BAB I PENDAHULUAN. Kontribusi perusahaan PT PLN (Persero) dengan kebijakan restrukturisasi
|
|
- Yuliani Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang semakin ketat. Perusahaan PT PLN (Persero) sendiri merupakan perusahaan yang berusaha dan bekerja sebagai unit usaha maupun sebagai unit pelaksana. Kontribusi perusahaan PT PLN (Persero) dengan kebijakan restrukturisasi sektor ketenagalistikan dapat memberikan perusahaan listrik sebagai objek yang diteliti karena didasari bahwa tenaga listrik merupakan suatu produk industri yang unik sifatnya, karena tidak dapat disimpan dan dikemasi sehingga jumlah produknya harus selalu disesuaikan dengan kebutuhannya dari waktu kewaktu. Besarnya penggunaan jenis energi ini merupakan gambaran dari tingkat kemajuan dan kesejahteraan suatu negara, karena hampir setiap aktivitas kehidupan maju saat ini tidak lepas dari pemanfaatan tenaga listrik. Tenaga listrik sudah berubah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia sehingga setiap orang berkepentingan terhadap kualitas dan harganya. Banyak negara dalam usaha ini yang masih ditangani oleh negara, bukan saja karena alasan risiko dan modal yang besar tetapi juga karena usaha ini pada awalnya mengemban banyak tugas sosial. Karakteristik tenaga listrik yang unik, kebutuhan listrik yang menguat sedangkan persediaan sumber daya energi primer terbatas, ditambah lagi dengan adanya rencana privatisasi dan 1
2 2 rencana naiknya Tarif Dasar Listrik (TDL) sehingga masalah yang menyangkut kondisi perusahaan menjadi menarik untuk diketahui, terutama kondisi keuangannya. Seiring dengan kontribusi tersebut, dapat diketahui tugas pokok dan susunan seperti yang telah ditetapkan dengan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara. Sehingga perlu disempurnakan lagi disertai perubahan status dan nama menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Timur. Meskipun PT PLN (Persero) berdiri sendiri, tetap saja dikontrol oleh PT PLN Pusat. (SK Direksi PT PLN (Persero) Nomor 6.K/010/DIR/2001 tanggal 20 Februari 2001) Perusahaan ini dilihat dari tempatnya mampu dijangkau para konsumen dalam hal pelayanannya, karena letaknya cukup strategis. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang cukup besar yang ada di Pasuruan di bandingkan dengan perusahaan PLN lainnya. Kondisi seperti ini memacu dunia usaha untuk lebih peduli terhadap strategi yang dijalankan. Bahkan perusahaan-perusahaan terus berupaya merumuskan dan menyempurnakan strategi-strategi bisnis mereka dalam rangka memenangkan persaingan. Dalam persaingan tidak hanya dibidang industri melainkan juga dibidang jasa, baik yang berasal dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri. Suatu perencanaan keuangan yang dilakukan nantinya diharapkan mampu memberikan gambaran bagi pengelola PT PLN (Persero) sehingga keputusan dan kebijakan yang akan dijalankan nantinya dapat menunjang perkembangan usaha dan dan dapat diketahui semakin efisien tidaknya
3 3 manajemen dalam mengelola dana perusahaan. Keberhasilan perencanaan keuangan PT PLN (Persero) adalah mensejahterakan masyarakatnya. Dalam melaksanakan perencanaan perlu dilakukan pengendalian atas pelaksanaan rencana tersebut agar penyimpangan yang terjadi dapat diketahui dan dilakukan koreksi terhadap rencana tersebut. Fungsi manajemen dalam perusahaan salah satunya adalah perencanaan. Berhasil atau tidaknya pencapai tujuan yang telah ditetapkan tergantung pada perencanaan. Dalam perencanaan keuangan perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Pasuruan yang baik pada umumnya didasarkan dengan rencana operasi perusahaan dari seperangat laporan keuangan. Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen, berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan bergantung pada perencanaan. Perencanaan keuangan sangat penting bagi perusahaan, perencanaan keuangan pada dasarnya disusun dalam upaya untuk mengarahkan perusahaan dalam pencapaian tujuannya secara efektif dan efisien. Terdapat dua aktivitas dalam perencanaan keuangan yaitu mencakup kegiatan ramalan keuangan dan pengendalian keuangan. Proses perencanaan dimulai dengan ramalan penjualan untuk masa lima tahun mendatang atau lebih. Aktiva yang dibutuhkan untuk memenuhi target penjualan itu ditentukan, dan keputusan diambil dengan mempertimbangkan bagaimana aktiva yang dibutuhkan akan biaya. Pada tahap tersebut, laporan laba rugi dan neraca dapat diproyeksikan. Ramalan penjualan (sales forecasting) merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu
4 4 perusahaan, untuk suatu periode di masa mendatang yang umunya didasarkan pada penjualan terakhir dipadukan dengan ramalan prospek perekonomian yang akan datang. Rencana penjualan menjadi dasar perencanaan berkala dalam perusahaan. Informasi atau perencanaan keuangan ini disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka pengambilan keputusan. Laporan keuangan proforma dapat digunakan dalam melakukan perencanaan dan kontrol untuk dilaporkan ke pemegang saham, investor dan kreditur. Laporan proforma merupakan suatu laporan yang dihasilkan dari proyeksi dengan tujuan untuk perencanaan keuangan yang akan datang. Proyeksi laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi dan neraca suatu perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan proforma dapat juga dilihat kinerja keuangan perusahaan masa mendatang. Analisis kinerja keuangan perusahaan bertujuan untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan dan mengetahui arah perkembangannya serta perusahaan harus melakukan tindakan yang sesuai untuk jangka menengah maupun jangka panjang. Laporan keuangan merupakan sarana komunikasi dalam memberikan informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di dalam maupun di luar perusahaan. Laporan keuangan perushaan merupakan informasi terpenting dalam memahami kondisi perusahaan yang sebenarnya. Analisis terhadap laporan data laporan keuangan memberikan ikhtisar mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan.
5 5 Peran manajemen sangat diperlukan dalam usaha untuk mendapatkan laba optimal. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah dengan melihat perubahan serta perkembangan yang terjadi dari tahun ketahun. Perkembangan dapat dilihat dari hasil yang telah dicapai perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki dalam memberikan kontribusinya terhadap pencapaian laba perusahaan. Informasi mengenai perkembangan tersebut, baik menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan akan memberikan masukan yang berguna bagi pihak manajemen, yang mana informasi tersebut pada akhirnya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam tindakan lebih lanjut (pengambilan keputusan). Perencanaan keuangan PT PLN (Persero) dapat dinilai baik atau tidak dalam pelaksanaannya harus ada suatu ukuran yang dapat dijadikan perbandingan. Perencanaan keuangan dapat menghubungkan unsur-unsur neraca dan perhitungan laba rugi satu dengan yang lainnya sehingga dapat memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan dan posisinya pada saat ini serta dapat menilai seberapa jauh aktivitas dan efisiensi yang perusahaan lakukan (Sundjaja dan Barlian, 2003:185) Tujuan PT PLN (Persero) ini sendiri adalah untuk menjalankan bisnis ketenagalistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, dan menjalankan
6 6 kegiatan usaha yang berwawasan bagi lingkungan. Kondisi umum pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Pasuruan dari penelitian yang saya telitipada tiap tahun mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat pada laporan neraca dan laporan laba/rugi dapat dilihat pada Tabel 1.1 Tabel 1.1 Data Umum Keuangan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Pasuruan Tahun No Tahun Nilai Penjualan (dalam Rupiah) Laba (dalam rupiah) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Sumber : L/R PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Pasuruan, 2011 Perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi APJ Pasuruan dapat diketahui bahwa selama 2006 sampai 2010 terjadi fluktuatif penjualan. Pertumbuhan penjualan tahun 2006 ke 2007 sebesar 1,90% kemudian tahun 2007 ke 2008 menjadi 10,7%. Penjualan mengalami penurunan, pada tahun 2008 ke 2009 tingkat pertumbuhannya mengalami penurunan kembali sebesar 4,37%. Pada tahun 2009 ke 2010 tingkat pertumbuhannya mengalami peningkatan sebesar 13,79%. Kondisi tersebut dapat membuktikan bahwa dalam melakukan aktivitasnya perusahaan mengalami pertumbuhan, dan terkait secara langsung dengan perencanaan keuangan.
7 7 Kondisi Perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Pasuruan dalam kondisi atau posisi masa pertumbuhan (growth) dilihat dari siklus produk (lihat tabel 1.1) kondisi keuangan perusahaan PT PLN (Persero)Distribusi Jawa Timur APJ Pasuruan membuat penulis mencoba membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan keuangan perusahaan, mengingat sampai saat ini perusahaan tersebut belum mempunyai perencanaan keuangan di masa mendatang. Perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Pasuruan ada baiknya mempunyai perencanaan keuangan yang nantinya dapat menentukan laba yang diperoleh dan akan diinvestasikan kembali, serta mengetahui kinerja keuangan masa mendatang. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis menentukan penelitian dengan judul Perencanaan Keuangan pada perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Pasuruan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan masalah tentang: 1. Bagaimana perencanaan keuangan proforma perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Pasuruan pada tahun 2011? 2. Bagaimana perencanaan kinerja keuangan yang diharapkan pada tahun 2011?
8 8 C. Batasan Penelitian Pada penelitian ini penulis membatasi pokok permasalahan pada data keuangan tahunan yaitu mulai tahun 2006 sampai 2010, dengan menggunakan analisis common size (proposional). D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui Perencanaan keuangan proforma pada Perusahaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Pasuruan pada tahun 2011 b. Untuk mengetahui perencanaan kinerja keuangan pada masa mendatang yaitu pada tahun Manfaat Penelitian a. Bagi Manajemen Perusahaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Pasuruan Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan pemikiran bagi pengelola perusahaan terutama dalam perencanaan keuangan yang telah dijalankan, sehingga perusahaan dapat menjalankan kegiatannya secara baik dan efektif. b. Bagi Manajemen PT PLN Pusat Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang berkenan dengan masalah yang dihadapi.
9 9 c. Bagi Pemerintah Indonesia Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menyediakan tenaga listrik bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara umum serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi secara khusus dan digunakan untuk menyediakan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat. d. Bagi Peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi ilmiah bagi peneliti selanjutnya yang berminat pada topik tersebut.
BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Perusahaan juga harus mampu beroperasi secra efektis dan efisien.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perusahaan pada umumnya didirikan dengan berbagai tujuan, misalnya untuk mempeoleh laba, memaksimalkan nilai saham, meningkatkan penjualan, meningkatkan pelayanan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diantaranya adalah tenaga kerja, modal, bahan baku dan lain sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perdagangan perindustrian di Indonesia dewasa ini sangat cepat. Banyak industri dan pabrik-pabrik bermunculan. Berbagai macam hasil industri di pasarkan, diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketatnya persaingan antar perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kini perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga listrik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alas kaki atau sepatu. Produk sepatu merupakan salah satu kebutuhan sandang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemenuhan kebutuhan sandang menjadi hal pokok dan menjadi salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi, salah satunya yaitu mengenai kebutuhan alas kaki atau sepatu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di sektor Food and Beverages, karena dalam industri ini kepekaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh laba. Perusahaan agar dapat memperoleh laba yang maksimal, terutama di tengah persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, Sistem Informasi merupakan hal yang sangat berperan pada saat ini baik itu dalam melakukan pekerjaan maupun kegiatan sehari-hari.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tingkat. untuk proyeksi laporan keuangan proforma.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tinjauan peneliti terdahulu yang dijadikan pertimbangan oleh peneliti yaitu pertama,, penelitian yang dilakukan oleh Wendi Febrian Anjasmara (2011)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan laju tatanan perekonomian dunia yang telah mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan laju tatanan perekonomian dunia yang telah mengalami perkembangan dan mengarah pada sistem ekonomi pasar bebas, perusahaanperusahaan semakin terdorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut menyajikan informasi akuntasi mengenai kegiatan operasi perusahaan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya keberhasilan kinerja suatu perusahaan dapat dinilai melalui laporan keuangan yang disajikan secara teratur setiap periode tertentu. Laporan tersebut menyajikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu aktivitas perekonomian yang paling utama adalah berdirinya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu aktivitas perekonomian yang paling utama adalah berdirinya suatu perusahaan, dimana perusahaan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sebagai negara hukum, yang bertujuan untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia sebagai negara hukum, yang bertujuan untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, merata material dan spiritual. Negara tidak hanya bertugas memelihara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini negara-negara berkembang sedang giat-giatnya melaksanakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini negara-negara berkembang sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang. Indonesia, sebagai salah satu Negara berkembang, juga mengadakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul (Barlian, 2003). (Orniati, 2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dalam berbagai bidang dewasa ini sangatlah cepat, hal ini dapat dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi sekarang ini khususnya dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan yang berlangsung di Negara Indonesia hingga saat ini pada hakekatnya adalah membangun manusia seutuhnya bertujuan untuk dapat meningkatkan taraf hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akhir abad 19 ini sangatlah vital untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH PT. PLN ( Persero ) merupakan satu-satunya BUMN di Indonesia yang menyediakan pelayanan tenaga listrik. perusahaan yang mulai beroperasi sejak akhir abad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui suatu perencanaan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dalam segala
13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses yang terus menerus dilaksanakan melalui suatu perencanaan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dalam segala aspek. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup dan kesempatan berkembangnya perusahaan sangat dipengaruhi oleh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam era persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif ini, kelangsungan hidup dan kesempatan berkembangnya perusahaan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejenis maupun industry secara keseluruhan. Masing-masing perusahaan dituntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan salah satu pokok kegiatan perekonomian yang hidup dalam lingkungan dunia usaha yang berubah cepat dan dinamis. Seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan memerlukan apa yang berkaitan dengan usaha-usaha. untuk mencapai tujuan tertentu bagi perusahaan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam menghadapi era perdagangan bebas (globalisasi), persaingan antar perusahaan lokal, nasional, maupun internasional semakin meningkat, sehingga diperlukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan perekonomian Indonesia saat ini, perusahaan dituntut untuk dapat lebih meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah keuangan merupakan salah satu masalah pendanaan yang sangat vital bagi perusahaan. Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk menunjang jalannya aktifitas perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bidang ekonomi merupakan salahsatu sektor kehidupan yang memegang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang ekonomi merupakan salahsatu sektor kehidupan yang memegang peranan penting dalam suatu negara. Negara dikatakan maju apabila dapat mengelola sektor ekonomi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat yang semakin banyak merupakan akibat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Kebutuhan masyarakat yang semakin banyak merupakan akibat dari kebutuhan manusia yang tidak terbatas yang diikuti dengan kecanggihan teknologi, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Globalisasi sekarang ini, dunia usaha dan teknologi yang terjadi di Indonesia dirasakan sangat maju dan pesat, ini disebabkan dengan banyaknya peluang
Lebih terperinciTinjauan Mata Kuliah. nalisis laporan keuangan adalah menganalisis laporan keuangan
ix Tinjauan Mata Kuliah nalisis laporan keuangan adalah menganalisis laporan keuangan A perusahaan dengan menggunakan alat-alat dan teknik-teknik analisis untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang masih labil sering menjadikan
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia yang masih labil sering menjadikan dunia usaha, khususnya industri dan manufaktur, berada dalam kondisi penuh ketidakpastian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan dana secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari kegiatan pembelanjaan perusahaan yaitu kegiatan yang dijalankan perusahaan dalam rangka menggunakan
Lebih terperinciPSAK 8 - Peristiwa setelah Periode Pelaporan
PSAK 8 PSAK 8 - Peristiwa setelah Periode Pelaporan Peristiwa setelah periode pelaporan adalah peristiwa yang terjadi antara akhir periode pelaporan dan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar maupun kecil, ataupun bersifat profit motif maupun non-profit motif akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui bahwa bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Baik dalam perusahaaan yang berskala besar maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Akuntansi adalah proses dari tiga aktivitas yaitu pengidentifikasian, pencatatan, dan pengkomunikasian transaksi ekonomi dari suatu organisasi (bisnis maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekitar pertengahan hingga akhir tahun 2008, pasar modal Indonesia mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sekitar pertengahan hingga akhir tahun 2008, pasar modal Indonesia mengalami penurunan harga-harga hingga lebih dari lima puluh persen. Hal ini terjadi sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini keberhasilan di dalam bidang perekonomian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini keberhasilan di dalam bidang perekonomian merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam pembangunan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang terjadi saat ini memberi dampak terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang terjadi saat ini memberi dampak terhadap perkembangan dan perubahan banyak negara di dunia. Hal tersebut terjadi dalam berbagai aspek antara lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetetif yang mengharuskan perusahaan-perusahaan menjalankan usaha. manajemennya untuk memenangkan persaingan pada era yang serba
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian saat ini berkembang sangat pesat dan semakin kompetetif yang mengharuskan perusahaan-perusahaan menjalankan usaha bisnisnya secara efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era ekonomi global yang semakin maju saat ini, akan menimbulkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era ekonomi global yang semakin maju saat ini, akan menimbulkan persaingan usaha yang sangat ketat. Hal ini akan mendorong manajer perusahaan meningkatkan produktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi yang memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia pada saat ini sedang menuju pada era globalisasi yang memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Dilain pihak
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi-transaksi tersebut dapat mengakibatkan perubahan terhadap aktiva, hutang,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian Bab 1 Pasal 1 ayat 1, koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tarif dasar listrik atau biasa disingkat TDL adalah tarif yang boleh dikenakan oleh pemerintah untuk para pelanggan PLN. PLN adalah satu-satunya perusahaan yang boleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. Dalam kehidupan sehari-hari, listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat
BAB I PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting dan sebagai sumber daya ekonomi yang paling utama yang dibutuhkan dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi pasti mempunyai tujuan yang ingin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai suatu organisasi pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Apalagi didalam era revolusi informasi yang sedang berlangsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tenaga listrik merupakan suatu jenis energi yang di sebagian besar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga listrik merupakan suatu jenis energi yang di sebagian besar negara merupakan energi yang tidak dapat diperdagangkan secara internasional. Tenaga listrik juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa terlepas dari kehidupan duniawi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern seperti saat ini banyak masyarakat atau para konsumen yang sangat membutuhkan sandang dan pangan untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari, baik dari usia anak-anak,remaja,bahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Berlakang Negara Indonesia saat ini sedang mengalami pembangunan ekonomi di berbagai bidang. Keberhasilan dalam bidang perekonomian disuatu negara akan terlihat dari tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara atau daerah, maka semakin banyak jumlah dan macam industri. Pesatnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada umumnya makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah, maka semakin banyak jumlah dan macam industri. Pesatnya ekonomi global
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Pada awal 1990-an, pemerintah Indonesia mempertimbangkan perlunya
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Pada awal 1990-an, pemerintah Indonesia mempertimbangkan perlunya deregulasi pada sektor ketenagalistrikan. Langkah ke arah deregulasi tersebut diawali
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kelapa sawit adalah salah satu komoditi yang diharapkan mampu memberikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kelapa sawit adalah salah satu komoditi yang diharapkan mampu memberikan kontribusinya dalam perekonomian yang berasal dari sub-sektor perkebunan, mengingat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan semakin berkembangnya sumber daya manusia, akan membawa dampak yang besar dan luas terhadap perubahan struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu negara untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan baik yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi ini, banyak perusahaan yang dihadapkan pada masalah persaingan antara dunia usaha yang semakin ketat dan menipisnya batas antar negara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berorientasi pada profit selalu memiliki tujuan jangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang berorientasi pada profit selalu memiliki tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek pada umumnya adalah untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memajukan suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang. sebagai nyawa untuk menggerakkan roda perekonomian suatu negara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia modern seperti saat ini, peranan perbankan dalam memajukan suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat. Sumber ekonomi yang dimanfaatkan secara maksimal baik pada sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian pada masa sekarang ini mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Sumber ekonomi yang dimanfaatkan secara maksimal baik pada sektor produksi maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era Gobalisasi ini, perkembangan organisasi organisasi pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era Gobalisasi ini, perkembangan organisasi organisasi pada umunya di tandai dengan meningkatnya jumlah aktivitas dan juga teknologi yang semakin maju dari waktu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1905, di Jawa Barat khususnya di kota Bandung berdiri perusahaan Bandungsche
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. PLN (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang mengelola tentang kelistrikan. Awal kelistrikan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi pelanggannya. Pelanggan yang puas dapat memberi keuntungan bagi. pelayanan kepada pelanggan yang disampaikan akan mempengaruhi
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setiap perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya. Pelanggan yang puas dapat memberi keuntungan bagi perusahaan. Pelanggan menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa sektor property dan real estate merupakan sektor bisnis yang cukup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena industri yang berkembang pada saat ini menggambarkan bahwa sektor property dan real estate merupakan sektor bisnis yang cukup berkembang dan menjanjikan. Perkembangan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN 2001 2006 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu pengaturan terhadap sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu negara dalam menghadapi era globalisasi sangat perlu untuk melakukan suatu pengaturan terhadap sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat maju dan pesat, ini disebabkan dengan banyakya peluang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi sekarang ini, dunia usaha dan teknologi yang terjadi di Indonesia dirasakan sangat maju dan pesat, ini disebabkan dengan banyakya peluang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan persaingan yang begitu ketat dan kompeten, hal ini menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya perekonomian dewasa ini yang diimbangi dengan persaingan yang begitu ketat dan kompeten, hal ini menuntut perusahaan untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
- 1 - BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, istilah globalisasi ekonomi telah menjadi topik hangat yang mencerminkan dunia usaha yang semakin kompetitif, tidak terkecuali di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan baik kecil maupun besar sudah merupakan hal yang. kebutuhan konsumen akan bahan bangunan semakin pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri pembangunan di Indonesia saat ini mengalami banyak kemajuan dalam sektor industri maupun perumahan.munculnyaberbagai perusahaan baik kecil maupun besar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan baik jasa, dagang maupun industri selalu berusaha mengikuti
17 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan baik jasa, dagang maupun industri selalu berusaha mengikuti perkembangan dunia usaha saat ini agar tetap hidup dan berkembang. Semakin tingginya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat dirasakan sekali pengaruhnya disegala bidang, salah satunya terjadi pada bidang ekonomi. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk penggalangan dana publik. Bagi investor, pasar modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal mempunyai pengaruh yang penting dalam menunjang perekonomian suatu negara. Pasar modal merupakan suatu sarana yang dapat dimanfaatkan untuk penggalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat penting bagi kehidupan manusia. Di dalam rumah tangga, kantor, bisnis maupun industri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah ketika diberlakukannya Kawasan Perdagangan Bebas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persoalan yang dihadapi oleh perusahaan khususnya perusahaan domestik semakin bertambah ketika diberlakukannya Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Cina (ASEAN-China
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era sebelum tahun 1980 di Indonesia, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari Kasmir (2008,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dapat memilih alternatif investasi pada berbagai sekuritas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan berkembangnya perekonomian, banyak perusahaan memerlukan dana yang cukup besar untuk melakukan ekspansi usaha. Dana tersebut dapat diperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, perekonomian Indonesia mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan kian pesat dan menjadi perekonomian terbuka. Perusahaan merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cukup besar bagi industri-industri di Indonesia baik itu industri perdagangan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang terjadi oleh kemajuan jaman. Dalam bidang perekonomian hal ini membawa dampak yang cukup besar bagi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan, serta penginterpretasian atas hasilnya sehingga dapat digunakan oleh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LAPORAN KEUANGAN 1. Pengertian Laporan Keuangan Akuntansi adalah proses identifikasi, pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik pasar domestic ( nasional ) maupun dipasar internasional / global, untuk memenangkan persaingan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa interaksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa interaksi dengan manusia yang lainnya, dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya secara normal manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ingin dicapai, untuk mencapai tujuan tersebut harus didasari dengan. perencanaan yang matang. KP-RI "SEBRA" Karangkates Kecamatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan yang didirikan mempunyai suatu tujuan yang ingin dicapai, untuk mencapai tujuan tersebut harus didasari dengan perencanaan yang matang. KP-RI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan yang semakin besar,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menuju perdagangan bebas perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan yang semakin besar, adanya persaingan antara para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang keberhasilan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang keberhasilan pembangunan di Indonesia, partisipasi dari semua sektor sangat diperlukan termasuk sektor swasta dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. negara, tetapi pembangunan memiliki perspektif yang luas lebih dari itu. Dimensi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembangunan pada dasarnya bukan hanya sekedar fenomena ekonomi. Tidak hanya ditunjukkan oleh prestasi pembangunan yang dicapai oleh suatu negara, tetapi pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di Bursa Efek Indonesia semakin ketat. Hal ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bisnis, industri, dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan peramalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Seiring dengan kemajuan teknologi, permasalahan pada dunia listrik sering terjadi salah satunya pada kebutuhan energi listrik. Kebutuhan energi listrik yang semakin bertambah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dampak dari globalisasi semakin terlihat, seperti banyaknya produk baru yang menembus batas pasar suatu negara baik dari bidang teknologi, automotif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan kontinue. Untuk. dihadapkan pada berbagai masalah yang sangat komplek.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan didirikan pada umumnya mempunyai tujuan untuk memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan kontinue. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka semua
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN KINERJA UNTUK PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat) Oleh : NUZULLIANA WINERY
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan pada dasarnya karena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur dimana perusahaan tersebut bergerak dibidang produksi semen. Pembangunan disuatu negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi yang terjadi saat ini di Indonesia telah membuat dunia usaha semakin marak, bervariasi, dan semakin kompetitif dalam memasuki era globalisasi.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa energi listrik di
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan Listrik Negara atau PT. PLN (Persero) merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa energi listrik di Indonesia. Sebagai penyedia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi disebut return. Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi atau penanaman modal adalah suatu penanaman modal yang diberikan oleh perseorangan atau perusahaan atau organisasi baik dalam negeri maupun luar negeri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini kemajuan dan perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin pesat, hal tersebut dapat menimbulkan kompetisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan real estate. Perusahaan ini terletak dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha dewasa ini, maka persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin berkembangnya dunia usaha dewasa ini, maka persaingan antar perusahaan khususnya antar perusahaan yang sejenis atau masing- masing sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. operasional, terutama yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama didirikan suatu perusahaan adalah untuk memaksimumkan keuntungan perusahaan dan memaksimumkan kemakmuran pemilik perusahaan. Dari dua tujuan utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin kritisnya masyarakat dalam memilih perusahaan jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin kritisnya masyarakat dalam memilih perusahaan jasa transportasi, maka pihak perusahaan jasa harus tetap memperhatikan dan mempertahankan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat atau belum, mengingat sudah begitu kompleksnya permasalahan yang dapat. gulung tikar karena faktor keuangan yang tidak sehat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan. Untuk melihat sehat tidaknya suatu perusahaan tidak hanya dapat dinilai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laba. Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba selama periode tertentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umunya setiap perusahaan melakukan kegiatan proses produksi, demi menghasilkan suatu barang jadi yang kemudian dijual kepada konsumen sehingga dari hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jasa pengiriman punya peranan penting dan strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sektor industri berkembang dengan pesat di Indonesia. Banyak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini sektor industri berkembang dengan pesat di Indonesia. Banyak perusahaan baru berdiri dengan berbagai macam bentuk, skala, dan hasil produksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Pemberian pelayanan publik pada dasarnya dapat dibiayai melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tugas pokok pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pemberian pelayanan publik pada dasarnya dapat dibiayai melalui dua sumber
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh good corporate governance,
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh good corporate governance, kinerja keuangan serta ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil analisis
Lebih terperinci