BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA"

Transkripsi

1 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA A. KEGIATAN UTAMA 1. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Nama : Zoerul Fahlevi Nim : Prodi : Kedokteran Hewan/S Bidang Kegiatan yang dipilih Menyuntikkan Vitamin Kepada Hewan Ternak Bidang kegiatan yang dipilih adalah "Menyuntikkan Vitamin Kepada Hewan Ternak", yaitu memberikan asupan kepada hewan ternak dengan cara menyuntikkan vitamin. Karena hewan ternak pada Gampong Geulumpang khususnya kambing dan sapi sering sekali diserang penyakit. Oleh sebab itu dengan adanya kegiatan penyuntikan vitamin beserta memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian vitamin kepada hewan ternaknya agar terhindar dari penyakit Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Kegiatan ini dilakukan untuk kepentingan hewan ternak khususnya sapi yang ada pada Gampong Geulumpang agar terhindar dari penyakit. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan vitamin dengan menyuntikan hewan ternak sekalian memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menyuntikan vitamin kepada hewan ternaknya. Dan sasaran yang ingin dicapai yaitu dikemudian hari masyarakat harus memperhatikan masalah kesehatan hewan ternaknya untuk dapat diberikan vitamin tanpa harus menunggu hewan ternaknya sakit. 16

2 Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Penyuntikan vitamin pada hewan ternak ini dibantu oleh Wiza Ulfa Fibarzi, Ummu Salamah, Muhammad Fadhil, Putri Tasya Fabyolla dan Muhammad Qadafi Adiati. Kegiatan ini dilakukan dengan waktu yang tidak ditentukan, dalam arti seluruh masyarakat dapat menyuntikan vitamin terhadap hewan ternaknya kapan saja selama saya KKN di Gampong tersebut Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Dukungan warga masyarakat Gampong Geulumpang Dukungan dari Bapak Geuchik dan perangkat Gampong Geulumpang Dukungan dari Tuha Peut Gampong Geulumpang Dukungan dari rekan-rekan KKN b. Faktor Penghambat Pada saat penyuntikan berlangsung, masyarakat tidak mengizinkan hewan ternaknya untuk diikat sehingga membuat saya kesulitan dalam melakukan penyuntikan. 2. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Nama : Putri Tasya Fabyolla Nim : Prodi : Ilmu Hukum / S Bidang Kegiatan yang dipilih Sosialisasi Qanun Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Adat dan Istiadat Bidang kegiatan yang dipilih adalah "Sosialisasi Qanun Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Adat dan Istiadat", yaitu suatu perihal yang berisikan tentang bagaimana menyelesaikan perselisihan yang terjadi di lingkungan masyarakat yang berada dalam pemukiman pendesaan dan siapa saja yang dapat berperan dalam proses penyelesaian perselisihan sehingga masalah dapat terselesaikan dengan cara hemat biaya dan mudah.

3 18 Oleh sebab itu dengan adanya sosialisasi ini informasi-informasi tentang penyelesaian perselisihan yang terjadi di masyarakat dapat di tangani secara adat karena hukum adat merupakan salah satu hukum yang diakui negara Indonesia bersifat tidak tertulis, yaitu karena lahirnya hukum adat berdasarkan kebiasaan yang dilakukan masyarakat desa dimana dia berada Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Kegiatan sosialisasi ini di buat dengan maksud dan tujuan agar seluruh elemen yang ada di masyarakat desa dapat memahami dan mengetahui bahwa ketika adanya perselisihan dengan sesama warga maka masyarakat tidak perlu lagi membawa masalah tersebut ke instansi kepolisian yang akan membuat masalah menjadi besar bahkan masalah itu sampai pada tingkaat pengadilan yang seharusnya perselisihan itu dapat di selesaikan di tingkat desa dengan melibatkan peran tokoh-tokoh adat di desa, yaitu Geuchik, Sekdes, Tuha Peut, Imam Meunasah, Ketua Pemuda, atau tokoh lainnya sesuai nama yang diberikan di Gampong Geulumpang Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi Qanun Nomor 9 Tahun 2008 ini dibantu Wiza Ulfa Fibarzi, Ummu Salamah, Muhammad Fadhil, Muhammad Qadafi dan Zoerul Fahlevi. Kegiatan ini dilakukan pada saat rapat umum dengan menjelaskan serta membagikan brosur. Diadakanya kegiatan ini agar seluruh elemen yang ada di masyarakat desa dapat memahami dan mengetahui bahwa ketika adanya perselisihan dengan sesama warga maka masyarakat tidak perlu lagi membawa masalah tersebut keinstansi kepolisian yang akan membuat masalah menjadi besar bahkan masalah itu sampai pada tingkat pengadilan yang seharusnya perselisihan itu dapat diselesaikan ditingkat desa dengan melibatkan peran tokoh-tokoh adat desa, yaitu Geuchik, Sekdes, Tuha Peut, Imam Meunasah, Ketua Pemuda, atau tokoh lainnya sesuai nama yang di berikan di desa tersebut. Setelah selesai kegiatan Sosialisasi

4 19 Qanun No. 9 Tahun 2008 ini, informasi-informasi tentang penyelesaian perselisihan yang terjadi di tingkat desa dapat terlaksanakan sesuai prosedur Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Dukungan warga masyarakat Gampong Geulumpang Dukungan dari Bapak Geuchik dan perangkat Gampong Geulumpang Dukungan dari Tuha Peut Gampong Geulumpang Dukungan dari rekan-rekan KKN b. Faktor Penghambat Keterlambatan datangnya masyarakat Gampong Geulumpang ke menasah yang disebabkan oleh hujan yang deras, sehingga sosialisasi tentang pembinaan adat dan istiadat memakan waktu hingga larut malam. 3. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Nama : Wiza Ulfa Fibarzi Nim : Prodi : Teknik Kimia/S Bidang Kegiatan yang dipilih Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dari Daun Kering Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan/atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk mensuplai bahan organik serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Namun untuk saat ini masih sangat banyak masyarakat desa yang masih menggunakan pupuk sintetik, yang dapat merusak struktur tanah apabila digunakan dalam kurun waktu panjang, Pupuk organik. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kesadaran dari masyarakat. Alternatif pemilihan adalah dengan membuat pupuk organik yang berasal dari limbah biomassa. Selain bermanfaat untuk tanah, pupuk organik dari daun kering ini juga dapat menghemat biaya pengadaan bahan baku

5 20 dikarenakan berasal dari daun kering yang merupakan limbah. Sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis dari masyarakat. Tanaman yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia, misal: hasil panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang metode pembuatan pupuk organik dari daun kering. Sehingga dapat menambah nilai guna dari limbah biomassa tersebut dan dapat dimanfaatkan pada berbagai tanaman salah satunya pada tanaman padi. Karena masyarakat di Gampong ini mayoritas pekerjaannya adalah sebagai petani. b. Tujuan Kegiatan Menambah pengetahuan masyarakat tentang pembuatan pupuk organik dari daun kering; Dapat memperbaiki ekonomi masyarakat dan Meningkatkan keinginan masyarakat dalam pembuatan pupuk organik daun kering yang dapat menambah investasi desa. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Pembuatan pupuk organik dari daun kering di Gampong Geulumpang diajukan pada masyarakat gampong yang mayoritas pekerjaannya adalah petani. Pembuatan pupuk organik dari daun kering ini dikoordinasi oleh Wiza Ulfa Fibarzi, serta dibantu oleh Ummu Salamah, Muhammad Fadhil dan Muhammad Qadafi Adiati. Telah dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2016 di Meunasah Kayee Jatoe diikuti sebanyak 15 orang dengan membagikan selebaran proses pembuatan. Adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu diharapkan masyarakat Geulumpang dapat membuat pupuk organik secara pribadi yang dapat membantu meningkatkan nilai ekonomis dari masyarakat setempat

6 Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang Dicapai Saat sosialisasi dan pelatihan masyarakat mudah memahami metode pembuatan pupuk organik. Karena mereka bisa secara langsung melihat metode pembuatannya. Masyarakat juga antusias dalam pembuatan pupuk organik dari daun kering. Sehingga mereka dapat dengan mudah mengaplikasikannya. Dengan cara ini para para petani dapat menghemat pengeluaran dalam pertanian dengan menggunakan limbah biomassa. b. Tindak Lanjut Kedepannya masyarat harus mampu mengembangan metode yang telah mereka terima sehingga dapat meningkatkan kualitas gampong dan ekonomi masyarakat Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor pendukung Masyarakat memiliki rasa ingin tau pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi Masyarakat merasa senang jika mereka mengetahui suatu pengetahuan yang mampu membuat mereka lebih maju. Mayoritas pekerjaan masyarakat adalah bertani b. Faktor penghambat Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap ilmu kimia; Kurangnya pengetahuan masyarakat pada proses kerja setiap bahan kimia yang ditambahkan; Kurangnya masyarakat yang ikut serta dan peduli terhadap perkembangan gampong; Susahnya untuk mengumpulkan masyarakat disaat awal

