BAB II PENGENALAN CREO PARAMETRIC

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman Judul.... i Halaman Persoalan... ii Halaman Pengesahan... iii Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... iii Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi Kata Pengantar... vii Abstract... ix Intisari... x Daftar Isi... xi Daftar Gambar... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan Batasan Masalah Metode Pengumpulan Data Sistematika Penulisan... 2 BAB II PENGENALAN CREO PARAMETRIC Pengertian Creo Parametric Keunngulan Software Creo Parametric Aplikasi Software Creo Parametric Menjalankan Creo Parametric Mengenal Interface Creo Parametric a. Quick Acces Toolbar... 8 b. Menu Bar... 8 c. Title Bar... 8 i

2 d. Ribbon Panel... 9 e. View Option... 9 f. Feature Manager Mengenal Icon 2D Mengenal Solid Modeling Basic a. Extrude Part b. Revolve Part c. Sweep Part d. Blend Part e. Sweep Blend Part f. Hole Part Mengenal File Assembly Prosedur Membuka File Assembly Prosedur Melakukan Assembly Mengenal Constraint Type a. Automatic b. Distance c. Angle offset d. Parallel e. Coincident f. Normal g. Coplanar h. Centered i. Tangent j. Fix k. Default Mengenal Joint Connection Type a. Pin b. Slider c. Planar d. Cylinder ii

3 e. Ball f. Weld g. Rigid h. Bearing i. 6Dof j. Gimbal k. Slot l. General Fitur Mechanism Creo Parametric Mechanism Ribbon Servo Motor Drag Component Gear connection Belt Connection Mechanism Analysis Playbacs dan Movies BAB III PEMBUATAN FITUR MECHANISM PADA DESAIN MESIN BOR DUDUK 3.1 Penjelasan Mesin Bor Duduk Diagram Alir Pembuatan Mekanisme Assembly dan Koneksi Part Base Column Support Base Column Support Rack and Pinion Table Support Handle Table Support Table Column Support Up Head iii

4 10. Motor Cover Pully Bawah Pully Motor Pully Spindle Quilt Cover Pully Atas Chuck Ragum Belt Belt Tingkat Belt Tingkat Belt Tingkat Belt Tingkat Belt Tingkat Gear Pair Connections Gear Pair Gear Pair Servo Motor Servo Motor Servo Motor Servo Motor Servo Motor Servo Motor Drag and Snapshot Kinematic Analysis BAB IV HASIL VISUALISASI 4.1 Measure Result Pully Measure a. Posisi Sabuk Tingkat b. Posisi Sabuk Tingkat iv

5 c. Posisi Sabuk Tingkat d. Posisi Sabuk Tingkat e. Posisi Sabuk Tingkat Table Measure a. Grafik Posisi b. Grafik Velocity Ragum Measure a. Grafik Posisi b. Grafik Velocity Quilt Measure a. Grafik Posisi b. Grafik Velocity Cover Measure a. Grafik Posisi b. Grafik Velocity Membuat Movie BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Membuka icon Creo Parametric Gambar 2.2 Tampilan Awal Creo Parametric Gambar 2.3 Type File Part Gambar 2.4 New File Option Part Gambar 2.5 Lembar Kerja Creo Parametric Gambar 2.6 Nama Panel Pada Lembar Kerja Gambar 2.7 Extrude Part Gambar 2.8 Revolve Part Gambar 2.9 Sweep Part Gambar 2.10 Blend Part Gambar 2.11 Sweep Blend Part Gambar 2.12 Hole Part Gambar 2.13 Type File Assembly Gambar 2.14 New File Option Assembly Gambar 2.15 Lembar Kerja File Assembly Gambar 2.16 Membuka Part ( Cam Follower ) Pada Folder Gambar 2.17 Memilih Tipe Default Constraint Gambar 2.18 Memilih Connection Type Gambar 2.19 Memilih Tipe Coincident Constraint Gambar 2.20 Menghubungkan Axis dan Datum Gambar 2.21 Menggabungkan Cam Roller Pin Gambar 2.22 Menghubungkan Axis dan Surface Gambar 2.23 Final Cam Assembly vi

7 Gambar 2.24 Distance Constraint Gambar 2.25 Angle Offset Constraint Gambar 2.26 Parallel Constraint Gambar 2.27 Coincident Constraint Gambar 2.28 Tangent Constraint Gambar 2.29 Pin Connection Gambar 2.30 Slider Connection Gambar 2.31 Planar Connection Gambar 2.32 Cylinder Connection Gambar 2.33 Ball Connection Gambar 2.34 Weld Connection Gambar 2.35 Slot Connection Gambar 2.36 Mechanism Ribbon Gambar 2.37 Tab Type Pada Servo Motor Definition Gambar 2.38 Tab Profile Pada Servo Motor Definition Gambar 2.39 Tab Snapshot Pada Kotak Dialog Drag Gambar 2.40 Tab Constraint Pada Kotak Dialog Drag Gambar 2.41 Tab Gear1 Pada Gear Pair Definition Gambar 2.42 Tab Gear2 Pada Gear Pair Definition Gambar 2.43 Tab Properties Pada Gear Pair Definition Gambar 2.44 Membuat Kurva Sabuk Gambar 2.45 Lintasan Sabuk Pada Puli Gambar 2.46 Membuat Bentuk Solid Sabuk Gambar 2.47 Bentuk Solid Sabuk Gambar 2.48 Kotak Dialog Playback vii

8 Gambar 2.49 Kotak Dialog Animate Gambar 2.50 Kotak Dialog Capture Gambar 3.1 Mesin Bor Duduk Gambar 3.2 Diagram Alir Pembuatan Mekanisme Gambar 3.3 Assembly Base Gambar 3.4 Assembly Column Support Base Gambar 3.5 Assembly Column Support Gambar 3.6 Membuat File Assembly Rack and Pinion Gambar 3.7 Membuat Sketch Line Gambar 3.8 Menghubungkan Line dengan Edge/Tepi pada Rack Gear Gambar 3.9 Menhubungkan Datum DTM1 dengan Datum Asm_Right Gambar 3.10 Menghubungkan Datum DTM4 dengan Datum Asm_Front Gambar 3.11 Memasukan Nilai Max and Min Limit Rack Gear Gambar 3.12 Membuat Axis pada Rack Gear Gambar 3.13 Menghubungkan Pinion Axis dengan Axis AA_ Gambar 3.14 Menghubungkan Datum Top dengan Datum Asm_ Right Gambar 3.15 Menghubungkan Datum Front dengan Datum Asm_Front Gambar 3.16 Hasil Assembly Rack and Pinion Gear Gambar 3.17 Assembly Table Support Gambar 3.18 Assembly Handle Table Support Gambar 3.19 Assembly Table Gambar 3.20 Assembly Column Support Up Gambar 3.21 Assembly Head Gambar 3.22 Assembly Tutup Motor Bawah Gambar 3.23 Assembly Motor Frame viii

9 Gambar 3.24 Assembly Tutup Motor Atas Gambar 3.25 Assembly Rotor Gambar 3.26 Assembly Motor Asm Gambar 3.27 Assembly Cover Puly Bawah Gambar 3.28 Assembly Puly Motor Gambar 3.29 Assembly Puly Spindle Gambar 3.30 Membuat File Assembly Quilt Gambar 3.31 Membuat Sketch Line Gambar 3.32 Menghubungkan Axis A_2 dengan Sketch Line Gambar 3.33 Menghubungkan Datum Front dengan Datum Asm_Front Gambar 3.34 Menghubungkan Datum DTM4 dengan Datum Asm_Right Gambar 3.35 Memasukan Nilai Max and Min Limit Quilt Gambar 3.36 Hasil Assembly Quilt Shaft Gambar 3.37 Membuat Axis Pada Quilt Asm Gambar 3.38 Menghubungkan Axis A_12 dengan Axis AA_ Gambar 3.39 Menghubungkan Datum DTM4 dengan Datum Asm_Top Gambar 3.40 Hasil Assembly Pinion Shaft Gambar 3.41 Hasil Assembly Spindle Shaft Gambar 3.42 Assembly Feed Handle Gambar 3.43 Assembly Knob Gambar 3.44 Assembly Quilt Asm Gambar 3.45 Hasil Assembly Quilt Asm Gambar 3.46 Assembly Puly Cover Atas Gambar 3.47 Tab Placement Pada Assembly Puly Cover Atas Gambar 3.48 Assembly Chuck ix

10 Gambar 3.49 Assembly Ragum Gambar 3.50 Menyembunyikan Part Gambar 3.51 Membuat Datum pada Spindle Puly Gambar 3.52 Menu Belt Gambar 3.53 Memilih Surface pada Puli Tingkat Gambar 3.54 Kurva Sabuk pada Puli Tingkat Gambar 3.55 Make Part Sabuk Tingkat Gambar 3.56 Memasukan Nama Sabuk Tingkat Gambar 3.57 Assembly Constraint Belt Tingkat Gambar 3.58 Sketch Belt Tingkat Gambar 3.59 Membuat Profil Belt Gambar 3.60 Bentuk Solid Belt Tingkat Gambar 3.61 Hasil Belt pada Puli Tingkat Gambar 3.62 Memilih Surface pada Puli Tingkat Gambar 3.63 Kurva Sabuk pada Puli Tingkat Gambar 3.64 Memasukan Nama Sabuk Tingkat Gambar 3.65 Bentuk Solid Belt Tingkat Gambar 3.66 Hasil Belt pada Puli Tingkat Gambar 3.67 Memilih Surface pada Puli Tingkat Gambar 3.68 Kurva Sabuk pada Puli Tingkat Gambar 3.69 Memasukan Nama Sabuk Tingkat Gambar 3.70 Bentuk Solid Belt Tingkat Gambar 3.71 Hasil Belt pada Puli Tingkat Gambar 3.72 Memilih Surface pada Puli Tingkat Gambar 3.73 Kurva Sabuk pada Puli Tingkat x

11 Gambar 3.74 Memasukan Nama Sabuk Tingkat Gambar 3.75 Bentuk Solid Belt Tingkat Gambar 3.76 Hasil Belt pada Puli Tingkat Gambar 3.77 Memilih Surface pada Puli Tingkat Gambar 3.78 Kurva Sabuk pada Puli Tingkat Gambar 3.79 Memasukan Nama Sabuk Tingkat Gambar 3.80 Bentuk Solid Belt Tingkat Gambar 3.81 Hasil Belt pada Puli Tingkat Gambar 3.82 Pinion Tab Pada Gear Pair Definition Gambar 3.83 Rack Tab Pada Gear Pair Definition Gambar 3.84 Tab Gear1 Tipe Generic Gambar 3.85 Tab Gear2 Tipe Generic Gambar 3.86 Mengaplikasikan Servo Motor1 Pada Motor Gambar 3.87 Pengaturan Tab Profile Servo Motor Gambar 3.88 Mengaplikasikan Servo Motor2 Pada Cover Gambar 3.89 Memasukan Nilai Time dan Magnitude Servo Motor Gambar 3.90 Mengaplikasikan Servo Motor3 Pada Ragum Gambar 3.91 Memasukan Nilai Time dan Magnitude Servo Motor Gambar 3.92 Mengaplikasikan Servo Motor4 Pada Table Support Gambar 3.93 Memasukan Nilai Time dan Magnitude Servo Motor Gambar 3.94 Mengaplikasikan Servo Motor5 Pada Quilt Gambar 3.95 Memasukan Nilai Time dan Magnitude Servo Motor Gambar 3.96 Melakukan Snapshot Gambar 3.97 Pengaturan Analysis Type Gambar 3.98 Menampilkan Servo Motor xi

12 Gambar 4.1 Posisi Sabuk Tingkat Gambar 4.2 Grafik Perbedaan Putaran Posisi Sabuk Tingkat Gambar 4.3 Posisi Sabuk Tingkat Gambar 4.4 Grafik Perbedaan Putaran Posisi Sabuk Tingkat Gambar 4.5 Posisi Sabuk Tingkat Gambar 4.6 Grafik Perbedaan Putaran Posisi Sabuk Tingkat Gambar 4.7 Posisi Sabuk Tingkat Gambar 4.8 Grafik Perbedaan Putaran Posisi Sabuk Tingkat Gambar 4.9 Posisi Sabuk Tingkat Gambar 4.10 Grafik Perbedaan Putaran Posisi Sabuk Tingkat Gambar 4.11 Batas Pergerakan Table Gambar 4.12 Grafik Pergerakan Posisi Table Gambar 4.13 Grafik Table Velocity Dalam Satuan deg/sec Gambar 4.14 Grafik Table Velocity Dalam Satuan mm/sec Gambar 4.15 Batas Pergerakan Rahang Ragum Gambar 4.16 Grafik Pergerakan Posisi Rahang Ragum Gambar 4.17 Grafik Ragum Velocity Dalam Satuan deg/sec Gambar 4.18 Grafik Ragum Velocity Dalam Satuan mm/sec Gambar 4.19 Batas Pergerakan Quilt Gambar 4.20 Grafik Pergerakan Posisi Quilt Gambar 4.21 Grafik Quilt Velocity Dalam Satuan deg/sec Gambar 4.22 Grafik Quilt Velocity Dalam Satuan mm/sec Gambar 4.23 Batas Pergerakan Cover Gambar 4.24 Grafik Pergerakan Posisi Cover Gambar 4.25 Grafik Cover Velocity Dalam Satuan deg/sec xii

13 Gambar 4.26 Membuka Hasil Analysis Gambar 4.27 Pengaturan Pada Kotak Dialog Capture xiii