KOROSI BAJA KARBON DALAM LINGKUNGAN AIR SADAH TESIS. TETY SUDIARTI NIM : Program Studi Kimia
|
|
- Hadi Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOROSI BAJA KARBON DALAM LINGKUNGAN AIR SADAH TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh TETY SUDIARTI NIM : Program Studi Kimia INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008 i
2 KOROSI BAJA KARBON DALAM LINGKUNGAN AIR SADAH Oleh TETY. SUDIARTI NIM : Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tanggal Juni 2008 Dosen Pembimbing Dr.Bunbun Bundjali,M.S NIP ii
3 Manusia itu hakekatnya mati, kecuali yang menuntut ilmu. Yang menuntut ilmu-pun hakekatnya tidur, kecuali yang mengamalkan ilmunya. Yang mengamalkan ilmunyapun hakekatnya merugi, kecuali orang yang ikhlas (Imam Al-Ghozali ) Teruntuk yang tercinta Orang tua, suami dan anak-anakku (Mamah, Bapak, Mahpudin, Putri dan Nanda) iii
4 ABSTRAK KOROSI BAJA KARBON DALAM LINGKUNGAN AIR SADAH Oleh TETY. SUDIARTI NIM : Air untuk keperluan heating dan/atau cooling system di berbagai industri banyak yang bersifat sebagai air sadah, dan dialirkan melalui pipa yang terbuat dari baja karbon. Sifat korosif air sadah, dipengaruhi oleh suhu, dan perbandingan ion-ion yang bersifat agresif yaitu ion Cl -, dan ion SO 2-4 terhadap ion-ion yang bersifat inhibitif, yaitu ion CO 2-3, HCO - 3 dan Ca 2+. Pada pekerjaan ini diteliti pengaruh suhu, konsentrasi Cl - 2- dan konsentrasi SO 4 terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah pada ph 9,7 serta efektifitas inhibitor tiourea dan simetidin sebagai inhibitor korosi dalam lingkungan tersebut. Sebagai contoh air sadah diambil dari salah satu industri tekstil di Bandung. Tiourea digunakan sebagai inhibitor korosi karena memiliki kinerja yang baik dalam menghambat korosi baja karbon pada suasana basa dan simetidin karena memiliki struktur imidazol yang juga diharapkan memiliki daya inhibisi yang baik dalam lingkungan tersebut. Pengukuran laju korosi dan efisiensi inhibisi dilakukan dengan metoda ekstrapolasi Tafel dan pengamatan secara fisik dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laju korosi terus meningkat dengan naiknya suhu dari 25ºC sampai 55ºC, sedangkan peningkatan konsentrasi ion klorida maupun ion sulfat menghasilkan laju korosi maksimum pada konsentrasi 42,5 ppm untuk ion klorida dan 5 ppm untuk ion sulfat. Kondisi paling korosif terhadap baja karbon pada percobaan ini adalah air sadah yang mengandung ion klorida 42,5 ppm pada suhu 55 ºC. Efisiensi inhibisi 40 ppm tiourea dan 50 ppm simetidin terhadap korosi baja karbon dalam lingkungan air sadah paling korosif pada percobaan ini berturut-turut adalah 82,6 % dan 72,6 %. Konsentrasi inhibitor dengan daya inhibisi optimal ini sesuai dengan konsentrasi kritis misel untuk kedua inhibitor tersebut yang ditentukan dengan pengukuran tegangan permukaan. Kata kunci : tiourea, simetidin, ekstrapolasi Tafel, SEM i
5 ABSTRACT CORROSION OF CARBON STEEL IN HARD WATER MEDIUM by TETY SUDIARTI NIM : Most of water for cooling and/or heating system needs in various industries is hard water and it is flown through pipes made of carbon steel. The corrosiveness of hard water depends on the ratio of the concentration of aggressive ions such as Cl - and SO 2-4 to inhibitive ions such as HCO - 2-3, CO 3 and Ca 2+. This research investigated the influence of temperature, Cl - 2- and SO 4 concentration to corrosion rate of carbon steel in hard water at ph of 9.7 and the effectiveness of inhibitors of thiourea and cimetidine as corrosion inhibitors in this medium. The example of hard water is taken from one of textile factories in Bandung. Thiourea is used as corrosion inhibitor since it is the efficient inhibitor on alkaline medium and cimetidine because it has imidazol structure which is also expected has good efficiency in this medium.the Measurement of corrosion rate and inhibition efficiency are done by extrapolation method of Tafel and physical perception by using Scanning Electron Microscopy (SEM).The Result of this research indicated that the corrosion rate keep increasing as the increasing of temperature from 25ºC until 55ºC, while both the increasing of chloride ion concentration and sulphate ion showed maximum corrosion rate at concentration at 42.5 ppm for the chloride ion and at 5 ppm for the sulphate ion.the most corrosive condition of carbon steel on this research is the hard water that contained of chloride ion 42.5 ppm at the temperature of 55ºC. The inhibition efficiency 40 ppm of thiourea and 50 ppm of cimetidine to corrosion of carbon steel in the most corrosive condition of hard water in this research are 82.6 % and 72.6 %. The Concentration of inhibitor with this optimal efficiency is as much as critical micellar concentration to both the inhibitors which are determined by the measurement of surface tension. Keyword : thiourea, cimetidine, extrapolation method of Tafel, SEM ii
6 PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HAKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutifan dan peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh isi tesis haruslah seizin Dekan Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung. iii
7 UCAPAN TERIMA KASIH Bismillaahirrahmannirrahiim. Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, sebab hanya berkat izin, taufik serta hidayat-nya sajalah penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Salawat dan salam mudah-mudahan Allah SWT senantiasa limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya sampai akhir zaman. Amien. Tesis ini terselesaikan hakekatnya berkat pertolongan Allah SWT, sedangkan syareatnya melalui usaha yang sungguh-sungguh yang disertai dengan bantuan berbagai pihak baik moril maupun materiil. Oleh karena itu, dengan rasa syukur saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Dr. Bunbun Bundjali, MS., yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran, memberikan banyak bantuan dan masukan selama penelitian hingga akhir penulisan tesis ini. 2. Dr. Dessy Natalia, sebagai ketua Program Studi Magister Kimia, yang telah memberikan bantuan dan kelancaran selama saya melakukan penelitian hingga akhir studi. 3. Institut Teknologi Bandung dan pihak yang terkait atas bantuan beasiswa voucher yang telah diterima sehingga dapat menyelesaikan pendidikan magister ini. 4. Semua staf pengajar di Prodi Kimia Institut Teknologi Bandung yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama menjalani studi. 5. Drs. H. Rahmat Hidayat dan Drs. Engkun Kurnia yang telah memberikan izin belajar, serta rekan-rekan pengajar di SMAN I Cipatat atas bantuan dan pengertiannya selama saya menjalani studi. 6. Rekan-rekan magister 2006, Eka, Cepi, Evi, Baiq Fara, Mourizt, Alif, Mas Wid, Yuli, Lorenz, Ganis, Alaudin, Erfan, Tunjung, Tina, Rina, Neneng, Muhtar atas bantuan dan kerjasamanya. 7. Rekan-rekan program doktor, Pak Yayan, Pak Maskuri, Pak Dani, Pak Bambang Piluharto, Pak Hadi, Pak Siang dan Pak Pirim atas bantuan dan kerja samanya. iv
