0?h PERBANDINGAN NILAI DAN SEBARAN KEPADATAN AKUSTIK IKAN DI PERAIRAN LAUT DALAM PARANGTRITIS DAN PACITAN PADA BULAN DESEMBER 2003

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "0?h PERBANDINGAN NILAI DAN SEBARAN KEPADATAN AKUSTIK IKAN DI PERAIRAN LAUT DALAM PARANGTRITIS DAN PACITAN PADA BULAN DESEMBER 2003"

Liani Tanudjaja
7 tahun lalu
Tontonan:

1 a 4 0?h PERBANDINGAN NILAI DAN SEBARAN KEPADATAN AKUSTIK IKAN DI PERAIRAN LAUT DALAM PARANGTRITIS DAN PACITAN PADA BULAN DESEMBER 2003 Oleh: Wahyuningtyas Novia Mandiriati C PROGRAM STUD1 ILhlO D.4N TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

2 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul: PERBANDINGAN MLAI DAN SEBARAN KEPADATAN AKUSTIK IKAN DI PERAIRAN LAUT DALAM PARANGTRITIS DAN PACITAN PADA BULAN DESEMBER 2003 adalah benar merupakan hasil karya sendii dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks clan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, 9 Agustus 2006 WAHYUNINGTYAS NOVIA MANDIRIATI C

3 RINGKASAN WAHYUNINGTYAS NOVIA MANDIRIATI. Perbandingan Nilai dan Sebaran Kepadatan Akustik Ikan di Perairan Laut Dalam Parangritis dan Pacitan pada Bulan Desember Dibimbing oleh TOTOK HESTIRIANOTO dan INDRA JAYA. Ditemukannya 323 spesies yang hidup pada kedalaman 200 meter atau lebih dalam eskpedisi di sebelah barat Sumetera dan selatan Jawa oleh Indonesia dan Jepang pada tahun 2005 me~pakan suatu bukti bahwa potensi ikan laut dalam Indonesia sangat melimpah dan perlu adanya pengkajian ikan laut dalam di daerah lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga nilai dan sebaran kepadatan akustik (acoustic density) ikan laut dalam yang hidup di Perairan Pacitan pada bulan Desember 2003 dengan menggunakan metode hidroakustik Split Dual Beam dan membandingkannya dengan nilai dan sebaran kepadatan akustik di Perairan Parangtritis yang sebelumnya telah diteliti oleh Nurlaili Amalia. Pengambilan data akustik dilakukan pada tanggal 9-24 Desember 2003 di Perairan Selatan Jawa dengan menggunakan RV Umitaka Maru oleh tim Jepang dan Indonesia Data akustik didapatkan melalui metode hvdroacoustic vaitu dengan menggunakan instrumen akustik KFc-~aijo 3000 Dalam pengblahan data selanjutnya. akan digunakan kekuensi 38 KHz. Data yang diperoleh diolah ~ - - A dengan menggunakan ~choview 3.0 dengan ESDU per 1 nautical mile (n.mi). Nilai rata-rata kepadatan akustik yang paling tinggi di Perairan Parangtritis adalah pada lapisan tercampur yaitu pada kedalaman hingga 50 meter dengan nilai rata-rata sebesar 1175,88 m2/nmi2, sedangkan nilai yang paling renddl berada pada kedalaman 250 inerer hingga 300 meter yaitu sebesat 130,16 m2/luni2. Pada Perairan Pacitan, nilai rata-rata kepadatan akustik yang paling tinggi berada pada lapisan dalam yaitu pada kedalaman antara 350 meter hingga 400 meter dengan nilai sebesar 1055,05 m2/nmi2 sedangkan nilai yang paling rend& berada pada kedalaman 150 meter hingga 200 meter yaitu sebesar 106,38 m2/nmi2. Nilai ratarata kepadatan akustik secara keseluruhan baik di Perairan Parangtritis maupun Pacitan, pada lapisan tercampur menuju lapisan termoklin nilainya semakin menurun. Kernudian mulai pada kedalaman 250 meter nilainya naik kembali hingga pada kedalaman 400 meter. Dari kedalaman 400 meter hingga 600 meter, nilai rata-rata kepadatan akustik turun kembali. Semakin bertambah kedalaman, nilai rata-rata kepadatan akustik semakin rendah. Pada lapisan dalam kepadatan akustik yang ditemukan sebagian besar memiliki nilai kecil yaitu < 500 m2/nmi2. Hal ini menuniukkan ikan vane. - hidup pada lapisan laut dalam memiliki luasan yang kecil sehingga sesuai dengan tingkah laku kehidupan ikan laut dalam yang cendemng hidup soliter. Secara horizontal yaitu dari perairan-~arangtritis ke Perairan Pacitan, nilai kepadatan akustik semaikin besar dan semakin bervarisi nilainya. Pada kedalaman mulai 350 meter, nilai kepadatan akustik di daerah Perairan Parangtritis memiliki sebaran yang tidak merata. Hal ini disebabkan karena pada Perairan Parangtritis memiliki kondisi topogafi perairan yang dangkal sehingga pada kedalaman mulai dari 350 meter kebawah, nilai kepadatan akustik tidak dapat dideteksi pada beberapa titik penelitian.

4 PERBANDINGAN NIL,AI DAN SEBARAN KEPADATAN AKUSTIK IKAN DI PERAIRAN LAUT DALAM PARANGTFUTIS DAN PACITAN PADA BULAN DESEMBER 2003 SKRIPSI Sebagai Satah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikauan pada Pakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor Oleh: Wahyuningtyas Novia Mandiriati C PROGRAM STUD1 ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITU'Z PERTAINAN BOGOR 2006

5 Judul Nama NRP : PERBANDINGAN NILAI DAN SEBARAN KEPADATAN AKUSTM IKAN DI PERAIRAN LAUT DALAM PARANGTRITIS DAN PACITAN PADA BULAN DESEMBER 2003 : Wahyuningtyas Novia Mandiriati : C Disetujui, Pembimbing I Pembimbing I1 Dr. Ir. Totok Hestirianoto,M.Sc. NIP Dr. IT. Indra Java.M.Sc. NIP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor Tanggal Lulus: 23 Agustus 2006

6 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya kepada penulis sehingga skripsi yang berjudul "Perbandingan Nilai dan Sebaran Kepadatan Akustik Ikan di Perairan Laut Dalam Parangtritis dan Pacitan pada Bulan Desember 2003" dapat diselesaikan dengan baik.. Dalam penyusunan skripsi ini, tidak terlepas bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada 1. Dr. Ir. Totok Hestirianoto,M.Sc. dan Dr.Ir. Indra Jaya,M.Sc. selaku pembimbing yang memberikan bimbingan dan masukan serta para dosen dan staf ITK yang turut rnembantu melancarkan penyusunan skripsi ini. 2. Ayahanda Soekasir, Ibunda Sri Sunarsi, Dwi Christine Pamujiningtyas, Ardila Jeki Karista, Vega Widya Karisma yang telah memberikan dukungan moril kepada Penulis. 3. Lulu Anastesi S.. Syarifah Hikmah J., Elly Nurasih W. dan temam-teman ITK 39 set-ta sernua pihak >an: relah mernberi semangat dan banluan kepada Penulis selama penelitian. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bemanfaat bagi semua pembaca. Bogor. 23 Agustus 2006

7 DAFTAR IS1 DAFTAR IS1... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman vii ix x xi 1. PENDAHULUAN Latar belakang Tujuan TINJAUAN PUSTAKA Kondisi umum Perairan Selatan Jawa Metode akustik Pendugaan kepadatan akustik ikan dengan Split Dual Beam Pengamh faktor oseanografi terhadap persebaran ikan Suhu air laut Salinitas air laut Oksigen terlamt air laut METODOLOGI ? 3.1 Waktu dan tempat penelitian Desain survei penelltian Peralatan penelltian ? Kapal penellt~an Peralatan penelltian Metode perolehan data Dataakustik Data oseanografi Pemrosesan dan analls~s data , 5 I Data akustik Pola sebaran data oseanografi Pola sebaan hubungan antara kondisi fisik dan kepadatan akustik perairan HASIL DAN PEMBAHASAN Sebaran vertikal faktor oseanografi Sebaran vertikal suhu Sebaran vertikal sallnltas Sebaran vertikal oksigen Sebaran spasial kepadatan akustik ikan Nilai dan sebaran vertikal kepadatan akustik ikan Nilai dan sebaran horizontal kcpadatan akustik ikan... 25' Pengaruh faktor oseanografi rerhadap kepadatn altustik ikan 34

dokumen-dokumen yang mirip

PENGUKURAN KARAKTERISTIK AKUSTIK SUMBER DAYA PERIKANAN DI LAGUNA GUGUSAN PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU

PENGUKURAN KARAKTERISTIK AKUSTIK SUMBER DAYA PERIKANAN DI LAGUNA GUGUSAN PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU Oleh: Arief Wijaksana C64102055 PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU