ME FEnR OF ME LORD IS ME BECIHtlIHG Of WLEDGE : BUT FOOLS DESPISE WISDGii N(D IHSIRUCTIM1.

Transkripsi

1 ME FEnR OF ME LORD IS ME BECIHtlIHG Of WLEDGE : BUT FOOLS DESPISE WISDGii N(D IHSIRUCTIM1. C PROUERBS 1 : 7 > WIWUH XIIR I(MGUfiGMP RRHRSIR MU1 MH FRMNFIIRIKnHmII UMUX KESEJIIHII31RAH UWI MMJSIII?? JAURBIIWR RMMH SEBERAPA JAUH KIT6 SEUlWl XOHSISIM DRH XOHSEKUM KkMDEAtfGXAH IM MH IWI3IXXil KUAUIRN Dl BOHI MJSRMRRR IHI.

2 i,/ i7ir 9 *- I ';I i < I I / 1 < PENGUKURAN NlLAl TARGET STRENGTH DAN DENSITAS IKAN PELAGIS Dl PERAIRAN REMBANG DENGAN " SISTEM AKUSTIK BIM GANDA '" HENRY MUNANDAR MANIIC C SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Mernperoleh Gelar Sarjana PROGRAM STUD1 ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1994

3 Judul Skripsi : Pengukuran nilai Target Strength dan Densitas Ikan Pelagis di Perairan Renbang dengan " Sisten Akustik Bin Ganda " Nana tfahasiswa : Henry Hunandar Hdnik Nonor Pokok : C Program Studi : Ilnu dan ~eknologi' Kelautan I. Konisi Penbinbing Ketua kc. Totok Anggota to. MSc 11. Fakult Tanggal Lulus : 199%

4 R I NGEASAN HENRY MUNANUAR MANIC (C ). PENGUKURAN NILAI THRtiET STFiENGTH DAN DENSITAS IEAN FELAGIS DI FERAIfiAN REMBGNG DENGAN " SISTEM AEUSTIK PIN GANDA " (Dibawah bimbingan Dr.Ir. Bonar F. Pasaribu dan Ir. Totok Hestirianoto, HSc) Pengkajian sumberdaya ikan pelagis dengan metode akustik di Perairan Rembang belum ada yang melakukan. Mengingat sumberdaya ikan pelagis ini merupakan penyum- bang terbesar dalam pembangunan perikanan maka diperlukan adanya informasi yang terbaru dan lebih akurat tentang densitas ikan dan distribusinya. Scientific echosounder, khususnya dengan sistem dual beam telah terbukti efektif untuk menduga nilai densitas ikan pelagis, karena secara akurat dapat mengukur in situ target strength dan densitas relatifnya masing-masing dengan dual beam processor dan echo integrator. Keisti- mewaan utama sistem dual beam ini adalah transducer terdiri dari dua beam yaitu narrow beam dan wide beam sehingga dapat mengukur target strength secara in situ. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai in situ target strength, menganalisis distribusi target strength ikan pelagis secara vertikal dan horizontal dan menganalisis nilai densitas i kan secara vertikal dan horizontal. Nilai in situ target strength rata-rata pada siang hari adalah -48,85 db sedangkan nilai target strength i

5 rata - rata pada malam hari adalah -47,93 db. Nilai target strength rata-rata siang lebih kecil dibandingkan target strength rata-rata malam hari. Penyebab dari perbedaan pengukuran tidak diketahui dengan pasti tetapi ada beberapa kemungkinan yaitu tingkah laku ikan (tilt angle, sifat bergerombol) dan pengaruh faktor lingkungan antara lain suhu dan salinitas. Sebaran target strength secara vertikal menunjukkan kecenderungan bahwa nilai target strength semakin besar dengan bertambahnya kedalaman perairan. Kecenderungan ini diduga dipengaruhi oleh keberadaan dari ikan dasar (khususnya ikan yang ukurannya lebih besar) yang mengadakan migrasi sedikit di atas dasar perairan. Sebaran target strength secara horizontal menunjukkan nilai yang bervariasi yang mana disebabkan oleh herubahnya distribusi dan komposisi horizontal ikan. Besarnya nilai rata-rata densitas ikan di sekitar perairan Rembang pada siang hari adalah 0,00743 kg/m 3 dan pada malam hari adalah 0,02110 kg/m3, yang terdiri dari famili Clupeidae (tembang, juwi, japuh), famili Carangi- dae (layang, selar) dan famili Scrombridae (kenbung). Pada siang hari, ikan menyebar dalam kolom perairan dari kedalaman 2-62 meter, dan densitas tertinggi berada pada kedalaman meter yaitu kg/m3. Pada malam hari densitas tertinggi pada kedalaman meter ii

6 dan semakin menurun dengan berkurangnya kedalaman. Uensitas tertinggi pada trek arbitrary ini pada pukul waktu setempat. Distribusi horizontal ikan pada siang hari berada pada daerah akhir dari trek dengan kepadatan kg/m3, sedangkan pada malam hari terkon- sentrasi pads daerah tengah dan akhir dari trek. Perbedaan densitas antara siang hari dan malam hari dapat disebabkan oleh sifat menggerombol ikan-ikan pelagis pada siang hari pada lapisan perairan yang lebih dalam. Apabila dua individu ikan berada pada beam akustik dengan jarak kurang dari CT/~, maka echo yang kembali akan overlap, sehingga hasil pendugaan menjadi lebih kecil dari yang sebenarnya. Demikian juga pengaruh perbedaan tingkah laku (sudut orientasi) ikan pada siang hari dan malam hari selama survei, sehingga untuk ikan dengan jenis dan ukuran yang sama, nilai target strengthnya berbeda. Pengelompokan ikan pada lapisan perairan yang cenderung ke permukaan pada siang hari dapat disebabkan oleh pengaruh faktor lingkungan perairan. Suhu dan salinitas perairan selama survei adalah 31.0 OC dan 34.5 O/00 yang berbeda di atas nilai suhu rata-rata laut Jawa sepanjang tahun (28 OC) dan salinitas bulan April (30 O/00). iii

7 KATA PENGANTAR Setelah melalui serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan analisa data, maka pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yakni penulisan skripsi ini. Skripsi merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Strata - 1 di Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini disusun berdasarkan survai akustik yang dilaksanakan bekerjasama dengan Java Sea Pelagic Fishery Assessment Project di perairan Laut Jawa. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada : (1) Dr. Ir. Bonar P. Pasaribu, MSc. dan Ir. Totok Hestirianoto, MSc. selaku dosen pembimbing. (2) Dr. I I Nyoman Arnaya, Hsc dan Ir. James P. Panjaitan H. Eng yang telah banyak membantu selama pemrosesan data. (3) Hr. J.R. Durand dan Dr. 1 J. Widodo sebagai direktur dan wakil direktur Java Sea Pelagic Fishery Assessment Project. (4) Hr.Didier Petit dan Mr.Pasca1 Cote1 sebagai pembimbing teknis di lapangan.

8 (5) Ir. Duto Nugroho yang telah banyak membantu dari awal hingga akhir pelaksanaan survei akustik. (6) Bapak Sarwoto sebagai pejabat Kapten kapal Bawal Putih I beserta seluruh Anak Buah Kapal. (7) Rekan - rekan selama penelitian ( Emanuel, Budi, Indra, Ridwan, A l i dan Syahyadi ) (8) Ir. Jonson L.Gaol yang telah memberikan bantuan. (9) Kakak tercinta Ir. Ida Henrawaty Manik. (10) Bapak John Lunrang beserta keluarga yang telah memberikan bantuan materil (11) Bapak dan Mama beserta keluarga yang memberi dorongan hingga tugas akhir ini terselesaikan dengan baik. Penulis berharap mudah-mudahan Skripsi ini bermanfaat bagi yang menerlukannya. Bogor, Agustus 1994 Penulis

9 DAFTAR IS1 Hal RINGKASAN... i KATA PENGANTAR iv DAFTAR IS1... vi DAFTAR GAHBAR... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAHPIRAN... xi I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Manfaat Waktu dan Tempat TINJAUAN PUSTAKA Target Strength Faktor - faktor yang mempengaruhi Target Strength Metode Pengukuran Target Strength Pengukuran Target Strength dengan Dual Beam Acoustic System Hubungan Target Strength dengan panjang ikan Densitas ikan KONDISI OSEANOGRAlI DAN KEADAAN PERIKANAN PELAGIS DI LOKASI PENELITIAN Suhu Salinitas Massa air Arus Keadaan Perikanan Pelagis Sumber daya ikan Alat tangkap Nelayan IV. BAHAN. ALAT DAN HETODE PENELITIAN Bahan Penelitian Perangkat Penelitian Kapal Penelitian Perangkat Dual Beam Acoustic System Alat Tangkap... 34

10 4.3.4 Botol Nansen Dan lain-lain Kalibrasi Alat Desain Survei Metode Perolehan Data Metode Pemrosesan Data Metode Analisis Data Analisis Nilai Target Strength Analisis Nilai Densitas Ikan V. HASIL Jenis ikan yang terdeteksi Nilai Target Strength Dengan Threshold yang berbeda Sebaran nilai target strength secara vertikal Sebaran nilai target strength secara horizontal Nilai target strength rata-rata Densitas Ikan Sebaran nilai densitas ikan secara horizontal Sebaran nilai densitas ikan secara vertikal VI. KESIHPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAHPIRAN-LAHPIRAN vii