8 8. Rekan-rekan magister pengajaran Depag 2006 atas bantuan dan kerjasamanya. 9. Bu Entin, Pak Mudi, Pak Dudung, Pak Wahyo atas semua bantuan dan kerjasamanya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian ini. 10. Pak Win, Mas Budi dan Mas Yadi atas bantuan dan kerjasamanya. 11. Rekan-rekan di LKFM, atas semua bantuan dan kerjasamanya. 12. Orang tua, suami, dan anak-anakku, atas semua dukungan dan pengertiannya. 13. Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Atas semua kebaikan yang diterima, saya tak dapat membalasnya kecuali mohon doa kepada Allah SWT semoga semuanya mendapat balasan berlipat ganda. Amien. Tak ada gading yang tak retak, saya menyadari tesis ini masih jauh dari sempurna, namun saya berharap penulisan tesis ini merupakan titik awal bagi saya dalam mengembangkan wawasan di jalur kimia murni. Dan semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca. Bandung, Juni 2008 Penulis v
9 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...i ABSTRACT...ii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS... iii UCAPAN TERIMA KASIH...iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR LAMPIRAN...v iii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...x iv BAB I Pendahuluan...1 I.1 Latar Belakang penelitian...1 I.2 Metode, Hipotesis, dan Ruang Lingkup Penelitian... 2 I.3 Tujuan Penelitian... 3 BAB II Tinjauan Pustaka... 4 II.1 Pengertian Korosi II.2 Karakteristik Jenis Korosi...4 II.3 Korosi Besi di Lingkungan Air... 5 II.3.1 Pengaruh ph...5 II.3.2 Pengaruh Garam-garam Terlarut..6 II.3.3 Gas-gas yang Terlarut...6 II.4 Diagram Potensial ph...7 II.5 Persamaan Tafel II.6 Inhibitor Korosi II.7 Adsorpsi Inhibitor pada Permukaan Logam...10 II.8 Perilaku Inhibitor dalam Larutan Basa II.9 Inhibitor Korosi Tiourea...12 II.10 Inhibitor Korosi Simetidin BAB III Metodologi Penelitian III.1 Metode Penelitian III.2 Bahan dan Larutan Uji vi
10 III.3 Penentuan Laju Korosi dan Inhibisi dengan Metode Ekstrapolasi Tafel...16 III.3.1 Pengaruh Konsentrasi Ion klorida dan Ion Sulfat III.3.2 Pengaruh Konsentrasi Inhibitor III.3.3 Pengaruh Suhu III.4 Analisis Permukaan dengan SEM III.5 Pengukuran Tegangan Permukaan BAB. IV Hasil dan Pembahasan...20 IV.1 Analisis Hasil Pengujian Metalografi dan Spektrometri Sampel Baja Karbon IV.2 Analisis Hasil Pengukuran Elektrokimia dengan Metode Ekstrapolasi Tafel 20 IV.2.1 Pengaruh Konsentrasi Ion Klorida dan Ion Sulfat terhadap Laju Korosi pada Suhu 25 ºC...21 IV.2.2 Pengaruh Suhu terhadap Laju Korosi...24 IV.2.3 Jenis Inhibitor IV.2.4 Pengaruh Konsentrasi Inhibitor terhadap Efektifitas Inhibitor pada Suhu 25 ºC. 27 IV.2.5 Pengaruh Suhu terhadap Efektifitas Inhibitor..32 IV.2.6 Parameter Aktivasi. 33 IV.2.7 Isoterm Adsorpsi Langmuir.39 IV.2.8 Pengukuran Tegangan Permukaan...43 IV.2.9 Analisis Permukaan dengan SEM BAB. V Kesimpulan...47 DAFTAR PUSTAKA vii
11 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A.1 Uji metalografi dan spektrometri sampel baja karbon Lampiran A.2 Pengaruh konsentrasi ion klorida terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah tiruan di lingkungan ion klorida pada suhu 25 ºC 51 Lampiran A.3 Pengaruh suhu terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah yang mengandung 42,5 ppm ion klorida pada suhu 25 ºC...52 Lampiran A.4 Pengaruh konsentrasi ion sulfat terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah tiruan di lingkungan ion sulfat pada suhu 25 ºC. 52 Lampiran A.5 Pengaruh suhu terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah yang mengandung 5 ppm ion sulfat pada suhu 25 ºC...52 Lampiran A.6 Hasil analisis kimia air sadah di industri tekstil tahun Lampiran A.7 Pengaruh konsentrasi ion klorida terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah di industri tekstil pada suhu 25 ºC.53 Lampiran A.8 Pengaruh konsentrasi ion sulfat terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah di industri tekstil pada suhu 25 ºC..54 Lampiran A.9 Pengaruh suhu terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida...54 Lampiran B.1 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida dan efektifitasnya pada suhu 25 ºC...55 Lampiran B.2 Pengaruh suhu terhadap efektifitas inhibitor dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida...55 Lampiran B.3 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat dan efektifitasnya pada suhu 25 ºC.56 Lampiran B.4 Pengaruh suhu terhadap efektifitas inhibitor dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat..56 viii
12 Lampiran B.5 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida dan efektifitasnya pada suhu 25 ºC...57 Lampiran B.6 Pengaruh suhu terhadap efektifitas inhibitor dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida...57 Lampiran B.7 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap tegangan permukaan dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida pada suhu 25 ºC.. 58 Lampiran B.8 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap tegangan permukaan dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat pada suhu 25 ºC Lampiran B.9 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap tegangan permukaan dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida pada suhu 25 ºC..59 ix
