BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN
|
|
- Liani Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan. Pada tahun 1923 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan sebuah pengolahan air bersih yang diberi nama WATER LEIDENG BEDRYF. Pengolahan air bersih ini didirikan ditepi sungai Cisadane dengan menggunakan air sungai Cisadane sebagai sumber bahan bakunya.pada tahun tersebut kondisi sungai Cisadane masih sangat bersih dan debit air yang mengalir sangat besar. Pemanfaatan air bersih ini untuk kebutuhan pemerintah Hindia Belanda saja. Pada tahun 1945 pengelolaan WATER LEIDENG BEDRYF diambil alih oleh pemerintah Indonesia, hal ini sejalan dengan adanya nasionalisasi asset asset pemerintah Hindia Belanda selepas Proklamasi Kemerdekaan.Pada Tahun 1976 Didirikan PDAM Kabupaten Tangerang (Perda No. 10/HUK/1976), pendirian Badan Usaha Milik Daerah ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga untuk meningkatkan Pendapatan Daerah yang tujuan untuk pembangunan daerah. Pada Tahun 1983 Di bentuk Unit Pengelola Air Minum (UPAM) di Kabupaten Tangerang, Unit Pengelola Air Minum bertujuan untuk penyedia air minum di wilayah kota Tangerang. Sumber air baku diambil dari sungai Cisadane. Produksi dari Unit Pengelola Air Minum sebagian besar untuk mencukupi kebutuhan air minum di kota Tangerang dan sekitarnya.pada Tahun 1985 Penggabungan UPAM kedalam PDAM Kabupaten Tangerang, dilakukan agar lebih optimal dan efisien kinerja UPAM dan PDAM. Mengingat sumber air baku yang yang melimpah yang ada di sungai Cisadane maka dibuatlah Instalasi Pengolahan Air yang lebih besar di daerah Serpong. 6
2 Produksi yang besar ini bertujuan untuk mensuplai kebutuhan air minum bagi masyarakat DKI Jakarta, karena sumber air baku untuk PAM JAYA tidak mencukupi untuk jumlah pelanggan PAM JAYA yang begitu banyak, sehingga diperlukan sumber lain yang mampu mensuplai kebutuhan air tersebut.pada Tahun 2001 PDAM Kabupaten Tangerang berubah nama menjadi PDAM Tirta Kerta Raharja Kab. Tangerang ( Perda No. 16 tahun 2001). Perubahan nama ini bertujuan untuk lebih menonjolkan ciri Kabupaten Tangerang dan untuk memunculkan identitas daerah Kabupaten Tangerang 2.2. Lingkup dan Bidang Usaha Bidang Usaha yang dijalankan oleh PDAM Tirta Kerta Raharja adalah pengolahan dan pendistribusian air minum. Wilayah pelayanan dan pendistribusian air bersih mencakup Kota Tangerang dan sekitarnya. PDAM Tirta Kerta Raharja juga mensuplai air bersih ke daerah DKI Jakarta yang bekerja sama dengan PAM Jaya. Karena besarnya kapasitas produksi yang dimiliki maka kelebihan produksi dapat dialirkan ke wilayah DKI Jakarta sehingga dapat menambah pemasukan bagi pendapatan Kabupaten Tangerang. Suplai air bersih yang dilakukan oleh PDAM Tirta Kerta Raharja melalui jaringan perpipaan maupun pengiriman dengan menggunakan truk tangki. Jaringan distribusi PDAM yang mempergunakan pipa sebagian besar berada di wilayah kota Tangerang, hal ini terjadi karena dahulu kota Tangerang merupakan ibukota dan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang. Penggunaan truk tangki dilakukan untuk daerah yang belum ada jaringan air bersih PDAM Tirta Kerta Raharja. Pada umumnya daerah yang dilayani air bersih dengan truk tangki berada diwilayah Kabupaten Tangerang itu sendiri. Daftar Instalasi Pengolahan Air ( IPA ) yang dimiliki oleh PDAM Tirta Kerta terlihat pada tabel 2.1 : 7
3 Tabel 2.1 Tabel Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang Sumber : PDAM Tirta Kerta Raharja ( 2013 ) 8
4 2.3. Sumber Daya PDAM Tirta Kerta Raharja Gambar 2.1 Struktur Organisasi PDAM Tirta Kerta Raharja Sumber : PDAM Tirta Kerta Raharja ( 2013 ) Total Karyawan : 435 PNS : 6 Perusahaan : 423 Honor/Kontrak : 6 Teknik : 119 Non Teknik :316 9
5 Diagram sumber air baku dan pendistribusian PDAM Tirta Kerta Raharja Gambar 2.2 Sistem Distribusi PDAM Tirta Kera Raharja Sumber :PDAM Tirta Kerta Raharja ( 2013) 10
6 Gambar 2.3 Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirta Kerta Raharja Sumber : PDAM Tirta Kerta Raharja ( 2013) Data Teknik Sumber Air Tersedia (l/dtk) : Sungai = liter/detik Mata Air = - 11
7 Danau / Waduk = - Sumur Dalam = - Sumber Air Dimanfaatkan (l/dtk) Sungai = liter/detik Mata Air = - Danau / Waduk = - Sumur Dalam = 2 liter/detik Panjang Pipa Transmisi (km) = km Panjang Pipa Distribusi (km) = 1.557,24 km Sistem Pengaliran = Perpompaan Jumlah Instalasi Pengolahan (unit) = 13 unit Total Kapasitas Terpasang (l/dtk) = liter/detik Total Kapasitas Termanfaatkan (l/dtk) = liter/detik Jumlah Air Terdistribusi (m3/thn) = m3 Jumlah Air Terjual (m3/thn) = m3 Kehilangan Air (%) = 10,41 % 2.4. Tantangan Bisnis Dalam pelaksanaannya bisnis yang dijalankan oleh PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan bisnis yang dapat dikatakan sebagai monopoli, dikarenakan sesuai dengan UUD 45 pasal 33 yang menyatakan bahwa segala kekayaan alam dimiliki oleh Negara dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Dalam hal ini PDAM dimanapun 12
8 merupakan perusahaan yang tidak memiliki tandingan atau competitor, kecuali yang terjadi pada PDAM Tirta Kerta Raharja dengan PDAM Tirta Benteng. PDAM Tirta Kerta Raharja dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Tangerang, sedangkan PDAM Tirta Benteng dimiliki oleh pemerintah Kota Tangerang, hal ini terjadi karena pada awalnya wilayah Kabupaten Tangerang meliputi Kota Tangerang ( yang sekarang ), Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang itu sendiri, sehingga pada saat sebelum pemekaran wilayah, daerah Kabupaten Tangerang sangat luas. Karena pada awalnya beroperasi di wilayah kota Tangerang maka sampai sekarangpun asset PDAM Tirta Kerta Raharja masih berada di kota Tangerang dan tidak diambil alih oleh Pemerintah Kota Tangerang. Dan Pemerintah Kota Tangerang mendirikan PDAM sendiri dengan nama PDAM Tirta Benteng dengan daerah operasi yang sama tetapi pengolahannya dilokasi yang berbeda. Disamping itu pelayanan konsumen PDAM Tirta Kerta Raharja juga meliputi daerah : 1. DKI Jakarta 2. BSD City 3. Gading Serpong 4. Bintaro 5. Tangerang Selatan Sehingga tantangan yang ada adalah bagaimana menjaga konsumen yang berada diluar wilayah Kabupaten Tangerang agar tetap menjadi konsumen yang setia. Akan sangat mungkin pada suatu saat nanti para pelanggan yang berada diluar wilayah Kabupaten Tangerang akan menjadi konsumen bagi PDAM di daerah masing masing. 13
9 2.5. Proses/ Kegiatan fungsi bisnis Visi dan Misi PDAM Tirta Kerta Raharja Visi : Menjadi Perusahaan Air Minum yang sehat dan senantiasa memberikan Pelayanan yang Terbaik kepada masyarakat, demi mewujudkan keinginannya dalam memperoleh kehidupan yang lebih baik. Misi : 1. Menyediakan kebutuhan air minum bagi masyarakat secara berkesinambungan, melalui pelayanan prima. 2. Memproduksi air minum sesuai dengan standar yang berlaku. 3. Menyelenggarakan pengelolaan air minum dengan menerapkan teknologi yang tepat. 4. Memberikan kontribusi yang optimal bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). 5. Memberikan pelayanan air minum dengan tarif yang terjangkau. 6. Meningkatkan kualitas SDM agar mampu berkreasi dan berinovasi secara profesional. 7. Menjalankan aktivitas usaha dengan selalu menjaga keseimbangan lingkungan Tujuan Pendirian Perusahaan Daerah adalah untuk : Memenuhi kebutuhan pelayanan air minum yang sesuai dengan standar air minum kepada masyarakat Kabupaten Tangerang dan sekitarnya dengan mengutamakan pemerataan pelayanan air minum bagi warga Kabupaten Tangerang. Menunjang pengembangan dan peningkatan ekonomi daerah. Sebagai penyelenggara sistim subsidi silang pelayanan air minum antar golongan pelanggan dan sistim subsidi silang antara pelanggan dengan non pelanggan secara berkeadilan. Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pembagian laba perusahaan. 14
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 3 Ayat (3) disebutkan bahwa Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak PDAM Tirta Kerta Raharja mempunyai beberapa Instalasi Pengolahan Air bersih (
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kebutuhan air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok dari manusia, Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia dapat mengusahakannya dengan berbagai cara yaitu
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG Nomor 01 Tahun 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya alam yang dapat memajukan kesejahteraan umum yang. kebutuhan hidup manusia sehari hari terhadap air berbeda beda untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air bersih dan sehat merupakan kebutuhan mutlak bagi manusia. Karena tidak ada satu mahluk yang dapat hidup tanpa air. Air merupakan sumber daya alam yang dapat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah singkat perusahaan Pada tahun 1926 Perusahaan air minum dikenal dengan nama WATER LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan cakupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pembangunan pada suatu daerah sering membawa dampak, baik dari nilai positif maupun nilai negatif. Semakin berkembangnya suatu daerah tersebut akan meningkatkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAN KONDISI EKSISTING PELAYANAN PDAM TIRTA DARMA AYU
BAB II II.1 Profil PDAM Tirta Darma Ayu II.1.1 Sejarah PDAM Tirta Darma Ayu Bermula pada tahun 1932 dibangunlah sebuah instalasi pengolahan air di Kabupaten Indramayu dengan kapasitas 20 liter/detik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang berkedudukan di Propinsi DKI Jakarta. PAM JAYA dipimpin oleh seorang Direktur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cirebon pada awalnya bernama Badan Pengelola Air Minum (BPAM) yang merupakan badan usaha dengan berdasarkan Surat Keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.2 Visi, Misi, Strategi dan Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung pada mulanya milik Belanda didirikan tahun 1916 dengan nama Water Leiding Bednif (Perusahaan Air). Seiring dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung Pada tahun 1976 Pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana penyediaan air bersih untuk kota Cimahi dan Lembang.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia. Untuk itu diperlukan suatu instalasi pengolahan air
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu sumber energi yang terpenting di dunia ini adalah air. Ketersediaan air yang cukup secara kuantitas, kualitas, dan kontinuitas sangat penting untuk
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri
51 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri Sumber: PDAM Tirta Indragiri Awalnya prasarana air bersih di Kabupaten Indragiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkotaan dan masyarakat desa yang sangat dinamis. Air bersih untuk keperluan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaan air bersih di daerah perkotaan serta kecamatan yang padat penduduk menjadi sangat penting mengingat aktifitas kehidupan masyarakat perkotaan dan masyarakat
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA KERTA RAHARJA KABUPATEN TANGERANG DENGAN
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten didirikan berdasar kan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis Nomor 4 Tahun 1994 Tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Manfaat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dipilih sebagai objek kajian mengingat badan usaha milik pemerintah daerah ini merupakan sebuah lembaga yang penting untuk dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PDAM TIRTA KAMUNING
BAB II TINJAUAN UMUM PDAM TIRTA KAMUNING 2.1 Sejarah Berdirinya PDAM TIRTA KAMUNING Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan adalah satusatunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang
Lebih terperinciKeywords: spreading, availability,water infrastructure.
SEBARAN DAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA AIR DI KOTA TANGERANG SELATAN (Spreading and availability infrastructure in The South Tangerang City) Nia Rachmawati 1 ABSTRACT The expansion and development requires
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG 2.1 Sejarah Perkembangan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Kronologis perkembangan Perusahaan Air Daerah Minum kota Semarang sampai
Lebih terperinciLuas Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Luas Wilayah Provinsi DKI Jakarta Luas Wilayah Menurut Kabupaten / Kota Provinsi DKI Jakarta Kabupaten/Kota Luas (Km2) % Kepulauan Seribu 8,70 1,31 Jakarta Selatan 141,27 21,33 Jakarta Timur 188,03 28,39
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,
PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2OO9 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TANGERANG NOMOR 33 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTAMADYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah terkait pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat dalam pelaksanaanya masih
Lebih terperinciPAM JAYA SEBAGAI PENYEDIA AIR BERSIH DALAM RENCANA PENGEMBANGAN RUMAH SUSUN DI DKI JAKARTA
PAM JAYA SEBAGAI PENYEDIA AIR BERSIH DALAM RENCANA PENGEMBANGAN RUMAH SUSUN DI DKI JAKARTA Oleh Ir. H. Sriwidayanto Kaderi Kongres Penghuni Rusun Indonesia 18 Desember 2013 Auditorium Cawang Kencana TUJUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdapat di laut (air asin), dan pada lapisan lapisan gunung es. Air mengikuti suatu
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu senyawa yang sangat penting bagi kelangsungan hidup di muka bumi ini. Hampir 72% permukaan bumi ditutupi oleh perairan. Air sebagian besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis Kota Bekasi berada posisi 106º55 BT dan 6º7-6º15
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Kondisi Objektif Kota Bekasi 5.1.1 Keadaan Geografis Kota Bekasi Secara geografis Kota Bekasi berada posisi 106º55 BT dan 6º7-6º15 LS dengan ketinggian 19 meter diatas
Lebih terperinciPROFIL PDAM KABUPATEN SLEMAN
PROFIL PDAM KABUPATEN SLEMAN Sistem penyediaan sarana air minum di wilayah Kabupaten Sleman dimulai sejak tahun 1974 dengan dibangunnya prasarana dan sarana infrastruktur oleh Departemen Pekerjaan Umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Visi, Misi dan Logo PDAM Kota Bandung Visi PDAM Kota Bandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perusahaan Jenis Usaha : Pelayanan Jasa Penyediaan Air Bersih Nama Perusahaan : Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening Bandung Lokasi
Lebih terperinciIr. H. Isran Noor (Bupati Kutai Timur) Pada: Indonesia Water Forum Jakarta Convention Centre, 2 April 2014
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR Disampaikan oleh: Ir. H. Isran Noor (Bupati Kutai Timur) Pada: Indonesia Water Forum Jakarta Convention Centre, 2 April 2014 o Kabupaten Kutai Timur terbentuk berdasarkan
Lebih terperinciAir Bersih Tak Kunjung Tiba, Pelanggan Menangis, PDAM Angkat Tangan
OMBUDSMAN BRIEF No. 3 / Tahun 2016 Air Bersih Tak Kunjung Tiba, Pelanggan Menangis, PDAM Angkat Tangan REKOMENDASI Pemerintah Daerah harus memperhatikan kebutuhan anggaran utk PDAM dalam APBD. Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan yang terus menerus dengan melakukan perbaikan-perbaikan serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan pada hakekatnya adalah merupakan suatu proses perubahan yang terus menerus dengan melakukan perbaikan-perbaikan serta peningkatan menuju kearah cita-cita
Lebih terperinciSEBARAN DAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA AIR DI KOTA TANGERANG SELATAN
SEBARAN DAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA AIR DI KOTA TANGERANG SELATAN Nia Rachmawati Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Pancasila Jl. Srengseng Sawah Jakarta 12640 e-mail: noiaja@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciTabel 9 Standard Kriteria Kebutuhan Air
HASIL DAN PEMBAHASAN Sarana Prasarana Air Bersih Kota Tangerang Selatan Standar Kebutuhan Air Domestik Kebutuhan air domestik atau rumah tangga meliputi minum, mandi, cuci dan memasak. Kegiatan rumah tangga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha akhir-akhir ini mengalami persaingan global yang sangat ketat, dimana perusahaan tidak hanya menghadapi pesaing lokal tetapi juga pesaing internasional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk selalu dipenuhi ketersediannya bagi masyarakat. Perusahaan Daerah Air
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air minum sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia senantiasa menjadi salah satu perhatian pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, untuk selalu
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 1 SERI D PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 1 SERI D PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pembangunan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pembangunan di Kota Bandung, menimbulkan permintaan akan kebutuhan air bersih mengalami peningkatan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah dan Perkembangan PDAM Kabupaten Sukabumi. Pembentukan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sukabumi
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Sejarah dan Perkembangan PDAM Kabupaten Sukabumi Pembentukan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sukabumi diawali dengan pembangunan sarana air bersih untuk melayani
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kemajuan informasi dan teknologi di era globalisasi ini menuntut perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan informasi dan teknologi di era globalisasi ini menuntut perusahaan sebagai organisasi yang mengelola sumber daya produksi, sumber daya alam, sumber daya keuangan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat menyebabkan kebutuhan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat menyebabkan kebutuhan infrastruktur juga meningkat. Perkiraan pemerintah pada 5 (lima) tahun yaitu pada tahun 2010-2014
Lebih terperinciVI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung
VI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung oleh wawancara terhadap para responden dan informasi-informasi yang diperoleh dari
Lebih terperinciANALISIS PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DISTRIK ABEPURA
ANALISIS PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DISTRIK ABEPURA Dian Priska D Bless 1) dan Eddy Setiadi Soedjono 1) 1) Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Sumber daya merupakan sumber energi, tenaga, kekuatan yang diperlukan untuk menciptakan daya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berhasilnya perusahaan, membuat aktivitas dan struktur organisasi perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha untuk semakin maju dan lebih efektif. Semakin maju dunia usaha dan semakin berhasilnya
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG
WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SERTA RENCANA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja salah satu perusahaan
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA SUBANG JAWA BARAT KOTA SUBANG ADMINISTRASI Profil Wilayah Kota Subang merupakan ibukota Kecamatan Subang yang terletak di kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat. Batas-batas
Lebih terperinciLAMPIRAN DESAIN SURVEY
LAMPIRAN DESAIN SURVEY J U R U S A N T E K N I K P L A N O L O G I F A K U L T A S T E K N I K U N I V E R S I T A S P A S U N D A N B A N D U N G Jl. Dr Setiabudhi No 193 Telp (022) 2006466 Bandung Kesioner
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. itu, seberapa baik strategi organisasi dapat dilaksanakan, dan seberapa jauh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia memainkan peranan yang menentukan dalam kehidupan sebuah organisasi, yaitu seberapa baik kinerja organisasi itu, seberapa baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan, karena tanpa adanya air makhluk hidup tidak akan mampu hidup, begitu halnya dengan manusia yang sangat tergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yang Maha Esa yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan makhluk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Air adalah salah satu sumber daya alam yang dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di muka bumi
Lebih terperinciPDAM PROVINSI DKI JAKARTA. Dibawakan dalam Seminar Pembinaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Perkotaan di BPLHD Provinsi DKI Jakarta
PDAM PROVINSI DKI JAKARTA Dibawakan dalam Seminar Pembinaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Perkotaan di BPLHD Provinsi DKI Jakarta 20 November 2012 1 Kali Krukut Kali Pesangrahan PASOKAN AIR BAKU & AIR CURAH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan tradisi yang melekat dalam dinamika masyarakat. Air merupakan sumber daya yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi kehidupan manusia. Selain sebagai kebutuhan dasar, air diperlukan sebagai pendukung dalam kegiatan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung pada mulanya milik Belanda didirikan tahun 1916 dengan nama Water Leiding Bednif (Perusahaan Air). Seiring dengan
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I I.1 Umum Air merupakan salah satu faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Keberadaan air di muka bumi ini sangat berlimpah, mulai dari mata air, sungai, waduk, danau, laut, hingga samudera.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang PDAM Kota Semarang sebagai lembaga milik daerah mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan air bersih bagi masyarakat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. khatulistiwa. Curah hujan di Indonesia cukup tinggi dan memiliki cadangan air
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan tipe daerah tropis yang dilewati oleh garis khatulistiwa. Curah hujan di Indonesia cukup tinggi dan memiliki cadangan air bersih
Lebih terperinciSistem Unbundling pada Pengelolaan Air Bersih di Tingkat Kota maupun Kabupaten
1 Sistem Unbundling pada Pengelolaan Air Bersih di Tingkat Kota maupun Kabupaten Oleh Sigit Setiyo Pramono Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Sigitpramono_24@yahoo.com Abstrak Pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dunia bisnis saat ini dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dunia bisnis saat ini dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu perusahaan terbesar milik daerah, yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sungai Citarum merupakan gabungan beberapa wilayah luas sungai dengan luas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sungai Citarum merupakan gabungan beberapa wilayah luas sungai dengan luas sekitar 13.000 km2. Sumber daya air ini telah digunakan untuk mensuplai kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, manajemen perusahaan harus memiliki tata kelola manajemen yang baik khususnya pada era globalisasi saat ini.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Analisa kelayakan..., Crisano Mustikatara, FT UI, UNIVERSITAS INDONESIA
7 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk sekitar 220 juta jiwa, dimana distribusi penyebaran penduduk 60 % (130,000 juta jiwa) berada didaerah
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH. Denpasar, 28 Oktober Penulis. 5. Seluruh rekan dan keluarga yang telah memberikan dorongan semangat
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnyalah, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Perubahan Penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cakap dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang memfokuskan kepada pengelolaan, pemanfaatan, dan pengaturan sumber daya manusia dalam kegiatannya di suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terutama dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terutama dari sektor sumber daya airnya, mengingat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang
Lebih terperinciRENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN BLORA ABSTRACT
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN BLORA * Prasetyo Aji, Irawan Wisnu Wardhana, Wiharyanto Oktiawan ABSTRACT Blora is located in Central Java Province which has an area of 1.820,59 Km²,
Lebih terperinciVI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Analisis Pengelolaan Sumberdaya Air Berdasarkan Kapasitas Produksi Instalasi
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Analisis Pengelolaan Sumberdaya Air Berdasarkan Kapasitas Produksi Instalasi PDAM Bekasi merupakan salah satu PDAM yang berada di wilayah Kota Bekasi. Pengelolaan sumberdaya
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN AIR WADUK BENTOLO SEBAGAI SUMBER AIR BAKU DI KABUPATEN BLORA TESIS
ANALISIS KELAYAKAN AIR WADUK BENTOLO SEBAGAI SUMBER AIR BAKU DI KABUPATEN BLORA TESIS Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan pada Program Magister Teknik Sipil Oleh : THOMASONAN LUTFIE PRANANTO
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 1991 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH DAERAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan secara berturut-turut dibahas tentang latar
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan secara berturut-turut dibahas tentang latar belakang masalah yang mendasari proses penelitian tentang pelaksanaan penilaian kinerja pegawai pada PT Perusahaan Listrik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PDAM Tirtawening Kota Bandung Sumber :Pambdg.co.id (di akses pada tanggal 21 Agustus 2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo PDAM Tirtawening Kota Bandung Sumber :Pambdg.co.id (di akses pada tanggal 21 Agustus 2015) PDAM atau disebut juga Perusahaan Daerah Air
Lebih terperinciLAPORAN KUNJUNGAN KERJA
BADAN REGULATOR PELAYANAN AIR MINUM DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PDAM TIRTA KHATULISTIWA KOTA PONTIANAK Oleh : Ir. Tano Baya Ir. Tatit Palgunadi Camelia Indah Murniwati, ST Bidang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN TARIF AIR MINUM PADA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA MERAPI KABUPATEN KLATEN DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air adalah sumber kehidupan mahluk hidup termasuk manusia yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Air adalah sumber kehidupan mahluk hidup termasuk manusia yang kebutuhannya tidak dapat terelakan lagi dan merupakan kebutuhan primer. Air bukan hanya dipergunakan
Lebih terperinciPT Nusantara Infrastructure, Tbk Paparan Publik Jakarta, 24 Mei PT Nusantara Infrastructure Tbk
PT Nusantara Infrastructure, Tbk Paparan Publik Jakarta, 24 Mei 2013 Total Volume Traffic 2012 Total Volume Traffic 2012 : 78.254.020 kendaraan 12% dari 2011 2 Volume Kendaraan Jalan Tol 2012 11,240,302
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota adalah Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Kampar yang didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1.Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1.Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu perusahaan terbesar milik daerah, yang bergerak dalam
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN TEMUKAN PEMBOROSAN AIR BERSIH SENILAI Rp791 MILIAR
