BAB I P E N D A H U L U A N

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I P E N D A H U L U A N"

Transkripsi

1 BAB I P E N D A H U L U A N 1. Latar Belakang Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah dokumen perencanaan untuk poriode 1 ( satu ) tahun, penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) merupakan pelaksanaan dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD ) Kota Semarang Tahun 2013 dan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2011 tentang RPDMJD Kota Semarang Tahun Proses penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang berdasarkan pada proses penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui mekanisme forum Musrenbang, serta memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Kota Semarang pada tahun sebelumnya. Selanjutnya penyusunan dokumen Renja disinergikan dengan priporitas pembangunan Kota Semarang. Sesuai dokumen resmi, Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang tahun 2013 mempunyai kedudukan yang strategis untuk menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah ( RPJMD ) dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Selain itu Rencana Kerja (RENJA ) Tahun 2013 adalah dokumen perencanaan komprehensif tahunan, yang selanjutnya digunakan sebagai acuan kerja, dan disusun berdasarkan Visi dan Misi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang, sekaligus sebagai dokumen perencanaan selama 1 ( satu ) tahun yang mengakomodir dari berbagai pihak termasuk aspirasi masyarakat. Berkaitan dengan amanat Peraturan Daerah Kota Semrang tersebut, maka disusunlah Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang Tahun

2 2. Landasan Hukum Berdasarkan ketentuan umum dalam pasal 1 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 tahun 2008 tersebut, Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana pemerintah daerah yang bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang Tahun 2013 disusun berdasarkan : 1. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Panjang Daerah Kota Semarang Tahun Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Kota Semarang Tahun Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang dipandang perlu menyusun Rencana Kerja ( RENJA ) Tahun 2013, yang merupakan landasan dan pedoman dalam melaksanakan program kerja sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam kurun waktu 1 (satu ) tahun. 3. Maksud dan Tujuan Sebagai suatu dokumen perencanaan, Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang dimaksudkan memberikan arah sekaligus menjadi pedoman dalam mewujudkan tujuan pembangunan Kota Semrang, khususnya masalah Penerangan Jalan Umum dan Penataan Reklame di kota Semarang. Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang Tahun 2013 adalah : 1. Menetapkan Visi dan Misi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang Tahun 2013 yang memuat gambaran Pengelolaan Keuangan dan kerangka pendanaan, Analisis dan isu-isu strategis, Arah kebijakan dan rencana 2

3 program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan, dan Penetapan indikator Kinerja. 2. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. 4. Sistematika Penulisan. Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Landasan Hukum 3. Maksud dan Tujuan 4. Sistematika Penulisan BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 1. Evalusai Pelaksanaan Renja 2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 4. Review terhadap Rancangan Awal SKPD 5. Penelaahan Usulan, Program dan Kegitan Masyarakat BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 1. Telaahan terhadap kebijakan 2. Tujuan dan sasaran Renja SKPD 3. Program dan Kegiatan BAB IV : PENUTUP 3

4 BAB II 1. Gambaran Umum Kota Semarang merupakan kota Strategis yang berada di tengah tengah Pulau Jawa, dan Kota Semarang memiliki posisi geostrategis karena berada pada jalur lintas ekonomi pulau jawa, dan merupaka koridor pembanguanan Jawa Tengah. Dalam perkembangan dan pertumbuhan Semarang sangat berperan terutama dengan adanya pelabuhan, jaringan transport darat, serta transport udara yang merupakan potensi bagi simpul transportasi Regional Jawa Tengah, posisi lain yang tak kalah pentingnya adalah kekuatan hubungan dengan luar jawa, secara langsung sebagai pusat wilayah nasional bagian tengah. Kota Semarang yang terdiri atas kawasan pantai, dataran, dan perbukitan menciptakan berbagai potensi dan sekaligus permasalahan. Sebagai Ibukota Propinsi Jawa Tengah dan sekaligus merupakan simpul perekonomian di kawasan pantura Jawa, Semarang merupakan kota yang menarik untuk dikembangkan yang sekaligus sebagai generator bagi pertumbuhan kawasan Hinterland. Karakteristik topografi yang unik tersebut juga menyimpan berbagai potensi masalah apabila tidak ditangani dengan cermat. Salah satunya perkembangan dan laju pembangunan di bidang keindahan kota, dimana elemen dekorasi kota sebagai salah satu sarana pendukung di bidang keindahan kota tersebut merupakan kosmetik wajah kota masih sangat memerlukan perhatian, inovasi dan kreasi. Diantara elemen dekorasi kota tersebut adalah pengelolaan lampu penerangan jalan umum dan reklame, yang masih memerlukan penanganan yang profesional sesuai perkembangan kota. Dasar Hukum dibentuknya Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang dan kemudian dipertegas dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang. Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang sebagai SKPD yang menangani berbagai permasalahan di bidang pengelolaan lampu penerangan jalan umum dan pengelolaan reklame, dalam pelaksanaannya masih mengalami keterbatasan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, antara lain kurangnya sarana dan prasarana, kualitas sumber daya manusia ( SDM ), dan terbatasnya alokasi dana yang ada. 4

5 2. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2011 Pembanguna pada urusan pekerjaan umum di Kota Semarang tahun 2013 masih di titik beratkan pada setrategi Pembanguan RPJMD yaitu mewujudkan tata ruang wilayah yang berkelanjutan. Kebijakan pada Urusan Pekerjaan Umum diarahkan pada keseimbangan pertumbuhan dan pelayanan wilayah melalui : Pembentukan struktur jaringan jalan sesuai dengan hirarki dan pelayana jalan, dan Penyempurnaan wajah Kota Pada tahun anggaran 2011 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang telah menyusun 2 ( dua ) program pokok dan 39 (tiga puluh sembilan) kegiatan pokok. Program dan Kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut : a. Program Penerangan Jalan Umum, dengan 32 kegiatan : 1. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Genuk 2. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Pedurungan 3. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Gayamsari 4. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Semarang Utara 5. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Semarang Timur 6. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Semarang Barat 7. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kec. Semarang Selatan 8. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Banyumanik 9. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Tembalang 10. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Tugu 11. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Gunungpati 12. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Mijen 13. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Candi Sari 14. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Gajahmungkur 15. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Ngaliyan 16. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kec. Semarang Tengah 17. Pemasangan lampu High Mask Kawasan Tugu Muda 18. Pemeliharaan Lampu PJU 19. Pendataan dan Survey Lapangan PJU 20. Updating database PJU 21. Pemasangan Lampu High Mast Jl. Pahlawan 5

6 22. Pemasangan Lampu High Mast di Koridor Barat 23. Pengadaan Mobil Truck Lift PJU 24. Pembuatan Perwal PJU 25. Pemasangan Lampu High Mast di Pertigaan Jl. Majapahit Jl.Soekarno Hatta 26. Optimalisai Lampu PJU di Koridor Barat 27. Pemasdangan Lampu High Mast Delts Taman Bubakan 28. Pemasangan Lampu High Mast Delta Taman PKK 29. Pemasangan Lampu High Mast di Kawasan Simpang Lima 30. Pemasangan PJU Baru di Jl. Kyai Sakir s/d Abdul Rosyid Pedurungan 31. Pemasangan PJU Baru di Jl. Ngijo Raya Gunungpati 32. Pemasangan PJU dan Optimalisasi Lampu PJU di Wilayah Kota Semarang b. Program Pengelolaan Reklame, dengan 7 kegiatan : 1. Master Plan reklame 2. Penandaan Reklame 3. Intensifikasi penagihan tunggakan reklame 4. Pembuatan Draf Perubahan Perda No. 8 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Reklame 5. Monitoring dan Pemantauan Titik Reklame 6. Pengendalian Reklame dan PJU 7. Pembuatan Panggung Spanduk non komersial Secara umum evaluasi pelaksanaan program Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame pada tahun 2011 dapat dilihat dari capaian sebagai berikut : Kondisi Penerangan Jalan Umum menunujukkan naiknya indikator jumlah titik Penerangan Jalan Umum baru yang terpasang sampai dengan tahun 2011, yaitu sebanyak titik, Hal itu diikuti dengan naiknya angka jumlah Penerangan Jalan Umum terpasang dan terpeliharanya yaitu sebanyak titik. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah titik lampu yang dahulunya sudah diperbaiki mengalami kerusakan tahun ini yang lebih dikarenakan factor cuaca. Sedangkan pengelolaan Reklame, lebih difokuskan untuk penataan tempat, penertiban ijin serta penambahan ke sektor pendapatan PAD Kota Semarang. Jumlah Titik reklame yang terpasang dan terpelihara di tahun 2011 sebanyak titik. 6

7 Permasalahan yang dihadapi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah sebagai berikut : 1. Belum meratanya jangkauan penerangan jalan umum. No Keterangan Jumlah PJU 1. Swadaya Real Estate Titik 2. Swadaya Masyarakat Titik 3. Pemkot Semarang Titik J u m l a h Titik Data PJU per tanggal 31 Desember 2011 Dari jumlah titik lampu penerangan jalan umum yang tersebar di kota semarang sebagian besar masih didominasi oleh pemasangan lampu swadaya masyarakat. Hal ini menunjukkan masih kecilnya anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota dalam mengalokasikan anggaran penerangan jalan umum dan peran serta masyarakat yang begitu besar dalam proses pembangunan khususnya di Penerangan Jalan Umum. Namun kadang kala masyarakat kurang memperhatikan aturan sehingga timbul permasalahan dalam pemasangan. Jumlah tersebut masih sangatlah kurang untuk ukuran Kota Semarang yang merupakan Kota Metropolitan dan masalah pemerataan jangkauan penerangan jalan umum menjadi sangat penting untuk diperhatikan mengingat masih banyak ruas jalan terutama yang menjadi pemukiman penduduk yang belum terlayani oleh pemasangan penerangan jalan umum. Selain itu permasalahan yang sering menjadi kendala adalah minimnya sarana dan prasarana pemeliharaan penerangan jalan umum. 2. Belum tertatanya Pengelolaan Reklame yang sesuai dengan Estetika Kota. Pengelolaan Reklame di Kota Semarang pada saat ini sangat membutuhkan penanganan khusus karena di satu sisi masalah reklame dapat merupakan dekorasi kota untuk mempercantik wajah kota dan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), tapi di sisi lain adanya biro reklame yang tidak mematuhi peraturan yang ada maka menjadikan open space kota tumbuh tidak efisien lagi. Untuk itu perlu adanya penanganan yang lebih serius dalam masalah pengendalian / monitoring, dimana minimnya anggaran untuk penertiban dan pembongkaran reklame menjadi kendala kurang optimalnya dalam menangani persoalan ini. 7

8 Atas dasar kenyataan tersebut sebenarnya masalah pengelolaan reklame perlu dilakukan upaya penataan kembali dengan memperhatikan tata ruang dan mewujudkan pengendalian ruang publik agar sesuai dengan estetika kota. A. Sasaran selama 1 tahun. Berdasarkan keadaan permasalahan yang ada pada Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang tersebut di atas maka kondisi sasaran yang diinginkan selama 1 tahun anggaran adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur khususnya penerangan jalan umum guna terciptanya keindahan, kenyamanan dan keamanan lingkungan kota 2. Mengadakan penataan dengan memperhatikan tata ruang dan estetika kota serta mewujudkan pengendalian ruang publik sesuai peruntukan C. Arah Kebijakan selama 1 tahun Kebijakan Pembangunan bidang penerangan jalan umum dan pengelolaan reklame sesuai tata ruang dan estetika kota guna mendukung terwujudnya Kota Semarang sebagai Kota Metropolitan. Sejalan dengan hal di atas peningkatan pemberdayaan manyarakat untuk merasa memiliki, memelihara dan mengawasi perlu di tumbuh kembangkan termasuk pemangku kepentingan yang lain agar tercipta lingkungan yang kondusif dalam rangka mewujudkan Kota Semarang sebagai kota yang indah, terang dan aman serta terkendali. Disamping itu kebijakan pembangunan bidang ini juga diarahkan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) aparatur, agar senantiasa sesuai dengan tuntunan perkembangan, peran dan tanggung jawab yang diemban dalam system penyelenggaraan pemerintah. VISI DAN MISI Visi dan Misi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolan Reklame Kota Semarang 1. V I S I : TERWUJUDNYA SEMARANG SEBAGAI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA YANG RAPI, INDAH, TERANG, AMAN DAN NYAMAN 8

9 Visi tersebut mengandung maksud dan harapan sebagai berikut : b. Diharapkan Semarang akan menjadi kota yang rapi, indah dan serasi dalam penataan penerangan jalan, reklame serta dekorasi kota lainnya dan dengan memperbaiki iklim kota baik secara makro maupun mikro dan dapat mengelimir terjadinya kejahatan sehingga dapat menimbulkan rasa aman, nyaman bagi warga kotanya serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. c. Adanya dukungan dan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Semarang yang diimbangi dengan berwawasan lingkungan. 2. M I S I : a. Meningkatkan sarana dan prasarana kota sesuai dengan peruntukannya dan pengendalian publik. b. Memberikan kontribusi pembangunan baik kualitatif dan kuantitatif sarana dan prasarana kota di sektor penerangan jalan dan pengelolaan reklame. c. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk merasa memiliki, pemeliharaan, dan pengawasan penerangan jalan serta estetika kota asesoris untuk memperindah wajah kota. d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan tuntutan perkembangan, peran dan tanggung jawab. Misi tersebut di atas mengandung suatu maksud bahwa dalam rangka mewujudkan misi Kota Semarang, daya dukung penataan ruang perlu dipertahankan agar dapat memberikan kenyamanan dan mampu menampung segala aktivitas kota. Untuk mempertahankan daya dukung Kota, maka penataan ruang perlu dikembangkan dan dioptimalkan baik dalam bentuk penerangan jalan umum maupun pengelolaan reklame guna mewujudkan tata ruang wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan serta peningkatan PAD. 9

10 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN DINAS PENERANGAN JALAN DAN PENGELOLAAN REKLAME KOTA SEMARANG 1. Telaahan terhadap Kebijakan Disadari sepenuhnya walaupun pembangunan di Kota semarang sudah berjalan sesuai tahapan yang direncanakan, namun menghadapi perubahan dinamika pembangunan global yang begitu cepat, sehingga diperlukan ansisipasi agar Kota Semarang mampu tumbuh dan berkembang sejajar seperti kota Metropolitan lainnya di Indonesia. Selaras dengan Motto Kota Semarang Waktunya Semarang Setara yang bertujuan memaksimalkan potensi yang ada di wilayah baik dari sisi sumber daya alam, sumber daya manusia, sosial kemasyarakatan, dan keluhuran budaya. Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan Dan Pengelolaan Reklame Kota Seamarang Tahun 2013 dan mewujudkan Visi dan Misi sangat dibutuhkan peran serta dari semua pihak, baik oleh Pemerintah dengan kebijakan maupun oleh masyarakat dan seluruh stake holders. Tujuan dan strategi yang ingin dicapai Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame adalah untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan yang strategis melalui pembiayaan APBD yang dilengkapi dengan indikator kinerja, yaitu masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak sebagai tolok ukur pertanggung jawaban Kepala Dinas pada Akhir Tahun Anggaran. 2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja ( Renja ). Untuk Mencapai Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan pengelolaan Reklame Kota Semarang tahun 2013, maka dirumuskan tujuan dan sasaran pada masing-masing misi sebagai berikut: a. Terwujudnya penerangan jalan umum yang terkendali b. Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana kota disektor penerangan jalan dan pengelolaan reklame. c. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk merasa memiliki dalam memelihara dan mengawasi penerangan jalan serta estetika kota sebagai asesoris untuk mempercantik wajah kota. d. Meningkatkan kemampuan aparatur pemerintahan yang kreatif, produktif dan ulet. 10

11 Untuk mewujudkan tujuan tersebut di atas dan guna mendukung Kota Semarang sebagai kota perdagangan dan jasa agar dapat berfungsi dengan optimal maka Strategi Pembangunan Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang diarahkan pada : a. Terciptanya lingkungan yang terang dan indah dalam rangka mewujudkan Semarang Setara dengan kota-kota lain di Indonesia. b. Meningkatkan sarana dan prasarana kota di sektor penerangan jalan umum serta pengelolaan reklame sesuai tata ruang dan estetika Kota Semarang. 3. Program dan Kegiatan Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang menunjukkan tupoksi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang yang akan dilaksanakan pada satu tahun kedepan, yang penganggarannya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Kota Semarang Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan sebagai berikut : a. Penyediaan jasa surat menyurat b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Penyediaan jasa administrasi keuangan d. Penyediaan jasa kebersihan kantor e. Penyediaan alat tulis kantor f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan g. Penyediaan makanan dan minuman h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah i. Penyediaan jasa kegiatan kepanitiaan j. Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 2. Program Sarana dan prasarana aparatur, dengan jenis kegiatannya sebagai berikut : a. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional b. Pemeliharaan rutin /berkala Gedung kantor c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas / Operasional d. Pemeliharaan rutin/berkala Perlengkapan gedung kantor e. Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan gedung kantor f. Pemeliharaan rutin/berkala Mebeleur g. Pengembangan Website dians PJPR 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur a. Asuransi petugas PJU dan Wasdal b. Sosialisai Penerangan Jalan Umum dan Reklame 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan jenis kegiatannya sebagai berikut : a. Penyusunan laporan keuangan semesteran 11

12 b. Penyusunan pelaporan prognosis realisai anggaran c. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun d. Penyusunan RKA dan DPA Skpd e. Penyusunan pelaporan keuangan bulanan f. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan SKPD g. Penyusunan LAKIP SKPD h. Penyusunan LKPJ SKPD i. Penyusuna Renja SKPD 5. Program Penerangan Jalan Umum dengan jenis kegiatannya sebagai berikut : a. Pendataan dan survey lapangan pemasangan PJU b. Pemeliharaan PJU c. Updating database PJU d. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Genuk e. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Pedurungan f. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Gayamsari g. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Utara h. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Timur i. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Barat j. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Selatan k. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Banyumanik l. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Tugu m. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Gunugpati n. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Mijen o. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Candisari p. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Gajahnungkur q. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Ngaliyan r. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Tengah s. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Tembalang t. Pemasangan Lampu High Mast taman Kaliwiru u. Pemasangan Lampu High Mast di pertigaan Sompok v. Pemasangan Lampu High Mast di tol Krapyak w. Optimalisai lampu PJU dan Pemasangan PJU baru Koridor Selatan 6. Program Pengelolaan Reklame dengan jenis kegiatannya sebagai berikut : a. Penandaan Reklame b. Intensifikasi Penagihan Tunggakan Reklame c. Monitoring dan pemantauan titik reklame d. Pengendalian Reklame dan PJU e. Updating database reklame f. Pengadaan Truck dan Pic up Wasdal Reklam 12

13 BAB IV P E N U T U P Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang ini merupakan acuan dan pedoman dalam rangka menyusun Rencana Kerja Anggaran( RKA ) di Dinas Penerangan Jalan Dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang tahun Guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang, maka disusunlah Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja SKPD ) Tahun 2013 yang merupakan dokumen perencanaan sebagai landasan bagi pelaksanaan pembangunan di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame selama satu tahun ke depan. Penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Peneraangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang tahun 2013 pada akhirnya akan menjadi ukuran kinerja, dengan maksud agar pelaksanaan pembangunan dapat memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat serta dapat memberikan pemecahan masalah mendesak bagi masyarakat pada tahun yang direncanakan Keberhasilan pelaksanaan Renja SKPD Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang sangat tergantung pada komitmen dan konsitensi serta peran aktif seluruh pemangku kepentingan juga tidak lepas dari kemampuan penganggaran guna pembiayaan program-program pembangunan dalam melaksanakan visi dan misi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang. Semarang, KEPALA DINAS PENERANGAN JALAN DAN PENGELOLAAN REKLAME KOTA SEMARANG Drs. ULFI IMRAN BASUKI, M.SI Pembina Tk. I NIP

14 14

Penyediaan jasa Meningkatnya 100% 100% % % % % %

Penyediaan jasa Meningkatnya 100% 100% % % % % % Perencanaan Meningkatnya Pelayanan 1 O3 3 O1 PROGRAM PELAYANAN Meningkatnya pelayanan 482.715.000 550.850.000 572.850.000 595.850.000 618.850.000 2.821.115.000 Perlengkapan sarana dan prasarana Administrasi

Lebih terperinci

4.1.5 URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG

4.1.5 URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG 4.1.5 URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG 4.1.5.1 KONDISI UMUM Tujuan penyelenggaraan penataan ruang adalah terwujudnya ruang nusantara yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan akan dapat dicapai melaui

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame 05. A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Wajib Penataan Ruang diarahkan untuk mewujudkan tata ruang kota yang sinergis, serasi dan berkelanjutan didukung oleh dokumen perencanaan tata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Jl. Raya. Kedamean No. 51, Telp. (031) 7911001 Kedamean - Gresik KATA PENGANTAR Rencana Kerja Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Guna mencapai kesinambungan dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan serta memahami program dan permasalahan dengan cepat yang ada di Dinas Penerangan Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM. KATA PENGANTAR Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Semarang, sesuai dengan tahapan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tersebut dalam butir 1 d, disebutkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2017 yang selanjutnya disebut Renja Disbudpar adalah dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan posisinya yang strategis sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah, dan berada pada jalur lalu lintas ekonomi pulau Jawa, serta merupakan koridor pembangunan Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 05. URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan dan program dalam Urusan Penataan Ruang diarahkan pada upaya untuk mengimplementasikan apa yang telah dirumuskan dalam dokumen rencana tata

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D.

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D. DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR BAB I BAB II PENDAHULUAN Hal A. Latar Belakang 1 B C. D. Visi Dan Misi Landasan Hukum Maksud Dan Tujuan E. Sistimatika Penyajian 7 EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Musi Rawas memiliki

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR Jl. Wisanggeni No. 14 Telp. (0283) 353737 Tegal

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPPMPT) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemerintah Kecamatan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) dilingkungan Pemerintah Kota Semarang sesuai dengan Perda No. 54 Tahun 2008 tentang Penjabaran

Lebih terperinci

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap I. P E N D A H U L U A N Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik yang dimiliki oleh wilayah. Namun demikian dinamika perkembangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. CIPTA KARYA KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. CIPTA KARYA KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. CIPTA KARYA KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Peraturan Menteri

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016 PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016 KOMPONEN SAKIP A. PERENCANAAN KINERJA B. PENGUKURAN KINERJA C. PELAPORAN KINERJA D. EVALUASI KINERJA E. CAPAIAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang. Dinas Perhubungan Kota Bandung. ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang. Dinas Perhubungan Kota Bandung. ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang K ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai pusat pemerintahan, Kota Bandung juga merupakan pusat perdagangan, bisnis, jasa, pendidikan dan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1529/03/HK/2015

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang erdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang B Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rancangan Awal Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH :

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 BAB

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Latar belakang, maksud dan tujuan LATAR BELAKANG Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 KEGIATAN DANA BELANJA

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 KEGIATAN DANA BELANJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : KECAMATAN MURUNG NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN LOKASI SUMBER KELUARAN HASIL NILAI (Rp)

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KERJA

BAB III AKUNTABILITAS KERJA BAB III AKUNTABILITAS KERJA Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Malang Tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional RKPD Tahun disusun dengan memperhatikan arah kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 05 Formulir DPASKPD. Halaman : Urusan Pemerintahan Organisasi :.08. Lingkungan Hidup :.08.0. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rekapitulasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai Kabupaten yang baru berusia 17 tahun, sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk mengisi pembangunan, dapat dilihat akses-akses masyarakat yang terpenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya memantapkan implementasi mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah secara partisipatif sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, selaras,

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016 15. URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah diarahkan untuk mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan melalui

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

ENCANA STRATEGIS PERIODE 2010 2015

ENCANA STRATEGIS PERIODE 2010 2015 PEMERINTAH KOTA SEMARANG R ENCANA STRATEGIS PERIODE 2010 2015 DINAS PENERANGAN JALAN DAN PENGELOLAAN REKLAME KOTA SEMARANG Jl. Pemuda No. 148 Semarang DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KELURAHAN KEJAMBON KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL TAHUN 2015 KELURAHAN KEJAMBON KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL Jalan Wisanggeni Nomor 4 Telp. (0283) 353652 Tegal PEMERINTAH KOTA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA SKPD Dinas Bina Marga dan PSDA Kota Salatiga

Lebih terperinci

BAB - I PENDAHULUAN. Rencana Kerja SKPD. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil I - 1 A. LATAR BELAKANG

BAB - I PENDAHULUAN. Rencana Kerja SKPD. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil I - 1 A. LATAR BELAKANG BAB - I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dengan pemberlakuan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renj a) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Amandemen keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 18 ayat (2) menyebutkan bahwa pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pelaksanaan pembangunan daerah yang merupakan kewenangan daerah sesuai dengan urusannya, perlu berlandaskan rencana pembangunan daerah yang disusun berdasarkan kondisi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Kantor Perpustakaan dan Arsip ,04 JUMLAH ,04

PERSEN TASE (%) Kantor Perpustakaan dan Arsip ,04 JUMLAH ,04 26. A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada urusan diarahkan pada terciptanya masyarakat gemar membaca melalui (1) pengembangan berbasis teknologi informatika (2)peningkatan manajemen ; (3) peningkatan kualitas

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR JL. GAYUNG KEBONSARI NO. 167 SURABAYA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG KECAMATAN JIPUT. Alamat: Jl. Raya Jiput-Caringin KM.3 Sukacai Kode Pos 42263

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG KECAMATAN JIPUT. Alamat: Jl. Raya Jiput-Caringin KM.3 Sukacai Kode Pos 42263 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG KECAMATAN JIPUT Alamat: Jl. Raya Jiput-Caringin KM.3 Sukacai Kode Pos 42263 KEPUTUSAN CAMAT JIPUT Nomor : 050/02-Kec/II/2013 TENTANG RENCANA KERJA KECAMATAN JIPUT KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KENDAL, Menimbang : a.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang terletak LS dan BT, dengan. sebelah selatan : Kabupaten Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang terletak LS dan BT, dengan. sebelah selatan : Kabupaten Semarang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kota Semarang terletak 6 55-7 6 LS dan 110 15-110 31 BT, dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut : sebelah utara : Laut Jawa sebelah selatan : Kabupaten

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN. RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Air Haji, 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 Jalan Surapati Nomor 1 Telp. (0365)41210 Negara Bali 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... Halaman ii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Setiap daerah di era Otonomi memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk dapat mengatur proses pembangunannya sendiri, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa agar kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Realisasi Renstra dalam pelaksanaan Renja SKPD Kecamatan Tembalang Tahun 2011 meliputi

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM KERJA

BAB II PROGRAM KERJA BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KANTOR CAMAT MAJASARI TAHUN 2014

RENCANA KERJA KANTOR CAMAT MAJASARI TAHUN 2014 RENCANA KERJA KANTOR CAMAT MAJASARI TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Landasan Hukum... 2 1.3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah. 4.1.15 URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 4.1.15.1 KONDISI UMUM Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang sering disebut UMKM, merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi rakyat

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 10. URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Perkembangan populasi penduduk sangat berperan penting dalam kemajuan suatu negara terutama dalam hal perekonomian, sehingga perkembangan populasi penduduk

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Peran strategis kecamatan di Kota Badnung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG

RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS KECAMATAN AJIBARANG Jalan Raya No. 02 Telp. (0281) 572446, Kode Pos 53163 AJIBARANG 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN LAHAT Sumber daya Bappeda Kabupaten Lahat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 PENDAHULUAN

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT DAU KABUPATEN MALANG NOMOR :180/ /KEP./421.013/2013 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN

Lebih terperinci