13 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar II.1 Diagram Pourbaix sederhana untuk besi pada suhu 25 ºC 8 Gambar II.2 Aluran kurva Tafel Gambar II.3 Struktur tiourea Gambar II.4 Struktur simetidin Gambar III.1 Skema alur penelitian.. 15 Gambar III.2 Susunan sel elektrokimia tiga elektroda untuk pengukuran elektrokimia Gambar IV.1 Pengaruh konsentrasi ion klorida terhadap laju korosi baja karbon pada suhu 25 ºC dalam air sadah tiruan Gambar IV.2 Pengaruh konsentrasi anion klorida terhadap laju korosi pada suhu 25 ºC dalam air sadah di industri tekstil 21 Gambar IV.3 Pengaruh konsentrasi anion sulfat terhadap laju korosi pada suhu 25 0 C dalam air sadah tiruan Gambar IV.4 Pengaruh konsentrasi ion sulfat terhadap laju korosi baja karbon pada suhu 25 ºC dalam air sadah di industri tekstil...22 Gambar IV.5 Pengaruh suhu terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida...24 Gambar IV.6 Pengaruh suhu terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat 24 Gambar IV.7 Pengaruh suhu terhadap laju korosi baja karbon dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida...25 Gambar IV.8 Aluran Tafel sebelum dan sesudah penambahan inhibitor dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida pada suhu 25 ºC Gambar IV.9 Aluran Tafel sebelum dan sesudah penambahan inhibitor dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat pada suhu 25 ºC.26 Gambar IV.10 Aluran Tafel sebelum dan sesudah penambahan inhibitor dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion x
14 klorida pada suhu 25 ºC...27 Gambar IV.11 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap laju reaksi pada suhu 25 ºC dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida. 28 Gambar IV.12 Pembandingan efektifitas inhibitor korosi pada suhu 25 ºC dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida.28 Gambar IV. 13 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap laju reaksi pada suhu 25 ºC dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat.29 Gambar IV.14 Pembandingan efektifitas inhibitor pada suhu 25ºC dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat 29 Gambar IV.15 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap laju korosi ada suhu 25 ºC dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida.. 30 Gambar IV.16 Pembandingan efektifitas inhibitor pada suhu 25 ºC dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida...30 Gambar IV.17 Pengaruh suhu terhadap efektifitas inhibitor korosi dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida. 32 Gambar IV.18 Pengaruh suhu terhadap efektifitas inhibitor korosi dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat 33 Gambar IV.19 Pengaruh suhu terhadap efektifitas inhibitor korosi dalam air sadah di industri tekstil yang mengandung 90 ppm ion klorida...33 Gambar IV.20 Aluran ln I corr terhadap 1/T pada korosi baja karbon dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida dengan dan tanpa inibitor.34 Gambar IV.21 Aluran ln (I corr /T) terhadap 1/T pada korosi baja karbon dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida dengan dan tanpa inhibitor...35 Gambar IV.22 Aluran ln I corr terhadap 1/T pada korosi baja karbon dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat dengan dan tanpa xi
15 inhibitor..36 Gambar IV.23 Aluran ln (I corr /T) terhadap 1/T pada korosi baja karbon dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat dengan dan tanpa inhibitor..36 Gambar IV.24 Aluran ln I corr terhadap 1/T pada korosi baja karbon dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida dengan dan tanpa inhibitor Gambar IV.25 Aluran ln (I corr /T) terhadap 1/T pada korosi baja karbon dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida dengan dan tanpa inhibitor Gambar IV.26 Model isoterm adsorpsi Langmuir untuk tiourea dan simetidin dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida pada suhu 25 ºC 40 Gambar IV.27 Model isoterm adsorpsi Langmuir untuk tiourea dan simetidin dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat pada suhu 25 ºC 41 Gambar IV.28 Model isoterm adsorpsi Langmuir untuk tiourea dan simetidin dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida pada suhu 25 ºC...42 Gambar IV.29 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap tegangan permukaan dan efisiensi inhibisi dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida pada suhu 25 ºC...43 Gambar IV.30 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap tegangan permukaan dan efisiensi inhibisi dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat pada suhu 25 ºC...44 Gambar IV.31 Pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap tegangan permukaan dan efisiensi inhibisi dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida pada suhu 25º.C...44 Gambar IV.32 Penampang lintang kupon baja karbon sebelum dan sesudah 24 jam corrosion wheel test dengan dan tanpa inhibitor dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida pada suhu 55 ºC xii
16 Gambar IV.33 Penampang lintang kupon baja karbon sebelum dan sesudah 24 jam corrosion wheel test dengan dan tanpa inhibitor dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida pada suhu 55ºC.. 46 xiii
17 DAFTAR TABEL Halaman Tabel IV.1 Parameter aktivasi untuk korosi baja karbon dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida pada suhu 25 o C dengan dan tanpa inhibitor 35 Tabel IV.2 Parameter aktivasi untuk korosi baja karbon dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat pada suhu 25 o C dengan dan tanpa inhibitor..37 Tabel IV.3 Parameter aktivasi untuk korosi baja karbon dalam air sadah di industri tekstil dengan penambahan 90 ppm ion klorida pada suhu 25 o C dengan dan tanpa inhibitor...38 Tabel IV.4 Parameter termodinamika untuk adsorpsi tiourea dan simetidin dalam air sadah tiruan yang mengandung 42,5 ppm ion klorida pada suhu 25 o C...41 Tabel IV.5 Parameter termodinamika untuk adsorpsi tiourea dan simetidin dalam air sadah tiruan yang mengandung 5 ppm ion sulfat pada suhu 25 o C 41 Tabel IV.6 Parameter termodinamika untuk adsorpsi tiourea dan simetidin dalam air sadah di industri tekstil yang mengandung 90 ppm ion klorida pada suhu 25 o C...42 xiv
PENGARUH SUHU, ION KLORIDA DAN ION SULFIDA PADA KOROSI Cu-37Zn DALAM MEDIUM NETRAL
PENGARUH SUHU, ION KLORIDA DAN ION SULFIDA PADA KOROSI Cu-37Zn DALAM MEDIUM NETRAL TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh EKA JUNAIDI
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan IV. 1 Analisis Hasil Pengujian Metalografi dan Spektrometri Sampel Baja Karbon Dari hasil uji material pipa pengalir hard water (Lampiran A.1), pipa tersebut terbuat dari baja
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1 Metode Penelitian Adapun langkah-langkah pengerjaan dalam penelitian ini adalah pertama mengambil sampel baja karbon dari pabrik tekstil yang merupakan bagian dari pipa
Lebih terperinciTegangan permukaan inhibitor korosi baja karbon dalam lingkungan air sadah
J. Sains Dasar 2014 3 (2) 118-123 Tegangan permukaan inhibitor korosi baja karbon dalam lingkungan air sadah (Surface tension of corrosion inhibitor of carbon steel in hard water medium) Tety Sudiarti
Lebih terperinciPEMANFAATAN DAUN JAMBU BIJI (Psidiifolium) SEBAGAI BIOINHIBITOR KOROSI PADA LOGAM BAJA KARBON
PEMANFAATAN DAUN JAMBU BIJI (Psidiifolium) SEBAGAI BIOINHIBITOR KOROSI PADA LOGAM BAJA KARBON DiajukanSebagaiPersyaratanUntukMenyelesaikan Pendidikan Diploma III JurusanTeknik Kimia PoliteknikNegeriSriwijaya
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Allium sativum L., bawang putih, EIS, inhibitor korosi, polarisasi, Tafel
ABSTRAK Pada pertambangan minyak bumi, minyak mentah yang dihasilkan masih bercampur dengan garam-garam anorganik dan gas yang bersifat asam. Campuran material tersebut jika bercampur dengan air akan menjadi
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Pengertian Korosi Korosi berasal dari bahasa Latin corrous yang berarti menggerogoti. Korosi didefinisikan sebagai berkurangnya kualitas suatu material (biasanya berupa logam
Lebih terperinciEdisi Agustus 2014 Volume VIII No. 2 ISSN MEKANISME INHIBISI KOROSI BAJA KARBON DALAM LINGKUNGAN AIR SADAH
MEKANISME INHIBISI KOROSI BAJA KARBON DALAM LINGKUNGAN AIR SADAH Tety Sudiarti Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jln. A.H. Nasution No. 105 Cipadung 40614 Tel.(022)7803936
Lebih terperinciPEMANFAATAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bolimbi) SEBAGAI BIOINHIBITOR KOROSI PADA LOGAM BAJA KARBON
PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bolimbi) SEBAGAI BIOINHIBITOR KOROSI PADA LOGAM BAJA KARBON Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI POLISTIRENA DENGAN BENZOIL PEROKSIDA SEBAGAI INISIATOR
SINTESIS DAN KARAKTERISASI POLISTIRENA DENGAN BENZOIL PEROKSIDA SEBAGAI INISIATOR Tesis Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh RINA MELATI
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Sintesis Surfaktan Gemini 12-2-12 Sintesis surfaktan gemini dilakukan dengan metode konvensional, yaitu dengan metode termal. Reaksi yang terjadi adalah reaksi substitusi bimolekular
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga skripsi yang disusun sebagai
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga skripsi yang disusun sebagai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan yang berjudul
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PEMANFAATAN DAUN GAMBIR (UNCARIA GAMBIR ROXB) SEBAGAI GREEN INHIBITOR KOROSI PADA LOGAM BESI DALAM MEDIUM NaCl 3%
LAPORAN AKHIR PEMANFAATAN DAUN GAMBIR (UNCARIA GAMBIR ROXB) SEBAGAI GREEN INHIBITOR KOROSI PADA LOGAM BESI DALAM MEDIUM NaCl 3% Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Mahasiswa Menyelesaikan Pendidikan Diploma
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KERAMIK ZrSiO 4 -V 2 O 5 TESIS. ERFAN PRIYAMBODO NIM : Program Studi Kimia
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KERAMIK ZrSiO 4 -V 2 O 5 TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh ERFAN PRIYAMBODO NIM : 20506006
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Segala puji hanya milik sang penguasa alam, yang tak pernah berhenti
KATA PENGANTAR Segala puji hanya milik sang penguasa alam, yang tak pernah berhenti memberi nikmat pada kita sebagai hambanya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW. Juga kepada
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan Kajian mengenai korosi dan inhibisi korosi pada logam Cu-37Zn dalam larutan Ca(NO 3 ) 2 dan NaCl (komposisi larutan uji, tiruan larutan uji di lapangan) melalui penentuan laju
Lebih terperinciJURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
PENGARUH KONSENTRASI INHIBITOR EKSTRAK DAUN TEH (Camelia Sinensis) TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KARBON SCHEDULE 40 GRADE B ERW SKRIPSI YONNA LUDIANA 07 135 082 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KERAMIK ZrSiO 4 -ZrO 2 -TiO 2 TESIS. M. ALAUHDIN NIM : Program Studi Kimia
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KERAMIK ZrSiO 4 -ZrO 2 -TiO 2 TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh M. ALAUHDIN NIM : 20506017
Lebih terperinciBab III Pelaksanaan Penelitian
Bab III Pelaksanaan Penelitian Untuk menentukan jenis korosi, laju korosi dan inhibitor yang sesuai pada korosi material runner turbin di lingkungan PLTA Saguling, dilakukan pengukuran dan pengujian laboratorium
Lebih terperinciUJI KAPASITAS DAN ENERGI ADSORPSI KARBON AKTIF, KITOSAN-BENTONIT, DAN KOMBINASINYA TERHADAP RESIDU PESTISIDA ENDOSULFAN DAN ION
KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmanirrahiim Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya serta shalawat dan salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad
Lebih terperinciINHIBISI KOROSI KUNINGAN AKIBAT AKTIVITAS BAKTERI PEREDUKSI SULFAT MENGGUNAKAN KALIUM VANADAT, NATRIUM BENZOAT DAN GLUTARALDEHID TESIS
INHIBISI KOROSI KUNINGAN AKIBAT AKTIVITAS BAKTERI PEREDUKSI SULFAT MENGGUNAKAN KALIUM VANADAT, NATRIUM BENZOAT DAN GLUTARALDEHID TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister
Lebih terperinciPenentuan Kapasitas Penyerapan Mn 2+ oleh Zeolit Aktif
Penentuan Kapasitas Penyerapan Mn 2+ oleh Zeolit Aktif SKRIPSI Reny Eka Nurbaya 10502029 PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007 Penentuan Kapasitas
Lebih terperinciPengendalian Laju Korosi pada Baja API 5L Grade B N Menggunakan Ekstrak Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb)
172 Pengendalian Laju Korosi pada Baja API 5L Grade B N Menggunakan Ekstrak Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb) Eri Aidio Murti 1 *, Sri Handani 1, Yuli Yetri 2 1 Jurusan Fisika Universitas Andalas 2 Politeknik
Lebih terperinciPRAKONSENTRASI KROM (VI) DARI MATRIKS TEKSTIL DAN PENENTUANNYA SECARA SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM TUNGKU KARBON TESIS
PRAKONSENTRASI KROM (VI) DARI MATRIKS TEKSTIL DAN PENENTUANNYA SECARA SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM TUNGKU KARBON TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi
Lebih terperinciDaftar Pustaka 49, , 43 , 253
Daftar Pustaka 1.Takasaki, S., Yamada, Y.,(2007),Effects of temperature and aggressive anions on corrosion of carbon steel in potable water, Corros Sci,49, 240-247. 2. Larson, E., Skold, R.V., (1958),
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Korosi Baja Karbon dalam Lingkungan Elektrolit Jenuh Udara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Korosi Baja Karbon dalam Lingkungan Elektrolit Jenuh Udara Untuk mengetahui laju korosi baja karbon dalam lingkungan elektrolit jenuh udara, maka dilakukan uji korosi dengan
Lebih terperinciPENGARUH ph LARUTAN NaCl DENGAN INHIBITOR ASAM ASKORBAT 200 ppm DAN PELAPISAN CAT EPOXY TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH
PENGARUH ph LARUTAN NaCl DENGAN INHIBITOR ASAM ASKORBAT 200 ppm DAN PELAPISAN CAT EPOXY TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH SKRIPSI Oleh : FAJAR PRATOMO K2509023 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPRAKONSENTRASI KROM (VI) DARI MATRIKS TEKSTIL DAN PENENTUANNYA SECARA SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM TUNGKU KARBON TESIS
PRAKONSENTRASI KROM (VI) DARI MATRIKS TEKSTIL DAN PENENTUANNYA SECARA SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM TUNGKU KARBON TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi
Lebih terperinciMODEL PENGARUH INHIBITOR TERHADAP LAJU KOROSI
MODEL PENGARUH INHIBITOR TERHADAP LAJU KOROSI Tugas Akhir Diajukan sebagai syarat mengikuti sidang Sarjana Matematika Program Studi Matematika Institut Teknologi Bandung disusun oleh: Adwitha Yusuf 10103020
Lebih terperinciPENGARUH WAKTU PERENDAMAN TERHADAP LAJU KOROSI TEMBAGA DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU SEBAGAI INHIBITOR
PENGARUH WAKTU PERENDAMAN TERHADAP LAJU KOROSI TEMBAGA DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU SEBAGAI INHIBITOR Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik
Lebih terperinciPENGARUH TEGANGAN DAN KONSENTRASI NaCl TERHADAP KOROSI RETAK TEGANG PADA BAJA DARI SPONS BIJIH LATERIT SKRIPSI
PENGARUH TEGANGAN DAN KONSENTRASI NaCl TERHADAP KOROSI RETAK TEGANG PADA BAJA DARI SPONS BIJIH LATERIT SKRIPSI Oleh BUDI SETIAWAN 04 03 04 015 8 DEPARTEMEN METALURGI DAN MATERIAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Laju Korosi Baja Karbon Pengujian analisis dilakukan untuk mengetahui prilaku korosi dan laju korosi baja karbon dalam suatu larutan. Pengujian ini dilakukan dengan
Lebih terperinciPENGHAMBATAN LAJU KOROSI DENGAN MEMANFAATKAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea Batatas Var. Ayumurasaki) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI
PENGHAMBATAN LAJU KOROSI DENGAN MEMANFAATKAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea Batatas Var. Ayumurasaki) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan
Lebih terperinciTINGKAT KESADAHAN AIR SUMUR DI SEKITAR PEGUNUNGAN KAPUR PUGER SKRIPSI
TINGKAT KESADAHAN AIR SUMUR DI SEKITAR PEGUNUNGAN KAPUR PUGER SKRIPSI Oleh Eka Prasetyaningsih NIM 091810301023 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2014 TINGKAT
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA FUNGSIONALISASI KOMPOSIT OKSIDA BESI PADA SILIKA UNTUK PROSES PENYISIHAN PAH DALAM AIR DAN UJI KINERJANYA TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA FUNGSIONALISASI KOMPOSIT OKSIDA BESI PADA SILIKA UNTUK PROSES PENYISIHAN PAH DALAM AIR DAN UJI KINERJANYA TESIS VERA BARLIANTI 0706174101 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Lebih terperinciPENGARUH WAKTU TERHADAP KECEPATAN KOROSI LOGAM Fe, Ni, DAN Cr PADA BAJA SS 304 DALAM MEDIUM ASAM SULFAT (H 2 SO 4 ) 1M SKRIPSI NUR ASMI
PENGARUH WAKTU TERHADAP KECEPATAN KOROSI LOGAM Fe, Ni, DAN Cr PADA BAJA SS 304 DALAM MEDIUM ASAM SULFAT (H 2 SO 4 ) 1M SKRIPSI NUR ASMI 090802007 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciKorosi Retak Tegang (SCC) Baja Karbon AISI 1010 dalam Lingkungan NaCl- H 2 O-H 2 S
Korosi Retak Tegang (SCC) Baja Karbon AISI 1010 dalam Lingkungan NaCl- H 2 O-H 2 S Oleh : Agus Solehudin Dipresentasikan pada : Seminar Nasional VII Rekayasa dan Aplikasi Teknik Mesin di Industri Diselenggarakan
Lebih terperinciTESIS. DEGRADASI ELEKTROKIMIA PEWARNA REMAZOL BLACK B MENGGUNAKAN ELEKTRODA PASTA TiO 2 /C NANOPORI
TESIS DEGRADASI ELEKTROKIMIA PEWARNA REMAZOL BLACK B MENGGUNAKAN ELEKTRODA PASTA TiO 2 /C NANOPORI MARIA ROCHATI NIM. 081324253008 PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciKAJIAN MATERI LARUTAN BUFFER ASAM BASA TESIS. SUSI HERAWATI NIM : Program Studi Kimia
KAJIAN MATERI LARUTAN BUFFER ASAM BASA TESIS Oleh SUSI HERAWATI NIM : 20506033 Program Studi Kimia INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008 KAJIAN MATERI LARUTAN BUFFER ASAM BASA TESIS Karya tulis ini sebagai salah
Lebih terperinciPELAPISAN KROM PADA BAJA KARBON RENDAH DENGAN METODE ELEKTROPLATING SEBAGAI ANTI KOROSI SKRIPSI SISKA FUTRI NASUTION
PELAPISAN KROM PADA BAJA KARBON RENDAH DENGAN METODE ELEKTROPLATING SEBAGAI ANTI KOROSI SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains SISKA FUTRI NASUTION 070801004
Lebih terperinciSINTESIS BIODIESEL BERTITIK AWAN RENDAH DARI MINYAK SAWIT
COVER DEPAN SINTESIS BIODIESEL BERTITIK AWAN RENDAH DARI MINYAK SAWIT TESIS Karya tulis ini sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh Nanang Setiawan
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013
i ANALISIS KADAR LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) DENGAN EKSTRAKSI PELARUT ASAM SULFAT (H 2 SO 4 ) MENGGUNAKAN ATOMIC ABSORPTION SPECTROFOTOMETRY (AAS) DI SUNGAI DONAN (CILACAP) PADA JARAK 2 KM SESUDAH PT. PERTAMINA
Lebih terperinciHasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan Pengukuran laju korosi logam tembaga dilakukan dengan menggunakan tiga metode pengukuran dalam larutan aqua regia pada ph yaitu 1,79; 2,89; 4,72 dan 6,80. Pengukuran pada berbagai
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SENSOR Ca(II) DALAM SERUM MENGGUNAKAN PIPA KAPILER S K R I P S I
PENGEMBANGAN SENSOR Ca(II) DALAM SERUM MENGGUNAKAN PIPA KAPILER S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Sains Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANODA KORBAN PADUAN ALUMINIUM PADA PELAT BAJA KAPAL AISI E 2512 TERHADAP LAJU KOROSI DI DALAM MEDIA AIR LAUT
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANODA KORBAN PADUAN ALUMINIUM PADA PELAT BAJA KAPAL AISI E 2512 TERHADAP LAJU KOROSI DI DALAM MEDIA AIR LAUT EFFECTIVENEES OF USING SACRIFICIAL ANODE OF ALUMINUM ALLOY FOR SHIP STEEL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peristiwa korosi sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan tanpa
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Peristiwa korosi sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan tanpa disadari begitu dekat dengan kehidupan kita, misalnya paku berkarat, tiang listrik berkarat,
Lebih terperinciEFISIENSI INHIBITOR SENYAWA PURIN TERHADAP LAJU KOROSI BAJA SS 304 DALAM LARUTAN ASAM DENGAN ADANYA ION I -
Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 212 ISBN : 978-979-28-55-7 Surabaya, 25 Pebruari 212 EFISIENSI INHIBITOR SENYAWA PURIN TERHADAP LAJU KOROSI BAJA SS 34 DALAM LARUTAN ASAM DENGAN ADANYA ION I - EFFICIENCY
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Korosi merupakan fenomena kimia yang dapat menurunkan kualitas suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Korosi merupakan fenomena kimia yang dapat menurunkan kualitas suatu bahan akibat berinteraksi dengan lingkungan yang bersifat korosif. Proses korosi adalah
Lebih terperinciPengaruh Polutan Terhadap Karakteristik dan Laju Korosi Baja AISI 1045 dan Stainless Steel 304 di Lingkungan Muara Sungai
Pengaruh Polutan Terhadap Karakteristik dan Laju Korosi Baja AISI 1045 dan Stainless Steel 304 di Lingkungan Muara Sungai Muhammad Nanang Muhsinin 2708100060 Dosen Pembimbing Budi Agung Kurniawan, ST,
Lebih terperinciEFEKTIFITAS BIJI KELOR (Moringa oleifera ) DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN, KADAR ION BESI DAN MANGAN DALAM AIR TESIS
EFEKTIFITAS BIJI KELOR (Moringa oleifera ) DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN, KADAR ION BESI DAN MANGAN DALAM AIR TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul Analisis Efektivitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. hidupnya. Salah satu contoh diantaranya penggunaan pelat baja lunak yang biasa
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia telah banyak memanfaatkan logam untuk berbagai keperluan di dalam hidupnya. Salah satu contoh diantaranya penggunaan pelat baja lunak yang biasa digunakan sebagai
Lebih terperinciPENGARUH ION Cu 2+ PADA MATRIKS AGAROSE TERHADAP KESTABILAN ENZIM BROMELAIN HASIL ISOLASI YANG AMOBIL SKRIPSI. Oleh : DISKI AMALIA NRP.
PENGARUH ION Cu 2+ PADA MATRIKS AGAROSE TERHADAP KESTABILAN ENZIM BROMELAIN HASIL ISOLASI YANG AMOBIL SKRIPSI Oleh : DISKI AMALIA NRP. 1402 100 032 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciSTUDI INHIBISI KOROSI BAJA 304 DALAM 2 M HCl DENGAN INHIBITOR CAMPURAN ASAM LEMAK HASIL HIDROLISA MINYAK BIJI KAPUK (Ceiba petandra)
STUDI INHIBISI KOROSI BAJA 304 DALAM 2 M HCl DENGAN INHIBITOR CAMPURAN ASAM LEMAK HASIL HIDROLISA MINYAK BIJI KAPUK (Ceiba petandra) Oleh: Sangya Fitriasih 1405.100.042 ABSTRAK Inhibisi korosi baja 304
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. -X52 sedangkan laju -X52. korosi tertinggi dimiliki oleh jaringan pipa 16 OD-Y 5
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini, hasil pengolahan data untuk analisis jaringan pipa bawah laut yang terkena korosi internal akan dibahas lebih lanjut. Pengaruh operasional pipa terhadap laju korosi dari
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEMPURUNG KEMIRI SEBAGAI BAHAN KARBON AKTIF DALAM PENYISIHAN LOGAM BESI (Fe) PADA AIR SUMUR
SKRIPSI PEMANFAATAN TEMPURUNG KEMIRI SEBAGAI BAHAN KARBON AKTIF DALAM PENYISIHAN LOGAM BESI (Fe) PADA AIR SUMUR O l e h : NUNIK PRABARINI 0952010025 PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciStudi Perilaku Korosi Tembaga dengan Variasi Konsentrasi Asam Askorbat (Vitamin C) dalam Lingkungan Air yang Mengandung Klorida dan Sulfat
JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 2, No. 1, April 0 : 62-67 Studi Perilaku Korosi Tembaga dengan Variasi Konsentrasi Asam Askorbat (Vitamin C) dalam Lingkungan Air yang Mengandung Klorida dan Sulfat Soejono Tjitro,
Lebih terperinciADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PENGARUH KECEPATAN ALIR, KUAT ARUS DAN JUMLAH ELEKTRODA TERHADAP KADAR PENURUNAN LIMBAH DETERJEN METODE ELEKTROFLOTASI SKALA PILOT ARIEF RAHMAN HAKIM PROGRAM STUDI S-1 KIMIA DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS SAINS
Lebih terperinciKARAKTERISTIK UNSUR KARBON GRAFIT DAN APLIKASINYA UNTUK ADSORPSI ION Cr DAN Pb DALAM CAIRAN SKRIPSI BIDANG MINAT FISIKA TERAPAN
KARAKTERISTIK UNSUR KARBON GRAFIT DAN APLIKASINYA UNTUK ADSORPSI ION Cr DAN Pb DALAM CAIRAN SKRIPSI BIDANG MINAT FISIKA TERAPAN Ni Wayan Sariasih JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciSIMULASI MODEL PENGARUH INHIBITOR Na2CrO4 (NATRIUM BIKROMAT) TERHADAP LAJU KOROSI BAJA AISI 1045 DI LINGKUNGAN AIR LAUT SKRIPSI
SIMULASI MODEL PENGARUH INHIBITOR Na2CrO4 (NATRIUM BIKROMAT) TERHADAP LAJU KOROSI BAJA AISI 1045 DI LINGKUNGAN AIR LAUT SKRIPSI Oleh : Dewintha Melyasari NIM 081810101008 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciPENGHAMBATAN DEGRADASI SUKROSA DALAM NIRA TEBU MENGGUNAKAN GELEMBUNG GAS NITROGEN DALAM REAKTOR VENTURI BERSIRKULASI TEUKU IKHSAN AZMI
PENGHAMBATAN DEGRADASI SUKROSA DALAM NIRA TEBU MENGGUNAKAN GELEMBUNG GAS NITROGEN DALAM REAKTOR VENTURI BERSIRKULASI TEUKU IKHSAN AZMI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan februari sampai Agustus 2015 di Laboratorium Kimia Material dan Hayati FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia,
Lebih terperinciTESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Lingkungan. Oleh : TRI MURNIATI NIM.
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK DENGAN METODE ELEKTROLISIS SEBAGAI ALTERNATIF PENURUNAN TINGKAT KONSENTRASI LOGAM BERAT DI SUNGAI JENES, KECAMATAN LAWEYAN, KOTA SURAKARTA TESIS Disusun untuk memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI ph DAN ASAM ASETAT TERHADAP KARAKTERISTIK KOROSI CO 2 BAJA BS 970
TUGAS AKHIR MM091381 PENGARUH VARIASI ph DAN ASAM ASETAT TERHADAP KARAKTERISTIK KOROSI CO 2 BAJA BS 970 Dosen Pembimbing : Budi Agung Kurniawan, ST., M.Sc Oleh : Inti Sari Puspita Dewi (2707 100 052) Latar
Lebih terperinciDisusun Sebagai Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. Oleh :
PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI BATUBARA SUBBITUMINUS SEBAGAI BAHAN PENYERAP KADAR ION BESI (Fe) DAN TEMBAGA (Cu) PADA LIMBAH CAIR KIMIA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Disusun Sebagai Persyaratan Menyelesaikan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA PEMBELAJARAN KIMIA KARBONDI KELAS X.1 SMA SANG TIMUR YOGYAKARTATAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 SKRIPSI
MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA PEMBELAJARAN KIMIA KARBONDI KELAS X.1 SMA SANG TIMUR YOGYAKARTATAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciMODEL DIFUSI OKSIGEN DI JARINGAN TUBUH TESIS. KARTIKA YULIANTI NIM : Program Studi Matematika
MODEL DIFUSI OKSIGEN DI JARINGAN TUBUH TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh KARTIKA YULIANTI NIM : 20106010 Program Studi Matematika
Lebih terperinciSTABILITAS PORTAL BIDANG
STABILITAS PORTAL BIDANG TESIS Karya Tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh : FRANSISCA MARIA FARIDA NIM : 25004045 Program Studi Teknik Struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cooling tower system merupakan sarana sirkulasi air pendingin yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cooling tower system merupakan sarana sirkulasi air pendingin yang sangat berperan dalam berbagai industri. Air pendingin dalam cooling tower system didistribusikan
Lebih terperinciANALISIS KERUSAKAN PADA LINE PIPE (ELBOW) PIPA PENYALUR INJEKSI DI LINGKUNGAN GEOTHERMAL
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS KERUSAKAN PADA LINE PIPE (ELBOW) PIPA PENYALUR INJEKSI DI LINGKUNGAN GEOTHERMAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik WIRDA SAFITRI
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT UKUR KADAR GARAM MENGGUNAKAN SENSOR KONDUKTIVITAS TDS 16 BIT
LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN ALAT UKUR KADAR GARAM MENGGUNAKAN SENSOR KONDUKTIVITAS TDS 16 BIT M0H RUSDAL HAKIM NIM.201252008 DOSEN PEMBIMBING Muhammad Dahlan, S.T., M.T. Imam Abdul Rozaq, S.Pd., M.T
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS HIDRAZIN (N 2 H 4 ) SEBAGAI ALTERNATIF INHIBITOR KOROSI PADA SISTEM PENDINGIN SEKUNDER RSG-GAS
96 ISSN 0216-3128 Sumijanto ANALISIS EFEKTIVITAS HIDRAZIN (N 2 H 4 ) SEBAGAI ALTERNATIF INHIBITOR KOROSI PADA SISTEM PENDINGIN SEKUNDER RSG-GAS Sumijanto Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL PADA DEPARTEMENT PAINTING PRODUK FURNITURE DI PT.
TUGAS AKHIR ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL PADA DEPARTEMENT PAINTING PRODUK FURNITURE DI PT. SAPTA LAUTAN (Studi Kasus : PT Sapta Lautan) Diajukan guna melengkapi
Lebih terperinciEFEK PAPARAN RADIASI UV-C TERHADAP KARAKTERISTIK RAPAT ARUS DIFUSI ION PADA MEMBRAN KITOSAN SKRIPSI BIDANG MINAT BIOFISIKA
EFEK PAPARAN RADIASI UV-C TERHADAP KARAKTERISTIK RAPAT ARUS DIFUSI ION PADA MEMBRAN KITOSAN SKRIPSI BIDANG MINAT BIOFISIKA Putu Ika Paramitha Putri JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciTESIS. diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan IPA Konsentrasi Pendidikan Kimia Sekolah Lanjutan.
DAMPAK PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INKUIRI LABORATORIUM TERHADAP KEMAMPUAN INKUIRI, BERPIKIR KREATIF, DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN TESIS diajukan untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciSINTESIS KARBON AKTIF DARI LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca) MENGGUNAKAN AKTIVATOR NaOH DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN MALACHITE GREEN
SINTESIS KARBON AKTIF DARI LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca) MENGGUNAKAN AKTIVATOR NaOH DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN MALACHITE GREEN Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Logam merupakan salah satu jenis bahan yang sering dimanfaatkan untuk dijadikan peralatan penunjang bagi kehidupan manusia dikarenakan logam memiliki banyak kelebihan
Lebih terperinciPENGARUH LAJU ALIR DAN TEKANAN KOLOM OKSIGEN PADA UNIT DESTILASI DI PT.ANEKA GAS INDUSTRI MEDAN TUGAS AKHIR ABDUL AZIS TANJUNG
PENGARUH LAJU ALIR DAN TEKANAN KOLOM TERHADAP PROSES PEMURNIAN ARGON DARI LIQUID OKSIGEN PADA UNIT DESTILASI DI PT.ANEKA GAS INDUSTRI MEDAN TUGAS AKHIR ABDUL AZIS TANJUNG112401078 PROGRAM STUDI DIPLOMA
Lebih terperinciOleh : Msy. Rini rahmawati
Penurunan Kandungan Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dari Air Sumur Menggunakan Karbon Aktif dari Bambu dengan Memariasikan Waktu Kontak Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Sintesis Cairan Ionik Turunan Imidazolin. Dalam penelitian ini, cairan ionik turunan imidazolin yang digunakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sintesis Cairan Ionik Turunan Imidazolin Dalam penelitian ini, cairan ionik turunan imidazolin yang digunakan sebagai inhibitor korosi baja karbon pada kondisi pertambangan
Lebih terperinciSemarang, 6 juli 2010 Penulis
v KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Tesis ini. Dalam penyusunan Tesis dengan judul Efektivitas Penggunaan
Lebih terperinciBAB II KOROSI dan MICHAELIS MENTEN
BAB II : MEKANISME KOROSI dan MICHAELIS MENTEN 4 BAB II KOROSI dan MICHAELIS MENTEN Di alam bebas, kebanyakan logam ditemukan dalam keadaan tergabung secara kimia dan disebut bijih. Oleh karena keberadaan
Lebih terperinciADSORPTIVITAS CAMPURAN KAOLIN-LIMBAH PADAT TAPIOKA TERMODIFIKASI SURFAKTAN HEKSADESILTRIMETILAMONIUM BROMIDA DAN TWEEN 80 TERHADAP CIBACRON RED
ADSORPTIVITAS CAMPURAN KAOLIN-LIMBAH PADAT TAPIOKA TERMODIFIKASI SURFAKTAN HEKSADESILTRIMETILAMONIUM BROMIDA DAN TWEEN 80 TERHADAP CIBACRON RED SUFI FITRIANA SURAYA DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciII. LATAR BELAKANG PENGOLAHAN AIR
II. LATAR BELAKANG PENGOLAHAN AIR Air baku yang digunakan umumnya mengandung bermacam-macam senyawa pengotor seperti padatan tersuspensi, padatan terlarut, dan gas-gas. Penggunaan air tersebut secara langsung
Lebih terperinciPEMANFATAN BIOINHIBITOR KOROSI DARI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA
PEMANFATAN BIOINHIBITOR KOROSI DARI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA LAPORAN AKHIR Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya Oleh
Lebih terperinciPENGARUH LAJU KOROSI PELAT BAJA LUNAK PADA LINGKUNGAN AIR LAUT TERHADAP PERUBAHAN BERAT.