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN TEMUKAN PEMBOROSAN AIR BERSIH SENILAI Rp791 MILIAR http://www.republika.co.id Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap 102 pemerintah kabupaten, kota dan Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam penyelenggaaraan pemerintah yang menjadi kewajiban aparatur. pemerintah. Berdasarkan PERMENPAN No. 38 Tahun 2012 pengertian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan salah satu fungsi utama dalam penyelenggaaraan pemerintah yang menjadi kewajiban aparatur pemerintah. Berdasarkan PERMENPAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan yang dramatis dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan dibidang jasa pada saat ini telah mengalami peningkatan yang dramatis dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam menghadapi era
Lebih terperinciTabel IV.1 Guna Lahan Perumahan Dan Proyeksi Jumlah Penduduk
86 BAB IV KAJIAN PEMBIAYAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH 4.1 Proyeksi Kebutuhan Air Bersih Proyeksi kebutuhan air bersih pada wilayah pelayanan yang telah ditentukan didapat berdasarkan guna lahan rencana Kabupaten
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BREBES Nomor : 12B Tahun : 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG
b. bahwa untuk mendukung upaya dari Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Brebes tersebut maka Pemerintah Kabupaten Brebes perlu melakukan penyertaan modal ; LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BREBES Nomor : 12B
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR Oleh ARI AGUNG NUGROHO H24066002 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA UNGARAN JAWA TENGAH KOTA UNGARAN ADMINISTRASI Profil Wilayah Kota Ungaran merupakan Ibukota Kabupaten Ungaran. Adapun batas-batas wilayah administrasinya adalah : Sebelah Utara
Lebih terperinciBAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN
BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah PT PAM Lyonnaise Jaya Pada bulan Juni 1997, Perjanjian Kerjasama ditandatangani antara PT PAM Lyonnaise Jaya ( Perseroan ) dan Perusahaan Daerah Air Minum Jakarta
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 4 Tahun 2011 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL DAERAH KE DALAM MODAL PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BENTENG
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Analisis Laporan Keuangan a. Memahami latar belakang data keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia sehingga menjadi hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia sehingga menjadi hal yang wajar jika sektor air bersih mendapat prioritas dalam penanganan dan pemenuhannya. PDAM
Lebih terperinci1.PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bekasi, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat yang terletak di sebelah timur Jakarta. Batas administratif Kota bekasi yaitu: sebelah barat adalah Jakarta, Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan air bersih untuk domestik dan industri telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan air bersih untuk domestik dan industri telah melahirkan berbagai metode pengolahan air. Pengolahan air yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MELAWI
BAB III ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MELAWI A. Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Melawi Bagaimana Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Melawi? Berikut ini analisa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penduduk Kabupaten Kotawaringin Barat sebagian besar. menggunakan air sungai / air sumur untuk kegiatan sehari-hari seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Penduduk Kabupaten Kotawaringin Barat sebagian besar menggunakan air sungai / air sumur untuk kegiatan sehari-hari seperti mencuci, dan mandi. Jenis air yang digunakan
Lebih terperinciPengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ali Masduqi
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Ali Masduqi Penyediaan Air Minum Aspek Teknis Unit Air Baku Unit Produksi Unit Distribusi Unit Pelayanan Unit Pengelolaan Aspek Keuangan Aspek Sosial Tanggap Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenai sumber daya alam termasuk didalamnya air beserta kekayaan alam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Air Minum (PAM) sebagai perusahaan milik Negara atau BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mengemban kewenangan penuh dalam pemenuhan hajat hidup warga Negara
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN
LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA Nomor 5 Tahun 2014 SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 04
Lebih terperinciPERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUMENEP GAMBARAN UMUM. menyebabkan air minum disediakan dan produksi langsung oleh pemerintah
GAMBARAN UMUM Dibutuhkannya air minum oleh masyarakat, menjadikan air minum suatu komoditas yang cukup strategis ditinjau dari aspek sosial dan ekonomi. Atas pertimbangan aspek sosial ekonomi itulah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan manusia akan air bersih untuk kehidupan dan menunjang berbagai kegiatannya harus ditunjang dengan ketersediaan air yang cukup secara kualitas, kuantitas dan
Lebih terperinci