Mendeteksi Kematangan Buah Tomat Menggunakan Fitur Warna Pada Citra. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mendeteksi Kematangan Buah Tomat Menggunakan Fitur Warna Pada Citra. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2013"

Transkripsi

1 Meteksi Kematangan Buah Tomat Menggunakan Fitur Warna Pada Citra Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2013

2 Data: 120 gambar 40 gambar tomat yang masih mentah (berwarna hijau) 40 gambar tomat yang sudah matang (berwarna merah) 40 gambar tomat yang setengah matang (berwarna jingga)

3 Mengetahui Fitur Warna Fitur warna pada gambar bisa dihasilkan menggunakan histogram warna. Harus dicoba terlebih dahulu histogram warna yang mana yang bisa mengenali warna hijau, merah dan jingga Fitur warna yang dihasilkan harus mampu mengabaikan latar belakang.

4 Histogram R-G-B clear n=[ ]; for i=1:3 m=n(i); namafile=strcat(int2str(m),'.bmp'); x=imread(namafile); r=x(:,:,1); g=x(:,:,2); b=x(:,:,3); hr=imhist(r); hg=imhist(g); hb=imhist(b); h=[hr' hg' hb']; h=h/max(h); subplot(3,2,2*i-1), imshow(x) subplot(3,2,2*i), bar(h), grid, axis([ ])

5 Histogram Warna R-G-B Perhatikan ketiga histogram di atas: - Sangat sulit membedakan mana yang hijau, merah dan jingga - Histogram R-G-B tidak maksimal bila digunakan

6 Histogram Index clear; n=[ ]; for i=1:3 m=n(i); namafile=strcat(int2str(m),'.bmp'); x=imread(namafile); xd=double(x); y=floor(xd/64); u=y(:,:,3)+4*y(:,:,2)+16*y(:,:,1); nx=size(u); w=reshape(u,nx(1)*nx(2),1); h=hist(w,64); h=h/max(h); subplot(3,2,2*i-1), imshow(x) subplot(3,2,2*i), bar(h), grid, axis([ ])

7 Histogram Index Perhatikan ketiga histogram di atas: - Histogram index sudah menunjukkan perbedaan warna hijau, merah dan jingga - Pemilihan jumlah index warna sangat berpengaruh

8 Histogram Referensi clear n=[ ]; wref=[ ; ; ; ; ; ; ; ; ; 0 0 0; ]; nref=10; for i=1:3 m=n(i); namafile=strcat(int2str(m),'.bmp'); x=imread(namafile); xd=double(x); nx=size(x); h=zeros(nref,1); for k1=1:n(1) for k2=1:n(2) r=xd(k1,k2,1); g=xd(k1,k2,2); b=xd(k1,k2,3);

9 Histogram Referensi dmin=50000; kmin=0; for k3=1:nref d2=(r-wref(k3,1))^2+(g-wref(k3,2))^2+(bwref(k3,3))^2; d=sqrt(d2); if(d<dmin) dmin=d; kmin=k3; h(kmin)=h(kmin)+1; h=h/max(h); subplot(3,2,2*i-1), imshow(x) subplot(3,2,2*i), bar(h), grid, axis([0 nref 0 1])

10 Histogram Referensi Perhatikan ketiga histogram di atas: - Histogram referensi masih belum bisa menunjukkan perbedaan warna hijau, merah dan jingga - Pemilihan jumlah warna referensi sangat berpengaruh

11 Histogram Hue Index clear n=[ ]; for i=1:3 m=n(i); namafile=strcat(int2str(m),'.bmp'); x=imread(namafile); y=rgb2hsv(x); yhue=y(:,:,1); nx=size(yhue); yh=reshape(yhue,nx(1)*nx(2),1); h=hist(yh,30); h=h/max(h); subplot(3,2,2*i-1), imshow(x) subplot(3,2,2*i), bar(h), grid, axis([ ])

12 Histogram Referensi Perhatikan ketiga histogram di atas: - Histogram Hue index dengan 30 warna bisa menunjukkan perbedaan warna hijau, merah dan jingga

13 Meteksi kematangan buah tomat menggunakan Histogram Hue Index

14 Menampilkan histogram dari masing-masing 4 gambar yang berbeda untuk setiap kematangan clear n=[ ; ; ]; for i=1:3 for j=1:4 m=n(i,j); namafile=strcat(int2str(m),'.bmp'); x=imread(namafile); y=rgb2hsv(x); yhue=y(:,:,1); nx=size(yhue); yh=reshape(yhue,nx(1)*nx(2),1); h=hist(yh,30); h=h/max(h); subplot(4,6,6*(j-1)+2*i-1), imshow(x) subplot(4,6,6*(j-1)+2*i), bar(h), grid, axis([ ])

15 Menampilkan histogram dari masing-masing 4 gambar yang berbeda untuk setiap kematangan - Ada fitur-fitur umum yang ada pada semua citra yang mungkin disebabkan oleh latar belakang. Fitur semacam ini tidak baik untuk digunakan sebagai fitur citra. - Ada fitur-fitur khusus yang ada pada setiap kelompok citra (hijau, merah, jingga), fitur inilah yang harus ditemukan.

16 Mapatkan Fitur Umum Fitur umum ini biasanya ditimbulkan karena latar belakang yang seragam Fitur ini tidak baik digunakan dalam proses deteksi atau identifikasi Fitur umum ini ditunjukkan oleh kemunculan yang sama pada setiap histogram Untuk mapatkan fitur umum bisa digunakan proses interseksi atau dituliskan dengan:, Semua fitur harus dikurangi dengan fitur umum untuk mapatkan fitur obyek yang sebenarnya.

17 Mapatkan Fitur Umum clear n=[ ; ; ]; k=0; figure(1) for i=1:3 for j=1:4 m=n(i,j); namafile=strcat(int2str(m),'.bmp'); x=imread(namafile); y=rgb2hsv(x); yhue=y(:,:,1); nx=size(yhue); yh=reshape(yhue,nx(1)*nx(2),1); h=hist(yh,30); h=h/max(h); k=k+1; hs(k,:)=h; subplot(4,6,6*(j-1)+2*i-1), imshow(x) subplot(4,6,6*(j-1)+2*i), bar(h), grid, axis([ ]) humum=min(hs); figure(2), bar(humum), grid, axis([ ]);

18 Fitur Umum

19 Simpan Fitur Umum Fitur Umum ini disimpan ke dalam file agar bisa digunakan pada proses berikutnya tanpa menghitung ulang. >> save humum

20 Mapatkan Fitur Setelah Dikurangi Fitur Umum clear load humum; n=[ ; ; ]; k=0; for i=1:3 for j=1:4 m=n(i,j); namafile=strcat(int2str(m),'.bmp'); x=imread(namafile); y=rgb2hsv(x); yhue=y(:,:,1); nx=size(yhue); yh=reshape(yhue,nx(1)*nx(2),1); h=hist(yh,30); h=h/max(h); h=h-humum; subplot(4,6,6*(j-1)+2*i-1), imshow(x) subplot(4,6,6*(j-1)+2*i), bar(h), grid, axis([ ])

21 Mapatkan Fitur Setelah Dikurangi Fitur Umum Perbedaan fitur dari setiap kelompok warna akan lebih terlihat setelah proses ini.

22 Mencari Fitur Khusus Pada Setiap Kelompok Warna Fitur khusus adalah fitur yang selalu muncul pada semua gambar yang ada dalam sebuah kelompok warna. Prosesnya sama dengan mencari fitur umum hanya saja pada setiap kelompok warna yaitu dengan menghitung interseksi atau nilai minimum pada setiap indeks warna. Fitur ini disimpan dalam file agar dalam proses identifikasi tidak perlu dihitung ulang. >> save hk,

23 Mapatkan Fitur Setelah Dikurangi Fitur Umum clear load humum; n=[ ; ; ]; k=0; figure(1) for i=1:3 hs=zeros(4,30); for j=1:4 m=n(i,j); namafile=strcat(int2str(m),'.bmp'); x=imread(namafile); y=rgb2hsv(x); yhue=y(:,:,1); nx=size(yhue); yh=reshape(yhue,nx(1)*nx(2),1); h=hist(yh,30); h=h/max(h); h=h-humum; h=h/max(h); hs(j,:)=h;

24 Mapatkan Fitur Setelah Dikurangi Fitur Umum subplot(4,6,6*(j-1)+2*i-1), imshow(x) subplot(4,6,6*(j-1)+2*i), bar(h), grid, axis([ ]) hv=min(hs); hv=hv/max(hv); hk(i,:)=hv; figure(2) for i=1:3 subplot(3,1,i), bar(hk(i,:)), grid, axis([ ])

25 Fitur Pada Setiap Kelompok Warna HIJAU MERAH JINGGA

26 Proses Deteksi

27 PROSES DETEKSI KEMATANGAN BUAH TOMAT clear load humum; load hk; n=input('nomor gambar = '); namafile=strcat(int2str(n),'.bmp'); x=imread(namafile); y=rgb2hsv(x); yhue=y(:,:,1); nx=size(yhue); yh=reshape(yhue,nx(1)*nx(2),1); h=hist(yh,30); h=h/max(h); h=h-humum; h=h/max(h); dmin=50000; kmin=0; for i=1:3 d=sqrt(sum((h-hk(i,:)).^2));

28 PROSES DETEKSI KEMATANGAN BUAH TOMAT if(d<dmin) dmin=d; kmin=i; imshow(x) if(kmin==1) title('hijau'); if(kmin==2) title('merah'); if(kmin==3) title('campur');

IMAGE COLOR FEATURE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

IMAGE COLOR FEATURE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya IMAGE COLOR FEATURE Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Materi: 1. Image Color Feature 2. Application Using Image Color Feature 3. RGB-Cube 4. Histogram RGB Gabungan Layer Color Indeks

Lebih terperinci

Histogram Warna Pada Image

Histogram Warna Pada Image Histogram Warna Pada Image Konsep Ruang Warna P(r,g,b) Setiap pixel mempunyai warna yang dinyatakan dalam RGB, sehingga merupakan gabungan nilai R, nilai G dan nilai B yang tidak bisa dipisahkan satu dengan

Lebih terperinci

Distribusi Bilangan Acak

Distribusi Bilangan Acak Distribusi Bilangan Acak Achmad Basuki Surabaya 2005 Tujuan Mahasiswa bisa membangkitkan bilangan acak dengan distribusi tertentu, seperti uniform, gaussian dan poisson. Mahasiswa bisa menghitung nilai-nilai

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengukuran Parameter Mutu Jeruk Pontianak Secara Langsung Dari Hasil Pemutuan Manual Pemutuan jeruk pontianak secara manual dilakukan oleh pedagang besar dengan melihat diameter

Lebih terperinci

Praktikum Pengolahan Citra - Pertemuan 1

Praktikum Pengolahan Citra - Pertemuan 1 Achmad Basuki Nana R Fadilah Fahrul Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Praktikum Pengolahan Citra - Pertemuan 1 Content: 1. Instalasi dan Seting (OpenCV + GDI) baca file image 2. Membaca data RGB dan

Lebih terperinci

Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2005

Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2005 Image Filtering Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS-ITS 25 Materi Prinsip Filtering Di Dalam Image Processing Konvolusi Low-Pass Filter High-Pass Filter Prinsip Filter Dalam Image

Lebih terperinci

SEGMENTASI BUAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING DAN IDENTIFIKASI KEMATANGANNYA MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN KADAR WARNA

SEGMENTASI BUAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING DAN IDENTIFIKASI KEMATANGANNYA MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN KADAR WARNA SEGMENTASI BUAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING DAN IDENTIFIKASI KEMATANGANNYA MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN KADAR WARNA Andri 1, Paulus 2, Ng Poi Wong 3, Toni Gunawan 4 STMIK Mikroskil andri@mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

COLOR SPACE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

COLOR SPACE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya COLOR SPACE Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Materi: 1. Konsep Warna 2. Standard Color Space RGB dan CMYK HSV CIE Lab, Luv, Yuv dan YCrCb 3. Color Gamut 4. Konversi Color Spaces KONSEP

Lebih terperinci

Fitur Bentuk Pada Citra. Achmad Basuki, Nana R PENS-ITS, 2008

Fitur Bentuk Pada Citra. Achmad Basuki, Nana R PENS-ITS, 2008 Fitur Bentuk Pada Citra Achmad Basuki, Nana R PENS-ITS, 008 Materi Fitur Bentuk Deteksi Tepi Histogram Proyeksi Histogram Sudut Aplikasi Pengenalan Angka Fitur Bentuk Fitur bentuk adalah fitur dasar dalam

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI. Pada bab ini kita akan melihat masalah apa yang masih menjadi kendala

BAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI. Pada bab ini kita akan melihat masalah apa yang masih menjadi kendala 52 BAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI 3.1 ANALISA MASALAH Pada bab ini kita akan melihat masalah apa yang masih menjadi kendala melakukan proses retrival citra dan bagaimana solusi untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

Sesi 2: Image Formation. Achmad Basuki PENS-ITS 2006

Sesi 2: Image Formation. Achmad Basuki PENS-ITS 2006 Sesi 2: Image Formation Achmad Basuki PENS-ITS 2006 Materi Representasi Penglihatan Model Kamera Sampling Dan Kuantisasi Jenis-JenisCitra Mdel Citra Berwarna Format Warna RGB Membaca dan Menampilkan Citra

Lebih terperinci

EKSPEKTASI. Achmad Basuki. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2004

EKSPEKTASI. Achmad Basuki. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2004 EKSPEKTASI Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 004 Jam Jumlah bemo 06.00-06.30 5 06.30-07.00 9 07.00-07.30 7 07.30-08.00 7 08.00-08.30 5 08.30-09.00 4 09.00-09.30 09.30-0.00 4 0.00-0.30

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL SISTEM. Lingkup uji coba aplikasi web ini adalah pada komputer yang terdapat web server

BAB IV ANALISA HASIL SISTEM. Lingkup uji coba aplikasi web ini adalah pada komputer yang terdapat web server 75 BAB IV ANALISA HASIL SISTEM 4.1 UMUM Lingkup uji coba aplikasi web ini adalah pada komputer yang terdapat web server Apache menggunakan PHP4-PHP5 dengan Apache2Triad sebagai tool dan matlab 6.1 sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA HASIL SISTEM

BAB 4 ANALISA HASIL SISTEM BAB 4 ANALISA HASIL SISTEM 4.1. Umum Pada bab ini akan dilakukan mengenai pengujian terhadap prosentase kemiripan dari sistem aplikasi yang telah dirancang. lingkup uji coba sistem aplikasi ini adalah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Adapun spesifikasi komputer yang digunakan penulis dalam melakukan simulasi pada aplikasi penelitian pengenalan citra wajah dengan variasi

Lebih terperinci

Pengolahan Citra untuk Bidang Pertanian(Menentukan Kematangan Buah) Oleh Nama:Wahyu Abid A. NRP : Kelas :2D4 IT(B)

Pengolahan Citra untuk Bidang Pertanian(Menentukan Kematangan Buah) Oleh Nama:Wahyu Abid A. NRP : Kelas :2D4 IT(B) Pengolahan Citra untuk Bidang Pertanian(Menentukan Kematangan Buah) Oleh Nama:Wahyu Abid A. NRP :2110151042 Kelas :2D4 IT(B) Latar Belakang Buah pisang dan alpukat sangatlah familiar dengan warga asia,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus dan intensitas cahaya pada bidang dwimatra

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. MATRIK DAN JENIS CITRA

PRAKTIKUM 2. MATRIK DAN JENIS CITRA PRAKTIKUM 2. MATRIK DAN JENIS CITRA 1. TUJUAN: Mahasiswa memahami konsep matriks dan berbagai jenis citra Mahasiswa memahami konsep threshold dan mampu menerapka konsep threshold di dalam script Mahasiswa

Lebih terperinci

Deteksi Warna. Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri

Deteksi Warna. Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri Thresholding Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri Deteksi Warna Mendeteksi adanya warna-warna tertentu Menentukan posisi pixel dengan warna yang ditentukan Aplikasi: Deteksi rambu-rambu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya Ilmu Komputer telah menghasilkan berbagai kemudahan yang tentunya semakin mempermudah manusia di dalam menangani tugas tugas / permasalahan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan sistem aplikasi yang digunakan sebagai user interface untuk menangkap citra ikan, mengolahnya dan menampilkan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA MENDETEKSI KUALITAS CABAI BERDASARKAN TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WARNA YCbCr

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA MENDETEKSI KUALITAS CABAI BERDASARKAN TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WARNA YCbCr APLIKASI PENGOLAHAN CITRA MENDETEKSI KUALITAS CABAI BERDASARKAN TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WARNA YCbCr 1 Indra Dwi Ananto (09018107), 2 Murinto (0510077302) 1,2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM)

PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM) PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM) Rima Tri Wahyuningrum *) Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PROGRAM PENGOLAHAN CITRA BIJI KOPI Citra biji kopi direkam dengan menggunakan kamera CCD dengan resolusi 640 x 480 piksel. Citra biji kopi kemudian disimpan dalam file dengan

Lebih terperinci

PENGENALAN PENGOLAHAN CITRA DENGAN LINUX GNU OCTAVE ARDYMULYA ISWARDANI

PENGENALAN PENGOLAHAN CITRA DENGAN LINUX GNU OCTAVE ARDYMULYA ISWARDANI PENGENALAN PENGOLAHAN CITRA DENGAN LINUX GNU OCTAVE ARDYMULYA ISWARDANI STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA 2017 DAFTAR ISI PENGENALAN PENGOLAHAN CITRA DENGAN LINUX GNU OCTAVE 1 DAFTAR ISI 2 DAFTAR TABEL 2 DAFTAR

Lebih terperinci

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 4 Pengolahan Titik (2) Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 4 Pengolahan Titik (2) Indah Susilawati, S.T., M.Eng. TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Kuliah 4 Pengolahan Titik (2) Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Informatika Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada BAB ini, penulis ingin membahas mengenai perencanaan dan implementasi dari Aplikasi tersebut, antara lain Flowchart dari sistem tersebut dan struktur data yang terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Citra atau gambar merupakan salah satu komponen penting dalam dunia multimedia karena memiliki peranan penting dalam hal menyajikan suatu informasi dalam bentuk gambar

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN PLAT NOMOR MOBIL UNTUK APLIKASI INFORMASI KARCIS PARKIR

SISTEM PENGENALAN PLAT NOMOR MOBIL UNTUK APLIKASI INFORMASI KARCIS PARKIR SISTEM PENGENALAN PLAT NOMOR MOBIL UNTUK APLIKASI INFORMASI KARCIS PARKIR Andy Setiawan (1), Sigit Wasista (2), Dwi Kurnia Basuki (2) (1) Mahasiswa Program Studi Teknik Komputer, (2) Dosen Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan dan Praproses Data Kegiatan pertama dalam penelitian tahap ini adalah melakukan pengumpulan data untuk bahan penelitian. Penelitian ini menggunakan data sekunder

Lebih terperinci

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2)

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2) Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2) ISSN : 1693 1173 Abstrak Pengenalan obyek pada citra merupakan penelitian yang banyak dikembangkan. Salah satunya pengenalan

Lebih terperinci

Praktikum Pengolahan Citra - Pertemuan 1.2

Praktikum Pengolahan Citra - Pertemuan 1.2 Achmad Basuki Nana R Fadilah Fahrul Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Praktikum Pengolahan Citra - Pertemuan 1.2 Content: 1. Representasi Obyek Citra -> Matrik 2 D dari Intensitas Piksel 2. Format

Lebih terperinci

Image Processing. Nana Ramadijanti Laboratorium Computer Vision Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2010

Image Processing. Nana Ramadijanti Laboratorium Computer Vision Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2010 Image Processing Nana Ramadijanti Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2010 Referensi 1. Rafael C. Gonzales E.Woods, Digital Image Processing,2 nd Edition,Prentice Hall,2001 2. Wanasanan Thongsongkrit,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulai menopang kehidupan manusia. Teknologi merupakan sebuah hasil

