Rapat Koordinasi Mitra Yayasan Damandiri Tahun 2007

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rapat Koordinasi Mitra Yayasan Damandiri Tahun 2007"

Transkripsi

1 Rapat Koordinasi Mitra Yayasan Damandiri Tahun 2007 Novotel Coralia Bogor, 08 Desember 2007 Rakor Mitra Damandiri.indd 1 12/5/07 2:32:13 PM

2 Rakor Mitra Damandiri.indd 2 12/5/07 2:32:14 PM

3 Slogan : Wujud Bakti Putra Pertiwi Rasional : Yayasan Dana Sejahtera Mandiri atau Damandiri adalah salah satu wadah bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan sebagian kecil dari keuntungan, atau hartanya, untuk membantu pemberdayaan sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan di Indonesia. III Rakor Mitra Damandiri.indd 3 12/5/07 2:32:14 PM

4 IV Rakor Mitra Damandiri.indd 4 12/5/07 2:32:14 PM

5 Rapat Koordinasi Mitra Yayasan Damandiri Tahun 2007 Novotel Coralia Bogor, 08 Desember 2007 V Rakor Mitra Damandiri.indd 5 12/5/07 2:32:15 PM

6 VI Rakor Mitra Damandiri.indd 6 12/5/07 2:32:15 PM

7 SEJARAH YAYASAN DAMANDIRI Pada tahun 1990-an upaya pemerintah menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia melalui pembangunan ekonomi dirasakan melambat. Pemerintah berusaha mengembalikan kecepatan penurunan angka kemiskinan itu melalui program langsung yang diarahkan pada pemberdayaan sumber daya manusia dan intervensi langsung kepada keluarga miskin dan lingkungannya. Upaya langsung itu direncanakan dengan membantu keluarga miskin pada desa-desa tertinggal. Namun karena keterbatasan anggaran pemerintah, upaya itu tidak bisa dilakukan di semua desa. Pemerintah mengharapkan masyarakat, terutama yang sudah berhasil, mengambil peranan dalam upaya langsung tersebut. Menanggapi seruan tersebut para pengusaha besar berkumpul dan membicarakan masalah tersebut di Jimbaran, Bali. Dalam pertemuan itu digagas adanya kemungkinan para pengusaha itu menyumbang untuk usaha pengentasan kemiskinan. Kesepakatan itu dituangkan dalam Deklarasi Jimbaran. Dalam Deklarasi itu mereka sepakat menyisihkan keuntungan untuk membantu program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Tercetus juga pengertian tentang Kemitraan Usaha antara pihak swasta dan pemerintah. Untuk menampung keinginan para pengusaha yang terkenal sebagai konglomerat itu pada tanggal 15 Januari 1996 didirikan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri yang terkenal dengan nama lebih singkat Yayasan Damandiri yang dipimpin langsung oleh Bapak HM Soeharto, yang biarpun pada waktu itu masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia tetapi bertindak sebagai pribadi yang sangat peduli terhadap keinginan dan kebutuhan rakyat miskin untuk mengentaskan diri dari lembah kemiskinan. Karena keluarga miskin, atau Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I, tidak mampu untuk meminjam modal untuk membuka usaha, maka langkah pertama adalah mengajak keluarga kurang mampu untuk bersatu dalam kelompok dan bersama-sama belajar menabung. Dengan bantuan Yayasan Damandiri keluarga kurang mampu mulai menabung dalam Tabungan yang disebut Tabungan Keluarga Sejahtera atau Takesra. Mereka yang sudah begabung dalam kelompok dan telah mempunyai tabungan diberikan pinjaman atau kredit yang disebut Kredit Usaha Keluarga Sejahtera atau Kukesra dengan bunga ringan. Kukesra bisa untuk modal memulai usaha ekonomi produktif, baik dalam kelompok atau dalam usaha perorangan. Keluarga yang memperoleh pinjaman Kukesra, diajak untuk terus menabung. Untuk itu sepuluh persen dari jumlah pinjaman yang diterima diharuskan untuk ditabung, sehingga pada gilirannya nanti, apabila usaha sudah berkembang, dan tabungan sudah cukup banyak, keluarga tersebut tidak perlu lagi meminjam uang, atau tabungannya dapat dipergunakan untuk agunan pinjaman yang lebih besar untuk melanjutkan atau memperbesar usahanya. Yayasan Dana Sejahtera Mandiri Rakor Mitra Damandiri.indd 1 12/5/07 2:32:15 PM

8 Organ Yayasan Damandiri BADAN PEMBINA : Ketua Pembina : H.M. Soeharto Anggota : - Sudwikatmono - Much. Hasan BADAN PENGURUS : Ketua : Prof. Dr. Haryono Suyono Sekretaris : Drs. Subiakto Tjakrawerdaja Bendahara : Bambang Trihatmodjo BADAN PENGAWAS : Ketua : Drs. Fuad Bawazier Anggota : - Dr. Loet Affandi, SpOG Rakor Mitra Damandiri.indd 2 12/5/07 2:32:16 PM

9 Sekretariat Yayasan Damandiri Kepala Pengawas Harian / Direktur : Drs. Much. Soedarmadi Deputi Direktur : Dr. Rohadi Haryanto Dr. Pudjo Rahardjo, MPIA Soenarto Soedarno, MA Drs. Mazwar Noerdin Bambang Wibowo Drs. Made Are Subrata Mulyono Daniprawiro, MBA Pemberdayaan Keluarga & Masyarakat Pendidikan & Pelatihan Pengkajian Program Kewirausahaan Keuangan Perencanaan & Evaluasi Program Umum Asisten Deputi : Drs. FX. Riswadi Hernadi R. Soedjono Drs. Dadi Permadi, MA Hendro B. Setiadi, SE. Ak. Fadil Binnur, S. Kom Fera Sarinigtyas, SE Ari Yusnita, SE Kerjasama Program Verifikasi & Aset Informasi & Advokasi Akuntasi & Adm. Keuangan Perencanaan & Monitoring Rumah Tangga & Kepegawaian Administrasi & Tata Usaha Rakor Mitra Damandiri.indd 3 12/5/07 2:32:16 PM

10 Peserta Rapat Koordinasi Mitra Mitra BANK SWASTA NASIONAL : 1. Bank BUKOPIN BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) : 1. BPD JAWA TENGAH 7. BPD MALUKU 2. BPD JAWA D.I. YOGYAKARTA 8. BPD KALIMANTAN BARAT 3. BPD JAWA TIMUR 9. BPD KALIMANTAN SELATAN 4. BPD BALI 10. BPD SULAWESI UTARA 5. BPD N T B 11. BPD SULAWESI SELATAN 6. BPD N T T 12. BPD BENGKULU BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) : 1. BPR NUSAMBA 6. BPR YEKTI INSAN SEMBADA 2. BPR ARTHA HUDA ABADI 7. BPR LKP LOMBOK TENGAH 3. BPR PASAR KARANGANYAR 8. BPR LKP WONOGIRI 4. BPR ARTHA PERWIRA 9. BPR BUANA MITRA PERWIRA 5. BPR METRO MADANI LAMPUNG WALIKOTA / BUPATI / PEMDA : 1. WALIKOTA BENGKULU 9. BUPATI MADIUN 2. WALIKOTA PEKALONGAN 10. BUPATI PASURUAN 3. BUPATI BOYOLALI 11. BUPATI JEMBRANA 4. BUPATI BANTUL 12. BUPATI OGAN KOMERING ILIR 5. BUPATI KUNINGAN 13. BUPATI GOWA 6. BUPATI PANDEGLANG 14. BUPATI SEMARANG 7. BUPATI PURWAKARTA 15. BAPPEDA JATENG 8. BUPATI PEMALANG 16. BAPPEDA JATIM Rakor Mitra Damandiri.indd 4 12/5/07 2:32:16 PM

11 Peserta Rapat Koordinasi Mitra LAIN LAIN : 1. DEPUTI TASKIN KANTOR MENKO KESRA 2. DEPUTI PEMBIAYAAN, MENEGKOP & UKM 3. KEPALA BKKBN 4. KETUA P2SDM, IPB 5. KETUA PKK DKI JAKARTA 6. KETUA IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI) 7. KETUA DNIKS 8. DIRUT AJB BUMIPUTERA 9. DIRUT BUMIDA 10. DIRUT PEGADAIAN 11. DIRUT PERUM SARANA PENGEMB. USAHA 12. DIREKTUR D RADIO 13. KETUA YAYASAN INSTAT 14. KETUA YAYASAN INDRA 15. LIPM UNAIR, SURABAYA 16. P2SDM IPB, BOGOR 17. LPM UNDIP, SEMARANG 18. LPM UNMER, MALANG 19. LPM UNS, SOLO 20. DEW S CONSULTANT 21. KETUA YAYASAN TRIKORA 22. KETUA YAYASAN SUPERSEMAR 23. KETUA YAYASAN DHARMAIS 24. KETUA YAYASAN DAKAB 25. KETUA YAYASAN GOTONG ROYONG 26. KETUA YAYASAN AMALBAKTI MUSLIM PANCASILA 27. KETUA YAYASAN TATANG NANA 28. YAYASAN MANDIRI 29. DAN LAIN LAIN. Rakor Mitra Damandiri.indd 5 12/5/07 2:32:17 PM

12 6 Rakor Mitra Damandiri.indd 6 12/5/07 2:32:17 PM

13 7 Rakor Mitra Damandiri.indd 7 12/5/07 2:32:18 PM

14 SUSUNAN ACARA RAPAT MITRA Susunan Acara Rapat Koordinasi Mitra Yayasan Dana Sejahtera Mandiri Tanggal 08 Desember PENDAFTARAN PESERTA RAPAT PEMBUKAAN Pembukaan Rapat Koordinasi Mitra Oleh Prof. Dr. Haryono Suyono Rehat Kopi Panel : Pimpinan Diskusi Drs. Subiakto Tjakrawerdaja Drs. Made Are Subrata DR. Rohadi Haryanto, MSc Tanya jawab ISTIRAHAT / MAKAN SIANG Lanjutan Diskusi PENUTUPAN Oleh Prof. Dr. Haryono Suyono Rehat Kopi 2 8 Rakor Mitra Damandiri.indd 8 12/5/07 2:32:19 PM

15 Presentasi Rencana Program Kerja Tahun 2008 Prof. DR. Haryono Suyono Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri 9 Rakor Mitra Damandiri.indd 9 12/5/07 2:32:19 PM

16 10 Rakor Mitra Damandiri.indd 10 12/5/07 2:32:20 PM

17 MENGEMBANGKAN EKONOMI RAKYAT UNTUK ENTASKAN KEMISKINAN DAN MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA Pengantar Ketua Yayasan Damandiri Prof. Dr. Haryono Suyono Pada Pertemuan Mitra Kerja Yayasan Damandiri 8 Desember 2007 Saudara-saudara Mitra Kerja Yayasan yth, Hadirin yang berbahagia. Assalaum alaikum Wr. Wb. Dengan diiringi puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kedatangan Saudara pada pertemuan hari ini, dan utamanya atas kerjasama yang sangat baik dengan Yayasan Damandiri. Kerja sama tersebut, yang kita awali sebagai pengembangan pembangunan keluarga sejahtera melalui pengentasan kemiskinan dengan membantu pembangunan ekonomi keluarga kurang mampu di pedesaan telah berkembang dengan baik. Dari laporan yang masuk sampai bulan Nopember telah dapat kita salurkan melalui kredit Pundi, Pundi Kencana dan Sudara, secara kumulatif, dana telah bergulir sampai sebesar Rp. 3,188 triliun dari dana yang telah dikucurkan sebanyak Rp. 702,3 milyar, kepada nasabah di seluruh Indonesia. Ini berarti bahwa sampai tahun 2007 ini dana yang disediakan oleh Yayasan Damandiri melalui berbagai bank mitra kerja Yayasan telah bergulir sebanyak 478 persen, atau 4,8 kali, dana aslinya. Kita juga bersyukur mencatat bahwa kalau tahun lalu rata-rata pinjaman setiap nasabah baru Rp. 7 juta, pada tahun 2007 dengan jumlah nasabah yang terus meningkat rata-rata pinjaman meningkat menjadi sekitar Rp. 11,7 juta. Dan ternyata nasabah BPR yang menjadi juara pertambahan nasabah yang terbesar. Kenyataan diatas memberi kebahagiaan tersendiri karena pinjaman Pundi, Pundi Kencana atau Sudara dimanfaatkan oleh keluarga dengan pinjaman kecil dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pembangunan keluarga sejahtera secara terpadu. Kegiatan yang kita lakukan berbeda dengan usaha 1 11 Rakor Mitra Damandiri.indd 11 12/5/07 2:32:20 PM

18 pengembangan ekonomi biasa karena tidak kita ukur semata dari dana yang disalurkan. Kegiatan ini kita ukur dari kemudahan akses terhadap dana yang ada pada Saudara-saudara sekalian sehingga keluarga yang sedang berusaha bangkit membangun keluarga dan masyarakatnya bisa bergerak dan maju secara mandiri. Kita sangat menghargai kegiatan Saudara mendukung banyak keluarga menjadi nasabah bukan semata-mata dari kenaikan dana yang ditawarkan atau dipinjamkan, tetapi justru dari perkembangan jumlah dan asal usul nasabah tersebut. Oleh karena itu, tahun depan kita menganjurkan agar para mitra kerja bank memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada desa-desa yang sedang dibantu oleh Yayasan Damandiri dan berbagai LPM, sekolah dan Masjid mitra kerja Yayasan Damandiri. Pada desa-desa binaan itu kabupaten/kota tersebut keluarga-keluarga kurang mampu kita jadikan sasaran terpadu dan dianjurkan bergabung dalam usaha bersama atau membentuk koperasi. Unit-unit koperasi ini hendaknya kita kembangkan dengan bantuan kredit Pundi atau fasilitasi lainnya, dan apabila perlu, diberikan diskon bunga yang menarik. Dengan memberikan fasilitasi bantuan kepada usaha bersama atau koperasi, secara otomatis kita menambah jumlah keluarga yang bisa memperoleh kesempatan memajukan keluarganya dengan pinjaman bagi setiap keluarga yang tidak terlalu besar. Upaya terpadu itu akan membalik sebagai penghargaan terhadap usaha kita sebagai perintis yang ampuh, biarpun jumlah pinjaman setiap nasabah rata-rata kecil. Kita akan sangat menghargai apabila pinjaman keluarga kurang mampu itu selalu meningkat karena usaha koperasi atau usaha bersamanya bertambah baik. Kita akan menghargai usaha ini sebagai upaya pengentasan kemiskinan yang baik sekaligus merupakan bukti pembinaan nasabah yang baik kalau pinjaman setiap nasabah bertambah besar dan jumlah nasabah tidak berkurang. Kalau jumlah nasabah berkurang artinya ada nasabah yang terpaksa gulung tikar dan tidak bisa melanjutkan usahanya. Kalau jumlah nasabah bertambah dan nilai pinjamannya juga naik, kami anggap Saudara sekalian tidak saja membangun ekonomi kerakyatan tetapi juga seorang pahlawan pembangunan mengatasi kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan bangsa ini dari bangsa-bangsa lainnya. Karena itu, biarpun untuk tahun 2008 Yayasan Damandiri tidak menambah jumlah dana untuk kegiatan pengembangan ekonomi, karena dana terbatas, dari laporan terlihat masih dana ada sekitar Rp. 400 milyar yang bisa dimanfaatkan. Dengan sisa dan cicilan selama tahun 2008, maka kegiatan membantu dengan kredit Pundi, Pundi Kencana dan Sudara bisa dilakukan dengan dana sekitar Rp. 1,2 trilliun. Kami minta dana yang tersedia itu diarahkan pada daerah-daerah pengembangan yang daftarnya kami sertakan dalam bahanbahan yang ada pada Saudara. Di daerah-daerah tersebut Yayasan dan lembaga mitra kerja kami mengembangkan program-program lain yang muaranya secara terpadu diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia agar bisa mengatasi musuh bersama, pengentasan kemiskinan, memerangi 2 12 Rakor Mitra Damandiri.indd 12 12/5/07 2:32:21 PM

19 kebodohan dan perbaikan akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik sehingga akhirnya menghasilkan dicapainya target-target MDGs dengan mulus. Saudara sekalian yang berbahagia, Seperti tahun yang lalu, biarpun kepada setiap nasabah kita anjurkan diberikan pinjaman dengan bunga pasar tetapi kepada mereka kita berikan berbagai keuntungan secara tidak langsung. Kepada setiap nasabah baru kita berikan jaminan asuransi kecelakaan yang kita percayakan kepada AJB Bumi Putera dan PT Asuransi Bumida. Tujuan pemberian asuransi ini untuk mendidik agar setiap nasabah memikirkan masa depan dan anak cucunya dengan baik. Pemberian ini sekaligus sebagai pancingan agar setiap nasabah bank mengajak nasabah lain untuk berbuat serupa sehingga masa depan keluarganya terjamin, dan setiap anak bangsa mempunyai jaminan sosial yang memadai untuk melindungi anak cucu dan masa depannya. Pemberian bantuan ini juga dimaksudkan agar AJB Bumi Putera dan PT Asuransi Bumida memperoleh dana untuk mendukung kampanye menyiapkan jaminan sosial atau social security berbasis masyarakat untuk masa depan anak cucu bangsa ini. Karena itu kami mengajak AJB Bumi Putera dan PT Asuransi Bumida untuk menyediakan sekitar persen dana premi yang disediakan oleh Yayasan Damandiri dipergunakan untuk mengembangkan kegiatan kampanye bersama Yayasan Damandiri yang ditujukan kepada bank mitra yayasan serta kampanye pengembangan social security berbasis masyarakat kepada khalayak ramai. Apabila gagasan ini dapat disepakati, maka kepada nasabah baru akan tetap kami berikan jaminan asuransi seperti tahun lalu. Namun, untuk mendidik dan melihat apakah kegiatan masa lalu sudah mempunyai dampak positif, kepada nasabah lama yang pinjamannya diatas Rp. 10 juta kami mengajak pimpinan AJB Bumi Putera, PT Asuransi Bumida dan Bank mitra kerja untuk mengundang perpanjangan asuransinya dengan membayar separo biaya premi karena separonya tetap dibayar oleh Yayasan Damandiri. Premi yang kami bayarkan kepada Bumi Putera dan Bumida, selain untuk kegiatan kampanye social security, kami harapkan disumbangkan juga untuk pengembangan kemandirian Panti Asuhan dan Lembaga Sosial lainnya. Sumbangan ini kita rumuskan sebagai dukungan kegiatan yang menguntungkan semua pihak, utamanya mendidik anak-anak panti terjun langsung dalam pemberdayaan masyarakat di pedesaan. Untuk memudahkan nasabah mengakses kredit Pundi, Pundi Kencana dan Sudara, mulai tahun 2008 kami akan mengusahakan sebagian resiko pinjaman akan kami jamin dengan asuransi yang preminya sebagian besar ditanggung oleh Yayasan Damandiri Pembicaraan untuk maksud ini sudah sampai pada posisi yang menentukan dan kami harapkan bisa direalisasikan pada awal tahun 3 13 Rakor Mitra Damandiri.indd 13 12/5/07 2:32:22 PM

20 2008 yang akan datang. Kalau jaminan ini bisa dilakukan, kami harapkan nasabah kita akan bertambah dengan baik dan rakyat kecil yang ingin maju dapat memperoleh kemudahan untuk melancarkan usahanya. Saudara sekalian yang berbahagia, Proses pemberdayaan anak-anak panti, yang umumnya yatim piatu, saya minta dipadukan dengan usaha pengembangan Pos Pemberdyaan Keluarga atau Posdaya berbasis pedukuhan dan panti. Anak-anak panti bersama dengan anakanak SMA yang dikembangan melalui peningkatan sekolah unggul, mulai tahun lalu sudah kita ajak mengembangkan Posdaya di pedesaan dekat sekolahnya. Anak-anak panti diajak ikut dalam pelatihan melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi mitra Damandiri. Setelah pelatihan mereka diajak bersama pengurus panti dan sekolah di dekatnya untuk membantu masyarakat di desa terpilih membantu pengembangan Posdaya. Dalam lingkungan Posdaya anak-anak muda itu diajak bekerja sama dengan para pengasuh Posdaya, termasuk para sesepuh di desa, mempersiapkan pertemuan dan kegiatan yang akan digelar, utamanya mempersiapkan peralatan pertemuan, mengundang para peserta pertemuan, menyiapkan pembicara dan segala keperluan untuk kelancaran pertemuan atau kegiatan Posdaya lainnya. Terlibatnya generasi muda dalam pertemuan itu akan merangsang anak muda makin terampil dan percaya diri serta menjadikan mereka sumber daya yang bermutu. Kerjasama dengan para sesepuh di desa menjamin kesinambungan generasi dan penghormatan yang tinggi terhadap para sesepuh di desa. Dukungan yang baik dari para sesepuh akan memperlancar usaha membangun partisipasi yang tinggi dari semua warga. Karena anak-anak muda, baik yang berasal dari sekolah, panti atau anak putus sekolah lain, tidak selalu mahir dalam mengatur organisasi atau mengerjakan pekerjaan sosial yang dihadapi di masyarakat, maka diperlukan pelatihan yang memadai. Untuk itu Yayasan Damandiri akan membantu sekolah atau lembaga-lembaga tertentu seperti Silver College melakukan pelatihan awal bagi tenaga-tenaga muda yang diperlukan untuk pengembangan Posdaya tersebut. Tenaga-tenaga muda dan para pengasuh Posdaya tersebut dianjurkan untuk mengembangkan koperasi pedesaan yang diasuh ibu-ibu. Koperasi itu menjadi forum untuk mengembangkan usaha ekonomi dimana sisa hasil usaha yang diperolehnya disumbangkan untuk menggalakkan atau menyuburkan Posdaya yang dibinanya. Apabila diperlukan Yayasan Damandiri akan membantu fasilitasi pembentukan koperasi pedesaan dengan peranan ibu-ibu pengasuh Posdaya, atau UPPKS atau PKK di pedesaan tersebut. Fasilitasi itu diwujudkan dalam membantu kebutuhan administrasi pembentukan koperasi sebagai model koperasi yang sanggup mengasuh Posdaya dengan sisa hasil usaha atau 14 4 Rakor Mitra Damandiri.indd 14 12/5/07 2:32:23 PM

21 melibatkan anggota pengurus Posdaya dalam kegiatan usaha ekonomi melalui koperasinya. Dalam bidang usaha sosial kemanusiaan lainnya, bekerjasama dengan Yayasan Dharmais, telah disepakati bahwa Posdaya yang sudah berkembang, para pengurus Posdayanya bisa mengusulkan generasi muda anggotanya yang rajin dan memerlukan bantuan pelatihan ketrampilan bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh mitra kerja Yayasan Dharmais. Pelatihan itu biasanya berlangsung di tempat-tempat yang telah ditunjuk seperti Yogyakarta, Magetan dan daerah lain. Pelatihan itu meliputi pelatihan ketrampilan menjahit, tataboga, bengkel, atau ketrampilan lain yang banyak dibutuhkan di masyarakat. Kesempatan lain juga terbuka, antara lain bahwa pengurus Posdaya bisa mendaftar keluarga dan anggotanya yang menderita katarak dan bibir sumbing. Pada tahun 2008 akan dibuka kesempatan untuk mendapat bantuan operasi katarak dan operasi bibir sumbing secara gratis di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan yang ditunjuk. Kesempatan lain yang sedang dikembangkan adalah pemberian bea siswa untuk anak-anak keluarga kurang mampu yang menjadi anggota Posdaya. Pada tahun 2008 sedang diperjuangkan agar pada setiap Posdaya dapat disediakan sedikitnya 20 beasiswa untuk anak keluarga kurang mampu yang sedang sekolah di SD, SMP atau SMK. Beasiswa ini berbeda dengan bantuan yang diberikan langsung oleh Yayasan Damandiri melalui sekolah atau LPM Perguruan Tinggi pembinanya. Pada tahun 2007 telah dibantu pengembangan 166 SMA/MA plus di 78 Kabupaten/Kota. Untuk tahun 2008 akan ditingkatkan dengan menambah 66 sekolah yang telah direncanakan tahun 2007 dan 34 sekolah baru yang dianggarkan tahun Pengembangan kemampuan ketrampilan siswa-siswa dari sekolah tersebut diarahkan pada pendampingan dan magang pada jaringan Posdaya di desa-desa binaan. Artinya, pelatihan ketrampilan dan praktek magang tidak lagi diadakan di sekolah tetapi diadakan dan dipadukan pada upaya mengembangkan Posdaya dan berbagai kegiatannya di desa atau dukuh dekat sekolah atau di dukuh dan desa yang dikembangkan oleh sekolah yang bersangkutan. Para siswa tidak lagi dititipkan untuk magang pada usaha industri atau perdagangan kecil di sembarang tempat, tetapi dititipkan kepada pengusaha kecil, atau sekaligus dipadukan kepada usaha yang ada di desa binaan, yaitu sekaligus membangun kewirausahaan di desa-desa atau Posdaya binaannya. Dengan demikian para pengusaha yang membimbing para siswa di desa binaan dapat memperoleh pinjaman dari bank dengan pelayanan khusus. Para siswa yang memperoleh bantuan untuk magang bisa menabung pada bank mitra kerja yang diarahkan untuk membantu atau untuk menambah modal bagi pengusaha yang membinanya. Kredit Pundi dan tabungan siswa dapat diarahkan untuk memperkuat pengembangan Posdaya di desa binaan yang dikembangkan. Dengan cara tersebut para pengusaha di desa dekat Posdaya akan memperoleh 5 15 Rakor Mitra Damandiri.indd 15 12/5/07 2:32:24 PM

22 pembinaan dari berbagai unsur dan memperoleh pula kemudahan dari berbagai program dan kegiatan yang saling disenergikan. Para siswa dan sekolah yang dikembangkan menjadi sekolah unggul diharapkan menjadikan desa binaan suatu model desa yang seluruh anak usia sekolah bisa sekolah dengan baik sampai setinggi-tingginya. Di desa binaan itu seyogyanya segera dikembangkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar supaya ibu-ibu keluarga miskin yang mempunyai anak balita atau anak batita segera bisa menitipkan anak-anaknya ke PAUD tersebut dan ibunya bisa memperoleh latihan keterampilan dan bekerja. Ibu-ibu keluarga kurang mampu yang bekerja tersebut akan mempermudah keluarganya mengentaskan diri dari lembah kemiskinan. Bagian ketiga yang sangat penting dalam program pemberdayaan melalui Posdaya adalah bidang kesehatan. Semua anak-anak batita hendaknya segera dibawa dan mengikuti PAUD agar anjuran untuk hidup sehat dimulai dan dipusatkan pada anak-anak mulai saat lahir sampai anak itu dewasa, utamanya anak usia balita. Kepada anak-anak usia batita dan balita dianjurkan untuk meperoleh makanan bergizi. Untuk dua atau tiga bulan pertama, terutama bagi anak dari keluarga kurang mampu, akan diusahakan bantuan berupa contoh makanan bergizi melalui warung di dekat Posdaya atau di desanya. Para orang tuanya dilatih dan diajak mengenal dan memberi prioritas mengolah atau membeli makanan bergizi agar kebiasaan baru ini merubah pola makan yang bergizi bagi anak balitanya. Setelah bantuan sebulan, atau dua bulan, atau paling lama tiga bulan, keluarga mampu yang bergabung dalam Posdaya diharapkan secara bersama mengambil oper bantuan kepada keluarga kurang mampu di dukuhnya, dan meneruskan bantuan sampai keluarga kurang mampu bisa memberi makanan sehat bergizi secara mandiri. Warung-warung yang ikut serta dalam program ini harus pula menghimbau keluarga mampu lain untuk membeli makanan bergizi di warungnya agar warung itu dapat memberikan harga yang lebih rendah atau mengambil beberapa anak keluarga kurang mampu sebagai anak angkatnya. Bantuan itu berlanjut sampai orang tua asli bisa membeli makanan bergizi dengan harga lebih rendah atau memperoleh jaminan gratis dari keluarga yang lebih mampu. Dengan demikian kita menciptakan jaminan sosial secara mandiri dan kuat karena berbasis masyarakat yang rukun. Pelayanan kesehatan yang ada di sekitar Posdaya diusahakan dilengkapi dengan menghidupkan kembali atau menyegarkan Posyandu. Untuk itu Posdaya dapat mengajak bidan untuk praktek di desanya atau di sekitar Posdaya menjadi penggerak Posyandu. Bank-bank mitra kerja Yayasan Damandiri diberi kesempatan memberikan kredit Pundi kepada bidan dengan potongan bunga sampai tigapuluh persen. Potongan ini, seperti yang diberikan kepada anggota koperasi pembina Posdaya, tidak diberikan langsung tetapi diberikan dalam 16 6 Rakor Mitra Damandiri.indd 16 12/5/07 2:32:25 PM

23 bentuk Tabungan Simpedes atau tabungan lain berhadiah yang diundi untuk mendapatkan hadiah yang menarik. Perhatian lain yang harus diperhatikan dalam pelayanan kesehatan ditujukan kepada ibu hamil dan melahirkan serta pada usaha mencegah menjalarnya penyakit menular seperti demam berdarah, flu burung atau bahkan mencegah menjalarnya virus HIV/AIDS. Upaya pencegahan ini antara lain dapat dilakukan dengan mengajak para anggota Posdaya untuk melakukan kegiatan kebersihan secara teratur, mengadakan kegiatan olah raga bersama, atau mengadakan kegiatan kesenian dan budaya yang isinya berupa anjuran hidup sehat dan sejahtera. Kegiatan tersebut juga bisa berbentuk kegiatan kunjungan wisata yang dianggap menarik untuk menyebarkan percontohan hidup sehat dan saling menghargai. Pembinaan hidup sehat dan sejahtera itu bukan saja menjadi monopoli tenaga medis, oleh karena itu semua pihak diajak menata lingkungan yang bersih, sehat dan sejahtera. Pengembangan program-program itu memerlukan perhatian yang tinggi terhadap pemilihan wilayah program dan partisipasi semua pihak. Tenaga lapangan yang dimotori oleh mahasiswa, siswa, anak panti dan para pengurus masjid di desa-desa binaan sebaiknya setiap kali melaporkan kegiatannya kepada kepala desa, camat dan aparat setempat agar memperoleh perhatian dan mudah-mudahan menggugah mereka untuk menyebar luaskannya ke desa-desa lainnya. Kalau upaya ini berhasil, Insya Allah akan meningkatkan pencapaian target-target MDGs dari pedesaan dengan baik dan berakibat positif pada pencapaian target secara nasional. Dukungan Yayasan Damandiri akan diarahkan agar semangat masyarakat yang makin tumbuh pada tingkat pedesaan betul-betul dapat disalurkan secara positif dalam gegap gempitanya pembangunan yang mendorong peningkatan mutu manusia dan akhirnya menghantar keluarga Indonesia menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera. Keluarga yang tingkat kemampuan ekonominya memadai serta sanggup mengantar anak cucunya menjuju masa depan yang sejahtera. Semoga. Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pertemuan hari ini, termasuk yang menyumbang kegiatan olah raga dan lainnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada temanteman yang bekerja di belakang layar sehingga pertemuan hari ini berjalan lancar. Kepada semua pihak kami harapkan menjadikan pertemuan hari ini sebagai momentum peningkatan kebersamaan dan dukungan pada usaha mulia membangun keluarga sejahtera di seluruh Indonesia. Wassalammu alaikum Wr. Wb. Catatan : semua font menggunakan Tahoma (Presentasi p.haryono, p.made dan p.rohadi) 17 Rakor Mitra Damandiri.indd 17 12/5/07 2:32:25 PM

24 18 Rakor Mitra Damandiri.indd 18 12/5/07 2:32:26 PM

25 PRESENTASI RAPAT KOORDINASI MITRA 2007 Evaluasi Penyaluran Kredit DAMANDIRI Tahun 2007 Drs. Made Are Subrata Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pola Kemitraan: Tinjauan Pelaksanaan Tahun dan Rencana Tahun 2008* ). DR. Rohadi Haryanto, MSc 19 Rakor Mitra Damandiri.indd 19 12/5/07 2:32:26 PM

26 20 Rakor Mitra Damandiri.indd 20 12/5/07 2:32:26 PM

27 21 Rakor Mitra Damandiri.indd 21 12/5/07 2:32:27 PM

28 22 Rakor Mitra Damandiri.indd 22 12/5/07 2:32:27 PM

29 PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA 2007 Drs. Made Are Subrata Evaluasi Penyaluran Kredit DAMANDIRI Tahun Rakor Mitra Damandiri.indd 23 12/5/07 2:32:27 PM

30 24 Rakor Mitra Damandiri.indd 24 12/5/07 2:32:27 PM

31 25 Rakor Mitra Damandiri.indd 25 12/5/07 2:32:31 PM

32 26 Rakor Mitra Damandiri.indd 26 12/5/07 2:32:33 PM

33 RAPAT KOORDINASI YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI DENGAN MITRA KERJA EVALUASI PENYALURAN KREDIT PUNDI/SUDARA DATA SD. OKTOBER 2007 OLEH: MADE ARE SUBRATA DEPUTI DIREKTUR PERENCANAAN & EVALUASI PROGRAM YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI BOGOR, 8 DESEMBER Rakor Mitra Damandiri.indd 27 12/5/07 2:32:33 PM

34 28 Rakor Mitra Damandiri.indd 28 12/5/07 2:32:34 PM

35 DAFTAR ISI HAL A. LATAR BELAKANG 03 B. KARAKTERISTIK NASABAH Nasabah Kelompok 2. Peranan Perempuan 3. Sektor Usaha 4. Pendidikan Nasabah 5. Pekerjaan Nasabah 6. Umur Nasabah 7. Persebaran Nasabah C. REALISASI PERKEMBANGAN KREDIT Realisasi Nasabah Kumulatif 2. Realisasi Nasabah Aktif 3. Realisasi Saldo Debit 4. Rata-Rata Suku Bunga 5. Khusus Kredit SUDARA 6. Kredit Bidan 7. Asuransi Nasabah D. KESIMPULAN DAN SARAN. 17 SLIDE PRESENTASI 2 29 Rakor Mitra Damandiri.indd 29 12/5/07 2:32:34 PM

36 30 Rakor Mitra Damandiri.indd 30 12/5/07 2:32:35 PM

37 EVALUASI PENYALURAN KREDIT PUNDI/ SUDARA DAN PERKEMBANGANNYA SD. OKTOBER 2007 A. LATAR BELAKANG. Maksud dan tujuan dari evaluasi ini adalah untuk melihat realisasi penyaluran kredit PUNDI/SUDARA serta perkembangannya sampai dengan bulan Oktober 2006 sebagai masukan kepada pimpinan dalam menentukan suatu kebijakan yang berhubungan dengan penempatan dana pada Bank/BPD/BPR sebagai mitra kerja Yayasan. Evaluasi ini dibuat atas dasar data yang diperoleh dari Sistem Audit Program Damandiri (SAPD) 2006 yang telah disempurnakan, yang merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh mitra kerja sesuai dengan kesepakatan kerja sama yang telah ditandatangani. Dalam rangka mengembangkan program untuk membantu kelompok keluarga kurang mampu agar dapat meningkatkan kesejahteraannya serta mendorong terciptanya kegiatan ekonomi, sejak tahun 2000 Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (DAMANDIRI) telah mengembangkan skim kredit PUNDI/SUDARA sebagai kelanjutan dari skim kredit TAKESRA/KUKESRA. Kerja sama telah ditandatangani antara Yayasan Damandiri dengan 22 Bank/BPD/BPR sebagai mitra kerja Yayasan, di mana Yayasan menempatkan dana pada Bank/BPD/BPR tersebut sebagai deposito dengan bunga tertentu yang telah disepakati dan Bank/BPD/BPR menyalurkan dana tersebut kepada debitur/nasabah dengan ketentuan dan aturan sesuai dengan Bank/BPD/BPR tersebut. Kerja sama tersebut berlaku selama 3-5 tahun, dengan tujuan agar Bank/BPD/BPR dapat menggulirkan dana tersebut secara terus menerus kepada masyarakat. Makin banyak masyarakat khususnya masyarakat kecil yang menikmati dana tersebut akan diharapkan tercapainya visi dan misi Yayasan. Semua itu untuk membantu keluarga kurang mampu yang mempunyai usaha ekonomi produktif baik perorangan maupun kelompok agar bisa mandiri dalam melaksanakan usaha untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui penyaluran kredit PUNDI/SUDARA. Penyaluran kredit PUNDI/SUDARA dengan sasaran keluarga kurang mampu/ miskin atau keluarga yang telah mempunyai usaha kecil atau usaha menengah yang mulai berhasil dan mereka ini diberikan dukungan pembinaan lanjutan dan pinjaman dana yang lebih besar. Bank/BPD/BPR yang ikut dalam kerja sama tersebut diatas adalah BPD DIY, BPD Jateng, Bank Jatim, BPD Bali, BPD NTB, BPD Sulut, BPD Sulsel, BPD Maluku, BPD NTT, BPD Kalsel, BPD Kalbar, Bank Bukopin, BPR Nusamba, BPR Artha Huda, BPR Yis Boyolali, BPR Bank Pasar Karanganyar, BPR Lombok Tengah, BPD Bengkulu, BPR BKK Wonogiri Kota dan BPR Purbalingga 3 31 Rakor Mitra Damandiri.indd 31 12/5/07 2:32:35 PM

38 (BPR Artha Perwira dan BPR Syariah Buana Putra Perwira), Perum Pegadaian dan BPR Syariah Metro Madani Lampung. B. KARAKTERISTIK NASABAH Sejak diberlakukannya Sistem Audit Program Damandiri tahun 2000 sampai sekarang ini jumlah nasabah Pundi dan Sudara beserta anggota kelompoknya berjumlah nasabah. Berikut ini akan disajikan cirri-ciri nasabah Pundi dan Sudara baik dilihat dari tipe nasabah, peranan perempuan, sektor usaha, pendidikan, pekerjaan dan umur nasabah sebagai berikut: 1. Tipe Nasabah: Dari jumlah nasabah tersebut ada nasabah perorangan (83,3%) dan merupakan nasabah kelompok (16,7%), dengan rata-rata kelompok sebanyak 7 orang. Jika dilihat perkembangan nasabah kelompok setiap tahunnya pada tahun 2002 sebesar 18,4%, 2003 turun menjadi 11,4%, tahun 2004 meningkat menjadi 21,6%, tahun 2005 naik menjadi 24,1% dan tahun 2006 turun menjadi 13,5% dan pada tahun 2007 sampai dengan bulan laporan meningkat menjadi 15,6%. Nasabah Kelompok Perkembangan nasabah kelompok sejak tahun 2002 sampai dengan bulan laporan ini, jika dilihat per Bank/BPD/BPR seperti terlihat pada Tabel 1 dibawah ini menunjukkan bahwa BPRS Metro Madani, Bank Pasar, Bukopin, dan Bank Maluku memiliki nasabah kelompok yang cukup besar, diatas 35% sedangkan Bank Jatim, Bengkulu, BPR Lombok Tengah, Artha Huda, BSM dan BPR Wonogiri, tidak ada nasabah kelompoknya Rakor Mitra Damandiri.indd 32 12/5/07 2:32:41 PM

39 TABEL 1: PROSENTASE PEREMBANGAN NASABAH KELOMPOK KREDIT PUNDI & SUDARA (RANKING 2007) SD. OKTOBER 2007 No Nama Bank (%) (%) (%) (%) (%) (%) 22 BPRS Mtero Mdn BPR B. Pasar Bank Bukopin BPD Maluku BPD Sulut BPD Bali BPD NTT BPR YIS BPD Klasel BPD Sulsel BPR Nusamba BPD Kalbar BPD NTB BPR Purbalingga BPD Jateng BPD DIY Bank Syariah M BPD Wonogiri BPR Loteng BPR Artha H BPD Bengkulu BPD Jatim Jumlah Seluruh Peranan Perempuan: Peranan perempuan dalam penyaluran kredit Pundi dan Sudara sampai dengan Oktober 2007 mencapai 32,5% dari jumlah nasabah adalah nasabah perempuan sedangkan 67,5% nya adalah nasabah laki-laki Laki laki Peempuan 5 33 Rakor Mitra Damandiri.indd 33 12/5/07 2:32:45 PM

40 Peranan perempuan juga menunjukkan trend yang menurun seperti terlihat pada Tabel 2, dimana pada tahun 2002 jumlah nasabah perempuan ada sebanyak 42,6% dari seluruh nasabah, dan pada tahun 2007 sampai dengan bulan laporan mencapai 32,5%. Beberapa Bank yang memiliki nasabah perempuan yang cukup besar seperti BPRS Metro Madani, Bank Jateng, YIS, DIY dan BPR Wonogiri yang mencapai diatas 45% adalah nasabah perempuan, sedangkan Bank Kalbar, Bukopin, Bengkulu, BPD Bali, Artha Huda, BSM dan BPR Loteng mempunyai nasabah perempuan dibawah 25%. TABEL 2: PROSENTASE PEREMBANGAN NASABAH PEREMPUAN KREDIT PUNDI & SUDARA (RANKING 2007) SD. OKTOBER 2007 No Nama Bank (%) (%) (%) (%) (%) (%) 22 BPRS Metro Mdn BPR YIS BPD Jateng BPD DIY BPD Wonogiri BPD NTB BPD Maluku BPD Sulut BPR B. Pasar BPD NTT BPD Sulsel BPD Klasel BPR Nusamba BPD Jatim BPR Purbalingga BPD Kalbar Bank Bukopin BPD Bengkulu BPD Bali Bank Syariah M BPR Artha H BPR Loteng Jumlah Seluruh Sektor Usaha: Dari Tabel 03 dapat dilihat prosentase sektor usaha nasabah Pundi dan Sudara, dimana sebagian besar atau 60.2% bergerak dibidang perdagangan, 16,8% 34 6 Rakor Mitra Damandiri.indd 34 12/5/07 2:32:55 PM

41 bergerak dibidang pertanian dan peternakan, 13,7% dibidang jasa (jasa pendidikan, kesehatan, sosial, jasa perorangan & rumah tangga dan jasa lainnya), 3,7% dibidang industri pengolahan, 3,3% dibidang lembanga keuangan, real estate, persewaan dan jasa perusahan, 1,5% dibidang angkutan dan sisanya 0,8% dibidang lainnya. 1,5 13,7 3,3 16,8 3,7 Pertanian Industri Perdag Angkutan Jasa Lembaga keu 60,2 TABEL 3: PROSENTASE SEKTOR USAHA NASABAH KREDIT PUNDI & SUDARA SD. OKTOBER 2007 No Nama Bank Sektor Usaha Pertan Ind-Peng Perdag Angkut Lemb- Keu Jasa 01 BPD DIY 8.8 1, BPD Jateng BPD Jatim BPD Bali BPD NTB BPD Sulut BPD Sulsel 19, BPD Maluku BPD NTT BPD Klasel BPD Kalbar BPD Bengkulu Bank Bukopin BPR Nusamba BPR Artha H BPR YIS BPR B. Pasar BPR Loteng BPD Wonogiri BPR Purbalingga BPRS Metro Mdn Bank Syariah M Jumlah Seluruh Rakor Mitra Damandiri.indd 35 12/5/07 2:33:03 PM

42 4. Pendidikan: Pendidikan nasabah umumnya SLTA (47,1%), SLTP (13,8%), SD (16%), sarjana (18,5%) dan lain-lain (4,6%) , ,5 13,8 4,6 SD SMP SMA Sarjana Lainnya Pendidikan 5. Pekerjaan: Pekerjaan nasabah pada umumnya bekerja sebagai wirausaha (71,2%), sebagai petani (11,9%), karyawan/karyawati swasta (5,4%), sebagai buruh (0,8%) dan lainlain (10,7%) ,2 11,9 10,7 5,4 0,8 Wirausaha Petani Karyawan Buruh Lain2 Pekerjaan 6. Umur Nasabah: Umur nasabah pada umumnya berada pada kelompok umur (36,1%), kemudian kelompok umur (35,7%) > Rakor Mitra Damandiri.indd 36 12/5/07 2:33:05 PM

43 7. Persebaran Nasabah. Dari jumlah nasabah sebanyak orang, 74,1% ada di pulau Jawa, 8% di Bali/NTB/NTT, 6,5% di Kalimantan, 6,3% ada di Sumatera, 4,3% di Maluku dan 3,5% di Sulawesi , ,5 6,3 4,3 3,5 Jawa Bali/Ntb/Ntt Kalimantan Sumatera Maluku Sulawesi Persebaran C. REALISASI DAN PERKEMBANGAN KREDIT Realisasi penyaluran kredit PUNDI & SUDARA dapat dilihat dalam beberapa indikator seperti prosentase jumlah plafon terhadap dana yang ditempatkan baik nasabah kumulatif (nasabah yang sudah melunasi kreditnya dan yang belum melunasi kreditnya) maupun nasabah yang masih aktif (nasabah yang belum melunasi kreditnya), rata-rata plafon per nasabah, prosentase dana yang ada di masyarakat (baki debit atau saldo debit), rata-rata perkembangan kredit per bulan, dan rata-rata bunga yang dibebankan pada nasabah, perkembangan nasabah kelompok, dan perkembangan peranan perempuan. Penyaluram kredit PUNDI & SUDARA juga termasuk penyaluram kredit untuk BIDAN. Okt 06(M) Okt 07(M) DANA SALUR KUM SALUR AKT SALDO DBT SISA DANA 9 37 Rakor Mitra Damandiri.indd 37 12/5/07 2:33:06 PM

44 1. Realisasi Nasabah Kumulatif. a. Secara kumulatif sejak tahun 2000 sampai bulan laporan ini telah disalurkan dana sebesar Rp. 3,188 triliyun kepada nasabah dari dana yang ditempatkan sebesar Rp.702,8 milyar yang berarti dana telah bergulir sebanyak 4,5 kali lebih (453%), dengan rata-rata plafon per nasabah sebesar Rp. 11,2 juta, Tabel 4, lampiran 1.1. Pada Tabel tersebut, 3 Bank realisasi plafon tertinggi yaitu BPR Artha Huda, BPR Nusamba dan Yis dan 3 Bank terrendah yaitu BPR Purbalinga, BPRS Metro Madani dan Perum Pegadaian. BPR Artha dan Nusamba telah bekerja sama dengan Yayasan sejak 2001, sedangkan Perum Pegadaian, BPR Purbalingga dan BPR Metro baru mulai sejak 2006 dan %Rea Plafon Artha Nus Yis Purba Metro Pegad 60 b. Jika dibandingkan dengan setahun yang lalu plafon bertambah rata-rata 1,6% setiap bulan yaitu dari plafon sebesar Rp.2,678 triliun pada Oktober 2006 menjadi Rp.3,188 triliun pada Oktober Jika dilihat per Bank, BPR Wonogiri, BPR Purbalingga dan BPR Loteng plafon meningkat dengan rata-rata diatas 9% sedangkan Bank Bali, Maluku dan Kalsel meningkat rata-rata dibawah 1% setiap bulannya. BSM tidak lagi menyalurkan Pundi dan dana telah dikembalikan seluruhnya, Tabel 4, lampiran Wonog Purba Loteng Bali Maluku Kalsel Rata2 Perkemangan Plafon (%) Rakor Mitra Damandiri.indd 38 12/5/07 2:33:08 PM

45 c. Dilihat dari rata-rata plafon per nasabah 3 Bank terrendah yaitu Perum Pegadaian, PR Artha Huda, dan YIS dan 3 Bank tertinggi yaitu Bank NTB, BSM dan Bank Sulsel, seperti terlihat pada Tabel 4, lampiran-1.3 Rata2 Plafon per Nasabah (juta Rp) Pegad Artha Yis BSM NTB Sulsel 2. Realisasi Nasabah Aktif. a. Realisasi Plafon nasabah yang masih aktif saat ini sampai dengan bulan laporan ini telah disalurkan dana sebesar Rp. 848,876 milyar kepada 72,548 nasabah dari dana yang ditempatkan sebesar Rp.702,8 milyar yang berarti dana telah bergulir sebanyak 1,2 kali lebih (120,8%), dengan rata-rata plafon per nasabah sebesar Rp. 11,7 juta. Pada Tabel 5, lampiran-2.1 di mana 3 Bank realisasi plafon tertinggi yaitu BPR Artha Huda, Nusamba dan Kalbar serta 3 Bank terendah yaitu Bank Bukopin, Pegadaian dan Bank Maluku. Rea Plafon Aktif (%) Artha Nusam Kalbar Bukop Pegad Maluku Rakor Mitra Damandiri.indd 39 12/5/07 2:33:09 PM

46 b. Jika dibandingkan dengan setahun yang lalu, plafon menurun rata-rata 3,7% setiap bulannya yaitu dari Rp. 1,511 trilyun pada Oktober 2006 menjadi Rp.848,876 milyar pada Oktober Penurunan ini disebabkan oleh penurunan 7 Bank seperti Bank Sulsel, Jatim, Kalbar, Bali, YIS, Maluku dan Kalsel yang belum diketahui sebabnya seperti terlihat pada Tabel 5, lampiran Wonog Purba Karang Yis Maluku Kalsel Rata2 Perkem Plafon Aktif (%) c. Dilihat dari rata-rata plafon per nasabah 3 Bank terrendah yaitu Perum Pegadaian, BPR Artha Huda, dan Bank Maluku dan 3 Bank tertinggi yaitu Bank Jatim, Bank NTB, dan Bank Sulsel, seperti terlihat pada Tabel 5, lampiran Realisasi Saldo Debit. a. Saldo Debit atau Baki Debit merupakan dana yang ada di masyarakat. Pada Tabel 5, lampiran-2.4 saldo debit terlihat ada penurunan rata-rata 1,1% setiap bulannya yaitu dari Rp.508,559 milyar pada Oktober 2006 menjadi Rp. 441,143 pada Oktober Bank Jatim, Wonogiri dan Artha Huda meningkat meningkat diatas 12,5%, sebaliknya Bank Bali, Kalsel dan Maluku menurun diatas 3% yang berarti pelunasan kredit yang dilakukan nasabah tidak diikuti dengan penambahan nasabah baru Rakor Mitra Damandiri.indd 40 12/5/07 2:33:11 PM

47 % Saldo Debit Jatim Wonog Artha Bali Kalsel Maluku b. Saldo debit sebesar Rp. 441,143 milyar atau 62,8% dari dana yang ditempatkan sebesar Rp. 702,8 milyar atau masih ada sebesar Rp. 261,657 milyar dana yang belum disalurkan. Realisasi per bank dapat dilihat pada Tabel 4, lampiran-1.4 secara ranking. BPR Artha Huda, BPR YIS, Nusamba, BPRS Metro Madani dan Bank Bengkulu telah menyalurkan melebihi dari dana ditempatkan diatas 100%. Bank yang menjadi perhatian untuk lebih meningkatkan penyalurannya seperti, Bank Jatim, Kalsel, Sulut, Bali, Bukopin dan Bank Maluku, dengan realisasi dibawah 50%. Dilihat dari besarnya dana yang masih ada di Bank terlihat pada Tabel 4, lampiran-1.5 dimana BPR Artha Huda, Yis, Nusamba, Bank Bengkulu, dan BPRS Metro Madani dananya telah disalurkan semua, sedangkan Bank Bukopin, Bank Jatim dan Bank Maluku masih ada dana masing-masing sebesar Rp.107,9 milyar, Rp.53,7 milyar dan Rp.16,8 milyar yang belum disalurkan. Sisa Dana (Milyar Rp) Artha Yis Nuamba Maluku Jatim Bukop Rakor Mitra Damandiri.indd 41 12/5/07 2:33:12 PM

48 4. Rata-rata Suku Bunga. Rata-rata suku bunga penyaluran kredit PUNDI dan SUDARA seperti terlihat pada Tabel 6, 3 Bank terrendah suku bunganya adalah BPD Bali, Bank Sulsel, dan Bank NTB dengan suku bunga dibawah 15% efektif. Sedangkan seluruh BPR dan Bank Bukopin berada diatas 25% efektif kecuali Bank Pasar Karanganyar. Khusus untuk BPR Nusamba ada perbedaan yang menyolok antara Nusamba wilayah Bali dengan Nusamba wilayah Jawa. Nusamba Bali menggunakan bunga efektif dengan rata-rata 28,3% sedangkan Nusamba wilayah Jawa dengan bunga flat dan jika dikonversikan ke efektif rata-ratanya menjadi 47,3%. TABEL 6: RATA-RATA SUKU BUNGA NASABAH KREDIT PUNDI & SUDARA (RANKING 2007) 2002-OKTOBER 2007 No Nama Bank Jenis Bunga 2002 (%) 2003 (%) 2004 (%) 2005 (%) 2006 (%) 2007 (%) 04 BPD Bali E BPD Sulsel E BPD NTB E BPD NTT E BPD Bengkulu E BPD Sulut E BPD Jateng E BPD Jatim E/F* BPD Kalbar F* BPD Kalsel F* Bank Syariah Mandiri E BPD DIY E BPR B. Pasar E/F** BPD Maluku F* Bank Bukopin E BPR Nusamba-Bali E BPR Wonogiri F* Bprs Metro Madani F* BPR Purbalingga F* BPR YIS F* BPR Loteng F* BPR Nusamba-Jawa F* BPR Artha H F* *). Bunga flat dikonversi menjadi efektif ( estimasi 1.8x flat) **). Bank Pasar untuk Bidan bunga 12% efektif Rakor Mitra Damandiri.indd 42 12/5/07 2:33:18 PM

49 5. Realisasi Khusus Kredit SUDARA Realisasi kredit SUDARA yang dimulai sejak 2002 sampai bulan laporan ini seperti terlihat pada Tabel 7 menunjukkan bahwa Bank yang aktif menyalurkan kredit SUDARA hanya BPR Nusamba dan BPR Yis. Sedangkan Bank Jatim dan Bank Bukopin tidak menyalurkan lagi terlihat dari nasabah yang aktif masing-masing hanya 13 dan 1 nasabah. Dari nasabah aktif sampai bulan laporan prosentase plafon terhadap data ditempatkan hanya sebesar 33,5% saja. TABEL 7: REALISASI PENYALURAN KREDIT SUDARA SD. OKTOBER 2007 Kumu No Nama Bank latif Dana Nasabah (M) (Otang) Plafon (M) Nasabah (orang) Aktif Plafon (M) Saldo D (M) % Plafon 01 BPD JATIM 25 1, ,18 02 BPD BUKOPIN 30 3, ,01 03 BPR NUSAMBA 5 9, , ,7 04 BPR YIS 5 8, , ,4 JUMLAH 65 23, , ,5 6. Kredit Bidan. Realisasi kredit Bidan di 4 Bank meliputi BPR Bank Daerah Karanganyar, Bank Jateng, Bank Jatim dan Bank Bukopin, hanya dua bank saja sudah merealisasikan kredit Bidan yaitu BPR Bank Daerah Karanganyar dan Bank Jateng dengan jumlah nasabah sebanyak orang dan plafon sebesar Rp. 24,866 milyar dan subsidi yang telah dibayarkan sebesar Rp. 28,388 juta Rakor Mitra Damandiri.indd 43 12/5/07 2:33:24 PM

50 TABEL 8: REALISASI PENYALURAN KREDIT BIDAN SD. OKTOBER 2007 No Nama Bank Dana (M) Nasabah (Otang) Nasabah Kumulatif Plafon (M) Rata2/N (Juta) Subsidi (Juta) 01 BPR KARANGANYAR ,056 13,8 21, BANK JATENG ,810 17,1 7, BANK JATIM BANK BUKOPIN JUMLAH ,866 14,6 28, Asuransi Nasabah. Realisasi nasabah yang mendapatkan asuransi kecelakaan diri dari Asuransi Bumiputra Muda (BUMIDA), dari 92,337 nasabah yang berhak mendapatkan polis asuransi pada tahap pertama (periode Desember Desember 2007), data yang diterima sampai bulan laporan ini telah dapat diselesaikan seluruh nasabah untuk pembuatan kartu polisnya. Juga telah diselesaikan buku petunjuknya dan pada awal Juni 2007 telah dikirimkan ke Bank yang bersangkutan. Kepada seluruh mitra kerja Yayasan diharapkan agar kartu polis asuransi tersebut dapat dipakai sebagai bukti bahwa nasabah yang bersangkutan telah diasuransikan dan jika terjadi sesuatu kepada nasabah tersebut dapat diajukan penggantiannya ke PT. Asuransi Bumiputera Muda setempat. Dari hasil sosialisasi yang dilakukan oleh tim dari Bumida dan Yayasan Damandiri ternyata masih banyak Bank/BPR yang belum mengetahui adanya asuransi bagi nasabah Pundi & Sudara bahkan kartu polis yang telah dikirim ada yang belum sampai ke kantor cabang Bank. Oleh karena itu jika asuransi tersebut masih diberikan pada tahun 2008 diharapkan agar sosialisasi tersebut dapat dilanjutkan lagi sehingga manfaat dari asuransi tersebut dapat dinikmati oleh nasabah atau ahli warisnya Rakor Mitra Damandiri.indd 44 12/5/07 2:33:26 PM

51 E. KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan hal-hal pokok yang perlu ditindaklanjuti mengenai perkembangan realisasi kredit maupun nasabah dari Bank/BPD/BPR sebagai berikut: 1. Sistem Pelaporan. Dari sistem pelaporan yang saat ini digunakan dimasa yang akan datang diharapkan seluruh mitra kerja dapat melaporkan penyaluran kredit Pundi & Sudara melalui sistem internal Bank sehingga kualitas datanya lebih akurat. Bank Jatim, Bank Jateng dan Bank Bengkulu sudah menggunakan sistem tersebut. 2. Realisasi Plafon Kredit. Secara keseluruhan dana yang telah ditempatkan pada Bank/BPD/BPR sebesar Rp.702,8 milyar telah disalurkan sebesar Rp.3,188 milyar dan telah bergulir sebanyak 4,5 kali dengan jumlah nasabah sebanyak 285,802 orang (kumulatif). Untuk nasabah yang masih aktif sampai bulan laporan ini ada sebanyak orang dengan plafon sebesar Rp. 1,511 milyar dan telah bergulir sebanyak 1,2 kali. 3. Realisasi Saldo Debit. Realisasi Saldo Debit (dana yang ada di nasabah) secara nasional mencapai Rp. 441,143 milyar (62,8%) dari dana ditempatkan. Masih ada dana sebanyak Rp. 261,657 milyar yang belum disalurkan dan jika dilihat dari besarnya dana terdapat di Bank Bukopin, Bank Jatim dan Bank Maluku. 4. Rata-rata Plafon Kredit. Secara nasional rata-rata kredit Pundi dan Sudara sebesar Rp. 11,157 juta per nasabah. Dari rata-rata plafon kredit per Bank sbb.: < 5 juta : Pegadaian, Artha Huda, YIS, Maluku, Nusamba, & BPR Bank Daerah 05 - <10 juta: BPR Metro, NTT, Kalsel, Wonogiri, Purbalingga dan Loteng 10 - <15 juta: DIY, Sulut dan Bukopin 15 - <20 juta: Bank Jatim, Bank Jateng, Bank Bengkulu dan Bank Bali 20 - <25 juta: Bank Kalbar, Bank Syariah Mandiri, dan Bank NTB 25 - <30 juta: Bank Sulsel 5. Perkembangan Kredit. Kecepatan perkembangan kredit PUNDI dan SUDARA secara nasional berkembang 1,6% setiap bulannya untuk plafon kumulatif. Ada kecendrungan penurunan perkembangan penyaluran kredit setiap bulannya dari 6,5% tahun Rakor Mitra Damandiri.indd 45 12/5/07 2:33:28 PM

52 2004, 5% tahun 2005 dan 3,4% tahun Kecepatan perkembangan kredit per Bank setiap bulannya sbb.: < 2% : Kalbar, Bali, Kalsel, Maluku, Bank Pasar, Sulsel dan Jateng 2 - <5% : Bukopin, NTT, Nusamba, Sulut, DIY, NTB, Yis, Artha dan Jatim >5% : Bengkulu, Loteng, Purbalingga dan Wonogiri. Perkembangan untuk plafon aktif menurun rata-rata setiap bulan 3,7% Yaitu dari Rp.1,511 triliyun Oktober 2006 menjadi Rp. 899,344 milyar pada Oktober Suku Bunga. Dilihat dari rata-rata suku bunga setiap bulannya untuk kredit PUNDI pada tahun 2007 ini (Januari sampai dengan Oktober 2007) jika dilihat setiap Bank sbb.: 10% - <15% efektif: Bali, Sulsel, NTB 15% - <20% efektif: Jateng, Sulut, Jatim, NTT, Bank Bengkulu, Kalbar, Kalsel 20% - <25% efektif: DIY, Bank Pasar, dan Maluku 25% - efektif: Nusamba, Artha Huda, YIS, Bukopin, Metro Madani, BPR Lombok Tengah, BPR Wonogiri, BPR Purbalingga 7. Khusus Kredit SUDARA. Realisasi plafon kredit SUDARA yang baru mencapai Rp.88,185 milyar (135,7%) dari dana yang ditempatkan sebesar Rp.65 milyar, dan realisasi baki-debit sebesar Rp. 15,860 milyar (24,4%) dari dana yang ditempatkan. Kredit SUDARA selama 3 tahun ini tidak berjalan dengan lancar. Dana sekitar Rp.55 milyar belum tersalurkan khususnya yang ada di Bank Jatim dan BUKOPIN. 8. Kredit Bidan. Dari 4 Bank/BPD/BPR yang menyalurkan kredit Bidan yaitu BPR Bank Daerah Karanganyar, BPD Jateng, Bank Jatim, dan Bank Bukopin sampai dengan bulan ini baru BPR Bank Pasar Karanganyar dan Bank jateng yang menylurkan kreditnya. Realisasi BPR Bank Pasar sebanyak nasabah (bidan, perawat, dan guru Bantu) telah diberikan kredit dengan plafon sebesar Rp.18,556 milyar dengan bunga 12% efektif. Sedangkan Bank Jateng dengan nasabah 398 orang dengan plafon sebesar Rp. 6,810 milyar, sedangkan Bank Jatim dan Bank Bukopin belum melaporkan perkembangan kredit bidannya. Kepada seluruh mitra kerja Yayasan disarankan agar penyaluran kredit Pundi & Sudara lebih ditingkatkan lagi, lebih-lebih bagi mitra yang masih mempunyai prosentase saldo debit kurang dari 50% Demikianlah beberapa hal pokok mengenai evaluasi penyaluran kredit pada Bank/BPD/BPR yang menjadi mitra kerja Yayasan berdasarkan atas data yang masuk sampai dengan bulan Oktober 2007, untuk dapat ditindaklanjuti seperlunya Rakor Mitra Damandiri.indd 46 12/5/07 2:33:28 PM

53 LAMPIRAN 47 Rakor Mitra Damandiri.indd 47 12/5/07 2:33:29 PM

54 TABEL 4: RANKING % PLAFON-KUM Lampiran-1.1 TABEL 4: REALISASI PENYALURAN KREDIT PUNDI & SUDARA SERTA PERKEMBANGANNYA SELAMA 12 BULAN TERAKHIR, UNTUK NASABAH KUMULATIF SD. OKTOBER 2007 Okt-06 Okt-06 Okt-07 Okt-07 Rata2-Plaf % Perub % Perub Okt-07 Okt-07 Okt-07 No. Nama Bank Blth Mou Dana Nas-Kum Plaf-Kum Nas-Kum Plaf-Kum %-Plafon per Nas Nas/bl Plaf/bl SaldoDebit %SaldoDb SisaDana (Milyar) (Orang) (Milyar) (Orang) (Milyar) (8)/(4) (8)/(7) (7-5)/5/12 (8-6)/6/12 (Milyar) (13/4) (4-13) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 15 BPR Artha Huda Mei , , BPR Nusamba Peb , , BPR YIS Mar , , Bank Kalbar Sep , , Bank Jateng Jan , , Bank Kalsel Des , , Bank Jatim Nop , , Bank Bengkulu Apr Bank NTT Okt , , Bank Sulsel Jan , , Bank DIY Jan , , Bank NTB Des , , BPR Loteng Okt , , Bank Bali Peb , , BPR Bank Pasar Jul , , Bank Maluku Jul , , Bank Sulut Jul , , Bank Bukopin Peb , , BPR Wonogiri Apr BPR Purbalingga Jun BPR Metro Madani Jul Perum Pegadaian Peb , Bank Syariah Mdr Nop ,957 1, ,957 1, Jumlah Seluruh: ,733 2, ,802 3, Catatan: Bagus Kurang 48 Rakor Mitra Damandiri.indd 48 12/5/07 2:33:31 PM

55 TABEL 4: RANKING % PERUB. PLAFON-KUM Lampiran-1.2 TABEL 4: REALISASI PENYALURAN KREDIT PUNDI & SUDARA SERTA PERKEMBANGANNYA SELAMA 12 BULAN TERAKHIR, UNTUK NASABAH KUMULATIF SD. OKTOBER 2007 Okt-06 Okt-06 Okt-07 Okt-07 Rata2-Plaf % Perub % Perub Okt-07 Okt-07 Okt-07 No. Nama Bank Blth Mou Dana Nas-Kum Plaf-Kum Nas-Kum Plaf-Kum %-Plafon per Nas Nas/bl Plaf/bl SaldoDebit %SaldoDb SisaDana (Milyar) (Orang) (Milyar) (Orang) (Milyar) (8)/(4) (8)/(7) (7-5)/5/12 (8-6)/6/12 (Milyar) (13/4) (4-13) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 19 BPR Wonog Apr BPR Purbali Jun BPR Loteng Okt , , Bank Bengku Apr Bank Jatim Nop , , BPR Artha H Mei , , BPR YIS Mar , , Bank DIY Jan , , Bank NTB Des , , Bank Sulut Jul , , BPR Nusamb Peb , , Bank NTT Okt , , Bank Bukop Peb , , Bank Jateng Jan , , Bank Sulsel Jan , , Bank Kalbar Sep , , BPR Bank P Jul , , Bank Bali Peb , , Bank Maluku Jul , , Bank Kalsel Des , , Bank Syariah Nop ,957 1, ,957 1, Perum Pegad Peb , BPR Metro M Jul Jumlah Seluruh: ,733 2, ,802 3, Catatan: Bagus Kurang 49 Rakor Mitra Damandiri.indd 49 12/5/07 2:33:33 PM

56 TABEL 4: RANKING RATA2 PLAFON-KUM/NASABAH (Rp.) Lampiran-1.3 TABEL 4: REALISASI PENYALURAN KREDIT PUNDI & SUDARA SERTA PERKEMBANGANNYA SELAMA 12 BULAN TERAKHIR, UNTUK NASABAH KUMULATIF SD. OKTOBER 2007 Okt-06 Okt-06 Okt-07 Okt-07 Rata2-Plaf % Perub % Perub Okt-07 Okt-07 Okt-07 No. Nama Bank Blth Mou Dana Nas-Kum Plaf-Kum Nas-Kum Plaf-Kum %-Plafon per Nas Nas/bl Plaf/bl SaldoDebit %SaldoDb SisaDana (Milyar) (Orang) (Milyar) (Orang) (Milyar) (8)/(4) (8)/(7) (7-5)/5/12 (8-6)/6/12 (Milyar) (13/4) (4-13) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 22 Perum Pegad Peb , BPR Artha H Mei , , BPR YIS Mar , , Bank Maluku Jul , , BPR Bank P Jul , , BPR Nusamb Peb , , BPR Metro M Jul BPR Wonog Apr BPR Loteng Okt , , BPR Purbali Jun Bank NTT Okt , , Bank Kalsel Des , , Bank Sulut Jul , , Bank DIY Jan , , Bank Bukop Peb , , Bank Jateng Jan , , Bank Bengku Apr Bank Bali Peb , , Bank Jatim Nop , , Bank Kalbar Sep , , Bank Syariah Nop ,957 1, ,957 1, Bank NTB Des , , Bank Sulsel Jan , , Jumlah Seluruh: ,733 2, ,802 3, Catatan: Bagus Kurang 50 Rakor Mitra Damandiri.indd 50 12/5/07 2:33:35 PM

57 TABEL 4: RANKING % SALDO DEBIT Lampiran-1.4 TABEL 4: REALISASI PENYALURAN KREDIT PUNDI & SUDARA SERTA PERKEMBANGANNYA SELAMA 12 BULAN TERAKHIR, UNTUK NASABAH KUMULATIF SD. OKTOBER 2007 Okt-06 Okt-06 Okt-07 Okt-07 Rata2-Plaf % Perub % Perub Okt-07 Okt-07 Okt-07 No. Nama Bank Blth Mou Dana Nas-Kum Plaf-Kum Nas-Kum Plaf-Kum %-Plafon per Nas Nas/bl Plaf/bl SaldoDebit %SaldoDb SisaDana (Milyar) (Orang) (Milyar) (Orang) (Milyar) (8)/(4) (8)/(7) (7-5)/5/12 (8-6)/6/12 (Milyar) (13/4) (4-13) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 15 BPR Artha H Mei , , BPR YIS Mar , , BPR Nusamb Peb , , BPR Metro M Jul Bank Bengku Apr BPR Loteng Okt , , Bank DIY Jan , , Bank Jateng Jan , , Bank Kalbar Sep , , Bank NTB Des , , BPR Purbali Jun Bank NTT Okt , , BPR Bank P Jul , , BPR Wonog Apr Bank Sulsel Jan , , Perum Pegad Peb , Bank Jatim Nop , , Bank Kalsel Des , , Bank Sulut Jul , , Bank Bali Peb , , Bank Bukop Peb , , Bank Maluku Jul , , Bank Syariah Nop ,957 1, ,957 1, Jumlah Seluruh: ,733 2, ,802 3, Catatan: Bagus Kurang 51 Rakor Mitra Damandiri.indd 51 12/5/07 2:33:37 PM

58 TABEL 4. RANKING SISA DANA (MILYAR) Lampiran-1.5 TABEL 4: REALISASI PENYALURAN KREDIT PUNDI & SUDARA SERTA PERKEMBANGANNYA SELAMA 12 BULAN TERAKHIR, UNTUK NASABAH KUMULATIF SD. OKTOBER 2007 Okt-06 Okt-06 Okt-07 Okt-07 Rata2-Plaf % Perub % Perub Okt-07 Okt-07 Okt-07 No. Nama Bank Blth Mou Dana Nas-Kum Plaf-Kum Nas-Kum Plaf-Kum %-Plafon per Nas Nas/bl Plaf/bl SaldoDebit %SaldoDb SisaDana (Milyar) (Orang) (Milyar) (Orang) (Milyar) (8)/(4) (8)/(7) (7-5)/5/12 (8-6)/6/12 (Milyar) (13/4) (4-13) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 15 BPR Artha Huda Mei , , BPR YIS Mar , , BPR Nusamba Peb , , Bank Bengkulu Apr BPR Metro Madani Jul Bank Syariah Mdr Nop ,957 1, ,957 1, BPR Loteng Okt , , BPR Wonogiri Apr BPR Purbalingga Jun Perum Pegadaian Peb , Bank NTB Des , , Bank Kalbar Sep , , Bank NTT Okt , , Bank Sulut Jul , , BPR Bank Pasar Jul , , Bank Jateng Jan , , Bank DIY Jan , , Bank Bali Peb , , Bank Sulsel Jan , , Bank Kalsel Des , , Bank Maluku Jul , , Bank Jatim Nop , , Bank Bukopin Peb , , Jumlah Seluruh: ,733 2, ,802 3, Catatan: Bagus Kurang 52 Rakor Mitra Damandiri.indd 52 12/5/07 2:33:38 PM

59 TABEL 5: RANKING % PLAFON AKTIF Lampiran-2.1 TABEL 5: REALISASI PENYALURAN KREDIT PUNDI & SUDARA SERTA PERKEMBANGANNYA SELAMA 12 BULAN TERAKHIR, UNTUK NASABAH AKTIF OKTOBER 2007 Okt-06 Okt-07 Rata2-Plaf % Perub % Perub % Perub No. Nama Bank Blth Mou Dana Nas-Aktif Plaf-Aktif SaldoDebit Nas-Aktif Plaf-Aktif SaldoDebit %-Plafon per Nas Nas/bl Plaf/bl SaldoD/bl (Milyar) (Orang) (Milyar) (Milyar) (Orang) (Milyar) (Milyar) (9)/(4) (9)/(7) (8-5)/5/12 (9-6)/6/12 (10-7)/7/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 15 BPR Artha Huda Mei , , BPR Nusamba Peb , , Bank Kalbar Sep , , BPR YIS Mar , , Bank Jateng Jan , , Bank Bengkulu Apr Bank NTB Des BPR Loteng Okt Bank DIY Jan , , Bank NTT Okt , , Bank Kalsel Des , , BPR Metro Madani Jul Bank Sulsel Jan , BPR Purbalingga Jun BPR Wonogiri Apr BPR Bank Pasar Jul , , Bank Bali Peb , Bank Sulut Jul Bank Jatim Nop , , Bank Bukopin Peb , , Perum Pegadaian Peb , Bank Maluku Jul , , Bank Syariah Mdr Nop , Jumlah Seluruh: ,376 1, , Catatan: Bagus Kurang 53 Rakor Mitra Damandiri.indd 53 12/5/07 2:33:41 PM

60 TABEL 5: RANKING % PERUB. PLAFON AKTIF Lampiran-2.2 TABEL 5: REALISASI PENYALURAN KREDIT PUNDI & SUDARA SERTA PERKEMBANGANNYA SELAMA 12 BULAN TERAKHIR, UNTUK NASABAH AKTIF OKTOBER 2007 Okt-06 Okt-07 Rata2-Plaf % Perub % Perub % Perub No. Nama Bank Blth Mou Dana Nas-Aktif Plaf-Aktif SaldoDebit Nas-Aktif Plaf-Aktif SaldoDebit %-Plafon per Nas Nas/bl Plaf/bl SaldoD/bl (Milyar) (Orang) (Milyar) (Milyar) (Orang) (Milyar) (Milyar) (9)/(4) (9)/(7) (8-5)/5/12 (9-6)/6/12 (10-7)/7/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 19 BPR Wonogiri Apr BPR Purbalingga Jun BPR Bank Pasar Jul , , Bank Bengkulu Apr BPR Loteng Okt Bank Jateng Jan , , BPR Nusamba Peb , , BPR Artha Huda Mei , , Bank Bukopin Peb , , Bank NTB Des Bank NTT Okt , , Bank Sulut Jul Bank DIY Jan , , Perum Pegadaian Peb , BPR Metro Madani Jul Bank Sulsel Jan , Bank Jatim Nop , , Bank Kalbar Sep , , Bank Bali Peb , BPR YIS Mar , , Bank Maluku Jul , , Bank Kalsel Des , , Bank Syariah Mdr Nop , Jumlah Seluruh: ,376 1, , Catatan: Bagus Kurang 54 Rakor Mitra Damandiri.indd 54 12/5/07 2:33:43 PM

61 TABEL 5: RANKING RATA2 PLAFON AKTIF/NASABAH (Rp.) Lampiran-2.3 TABEL 5: REALISASI PENYALURAN KREDIT PUNDI & SUDARA SERTA PERKEMBANGANNYA SELAMA 12 BULAN TERAKHIR, UNTUK NASABAH AKTIF OKTOBER 2007 Okt-06 Okt-07 Rata2-Plaf % Perub % Perub % Perub No. Nama Bank Blth Mou Dana Nas-Aktif Plaf-Aktif SaldoDebit Nas-Aktif Plaf-Aktif SaldoDebit %-Plafon per Nas Nas/bl Plaf/bl SaldoD/bl (Milyar) (Orang) (Milyar) (Milyar) (Orang) (Milyar) (Milyar) (9)/(4) (9)/(7) (8-5)/5/12 (9-6)/6/12 (10-7)/7/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 21 Bank Syariah Mdr Nop , Perum Pegadaian Peb , BPR Artha Huda Mei , , Bank Maluku Jul , , BPR Bank Pasar Jul , , BPR Metro Madani Jul BPR Nusamba Peb , , BPR YIS Mar , , BPR Wonogiri Apr BPR Purbalingga Jun BPR Loteng Okt Bank Kalsel Des , , Bank Bukopin Peb , , Bank DIY Jan , , Bank NTT Okt , , Bank Bengkulu Apr Bank Jateng Jan , , Bank Kalbar Sep , , Bank Sulut Jul Bank Bali Peb , Bank Jatim Nop , , Bank NTB Des Bank Sulsel Jan , Jumlah Seluruh: ,376 1, , Catatan: Bagus Kurang 55 Rakor Mitra Damandiri.indd 55 12/5/07 2:33:46 PM

62 TABEL 5: RANKING % PERUB. SALDO DEBIT Lampiran-2.4 TABEL 5: REALISASI PENYALURAN KREDIT PUNDI & SUDARA SERTA PERKEMBANGANNYA SELAMA 12 BULAN TERAKHIR, UNTUK NASABAH AKTIF OKTOBER 2007 Okt-06 Okt-07 Rata2-Plaf % Perub % Perub % Perub No. Nama Bank Blth Mou Dana Nas-Aktif Plaf-Aktif SaldoDebit Nas-Aktif Plaf-Aktif SaldoDebit %-Plafon per Nas Nas/bl Plaf/bl SaldoD/bl (Milyar) (Orang) (Milyar) (Milyar) (Orang) (Milyar) (Milyar) (9)/(4) (9)/(7) (8-5)/5/12 (9-6)/6/12 (10-7)/7/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 03 Bank Jatim Nop , , BPR Wonogiri Apr BPR Artha Huda Mei , , BPR Loteng Okt Bank Jateng Jan , , BPR Purbalingga Jun BPR Bank Pasar Jul , , Bank Bengkulu Apr BPR YIS Mar , , Bank NTB Des Bank NTT Okt , , BPR Nusamba Peb , , Bank DIY Jan , , Perum Pegadaian Peb , BPR Metro Madani Jul Bank Sulut Jul Bank Kalbar Sep , , Bank Sulsel Jan , Bank Bukopin Peb , , Bank Bali Peb , Bank Kalsel Des , , Bank Maluku Jul , , Bank Syariah Mdr Nop , Jumlah Seluruh: ,376 1, , Catatan: Bagus Kurang 56 Rakor Mitra Damandiri.indd 56 12/5/07 2:33:48 PM

63 57 Rakor Mitra Damandiri.indd 57 12/5/07 2:33:55 PM

64 58 Rakor Mitra Damandiri.indd 58 12/5/07 2:34:01 PM

65 59 Rakor Mitra Damandiri.indd 59 12/5/07 2:34:05 PM

66 60 Rakor Mitra Damandiri.indd 60 12/5/07 2:34:10 PM

67 61 Rakor Mitra Damandiri.indd 61 12/5/07 2:34:16 PM

68 62 Rakor Mitra Damandiri.indd 62 12/5/07 2:34:20 PM

69 63 Rakor Mitra Damandiri.indd 63 12/5/07 2:34:26 PM

70 64 Rakor Mitra Damandiri.indd 64 12/5/07 2:34:31 PM

71 65 Rakor Mitra Damandiri.indd 65 12/5/07 2:34:36 PM

EVALUASI PENYALURAN KREDIT PUNDI/SUDARA DATA SD. OKTOBER 2007

EVALUASI PENYALURAN KREDIT PUNDI/SUDARA DATA SD. OKTOBER 2007 RAPAT KOORDINASI YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI DENGAN MITRA KERJA EVALUASI PENYALURAN KREDIT PUNDI/SUDARA DATA SD. OKTOBER 27 OLEH: MADE ARE SUBRATA DEPUTI DIREKTUR PERENCANAAN & EVALUASI PROGRAM YAYASAN

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN EKONOMI RAKYAT UNTUK ENTASKAN KEMISKINAN DAN MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA

MENGEMBANGKAN EKONOMI RAKYAT UNTUK ENTASKAN KEMISKINAN DAN MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA MENGEMBANGKAN EKONOMI RAKYAT UNTUK ENTASKAN KEMISKINAN DAN MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA Pengantar Ketua Yayasan Damandiri Prof. Dr. Haryono Suyono Pada Pertemuan Mitra Kerja Yayasan Damandiri 8 Desember

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Rapat Mitra

Kerangka Acuan Rapat Mitra Kerangka Acuan Rapat Mitra 1. Latar belakang. Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) yang didirikan oleh bapak HM Suharto, pada tahun 1996 mempunyai tujuan untuk ikut serta secara bergotong royong

Lebih terperinci

PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA

PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA 21 Paparan Penyaluran Kredit Pundi Dan Pengembangan SDM Tahun 29 Oleh Drs. Made Are Subrata RAPAT KOORDINASI YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI DENGAN MITRA KERJA EVALUASI PROGRAM

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM YAYASAN DAMANDIRI DATA SD. NOPEMBER 2013

EVALUASI PROGRAM YAYASAN DAMANDIRI DATA SD. NOPEMBER 2013 RAPAT KOORDINASI YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI DENGAN MITRA KERJA EVALUASI PROGRAM YAYASAN DAMANDIRI DATA SD. NOPEMBER 213 OLEH: MADE ARE SUBRATA DEPUTI DIREKTUR PERENCANAAN & EVALUASI PROGRAM YAYASAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA KELUARGA)

PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA KELUARGA) PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENCEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARCA (POSDAYA) PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA KELUARGA) I. PENDAHULUAN Sampai saat ini telah lebih dari

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN KELUARGA UNTUK : MEMBANGUN MANUSIA MENGENTASKAN KEMISKINAN MELALUI POSDAYA

PEMBERDAYAAN KELUARGA UNTUK : MEMBANGUN MANUSIA MENGENTASKAN KEMISKINAN MELALUI POSDAYA PEMBERDAYAAN KELUARGA UNTUK : MEMBANGUN MANUSIA MENGENTASKAN KEMISKINAN MELALUI POSDAYA 1 MASA LALU PENGENTASAN KEMISKINAN SEBAGAI KOMITMEN MEMBANGUN MANUSIA BERMUTU DAN BERMARTABAT DENGAN KB DAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

KEMISKINAN KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA

KEMISKINAN KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF 15-60 TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA Pengantar : Prof. Dr. Haryono Suyono, MA., PhD. YAYASAN ANUGERAH KENCANA BUANA, JAKARTA APAKAH ERA BONUS

Lebih terperinci

MEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA

MEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA MEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA MENGGALANG PEMBERDAYAAN KELUARGA SECARA SISTEMATIS BAGAIMANA MENGISI KEGIATAN UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN PROF. DR. HARYONO SUYONO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi masyarakat Indonesia saat ini sungguh memprihatinkan dengan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat setiap tahunnya. Pertumbuhan penduduk tersebut dapat terlihat

Lebih terperinci

sebagai "gerakan Aladin " atau gerakan membantu keluarga pra sejahtera memperbaiki atap, lantai dan dinding.

sebagai gerakan Aladin  atau gerakan membantu keluarga pra sejahtera memperbaiki atap, lantai dan dinding. PENGANTAR Pada akhir bulan Nopember 2006, saat menutup Kongres Pembangunan Manusia Indonesia 2006, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menyerukan agar semua pihak bekerj a sama menyingsingkan lengan

Lebih terperinci

PRA RENCANA 2016 PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA 20 TAHUN DAMANDIRI

PRA RENCANA 2016 PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA 20 TAHUN DAMANDIRI 20 TAHUN DAMANDIRI MEMBERIKAN HORMAT DAN MENDOAKAN KEPADA PARA PENDIRI YAYASAN DAN SELURUH REKAN KERJANYA DARI SELURUH INDONESIA YANG TELAH MELAKSANAKAN PROGRAM SELAMA TAHUN 2015 DENGAN BERHASIL SEHINGGA

Lebih terperinci

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PERLUASAN KREDIT USAHA RAKYAT DENPASAR, 20 APRIL 2011

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PERLUASAN KREDIT USAHA RAKYAT DENPASAR, 20 APRIL 2011 PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PERLUASAN KREDIT USAHA RAKYAT DENPASAR, 20 APRIL 2011 1 Peran UMKMK Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 51,3 juta unit usaha UMKM menyerap tenaga

Lebih terperinci

Keluarga kurang mampu tersebut didorong dan. C. Pemberdayaan Bidang Wirausaha bagi Ibu/Wanita. IV. STRATEGI PENGEMBANGAN

Keluarga kurang mampu tersebut didorong dan. C. Pemberdayaan Bidang Wirausaha bagi Ibu/Wanita. IV. STRATEGI PENGEMBANGAN Jika banyak anak usia 6-15 tahun yang belum atau tidak sekolah karena orang tuanya tidak mampu, maka anggota Posdaya perlu mengadakan upaya gotong royong agar anak-anak tersebut bisa sekolah. Misalnya

Lebih terperinci

PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA Program Pengembangan SDM Tahun 2010 Oleh DR. Rohadi Haryanto, Msc

PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA Program Pengembangan SDM Tahun 2010 Oleh DR. Rohadi Haryanto, Msc PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA 2010 Program Pengembangan SDM Tahun 2010 Oleh DR. Rohadi Haryanto, Msc Program Pengembangan SDM Tahun 2010 Program Pengembangan SDM dan Posdaya tahun 2010 merupakan kelanjutan

Lebih terperinci

MEMBANGUN MANUSIA UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN TARGET MDGs DENGAN MENEMPATKAN PENDUDUK SEBAGAI TITIK SENTRAL PEMBANGUNAN

MEMBANGUN MANUSIA UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN TARGET MDGs DENGAN MENEMPATKAN PENDUDUK SEBAGAI TITIK SENTRAL PEMBANGUNAN MEMBANGUN MANUSIA UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN TARGET MDGs DENGAN MENEMPATKAN PENDUDUK SEBAGAI TITIK SENTRAL PEMBANGUNAN Pidato utama oleh Prof. Dr. Haryono Suyono Gurubesar Universitas Airlangga, Surabaya

Lebih terperinci

Komitmen itu diperbaharui

Komitmen itu diperbaharui POS PEM8CRDAYAAH KELUARCA (POSDAYA) bangsa-bangsa lain di dunia. Rendahnya mutu penduduk itu juga disebabkan karena upaya melaksanakan wajib belajar sembilan tahun belum dapat dituntaskan. Buta aksara

Lebih terperinci

PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA PROGRAM KERJA BIDANG KEWIRAUSAHAAN YAYASAN DAMANDIRI TAHUN 2010 Oleh Drs. Mazwar Noerdin

PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA PROGRAM KERJA BIDANG KEWIRAUSAHAAN YAYASAN DAMANDIRI TAHUN 2010 Oleh Drs. Mazwar Noerdin PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA 2010 PROGRAM KERJA BIDANG KEWIRAUSAHAAN YAYASAN DAMANDIRI TAHUN 2010 Oleh Drs. Mazwar Noerdin PROGRAM KERJA BIDANG KEWIRAUSAHAAN YAYASAN DAMANDIRI TAHUN 2010 I. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARCA (POSOAYA)

PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARCA (POSOAYA) ekonomi untuk ibu dari anak-anak balita tersebut. Anak-anak Balita mengikuti PAUD dan ibunya mengikuti kursus atau latihan ketrampilan. Dalam satu atau dua bulan anak-anak sudah makin berani sendiri bersama

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PROGRAM POSY ANDU MANDIRI

LANGKAH-LANGKAH PROGRAM POSY ANDU MANDIRI BAB III LANGKAH-LANGKAH PROGRAM POSY ANDU MANDIRI PENGEMBANGAN PROGRAM POSYANDU MANDIRI Atas dasar berbagai uraian tersebut, Posyandu masa depan harus secara sadar dikembangkan untuk pertama-tama menjadi

Lebih terperinci

PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA DR. Rohadi Haryanto, MSc

PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA DR. Rohadi Haryanto, MSc PRESENTASI RAPAT KERJA MITRA 2006 DR. Rohadi Haryanto, MSc Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pola Kemitraan: Tinjauan Pelaksanaan Tahun 2005-2007 dan Rencana Tahun 2008* ). 67

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KKN TEMATIK DAN PENYALURAN KREDIT TABUR PUJA DI UNIVERSITAS TAMANSISWA PADANG 1) OLEH PROF. DR. IR. M ZULMAN HARJA UTAMA, MP 2)

PELAKSANAAN KKN TEMATIK DAN PENYALURAN KREDIT TABUR PUJA DI UNIVERSITAS TAMANSISWA PADANG 1) OLEH PROF. DR. IR. M ZULMAN HARJA UTAMA, MP 2) 1 PELAKSANAAN KKN TEMATIK DAN PENYALURAN KREDIT TABUR PUJA DI UNIVERSITAS TAMANSISWA PADANG 1) OLEH PROF. DR. IR. M ZULMAN HARJA UTAMA, MP 2) 1) Disampaikan pada kegiatan Konferensi Nasional Kesejahteraan

Lebih terperinci

17 Tahun Yayasan Damandiri Bersinergi Bersama Mitra Bangun Keluarga Sejahtera melalui Posdaya

17 Tahun Yayasan Damandiri Bersinergi Bersama Mitra Bangun Keluarga Sejahtera melalui Posdaya LAPORAN UTAMA 17 Tahun Yayasan Damandiri Bersinergi Bersama Mitra Bangun Keluarga Sejahtera melalui Posdaya Terbangun dari rasa kepedulian, kini Yayasan Damandiri pada 15 Januari 2013 ini berusia 17 tahun.

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO

SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KELUARGA BERENCANA TAHUN 2009 KABUPATEN KULON PROGO Selasa, 21 April 2008 Assalamu alaikum Wr. WB Salam sejahtera bagi kita sekalian

Lebih terperinci

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara KUNJUNGAN LAPANGAN PENYERAHAN DANA BANTUAN BANK MANDIRI KEPADA KAKB KABUPATEN KULONPROGO Selasa, 26 Maret 2013

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara KUNJUNGAN LAPANGAN PENYERAHAN DANA BANTUAN BANK MANDIRI KEPADA KAKB KABUPATEN KULONPROGO Selasa, 26 Maret 2013 BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara KUNJUNGAN LAPANGAN PENYERAHAN DANA BANTUAN BANK MANDIRI KEPADA KAKB KABUPATEN KULONPROGO Selasa, 26 Maret 2013 Assalamu alaikum Wr. Wb, Salam sejahtera bagi kita semua

Lebih terperinci

TANYA-JAWAB SEPUTAR KUR

TANYA-JAWAB SEPUTAR KUR TANYA-JAWAB SEPUTAR KUR [ Senin, 25 Februari 2013 09:41:20 Oleh : Administrasi] TANYA JAWAB TENTANG KUR 1. Apakah Kredit Usaha Rakyat itu? Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan Modal Kerja

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)

BUKU PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) BUKU PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) I. PENDAHULUAN Pada akhir bulan Nopember 2006 Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, telah menutup Kongres Pembangunan Manusia

Lebih terperinci

III PEMBELAJARAN EKONOMI KELUARGA B A B 10 TAHUN YAYASAN DAMANDIRI MENGABDI TANPA HENTI 8 7

III PEMBELAJARAN EKONOMI KELUARGA B A B 10 TAHUN YAYASAN DAMANDIRI MENGABDI TANPA HENTI 8 7 III B A B PEMBELAJARAN EKONOMI KELUARGA 10 TAHUN YAYASAN DAMANDIRI MENGABDI TANPA HENTI 8 7 8 8 10 TAHUN MENGABDI TANPA HENTI YAYASAN DAMANDIRI MENGABDI TANPA HENTI DASA Warsa. Hari Minggu Pahing, tanggal

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Hal ini bisa dilihat dari laporan Badan Pusat Statitistik yang menyatakan bahwa jumlah

Lebih terperinci

Penerbit: YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI Gedung Granadi, Lantai 4, Jl. HR Rasuna Said Blok X - 1 Kav. 8-9, Kuningan, Jakarta Telepon: ,

Penerbit: YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI Gedung Granadi, Lantai 4, Jl. HR Rasuna Said Blok X - 1 Kav. 8-9, Kuningan, Jakarta Telepon: , Penerbit: YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI Gedung Granadi, Lantai 4, Jl. HR Rasuna Said Blok X - 1 Kav. 8-9, Kuningan, Jakarta 12950 Telepon: 252 4981, 252 4985, Fax: 252 4980 REVIT ALISASI DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan rakyat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kualitas manusia sebagai sumberdaya pembangunan merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan rakyat. Indonesia pada September tahun

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Oleh: DR. Syarief Hasan, MM. MBA. Menteri Negara Koperasi dan UKM Pada Rapimnas Kadin Yogyakarta, 3 4 Oktober 2012 UMKM DALAM

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategi dalam pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk terlibat dalam kegiatan UMKM

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI DAN ADVOKASI SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN (1000 HPK) RABU, 27 JULI 2016

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI DAN ADVOKASI SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN (1000 HPK) RABU, 27 JULI 2016 SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI DAN ADVOKASI SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN (1000 HPK) RABU, 27 JULI 2016 YTH. KETUA, WAKIL KETUA, DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia bertitik tolak pada upaya pembangunan

BAB 1 PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia bertitik tolak pada upaya pembangunan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan sumber daya manusia bertitik tolak pada upaya pembangunan di bidang pendidikan. Pengembangan sumber daya manusia didasarkan pada kenyataan bahwa

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN DANA REVOLVING KEGIATAN PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MISKIN DAN ALIH PROFESI PENAMBANG PASIR KABUPATEN BANTUL TAHUN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan antar Bank sebagai industri jasa keuangan semakin tajam. Bank-bank

I. PENDAHULUAN. Persaingan antar Bank sebagai industri jasa keuangan semakin tajam. Bank-bank 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini banyak sekali lembaga Bank bermunculan dengan menawarkan berbagai macam produk dan layanan guna meraih kepercayaan dari masyarakat maupun pemerintah

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT Selasa, 6 Mei 2008 Jam 09.00 WIB Di Hotel Orchard Pontianak Selamat

Lebih terperinci

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN Drs. Braman Setyo, M.Si

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN Drs. Braman Setyo, M.Si KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN Drs. Braman Setyo, M.Si Dalam Acara : Rapat Koordinasi Terbatas Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Hotel Royal Kuningan, Jl. Kuningan

Lebih terperinci

WAHANA MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA

WAHANA MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA BAB II WAHANA MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA MAKSUD DAN TUJUAN Apabila Posyandu mampu menghayati fungsi-fungsi tersebut, dan selanjutnya menjadikannya sebagai program untuk memberdayakan keluarga secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan dilahirkan dari bahasa Inggris, yakni empowerment, yang mempunyai makna dasar pemberdayaan di mana daya bermakna kekuatan (power). Pemberdayaan

Lebih terperinci

Bab I: PEMBANGUNAN BERWAWASAN KEPENDUDUKAN

Bab I: PEMBANGUNAN BERWAWASAN KEPENDUDUKAN Bab I: PEMBANGUNAN BERWAWASAN KEPENDUDUKAN I. Pendahuluan Era globalisasi dewasa ini mengharuskan setiap bangsa melakukan penyesuaian dengan menyeluruh. Era yang ditandai dengan makin maraknya investasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENEMPATAN DANA BERGULIR PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO PADA PERSEROAN TERBATAS BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR TAHUN 2010 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM SUBSIDI BUNGA KEPADA USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK) KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Negara memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakatnya,

I. PENDAHULUAN. Negara memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakatnya, I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Negara memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakatnya, hampir tidak satupun aspek kehidupan masyarakat yang tidak tersentuh atau dipengaruhi oleh negara.

Lebih terperinci

Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono: yaitu fungsi ekonomi. Fungsi ekonomi keluarga

Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono: yaitu fungsi ekonomi. Fungsi ekonomi keluarga Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono: Posdaya Mengembangkan Modal Sosial dan Budaya Bangsa Lima belas tahun sudah Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) melaksanakan visi dan misinya sejak

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat

Lebih terperinci

Program Kemitraan Yayasan Demandiri. Asep Muhamad Samsudin

Program Kemitraan Yayasan Demandiri. Asep Muhamad Samsudin Program Kemitraan Yayasan Demandiri Asep Muhamad Samsudin Pembekalan KKN Undip Tim II 2016 Yayasan Dana Sejahtera Mandiri Berdiri 15 januari 1996 oleh HM soeharto (secara pribadi yang kebetulan waktu itu

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN DANA PENGUATAN MODAL UNTUK USAHA EKONOMI PRODUKTIF MASYARAKAT MISKIN SERTA PENGUSAHA MIKRO DAN KECIL DI PROVINSI BALI GUBERNUR

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 41 TAHUN : 2008 SERI : E PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 103 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 41 TAHUN : 2008 SERI : E PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 103 TAHUN 2008 TENTANG c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pembentukan Badan Kerjasama Antar Desa Program Pengembangan Kecamatan;

Lebih terperinci

PANDUAN PENILAIAN POSDAYA TERBAIK TAHUN 2014

PANDUAN PENILAIAN POSDAYA TERBAIK TAHUN 2014 PANDUAN PENILAIAN POSDAYA TERBAIK TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN Dalam beberapa tahun terakhir ini, Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penilaian terhadap

Lebih terperinci

BREBES, 20 AGUSTUS Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua dan saya ucapkan selamat pagi.

BREBES, 20 AGUSTUS Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua dan saya ucapkan selamat pagi. ARAHAN KEPALA BIRO BINA SOSIAL SETDA PROVINSI JAWA TENGAH PADA FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DALAM RANGKA PEMETAAN PELAKSANAAN KERJASAMA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN TRAFFICKING TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN REMAJA MANDIRI MELALUI SEKOLAH UNGGUL

PROGRAM PENGEMBANGAN REMAJA MANDIRI MELALUI SEKOLAH UNGGUL PROGRAM PENGEMBANGAN REMAJA MANDIRI MELALUI SEKOLAH UNGGUL Sambutan Menteri Pendidikan Nasional Untuk Program Pengembangan Remaja Mandiri Melalui Sekolah Unggul Kita menyadari bahwa mutu proses pengajaran

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan tinggi pertanian Indonesia sejak tahun 1940 telah berperan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta telah memberikan sumbangan nyata dalam mendukung perkembangan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 57 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 57 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 57 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB I KEMANDIRIAN RAKYAT KECIL MEMBANGUN DESA

BAB I KEMANDIRIAN RAKYAT KECIL MEMBANGUN DESA BAB I KEMANDIRIAN RAKYAT KECIL MEMBANGUN DESA Latar Belakang Upaya perjuangan dan pembangunan yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia, pemerintah dan masyarakat selama lebih dari lima puluh delapan

Lebih terperinci

V PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN

V PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN e. Mengadakan evaluasi kegiatan secara internal untuk memperbaiki mutu kegiatan yang akan datang. V PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN APARAT PEMERINTAH DAN LEMBAGA MASYARAKAT Dalam pengembangan Posdaya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan

I. PENDAHULUAN. (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program ekonomi yang dijalankan negara-negara Sedang Berkembang (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG PENGUATAN PEMODALAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN KECIL POLA BERGULIR

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG PENGUATAN PEMODALAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN KECIL POLA BERGULIR PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG PENGUATAN PEMODALAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN KECIL POLA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa koperasi, usaha

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG TANGGAL 29 OKTOBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SEMARANG TANGGAL 29 OKTOBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYARINGAN HADIAH TABUNGAN MASYARAKAT DESA (TAMADES) DAN DEPOSITO PD BPR BKK/PD BKK KABUPATEN SEMARANG. TANGGAL 29 OKTOBER 2015 HUMAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah pemberdayaan mulai mengemuka pada periode tahun 1970 hingga tahun 1980-an. Pada masa itu Indonesia merupakan Negara acuan dunia di bidang pembangunan terutama

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG SALINAN PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN UNIT USAHA JASA KEUANGAN MIKRO BADAN USAHA MILIK

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setelah beberapa dekade pembangunan pertanian di Indonesia, ternyata pembangunan belum mampu meningkatkan harkat, martabat dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menjadi penyebabnya

Lebih terperinci

MENGGARAP BEDENG BIBIT HARAPAN

MENGGARAP BEDENG BIBIT HARAPAN BAB I Pendahuluan MENGGARAP BEDENG BIBIT HARAPAN Dalam suasana globalisasi yang sekaligus dibarengi adanya krisis multidimensi di Indonsia sekarang ini semua pihak sadar bahwa penduduk Indonesia yang jumlahnya

Lebih terperinci

LANGKAH PENGEMBANGAN DILAPANGAN

LANGKAH PENGEMBANGAN DILAPANGAN e) Memantau realisasi dan penggunaa dana dan sarana IV. LANGKAH PENGEMBANGAN DILAPANGAN Posdaya merupakan gagasan baru menyambut anjuran pemerintah untuk membangun sumber daya manusia dengan prioritas

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/1/PBI/2001 TENTANG PROYEK KREDIT MIKRO GUBERNUR BANK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/1/PBI/2001 TENTANG PROYEK KREDIT MIKRO GUBERNUR BANK INDONESIA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/1/PBI/2001 TENTANG PROYEK KREDIT MIKRO GUBERNUR BANK INDONESIA Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999, pinjaman penerusan yang dananya berasal

Lebih terperinci

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk. kita semua

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk. kita semua SAMBUTAN DEPUTI GUBERNUR BIDANG KREDIT BANK INDONESIA PADA ACARA PENANDATANGANAN MOU ANTARA BANK INDONESIA DAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM TENTANG PENINGKATAN KETERAMPILAN LEMBAGA PENYEDIA JASA (BUSINESS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Mudharabah di BSM KCP Brebes Tabungan mudharabah merupakan salah satu produk tabungan di BSM KCP Brebes. Tabungan

Lebih terperinci

KREDIT USAHA RAKYAT. Disampaikan dalam Pembukaan Pembekalan PPB MU KP Tahun 2017 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI

KREDIT USAHA RAKYAT. Disampaikan dalam Pembukaan Pembekalan PPB MU KP Tahun 2017 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI KREDIT USAHA RAKYAT Disampaikan dalam Pembukaan Pembekalan PPB MU KP Tahun 2017 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Jakarta, 6 Februari 2017 I. Evaluasi Pelaksanaan KUR 2016 A. KINERJA PENYALURAN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013 ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO Menimbang :

Lebih terperinci

BUPATI PAKPAK BHARAT

BUPATI PAKPAK BHARAT BUPATI PAKPAK BHARAT PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PERKUATAN PERMODALAN USAHA BAGI MASYARAKAT MELALUI KREDIT NDUMA PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 68 TAHUN 2008/434.013/2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH

Lebih terperinci

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

GUBERNUR SULAWESI TENGAH GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA SE SULAWESI TENGAH KAMIS, 14 APRIL 2011 ASSALAMU

Lebih terperinci

SAMBUTAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PENYALURAN RASKIN MENGGUNAKAN KARTU. Jakarta, 17 Juli 2012

SAMBUTAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PENYALURAN RASKIN MENGGUNAKAN KARTU. Jakarta, 17 Juli 2012 MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PENYALURAN RASKIN MENGGUNAKAN KARTU Jakarta, 17 Juli 2012 Bismillahir rahmaanir rahim,

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN BANTUAN (COMMUNITY DEVELOPMENT) UNTUK MENGENTASKAN KEMISKINAN (CDMK) BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

Lebih terperinci

KEBIJAKAN STRATEGIS PNPM MANDIRI KE DEPAN

KEBIJAKAN STRATEGIS PNPM MANDIRI KE DEPAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEBIJAKAN STRATEGIS PNPM MANDIRI KE DEPAN DEPUTI SESWAPRES BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN SELAKU SEKRETARIS EKSEKUTIF TIM NASIONAL

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA TANGGAL 3 MARET 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

Lebih terperinci

IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul Asikin)

IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul Asikin) saepul's blog IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikar IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul

Lebih terperinci

Dampak Positif UMKM Perempuan Kurangi Angka Kemiskinan

Dampak Positif UMKM Perempuan Kurangi Angka Kemiskinan Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penyedia lapangan kerja tidak perlu diragukan lagi. Peningkatan unit UMKM wanita atau perempuan, ternyata berdampak positif untuk mengurangi angka kemiskinan.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI UTARA, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 NOMOR 46 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 NOMOR 46 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA

Lebih terperinci

Program Kemitraan Yayasan Demandiri. Asep Muhamad Samsudin

Program Kemitraan Yayasan Demandiri. Asep Muhamad Samsudin Program Kemitraan Yayasan Demandiri Asep Muhamad Samsudin Pembekalan KKN Undip Tim I 2016 Yayasan Dana Sejahtera Mandiri Berdiri 15 januari 1996 oleh HM soeharto (secara pribadi yang kebetulan waktu itu

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberdayaan masyarakat

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2011 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2011 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2011 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Posdaya Posdaya sering disebut juga dengan Pos Pemberdayaan Keluarga adalah forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan sekaligus bisa dikembangkan

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa kemiskinan

Lebih terperinci

Assalamualaikum Wr. Wb.

Assalamualaikum Wr. Wb. SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PRIORITAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk Kita

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)

PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) UCAPAN TERIMA KASIH Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya pembangunan merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 20 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 20 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 20 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA PINJAMAN BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 Menimbang + PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, : a. bahwa sebagai

Lebih terperinci

Petunjuk Pembayaran KTA melalui ATM dan Kasir

Petunjuk Pembayaran KTA melalui ATM dan Kasir Petunjuk Pembayaran KTA melalui ATM dan Kasir CARA MUDAH MEMBAYAR KTA MELALUI BANK-BANK TERKEMUKA DI INDONESIA Mudah, tak perlu bawa uang tunai Kini Anda dapat bertransaksi dengan mudah tanpa harus membawa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

I.PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang 1. Latar Belakang I.PENDAHULUAN Indonesia adalah negara dengan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Petani di Indonesia terdiri dari bermacam-macam jenis, antara lain petani perkebunan,

Lebih terperinci

DNIKS SIAPKAN DIRI DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA BERSAMA MASYARAKAT DNIKS BISA

DNIKS SIAPKAN DIRI DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA BERSAMA MASYARAKAT DNIKS BISA DNIKS SIAPKAN DIRI DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA BERSAMA MASYARAKAT DNIKS BISA 29-Aug-16 DNIKS Perbandingan angka TFR 1982 2012 (SDKI) menurut analisis Prof. Terry Hull BONUS DEMOGRAFI INDONESIA MEMASUKI

Lebih terperinci

Sambutan Menteri Negara Koperasi dan UKM PADA ACARA. Temu Nasional Pendamping Koperasi dan UMKM Tahun 2013

Sambutan Menteri Negara Koperasi dan UKM PADA ACARA. Temu Nasional Pendamping Koperasi dan UMKM Tahun 2013 Sambutan Menteri Negara Koperasi dan UKM PADA ACARA Temu Nasional Pendamping Koperasi dan UMKM Tahun 2013 Pada Rabu, 19 Juni 2013 Hotel Santika Tasikmalaya Jl. Yudanegara No.57 Tasikmalaya Jawa Barat Bismillahirrohmaanirrohim

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Skala Usaha, Jumlah, dan Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia Tahun 2006 s.d. 2007

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Skala Usaha, Jumlah, dan Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia Tahun 2006 s.d. 2007 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin mendapatkan perhatian terutama dari pelaku agribisnis. Perhatian ini didasari karena sektor UMKM mampu bertahan

Lebih terperinci