BAB IV DATABASE KOMIK KOREA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV DATABASE KOMIK KOREA"

Transkripsi

1 BAB IV DATABASE KOMIK KOREA 4.1 Keterlibatan Praktekan dalam Proyek Kreatif Praktikan menempati posisi sebagai illustrator dalam team Database PT Manhwa Kita Culture. Tugas yang sering di kerjakan oleh praktikan berhubungan dengan pembuatan gambar karakter yang akan digunakan dalam komik. Pekerjaan dalam posisi ini menurut praktikan sangat menguntungkan. Karena selain untuk mendapatkan uang, praktikan juga mendapat pelatihan langsung dari Guru Guru Komikus Korea, sehingga bisa meningkatkan skill menggambar praktikan agar menjadi lebih baik. Praktikan menyebut peluang ini sebagai Hobi yang Dibayar. Gambar 4. 1 Foto gedung tempat praktikan bekerja, dalam area perkantoran Mall Belleza Shopping Arcade, Permata Hijau. 13

2 Gambar 4. 2 Gambar diatas adalah meja kerja praktikan di Studio Gambar PT. Manhwa Kita Culture. Peralatan yang digunakan antara lain 1 set perangkat komputer grafis dan 1 unit Wacom Cintiq. Setiap karyawan dalam Tim Editor dan Database diwajibkan bisa menggunakan Wacom Cintiq untuk menggambar. Selain peralatan diatas, penguasaan beberapa software gambar pun sangat diperlukan. Tentu saja skill menggambar yang mumpuni menjadi syarat utama untuk bekerja di PT. Manhwa Kita Culture. Komputer praktikan tidak terkoneksi langsung dengan internet untuk menghindari virus. Praktikan harus meminjam modem WIFI terlebih dahulu jika ingin mengakses internet. Karena hanya terdapat 1 buah modem WIFI yang dipakai bergiliran oleh karyawan lain, maka waktu untuk mengakses internet pun menjadi terbatas. Untuk itu terkadang praktikan membawa laptop sendiri agar bisa lebih bebas saat mencari referensi gambar. Terkadang praktikan juga sering mengerjakan tugas-tugas kuliah di laptop ini. Dan Mr. Kim ataupun Mr. Ju tidak keberatan dengan hal ini. 14

3 Software yang digunakan di PT. Manhwa Kita Culture Paint Tool SAI : digunakan untuk membuat sketch, line art, coloring Adobe Photoshop : Beberapa tools dan efek sangat penting untuk mendukung finishing Clip Studio Paint : Fungsi utamanya sama seperti Paint Tool SAI, hanya saja terdapat fitur yang lebih lengkap. Manga Studio : digunakan untuk membuat sketch, line art, coloring, toning Sketch Up : Digunakan untuk membuat background komik Gambar Laporan Kerja Praktek Perminggu a. Laporan Minggu Pertama Pada minggu pertama praktikan mulai bekerja di PT. Manhwa Kita Culture, praktikan hanya diberikan 1 set alat tulis dan beberapa lembar kertas HVS A4 kosong. Tugas praktikan adalah melatih kemampuan gambar sesuai dengan standard yang diinginkan oleh perusahaan. Karena project komik yang sedang dikerjakan oleh perusahaan berupa komik silat dengan berbagai macam karakter, maka yang harus praktikan latih adalah sering-sering menggambar wajah dan ekspresi dengan banyak efek kerutan diwajah. Poser Pro : Digunakan untuk membuat berbagai macam pose karakter 15

4 Gambar 4. 4 Pada minggu pertama praktikan mulai bekerja, praktikan diminta untuk berlatih membuat arsiran rambut secara mendetail. Praktikan dibimbing oleh Mr. Lee mempelajari berbagai tehnik mengarsir yang baik. Gambar 4. 5 Praktikan berlatih membuat arsiran berbagai macam bentuk rambut. Saat itu Mr. Lee membiarkan praktikan terus berlatih sendiri dari mulai jam masuk kerja sampai waktunya pulang. Mr. Lee hanya mengawasi kinerja praktikan tanpa memberi komentar apapun. 16

5 Gambar 4. 6 Selain berlatih untuk bagian rambut, praktikan juga diminta untuk berlatih menggambar berbagai karakter wanita beserta detail pakaian dan aksesorisnya. Untuk membuat komik korea bergenre action dan bersetting zaman dulu, pakaian karakter wanita sangat banyak kerutan dan lipatan juga motif yang beraneka ragam. Praktikan harus berlatih menggambar dengan detail agar sesuai dengan tuntutan cerita. Mr. Lee masih mengawasi kinerja praktikan tanpa member komentar apapun. Sepertinya Mr. Lee memang sengaja membiarkan praktikan berusaha sendiri terlebih dahulu selama masa pelatihan berlangsung b. Laporan Minggu Kedua Pada minggu kedua praktikan masih diminta untuk berlatih menggambar karakter sesuai standard yang ditetapkan oleh perusahaan untuk klien. Kali ini praktikan menggambar berbagai gambar karakter pria dengan berbagai usia. 17

6 Gambar 4. 7 Setelah Praktikan berlatih menggambar rambut karakter wanita, sekarang praktikan berlatih untuk membuat karakter pria dalam berbagai usia. Untuk membuat karakter berusia lanjut, praktikan kesulitan dalam menggambar garis wajah agar tampak tua. Mr. Lee belum mengajarkan bagaimana cara yang tepat dalam menggunakan arsiran garis untuk menciptakan efek tua pada wajah karakter. Pada gambar diatas praktikan masih berlatih sendiri dengan mencontoh gambar komik yang sudah ada 18

7 Praktikan juga berlatih menggambar komposisi beberapa karakter dalam 1 panel komik. Praktikan berinisiatif untuk menggambar salah satu adegan komik yang sedikit lebih rumit dari biasanya. Dengan tujuan agar praktikan bisa menyeimbangkan komposisi karakter satu dengan karakter lainnya. Gambar 4. 8 Gambar berikutnya masih mengenai komposisi antara karakter satu dengan karakter lainnya. Praktikan terus berlatih detail pada pakaian dan ekspresi wajah karakter. Selama 2 minggu bekerja, praktikan masih berlatih menggambar diatas kertas dibawah pengawasan Mr. Lee. Gambar

8 c. Laporan Minggu Ketiga Pada minggu ketiga, praktikan dilatih oleh Mr. Park untuk membuat line art yang rapi dan sesuai dengan standard yang diinginkan klien. Line art yang rapi menurut Mr. Park adalah dalam 1 garis, tidak ada garis/ coretan berlebih yang tidak perlu. Dalam garis line art ada ketebalan tertentu yang menentukan tebal tipisnya garis dengan mengatur pressure pada saat menggambar. Garis line art harus tegas dan jelas. Mr. Park memberikan sketsa untuk kemudian praktikan buat line art / Inking sebagai latihan. Kali ini praktikan mulai berlatih dengan menggunakan media digital yaitu Wacom Cintiq. Mr. Park memberikan sketsa disamping dengan tujuan praktikan mampu membuat garis line art yang rapi beserta penggunaan garis tebal dan tipis dengan mengatur pressure pen pada Wacom Cintiq. Gambar Gambar Hasil latihan praktikan menggunakan media digital dan software Paintool SAI. Praktikan mengatur pressure pada saat membuat garis tidak hanya kuat atau lemahnya saat memegang pen Wacom tapi juga mengatur besar kecilnya brush pen pada software Paintool SAI. Dengan begitu praktikan mampu membuat line art seperti yang diinginkan Mr. Park. Untuk latihan ini Mr. Park cukup puas dengan hasilnya Namun masih ada beberapa garis yang perlu diperbaiki. 20

9 Gambar Kemudian Mr. Park memberikan sketsa body human. Dimana mengharuskan praktikan berlatih arsiran membentuk body man yang proporsional. Praktikan cukup kesulitan dalam latihan ini karena belum terbiasa membuat arsiran yang tampak realis. Mr. Park juga belum cukup puas dengan hasil latihan praktikan. Mr. Park juga mengharuskan praktikan berlatih membuat line art yang benar pada bagian tubuh manusia, terutama area kulit yang terbuka. Ternyata membuat line art yang rapi itu tidak semudah yang praktikan bayangkan. Banyak sekali tehnik yang mengharuskan praktikan berhati-hati dalam menggunakan garis. Penggunaan garis dengan tebal tipis pressure mata pen yang tidak diatur sedemikian rupa bisa membuat gambar yang dihasilkan tidak bagus dan terkesan tanpa value. Gambar d. Laporan Minggu Keempat 21

10 Pada minggu ketiga diperlukan beberapa item gambar yang akan dimasukkan ke dalam cerita komik, tapi file dalam database perusahaan, gambar tersebut tidak tersedia. Oleh karena itu praktikan diminta untuk membuat gambar yang diperlukan dalam beberapa panel komik. Gambar Karakter tupai ini dibuat oleh Mr. Park. Praktikan hanya melanjutkan dalam proses inking dan toning. Karakter Patung Leluhur ini juga praktikan buat berdasarkan sketsa kasar dari pengarang asli Korea Selatan. Praktikan buat berdasarkan referensi yang sudah ada. Line art dan Toning praktikan sendiri yang mengerjakan. Gambar

11 Gambar Dalam pembuatan database karakter, tugas praktikan harus merapikan sketsa dan kemudian melanjutkan ke tahap inking. Untuk aksesoris karakter praktikan buat sendiri dengan mengambil beberapa referensi foto perhiasan asli di internet. Tingkat kesulitan pada saat membuat karakter ini adalah harus digambar secara mendetail untuk bagian rambut dan aksesoris. Bahkan aksesoris pun harus digambar sesuai dengan posisi karakter baik dari depan, samping, belakang dan sebagainya. Gambar

12 Gambar berikut juga salah satu contoh karakter yang praktikan buat. Sketsa dibuat oleh pengarang Korea, praktikan hanya melanjutkan untuk bagian inking dan finishing. Gambar Khusus untuk aksesoris praktikan buat dengan kreatifitas sendiri dan mengambil beberapa referensi dari fot perhiasan di internet. Gambar

13 e. Laporan Minggu Kelima Pada minggu kelima, praktikan dipindahtugaskan dari Team Database ke Team Digital Comic Webtoon. Di sini praktikan dikhususkan mengerjakan beberapa pekerjaan untuk membuat komik digital yang nantinya akan dipasarkan melalui situs web dan app. Praktikan dilatih untuk membuat karakter sesuai dengan permintaan klien yang berasal dari Korea. Untuk saat ini hasil kerja Team Webtoon hanya untuk pasar di Korea Selatan. Nantinya, PT. Manhwa Kita Culture juga akan membuat Digital Comic yang bisa dinikmati oleh para pengguna app Webtoon di Indonesia. Untuk tugas membuat karakter ini, praktikan dilatih oleh Mr. Ju. Sebelum memberikan tugas, biasanya praktikan akan diberi pengarahan secara lisan dari Mr. Ju yang dibantu oleh translator. Hasil briefing tersebut praktikan tulis dalam secarik kertas post-it untuk kemudian praktikan temple di depan layar komputer praktikan sebagai pengingat. Gambar Terkadang Mr. Ju memberikan sketsa untuk praktikan lanjutkan menjadi karakter. Tapi lebih sering Mr. Ju tidak memberikan bantuan apapun agar bisa mengkreasikan sendiri berdasarkan imajinasi praktikan. Selain itu praktikan juga harus mempunyai referensi pendukung sebagai acuan. 25

14 Contoh karakter yang praktikan buat. Pria, usia 33 tahun dengan wajah yang biasa dan berlatar belakang keluarga kaya Gambar Gambar Contoh karakter yang praktikan buat. Wanita, usia 43 tahun, wajah tidak terlalu cantik dan berlatar belakang keluarga kaya 26

15 f. Laporan Minggu Keenam Praktikan diberi tugas untuk membuat karakter lainnya sesuai dengan kriteria yang diperlukan dalam pembuatan Webtoon. Contoh karakter yang praktikan buat untuk latihan. Praktikan harus membuat karakter full body dari tampak depan, samping dan belakang. Praktikan membuat karakter ini dengan mengambil sample dari foto asli. Untuk melatih proporsi yang baik, Mr. Ju menyarankan praktikan untuk mentracing foto asli agar bisa mempelajari kerangka tubuh manusia secara proporsional. Gambar Karakter yang praktikan buat ini untuk komik Webtoon genre silat. Karakter pria berumur 35 tahun dengan wajah jahat karena dia adalah seorang pengawal dari Ketua Perkumpulan aliran jahat. Terdapat beberapa revisi dari Mr. Ju saat praktikan membuat karakter ini. Bentuk mata dan mulut harus diperbaiki lagi karena kurang bagus. Gambar

16 g. Laporan Minggu Ketujuh Praktikan diberi tugas untuk membuat karakter lainnya sesuai dengan kriteria yang diperlukan dalam pembuatan Webtoon. Karakter ini berusia 35 tahun. Seorang Ksatria dengan kepribadian yang flamboyant, suka bercanda namun tangguh. Tidak ada masalah pada saat praktikan membuat karakter ini. Mr. Ju tidak memberikan revisi apapun Jadi ini karakter ini sudah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Mr. Ju. Gambar Karakter yang praktikan buat ini adalah seorang Ketua Perkumpulan beraliran jahat. Berusia 70 tahun dan memakai pakaian yang cukup glamor. Ada beberapa revisi dari Mr. Ju saat praktikan membuat karakter ini. Beberapa ekspresi wajah harus diubah di bagian mata. Selain itu untuk desain pakaian tidak ada masalah. Hanya perlu menambahkan lipatan pada bagian topi saja agar tampak lebih bervolume. Gambar

17 h. Laporan Minggu Kedelapan Pada minggu ke delapan, praktikan diminta membuat karakter dengan full color. Untuk pewarnaan, Guru (Mr. Ju) tidak terlalu memaksakan style coloring pada masing2 editor dengan anggapan bahwa setiap orang punya gayanya sendiri. Oleh karena itu, Mr. Ju ingin mempertahankan ciri khas masing-masing orang. Mr. Ju menyuruh praktikan membuat karakter lalu diberi warna. Pada gambar karakter disamping, praktikan banyak melakukan kesalahan dalam menggambar proporsi tubuh. Mr. Ju mengoreksi gerakan Gambar

18 Gambar Selain bekerja dan belajar bagaimana membuat karakter yang baik dan menggunakan beberapa fitur dalam software, disela-sela kesibukan praktikan menyempatkan diri untuk berlatih sendiri. Praktikan mencoba mengaplikasikan pelajaran yang sudah didapat dalam bentuk Fan Art. Dalam Fan Art ini praktikan mencoba mengasah ilmu coloring yang baik dan bagaimana membuat rambut hingga tampak realis 30

Content. - Apa itu SAI? - Layout SAI. - Project 1. Pre Project. Lining. Coloring. - Penutup. - SAI Sample Art

Content. - Apa itu SAI? - Layout SAI. - Project 1. Pre Project. Lining. Coloring. - Penutup. - SAI Sample Art SAI TUTORIAL Page 1 Content - Apa itu SAI? - Layout SAI - Project 1 Pre Project Lining Coloring - Penutup - SAI Sample Art 2 Tutorial 3 Apa Itu PaintTool SAI? PaintTool Sai adalah sebuah Program Menggambar

Lebih terperinci

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. PERWUJUDAN KARYA Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus dipersiapkan beberapa hal. Poster film tentunya membutuhkan sebuah cerita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK 4.1. PERANAN PRAKTIKAN 4.1.1. Posisi Pratikkan Posisi penulis pada Manhwa Kita Culture saat kerja praktek adalah editor character dan background, yang diatasi langsung oleh guru

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. khususnya Ilustrasi untuk game flash Police Fashion.

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. khususnya Ilustrasi untuk game flash Police Fashion. BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini, penulis akan menjelaskan tentang penerapan semua rancangan yang telah dibuat dalam proses perancangan karya khususnya Ilustrasi untuk game flash

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisa Kecukupan Data Berdasarkan data yang penulis peroleh mengenai Topik Penulisan seminar ini yaitu Perancangan Komik Digital data-data tersebut telah mencakup seluruh unsur

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN BAB IV TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Jenis Komik Berdasarkan data perancangan yang telah terkumpul, baik data yang berupa data primer maupun data sekunder maka penulis menyimpulkan bahwa penyampaian informasi

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Saat ini sudah banyak jenis komik yang bermunculan. Salah satunya adalah jenis komik strip. Semakin hari jenis komik strip semakin digemari oleh para remaja maupun

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama pengerjaan proyek kreatif, praktikan bertugas di Departemen Produksi bagian produksi Audio Visual. Selama berada di

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa menjadi pribadi yang siap untuk terjun ke dalam dunia

Lebih terperinci

Mengenal Foto Glamour

Mengenal Foto Glamour Mengenal Foto Glamour Apa itu glamour photography? Karena tidak ada rumusan resmi, maka beberapa situs mendefinisikan fotografi glamour secara beragam. Berikut rumusan rumusan yang dapat Anda temukan di

Lebih terperinci

BAB IV A. HASIL KERJA PRAKTIK 1. Peranan Praktikan Dalam proses kerja praktik yang berlangsung, posisi yang dipercayakan terhadap praktikan meliputi beberapa bagian divisi pekerjaan yang meliputi divisi

Lebih terperinci

BAB IV PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB IV PROSEDUR PELAKSANAAN BAB IV PROSEDUR PELAKSANAAN 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Praktikan di tempatkan di PT. Telkom Akses, Khususnya di divisi Desain & Data Inventory. Selama Praktikan melaksanakan kerja

Lebih terperinci

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram. BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Media Utama Media utamanya adalah sebuah buku berupa fotografi kebaya Sunda hasil rancangan Tinong, dimana konsep perancangannya berupa penjelasan tentang sejarah dan pengertian

Lebih terperinci

Buku Workshop Desain Grafis dan Digital Imaging

Buku Workshop Desain Grafis dan Digital Imaging Buku Workshop Desain Grafis dan Digital Imaging Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perancangan 4.1.1 Inking Merupakan tahap selanjutnya yang dilakukan setelah sketsa pada kertas. Cara yang dilakukan adalah dengan penintaan langsung secara manual.

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Deskripsi Di dalam proses kegiatan magang di harian surat kabar Lampu Hijau,Saat pertama kali masuk penulis di berikan proses training sebelum melakukan pekerjaan,seputar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Metode Perencanaan Karya 1. Ide Gagasan Ide awal penciptaan karya bermula ketika penulis melihat perkembangan cerita bergambar ciptaan luar negeri yang semakin menarik. Mengisahkan

Lebih terperinci

BAB IV MATERI PRAKTEK KERJA PROFESI

BAB IV MATERI PRAKTEK KERJA PROFESI BAB IV MATERI PRAKTEK KERJA PROFESI 4.1 Gambaran Umum Proyek Proyek: Perancangan desain layout buku tahunan untuk SDK Regina Pacis. Dalam proyek ini praktikan diminta untuk merancang dan menata layout

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO

BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO 4.1. Proses Pembuatan Logo Dalam perancangan desain logo memiliki proses pengerjaan yang cukup panjang, hingga menjadikan sebuah logo. Diawali oleh ide atau konsep,

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Metode yang dipakai dalam kerja praktek ini adalah : 1. Pengumpulan Data Menggunakan metode observasi langsung dengan mengamati aktivitas yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama melaksanakan kerja praktek, Saya memperoleh banyak pengalaman dan pelajaran dalam dunia kerja, diantaranya Saya dituntut

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK Founder of PT. Merapi Utama PHarma Marcomm Manager Head Programmer Head Creative Designer Web Designer Web Designer Creative Design Creative Design Creative Design Struktur

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Desainer Layout untuk berita Harian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. penulis menggunakan aplikasi Adobe Photohop CS 4 untuk grafis pixel dan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. penulis menggunakan aplikasi Adobe Photohop CS 4 untuk grafis pixel dan BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan membahas tentang proses produksi game Elang, penulis menggunakan aplikasi Adobe Photohop CS 4 untuk grafis pixel dan painting. Aplikasi yang digunakan

Lebih terperinci

DESAIN LOGO. TEKNIK DESAIN LOGO Mulok TKJ: COREL DRAW GRAPHIC SUIT

DESAIN LOGO. TEKNIK DESAIN LOGO Mulok TKJ: COREL DRAW GRAPHIC SUIT DESAIN LOGO A. Tahapan-Tahapan Dalam Desain Logo Ada beberapa kriteria membuat sebuah logo untuk desainer logo pemula maupun sekedar menambah wawasan untuk desainer logo yang berpengalaman. Pada kenyataannya

Lebih terperinci

BAB III. LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan

BAB III. LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan Penulis melakukan kerja praktek disebuah Instansi Pemerintah yang ada di Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, instansi tersebut

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3. 1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Waktu pada pelaksanaan kerja praktek, Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada departemen kreatif. Dimana harus bertanggung jawab

Lebih terperinci

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI Dasar - Dasar Tipografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan

Lebih terperinci

Penelusuran Masalah Analisa Objek desain

Penelusuran Masalah Analisa Objek desain BAB 1V KONSEP BAB IV KONSEP DESAIN DESAIN Penelusuran Masalah Analisa Objek desain Komik Majapahit berhenti cetak pada akhir tahun 1990 Berbanding lurus dengan invasi manga ke Indonesia Komik Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Penentuan Konsep Konsep merupakan dasar utama dalam membuat perancangan desain sebagai acuan pembuatan desain. Untuk itu dalam pembuatan desain Company Profile CV.Hensindo

Lebih terperinci

BERKREASI DENGAN PAINT TEXTURE

BERKREASI DENGAN PAINT TEXTURE BERKREASI DENGAN PAINT TEXTURE Hi guys! Gw kembali lagi dengan tutorial yang baru nih. Sebelumnya karya ini sudah pernah gw posting di halaman arwork, tapi kali ini gw posting tutorialnya. Sudah pada mencoba

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK 4.1 Peranan Praktikan Dalam proses kerja praktik yang berlangsung, posisi yang dipercayakan terhadap praktikan meliputi beberapa bagian divisi pekerjaan yang meliputi divisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya

Lebih terperinci

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA Oleh : Sutandi, ST, M.Pd Animasi merupakan gambar hidup yang digerakkan dari sekumpulan gambar, yang memuat tentang objek dalam posisi gerak yang beraturan. Objek tersebut

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENCIPTAAN KARYA SENI ANIMASI KOMIK PERMAINAN TRADISIONAL GEBUG ENDE

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENCIPTAAN KARYA SENI ANIMASI KOMIK PERMAINAN TRADISIONAL GEBUG ENDE Mata Kuliah Teknologi Informasi Seni PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENCIPTAAN KARYA SENI ANIMASI KOMIK PERMAINAN TRADISIONAL GEBUG ENDE Nama : Gd Lingga Ananta Kusuma Putra NIM : 201321007 Minat : S2 Penciptaan

Lebih terperinci

4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proses Kreatif

4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proses Kreatif 23 BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proses Kreatif 1. Minggu 1 Pada kesempatan kerja praktek ini, praktikan diberi kesempatan untuk melakukan matching warna dan sekaligus

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Font yang diguanakan pada logo Komik Regulasi Binus adalah AR CENA dan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Font yang diguanakan pada logo Komik Regulasi Binus adalah AR CENA dan BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo / Name Style Font yang diguanakan pada logo Komik Regulasi Binus adalah AR CENA dan Komika Axis yang kemudian penulis modifikasi dengan warp. Logo diberi warna

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API Kevin Immanuel Jalan Gambir Anom G4/18 021-4517324 immanuelkevin@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ialah untuk membuat visualisasi dalam bentuk komik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK. tentunya mempunyai tantangan tersendiri dalam proses pengerjaanya.

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK. tentunya mempunyai tantangan tersendiri dalam proses pengerjaanya. BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK 4.1. Peranan Praktikan Dalam pelaksanaan kerja praktek yang berlangsung, posisi yang di percayakan terhadap praktikan pada bagian graphic editing dengan projek yang tentunya

Lebih terperinci

2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN

2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum kita mengenal tulisan berupa huruf dan abjad yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini, manusia zaman Pra-Sejarah telah mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Elwin Adlian Raharja, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Elwin Adlian Raharja, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni bela diri yang menjadi salah satu budaya Indonesia dan juga merupakan saksi jalannya perjuangan rakyat Indonesia pada masa penjajahan adalah seni bela diri pencak

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori membuat Komik Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah Gambar-gambar dan lambing-lambang yang terjukstaposisi dalam turutan

Lebih terperinci

gambar, lukisan, tabel, atau foto yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan atas suatu media komunikasi visual

gambar, lukisan, tabel, atau foto yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan atas suatu media komunikasi visual IllustrAsi gambar, lukisan, tabel, atau foto yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan atas suatu media komunikasi visual sarana pendukung cerita dan sebagai pengisi ruang kosong FUNGSI 1. Menarik

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA Untuk mendukung pembuatan creative Curriculum Vitae, maka karya ini akan menggunakan beberapa tinjauan pustaka. Tinjauan Pustaka yang digunakan antara lain Curriculum Vitae, tujuan

Lebih terperinci

BAB III GAGASAN BERKARYA

BAB III GAGASAN BERKARYA BAB III GAGASAN BERKARYA 3.1 Tafsiran Tema Karya untuk Tugas Akhir ini mempunyai tema besar Ibu, Kamu dan Jarak. Sebuah karya yang sangat personal dan dilatar belakangi dari pengalaman personal saya. Tema

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Praktikan Selama pelaksanaan kerja praktek, praktikan ditempatkan pada divisi Casting dan Desain Promosi. Proses kerja di divisi casting ini ditugaskan sebagai kameramen

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA. memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa

BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA. memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA A. Implementasi Teoritis Mengamati anak-anak baik dalam kehidupan dirumah ataupun diluar rumah, memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa kecil

Lebih terperinci

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Junior Desainer Grafis di PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Kebutuhan dan keinginan diperlukan terutama untuk mencapai tujuan hidup

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Kebutuhan dan keinginan diperlukan terutama untuk mencapai tujuan hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki tujuan, kebutuhan, dan keinginan yang beragam. Kebutuhan dan keinginan diperlukan terutama untuk mencapai tujuan hidup seseorang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Praktikan Membuat grafis sesuai dengan kebutuhan serta mengatur tampilan halaman cetak yang dibuat dengan tujuan menarik minat pembaca dan mengoptimalkan penyampaian

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GAMBAR DESAIN PRODUK 2. Disusun oleh: Jhon Viter M. S.Des.,M.Des

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GAMBAR DESAIN PRODUK 2. Disusun oleh: Jhon Viter M. S.Des.,M.Des MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GAMBAR DESAIN PRODUK 2 Disusun oleh: Jhon Viter M. S.Des.,M.Des UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kita haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kini telah

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1. Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1. Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis ditempatkan pada posisi Desainer Grafis di Pusat Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Pendahuluan Tahapan pengembangan Media Komik Pendidikan Untuk Mata Pelajatan IPS Kelas V SD Pada Materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia dimulai dengan

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Mengenal Macromedia Flash. Macromedia Flash MX merupakan perangkat lunak untuk merancang grafis dan animasi. Macromedia Flash MX merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 1.1. Peranan Praktikan Peranan praktikan dalam perusahaan HoliGanz Creative Idea yaitu membuat desain x banner dan membuat desain merchandise berupa paperbag untuk Event Talk

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Berikut rincian spesifikasi buku: Ukuran : 15 cm x 21 cm Jenis cover : Art carton Material : Fancy Bentuk buku : Persegi panjang (portrait) Fungsi

Lebih terperinci

BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK. A. Peranan Penulis Dalam Perancangan Proyek

BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK. A. Peranan Penulis Dalam Perancangan Proyek BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK A. Peranan Penulis Dalam Perancangan Proyek Penulis bertindak sebagai desainer grafis pada proyek kerja praktek ini. Selama penulis melaksanakan kerja praktek, penulis melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Persiapan 1. Ide Kegemaran penulis pada desain khususnya ilustrasi secara digital, menjadikan semangat untuk terus berkarya. Proses pengolahan gambar pada media komputer dan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Didalam suatu perancangan diperlukan strategi yang dapat mendukung dan memenuhi tujuan dari perancangan tersebut. Dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Proses Pengerjaan 4.1.1. Sketsa secara umum sketsa dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah gambar.dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI Dalam bab ini akan menjelaskan tahapan tahapan yang berada dalam tahapan Production yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. 3.1 Pembuatan Game Design

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam kerja praktek kali ini peranan praktikan adalah sebagai desainer, lebih tepatnya adalah desainer

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Didalam perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PT (perseroan terbatas) tentunya perorganisasian di dalam perusahaan sudah terbagi menjadi

Lebih terperinci

Vector =Vektor > Realistic

Vector =Vektor > Realistic Vector =Vektor > Realistic Suatu hari, saya berjalan-jalan di toko buku di kota Malang (kalau ga salah sekitar 2 tahun yang lalu). Ada satu buku yang membuat saya tertarik, yaitu Membuat Vector Dari Foto

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek kreatif Gambar 09: Bagan praktikan dalam proyek kreatif ( Sumber: Berkas TVRI, 2015 ) Bagan diatas menujnukan praktikan ditempatkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Tataran lingkungan dari produk puzzle ragam hias betawi ini yaitu berkaitan dengan tataran lingkungan non fisik. Perkembangan zaman yang semakin pesat membuat

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Penulis dalam Proyek kreatif Selama melaksanakan praktik kerja di PT. Emtres Indonesia, penulis berusaha menerapkan ilmu-ilmu yang penulis pelajari diperkuliahan.

Lebih terperinci

SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA

SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA 1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan aktivitas fisik dan mental dalam menggambar! 2 Sebutkan dan jelaskan dua komposisi dalam menggambar! 3 Sebutkan contoh

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Projek Kreatif

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Projek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Projek Kreatif Projek Kreatif yang praktikan kerjakan dalam divisi Publikasi Dan Dokumentasi adalah membuat leaflet, poster dan cover cd

Lebih terperinci

HOW TO CG-ING. Contact me at: Buku ini dibuat oleh: : Ines Pramesti. Tanggal pembuatan : 30 Desember Tanggal penyelesaian: 2 Januari 2011

HOW TO CG-ING. Contact me at: Buku ini dibuat oleh: : Ines Pramesti. Tanggal pembuatan : 30 Desember Tanggal penyelesaian: 2 Januari 2011 HOW TO CG-ING Buku ini dibuat oleh: Nama : Ines Pramesti Tanggal pembuatan : 30 Desember 2010 Tanggal penyelesaian: 2 Januari 2011 Contact me at: Yahoo mail : iino_yui@yahoo.com DeviantArt (via note) :

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gambar yang dibuat mayoritas berupa naga sebagai objek utamanya dan juga landscape latar belakangnya dan sisanya adalah materi-materi

Lebih terperinci

abcdefghijklmno pqrstuvwxyz

abcdefghijklmno pqrstuvwxyz 54 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk desain judul, penulis menggunakan font Remachine Script yang memiliki karakteristik seperti tulisan tangan. Akan tetapi penulis memodifikasi

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI DAN IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV METODOLOGI DAN IMPLEMENTASI KARYA BAB IV METODOLOGI DAN IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek sesuai dengan yang ditetapkan oleh STIKOM Surabaya. Yaitu dengan beberapa tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab III telah dijelaskan tentang

Lebih terperinci

Gambar Clean Up dan Sisip. Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

Gambar Clean Up dan Sisip. Rio Widyatmoko, A.Md.Kom Gambar Clean Up dan Sisip Rio Widyatmoko, A.Md.Kom Pengertian Gambar Clean Up Istilah Clean-Up merujuk kepada proses penyempurnaan karya seni kasar animasi 2D. Tujuan dari cara menggambar Clean Up adalah

Lebih terperinci

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1. Cerita bergambar Dinosaurus IV.1.1. Bentuk Media Utama Media utama adalah buku ilustrasi berupa cerita bergambar dinosaurus yang berisi tentang informasi dinosaurus.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Banyak cara dilakukan untuk menciptakan kesan interior yang indah pada ruangan. Terutama sudut ruangan yang sering menjadi titik fokus untuk memperindah

Lebih terperinci

BAB IV MATERI PRAKTIK KERJA PRAKTIK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Perancangan Proyek

BAB IV MATERI PRAKTIK KERJA PRAKTIK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Perancangan Proyek BAB IV MATERI PRAKTIK KERJA PRAKTIK 4.1 Peranan Praktikan dalam Perancangan Proyek Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada Desainer CV. Sinar Media Sakti Advertising. Dalam setiap pembagian pekerjaan/proyek

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif 4.1.1. Website Portal Berita Innihub Proses Kerja Perancangan diawali dengan proses brief desain yang bertujuan untuk merumuskan

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Media Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku cerita bergambar yang melalui beberapa tahapan proses, yaitu tahapan sketsa, pindai, pewarnaan,

Lebih terperinci

VECTOR x VEXEL TUTORIAL MEMBUAT RAMBUT DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP CS 3.

VECTOR x VEXEL TUTORIAL MEMBUAT RAMBUT DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP CS 3. TUTORIAL MEMBUAT RAMBUT DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP CS 3 martaboys5@gmail.com @martaboy123 martaboy.deviantart.com WARNING!!! 1. Tutorial ini hanya dapat diterapkan dengan menggunakan aplikasi Adobe

Lebih terperinci

Bab 2 Editing Foto. Tool Menggambar

Bab 2 Editing Foto. Tool Menggambar Bab 2 Editing Foto Tool Menggambar Menggambar di Photoshop tidaklah serumit yang Anda kira. Di bawah adalah beberapa konsep dan tool dasar menggambar yang harus Anda pahami. a c d b a. Ada empat tool menggambar,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Riset Ide Kemunafikan merupakan salah satu fenomena dalam masyarakat, oleh karena itu riset idenya merupakan forming dari beberapa kasus yang terjadi di masyarakat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG Untuk menunjang laporan Kerja Praktik ini dibutuhkan beberapa teoriteori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah perancangan dari proyek yang diberikan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dapat memberikan identitas bagi komunitas atau untuk unit tertentu terhadap orang yang memakai kaos tersebut. Seperti, kominutas sepeda dengan nama BIKE

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1. Proses Pelaksanaan Umum Gambar 3.1 Diagram Prosedur Pelaksanaan Umum Proses pelaksanaan umum pada perusahaan ini melalui beberapa tahapan yang tidak terlalu banyak. Proses

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR Halaman

DAFTAR GAMBAR Halaman DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Contoh Ilustrasi Cover Buku cerita... 19 Gambar 2.2 Contoh Ilustrasi Busana... 20 Gambar 2.3 Contoh Ilustrasi Cergam... 21 Gambar 2.4 Contoh Ilustrasi Komik Strip bersambung...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi sangat sulit dijauhkan dari kehidupan manusia. Khususnya bermunculannya smartphone yang membantu pekerjaan manusia atau

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Evan Hamlet (Tokoh Utama)

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Evan Hamlet (Tokoh Utama) 75 BAB IV PERANCANGAN VISUAL 4.1. Visualisasi Karakter A. Evan Hamlet (Tokoh Utama) Gambar 4.1 Karakter tokoh utama tampak depan, samping dan belakang Nama Karakter Asal Ciri-Ciri Fisik : Evan Hamlet :

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion graphic novel yang pewarnaanya menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Sebuah karya seni dapat terlihat dari dorongan perasaan pribadi pelukis. Menciptakan karya seni selalu di hubungkan dengan ekspresi pribadi senimannya. Hal itu di awali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. dilakukan di bagian Departement Design sesuai penempatan yang dilakukan

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. dilakukan di bagian Departement Design sesuai penempatan yang dilakukan BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di PT. Krisanthium Offset Printing dilakukan dalam waktu kurang lebih dua bulan (tujuh minggu) yang keseluruhannya dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN. Batik Lukis (Batik Tulis) diajukan konsep berkarya. Pada dasarnya, manusia baik

BAB III METODE PENCIPTAAN. Batik Lukis (Batik Tulis) diajukan konsep berkarya. Pada dasarnya, manusia baik 43 BAB III METODE PENCIPTAAN A. Konsep Berkarya Pada tugas akhir penciptaan berjudul Padi sebagai Sumber Ide Penciptaan Batik Lukis (Batik Tulis) diajukan konsep berkarya. Pada dasarnya, manusia baik secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Perwujudan Ide Karya Karya cerita bergambar Mari Berketerampilan dibuat melalui berbagai tahapan yang cukup panjang. Untuk mempermudah pemahaman proses kerja yang dilakukan,

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 LAPORAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK Penulis melaksanakan PKL di CV Garisindo Prima dari tanggal 01 Oktober 2010 sampai dengan 30 November 2010. Pada dasarnya penulis dilibatkan

Lebih terperinci