viii 5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv INTISARI... xv ABSTRACT... xvi BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Volume dan Anggaran Biaya Rencana Anggaran Biaya (RAB) Manfaat rencana anggaran biaya Tahapan penyusunan estimasi biaya Kesalahan yang sering terjadi pada RAB Pekerjaan Beton Acuan Baja tulangan Campuran beton Revit Untuk Penghitungan Volume vi

2 vii Building Information Modelling (BIM) Revit Structure Revit user interface Istilah-istilah dalam Revit Cara menghitung volume dalam Revit BAB 3 METODE PENELITIAN Tahapan Penelitian Pencarian referensi Revit Pengumpulan data Pengolahan data Analisis dan pembahasan Kesimpulan dan saran Perangkat Lunak BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Proses Penghitungan Volume Menggunakan Revit Pemodelan elemen beton Pemodelan elemen tulangan Perhitungan di Revit Penghitungan Manual Analisis Tiap Elemen Fondasi tiang pancang Fondasi poer Sloof dan balok Kanopi Plat lantai Kolom Tangga Tulangan Total Volume dan Biaya Beton Total Volume dan Biaya Tulangan BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

3 viii 5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

4 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Elemen primary user interface window bagian atas Tabel 2.2 Elemen primary user interface bagian bawah Tabel 2.3 Tools dan options dari ribbon tabs Tabel 2.4 Kategori dan deksripsi elemen struktur Tabel 2.5 Jenis view dan contoh gambar tiap jenis Tabel 3.1 RAB kontrak Tabel 4.1 Z-positioning kolom utama Tabel 4.2 Tabel kategori dalam New Schedule Dialog Box Tabel 4.3 Schedule Revit untuk tiang pancang Tabel 4.4 Perbandingan volume tiang pancang Tabel 4.5 Clash fondasi dengan elemen struktur lain Tabel 4.6 Schedule Revit untuk fondasi poer Tabel 4.7 Penghitungan manual untuk sloof Tabel 4.8 Penghitungan manual untuk balok Tabel 4.9 Clash beam dengan elemen struktur lain Tabel 4.10 Schedule Revit untuk balok B1 elevasi Tabel 4.11 Schedule Revit untuk balok dan sloof Tabel 4.12 Perbandingan total volume sloof dan balok Tabel 4.13 Total volume sloof dan balok Tabel 4.14 Perbandingan biaya sloof dan balok Tabel 4.15 Perbandingan total biaya balok dan sloof Tabel 4.16 Penghitungan manual untuk balok kanopi Tabel 4.17 Schedule Revit untuk balok kanopi Tabel 4.18 Clash plat dengan elemen struktur lain Tabel 4.19 Perbandingan volume plat kanopi pada Revit dan manual Tabel 4.20 Perbandingan total volume kanopi Tabel 4.21 Perbandingan total biaya kanopi Tabel 4.22 Perhitungan manual plat lantai Tabel 4.23 Schedule Revit pada plat lantai ix

5 x Tabel 4.24 Perbandingan volume plat lantai Tabel 4.25 Perbandingan biaya plat lantai Tabel 4.26 Clash kolom dengan elemen struktur lain Tabel 4.27 Kolom dan elevasinya Tabel 4.28 Perbandingan volume kolom Tabel 4.29 Perbandingan biaya kolom Tabel 4.30 Semua parameter tangga Tabel 4.31 Semua kode tipe tulangan Tabel 4.32 Perbandingan metode estimated dan volume rebar Tabel 4.33 Perbandingan tulangan fondasi, sloof, dan balok Tabel 4.34 Perbandingan total biaya Revit tanpa tiang pancang Tabel 4.35 Penghitungan manual volume tulangan sampel balok B Tabel 4.36 Perbandingan panjang dan volume tulangan sampel balok B Tabel 4.37 Perbandingan volume tulangan Revit dan manual Tabel 4.38 Total berat dan biaya tulangan Tabel 4.39 Perbandingan volume beton Tabel 4.40 Perbandingan biaya beton Tabel 4.41 Total volume dan biaya beton bangunan Tabel 4.42 Selisih total volume dan biaya bangunan Tabel 4.43 Perbandingan volume tulangan dan manual (cm 3 ) Tabel 4.44 Perbandingan berat dan biaya tulangan Tabel 4.45 Harga satuan 1 kg pekerjaan pembesian Tabel 4.46 Penghitungan total tulangan Revit Tabel 4.47 Perbandingan total tulangan bangunan

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Contoh bentuk WBS Gambar 2.2 Hubungan Revit Structure dengan aplikasi lain Gambar 2.3 Recent files window Gambar 2.4 Primary user interface window bagian atas Gambar 2.5 Primary user interface bagian bawah Gambar 2.6 Ribbon tabs Gambar 2.7 Tahapan menemukan Schedule/Quantities Gambar 2.8 Name field schedule Gambar 2.9 Schedule properties dialog box Gambar 2.10 Hasil footing schedule Gambar 2.11 Tahapan ekspor schedule Gambar 2.12 Penyimpanan hasil ekspor schedule dalam format teks Gambar 3.1 Flowchart penelitian Gambar 4.1 Komponen bangunan yang dihitung Gambar 4.2 Model bangunan Gambar 4.3 Pengecekan satuan Gambar 4.4 Level elevasi Gambar 4.5 Grid bangunan Gambar 4.6 Pembuatan slab beton dengan Family Editor Gambar 4.7 Pembuatan tiang pancang dengan family editor Gambar 4.8 Fondasi dalam tampilan 3D Gambar 4.9 Parameter K1 Lantai Gambar 4.10 Peletakan elemen kolom pada pertemuan grid Gambar 4.11 Pengaturan parameter balok B2 di lantai Gambar 4.12 Pembuatan balok dari as ke as Gambar 4.13 Balok kanopi yang rata luar Gambar 4.14 Pemodelan kolom praktis Gambar 4.15 Clash kolom praktis dengan balok yang berada di atasnya Gambar 4.16 Sketch tangga xi

7 xii Gambar 4.17 Parameter pemodelan tangga Gambar 4.18 Tangga dalam 3D Gambar 4.19 Plat kanopi Gambar 4.20 Garis sketch plat lantai Gambar 4.21 Plat lantai Gambar 4.22 Rebar Cover Setting Gambar 4.23 Kode tulangan di dalam Revit Gambar 4.24 Pengaturan parameter tulangan sengkang Gambar 4.25 Garis referensi pada balok Gambar 4.26 Section pada balok Gambar 4.27 Tulangan yang di-input dalam section Gambar 4.28 Placement Orientasi Gambar 4.29 Pengaturan tulangan utama pada balok Gambar 4.30 Pengaturan tulangan sengkang pada balok Gambar 4.31 Tulangan di-input ke dalam bangunan Gambar 4.32 Parameter tulangan spiral fondasi Gambar 4.33 Tulangan fondasi Gambar 4.34 Tulangan kolom Gambar 4.35 Tulangan plat kanopi Gambar 4.36 Pola tulangan satu blok plat lantai Gambar 4.37 Tulangan plat lantai Gambar 4.38 Data dengan format teks Gambar 4.39 Membuka data hasil schedule Revit Gambar 4.40 Pilihan delimited Gambar 4.41 Pilihan tab dan tanda petik Gambar 4.42 Diambil pilihan general Gambar 4.43 Hasil ekspor schedule dalam aplikasi spreadsheet Gambar 4.44 Panjang balok Gambar 4.45 Lebar plat kanopi Gambar 4.46 Luasan plat kanopi Gambar 4.47 Hitungan manual sengkang Gambar 4.48 Elevasi awal dan ujung tiang pancang... 67

8 xiii Gambar 4.49 Clash fondasi poer dan sloof Gambar 4.50 Panjang balok dalam penghitungan manual Gambar 4.51 Denah balok B1 pada elevasi +3, Gambar 4.52 Clash balok B1 pada elevasi +3, Gambar 4.53 Parameter concrete rectangular beam 0, m Gambar 4.54 Dimensi kolom K1 di ujung balok B Gambar 4.55 Sloof TB1 mengalami clash dengan kolom dan fondasi Gambar 4.56 Clash antartipe Gambar 4.57 Balok B3 yang clash dengan balok lain Gambar 4.58 Data volume balok B3 yang mengalami clash Gambar 4.59 Balok dan plat kanopi Gambar 4.60 Kanopi yang mengalami clash dengan kolom Gambar 4.61 Contoh ukuran plat kanopi Gambar 4.62 Pengukuran manual contoh satu panel plat lantai Gambar 4.63 Pengukuran satu panel plat lantai dari sisi dalam balok Gambar 4.64 Luasan yang hilang Gambar 4.65 Posisi kolom K1 dan fondasi poer Gambar 4.66 Pemodelan tangga Gambar 4.67 Nosing pada tangga Gambar 4.68 Pemodelan tulangan gedung Gambar 4.69 Posisi tulangan fondasi Gambar 4.70 Balok bertulang B2 sebelum terkena clash Gambar 4.71 Balok bertulang B2 setelah terkena clash Gambar 4.72 Spasi sengkang tumpuan berjarak 150 mm Gambar 4.73 Spasi sengkang tumpuan 300 mm Gambar 4.74 Penghitungan sengkang Gambar 4.75 Total bar length satu sengkang Gambar 4.76 Pembesaran nilai stirrup/tie bend diameter Gambar 4.77 Tulangan fondasi poer Gambar 4.78 Perbandingan tulangan K1 dan KP Gambar 4.79 Pemodelan Revit pada bangunan

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Lampiran B Lampiran C Lampiran D Lampiran E Gambar As Built Drawing Rencana Anggaran Biaya Kontrak Analisis Harga Satuan Kontrak Hasil Schedule Revit Hasil Penghitungan Manual xiv