PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

Transkripsi

1 PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Sejak berlakunya Undang- Undang Otonomi Daerah yang diikuti dengan penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU). Jumlah penduduk telah digunakan sebagai salah satu penimbang besar kecilnya perolehan DAU bagi setiap pemerintah daerah propinsi dan kabu-paten/kota diseluruh Indonesia. Terkait dengan itu, penduduk merupakan bagian pembangun-an. Selain sebagai subyek, pendu-duk bisa pula menjadi obyek dari pembangunan. Guna mengetahui perkembangan kependudukan bisa dihitung, muncullah ilmu yang disebut dengan ilmu demografi. Ilmu Demografi mempelajari ber-bagai aspek sosial kependudukkan. Diantaranya tentang jumlah, pertumbuhan penduduk dan lain sebagainya. Sampai dengan akhir tahun 2011 lalu penduduk Kabupaten Banyuwangi tercatat menurut hasil registrasi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sedangkan hasil proyeksi jumlah penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik pada tahun 2011 didapat bahwa jumlah penduduk Kabupaten Banyuwangi sebe-sar jiwa. Bila dibandingkan, maka angka registrasi masih relatif lebih tinggi. Keadaan demikian ini perlu dipahami bahwa diantara kedua pendekatan itu mempunyai konsep dan metodologi yang berbeda. Sehingga apabila menghasilkan data penduduk dengan jumlah yang berbeda maka keduanya dapat diterima secara teori. Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan registrasi sampai dengan saat ini urgensinya masih dibutuhkan oleh banyak pihak, karena sistem penca-tatannya dilakukan dengan meng-gunakan periode semesteran. Jadi hampir bisa dipastikan setiap enam bulan sekali akan bisa diperoleh da-ta kependudukan, sedang Sensus 67

2 Penduduk yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik dengan meng-gunakan periode sepuluh tahun se-kali itu, sudah barang tentu hasil pengumpulan datanya juga akan bisa disajikan setiap sepuluh tahun sekali. Sejak tahun 1990 hingga 2000 angka pertumbuhan penduduk Kabupaten Banyuwangi tercatat 0,22 persen. Pada tahun 2000 sam-pai dengan 2010 angka pertumbuh-an penduduk tercatat dengan besar-an yang meningkat yaitu menjadi 0,44 persen. Bila diperhatikan berdasarkan komposisi umur penduduknya, Kabupaten Banyuwangi masih ter-golong kelompok penduduk muda, karena pada kelompok umur usia non produktif (0 14 tahun) masih relatif tinggi. Dalam kelompok umur yang dibedakan menurut jenis kelamin juga bisa memberikan ada-nya indikasi tentang prediksi angka harapan hidup meskipun hasil intepretasinya tergolong masih kasar. Menurut hasil pendataan Sensus Penduduk tahun 2010 lalu, dengan menggunakan pendekatan komposisi umur yang dibedakan laki-laki dengan perempuan, diperoleh angka harapan hidup perempuan lebih tinggi bila dibanding dengan angka harapan hidup laki-laki. Kaum perempuan lebih bertahan hidup ketika mendekati umur 60 tahun keatas, sedang laki-laki pada kelompok umur yang sama dengan perempuan mempunyai kecenderungan dengan jumlah yang terus menurun. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, dperoleh informasi bahwa keterbandingan antara penduduk perempuan terha-dap laki-laki di peroleh angka sebe-sar 99 persen. Artinya ratarata dari setiap 100 orang perempuan dapat dipasangkan dengan 99 orang laki-laki. Angka keterbandingan yang demikian itu umumnya disebut dengan Sex Ratio. Secara detil bila diikuti berdasarkan komposisi kelompok umur antara laki-laki dan perempuan, Sex Ratio tertinggi terjadi pada kelompok umur 0 19 tahun. Pada kelompok umur ini anak laki-laki jumlahnya relatif lebih 68

3 banyak bila dibanding dengan jumlah penduduk perempuan. Guna memenuhi kebutuhan hidupnya, tuntutan untuk mendapatkan pekerjaan adalah merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi setiap orang. Pada tahun 2011 banyaknya pencari kerja yang be-lum disalurkan menurut lapangan pekerjaan dan tingkat pendidikan tercatat sebanyak orang. Angka tersebut merupakan akumu-lasi jumlah pencari kerja dari tahun ketahun yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Banyuwangi. Banyaknya pencari kerja pada tahun 2011 mencapai jumlah orang dengan lowongan yang tersedia sebanyak 938 serta tenaga kerja yang bisa ditempatkan se-banyak 878 orang. 69

4 70

5 Since enactment of laws of regional autonomy followed by the reception of the general allocation fund ( DAU ). The population has been used as one big balancer or small the acquisition of general fund allocation for every province and local government district throughout Indonesia. Associated with it, population is a part of development. Other than as a subject, population can also be an object of development. To know more about the population can be counted, revealed the science of which is called by the science of demographic. The science of demographic studying the range of social aspect demographic. Some of them are about the amount, population growth and others. Up to end of 2011 inhabitant of regency Banyuwangi recorded according to a registration by Jakarta population and civil registration. While based on projections population by the central statistics in 2011 obtained THE POPULATION AND LABOR that population Banyuwangi Regency of soul. If compared, then figures registration still relatively higher. Circumstances so this needs to be understood that into his that route have more concept and different methodology. So when produce numbers population with the number of different then both can be received in theory. Data population by using registration up to now urgently still need by many sides, because the registration system conducted using semester period. So nearly it will surely every six months will obtainable data population being census exercised by the statistical office by using period of ten years this once, already goods of the data gathering will also can serve every ten years all. Since 1990 to 2000 the population growth rate Banyuwangi Regency recorded 0.22 percent. In 2000 up to 2010 the population growth rate was 71

6 recorded of between increases are being 0.44 percent. When a note based on the age composition of the population, still belongs to the Group of Banyuwangi Regency young residents, as on the non productive age group (0-14 years) is still relatively high. In this age group are differentiated according to gender could also give an indication about the predictions of life expectancy despite the result the interpretation is still rough. According to the survey population census 2010, by using the approach of the composition of the age of man to woman, distinguished obtained life expectancy has when compared to women with higher life expectancy has man. Women more survive when approaching the age of 60 years up, being men in the same age group with women had a tendency to the number who continue to decline. Based on the results of population census in 2010, gained information that the comparability point between residents of the women against the men at the acquired number of 99 percent. That means on average for every 100 women, and can be paired with 99 men. Comparability point numbers that are generally called by the Sex Ratio. In details when followed based on the composition of the Group of age between men and women, Sex Ratio occurs at the highest age group 0-14 years old. In this age group, boys were relatively more when compared with the total population of women. In order to meet the needs of his life, demands to get a job are the needs of the most fundamental to any person. In 2011 many work seekers not distributed according to employment and the level of education was recorded people. The figure is the accumulation of the number of job seekers from year to year enrolled in the department of labor Banyuwangi Regency. Many work seekers in 2011 accounting a person with vacancies available as 72

7 many as 938 and labor that can be placed as many as 878 people. Gambar/Figure 4.1 Piramida Penduduk Kabupaten Banyuwangi Hasil Sensus Penduduk 2010 Pyramid of Banyuwangi Population The Result of Population Census in 2010 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Source : Statistics of Banyuwangi Regency 73

8 74

9 Gambar /Figure 4.2 Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Banyuwangi Hasil Sensus Penduduk 1980, 1990, 2000, 2010 Population Number and Growth of Banyuwangi Regency The Result of Population Census in 1980, 1990, 2000, 2010 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Source : Statistics of Banyuwangi Regency 75

10 76

11 Gambar/Figure 4.3 Banyaknya Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2011 Number of Job Seeker by Education Level in 2011 Sumber :Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi 77

12 Source : The Social Affairs, Manpower and Transmigration Service of Banyuwangi Regency 78

13 No Tabel/Table : Luas Wilayah, Prosentase Luas terhadap Luas Kabupaten, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Hasil Proyeksi Penduduk Akhir Tahun Menurut Kecamatan Tahun 2011 Total Area, Prosentage of Regent Area, Population Number and Density of Projected Populatin of year- end by District, 2011 Kecamatan/ Districts Luas Wilayah (Km2) Prosentase thd. Luas Kabupaten Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk (Jiwa/km2) Pesanggaran Siliragung Bangorejo Purwoharjo Tegaldlimo Muncar Cluring Gambiran Tegalsari Glenmore Kalibaru Genteng Srono Rogojampi Kabat Singojuruh Sempu Songgon Glagah Licin Banyuwangi Giri Kalipuro Wongsorejo Jumlah/Total , , , Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 79

14 Source : Statistics of Banyuwangi Regency Tabel/Table : Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk (Persen) Menurut Kecamatan Hasil Sensus Penduduk 1990, 2000 dan 2010 Population and Growth Rate of Population (Percent) By Districts The Result of Population Census in 1990, 2000, and 2010 No. Kecamatan/ Districts Laju Pertumbuhan Penduduk (Persen) Pesanggaran ,83-0,26 0,27* 2 Siliragung ,00 3 Bangorejo ,81-0,22 0,26 4 Purwoharjo ,33 0,25 0,21 5 Tegaldlimo ,47 0,09 0,28 6 Muncar ,14 0,49 0, Cluring ,02 0,07 0,32 8 Gambiran ,21 0,04 0,41* 9 Tegalsari ,00 10 Glenmore ,42-0,47 0,35 11 Kalibaru ,19 0,62 0,56 12 Genteng ,02-7,54 0,40 13 Srono ,31 0,36 0,35 14 Rogojampi ,43 0,31 0,39 15 Kabat ,41 0,55 0,56 16 Singojuruh ,32-1,26-0,14 17 Sempu ,25 18 Songgon ,45 0,14 0,08 19 Glagah ,08 0,16 0,53* 20 Licin ,00 21 Banyuwangi ,05 0,07 0, Giri ,28-20,80 0,64 23 Kalipuro ,69 24 Wongsorejo ,66 0,61 0,79 Jumlah/Total ,23 0,22 0,44 Sumber/Source : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi / Statistics of Banyuwangi Regency 80

15 Keterangan/Annotation : * perbandingan dengan kecamatan asal dengan pecahannya/comparison between the origin district and the fraction 81

16 No. Tabel/Table : Jumlah Penduduk dan Sex Ratio Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Total of Population dan Sex Ratio by Districts and Sex The Result of Population Census in 2010 Kecamatan/ Districts Laki-laki Perempuan Jumlah/Total Sex Ratio Pesanggaran Siliragung Bangorejo Purwoharjo Tegaldlimo Muncar Cluring Gambiran Tegalsari Glenmore Kalibaru Genteng Srono Rogojampi Kabat Singojuruh Sempu Songgon Glagah Licin Banyuwangi Giri Kalipuro Wongsorejo Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Source : Statistics of Banyuwangi Regency 82

17 No. Tabel/Table : Penduduk Menurut Kecamatan dan Kelompok Umur Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Population by Districts and Age Group, The Result of Population Census in 2010 Kecamatan/ Districts Pesanggaran Siliragung Bangorejo Purwoharjo Tegaldlimo Muncar Cluring Gambiran Tegalsari Glenmore Kalibaru Genteng Srono Rogojampi Kabat Singojuruh Sempu Songgon Glagah Licin Banyuwangi Giri Kalipuro Wongsorejo Jumlah/Total

18 Lanjutan Tabel /Continuation Table No. Kecamatan/ Districts Jumlah/ Total Pesanggaran Siliragung Bangorejo Purwoharjo Tegaldlimo Muncar Cluring Gambiran Tegalsari Glenmore Kalibaru Genteng Srono Rogojampi Kabat Singojuruh Sempu Songgon Glagah Licin Banyuwangi Giri Kalipuro Wongsorejo Jumlah/Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi/ Source : Statistics of Banyuwangi Regency 84

19 Tabel/Table : Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Population by Age Group and Sex The Result of Population Census in 2010 Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan Jumlah/Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Source : Statistics of Banyuwangi Regency 85

20 Tabel/Table : Banyaknya Surat Keterangan / Akta yang dikeluarkan Menurut Bulan dan Jenisnya Tahun 2011 Number of Certificate per Month and Type, 2010 No. Bulan/ Akte Yang Dikeluarkan Month Kelahiran Perkawinan Perceraian Kematian Januari Pebruari Maret A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah/Total Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi Source : The Population and Civil Registration Service of Banyuwangi Regency 86

21 No Tabel/Table : Banyaknya Penduduk Kabupaten Banyuwangi Menurut Kewarganegaraan Tahun 2011 Number of Population by Citizen, 2011 Kecamatan/ Districts WNI WNA Laki Perempuan Laki Perempuan Jumlah/Total Pesanggaran Siliragung Bangorejo Purwoharjo Tegaldlimo Muncar Cluring Gambiran Tegalsari Glenmore Kalibaru Genteng Srono Rogojampi Kabat Singojuruh Sempu Songgon Glagah Licin Banyuwangi Giri Kalipuro Wongsorejo Jumlah/Total

22 Sumber : Dnas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi Source : The Population and Civil Registration Service of Banyuwangi Regency Tabel/Table : Neraca Tenaga Kerja dan Lowongan Kerja Menurut Jenis Kelamin Tahun 2011 Balance of Man Power and Job Vacancy by Sex, 2011 No Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah/Total Sisa Pencari Kerja Tahun Lalu Pencari Kerja Lowongan Kerja Penempatan Penghapusan Pencari Kerja Pencari Kerja yang Belum Ditempatkan Penghapusan Lowongan Sisa Lowongan Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi Source : The Social Affairs, Manpower and Transmigration Service of Banyuwangi Regency 88

23 Tabel/Table : Banyaknya Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2011 Number of Job Seeker by Education and Sex, 2011 No Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah/Total Belum Tamat SD Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Tamat Akademi /PT 5 D.1 & D.3 / Sarmud S.1 & Jumlah/Total Sumber :Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi Source : The Social Affairs, Manpower and Transmigration Service of Banyuwangi Regency 89

24 I. Program Tabel/Table : Nilai Iuran dan Kepesertaan JAMSOSTEK Menurut Jenis Jaminan Sosial Tenaga Kerja Tahun Contributions and Participations of Employment Social Security by Type, Uraian Program A. Program Paket Lengkap Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 2. Iuran Jaminan Hari Tua (JHT) 3. Iuran Jaminan Kematian (JKM) 4. Iuran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) B. Program Khusus , , , , , , , , , , , ,05 Sub Total , , ,58 1. Program SKG , , ,00 2. Program TKLHK , , ,00 3. Program TK Perorangan , , ,02 Sub Total , , ,02 Total Penerimaan Iuran Paket dan Khusus C. Kepesertaan , , ,60 1. Program Paket Program Khusus SKG Program TK LHK Program TK Perorangan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

25 (JPK) Total Peserta Lanjutan Tabel /Continuation Table Uraian Program II. Pengelolaan DPKP A. DPKP Bergulir 1. PUMP , , ,00 2. Koperasi Pekerja , ,00 3. Provider Pelkes 0,00 - Jumlah Dana Bergulir , , ,00 B. DPKP Tidak Bergulir 1. Bantuan Ambulance 0,00 0,00-2. Renovasi UGD 0,00 0,00-3. Renov / Rehab R. Rawat Inap 0,00 0,00-4. Bantuan Peralatan Medis 0,00 0,00-5. Pel. Kesehatan Cuma-Cuma , , ,00 6. Bantuan PPk Tingkat I 0,00 0,00-7. Bea Siswa , , ,00 8. Pelatihan Tenaga Kerja 0,00 0,00-9. Bantuan BLK 0,00 0, Bantuan PHK 0, , Bantuan Administrasi KPR 0,00 0,00 - Jumlah DPKP Tidak Bergulir , , ,00 Total , , ,00 91

26 Lanjutan Tabel /Continuation Table Uraian Program C. Pengelolaan Program Kemitraan a. Dana Bergulir Pinjaman Kemitraan 1. Industri 0,00 0, ,00 2. Perdagangan 0, , ,00 3. Pertaniaan 0, ,00-4. Peternakan ,00 0,00-5. Perkebunan 0 0,00-6. Perikanan ,00 0,00-7. Jasa 0, ,00-8. Lain-Lain 0,00 0,00 - Jumlah Dana Kemitraan Bergulir , , ,00 b. Dana Tidak Bergulir Dana Hibah 1. Pendidikan dan Pelatihan 0, , ,00 2. Pemasaran dan Promosi 0,00 0,00-3. Pemagangan 0,00 0,00-4. Penelitian dan Pengembangan 1 0,00 0,00 - Jumlah Dana tidak Bergulir 0, , ,00 c. Bina Lingkungan 0,00 0,00-1. Bencana Alam 0,00 0,00-2. Pendidikan dan Pelatihan 0,00 0,00-3. Peningkatan Kesehatan ,00 0,00-4. Sarana Umum 0,00 0,00-5. Sarana Ibadah , ,00-6. Pelestarian Alam 0,00 0,00 - Jumlah Dana Bina Lingkungan , ,00 - Jumlah a,b,c , , ,00 Jumlah A,B,C , , ,00 Sumber : PT. JAMSOSTEK (Persero) Kabupaten Banyuwangi Source : PT. JAMSOSTEK (Persero) Banyuwangi Regency 92

27 Tabel/Table : Banyaknya Kasus/Kecelakaan dan Nilai Jaminan yang Diberikan Menurut Jenis Klaim Kecelakaan Kerja Tahun Number of Accidents & Value Guarantee Provided by Type of Accident Claims, Jenis Klaim Kasus Kecelakaan Program Paket Lengkap 01. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Jaminan Kematian (JK) Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Sub Total Program Jasa Konstruksi 01. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Jaminan Kematian (JK) Sub Total Total

28 Jenis Klaim Lanjutan Tabel /Continuation Table Nilai Jaminan (Rp.) Program Paket Lengkap 01. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) , , , Jaminan Kematian (JK) , , , Jaminan Hari Tua (JHT) , , , Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) , , ,14 Sub Total , , ,75 Program Jasa Konstruksi 01. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Jaminan Kematian (JK) Sub Total Total , , Sumber : PT. JAMSOSTEK (Persero) Kabupaten Banyuwangi Source : PT. JAMSOSTEK (Persero) Banyuwangi Regency 94