BAB I PENDAHULUAN. mulai menopang kehidupan manusia. Teknologi merupakan sebuah hasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan akan teknologi semakin meningkat seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri. Kemajuan teknologi dengan perkembangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A DATA LENGKAP HASIL PERCOBAAN 1 DAN 2

LAMPIRAN A DATA LENGKAP HASIL PERCOBAAN 1 DAN 2 LAMPIRAN A DATA LENGKAP HASIL PERCOBAAN 1 DAN 2 Tabel A.1 Hasil pengenalan percobaan 1 No. Citra Uji Dengan Clustering Hasil Pengenalan Tanpa Clustering Jumlah Iterasi Pencarian Dengan Tanpa Cluster Cluster

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Pada bagian ini, Penulis akan menjelaskan kebutuhan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak, serta menjelaskan bagaimana cara program

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisa Perbandingan Aplikasi Sebelumnya Gambar 3.1 Gambar Tampilan GeoSeg Versi 1.0.0.0 (Sumber Charles:2012) Pada aplikasi GeoSeg versi

Lebih terperinci

Indarto 1, Murinto 2, I. PENDAHULUAN. Kampus III UAD Jl.Dr.Soepomo, Janturan, Yogyakarta

Indarto 1, Murinto 2, I. PENDAHULUAN. Kampus III UAD Jl.Dr.Soepomo, Janturan, Yogyakarta Deteksi Kematangan Buah Pisang Berdasarkan Fitur Warna Citra Kulit Pisang Menggunakan Metode Transformasi Ruang Warna HIS (Banana Fruit Detection Based on Banana Skin Image Features Using HSI Color Space

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem

Lebih terperinci

SAMPLING DAN KUANTISASI

SAMPLING DAN KUANTISASI SAMPLING DAN KUANTISASI Budi Setiyono 1 3/14/2013 Citra Suatu citra adalah fungsi intensitas 2 dimensi f(x, y), dimana x dan y adalahkoordinat spasial dan f pada titik (x, y) merupakan tingkat kecerahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dua proses, yaitu proses akusisi data dan algoritma exemplar-based

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dua proses, yaitu proses akusisi data dan algoritma exemplar-based BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Secara umum aplikasi pemugaran citra digital terbagi menjadi dua proses, yaitu proses akusisi data dan algoritma exemplar-based image inpainting. Alur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Desain frame grabber Desain frame grabberdiawali dengan pemilihan perangkat kamera yang akan digunakan. Video akan muncul komponen VideoWindow1 yang secara realtime terhubung

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi analisis pengembangan program aplikasi pengenalan karakter mandarin, meliputi analisis kebutuhan sistem, gambaran umum program aplikasi yang

Lebih terperinci

Pertemuan 10. White Balance ACHMAD BASUKI

Pertemuan 10. White Balance ACHMAD BASUKI Pertemuan 10 White Balance ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Apa perbedaan tiga foto ini? Pernahkah anda mengalami masalah warna seperti ini? Pernahkah anda mengalami masalah warna seperti

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan aplikasi Model Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi perangkat lunak

Lebih terperinci

Pertemuan 8. Fotografi ACHMAD BASUKI

Pertemuan 8. Fotografi ACHMAD BASUKI Pertemuan 8 Fotografi ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Macam-Macam Komposisi PERTEMUAN 8 Macam-macam Komposisi Komposisi Warna Komposisi Statis Komposisi Piramida Komposisi Diagonal

Lebih terperinci

III METODOLOGI PENELITIAN

III METODOLOGI PENELITIAN 13 III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Penelitian dilakukan dalam lima tahapan utama, yaitu ekstraksi frame video, ekstraksi fitur SIFT dari seluruh frame, pembentukan kantong kata visual

Lebih terperinci

Bab IV. Aplikasi Program Penjadwalan

Bab IV. Aplikasi Program Penjadwalan Bab IV Aplikasi Program Penjadwalan Program terdiri dari dua lembar kerja yaitu lembar masukan data seperti terlihat pada Gambar 4.1 dan lembar proses seperti terlihat pada Gambar 4.2. Gambar 4. 1 Lembar

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam kurung waktu setahun.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam kurung waktu setahun. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Intrumentasi Medis Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Lokasi pengambilan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolahan Citra DETEKSI WARNA. Achmad Basuki PENS-ITS, 26 Des 2006

Aplikasi Pengolahan Citra DETEKSI WARNA. Achmad Basuki PENS-ITS, 26 Des 2006 Aplikasi Pengolahan Citra DETEKSI WARNA PENS-ITS, 26 Des 2006 Materi Format Warna RGB r-gcolor Normalized RGB HSV YCrCb TSL Deteksi Warna Static Threshold Distance Threshold Dynamic Threshold Format Warna

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2. 2 EVENT DAN PROPERTY 2.1. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface.

Lebih terperinci

BAB 3 PE GEMBA GA METODE DA ALGORITMA PEMESI A MULTI AXIS

BAB 3 PE GEMBA GA METODE DA ALGORITMA PEMESI A MULTI AXIS BAB 3 PE GEMBA GA METODE DA ALGORITMA PEMESI A MULTI AXIS File STL hanya memuat informasi mengenai arah vektor normal dan koordinat vertex pada setiap segitiga / faset. Untuk mengolah data ini menjadi

Lebih terperinci

Aplikasi Temu Kembali Citra

Aplikasi Temu Kembali Citra BAB 14 Aplikasi Temu Kembali Citra Setelah bab ini berakhir, diharapkan pembaca dapat memahami berbagai hal yang berhubungan dengan temu kembali citra dan mampu mempraktikkannya. Aplikasi temu kembali

Lebih terperinci

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BAB XVII PENGUJIAN SECARA FISIK- MEKANIS MIKROANALISIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

PROBABILITAS DAN TEOREMA BAYES

PROBABILITAS DAN TEOREMA BAYES PROBABILITAS DAN TEOREMA BAYES Farah Zakiyah Rahmanti Mei 2015 Overview Pendahuluan Definisi Metode Bayes Distribusi Bersama dan Distribusi Marginal Probabilitas Bersyarat Probabilitas Bersyarat dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum masuk ke tahapan perancangan. Tujuan dilakukannya analisis terhadap suatu sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah studi literatur, pembuatan program serta melakukan deteksi dan tracking obyek. Pada

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENGOLAHAN CITRA UNTUK MENGHITUNG RESISTANSI RESISTOR MENGGUNAKAN METODE BACK PROPAGATION

IMPLEMENTASI PENGOLAHAN CITRA UNTUK MENGHITUNG RESISTANSI RESISTOR MENGGUNAKAN METODE BACK PROPAGATION IMPLEMENTASI PENGOLAHAN CITRA UNTUK MENGHITUNG RESISTANSI RESISTOR MENGGUNAKAN METODE BACK PROPAGATION Abdi Haqqi An Nazilli 1, Deddy Kusbianto Purwoko Aji 2, Ulla Delfana Rosiani 3 1,2 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Pengolahan Citra - Pertemuan 1 Nana Ramadijanti Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pengolahan Citra - Pertemuan 1 Nana Ramadijanti Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Pengolahan Citra - Pertemuan 1 Nana Ramadijanti Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Materi: 1. Pendahuluan 2. Formasi Citra 3. Pemrosesan Citra dan Ekualisasi 4. Koreksi Warna 5. Konvolusi 6. Spatial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan diuraikan penjelasan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan

Lebih terperinci

HASIL DA PEMBAHASA. Pengadaan Data

HASIL DA PEMBAHASA. Pengadaan Data 1 Memilih atribut yang akan diklasifikasikan ke dalam k kelas, misal atribut yang dipilih adalah atribut x. 2 Sekumpulan k-1 nilai dibangkitkan secara acak dalam selang [min{x}, max{x}]. Selang ini digunakan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Counter Product Logger Menggunakan Sensor Infrared Berbasis Internet

Rancang Bangun Counter Product Logger Menggunakan Sensor Infrared Berbasis Internet Rancang Bangun Counter Product Logger Menggunakan Sensor Infrared Berbasis Internet Oleh: Syarif Hidayatullah 2205 100 158 Pembimbing: Ir. Harris Pirngadji, MT.ID. BIDANG STUDI ELEKTRONIKA Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PENGATURAN KECERAHAN DAN KONTRAS CITRA SECARA AUTOMATIS DENGAN TEKNIK PEMODELAN HISTOGRAM

PENGATURAN KECERAHAN DAN KONTRAS CITRA SECARA AUTOMATIS DENGAN TEKNIK PEMODELAN HISTOGRAM PENGATURAN KECERAHAN DAN KONTRAS CITRA SECARA AUTOMATIS DENGAN TEKNIK PEMODELAN HISTOGRAM Danny Ibrahim 1, Achmad Hidayatno 2, R. Rizal Isnanto 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,

Lebih terperinci

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007 Pengantar PENGOLAHAN CITRA Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007 TUJUAN Mahasiswa dapat membuat aplikasi pengolahan citra Mahasiswa dapat menerapkan konsep-konsep pengolahan citra untuk menghasilkan suatu

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN METODA BACKPROPAGATION

IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN METODA BACKPROPAGATION IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN METODA BACKPROPAGATION Dila Deswari [1], Hendrick, MT. [2], Derisma, MT. [3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas [1][3]

Lebih terperinci

BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini akan membahas mengenai proses implementasi dari metode pendeteksian paranodus yang digunakan dalam penelitian ini. Bab ini terbagai menjadi empat bagian, bagian 3.1 menjelaskan

Lebih terperinci

Pertemuan 6: Metode Least Square. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2014

Pertemuan 6: Metode Least Square. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2014 Pertemuan 6: Metode Least Square Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2014 Bagaimana mendapatkan fungsi polinomial untuk mewakili sejumlah titik data Bentuk Permasalahan Permasalahan 1

Lebih terperinci

PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN WARNA DAN BENTUK MENGGUNAKAN FGKA (FAST GENETIC KMEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR

PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN WARNA DAN BENTUK MENGGUNAKAN FGKA (FAST GENETIC KMEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN WARNA DAN BENTUK MENGGUNAKAN FGKA (FAST GENETIC KMEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR Farah Zakiyah Rahmanti 1, Entin Martiana K. 2, S.Kom, M.Kom, Nana Ramadijanti

Lebih terperinci

FERY ANDRIYANTO

FERY ANDRIYANTO SISTEM ANALISA IMAGE PROCESSING UNTUK MENCARI KEMIRIPAN PADA TEKSTUR WARNA KULIT MANUSIA MENGGUNAKAN HISTOGRAM WARNA SKRIPSI Oleh : FERY ANDRIYANTO 0734010123 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi GUI GUI diimplementasikan sesuai dengan program pengolah citra dan klasifikasi pada tahap sebelumya. GUI bertujuan untuk memudahkan pengguna mengidentifikasi

Lebih terperinci

Pengumpulan dan Integrasi Data. Politeknik elektronika negeri surabaya. Tujuan

Pengumpulan dan Integrasi Data. Politeknik elektronika negeri surabaya. Tujuan Pengumpulan dan Integrasi Data Arna fariza Politeknik elektronika negeri surabaya Tujuan Mengetahui sumber data dari GIS dan non GIS data Mengetahui bagaimana memperoleh data raster dan vektor Mengetahui

Lebih terperinci

JURNAL KLASIFIKASI PERBEDAAN JENIS BUAH PISANG MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

JURNAL KLASIFIKASI PERBEDAAN JENIS BUAH PISANG MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS JURNAL KLASIFIKASI PERBEDAAN JENIS BUAH PISANG MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS CLASSIFICATION OF DIFFERENT TYPES OF BANANAS USING METHODS PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS Oleh: Moh. Ilham Ibnu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan studi (state of the art) Berikut penelitian yang telah dilakukan sebelumnya : 1. Penelitian dilakukan oleh Sigit Sugiyanto Feri Wibowo (2015), menjelaskan tentang klasifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saham harus memperhatikan dengan baik keadaan ekonomi yang sedang berlangsung.

BAB 1 PENDAHULUAN. saham harus memperhatikan dengan baik keadaan ekonomi yang sedang berlangsung. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cepatnya perubahan fluktuasi harga index saham membuat para pemegang saham harus memperhatikan dengan baik keadaan ekonomi yang sedang berlangsung. Saham yang mempunyai

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam Choirul Umul Islami 1, Mike Yuliana 2, Akuwan Shaleh 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI Marina Gracecia1, ShintaEstriWahyuningrum2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Katolik Soegijapranata 1 esthergracecia@gmail.com,

Lebih terperinci

Image Filtering. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2005

Image Filtering. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2005 Image Filtering Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS-ITS 25 Materi Prinsip Filtering Di Dalam Image Processing Konvolusi Low-Pass Filter High-Pass Filter Prinsip Filter Dalam Image

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Program aplikasi ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual C# 2008 Express Edition. Proses perancangan menggunakan pendekatan Object Oriented

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB 3 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK A 3 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Pada bab ini diuraikan mengenai perancangan perangkat lunak untuk implementasi aplikasi pengenalan obyek tiga dimensi dengan metode Subclass Discriminant Analysis (SDA).

Lebih terperinci

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 03, No.3 (2015), hal ISSN : x

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 03, No.3 (2015), hal ISSN : x KLASIFIKASI JENIS BUNGA KAMBOJA JEPANG (ADENIUM SP.) BERDASARKAN CITRA MAHKOTA MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR WARNA DAN DETEKSI TEPI [1] Urai Nur Ichsani, [2] Dedi Triyanto, [3] Ikhwan Ruslianto [1] [2] [3]

Lebih terperinci

Laporan Akhir Praktikum Mempelajari Karakterisitk Visual Citra Tomat Menggunakan Image Processing. Avicienna Ulhaq Muqodas F

Laporan Akhir Praktikum Mempelajari Karakterisitk Visual Citra Tomat Menggunakan Image Processing. Avicienna Ulhaq Muqodas F Laporan Akhir Praktikum Mempelajari Karakterisitk Visual Citra Tomat Menggunakan Image Processing Avicienna Ulhaq Muqodas F14110108 DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT

Lebih terperinci

KLASIFIKASI GERAK ATLET JALAN CEPAT MENGGUNAKAN METODE KNN

KLASIFIKASI GERAK ATLET JALAN CEPAT MENGGUNAKAN METODE KNN KLASIFIKASI GERAK ATLET JALAN CEPAT MENGGUNAKAN METODE KNN Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap pengujian ini adalah : Pertama membuka Matlab, lalu membuka file yang ingin diujikan dengan memilih

Lebih terperinci

Sosiometri Berbasis Web

Sosiometri Berbasis Web Sosiometri Berbasis Web Pengantar Untuk mempermudah pembuatan sosiometri dan sosiogram, telah tersedia program Sosiometri Berbasis Web. Program ini bisa diakses melalui alamat : sosiometri.shidec.com Bagi

Lebih terperinci

6. PENDETEKSIAN SERANGAN GULMA. Pendahuluan

6. PENDETEKSIAN SERANGAN GULMA. Pendahuluan 6. PENDETEKSIAN SERANGAN GULMA Pendahuluan Praktek pengendalian gulma yang biasa dilakukan pada pertanian tanaman pangan adalah pengendalian praolah dan pascatumbuh. Aplikasi kegiatan Praolah dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jaringan Komputer

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jaringan Komputer BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jaringan Komputer dan Laboratorium Teknobiomedik Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas

Lebih terperinci

TATA CARA PENGUNAAN PROGRAM

TATA CARA PENGUNAAN PROGRAM TATA CARA PENGUNAAN PROGRAM 1 Cara Penggunaan Pertama kali 1.1 Instal NetBean jika belum ada. 1.2 Buka NetBean. 1.3 Pilih menu pada NetBean : File Open Project ProjectSkripsiDeteksiTepi. 1.4 Pilih kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen, dengan tahapan penelitian sebagai berikut: 3.1 Pengumpulan Data Tahap ini merupakan langkah awal dari penelitian. Dataset

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KERUSAKAN PANKREAS MELALUI IRIDOLOGY MENGGUNAKAN METODE BAYES UNTUK PENGENALAN DIABETES MELLITUS

IDENTIFIKASI KERUSAKAN PANKREAS MELALUI IRIDOLOGY MENGGUNAKAN METODE BAYES UNTUK PENGENALAN DIABETES MELLITUS IDENTIFIKASI KERUSAKAN PANKREAS MELALUI IRIDOLOGY MENGGUNAKAN METODE BAYES UNTUK PENGENALAN DIABETES MELLITUS Mochammad Rochmad Jurusan Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Kampus PENS,

Lebih terperinci

Lampiran 1: Data padi sawah tahun dari BPS kota Surakarta

Lampiran 1: Data padi sawah tahun dari BPS kota Surakarta LAMPIRAN Lampiran 1: Data padi sawah tahun 1992-2012 dari BPS kota Surakarta No Tahun LTA I Periode I Periode II Periode III LP LTA LP HH LTA I HH I II II II III LP III 1 1992 125 91 62,41 112 114 55,44

Lebih terperinci

Sistem Deteksi Wajah Pada Sistem Pengaman Lingkungan Berdasarkan Deteksi Obyek Bergerak Menggunakan Kamera

Sistem Deteksi Wajah Pada Sistem Pengaman Lingkungan Berdasarkan Deteksi Obyek Bergerak Menggunakan Kamera Sistem Deteksi Wajah Pada Sistem Pengaman Lingkungan Berdasarkan Deteksi Obyek Bergerak Menggunakan Kamera Sandy Prayogi, Eru Puspi,ST, M.Kom, Ronny Susetyoko S.Si, M.Si # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi jumlah citra dijital yang dapat diakses oleh pengguna. Basis data citra

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi jumlah citra dijital yang dapat diakses oleh pengguna. Basis data citra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, semakin tinggi jumlah citra dijital yang dapat diakses oleh pengguna. Basis data citra akan

Lebih terperinci

TUGAS 2 COMPUTER VISION PERBAIKAN KUALITAS

TUGAS 2 COMPUTER VISION PERBAIKAN KUALITAS Nama : Ariya Kusuma NIM : 12043124 (sore) TUGAS 2 COMPUTER VISION PERBAIKAN KUALITAS Gambar 1, building_gaussian Sebelum dilakukan teknik Perbaikan Kualitas, Perbaikan dengan teknik Perbaikan Kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Potensi buah jeruk termasuk jeruk lemon secara nasional amat besar. Rukmana dan Oesman (2001) menyatakan sebelum tahun 1970 Indonesia pernah berjaya sebagai produsen

Lebih terperinci

Probabilitas Bersyarat

Probabilitas Bersyarat Probabilitas Bersyarat Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2004 Definisi Probabilitas bersyarat dituliskan dengan A B) yang menyatakan probabilitas A bila diketahui B, dimana A dan B menyatakan

Lebih terperinci

TUTORIAL INSTALASI DAN PENGGUNAAN PLAGIARISMCHECKERX UNTUK PEMULA BY : ROBBI RAHIM, S.KOM., M.KOM

TUTORIAL INSTALASI DAN PENGGUNAAN PLAGIARISMCHECKERX UNTUK PEMULA BY : ROBBI RAHIM, S.KOM., M.KOM 1 TUTORIAL INSTALASI DAN PENGGUNAAN PLAGIARISMCHECKERX UNTUK PEMULA BY : ROBBI RAHIM, S.KOM., M.KOM Tutorial ini dibuat untuk memudahkan pengguna melakukan instalasi Software PlagiarismCheckerX dan juga

Lebih terperinci

4.20, kemudian kilk tombol Ya untuk melanjutkan penghapusan atau klik Tidak

4.20, kemudian kilk tombol Ya untuk melanjutkan penghapusan atau klik Tidak 76 4.20, kemudian kilk tombol Ya untuk melanjutkan penghapusan atau klik Tidak untuk membatalkan penghapusan. Gambar 4.18 Layar Tambah Barang Pada Layar Tambah Barang ini terdapat text box mengenai keterangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pakar kerusakan dinamo listrik dengan metode forward chaining yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci