutannya (dari daerah asal ke instalasi kernel crushing) yang dimasukkan di emisi yang ditetapkan; dan II. Apabila emisi PK dari sumber eksternal ditetapkan berdasarkan emisi PK sendiri, ambil pendekatan konservatif di mana sekuestrasi konservasi dari penyishihan pasokannya sendiri tidak diperhitungkan. RSPO-GUI-T V2.0 IND 23

25 iv. Pada Tab PKS, sebutkan apakah PKS dijual di tempat lain untuk produksi energy. Jika tidak, isikan angka 0. Pastikan ada bukti pendukung bahwa PKS yang dijual benar-benar untuk produksi energy. Klik Save untuk menyelesaikan proses dan lanjutkan ke tab POME. v. Pada PalmGHG ini terdapat dua opsi untuk estimasi emisi dari POME. Pilihannya tergantung pada data volume produksi POME dan nilai COD sebelum dan sesudah digesti anerobic. RSPO-GUI-T V2.0 IND 24

26 Jika tersedia datanya, pilih yes. Pengguna perlu mengisikan volume POME yang dihasilkan, persentase POME yang dialihkan ke kompos (jika ada) dan sebutkan metode pengolahan POME (mis. pengolahan konvensional lewat kolam anerobic, methane capture). Nilai COD sebelum dan sesudah pengolahan anaerobic juga perlu diisikan. Jika data tidak tersedia, pilih no. Pengguna hanya perlu mengisikan persentase POME yang diubah menjadi kompos (jika ada) dan sebutkan metode pengolahannya (mis. pengolahan konvensional lewat kolam anerobic, methane capture). Volume produksi POME dan emisi methane diestimasikan menggunakan faktor default PalmGHG. RSPO-GUI-T V2.0 IND 25

27 vi. Begitu tab POME sudah selesai diisi, klik Save dan lanjutkan ke tab Electricity. Pengguna harus memiliki data konsumsi listrik menurut pabrik dan data listrik lebih yang dihasilkan pabrik dan dialirkan ke mes pekerja atau ke jaringan Perusahaan Listrik. Klik Save dan lanjutkan ke tab Mill Fuel. RSPO-GUI-T V2.0 IND 26

28 vii. Sebutkan jenis bahan bakar yang dipakai dan volumenya. Perlu dicatat, anda harus memisahkan volume bahan bakar untuk pabrik pengolahan BTS dengan PK crushing (jika mengoperasikan kernel crusher). Hal ini dapat dilakukan dengan cara memilih di dropdown menu. Klik Save dan lanjutkan ke EFB. viii. Pada tab EFB, sebutkan volume EFB (dalam persen) yang digunakan untuk kompos, dijual untuk pembangkit listrik dan dikirim balik ke lapangan berbentuk serasah. Klik Save jika sudah selesai dan lanjutkan ke tab Compost. ix. Jika digunakan kompos, sebutkan volume yang dipakai dan kadar N (%). Perlu dicatat, baik volume dan kadar %N harus diisikan berdasarkan berat segarnya. Klik Save untuk menyimpan. RSPO-GUI-T V2.0 IND 27

29 x. Begitu semua tab sudah selesai diisi dan disimpan (save), lanjutkan ke Summary (Mill) untuk melihat hasilnya. 2.4 Laporan Ringkasan RSPO-GUI-T V2.0 IND 28

30 RSPO-GUI-T V2.0 IND 29

31 Bagian 3: Untuk Pengguna Baru PalmGHG (No Mill) 3.1 Membuat Database Baru 1. Untuk membuat database baru, klik Main Menu, diikuti New. 2. Beri nama file database baru yang akan dibuat dan simpan di folder yang dikehendaki. 3. Klik Database untuk membuka formulir isian database. RSPO-GUI-T V2.0 IND 30

32 4. Pilih No Mill sebagai jenis Database dan lanjutkan dengan mengisikan informasi yang diperlukan. Pilih Group apabila anda merupakan bagian dari sekelompok petani kecil (baik sebagai petani kecil mandiri, petani kecil binaan atau petani penggarap) yang akan disertifikasi berdasarkan sebuah sertifikat yang dikelola oleh Group Manager. Pilih Outgrower (single) jika ada adalah seorang petani perorangan dengan luas areal perkebunan lebih dari 50 ha dan bukan merupakan bagian dari Group, tetapi ingin diakui di bawah Sertifikat Group sebagai satu kesatuan sebuah group. Field input bertanda * wajib diisi. Tip: jika menjumpainya, klik tanda dari kotak info yang disediakan. untuk mendapatkan informasi 5. Pilih opsi kalkulasi PalmGHG yang dikehendaki. Perlu dicatat, opsi Exclude LUC Emission tidak lagi digunakan untuk pelaporan setelah tanggal 31 Desember Klik Save untuk menyimpan. 3.2 Menetapkan Nilai-Nilai Default (Default Values) Sebelum memulai data entry atau memasukkan data, pastikan Nilai-Nilai Default yang akan dipakai dalam kalkulasi PalmGHG ini. Lihat bagian 2.2 di halaman XX Panduan ini untuk mengetahui bagaimana menambahkan nilai default baru langkah demi langkah. Catatan: Pengguna tanpa pabrik tidak perlu mengatur nilai-nilai default di tab Mill, misalnya Electricity emission co-efficient. Setelah semua nilai default yang akan digunakan untuk membuat database baru sudah dipastikan, pengguna bisa mulai memasukkan data perkebunannya (data entry). RSPO-GUI-T V2.0 IND 31

33 3.3 Data Entry Baru 1. Begitu anda meng-klik save ke database anda dan menutup pop-up Info box, secara otomatis anda akan dibawa ke Data Input atau pemasukan data. Jika tidak, klik Data Input dan mulai data entry anda dengan tab FFB. 2. Pasokan dan Produksi BTS i. Untuk menambahkan sumber pasokan BTS baru, di tab FBB, klik tombol Add dan isikan informasi yang diperlukan. Untuk petani kecil kelompok, tergantung pada ukuran kelompoknya, Group Manager dapat memilih memasukkan semua anggotanya di kelompok sebagai satu sumber per satu petani kecil atau membaginya menjadi beberapa subgroup. Begitu informasi terkaitnya sudah diisikan, klik save untuk menyimpan data. RSPO-GUI-T V2.0 IND 32

34 ii. Klik untuk membuka Lembar Input Data Pemasok BTS atau FFB Supplier Input Form seperti tampak di bawah ini. RSPO-GUI-T V2.0 IND 33

35 iii. Periksa kembali angka produksi BTS dan klik Save untuk melanjutkan. iv. Tab 3 rd Party Supplier tidak berlaku untuk database No Mill atau tanpa pabrik. Semua kolom input data dikunci sehingga tidak dapat diubah. Abaikan dan langsung lanjutkan ke tab Planting Data. Isikan informasi terkait di tabel yang sudah disediakan menurut petani kecil perorangan. Pengguna juga perlu mengisikan lahan konservasinya (HCV dan lahan cadangan konservasi lainnya) di tab Planting Data. Sebutkan apakah areal konservasi termasuk Forested atau Non-Forested berdasarkan uraian yang diberikan (anda dapat memilih dengan meng-klik Conservation Type ). RSPO-GUI-T V2.0 IND 34

36 Pengguna, jika mau, dapat memasukkan data perkebunannya secara langsung ke PalmGHG atau ke sebuah template Excel. Untuk menggunakan template Excel, klik Download Template dan simpan ke folder yang dipilih. Buka template yang sudah diunduh tadi dan mulai mengisikan data perkebunan. Jika sudah selesai, anda dapat mengunggah (upload) template Excel yang sudah diisi ke PalmGHG dengan meng-klik Upload dan kemudian memilih file excel database anda. Tentukan % total areal yg. ditanam di lahan gambut v. Sekarang pengguna harus memasukkan estimasi areal lahan yang dibersihkan untuk jalan, saluran dan pabrik (termasuk fasilitas pengolahan POME) secara proporsional terhadap total areal tanam konsesi. Perlu dicatat, lahan yang dibersihkan untuk sarana sosial (mis. mes pekerja, sarana rekreasi pegawai, sekolah, klinik, tempat ibadah, dll.) tidak termasuk di sini. Jika belum memiliki estimasi sendiri, RSPO merekomendasikan default sebesar 5,5% yang akan muncul secara otomatis di PalmGHG. Pengguna diperbolehkan memasukkan nilai % berdasarkan datanya sendiri. Namun, pengguna wajib menjelaskan bagaimana memperoleh estimasi % tersebut di kotak User Comment. RSPO-GUI-T V2.0 IND 35

37 vi. Begitu semua informasi di tab Planting Data sudah dipastikan kebenarannya, klik Save dan lanjutkan ke tab berikutnya yang ada di Kalkulator. Perlu dicatat, data yang harus dimasukkan (input) ke langkah-langkah berikut ini sangat tergantung pada struktur pengelompokan (struktur pemasok BTS) di tab Planting Data. Skenario 1: Apabila pemasok BTS-nya adalah petani perorangan; Tab Planting Data diterima oleh blok perkebunan perorangan yang digarap oleh petani secara perorangan pula. Kemudian, lanjutkan dengan langkah berikut berdasarkan data dari setiap petani perorangan. Skenario 2: Jika beberapa petani dikelompokkan dalam satu kelompok pemasok BTS (mis. sub-group 1); tab Planting Data akan diterima oleh data perkebunan petani perorangan (lihat screenshot pertama langkah iv). Kemudian diisikan data kelompok melalui langkah-langkah berikut untuk tab fertiliser dan fuel (yaitu data mengenai pemakaian pupuk didasarkan pada total pupuk yang dipakai seluruh petani di Sub-Group 1). vii. Lanjutkan ke Tab Fertiliser. Pengguna wajib menyampaikan informasi sumber pupuk yang mereka pakai maupun jumlahnya. Sebutkan pelabuhan asal dan pelabuhan lokal berserta estimasi jarak angkutan laut antar pelabuhan (dalam km). Jika jarak angkutan laut dan pelabuhan asal tidak diketahui, anda dapat menggunakan nilai default 6000km. Sebutkan pula jarak angkutan darat antara pelabuhan setempat dengan areal pergudangan pupuk. Begitu semua data sumber pupuk sudah diisikan, klik Save. RSPO-GUI-T V2.0 IND 36

38 viii. Begitu semua informasi berbagai sumber sudah diisikan, klik tab Fertiliser Consumption. Pilih jenis pupuk dari dropdown menu dan sebutkan jumlah yang dipakai. Setiap penambahan jenis pupuk baru di bagian nilai default akan ditampilkan di dropdown menu untuk seleksi nantinya. Klik Save begitu semua data sudah diisikan. Setiap penambahan jenis pupuk baru di bagian default value, akan ditambahkan ke di dropdown menu. ix. Pada tab Field Fuel, pilih jenis bahan bakar dari dropdown menu dan isikan volume konsumsinya. Jika anda mengisikan nilai anda sendiri untuk biodiesel atau bioethanol di bagian default value maka nilai tersebut akan muncul di dropdown menu. RSPO-GUI-T V2.0 IND 37

39 x. Apabila disebutkan ada lahan tanaman di lahan gambut (lihat tab Planting Data), semua blok tanaman di lahan gambut secara otomatis akan dipindahkan ke tab Peat. Selanjutnya anda diminta menyebutkan jenis pengelolaan air yang diterapkan dan tingkat airnya. PalmGHG menyediakan tiga tingkat air default berdasarkan jenis pengelolaan airnya. Klik untuk melihat uraian default yang ada. Pengguna disarankan memiliki pengukuran aktual dan menyampaikan data pengukuran yang aktual pula xi. Crop sequestration atau sekuestrasi tanaman didasarkan pada data yang diperoleh dari OPRODSIM & OPCABSIM. Terdapat dua asumsi pertumbuhan. Untuk operasi petani kecil dan petani penggarap, pilih Average Growth. Data pertumbuhan dapat diubah apabila pengguna memiliki data pertumbuhan kelapa sawit yang lebih cocok. Setiap perubahan wajib disertai referensi yang tepat. Untuk penggunaan data sendiri, klik Custom Profile. Klik Save untuk menyimpan dan lanjutkan dengan Tab Conservation. RSPO-GUI-T V2.0 IND 38

40 xii. Total areal konservasi yang masuk kategori Forested (dari tab Planting Data) akan muncul di tab Conservation. Hanya areal Forested yang akan dihitung untuk sekuestrasi. Default regional juga sudah diberikan di PalmGHG, klik untuk melihat informasinya. Begitu nilai default sudah diisikan, klik Save untuk menyimpan. xiii. Begitu semua data pemasok BTS sudah diisikan, klik tab Summary untuk melihat ringkasan emisi lapangan untuk pemasok BTS bersangkutan. RSPO-GUI-T V2.0 IND 39

41 xiv. Ulangi langkah i sampai xiv untuk pemasok BTS lainnya yang termasuk dalam group. Begitu input data untuk seluruh pemasok BTS selesai, semua pemasok BTS akan muncul di tab Source of Fresh Fruit Bunch (FFB) atau Sumber BTS. Klik tab Summary (No Mill) untuk melihat hasil laporan ringkasan kelompok. RSPO-GUI-T V2.0 IND 40

42 3.4 Laporan Ringkasan RSPO-GUI-T V2.0 IND 41

43 Bagian 4: Untuk Pengguna Lama PalmGHG V2 4.1 Mengubah database PalmGHGV2 ke V3 Untuk membuka file PalmGHG V2 dengan V3, maka file tersebut harus dikonversikan terlebih dulu. Klik Convert. Dari kotak pop-up Convert Database, pilih file database V2 yang ingin dikonversi dengan meng-klik tombol Browse yang ada di sebelah Source. Beri nama file database yang baru dikonversikan dan pilih folder tujuan yang dikehendaki untuk file database yang sudah anda konversikan tadi. Klik Convert. Pop-up kotak info atau info box akan muncul begitu database anda sudah dikonversi. Tutup kotak info tadi. Begitu kotak info ditutup, klik open di Main Menu untuk membuka file database yang baru saja dikonversi. RSPO-GUI-T V2.0 IND 42

44 4.2 Menetapkan Nilai-Nilai Default (Default Values) Karena adanya beberapa perubahan struktural dan kalkulasi antara PalmGHG Version 2 and Version 3, akibatnya beberapa nilai default yang ditetapkan sendiri (customized) dan ditambahkan oleh pengguna di database V2 secara otomatis ada yang langsung berubah tetapi ada pula yang tidak. Untuk itu sebaiknya dilakukan penyesuaian dan pengecekan silang atas data input yang ada. 1. Electricity Emission Factor atau faktor emisi listrik. Perlu diketahui bahwa pada V3, satuan yang digunakan adalah satuan yang dipakai di V2. Kini tersedia daftar faktor emisi menurut negara. Pada tab Mill, clik tanda di baris Electricity Emission Coefficient untuk melihat daftar nilai sesuai negaranya dan pilih nilai yang cocok untuk operasi anda. Klik tanda. Isikan nilai negara yang dipilih dan di kotak Reference ketikkan PalmGHG default value list. Pengguna juga bisa menggunakan nilai default lainnya yang diambil dari instansi pemerintah. Namun, pastikan untuk mengecek apakah satuan yang digunakan sesuai dengan yang ada di referensi. Klik Save untuk menyimpan. RSPO-GUI-T V2.0 IND 43

45 2. Pupuk tambahan (bila diperlukan). Informasi dari V2 secara otomatis akan dibawa ke V3. Tetapi, pengguna dianjurkan untuk mengecek dan memutakhirkan (update) informasinya sebagaimana diperlukan. 3. Additional Land Use/Cover Land Types atau Jenis Tata Guna Lahan/Tutupan Lahan Tambahan. Mengingat adanya beberapa perbedaan antara PalmGHG V2 dan PalmGHG V3, maka setiap jenis tata guna lahan/tutupan lahan baru yang ditambahkan di database V2 tidak akan disertakan ketika dikonvensi ke V3. Untuk itu pengguna harus mengisikan kembali informasinya. Pilih tab Land Use/Land Cover dan klik Add. Isikan jenis tata guna lahan/tutupan lahan baru dan stok karbon-nya (tc/ha) dan sumber referensinya. Klik Save untuk menyimpan. 4. Untuk keterangan lebih lanjut lihat Bagian Memutakhirkan (Update) Data Entry 1. Klik Edit Database. Mutakhirkan tahun penilaian PalmGHG. Periksa apakah opsi PalmGHG yang benar sudah dipakai. Perlu diketahui, pengguna sudah tidak bisa lagi menggunakan opsi LUC untuk pelaporan bertanggal sesudah 31 December Pastikan semua informasinya masih valid, kemudian klik Save. 2. Lanjutkan untuk mengecek dan memutakhirkan (update) semua data pasokan BTS menurut sumbernya dan simpan semua ringkasannya. Ini merupakan langkah penting. Kalau tidak, ringkasan pabrik tidak dapat diperoleh. Mengingat perubahan-perubahan yang sudah dibuat di PalmGHG V3, maka pengguna wajib mengecek tab Planting Data dan tab POME sebelum membuat laporan ringkasan Pabrik. 3. Tab Planting Data. Jenis konservasi sudah diubah menjadi Forested (dihutankan) atau Non-Forested (tidak dihutankan) (pada PalmGHG V2, dibedakan antara HCV dan River Buffer). Pengguna dianjurkan mengecek kembali dan memutakhirkan (update) klasifikasi lahan konservasinya berdasarkan keterangan yang diberikan apakah termasuk Forested. Klik pada Conservation Type untuk melihat teks penjelasannya. RSPO-GUI-T V2.0 IND 44

46 3. Sekarang pengguna harus memasukkan estimasi areal lahan yang dibersihkan untuk jalan, saluran dan pabrik (termasuk fasilitas pengolahan POME) secara proporsional terhadap total areal tanam konsesi. Perlu dicatat, lahan yang dibersihkan untuk sarana sosial (mis. mes pekerja, sarana rekreasi pegawai, sekolah, klinik, tempat ibadah, dll.) tidak termasuk di sini. Jika belum memiliki estimasi sendiri, RSPO merekomendasikan default sebesar 5,5% yang akan muncul secara otomatis di PalmGHG. Pengguna diperbolehkan memasukkan nilai % berdasarkan datanya sendiri. Pengguna juga perlu menjelaskan bagaimana memperoleh estimasi % tersebut di kotak User Comment. 4. Apabila database V2 yang digunakan untuk konversi memiliki jenis LUC tambahan, informasi ini tidak akan dipertahankan. Informasi seperti Field ID, hectarage, years of planting, dll akan dipertahankan tetapi jenis tata guna lahan/tutupan lahan baru yang ditambahkan pengguna di V2 tidak akan muncul setelah dikonversi ke V3. Pengguna harus mengisikan kembali jenis tambahan tersebut di tab Default Value (lihat Bagian 5.2) dan memilih ulang dari dropdown menu. RSPO-GUI-T V2.0 IND 45

47 Pengguna harus memilih lagi jenis tata guna lahan/tutupan lahan yang baru dari dropdown menu karena informasi ini tidak akan dipertahankan secara otomatis setelah konversi 5. Tab POME. Mengingat adanya perbedaan antara PalmGHGV2 dan PalmGHGV3, akan ada field data yang kosong di tab POME sehingga harus diisi oleh pengguna setelah konversi. Pengguna harus menyebutkan volume POME (dalam %) yang dikirim untuk digesti anerobic dan kompos (bila perlu). Jika tersedia hasil pengukuran COD sebelum dan setelah digesti anaerobic, isikan nilainya. Klik Save untuk menyimpan. 6. Untuk keterangan lebih lanjut, lihat bagian 2.3. RSPO-GUI-T V2.0 IND 46

48 4.4 Laporan Ringkasan 1. Ketika semua informasi dan data sudah diperiksa, dan disimpan, pengguna dapat meng-klik Summary (Mill) untuk melihat ringkasan hasilnya. RSPO-GUI-T V2.0 IND 47

49 RSPO-GUI-T V2.0 IND 48

50 Bagian 5: Troubleshooting 1. PalmGHG Calculator tidak bisa dijalankan. Mungkin mengalami crash sejak awalnya! PalmGHG membutuhkan.net Framework 4 untuk dapat dijalankan. Periksa apakah perangkat lunak tadi sudah diinstal. Juga pastikan kompatibilitas (kecocokan) settingan-nya apakah sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk menjalankan PalmGHG (lihat Bagian 2, hal. 7 Panduan ini). 2. Tidak bisa mendapatkan laporan ringkasan akhir. Muncul error message berikut ini! Kesalahan tersebut bisa terjadi ketika tab-tab di sumber pasokan BTS ada yang tidak disimpan dengan benar. Kembali ke tab BTS and simpan informasi setiap sumber pasokan BTS dengan membuat ringkasannya masing-masing. Setelah itu, seharusnya anda bisa mendapatkan ringkasan akhirnya. 3. Bahkan setelah menyimpan tab Peat, kadang informasi di kolom Water Management dan Water Level ada yang hilang! Baik tab Peat dan tab Conservation dihubungkan ke tab Planting Data. Informasi di tab Planting Data secara otomatis dipindahkan ke tab Peat dan tab Conservation. Karena itu, anda pertamatama harus melakukan finalisasi dan menyimpan semua informasi yang diperlukan di tab Planting Data sebelum menginjak ke tab Peat dan tab Conservation. Oleh karena itu, setiap kali tab Planting Data di-refresh dan disimpan, tab Peat dan tab Conservation secara otomatis akan di-set ulang (reset). 4. Ketika sedang menggunakan PalmGHG, muncul pesan error berikut ini! Kadang kesalahan kecil muncul hanya karena masalah ketidaksesuaian (compatibility). Tetapi, di sebagian kasus, untuk mengatasi masalah ini, pengguna cukup meng-klik Continue dan PalmGHG akan melajutkan operasinya tanpa kendala lagi. Untuk masalah/kendala terkait pengoperasian PalmGHG yang tidak disebutkan di sini, silahkan tulis keluhan anda ke secretariat RSPO di rspo@rspo.org untuk mendapatkan bantuan penyelesaiannya. RSPO-GUI-T V2.0 IND 49

51 RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm FIND OUT MORE AT Roundtable on Sustainable Palm Oil Unit A- 37-1, Level 37, Tower A, Menara UOA Bangsar No. 5, Jln Bangsar Utama 1, Kuala Lumpur, Malaysia T : F : E : rspo@rspo.org Other RSPO Offices Jakarta, Indonesia London, United Kingdom Beijing, China

Pertanyaan yang Sering Diajukan PalmGHG Calculator

Pertanyaan yang Sering Diajukan PalmGHG Calculator Pertanyaan yang Sering Diajukan PalmGHG Calculator Versi 3.0.1 19 Mei 2017 RSPO-REF-T04-008 V1.0 IND Judul Dokumen: Kode Dokumen: Ruang linkup: Jenis Dokumen: FAQ tentang PalmGHG Calculator RSPO-REF-T04-008

Lebih terperinci

Prosedur Penilaian GHG untuk Penanaman Baru

Prosedur Penilaian GHG untuk Penanaman Baru Prosedur Penilaian GHG untuk Penanaman Baru RSPO secara khusus ingin mengucapkan terima kasih kepada: i. Para Anggota dari Kelompok Kerja Pengurangan Emisi RSPO ii. Perusahaan anggota RSPO yang ikut serta

Lebih terperinci

Transformasi Pasar untuk Membuat Minyak Sawit Lestari Menjadi Suatu Norma Pengantar untuk Perangkat Hitung PalmGHG

Transformasi Pasar untuk Membuat Minyak Sawit Lestari Menjadi Suatu Norma Pengantar untuk Perangkat Hitung PalmGHG Transformasi Pasar untuk Membuat Minyak Sawit Lestari Menjadi Suatu Norma Pengantar untuk Perangkat Hitung PalmGHG Melissa Chin (RSPO) Dr. Cecile Bessou (CIRAD) Konteks Gas Rumah Kaca (GRK) yang berasal

Lebih terperinci

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan (FAQ) Prosedur Penilaian GHG untuk Penanaman Baru

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan (FAQ) Prosedur Penilaian GHG untuk Penanaman Baru Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan (FAQ) Prosedur Penilaian GHG untuk Penanaman Baru 1 November 2016 Judul Dokumen: Kode Dokumen: Lingkup: Jenis Dokumen: FAQ Prosedur Penilaian GHG untuk Penanaman Baru

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

Instalasi dan Aktivasi Software Autodesk

Instalasi dan Aktivasi Software Autodesk 1 Instalasi dan Aktivasi Software Autodesk Banyak yang bertanya kepada saya bagaimana cara menggunakan software Autodesk. Sebelum menjawab hal itu, tentu Anda harus tahu untuk keperluan apa Anda menggunakan

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM MANAJEMEN INFORMASI LANGKAH LANGKAH MENGGUNAKAN CRM - EXPRESS

TUGAS SISTEM MANAJEMEN INFORMASI LANGKAH LANGKAH MENGGUNAKAN CRM - EXPRESS TUGAS SISTEM MANAJEMEN INFORMASI LANGKAH LANGKAH MENGGUNAKAN CRM - EXPRESS Nama kelompok : 1. Eva lerasari 11 008 001 2. Vevri Prayutyas R 11 008 008 3. Ina kogoya 11 008 012 4. Yuliana Puspitasari 11

Lebih terperinci

TABUNGAN SISWA. By Aisya Elsyifa

TABUNGAN SISWA. By Aisya Elsyifa TABUNGAN SISWA By Aisya Elsyifa Aplikasi TABUNGAN SISWA digunakan untuk mengelola data Tabungan Siswa di Yayasan Anak Emas, menggunakan basis Microsoft Access 2007 sebagai database engine dan database

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

[ MEMBUAT FILE SETUP ] DAN [ MEYIMPANNYA KE DALAM CD ]

[ MEMBUAT FILE SETUP ] DAN [ MEYIMPANNYA KE DALAM CD ] 2010 [ MEMBUAT FILE SETUP ] DAN [ MEYIMPANNYA KE DALAM CD ] REKAYASA PERANGKAT LUNAK 2010 DAFTAR ISI Halaman depan.. 1 Daftar isi.. 2 BAB I MEMBUAT FILE SETUP MENGGUNAKAN SOFTWARE INNO SETUP 5.3.8 3 A.

Lebih terperinci

-eq/(ha.tahun). Keluaran matriks emisi untuk tab unit perencanaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

-eq/(ha.tahun). Keluaran matriks emisi untuk tab unit perencanaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Keluaran Matriks Emisi Keluaran dari matriks emisi adalah total hasil perhitungan matriks yang terbagi atas tab unit perencanaan, emisi bersih, emisi total, dan sekuestrasi total dengan satuan unit ton

Lebih terperinci

ACCURATE 4 QUICK START

ACCURATE 4 QUICK START ACCURATE 4 QUICK START 1. DATA PERUSAHAAN YANG PERLU DIPERSIAPKAN Sebelum membuat database ACCURATE 4, data perusahaan yang perlu Anda siapkan adalah sbb : Daftar Kas dan Bank beserta jumlahnya masing-masing.

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

http://www.cakraweb.com/help/help_mssql.phtml MS-SQL Cara membuat koneksi antara PC anda dengan MS-SQL Server Cakraweb: Pastikan bahwa Client Connectivity (bagian dari MS-SQL installation di PC anda) sudah

Lebih terperinci

Flexi Conference Client User Manual

Flexi Conference Client User Manual Flexi Conference Client User Manual I. DOWNLOAD SOURCE 1. Double klik unduh klien 2. Klik Run untuk instalasi & klik save untuk menyimpan installer F CON. II. INSTALASI 1. Double klik file source F con

Lebih terperinci

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK DAFTAR ISI COVER DAFTAR ISI... 1 MODUL 1 SIWAK 1.1 Modul SIWAK... 2 1.2 Apa itu SIWAK... 4 MODUL 2 Instalansi SIWAK 2.1 Install Program... 5 2.2 Setting Awal... 19 MODUL 3 Implementasi Sistem 3.1 Modul

Lebih terperinci

Mengexport Database Ms Access ke MySQL dengan menggunakan ODBC Connector

Mengexport Database Ms Access ke MySQL dengan menggunakan ODBC Connector Mengexport Database Ms Access ke MySQL dengan menggunakan ODBC Connector Pembahasan Sebelum melakukan export data dari Ms Access ke MySQL ada beberapa persyaratan yang dibutuhkan, antara lain: 1. Database

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

INSTALASI Untuk melakukan instalasi software toko, silakan dobel klik installer dari software toko. Ikuti wizard yang ada.

INSTALASI Untuk melakukan instalasi software toko, silakan dobel klik installer dari software toko. Ikuti wizard yang ada. SOFTWARE TOKO Software toko adalah perangkat lunak yang diprogram guna keperluan manajemen di toko yang meliputi manajemen stok, pelanggan, suplier, transaksi pembelian dan transaksi penjualan, cetak nota

Lebih terperinci

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Paket Aplikasi Sekolah (PAS) Jenjang Pendidikan SMP Dokumentasi Sistem Instalasi PAS Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I.

Aplikasi Komputer. Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Aplikasi Komputer Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access 2010 Fakultas Ekonomi Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Sejarah

Lebih terperinci

Menggunakan Aplikasi Zimbra Desktop

Menggunakan Aplikasi Zimbra Desktop Setting Email Acount Menggunakan Aplikasi Zimbra Desktop Zimbra Desktop adalah salah satu aplikasi mail client gratis (freeware), walaupun aplikasi ini dapat di download secara gratis namun Zimbra Desktop

Lebih terperinci

Setting Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015

Setting  Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015 Setting Email Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015 File installer Mozilla Thunderbird bisa didownload pada halaman https://www.mozilla.org/en- US/thunderbird/ atau di http://cloud.mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

Lampiran 1. Langkah-Langkah Dalam Membuat Installer E-Book Dengan Menggunakan Program Tarma Installer

Lampiran 1. Langkah-Langkah Dalam Membuat Installer E-Book Dengan Menggunakan Program Tarma Installer 57 Lampiran 1. Langkah-Langkah Dalam Membuat Installer E-Book Dengan Menggunakan Program Tarma Installer Langkah-langkah dalam pembuatan installer sebagai berikut : a. Buka Program Tarma Installer, pada

Lebih terperinci

SIPP Online. User Manual SIPP Online

SIPP Online. User Manual SIPP Online PETUNJUK PENGGUNAAN : Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) Online BPJS Ketenagakerjaan, adalah : aplikasi untuk pengelolaan laporan mutasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Buku ini

Lebih terperinci

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA MEMBUAT FORM BASIS DATA DAN KONEKSI KE MYSQL MEMBUAT FORM DATABASE DI MICROSOFT ACCESS DISUSUN OLEH : DEKA MUKHAMAD WILDAN SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 E-Mail : bhinus_boja@smkbhinus.net

Lebih terperinci

SCWBS PC Client. Installation Guide dan Cara Penggunaan

SCWBS PC Client. Installation Guide dan Cara Penggunaan SCWBS 2002 PC Client Halaman : 1 / 11 Powered By : WBS 2000 NG SCWBS 2002 - PC Client Installation Guide dan Cara Penggunaan SCWBS 2002 PC Client Halaman : 2 / 11 Powered By : WBS 2000 NG WBS PC Client

Lebih terperinci

INSTALASI Untuk melakukan instalasi software toko, silakan dobel klik installer dari software toko. Ikuti wizard yang ada.

INSTALASI Untuk melakukan instalasi software toko, silakan dobel klik installer dari software toko. Ikuti wizard yang ada. SOFTWARE TOKO Software toko adalah perangkat lunak yang diprogram guna keperluan manajemen di toko yang meliputi manajemen stok, pelanggan, suplier, transaksi pembelian dan transaksi penjualan, cetak nota

Lebih terperinci

penjualan biasa tanpa resep.

penjualan biasa tanpa resep. SOFTWARE APOTEK Software apotek adalah program aplikasi komputer untuk manajemen di apotek atau apotek obat yang digunakan untuk membantu manajemen stok obat atau dagangan lain, manajemen database pelanggan,

Lebih terperinci

PANDUAN SOFTWARE PENJUALAN 3 LEVEL HARGA

PANDUAN SOFTWARE PENJUALAN 3 LEVEL HARGA PANDUAN SOFTWARE PENJUALAN 3 LEVEL HARGA (BERLAKU UNTUK RITEL GROSIR, PENJUALAN LEVEL HARGA LAIN) I. Pre START Untuk memulai software, jika Anda menggunakan selain windows XP dimohon untuk mengatur compatibility

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access

Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Jubilee

Lebih terperinci

Persyaratan ISPO Untuk Bahan Baku Energi Terbarukan (Bioenergi)

Persyaratan ISPO Untuk Bahan Baku Energi Terbarukan (Bioenergi) 1 Persyaratan ISPO Untuk Bahan Baku Energi Terbarukan (Bioenergi) DR. ROSEDIANA SUHARTO SEKRETARIAT KOMISI ISPO Workshop Skema ISPO (P&C) untuk Minyak Sawit (CPO) sebagai Bahan Baku Energi Terbarukan (Bioenergy)

Lebih terperinci

MANUAL BEL SEKOLAH OTOMATIS [BOIS]

MANUAL BEL SEKOLAH OTOMATIS [BOIS] MANUAL PENGGUNAAN BEL SEKOLAH OTOMATIS (BOIS) 1. Proses pendaftaran a. Buka halaman web http://belotomatis.web.id dan klik tombol Registrasi sehingga akan terbuka http://belotomatis.web.id/registrasi b.

Lebih terperinci

Windows 8.1 Panduan Pembaruan Langkah Demi Langkah

Windows 8.1 Panduan Pembaruan Langkah Demi Langkah Windows 8.1 Panduan Pembaruan Langkah Demi Langkah Windows 8.1 Penginstalan dan Pembaruan Memperbarui BIOS, aplikasi, driver, dan menjalankan Pembaruan Windows Pilih jenis penginstalan Instal Windows 8.1

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA 1. SOAL : MEMBUAT USER QUERY : SCREENSHOT : Klik start, lalu klik foto akun anda, lalu klik Change account settings seperti pada gambar 1. Gambar 1 Setelah window terbuka, pada sisi kiri klik Family &

Lebih terperinci

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT - 1 - PETUNJUK TEKNIS APLIKASI DATA ENTRY LAPORAN BATAS MAKSIMUM

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

PANDUAN SOFTWARE TOKO BUKU (STBA)

PANDUAN SOFTWARE TOKO BUKU (STBA) PANDUAN SOFTWARE TOKO BUKU (STBA) SOFTWARE TOKO BUKU Software Toko Buku adalah perangkat lunak komputer untuk kubutuhan toko buku yang terdiri berbagai menu yang biasa dibutuhkan dalam toko buku. INSTALASI

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo PANDUAN PENGGUNAAN Joomla! Versi 1.5 Oleh: Anon Kuncoro Widigdo anonkuncoro@yahoo.com Kendari 2009-2010 MODUL I Pendahuluan Joomla adalah sebuah aplikasi sistim manajemen konten atau Content Management

Lebih terperinci

PuJS. Pemupukan Jagung Spesifik Lokasi. Petunjuk Menggunakan Perangkat Lunak. Versi 1.0. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

PuJS. Pemupukan Jagung Spesifik Lokasi. Petunjuk Menggunakan Perangkat Lunak. Versi 1.0. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Petunjuk Menggunakan Perangkat Lunak Pemupukan Jagung Spesifik Lokasi PuJS Versi 1.0 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian International Plant Nutrition Institute Keuntungan Usahatani Untuk melihat

Lebih terperinci

User Manual e-filing Client Tools 5 Modul e-faktur Packager

User Manual e-filing Client Tools 5 Modul e-faktur Packager 2015 User Manual e-filing Client Tools 5 Modul e-faktur Packager GAMELAN CONSULTING Contents INTRODUCTION... 2 Modul e-faktur e Packager... 2 INSTALASI... 3 Instalasi Aplikasi... 3 System Requirement...

Lebih terperinci

LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018

LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018 LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018 INSTALASI APLIKASI KPJM Versi V.1.0.0 B 2 UNINSTALL APLIKASI KPJM LAMA Apabila pada PC atau Laptop yang digunakan sudah ter-install

Lebih terperinci

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN UNTUK PEMETAAN TEMATIK http://www.labpemda.org April 2017 1 Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi persewaan bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software

Lebih terperinci

1.1 Perkembangan Foto Video

1.1 Perkembangan Foto Video Student Guide Series: Foto Video Go To School 1.1 Perkembangan Foto Video Dunia fotografi digital pada saat ini sudah sangat begitu maju. Setiap orang begitu mudahnya dalam mengoperasikan kamera digital

Lebih terperinci

B. Master Data. I. Master Data > Karyawan.

B. Master Data. I. Master Data > Karyawan. B. Master Data I. Master Data > Karyawan. Setelah melihat jelas tampilan master data karyawan. Hal yang sama seperti tutorial data pengguna aplikasi. Silahkan Klik tanda panah kecil pada baris menu Master

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

INSTALASI Untuk melakukan instalasi software penjualan, silakan dobel klik installer dari software penjualan. Ikuti wizard yang ada.

INSTALASI Untuk melakukan instalasi software penjualan, silakan dobel klik installer dari software penjualan. Ikuti wizard yang ada. SOFTWARE PENJUALAN DAN SERVICE Software penjualan dan Service adalah suatu program komputer untuk manajemen dan transaksi penjualan barang di toko. Terdiri dari berbagai menu yang umum seperti manajemen

Lebih terperinci

Gambar Halaman View RFC section B tab Change Category (Change Manager)

Gambar Halaman View RFC section B tab Change Category (Change Manager) 342 Gambar 4.114 Halaman View RFC section B tab Change Category (Change Manager) Gambar 4.115 Halaman View RFC section B tab Initial Approval (Change Manager) Gambar 4.116 Halaman Fill RFC section C tab

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Pembuatan Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Pembuatan  Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses installasi dan menampilkan foto-foto hasil desain topologi yang telah dikerjakan. 4.1 Pembuatan E-Mail Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER

BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER Pada bab ini kita akan membahas tentang cara membuat installer Aplikasi Perpustakaan Sekolah yang telah kita buat tadi. Kita akan menggunakan tools yang ada pada program

Lebih terperinci

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)

Lebih terperinci

Mengelola Database Menggunakan Macro Excel

Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy Wicaksono & Solusi Kantor PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

masukkan port yang masih kosong.

masukkan port yang masih kosong. 167 8) Ketika windows Properties tersebut muncul, ubah Port Selection dari Use default port ke Use other port dan masukkan port yang masih kosong. Gambar 4.45 Pengaturan Broadcast Streaming Server 9) Berikutnya

Lebih terperinci

a. Menyiapkan database

a. Menyiapkan database Membuat Label dan Kartu Pernahkan kita melihat label yang tertempel pada undangan? Bagaimana cara membuatnya? Tentunya kita bisa saja membuatnya secara manual dengan mengetik satu per satu, kemudian posisinya

Lebih terperinci

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN PROSES JURNAL VALIDASI DATA LAPORAN BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN UPDATE TERBARU PENGATURAN PROGRAM Pengaturan program dilakukan

Lebih terperinci

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 Daftar Isi Daftar Isi...2 BAB I. PENDAHULUAN...3 1.1. Sekilas Tentang Moodle...3

Lebih terperinci

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah Cara menjalankan program 1. Install WAMP Server atau XAMPP Server dan jalankan. (klik link untuk melihat cara install) 2. Install browser, dapat menggunakan Firefox, Chrome, atau browser yang lain (pada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra Graha

Lebih terperinci

Pra Instalasi. A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 64-bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini:

Pra Instalasi. A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 64-bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini: Pra Instalasi A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 64-bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini: 1. Silahkan buka start (disebelah kiri bawah menu) atau klik,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

Yang di bahas pada bab ini : Membuat Database

Yang di bahas pada bab ini : Membuat Database BAB V Yang di bahas pada bab ini : P ada bab ini anda akan membahas bagaimana cara membuat database menggunakan MS. Access, dengan mengimplementasikan kasus Perancangan Sistem Informasi Akademik Universitas

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

USER MANUAL E CHARTERING UNTUK PENYEDIA JASA (SHIP OWNER / SHIP BROKER)

USER MANUAL E CHARTERING UNTUK PENYEDIA JASA (SHIP OWNER / SHIP BROKER) USER MANUAL E CHARTERING UNTUK PENYEDIA JASA (SHIP OWNER / SHIP BROKER) CHARTERING COMMERCIAL SHIPPING MARKETING & TRADING DIRECTORATE 2014 User Manual E-Chartering Untuk Penyedia Jasa (Ship Owner/Ship

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3 Tujuan

Lebih terperinci

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya.

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya. Prosedur Menjalan Program - Langkah pertama : install terlebih dahulu software vb.net 1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 18 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom Bagi Anda yang ingin membuat website namun belum memiliki domain dan hosting sendiri, jangan berkecil hati dulu. Karena masih

Lebih terperinci

D4 Penggunaan 2013 Wetlands Supplement to the 2006 IPCC Guidelines untuk Inventarisasi Gas Rumah Kaca di Indonesia.

D4 Penggunaan 2013 Wetlands Supplement to the 2006 IPCC Guidelines untuk Inventarisasi Gas Rumah Kaca di Indonesia. D4 Penggunaan 2013 Wetlands Supplement to the 2006 IPCC Guidelines untuk Inventarisasi Gas Rumah Kaca di Indonesia. 1 Pokok bahasan meliputi latar belakang penyusunan IPCC Supplement, apa saja yang menjadi

Lebih terperinci

Membangun Website dengan Joomla!

Membangun Website dengan Joomla! ! Joomla! adalah salah satu Content Management System (CMS) yang banyak digunakan saat ini karena Joomla! menawarkan kemudahan dalam meng-update isi website, pengaturan tampilan Website dan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi teknis atau algoritma dalam bentuk sebuah program, komponen sistem, maupun software

Lebih terperinci

PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATABASE PEGAWAI (SIMDAPEG)

PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATABASE PEGAWAI (SIMDAPEG) PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATABASE PEGAWAI (SIMDAPEG) http://dislautkan.kalbarprov.go.id/simdapeg/ DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT 21 Mei, 2014 Oleh : Wendy,

Lebih terperinci

MENGINSTAL BACKTRACK DI VIRTUALBOX WIN7

MENGINSTAL BACKTRACK DI VIRTUALBOX WIN7 MENGINSTAL BACKTRACK DI VIRTUALBOX WIN7 Kadangkala, ada suatu program tertentu yang ingin kita jalankan namun terkendala dengan kompatibiltas Operating System (OS). Misalnya ada aplikasi yang kita tahu

Lebih terperinci

APLIKASI WEB DINAMIS LANJUT TUGAS 1

APLIKASI WEB DINAMIS LANJUT TUGAS 1 APLIKASI WEB DINAMIS LANJUT Nama : Apriyanto Wibowo NIM : 12141362 Soal : TUGAS 1 1. Buatlah tutorial / panduan singkat penggunaan composer pada pengembangan aplikasi Didalam tutorial memuat informasi

Lebih terperinci

Sebelumnya dibahas mengenai settting outlook express 2003 disini. lalu bagaimana Setting Outlook 2013?, berikut tutorialnya:

Sebelumnya dibahas mengenai settting outlook express 2003 disini. lalu bagaimana Setting Outlook 2013?, berikut tutorialnya: Setting Outlook 2013 Sebelumnya dibahas mengenai settting outlook express 2003 disini lalu bagaimana Setting Outlook 2013?, berikut tutorialnya: 1. Buka program Outlook 2013 2. Masuk ke menu Add accounts

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

Sekilas Tentang Sistem Aplikasi

Sekilas Tentang Sistem Aplikasi Sekilas Tentang Sistem Aplikasi Sistem Pengelolaan Database Jalan Propinsi Dan Kabupaten/Kota yang disingkat menjadi SipDJD, adalah sebuah sistem aplikasi yang dibangun dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi

Lebih terperinci

Practical Web Development Using CMS (Joomla)

Practical Web Development Using CMS (Joomla) Practical Web Development Using CMS (Joomla) 2 PPLH IPB Senin, 26 Maret 2007 Frans Rudolf. B 1 Joomla Server Security Menghilangkan Pesan RG_EMULATION pada folder joomla buka file global.php pada baris

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program / Alat

Prosedur Menjalankan Program / Alat Prosedur Menjalankan Program / Alat Software yang dipakai untuk menjalankan program / alat : 1. Browser (Mozilla Firefox atau Google Chrome) Bebas pilih salah satu. 2. XAMPP 3. Adobe Dreamweaver atau Notepad

Lebih terperinci

Menambahkan Format Bahasa Indonesia di CMS Prestashop. Mengganti / Menambahkan Format Bahasa Indonesia di CMS Prestashop

Menambahkan Format Bahasa Indonesia di CMS Prestashop. Mengganti / Menambahkan Format Bahasa Indonesia di CMS Prestashop Mengganti / Menambahkan Format Bahasa Indonesia di CMS Prestashop Agar memudahkan anda dalam mengelola Toko Online nantinya, maka langkah pertama yang sebaiknya anda lakukan format bahasa yang di gunakan

Lebih terperinci

Panduan Singkat Penggunaan Share ITS untuk Admin Jurusan

Panduan Singkat Penggunaan Share ITS untuk Admin Jurusan Panduan Singkat Penggunaan Share ITS untuk Admin Jurusan Oleh: Tim Share ITS P3AI, Gedung Perpustakaan ITS Lt. 6 Situsweb: http://p3ai.its.ac.id/ Email: p3ai@its.ac.id Telp. 031-5994419 Senin, 13 Februari

Lebih terperinci

Konsultasi Publik Prosedur Remediasi & Kompensasi RSPO

Konsultasi Publik Prosedur Remediasi & Kompensasi RSPO Konsultasi Publik Prosedur Remediasi & Kompensasi RSPO 14 th Sept 2015 Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta PREPARED BY: kompensasi Task Force Prosedur Remediasi and Kompensasi RSPO terkait Pembukaan Lahan

Lebih terperinci

Daftar Isi» Persiapan

Daftar Isi» Persiapan Halaman 1/6 Cara Membuat Mesin Virtual Windows XP Dengan VirtualBox Kategori: Virtualisasi Oleh: Gufron Rajo Kaciak, 2014-02-24 23:01:03 Panduan ini akan menjelaskan cara membuat mesin virtual (virtual

Lebih terperinci

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket Merancang Project Setelah desain database dan tabel selesai, langkah berikutnya adalah desain project menggunakan Visual Basic 6.0. Berikut tahap-tahap yang harus kita lakukan untuk merancang program sesuai

Lebih terperinci

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB-100-2.0-B Bromex Tower 803 #731-2, Janghang-Dong, IIsandong-Gu, Goyang-Si, Gyonggi-Do, Korea Daftar Isi 1. Instalasi Modem USB CDMA 2 1.1

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV. Media

Lebih terperinci

BAB-II OPERASI TABEL

BAB-II OPERASI TABEL BAB-II OPERASI TABEL 2.1. Modifikasi Tabel Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel, kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAAN ADMIN batamkota.go.id

PANDUAN PENGGUNAAAN ADMIN batamkota.go.id PANDUAN PENGGUNAAAN ADMIN batamkota.go.id 1 LANGKAH PENGGUNAAN APLIKASI WWW.BATAMKOTA.GO.ID Agar dapat mengakses aplikasi ini, terlebih dahulu harus melakukan login terhadap aplikasi. Username dan password

Lebih terperinci

SOFTWARE RITEL GROSIR DAN SERVICE (RG1CS)

SOFTWARE RITEL GROSIR DAN SERVICE (RG1CS) PANDUAN SOFTWARE RITEL GROSIR DAN SERVICE (RG1CS) Software ritel grosir dan service rg1cs adalah suatu program aplikasi komputer yang di program untuk keperluan manajemen data base toko yang menjual barang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pengantar

DAFTAR ISI. Pengantar DAFTAR ISI Halaman Pengantar I 1. Panduan Instalasi Aplikasi Database PVUK 1 2. Panduan Merubah Region dan Language ke format Indonesia 8 3. Panduan Tambah Formulir Isian Peternakan 10 4. Panduan Edit/Ubah

Lebih terperinci

INSTALASI Untuk melakukan instalasi software minimarket, silakan dobel klik installer dari software minimarket. Ikuti wizard yang ada.

INSTALASI Untuk melakukan instalasi software minimarket, silakan dobel klik installer dari software minimarket. Ikuti wizard yang ada. SOFTWARE MINIMARKET Software Minimarket adalah program aplikasi komputer untuk minimarket yang terdiri dari berbagai modul, seperti modul inventori barang, pembelian, penjualan, cetak nota, laporan-laporan

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI DATA ENTRY LAPORAN BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI DATA ENTRY LAPORAN BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT Lampiran 2 Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/ 21 /DKBU tanggal 10 Agustus 2009 PETUNJUK TEKNIS APLIKASI DATA ENTRY LAPORAN BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT DIREKTORAT KREDIT BPR

Lebih terperinci