IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum UKM Cireng Cageur Grup UKM Cireng Cageur Group pertama didirikan sekitar tahun 1998 di Bogor oleh Bapak Didin Jaenudin sebagai UKM yang bergerak dibidang makanan yang memproduksi Cireng.UKM Cireng Cageur Group berlokasi Jalan Ceremai Bantarjati Kaum RT.001/012, kelurahan Bantarjati, Bogor Utara Sebelum mendirikan UKM ini, Bapak Didin merupakan seorang supir yang bekerja di Institut Pertanian Bogor. Dikarenakan pendapatan perbulan masih kurang dari cukup, maka dari itu beliau mempunyai ide untuk mencoba membuka usaha sendiri dengan memproduksi Cireng yang lain dari biasanya. Pada saat Bapak Didin mencoba membuka usaha Cireng, beliau masih bekerja sebagai supir, sehingga disamping bekerja, beliau juga membuka usaha.pada awalnya, usaha yang diciptakan hasil dari ide beliau itu mengalami kegagalan, karena masyarakat belum mengenal produk Cireng dengan isi berbagai rasa yang diciptakan Bapak Didin.Kegagalan tersebut merupakan keputusasaan dalam melanjutkan usaha Cireng, sehingga hasil produksi cireng disebarkan dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat dengan selembar nomor telepon Bapak didin dengan harapan apabila ada beberapa yang berminat dapat dengan mudah menghubungi beliau.kemudian setelah itu beliau tidak melanjutkan usaha cireng tersebut.akan tetapi, Keesokan harinya ketika beliau sedang bekerja sebagai supir, ternyata masyarakat yang sudah mencicipi Cireng yang disebar berdatangan kelokasi tempat dijualnya cireng yang pada saat itu menggunakan gerobak di Taman Kencana Bogor dan menghubungi Bapak Didin.Dari situ banyak masyarakat yang berdatangan, sehingga menarik beberapa orang yang mau melakukan usaha Cireng isi dengan mengambil produksinya dari Bapak Didin Jaenudin.Pada saat ini produksinya mencapai dari total 15 pabrik yang dimiliki Bapak Didin Jaenudin Macam-macam rasa isi Cireng yang diproduksi UKM Cireng Cageur Grup memproduksi berbagai macam isirasa pada Cireng yaitu ada 10 macam rasa seperti Kacang Pedas (KCP), Ayam Pedas

2 27 (AP), Kornet Pedas (KP), Sosis Pedas (SP), Baso Pedas (BP), Keju (KJ), Kornet tidak Pedas (KTP), Abon (AB), Ati Ampela (AA), Coklat Keju (CK). Selain 10 macam rasa yang diproduksi masih ada tiga macam rasa yang diproduksi bulan September dan Oktober 2011, yaitu: a. Bulan September : 1) Jagung Kornet Pedas (JKP) 2) Jagung Kornet tidak Pedas (JKTP) b. Bulan Oktober : 1) Telur Kornet pedas (TKP) Jadi total keseluruhan yang diproduksi saat ini ada 13 isi rasa Cireng yang diproduksi oleh UKM Cireng Cageur Grup Aspek Produksi Proses produksi Cireng dilakukan yaitu dengan melalui beberapa tahapanyaitu : 1. Tahapan Pembuatan Adonan Tahapan ini merupakan pembuatan adonan yang terdiri dari empat kilogram terigu dan dua kilogramsagu dimasukkan kedalam bak besar yang sudah tercampur dengan air matang, yang kemudian digilas memakai tangan kurang lebih sekitar satu jam sampai menjadi adonan merata. 2. Tahapan Pembentukan Adonan Tahapan ini, adonan yang sudah jadi, dibuat memanjang seperti tabung yang ukurannya sekitar panjang 15cm, lebar 6cmdengan menggunakan tangan yang sudah dilapisi oleh plastik.tahapan ini adonan dibentuk seperti tabung, agar mempermudah pada tahapan berikutnya. 3. Tahapan Memipih Adonan Tahapan ini, adonan yang sudah berbentuk tabung kemudian satu persatu dipipih, atau digilas dengan alat pemipih yang terbuat dari kayu.adonan yang dipipih tidak boleh menghasilkan adonan yang tipis, atau tebal.apabila adonan yang terlalu tipis pada tahapan selanjutnya, yaitu penggilingan adonan tersebut akan terputus, atau sobek. Sebaliknya, adonan yang terlalu tebal akan sulit dalam proses penggilingan. 4. Tahapan Penggilingan Adonan

3 28 Tahapan penggilingan adalah hasil adonan yang sudah dipipih sebelumnya dan kemudian adonan tersebut digiling dengan menggunakan alat penggilingan. Hasil dari penggilingan berupa adonan akan berbentuk panjang dan tipis yang satu adonan bisa untuk membungkus 2-3 isi Cireng. 5. Tahapan Pembungkusan Isi Cireng Sebelum pembungkusan isi cireng terlebih dahulu isi cireng disajikan diatas meja besar yg sudah dilapisi plastik permanen supaya tidak kotor. Isi cireng tersebut terdapat berbagai macam rasa tiap barisnya.setelah isi cireng tersaji diatas meja, adonan yang sebelumnya sudah digiling diletakan diatas isi cireng kemudian dicetak dengan berbagai macam cetakan yang tiap cetakan berbeda-beda arti rasa. 6. Tahapan Pengemasan Tahapan ini merupakan tahapan akhir dari proses produksi. Setelah Cireng yg sudah dicetak sesuai rasa, kemudian dimasukan kedalam boks berbentuk persegi panjang yang didalamnya terdapat berbagai macam rasa. Boks tersebut merupakan pesanan distributor dan penjualan secara langsung yang akan dilakukan pada pagi hari Aspek Pemasaran Pemasaran yang dilakukan oleh Cireng Cageur Grouppada awalnya dilakukan dengan berjualan di sekolah-sekolah, kampus maupun dijalanan.setelah banyaknya permintaan, selain terjun langsung saat ini telah menjadi agen bagi para pedagang atau distributor di daerah Bogor dan Jakarta.Pendistribusian pemasaran di UKM Cireng Cageur Group didistribustikan kepada tiga distributor yaitu kepada tempat pengolahan, Iip, dan Bobby. Dari ketiga distributor tersebut didistribusikan lagi ke 15 tempat, yaitu: 1. Tempat pengolahan membawahi Kota Bogor didaerah Ciheuleut, Jalan Sudirman, Taman Kencana, Ciawi, dan Tajur. 2. Iip membawahi Kab Bogor dan Depok didaerah Ciomas, Jasinga, Leuwiliang, Parung, dan Depok. 3. Bobby membawahi Kota Jakarta didaerah Tanah Abang, Bekasi, Slipi, Kuningan, dan Gajah Mada.

4 Aspek Keuangan Modal awal berdirinya UKM Cireng Cageur Grup Rp600 ribu Pada bulan pertama (1) berdirinya UKM ini, usaha cireng mengalami kerugian.setelah itu, pada bulan ketiga (3) UKM ini mengalami keuntungan cukup nyata.modal awal berdirinya UKM ini didapatkan dari Modal sendiri.setelah berkembangnya UKM ini menjadi 15 unit usaha, modal mengalami peningkatan menjadi Rp15 juta - Rp20 juta sudah termasuk dengan aset gerobak bagi pedagang Aspek Organisasi Struktur organisasi di UKM Cireng Cageur Group saat ini cukup baik, karena dari mulai pemilik, supervisor sampai karyawan telah memiliki job deskription yang jelas. Pembagian kerja sudah tertata rapi, sehingga setiap karyawan sudah memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing. Pada Gambar 2 diperlihatkan struktur organisasi di UKM Cireng Cageur Group. Pemilik UKM Cageur Group Supervisor Produksi Pengantaran & Belanja Bag. Masak Isi Distributor JKT Gambar 2. Struktur organisasi UKM Cireng Cageur Group a. Deskripsi Pekerjaan di UKM Cireng Cageur Grup 1) Pemilik Didin Jaenuddin merupakan pemilik dari UKM Cireng Cageur Group yang memilikitugas yaitu mengawasi dan bertangung jawab mengelola UKM Cireng Cageur Grup. 2) Supervisor

5 30 Sumaryadi merupakan Supervisor dari UKM Cireng Cageur Grup, dengan tugas mengawasi, membuat laporan keuangan mingguan, mengatur bagian produksi, dan penggajian. 3) Bagian Produksi Pada bagian produksi ini terdapatlima orang yang bekerja antara lain: i. Agus bagian membuat adonan ii. Aki bagian pencetakan iii. Sandi bagian pencetakan iv. Tandi bagian tengah (pembentukan,pemipihan dan penggilingan adonan) v. Jarkasih bagian tengah (pembentukan,pemipihan dan penggilingan adonan) 4) Bagian Pengantaran dan Belanja Bagian pengantaran dan belanja menjadi tugas Arief terhadap distributor, atau pedagang-pedagang dan juga bagian belanja bahanbahan produksi. 5) Bagian Masak Isi Cireng Ibu Yani dan Pak Marsudin memiliki tugas bagian memasak berbagai macam rasa isi cireng. 6) Bagian Distributor Jakarta Iip adalah Distibutor Jakarta yang melakukan pemesanan Cireng di UKM Cireng Cageur Grup yang dipasarkan di daerah Jakarta dan sekitarnya. 4.2 Sistem akuntansi di UKM Cireng Cageur Group UKM Cireng Cageur Group dalam pencatatan keuangannya hanya mencatat sebatas transaksi pemasukan dan pengeluarannya yang relatif sangat sederhana. Pertengahan tahun, UKM ini merekrut salah satu pegawai yang mengerti akan pembukuan secara baik dan rapi, walaupun masih dilakukan secara manual, sehingga ada sedikit perubahan dalam pencatatannya. Akan tetapi, walaupun telah mengalami perbaikan, UKM Cireng Cageur Group belum menerapkan Sistem Akuntansi yang baku. Padahal UKM Cireng Cageur Grop merupakan Agen Cireng di Bogor, yang tentu banyak permintaan dari

6 31 distributor-distributor.kendala yang dihadapi akibat pencatatan keuangann sederhana dan belum di terapkan sistem akuntansi, membuat pencatatan keuangan tidak menjadi detailsehingga hasil yang didapat masih kurang akurat sesuai dengan faktanya.contoh dari pencatatan UKM Cireng Cageur Group diperlihatkan pada Gambar 3. Gambar 3. Pencatatan UKM Cireng Cageur Group 4.3 Proses Pembentukan Model Sistem Akuntansi Pembentukan model sistem akuntansi di UKM Cireng Cageur Group dibantu dengan Software Microsoft Excel. Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah pengklasifikasian nomor dan nama akun serta saldo awal akun, pembuatan jurnal, pembuatan buku besar, pembuatan laporan keuangan (neraca dan laporan laba rugi) Klasifikasi Akun Pengklasifikasian nomor dan nama akun yang terjadi di UKM Cireng Cageur dilakukan dengan mengklasifikasikan nomor dan nama akun yang sering terjadi di UKM ini, dengan kata lain berdasarkan seringnya transaksi yang terjadi di UKM ini. Nomor akun dimulai dari angka 1 untuk kelompok harta, angka 2 kelompok hutang, angka 3 kelompok modal, angka 4 untuk kelompok pendapatan dan angka 5 untuk kelompok biaya. Nomor dan nama akun yang dipakai di UKM Cireng Cageur dapat dilihat pada Tabel 8. Tab el 8. Nomor dan nama akun NO AKUN& NAMA AKUN AKTIVA : 1-10 Aktiva Lancar 1-11 Kas 1-12 Rek bank 1-13 Perlengkapan 1-14 Piutang Gaji 1 Okt 2011 Saldo Rp Belanja Terigu Rp Gaji Karyawan Rp Rp Laba Rp

7 Lanjutan Tabel Piutang usaha 1-16 Persediaan Barang Dagangan 1-17 Persediaan Bahan Baku 1-18 Persediaan Barang dalam Proses 1-19 Biaya Promosi dibayar dimuka 1-20 Aktiva Tetap 1-21 Peralatan Produksi 1-22 Akum. Peny. Peralatan Produksi 1-23 Mesin 1-24 Akum. Peny. Mesin 1-25 Kendaraan KEWAJIBAN : 1-26 Akum. Peny. Kendaraan 2-10 Hutang Lancar 2-11 Hutang Dagang MODAL : 3-10 Ekuitas 3-11 Modal 3-12 Laba periode Berjalan 3-13 prive PENDAPATAN : 4-10 Penjualan Barang Dagangan BEBAN : 5-10 Biaya-biaya 5-11 HPP Barang Dagangan 5-12 Gaji Karyawan 5-13 Biaya Promosi 5-14 Biaya Transportasi 5-15 Biaya Listrik 5-16 Biaya Telepon 5-17 Biaya Sewa Kendaraan 5-18 Perawatan Aktiva 5-19 Biaya Konsumsi 5-20 Biaya ATK 5-21 Biaya Bunga 5-22 Biaya Gas 5-23 Biaya Air 5-24 Biaya Listrik 5-25 Biaya sewa Garasi 5-26 Biaya sewa pabrik 5-27 Biaya sewa kendaraan 5-28 Biaya Operasional 5-29 Biaya Lain-lain Sumber : Hidayat, 2007

8 Neraca Saldo Awal Pada tabel neraca saldo awal terdapat 5 kolom akun yaitu nomor akun, nama akun, saldo awal, penempatan debet kredit, dan pengelompokan neraca atau laba rugi. Nomor dan nama akun didapatkan dari pengklasifikasian akun sebelumnya. Saldo awal merupakan transaksi terakhir sebelum transaksi selanjutnya yang akan diperhitungkan. Saldo awal biasanya didapat pada akhir bulan, sehingga perhitungan transaksi bulan selanjutnya mudah untuk dilakukan. Neraca saldo awal pada bulan Oktober 2011 terdapat beberapa akun dan jumlah saldo awal yaitu pada akun kas Rp , persediaan barang dagangan Rp , peralatan produksi Rp , akumulasi penyusutan peralatn produksi Rp , mesin Rp , akumulasi penyusutan mesin Rp.5.000, kendaraan Rp , akumulasi penyusutan kendaraan Rp , hutang dagang Rp , dan modal Rp Saldo awal akun dalam pembuatannya dilakukan secara manual. Untuk mengetahui perhitungan secara rinci dapat dilihat di Lampiran Jurnal Umum Jurnal umum dibuat untuk menuliskan semua transaksi yang terjadi di UKM Cireng Cageur. Transaksi ini akan mempengaruhi nilai yang berada disisi kolom debet dan kolom kredit. Jurnal umum memiliki komponen sebagai berikut: a. Judul jurnal yang terdiri dari nama UKM Cireng Cageur Group dan tanggal periode jurnal yaitu 1 Oktober 2011 akan secara otomatis tersedia sesuai dengan tabel saldo awal akun. b. Kolom komentar, akan secara otomatis memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi pada kolom debet dan kredit. Jika kolom debet dan kredit seimbang, maka akan memberikan informasi yang berisi pencatatan transaksi seimbang dan apabila kedua kolom debet dan kredit tidak seimbang maka akan memberikan informasi berisi saldo tidak seimbang, makadicek ulang. c. Tanggal transaksi, berisi informasi tanggal berapa transaksi dilakukan. d. Kolom keterangan, berisi kolom yang tersedia untuk mencatat kegiatan transaksi selama masa periode tertentu.

9 34 e. Kolom debet dan kredit, berisi jumlah nominal dari setiap transaksi yang setiap transaksinya akan seimbang antara kedua kolom tersebut, jika pencatatan transaksinya tepat. f. Kolom jumlah debet dan jumlah kredit, berisi nilai total secara keseluruhan debet dan kredit, jika kedua kolom seimbang maka pencatatan transaksi sudah tepat. Berdasarkan total transaksi pada Jurnal Umum antara debet dan kredit didapatkan sebesar Rp Jurnal umum dalam pembuatannya dilakukan secara manual. Untuk mengetahui transaksi-transaksi pada UKM Cireng Cageur Group pada satu periode yaitu bulan Oktober 2011 dapat dilihat secara rinci di Lampiran Buku Besar Buku besar dibuat untuk mempermudah melihat transaksi-transaksi secara rinci per akunnya. Buku besar diperoleh datanya dari jurnal umum, sehingga data dalam buku besar tidak ditulis secara manual, karena sudah secara otomatis akan muncul. Buku besar menampilkan bagian-bagian berikut : a. Judul buku besar, berisi nama UKM Cireng Cageur dan tanggal periode buku besar akan secara otomatis tersedia sesuai dengan tabel saldo awal akun. b. Nomor akun, berisi tempat melihat akun yang akan dilihat. c. Nama akun akan secara otomatis keluar, ketika kita memilih nomor akun d. Saldo awal, berisi informasi awal dari sebuah akun yang diperoleh dari kolom saldo awal akun. e. Saldo akhir, berisi jumlah terakhir transaksi setiap periodenya. f. Kolom tanggal transaksi, berisi tanggal transaksi pada jurnal. g. Kolom uraian transaksi akan secara otomatis keluar, ketika kita memilih nomor akun h. Kolom jumlah debet dan jumlah kredit, berisi nilai total secara keseluruhan debet dan kredit, jika kedua kolom seimbang, maka pencatatan transaksi sudah tepat. i. Kolom saldo, berisi total saldo transaksi sebelumnya ditambah transaksi yang terjadi pada kolom debet dan kredit. j. Total merupakan hasil pengurangan dari kolom debet dan kolom kredit.

10 35 Buku Besar merupakan hasil posting dari semua akun-akun yang terdapat pada Jurnal Umum, Buku besar akun-akunnya terisi secara otomatis oleh sistem, salah satunya contohnya akun kas yang memiliki saldo awal Rp dan saldo akhir Rp Untuk mengetahui secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Laporan Laba Rugi Laporan keuangan dalam sistem akuntansi yang lainnya adalah laporan laba-rugi.laporan ini berisi informasi berapa laba atau rugi yang dihasilkan oleh UKM Cireng Cageur pada periode tertentu.akun-akun yang terdapat di dalam laporan ini adalah akun biaya dan pendapatan.laporan laba rugi memiliki bagian-bagian yaitu : a. Judul laporan laba rugi, berisi nama UKM Cireng Cageur dan tanggal periode laporan laba rugi akan secara otomatis tersedia sesuai dengan tabel saldo awal akun. b. Kolom keterangan, berisi akun-akun yang memiliki pengaruh didalam laporan laba-rugi. Akun-akun terdiri dari akun biaya dan akun pendapatan. c. Kolom awal periode, berisi penjumlahan dari kolom akhir periode dan periode berjalan pada masing-masing akun. d. Komponen pajak, nilainya diisi secara manual. Data yang diperoleh pada laporan laba rugi dari hasil posting buku besar, yang didalam hanya terdapat akun biaya dan pendapatan dan secara otomatis terisi oleh sistem.ukm Cireng Cageur Group mendapatkan Laba sebesar Rp dan pendapatan sebesar Rp Untuk pengetahui lebih rinci dapat dilihat pada lampiran Neraca Laporan keuangan selanjutnya adalah neraca yang berguna untuk untuk memberikan informasi aktiva dan pasiva yang dimiliki perusahaan pada periode tertentu.aktiva terdiri dari harta, sedangkan pasiva terdiri dari hutang dan modal. Akun-akun yang masuk dalam neraca adalah akun harta dengan nomor

11 36 akun 1, akun hutang dengan nomor akun 2 dan modal dengan nomor akun 3. Proses pembuatan neraca dibuat dalam bentuk account. Dua kelompok besar yaitu pasiva pada sisi kanan dan aktiva pada sisi kiri dan kedua sisi ini harus sama total akhirnya pada awal periode dan akhir periode. a. Judul neraca, berisi nama UKM Cireng Cageur dan tanggal periode neraca akan secara otomatis tersedia sesuai dengan tabel saldo awal akun. b. Sisi kiri atau aktiva terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap. c. Sisi kanan atau pasiva terdiri dari akun hutang dan akun modal. d. Pada kedua sisi terdapat kolom awal periode yang merupakan rujukan dari saldo awal akun. e. Nilai laba periode berjalan pada kolom periode berjalan diperoleh dari laporan laba rugi pada periode yang sama. Nilai pada kolom akhir periode pada form neraca ini akan ditransfer pada form neraca yang akan digunakan untuk laporan keuangan ke pihak eksternal UKM Cireng Cageur. Form neraca ini terdiri dari : a. Judul neraca, berisi nama UKM Cireng Cageur dan tanggal periode neraca akan secara otomatis tersedia sesuai dengan tabel saldo awal akun. b. Nomor dan nama akun ditulis secara manual dan disesuaikan dengan form neraca pada tabel sebelumnya. c. Saldo pada form ini akan otomatis muncul dan sesuai dengan nilai akhir periode pada form neraca pada tabel sebelumnya. Neraca yang terdapat pada UKM Cireng Cageur Group yaitu untuk total Aktivanya sebesar Rp dan Pasivanya sebesar Rp Untuk mengetahui secara rinci dapat dilihat pada lampiran Harga Pokok Produksi Harga pokok produksi (HPP) dibuat secara sederhana dengan mempertimbangkan fokus penelitian ini yaitu pada sistem akuntansi sederhana.metode yang dipakai dalam menghitung harga pokok produksi tergantung pada sifat produksinya. Metode pengumpulan HPP terdiri dari dua, yaitu metode harga pokok pesanan (job ordercost method) dan metode harga pokok proses (process cost method). Penelitian ini memakai metode HPP secara sederhana karena tidak secara

12 37 rinci membebankan biaya-biayanya.beberapa bagian sistem akuntansi yang tidak dibuat seperti laporan arus kas dan pengelolaan persediaan. HPP yang terdapat pada UKM Cireng Cageur Group, sebagai berikut: Kebutuhan Bahan Baku : Perasa : Tepung terigu 32 kg : Rp ,- Sagu 16 kg : Rp ,- Keju : Rp ,- Coklat : Rp Ayam : Rp ,- Kornet : Rp ,- Telur Puyuh : Rp ,- Sosis : Rp Abon Sapi : Rp ,- Jagung : Rp ,- Biaya tenaga kerja 5 orang x Rp ,- : Rp ,- Biaya listrik Rp hari : Rp ,- Biaya transportasi : Rp ,- Sewa/kontrak rumah : Rp ,- + : Rp Harga Pokok Produksi untuk 2000 item : Rp. 644,325 Rp. 650,- 4.4 Siklus kerja Model Sistem Akuntansi Siklus kerja sistem akuntansi yang dibuat pada UKM Cireng Cageur berdasarkan siklus akuntansi sederhana, atau pada umumnya. Keseluruhan sistem terhubung satu dengan yang lainnya, sehingga hanya bagian tertentu saja yang dikerjakan secara manual selebihnya akan muncul secara otomatis. Pengerjaan sistem akuntansi secara manual/diketik, yaitu pada neraca awal dan jurnal kemudian laporan keuangan yang secara otomatis keluar, yaitu buku besar, laporan laba rugi dan neraca akhir. Langkah selanjutnya yaitu melakukan pencatatan semua transaksi pada jurnal umum. Pada jurnal umum tanggal transaksi, keterangan transaksi, jumlah

13 38 transaksi dan pemililihan akun diisi secara manual dan akan berpengaruh pada kolom debet dalam kolom kredit. Setelah seluruh kolom pada jurnal umum diisi secara manual, kolom pada tabel buku besar akan terisi secara otomatis. Selain buku besar yang otomatis memunculkan data, neraca dan laporan laba rugi juga akan muncul secara otomatis. Berikut ini disajikan secara sederhana urutan kerja sistem akuntansi di UKM Cireng Cageur pada Gambar 4. Saldo Awal Akun Jurnal Umum Buku Besar Laporan Laba Rugi Neraca Gambar 4. Siklus kerja sistem akuntansi Tahapan siklus akuntansi yang telah terbentuk adalah : 1. Tulis nama perusahaan dan tanggal periode laporan yang ingin dibuat pada bagian judul di saldo awal akun. 2. Klasifikasikan akun-akun yang sering terjadi pada suatu perusahaan dan berikan nomornya sesuai peraturan akuntansi secara umum, letakkan pada saldo awal akun. 3. Klasifikasikan akun-akun yang ada ke dalam neraca dan laporan laba rugi sesuai dengan akuntansi secara umum. 4. Tuliskan saldo akhir periode sebelumnya, atau saldo awal periode yang akan dibuat pada saldo awal tahun.

14 39 5. Tuliskan transaksi-transaksi yg terjadi pada periode yang akan dibuat pada jurnal umum dan pilihlah akun-akun yang berpengaruh kemudian diklasifikasikan pada kolom debet dan kredit 6. Jika pada peroide yang sedang berjalan ada pajak yang dibayarkan, maka tuliskan di laporan laba rugi 7. Pada tahap terakhir informasi dapat dilihat pada sistem keuangan yang tersedia. 4.5 Penerapan Sistem Akuntansi Sistem akuntansi yang telah dibuat didalam Microsoft Excel, sistem akuntansi tersebut dapat diterapkan pada UKM Cireng Cageur. Nomor dan namaakun terlebih dahulu telah dibuat untuk menyesuaikan dengan transaksi yang sering terjadi di UKM Cireng Cageur. Seluruh transaksi yang dimasukkan kedalam sistem akuntansi ini didapatkan dari data pembukuan UKM Cireng Cageur secara rinci. Sistem akuntansi pada neraca awal dan jurnal umum diisi secara manual.data transaksi yang diisikan pada neraca awal dan jurnal umum yaitu data bulan Oktober 2011 di UKM Cireng Cageur.Data bulan Oktober 2011 dipilih, karena transaksi pada bulan ini masih up to date,sehingga dapat menggambarkan kondisi UKM saat ini.data keuangan UKM Cireng Cageur berupa buku catatan pembukuan baik itu yang berisi data pendapatan, maupun data pengeluaran UKM. Neraca awal dan jurnal umum yang telah diisikan secara manual maka secara otomatis terlihat hasilnya pada laporan keuangan buku besar, neraca, dan laporan laba rugi.berdasarkan sistem akuntansi yang dibuat, maka data bulan Oktober 2011 di UKM Cireng Cageur dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Total nominal pada jurnal umum, baik sisi kredit, maupun dari sisi debet Rp Pada buku besar dapat dilihat transaksi yang terjadi yang mempengaruhi suatu akun. Salah satu contohnya akun kas saldo awalnya sebesar Rp dan saldo akhir Rp Saldo awal diperoleh dari neraca saldo awal akun dan saldo akhir diperoleh dari hasil transaksitransaksi pada jurnal umum. 3. Pendapatan UKM Cireng Cageur Group sebelum menggunakan sistem

15 40 akuntansi sederhana pada bulan Oktober 2011 mendapatkan pendapatan sebesar Rp dan laba sebesar Rp dan setelah diterapkan sistam akuntansi sederhana pada laporan laba rugi jumlah pendapatan yang di peroleh pada UKM Cireng Cageur bulan Oktober 2011 Rp dikurang biaya-biaya sebesar Rp menghasilkan laba Rp ,-. Pendapatan sebelum menggunakan sistem sebesar Rp diperoleh dari total penjualan selama bulan Oktober Pihak UKM hanya mengetahui bahwa total pendapatan sama dengan total penjualan. Bagi UKM total penjualan dikurang total pengeluaran merupakan total laba bersih yang diperoleh. Sedangkan pada sistem akuntansi total penjualan barang dagang harus dikurang dengan HPP barang dagang yang hasil dari pengurangan tersebut merupakan laba kotor. Kemudian Laba kotor dikurang dengan semua pengeluaran seperti biaya-biaya dan pajak (bila terdapat biaya pajak) merupakan laba bersih. Berikut Laporan Laba Rugi sebelum menggunakan sistem akuntansi : Penjualan barang dagang Rp Biaya pengeluaran Rp Laba Bersih Rp Pendapatan dan laba yang diperoleh sebelum diterapkan sistem akuntansi lebih besar daripada setelah menggunakan akuntansi, dikarenakan pihakukm tidak memperhitungkan biaya-biaya seperti biaya salah satu karyawan yang tidak dibayarkan dikarenakan masih adanya hubungan keluarga, kemudian biaya transportasi yang tidak diperhitungkan dengan alasan jarak yang masih dekat dan biaya konsumsi. 4. Nilai neraca pada awal periode(1 Oktober 2011) baik dari sisi aktiva maupun pasiva Rp Jumlah itu terdiri dari aktiva yang berjumlah Rp dan aktiva tetapnya Rp , hutang dagang senilai Rp dan jumlah modal sebesar Rp Harga pokok produksi per unit Cireng seluruh rasa di UKM Cireng Cageur adalah Rp. 644,7.

16 Implikasi Manajerial 1. Secara Teknis Dengan menggunakan sistem akuntansi sederhana pada UKM Cireng Cageur Group ini dalam pencatatan pelaporan keuangannya akan lebih mudah dan terperinci, selain itu akan tersusun dengan baik, jelas, dan rapi. 2. Secara Ekonomis Dengan menggunakan sistem akuntansi sederhana pada UKMCireng Cageur Groupakan mempermudahkan untuk melihat suatu perkembangan grafik usaha Cireng melalui laporan keuangan yang sesuai dengan kaidah akuntansi. Disamping itu, penyusunan laporan keuangan selain untuk menarik investor, mempermudah mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan dan merupakan tahap awal dari penerapan akuntansi yang akan menghasilkan informasi dan mempunyai peranan penting, baik untuk penyusunan perencanaan, pengendalian, maupun untuk pengambilan keputusan keuangan.

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Tujuan awal pembentukan suatu unit usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan.namun dalam prakteknya banyak juga pelaku usaha yang kandas di tengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyusunan Neraca Awal Periode Maret 2013 Selama melakukan penelitian di Depot Aloa penulis telah memperoleh datadata yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir, seperti

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI SEDERHANA PADA USAHA JASA GILANG RAMADHAN STUDIO DRUMMER SOLO. Ainin Syukuria Putri Ari Susanti STIE Surakarta

SISTEM AKUNTANSI SEDERHANA PADA USAHA JASA GILANG RAMADHAN STUDIO DRUMMER SOLO. Ainin Syukuria Putri Ari Susanti STIE Surakarta Jurnal Kewirausahaan dan Usaha Kecil Menegah, 1 (1), 29-36 SISTEM AKUNTANSI SEDERHANA PADA USAHA JASA GILANG RAMADHAN STUDIO DRUMMER SOLO ISSN 2477-2836 Ainin Syukuria Putri Ari Susanti STIE Surakarta

Lebih terperinci

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran: PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta memahami tentang konsep dasar persamaan akuntansi 2. Peserta memahami tentang siklus akuntansi 3. Peserta dapat melakukan

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga

Lebih terperinci

CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008

CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008 CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008 No. Rek. Nama Rekening Lev. Type Parent Debet Kredit 1 AKTIVA 1 G 11 AKTIVA LANCAR 2 G 1 111 Kas 3 D 11 19.500.000 112 Piutang Usaha 3 D 11

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan

Lebih terperinci

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.: Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.: Perusahaan Dagang NUSANTARA Neraca Saldo (Setelah Tutup Buku) 30 September 2014 Kas... 114.000 Piutang Dagang...

Lebih terperinci

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM. PENERAPAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA TOKO PUTRA KARYA FURNITURE Nama : SARI MULAYATI NPM : 26212853 Jenjang/Jurusan

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi Siklus Akuntansi JasaGitosmangi E. JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi setelah penyusunan Neraca Saldo dan sebelum penyusunan kertas kerja (worksheet). Jurnal penyesuaian

Lebih terperinci

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : Penelitian Linda Sukamto Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah 1/8 Linda menyerahkan setoran modal berupa uang tunai Rp. 50,000,000 5/8 Membeli bangunan

Lebih terperinci

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Nama Akun: Kas No. Akun: 111 Kompetensi Dasar 5.6 Membuat ikhtisar siklus tansi perusahaan jasa 1. Menyusun neraca saldo berdasarkan saldo dalam buku besar. Neraca saldo adalah suatu dokumen yang berisi saldo-saldo buku besar. Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan suatu unit usaha kecil yang mampu berperan dan berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan suatu unit usaha kecil yang mampu berperan dan berfungsi sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan suatu unit usaha kecil yang mampu berperan dan berfungsi sebagai katup pengaman baik dalam menyediakan alternatif kegiatan

Lebih terperinci

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 Latihan Akhir Semester 1 133 I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah.... a. membeli dan menjual barang tanpa mengubah bentuk b. membeli

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To Materi 7 LAPORAN KEUANGAN PEMBUATAN LAPORAN NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) Dengan cara memilih menu Reports/General Ledger/Trial Balance, dan kemudian akan tampil sebagai berikut : Trial Balance Print account

Lebih terperinci

L/R Buku Jurnal. Neraca

L/R Buku Jurnal. Neraca JURNAL & POSTING Neraca L/R Buku Jurnal Buku Besar Neraca Saldo Neraca Lajur Arus Kas PM Buku Pbt Rekening (Account) Yakni suatu alat untuk mencatat transaksitransaksi keuangan yang bersangkutan dengan

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi

Lebih terperinci

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan? LAMPIRAN 1 KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Daftar pertanyaan Profil UKM 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 2. Siapa nama pendiri UKM ini? 3. Apa visi dan misi dari UKM ini? 4. Tahun berapa

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian. PENYESUAIAN Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA I. PILIHAN GANDA 1. Sumber pencatatan untuk neraca saldo berasal dari a. Akun modal d. akun buku besar b. Jurnal umum e. laporan perubahan modal c. bukti transaksi

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN A. Komponen Laporan Keuangan Beberapa komponen yang ada dalam Laporan Keuangan yaitu: 1. Laporan Neraca Neraca merupakan laporan

Lebih terperinci

PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH LIPZTICK MOTOR

PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH LIPZTICK MOTOR PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH LIPZTICK MOTOR Nama : Nurdiana Putri Olivia NPM : 26213646 Pembimbing : Ira Phajar Lestari, SE,MM Latar Belakang Masalah Ditengah krisis

Lebih terperinci

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION ) Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses produksi pada perusahaan manufaktur merupakan hal yang sangat krusial karena didalamnya terkandung biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku langsung,

Lebih terperinci

P.Akt-Bab 4-lanjutan Akun 1

P.Akt-Bab 4-lanjutan Akun 1 a. Pada tanggal 1 September 2012, Hartono, seorang sarjana teknik arsitektur bertempat tinggal di Semarang, ingin mendirikan sebuah usaha Konsultan Griya. Rencananya perusahaan tersebut akan diberi nama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) yang akan diterapkan pada Toko TIP TOP. Metode tersebut merupakan

Lebih terperinci

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI UNIVERSITAS TERBUKA 2012.1 TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI EKSI4101 MUHAMAD YUSUF 018303549 Persamaan Akuntansi, Jurnal Umum, Buku Besar, Neraca, Neraca Lajur, Lap R/L, Lap Perubahan Ekuitas, Neraca

Lebih terperinci

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok Tangga Keterangan l f 21 Debet Kredit April 2 Kas 1.. Simpanan Pokok 1.. Re Saldo April 6 Peralatan Kantor 22.. Kas 7.. Utang Usaha 15.. April 7 Perlengkapan Kantor 2.. Kas 2.. Mei 2 Kas 5.. Simpanan Wajib

Lebih terperinci

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

Ill. SIKLUS AKUNTANSI Ill. SIKLUS AKUNTANSI Akuntansi selalu akan melaporkan posisi keuangan dengan menunjukkan aktiva sebagai sumber ekonomi dengan pasiva atau asal pendanaan aktiva tersebut. Hubungan fungsional ini juga digunakan

Lebih terperinci

LAPORAN LABA RUGI KONVEKSI CANDRA CONVECTION Per 31 Desember 2011 (dalam Rupiah) ,00 PPh 15%

LAPORAN LABA RUGI KONVEKSI CANDRA CONVECTION Per 31 Desember 2011 (dalam Rupiah) ,00 PPh 15% Lampiran 1 LAPORAN LABA RUGI Per 31 Desember 2011 KETERANGAN PENDAPATAN USAHA JUMLAH 976.926.670,00 BEBAN USAHA: Biaya Bahan Baku Biaya Bahan Pembantu Biaya Gaji Karyawan Biaya Pemasaran Biaya Listrik,

Lebih terperinci

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN BAB 9 LAPORAN KEUANGAN A. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Pada bab 8 sudah dijelaskan bahwa neraca lajur merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang meliputi: 1. Laporan laba

Lebih terperinci

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG 5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Jurnal penyesuaian terdiri dari Persediaan Beban yang masih harus dibayar Pendapatan yang masih harus diterima Beban diterima di muka

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi merupakan catatan tentang

Lebih terperinci

SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR

SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2015 Myob Accounting Perusahaan Manufaktur 2 SOAL A. IDENTITAS PERUSAHAAN Nama Perusahaan : Pabrik Tempe

Lebih terperinci

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA AKUNTANSI BIAYA BAGIAN III SISTEM ADMINISTRASI PABRIK DAN AKUMULASI BIAYA Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA ARUS BIAYA PERUSAHAAN PABRIKASI a. Tahap pencatatan dan klasifikasi biaya b. Tahap pengelompokkan

Lebih terperinci

BAB 4 : Input Saldo Awal BAB 4

BAB 4 : Input Saldo Awal BAB 4 BAB 4 51 INPUT SALDO AWAL Dalam sistem komputer akuntansi, sebelum menginput transaksi biasanya terlebih dulu harus menginput saldo awal Neraca dan saldo awal Buku Pembantu. Saldo awal Neraca sama dengan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA CV. DINAMIKA CIPTA SELARAS KUPANG. Oleh: Jasintha Dessy Tapatfeto*

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA CV. DINAMIKA CIPTA SELARAS KUPANG. Oleh: Jasintha Dessy Tapatfeto* ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA CV. DINAMIKA CIPTA SELARAS KUPANG Oleh: Jasintha Dessy Tapatfeto* Abstrak Informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak internal perusahaan digunakan untuk menilai

Lebih terperinci

Mencatat Transaksi Dalam Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi 1. Pengertian dan Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi

Mencatat Transaksi Dalam Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi 1. Pengertian dan Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Nama : Santi Febri Yaramadani NPM : 1261201001092 Jurusan: Fakultas Ekonomi Kelas : 1 A Pagi Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari informasiinformasi

Lebih terperinci

Pembukuan sederhana untuk UMKM*

Pembukuan sederhana untuk UMKM* Pembukuan sederhana untuk UMKM* Oleh: Arif Wibowo Pembukuan adalah kegiatan pencatatan keuangan yang terjadi di dalam bisnis atau usaha yang sedang kita jalankan. Pembukuan ini sangat penting untuk dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA IV.1. Lingkup Permasalahan Pada tahap Hasil dan Analisa ini, peneliti telah melakukan observasi langsung ke UD. Legok Sari serta mewawancarai pemilik usaha tersebut dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

SOAL KASUS AKUNTANSI

SOAL KASUS AKUNTANSI SOAL KASUS AKUNTANSI SOAL KASUS 1 Berikut ini disajikan mengenai kegiatan operasional Bengkel Maju Lancar selama bulan Juli 2006, adalah sebagai berikut : A. NERACA BENGKEL MAJU LANCAR NERACA SALDO PER

Lebih terperinci

Overview Siklus Akuntansi

Overview Siklus Akuntansi Overview Siklus Akuntansi Akuntansi adalah.. Secara umum Akuntansi adalah sistem informasi yang memberikan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Model Driver Development (MDD). Metode ini digunakan peneliti dalam mendesain

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Model Driver Development (MDD). Metode ini digunakan peneliti dalam mendesain BAB IV HASIL DAN ANALISA Desain sistem informasi akuntansi dalam penelitian ini menggunakan metode Model Driver Development (MDD). Metode ini digunakan peneliti dalam mendesain sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor

Lebih terperinci

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI Definisi Akun Pengelompok kan Akun Kode Akun Bentuk Akun Jurnal Buku Besar 3.1 Akun 3.1.1. Pengertian Akun (Account) Akun atau perkiraan ialah suatu media untuk mencatat

Lebih terperinci

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban. AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban. Tujuan pemakaian akun mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si DEFINISI AKUNTANSI Akuntansi adalah bahasa bisnis atau bahasa pengambilan keputusan. Dari sudut pemakai Akuntansi adalah

Lebih terperinci

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan? LAMPIRAN 1 KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Daftar pertanyaan Profil UKM 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 2. Siapa nama pendiri UKM ini? 3. Apa visi dan misi dari UKM ini? 4. Tahun berapa

Lebih terperinci

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010 REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan

Lebih terperinci

Koperasi Karyawan PT. ADIS PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012

Koperasi Karyawan PT. ADIS PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012 L1 PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012 No Uraian Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 (Dalam Rp) (Dalam Rp) (Dalam Rp) I PENDAPATAN OPERASIONAL Penjualan Harga Pokok Penjualan Jumlah laba

Lebih terperinci

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr. Jurnal, Buku Besar dan Neraca 1 1. Rekening 2. Aturan Debet dan Kredit 3. Konsep Pembukuan Berpasangan 4. Siklus Akuntansi 2 Judul catatan akuntansi yang berkaitan dengan komponen-konponen dari aktiva,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. Menu Awal Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program.di menu awal terdapat login untuk masuk ke menu utama.dengan memasukkan username

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang UD. Jelita adalah usaha dagang yang bergerak di bidang industri pengolahan dan penjualan kapas. Usaha ini berlokasi di Candirejo, Ngawen, Klaten. Hasil produksinya

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. dengan 8 orang karyawan dengan kapasitas produksi yang dihasilkan hanya tidak

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. dengan 8 orang karyawan dengan kapasitas produksi yang dihasilkan hanya tidak BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data 4.1.1 Latar Belakang Perusahaan PR X merupakan perusahaan rokok yang mulai dirintis sejak tahun 1989. Sebelumnya perusahaan tersebut

Lebih terperinci

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika.

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika. Buku Manual KEUANGAN JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah Yayasan Mahadhika http://www.mahadhika.or.id 1 2 DAFTAR ISI 1. Sistem Keuangan (SIMKEU)... 7 2. Aplikasi JIBAS Keuangan (SIMKEU)... 10

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total 4.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan Owner UD Sanjaya Utama untuk mengkaji permasalahan yang ada di UD Sanjaya Utama selama

Lebih terperinci

Pertemuan II 9/18/2012. Persamaan Dasar Akuntansi. Persamaan Dasar Akuntansi. Persamaan Dasar Akuntansi. Status awal: A = U + M

Pertemuan II 9/18/2012. Persamaan Dasar Akuntansi. Persamaan Dasar Akuntansi. Persamaan Dasar Akuntansi. Status awal: A = U + M Persamaan Dasar Pertemuan II Kreditor (/) Perusahaan Investor () Persamaan Dasar Persamaan Dasar Dengan Sistem Sederhana: Status awal: A U M Selama perioda: A U M Status akhir: A U M Dengan Sistem Pemisahan

Lebih terperinci

BANK SOAL DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK) KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

BANK SOAL DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK) KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMK MUHAMMADIYAH MAJALENGKA KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2. TEKNIK KOMPUTER JARINGAN.3. AKUNTANSI Alamat : Jl. Pengeran Muhammad Km.05 Desa Palabuan

Lebih terperinci

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: BAB I PENDAHULUAN A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: 1. Fungsi dan Kegunaan Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi

Lebih terperinci

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

contoh soal akuntansi perusahaan dagang contoh soal akuntansi perusahaan dagang 1.3 Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang tidak berbeda dengan Perusahaan Jasa. Baik dalam Perusahaan Jasa maupun Perusahaan

Lebih terperinci

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Perusahaan dagang merupakan bentuk usaha yang kegiatan utamanya membeli barang dagang untuk dijual kembali kepada masyarakat.

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba Perusahaan Dagang Neraca Neraca Perusahaan Dagang Laporan Perubahan Modal Contoh: Berdasarkan

Lebih terperinci

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda JURNAL PENYESUAIAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda Pada akhir topik ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami maksud dan tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian Menentukan rekening/perkiraan apa

Lebih terperinci

Rp xxxx - - Rp xxxx. - Rp yyyy. Rp yyyy -

Rp xxxx - - Rp xxxx. - Rp yyyy. Rp yyyy - JURNAL PEMBALIK Setelah berakhirnya satu periode akuntansi, maka langkah awal memasuki periode akuntansi berikutnya adalah membuat ayat jurnal pembalik. Jurnal pembalik pada hakekatnya adalah jurnal untuk

Lebih terperinci

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI 1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal? A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam Buku Besar. B. Untuk memastikan bahwa jumlah

Lebih terperinci

Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY

Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net

Lebih terperinci

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: Menjelaskan definisi jurnal Menjelaskan alasan-alasan melakukan pencatatan transaksi di dalam buku jurnal Menjelaskan bentuk buku jurnal Melakukan pencatatan

Lebih terperinci

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : 1. Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi. Berdasarkan aspek fungsi akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa BAB IV ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk IV.1 Analisis Laporan Arus Kas Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri. BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Manfaat Implementasi SAK ETAP Dengan mengimplementasikan SAK ETAP di dalam laporan keuangannya, maka CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret 2013 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret Express Laundry merupakan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang penyedia jasa pencucian yang semenjak berdirinya

Lebih terperinci

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI. Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Modul Modul menjelaskan arus biaya dalam perusahaan manufaktur,

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN KEUANGAN

AKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN untuk ORGANISASI NIRLABA Tri Purwanto LAPORAN AKTIVITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2010 LAP. AKTIVITAS PENDAPATAN DAN SUMBANGAN SUMBANGAN TERIKAT TEMPORER

Lebih terperinci

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut : JURNAL PENUTUP Pada akhir periode setelah selesai menyusun laporan keuangan, maka kita mempersiapkan akunakun yang akan dibawa ke awal periode akuntansi berikutnya, yaitu akunakun Harta, Utang dan Modal.

Lebih terperinci

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN BAB 5 PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan dasar pencatatan transaksi dengan perkiraan. Membandingkan pencatatan

Lebih terperinci

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA Dalam bab 2 telah dijelaskan bagaimana kita menganalisis transaksi bisnis dan pengaruhnya ke dalam persamaan dasar akuntansi yang disajikan dalam bentuk tabel, sebagaimana

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. Phone:

SIKLUS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.    Phone: SIKLUS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK http://mahsina1.wordpress.com Email: Mahsina_se@hotmail.com Phone: +62-82115522262 Pengertian Siklus Keuangan Siklus akuntansi merupakan sistematika pencatatan transaksi

Lebih terperinci

NAMA : MOCHAMAD RAVI ZULKIFLI NIM : UPBJJ UT : JAYAPURA JURUSAN : S1 AKUNTANSI

NAMA : MOCHAMAD RAVI ZULKIFLI NIM : UPBJJ UT : JAYAPURA JURUSAN : S1 AKUNTANSI NAMA : MOCHAMAD RAVI ZULKIFLI NIM : 30349474 UPBJJ UT : JAYAPURA JURUSAN : S1 AKUNTANSI Berdasarkan Hasil Pemeriksaan terhadap PT KATEX, dihasilkan temuan sebagai berikut. 1. Dalam pemeriksaan fisik kas

Lebih terperinci

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG 7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Laporan keuangan terdiri dari Penyesuaian mempengaruhi Penerapan mempengaruhi Pembalikan dibandingkan dengan Laporan arus kas diperoleh Neraca tahun

Lebih terperinci

Nisaa Aqmarina EB10

Nisaa Aqmarina EB10 ANALISIS AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA PERUSAHAAN ROTI LESTARI BOGOR Nisaa Aqmarina 25211190 3EB10 Latar Belakang Masalah Usaha Perencanaan,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Sistematika pembahasan yang dilakukan terhadap KOPKAR ADIS adalah berdasarkan akun-akun yang terdapat di dalam laporan keuangan dengan melakukan analisis dan evaluasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pukul WIB kecuali pada hari minggu akan buka pada pukul 11.00

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pukul WIB kecuali pada hari minggu akan buka pada pukul 11.00 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Snapshoes Care Snapshoes Care usaha cuci sepatu dan tas premium merupakan usaha yang baru terbentuk pada tanggal 12 April 2016. Usaha cuci sepatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. MENU UTAMA Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program. Di menu utama terdapat pilihan menu antara lain: 1. Master: terdiri dari Data

Lebih terperinci

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja. Siklus tansi Jasa F. (Worksheet) Kertas Kerja (Workseet) atau sering pula disebut neraca lajur adalah suatu daftar berkolomkolom (berlajurlajur) yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG NAMA : EKO KRISTIAWAN NIRM : 3130076 FAKULTAS EKONOMI RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. Pengertian Perusahaan Dagang Perusahaan Dagang adalah

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL JURNAL, BUKU BESAR & NERACA SALDO PERUSAHAAN JASA

LATIHAN SOAL JURNAL, BUKU BESAR & NERACA SALDO PERUSAHAAN JASA LATIHAN SOAL JURNAL, BUKU BESAR & NERACA SALDO PERUSAHAAN JASA Transaksi keuangan Mikita Cookies yang terjadi sebagai berikut : pada tahun 2007 adalah 1. Tgl 27/9 : Tata & Vian mendirikan usaha jasa catering,

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN.  Asgard Chapter BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat beberapa transaksi yang sengaja dilakukan pada akhir

Lebih terperinci

BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN

BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN A. Ragam Laporan Keuangan Akuntansi menyajikan berbagai jenis informasi keuangan, diantaranya adalah laporan keuangan (financial statements). Terdapat empat macam laporan

Lebih terperinci

A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR

A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR YAYASAN PERGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK PIRI 3 YOGYAKARTA KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN Proram Keahlian : Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Multimedia Alamat : Jl. MT Haryono 23, Pugeran,

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian - Akrual Penyesuaian terhadap akrual dipakai untuk mencatat: Pendapatan yang diterima, dan Pengeluaran yang terjadi pada periode akuntansi namun

Lebih terperinci

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA Pengertian Tujuan Fungsi Pencatatan Jurnal Penyesuain Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan (akun)

Lebih terperinci

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa KD 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan yang memuat

Lebih terperinci