Cara Mencapai Tujuan Uraian Indikator Kebijakan Program

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Cara Mencapai Tujuan Uraian Indikator Kebijakan Program"

Transkripsi

1 Lampiran : RENCANA STRATEGIS LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Tahun I. Pusat Pelayanan Pendidikan, Pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga, Desa / Sekolah. No. Tujuan Cara Mencapai Tujuan Uraian Indikator Kebijakan Program Ket Pemerataan pendidikan melalui Wajar Dikdas 9 tahun Komunitas Mitra Dinas Instansi (Diknas) 2 Aksara Komunitas Mitra Pemda /Dinas Instansi (Diknas) 3. Peningkatan kualitas dan mutu hidup Komunitas 4. Terwujudnya sinergitas kegiatan antar UNG dengan Dinas Instansi khususnya di bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pelayanan Mitra Dinas Instansi (Diknas) Komunitas Mitra Dinas Instansi 30% dari jumlah penduduk Usia Sekolah yang putus sekolah 30% dari jumlah penduduk yang Buta Aksara Jumlah Kegiatan yang dapat dilaksanaan Jumlah kegiatan yang dapat dimitrakan dan disesuaikan dengan program instansi mitra Implementasi Wajar Dikdas 9 tahun sesuai ketentuan Implementasi kegiatan Penuntasan dan Aksara Implementasi Life Skills bekerjasama dengan Instansi Diknas Upaya membangun kerjasama dengan instansi berkenaan dengan berbagai kegiatan di bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pelayanan Program Kemitraan Wajar Dikdas 9 Tahun Program Kemitraan Penuntasan dan Aksara Program Kemitraan Peningkatan Kualitas dan Mutu Hidup melalui Life Skills Program Kemitraan Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pelayanan 5. Peningkatan Jumlah dan Kualitas Pengabdian bagi Dosen di lingkungan UNG Komunitas Dosen yang melakukan kegiatan Pengabdian, meliputi: Mandiri, Kerjasama, Kompetisi, dan Institusi Mandiri: 50% dari jumlah Dosen pada Fakultas Kerjasama: 30% dari jumlah Dosen pada Fakultas Kompetisi: 2% dari jumlah Dosen pada. Implementasi kegiatan Up Grading Pengabdian bagi Dosen Muda 2. Implemntasi Program Pengabdian Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pengabdian bagi Dosen di Lingkungan UNG 4

2 Fakultas Institusi: 5% dari jumlah Dosen pada Fakultas (Mandiri, kerjasama, kompetisi, maupun institusi. 6. Peningkatan sumbersumber pembiayaan Pusat pelayanan pendidikan, pengembangan pos pemberdayaan keluarga (Posdaya), desa dan sekolah binaan melalui pembiayaan pemerintah (APBD/APBN), swasta dan baik dalam maupun luar negeri. Komunitas dosen, mahasiswa, kelompok Posdaya, sekolah binaan dan desa binaan 7. Akurasi Data dan Informasi Potensi Wilayah Calon Desa Komunitas dan Potensi Desa Dinas 8. Aktualisasi Program Desa Komunitas dan Potensi Desa Dinas 9. Akurasi Data dan Informasi Potensi Wilayah Komunitas Calon Sekolah dan Potensi Sekolah Dinas 0. Aktualisasi Program Sekolah Komunitas dan Potensi Sekolah Dinas. Pelestarian lahan dan keasrian lingkungan hidup Komunitas Badan / Dinas Instansi Jumlah komunitas dosen, mahasiswa, kelompok Posdaya, sekolah binaan dan desa binaan Jumlah Calon Desa Jumlah Desa yang ditetapkan sebagai Desa Jumlah Calon Sekolah Jumlah yang sebagai Sekolah ditetapkan Sekolah Jumlah Kegiatan yang terlaksana Implementasi perintisan kegiatan kerjasama dan MOU dengan Pemda, Swasta, Yayasan dan BUMN/D Tim Work Melakukan eksplorasi data potensi desa binaan Tim Work melakukan Pembinaan dan Pengembangan Desa Tim Work Melakukan eksplorasi data potensi Sekolah binaan Tim Work melakukan Pembinaan dan Pengembangan Manajemen serta Fasilitas Sekolah Implementasi kegiatan mitra dalam bidang rehabilitasi lahan kerjasama dengan intsansi terkat/bp DAS Program Explorasi Sumber Sumber Pembiayaan Pusat Pelayanan Pendidikan, Pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga, Desa / Sekolah Melalui Pembiayaan Pemerintah (APBD/APBN), Swasta dan Baik Dalam Maupun Luar Negeri. Survey dan Eksplorasi Data Potensi Calon Desa Pengembangan Desa Potensi Survey dan Eksplorasi Data Potensi Calon Sekolah Pengembangan Manajemen dan Potensi Sekolah Program Kemitraan Rehabilitas Lahan 5

3 II. No. Pusat Pengkajian, Penerapan Teknologi dan HasilHasil Penelitian Bidang Eksakta, Sosial dan Budaya Tujuan Cara Mencapai Tujuan Uraian Indikator Kebijakan Program Peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian yang bermanfaat bagi kepentingan stakeholders pembangunan. 2 Peningkatan Kualitas Data dan Dokumentasi Hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta, dan Sosbud yang bermanfaat bagi kepentingan stakeholders pembangunan 3. Penyebaran Hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta, dan Sosbud 4. Pemanfaatan Hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta, dan Sosbud 5. Peningkatan jumlah kegiatan pengabdian dalam kemah kerja dan pekan pengabdian 6. Peningkatan sumbersumber pembiayaan Pusat Pengkajian, Penerapan Teknologi dan HasilHasil Penelitian Bidang Eksakta, Sosial dan Budaya melalui pembiayaan pemerintah (APBD/APBN), swasta dan baik dalam maupun luar negeri. Paket kegiatan pengabdian yang berkualitas Dinas Instansi / lembaga Paket penelitian yang berkualitas Dinas Instansi / lembaga Paket penelitian Hasil verfiikasi Dinas Instansi / lembaga Paket penelitian yang didiseminasi Dinas Instansi / lembaga Komunitas dosen, mahasiswa, kelompok Studi, sekolah binaan dan desa binaan Komunitas dosen, mahasiswa, kelompok Studi, sekolah binaan dan desa binaan Jumlah kegiatan pengabdian dan peningkatan kerjasama dengan stake holder Jumlah penelitian hasil Jumlah penelitian hasil Verifikasi Jumlah penelitian yang telah didiseminasikan Jumlah kegiatan pengabdian Jumlah komunitas dosen, mahasiswa, kelompok studi, sekolah binaan dan desa binaan Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pengabdian bagi Dosen dan Mahasiswa UNG Verifikasi dan pendataan hasil penelitian yang layak untuk kepentingan kegiatan mitra dalam rangka diseminiasi Hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta, dan Sosbud. Melakukan Penerapan Hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta, dan Sosbud. Melakukan Pengabdian Terpadu dalam Kemah Kerja dan Pekan Pengabdian. Implementasi perintisan kegiatan kerjasama dan MOU dengan Pemda, Swasta, Yayasan dan BUMN/D Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pengabdian bagi Dosen dan Mahasiswa UNG Program Verifikasi dan Pendataan Hasilhasil Penelitian bidang Eksakta, Sosbud Sesuai Potensi Wilayah dan Kebutuhan Program Diseminasi Hasil Penelitian Bidang Eksakta, Sosial dan Budaya. Program Kemitraan dalam Penerapan Hasil Penelitian Bidang Eksakta, Sosial dan Budaya. Program Pengabdian Terpadu dalam Kemah Kerja dan Pekan Pengabdian. Program Explorasi Sumber Sumber Pembiayaan Pusat Pengkajian, Penerapan Teknologi dan HasilHasil Penelitian Bidang Eksakta, Sosial dan Budaya Melalui Pembiayaan Pemerintah (APBD/APBN), Swasta dan Baik Dalam Maupun Luar Negeri. Ket 6

4 III. No. Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Cara Mencapai Tujuan Tujuan Uraian Indikator Kebijakan Program Ket Akurasi Data potensi wilayah calon sasaran lokasi 2. Peningkatan Kualitas Implementasi Program yang bersinergi dengan kebutuhan 3. Pemerataan dan Penuntasan Wajar Dikdas 9 tahun dan buta aksara melalui Tematik Posdaya. 4. Peningkatan jumlah program yang dipublikasikan melalui website LPM ke seluruh stake holder. 5. Peningkatan sumbersumber pembiayaan Pusat Pengelolaan dan Pengembangan melalui pembiayaan pemerintah (APBD/APBN), swasta dan baik dalam maupun luar negeri. Komunitas dan Potensi Desa Dinas Komunitas Pengelola Komunitas Dosen Pembimbing Komunitas Mahasiswa Calon Peserta Komunitas Penduduk Usia Sekolah Komunitas penduduk buta aksara Komunitas mahasiswa Dinas, yayasan Komunitas dosen dan mahasiswa Dinas, Instansi / lembaga, LSM, dan Yayasan Komunitas dosen, mahasiswa, kelompok Studi, desa dan sekolah Jumlah Calon Desa Wilayah Jumlah Pengelola / Panitia Jumlah Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa Calon Peserta Jumlah Penduduk Usia Sekolah Putus Sekolah, penduduk buta aksara dan mahasiswa Jumlah program yang dipublikasikan Jumlah komunitas dosen, mahasiswa, kelompok studi, desa dan sekolah Tim Work Melakukan Survey dan eksplorasi data potensi desa lokasi Melakukan akurasi data peserta Coaching Peserta Up Grading Dosen Muda Pembimbing kegiatan kemitraan dengan instansi sehubungan dengan pelaksaan Implementasi Pogram Kemitraan Penerapan Pos Pemberdayaan Keluarga, ekonomi kerakyatan, Wajar Dikdas 9 Tahun dan Aksara Melalui Kegiatan dengan Dikpora, Diknas dan Yayasan Damandiri. Program publikasi programprogram melalui website LPM ke seluruh Stake holder. Implementasi perintisan kegiatan kerjasama dan MOU dengan Pemda, Swasta, Yayasan dan Program Survey dan Eksplorasi Data Potensi Calon Desa Program Pengelolaan Pengembangan Manajemen dan Mutu Pogram Kemitraan Penerapan Pos Pemberdayaan Keluarga, Ekonomi kerakyatan, Wajar Dikdas 9 Tahun dan Aksara Melalui Kegiatan. Program Optimalisasi Publikasi Program Program Melalui Website LPM ke Seluruh Stake Holder. Program Explorasi SumberSumber Pembiayaan Pusat Pusat Pengelolaan 7

5 binaan binaan BUMN/D dan Pengembangan Melalui Pembiayaan Pemerintah (APBD/APBN), Swasta dan Baik Dalam Maupun Luar Negeri. IV. No. Pusat Informasi Bisnis, Pengembangan DUDI, Ekonomi Kerakyatan dan Kebijakan Publik Tujuan Cara Mencapai Tujuan Uraian Indikator Kebijakan Program Akurasi Data potensi Bisnis, DUDI dan Ekonomi Rakyat 2. Akurasi Data Potensi Ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo Kelompok Usaha, DUDI dan ekonomi rakyat Dinas Keadaan Ketenagakerjaan Dinas 3. Pemberdayaan Tenaga Kerja Komunitas Tenaga Kerja Dinas 4. Pemberadayaan dan pengembangan bisnis / DUDI 5. Pemerataan dan penyebarluasan informasi terhadap UU / Kebijakan Pemerintah kepada sebagai stakeholders pembangunan Komunitas Bisnis dan DUDI Dinas/intansi/ lembaga Komunitas Aparatur Pemerintah Daerah Mitra Dinas Jumlah Usaha Riil dan DUDI Jumlah potensi ketenagakerjaan dan bursa kerja Jumlah Tenaga Kerja Produktif Jumlah sektor riil dan DUDI di Provinsi Gorontalo Jumlah UU//Kebijakan yang dapat didiseminasikan Tim Work LPM Melakukan kemitraan untuk mengeksplorasi data potensi DUDI dan Ekonomi rakyat Tim Work LPM Melakukan kemitraan untuk mengeksplorasi data potensi ketenagakerjaan dan bursa kerja Melakukan Upaya sinergitas dan kemitraan dengan instansi di bidang pelatihan ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo Mengupayakan Program kegiatan kemitraan sehubungan dengan Pengembangan Bisnis dan DUDI bekerjasama dengan intansi Implementasi kegiatan diseminasi UU/Kebijakan Pemerintah bekerjasama dengan instansi Program Kemitraan Survey dan Eksplorasi Data Potensi DUDI dan Ekonomi Rakyat Program Kemitraan Survey dan Eksplorasi Data dan Informasi Potensi Ketenagakerjaan dan bursa kerja Program Kemitraan Dengan Instansi Terkait Bidang Ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo Program Kemitraan untuk Pengembangan Bisnis dan DUDI Program Kemitraan Diseminasi Produk UU / Kebijakan Pemerintah Kepada Stake Holders Ket 8

6 6. Peningkatan sumbersumber pembiayaan Pusat Informasi Bisnis, Pengembangan DUDI dan Ekonomi Kerakyatan melalui pembiayaan pemerintah (APBD/APBN), swasta dan baik dalam maupun luar negeri. Instansi Komunitas dosen, mahasiswa, kelompok usaha, desa dan sekolah binaan Jumlah komunitas dosen, mahasiswa, kelompok usaha, desa dan sekolah binaan Implementasi perintisan kegiatan kerjasama dan MOU dengan Pemda, Swasta, Yayasan dan BUMN/D Program Explorasi Sumber Sumber Pembiayaan Pusat Informasi Bisnis, Pengembangan DUDI, Ekonomi Kerakyatan dan Kebijakan Publik Melalui Pembiayaan Pemerintah (APBD/APBN), Swasta Dan Baik Dalam Maupun Luar Negeri. Gorontalo, November 20 Ketua LPM, Dr. Fenty U. Puluhulawa, SH.,M.Hum. NIP

7 Lampiran 2: RENCANA IMPLEMENTASI STRATEGIS LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT (LPM) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN I. Pusat Pelayanan Pendidikan, Pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya), Desa dan Sekolah No Program Uraian Kegiatan Target Kualitatif Target Kuantitatif 200/20 20/ / / /205 Keterangan Program Kemitraan dalam Mendukung Penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun. 2. Program Kemitraan dalam Mendukung Penuntasan dan Aksara 3. Program Kemitraan Peningkatan Kualitas dan Mutu Hidup melalui Program Life Skilss 4. Program kemitraan Diseminasi Produk UU/Kebijakan Pemerintah kepada Stakeholders. 5. Program kemitraan di bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pelayanan Menyelenggarakan program kemitraan dengan Pihak Diknas Prov., Kab. dan Kota se Prov. Gtlo dalam mendukung penuntasan wajar Dikdas 9 Tahun Menyelengarakan program kemitraan dengan Pemda/instansi dalam mendukung penuntasan dan pemberantasan Buta Aksara. kemitraan dengan pihak Diknas tentang program Life skills Diseminasi Produk UU/Kebijakan Pemerintah bekerjasama dengan intansi. Mengupayakan kegiatan kemitraan dengan intansi di bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pelayanan program kemitraan penuntasan pendidikan Wajar Dikdas 9 Tahun Jumlah Kegiatan Mitra program kemitraan dalam mendukung penuntasan dan pemberantasan Buta Aksara kemitraan program Life Skills Jumlah kegiatan Mitra Diseminasi Produk UU/ Kebijakan Pemerintah kegiatan kemitraan di bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pelayanan yang disinergikan dengan program instansi Jumlah Kegiatan Life Skills Jumlah Produk UU/Kebijakan yang disosialisasikan Jumlah kegiatan mitra 20

8 Program Peningkatan frekuensi dan kualitas pengabdian bagi Dosen di lingkungan UNG 7. Mengupayakan sumbersumber pembiayaan Pusat pelayanan pendidikan, pengembangan pos pemberdayaan keluarga (Posdaya), desa dan sekolah binaan melalui pembiayaan pemerintah (APBD/APBN), swasta dan baik dalam maupun luar negeri. 8. Survey data base potensi wilayah Kabupaten/Kota untuk kepentingan penetapan calon desa binaan. 9. Pengembangan Potensi Desa program pengabdian oleh Dosen di lingkungan UNG Mengkoordinasikan kegiatan kemitraan dengan pemerintah dan instansi lainnya menyangkut anggaran pembiayaan program Pendidikan, Pelatihan dan Pelayanan Survey data potensi wilayah Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo. Sosialisasi ke stakeholders tentang Program Desa. 2. Pemetaan dan penentuan desa binaan Meningkatnya aktivitas dosen dalam kegiatan Pengabdian kepada, meliputi: Mandiri Kerjasama Kompetisi Institusi Adanya dukungan dana dari pihak mitra. Tersedianya data potensi wilayah/desa binaan Sosialisasi Program Desa Terbentuknya desa binaan Desa di Perkotaan Desa di wilayah pesisir danau Desa di wilayah pesisir Laut Desa di lereng pegunungan Desa Agro 63% 30% 2% 5% 5% 35% 4% 0% 39% 40% 6% 5% 27% 45% 8% 20% 5% 50% 0% 25% ~ ~ ~ ~ ~ % dari jumlah Dosen / Fakultas Relativitas sumber dana yang diupayakan 00% 00% 00% 00% 00% Data Potensi Wilayah Desa 00% Jumlah desa binaan (Target Kuantitatif adalah Target yang ditetapkan oleh UNG, sementara LPM akan meningkatkan sampai 2 desa binaan per tahun agar pola pembinaan dan pengembangannya lebih fokus 2

9 Survey dan Eksplorasi Data potensi wilayah Kabupaten/Kota untuk kepentingan penetapan calon sekolah binaan. Survey data potensi wilayah Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo Tersedianya data potensi wilayah sekolah binaan 00% 00% 00% 00% 00% Data Potensi Wilayah Sekolah, dan untuk 200/20 masih dalam tahap sosialisasi program. Kemitraan Program dengan Diknas tentang Pengembangan Manajemen dan Potensi Sekolah 2. Program Kemitraan Rehabilitasi Lahan. Sosialisasi ke stakeholders tentang Program Sekolah. 2. Pemetaan dan penentuan Sekolah binaan Program Rehabilitasi Lahan bermitra dengan Intansi / BP DAS Gtlo Sosialisasi Program Sekolah Terbentuknya sekolah binaan : TK SD SMP SMA SMK Kemitraan Program Rehabilitasi Lahan dengan iontansi / BP DAS Gorontalo 00% (Target Kuantitatif merupakan target yang ditetapkan oleh UNG, sementara Pihak LPM akan memprioritaskan pembinaan sekolah, 8 masingmasing 8 sekolah untuk tiap jenis 8 sekolah, agar lebih 8 fokus program 8 pembinaannya) Jika dipenuhi, maka setiap Fakultas membina Sekolah Jumlah Kegiatan mitra 22

10 II. Pusat Pengkajian, Penerapan Teknologi dan Hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta, Sosial dan Budaya No Program Uraian Kegiatan Target Kualitatif Target Kuantitatif 200/20 20/ / / / Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pengabdian bagi Dosen dan Mahasiswa UNG 2. Program Verifikasi dan Pendataan Hasil Penelitian Bidang Eksakta, Sosial dan Budaya sesuai potensi wilayah dan kebutuhan. 3. Program diseminasi Hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta, Sosial dan Budaya kepada. 4. Program kemitraan dalam penerapan dan pemanfaatan Hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta, Sosial dan Budaya. 5. Program Pengabdian Terpadu dalam Kemah Kerja dan Pekan Pengabdian. 6. diseminasi hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta dan Sosbud kegiatan kemitraan dalam penerapan dan pemanfaatan hasilhasil penelitian Bidang Eksakta dan Sosbud kegiatan Pengabdian Terpadu dalam Kemah Kerja dan Pekan Pengabdian. Mengkoordinasikan kegiatan kemitraan dengan pemerintah dan instansi lainnya menyangkut anggaran pembiayaan program Pengkajian, Penerapan Teknologi dan Hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta, Sosial dan Budaya Mengupayakan sumbersumber pembiayaan Pusat Pengkajian, Penerapan Teknologi dan Hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta, Sosial dan Budaya melalui pembiayaan pemerintah (APBD/APBN), swasta dan baik dalam maupun luar negeri. peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian. Verfikasi terhadap hasilhasil penelitian peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian bagi Dosen, Mahasiswa verifikasi hasil penelitian bidang Eksakta, Sosial dan Budaya. diseminasi hasilhasil Penelitian Bidang Eksakta dan Sosbud kemitraan program dalam penerapan dan pemanfaatan hasilhasil penelitian Bidang Eksakta dan Sosbud kegiatan Pengabdian Terpadu dalam Kemah Kerja dan Pekan Pengabdian. Adanya dukungan dana dari pihak mitra. Keterangan Jumlah Kegiatan Dokumen Data Base Jumlah Kegiatan Jumlah Kegiatan Jumlah Kegiatan ~ ~ ~ ~ ~ Relativitas dana diupayakan sumber yang 23

11 III. Pusat Pengelolaan dan Pengembangan. No Program Uraian Kegiatan Target Kualitatif Target Kuantitatif 200/20 20/ / / /205 Keterangan Program Survey dan Survey dan Tersedianya data Dokumen hasil survey eksplorasi data potensi Pemetaan Potensi Wilayah hasil survey lokasi calon desa sasaran. sasaran 2. Pengembangan Pengelolaan Pengembangan Manajemen dan mutu. Melakukan akurasi data peserta 2. Coaching/pembekalan peserta. Tersedianya data yang akurat peserta 2. kegiatan pembekalan peserta 00% 00% 00% 00% Dokumen Data Peserta yang akurat Target selesai kegiatan 3. UpGrading bagi Dosen muda sebagai Pembimbing 3. kegiatan Up Grading bagi Dosen Muda Pembimbing 75 ora ng 00 orang 00 orang 00 orang Jumlah Dosen Muda calon Pembimbing 3. Program Kemitraan Penerapan Pos Pemberdayaan Keluarga, Ekonomi Kerakyatan, Wajar Dikdas 9 Tahun dan Aksara Melalui Kegiatan. 4. kegiatan kemitraan dengan instansi sehubungan dengan pelaksanaan Program Kemitraan Penerapan Pos Pemberdayaan Keluarga, Ekonomi Kerakyatan, Wajar Dikdas 9 Tahun dan Aksara Melalui Kegiatan dengan Dikpora, Diknas, dan yayasan Damandiri. Publikasi ProgramProgram melalui website LPM ke seluruh Stake Holder secara optimal. Mengkoordinasikan kegiatan kemitraan dengan pemerintah dan instansi lainnya menyangkut anggaran pembiayaan 4. Terjalinnya kemitraan dengan instansi Terlaksanakannya Program Kemitraan dalam mendukung penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun dan Buta Aksara. 4. Program Optimalisasi Publikasi Program Program melalui website LPM ke seluruh Stake Holder. 5. Mengupayakan sumbersumber pembiayaan Pusat Pengelolaan dan Pengembangan melalui pembiayaan Publikasi Program Program melalui website LPM Adanya dukungan dana dari pihak mitra. 2 Paket 3 Paket 4 Paket 5 Paket Jumlah paket kerjasama Jumlah kegiatan yang dimitrakan Jumlah kegiatan ~ ~ ~ ~ ~ Relativitas sumber dana yang diupayakan 24

12 pemerintah (APBD/APBN), swasta dan baik dalam maupun luar negeri. program. IV. Pusat Informasi Bisnis, Pengembangan DUDI dan Ekonomi Kerakyatan No Program Uraian Kegiatan Target Kualitatif Target Kuantitatif 200/20 20/ / / /205 Keterangan Program Kemitraan Survey dan Eksplorasi Data Potensi DUDI dan Ekonomi Rakyat bekerjasama dengan instansi 2. Program kemitraan Survey dan Eksplorasi Data bursa kerja dan potensi ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan intansi 3. Program kemitraan bidang ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo. 4. Program Kemitraan Untuk Pengembangan Bisnis dan DUDI 5. Program Kemitraan Disseminasi Produk UU / Kebijakan Pemerintah kepada Stake Holder kegiatan kemitraan Survey dan eksplorasi dan data potensi DUDI dan Ekonomi Kerakyatan, bekerjasama dengan instansi Mengupayakan kegiatan kemitraan survey dan eksplorasi data tentang bursa kerja serta potensi ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo Mengupayakan kegiatan kemitraan dengan instansi di bidang pelatihan ketenagakerjaan di Prov.Gorontalo Mengupayakan kegiatan kerjasama dengan instansi dibidang pengembanagn bisnis dan DUDI Mengupayakan kegiatan kemitraan Disseminasi Produk UU / Kebijakan Pemerintah yang terbaru kepada stake holder dan Tersedianya Data tentang potensi DUDI dan Ekonomi kerakyatan Tersedianya Data tentang informasi bursa kerja dan potensi ketenagakerjaan pelatihan ketenagakerjaan kegiatan kerjasama dalam bidang pengembangan bisnis dan DUDI Pemerataan dan penyebarluasan informasi terhadap UU / Kebijakan Pemerintah kepada Dokumen Data Base Dokumen Data Base Jumlah kegiatan Jumlah kegiatan 2 2 Jumlah kegiatan 25

13 6. Mengupayakan sumbersumber pembiayaan Pusat Informasi Bisnis, Pengembangan DUDI, Ekonomi Kerakyatan dan Kebijakan Publik melalui pembiayaan pemerintah (APBD/APBN), swasta dan baik dalam maupun luar negeri. Mengkoordinasikan kegiatan kemitraan dengan pemerintah dan instansi lainnya menyangkut anggaran pembiayaan program pengembangan bisnis DUDI, ekonomi kerakyatan dan Kebijakan Publik. sebagai stakeholder pembangunan. Adanya dukungan dana dari pihak mitra. ~ ~ ~ ~ ~ Relativitas sumber dana yang diupayakan Gorontalo, November 20 Ketua LPM, Dr. Fenty U. Puluhulawa, SH.,M.Hum. NIP

.BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

.BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang .BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) berdiri sendiri pada saat perubahan status STKIP Gorontalo menjadi IKIP Negeri Gorontalo sesuai Keppres No. 19 tahun 2001 tanggal

Lebih terperinci

MANUAL MUTU PENGABDIAN. Lembaga pengabdian masyarakat Universitas negeri gorontalo

MANUAL MUTU PENGABDIAN. Lembaga pengabdian masyarakat Universitas negeri gorontalo MANUAL MUTU PENGABDIAN Lembaga pengabdian masyarakat Universitas negeri gorontalo Tahun 2012 MANUAL MUTU PENGABDIAN Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh PUSAT JAMINAN MUTU DISETUJUI OLEH Revisi ke

Lebih terperinci

Pada bab terakhir ini diuraikan berkenaan dengan kesimpulan, dan. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis dan pembahasannya,

Pada bab terakhir ini diuraikan berkenaan dengan kesimpulan, dan. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis dan pembahasannya, BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN Pada bab terakhir ini diuraikan berkenaan dengan kesimpulan, dan rekomendasi hasil penelitian, baik teorits maupun praktis. A. Kesimpulan Berdasarkan

Lebih terperinci

PERUMUSAN HASIL RAKOR DITJEN KEBUDAYAAN 2016

PERUMUSAN HASIL RAKOR DITJEN KEBUDAYAAN 2016 PERUMUSAN HASIL RAKOR DITJEN KEBUDAYAAN 2016 Komisi: II (Pelibatan Publik dan Penguatan Kerjasama Pusat dan Daerah dalam Membangun Ekosistem Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman) Sub Komisi: II A dan B

Lebih terperinci

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF Harris Iskandar Direktur Jenderal Disampaikan pada Rapat Koordinasi BAN PAUD dan PNF dan BAP PAUD dan PNF Tahun 2017 Bogor, 23 November

Lebih terperinci

DR. H. Sofyan Sauri, M.Pd (Ketua) Anggota : 1. Drs. H. Ade Sadikin Akhyadi, MSi 2. Drs. Yadi Ruyadi, MSi

DR. H. Sofyan Sauri, M.Pd (Ketua) Anggota : 1. Drs. H. Ade Sadikin Akhyadi, MSi 2. Drs. Yadi Ruyadi, MSi Program Akselerasi Peningkatan APK Dalam Rangka Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UPI Di Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat dan Kabupaten

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS Ir. Agus Pranoto Basuki, M.Pd KEPALA BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PAUD

Lebih terperinci

UPT BUPATI PEKALONGAN,

UPT BUPATI PEKALONGAN, DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN UMUM PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL

Lebih terperinci

PENGALAMAN LKKS BEKERJA SAMA DENGAN BAZNAS PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN

PENGALAMAN LKKS BEKERJA SAMA DENGAN BAZNAS PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN 26-Aug-16 PENGALAMAN LKKS BEKERJA SAMA DENGAN BAZNAS PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM 1 PENGENTASAN KEMISKINAN LKKS SUMBAR PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 2 26-Aug-16 LKKS PROV. SUMATERA BARAT MEMBANGUN

Lebih terperinci

Bab 5. Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah

Bab 5. Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Bab 5 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Untuk menetapkan rencana program dan prioritas daerah maka dilakukan sebuah proses panjang mulai dari pelaksanaan musyawarah tingkat dusun yang kemudian

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN 5.1. Rencana Program dan Kegiatan Program adalah Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

MEMBANGUN JEJARING DAN KEMITRAAN TKSK

MEMBANGUN JEJARING DAN KEMITRAAN TKSK MATERI MEMBANGUN JEJARING DAN KEMITRAAN TKSK Oleh: Muhammad Satria, S.Sos., M.Si 1 INDIKATOR KOMPETENSI Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta dapat: a. Mengidentifikasi Aspek yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan rakyat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kualitas manusia sebagai sumberdaya pembangunan merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan rakyat. Indonesia pada September tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN NO INDIKATOR INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN KONDISI KINERJA AWAL TARGET CAPAIAN TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 KONDISI AKHIR TAHUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Tertib administrasi pembangunan

Lebih terperinci

PROFIL PROVINSI JAWA BARAT

PROFIL PROVINSI JAWA BARAT IV. PROFIL PROVINSI JAWA BARAT Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378). Provinsi Jawa Barat dibentuk

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 23 Tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH NOMOR 31 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH NOMOR 31 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 31 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG PROGRAM WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

RENCANA OPERASIONAL. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO RENCANA OPERASIONAL Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 01-019 KATA PENGANTAR Teriring rasa syukur seraya memuji kebesaran Allah SWT, karena hanya dengan

Lebih terperinci

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Visi... 3 B. Misi... 3 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II KEBIJAKAN,PROGRAM DAN KEGIATAN... 5 A. Kebijakan...

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009 PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG DUKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DAN RINTISAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak

Lebih terperinci

Realisasi Kegiatan Tahun 2015 sebagai berikut :

Realisasi Kegiatan Tahun 2015 sebagai berikut : Realisasi Kegiatan Tahun 0 sebagai berikut : NO. URAIAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan Kegiatan yaitu : Penyediaan jasa surat menyurat PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI ANGGRAN % SISA PAGU

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. Laporan Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. Laporan Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun Anggaran : 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA Pokok-pokok Bahan Pidato Ibu Menteri Sosial Untuk :Pidato Pembukaan Rakernas DNIKS di Hotel Grand Serpong Tanggerang Tanggal 29 Agustus 2016. Assalamu alaikum wr.wb. Pertama-tama

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA UTARA AIRMADIDI TAHUN 2012 Hal. 1 PENGANTAR Pengawasan dan pemeriksaan yang komprehensif dan didukung

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.13. - SOSIAL 1.13.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) & INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) & INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) INDIKATOR (IKU) & INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI DINAS PENDIDIKAN Jalan Ahmad Yani No. 05 Ngawi Kode Pos : 63202, Tromol Pos 09 Tlp. (0351) 79198 Fax. (0351) 79078 Email :

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN 3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI Air adalah barang publik yang mempunyai nilai ekonomis, serta barang ekonomi yang mempunyai fungsi sosial dan

Lebih terperinci

VI. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEGIATAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL. Pelaksanaan Kegiatan Keaksaraan Fungsional merupakan Gambaran

VI. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEGIATAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL. Pelaksanaan Kegiatan Keaksaraan Fungsional merupakan Gambaran VI. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEGIATAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL 6.1. Faktor Pendukung Kegiatan Keaksaraan Pelaksanaan Kegiatan Keaksaraan Fungsional merupakan Gambaran bahwa Pemerintah Kabupaten karawang

Lebih terperinci

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 Kata Pengantar Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 2016

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, setiap satuan kerja perangkat Daerah, SKPD harus menyusun Rencana

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN 5.. Rencana Program dan Kegiatan Program adalah Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Sebagaimana yang telah dirumuskan bersama bahwa visi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

RINGKASAN EKSEKUTIF. didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. RINGKASAN EKSEKUTIF Penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pekalongan secara langsung didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Secara khusus penyelenggaraan Pemerintah

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI SOSIAL DAERAH KUMUH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT LAMPIRAN IIa : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TUGAS DAN

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Program kegiatan di lingkup BPMPT Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan sebagai makhluk sosial (Zoon Politicon), yaitu makhluk. diri antar makhluk satu dengan yang lain dalam rangka pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan sebagai makhluk sosial (Zoon Politicon), yaitu makhluk. diri antar makhluk satu dengan yang lain dalam rangka pemenuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan ini bisa disepakati bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk sosial (Zoon Politicon), yaitu makhluk yang tidak mampu berdiri sendiri dan akan saling

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 01 Pendidikan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET

Lebih terperinci

Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN

Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN BA B PENDAHULUAN I 1.1. Latar Belakang Sebagai bangsa yang besar dengan kekayaan potensi sumber daya alam yang luar biasa, sebenarnya Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi pelaku ekonomi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.119, 2009 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Pemantauan. Evaluasi. Pengelolaan Data. Informasi Ketenagakerjaan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Beberapa permasalahan yang masih dihadapi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBENTUKAN DAN PENDAMPINGAN POSDAYA

STRATEGI PEMBENTUKAN DAN PENDAMPINGAN POSDAYA STRATEGI PEMBENTUKAN DAN PENDAMPINGAN POSDAYA Oleh : Susilahati Koordinator Wilayah Provinsi Banten LPPM Universitas Muhammadiyah Jakarta Disampaikan pada acara Pembekalan peserta KKN Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 09 12 October 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing BAB II PROGRAM KERJA 2.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah satu urusan rumah tangga Daerah dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, dengan kewenangannya

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA : DINAS KEHUTANAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL Tahun : 2015

PERJANJIAN KINERJA : DINAS KEHUTANAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL Tahun : 2015 PERJANJIAN KINERJA SKPD : DINAS KEHUTANAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL Tahun : 2015 Sasaran Trategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 Peningkatan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan Jumlah PLTS

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Visi Misi Daerah Dasar filosofi pembangunan daerah Provinsi Gorontalo seperti tercantum dalam RPJMD Provinsi Gorontalo tahun 2012-2017 adalah Terwujudnya Percepatan Pembangunan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Koordinasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Dinas Olahraga dan Pemuda

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN TK-SD SATU ATAP

PENYELENGGARAAN TK-SD SATU ATAP PENYELENGGARAAN TK-SD SATU ATAP LATAR BELAKANG Taman Kanak-kanak (TK) merupakan bentuk pendidikan anak usia dini jalur formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia empat tahun sampai masuk pendidikan

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

TARGET PEMBANGUNAN TAHUN KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

TARGET PEMBANGUNAN TAHUN KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL Lampiran. 200 20 202 203 204 2 3 4 5 6 7 8 9 PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL 67,7 68 68,5 7 72,2 DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA. Meningkatkan indek kualitas pembangunan manusia

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 28 BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 29 2.1 RENCANA STRATEGIS Rencana strategis disusun sebagai pedoman dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN III LAPORAN FORM A, B, C DAN D

LAMPIRAN III LAPORAN FORM A, B, C DAN D LAMPIRAN III LAPORAN FORM A, B, C DAN D JUDUL KEGIATAN: PENGUATAN KAPASITAS DAERAH DAN SINERGITAS PEMANFAATAN DATA INDERAJA UNTUK EKSTRAKSI INFORMASI KUALITAS DANAU BAGI KESESUAIAN BUDIDAYA PERIKANAN DARAT

Lebih terperinci

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG Visi : Terwujudnya Pelayanan Perhubungan yang Handal, Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan Perumusan Penjelasan Visi Perubahan Renstra DISHUB

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN PROGRAM/KEGIATAN 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

CONTOH LENGKAP RKT-TAPKIN-PK-EK

CONTOH LENGKAP RKT-TAPKIN-PK-EK CONTOH LENGKAP RKT-TAPKIN-PK-EK Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan PelaporanAkuntabilitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Drs. H. Humaidi Syukeri Pembina Utama Madya NIP

KATA PENGANTAR. Drs. H. Humaidi Syukeri Pembina Utama Madya NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridha-nya jualah sehingga Buku Saku Pendidikan pada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan yang meliputi Sekolah, Siswa, Guru, Ruang

Lebih terperinci

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG,

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung 2015-2019 ini disusun melalui beberapa tahapan dengan mengacu kepada visi RPJMD Provinsi Lampung tahun 2015-2019, yaitu Lampung

Lebih terperinci

PERAN BAWASLU Oleh: Nasrullah

PERAN BAWASLU Oleh: Nasrullah PERAN BAWASLU Oleh: Nasrullah Seminar Nasional: Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula Sukseskan Pemilu 2014. Pusat Study Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. BAWASLU Menurut UU No.

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF BERBASIS POWERPOINT BAGI GURU-GURU SMP/ MTs SE KECAMATAN KWANDANG Oleh: RESMAWAN, S.Pd. M.Si / 0013048801

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum mengenai

Lebih terperinci

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana CAKUPAN PEKERJAAN KOORDINATOR SEKTOR DAN STAF ADMINISTRASI PADA SEKRETARIAT PELAKSANAAN PERATURAN PRESIDEN (PERPRES) NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (STRANAS

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI ADMINISTRATOR, KOORDINATOR, DAN LPPM/LPM PERGURUAN TINGGI

TUGAS DAN FUNGSI ADMINISTRATOR, KOORDINATOR, DAN LPPM/LPM PERGURUAN TINGGI 1 TUGAS DAN FUNGSI ADMINISTRATOR, KOORDINATOR, DAN LPPM/LPM PERGURUAN TINGGI DALAM PROGRAM KEMITRAAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA DAMANDIRI DR MAZWAR NOERDIN I. ADMINISTRATOR

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, Menimbang : a. bahwa Daerah

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi Harris Iskandar Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas Disampaikan pada Rakornas BAN PAUD dan PNF Tahun 2018 Yogyakarta, 22

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO SINKRONISASI PRIORITAS NASIONAL DENGAN BELANJA DAERAH DALAM APBD TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO SINKRONISASI PRIORITAS NASIONAL DENGAN BELANJA DAERAH DALAM APBD TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO SINKRONISASI DENGAN BELANJA DAERAH DALAM APBD TAHUN ANGGARAN 2013 NO. 1 Prioritas 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemantapan Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih baik

Lebih terperinci

2012, No.62 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang K

2012, No.62 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang K LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.62, 2012 LINGKUNGAN HIDUP. Pengelolaan. Daerah Aliran Sungai. Pelaksanaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5292) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1529/03/HK/2015

Lebih terperinci

KRITERIA COMMUNITY DEVELOPMENT

KRITERIA COMMUNITY DEVELOPMENT KRITERIA COMMUNITY DEVELOPMENT COMMUNITY DEVELOPMENT Kebijakan Community Development 1. Terdapat kebijakan tertulis mengenai pengembangan masyarakat di unit yang dinilai (2) 2. Terdapat sistem tata kelola

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 1.13. - SOSIAL 1.13.01. - DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 5 TAHUN 2014

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 5 TAHUN 2014 PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL RAKYAT BANTEN BERSATU DI PROVINSI BANTEN DENGAN

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN. langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN. langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

Lebih terperinci

TOR (Term of Reference)

TOR (Term of Reference) TOR (Term of Reference) GELAR TEKNOLOGI PERBENIHAN BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI PERBENIHAN TANAMAN HUTAN Kerjasama Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Perbenihan Hutan (BPTPTH) Bogor dengan Dinas Kehutanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Wajib Organisasi :. 0. 0 Sub Unit Organisasi

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-1 BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta isu strategis serta visi dan misi pembangunan

Lebih terperinci

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH NOMOR : 13 TAHUN 2008 TANGGAL : 8 MEI 2008 STRUKTUR ORGANISASI DAERAH BUPATI WAKIL BUPATI STAF AHLI : 1. EKONOMI DAN PEMBANGUNAN 2. HUKUM DAN POLITIK. 3. PEMERINTAHAN SEKRETARIS

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN EVALUASI KEARSIPAN TAHUN ANGGARAN 2018

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN EVALUASI KEARSIPAN TAHUN ANGGARAN 2018 KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN EVALUASI KEARSIPAN TAHUN ANGGARAN 2018 A. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Arsip mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatu organisasi dan pemerintahan, karena arsip sebagai

Lebih terperinci

Masihkah Buta Aksara Sebagai Prioritas Permasalahan Pendidikan?

Masihkah Buta Aksara Sebagai Prioritas Permasalahan Pendidikan? Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Masihkah Buta Aksara Sebagai Prioritas Permasalahan Pendidikan? Oleh: Dwi W. Hadi Sosialisasi Hasil-Hasil Pendayagunaan Data Pendidikan

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Raperda APBD TA 2015 Nomor Tanggal : : 00 10 November 201 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA TASIKMALAYA Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 205 BPS KABUPATEN MURUNG RAYA RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN 205 Tujuan I : Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Kota Probolinggo Tahun 2016 ini disusun untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SMK SPP NEGERI SEMBAWA PALEMBANG 2012 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya

Lebih terperinci

TABEL 4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD

TABEL 4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD NO. 1. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN Mewujudkan Sinergitas Pembangunan antar SKPD dan Kabupaten/ 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1. Terlaksananya Sinergitas Pembangunan antara dan 1. Jumlah SKPD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, menyebutkan bahwa salah satu asas umum penyelenggaraan

Lebih terperinci

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SEKSI KEAKSARAAN DAN KESETARAAN SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SEKSI KEAKSARAAN DAN KESETARAAN SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 2 TAHUN 2008 UMUM DIKDAS DIKMENTI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH KURIKULUM KURIKULUM KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci