REKAYASA ULANG PROSES BISNIS ORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "REKAYASA ULANG PROSES BISNIS ORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT"

Transkripsi

1 REKAYASA ULANG PROSES BISNIS ORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) (Studi Kasus : Toko Isi Ulang Air Minum R.O OZONE) Atep Ruhiat Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang atep@stmik-sumedang.ac.id ABSTRAK Pelanggan merupakan faktor utama yang menjadi target bisnis dan sumber yang mendatangkan keuntungan. Oleh karena itu, bisnis yang mengutamakan pelayanan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan merupakan bisnis yang dicari. Dalam hal ini peran aktif dari pengelola bisnis harus dilakukan untuk mendatangkan pelanggan sebanyak mungkin. Salah satu tempat usaha yang dijadikan tempat penelitian ini adalah toko isi ulang air minum R.O yang berada di kabupaten Sumedang tepatnya di Jalan Prabu Geusan Ulun No 60. Proses bisnis yang ditawarkan di toko isi ulang ini berbeda dengan toko isi ulang yang lainnya. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan melakukan observasi langsung, mengajukan wawancara, dan memberikan kuesioner serta membaca sumber pustaka. Tema penelitian ini yaitu rekaya ulang proses bisnis dengan berkonsep pada pendekatan Customer Relationship Management (CRM) dengan menggunakan tahapan Business Process Reengineering (BPR). Hasil dari penelitian ini akan didapat beberapa desain proses untuk memperbaiki dan menambahkan proses bisnis yang sudah berjalan sebelumnya sehingga usulan tersebut akan diimplementasikan pada proses bisnis baru yang dilakukan di toko isi ulang air minum R.O Ozone. Kata Kunci : Customer Relationship Management (CRM), Business Process Reengineering (BPR) PENDAHULUAN Latar Belakang Melihat keadaan saat ini perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu peluang yang sangat terbuka untuk meningkatkan bisnis. Banyak pelaku bisnis yang cerdas melihat bahwa penerapan teknologi informasi dapat mengembangkan bisnis yang dikelola agar lebih kompetitif. Alasannya utamanya yaitu persaingan yang semakin ketat untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Hal tersebut mendorong para pelaku bisnis untuk memberikan kualitas terbaik dari bisnis yang dikelola untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Pelanggan merupakan orang yang membutuhkan jasa ataupun produk sehingga menjadi faktor utama yang menjadi target bisnis. Salah satu kebutuhan dari pelanggan seharihari adalah kebutuhan air minum. Sehingga melihat peluang tersebut usaha air minum dijadikan bisnis untuk mendatangkan keuntungan. Ozone merupakan salah satu toko isi ulang ari minum yang berada di kabupaten Sumedang tepatnya di Jalan Prabu Geusan Ulun No 60. Seperti halnya toko isi ulang lainnya Ozone pun menyediakan fasilitas yang sama pada umumnya yaitu menjual galon dan isi ulang air minum. Namun perbedaan Ozone dengan toko isi ulang yang lain yaitu dari segi proses bisnis yang ditawarkan. Ozone menawarkan proses bisnis yang menarik baik itu kepada pelanggan maupun kepada karyawannya. Pelanggan yang melakukan isi ulang air minum ditawari untuk menjadi member untuk bisa menikmati proses bisnis yang diberikan oleh Ozone. Sedangkan proses bisnis yang diberikan untuk karyawan yaitu marketing diberikan bonus setiap kali mendapatkan member dan dari hasil transaksi member bonusnya akan dikalkulasikan berdasarkan jenis transaksi yang dilakukan oleh member tersebut. Dari proses bisnis yang sudah dijalankan oleh Ozone baik itu untuk member dan karyawan, 1

2 ternyata dalam prosesnya terdapat beberapa hal yang belum sesuai dengan harapan. Dalam hal ini, Ozone menargetkan dengan jumlah member yang banyak maka transaksi pun akan banyak juga, ternyata dalam pelaksanaannya tidak seperti itu. Melihat grafik penjualan dari bulan Mei sampai Juni rata-rata per-harinya hanya 20 transaksi yang terjadi. Gambar 1. Grafik Penjualan Bulan Mei s/d Juni 2013 Dan sampai saat ini jumlah pelanggan yang tercatat menjadi member jumlahnya ada 314 orang. Gambar 2. Daftar Member Sampai Bulan Juni 2013 Sedangkan marketing yang diberi tugas untuk mencari pelanggan diluar hanya bertugas menyebarkan brosur dan mencari pelanggan saja tidak ada tindak lanjut dari itu. Dari proses bisnis yang ada setelah diidentifikasi untuk proses yang akan diusulkan yaitu dibagian marketing karena berdasarkan hasil servey, wawancara, dan kuesioner yang telah di lakukan ternyata dibagian marketing tugasnya hanya memberikan formulir, mencari pelanggan, dan mendata pelanggan saja. Namun para pelanggan/member yang sudah terdaftar tidak seluruhnya aktif dalam melakukan transaksi. Terkadang ada pelanggan yang sudah menjadi member tapi tidak melakukan transaksi lagi dan bahkan ada pelanggan yang sudah tercatat menjadi member tapi belum pernah melakukan transaksi sekalipun. Melihat tantangan yang dihadapi, penulis merasa tertarik untuk melakukan rekayasa ulang proses bisnis di Toko Isi Ulang Air Minum R.O Ozone untuk meningkatkan keaktifan member dalam melakukan transaksi isi ulang air minum dengan melakukan perubahan pada proses bisnis menjadi berbasis pendekatan kepada pelanggan/member. 2

3 Lingkup Masalah Agar pembahasan tidak melebar dan tidak bias, maka penulis memberikan lingkup masalahnya seperti : 1. Melakukan rekayasa atau perubahan pada proses bisnis yang terjadi di Toko Isi Ulang Air Minum R.O Ozone 2. Mendata pelanggan Melakukan pendekatan kepada pelanggan/member Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu melakukan rekayasa ulang proses bisnis di Toko Isi Ulang Air Minum R.O Ozone dengan pendekatan Customer Relation Management (CRM) Manfaat Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat seperti : 1. Untuk meningkatkan keaktifan member dalam melakukan transaksi isi ulang air minum 2. Loyalitas member 3. Membantu pihak Toko Isi Ulang Air Minum R.O Ozone untuk mengatur dan meningkatkan penghasilannya 4. Menjadi referensi untuk kajian penelitian lainnya Metodologi Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode untuk menyelesaikan masalah dengan berbagai cara, antara lain meliputi : 1) Studi Pustaka, pada tahap ini penulis melakukan studi pembelajaran yang terkait dengan metode Process Business, Customer Relation Management (CRM) dengan menggunakan media berupa internet melalui Ebook, atau bahkan mencari bahanbahan lainnya dari buku terkait topik tersebut. 2) Observasi dan Wawancara, pada tahap ini penulis melakukan pengamatan langsung ke tempat atau pihak Toko Isi Ulang Air Minum R.O Ozone yang berada di Desa Cipandanwangi Kec. Cimalaka kab. Sumedang. Dan melakukan wawancara dengan pihak pemilik secara langsung. PEMBAHASAN Menurut R.E Indrajit dan R.Djokopranoto (2002) kata kunci dalam Business Reengineering (BPR) terdiri dari proses, fundamental, dramatis, dan radikal. Berikut ini adalah penjelasan dari kata-kata kunci tersebut : 1. Proses Proses yang dimaksud adalah menggunakan input untuk menghasilkan output yang bernilai bagi pelanggan. Biasanya dalam melakukan proses reengineering orang lebih berfokus pada tugas, kewajiban, struktur, dan organisasi dibanding prosesnya. Padahal proses merupakan unsur paling penting dalam reengineering. 2. Fundamental Dalam melakukan reengineering, hal paling besar dasar yang pada umumnya dipertanyakan adalah Mengapa kita berbuat seperti apa yang kita perbuat dan Mengapa kita berbuat dengan cara seperti apa yang kita kerjakan sekarang? Dan mungkin jawaban dari pertanyaan tersebut adalah : a. Tindakan kita sudah kuno dan kadaluwarsa b. Tindakan kita salah c. Tindakan kita sudah tidak memadai lagi 3

4 Jawaban atas pertanyaan tersebut akan melahirkan sesuatu yang bersifat fundamental juga, yaitu perubahan yang fundamental. 3. Dramatis Dramatis di sini adalah proses reengineering bukanlah perbaikan sedikit-sedikit ataupun sebagian dari proses bisnis perusahaan yang bersifat marginal atau incremental, tetapi merupakan perbaikan kinerja yang membawa pengaruh besar dan menyeluruh. 4. Radikal Mendesain kembali proses secara radikal bukan memperbaiki yang sudah ada tapi membuang yang sudah ada dan mulai merancang kembali seperti membuat sesuatu yang sama sekali baru. Di dalam reengineering, perubahan radikal berarti membuang semua struktur dan prosedur yang sudah ada dan membuat cara yang sama sekali baru di dalam menyelesaikan kerja. Sehingga Business Reengineering (BPR) perlu dilakukan untuk mengkaji proses bisnis yang telah berjalan untuk mengembangkan bisnis di masa yang akan datang. Salah satu tempat usaha yang disaat ini menjadi fokus penelitian yaitu toko isi ulang air minum R.O Ozone. Deskripsi Proses Bisnis Saat Ini Menurut El Sawy (2001;108), sebuah proses bisnis adalah suatu perangkat koordinasi dari aktivitas kerja dan kesatuan sumber daya yang memproduksi sesuatu yang bernilai untuk seorang pelanggan. Sedangkan menurut Indrajit (2002;3), proses bisnis adalah sejumlah aktivitas yang mengubah sejumlah input menjadi sejumlah output (barang dan jasa) untuk orang lain atau proses yang menggunakan orang dan alat. Di dalam proses bisnis terdapat empat aliran yang harus dikelola dengan baik, yaitu : 1. Flow of goods (aliran produk) 2. Flow of information (aliran informasi) 3. Flow of money (aliran uang) 4. Flow of documents (aliran dokumen) Dari dukungan teori tersebut maka yang harus dilakukan yaitu menganalisis proses bisnis saat ini. Berdasarkan hasil observasi/penelitian yang dilakukan di toko isi ulang air minum R.O Ozone ini terdapat beberapa pelaku bisnis, yaitu pemilik usaha, karyawan bagian keuangan/administrasi, bagian penjualan/produksi, bagian marketing/pemasaran, bagian pengiriman, dan pelanggan/member. Sebagai gambaran dari tugas pokok dan fungsi pada tiap pelaku bisnis berdasarkan proses bisnis yang dijalankan, yaitu : 1. Pemilik Tempat Usaha Dalam melakukan kegiatan operasionalnya pemilik tempat usaha melakukan kegiatan, yaitu : a. Menerima daftar member keseluruhan b. Menerima laporan penjualan 2. Bagian Marketing/Pemasaran Untuk bagian marketing/pemasaran melakukan kegiatan sebagai berikut : a. Mencari pelanggan b. Memberikan formulir c. Mencatat member 3. Bagian Administrasi/Keuangan Untuk bagian administrasi/keuangan melakukan kegiatan sebagai berikut : a. Mengetik ulang data member dari bagian marketing b. Membuat kartu member 4

5 4. Bagian Penjualan/Produksi Untuk bagian penjualan/produksi melakukan kegiatan sebagai berikut : a. Menangani transaksi penjualan b. Mencetak laporan penjualan 5. Bagian Pengiriman Untuk bagian pengiriman melakukan kegiatan sebagai berikut : a. Mengirimkan pesanan 6. Pelanggan/Member Untuk pelanggan dalam proses bisnisnya yaitu melakukan : a. Menerima dan mengisi formulir b. Mendapatkan kartu member c. Mendapatkan kuitansi d. Menerima bukti pengiriman Sehingga jika digambarkan dalam bentuk flowcart terkait proses yang sedang berjalan saat ini di toko Isi Ulang Ari Minum R.O Ozone seperti dibawah ini. 5

6 Proses Bisnis Yang Sedang Berjalan di Toko Isi Ulang R.O Ozone Pemilik Usaha Bag. Administ. Bag. Marketing Pelanggan/ Member Bag. Penjualan. Produksi Bag. Pengiriman Mulai Mengisi Formulir Daftar Pendataan Member Harian Menangani Transaki Isi Ulang Mengirimkan Pesanan Daftar Member Proses Pencarian Pelanggan Formulir Mengetik Data Member Kuitansi Bukti Pengiriman Laporan Penjualan Memberikan Formulir C Daftar Member Selesai Kuitansi Formulir B Cetak Laporan Mencatat Member Kartu Member Membuat Kartu Member Laporan Penjualan Daftar Pendataan Member Harian Kartu Member D A Bukti Pengiriman Gambar 3. Flowchart Proses Bisnis Yang Sedang Berjalan 1

7 Identifikasi dan Evaluasi Tahapan identifikasi merupakan tahapan awal yang harus dilakukan untuk memahami proses bisnis yang ada. Karena konsep rekayasa proses bisnis dilakukan berdasarkan pendekatan Customer Relationship Diagram (CRM) maka perlu dilakukan juga identifikasi karakteristik pada pelanggan. Dari hasil identifikasi ini akan dievaluasi sehingga akan diperoleh proses bisnis yang akan direkayasa ulang. 1. Proses Bisnis Berdasarkan masalah yang terjadi ternyata permasalahan bersumber di bagian marketing dan bagian penjualan. Dalam kasus ini bagian marketing dan penjualan sebenarnya sudah melakukan proses bisnis yang sesuai dengan tupoksinya namun munculnya permasalahan yang terjadi mengakibatkan proses bisnis yang sedang dijalankan harus dievaluasi. a. Bagian Marketing Dalam hal ini tugas utama dari bagian marketing adalah mencari pelanggan dan keuntungannya akan mendapatkan bonus ketika pelanggan tersebut melakukan isi ulang air minum sehingga bagian marketing akan berlomba untuk mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin. Permasalahannya bagian marketing hanya focus mencari pelanggan saja tanpa adanya tindak lanjut dan melupakan pelanggan yang sudah menjadi member. Masalah tersebut berakibat pada transaksi penjualan sehingga meliaht grafik keaktifan member sampai bulan Juni banyaknya member tidak diiring dengan jumlah tranksaksi penjualan. b. Bagian Penjualan Tugas dari bagian penjualan adalah melayani pelanggan dalam melakukan isi ulang air minum dan juga bertanya kepada pelanggan yang ingin melakukan isi ulang tentang jenis air yang akan dikonsumsi serta memberikan informasi tentang jenis air tersebut. Selain itu juga bagian penjualan harus menerima pesanan dari pelanggan sehingga tugas bagian penjualan sangat komplek. Permasalahan yang terjadi adalah banyak pelanggan yang mengeluh baik itu tentang efek dari mengkonsumsi air minum jenis tertentu dan keluhan tentang keterlambatan pengiriman. Hal tersebut ternyata diakibatkan oleh karyawan yang sering lupa dalam memberikan informasi tentang efek dari mengkonsumsi air minum jenis tertentu dan juga masalah keterlambatan diakibatkan oleh data pelanggan yang kurang lengkap sehingga alamat yang diberikan sulit untuk dicari yang akhirnya pengiriman terlambat. 2. Karakteristik Pelanggan Menurut Kalakota dan Robinson (2001; ), CRM memiliki tiga tahap yaitu: a. Memperoleh pelanggan baru, dengan mempromosikan keunggulan produk atau jasa dalam hal inovasi serta kemudahan karena nilai suatu produk atau jasa bagi pelanggan adalah produk yang lebih baik dan didukung oleh layanan yang memuaskan. b. Meningkatkan keuntungan yang diperoleh dari pelanggan yang sudah ada dengan mendorong terciptanya produk atau jasa komplaimen dan penjualan produk atau jasa yang lebih baik dari produk atau jasa yang dimiliki oleh pelanggan. c. Mempertahankan pelanggan yang memberi keuntungan, dengan menawarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan spesifik bukan yang dibutuhkan oleh pelanggan pasar, karena nilai produk atau jasa bagi pelanggan adalah nilai proaktif yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Fokus perusahaan saat ini adalah bagaimana mempertahankan pelanggan yang sudah ada pasti memberikan keuntungan bagi perusahaan daripada bagaimana mendapatkan pelanggan baru yang belum tentu menguntungkan. 1

8 Ditambah dengan teori dari Susanto (2002) menyeburkan bahwa keberhasilan CRM ditentukan 3 faktor utama yaitu : Manusia, Proses dan Teknologi. Bila SDM dan proses belum dioptimalkan untuk menghadapi pelanggan, maka pemanfaatan teknologi CRM akan sia-sia. Bila SDM dan proses telah terbiasa untuk memuaskan pelanggan, maka teknologi akan mempercepat kesuksesan CRM dan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan. Dari dukungan teori diatas disimpulkan bahwa identifikasi karakteristik pelanggan merupakan tahapan penting dari pendekatan Customer Relationship Management (CRM). Sangat penting pihak Ozone untuk melakukan pengamatan terhadap pelanggan namun dalam hal ini berdasarkan karakteristik data atau fakta. Sebagai sumber data yang dibutuhkan untuk tahapan identifikasi ini yaitu mengambil dari data yang sudah ada karena jika dilakukan identifikasi pelanggan secara langsung malah akan mempersulit. Ada 3 (tiga) sumber data yang akan diidentifikasi yaitu biodata pelanggan, rekapan transaksi, dan keluahan dari pelanggan/member, sebagai berikut : 1. Biodata Pelanggan Sumber data yang dapat digunakan untuk mengetahui biodata pelanggan adalah dengan melihat formulir pendaftaran dan daftar member keseluruhan. Namun dari data yang sudah terkumpul hampir kurang lebih 314 member ternyata untuk biodata pelanggan/member hanya tersedia no, nama lengkap, alamat, dan no telepon saja. Sedangkan tidak terlepas dari data itu, banyak data lain yang bisa diminta 2. Rekapan Transaksi Member Sumber data selanjutnya yang akan diidetifikasi yaitu rekapan transaksi member. Melihat rekapan transaksi yang sudah dilakukan ternyata ditemukannya beberapa karakteristik dari member. Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat grafik transaksi penjualan member ada yang konsisten, ada yang tinggi, ada yang rendah, dan ada yang kosong sama sekali. Sehiigga jika digolongkan untuk karekteristik member yaitu : a. Terdapat member yang selalu konsisten dalam melakukan transaksi b. Terdapat juga member jarang melakukan transaki c. Terdapat juga member belum pernah melakukan transaki sekalipun 3. Keluhan Pelanggan Dari hasil kuesioner yang sudah dilakukan mengenai keluhan pelangan, didapat 2 (dua) keluhan yang sering pelanggan keluhkan kepada pihak Ozone, yaitu : 1. Keluhan pertama, pelanggan mengeluh ketika mengkonsumsi air jenis R.O Ozone pelanggan sering buang ari besar dan air kecil. 2. Keluhan kedua, pelanggan sering mengeluh tentang keterlambatan pengiriman galon, ketika pelanggan tersebut melakukan pemesanan untuk dikirim pelanggan harus menunggu lama. 3. Desain Proses Bisnis Dari apa yang telah didapatkan setelah tahapan identifikasi proses bisnis dan karakteristik pelanggan hasilnya didapatlah beberapa data dan fakta. Dimana data dan fakta tersebut selanjutnya akan dibuat desain proses bisnis berbentuk strategi untuk melakukan pendekatan kepada pelanggan dan rencana usulan proses bisnis untuk meningkatkan kinerja dari bagian marketing dan penjualan. Desain proses bisnisnya yaitu membuat desain informasi sebagai acuan untuk melakukan pendekatan kepada pelanggan meliputi formulir pendaftaran, daftar track record member daftar menu produk, dan daftar jadwal pengiriman. Sehingga semua desain informasi tersebut akan berpengaruh pada proses bisnis yang baru. 2

9 a. Perubahan Desain Formulir Pendaftaran Berkaitan dengan biodata pelanggan yang masih menggunakan data yang sangat umum maka diusulkn untuk melakukan perubahan format formulir pendaftaran member dengan menambahkan data lain yaitu No Member, Nama Lengkap/Gelar, Alamat Lengkap, Tempat Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Agama, Pekerjaan, No Telepon, Alamat /Fb/Twiter/pin BB, dan Jumlah Anggota Keluarga. Alasannya berdasarkan kajian datadata tersebut dapat digunakan untuk melakukan pendekatan terhadap pelanggan. 1. No Member Data ini berguna untuk memberikan penomoran untuk pelanggan berdasarkan Id Marketing yang mendapatkan member tersebut sehingga petugas marketing akan mengetahui jumlah member yang telah didapatkan. Petugas marketing nantinya akan bisa mengukur kinerjanya dalam mencari pelanggan, semakin besar no member yang diberikan kepada pelanggan maka akan semakin besar bonus yang akan didapatkan. 2. Nama Lengkap/Gelar Data ini jelas harus ada sebagai identitas mutlak dari pelanggan/member. Namun alasan kenapa harus menggunakan gelar (jika mempunyai) karena ucapan gelar itu sangat penting bagi yang telah susah payah mendapatkan gelar tersebut. Dengan disertakan gelar pada nama pelanggan/member besar harapan ucapan yang akan diberikan akan membuat pelanggan merasa diperhatikan dan dihargai 3. Alamat Lengkap Data ini jelas diperlukan karena pihak Ozone menawarkan pengiriman pesanan. Alamat lengkap harus jelas bahkan untuk lebih jelas lagi pada lembar formulir diberikan kotak khusus untuk menggambarkan alamat pelanggan sehingga untuk pihak Ozone akan diberi kemudahan untuk melakukan pengiriman pesanan. 4. Tempat Tanggal Lahir dan No Telepon Data ini sama pentingnya untuk melakukan pendekatan kepada pelanggan yaitu berhubungan dengan hari ulang tahun. Hal tersebut akan membuat pelanggan merasa dihargai ketika hari ulang tahun mereka dari pihak Ozone dalam hal ini marketing mengirimkan ucapan selamat ulang tahun baik itu via sms, telepon, kartu ucapan, atau yang lainnya. Sehingga ucapan sederhana seperti itu dapat menumbuhkan rasa nyaman dan senang bagi pelanggan. 5. Jenis Kelamin Data ini diperlukan untuk menggolongkan pelanggan, antara laki-laki dan perempuan. Dengan adanya data ini pihak Ozone nantinya dapat membuat program yang menarik misalnya untuk laki-laki, ozone mengundang untuk melakukan jalan santai, olahraga yang diminati para pelanggan seperti futsal, bulu tangkis, dan yang lainnya. Sedangkan untuk perempuan dibuat program yang sama misalnya melakukan jalan santai, senam, dan yang lainnya. 6. Agama Data ini diperlukan untuk mengetahui agama yang dianut oleh para pelanggan. Sama pentingnya dengan data yang lain data agama digunakan untuk memberikan perhormatan kepada pelanggan yang sedang melakukan hari raya agamanya. Sehingga dengan adanya data ini setiap bertepatan dengan hari raya besar agama maka pihak Ozone dapat memberikan ucapan selamat hari raya untuk pelanggan yang sedang melaksanakan hari raya tersebut. 7. Pekerjaan Data ini juga diperlukan untuk melihat pekerjaan dari para pelanggan/member. Tujuannya yaitu untuk menawarkan sebagai distributor air minum di tempat kerja pelanggan tersebut 3

10 8. Alamat /Fb/Twiter/pin BB Data ini sangat dibutuhkan untuk memberikan promosi atau informasi tentang Ozone. Selain itu juga di Ozone terdapat seperangkat komputer dan terpasang jaringan internet. Untuk petugas marketing juga menggunakan alat komunikasi yang mendukung social network. Untuk memaksimalkannya pekembangan teknologi para pelanggan disediakan untuk mengisi data tersebut. Melihat perkembangan teknologi sekarang share informasi lebih interaktif bila dilakukan dengan menggunakan social network dan alat komunikasi. 9. Jumlah Anggota Keluarga Data ini sangat penting untuk mengetahui jumlah anggota keluarga dari para pelanggan. Dengan asumsi semakin banyak jumlah anggota keluarga dari para pelanggan maka akan semakin besar konsumsi air minum dan akan berpelunag untuk melakukan isi ulang kembali. b. Pembuatan Desain Daftar Track Record Member Menanggapi rekaman transaksi member yang menunjukan terhadap pelanggan yang konsisten dan tidak konsisten dalam melakukan transaksi isi ulang air minum maka diusulkan agar adanya daftar track record transaksi untuk tiap member. Dengan adanya daftar track record tiap member dapat diurutkan berdasarkan tanggal transaksi yang dilakukan, sehingga hasilnya bisa diambil rata-rata transaksi yang dilakukan oleh member dalam kurun waktu tertentu. Ketika sudah didapat rata-ratanya maka petugas marketing dapat memprediksi berapa kali member itu melakukan transaksi dalam kurun waktu tertentu misalnya seminggu atau sebulan. Sehingga dengan adanya daftar track record tersebut marketing berkesempatan untuk mengirimkan informasi terkait pemberitahuan/ mengingatkan untuk melakukan isi ulang air minum kepada para membernya. c. Pembuatan Desain Menu Jenis Air Minum dan Galon (Brosur) Menanggapi keluhan-keluhan dari pelanggan yang salah satunya mengeluh ketika mengkonsumsi air jenis tertentu sering mengalami buang ari besar dan air kecil ternyata penyebabnya adalah air jenis R.O Ozone mengandung Oksigen yang efeknya membersihkan saluran pencernaan sehingga efeknya seperti itu dan juga penyebab lainnya pelanggan belum mengetahui manfaat dan efek dari jenis air yang dikonsumsinya. Usulan untuk menghindari keluhan yang pertama yaitu ozone harus merubah informasi yang biasanya diutarakan oleh marketing atau karyawan yang bertugas tentang manfaat dan efek dari jenis air minum Ozone yaitu dengan dibuat juga semacam daftar menu tentang jenis air dan galon yang tersedia termasuk harga, manfaat, dan efek dari jenis air yang disedikan di Ozone. Sehingga sebelum pelanggan/member memutuskan untuk mengisi ulang air minum, pelanggan bisa melihat terlebih dahulu daftar menu (brosur) tersebut yang berisi tentang kelebihan dan kekurangan air yang akan dikonsumsinya. d. Pembuatan Desain Daftar Jadwal Pengiriman Untuk mengatasi keluhan keterlambatan pengiriman yang akan berdampak kekecewaan pelanggan ternyata disebabkan kurang rincinya alamat yang diberikan oleh pelanggan sehingga karyawan yang bertugas untuk mengirimkan galon kesulitan untuk mencari alamat pelanggan.untuk mengatasi masalah keterlambatan maka sebagai usulkan ketika ada pemesanan galon untuk dikirim karyawan yang bertugas harus menyediakan format jadwal pengiriman agar ketika ada yang memesan bisa diatur waktunya sehingga karyawan dapat mengonfirmasi terlebih dahulu kepada pelanggan/member kapan waktu pengiriman galon. Sehingga pelanggan/member tidak menunggu dan kecewa karena waktu pengirimannya sudah jelas. 4

11 4. Implementasi Proses Bisnis Baru Berbasis CRM Berdasarkan pendapat Tunggal (2000;10) ada beberapa manfaat dari implementasi konsep Customer Relationship Management, yaitu : 1. Mendorong loyalitas pelanggan 2. Mengurangi biaya 3. Meningkatkan efisiensi operasional 4. Peningkatan time to market 5. Peningkatan pendapatan Dari hasil kajian yang telah dilakukan dimulai dari mengumpulkan data dan fakta, mengidentifikai proses bisnis dan karakteristik pelanggan, mengevaluasi, dan mendesaian proses bisnis baru langkah selanjutnya yaitu mengimplementasikan kedalam proses bisnis baru berbasis pendekatan Customer Relationship Management (CRM). Sebagai tindakan dari rekayasa proses bisnis yang dilakukan berdasarkan temuan dan hasil evaluasi, kriterianya sebagai berikut : a. Upgrade, melakukan pembaharuan terhadap proses bisnis yang sudah dilakukan sebelumnya. b. Continue as-is, melanjutkan proses bisnis yang sudah dilakukan sebelumnya karena masih dirasakan bermanfaat. c. Customize existing, menggunakan proses bisnis yang ada saat ini untuk membangun proses yang baru. d. New business process, membuat proses bisnis baru, dokumen, atau kebijakan yang sama sekali belum ada/baru. e. Retire, jika proses bisnis atau kebijakan yang ada sebelumnya, berdasarkan evaluasi dianggap tidak diperlukan lagi atau harus dihilangkan maka tidak akan digunakan lagi. Adapun hasil dari rekayasa proses bisnis untuk toko isi ulang air minum R.O Ozone, yaitu adanya perubahan pada pelaku bisnis karyawan marketing, penjualan, dan pelanggan untuk tindakannya sebagai berikut : 1. Pemilik Tempat Usaha Berdasarkan hasil evaluasi proses bisnis untuk pemilik tempat usaha tidak dilakukan rekayasa proses bisnis karena masih bermanfaat sehingga dapat melanjutkan proses bisnis yang sudah dilakukan sebelumnya, proses bisnisnya sebagai berikut : a. Menerima daftar member keseluruhan b. Menerima laporan penjualan 2. Bagian Marketing/Pemasaran Untuk bagian marketing/pemasaran setelah dilakukan rekayasa proses bisnis berbasis Customer Realatonship Management (CRM) menjadi seperti berikut : a. Melakukan Proses Pencarian Pelanggan (upgrade) b. Memberikan formulir (upgrade) c. Mencatat Member d. Melihat daftar track record (new business process) e. Melakukan proses pendekatan pada pelanggan (new business process) 3. Bagian Administrasi/Keuangan Berdasarkan hasil evaluasi proses bisnis untuk bagian administrasi/keuangan tidak dilakukan rekayasa proses bisnis karena masih bermanfaat sehingga dapat melanjutkan proses bisnis yang sudah dilakukan sebelumnya, proses bisnisnya sebagai berikut : a. Mengetik ulang data member dari bagian marketing b. Membuat kartu member 5

12 4. Bagian Penjualan/Produksi Untuk bagian penjualan/produksi setelah dilakukan rekayasa proses bisnis berbasis Customer Realatonship Management (CRM) menjadi seperti berikut : a. Menangani transaksi penjualan b. Mencetak laporan penjualan (upgrade) c. Melihat jadwal pengiriman (new business process) d. Memberikan daftar menu produk (new business process) 5. Pelanggan/Member Untuk bagian pelanggan/member setelah dilakukan rekayasa proses bisnis berbasis Customer Realatonship Management (CRM) menjadi seperti berikut : a. Menerima dan mengisi formulir b. Mendapatkan kartu member c. Mendapatkan kuitansi d. Menerima bukti pengiriman e. Melihat daftar menu produk (new business process) f. Menerima informasi berbasis CRM (new business process) 6. Bagian Pengiriman Berdasarkan hasil evaluasi proses bisnis untuk bagian pengiriman tidak dilakukan rekayasa proses bisnis karena masih bermanfaat sehingga dapat melanjutkan proses bisnis yang sudah dilakukan sebelumnya, proses bisnisnya sebagai berikut : Untuk lebih memberikan gambaran tentang rekayasa ulang proses bisnis di toko isi ulang air minum R.O Ozone, seperti dibawah ini : 6

13 Proses Bisnis Baru Berbasis CRM di Toko Isi Ulang R.O Ozone Bag. Marketing/ Pemasaran Mulai Proses Pencarian Pelanggan (upgrade) Memberikan Formulir (upgrade) Formulir (Upgrade) Mencatat Member Daftar Pendataan Member Harian A Daftar Track Record Member Melihat Daftar Track Record Member Proses Pendekatan Pada Pelanggan Informasi Pelanggan/ Member Mengisi Formulir Formulir (Upgrade) Kuitansi Bukti Pengiriman Kartu Member Daftar Menu Produk Informasi Selesai Bag. Administ./ Keuangan Daftar Pendataan Member Harian Mengetik Data Member Daftar Member Daftar Member B Membuat Kartu Member Kartu Member Bag. Penjualan/ Produksi Menangani Transaksi Penjualan Kuitansi C Cetak Laporan (upgrade) Laporan Penjualan (upgrade) D Daftar Track Record Member Melihat Jadwal Pengriman Daftar Jadwal Pengiriman Memberikan Daftar Menu Daftar Menu Produk Bag. Pengiriman Mengirimkan Pesanan Bukti Pengiriman Pemilik Usaha Daftar Member Laporan Penjualan Gambar 4. Flowchart Proses Bisnis Baru Berbasis CRM 1

14 PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang rekayasa ulang proses bisnis di toko isi ulang air minum R.O Ozone, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Sumber data yang digunakan untuk melakukan pendekatan terhadap pelanggan yaitu biodata pelanggan, rekaman transaksi member, dan keluahan pelanggan/member. 2. Ada 3 (tiga) proses bisnis yang harus direkayasa ulang untuk memperbaiki proses bisnis yang sedang berjalan, yaitu : a. Marketing/Pemasaran (continue as-is, upgrade, new business process) b. Penjualan/Produksi (continue as-is, upgrade, new business process) c. Pelanggan/Member (continue as-is, new business process) 3. Informasi yang dapat disajikan untuk melakukan pendekatan kepada pelanggan a. Jumlah Pelanggan b. Track record member c. Ulang tahun member d. Hari besar agama e. Info bonus member f. Pelanggan yang berulang tahun g. Promosi program baru Saran Adapun saran yang ingin diberikan untuk perkembangan selanjutnya baik kepada Pengembang maupun tingkatan manajemen yaitu : 1. Untuk para karyawan bagian marketing agar terus melakukan pendekatan kepada berdasarkan konsep dari customer relationship management (CRM) itu sendiri tahapannya yaitu a. Mendapatkan pelanggan baru (Acquire) b. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang telah ada (Enhance) c. Mempertahankan pelanggan (Retain), sehingga tiga hal tersebut harus selalu dilakukan, ditingkatkan, dan dipelihara untuk mewujudkan hubungan yang baik dengan para pelanggan. 2. Agar lebih efektif dan efesien lagi sebaiknya dilibatkan penggunaan sistem informasi untuk mengelola bisnis dimasa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA [1] El-sawy (2001). Redesign Enterprise Processes for e-business. New York, McGraw-Hill [2] Hammer, M. dan Champy, J., (1994), Reengineering The Corporation : A Manifesto For Business Revolution, Harper Business, New York. [3] Indrajit, R. E. & Djokopranoto, R Konsep Manajemen Supply Chain, Jakarta, PT Grasindo. [4] Kalakota, Ravi dan Marcia Robinson. (2001). E-Business 2.0 Roadmap For Success. Addison-Wesley Longman Inc. USA. [5] Susanto, AB. (2002), Customer Relationship Management, (on-line). [6] Tunggal, Amin W. (2000). Konsep Dasar Customer Relationship Management. Harvarindo, Jakarta. 1

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASISKAN TOKO-ONLINE Nama : Didik Susanto NIM : 08.11.2548 Kelas : S1-TI-6J JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB III DEFINISI MASALAH

BAB III DEFINISI MASALAH BAB III DEFINISI MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Tantangan dunia usaha semakin lama semakin berat dan rumit karena dinamika yang terjadi di pasar. Kebutuhan dan selera konsumen terus mengalami perubahan.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 31 L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 32 L. 46 Tampilan Layar Distributor Halaman Pertanyaan L- 2 L. 47 Tampilan Layar Distributor

Lebih terperinci

Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA

Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA L.1 Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA Daftar pertanyaan wawancara Direktur PD. Bintang Cemerlang (Bapak Johan) mengenai keadaan di perusahaan 1. Perusahaan bapak bergerak di bidang apa? Jawab: Perusahaan kami

Lebih terperinci

Dokumentasi Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Dokumentasi Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Dokumentasi Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk memenuhi ujian akhir semester mata kuliah Sistem Informasi. Oleh Ahmad Banyu Rachman 1303465 Program Studi Ilmu Komputer Departemen Pendidikan Ilmu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah jasmani dan kesehatan saja, akan tetapi sudah masuk ke dalam gaya hidup masyarakat bahkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah E-BISNIS

PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah E-BISNIS PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah E-BISNIS Nama : FAUNDRY AMRUL MA RUF Nim : 09.11.2997 Prodi : STRATA - 1 Jurusan : TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengawasan Mutu Pengertian Pengawasan mutu menurut Goldberger (1991, p138) ialah: Sebuah fungsi analisa secara fisik, kimiawi dan metode lainnya guna melakukan pengawasan terhadap

Lebih terperinci

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Sedangkan menurut beliau, manajemen

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO. Template. Oleh : Annisa Nurfradini

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO. Template. Oleh : Annisa Nurfradini WINTER SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO Template Oleh : Annisa Nurfradini 1.05.08.488 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAPANGAN FUTSAL (Studi Kasus : Sawitri Futsal) Ipan Darmanto. S.Sos.,M.Kom

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAPANGAN FUTSAL (Studi Kasus : Sawitri Futsal) Ipan Darmanto. S.Sos.,M.Kom PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAPANGAN FUTSAL (Studi Kasus : Sawitri Futsal) Ipan Darmanto. S.Sos.,M.Kom Dosen Tetap Sistem STMIK Sumedang Email : ipan3rut@yahoo.com ABSTRAK Perkembangan ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit semaksimal mungkin, sehingga banyak yang kurang memperhatikan hal lain selain bagaimana cara meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis, dampak dari internet (baca: teknologi informasi/ti) cukup besar dan mampu merubah wajah bisnis. Dahulu jika ingin membeli sesuatu maka kita harus

Lebih terperinci

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

Customer Relationship Management. Pertemuan 9 Customer Relationship Management Pertemuan 9 Definisi CRM (1) Customer Relationship Management. Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang menginginkan pelanggan tetap membeli produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang memadai, maka pergerakan ekonomi antar wilayah suatu

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang memadai, maka pergerakan ekonomi antar wilayah suatu 15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern seperti sekarang ini, masyarakat di tuntut untuk bergerak lebih cepat. Hal ini dibuktikan dengan semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASISKAN WEB (STUDI KASUS: PT. FAJAR BUANA INTERNASIONAL)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASISKAN WEB (STUDI KASUS: PT. FAJAR BUANA INTERNASIONAL) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASISKAN WEB (STUDI KASUS: PT. FAJAR BUANA INTERNASIONAL) Suparto Darudiato, Yunica Dewi Puji, Dian Angelina, Dina Margaretha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan luarnya, khususnya hubungan baik dengan pelanggan atau

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan luarnya, khususnya hubungan baik dengan pelanggan atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu usaha bisnis agar dapat semakin tumbuh dan berkembang harus mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya, khususnya hubungan

Lebih terperinci

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI CROSS FUNCTIONAL MANAGEMENTS Materi Bahasan Pertemuan 6 Konsep Dasar CRM Contoh Aliran Informasi CRM Konsep Dasar SCM Contoh Aliran Informasi SCM 1 CRM Customer Relationship Management Konsep Dasar CRM

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Murdiaty 1), Agustina 2), Christy Veronica 3) 1, 3 Program

Lebih terperinci

Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya. Muslim Flora. 1 Pendahuluan

Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya. Muslim Flora. 1 Pendahuluan JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN 2087-8737 Februari 2011 Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya Muslim Flora * Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad Dahlan Jalan Prof.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Beberapa acara televisi yang menayangkan berbagai event

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Beberapa acara televisi yang menayangkan berbagai event BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini olahraga billard bukan lagi menjadi sesuatu yang asing untuk masyarakat Indonesia. Beberapa acara televisi yang menayangkan berbagai event billiard semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang pesat seperti sekarang ini, telah menjadikan Internet sebagai salah satu media pencarian informasi yang paling

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia bisnis dihadapkan pada suatu era globalisasi yang didukung oleh tingkat kemajuan teknologi, baik teknologi informasi maupun transportasi, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keadaan perekonomian Indonesia yang berkembang dengan pesat dewasa ini, telah menyebabkan banyak aspek - aspek bisnis bergerak dengan cepat dan dinamis mengikuti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia yang sangat pesat saat ini membawa pengaruh yang besar terhadap kinerja perusaahan di seluruh bidang bisnis baik dalam perusahaan dagang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah membahas dan menganalisis pelaksanaan kebijaksanaan saluran

BAB V PENUTUP. Setelah membahas dan menganalisis pelaksanaan kebijaksanaan saluran BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Setelah membahas dan menganalisis pelaksanaan kebijaksanaan saluran distribusi pada PT. Swadharma Indo Perkasa dengan didasarkan pada pembatasan pada bab sebelumnya yang dibandingkan

Lebih terperinci

Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan

Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan DI SUSUN OLEH : NAMA : ZULFIKAR AJIB NIM : 09.11.3333

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh perusahaan domestik.

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh perusahaan domestik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri serta peran teknologi informasi dalam suatu organisasi bisnis membuat strategi menjadi sebuah elemen kunci dalam menentukan keberhasilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. baju batik dewasa. Mekanisme penjualan pria dan wanita yang ada di Toko Mega

BAB 1 PENDAHULUAN. baju batik dewasa. Mekanisme penjualan pria dan wanita yang ada di Toko Mega BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Mega Batik adalah suatu toko yang bergerak dalam bidang penjualan baju batik dewasa. Mekanisme penjualan pria dan wanita yang ada di Toko Mega Batik yaitu

Lebih terperinci

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Konsep E-Business Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Deskripsi Membahas mengenai bisnis internal, kolaborasi berbagai bentuk e-bisnis, serta keterkaitan e-business dengan e-commerce berbagai bentuk application.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya di era globalisasi saat ini tidak dapat dielakkan lagi. Untuk dapat berkembang dan bertahan di dunia bisnis, suatu perusahaan harus

Lebih terperinci

Sistem pendukung CRM

Sistem pendukung CRM BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Usulan Prosedur yang Baru Setelah menganalisis permasalahan-permasalahan yang dialami perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya prosedur baru perusahaan. Prosedur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis pada zaman sekarang semakin ketat, semakin

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis pada zaman sekarang semakin ketat, semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis pada zaman sekarang semakin ketat, semakin menjamurnya perusahaan bisnis pada semua tingkatan, skala kecil, menengah hingga berskala besar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e- BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, Internet telah menjadi salah satu media informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user (pengguna)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 6 1.3

Lebih terperinci

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMBANGUN LOYALITAS PELANGGAN PADA DIVISI PEMASARAN PT BIO FARMA (PERSERO)

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMBANGUN LOYALITAS PELANGGAN PADA DIVISI PEMASARAN PT BIO FARMA (PERSERO) PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMBANGUN LOYALITAS PELANGGAN PADA DIVISI PEMASARAN PT BIO FARMA (PERSERO) Agung Jasa Muttaqien Usmadi, Yeffry Handoko Magister Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH CV. Titian Mandiri merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri air minum dalam kemasan dengan merk produk Ciryo yang beredar kemasan galon dengan

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA KEDAI PRAMUKA SCOUT ADDICT

JURNAL SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA KEDAI PRAMUKA SCOUT ADDICT JURNAL SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA KEDAI PRAMUKA SCOUT ADDICT SALES INFORMATION SYSTEM BASED CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TO STORE SCOUT SCOUT

Lebih terperinci

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB II TELAAH PUSTAKA BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1 Telaah Pustaka dan Pengembangan Hipotesis 2.1.1 Repetitive Buying Dalam memperhatikan posisi dalam suatu industri, minat beli ulang dari pelanggan merupakan salah satu faktor

Lebih terperinci

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Pentingnya CRM & Pengguna CRM CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel yang salah satu fungsinya ialah untuk mendukung kegiatan pariwisata dan memberikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PROSES BISNIS PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DENGAN METODE BPR UNTUK MENDUKUNG PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

PENGEMBANGAN MODEL PROSES BISNIS PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DENGAN METODE BPR UNTUK MENDUKUNG PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI PENGEMBANGAN MODEL PROSES BISNIS PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DENGAN METODE BPR UNTUK MENDUKUNG PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI Retno Wulan Damayanti, Haryono Setiadi Jurusan Teknik Industri Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Rekayasa Ulang Proses Bisnis Istilah BPR pertama kali dipopulerkan oleh Michael Hammer dan James Champy (1993) dalam bukunya Reengineering the Corporation. Menurut keduanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektifitas aliran informasi dalam perusahaan, kontrol kualitas, dan menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. efektifitas aliran informasi dalam perusahaan, kontrol kualitas, dan menciptakan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, Sistem Informasi (SI) semakin dibutuhkan oleh organisasi maupun perusahaan, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan efektifitas aliran

Lebih terperinci

E BUSINESS. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi ( ) Kelas : 09 S1TI 09

E BUSINESS. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi ( ) Kelas : 09 S1TI 09 E BUSINESS Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi (09.11.3169) Kelas : 09 S1TI 09 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi telah berkembang pesat hingga menjadi kebutuhan utama bagi Perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Business Process Business process merupakan sekumpulan kegiatan yang mengubah sejumlah inputs menjadi sejumlah outputs (baik barang maupun jasa) untuk orang-orang lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di masa kini sangat terasa dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di masa kini sangat terasa dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi di masa kini sangat terasa dalam berbagai aspek. Tidak hanya dalam bidang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Proses Penjualan Barang yang Sedang Berjalan Dalam menentukan proses penjualan barang yang baru, terlebih dahulu harus dilakukan analisis mengenai proses yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat perkembangan teknologi yang terus bertambah maju dan pertumbuhan pengguna internet yang terus bertambah setiap tahunnya. Internet dianggap dapat menghapus batas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat 92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian PERNYATAAN PERSETUJUAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (Informed Consent) Saya adalah Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini merupakan pengantar awal dari laporan penelitian. Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan Peoples Businesses merupakan salah satu cabang kegiatan perdagangan jasa yang berkembang

Lebih terperinci

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Business Process and Information Systems Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan pokok bahasan ini mahasiswa

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG Alogo Alan Pradipo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro JL. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group KUEIOER PEELITIA Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group Kepada Bpk/Ibu Yth. aya mahasiswa program Marketing Communication

Lebih terperinci

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis utama: penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 II.1.1 Landasan Teori Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidakbisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Sistem adalah kumpulan objek/elemen yang berinteraksi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis maka pada akhir penelitian dapat dibuatkan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerapan dengan menggunakan teknologi informasi adalah e-customer

BAB I PENDAHULUAN. penerapan dengan menggunakan teknologi informasi adalah e-customer BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, banyak sekali terobosanterobosan baru dalam dunia teknologi saat ini. Di era informasi dan globalisasi saat ini, banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bidang usaha kuliner berkembang pesat saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin menjamurnya rumah makan. Setiap rumah makan bersaing dengan memberikan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan Saat ini kemajuan teknologi informasi semakin berkembang. Semakin banyak produk-produk yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1)

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha koperasi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri perhotelan kini semakin bergairah. Pertumbuhan jumlah hotel yang pesat khususnya di daerah ibukota membuat sejumlah hotel berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di zaman sekarang ini telah

Lebih terperinci

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Pentingnya CRM & Pengguna CRM CRM l CRM kependekan dari Customer Relationship Management. l Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. l Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan

Lebih terperinci

JURNAL IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI WEDDING ORGANIZER

JURNAL IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI WEDDING ORGANIZER JURNAL IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI WEDDING ORGANIZER IMPLEMENTATION OF CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) INFORMATION SYSTEM ON WEDDING ORGANIZER Oleh:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dalam dunia maya, maka internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat mencakup orang-orang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pemanfaatan analitik pada aktivitas pemasaran dapat mendukung proses pembuatan keputusan yang lebih baik di berbagai kanal. Dalam memacu peningkatan profit dan loyalitas

Lebih terperinci

Bab IV. Perancangan Model CRM

Bab IV. Perancangan Model CRM Bab IV Perancangan Model CRM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan model CRM sesuai dengan analisis terhadap lingkungan di XL. Perancangan model CRM yang akan dibahas mengenai perancangan model

Lebih terperinci

menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ini sendiri.

menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ini sendiri. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Perusahaan Rent n Play merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu penyewaan mainan bagi anak-anak dan balita. Usaha ini dibangun

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL Artikel Skripsi CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program

Lebih terperinci

Materi Bahasan. Lingkup ecrm ERP SCM Supplier Relationalship Management Partner Relationalship Management Agar e-business sukses

Materi Bahasan. Lingkup ecrm ERP SCM Supplier Relationalship Management Partner Relationalship Management Agar e-business sukses CRM in e-business Tujuan Pembelajaran Setelah pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi yang mampu: - Mengetahui perkembangan ecrm - Mengenalkan ERP, SRM dan PRM - Mengetahui Checklist kesuksesan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Analisis Porter

LAMPIRAN Analisis Porter L1 LAMPIRAN Analisis Porter Dengan :Bawahan langsung Kepala Unit Penjualan Asuransi Pelangi (Account Officer), Bapak Andrey Wijaya Pada tanggal : 24 Oktober 2007 1. Siapakah target pasar dari produk Asuransi

Lebih terperinci

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PARIWISATA LOMBOK

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PARIWISATA LOMBOK PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PARIWISATA LOMBOK Tri Yuliati 1), Lailatul Mufarokhah 2), Sigit Setiyanto 3), Arwendra Adi Putra 4) Didi Apriansa 5) Magister Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 287 juta penduduk ( Time, July

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 287 juta penduduk ( Time, July BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 287 juta penduduk ( Time, July 19 th 2004, pp 43 ), merupakan pasar potensial yamg sangat besar bagi setiap pemasar,

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan menjelaskan bagaimana latar belakang perusahaan, masalah yang dihadapi, tujuan, dan cara menyelesaikan permasalahan yang ada. 1.1 Latar Belakang Masalah Cafe Bober

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat cepat memberikan ruang yang bebas antara pelanggan dan pembeli serta banyaknya variasi produk dan harga akan memberikan pilihan produk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya perusahaan bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli dengan hal-hal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Philip Kotler (2000, p8) mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan managerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat, hal tersebut dapat dilihat sudah semakin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat, hal tersebut dapat dilihat sudah semakin banyaknya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini perkembangan tempat penyewaan lapangan futsal sudah semakin berkembang dengan cepat, hal tersebut dapat dilihat sudah semakin banyaknya tempat

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem e-crm yang telah dilakukan oleh penulis terhadap PT. Herona Express, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM e-crm PADA PT PARAMITRA MEDIA PERKASA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM e-crm PADA PT PARAMITRA MEDIA PERKASA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM e-crm PADA PT PARAMITRA MEDIA PERKASA Siswono 1 ; Juni Liem 2 ; Arieany Prasetyo 3 ABSTRACT Customers are the key to achieve company s success, that s why company should

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan

BAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Pemasaran Definisi Pemasaran Ebert dan Griffin (2009), Pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan,menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan

Lebih terperinci

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi KUESIONER Pengantar KepadaYTH Nasabah Bank BRI Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi Anda sebagai responden dalam survei ini. Kuesioner berikut dirancang untuk

Lebih terperinci

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Pertemuan 8 Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc.

Lebih terperinci

STMIK MDP. Agustiyana Arie Atik Amelia Sri Julianti

STMIK MDP. Agustiyana Arie Atik Amelia Sri Julianti STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akutansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB

Lebih terperinci