PENGARUH LAJU KOROSI PELAT BAJA LUNAK PADA LINGKUNGAN AIR LAUT TERHADAP PERUBAHAN BERAT. Hartono Program Diploma III Teknik Perkapala, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro ABSTRACT One of the usage
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI PAKIS AKIBAT LIMBAH PABRIK GULA PAKIS BARU DI KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI
ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI PAKIS AKIBAT LIMBAH PABRIK GULA PAKIS BARU DI KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI Usulan PenelitianUntuk Skripsi S-I Program Studi Geografi Diajukan Oleh : Yusmita Nadhiroh NIM:
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR. PEMANFAATAN BUNGA MAWAR MERAH (Rosa Hybrida L.) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA LOGAM BESI DALAM MEDIUM HCl
LAPORAN AKHIR PEMANFAATAN BUNGA MAWAR MERAH (Rosa Hybrida L.) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA LOGAM BESI DALAM MEDIUM HCl Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, minyak bumi masih memegang peranan penting bagi perekonomian indonesia, baik sebagai penghasil devisa maupun sebagai pemasok kebutuhan masyarakat dalam negeri.
Lebih terperinciSKRIPSI OPTIMALISASI PRODUKSI HIDROGEN MELALUI ELEKTROLISIS AIR SEBAGAI SUMBER ENERGI
SKRIPSI OPTIMALISASI PRODUKSI HIDROGEN MELALUI ELEKTROLISIS AIR SEBAGAI SUMBER ENERGI Skripsi disusun sebagai salah satu syarat penyelesaian pendidikan Sarjana Teknik Kimia Disusun oleh : Ghifari Nurachmad
Lebih terperinciPEMBUATAN ADSORBEN DARI CANGKANG KERANG BULU YANG DIAKTIVASI SECARA TERMAL SEBAGAI PENGADSORPSI FENOL SKRIPSI
PEMBUATAN ADSORBEN DARI CANGKANG KERANG BULU YANG DIAKTIVASI SECARA TERMAL SEBAGAI PENGADSORPSI FENOL SKRIPSI Oleh JEFFRY HARYADI NASUTION 100405053 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH JENIS ASAM PENDESTRUKSI TERHADAP KADAR LOGAM TEMBAGA TOTAL DAN SENG TOTAL PADA LUMPUR LIMBAH INDUSTRI PELAPISAN LOGAM SKRIPSI
PENGARUH JENIS ASAM PENDESTRUKSI TERHADAP KADAR LOGAM TEMBAGA TOTAL DAN SENG TOTAL PADA LUMPUR LIMBAH INDUSTRI PELAPISAN LOGAM SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KOMPETENSI PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI ETOS KERJA GURU (STUDI PADA GURU SMP NEGERI 1 DAN 2 KALINYAMATAN DAN SMP NEGERI 1 DAN 2 WELAHAN) KABUPATEN
Lebih terperinciMUTASI C825T GEN katg ISOLAT L5 MULTIDRUG RESISTANT Mycobacterium tuberculosis TESIS RINA BUDI SATIYARTI NIM: Program Studi Kimia
MUTASI C825T GEN katg ISOLAT L5 MULTIDRUG RESISTANT Mycobacterium tuberculosis TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh: RINA BUDI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lahan tambang yang cukup luas di beberapa wilayahnya.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki lahan tambang yang cukup luas di beberapa wilayahnya. Salah satu bahan tambang yang banyak fungsinya yaitu batu bara, misalnya untuk produksi besi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH IKLAN DAN PENJUALAN PRODUK DI INTERNET TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (SURVEY PELANGGAN TOKO ONLINE AULIA SHOP)
ANALISIS PENGARUH IKLAN DAN PENJUALAN PRODUK DI INTERNET TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (SURVEY PELANGGAN TOKO ONLINE AULIA SHOP) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP VOLUME PENJUALAN TEKSTIL DI PT. SARI WARNA ASLI KARANGANYAR
ANALISIS PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP VOLUME PENJUALAN TEKSTIL DI PT. SARI WARNA ASLI KARANGANYAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Syarat Penyusunan
Lebih terperinciMETODE MENENTUKAN PRIORITAS DALAM ANALYTIC HIERARCHY PROCESS MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR PROYEK
METODE MENENTUKAN PRIORITAS DALAM ANALYTIC HIERARCHY PROCESS MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR PROYEK Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi
Lebih terperinciITERATIVE LEARNING CONTROL UNTUK PLANT NONLINEAR DENGAN FASE NONMINIMUM TESIS. IBNU HADI NIM : Program Studi Matematika
ITERATIVE LEARNING CONTROL UNTUK PLANT NONLINEAR DENGAN FASE NONMINIMUM TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh IBNU HADI NIM :
Lebih terperinciTESIS. satu syarat. Oleh NIM
METODE PEMILIHAN POLA INJEKSI-PRODUKSI UNTUK OPTIMASI INJEKSI AIR DI LAPANGAN X TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh ZIAD TOURIK
Lebih terperinci