7 Bidang Kegiatan yang dipilih Sosialisasi tentang kode-kode kemasan botol plastik Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Produk plastik dalam beberapa hal sangat berguna, tetapi ada dampak buruk dari penggunaannya. Oleh karena itu pengguna harus mengetahui dan memahami plastik-plastik yang aman untuk dipakai, yaitu dengan memperhatikan kode yang ada di produk plastik tersebut. Masyarakat awam cenderung tidak mengetahui jenis plastik yang digunakan, aman atau tidak. Oleh itu diperlukan sosialisasi dan pengenalan kode-kode botol plastic terhadap masyarakat Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang jenis-jenis botol plastik, bahwa tidak semua jenis plastik yang digunakan aman bagi kesehatan, sehingga setelah diadakannya penyuluhan tentang jenisjenis botol plastik. b. Tujuan Kegiatan Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang penting-nya menjaga kesehatan dengan memperhatikan wadah atau tempat meletakkan makanan dan minuman. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Sasaran yang ingin dicapai dari penyuluhan ini adalah, satelah mendapatkan penyuluhan, warga selalu ingat apa yang disampaikan mahasiswa KKN dan melaksaknnya. Sosialisasi kode botol plastik ini dikoordinasi oleh Wiza Ulfa Fibarzi, Telah dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2016 di Meunasah Kayee Jatoe diikuti sebanyak 15 orang dengan membagikan selebaran dan memberikan contoh-contoh dari botol.

8 Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil Kegiatan ini dapat menjalin silahturrahmi antara masyarakat dengan mahasiswa/i KKN Desa Geumpang. Dengan adanya sosialisasi penyuluhan jenisjenis botol plastik ini, ibu-ibu menjadi lebih selektif dalam memilih jenis plastik sebagai tempat wadah makanan. Dan tidak lanjutnya diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan pada kehidupan Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari para ibu-ibu yang memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan sosialisasi kode-kode kemasan plastik yang saya lakukan. b. Faktor Penghambat Tidak semua ibu-ibu hadir pada hari itu karena ada beberapa yang masih bekerja pada siang hari. 4. Kegiatan Mandiri (Kegiatan utama Individual) Nama : Ummu Salamah Nim : Prodi : Ilmu Kimia/S Bidang Kegiatan yang dipilih Sosialisasi Bahan Kimia Berbahaya dalam Makanan Bidang kegiatan yang dipilih adalah Sosialisasi Bahan Kimia Berbahaya dalam Makanan yaitu perihal yang berisikan tentang pengetahuan tentang bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam makanan, seperti boraks dan formalin yang kemudian akan diberi pemahaman serta cara pengujiannya kepada warga gampong Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai a. Maksud Kegiatan

9 24 Agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam makanan. Sehingga dapat bermanfaat bagi warga yang belum mengetahui pengaruh bahan kimia tersebut terhadap kesehatan manusia. b. Tujuan Kegiatan Menambah pengetahuan masyarakat tentang bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam makanan Menambah wawasan masyarakat dalam membedakan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya dan yang tidak mengandung bahan kimia c. Sasaran yang Ingin Dicapai Sosialisasi tentang bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam makanan di Gampong Geulumpang diajukan kepada warga setempat yang dikoordinasi oleh Ummu Salamah dan dibantu oleh Wiza Ulfa Fibarzi, Muhammad Qadafi Adiati, Muhammad Fadhil. Yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2016 di meunasah Kayee Jatoe dan 10 diikuti sebanyak 10 orang warga Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang Dicapai Pertemuan yang dilakukan di Meunasah Kayee Jatoe tentang sosialisasi bahan kimia berbahaya dalam makanan berjalan dengan lancar dan masyarakat mudah memahaminya. Hal tersebut dikarenakan adanya cara untuk membedakan makanan yang mengandung bahan kimia (boraks dan formalin) dan tidak mengandung bahan kimia. Maka, masyarakat memiliki pemahaman dan wawasan dalam membeda-bedakan makanan yang baik atau tidak untuk dikonsumsi. b. Tindak Lanjut Kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pengetahun yang lebih mengenai makanan-makanan yang mengandung bahan kimia. Dan masyarakat dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk menjaga kesehatannya.

10 Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Dukungan dan bantuan dari rekan-rekan KKN P48 Antusias ibu-ibu yang sangat tinggi b. Faktor Penghambat Faktor penghambat dalam kegiatan ini yaitu kurangnya pemahaman masyarakat dalam ilmu kimia, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tanya jawab. 5. Kegiatan Mandiri (Kegiatan utama Individual) Nama : Muhammad Fadhil Nim : Prodi : Teknik Geofisika / S Bidang Kegiatan yang dipilih Pembuatan Maket Peta Gampong Geulumpang Peta suatu daerah menunjukkan lokasi atau letak suatu daerah, medan, bangunan dan lain-lain. Gampong Geulumpang yang terletak di daerah Kecamatan Kembang Tanjong Kabupaten Pidie belum memiliki maket peta yang menunjukkan lokasi yang baik sehingga perlu dibuatnya peta dalam bentuk 3D agar lokasi lebih mudah didapat ketika melihat maket peta tersebut, serta perbatasan wilayah desa juga dapat dengan mudah diketahui. Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam Pembuatan Maket peta Alat Gabus Cat crayon Pisau Gunting Double tip

11 26 Lem fox Bahan Miniatur rumah Serbuk kayu Serbuk batubata Karton Kertas jeruk Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud/alasan dipilihnya program ini adalah karena belum tersedianya peta gampong dalam bentuk 3D atau disebut juga maket pada daerah ini. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada masyarakat tentang lokasi atau keberadaan rumah warga di sekitar gampong Geulumpang dan juga sebagai gambaran bentuk gampong secara lebih tepat melalui pembuatan peta gampong dalam bentuk 3D. Pembuatan maket peta Gampong dilaksanakan dari tanggal Februari Adapun proses pelaksanaannya adalah menyiapkan peta dasar yang telah di dapatkan dari BAPEDA Sigli dan telah di digitasi oleh teman sekelompok menggunakan software Arcgis yang telah serta menyediakan software dan Google Earth. Pada proses pembuatan maket peta ini saya lakukan dengan memakai panduan dari hasil peta gampong yang telah selesai didigitasi oleh teman sekelompok saya, dan saya mengililingi gampong untuk memastikan letak perumahan warga. Kemudian pada tahap pembuatan saya lakukan dengan bentuk 3D melalui bahan-bahan yang telah dipersiapkan sebelumnya Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari program yang sudah dilakukan adalah masyarakat dapat mengetahui lokasi atau keberadaan rumah mereka secara langsung di peta dalam bentuk maket yang telah kami selesaikan untuk daerah Gampong Geulumpang secara mudah dengan melihat peta yang telah dibuat sedemikian

12 27 rupa yang mewakili gambaran bentuk serta tempat yang ada di Gampong Geulumpang Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Dukungan peta dasar dari BAPEDA Sigli Dukungan dari aparatur dan masyarakat Gampong Geulumpang Dukungan dan bantuan dari kawan-kawan kelompok dan kelompok tetangga Waktu dan tempat yang cukup memadai Alat dan bahan yang telah dipersiapkan dan dibeli. b. Faktor Penghambat Adapun faktor penghambat dari kegiatan ini adalah susahnya mendapatkan Informasi tentang batas wilayah Gampong Geulumpang, tidak tersedianya bahan dalam membuat maket peta dan dan kurannya koneksi internet untuk mengakses Google Earth sehingga harus dilakukan secara manual Bidang Kegiatan yang dipilih Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Teknik geofisika merupakan ilmu yang mencakup dalam kebumian, dan mempelajari tentang bagaimana terjadinya gempa dan tsunami sehingga kami dapat mengetahui secara jelas proses terjadinya. Maka saya akan memberikan sedikit pengetahuan dan informasi yang saya ketahui kepada siswa-siswi MTsN sederajat tentang penanggulan mitigasi bencana gempa bumi dan Tsunami Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Agar dapat meningkatkan pengetahuan bahaya anak-anak MTsN tentang cara menghindari terjadinya resiko bahaya gempa bumi dan Tsunami. Sehingga dapat mengurangi dan meminimalisir korban resiko bahaya bencana

13 28 gempa bumi dan Tsunami. Karena kebanyakan para murid bertempat tinggal di daerah pesisir pantai. b. Tujuan Kegiatan Menambah pengetahuan masyarakat pesisir pantai tentang penanggulangan bencana gempa bumi dan Tsunami; Menambahkan pengetahuan bagaimana cara mengetahui tanda-tanda akan terjadinya Tsunami; Dapat mencegah dan meminimalisir resiko bahayanya gempa bumi dan; Meningkatkan keinginan masyarakat dalam mengetahui mitigasi bencana. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa bumi dan Tsunami diberikan kepada murid-murid MTsN Kembang Tanjong karena anak murid di sekolah tersebut banyak yang berdomisili di daerah pinggir pantai, kegiatan ini juga dibantu di oleh Muhammad Qadafi, Ummu Salamah, dan Wiza Ulfa Fibarzi. Telah dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2016 di sekolah MTsN Kembang Tanjong yang diikuti sebanyak 30 siswa-siswi Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang Dicapai Sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan mereka mudah memahami metode penanggulangan mitigasi bencana gempa bumi dan Tsunami. Karena kata-kata orang awam dan adanya pemutaran video simulasi penanggulangan bencana bumi dan Tsunami. b. Tindak Lanjut Kedepannya para siswa-siswi dapat mempraktekan dan memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana itu. Sehingga para masyarakat harus mengetahui semua akibat, resiko, dan dampak dari mitigasi bencan Bumi dan Tsunami.

14 Faktor pendukung dan Penghambat a. Faktor pendukung Para siswa-siswi sangat tertarik pada kegiatan sosialisasi mitigasi bencana; Para guru-guru pun ikut mendukung agar dilakukannya kegiatan ini, karena mitigasi bencana ini sangat penting bagi masyarakat pesisir pantai; Para guru dan siswa-siswi merasa senang jika mereka mengetahui suatu pengetahuan yang sangat2 bermanfaat bagi mereka dan kesiapsiagaan yang paling penting. b. Faktor penghambat Kurangnya pemahaman siswa-siswi tentang mitigasi bencana dan cara penanggulangannya; Kurangnya ilmu dalam menyajikan mitigasi bencana kepada masyarakat awam. 6. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Nama : Muhammad Qadafi Adiati Nim : Prodi : Teknik Pertambangan Bidang Kegiatan yang dipilih Pembuatan Peta Gampong Geulumpang Peta adalah gambaran umum permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol dan keterangan dalam bentuk tulisan dan simbol-simbol. Peta berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi tentang kondisi suatu daerah atau lingkungan sehingga mempermudah dalam mendapat informasi mengenai daerah. Peta gampong terdiri dari informasi-informasi seperti wilayah gampong, jalan-jalan gampong, kondisi alam gampong, sarana dan prasarana gampong, kantor administrasi gampong dan informasi penting lainya.

15 30 Peta yang telah ada di Gampong Geulumpang merupakan sketsa tangan yang belum menggambarkan wilayah gampong secara real. Oleh karena peta gampong perlu dibuat sehingga memiliki sistem koordinat geografis agar dapat diketahui posisi gampong dan sarananya secara geografis. Pembuatan peta gampong dibuat dengan citra satelit Google Earth sebagai acuan geografis dan data dasar dan GPS untuk pengambilan koordinat letak sarana-sarana yang akan dimuat di peta Maksud, Tujuan, Sasaran yang ingin Dicapai dan Metode Kegiatan a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan pembuatan peta ini adalah untuk membuat peta gampong geulumpang yang memuat informasi-informasi spasial daerah gampong geulumpang seperti keadaan alam, prasarana, jalan, dusun dan lain-lain. b. Tujuan Kegiatan Tujuan dari pembuatan peta gampong Geulumpang adalah untuk melengkapi administrasi gampong geulumpang dan sebagai media informasi spatial yang berguna untuk perencanaan gampong geulumpang dimasa depan. c. Sasaran yang ingin dicapai Sasaran yang ingin dicapai yaitu terkumpulnya informasi spatial Gampong Geulumpang yang dapat digunakan untuk kepentingan Gampong seperti kepentingan perencanaan jangka menengah dan jangka panjang. d. Metode kegiatan a) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 15 januari sampai dengan 6 Februari 2016 di lingkungan Gampong Geulumpang. b) Nama-nama Penanggung Jawab Ketua : Muhammad Qadafi Adiati Anggota : Anggota KKN P94 c) Metode Sistematika Pelaksanaan Alat dan bahan yang digunakan : 1. Laptop

16 31 2. Aplikasi Google Earth 3. Aplikasi ArcGis 4. Cetak Peta dengan ukuran A1 5. Modem/hostpot Teknik Pembuatan Pembuatan Peta diawali dengan pengumpulan data dasar yang telah ada seperti citra satelit dan koordinat sarana-sarana penting di desa seperti kantor geuchik, pengambilan koordinat dilakukan dengan menggunakan GPS. Selanjutnya dilakukan proses digitasi peta yaitu pendigitasi daerah persawahan, daerah perkebunan, pemukiman, jalan, dan sarana yang ada di gampong Geulumpang pada software GIS. Setelah selesai proses digitasi selesai selanjutnya dilakukan proses editing layout peta untuk membuat dan mengedit elemen-elemen dalam peta seperti judul peta, legenda, arah mata angin, skala, garis lintang dan bujur. Setelah pengeditan layout peta maka peta siap untuk dicetak. Peta dicetak diatas kertas ukuran A1 dan Dibingkai Biaya Akhir Biaya yang dikeluarkan setelah semua proses selesai yaitu cetak gambar dan bingkai sebesar Rp , Hasil yang dicapai dan tindak lanjut. Hasil yang dicapai yaitu dihasilkannya peta gampong geulumpang yang dapat digunakan oleh pemerintah gampong sebagai informasi untuk perencanaan gampong. Tindak lanjut kedepan yaitu diharapkan agar data peta gampong dimutakhirkan secara berkala oleh perangkat desa bila terdapat pembangunan dan perubahan pada gampong yang berkaitan dengan data peta Faktor Pendukung dan Penghambat. a. Faktor pendukung Dukungan dari perangkat desa untuk mendapatkan data- data mengenai gampong;

17 32 Terdapat alat-alat dan bahan yang digunakan untuk membuat peta gampong; Pengetahuan dan ilmu dari bangku kuliah tentang dasar-dasar pembuatan peta; dukungan dari anggota kelompok kkn dan saran-saran dari mahasiswa sejawat. b. Faktor penghambat Lokasi tempat percetakan peta yang jauh dari gampong; Terdapat hambatan pada saat pengambilan koordinat GPS di tempattempat seperti kebun warga, dan persawahan. B. KEGIATAN PENUNJANG 1. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Penunjang Individual) Nama : Zoerul Fahlevi Nim : Prodi : Kedokteran Hewan/S Bidang Kegiatan yang dipilih Mengajar Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak-anak SD Kuta Baro Bahasa Indonesia adalah bahasa kesatuan Negara republik Indonesia. Didalam sumpah pemuda telah tercantum bahwa kita akan berjanji untuk selalu mencintai bahasa Indonesia. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa kita harus terus mencintai bahasa Negara kita yaitu bahasa Indonesia. Semua itu dimulai dari masa anak-anak hingga dewasa dan tua nanti Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari kegiatan mengajar pelajaran bahasa Indonesia adalah untuk memberikan informasi dan motivasi kepada anak-anak SD Kuta Baro mengenai pentingnya bahasa Indonesia terutama dalam dunia pendidikan. Tujuan mengajarkan pelajaran bahasa Indonesia adalah mengajak anak-anak SD Kuta

18 33 Baro untuk terbiasa menggunakan bahasa Indonesia saat di sekolah dan luar sekolah Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Setelah kegiatan selesai anak-anak sudah mengerti tentang pentingnya mencintai bahasa Indonesia. Dari kegiatan ini diharapkan agar anak-anak SD Kuta Baro mulai cinta dan rajin dalam menggunakan bahasa Indonesia Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Dukungan Kepala Sekolah Dasar Kuta baro Dukungan dari guru-guru SDN Kuta Baro Dukungan dari rekan-rekan KKN b. Faktor Penghambat Tidak ada hambatan 2. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Penunjang Individual) Nama : Putri Tasya Fabyolla Nim : Prodi : Ilmu Hukum / S Bidang Kegiatan yang dipilih Sosialisasi Kepada Anak-anak SDN Kuta Baro Tentang Pentingnya Menabung Sejak Dini Menabung saat ini merupakan hal yang penting. Memiliki kebiasaan menaabung sejak dini sudah jelas sangat berguna untuk masa depan. Oleh karena itu, memberikan pemahaman kepada Siswa-siswi SD kuta baro tentang pentingnya menabung sangat perlu dilakukan, untuk memberikan pengetahuan serta membangun semangat mereka untuk menabung sejak usia dini.

19 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari kegiatan sosialisasi pentingnya menabung sejak dini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak SD Kuta Baro bahwa menabung itu sangat bermanfaat untuk masa depan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya menabung usia dini dan menjelaskan manfaat dari menabung pada usia dini sehingga dapat memotivasi anak dalam menabung. Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah timbulnya kesadaran anak-anak SD Kuta Baro untuk dapat menyisihkan sebagian dari uang mereka agar dapat ditabung ke celengan Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi menabung sejak dini di Sekolah Dasar Mukim Kuta Baro oleh Putri Tasya Fabyolla. Kegiatan ini dilaksanakan 2x pertemuan. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Kuta baro dengan cara meminta izin kepada guru sekolah tersebut. Dalam pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan hasil yang memuaskan, karena anak-anak senang mendapatkan celengan, sehingga dapat langsung menabung di rumah. Tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam kegiatan ini adalah peran orang tua dirumah untuk terus memantau anaknya dalam hal menabung Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Dukungan Kepala Sekolah Dasar Kuta baro Dukungan dari guru-guru SDN Kuta Baro Dukungan dari rekan-rekan KKN b. Faktor Penghambat Tidak ada hambatan Bidang Kegiatan Yang Dipilih Mengajarkan Cara Membuat Kue Bolu Kepada Ibu-Ibu Dan Remaja Perempuan Gampong Geulumpang

20 35 Mengajarkan ibu-ibu dan remaja untuk membuat kue merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Ketika kegiatan ini berhasil akan menjadi suatu manfaat yang besar. Kue bolu yang diajarjan tersebut dapat dijual atau dapat dimasak untuk ketika ada acara-acara naik di rumah maupun acara Gampong Geulumpang Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengiasi waktu luang ibu-ibu dan remaja pada Gampong Geulumpang dengan kegiatan-kegiatan yang dapat membangun kreativitas bagi ibu-ibu dan remaja perempuan pada Gampong Geulumpang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas diri ibu-ibu dan remaja perempuan Gampong Geulumpang dengan membuat kue bolu dengan aneka resep yang aru, yang sebelumnya tidak diketahui oleh ibu-ibu dan remaja perempuan di Gampong Geulumpang Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut Kegiatan membuat kue bolu bersama ibu-ibu dan remaja perempuan Gampong Geulumpang oleh Putri Tasya Fabyolla dilaksanakan pada hari ke 23. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah warga dan kegiatan ini dibantu oleh temanteman KKN. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah meningkatkan kreativitas ibu-ibu dan remaja Gampong Geulumpang yang terlihat dari pengaplikasian dan penggunaan berbagai resep kue terbaru dalam membuat kue bolu. Kemudian tindak lanjut dari kegiatan ini adalah diharapkan ibu-ibu dan remaja perempuan Gampong Geulumpang dapat meluangkan waktunya untuk mengembangkan kreativitas diri yang dapat menghasilkan suatu kegiatan yang bermanfaat dam mempunyai nilai seni dan serta ekonomi Faktor Pendukung Dan Penghambat a. Faktor Pendukung Dukungan dari Masyarakat Dukungan dari Geuchik Dukungan dari rekan-rekan KKN

21 36 b. Faktor Penghambat Tidak ada hambatan 2. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Penunjang Individual) Nama : Wiza Ulfa Fibarzi Nim : Prodi : Teknik Kimia/S Bidang Kegiatan yang dipilih Mengajarkan Matematika Matematika merupakan pelajaran yang penting dalam jangka panjang karena merupakan ilmu yang pasti. Dan matematika ini akan dipergunakan juga ketika berada diperguruan tinggi. Namun anak-anak sekarang menyepelekan dan tidak menyukai pelajaran ini. Mereka menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit. Hal tersebut mungkin dikarenakan proses belajar mengajar yang terlalu monoton sehingga minat anak-anak untuk belajar pun berkurang Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Untuk menunjukkan kepada anak-anak bahwa matematika bukan pelajaran yang sulit dan membosankan. Sehingga anak-anak lebih termotivasi dalam belajar dan mengetahui pentingnya pelajaran matematika untuk kedepannya. b. Tujuan Kegiatan Mengajarkan matematika kepada anak-anak di sekolah dan rumah Meningkatkan minat belajar anak-anak Memberikan motivasi kepada anak-anak untuk belajar lebih giat c. Sasaran yang Ingin Dicapai Mengajar matematika kepada anak-anak di SD Kuta Baro yang merupakan sekolah dasar yang berada di Mukim Kuta Baro dan juga dilakukan berupa private di rumah bagi anak-anak yang berminat. Mengajar matematika ini dikoordinasi oleh Wiza Ulfa Fibarzi, serta dibantu oleh Ummu Salamah. Telah dilaksanakan pada tanggal Januari 2016 di SD Kuta Baro. Dan juga dilakukan proses

22 37 pengajaran di rumah bagi anak-anak yang ingin menanyakan pelajaran yang tidak dimengerti atau tugas pekerjaan rumah (PR) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang Dicapai Kegiatan belajar-mengajar matematika ini berjalan lancar karena anakanak sangat antusias. Bahkan bnyak anak-anak SD Kuta Baro yang bertempat tinggal di Gampong Geulumpang datang ke rumah untuk belajar dan bertanya apa yang mereka belum mengerti. Ketika di Sekolah mereka juga berlomba-lomba menjawab pertanyaan yang diberikan. b. Tindak Lanjut Diharapkan kedepannya anak-anak lebih berani untuk bertanya kepada guru apabila mereka tidak mengerti Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor pendukung Anak-anak sangat antusias terhadap mahasiswa KKN. Anak-anak sangat senang ketika diberi hadiah. Guru SD Kuta Baro mendukung proses belajar mengajar untuk menambah motivasi anak-anak belajar. b. Faktor penghambat Kurangnya buku panduan untuk anak-anak SD. Anak-anak kurang berani untuk bertanya ketika tidak mengerti. Kurangnya disiplin anak-anak Bidang Kegiatan yang dipilih Menonton Film Edukasi Kegiatan menonton film edukasi ini memang diluar bidang ilmu yang saya dapat di Universitas, namun dengan sedikit ilmu yang ada tentang memberikan pengarahan tentang film yang ditonton yang mungkin bisa berguna nantinya, maka saya memilih kegiatan ini untuk di ajarkan kepada anak-anak di Gampong Geulumpang.

23 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Mengajak siswa lebih sering menonton film yang edukatif. Memberikan pengarahan tentang isi dari film edukasi. Mengajarkan siswa agar dapat menelaah isi dari film yang ditonton. Menganjurkan kepada siswa agar tidak sering menonton siaran yang tidak penting di televise. Bagi peserta KKN, kegiatan tersebut menjadi salah satu implementasi dari ilmu yang didapat selama proses kuliah sehingga ilmu yang didapat lebih bermanfaat bagi khalayak ramai. b. Tujuan Kegiatan Tujuan program ini agar anak-anak di Gampong Geulumpang dapat dengan mahir mengambil pelajaran yang ada di dalam film yang biasanya tidak langsung dipaparkan, karena ini merupakan suatu pengetahuan baru bagi mereka, sehingga sangat bagus jika dapat dikembangkan nantinya. Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah anak-anak di Gampong Geulumpang. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Menonton film edukasi ini dilaksanakan kepada anak-anak Gampong Geulumpang. Dan Alhamdulillah anak-anak sangat bersemangat. Menonton film edukasi ini dikoordinasi oleh Wiza Ulfa Fibarzi diikuti sebanyak 12 orang anakanak Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan dimulai dengan memberikan lagu yang dapat membangkitkan minat anak-anak dan dilanjutkan dengan menonton film edukasi dengan durasi yang pendek kepada anak-anak Gampong Geulumpang. Kemudian setelah menonton, anak-anak menceritakan kembali hal yang mereka tangkap dari film tersebut. Hasil yang didapat sangat memuaskan, antusias anak-anak Gampong Geulumpang dalam menonton film edukasi sangat baik dan dapat menceritakan ulang hasil film tersebut. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu dan

24 39 mengarahkan anak-anak dalam menanggapi film yang mereka tonton dari televisi dan lainnya sehingga anak-anak dapat mengerti makna dari film yang mereka tonton Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung dalam menjalankan program kegiatan ini adalah antusiasme anak-anak Gampong Geulumpang yang sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Partisipasi yang luar biasa dari anak-anak, serta alat dan bahan yang memadai sangat mendorong program ini berjalan dengan lancar. b. Faktor Penghambat Tidak ada hambatan yang cukup berarti dalam proses persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi program ini. Hampir seluruh pihak yang terkait mendukung terlaksananya seluruh rangkaian program ini. 4. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Penunjang Individual) Nama : Ummu Salamah Nim : Prodi : Ilmu Kimia/S Bidang Kegiatan yang dipilih Membuat Perangkap Nyamuk Sederhana di Gampong Geulumpang Banyaknya masyarakat yang menggunakan obat nyamuk yang terbuat dari bahan-bahan kimia berbahaya. Sehingga akan berakibat fatal terhadap kesehatan dalam jangka panjang. Alternatif pengganti obat nyamuk yang mengandung bahan kimia ini yaitu dengan menggunakan bahan baku yang mudah diperoleh dan ramah lingkungan serta aman digunakan bagi kesehatan Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai a. Maksud Kegiatan

25 40 Agar masyarakat memperoleh pengetahuan tentang ilmu kimia dan mampu membuat perangkap nyamuk sederhana yang aman bagi kesehatan. b. Tujuan Kegiatan Kegiatan ini ditujukan agar masyarakat Gampong Geulumpang dapat membuat perangkap nyamuk sederhana dari bahan-bahan yang mudah dijangkau. c. Sasaran yang ingin dicapai Program penunjang ini ditujukan kepada masyarakat Gampong Geulumpang sehingga masyarakat dapat membuat perangkap nyamuk nyamuk sederhana yang bebas bahan kimia dan baik untuk kesehatan. Kegiatan ini dikoordinasi oleh Ummu Salamah yang dibantu oleh Wiza Ulfa Fibarzi, Putri Tasya Fabbyolla, Muhammad Qadafi Adiati, Muhammad Fadhil dan Zoerul Fahlevi. Telah dilakukan pada tanggal 25 Januari 2016 yang diadakan di Meunasah Kayee Jatoe dan diikuti sebanyak 8 orang warga Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Masyarakat mampu memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai untuk membuat hal-hal yang berguna. Dan mampu berkreativitas dengan baik sekaligus mampu memahami metode kerja dari perangkap nyamuk Maka dari itu, masyarakat mampu membuat dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh. b. Tindak Lanjut Diharapkan masyarakat tetap ingin mengaplikasikan ilmu yang diperoleh karea bahan yang digunakan mudah dijangkau Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Antusias masyarakat yang tinggi Kemauan masyarakat untuk mengetahui hal-hal yang baru da bermanfaat b. Faktor Penghambat Susahnya mengumpulkan masyarakat ketika akan dilakukan kegiatan Kurangnya disiplin dalam hal waktu

26 41 Masih banyak warga gampong yang tidak ikut berpartisipasi Bidang Kegiatan yang dipilih Sosialisasi dan Pembuatan Pembersih Karang Gigi Kebersihan mulut merupakan salah satu hal yang sangat diperhatikan. Karena dengan mulut yang bersih juga menjadikan kesehatan gigi yang sehat. Oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan pada mulut terutama karang yang ada pada gigi. Biasanya karang gigi ini dapat dibersihkan dirumah sakit, namun bagi sebagian orang menganggap ini sedikit susah dan mahal. Sehingga dengan adanya alternatif pembersih karang gigi seerhana dapat membantu keluhan yang ada Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Masyarakat dapat membuat karang gigi dari bahan-bahan yang mudah diperoleh dan hemat biaya. b. Tujuan Kegiatan Dapat mempermudah masyarakat dalam menjaga kebersihan mulut dan gigi. c. Sasaran yang ingin dicapai Kegiatan penunjang ini ditujukan untuk warga Gampong Geulumpang, agar masyarakat dapat membuat pembersih karang gigi sendiri. Sehingga menjadi lebih hemat. Kegiatan ini dikoordinasi oleh Ummu Salamah yang dibantu oleh Wiza Ulfa Fibarzi, Putri Tasya Fabbyolla, Muhammad Qadafi Adiati, Muhammad Fadhil dan Zoerul Fahlevi. Telah dilakukan pada tanggal 25 Januari 2016 yang diadakan di Meunasah Kayee Jatoe dan diikuti sebanyak 8 orang warga Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang Dicapai Masyarakat mampu berkreativitas dengan baik sekaligus mampu memahami proses pembuatan pembersih karang gigi tersebut dengan baik.

27 42 tersebut. b. Tindak Lanjut Masyarakat ingin membuat dan menggunakan hasil dari pembuatan mereka Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Antusias warga yang tinggi Masyarakat yang sangat senang akan mengetahui jal-hal baru b. Faktor Penghambat Susahnya dalam mengumpulkan warga pada satu tempat Masih banyak warga yang kurang berpartisipasi 5. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Penunjang Individual) Nama : Muhammad Fadhil Nim : Prodi : Teknik Geofisika/S Bidang Kegiatan yang dipilih Memberikan pembejaran tentang Microsoft Word dan Aplikasinya Memberi pengetahuan tentang Microsoft Word dan mempraktekannya melalui software Microsoft Word 2010 kepada anak SD dan SMP Gampong Geulumpang yang sebelumnya belum mereka dapatkan di sekolah masingmasing Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Kegiatan Agar anak-anak mengetahui serta memahami Microsoft Word sehingga mereka juga dapat dipraktekkan di sekolah mereka kedepannya dan mampu menguasainya kedepan.

28 43 b. Tujuan Kegiatan Tujuan yang diharapkan agar anak mampu memahami dan menggunakan Microsoft Word dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai keperluan sekolah. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Ditujukan pada anak-anak Gampong Geulumpang yang sedang menduduki kelas SD dan SMP dengan jumlah peserta 20 orang. Sehingga mereka dapat berkompetensi di bidang sains dan seni. Untuk itu dapat membawa nama harum Gampong Geulumpang dengan berbagai kreativitas yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan penunjang saya dibantu oleh Muhammad Qadafi, Zoerul Fahlevi, Putri Tasya Fabyolla, Ummu Salamah, dan Wiza Ulfa Fibarzi, Telah diadakan pada tanggal 20 Januari 2016 dan 24 Januari 2016 yang diadakan di posko Meunasah Kayee jatoe Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang Dicapai Mereka mampu memahami dan dapat mempraktekkannya dengan baik sesuai yang di berikan. Sehingga mereka dapat menguasai dan mengaplikasikannya di sekolah mereka kedepannya. Pada hari itu mereka mampu mengetik biodata pribadi mereka menggunakan Laptop HP. b. Tindak Lanjut Membuat mereka tetap mempelajari Microsoft Word dan melakukan halhal yang mampu mebuat mereka berprestasi dalam berbagai hal. Pengetahuan Microsoft Word sangat dibutuhkan oleh anak-anak agar mereka tidak ketinggalan modern, dan membuat mereka dapat mengerti bagaimana cara penggunaan Microsoft Word yang baik dan benar Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Adanya dukungan dari Geuchiek Adanya keingintahuan dalam mempelajari Microsoft Word

29 44 Adanya kemauan mereka untuk mengetahui berbagai hal yang berguna Adanya dukungan dari orang tua mereka b. Faktor Penghambat Sedikitnya waktu mereka untuk beraktifitas yang lainnya Masih ada anak-anak yang tidak mau berpartisipasi Ada anak-anak yang masih malu-malu dalam mempraktekkan hal ini Susahnya mengajak para laki-laki SD dan SMP karena mereka susah diatur dan tidak mau tau dengan hal yang seperti ini. 6. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Penunjang Individual) Nama : Muhammad Qadafi Adiati Nim : Prodi : Teknik Pertambangan/S Bidang Kegiatan yang dipilih Membenarkan Cara Membaca Al- Quran dengan Hukum Tajwid Mengaji adalah salah satu ibadah yang dilakukan setiap muslim yaitu membaca Al-Quran dengan hukum-hukum yang sudah diatur didalamnya. Sedangkan hukum atau tata cara yang membenarkan membaca Al-Quran disebut hukum tajwid. Kebanyakan anak-anak di meunasah yang mengaji Al-Quran belum mengerti benar bagaimana cara membaca Al-Quran yang sesuai dengan hukum membacanya, mereka kebanyakan hanya membaca saja tetapi hukumhukum dan cara membaca yang benar belum sesuai dengan hukum tajwid yang di anjurkan. Jadi disini saya mengajarkan anak-anak meunasah bagaimana cara membaca Al-Quran yang sesuai dengan hukum tajwid Maksud, Tujuan, Sasaran yang ingin dicapai dan waktu pelaksanaan a. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini agar anak-anak dapat mengaji Al-Quran sesuai dengan hukum cara membaca Al-Quran yang baik dan benar.

