Penduduk & Tenaga Kerja BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
|
|
- Vera Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penduduk & Tenaga Kerja 3.1. Penduduk BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana untuk data jumlah penduduk digunakan data hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan, maka mulai publikasi tahun 2006 data mengenai jumlah penduduk diperoleh dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Tahun 2005 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Data tersebut diproyeksi guna mendapatkan data jumlah penduduk Kabupaten Bombana sampai Tahun Hal ini menyebabkan perbedaan jumlah penduduk bila dibandingkan dengan data-data tahun sebelumnya dimana untuk Tahun 2010 ini, penduduk Kabupaten Bombana berjumlah jiwa, yang terdiri dari jiwa laki-laki dan jiwa perempuan. Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Bombana pada tahun 2005 menurut hasil registrasi penduduk berjumlah jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebanyak jiwa dan perempuan jiwa. Hal ini tidak berarti terjadi penambahan yang tinggi dalam jumlah penduduk, hanya saja metode yang digunakan didalam mencatat jumlah penduduk tersebut berbeda. Namun demikian, demi menjaga konsistensi data maka untuk tahun-tahun berikutnya pun akan digunakan Sumber data yang sama yang akan mencatat jumlah penduduk secara lebih akurat dan menyeluruh. Sebagai bahan perbandingan disajikan data hasil Sensus Penduduk Tahun 2000, dimana jumlah penduduk Kabupaten Bombana ada sebanyak jiwa yang terdiri dari jiwa laki-laki dan jiwa perempuan Persebaran dan Kepadatan Penduduk Pada Tabel disajikan data mengenai persebaran penduduk di wilayah Kabupaten Bombana. Pada Tahun 2010 terlihat bahwa 10,25 persen penduduk berada di wilayah Kecamatan Poleang, 8,09 persen berada di Kecamatan Poleang Barat dan sisanya masing-masing dibawah delapan persen tersebar di 20 kecamatan lainnya. Kabupaten Bombana Dalam Angka
2 Population & Labor 3.1. Population CHAPTER III POPULATION AND LABOR Amount and Growth of Population Different with several years ago, data about amount of population obtained from population registration result from village/administrative village and sub-district. For this 2010 publication, it s obtaining from result of Population Census 2010 by Statistics Central Board. It causing difference population amount if it compare with previous year. For 2009, Bombana population is , which it consist of men and women. According to population registration, Bombana population is , which it consist of 54,635 men and 55,394 women in It isn t meaning that there are add the population, but it just using different method register. Nevertheless, to maintain data consistency for next years, it stays using data source with Population Census. The census will be register more accurate and comprehensive. As a comparison, it presents Population Census 2000 result. Based on the census, Bombana population is 98,568 that consist of 48,896 men and 49,672 women Distribution and Density of Population The Table presents data about population distribution of Bombana Regency. In 2009, show that 10,25 percent of population is in Poleang Subdistrict area, 8,09 percent in West Poleang, and under eight percent left is distributed for 20 other subdistricts. 72 Bombana Regency in Figures 2011
3 Penduduk & Tenaga Kerja Untuk mengetahui tentang kepadatan penduduk dari 22 kecamatan yang ada, dapat disimak pada Tabel dimana terlihat bahwa Kecamatan yang paling padat penduduknya pada Tahun 2009 adalah Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya sebesar jiwa/km 2, sedangkan kecamatan yang paling jarang penduduknya adalah Kecamatan Mata Usu dengan 3 jiwa/km Struktur Umur dan Rasio Jenis Kelamin Struktur umur pada suatu daerah sangat ditentukan oleh perkembangan tingkat kelahiran, kematian dan migrasi. Oleh karena itu jika angka kelahiran suatu daerah cukup tinggi, maka dapat mengakibatkan daerah tersebut tergolong sebagai daerah yang banyak berpenduduk usia muda. Keadaan struktur penduduk Kabupaten Bombana seperti Tabel menunjukkan bahwa pada Tahun 2010, 34,38 persen atau tergolong usia muda yang berusia 14 tahun ke bawah. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bombana mempunyai ciri penduduk muda karena masih besarnya persentase penduduk dibawah 15 tahun tersebut. Tabel menyajikan data penduduk menurut jenis kelamin, dimana dapat dilihat bahwa pada Tahun 2010 rasio jenis kelamin penduduk Kabupaten Bombana adalah sebesar 102,18 yang berarti bahwa penduduk laki laki lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan, atau dengan kata lain dalam 100 penduduk perempuan terdapat 102 penduduk laki-laki Tenaga Kerja Banyaknya tenaga kerja di Kabupaten Bombana di dasarkan oleh Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun Penduduk dengan usia 15 tahun keatas bila ditinjau dari segi Ketenagakerjaan merupakan penduduk usia kerja yakni sebanyak jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak jiwa atau 35,79 persen dari jumlah penduduk dan perempuan sebanyak jiwa atau sebesar 29,68 persen dari jumlah penduduk. Dari usia kerja tersebut diatas, terdapat angkatan kerja sebanyak jiwa dan bukan angkatan kerja sebanyak jiwa. Dari angkatan kerja sebanyak jiwa tersebut terdiri dari yang bekerja sebanyak jiwa atau 98,14 persen terhadap angkatan kerja dan jiwa mencari pekerjaan/pengangguran atau 1,86 persen terhadap angkatan kerja. Dari jiwa yang bukan merupakan angkatan kerja terdiri dari yang sekolah sebanyak jiwa atau 16,64 persen, mengurus rumahtangga jiwa atau 68,38 persen dan lainnya sebanyak jiwa atau 14,98 persen. Kabupaten Bombana Dalam Angka
4 Population & Labor Then, to know population density of 22 subdistrict, can see in the Table which it show that most population density subdistrict is Masaloka Raya Archipelago by peoples/km 2 in 2010, whereas most population seldom subdistrict is Mata Usu by three peoples/km Age Structure and Sex Ratio The age structure in a region is most influence by development of birth, mortality, and migration rate. Therefore, if birth rate in the region is high, then it causing the region is included as many young population area. The Table shows that peoples or 34,38 percent is young population, which it under 14 old in It is meaning that Bombana possess young population type because under 15 old population percentage is high. The Table presents amount of based on sex. It show that sex ratio of Bombana population is 102,18 in It is mean that men population is more than women population. For example, if there are 100 women, then there are 102 men Labor Force Amount of labor force in Bombana determined by National Labor Force Survey result by Statistics Central Board in The population aged 15 old and above is working age if view of manpower matters. It is peoples, which consist of men (35,79 percent) and peoples (29,68 percent). From the working age, there are labor forces and nonlabor forces. And then, from labor forces, there are peoples have work (98.14 percent) and peoples is unemployed. And from nonlabor force, there are educated (16,64 percent), runs the household is peoples (68,38 percent), and others (14,98 percent). 74 Bombana Regency in Figures 2011
5 Penduduk & Tenaga Kerja Untuk mengetahui proporsi penduduk yang aktif bekerja dan yang sedang mencari pekerjaan di suatu daerah digunakan TPAK. TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) merupakan proporsi atau rasio antara angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. Hingga Tahun 2010, TPAK di Kabupaten Bombana sebesar 72,46 persen dimana TPAK Laki-laki lebih besar dari TPAK Perempuan yang masing-masing sebesar 90,52 persen dan 54,27 persen. Bila dilihat menurut lapangan usaha, maka yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor Pertanian dengan jumlah jiwa atau 65,41 persen, kemudian sektor Perdagangan, Angkutan, keuangan, Jasa Perusahaan dan Jasa Perorangan sebanyak jiwa atau 26,21 persen disusul sektor Pertambangan, Industri, Listrik, Gas, Air dan Bangunan/ Konstruksi sebanyak jiwa atau 8,38 persen. Kabupaten Bombana Dalam Angka
6 Population & Labor To know proportion of active working population and seeking job is used Labor Force Participation Level (TPAK). It is proportion or ratio of labor force to working age population. Until 2010, TPAK in Bombana is 72,46 percent, which men TPAK higher than women TPAK by 90,52 percent and 54,27 percent, respectively. If view of working field, agriculture sector is most absorb labor force by peoples (65,41 percent), and trading, transportation, finance, company service, and personal service sector is peoples (26.21 percent). Then, mining, industry, gas, water, and building/construction are peoples (8.38 percent). 76 Bombana Regency in Figures 2011
7 Penduduk & Tenaga Kerja Grafik / Graph 4.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Bombana Menurut Kecamatan Tahun 2010 Amount of Bombana Regency Population According to Sub-district, 2010 Kabupaten Bombana Dalam Angka
8 Population & Labor 3.1. Penduduk / Population Kecamatan Subdistrit Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Population According to Subdistrict and Sex, 2010 Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Kabaena Kabaena Utara Kabaena Selatan Kabaena Barat Kabaena Timur Kabaena Tengah Rumbia Mata Oleo K. Masaloka Raya Rumbia Tengah Rarowatu Rarowatu Utara Lantari Jaya Mata Usu Poleang Timur Poleang Utara Poleang Selatan Poleang Tenggara Poleang Poleang Barat Tontonunu Poleang Tengah Bombana Regency in Figures 2011
9 Penduduk & Tenaga Kerja Kecamatan Subdistrit Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Population According to Subdistrict, Sex and Sex Ratio, 2010 Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio 1 Kabaena ,98 2 Kabaena Utara ,49 3 Kabaena Selatan ,69 4 Kabaena Barat ,25 5 Kabaena Timur ,52 6 Kabaena Tengah ,79 7 Rumbia ,96 8 Mata Oleo ,32 9 K. Masaloka Raya ,94 10 Rumbia Tengah ,84 11 Rarowatu ,19 12 Rarowatu Utara ,59 13 Lantari Jaya ,82 14 Mata Usu ,31 15 Poleang Timur ,37 16 Poleang Utara ,42 17 Poleang Selatan ,14 18 Poleang Tenggara ,68 19 Poleang ,30 20 Poleang Barat ,23 21 Tontonunu ,33 22 Poleang Tengah , ,18 Kabupaten Bombana Dalam Angka
10 Population & Labor Kecamatan Subdistrit Tabel / Table Luas Daerah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2000 dan 2010 Area Width, Amount and Density of Population According to Subdistrict, 2000 and 2010 Luas Daerah Area Width (km 2 ) Penduduk Population Kepadatan Density (5) (6) 1 Kabaena 103, Kabaena Utara 132, Kabaena Selatan 129, Kabaena Barat 39, Kabaena Timur 121, Kabaena Tengah 275, Rumbia 58, Mata Oleo 108, K. Masaloka Raya 2, Rumbia Tengah 21, Rarowatu 166, Rarowatu Utara 239, Lantari Jaya 285, Mata Usu 456, Poleang Timur 101, Poleang Utara 237, Poleang Selatan 89, Poleang Tenggara 133, Poleang 115, Poleang Barat 325, Tontonunu 131, Poleang Tengah 41, , Bombana Regency in Figures 2011
11 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Banyaknya Penduduk, Rumahtangga dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Menurut Kecamatan Tahun 2010 Amount of Population, Household, and Household Member Average According to Subdistrict, 2010 Kecamatan Subdistrit Banyaknya Penduduk Amount of Population Banyaknya Rumahtangga Amount of Household Rata-rata Penduduk/ Rumahtangga Population/Household Average 1 Kabaena Kabaena Utara Kabaena Selatan Kabaena Barat Kabaena Timur Kabaena Tengah Rumbia Mata Oleo K. Masaloka Raya Rumbia Tengah Rarowatu Rarowatu Utara Lantari Jaya Mata Usu Poleang Timur Poleang Utara Poleang Selatan Poleang Tenggara Poleang Poleang Barat Tontonunu Poleang Tengah Kabupaten Bombana Dalam Angka
12 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun Amount of Population According to Sex, Tahun Year Laki-laki Perempuan Jumlah *) *) *) *) **) Sumber / Source Data Tahun : Registrasi Penduduk Ket / Exp *) : Sumber / Source Data Tahun : Hasil Proyeksi Data SUPAS 2005 / SUPAS Data Projected Result, 2005 **) Hasil Sensus Penduduk 2010 / Sensus Result, Bombana Regency in Figures 2011
13 Penduduk & Tenaga Kerja Kecamatan Subdistrit Tabel / Table Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Bombana Menurut Kecamatan Tahun 2000 dan 2010 Population Growth Rate of Bombana Regency According to Subdistrict, 2000 and 2010 Penduduk / Population Laju Pertumbuhan*) Growth Rate *) Kabaena ,07 2 Kabaena Utara Kabaena Selatan Kabaena Barat Kabaena Timur ,06 6 Kabaena Tengah Rumbia ,13 8 Mata Oleo K. Masaloka Raya Rumbia Tengah Rarowatu ,27 12 Rarowatu Utara Lantari Jaya Mata Usu Poleang Timur ,15 16 Poleang Utara Poleang Selatan Poleang Tenggara Poleang ,11 20 Poleang Barat ,11 21 Tontonunu Poleang Tengah ,13 Kabupaten Bombana Dalam Angka
14 Population & Labor Tabel / Table Persebaran Penduduk Kabupaten Bombana Menurut Kecamatan Tahun 2000 dan 2010 Population Distribution of Bombana Regency According to Subdistrict 2000 and 2010 Kecamatan Subdistrit Penduduk 2000 Population in 2000 Persebaran Distribution (%) Penduduk 2010 Population in 2010 Persebaran Distribution (%) (5) 1 Kabaena , ,05 2 Kabaena Utara ,64 3 Kabaena Selatan ,87 4 Kabaena Barat ,38 5 Kabaena Timur , ,79 6 Kabaena Tengah ,34 7 Rumbia , ,69 8 Mata Oleo ,38 9 K. Masaloka Raya ,14 10 Rumbia Tengah ,56 11 Rarowatu , ,47 12 Rarowatu Utara ,29 13 Lantari Jaya ,40 14 Mata Usu*) ,91 15 Poleang Timur , ,54 16 Poleang Utara ,51 17 Poleang Selatan ,74 18 Poleang Tenggara ,70 19 Poleang , ,25 20 Poleang Barat ,09 21 Tontonunu ,77 22 Poleang Tengah , , , Bombana Regency in Figures 2011
15 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten Bombana Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Bombana Regency, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
16 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Kabaena Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Kabaena Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Bombana Regency in Figures 2011
17 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Kabaena Utara Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Kabaena Utara Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
18 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Kabaena Selatan Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Kabaena Selatan Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Bombana Regency in Figures 2011
19 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Kabaena Barat Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Kabaena Barat Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
20 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Kabaena Timur Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Kabaena Timur Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Bombana Regency in Figures 2011
21 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Kabaena Tengah Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Kabaena Tengah Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
22 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Rumbia Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Rumbia Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Bombana Regency in Figures 2011
23 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Mata Oleo Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Mata Oleo Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
24 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Kepulauan Masaloka Raya Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Bombana Regency in Figures 2011
25 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Rumbia Tengah Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Rumbia Tengah Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
26 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Rarowatu Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Rarowatu Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Bombana Regency in Figures 2011
27 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Rarowatu Utara Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Rarowatu Utara Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
28 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Lantari Jaya Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Lantari Jaya Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Bombana Regency in Figures 2011
29 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Mata Usu Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Mata Usu Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
30 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Poleang Timur Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Poleang Timur Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Bombana Regency in Figures 2011
31 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Poleang Utara Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Poleang Utara Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
32 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Poleang Selatan Tahun 2010 Amount of Population According to Age Growth and Sex In Poleang Selatan Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Bombana Regency in Figures 2011
33 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Poleang Tenggara Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Poleang Tenggara Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
34 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Poleang Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Poleang Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Bombana Regency in Figures 2011
35 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Poleang Barat Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Poleang Barat Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
36 Population & Labor Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Tontonunu Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Tontonunu Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Bombana Regency in Figures 2011
37 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Poleang Tengah Tahun 2010 Amount of Population According to Age Group and Sex In Poleang Tengah Subdistrict, 2010 Golongan Umur / Age Group Kabupaten Bombana Dalam Angka
38 Population & Labor 3.2. Tenaga Kerja / Labor Force Tabel / Table Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin Tahun 2010 The Population Aged 15 Old and Above According to Activity Type for a Weeks Ago and Sex, 2010 No Jenis Kegiatan Activity Type Laki-laki Perempuan Jumlah (5) I Angkatan Kerja 1. Bekerja Mencari Pekerjaan/Pengangguran II Bukan Angkatan Kerja 1. Sekolah Mengurus Rumahtangga Lainnya Jumlah (I+II) III Persentase Bekerja Terhadap 98,80 97,03 98,14 Angkatan Kerja (%) IV Persentase Angkatan Kerja 90,52 54,27 72,46 Terhadap Penduduk Usia Kerja (%) Sumber / Source : Hasil SAKERNAS 2010 / SAKERNAS Result, Bombana Regency in Figures 2011
39 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja dan Mencari Pekerjaan/Pengangguran Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Tahun 2010 The Population Aged 15 Old and Above Worked And Job Seeking /Unemployment According to Sex and Education Level Completed, 2010 Tiingkat Pendidikan Education Level Bekerja Working Laki-laki Mencari Pekerjaan/ Penggangguran Job Seeking/ Unemployment Bekerja Working Perempuan Mencari Pekerjaan/ Penggangguran Job Seeking/ Unemployment (5) Tidak Tamat SD Tamat SD SLTP SLTA Diploma/ Universitas Sumber / Source : Hasil SAKERNAS 2010 / SAKERNAS Result, 2010 Kabupaten Bombana Dalam Angka
40 Population & Labor Tabel / Table Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin Tahun 2010 The Population Aged 15 Old and Above Worked According to Working Field and Sex, 2010 No Lapangan Usaha Working Field (5) 1 Pertanian Pertambangan, Industri, Listrik, Gas, Air dan Bangunan/ Konstruksi 3 Perdagangan, Angkutan, Keuangan, Jasa Perusahaan dan Jasa Perorangan Sumber / Source : Hasil SAKERNAS 2010 / SAKERNAS Result, Bombana Regency in Figures 2011
41 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Banyaknya Pencari Kerja di Kabupaten Bombana yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2010 Amount of Job Seeker Register in Bombana Regency According to Education Level, 2010 No Tingkat Pendidikan Education Level Sisa 2009 Remaining in 2009 Terdaftar 2010 Registered in 2010 Jumlah (5) 1 Tidak Tamat SD Tamat SD SLTP SLTA DI/II DIII DIV/S1/S Sumber / Source : Dinas Nakertrans & Kessos Kab. Bombana Kabupaten Bombana Dalam Angka
42 Population & Labor Tabel / Table Banyaknya Pencari Kerja di Kabupaten Bombana yang Ditempatkan dan Dihapus Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2010 Amount of Job Seeker in Bombana Regency is Placed and Removed According to Education Level, 2010 No Tingkat Pendidikan Education Level Ditempatkan 2009 Placed in 2009 Dihapus Removed Belum Ditempatkan Not Yet Placed (5) 1 Tidak Tamat SD Tamat SD SLTP SLTA DI/II DIII DIV/S1/S Sumber / Source : Dinas Nakertrans & Kessos Kab. Bombana 112 Bombana Regency in Figures 2011
43 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Banyaknya Usaha Jasa Perusahaan Menurut Jenisnya Tahun 2010 Amount of Company Service Business According to Type, 2010 No Jenis Usaha Business Type Jumlah Tenaga Kerja Labor Force (1) (2) (3) (5) 1 Notaris Akuntan Konsultan Advokat Biro Iklan Biro Perencanaan Biro Jasa Jasa Pengetikan Cleaning Service Jasa Persewaan Alat-alat Riset Pemasaran Lain-lain Sumber / Source : Dinas Nakertrans & Kessos Kab. Bombana Kabupaten Bombana Dalam Angka
44 Population & Labor Tabel / Table Banyaknya Usaha dan Tenaga Kerja Jasa Pendidikan Non Formal (Kursus) Menurut Jenisnya Tahun 2010 Amount of Business and Nonformal Education Service Employee (Courses) According to Type, 2010 No Jenis Usaha Business Type Jumlah Tenaga Kerja Labor Force (1) (2) (3) (5) 1 Menjahit Kecantikan Komputer Mengetik Montir Mengemudi Sumber / Source : Dinas Nakertrans & Kessos Kab. Bombana 114 Bombana Regency in Figures 2011
45 Penduduk & Tenaga Kerja Tabel / Table Banyaknya Usaha dan Tenaga Kerja Jasa Hiburan dan Kebudayaan Menurut Jenisnya Tahun 2010 Amount of Business and Entertainment and Culture Service Employee According to Type, 2010 No Jenis Usaha Business Type Jumlah Tenaga Kerja Labor Force (1) (2) (3) (5) 1 Penyewaan Video Penyewaan Laser Disk Billiard Karaoke Radio Swasta Museum Obyek Wisata Penyewaan Electone Sumber / Source : Dinas Nakertrans & Kessos Kab. Bombana Kabupaten Bombana Dalam Angka
46 Population & Labor Tabel / Table Banyaknya Usaha dan Tenaga Kerja Jasa Perorangan/ Rumah Tangga Menurut Jenisnya Tahun 2010 Amount of Business and Personal/Household Service Business According to Type, 2010 No Jenis Usaha Business Type Jumlah Tenaga Kerja Labor Force (1) (2) (3) (5) 1 Tukang Foto Amatir Tukang Listrik Salon Kecantikan Tukang Stroom Accu Tukang Reparasi Alat Elektronik Tukang Patri Tukang Reparasi Jam/Kaca Mata Tukang Reparasi Alat Kantor Tukang Reparasi Sepeda Motor Tukang Jahit Tukang Cuci Kendaraan Tukang Reparasi Kendaraan Roda Tukang Kebun Pembantu Rumahtangga Sumber / Source : Dinas Nakertrans & Kessos Kab. Bombana 116 Bombana Regency in Figures 2011
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Worker POPULATION AND WORKER III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN III POPULATION AND EMPLOYMENT III.1 PENDUDUK a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk
Lebih terperinciPopulation and Manpower
Population and Manpower PENDUDUK Population KETENAGAKERJAAN Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan
Lebih terperinciPopulation And Manpower
Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.
Lebih terperinciPopulation And Manpower
Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan
Lebih terperinciPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil olahan proyeksi
Lebih terperinciPopulation And Manpower
Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.
Lebih terperinciIII. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
III. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Penduduk Kota Kendari pada tahun 2004 sebanyak 222.955 jiwa meningkat menjadi 226.056 jiwa, pada tahun 2005 dan pada tahun 2006
Lebih terperinciPENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN PIRAMIDA PENDUDUK KAB. KLUNGKUNG,
BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 8000 7000 6000 0 PIRAMIDA PENDUDUK KAB. KLUNGKUNG, 2014 5000 4000 3000 2000 1000 0 PENDUDUK USIA 15+ YANG BEKERJA MENURUT LAP. USAHA, 2014 1000 2000 SEKTOR SEKUNDER
Lebih terperinciPENDUDUK DAN TENAGA KERJA/ POPULATION AND LABOR BAB III/ CHAPTER III. Tabel Table
Tabel.1.1. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Luas Daerah (Km ), Jenis Kelamin dan Kepadatan Per Km di Kabupaten Bangka Tahun 11 Number of Population by District, Region Area (km²), Sex and Density Per
Lebih terperinciPerindustrian, Pertambangan, dan Energi BAB VI PERINDUSTRIAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Perindustrian, Pertambangan, dan Energi BAB VI PERINDUSTRIAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI Bab ini menyajikan pembangunan Kabupaten Bombana dibidang Perindustrian, Pertambangan dan Energi. 6.1 Industri Data
Lebih terperinciBab Chapter PENDUDUK & TENAGA KERJA. Population & Manpower
Bab Chapter 4 PENDUDUK & TENAGA KERJA Population & Manpower 4. Penduduk, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penduduk Data penduduk yang disajikan dalam Bungo Dalam Angka ini merupakan hasil Proyeksi Sensus
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2009 36 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran
Lebih terperinciPENDUDUK DAN TENAGA KERJA POPULATION AND MANPOWER
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA POPULATION AND MANPOWER PENJELASAN TEKNIS Data Kependudukan dapat diperoleh melalui Sensus Penduduk, Registrasi Penduduk dan Survei Kependudukan. a. Sensus Penduduk adalah suatu
Lebih terperinciPENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Penduduk Population
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 3.1. Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe pada Tahun 2008 berdasarkan hasil proyeksi penduduk adalah 130.290 jiwa. Kecamatan Tabukan Utara memiliki jumlah penduduk
Lebih terperinciKeuangan BAB IX KEUANGAN
Keuangan BAB IX KEUANGAN Bab ini memuat data serta ulasan ringkas mengenai kegiatan pembangunan di bidang keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana, Perpajakan dan Perbankan serta Koperasi. 9.1. Keuangan
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III
Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III Penduduk dan Tenaga Kerja 26 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Population and Labour Force 3.1 PENDUDUK 3.1 POPULATION Jumlah penduduk Kabupaten
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 38 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran
Lebih terperinciPopulation dan Labour
Penduduk Kota Samarinda dari tahun ke tahun mencatat kenaikan yang cukup berarti. Sampai dengan tahun jumlah penduduk di Kota Samarinda sebanyak 607.675 jiwa. Pada tahun sebagian besar penduduk Kota Samarinda
Lebih terperinciPENDUDUK DAN TENAGA KERJA POPULATION AND MANPOWER
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA POPULATION AND MANPOWER PENJELASAN TEKNIS Data Kependudukan dapat diperoleh melalui Sensus Penduduk, Registrasi Penduduk dan Survei Kependudukan. a. Sensus Penduduk adalah suatu
Lebih terperinciProduk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 10.1. PDRB Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) merupakan salah satu cermin perkembangan ekonomi suatu daerah, yang didefinisikan
Lebih terperinciPerdagangan BAB VII PERDAGANGAN
Perdagangan BAB VII PERDAGANGAN Bab ini akan menyajikan data mengenai sector perdagangan di Kabupaten Bombana selama tahun 2010. Data yang disajikan mengenai volume, nilai perdagangan, hingga banyaknya
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA BERDASARKAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA TEGALSARI KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
130 ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA BERDASARKAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA TEGALSARI KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015 Vina Shofia Nur Mala 1, Bambang Suyadi 1, Retna
Lebih terperinciPemerintahan BAB II PEMERINTAHAN
Pemerintahan BAB II PEMERINTAHAN Tahun 2010, wilayah Pemerintahan Kabupaten Bombana telah secara resmi menjadi 22 Kecamatan dari sebelumnya 17 Kecamatan pada tahun 2006. Hal ini antara lain disebabkan
Lebih terperinciPopulation and Labour Force
Population and Labour Force POPULATION AND LABOUR FORCE Grafik 3.1 Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota Growth Rate Population in Jawa Barat by Regency/City 2000-2010 26.
Lebih terperinciPendapatan Regional/ Regional Income
2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami
Lebih terperinciBPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 55
4. PENDUDUK, MIGRASI, DAN TENAGAKERJA 4. POPULATIOM, MIGRATION, AND MAN POWER 4.1. Penduduk Jumlah penduduk DKI Jakarta, berdasarkan hasil estimasi Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2006 penduduk
Lebih terperinciPopulation and Labour Force
Population and Labour Force 3.1. Penduduk 3.1. Population Pada tahun 2009 penduduk di Kabupaten /Kota Jawa Barat yang terbanyak di Kabupaten Bogor, yaitu sebesar 4, 4 juta jiwa dan diikuti oleh Kabupaten
Lebih terperinciPopulation and Employment
Penduduk dan Ketenagakerjaan/Population and Employment 53 BAB 3 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Population and Employment 3.1 PENDUDUK penduduk Kota Jayapura tahun 2013, tercatat sebanyak 272.544 orang atau
Lebih terperinciPenduduk dan Ketenagakerjaan/Population and Employment Penduduk dan Ketenagakerjaan/ Population and Employment
3 Penduduk dan Ketenagakerjaan/ Population and Employment Kota Bogor Dalam Angka/Bogor City in Figures 2013 71 72 Kota Bogor Dalam Angka/Bogor City in Figures 2013 PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Penduduk Kota
Lebih terperinciPOPULATION AND LABOUR FORCE
Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama dari pembangunan di berbagai daerah. Untuk itu pemerintah telah melaksanakan berbagai usaha dalam rangka memecahkan masalah kependudukan. The main aim of
Lebih terperinciPendapatan Regional/ Regional Income
2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami
Lebih terperinciDari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :
Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja Subang Dalam Angka Tahun PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. PENDUDUK. Salah satu modal dasar pembangunan nasional selain sumber daya alam dan ilmu pengetahun dan teknologi (Iptek) adalah jumlah penduduk atau Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciPENDUDUK dan KETENAGAKERJAAN POPULATION and EMPLOYMENT
Penduduk dan Ketenagakerjaan /Population and Employment 1 PENDUDUK dan KETENAGAKERJAAN POPULATION and EMPLOYMENT 3.1. PENDUDUK Berdasarkan data yang bersumber dari Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Kabupaten
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja Subang Dalam Angka Tahun PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. PENDUDUK. Salah satu modal dasar pembangunan nasional selain sumber daya alam dan ilmu pengetahun dan teknologi (Iptek) adalah jumlah penduduk atau Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciBAB 4 KEPENDUDUKAN DAN TENAGA KERJA
BAB 4 KEPENDUDUKAN DAN TENAGA KERJA Population and Man Power Grafik 4.1 Kepadatan Penduduk Kota Jambi per Kecamatan Tahun 2013 Graph 4.1 Population Density in Jambi City by Distric, 2013 9000 8000 7000
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. PENDUDUK Kesejahteraan penduduk adalah parameter keberhasilan suatu bangsa, sehingga kesejahteraan penduduk ini selalu menjadi sasaran utama dalam proses pengelolaan negara.
Lebih terperinci3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN/Population and Employment
3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN/Population and Employment PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN PENJELASAN TEKNIS 1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun
Lebih terperinciBAB 3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
BAB 3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 3.1. Penduduk Jumlah penduduk yang besar menjadi salah satu modal dasar yang efektif bagi pembangunan bila diikuti dengan kualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk
Lebih terperinciPENDUDUK DAN TENAGA KERJA
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Penduduk Kota Bogor pada tahun terdapat sebanyak 1.004.831 orang yang terdiri atas 510.884 orang laki-laki dan sebanyak 493.947 perempuan. Dibandingkan dengan tahun 2011 jumlah
Lebih terperinciGambar 2. Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Subang Tahun Figure 2. Trend Of Population Number In Subang,
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. PENDUDUK Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Dalam pembangunan, SDM yag dibutuhkan adalah yang secara kuantitas mencukupi dan secara
Lebih terperinciProduk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk
Lebih terperinciPENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik
Lebih terperinci!"# " #$" ) **+',-. +
# $& $# $ $ '$ (' ' '$ (' ' '$ (' ' '$ (' ' #$ ) +',-. + ) #$# # #$ &' /01 #(2 3-1# 1 2 #0. () 2 0-14# #$ '( +# 040# 04# 54 '- # 2 $ 2 #0$ 46. '0 1(1+# -20 /( ' +(' 4 41 '2# 41 14& #0& &+ 14. 63 2 0400
Lebih terperinciPendapatan Regional/ Regional Income
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun
Lebih terperinciKOTA MEDAN DALAM ANGKA Medan City In Figures 2010
Katalog BPS : 1102001.1275 1. KOTA MEDAN DALAM ANGKA 2010 Medan City In Figures 2010 Badan Pusat Statistik Kota Medan BPS Statictic of Medan City POPULATION AND EMPLOYMENT Pembangunan kependudukan dilaksanakan
Lebih terperinciPOPULATION AND LABOUR FORCE
3.1. Penduduk Jumlah penduduk Jawa Barat pada tahun 2006 mencapai 40,74 juta orang. Pada tahun 2003 baru mencapai 38,13 juta orang, meningkat lagi menjadi 39,14 juta orang di tahun 2004, sedangkan tahun
Lebih terperinci3.1. Population Penduduk
POPULATION AND LABOUR FORCE Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama dari pembangunan di berbagai daerah. Untuk itu pemerintah telah melaksanakan berbagai usaha dalam rangka memecahkan masalah kependudukan.
Lebih terperinciCHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA
BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA Pada bab ini menyajikan gambaran umum perbandingan datadata strategis daerah Kota Kendari dengan kabupaten/kota lain yang berada di kawasan provinsi Sulawesi
Lebih terperinci1. Penduduk. 1. Population
Populations and Labours 1. Penduduk Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan Nasional hanya bila penduduk
Lebih terperinciPopulation and Labour Force
Population and Labour Force POPULATION AND LABOUR FORCE 3.1. Penduduk Pada tahun 2007 penduduk terbanyak di Jawa Barat terdapat di Kabupaten Bogor, yaitu sebesar 4,3 juta orang kemudian diikuti oleh Kabupaten
Lebih terperinciPopulation and Labour Force
Population and Labour Force POPULATION AND LABOUR FORCE 3.1. Penduduk 3.1. Population Pada tahun 2008 penduduk di Kabupaten /Kota Jawa Barat yang terbanyak di Kabupaten Bogor, yaitu sebesar 4,4 juta jiwa
Lebih terperinciSosial BAB IV S O S I A L
Sosial BAB IV S O S I A L Pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, keluarga berencana (KB) dan sosial lainnya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bombana di Tahun 2010 ini. Hal ini demi mengupayakan
Lebih terperinciPENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto
Lebih terperinciPENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto
Lebih terperinciPENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.
BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2015
No. 06/05/53/Th. XV, 5 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA NTT SEBESAR 3,12% Angkatan kerja NTT pada Februari 2015 mencapai 2.405.644 orang, bertambah
Lebih terperinciPendapatan Regional dan Pengeluaran
Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan
Lebih terperinciTrade. PERDAGANGAN Trade
PERDAGANGAN Trade Perdagangan 7. Perdagangan Jumlah usaha perdagangan barang dan jasa yang memiliki TDP di tahun 2008 sebanyak 138 buah, masingmasing menurut bentuk usaha perseorangan adalah 104 buah,
Lebih terperinciRegional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan
Lebih terperinciRegional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan
Lebih terperinciTrade. PERDAGANGAN Trade
Trade PERDAGANGAN Trade 7. Perdagangan Jumlah usaha perdagangan barang dan jasa yang memiliki TDUP di tahun 2012 sebanyak 257 buah, masing-masing menurut bentuk usaha perseorangan sebanyak 147 perusahaan,
Lebih terperinci3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA / POPULATION AND MANPOWER
Tabel : 03.01.01 Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Hasil Sensus Penduduk Area s Region Taken from Population Density by Sub District Taken from Population Cencuss 1990, 2000 and 2010
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN FEBRUARI 2013
No.29/05/63/Th XVII/06 Mei 2013 KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN FEBRUARI 2013 Jumlah penduduk angkatan kerja pada 2013 sebesar 1.937.493 jiwa. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,65
Lebih terperinciABSTRACT The Analysis of Rate of Return to Education in Nanggroe Aceh Darussalam Province
ABSTRACT NENDEN BUDIARTI. The Analysis of Rate of Return to Education in Nanggroe Aceh Darussalam Province. Under supervision of RINA OKTAVIANI and RATNA WINANDI. 2Education is one of human capital investment,
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2015
No. 60/11/14/Th. XVI, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 7,83 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Riau pada Agustus 2015 mencapai
Lebih terperinciProduk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product X Produk Domestik Regional Bruto 306 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Gross Regional Domestic Product 10.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL
Lebih terperinciBAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN CHAPTER III POPULATION AND EMPLOYMENT. 3.1 Demography. 3.2 Kependudukan
BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN CHAPTER III POPULATION AND EMPLOYMENT 3.2 Kependudukan Sumber utama data kependudukan adalah Sensus Penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk
Lebih terperinciPENDUDUK POPULATION 4
4 PENDUDUK POPULATION Gambar/Figure 4.1 Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin End Year Population by Sex (000 jiwa) 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Sine Ngrambe Jogorogo Kendal Geneng Gerih Kwadungan
Lebih terperinciANALISIS LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA DI JAWA TENGAH BERDASARKAN GRAFIK BIPLOT SQRT (SQUARE ROOT BIPLOT)
ANALISIS LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA DI JAWA TENGAH BERDASARKAN GRAFIK BIPLOT SQRT (SQUARE ROOT BIPLOT) SKRIPSI Disusun Oleh : ANIK NURUL AINI 240 102 111 300 28 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja
Tabel/Table : 4.1.1 Luas Wilayah, Prosentase Luas terhadap Luas Kabupaten, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Hasil Proyeksi Penduduk Akhir Tahun Menurut Kecamatan Thn 2010 Total Area, Prosentage of
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2016
No. 056/11/14/Th. XVII, 7 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 7,43 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Riau pada Agustus 2016
Lebih terperinciTabel/Table Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin End Year Population by Sex and Sex Ratio 2005
Tabel/Table 4.1.1 Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin End Year Population by Sex and Sex Ratio Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah District Male Female Total Sex Ratio 1
Lebih terperinciIV. KEPENDUDUKAN DAN TENAGA KERJA IV. POPULATION AND MANPOWER
IV. KEPENDUDUKAN DAN TENAGA KERJA IV. POPULATION AND MANPOWER Data kependudukan yang disajikan pada "Kota Jambi dalam Angka 2013" ini merupakan hasil Proyeksi Penduduk Tahun 2012 yang dilakukan oleh Badan
Lebih terperinciTINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA MASYARAKAT MISKIN DI RT.01 RW.06 DESA TEGAL GEDE KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA MASYARAKAT MISKIN DI RT.01 RW.06 DESA TEGAL GEDE KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER Moh. Taufiq Fudloli *) & Sukidin **) Abstract: Working age population is the population
Lebih terperinciTINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA MASYARAKAT MISKIN DI RT.01 RW.06 DESA TEGAL GEDE KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
1 TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA MASYARAKAT MISKIN DI RT.01 RW.06 DESA TEGAL GEDE KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER THE LABOR FORCE PARTICIPATION RATE OF POOR IN RT.01 RW.06 TEGAL GEDE VILLAGE
Lebih terperinciBAB XIII. PERBANDIGAN REGIONAL KARANGASEM GINI RATIO : 0,337 IPM : 64,01 JEMBRANA BANGLI BULELENG TABANAN
BAB XIII PERBANDIGAN REGIONAL TABANAN JEMBRANA GINI RATIO : 0,386 IPM : 68,67 BANGLI BULELENG GINI RATIO : 0,393 IPM : 69,16 KARANGASEM GINI RATIO : 0,337 IPM : 64,01 GINI RATIO : 0,329 IPM : 65,75 GINI
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN FEBRUARI 2012
No.28/05/63/Th XVI/07 Mei 2012 KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN FEBRUARI 2012 Jumlah penduduk angkatan kerja pada 2012 sebesar 1,887 juta jiwa. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,55
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 31/05/32/Th. XVII, 5 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,40 PERSEN Berdasarkan hasil Sakernas bulan
Lebih terperinciRegional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Penda atan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2012
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.51/11/31/Th. XIV, 5 November KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS Jumlah angkatan kerja di Provinsi DKI Jakarta pada mencapai 5,37 juta orang, bertambah 224,74 ribu
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 29/05/32/Th.XIX, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI JAWA BARAT FEBRUARI 2017 Angkatan kerja pada Februari 2017 sebanyak 22,64 juta orang, naik sekitar 0,46 juta orang
Lebih terperinciRegional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2015
No.08/05/62/Th.IX, 5 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2015 Februari 2015 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 3,14 persen Jumlah angkatan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2015
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 54/11/31/Th. XVII, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2015 TPT DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2015 SEBESAR 7,23 PERSEN Jumlah angkatan kerja pada Agustus
Lebih terperinciKeadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat
Keadaan Ketenagakerjaan No. 69/11/76/Th. XI, 6 November BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Keadaan Ketenagakerjaan Di Provinsi Sulawesi Barat : Tingkat Pengangguran Terbuka di Sulawesi Barat
Lebih terperinciKetenagakerjaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Katalog BPS : 2301003.34 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Statistik BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lebih terperinciDESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012
DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012 Nurmeitama Indah Wiladatika, Yarmaidi*, Edy Haryono** Abstract
Lebih terperinciBAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT
BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT 2.1. Gambaran Umum 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Sumba Barat merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Sumba, salah satu
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Administrasi Kabupaten Majalengka GAMBAR 4.1. Peta Kabupaten Majalengka Kota angin dikenal sebagai julukan dari Kabupaten Majalengka, secara geografis terletak
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014
No. 06/05/53/Th. XV, 5 Mei 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA NTT SEBESAR 1,97% Angkatan kerja NTT pada Februari 2014 mencapai 2.383.116 orang, bertambah
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA BARAT AGUSTUS 2014
No. 66/11/13/Th XVII, 5 November KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA BARAT Jumlah angkatan kerja di Sumatera Barat pada Agustus mencapai 2,33 juta orang, naik 110 ribu orang dibandingkan dengan jumlah angkatan
Lebih terperinciKAJIAN TENTANG PERTUMBUHAN PENDUDUK, ANGKATAN KERJA, KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
KAJIAN TENTANG PERTUMBUHAN PENDUDUK, ANGKATAN KERJA, KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ABSTRACT IRIANTO Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram This study aims to determine
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2014
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 06/05/18/Th.VII, 5 Mei 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,05 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi
Lebih terperinci34 Medan Dalam Angka Medan in Figures, 2007
-Pembangunan kependudukan dilaksanakan dengan mengindah kan kelestarian sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup sehing ga mobilitas dan persebaran pendu duk tercapai optimal. Mobilitas dan persebaran
Lebih terperinciThe Contribution Of Agricultural Sector in the Economy at Bone Bolango Regency By
The Contribution Of Agricultural Sector in the Economy at Bone Bolango Regency By Irawati Puloli 1) Mahludin Baruwadi 2) Ria Indriani 3) DEPARTMENTAGRIBISNIS FACULTY OF AGRICULTURE STATE UNIVERSITYGORONTALO
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI D.I. YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2017 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 2,84 PERSEN
q BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No.29/05/34/Th.XIX, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI D.I. YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2017 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 2,84 PERSEN Pada Februari 2017, Penduduk
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN AKSEPTOR KB DI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2015
ABSTRAK GAMBARAN AKSEPTOR KB DI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2015 Shely Fitrika, 2016 Pembimbing 1: Dani, dr., M.Kes Pembimbing 2: Dr. Teresa Liliana Wargasetia,S.Si.,M.Kes.,PA(K) Latar Belakang:
Lebih terperinciPendapatan Regional/ Regional Income
539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2007 sebesar 33.518,59 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 28.593,61 milyar rupiah, atau mengalami
Lebih terperinci