BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
|
|
- Harjanti Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Deskripsi Di dalam proses kegiatan magang di harian surat kabar Lampu Hijau,Saat pertama kali masuk penulis di berikan proses training sebelum melakukan pekerjaan,seputar gambar-gambar atau desain desain yang yang di perlukan untuk mengisi surat kabar Lampu Hijau. Penulis juga di ajarkan tentang banyak hal mengenai software yang di gunakan terutama adobe Ilustrator.Selama melakukan Kerja Praktek (KP) di surat kabar Lampu Hijau penulis di berikan beberapa tugas di antaranya membuat tafsiran mbah Bejo, ramalan Mat tugel, komik togel, ilustrasi juga komik agal (anak galau lampu hijau).. Disini penulis membantu membantu proses pengerjaan tersebut setiap harinya dengan di bantu arahan dari pembimbing lapangan, dan tugas yang diberikan pebimbing kepada penulis akan bertambah setiap minggunnya guna mengasah kemampuan penggunaan software maupun imajinasi pikiran dalam bidang ilustrasi gambar tersebut. Selama proses kehiatan kuliah kerja praktek, penulis dapat bertatap muka dengan pembimbing praktek setiap harinya sehingga penulis dapat mengetahui informasi-informasi mengenai proses pembuatan ilustrasi gambar pada harian surat kabar Lampu Hijau ini. Pertemuan penulis dengan pembimbing terjadi dalam tiga kali seminggu,pembimbing menilai dan membantu penulis dalam proses pengerjaan tugas yang di berikan. Berikut ini adalah tuga - tugas yang di berikan pembimbing lapangan pada penulis 4.2. Proses Pengerjaan Tafsiran Mbah Bejo Di dalam tugas ini penulis diminta untuk mengerjakan tugas yang cukup simple,penulis hanya di minta untuk menyambungkan angka-angka untuk di masukkan ke dalam rubrik tafsiran mbah Bejo,angka yang di masukkan 25
2 terdiri dari empat angka.berikut ini adalah hasil kerja penulis dalam pembuatan tafsiran mbah Bejo : gambar 4.1 proses pembuatan bentuk gambar 4.2 hasil pekerjaan 26
3 Jadi untuk pembuatan tafsiran mbah bejo penulis hanya di minta memasukkan gambar angka yang telah di sambung kedalam templete yang telah di sediakan. Tentu saja penulis juga mengganti sajak dan angkaangka lain yang terdapat disana dan berikut ini merupakan beberapa hasil kerja penulis dari tafsiran mbah Bejo Gambar 4.3 tafsiran mbah bejo Gambar 4.4 tafsiran mbah bejo 27
4 Gambar 4.5 tafsiran mbah bejo Ramalan Mat Tugel Selanjutnya penulis di minta membuat rubrik ramalan mat Tugel di sini penulis di minta untuk membuat suatu bentuk dari benda,hewan,atau apapun tetapi harus dari angka-angka. Penulis menggunakan adobe Ilustrator untuk mengerjakan tugas ini.berikut ini adalah rubtik ramalan Mbah Tugel yang telah di buat oleh penulis Gambar 4.6 proses pembentukan materi dari angka-angka 28
5 Gambar 4.7 Hasil jadi Ramalan Mat Tugel Sumber : Muh.Herrie Firmansyah Gambar 4.8 proses pembentukan materi dari angka-angka Gambar 4.9 Hasil jadi Ramalan Mat Tugel 29
6 Gambar 4.10 Proses pembentukan materi dari angka-angka Gambar 4.11 Hasil jadi Ramalan Mat Tugel 30
7 Gambar 4.12 proses pembentukan materi dari angka-angka Gambar 4.13 Hasil jadi Ramalan Mat Tugel 31
8 Gambar 4.14 Proses pembentukan materi dari angka-angka Sumber : Muh. Herrie Firmansyah Gambar 4.15 Hasil jadi Ramalan Mat Tugel 32
9 Gambar 4.16 Proses pembentukan materi dari angka-angka Sumber : Muh. Herrie Firmansyah Gambar 4.15 Hasil jadi Ramalan Mat Tugel 33
10 Gambar 4.16 Proses pembentukan materi dari angka-angka Sumber : Muh. Herrie Firmansyah Gambar 4.15 Hasil jadi Ramalan Mat Tugel 34
11 1.2.3 Komik Togel Pada komik Tugel, penulis di minta untuk membuat cerita sendiri, jadi walaupun penulis membuat cerita yang tidak ada sambungannya dengan cerita sebelumnya tidak akan ada masalah selama penuis masih memakan tokoh utama dari tokoh utama komik togel yang berjudul pengelana muda dari tenah Jawa ini. Pada proses ini, penulis mulai dengan tahapan brainstorming untuk menentukan bentuk karakter gambar, background, objek pendukung karakter, dan lain-lainnya. Selanjutnya penulis mengumpulkan bahan dan materi dari Pembina maupun melalui search engine untuk keperluan tahap pra produksi. Setelah melalui tahap pra produksi, penulis melakukan evaluasi dengan Pembina terhadap apa yang penulis sudah kerjakan kemudian menuju kepada tahap selanjutnya a. Brainstorming Pada tahap ini penulis mencari ide dan mengumpulkan referensi dari komik-komik yang sudah ada sebelumnya b. Tahap pengumpulan materi Pada tahap ini, penulis mengumpulkan beragam materi dan data yang diperlukan dalam proses pra produksi penggambaran komik c. Tahap Pra-Produksi Proses pembuatan ini menggunakan software Adobe Ilustrator (AI) atau Adobe In Design Karena software ini digunakan oleh surat kabar Lampu Hijau untuk membuat ilustrasi gambar. Namun penulis memilih menggunakan software Adobe Ilustrator (AI) karna penulis lebih menguasai software ini. Berikut ini adalah proses yang penulis lakukan dalam pembuatan Komik Togel untuk kornik lampu hijau. Pertama-tama penulis membuat background yang sesuai dengan terusan alur cerita. Karena pada kisah sebelumnya menceritakan sang tokoh utama sedang dalam perjalanan ke sebuah desa jadi penulis mencoba meneruskan cerita tersebut 35
12 Berikut ini adalah gambar background,karakter,lalu balon kata yang di buat penulis dalam terusan cerita tersebut : Gambar 4.20 Pembuatan Background pada komik togel 36
13 Gambar 4.21 Pembuatan karakter Gambar 4.22 Pembuatan balon kata Lalu setelah selesai membuat komik ini penulis harus melakukan acc pada Pembimbing lapangan.berikut ini adalah beberapa komik togel yang telah dibuat oleh penulis 37
14 Gambar 4.23 Hasil pembuatan Komik Togel Gambar 4.24 Hasil pembuatan Komik Togel 38
15 Gambar 4.25 Hasil pembuatan Komik Togel Gambar 4.26 Hasil pembuatan Komik Togel 39
16 Gambar 4.27 Hasil pembuatan Komik Togel Gambar 4.28 Hasil pembuatan Komik Togel 40
17 Gambar 4.29 Hasil pembuatan Komik Togel Gambar 4.30 Hasil pembuatan Komik Togel 41
18 Gambar 4.31 Hasil pembuatan Komik Togel Gambar 4.32Hasil pembuatan Komik Togel 42
19 Gambar 4.33 Hasil pembuatan Komik Togel Gambar 4.34 Hasil pembuatan Komik Togel 43
20 Gambar 4.35 Hasil pembuatan Komik Togel Gambar 4.36 Hasil pembuatan Komik Togel 44
21 4.2.4 Ilustrasi Pada surat kabar Lampu Hijau,penulis juga di minta untuk melakukan ilustrasi dengan cara (tracing foto) yang biasa dipakai pada hari Minggu.sama seperti sebelumnya penulis juga melakukan brainstorming untuk menentukan pose wanita yang akan di tracing.. Selanjutnya penulis mengumpulkan bahan dan materi dari Pembina maupun melalui search engine untuk keperluan tahap pra produksi. Setelah melalui tahap pra produksi, penulis melakukan evaluasi dengan Pembina terhadap apa yang penulis sudah kerjakan kemudian menuju kepada tahap selanjutnya a. Brainstorming Pada tahap ini penulis mencari ide dan mengumpulkan referensi dari ilustrasi ilustrasi yang ada dengan menggunakan media internet. b. Tahap pengumpulan materi Pada tahap ini, penulis mengumpulkan beragam materi dan data yang diperlukan dalam proses pra produksi ilustrasi c. Tahap Pra-Produksi Dalam proses ini penulis menggunakan software Adobe Ilustrator. Berikut ini merupakan proses yang dilakukan penulis untuk melakukan tracing gambar/foto Pertama-tama penulis menentukan foto yang akan di tracing Gambar 4.37 contoh foto yang akan di tracing 45
22 Lalu setelah itu penulis melakukan tracing menggunakan pen tool dan hasilnya seperti di bawah ini. Gambar 4.38 hasil foto yang sudah di tracing Setelah itu penulis melakukan proses pewarnaan pada hasil tracing sebelumnya. Gambar 4.39 hasil tracing yang sudah di berikan warna 46
23 Setelah memberikan warna penulis juga memberikan efek shadow atau bayangan pada foto tracing yang sudah di warnai Gambar 4.40 hasil gambar yang telah diberikan shadow Dan terakhir penulis di minta memberikan sedikit background pada hasil karya.. Gambar 4.41 hasil finishing gambar 47
24 Berikut ini adalah beberapa hasil ilustrasi tracing penulis selama melakukan kerja praktek di surat kabat Lampu Hijau. Gambar 4.42 Hasil tracing foto Gambar 4.43 Finishing 48
25 Gambar 4.44 Hasil tracing foto Gambar 4.45 Finishing 49
26 Gambar 4.46 Hasil tracing foto Gambar 4.47 Finishing 50
27 Gambar 4.48 Hasil tracing foto Gambar 4.49 Finishing 51
28 Gambar 4.50 Hasil tracing foto Gambar 4.51 Finishing 52
29 Gambar 4.52 Hasil tracing foto Gambar 4.53 Finishing 53
30 4.2.5 Komik AGAL (Anak Galau Lampu Hijau) Disini untuk Pertama kalinya diminta untuk membuat komik berwarna.komik ini menceritakan tentang kejahatan atau politik juga hal-hal yang lucu. Jadi seperti biasa penulis melakukan brainstorming untuk menentukan tema komik yang akan di buat.. Selanjutnya penulis mengumpulkan bahan dan materi dari Pembina maupun melalui search engine untuk keperluan tahap pra produksi. Setelah melalui tahap pra produksi, penulis melakukan evaluasi dengan Pembina terhadap apa yang penulis sudah kerjakan kemudian menuju kepada tahap selanjutnya a. Brainstorming Pada tahap ini penulis mencari ide dengan melihat referensi gambar yang ada,juga search engine entang berita-berita yang menarik. b. Tahap pengumpulan materi Pada tahap ini, penulis mengumpulkan beragam materi dan data yang diperlukan dalam proses pembuatan komik. c. Tahap Pra-Produksi Dalam proses ini penulis menggunakan software Adobe Ilustrator. Berikut ini merupakan proses yang dilakukan penulis untuk mengerjakan komik AGAL. Setelah menentukan tema,penulis membuat panel dan background untuk komik hasilnya sebagai berikut : 54
31 Gambar 4.54 gambar awal untuk komik AGAL Sumber : Muh. Herrie Firmansyah Gambar 4.55 proses pewarnaan background Sumber : Muh. Herrie Firmansyah 55
32 Gambar 4.56 Proses pembuatan karakter Sumber : Muh. Herrie Firmansyah Gambar 4.57 Proses pembuatan balon kata yang sesuai dengan tema cerita. Sumber : Muh. Herrie Firmansyah 56
33 Berkut ini adalah hasil jadi komik AGAL lainnya yang telah penulis buat : Gambar 4.58 Hasil akhir komik AGAL Sumber : Muh. Herrie Firmansyah 57
DESAIN GRAFIS LAYOUT DALAM ILUSTRASI DAN KOMIK PADA DIVISI DESAIN (KORAN LAMPU HIJAU)
LAPORAN KERJA PRAKTEK DESAIN GRAFIS LAYOUT DALAM ILUSTRASI DAN KOMIK PADA DIVISI DESAIN (KORAN LAMPU HIJAU) Disusun Oleh : Muhammad Herrie Firmansyah NIM : 41910010027 Dosen Pembimbing : Ariani Kusumo
Lebih terperinciBAB IV DATABASE KOMIK KOREA
BAB IV DATABASE KOMIK KOREA 4.1 Keterlibatan Praktekan dalam Proyek Kreatif Praktikan menempati posisi sebagai illustrator dalam team Database PT Manhwa Kita Culture. Tugas yang sering di kerjakan oleh
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. khususnya Ilustrasi untuk game flash Police Fashion.
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini, penulis akan menjelaskan tentang penerapan semua rancangan yang telah dibuat dalam proses perancangan karya khususnya Ilustrasi untuk game flash
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus
BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. PERWUJUDAN KARYA Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus dipersiapkan beberapa hal. Poster film tentunya membutuhkan sebuah cerita
Lebih terperinci2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum kita mengenal tulisan berupa huruf dan abjad yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini, manusia zaman Pra-Sejarah telah mengembangkan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Font yang diguanakan pada logo Komik Regulasi Binus adalah AR CENA dan
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo / Name Style Font yang diguanakan pada logo Komik Regulasi Binus adalah AR CENA dan Komika Axis yang kemudian penulis modifikasi dengan warp. Logo diberi warna
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Uraian Pelaksanaan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis laksanakan mulai dari tanggal 20 Februari hingga 20 April 2016, atau kurang lebih selama 2 bulan
Lebih terperinciPRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA
PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA Oleh : Sutandi, ST, M.Pd Animasi merupakan gambar hidup yang digerakkan dari sekumpulan gambar, yang memuat tentang objek dalam posisi gerak yang beraturan. Objek tersebut
Lebih terperinciPENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENCIPTAAN KARYA SENI ANIMASI KOMIK PERMAINAN TRADISIONAL GEBUG ENDE
Mata Kuliah Teknologi Informasi Seni PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENCIPTAAN KARYA SENI ANIMASI KOMIK PERMAINAN TRADISIONAL GEBUG ENDE Nama : Gd Lingga Ananta Kusuma Putra NIM : 201321007 Minat : S2 Penciptaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTIK
BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK 4.1. Peranan Praktikan Di dalam proses kegiatan magang di CLAS:H TEAM,Saat pertama kali masuk praktikan di berikan proses training sebelum melakukan pekerjaan,seputar gambar-gambar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pembuatan media pembelajaran. Media yang akan dikembangkan adalah media pembelajaran matematika berbentuk komik
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PERANCANGAN ANIMASI. 3.1 Peranan Dalam Perusahaan
BAB III LAPORAN PERANCANGAN ANIMASI 3.1 Peranan Dalam Perusahaan Setiap individu memiliki tempat dalam organisasi, dilihat dari kemampuan yang di mili setiap individu itu sendiri, tapi pada akhirnya setiap
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN
II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Para kreator film 8 detik saat ini sudah mulai banyak memproduksi karya nya. Durasi yang singkat membuat siapapun bias membuat film 8 detik. Namun
Lebih terperinci05. MEMBUAT CERITA KOMIK. KOMIK 04 MEMBUAT CERITA KOMIK / Hal. 1
05. MEMBUAT CERITA KOMIK KOMIK 04 MEMBUAT CERITA KOMIK / Hal. 1 KOMIK 04 MEMBUAT CERITA KOMIK / Hal. 2 Komik = Cerita + Gambar PENDAHULUAN Komik Intrinsik Ekstrinsik Jiwa Komik Tema Cerita Plot Penokohan
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agama mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan dan pesan moral agar terciptanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Agama mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan dan pesan moral agar terciptanya keharmonisan dalam hidup dengan sesama. Alangkah baiknya apabila pendidikan agama diajarkan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Berikut rincian spesifikasi buku: Ukuran : 15 cm x 21 cm Jenis cover : Art carton Material : Fancy Bentuk buku : Persegi panjang (portrait) Fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana anak-anak akan memasuki usia pra-remaja. Pada usia pra-remaja ini anakanak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periode usia 10 hingga 15 tahun atau kelas 5 sampai kelas 9 merupakan periode dimana anak-anak akan memasuki usia pra-remaja. Pada usia pra-remaja ini anakanak akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisa Kecukupan Data Berdasarkan data yang penulis peroleh mengenai Topik Penulisan seminar ini yaitu Perancangan Komik Digital data-data tersebut telah mencakup seluruh unsur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang modern, membuat seorang kreator film akan lebih mudah dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Industri perfilman terus melakukan perkembangan baik dalam hal teknologi peralatannya, maupun dalam segi kreativitasnya. Dengan peralatan film yang modern, membuat
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. sebagai upaya memperkuat konsep perancangan layout website. Brief Client Observasi Wawancara. Brainstorming.
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Laporan ini menggunakan metodologi wawancara dan observasi untuk mendapatkan permasalahan yang terdapat di lapangan. Wawancara berfokus pada konsep yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemilu 2014 merupakan kali ketiga rakyat Indonesia memilih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemilu 2014 merupakan kali ketiga rakyat Indonesia memilih pemimpinnya secara langsung. Hal ini mempunyai makna yang sangat strategis bagi masa depan bangsa
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Film animasi merupakan salah satu media hiburan berbasis audio visual yang cukup efektif dan efisien untuk mengenalkan dan menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa
BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru sebagai fasilitator memiliki pengaruh yang besar dalam proses kegiatan pembelajaran. Salah satunya guru juga dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Pendahuluan Tahapan pengembangan Media Komik Pendidikan Untuk Mata Pelajatan IPS Kelas V SD Pada Materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia dimulai dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Dalam laman ini, membahas tentang langkah-langkah metodologi dan
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Dalam laman ini, membahas tentang langkah-langkah metodologi dan perancangan karya yang digunakan dalam menyelesaikan karya. 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi
Lebih terperinciFORMULIR RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
No. Dokumen 061.43.4.70.00 Distribusi Tgl. Efektif 01 November 011 Judul Mata Kuliah : Komik Semester : 5 Sks : 3 Kode : 19055 Dosen/Team Teaching : 1. Zulfikar Sa'ban, S.Pd, M.Ds. Ridwan Syahroni, S.Ds
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di awal dekade millenium ketiga ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang demikian pesatnya sehingga menghasilkan inovasi inovasi baru seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia teknologi sangat cepat dan beragam. Kegiatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi sangat cepat dan beragam. Kegiatan yang semula dikerjakan oleh tenaga manusia dengan kecepatan yang terbatas. Namun dengan teknologi, kegiatan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip Pada Bab III telah dijelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif. diciptakan dapat mudah dikenal dan dimengerti secara cepat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas,
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM ANIMASI 2D BERJUDUL NGEBEL INDAH SEBAGAI MEDIA INFORMASI SALAH SATU LOKASI WISATA ALAM DI PONOROGO MENGGUNAKAN TEKNIK CELL ANIMATION
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D BERJUDUL NGEBEL INDAH SEBAGAI MEDIA INFORMASI SALAH SATU LOKASI WISATA ALAM DI PONOROGO MENGGUNAKAN TEKNIK CELL ANIMATION SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Evan Hamlet (Tokoh Utama)
75 BAB IV PERANCANGAN VISUAL 4.1. Visualisasi Karakter A. Evan Hamlet (Tokoh Utama) Gambar 4.1 Karakter tokoh utama tampak depan, samping dan belakang Nama Karakter Asal Ciri-Ciri Fisik : Evan Hamlet :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter, watak, dan moralitas anak. Seperti yang dikemukakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan agama Katolik merupakan salah satu kebutuhan mendasar anak-anak keluarga Katolik yang harus dipenuhi sejak dini karena berperan penting dalam pembentukan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Sekolah : SMP Negeri 12 Bandung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/ Semester : VII / 2 Alokasi Waktu : 2 x 40 Jam pelajaran ( 2 x pertemuan )
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mencakup keterampilan menyimak, berbicara,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat keterampilan tersebut, menulis merupakan keterampilan berbahasa
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Penentuan Konsep Konsep merupakan dasar utama dalam membuat perancangan desain sebagai acuan pembuatan desain. Untuk itu dalam pembuatan desain Company Profile CV.Hensindo
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Metode Perencanaan Karya 1. Ide Gagasan Ide awal penciptaan karya bermula ketika penulis melihat perkembangan cerita bergambar ciptaan luar negeri yang semakin menarik. Mengisahkan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Praktikan dalam Perusahaan Dalam melaksanakan Kerja Praktek di Kwarcab Kota Bandung, Praktikan ditempatkan di Dewan Redaksi Tabloid Taman Pramuka khususnya di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Desain grafis memiliki cakupan sangat luas. Oleh sebab itu metode yang
27 BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Desain grafis memiliki cakupan sangat luas. Oleh sebab itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral, yang mengandung makna
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN KARYA. Karya cerita bergambar Bintang Jatuh ini dibuat melalui tahapan-tahapan
BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA A. PERWUJUDAN KARYA Karya cerita bergambar Bintang Jatuh ini dibuat melalui tahapan-tahapan yang cukup panjang. Pada dasarnya pengerjaan karya ilustrasi ini dibuat dengan
Lebih terperinciHasil Wawancara Dengan Kartunis Wak Dul
Hasil Wawancara Dengan Kartunis Wak Dul Narasumber : Bonnique Suhendar Wasya, S.Sos. 1. Apakah pengetian kartun menurut anda? Termasuk jenis kartun apakah Wak Dul? Dalam media massa, kartun itu merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita cukup penting peranannya bagi kehidupan kita sehari-hari. Berita dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sebagai hiburan bagi pembacanya. Saat
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA Herdika Melia Putra, Agus Purwanto AMIK Cipta Darma Jl. Ahmad Yani No. 181 Kartasura 57164 Abstract This
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Larasita Puji Daniar, 2014 Legenda Ciung Wanara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Legenda merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Di Indonesia terdapat berbagai macam legenda yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor penting untuk menghidupkan seorang tokoh. dalam bahasa Inggris character berarti watak atau peran, sedangkan karakterisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Nurgiyantoro (2013:259) tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan dalam penceritaannya dalam novel yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan.
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Laporan ini menggunakan metodologi wawancara dan observasi untuk mendapatkan permasalahan yang terdapat di lapangan. Wawancara berfokus pada konsep yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah merupakan serantaian peristiwa masa lampau yang terjadi secara nyata dalam perjalanan hidup manusia. Dalam sebuah negara, sejarah dan kisah yang terjadi di
Lebih terperinciMETODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari
II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari Novel dari Lala Bohang orang lain, orang terdekat, bahkan diri
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI 2.2. RUMUSAN MASALAH
BAB II METODOLOGI 2.1. IDENTIFIKASI MASALAH Permasalahan yang diangkat didalam perancangan majalah MISC Magazine ini diantaranya adalah : Bagaimana menyusun konten atau isi yang baik dan sesuai dengan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
197 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan. 6.1.1 Variabel-Variabel Dalam Pembuatan Komik Sains. Dalam pembuatan komik sains Biologi ini penulis banyak mendapatkan masukan dan manfaat. Dengan menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerus dari masa depan mereka. Dalam kesehariannya, dunia anak memang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan harta yang paling berharga bagi orang tua mereka dan menjadi penerus dari masa depan mereka. Dalam kesehariannya, dunia anak memang dipenuhi dengan keceriaan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI DAN IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV METODOLOGI DAN IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek sesuai dengan yang ditetapkan oleh STIKOM Surabaya. Yaitu dengan beberapa tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang baik selalu ditanamkan sejak dini oleh setiap orang tua karena pada usia dini, anak lebih mudah menerima dan menyerap segala informasi dan pengetahuan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktik Prosedur dalam pelaksanaan Kerja Praktik sesuai dengan yang ditetapkan oleh Stikom Surabaya, yaitu dengan beberapa tahapan-tahapan penting
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Proses Pengerjaan 4.1.1. Sketsa secara umum sketsa dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah gambar.dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gambar. Dengan kata lain, komik adalah sebuah cerita bergambar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Komik merupakan sebuah cerita yang disampaikan dengan ilustrasi gambar. Dengan kata lain, komik adalah sebuah cerita bergambar. Gambar-gambar tersebut berfungsi
Lebih terperinciTEKNOLOGI 3D DALAM PROSES PEMBUATAN KOMIK
TEKNOLOGI 3D DALAM PROSES PEMBUATAN KOMIK Johanes Baptista Permadi Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat
Lebih terperinciANUGRAH HASRULLANA, 2015 MARI BERKETERAMPILAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Manusia sekarang memerlukan kesiapan yang matang untuk menerima informasi yang begitu gencar dari berbagai media seperti buku, radio, televisi, koran, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban manusia sesuai dengan lingkungan karena pada dasarnya, karya sastra itu merupakan unsur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada bab 3 ini, penulis akan menjelaskan metode yang digunakan dan proses perancangan karya dalam pembuatan desain layout majalah Zigma dan Omega. 3.1 Metodologi
Lebih terperinciBAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.
BAB IV Teknik Produksi Media 4.1. Proses Teknik Produksi Media Bab ini akan membahas semua proses dan teknis produksi semua media yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. 4.2.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah proses penelitian dan pembuatan sketsa yang telah diterangkan pada bab III, pada bab ini membahas mengenai proses dan implementasi desain pada berbagai media yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempelajari sikap manusia (2010:6). Danandjaya (1997) mengatakan (dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam masa perkembangan, anak- anak memerlukan tuntunan dan didikan, salah satunya dengan cerita rakyat. Mursini mengatakan cerita rakyat yang merupakan bagian dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTIK
BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK 4.1 Peranan Praktikan Dalam proses kerja praktik yang berlangsung, posisi yang dipercayakan terhadap praktikan meliputi beberapa bagian divisi pekerjaan yang meliputi divisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTIK
BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK 4.1. PERANAN PRAKTIKAN 4.1.1. Posisi Pratikkan Posisi penulis pada Manhwa Kita Culture saat kerja praktek adalah editor character dan background, yang diatasi langsung oleh guru
Lebih terperinciII Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1
II Metodologi A. Kerangka Berfikir 1. Tataran Lingkungan Media buku cerita fabel edukasi anak ini terlihat sangat ramah, dan dapat berada di lingkungan pengguna tanpa ada efeknya, karena buku tersebut
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK
BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Praktikan Membuat grafis sesuai dengan kebutuhan serta mengatur tampilan halaman cetak yang dibuat dengan tujuan menarik minat pembaca dan mengoptimalkan penyampaian
Lebih terperinciCalyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) PEMBUATAN MOTION COMIC RIWAYAT HIDUP R.A. KARTINI
PEMBUATAN MOTION COMIC RIWAYAT HIDUP R.A. KARTINI Jeffry Ginnanto Fakultas Teknik / Jurusan Teknik Informatika Program Multimedia ultimajff@gmail.com Raden Ajeng Kartini merupakan salah satu tokoh wanita
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. karya sastra. Di zaman modern seperti sekarang ini, karya sastra sudah berkembang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra adalah suatu hal yang yang tidak bisa lepas dari diri seorang manusia, dalam pribadi setiap manusia pasti memiliki rasa cinta atau rasa ingin tahu terhadap
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI PERANCANGAN Target audiens ditunjukan kepada anak SD (Sekolah Dasar), dan untuk menentukan target audiens maka diperlukan pembagian kelompok
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK
BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Peranan Praktikan Instansi tempat praktikan kerja adalah Karya Printing yang bergerak di bidang jasa percetakan. Peranan praktikan di perusahaan tersebut adalah sebagai tim
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebudayaan. Kata komik berasal dari bahasa Inggris comic yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komik adalah media bercerita melalui gambar-gambar yang disusun sedemikian rupa membentuk narasi. Dalam perkembangannya, komik sempat reaksi keras dari pemerintah
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN
II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010)
Lebih terperinciBAB III GAGASAN BERKARYA
BAB III GAGASAN BERKARYA 3.1 Tafsiran Tema Karya untuk Tugas Akhir ini mempunyai tema besar Ibu, Kamu dan Jarak. Sebuah karya yang sangat personal dan dilatar belakangi dari pengalaman personal saya. Tema
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)
116 BAB IV PERANCANGAN VISUAL 4.1.Visualisasi Karakter A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) Gambar IV.1 Karakter tokoh utama tampak depan, samping dan belakang 116 117 Gambar IV.2 Karakter tokoh
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel 3.1 Storyline Komik... 51
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Storyline Komik... 51 DAFTAR BAGAN Bagan 3.1 Alur Kerja Proses Pembuatan Karya... 39 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Perbandingan Manusia Secara Proporsional oleh Andrew Loowis... 18 Gambar
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / GagasanDesain 1. Ide Desain Dalam Karya Desain ini, saya akan merealisasikannya ke dalam bentuk sebuah Buku Biografi, dimana di dalamnya terdapat Karya Karya illustrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini banyak kebudayaan yang sudah mulai ditinggalkan, baik kebudayaan daerah dan luar negeri. Karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas orang dari segala jenjang usia. Namun, apakah semua orang bisa menikmati sebuah novel tanpa
Lebih terperinciBAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG
BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG 4.1 PERANAN PRAKTIKUM Penulis bekerja di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) kerja praktek dimulai dari tanggal 07 April s/d 07 Juni 2014 di bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karikatur adalah sebuah gambar atau penggambaran suatu objek konkret yang dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Karikatur sendiri berasal
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, peneliti berusaha menganalisa dan menemukan informasi sebagai jalan keluar untuk permasalahan yang ada pada PT. Digital Global Maxinema
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Saat ini sudah banyak jenis komik yang bermunculan. Salah satunya adalah jenis komik strip. Semakin hari jenis komik strip semakin digemari oleh para remaja maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia di jaman dahulu. Mahabharata berasal dari kata maha yang berarti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kesusastraan Indonesia kuno terdapat epos besar, yaitu kisah Mahabharata, yang pada awalnya ditulis dalam bahasa Sansekerta dimana menurut Nyoman (2014) dalam
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah
14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori membuat Komik Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah Gambar-gambar dan lambing-lambang yang terjukstaposisi dalam turutan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, peneliti berusaha menganalisa dan menemukan informasi sebagai jalan keluar untuk permasalahan yang ada pada bimbingan belajar Bright n
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Religius merupakan suatu keadaan dan keyakinan yang ada dalam diri seseorang yang dapat mendorong seseorang itu bertingkah laku, bersikap, berbuat dan bertindak sesuai
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Buku cerita ilustrasi Ramayana menampilkan gambar ilustrasi kontemporer berupa kartun dengan gaya vector. Mengadaptasi desain karakter kartun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Desain komunikasi visual merupakan disiplin ilmu yang berperan dalam penyampaian informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Riset Ide Kemunafikan merupakan salah satu fenomena dalam masyarakat, oleh karena itu riset idenya merupakan forming dari beberapa kasus yang terjadi di masyarakat berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout
51 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Perancangan Buku 1 Merencanakan Konsep Design Proses perancangan buku ini berawal dari pengembangan konsep desain yang mencakup informasi apa saja yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran berbahasa di Sekolah Dasar tidak dapat terlepas dari pengembangan aspek kemampuan berbahasa. Hal tersebut memiliki tujuan untuk memperlancar dan mempermudah
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK
BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Peranan Praktikan Posisi praktikan adalah sebagai Tata Artistik. Jenis pekerjaan yang dihadapi adalah sebagai pendesain dan juga bisa sebagai pembuat langsung desain yang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama SMK : SMK Kristen Salatiga Mata Pelajaran : Produktif Multimedia Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam Desain Komunikasi Visual untuk
Lebih terperinci