PT Nusantara Infrastructure, Tbk Paparan Publik Jakarta, 24 Mei PT Nusantara Infrastructure Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT Nusantara Infrastructure, Tbk Paparan Publik Jakarta, 24 Mei PT Nusantara Infrastructure Tbk"

Transkripsi

1 PT Nusantara Infrastructure, Tbk Paparan Publik Jakarta, 24 Mei 2013

2 Total Volume Traffic 2012 Total Volume Traffic 2012 : kendaraan 12% dari

3 Volume Kendaraan Jalan Tol ,240,302 17,670,442 23% 14% 37% 28,998,815 26% 20,344,461 BSD JLB BMN JTSE Total Volume Kendaraan : kendaraan 3

4 Pendapatan Jalan Tol 2012 (dalam Jutaan Rp) BSD JTSE BMN Pendapatan : Kontribusi : 54% Pendapatan : Kontribusi : 28% Pendapatan : Kontribusi : 18% 4

5 2012 Tahun 4 Deal Closed & Done!!! Akuisisi ISAB Mei 2012 Signing TKCM Juli 2012 Signing DCC Oktober 2012 Signing IME Oktober

6 Struktur NI BSD 88.93% BMN 98.54% MUN 99.99% JTSE 97.41% JLB 25% 6

7 Struktur NI BSD BMN MUN PORTCO POTUM EIN 88.93% 98.54% 99.99% 99,99% 99,99% 99% JTSE JLB ISAB TBN IME 97.41% 25% 39% 51% 45% 7

8 Sektor Pelabuhan

9 2012 Tahun 4 Deal Closed & Done!!! Mei 2012 Melalui PT Portco Infranusantara membeli sebanyak 39% saham PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) ( Per-Tahun ) Growth Volume Cargo (MT) ,11% Kapasitas Penampungan Warehouse (MT) Kapasitas Tank Farm (MT) % Rencana Ekspansi (MT)

10 Kinerja Keuangan PT ISAB (Rp Juta) Pendapatan % Laba Kotor % Margin Laba Kotor 41% 55% 14% EBITDA % Margin EBITDA 17% 43% 26% 10

11 Sektor Air

12 Project TKCM Juli Potum, Strategic Business Unit di sektor air membentuk JV dengan PT Enviro Nusantara TBN - TBN, Investment & Operating Business Unit, akhir Juli 2012 menandatangani CSPA untuk mengakuisisi TKCM - TKCM, sudah beroperasi dan memproduksi liter/detik air bersih untuk PDAM Tangerang 12

13 Struktur Project TKCM 49% 51% 28% 13

14 Project Profile TKCM Kapasitas : l/s (40 juta m3 air bersih/tahun) Sumber Air : Sungai Cisadane Struktur Bisnis : RUOT ( Refurbish Upgrade Operate Transfer ) Periode Konsesi : 15 tahun Memberikan supply air bersih kepada PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang Memproduksi air berkualitas tinggi yang dapat diminum 14

15 Project KIM Oktober Potum menandatangani Share Subscription Agreement dengan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) sebanyak 51%. - DCC pemilik konsesi Instalasi Pengolahan Air Bersih 250 liter/detik di Kawasan Industri Medan (KIM). - Potensi demand KIM mencapai liter/detik 15

16 Struktur Kepemilikan Saham Project KIM 51% 51% 49% 49% DS DCC merupakan pemegang konsesi untuk membangun, mengoperasikan, dan mengelola instalasi pengolahan air bersih di Kawasan Industri Medan, Sumatra Utara. Operasional dan Management akan dilakukan oleh TBN PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) Kawasan Industri Medan (KIM) Kepemilikan Saham Konsesi O&M Management Note : DS = David Suryabara 16

17 Project Profile KIM Kapasitas : 250 l/s Periode Konsesi : 20 tahun Struktur Bisnis : BOT Sumber Air : Sungai Deli Memberikan supply air bersih kepada 153 pabrik di Kawasan Industri Medan 17

18 Update Project DCC Update project DCC Konstruksi dimulai sejak awal 2013 Project diprediksi pada Oktober 2013 Progress pembangunan saat ini mencapai angka 40% 18

19 Sektor Listrik

20 Desember 2012 Oktober EI, Strategic Business Unit di sektor energi, dibentuk untuk menangkap potensi kebutuhan energi terbarukan. - EI menandatangani Share Subscription Agreement sebanyak 45% saham dalam PT Inpola Meka Energi, pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Mini-Hydro. - Indonesia memiliki potensi besar dalam Hydro. - Dalam pengembangan sektor energi terbarukan, EI disokong oleh USAID dalam hal technical advisory. 20

21 Project Pembangkit Listrik Mini Hydro Mini Hydro? Berdasarkan RUPTL PLN ,22% Memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan; Penunjukan langsung dengan tarif yang sudah ditentukan (feed in tariff); Kepastian penyerapan produksi listrik oleh PLN sampai dengan 10 MW; Memberikan pengembalian investasi yang tinggi Nilai IRR yang sesuai dengan kriteria investasi (asumsi konservatif) Pay Back Period yang cukup pendek ( 5 tahun ) 21

22 Profile Project IME Lokasi Lau Gunung, Kec. Tanah Pinem, Kab. Dairi, Prov. Sumatra Utara Catchment Area 559,06 km2 (30% hutan konservasi, 70% Perkebunan) Sungai Sungai Lau Gunung ( Lebar : 3-10 m dan Dalam : 5 m ) Debit air rata-rata sebesar 5,65 m3/s Head setinggi 125 m Kapasitas terpasang 2 X 6 MW Tariff Rp 878/kWh Relatif tinggi dibandingkan dengan tariff fossil fuel 22

23 Progress Project IME Acquisition Construction Fully Operation 23

24 Sektor Jalan Tol

25 Posisi Keuangan (dalam Jutaan Rupiah) Total Asset Total Kewajiban Ekuitas ,05% 16,87% 4,40% 25

26 Kinerja Keuangan 2012 LABA RUGI KONSOLIDASI LABA RUGI (Rp JUTA) Perubahan Pendapatan Bersih ,55% Laba Usaha ,19% Jumlah Pendapatan (Beban) lain-lain (50.105) ( ) 46,27% Laba (Rugi) Bersih (27.088) 260,12% Pendapatan bersih dan laba usaha Perseroan naik masing-masing 16,55% dan 18,19% Perseroan mulai membukukan laba bersih 26

27 Kinerja Keuangan Q Neraca Konsolidasi Q1-2013, 2012, 2011 Neraca (Rp Juta) Q GROWTH AKTIVA Aktiva Lancar ,80% Aktiva Tidak Lancar ,43% Total Aktiva ,03% KEWAJIBAN & EKUITAS Kewajiban Lancar ,45% Kewajiban Jangka Panjang ,62% Total Kewajiban ,55% Laba Ditahan (Defisit) (76.201) 123,95% Ekuitas ,15% Total Kewajiban & Ekuitas ,03% Total Asset naik 20,03% dan total kewajiban naik 1,55% Likuiditas Perseroan bertambah dengan kenaikan aktiva lancar 92,80% Pada tahun 2013, Perseroan memiliki laba ditahan lebih dari Rp 18 milyar Equity Perseroan naik 37,15% 27

28 Kinerja Keuangan Q LABA RUGI KONSOLIDASI LABA RUGI (Rp JUTA) Q Q Perubahan Pendapatan Bersih ,26% Laba Usaha ,16% Jumlah Pendapatan (Beban) lain-lain (17.095) % Laba (Rugi) Bersih % Pada tanggal 14 Mei 2013, JTSE sudah mengalami kenaikan tarif BMN dan JTSE diharapkan akan mengalami kenaikan tarif di bulan Oktober

29 Peristiwa Penting 2012 ROBUST BSD BMN JLB JTSE JLB BSD BMN Sebelum Restrukturisasi Sesudah Restrukturisasi JTSE Pada tanggal 11 Maret 2013, NI melaksanakan restrukturisasi internal Restrukturisasi dilakukan dengan memindahkan kepemilikan saham NI di BSD dan BMN ke MUN, sehingga semua anak perusahaan jalan tol akan dimiliki oleh MUN 29

30 Struktur NI 2013 Strategic Business Unit Business Unit BSD BMN JLB ISAB TBN IME JTSE 30

31 nusantarainfrastructure.com Thank You 31

PT Nusantara Infrastructure, Tbk Paparan Publik Jakarta, 23 Mei PT Nusantara Infrastructure Tbk

PT Nusantara Infrastructure, Tbk Paparan Publik Jakarta, 23 Mei PT Nusantara Infrastructure Tbk PT Nusantara Infrastructure, Tbk Paparan Publik Jakarta, 23 Mei 2012 Daftar Isi 3 Nusantara Infrastructure Kinerja Anak Perusahaan 10 Nusantara Infrastructure Laporan Keuangan 16 Nusantara Infrastructure

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAFTAR ISI Pernyataan Direksi Laporan

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Periode Enam bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Periode Sembilan bulan Yang Berakhir Pada 30 September 2015 (Tidak Diaudit) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Periode Tiga bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) Ekshibit B PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada 30 September 2017 (Tidak Diaudit) LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAFTAR ISI Pernyataan Direksi

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit) LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAFTAR ISI Pernyataan Direksi Ekshibit

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Periode Tiga bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR 31

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Periode Tiga bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2017 (Tidak Diaudit) LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAFTAR ISI Pernyataan Direksi Ekshibit

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Sembilan bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 Dan Laporan Posisi Keuangan 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal yang cukup dalam. menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Meningkatnya efektifitas

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal yang cukup dalam. menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Meningkatnya efektifitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal yang cukup dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Meningkatnya efektifitas penggunaan modal baik jangka pendek

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada 30 September 2016 (Tidak Diaudit) LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 9 BULAN YANG BERAKHIR

Lebih terperinci

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE )

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE ) PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE ) JW MARRIOTT HOTEL - 10 JUNI 2015 DAFTAR ISI 1 SEKILAS MENGENAI PERSEROAN 2 TINJAUAN INDUSTRI 3 KINERJA PERSEROAN 4 PENGEMBANGAN USAHA SEKILAS

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Periode Enam bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR 30

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Tiga bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 Dan Laporan Posisi Keuangan 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Laporan Keuangan

Lebih terperinci

Developing Infrastructure. Developing Society.

Developing Infrastructure. Developing Society. Annual Report 2012 Laporan Tahunan 2012 Developing Infrastructure. Developing Society. Membangun Infrastruktur. Membangun Masyarakat. Proactive, Agility, Quality, Caring, Partnership 02 Vision and Mission

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan. Pada tahun 1923 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan sebuah pengolahan air bersih yang diberi nama WATER LEIDENG BEDRYF. Pengolahan air bersih ini didirikan

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 11 Mei 2018 Paparan Publik Tahunan 2018 1 Agenda Tinjauan Bisnis Perseroan Kinerja

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan Pada 1992 Pemerintah Indonesia mengeluarkan deregulasi sector ketenagalistrikan. Proses ini berawal dengan diterbitkannya Keputusan Presiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak PDAM Tirta Kerta Raharja mempunyai beberapa Instalasi Pengolahan Air bersih (

BAB I PENDAHULUAN. banyak PDAM Tirta Kerta Raharja mempunyai beberapa Instalasi Pengolahan Air bersih ( BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kebutuhan air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok dari manusia, Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia dapat mengusahakannya dengan berbagai cara yaitu

Lebih terperinci

PT MEDCO POWER INDONESIA

PT MEDCO POWER INDONESIA PT MEDCO POWER INDONESIA BUSINESS OVERVIEW BUSINESS OVERVIEW INDEPENDENT POWER PRODUCER Thermal Energy Electricity Generation Renewable Energy Electricity Generation Hydro & Geothermal POWER PLANT SERVICES

Lebih terperinci

PT NIRVANA DEVELOPMENT TBK. PAPARAN PUBLIK KINERJA PERUSAHAAN TAHUNAN 2017 Senin 14 Mei Grand Kemang Hotel -

PT NIRVANA DEVELOPMENT TBK. PAPARAN PUBLIK KINERJA PERUSAHAAN TAHUNAN 2017 Senin 14 Mei Grand Kemang Hotel - PT NIRVANA DEVELOPMENT TBK PAPARAN PUBLIK KINERJA PERUSAHAAN TAHUNAN 2017 Senin 14 Mei 2018 - Grand Kemang Hotel - Daftar Informasi Paparan Publik: 1. Tonggak Perjalanan Perusahaan 2. Kinerja Keuangan

Lebih terperinci

1 Universitas Indonesia

1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor ketenagalistrikan menjadi bagian yang menyatu dan tak terpisahkan dari pertumbuhan ekonomi suatu negara, juga merupakan komponen yang sangat penting bagi pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat berperan di dalam meningkatkan perekonomian dimana dana-dana yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat berperan di dalam meningkatkan perekonomian dimana dana-dana yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal sebagai salah satu sarana penghimpun dana dari masyarakat sangat berperan di dalam meningkatkan perekonomian dimana dana-dana yang terhimpun digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan media yang penting untuk menilai prestasi serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat mengambil suatu keputusan

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK PT NUSA RAYA CIPTA Tbk (NRCA) 3 Mei www,nusarayacipta,com

PAPARAN PUBLIK PT NUSA RAYA CIPTA Tbk (NRCA) 3 Mei www,nusarayacipta,com PAPARAN PUBLIK PT NUSA RAYA CIPTA Tbk (NRCA) 3 Mei 2018 1 www,nusarayacipta,com Agenda 1 Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2 Penelaahan Usaha 3 Rencana Kerja Utama 2018 Jumat, 27 April 2018 WWW, NUSARAYACIPTA,COM

Lebih terperinci

PT. Daya Mulia Sejahtera Laporan Laba rugi Per 31 Desember

PT. Daya Mulia Sejahtera Laporan Laba rugi Per 31 Desember L1 PT. Daya Mulia Sejahtera Laporan Laba rugi Per 31 Desember 2005-2006 Keterangan 2005 2006 Penjualan 11,552,652,345.00 12,501,522,540.00 Harga pokok penjualan Persediaan awal barang 2,010,628,560.00

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang 7,3 6,5 11,0 9,4 10,2 9,6 13,3 12,0 9,6 9,0 12,9 10,4 85,3 80,4 78,1 83,6 74,4 75,9 65,5 76,6 71,8 74,0 61,2 73,5

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang 7,3 6,5 11,0 9,4 10,2 9,6 13,3 12,0 9,6 9,0 12,9 10,4 85,3 80,4 78,1 83,6 74,4 75,9 65,5 76,6 71,8 74,0 61,2 73,5 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Proyeksi permintaan energi listrik di Indonesia tumbuh pesat setiap tahunnya. Sebagaimana dipublikasikan oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (persero) dalam Rencana Usaha

Lebih terperinci

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE)

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) JW MARRIOTT HOTEL - 02 JUNI 2016 DAFTAR ISI 1 2 3 4 SEKILAS MENGENAI PERSEROAN TINJAUAN INDUSTRI TINJAUAN KINERJA PERSEROAN STRATEGI PERSEROAN

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK 22 JUNI GEDUNG BANK YUDHA BHAKTI Jalan Raya Darmo no , Surabaya

PAPARAN PUBLIK 22 JUNI GEDUNG BANK YUDHA BHAKTI Jalan Raya Darmo no , Surabaya 22 PAPARAN PUBLIK 22 JUNI 2012 GEDUNG BANK YUDHA BHAKTI Jalan Raya Darmo no. 54-56, Surabaya KINERJA 2011 ANALISA KINERJA 2011 OUTLOOK & PLANNING 2012 PAPARAN PROJECT KINERJA 2011 I. PENDAPATAN & LABA

Lebih terperinci

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE )

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE ) PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE ) FOUR SEASONS HOTEL 16 JUNI 2014 DAFTAR ISI 1 SEKILAS MENGENAI PERSEROAN 2 KINERJA PERSEROAN 3 STRATEGI PERSEROAN SEKILAS MENGENAI PERSEROAN

Lebih terperinci

PERUSAHAAN KONSTRUKSI & INFRASTUKTUR. Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

PERUSAHAAN KONSTRUKSI & INFRASTUKTUR. Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia PERUSAHAAN KONSTRUKSI & INFRASTUKTUR Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Konstruksi dan Infrastruktur Infrastruktur: Jalan Tol Jasa Marga Listrik PLN Kereta api PT. KA Komunikasi

Lebih terperinci

MULTIAGRO PAPARAN PUBLIK. Jumat, 27 November 2015 Pukul : wib Ruang Batur, Merchantile Athletic Club

MULTIAGRO PAPARAN PUBLIK. Jumat, 27 November 2015 Pukul : wib Ruang Batur, Merchantile Athletic Club MULTIAGRO PAPARAN PUBLIK Jumat, 27 November 2015 Pukul : 14.00 wib Ruang Batur, Merchantile Athletic Club AGENDA Memberikan gambaran singkat dari kinerja operasional & keuangan Periode: Jan Sep 2015. INDEKS

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$111,9 JUTA PADA TRIWULAN PERTAMA TAHUN

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$111,9 JUTA PADA TRIWULAN PERTAMA TAHUN SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$111,9 JUTA PADA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2011-1 - PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$111,9 JUTA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perhitungan Rasio Keuangan Perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perhitungan Rasio Keuangan Perusahaan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perhitungan Rasio Keuangan Perusahaan Dalam bab ini akan dibahas mengenai data yang diperoleh dan penyajian hasil perhitungan sejumlah rasio dan kemudian dianalisis.

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 02 Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Pendahuluan Apa yang yang dimaksud Laporan Keuangan

Lebih terperinci

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang industri, jasa maupun dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan

Lebih terperinci

PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk

PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk Jakarta, 20 Juni 2014 1 DAFTAR ISI Profil perseroan Kegiatan Usaha Perseroan Kinerja Perseroan Januari Maret 2014 Laporan Posisi Keuangan Prospek Usaha Kejadian Penting

Lebih terperinci

Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Agenda 1. Ikhtisar Kerja Operasional 2. Laporan Keuangan 3. Rencana Mendatang 4. Tanggung Jawab Sosial 5. Sesi Tanya Jawab 1. Ikhtisar Kerja Operasional Ikhtisar Kerja

Lebih terperinci

Paparan Publik PT FIRST MEDIA Tbk. Jakarta, 15 April 2016

Paparan Publik PT FIRST MEDIA Tbk. Jakarta, 15 April 2016 Agenda 1. Ikhtisar Kerja Operasional 2. Laporan Keuangan 3. Rencana Mendatang 4. Tanggung Jawab Sosial 5. Sesi Tanya Jawab 1. Ikhtisar Kerja Operasional Ikhtisar Kerja Operasional Tahun 2015 PT First Media

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Mayora Tbk maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil kinerja Likuiditas dilihat dari rasio

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Kalbe Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang akan bermanfaat bagi sejumlah besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik itu mengenai kinerja maupun keuangannya kepada pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. baik itu mengenai kinerja maupun keuangannya kepada pihak-pihak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan ataupun organisasi pasti menginginkan tujuannya tercapai secara efektif dan efisien. Terlebih lagi dalam situasi globalisasi seperti masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia usaha menjadi semakin

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia usaha menjadi semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia usaha menjadi semakin ketat. Perusahaan harus memiliki strategi yang tepat agar perusahaan tersebut dapat terus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka untuk dapat menjalankan usahanya secara maksimal dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka untuk dapat menjalankan usahanya secara maksimal dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam suatu perusahaan, baik perusahaan yang berskala besar maupun perusahaan yang berskala kecil. Perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat berjalannya sistem perekonomian. Dalam beberapa tahun terakhir ini,

BAB I PENDAHULUAN. membuat berjalannya sistem perekonomian. Dalam beberapa tahun terakhir ini, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha merupakan salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan dengan usaha kecil menengah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN. peralatan lainnya yan mempunyai masa manfaat jangka panjang atau lebih dari satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN. peralatan lainnya yan mempunyai masa manfaat jangka panjang atau lebih dari satu BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Leverage Dalam sebuah perusahaan, baik itu perusahaan industri, jasa, maupun perusahaan dagang dalam beroperasi selain menggunakan

Lebih terperinci

Repositori STIE Ekuitas

Repositori STIE Ekuitas Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-05 Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Rasio Leverage Terhadap Tingkat Pertumbuhan

Lebih terperinci

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN Rp MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 476 MILIAR PADA PERIODE JAN-SEPT. 2015

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN Rp MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 476 MILIAR PADA PERIODE JAN-SEPT. 2015 Press Release SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN Rp 3.856 MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 476 MILIAR PADA PERIODE JAN-SEPT. 2015 Consolidated Financial Statements - Nine Months 2015 (in billion Rp) 9M15 9M14

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa BAB IV ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk IV.1 Analisis Laporan Arus Kas Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

PAPARAN PUBLIK PT Dian Swastatika Sentosa Tbk PAPARAN PUBLIK PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Rabu, 24 Juni 2015 Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 39 AGENDA 1 2 3 4 5 6 1 AGENDA 1 2 3 4 5 6 2 JEJAK LANGKAH PERSEROAN 1996 Perseroan didirikan 1998

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENYELENGGARAAN PUBLIC EXPOSE TAHUNAN PT EAGLE HIGH PLANTATIONS TBK.

LAPORAN HASIL PENYELENGGARAAN PUBLIC EXPOSE TAHUNAN PT EAGLE HIGH PLANTATIONS TBK. LAPORAN HASIL PENYELENGGARAAN PUBLIC EXPOSE TAHUNAN PT EAGLE HIGH PLANTATIONS TBK. FOYER AREA - GEDUNG BURSA EFEK INDONESIA - JAKARTA 13 November 2015 A. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN Hari/Tanggal :

Lebih terperinci

Paparan Publik PT ABM Investama Tbk

Paparan Publik PT ABM Investama Tbk Paparan Publik 2015 PT ABM Investama Tbk Disclaimer Presentasi ini telah disiapkan oleh PT ABM Investama Tbk ( "ABMM" atau "Perseroan") semata-mata untuk informasi umum. Presentasi ini adalah untuk tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan oleh setiap manajemen perusahaan. Dengan mengetahui. dimasa depan. Disebutkan bahwa terdapat tiga area penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan oleh setiap manajemen perusahaan. Dengan mengetahui. dimasa depan. Disebutkan bahwa terdapat tiga area penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Performa atau kinerja suatu perusahaan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap manajemen perusahaan. Dengan mengetahui perkembangan kinerja perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di Indonesia tidak hanya semata-mata dilakukan oleh PT PLN (Persero) saja, tetapi juga dilakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio akan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Rasio Keuangan Rasio yang menggambarkan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Salah satu cara untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan adalah dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut. Analisis yang dilakukan

Lebih terperinci

STUDI PEMBANGUNAN PLTA KOLAKA 2 X 1000 KW UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI KABUPATEN KOLAKA SULAWESI TENGGARA

STUDI PEMBANGUNAN PLTA KOLAKA 2 X 1000 KW UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI KABUPATEN KOLAKA SULAWESI TENGGARA STUDI PEMBANGUNAN PLTA KOLAKA 2 X 1000 KW UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI KABUPATEN KOLAKA SULAWESI TENGGARA Madestya Yusuf 2204 100 023 Pembimbing : Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng NIP. 194612111974121001

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang atau suatu badan lainnya yang kegiatannya melakukan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang atau suatu badan lainnya yang kegiatannya melakukan produksi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau suatu badan lainnya yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi

Lebih terperinci

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga 174,309,061,823 pihak relasi piutang lain - lain pihak hubungan istimewa

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk

PUBLIC EXPOSE PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk PUBLIC EXPOSE PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk 19 Desember 2016 COMPANY STRUCTURE CMNP tidak hanya membangun & mengoperasikan jalan; CMNP sebagai Traffic Solution melalui integrasi jaringan jalan dengan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas

Lebih terperinci

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY Media Umum: Untuk informasi lebih lanjut dapat hubungi: Andre J. Mamuaya Director and Corporate Secretary Tel: (6221) 521 1265 Faksimili: (6221) 5794 4687 Email: corpsec@ptadaro.com

Lebih terperinci

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Company PT Austindo Presentation Nusantara 1Q14 Jaya Tbk Achieving Success Through Principle Centered Management November 2014 Institutional Investor Day Jakarta, 22 April

Lebih terperinci

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Company PT Austindo Presentation Nusantara 1Q14 Jaya Tbk Achieving Success Through Principle Centered Management November 2014 Institutional Investor Day Jakarta, 22 April

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dikemukakan di muka, bahwa pengaturan tata cara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dikemukakan di muka, bahwa pengaturan tata cara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Sebagaimana telah dikemukakan di muka, bahwa pengaturan tata cara restrukturisasi pinjaman PDAM / penyelesaian piutang negara pada PDAM telah ditetapkan dalam PMK nomor

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk

LAMPIRAN. 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk LAMPIRAN 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk Tabel 1.1 Neraca Konsolidasi PT. Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan (Disajikan dalam Jutaan Rupiah) AKTIVA ASET LANCAR Kas dan Setara

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT INDONESIAN SATELLITE CORPORATION Tbk. Abstrak

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT INDONESIAN SATELLITE CORPORATION Tbk. Abstrak ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT INDONESIAN SATELLITE CORPORATION Tbk. Abstrak Dalam dunia bisnis, akuisisi perusahaan adalah hal yang umum. Akuisisi perusahaan tentu memiliki dampak bagi kinerja perusahaan

Lebih terperinci

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp MILIAR DAN. MERAIH LABA BERSIH SEBESAR Rp 204 MILIAR PADA KUARTAL I 2015

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp MILIAR DAN. MERAIH LABA BERSIH SEBESAR Rp 204 MILIAR PADA KUARTAL I 2015 Press Release SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp 1.317 MILIAR DAN MERAIH LABA BERSIH SEBESAR Rp 204 MILIAR PADA KUARTAL I 2015 Financial Statement (Unaudited) (in billion Rp) 1Q15 1Q14 YoY Revenues

Lebih terperinci

MENGATASI TINGKAT KEMISKINAN DESA DENGAN AIR

MENGATASI TINGKAT KEMISKINAN DESA DENGAN AIR MENGATASI TINGKAT KEMISKINAN DESA DENGAN AIR Heru Husaini Mahasiswa Program Doktor Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) Abstrak Setelah enam puluh dua tahun Indonesia merdeka, masih terdapat

Lebih terperinci

PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL

PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL 1 PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL Tbk. PUBLIC EXPOSE 27 Juni 2008 HOTEL EQUATOR Jl. Pakis Argosari 47 Surabaya 2 PENGANTAR Untuk menjalin komunikasi antara Perseroan dengan para pelaku pasar modal, maka

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perbandingan kinerja kedua perusahaan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perbandingan kinerja kedua perusahaan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara 172 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV terhadap perbandingan kinerja kedua perusahaan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan

Lebih terperinci

SETAHUN PROGRAM DEMAND SIDE MANAGEMENT

SETAHUN PROGRAM DEMAND SIDE MANAGEMENT SETAHUN PROGRAM DEMAND SIDE MANAGEMENT 2001-2002 A. Program DSM 1. Latar Belakang : Kebijakan Pemerintah di bidang energi yang ditempuh sejak awal tahun 1980 an dan direvisi secara periodik dituangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemerintah memiliki tujuan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara industri yang tangguh pada tahun 2025. Misi utama industri nasional yaitu menciptakan

Lebih terperinci

MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Keuangan ANALISIS RASIO KEUANGAN : PT. HOLCIM tbk

MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Keuangan ANALISIS RASIO KEUANGAN : PT. HOLCIM tbk MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Keuangan ANALISIS RASIO KEUANGAN : PT. HOLCIM tbk Disusun oleh Nama : AdhiPrasetyo NPM : 06320005872 Kelas/Nomer Absen : 2D Adm. Perpajakan / 03 DEPARTEMEN KEUANGAN

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pasti menginginkan adanya pertumbuhan laba yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pasti menginginkan adanya pertumbuhan laba yang diperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pasti menginginkan adanya pertumbuhan laba yang diperoleh pada tiap tahunnya. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan laba yaitu rasio profitabilitas, rasio

Lebih terperinci

PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk PUBLIC EXPOSE. Selasa, 20 Juni 2017 Hall B, Panin Building Lt. 4 Jakarta

PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk PUBLIC EXPOSE. Selasa, 20 Juni 2017 Hall B, Panin Building Lt. 4 Jakarta PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk PUBLIC EXPOSE Selasa, 20 Juni 2017 Hall B, Panin Building Lt. 4 Jakarta 1 Dipresentasikan oleh Djoko Purwanto Direktur 2 Materi Profil Perseroan Susunan Pengurus Visi & Misi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA)

LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA) Press Release SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN USAHA KONSOLIDASI TAHUN 2013 SEBESAR RP 4.583 MILIAR LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA) IKHTISAR KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UU No. 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan menyatakan pada pasal 4 ayat 2 bahwa badan usaha swasta, koperasi dan swadaya masyarakat dapat berpatisipasi dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI PT ANGKASA PURA II (PERSERO) LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI PT ANGKASA PURA II (PERSERO) Lampiran i Lampiran ii PT ANGKASA PURA II NERACA 31 DESEMBER 2006-2009 Rp 2009 2008 2007 2006 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2.185.119.290.152

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan 2.2. Laporan Keuangan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan 2.2. Laporan Keuangan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan Kinerja keuangan merupakan hasil kegiatan operasi perusahaan yang disajikan dalam bentuk angka-angka keuangan. Hasil kegiatan perusahaan periode saat ini harus

Lebih terperinci

Pemanfaatan Dukungan Pemerintah terhadap PLN dalam Penyediaan Pasokan Listrik Indonesia

Pemanfaatan Dukungan Pemerintah terhadap PLN dalam Penyediaan Pasokan Listrik Indonesia Pemanfaatan Dukungan Pemerintah terhadap PLN dalam Penyediaan Pasokan Listrik Indonesia Abstrak Dalam menjamin tersedianya pasokan listrik bagi masyarakat, pemerintah telah melakukan berbagai upaya mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Volume Air Minum yang Dialirkan dari IPA Cikokol. Sumber: Hasil olahan penulis (2015)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Volume Air Minum yang Dialirkan dari IPA Cikokol. Sumber: Hasil olahan penulis (2015) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Cikokol yang dimiliki oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) Kabupaten Tangerang, memproduksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum BUMN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum BUMN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum BUMN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara umum ialah badan usaha yang seluruhnya maupun sebagian besar modalnya dimiliki oleh

Lebih terperinci

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar PT Timah (Persero) Tbk Rilis Berita Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat tel : +62 21 2352 8000 fax : + 62 21 344 4012 email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 5.1.4 Perkembangan Return On Equity (ROE),

Lebih terperinci

Paparan Publik. Jakarta, 20 April 2016

Paparan Publik. Jakarta, 20 April 2016 Paparan Publik Jakarta, 20 April 2016 DISCLAIMER Materi presentasi ini disiapkan oleh PT PETROSEA Tbk. ( Perseroan ) untuk mendukung Paparan Publik. Setiap orang yang menerima materi ini atau berpartisipasi

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Laporan ini PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Dalam Rupiah Penuh) 31 Maret 31 Desember

Lebih terperinci

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK Untuk Segera Diterbitkan Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada 2014 JAKARTA PT AKR Corporindo Tbk (Bloomberg: AKRA IJ) salah satu perusahaan terkemuka penyedia solusi logistik dan supply

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sektor perekonomian dan industri mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sektor perekonomian dan industri mengalami perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini sektor perekonomian dan industri mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terjadi akibat adanya berbagai kebijakan pemerintah yang memberikan

Lebih terperinci

Paparan Publik Tahun 2016 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk Jakarta, 10 Agustus 2016

Paparan Publik Tahun 2016 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk Jakarta, 10 Agustus 2016 Paparan Publik Tahun 2016 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk Jakarta, 10 Agustus 2016 Profil Perusahaan 1. PT KMI Wire and Cable Tbk didirikan tahun 1972 2. Kantor dan pabrik terletak di atas tanah seluas ± 10

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN. PT. PLN P3B sesuai Keputusan Direksi memiliki peran dan tugas untuk

BAB IV ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN. PT. PLN P3B sesuai Keputusan Direksi memiliki peran dan tugas untuk 30 BAB IV ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Laporan Keuangan PT. PLN P3B sesuai Keputusan Direksi memiliki peran dan tugas untuk mengelola operasi sistem tenaga listrik Jawa Bali, mengelola

Lebih terperinci

PT Petrosea Tbk Analyst Presentation. Paparan Publik Maret 2012

PT Petrosea Tbk Analyst Presentation. Paparan Publik Maret 2012 PT Petrosea Tbk Analyst Presentation Anggota July 2011 Paparan Publik Maret 2012 Perhatian Informasi dalam presentasi ini adalah informasi umum mengenai PT Petrosea Tbk ("Perseroan") yang disiapkan oleh

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Andri Helmi M, SE., MM.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Andri Helmi M, SE., MM. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Andri Helmi M, SE., MM. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke:  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Manajemen Keuangan Modul ke: Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Analisa Rasio Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kontribusi perusahaan PT PLN (Persero) dengan kebijakan restrukturisasi

BAB I PENDAHULUAN. Kontribusi perusahaan PT PLN (Persero) dengan kebijakan restrukturisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang semakin ketat. Perusahaan PT PLN (Persero) sendiri merupakan perusahaan yang berusaha dan bekerja

Lebih terperinci