1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL
|
|
- Verawati Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama di bangku perkuliahan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk aplikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana pembelajaran bagi para mahasiswa yaitu peserta KKN untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama masa perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmu masingmasing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga, KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra dari perguruan tinggi. Selama proses kegiatan KKN, mahasiswa dituntut harus aktif berkomunikasi dengan masyarakat agar dapat terealisasinya pelaksanaan KKN dan mensukseskan program kerja yang telah terencana pada kegiatan KKN tersebut. Kawasan gampong dan masyarakat merupakan basis dari pembangunan suatu daerah. Salah satu ciri dari keberhasilan pembangunan akan dicerminkan oleh kemajuan gampong. Dengan demikian untuk mencapai tujuan pembangunan suatu daerah, kemajuan kawasan gampong harus diwujudkan agar dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, baik secara kelompok maupun individual, dalam kegiatan KKN ini mahasiswa dapat mengamati segala permasalahan dan potensi yang dimiliki baik alam maupun masyarakat dengan melakukan penelitian pada setiap sektor kehidupan sosial dan kemasyarakatan untuk selanjutnya menciptakan kegiatan untuk menanggulanginya. 1
2 1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) berada di Gampong Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur yang letaknya tidak terlalu jauh dari keramaian aktivitas masyarakat setempat. Jarak tempuh dari Banda Aceh ke Gampong Baro membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam. Gampong Baro merupakan salah satu gampong di wilayah kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh yang terbagi kedalam empat Dusun yaitu Dusun Cot Buloh, Dusun Cot, Dusun Cot Ketapang dan Dusun Lhok Sejarah Gampong Baro Berdasarkan data yang ada, Gampong Baro terbentuk karena adanya pembangunan pemukiman yang dilakukan oleh bupati setempat pada tahun 30- an. Mayoritas masyarakat Gampong Baro merupakan pendatang dari Banda Aceh dan Aceh Besar yang melakukan pembersihan hutan untuk membangun pemukiman yang baru Demografi Total penduduk Gampong Baro adalah 972 jiwa atau 241 KK yang mendiami 4 Dusun, yaitu Dusun Cot Buloh, Dusun Cot, Dusun Cot Ketapang dan Dusun Lhok. Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Laki-laki 478 Perempuan 494 TOTAL Letak Geografis Gampong Baro merupakan salah satu gampong di wilayah Kecamatan Idi Rayeuk. Gampong Baro terletak di Utara pusat Kecamatan Idi Rayeuk dengan luas wilayah Gampong 1,3 Ha. Adapun batas-batas wilayah Gampong Baro adalah sebagai berikut: Utara : Berbatasan dengan Gampong Keutapang Mameh Selatan : Berbatasan dengan Gampong Jawa 2
3 Timur : Berbatasan dengan Gampong Kuala Idi Barat : Berbatasan dengan Gampong Jalan Kondisi Sosial Kemasyarakatan Seiring dengan perkembangan zaman tatanan kehidupan masyarakat Gampong Baro memiliki solidaritas yang tinggi antarmasyarakat, dimana kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan sangat berjalan dan dipelihara, hal ini terjadi karena kebudayaan yang membuat rasa kekeluargaan masih tetap terjalin, di mana dalam agama Islam memang sangat ditekankan untuk saling berkasih sayang, saling tolong menolong dan membantu saudara lainnya, dan dituntut pula membina dan memelihara hubungan ukhuwah islamiyah antarsesama. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi masyarakat untuk saling melakukan interaksi sosial dengan baik. Potensi aparatur pemerintahan Gampong Baro baik dengan manajemen kepemimpinan yang cukup menentukan arah pembangunan gampong. Namun demikian, perlu dilatih skill ke arah yang lebih baik, dari segi pengarsipan, manajemen pemerintahan yang dianggap perlu untuk membangun gampong. 1.2 Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Maksud dan tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut: 1. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus. 2. Membantu pemerintah gampong setempat untuk membenahi administrasi gampong. 3. Dapat memberikan perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik. 1.3 Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada Program pembangunan gampong yang telah ada yakni infrastruktur seperti jalan yang sangat layak, MIN Gampong Baro, TPA, Gedung PKK, Tempat Pemakaman Umum (TPU), masjid, dan sebuah tempat pelatihan komputer bagi masyarakat. 3
4 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG 2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Bidang Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi masyarakat. Pendidikan membentuk potensi dan sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan survei yang telah dilakukan pada tanggal 19 Juli 2016, kepala keluarga Gampong Baro pada umumnya memiliki pendidikan terakhir tingkat SMA. Oleh karena itu, perkembangan bidang pendidikan di Gampong Baro perlu adanya perbaikan-perbaikan di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Semangat belajar anak-anak di desa tersebut tinggi, hal ini dapat dilihat dari tidak adanya anak berusia di bawah 17 tahun yang tidak bersekolah, tetapi kurangnya sarana dan prasarana penunjang untuk mendukung pendidikan mereka dapat menurunkan semangat dan motivasi untuk belajar Bidang Agama Tidak hanya pendidikan di bidang duniawi saja, pendidikan dalam bidang keagamaan juga sudah mulai diterapkan di desa Gampong Baro. Masyarakat Gampong Baro yang seratus persen (100%) beragama Islam sering mengadakan acara pengajian yang bertempat di Meunasah desa. Pengajian ini biasanya dikhususkan kepada perempuan terutama bagi ibu-ibu yang ada di desa Gampong Baro Bidang Ekonomi Ekonomi berkaitan erat dengan masalah pendapatan masyarakat suatu gampong. Gampong Baro memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang masih cukup berkembang bila dibandingkan dengan wilayah yang lain. Hal ini disebabkan karena mayoritas pekerjaan masyarakat sudah 40% PNS dan tidak 4
5 terpusat pada satu pekerjaan saja. Selain itu, sudah adanya tempat pelelangan ikan di gampong tersebut. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi di Gampong Baro sudah berkembang Bidang Sosial dan Budaya Sosial dan budaya merupakan hal yang kerap kali menjadi suatu acuan bagi masyarakat. Sosial merupakan hubungan interaksi antara satu individu dengan individu lainnya, hubungan individu dengan suatu kelompok akan menciptakan suatu keadaan yang baru di dalam masyarakat tersebut. Aktifitas sosial masyarakat Gampong Baro selama ini lebih terarah kepada kegiatan yang rutin yang telah dilakukan sejak dulu. Masyarakat Gampong Baro sangat kental dengan solidaritas terhadap sesama dimana kegiatan-kegiatan yang bersamaan dengan aktifitas sosial berjalan dan terpelihara hal ini terjalin karena adanya emosial keagamaan dan hubungan kekerabatan yang sangat kuat antara sesama masyarakat. Berikut ini adalah merupakan kegiatan sosial yang dilakukan masyarakat Gampong Baro dalam kehidupan sehari-harinya. 1. Bersama-sama melakukan fardhu kifayah apabila ada warga yang meninggal dunia. 2. Berkunjung takziah kerumah warga yang meninggal. 3. Berkunjung ketempat orang sakit atau melahirkan bagi kaum ibu. 2.2 Sarana dan Prasarana Di desa Gampong Baro, untuk mendapatkan air bersih dihasilkan dari sumur warga sebagai sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari mereka, baik itu untuk memasak, mandi, menyuci, dan sebagainya. Setiap rumah masyarakat di Gampong Baro juga telah memiliki kamar mandi yang layak, dengan tempat tertutup dan telah memiliki WC untuk buang air besar. Gampong Baro memiliki satu unit masjid dan dua unit meunasah. Satu unit meunasah difungsikan untuk melakukan kegiatan musyawarah kaum inong dan satu unit meunasah difungsikan untuk musyawarah kaum agam. Meunasah 5
6 Gampong Baro kurang difungsikan untuk kegiatan ibadah disebabkan karena telah dibangun sebuah masjid. Gampong Baro juga terdapat jalan penghubung desa yang langsung menuju ke gampong lainnya. Jalan di Gampong Baro dalam kondisi yang cukup layak, jalan penghubung antar Dusun secara umum kondisinya masih sangat baik. Selain itu, di desa Gampong Baro juga memiliki pelatihan komputer bagi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). 2.3 Produksi Berdasarkan survei yang telah dilakukan di Gampong Baro, gampong ini memilki tempat pelelangan ikan sendiri dimana hampir semua pemuda yang tidak ada pekerjaan bekerja di tempat pelelangan tersebut. 2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Gampong Baro tidak memiliki sarana kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, dan poliklinik. Selain itu, di gampong ini juga tidak terdapat tenaga medis yang permanen. Secara umum kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebersihan masih sangat kurang. Masyarakat belum mengetahui pentingnya untuk menjaga kesehatan. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah salah satu strategi yang dapat di tempuh untuk menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan baik pada masyarakat maupun keluarga. Berdasarkan pengalaman survei yang dilakukan terhadap Gampong Baro, dapat dikatakan bahwa gampong tersebut belum memiliki lingkungan yang bersih.terdapat sampah dan kotoran hewan yang berserakan di sepanjang jalan gampong. Kesehatan akan diperoleh apabila lingkungan bersih dan bebas dari berbagai kuman penyakit. Sehingga, perlu adanya suatu perbaikan agar terbentuknya lingkungan yang sehat dan bersih. Beberapa faktor penyebab hal itu terjadi adalah minimnya masyarakat dan aparatur desa yang yang menggerakakan kegiatan gotong royong untuk 6
7 membersihkan lingkungan gampong. Jika kondisi seperti ini terus menerus berlanjut, maka akan berakibat negatif bagi kesehatan dan kebersihan lingkungan gampong. 2.5 Administrasi dan Pemerintahan Gampong Pembagian wilayah Gampong Baro didasari dari pemerintahan gampong, hal ini merupakan langkah awal pembentukan pemerintahan gampong yang permanen. Gampong Baro terbentuk berdasarkan pola adat dan kebudayaan yang sudah bersifat umum didaerah aceh khususnya di Aceh Timur. Pemerintahan gampong dipimpin oleh Pak Keucik yang dibantu oleh sekretaris gampong, kaur pemerintahan, kaur pembangunan, kaur kestra serta Kepala Dusun masingmasing. Bidang keuangan dan administrasi pemerintahan gampong dibantu oleh bendahara gampong. Disamping itu, peran pemerintahan gampong seperti Keuchik dalam menjalankan roda pemerintahan dibantu oleh lembaga legislatis gampong atau BPD yang dikenal dengan Tuha Peut Gampong (TPG). TPG terdiri dri ketua yang sangat berperan dan memiliki wewenang dalam memberi pertimbangan terhadap pengambilan keputusan oleh aparatur gampong. Selain itu Imam Meunasah berperan dalam pengorganisasian kegiatankegiatan yang bersifat keagaman dan hari besar Islam, baik yang diadakan di gampong maupun antar gampong. Untuk kantor Keuchik sendiri, hingga saat ini pemerintahan gampong belum mempunyai kantor sendiri. 7
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN
BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera
Lebih terperinciUtara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40
BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang
Lebih terperinciA. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang
Lebih terperinciA. Gambaran Umum Lokasi KKN
BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong
Lebih terperinciBAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta
Lebih terperinciKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang
BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, yang diharapkan mampu memberi andil dalam dalam pembangunan Bangsa dan Negara. Pembangunan di sektor fisik
Lebih terperinciA. Gambaran umum lokasi KKN
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana
Lebih terperinciBUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA SHARING BANTUAN KEUANGAN PEUMAKMUE GAMPONG (DS-BKPG) DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2010 Menimbang :
Lebih terperinci-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG
-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DI KABUPATEN ACEH TIMUR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Wanakarta Kecamatan Bojonegara Sebelum Negara Republik Indonesia merdeka sekitar tahun 1942, Desa Wanakarta Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Daerah Istimewa Yogakarta, kami mahasiswa KKN divisi II.C.I menarik. perbedaan waktu perencanaan dengan waktu pelaksanaan serta adanya
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif UAD periode LI selama 60 hari di Masjid Nurdini dan TPA Uswatun Khasanah RW 05 Dusun Sidomulyo, Kelurahan Bener,
Lebih terperinciPROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 11 TAHUN 2016
PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG BESARAN PENGHASILAN TETAP KEUCHIK DAN PERANGKAT GAMPONG, TUNJANGAN KEUCHIK, KEURANI GAMPONG DAN TUHA PEUT, OPERASIONAL TUHA PEUT DAN INSENTIF
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada
Lebih terperinciBUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG
-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH GAMPONG DAN PERANGKAT GAMPONG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa
BAB I PENDAHULUAN Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa akan terjun langsung ke dalam masyarakat,dan
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG
QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN GAMPONG JAWA DAN PEMBENTUKAN GAMPONG JAWA DI KECAMATAN IDI RAYEUK KABUPATEN ACEH TIMUR BISMILLAHIRRAHMA NIRRAHHIM DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA DESA
BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA SHARING BANTUAN KEUANGAN PEUMAKMUE GAMPONG (DS-BKPG) DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2009 Menimbang :
Lebih terperinciBAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN
BAB II PROFIL WILAYAH A. Kondisi Wilayah Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN belangsung, sehingga
Lebih terperinciPROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG
U AT PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DENGAN RAHMAT ALLAH
Lebih terperinciQANUN ACEH NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA ADAT BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM,
QANUN ACEH NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA ADAT BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM, Menimbang : a. bahwa lembaga adat yang berkembang dalam
Lebih terperinciBUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA GAMPONG DAN ALOKASI BAGIAN DARI HASIL PAJAK
Lebih terperinciBab 1 Pemerintahan Desa
Bab 1 Pemerintahan Desa Pernahkah kalian mengamati orang mengurus Kartu Tanda Penduduk? Tentu orang tersebut terlebih dahulu pergi ke ketua RT setempat. Kemudian ke kantor kepala desa/kelurahan dan dilanjutkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Sejarah Desa Perawang Barat adalah salah satu Desa hasil dari pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Tualang berdasarkan peraturan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan
BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG A. Letak dan Sejarah Desa. Letak Desa Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatea Selatan. Luas areal
Lebih terperinciBUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA PENUNJANG KEGIATAN BANTUAN KEUANGAN PEUMAKMUE GAMPONG DAN BANTUAN OPERASIONAL POSYANDU DALAM KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI ACEH BESAR NOMOR : 04 TAHUN 2008 TENTANG KEUANGAN GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA
PERATURAN BUPATI ACEH BESAR NOMOR : 04 TAHUN 2008 TENTANG KEUANGAN GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA BUPATI ACEH BESAR Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan pemerataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Tepus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Gunungkidul.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. Keadaan Geografis Desa Tanjung Medan Desa Tanjung Medan merupakan salah satu desa diantara desa yang berada di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Adapun
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu kota kecamatan. Letak
BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Desa Lubuk Keranji Desa Lubuk Keranji Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)
38 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Geografis. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung) yang terletak di Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari wilayah Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan. Hasil survei ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah Dusun Bunder (Padukuhan III), secara geografis merupakan bagian
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Dusun Bunder (Padukuhan III), secara geografis merupakan bagian dari KelurahanBanaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK
25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan
Lebih terperinciBAB I PROFIL WILAYAH
BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Dusun Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KKN dalah Padukuhan Gayam, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa
BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa Desa Dramaga merupakan salah satu dari sepuluh desa yang termasuk wilayah administratif Kecamatan Dramaga. Desa ini bukan termasuk desa pesisir karena memiliki
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi. Mayoritas dari
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Tinjauan Sejarah Desa Rantau Sialang merupakan salah satu Desa yang terdapat di kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi. Mayoritas dari penduduk desa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Kondisi Geografis Desa Suka Damai merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gereudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Ibu kota kecamatan ini berada
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah Desa Rambah terbentuk pada tahun 2000. Dimekarkan dari Desa induk, yaitu Desa Rambah Hilir. Nama Desa Rambah diambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini juga diperoleh dengan mengacu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok B Unit 1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun Dukuh, Kelurahan Seloharjo,
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016
GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 KELOMPOK 84 KKN UNSYIAH 2016 PERIODE KE-X I. SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG A. SEJARAH GAMPONG PUUK Tidak
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA PENUNJANG KEGIATAN BANTUAN KEUANGAN PEUMAKMUE GAMPONG DAN BANTUAN OPERASIONAL POSYANDU DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenuhi wilayah Kecamatan Galur, salah satunya yakni Desa Kranggan.
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Galur merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kulon Progo. Kecamatan Galur terletak di ujung selatan Kabupaten Kulon Progo, sehingga di Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN
BAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN A. Sejarah Desa Sumberagung Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Desa Sumberagung merupakan desa terbesar sekecamatan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum tentang Desa Kepudibener 1. Letak Geografis Desa Kepudibener merupakan satu desa yang
Lebih terperinciBAB I PROFIL WILAYAH
BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA
QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI PIDIE
Lebih terperinciQANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG TUHA PEUET GAMPONG DALAM KOTA LANGSA DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA WALIKOTA LANGSA,
QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG TUHA PEUET GAMPONG DALAM KOTA LANGSA DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA WALIKOTA LANGSA, Menimbang : a. bahwa Tuha Peuet Gampong yang merupakan lembaga permusyawaratan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI
115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan
Lebih terperinciBAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG. berbatasan dengan Desa Tileng, Sebelah Timur Desa Malo dan sebelah barat
BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG A. Kondisi Geografis Desa Rendeng Secara Administrasi Desa Rendeng terletak sekitar 1 Km dari Kecamatan Malo, kurang lebih 18 Km dari Kabupaten Bojonegoro,
Lebih terperinciPEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG
1 PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG BESARAN PENGHASILAN TETAP KEPALA DESA, PERANGKAT DESA,
Lebih terperinciBUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA MAKAN DAN MINUM PENDUKUNG KEGIATAN GOTONG ROYONG MASYARAKAT DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2013 ATAS
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA SHARING BANTUAN KEUANGAN PEUMAKMUE GAMPONG (DS-BKPG) DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2011 DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA
Lebih terperinciGUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN DA I WILAYAH PERBATASAN DAN DAERAH TERPENCIL
GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN DA I WILAYAH PERBATASAN DAN DAERAH TERPENCIL DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dusun Klisat, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta, kami dapat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah satu bulan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung di Dusun Klisat, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta, kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. KESIMPULAN
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata Alternatif Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Periode LI, yang bertempat di Masjid Baabul
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya
BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Lokasi Penelitia Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar yang menurut beberapa tokoh masyarakat desa dikenal karena
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan. salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai keintegrasian secara menyeluruh baik dibidang keahlian atau disiplin ilmu pengetahuan untuk mengaplikasikan teori-teori yang
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANF PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada
Lebih terperinciBAB IV SELAYANG PANDANG DESA PARAKAN. Kecamatan Trenggalek. Desa ini berdekatan dengan alun-alun kota atau pusat
BAB IV SELAYANG PANDANG DESA PARAKAN A. Letak Geografis Desa Parakan Desa Parakan adalah desa yang terletak di Kabupaten Trengagalek Kecamatan Trenggalek. Desa ini berdekatan dengan alun-alun kota atau
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN
BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang Banten Desa Cipete merupakan bagian dari Kota Tangerang Provinsi Banten,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. tiga prasyarat yaitu kompetisi didalam merebutkan dan mempertahankan
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia menganut sistem pemerintahan demokrasi yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sistem demokrasi ditandai oleh adanya tiga prasyarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Kelurahan Banjarejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tanjung sari, Kabupaten Gunung kidul, Propinsi DIY. KKN Reguler periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM KELURAHAN SOREK SATU KECAMATAN PANGKALAN KURAS
BAB II TINJAUAN UMUM KELURAHAN SOREK SATU KECAMATAN PANGKALAN KURAS A. Sejarah Kelurahan Sorek Satu Pada permulaan berdirinya Kelurahan SorekSatu masih merupakan hutan yang pada umumnya tanaman bambu yang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
- 1 - PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK, Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016-2017, berlokasi di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran,
Lebih terperinciDAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA BANDAR TENGAH
BAB II GAMBARAN UMUM DESA BANDAR TENGAH II.1 Gambaran Umum Desa Bandar Tengah II.1.1 Sejarah Desa Bandar Tengah Desa Bandar Tengah merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten
Lebih terperinciQANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TUHA PEUET GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA
QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TUHA PEUET GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA WALIKOTA BANDA ACEH, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pemerintahan
Lebih terperinciPROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) Disampaikan pada Acara : Rapat Koordinasi dan Evaluasi PLPBK Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2014 Sabang, 5 November 2014 Disajikan Oleh :
Lebih terperinciQANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGGABUNGAN DAN PENGHAPUSAN GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGGABUNGAN DAN PENGHAPUSAN GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA WALIKOTA BANDA ACEH, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah
52 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Pagelaran Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah Ripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Desa Pagelaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR A. Letak Dan Sejarah Geografis Pada tahun 1923 Jepang masuk yang diberi kekuasaan oleh Raja Siak untuk membuka lahan perkebunan karet dan sawit yang
Lebih terperinciKECAMATAN SUKAJAYA KOTA SABANG TAHUN 2014
KECAMATAN SUKAJAYA KOTA SABANG TAHUN 2014 LETAK GEOGRAFIS GAMPONG COT ABEUK Gampong Cot Abeuk Termasuk dalam wilayah Kemukiman Cot Bak U Kecamatan Sukajaya Kota Sabang dengan luas wilayah ± 6 km². Secara
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 5 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 5 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Desa Panglungan. Desa Panglungan adalah nama Desa yang masih ada di dalam wilayah Jawa Timur. Tepatnya di daerah Jombang. Panglungan yang memiliki 15 RT dan 06
Lebih terperinciBAB II PROFIL LOKASI PENELITIAN
BAB II PROFIL LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Desa Tapung Lestari adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten kampar yang menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Tapung Lestari dikenal
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI WILAYAH
1 BAB I DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Lokasi KKN unit III.B.2 berada di Masjid Darul Husna Baciro Gondokusuman. Deskripsi wilayah KKN diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung pada
Lebih terperinciBAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa
17 BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN A. Sejarah Perkembangan Desa Koto Perambahan Desa Koto Perambahan adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Gobah Desa Gobah adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar ini yang menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Gobah dikenal karena
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Reguler 61 Universitas Ahmad Dahlan tertanggal dari 26 Januari 24 Februari
BAB V PENUTUP A. Simpulan Alhamdulillah, telah terlaksana program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 61 Universitas Ahmad Dahlan tertanggal dari 26 Januari 24 Februari 2017 di Dusun Pudak, Kecamatan Patuk,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02
19 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Sejarah Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya yaitu berdiri diawali dengan adanya kepala
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan
BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN 2.1 Sejarah Desa Pauh Desa Pauh ini terletak di Jalan Jala X Lingkungan 14 Terjun Medan. Nama asli dari desa ini sebenarnya adalah Desa Terjun Jalan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
- 221 - PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luas wilayah Ha/m 2. pusat pemerintahan Kecamatan Sentolo. Pedukuhan Jetak, Pedukuhan Kaliwilut, Pedukuhan Tegowanu,
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Salah satu wilayah untuk daerah KKN Reguler LXI tahun akademik 2016/2017 yaitu Dusun Nglotak, Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Adapun deskripsi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial.
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA A. Keadaan Geografi Wanayasa merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, terletak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah
10 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Kesuma Nama Kesuma dulunya namanya adalah Kalam Pasir yang dulunya terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah berkunjung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperilaku buruk tentang sampah. Masyarakat membuang sampah sembarangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepedulian masyarakat kita untuk menjaga kebersihan masih sangat rendah. Kondisi ini yang mestinya dibenahi lebih dulu agar timbul kepedulian masyarakat terhadap
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Merangin. Seiring dengan perkembangan zaman, luas wilayah dan perkembangan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Desa Lereng Desa Lereng merupakan pemekeran dari Desa Merangin, pada awalnyadahulu Desa Lereng merupakan sebuah nama Dusun yang ada di Desa
Lebih terperinci