30 45 Dan dapat menambah pengatahuan anak-anak tentang bagaimana cara mengaji, yang nantinya dapat mereka terapkan dalam bidang ibadah lainnya. b. Sasaran yang ingin dicapai Kegiatan ini ditujukan kepada beberapa anak-anak Gampong Geulumpang pada umumnya.kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak khususnya bagi mereka yang sedang belajar Al-Quran. Agar mereka dapat membaca Al-Quran dengan baik dan memdapatkan bacaan yang tepat dan sesuia dengan anjuran agama islam dalam membaca Al-Quran. c. Waktu Pelaksanaan dan Lokasi Waktu pelaksanaan kegiatan yaitu dimulai pada hari senin tanggal 18 Januari 2016 dilaksanakan pada siang hari jam 15:00 WIB. Pelaksanaannya di meunasah Gampong Geulumpang, Kemukiman Kuta Baro, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten PIDIE. Proses kegiatan program ini meliputi : Mengumpulkan anak-anak Gampong Geulumpang di meunasah. Membaca Al-Quran secara besama-sama. Menjelaskan berbagai macam hukum tajwid yang sudah dibaca kepada anak-anak. Menyuruh anak-anak untuk mengulang kembali bacaan sesuai dengan hukum tajwid. d. Partisipasi Masyarakat Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini membuat kami bersemangat karena mereka mendukung dan memberikan izin kepada anak-anak untuk mengikuti pengajian yang diadakan oleh mahasiswa KKN di Meunasah Gampong Geulumpang. Selain itu teman-teman anggota KKN juga ikut membantu kegiatan ini Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Adapun hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat mengaji Al-Qur an sesuai dengan hukum cara membaca Al-Qur an yang baik dan benar. Dan dapat menambah penngatahuan anak-anak tentang bagaimana cara mengaji, yang nantinya dapat mereka terapkan dalam bidang ibadah lainnya.

31 46 Tindak lanjut setelah kegiatan ini anak-anak dapat menerapkan bagaimana cara mengaji yang benar sesuai dengan tuntutan agama Islam. Sehimgga anak-anak tersebut dapat membaca dan mengamalkan bacaan Al-Quran ke dalam kehidupan sehari-hari Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Adanya dukungan penuh dari perangkat gampong, anak-anak yang sangat berantusias, masyarakat gampong, serta masing-masing orang tua anak dari Gampong Geulumpang, Kemukiman Kuta Baro, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten PIDIE. b. Faktor Penghambat Yang menjadi faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah pada saat siang hari yang kebanyakan anak-anak yang sedang beristihat jadi kurang konsentrasi dalam mengaji.kemudian dalam mengatur anak-anak diperlukan kesabaran besar karena mereka harus diberi arahan agar dapat mengikuti pengajian dengan tertib dan nyaman. C. KEGIATAN PENDUKUNG 1. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Pendukung Individual) Nama : Zoerul Fahlevi Nim : Prodi : Kedokteran Hewan/S Program Pembuatan Peta Gampong Program ini dilaksanakan oleh Muhammad Qadafi Adiati sebagai koordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis di laporan program utama Muhammad Qadafi Adiati. Saya hanya membantu dalam menjalankan program tersebut.

32 Program Sosialisasi Qanun Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Adat dan Istiadat Program ini dilaksanakan oleh Putri Tasya Fabyolla sebagai koordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis di laporan program utama Putri Tasya Fabyolla. Saya hanya membantu dalam menjalankan program tersebut Program Pembuatan Maket Gampong Geulumpang Program ini dilaksanakan oleh Muhammad Fadhil sebagai koordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis dilaporan program utama Muhammad Fadhil. Saya hanya membantu dalam menjalankan program tersebut. 2. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Pendukung Individual) Nama : Putri Tasya Fabyolla Nim : Prodi : Ilmu Hukum/S Program Pembuatan Peta Gampong Program ini dilaksanakan oleh Muhammad Qadafi Adiati sebagai koordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis di laporan program utama Muhammad Qadafi Adiati. Saya hanya membantu dalam menjalankan program tersebut Program Penyuntikan Dan Pemberian Obat Cacing Program ini dilaksanakan oleh Zoerul Fahlevi sebagai koordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis dilaporan program utama Zoerul Fahlevi. Saya hanya membantu dalam menjalankan program tersebut Program Membuat Maket Gampong Geulumpang

33 48 Program ini dilaksanakan oleh Muhammad Fadhil sebagai kordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis dilaporan program Muhammad Fadhil. Saya hanya membantu menjalankan program tersebut. 3. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Pendukung Individual) Nama : Wiza Ulfa Fibarzi Nim : Prodi : Teknik Kimia/S Program Pembuatan Nyamuk Sederhana Program ini dilaksanakan oleh Ummu salamah sebagai koordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis di laporan program utama Ummu Salamah. Saya hanya membantu dalam menjalankan program tersebut Penyuntikan dan Pemberian Vitamin Pada Hewan Ternak Program ini dilaksanakan oleh Zoerul fahlevi sebagai koordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis di laporan program utama Zoerul fahlevi. Saya hanya membantu dalam menjalankan program tersebut Pembuatan Maket Gampong Program ini dilaksanakan oleh Muhammad Fadhil sebagai koordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis di laporan program utama Muhammad Fadhil. Saya hanya membantu dalam menjalankan program tersebut. 4. Kegiatan Mandiri ( Kegiatan Pendukung Individu) Nama : Ummu Salamah Nim : Prodi : Ilmu Kimia/S Program Sosialisasi Pengenalan Kode Botol Pada Kemasan Plastik

34 49 Program ini dilaksanakan oleh Wiza Ulfa Fibarzi sebagai koordinatornya. Untuk rinciannya sudah tertulis dilaporan program Wiza Ulfa Fibarzi. Dan saya ikut membantu dalam menjalankan program ini Program Membuat Maket Gampong Geulumpang Program ini dilaksanakan oleh Muhammad Fadhil sebagai kordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis dilaporan program Muhammad Fadhil. Dan Saya membantu dalam menjalankan program ini Program Penyuntikan dan Pemberian Obat Cacing Program ini dilaksanakan oleh Zoerul Fahlevi sebagai koordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis dilaporan program utama Zoerul Fahlevi. Saya ikut membantu dalam menjalankan program ini. 5. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Pendukung Individual) Nama : Muhammad Fadhil Nim : Prodi : Teknik Geofisika/S Program Penyuntikan dan Pemberian Obat Cacing Program ini dilaksanakan oleh Zoerul Fahlevi sebagai koordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis dilaporan program utama Zoerul Fahlevi. Saya ikut terlibat dalam menjalankan program ini Program Pembuatan Pupuk Kompos dari Daun Kering Program ini dikoordinasi oleh Wiza Ulfa Fibarzi dan untuk rinciannya sudah tertulis dilaporan Wiza Ulfa Fibarzi. Saya ikut membantu dalam menjalankan program ini. Serta mengikuti proses pengolahannya

35 Program Pembuatan Peta Gampong Geulumpang Program ini dilaksanakan oleh Muhammad Qadafi Adiati sebagai koordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis di laporan program utama Muhammad Qadafi Adiati. Saya ikut membantu dalam menjalankan program tersebut. 6. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Pendukung Individu) Nama : Muhammad Qadafi Adiati Nim : Prodi : Teknik Pertambangan/S Program Pembuatan membuat Perangkap Nyamuk Sederhana Program ini dikoordinasi oleh Ummu Salamah an untuk rinciannyatelah tertulis di laporan Ummu Salamah. Saya ikut membantu dalam menjalankan program ini Program Membuat Maket Gampong Geulumpang Program ini dilaksanakan oleh Muhammad Fadhil sebagai kordinator program utamanya, untuk rinciannya sudah tertulis dilaporan program Muhammad fadhil. Dan Saya membantu dalam menjalankan program ini Program Sosialisasi dan Pembuatan Pupuk Kompos dari Daun Kering Program ini dikoordinasikan oleh Wiza Ulfa Fibarzi dan untuk rincian lebih lanjut sudah terlampir di dalam laporan Wiza Ulfa Fibarzi, saya juga ikut membantu dalam menjalankan program ini. D. KEGIATAN TAMBAHAN Nama Kegiatan : Posyandu Koordinasi : Kelompok P94 dan Kader Posyandu Instansi : Puskesmas Tempat : Gampong Geulumpang

