Agung Suhermanto, Rita Retnowati, Eka Suhardi Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Pakuan 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Agung Suhermanto, Rita Retnowati, Eka Suhardi Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Pakuan 2012"

Transkripsi

1 HUBUNGAN PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA MENGENAI PENCEMARAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT MASYARAKAT DESA KARANG TENGAH, KECAMATAN BABAKAN MADANG, KABUPATEN BOGOR Agung Suhermanto, Rita Retnowati, Eka Suhardi Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Pakuan 2012 ABSTRACT This study aims to determine the existence of a positive relationship between the perception of housewives about environmental pollution with healthy behavior. Methods this study uses survey research and correlational approach that includes regression testing and research data obtained using a questionnaire instrument. This study was conducted on 16 to 30 January The results of this study indicate that healthy behavior may be determined by perception of housewives about environmental pollution by 44,48%. Based on these result it can be concluded that there is a positive relationship between the perception housewives about environmental pollution with public health behavior RW 13, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Keywords : Relationships, Perception, Environmental Poluution, Healthy Lifestyle ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan yang positif antara pencemaran lingkungan dengan perilaku hidup sehat. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survei dan pendekatan korelasional yang meliputi uji regresi dan data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen kuisioner. Penelitian ini dilaksanakan pada 16 hingga 30 januari Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perilaku hidup sehat dapat ditentukan oleh pencemaran lingkungan sebesar 44,48%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif anatara persepsi ibu rumah tangga mengenai pencemaran lingkungan dengan perilaku hidup sehat masyarakat RW 13, desa Karang Tengah, kecamatan Babakan madang, kabupaten Bogor. Kata Kunci : Hubungan, Persepsi, Pencemaran Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat.

2 A. Pendahuluan Pencemaran pada lingkungan merupakan salah satu faktor terjadinya global warming, dengan keadaan tanah yang mengandung zat kimia berbahaya akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dapat berfungsi sebagai metabolik CO 2 menjadi O 2 melalui proses fotosintesis, 83% peningkatan radiasi gas rumah kaca disebabkan oleh CO 2, 15 % CH 4 dan sisanya N 2 O dan CO (Ministry of Environment, 2001). Jumlah emisi CO 2 terbesar di Indonesia disebabkan oleh deforestasi dan konversi lahan (74%), diikuti konsumsi energi (23%) dan proses industri (3%). Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengelola pembuangan limbah rumah tangga baik yang padat maupun yang cair, pembangunan ruang terbuka hijau, penyediaan tempat sampah yang memadai, dan sistem pengangkutan limbah oleh pemerintah daerah. Lingkungan merupakan tempat dimana mahluk hidup bisa mempertahankan diri, maka jika lingkungan tempat habitat mahluk hidup terganggu akibatnya dapat menurunkan populasi mahluk yang hidup di lingkungan tersebut. Berbagai mahluk yang hidup baik tumbuhan, hewan maupun manusia akan hidup dengan baik apabila lingkungan hidupnya tidak terkena pencemaran yang dapat merusak kelangsungan hidup mahluk yang ada di dalamnya. Fungsi diperbaikinya sistem pengelolaan sampah atau limbah rumah tangga agar lingkungan sekitar tidak terkena pencemaran. Biasanya yang sering diabaikan oleh para ibu rumah tangga adalah tentang limbah cair yang dibuang sembarangan, akibatnya tanah yang ada di lingkungan sekitar tercemar oleh zat kimia pada limbah cair tersebut. Limbah rumah tangga dibuang begitu saja tanpa melihat dampak yang akan terjadi pada suatu saat nanti.selain limbah cair, adapun limbah padat yang hanya dibakar agar tidak terlihat menumpuk. Sebagaimana contohnya masyarakat yang berada di RW 13 Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor. Hasil wawancara dengan ketua RW 13 yang menyatakan bahwa warga RW 13 masih dapat dikatakan kurang dalam menjaga kesehatan lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku hidupnya. Warga sekitar menggunakan kamar mandi yang terdapat di luar rumah bahkan terlihat dari jalan utama. Keadaan kamar mandi tersebut sangat kumuh, tidak terdapat atap sebagai penutup. kamar mandi tersebut berada tepat di atas aliran selokan. Keadaan tersebut dapat menjadikan aliran air dan keadaan tanah sekitarnya menjadi kurang baik dan merugikan bagi organisme lain serta masyarakat. Data tersebut diambil pelaksanaan KKN yang dilakukan di daerah karang tengah tersebut. Selama dua bulan pelaksanaan KKN berjalan ternyata setelah menelusuri wilayah karang tengah lebih dalam masih banyak terdapat lingkungan yang kurang sehat sehingga dikatakan bahwa keadaan lingkungan tidak sehat tersebut diakibatkan oleh tingkah laku warga wilayah tersebut. Penduduk setempat mempunyai kebiasaan membakar limbah rumah tangga agar limbah tersebut tidak terlihat menumpuk. Kebiasaan tersebut dilakukan karena tidak tersedianya tempat atau penampungan sampah yang memadai dan apabila terjadi hujan maka limbah tersebut dibuang melalui aliran air baik itu selokan maupun sungai yang berada di dekat pemukiman penduduk tersebut oleh

3 masyarakat setempat. Limbah yang dibuang tersebut terbawa oleh derasnya air yang mengalir akibat hujan. Kebiasaan tersebut dapat menimbulkan udara yang kurang segar bahkan dapat merugukan bagi kesehatan dan dapat mencemari air yang ada pada sungai. Masyarakat setempat pun mempunyai kebiasaan membuang kakus pada aliran selokan, karena terdapat beberapa kamar mandi yang digunakan untuk mandi dan cuci kakus berada di atas selokan yang mempunyai aliran cukup deras. Salah satu penyebab terjadinya pengelolaan limbah yang kurang baik adalah karena faktor status pendidikan. Rata-rata masyarakat setempat adalah lulusan SD itu pun masih terdapat warga yang tidak tamat dalam mengenyam bangku pendidikan dasar. Oleh karena itu masyarakat hanya mengelola sampah dengan pengetahuan yang mereka ketahui, tanpa melihat akibat dari tindakan yang telah mereka lakukan. Kepala rumah tangga pada pemukiman tersebut mempunyai mata pencaharian sebagai buruh pengangkut batu. Batu yang diangkut berasal dari wilayah setempat yang kaya akan bebatuan. Kebiasaan tersebut akan merusak keadaan tanah wilayah tersebut, dalam jangka waktu yang lama batuan pada wilayah tersebut akan habis sehingga kemungkinan terjadinya longsor sangat besar. Berdasarkan pernyataan di atas dihasilkan suatu rumusan masalah yaitu apakah terdapat hubungan yang positif anatara persepsi ibu rumah tangga mengenai pencemaran lingkungan dengan perilaku hidup sehat?. Hakikat persepsi ibu mengenai pencemaran lingkungan dan perilaku hidup sehat dapat kita ketahui berdasarkan beberapa teori para ahli. Menurut Widayatun (1999) menyatakan bahwa persepsi atau tanggapan merupakan proses mental yang terjadi pada diri manusia yang akan menunjukkan bagaimana melihat, mendengar, merasakan, member serta meraba (kerja indera) di sekitarnya. Sejalan dengan itu, Slameto (1995) mengatakan bahwa persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi, manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungan. Hubungan yang dilakukan dengan indera, yaitu indera penglihat, indera pendengar, peraba, perasa dan pencium. Pencemaran (polusi) adalah proses masuknya polutan ke dalam suatu lingkungan sehingga menurunkan mutu lingkungan Mahfud dalam Soemarwoto (2009). masuknya suatu bahan pada lingkungan dapat berpengaruh pada menurunkan mutu lingkungan. Lingkungan menurut Soerjani (1987) adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahlukhidup termasuk manusia dan perilakunya yang menentukan perikehidupan serta kesejahteraan manusia dan mahluk hidup lainnya, Berdasarkan teori tersebut definisi persepsi mengenai pencemaran lingkungan adalah penafsiran terhadap masuknya zat polutan kedalam kesatuan ruang, daya keadaan dan mahluk hidup yang merupakan perilaku manusia sehingga merubah kelangsungan hidup organisme didalamnya, sedangkan hakikat perilaku hidup sehat dapat kita ketahui berdasarkan teori para ahli yaitu, Perilaku merupakan tingkah laku, perbuatan atau tindakan seseorang terhadap suatu lingkungan Suryanto (2006). Hal ini sejalan dengan Notoatmodjo (2003) yang mengatakan bahwa, perilaku dari pandangan biologis adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Menurut Pangastuti (2006), hidup sehat adalah keadaan hidup yang sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

4 Berdasarkan teori para ahli sebelumnya maka dapat diambil suatu definisi mengenai perilaku hidup sehat yaitu kegiatan individu untuk bebas dari rasa sakit baik jasmani dan rohani serta sosial agar dapat hidup sejahtera di lingkungannya. B. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Persepsi Masyarakat Mengenai Pencemaran Lingkungan dengan Perilaku Hidup Sehat, Masarakat RW 13, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2012, dengan menggunakan metode penelitian survei dan menggunakan pendekatan korelasional. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen kuisioner berskala lima untuk Persepsi Ibu Rumah Tangga Mengenai Pencemaran Lingkungan dengan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat RW 13. Desa Karang Tengah. Kecamatan Babakan Madang. Kabupaten Bogor. Uji validitas setiap butir instrument menggunakan rumus Product Moment Pearson dan untuk pengujian reliabilitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronboach. Hasil uji reliabilitas bagi persepsi mengenai pencemaran lingkungan sebesar 0,772 sedangkan untuk perilaku hidup sehat sebesar 0,795. Instrument yang sudah valid dan reliabel digunakan untuk menguji hipotesis hubungan Persepsi Ibu Rumah Tangga Mengenai Pencemaran Lingkungan dengan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat RW 13. Desa Karang Tengah. Kecamatan Babakan Madang. Kabupaten Bogor. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga warga RW 13 Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang yang mempunyai pendidikan terakhir SD yang berjumlah 95 orang. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan teknik proporsional random, yaitu secara acak berdasarkan banyaknya ibu rumah tangga yang bersatatus lulusan SD dari setiap RT. Pengambilan sampel dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Perhitungan Pengambilan Sempel Rukun Perhitungan Random Jumlah Tetangga(RT) RT 01 = 35 Warga 35/95 x 40 = 14,7 15 RT 02 = 29 Warga 29/95 x 40 = 12,2 12 RT 03 = 31 Warga 31/95 x 40 = 13, Warga 40 C. Temuan Penelitian Berdasarkan jawaban responden untuk pencemaran diperoleh respon jumlah minimal 104 dan skor maksimal 159. Setelah dilakukan perhitungan, menghasilkan skor rata-rata (Mean) empirik sebesar 130,725 dengan nilai tengah (Median) sebesar 130,77 sedangkan skor yang sering muncul (Modus) sebesar 134,75 dan rata-rata (Mean) teoritik sebesar 105. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai varians sebesar 53,984 dan simpangan baku (Standar Deviasi) sebesar 7,347. Distribusi frekuensi pada tabel 2 berikut. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Perilaku Hidup Sehat Masyarakat Kelas Interval F F relatif (%) , , Jumlah Berdasarkan jawaban responden diperoleh respon jumlah minimal 97 dan skor maksimal 157. Setelah dilakukan perhitungan, menghasilkan skor rata-rata (Mean) empirik sebesar 122,7 dengan nilai tengah (Median) sebesar 158, 955 sedangkan skor yang sering muncul (Modus) sebesar 122,07 dan rata-rata (Mean) teoritik sebesar 102. Berdasarkan

5 hasil perhitungan diperoleh nilai varians sebesar 131,29 dan simpangan baku (Standar Deviasi) sebesar 11,458. Distribusi frekuensi pada tabel 3 berikut. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Persepsi Ibu Rumah Tangga Mengenai Pencemaran Lingkungan Data yang diperoleh maka dilakukan uji prasyarat dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas galat baku taksiran dilakukan untuk mengetahui apakah populasi yang diteliti berdistribusi normal atau tidak berdasarkan data yang diperoleh. Uji normalitas yang digunakan yaitu uji Liliefors. Tabel 4. Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas Galat Taksiran Harga L Keterangan Regres L o-maks L t Y Ŷ 0,0982 0,1386 Normal Hasil uji normalitas pada tabel 4 menunjukkan bahwa Lt hitung (0,0982) > Lt tabel (0,1386), sehingga data dapat dikatakan berdistribusi normal. Pada uji homogenitas yang berfungsi untuk membuktikan apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang homogen atau tidak, menggunakan uji Bartlett. KelasInterval F F relative (%) , ,5 Jumlah Tabel 5. Ringkasan Pengujian Homogenitas Varians Harga χ 2 Keterangan kelompok skor Yditinjau χ 2 hitung χ 2 tabel dari X Y atas X 8,723 38,88 Homogen Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh χ 2 hitung < χ 2 tabel = 8,723 < 38,88, maka dapat disimpulkan bahwa varian skor Y yang dikelompokan atas dasar X berasal dari populasi yang homogen. Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji menggunakan metode statistik berupa uji korelasi sederhana dari regresi linier. Adapun data yang akan diuji terdiri dari data pencemaran lingkungan (X) dan perilaku hidup sehat masyarakat (Y). 1. Uji Regresi Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh persamaan regresi Ŷ = 35,33 + 0,777X. hasil regresi linier sederhana terhadap data penelitian diperoleharah regresi sebesar 0,777X pada arah yang sama dan konstanta sebesar 35,33 Tabel 6. ANAVA untuk Uji Signifikan dan Uji Linieritas dengan Persamaan Regresi Ŷ = 35,33 + 0,777X Sumber dk Jk S 2 F hitung F tabel Ket Varians 5% 1% Total Regresi (a) , ,02 Regresi(b/a) , ,003 30,364** 4,10 7,35 Sangat Sisa ,977 10,867 Signifikan Tuna Cocok , ,365 1,2506 2,42 3,59 Linier Galat ,84 87,449 Syarat signifikansi untuk keberartian regresi adalah F hitung > F tabel, sedangkan untuk linieritas regresi adalah F hitung < F tabel. Dengan demikian keberartian regresi adalah sangat signifikan, karena F hitung > F tabel = 30,364 > 4,10, dan linieritas regresinya adalah linier, karena F hitung < F tabel = 1,25 < 2,42. Persamaan regresi Ŷ = 35,33 + 0,777X berikut penyebaran data yang menunjukan sifat linieritas hubungan antara persepsi ibu rumah tangga mengenai pencemaran lingkungan dengan perilaku hidup sehat.

6 Perilaku Hidup Sehat Persepsi Ibu Rumah Tangga Mengenai Pencemaran Lingkungan Gambar 1. Garis regresi hubungan antara persepsi ibu rumah tangga mengenai pencemaran lingkungan dengan perilaku hidup sehat 2. Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi antara pencemaran lingkungan dengan perilaku hidup sehat menggunakan uji-t adalah 0,667. Tabel 7. Ringkasan Hasil Perhitungan Korelasi Uji-t Koefisien Koefisien Signifikansi Korelasi (r) Determinasi (r 2 ) t hitung t tabel 0,667 0,445 5,51* 1,68 α = 0,05 Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas menunjukan bahwa koefisien korelasi positif dengan r = 0,667. Keberartian nilai korelasi ini diuji dengan uji-t, hasil perhitungan diperoleh harga t hitung = 5,51 sedangkan t tabel = α = 0,05 = 1,68, sehingga diperoleh t hitung > t tabel. Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi ibu rumah tangga mengenai pencemaran lingkungan dengan perilaku hidup sehat. Selanjutnya dari koefisien korelasi dapat dihitung pula keberartian koefisien determinasi yaitu 0,667 2 x 100% = 44,48%. Harga ini memberikan gambaran bahwa perilaku hidup sehat masyarakat dipengaruhi oleh persepsi mengenai pencemaran lingkungan sebesar 44,48%. D. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, diperoleh bahwa terdapat hubungan yang positif antara pencemaran lingkungan dengan perilaku hidup sehat masyarakat. Hubungan positif yang didapat sesuai dengan teori Widayatun (1999) menyatakan bahwa persepsi atau tanggapan merupakan proses mental yang terjadi pada diri manusia yang akan menunjukkan bagaimana melihat, mendengar, merasakan, memberi serta meraba (kerja indera) di sekitarnya. Melalui persepsi, manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungan.. Perilaku hidup sehat ibu rumah tangga dapat dihasilkan dari penginterpretasian stimulus yang diterima alat indera yang berupa keadaan sekitar berdasarkan pengalaman dan menjadikan aktivitas ibu rumah tangga dalam menjaga dan memelihara lingkungan agar tidak tercemar, Hubungan positif ditunjukan dari data analisis statistik yang menghasilkan harga koefisien korelasi (r) = 0,667. Hal tersebut menunjukan hubungan yang tinggi antara persepsi ibu rumah tangga mengenai pencemaran lingkungan dengan perilaku hidup sehat masyarakat, sedangkan koefisien determinasi (r 2 ) = 0,445. Hal tersebut mempunyai arti, kenaikan maupun penurunan perilaku hidup sehat masyarakat dapat ditentukan oleh variabel persepsi ibu rumah tangga mengenai pencemaran lingkungan sebesar 44,48%. Harga thitung diperoleh sebesar 5,51 > ttabel sebesar 1,68, dapat disimpulkan bahwa data termasuk signifikan. Data tersebut menunjukan bahwa semakin baik atau semakin besar pencemaran lingkungan (X), maka semakin tinggi pula perilaku hidup sehat masyarakat.

7 E. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara persepsi ibu rumah tangga mengenai pencemaran lingkungan dengan perilaku hidup sehat masyarakat RW 13 Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor dengan kekuatan hasil perhitungan diperoleh harga (koefisien korelasi r) sebesar 0,667. Nilai koefisien determinasi (r2) sebesar 0,445 memberikan gambaran bahwa proses pembentukan perilaku hidup sehat masyarakat dapat ditentukan oleh pencemaran lingkungan sebesar 44,48%. A. Daftar Pustaka Notoatmodjo, Soekidjo Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Pangastuti, M Sosiologi Pendidikan Kesehatan; Suatu Analisis Sosiologi tentang berbagai Problema Pendidikan Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Slameto Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Bina Aksara. Soerjani, Moh Sumber Daya Alam dan Kependudukan Dalam Pembangunan. Jakarta : UI Press. Soemarwoto, otto Psikologi Lingkungan dan Pembangunan. Jakarta : Djambatan. Suryanto Kamus lengkap Bahasa Indonesia. Bandung : Tarsito. Widayatun, Tri Rusmi Ilmu Perilaku (Buku Pegngan Mahasiswa AKPER).Jakarta : CV. Agung Seto. B. Biodata Penulis Penulis bernama Agung Suhermanto, lahir di Bogor 14 Agustus 1989, lulusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan Bogor 2012.

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDK. OLABOLO, KECAMATAN GOLEWA, KABUPATEN NGADA MARSIANUS MEKA PENDIDIKAN GURU PENDIDIK

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data dari hasil penelitian, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 81 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Untuk memperoleh data dari responden yang ada, maka digunakan kuesioner yang telah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas butir pertanyaan yang diajukan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok Data variabel Layanan Bimbingan Kelompok menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karekteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Sebagaimana telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya bahwa penelitian ini terdiri dari dua perangkat data, yakni 1) Data Pola

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian 1. Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat dan dapat dipercaya mengenai

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.I. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. Adapun lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 4 Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP N I Tapa kelas VIII tahun ajaran 2012-2013selama kurang lebih 2 (dua) bulan. 3.2. Metode dan Desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Penelitian tentang Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Lingkungan Pendidikan di Rumah terhadap Prestasi Belajar di Kelas V MIN Kalibalik, Kec. Banyuputih, Kab. Batang Tahun

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk menjawab beberapa rumusan masalah yang telah disebutkan dalam Bab I halaman 6-7, dibutuhkan data-data terkait penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 59 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengisian kuesioner yang telah dibagikan pada tanggal 16 November 2007 di kantor

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SMK SWASTA DI KOMISARIAT CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SMK SWASTA DI KOMISARIAT CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SMK SWASTA DI KOMISARIAT CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI Prof.Dr H.Isman Kadar, MM 1) 1) Dosen pascasarjana Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

Gambar 4-1. Histogram X3

Gambar 4-1. Histogram X3 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut: A. Data Deskriptif 1. (X 3 ) (data/perhitungan manual ada pada file tabel frek kum ) Skor teoritik Min : 37x1 = 37 Mak : 37x4

Lebih terperinci

(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)

(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskripti dan statistik infernsial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan distribusi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi

Lebih terperinci

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta. BAB III A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Bab berikut akan menjelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, strategi penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, analisa data serta populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karateristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai karateristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA GURU MADRASAH ALIYAH SWASTA DI KOTA SUKABUMI

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA GURU MADRASAH ALIYAH SWASTA DI KOTA SUKABUMI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA GURU MADRASAH ALIYAH SWASTA DI KOTA SUKABUMI Prof.Dr. Isman Kadar,MM 1) 1) Dosen Pascasarjana Universitas Pakuan Sidarman,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ibu Rumah Tangga dengan Pengetahuan Ibu tentang Kesehatan Balita di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ibu Rumah Tangga dengan Pengetahuan Ibu tentang Kesehatan Balita di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ibu Rumah Tangga dengan Pengetahuan Ibu tentang Kesehatan Balita di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) The Correlation between Housewives Education Level and Maternal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Beberapa hal lain yang perlu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan penelitian ini, tujuannya adalah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan penelitian ini, tujuannya adalah untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan penelitian ini, tujuannya adalah untuk memperoleh data empiris mengenai variabel yang berhubungan dengan budaya organisasi, kepercayaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang . Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Peneliti mengambil lokasi penelitian di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Peneliti memilih lokasi ini guna mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM SIMBIOSA, 5 (2): 84-90 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM THE CORRELATION BETWEEN SELF-CONCEPT AND STUDENTS OUTCOMES ON LEARNING

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2014. Adapun lokasi penelitian akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Babussalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa 7 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode dan Disain Penelitian. 3.. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 01-013. 3.1. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan rumusan masalah asosiatif,

Lebih terperinci

Hubungan Antara Gaya (Yundhi Arfianto) Kata kunci: Gaya Hidup sehat, Tingkat Kesegaran Jasmani, Kelas VIII

Hubungan Antara Gaya (Yundhi Arfianto) Kata kunci: Gaya Hidup sehat, Tingkat Kesegaran Jasmani, Kelas VIII HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP SEHAT DENGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SLEMAN Oleh: Yundhi Arfianto Email: yundiarfi7@gmail.com ABSTRAK Seiring masuknya globalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di SMA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan-pertanyaan penelitiannya Sugiyono (1999:7) Berdasarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan-pertanyaan penelitiannya Sugiyono (1999:7) Berdasarkan 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah rencana dan sruktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jalan Dr. Setiabudi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang terletak di jalan Bojongkoneng

BAB III METODE PENELITIAN. Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang terletak di jalan Bojongkoneng BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Bandung Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang terletak di jalan Bojongkoneng No.37A Bandung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat SMP Negeri 1 Suwawa SMP Negeri 1 Suwawa memiliki NSS/NPSN yakni; 201300401001/40500880. Selanjutnya, sekolah ini beralamat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 11 HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Email: ellysukmanasa@yahoo.co.id Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil belajar Ilmu Gizi Dasar yang dapat disumbangkan untuk Gizi Dalam Daur Kehidupan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

Oleh : ABSTRAK. Kata kunci: gaya kepemimpinan kepala sekolah, kinerja guru.

Oleh : ABSTRAK. Kata kunci: gaya kepemimpinan kepala sekolah, kinerja guru. HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS CIWALEN DAN GUGUS KAWUNGLUWUK KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN CIANJUR Oleh : Aprilian Nur Fitriana, Dadang Kurnia

Lebih terperinci

Dedy Norsandi, Sikap Mahasiswa Universitas PGRI Palangka Raya Terhadap Pelestarian Lingkungan

Dedy Norsandi, Sikap Mahasiswa Universitas PGRI Palangka Raya Terhadap Pelestarian Lingkungan Dedy Norsandi, Sikap Mahasiswa Universitas PGRI Palangka Raya Terhadap Pelestarian Lingkungan SIKAP MAHASISWA UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN DEDY NORSANDI Dosen Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari s/d 17 Maret 2014, dan lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Tri Bhakti Pekanbaru,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk data atau fakta yang benar (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU 1 Siti Nazhifah 1, Jimmi Copriady, Herdini fhazhivnue@gmail.com 081372751632 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Oleh UWANG WANINGSIH NIM

Oleh UWANG WANINGSIH NIM HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (Studi pada Masyarakat Kp Cimanggung Desa Manggungsari

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN JURNAL BENCHMARKING Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman 91 98 ISSN. 3459-2461 HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN REWARD DENGAN KINERJA GURU DI SD HIKMATUL FADHILLAH MEDAN

Lebih terperinci

BAB 1V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. variabel (Y). Data penelitian kedua variabel yang diperoleh dari 52 responden disajikan

BAB 1V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. variabel (Y). Data penelitian kedua variabel yang diperoleh dari 52 responden disajikan BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. Deskripsi Data Data penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis meliputi : () data efektivitas pembelajaran sebagai (X) dan () data hasil belajar siswa pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk pengujian validitas tes angket pada penelitian ini dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk pengujian validitas tes angket pada penelitian ini dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Angket 1. Uji Validitas Tes Angket Untuk pengujian validitas tes angket pada penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan sila ke-3, penerapan materi pendidikan kewarganegaraan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenis penelitian, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana

Lebih terperinci

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian 4.2.1 Deskripsi tentang Pola Asuh Orangtua Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggembarkan hasil data kuantitatif dari instrumen yang telah diberikan berupa angket tentang pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga. Populasi dalam

Lebih terperinci

Studi Korelasional Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Guru

Studi Korelasional Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Guru Studi Korelasional Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Guru Prof. Dr. Isman Kadar,MM 1) 1) Dosen Pascasarjaan Universitas Pakuan Tekege Yohakim., Rahmat Ubaidillah.,

Lebih terperinci

Abstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak

Abstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak Hubungan Pengetahuan Daur Ulang Sampah dan Kreativitas Siswa dalam Memanfaatkan Sampah dengan Perilaku Mengelola Sampah di Lingkungan Sekolah (Studi pada Siswa Kelas XI SMK Mitra Batik Tasikmalaya) Linda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey dengan mengukur besar pengaruh tingkat modalitas belajar terhadap prestasi belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data 50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab masalah penelitian, termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Suatu penelitian akan dapat disebut ilmiah apabila hasil penelitian tersebut tersusun secara sistematis,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunuaan tertentu. Pada bagian ini menerapkan tentang pendekatan penelitian;

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berjumlah 88 orang. Responden diambil sebanyak 20 orang dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berjumlah 88 orang. Responden diambil sebanyak 20 orang dari 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Penelitian ini melibatkan mahasiswa aktif tahun angkatan 2013 dan 2014 program studi farmasi FKIK UMY. Total mahasiswa farmasi angkatan 2013 berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dipaparkan dalam rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Pemanfaatan Waktu...(Dina Kurnianingtyas) 1 PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE USE OF TIME STUDENT LEARNING

Lebih terperinci

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang Pengaruh Keterampilan Membuka Pelajaran (Set Induction Skills) terhadap Perhatian Siswa pada Kegiatan Pembelajaran IPS Kelas IV SDN Rawamangun 01 Jakarta Timur Kusmajid 1*, Lanjar Pratiwi 2, Dita Prihatna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.2 Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian terdiri dari deskripsi hasil penelitian uji analisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian terdiri dari deskripsi hasil penelitian uji analisis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian terdiri dari deskripsi hasil penelitian uji analisis validitas dan reliabilitas angket variabel X, uji analisis validitas dan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Artikel Skripsi PENGARUH PEMBELAJARAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KEBONAGUNGTAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, III. METODOLOGI PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Beberapa hal lain yang perlu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Data dalam penelitian ini meliputi data hasil uji coba instrumen, data prsetasi belajar matematika, dan data kecerdasan intrapersonal siswa. Berikut ini diberikan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan survey. Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang 66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang Pengaruh Hasil Belajar Dasar Patiseri Terhadap Minat Usaha Patiseri Pada Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 010.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagi anak usia 2 4 tahun yang berada di kecamatan Tilango. Pos PAUD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagi anak usia 2 4 tahun yang berada di kecamatan Tilango. Pos PAUD BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pos PAUD Iloheluma Pos PAUD Iloheluma merupakan salah satu penyelenggara pendidikan bagi anak usia 2 4 tahun yang berada di kecamatan Tilango. Pos

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada : Waktu : Oktober 00 Tempat : MTs U 0 Cepiring

Lebih terperinci