BAB IV. ANALISA KERUSAKAN MAIN CONTROL VALVE 4.1 Pembahasan Penyebab Cylinder Drift... 63

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR JUDUL... ii LEMBAR NOMOR PENGESAHAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv MOTTO... v LEMBAR PERSEMBAHAN... vi LEMBAR PERNYATAAN... vii KATA PENGANTAR... viii ABSTRACT... x INTISARI... xi DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Batasan Masalah Metode Penelitian Sistematika Penulisan... 5 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Main Control Valve Fungsi Valve pada Main Control Valve Pressure Control Valve Fungsi Pressure Control Valve Tipe Limit Pressure Fenomena penting Directional Control Valve xii

2 Check Valve Spool Valve Jenis-jenis directional control valve Jenis-jenis spool valve berdasarkan jumlah posisi dan koneksi Volume Control Valve Cara Kerja Main Control Valve Spesifikasi Main Control Valve Letak Main Control Valve Komponen Housing Spool Valve Main Relief Valve Overload Relief Valve Make Up Valve BAB III. ANALISA CYLINDER DRIFT SERTA MALFUNGSI PADA MAIN CONTROL VALVE 3.1 Latar Belakang Masalah Diagram Alir Penelitian Troubleshooting Pemeriksaan actuator Pemeriksaan hose dan pipe Pemeriksaan hydraulic pump Pemeriksaan main control valve Pemeriksaan engine Pemeriksaan control lever BAB IV. ANALISA KERUSAKAN MAIN CONTROL VALVE 4.1 Pembahasan Penyebab Cylinder Drift xiii

3 4.1.2 Analisa Kerusakan Overload Relief Valve Pembahasan Scratch dan Sumber Suara Mendesis Analisa Penyebab Scratch pada Poppet Solusi dan Penanganan Estimasi Dampak BAB V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv

4 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kelebihan dan kekurangan direct acting relief valve Tabel 2.2 Kelebihan dan kekurangan pilot operated relief valve Tabel 2.3 Perbedaan main relief valve dan overload relief valve Tabel 3.1 Perawatan hose Tabel 3.2 Perawatan pipe Tabel 3.3 Fungsi main control valve (kanan bawah) Tabel 3.4 Fungsi main control valve (tengah atas) Tabel 3.5 Fungsi main control valve (kiri bawah) Tabel 3.6 Adjustment overload relief valve Tabel 4.1 Brand name of hydraulic oil Tabel 4.2 Hydraulic oil sample Tabel 4.3 Standar viskositas hydraulic oil sample Tabel 4.4 Kontaminasi hydraulic oil sample Tabel 4.5 Standar kontaminasi hydraulic oil sample Tabel 4.6 Nilai Total Acid Number (TAN) Tabel 4.7 Standar kontaminasi hydraulic oil sample Tabel 4.8 Nilai milipore (mg/ml) Tabel 4.9 Standar milipore (mg/ml) Tabel 4.10 Monthly availability report EX 269 (Maret 2014) Tabel 4.11 Monthly availability report EX 269 (Maret 2014) Tabel 4.12 Breakdown monthly availability report (Maret 2014) EX 269 (Maret 2014) Tabel 4.13 Perbandingan monthly availability Maret Tabel 4.14 Monthly availability report EX 269 (Mei 2014) Tabel 4.15 Monthly availability report EX 269 (Mei 2014) Tabel 4.16 Breakdown monthly availability report (Mei 2014) EX 269 (Mei 2014) Tabel 4.17 Perbandingan monthly availability Maret xv

5 DAFTAR GAMBAR Gambar2.1 Siklus pemindahan tenaga dari prime mover hingga actuator... 7 Gambar2.2 Main control valve... 7 Gambar2.3 Ilustrasi pressure control valve sebagai reducing valve... 8 Gambar 2.4 Simbol reducing valve... 8 Gambar 2.5 Ilustrasi prinsip kerja sederhana pressure control valve... 9 Gambar 2.6 Ilustrasi cara kerja relief valve... 9 Gambar 2.7 Cara kerja direct acting relief valve Gambar 2.8 Ilustrasi cara kerja pilot operate relief valve Gambar 2.9 Ilustrasi cracking pressure Gambar 2.10 Ilustrasi cracking pressure ketika terdapat beban Gambar 2.11 Ilustrasi full flow pressure Gambar 2.12 Ilustrasi full flow pressure ketika terdapat beban Gambar 2.13 Ilustrasi grafik oil relief pressure control valve Gambar 2.14 Ilustrasi proses oil relief pressure control valve Gambar 2.15 Ilustrasi polisi lalu lintas sebagai pengatur jalur lalu lintas Gambar 2.16 Ilustrasi check valve Gambar 2.17 Ilustrasi check valve yang memiliki fungsi sama dengan rambu lalu lintas Gambar 2.18 Simple check valve dengan orifice Gambar 2.19 Pilot operated check valve pilot to open check valve Gambar 2.20 Pilot operated check valve pilot to close check valve Gambar 2.21 Ilustrasi directional control valve Gambar 2.22 Ilustrasi directional control valve pada posisi netral Gambar 2.23 Ilustrasi directional control valve pada posisi kiri Gambar 2.24 Ilustrasi directional control valve pada posisi kanan Gambar 2.25 Pembagian fungsi directional control valve Gambar 2.26 Ilustrasi directional control valve open center Gambar 2.27 Ilustrasi directional control valve close center Gambar 2.28 Ilustrasi spool valve 2 posisi 3 koneksi xvi

6 Gambar 2.29 Ilustrasi spool valve 2 posisi 4 koneksi Gambar 2.30 Ilustrasi spool valve 2 posisi 4 koneksi (solenoid controlled atau spring return (offset)) Gambar 2.31 Ilustrasi spool valve 3 posisi4 koneksi (spring centered valve atau double solenoid controlled) Gambar 2.32 Ilustrasi spool valve 3 posisi 4 koneksi (lever controlled atau detended) Gambar 2.33 Ilustrasi spool valve 3 posisi 4 koneksi (spring centered) Gambar 2.34 Ilustrasi spool valve 2 posisi 4 koneksi (spring return) Gambar 2.35 Ilustrasi spool valve 3 posisi 4 koneksi (double air pilot) Gambar 2.36 Ilustrasi spool valve 3 posisi 4 koneksi (double hydraulic pilot) Gambar 2.37 Spool valve pada diagram hydraulic system dari excavator EX Gambar 2.38 Ilustrasi volume control valve Gambar 2.39 Ilustrasi cara kerja volume control valve proportional flow divider Gambar 2.40 Skema cara kerja main control valve Gambar 2.41 Foto main control valve Gambar2.42 Denah letak main control valve dari atas Gambar2.43 Denah letak main control valve Gambar 2.44 Ilustrasi cutway housing main control valve Gambar 2.45 Sketch housing main control valve Gambar 2.46 Housing main control valve Z-axis Gambar 2.47 Housing main control valve unit EX Gambar 2.48 Ilustrasi spool valve Gambar 2.49 Foto spool valve Gambar 2.50 Foto spool valve xvii

7 Gambar 2.51 Foto spool valve Gambar 2.52 Foto spool valve Gambar 2.53 Sketch spool valve Gambar 2.54 Spool valve pada hydraulic diagram EX Gambar 2.55 Main relief valve pada hydraulic diagram EX Gambar 2.56 Sketch main relief valve Gambar 2.57 Cutway main relief valve Gambar 2.58 Komponen main relief valve Gambar 2.59 Overload relief valve pada hydraulic diagram EX Gambar 2.60 Sketch overload relief valve Gambar 2.61 Komponen overload relief valve Gambar 2.62 Cutway overload relief valve Gambar 2.63 Make up valve pada hydraulic diagram EX Gambar 2.64 Sketch make up valve Gambar 2.65 Cutway make up valve Gambar 2.66 Bagian-bagian make up valve Gambar 3.1 Excavator dengan fleet number EX Gambar 3.2 Diagram alir penelitian Gambar3.3 Siklus pemindahan tenaga dari prime mover hingga actuator Gambar 3.4 Hydraulic cylinder pada bucket dengan fleet number EX 269 tidak mengalami leakage Gambar 3.5 Titik pemeriksaanan pada hose Gambar 3.6 Titik pemeriksaanan pada clamp pipe Gambar 3.7 Skema sederhana sirkuit hidrolik EX Gambar 3.8 Skema sederhana sirkuit hidrolik EX Gambar 3.9 Main control valve pada excavator Gambar 3.10 Lock nut dan adjusting screw pada overload relief valve Gambar 3.11 Arah adjustment adjusting screw pada overload relief valve Gambar 3.12 Overload relief valve yang telah diganti Gambar 3.13 Make-up valve yang telah diganti xviii

8 Gambar4.1 Ilustrasi cara kerja relief valve Gambar4.2 Foto scratch pada poppet overload relief valve xix

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Safety data sheet SU-459 Hitachi genuine hydraulic oil 46 TP.. 93 Lampiran 2. Hasil pengujian hydraulic oil sample oleh PT Tekenomiks Indonesia Lampiran 3. Hydraulic oil temperature histogram EX 269 bulan Maret Lampiran 4. Hydraulic oil temperature histogram EX 269 bulan April Lampiran 5. Hydraulic oil temperature histogram EX 269 bulan Mei Lampiran 6. Monthly availability EX (EX 269) bulan Mei Lampiran 7. Monthly availability EX (EX 269) bulan Mei xx