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN 1. Nama : Maudi Mauliza NIM : 1301102010150 Fakultas/Jurusan : Manajemen A. KEGIATAN MANDIRI Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan

Lebih terperinci

1. KEGIATAN UTAMA : Pelatihan P3K serta Prakteknya sebagai Dokter Cilik dan Pembentukan UKS di SDN Utue Kec. PidieKab. Pidie

1. KEGIATAN UTAMA : Pelatihan P3K serta Prakteknya sebagai Dokter Cilik dan Pembentukan UKS di SDN Utue Kec. PidieKab. Pidie LAMPIRAN 7 Foto-foto Kegiatan Mandiri dan Kelompok A. Lampiran Foto Kegiatan Mandiri 1. KEGIATAN UTAMA : Pelatihan P3K serta Prakteknya sebagai Dokter Cilik dan Pembentukan UKS di SDN Utue Kec. PidieKab.

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 16.40 WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa pendidikan maupun non pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh mahasiswa. Mahasiswa akan merasa lebih terdidik untuk menghadapi

Lebih terperinci

LAMPIRAN IV. DOKUMENTASI KEGIATAN. Dokumentasi Kegiatan A. DOKUMENTASI KEGIATAN UTAMA, PENUNJANG DAN PENDUKUNG

LAMPIRAN IV. DOKUMENTASI KEGIATAN. Dokumentasi Kegiatan A. DOKUMENTASI KEGIATAN UTAMA, PENUNJANG DAN PENDUKUNG LAMPIRAN IV. DOKUMENTASI KEGIATAN Dokumentasi Kegiatan A. DOKUMENTASI KEGIATAN UTAMA, PENUNJANG DAN PENDUKUNG 1. Teuku Naufal Es Shaffar (1204106010069) Melatih anak-anak memancing botol Permainan memasukkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa. Dengan cara seperti ini, mahasiswa

Lebih terperinci

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, yang diharapkan mampu memberi andil dalam dalam pembangunan Bangsa dan Negara. Pembangunan di sektor fisik

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengamalan belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengahtengah masyarakat, di luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan

LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan Hari, Tanggal Jam Kegiatan Target Peserta Lokasi 09.00-11.00 Serah terima mahasiswa di Kantor Bupati Kantor Bupati Pidie Jaya 14.00-15.00 Serah terima mahasiswa di Kantor

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 MATRIKS RENCANA KERJA. Tindakan Yang Dilakukan 1. Menghidupkan. Internal Eksternal. Pemuda dan. Mensosialisasikan dan mematikan

LAMPIRAN 1 MATRIKS RENCANA KERJA. Tindakan Yang Dilakukan 1. Menghidupkan. Internal Eksternal. Pemuda dan. Mensosialisasikan dan mematikan LAMPIRAN 1 MATRIKS RENCANA KERJA Nama : Mirza NIM : 1204105010073 Fak/Jur : Teknik/Teknik Elektro Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini 1. Menghidupkan Kurangnya Lampu Pemuda dan Mahasiswa Mensosialisasikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 232 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Setelah data dan hasil analisis penelitian diperoleh kemudian di dukung oleh litelature penelitian yang relevan, maka tiba saatnya menberikan penafsiran dan pemaknaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Reguler Periode LXI Divisi X.C.3 telah dilaksanakan di Dusun Kaligalang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Reguler Periode LXI Divisi X.C.3 telah dilaksanakan di Dusun Kaligalang BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema Kegiatan Adapun tema dari kegiatan KKN periode XIII tahun 2016 yang bertempat di, adalah Pemberdayaan Masyarakat Yang Edukasi, Partisipatif

Lebih terperinci

program kerja dilaksanakan tidak sesuai perencanaan dan sebelum diterima, didukung serta memberikan manfaat kepada masyarakat.

program kerja dilaksanakan tidak sesuai perencanaan dan sebelum diterima, didukung serta memberikan manfaat kepada masyarakat. BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 202 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kesiapsiagaan masyarakat terhadap

Lebih terperinci

A. Kegiatan Terlaksana

A. Kegiatan Terlaksana BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Kegiatan Terlaksana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LIII mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Unit III.A.3 di Masjid Nurul Huda RW 01, Klitren Lor, Pengok,

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LITERASI MEDIA DAN PEMBEKALAN AL ISLAM BERBAGI, BERKREASI DAN EDUKASI DI BULAN SUCI Team Pelaksana : Krisna Mulawarman, S.Sos., M.Sn Wulan Widyasari, S.Sos., MA Ayu

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 136 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pendidikan bagi mahasiswa dalam bersosialisasi dan bermasyarakat. Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN REGULER divisi II.D.3 semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 23 Januari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Hasil pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata Reguler ke-61 divisi V.B.1 yang telah dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 24 Januari-22 Februari 2017

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN Reguler LXI selama 30 hari di Desa Pager, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Hasil pelaksanaan program kerja KKN Alternatif periode LI di RW 03 Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta kami uraikan pada lembar evaluasi

Lebih terperinci

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 70 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN 1. PROGRAM TERLAKSANA a. Bidang Keilmuan 1) Penyelenggaraan Menonton Film Anti Korupsi Kegiatan menonton bersama anak-anak di Baciro dapat menjadi langkah

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa hutan dan lahan merupakan sumberdaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM a. Program Pokok Tema Adapun program pokok tema yang terdapat dari kegiatan KKN PPM ini Penyuluhan Fungsi SIMANTRI (Sistem Pertanian Terintegrasi)

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT Disusun oleh : Kluster Medika Durrotun Nafi isah 14/362586/KG/09886 Maria Katarina R.

Lebih terperinci

MAKALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN. Disusun Oleh : Nama : Iin Mudrikah.I No : 14 Kelas : 9 E

MAKALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN. Disusun Oleh : Nama : Iin Mudrikah.I No : 14 Kelas : 9 E MAKALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN Disusun Oleh : Nama : Iin Mudrikah.I No : 14 Kelas : 9 E SMP NEGERI 2 SRAGEN 2013/ 2014 i KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Medewi, salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana, merupakan salah satu daerah

Lebih terperinci

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2.

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2. BAB III LAMPIRAN LAMPIRAN 5. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Luthfi Fadli NIM : 1207101070067 Jur/Fak : Kedokteran Gigi DHE (Dental Health Education) untuk anak SD Masalah Penyebab Kondisi saat ini

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI Hasil pelaksanaan program kerja KKN Reguler Periode LXI Tahun Ajaran 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D.I.Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB II RENCANA KEGIATAN 8 BAB II RENCANA KEGIATAN Hasil pengamatan langsung atau survei di lapangan dijadikan dasar penyusunan program kegiatan KKN. Rencana program kegiatan KKN Reguler unit VI.C.1 tertuang dalam matriks dan

Lebih terperinci

BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan

BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO A. Proses Pendampingan Awal mula pendamping datang ke Kampung Wonorejo ini yaitu bermaksud untuk bertemu dengan perangkat Kampung Wonorejo. Pada hari Sabtu

Lebih terperinci

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ( IN DEPTH INTERVIEW ) ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DOTS PLUS PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB MDR DI PUSKESMAS TELADAN TAHUN 06 I. Daftar pertanyaan untuk Staf bidang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN DAFTAR PARAMETER BIDANG DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN DAFTAR PARAMETER BIDANG DAN KEGIATAN PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN DAFTAR PARAMETER BIDANG DAN KEGIATAN KODE URAIAN KETERANGAN 01 Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa 01.01. Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan 01.02. Operasional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pempatan yang terletak pada ketinggian 600 1100 m, diatas permukaan laut dengan kemiringan 3-45 mengarah ke utara. Jumlah penduduk Desa Pempatan saat ini yang

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB II RENCANA KEGIATAN BAB II RENCANA KEGIATAN Rencana kegiatan KKN Reguler di Dusun Terong 1 terbagi menjadi 2 bagian yaitu kegiatan individu dan kegiatan kelompok. Masing-masing kegiatan tersebut dibagi menjadi empat bidang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pendidikan bagi mahasiswa dalam bermasyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN Reguler Periode LXI Tahun Ajaran 2016/2017 selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 26 Januari 2017 sampai 24 Februari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Selama pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode L Tahun ajaran 2015/2016, yang terhitung dari tanggal 29 Januari 30 Maret 2016, ada beberapa program

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN. Lokasi Kuliah Kerja Nyata

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN. Lokasi Kuliah Kerja Nyata LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Form 3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Lokasi Kuliah Kerja Nyata DKU (Devisi, Kelompok, Unit) Dusun/Desa Kecamatan/Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PELAKSANAAN. Metode penelitian ini terbagi ke beberapa bagian yaitu :

BAB III METODE PELAKSANAAN. Metode penelitian ini terbagi ke beberapa bagian yaitu : BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan Metode penelitian ini terbagi ke beberapa bagian yaitu : 1. Metode observasi (pengamatan). Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja laki-laki dan perempuan membutuhkan pendidikan untuk bekal masa depan mereka, pendidikan juga akan membantu remaja baik lakilaki maupun perempuan untuk berpikir

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN

LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN No PROGRAM KERJA AGUSTUS 1 Memberikan layanan konseling kelompok (kkp) melalui gambar 2 Mengajarkan siswa/i mata pelajaran sains tingkat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Hasil Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pendidikan kemasyarakatan yang tidak hanya dilaksanakan namun juga harus di terapkan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. definisi sempit dan pertanian organik dalam definisi luas. Dalam pengertian

TINJAUAN PUSTAKA. definisi sempit dan pertanian organik dalam definisi luas. Dalam pengertian 5 TINJAUAN PUSTAKA Pertanian organik Pertanian organik meliputi dua definisi, yaitu pertanian organik dalam definisi sempit dan pertanian organik dalam definisi luas. Dalam pengertian sempit, pertanian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun

BAB V PENUTUP. LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melaksanakan proses Kuliah Kerja Nyata Reguler periode LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun Pringapus, Giripanguung Tepus Gunungkidul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena di masyarakat saat ini adalah banyaknya individu atau masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena di masyarakat saat ini adalah banyaknya individu atau masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena di masyarakat saat ini adalah banyaknya individu atau masyarakat seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja, seringkali menggunakan botol plastik

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Noprianndi Mirza Nim : 0000009 Jurusan : Ilmu Kelautan Fakultas : Kelautan dan Perikanan Program : Sosialisasi Biota Laut Pada Anak-Anak LAMPIRAN. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Masalah Penyebab

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 1.1 Permasalahan Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa khususnya Kepala Desa dan warga sekitar

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK A. Profil Desa Lundo 1. Letak geografis Desa Lundo merupakan salah satu desa yang terletak

Lebih terperinci

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT SUSUNAN ORGANISASI DANTATA KERJA DINAS PERKEBUNAN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH Bidang Prasarana dan Sarana Bidang Produksi Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Beradasarkan hasil pelaksanaan program kerja KKN Alternatif Periode LI Tahun Ajaran 2015/2016 selama kurang lebih enam puluh hari dari tanggal 30 Maret 2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Desa Saba termasuk wilayah Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Desa Saba merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gianyar, yang saat

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT SOSIALISASI PERAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI BELAJAR ANAK BAGI BHAYANGKARI RANTING LOANO Oleh : 1. Erni Puji Astuti, M. Pd 2. Drs. Lilik Wahyu Utomo, M. Pd 3. Puji

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI Hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler LXI divisi 8B2 yang telah dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di Padukuhan Ploso II Desa Sumberwungu,

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 1 Form 3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Lokasi Kuliah Kerja Nyata RW/Dusun/Desa/Sekolah/... : Bruno, Ngestirejo Kecamatan/Kabupaten : Tanjungsari

Lebih terperinci

Tata Tertib,Penyusunan Program Kerja, Pelaporan, dan Penilaian Kuliah Kerja Nyata. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember 2016

Tata Tertib,Penyusunan Program Kerja, Pelaporan, dan Penilaian Kuliah Kerja Nyata. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember 2016 Tata Tertib,Penyusunan Program Kerja, Pelaporan, dan Penilaian Kuliah Kerja Nyata Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember 2016 Apa Saja Tata Tertib KKN Peserta KKN WAJIB : Mengikuti Pembekalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pendidikan bagi mahasiswa dalam bermasyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Kelurahan Banjarejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tanjung sari, Kabupaten Gunung kidul, Propinsi DIY. KKN Reguler periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi 4.1.1 Keadaan Geografis Desa Oluhuta Utara merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Luas

Lebih terperinci

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di 40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Reguler 61 Universitas Ahmad Dahlan tertanggal dari 26 Januari 24 Februari

BAB V PENUTUP. Reguler 61 Universitas Ahmad Dahlan tertanggal dari 26 Januari 24 Februari BAB V PENUTUP A. Simpulan Alhamdulillah, telah terlaksana program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 61 Universitas Ahmad Dahlan tertanggal dari 26 Januari 24 Februari 2017 di Dusun Pudak, Kecamatan Patuk,

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: 1. Akbar Ghaus Arisyagaf 011211133045 2. Dara Sabrina 011211133054 3. Dwi Wijayati Limanto 031311133145 4. Pradipa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mergangsan adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. Mergangsan adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Mergangsan adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan ini memiliki luas wilayah sebesar 133,705 Ha. Kecamatan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah Sasaran : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar Waktu : 25 menit Hari / tanggal : Rabu, 30 April 2014

Lebih terperinci

Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011)

Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011) Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011) Oleh : Agus Samsudrajat S, SKM Krisisnya minat baca buku masyarakat Indonesia saat ini boleh jadi yang menjadi penyebab

Lebih terperinci

M.Yazid, Nukmal Hakim, Guntur M.Ali, Yulian Junaidi, Henny Malini Dosen Fakutas Pertanian Universitas Sriwijaya ABSTRAK

M.Yazid, Nukmal Hakim, Guntur M.Ali, Yulian Junaidi, Henny Malini Dosen Fakutas Pertanian Universitas Sriwijaya ABSTRAK PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI INTRODUKSI TEKNOLOGI PEMBUATAN DAN APLIKASI PESTISIDA NABATI PADA DEMPLOT SAYURAN ORGANIK DI KELURAHAN TALANG KERAMAT KABUPATEN BANYUASIN M.Yazid, Nukmal Hakim, Guntur M.Ali,

Lebih terperinci

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN Identitas Responden Angkatan : Desa dan Kecamatan Lokasi KKN : Daftar Pertanyaan 1. Setelah

Lebih terperinci

: : Ekonomi/Manajemen

: : Ekonomi/Manajemen Lampiran 5. Foto-Foto Kegiatan Kegiatan Mandiri Penanggung Jawab Nama : Nurul Ariska Devi Nim Fakultas/ Jurusan : 1201102010210 : Ekonomi/Manajemen Program mewarnai yang dilaksanakan oleh Nurul Ariska

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Giripanggung kurang lebih sekitar 2.209,00 Ha. Terbagi menjadi 14 RW. b. Batas Wilayah Desa Giripanggung

Lebih terperinci

BAB II RANCANGAN KEGIATAN

BAB II RANCANGAN KEGIATAN BAB II RANCANGAN KEGIATAN 2.1 Rencana Program KKN TEMATIK 2.1.1 Program Pokok Tema No Nama Program Sumber Dana 1 Pembuatan Peraturan Iuran Air Minum 2 Pembuatan Saringan Air 2.1.2 Program Bantu Tema No

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PRT/M/2015 TENTANG RAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PRT/M/2015 TENTANG RAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PRT/M/2015 TENTANG RAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi. 1. Judul Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi. 1. Judul Perancangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan Perancangan dari Laporan TA ini adalah Komik Edukasi seputar informasi tentang bencana banjir dengan judul Petualangan Tangguh dan

Lebih terperinci

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Ketahanan Pangan dan Gizi adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Ketahanan Pangan dan Gizi adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan No.60, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESEJAHTERAAN. Pangan. Gizi. Ketahanan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5680) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN A. Program Pokok - Program Pokok Tema 1. Pembuatan Peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) di Desa Buruan Pembuatan IMAP dilaksanakan

Lebih terperinci

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG -1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMANGKU JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR ATAS

Lebih terperinci

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1 (2017) 1-5 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/index

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci