MANUAL MUTU PENGABDIAN. Lembaga pengabdian masyarakat Universitas negeri gorontalo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MANUAL MUTU PENGABDIAN. Lembaga pengabdian masyarakat Universitas negeri gorontalo"

Transkripsi

1 MANUAL MUTU PENGABDIAN Lembaga pengabdian masyarakat Universitas negeri gorontalo Tahun 2012

2 MANUAL MUTU PENGABDIAN Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh PUSAT JAMINAN MUTU DISETUJUI OLEH Revisi ke Tanggal

3 KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu dharma dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Gorontalo dapat dilakukan kegiatan-kegiatan aplikasi Ipteks dalam rangka meningkatkan potensi masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi. Sejalan dengan visi Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Gorontalo sebagai pusat pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya untuk kepentingan pembangunan dan kemasyarakatan dalam mengukuhkan UNG sebagai Leading University. Sebagai suatu kegiatan, maka pengabdian masyarakat dipandang perlu untuk adanya penjaminan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa buku pedoman manual mutu. Hal ini sangat berguna bagi pencitraan kualitas pengabdian masyarakat LPM Universitas Negeri Gorontalo,bagi masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta. Manual mutu ini dimaksudkan agar kegiatan pengabdian masyarakat memenuhi standar mutu minimal dari sasaran yang telah ditetapkan. Dalam buku ini berisi tentang kebijakan, sistem, konsep, penerapan dan organisasi jaminan mutu yang dilaksanakan di lingkungan perguruan tinggi. Buku manual mutu ini diharapkan kiranya dijadikan pedoman bagi penyusunan manual prosedur dan standar opersional prosedur (SOP) dari setiap kegiatan pengabdian pada masyarakat. Mudah-mudahan Manual mutu ini bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo, demi terwujudnya SINERGITAS PENGABDIAN UNTUK PUBLIK.

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I KERANGKA KEBIJAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Misi, Tujuan dan Sifat Kegiatan Asas Penyelenggaraan Arah Kebijakan dan Pengembangan Program Pengelolaan Sumberdaya Evaluasi Program Kelembagaan Struktur Organisasi Penjaminan Mutu BAB II PROSEDUR PENJAMINAN MUTU KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Arah dan Jenis Kegiatan Pengabdian Manajemen Penjaminan Mutu Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Mekanisme Pemenuhan Standar Pengendalian Mutu Kegiatan BAB III PENUTUP DAFTAR PUSTAKA i ii

5 BAB I KERANGKA KEBIJAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1.1. Misi, Tujuan dan Sifat Kegiatan a. Misi Program Pengabdian Masyarakat adalah melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan IPTEKS, penerapan hasil-hasil penelitian bidang sosial, budaya, agama, eksakta yang inovatif dan pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan menuju ketahanan ekonomi berbasis kerakyatan serta menjalin kerjasama kemitraan secara sinergitas dan berkelanjutan. b.tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa implementasi dalam kepedulian perguruan tinggi dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencarikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan. c. Sifat kegiatan pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat memberi manfaat, problem solving, akuntabel bagi masyarakat, perguruan tinggi dan sivitas akademika Asas Penyelenggaraan Penyelenggaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh sivitas akademik. Institusi harus memenuhi beberapa azas: a. Asas manfaat. Azas manfaat pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan agar dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, perguruan tinggi, dan sivitas Akademika. b. Asas akuntabilitas. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat harus dapat

6 dipertanggungjawabkan secara ilmiah, terukur dan terarah yang sesuai dengan perkembangan IPTEKS terkini. c. Asas transparansi. Kegiatan pengabdian diselenggarakan secara terbuka, didasarkan pada tatanan dan aturan yang jelas dengan semangat saling mempercayai sehingga terbentuk suasana kondusif untuk melaksanakan kegiatan. d. Asas kualitas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan dengan senantiasa mengedepankan kualitas input, proses, output dan outcomes. e. Asas koherensi dan integritas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan secara terpadu (interdisipliner), terarah,terstruktur, dan sistematik berbasis pada visi dan misi perguruan tinggi untuk efektivitas dan efisiensi. f. Asas kerakyatan. Penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersifat dinamis dan harus mampu menjamin terakomodasinya segenap kepentingan rakyat secara lebih luas tanpa harus mengorbankan idealisme ilmiah. g. Asas hukum. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan kegiatan harus taat pada hukum yang berlaku yang penegakannya dijamin oleh negara.

7 1.3. Arah Kebijakan dan Pengembangan Program Arah Kebijakan Pengabdian Masyarakat Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) sebagai salah unit kerja di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo, yang secara implementatif melaksanakan salah satu fungsi Tridharma Perguruan Tinggi, yakni Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam menjalankan salah satu fungsi Tridharma tersebut, LPM Universitas Negeri Gorontalo (UNG) perlu melakukan reorientasi terhadap eksistensi dari Pusat-Pusat yang secara operasional memiliki tugas pokok dan fungsi dalam menjalankan visi dan misi LPM UNG. Kebijakan yang sangat esensial dilaksanakan oleh LPM ialah membenahi organisasi secara internal dengan menata ulang struktur organisasi berdasarkan pertimbangn efisiensi, efektifitas dan keberlanjutan program sesuai kondisi riil yang dihadapi. Secara operasional tugas kelembagaan LPM tersebut dijabarkan ke dalam tugas pokok dan fungsi masing-masing Pusat dalam lingkup koordinasi LPM serta Bagian Ketatausahaan. Dengan demikian penetapan Pusat-pusat yang ada di dalam lingkup koordinasi LPM didasarkan pada kebutuhan stake holder dan pengembangan pemberdayaan masyarakat dan Penerapan IPTEKS. Program Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat oleh dosen dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu: (1) PkM internal UNG melalui sumber dana DIPA PNBP-UNG, (2) PkM eksternal melalui sumber dana DP2M DIKTI dalam beberapa SKIM seperti : IbM, IbK, IbIKK, IbPE, IbW, IbW-CSR dan KKN-PPM serta pengabdian kerjasama dengan BUMN, BUMD, Swasta dan stake holder. Adapun kebijakan-kebijakan pengabdian kepada masyarakat sebagai berikut : 1. Pengembangan Program kemitraan dalam mendukung penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun dan buta aksara. 2. Program pengembangan manajemen desa binaan. 3. Program pengkajian, disseminasi serta penerapan teknologi dan hasil-hasil penelitian bidang eksakta, sosial dan budaya,

8 4. Program pengembangan manajemen dan mutu KKS. 5. Peningkatan kuantitas dan kualitas dosen dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat baik bersifat mandiri, kerjasama, kompetisi, maupun institusional. 6. Meningkatkan kualitas output KKS yang berguna bagi Pemerintah Daerah. 7. Pengembangan program pendampingan dan konsultasi bisnis bagi UMKM-UMKM yang ada di Provinsi Gorontalo. 8. Meningkatkan kinerja LPM dalam mengembangkan jaringan dengan lembaga-lembaga penyandang dana. 9. Optimalisasi kemitraan antara LPM dengan Yayasan Damandiri dalam rangka penguatan Program Posdaya, baik di masyarakat maupun mahasiswa KKS Posdaya. 10. Peningkatan program pelatihan soft skill dosen dalam penyusunan proposal pengabdian masyarakat Mengoptimalisasi program pembinaan LPM UNG terhadap desa binaan. 12. Optimalisasi pengembangan bisnis dan DUDI serta ekonomi kerakyatan. 13. Optimalisasi bursa kerja On-Line. 14. Meng-upgrade perangkat perlengkapan administrasi secara komputerisasi Pengembangan Program Pengabdian Masyarakat Pengembangan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Gorontalo, dititik beratkan pada pencapaian visi LPM dalam mendorong partisipasi masyarakat khususnya masyarakat kampus. Secara khusus pengembangan program LPM adalah: 1. Program kemitraan dalam mendukung penuntasan Buta Aksara 9 Tahun dan Wajar Dikdas 9 Tahun. 2. Program kemitraan dengan Perguruan Tinggi dan stake holder dalam mendukung pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. 3. Program pengembangan manajemen dan mutu desa binaan dan sekolah binaan.

9 4. Program pengkajian, diseminasi serta penerapan teknologi dan hasil-hasil penelitian bidang eksakta, sosial dan budaya. 5. Program pengembangan manajemen dan mutu KKS. 6. Program pengembangan KKN-PPM Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat. 7. Program pengembangan pos pemberdayaan keluarga. 8. Peningkatan kuantitas dan kualitas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat baik bersifat mandiri, kerjasama, kompetisi, maupun institusional. 9. Program informasi bisnis dan bursa tenaga kerja. 10. Program optimalisasi jardiknas dengan publikasi program-program LPM UNG. 11. Program pengembangan kecakapan hidup ( life skill ). 12. Optimalisasi program-program PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan sekolah binaan bersama desa-desa binaan yang memiliki kelompok-kelompok PAUD Pengelolaan Sumberdaya a.sumber daya kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sivitas akademika institusi dan masyarakat sasaran. b.dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, aspek manfaat harus dikedepankan. Hal ini dilakukan dengan secara aktif menggali dan memilah kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan peran serta masyarakat. c. Mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika disyaratkan melaksanakan kerja praktek lapangan atau kegiatan yang setara, bersifat mengikat sebagai bagian dari persyaratan akademik, bertujuan sebagai wahana pembelajaran dan peningkatan kepedulian terhadap masyarakat.

10 1.5. Evaluasi Program a. Kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus selalu dievaluasi dan dikaji secara terus menerus untuk menjamin agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dan permasalahan yang ditangani tetap aktual. b.kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus mencerminkan kontribusi nyata perguruan tinggi pada kesejahteraan, sehingga perguruan tinggi harus akomodatif terhadap usulan-usulan kegiatan dan perubahanperubahan yang terjadi di masyarakat Kelembagaan a. Pimpinan Perguruan Tinggi melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan layanan kepada masyarakat baik yang ada di pedesaan, perkotaan dan ataupun kelompok-kelompok masyarakat lain yang memerlukan peran Perguruan Tinggi secara nyata dan bermakna. b. Pelayanan dapat dilakukan oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat atau komponen yang ada di Institusi dengan berkoordinasi dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Struktur Organisasi Penjaminan Mutu Struktur organisasi penjaminan mutu kegiatan pengabdian masyarakat ditampilkan pada diagram pohon dibawah ini :

11 a. Penjamin mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas Pimpinan Perguruan Tinggi dibantu oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) atas dasar ketentuan norma-norma, baku mutu dan kebijakan yang ditetapkan oleh senat perguruan tinggi. b. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai perancang, pelaksana dan pengelola kegiatan pengabdian kepada masyarakat agar Pusat Jaminan Mutu melakukan audit atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan. c. Untuk keperluan monitoring internal, Lembanga Pengabdian Kepada Masyarakat dapat dibantu oleh Pusat Jaminan Mutu Pusat Jaminan.

12 BAB II PROSEDUR PENJAMINAN MUTU KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2.1. Arah dan Jenis Kegiatan Pengabdian a. Arah kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditentukan dengan mengacu pada visi dan misi Perguruan Tinggi serta kebutuhan masyarakat pengguna, maupun sasaran yang ingin dicapai. b. Sejalan dengan perkembangan institusi, maka: 1) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Institusi adalah pengabdian kepada masyarakat berbasis Riset. Dengan demikian, pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan terjadinya transfer pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan dari hasil riset perguruan tinggi. Disamping itu, perlu dikembangkan sinergi sumber daya manusia di perguruan tinggi dengan masyarakat yang menjadi subjek kegiatan dengan mengedepankan potensi unggulan yang ada pada masyarakat tersebut. 2) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan agar mengacu pada upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan potensinya, peningkatan kualitas dan kemandirian masyarakat, dan peningkatan pendapatan asli daerah. Kegiatan yang dilakukan dapat berupa kegiatan perintisan dan kegiatan penunjang. Kegiatan perintisan merupakan kegiatan yang merintis hal-hal baru dalam mengatasi suatu permasalahan, termasuk di dalamnya merintis tumbuh kembangnya suatu sistem pelaksanaan kegiatan baru. Kegiatan penunjang merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menunjang berbagai kegiatan pihak lain dengan tujuan mempercepat dan meningkatkan kualitas proses pembangunan serta keberhasilan pencapaian tujuan-tujuannya. Kegiatan penunjang ini dibedakan atas kegiatan komplementer, apabila kegiatan pengabdiannya menunjang keberhasilan kegiatan yang dilakukan bersama-sama pihak lain, dan kegiatan suplementer, apabila kegiatan pengabdian tersebut dalam prosesnya memperkuat atau

13 meningkatkan kualitas jalannya proses yang dilakukan pihak lain, meskipun dalam pelaksanaannya masing-masing berjalan sendiri-sendiri. c. Pengabdian kepada masyarakat dikembangkan dalam bentuk pendidikan kepada Masyarakat, pelayanan kepada Masyarakat, pengembangan wilayah, Kaji Tindak (Action research). d. Jenis-jenis kegiatan yang dilakukan dapat berupa: 1) Bantuan kepada pemerintah untuk mengembangkan potensi dan inventarisasi daerah serta mewujudkan kerjasama yang serasi dengan melibatkan kepakaran perguruan tinggi, kewenangan pemerintah dan masyarakat. 2) Penciptaan wahana scientific-based entrepreneurship, terutama masyarakat yang ekonominya lemah atau pendidikannya masih rendah, dengan mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan hasil penelitian. 3) Penyelenggaraan kerjasama perguruan tinggi dengan daerah untuk mendukung pengembangan usaha kecil. 4) Penyelenggaraan kerjasama dengan industri dan lembaga untuk meningkatkan kemampuan dalam penerapan ilmu dan teknologi, pendidikan maupun pelatihan bagi tenaga industri untuk meningkatkan kemampuan dalam ilmu dan teknologi. 5) Penyelenggaraan perintisan sarana scientific based interpeneurship di dalam kampus yang melibatkan sivitas akademika dan almuni (e.g. UJI, inkubator bisnis). 6) Mengembangkan suatu sistem informasi- dan layanan teknologi Manajemen Penjaminan Mutu Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Manajemen penjaminan mutu dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi perencanaan standar mutu, pengendalian mutu dan peningkatan mutu. a. Perencanaan standar mutu meliputi proses identifikasi kebutuhan masyarakat sasaran secara objektif dan setepat mungkin serta mewujudkannya dalam

14 program. Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan hendaknya didahului dengan survei langsung terhadap permasalahan di masyarakat. Dari hasil survei dan masukan-masukan masyarakat, direncanakan kegiatan pengabdian, target sasaran dan kualitas kegiatan pengabdian. b. Pengendalian mutu adalah pelaksanaan langkah-langkah (prosedur) yang telah direncanakan agar terkendali dan taat prosedur, sehingga semua berlangsung sebagaimana mestinya. Dalam kaitan dengan kegiatan pengabdian, maka setiap item kegiatan harus taat prosedur dan perubahan item kegiatan dilakukan setelah evaluasi yang cermat. Dengan demikian mutu kegiatan yang direncanakan tercapai dan terjamin. c. Peningkatan mutu kegiatan pengabdian meliputi evaluasi untuk menemukan kelemahan dan permasalahan dari informasi sebelumnya, yakni perencanaan standar mutu, pengendalian mutu, dan informasi tentang implementasi di lapangan. Dari hasil evaluasi, kemudian direncanakan standar mutu dan metode pengendalian mutu yang baru. Standar mutu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi perlu ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan ditetapkan dengan mengacu pada visimisi perguruan tinggi dan kebutuhan masyarakat pengguna. Keberhasilan penjaminan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat diukur dari indikator-indikator sebagai berikut: a. Relevansi, yakni kegiatan pengabdian dengan kebutuhan masyarakat pengguna yang menjadi target kegiatan. b. Efisiensi, yakni kehematan penggunaan sumber daya dana, tenaga, waktu, untuk produksi dan penyajian jasa pengabdian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna. c. Efektivitas, yakni kesesuaian perencanaan dengan hasil yang dicapai, atau ketepatan sistem, metode, dan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan jasa yang direncanakan.

15 d. Akuntabilitas, yakni dapat tidaknya kinerja dan jasa pengabdian tersebut dipertanggungjawabkan. e. Kreativitas, yakni kemampuan lembaga mengadakan inovasi, pembaharuan, atau menciptakan sesuatu yang sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk kemampuan evaluasi diri. f. Empati, yakni kemampuan para pengelola pengabdian memberikan pelayanan sepenuh dan setulus hati kepada semua khalayak sasaran. g. Ketanggapan, yakni kemampuan para pengelola kegiatan pengabdian memperhatikan dan memberikan respons terhadap keadaan serta kebutuhan masyarakat pengguna dengan cepat dan tepat. h. Produktivitas, yakni kemampuan lembaga dan seluruh staf pengelola untuk menghasilkan jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna menurut rencana yang telah ditetapkan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif Mekanisme Pemenuhan Standar Mekanisme pemenuhan standar terdiri atas penentuan kebijakan dan implementasi atas kebijakan: Tahap penentuan kebijakan meliputi: a. Perguruan Tinggi menentukan program pengabdian jangka panjang dan mensosialisasikan kepada sivitas akademika. b. Perguruan Tinggi menjabarkan program jangka panjang dalam rencana tahunan, program-program unggulan dan indikator kinerjanya. c. Institusi perlu memiliki Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat, meliputi pengajuan proposal, seleksi proposal, pendanaan, prosedur pelaksanaan, penjaminan mutu, supervisi dan monitoring kegiatan serta sistem pelaporan. d. Perguruan Tinggi perlu membentuk unit pelaksana teknis yang dapat melaksanakan fungsi pengelolaan inovasi teknologi, termasuk menfasilitasi perlindungan paten dan komersialisasnya.

16 Tahap implementasi kegiatan meliputi: a. Tahap persiapan, meliputi: penetapan judul kegiatan pengabdian dan penerapan Ipteks yang akan dilakukan, penetapan tim dan tugas pokok, penetapan kelompok sasaran dan review kepustakaan terkait ipteks yang akan diabdikan. b. Survei awal ke lapangan dan analisis situasi. Tahapan ini meliputi pengumpulan data dari masyarakat menyangkut kondisi dan potensi wilayah (fisik, sosial, ekonomi, lingkungan yang relevan dengan kegiatan), pengumpulan data dari Kelompok Sasaran. c. Identifikasi dan perumusan masalah, perumusan tujuan dan manfaat kegiatan, penetapan kerangka pemecahan masalah, penetapan waktu dan metode kegiatan, penyusunan anggaran kegiatan dan rancangan evaluasi kegiatan. d. Penulisan dan pengajuan proposal yang dilanjutkan dengan review dan perbaikan proposal. e. Pembuatan kontrak bagi yang lolos seleksi. f. Pelaksanaan kegiatan, analisis hambatan-hambatan di lapangan dan cara mengatasinya. g. Evaluasi dan pelaporan Pengendalian Mutu Kegiatan Pengendalian Standar Pada Tahap Proposal. a. Evaluasi selama berlangsungnya proses penyusunan proposal dan perbaikan langsung dilakukan jika terjadi kesalahan. b. Tahapan seleksi proposal dilakukan melalui desk evaluation oleh tiga reviewer internal yang kompeten. Pada proses tersebut, berbagai kelemahan rancangan pengabdian kepada masyarakat yang dibuat diinventarisasi dan dianalisis, serta dapat langsung dilakukan perbaikan. Dengan demikian hanya pengusul yang mampu melalui seleksi ini dengan baik, maka programnya akan disetujui.

17 Pengendalian Standar Pada Tahap Hasil Akhir Pengabdian. a. Evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara menyeluruh terhadap proses, penyajian, dan hasil pengabdian kepada masyarakat. Evaluasi kegiatan di lapangan dengan menyebarkan angket berisi daftar pertanyaan evaluasi kepuasan target/sasaran dan dampak yang mereka rasakan sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan (pretest dan post-test). b. Inventarisasi terhadap kelemahan kegiatan, sebab dan faktor penghambat untuk menemukan akar masalah. c. Menyusun rencana mengatasi hambatan dalam rangka peningkatan Mutu.

18 BAB III PENUTUP Pada buku manual mutu prosedur pengabdian kepada masyarakat ini bersifat umum dan menjadi acuan manual prosedur yang lebih teknis. Manual prosedur pada level implementasi kegiatan hendaklah dibuat dengan memperhatikan kondisi real dan kemampuan masing-masing unit pelaksana berdasarkan analisis dan evaluasi diri yang mereka lakukan. Banyak tantangan yang akan dihadapi dalam upaya menerapkan penjaminan mutu dalam setiap kegiatan pengabdian dan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, penyusunan standar mutu haruslah merupakan kesepakatan di antara stakeholders. Hal ini penting untuk menghindari ketidak-sepahaman dalam pengajuan, penilaian, dan seleksi proposal, serta evaluasi proses di lapangan dan hasil kegiatan yang telah dicapai.

19 DAFTAR PUSTAKA 1. Directorat Pendidikan General of Higher Education, 2003, Higher Education Long Term Strategy (HELTS) Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Edisi IX, 2013, Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 3. Pedoman Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Pendidikan Tinggi, 2003, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 4. Pedoman Akedemik Universitas Negeri Gorontalo, 2010 s.d Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departmen Pendidikan Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Manual Mutu Pengabdian

Manual Mutu Pengabdian Manual Mutu Pengabdian MM 03 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Kehidupan dan perkembangan akademik di Perguruan

Lebih terperinci

MANUAL MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MM.PJM-UB.03 Manual Mutu Pengabdian kepada Masyarakat MM.PJM-UB.03 Revisi : Ke-1 Tanggal : 1 Oktober 2007 Dikaji ulang oleh : Pembantu Rektor

Lebih terperinci

Manual Mutu Pengabdian Kepada masyarakat Universitas Pembangunan Panca Budi

Manual Mutu Pengabdian Kepada masyarakat Universitas Pembangunan Panca Budi 1 2 3 BAB I KERANGKA KEBIJAKAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI A. Misi, Tujuan dan Sifat Kegiatan 1. Misi kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat adalah pemberdayaan masyarakat

Lebih terperinci

.BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

.BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang .BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) berdiri sendiri pada saat perubahan status STKIP Gorontalo menjadi IKIP Negeri Gorontalo sesuai Keppres No. 19 tahun 2001 tanggal

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM

PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM Revisi 03 Tanggal 30 Juni 2011 BAB I KETENTUAN UMUM 1.1. Misi, Tujuan, dan Sifat Kegiatan a. Misi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi

Lebih terperinci

ARAH PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ARAH PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

ARAH PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ARAH PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ARAH PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ARAH PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LAMPIRAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS JEMBER Nomor : 78/UN25/TU/2013 LAMPIRAN

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG BAB I KETENTUAN UMUM 1.1. Misi, Tujuan, dan Sifat

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL KINERJA PELAKSANAAN RENOP No. Revisi 00

MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL KINERJA PELAKSANAAN RENOP No. Revisi 00 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85081 1dari5 1. TUJUAN a. Menetapkan standard kepastian monitoring dan evaluasi internal kinerja pelaksanaan rencana operasional. b. Memberikan kepastian

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2016 2020 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN 2016 Kata Pengantar Berdasarkan pasal 61 ayat 2 Peraturan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika. KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA I. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS A. VISI 1. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang peranan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan V Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

RENCANA OPERASIONAL. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO RENCANA OPERASIONAL Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 01-019 KATA PENGANTAR Teriring rasa syukur seraya memuji kebesaran Allah SWT, karena hanya dengan

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 31 Maret 2015 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Disetujui

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya MM.GJM-FK-UB.01 Revisi : - Tanggal : 27 November 2007 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan FK Unibraw

Lebih terperinci

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax.

Lebih terperinci

Kebijakan Akademik 1

Kebijakan Akademik 1 1 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini Unisma dituntut menjadi salah satu kekuatan moral dalam proses pembangunan masyarakat yang lebih demokratis, dan mampu bersaing secara

Lebih terperinci

STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Visi :

STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang Kesehatan Surakarta unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035 Misi : 1. Menyelengarakan

Lebih terperinci

Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas

Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas STIE MURA LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 1 PENGANTAR Sebagai perguruan tinggi yang telah berdiri sejak tahun 1999, sudah pada tempatnyalah apabila sekolah

Lebih terperinci

STRATEGI PENERAPAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI MANDIRI MELALUI BHP. TIUR ASI SIBURIAN Abstrak

STRATEGI PENERAPAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI MANDIRI MELALUI BHP. TIUR ASI SIBURIAN Abstrak STRATEGI PENERAPAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI MANDIRI MELALUI BHP TIUR ASI SIBURIAN Abstrak Strategi penerapan kelembagaan perguruan tinggi mandiri melalui BHP merupakan cara dan upaya untuk merubah

Lebih terperinci

Cara Mencapai Tujuan Uraian Indikator Kebijakan Program

Cara Mencapai Tujuan Uraian Indikator Kebijakan Program Lampiran : RENCANA STRATEGIS LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Tahun 200204 I. Pusat Pelayanan Pendidikan, Pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga, Desa / Sekolah. No. Tujuan Cara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK

Lebih terperinci

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN Matriks STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA IAIN SULTAN AMAI GORONTALO2012-2027 BIDANG : PENDIDIKAN Komponen Orientasi (Strategic Intent) Strategi Dasar Kebijakan Dasar Indikator Kinerja 134 Tahap

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Satuan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Del Sitoluama, Laguboti 2017 Halaman 1 dari 33 Daftar Isi Daftar ISI Pendahuluan... 6... 7 Standar 1: Hasil Pengabdian

Lebih terperinci

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP Kode DAFTAR

Lebih terperinci

RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016 2020 Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Penjaminan Mutu (LPPM-PM) UNIVERSITAS SAMUDRA 2016 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, berkat rahmat, taufik

Lebih terperinci

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent) TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII 2008-2038 PENDIDIKAN Excellent Koordinasi/ komitmen: Organisasi Spirit Peningkatan kualitas kurikulum peningkatan proses

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS BANGKALAN 2015 i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, kebijakan mutu akademik Fakultas Pertanian telah dapat diselesaikan,

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM

MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM Manual Mutu Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya MM.GJM FE-UB.01 Revisi : Ke - 3 Tanggal : 20 Mei 2009 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kegiatan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : - Tanggal : 24 Mei 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan Fakultas Ekonomi KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016-2020 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 Tujuan... 1 Landasan dan

Lebih terperinci

BUKU KEBIJAKAN MUTU STT IBNU SINA BATAM

BUKU KEBIJAKAN MUTU STT IBNU SINA BATAM BUKU KEBIJAKAN MUTU STT IBNU SINA BATAM Kode Dokumen : KM/STT/SPMI-01 Revisi : Tanggal : 28 Januari 2013 Dibuat oleh : Muhammad Ropianto, M.Kom Dikendalikan Oleh : Puket I STT Ibnu Sina Batam Ismail, ST.,

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik

Manual Mutu Akademik Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Dinamika kebijakan pembangunan perguruan tinggi dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan Institut Agama

BAB I PENDAHULUAN Dinamika kebijakan pembangunan perguruan tinggi dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan Institut Agama BAB I PENDAHULUAN Dinamika kebijakan pembangunan perguruan tinggi dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga mengembangkan atmosfir

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK UB MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU AKADEMIK UB MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MM.PJM-UB.01 Manual Mutu Akademik Universitas Brawijaya MM.PJM-UB.01 Revisi : Ke-1 Tanggal : 26 April 2007 Dikaji ulang oleh : Pembantu Rektor I Disetujui oleh

Lebih terperinci

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami 2 A. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami Misi Universitas Almuslim: 1. Meningkatkan mutu pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN STANDAR PENILAIAN PENELITIAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang peranan

Lebih terperinci

Makrina Tindangen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Samarinda ABSTRAK

Makrina Tindangen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Samarinda ABSTRAK KEBIJAKAN PENGELOLAAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI (BERDASARKAN PANDUAN EDISI IX DP2M DIRJEN DIKTI TAHUN 2013) Makrina Tindangen Pendidikan Biologi FKIP Universitas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT STIKOM TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR 2016-2020 TIM RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIKOM TUNAS BANGSA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003 tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SENAT AKADEMIK INSTITUT

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN 2014-2019 A. Pendahuluan A.1 Latar Belakang Sesuai dengan visi dan misi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang terus berupaya berperan

Lebih terperinci

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 030/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN PENYUSUNAN

Lebih terperinci

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA 2016-2020 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 3763/H4/P/2008 TENTANG KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 3763/H4/P/2008 TENTANG KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN, KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 3763/H4/P/2008 TENTANG KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN, Menimbang Mengingat Memperhatikan a. bahwa dalam rangka pengembangan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH 2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH NOMOR : 806/R/USM/XII/2015 TENTANG DOKUMEN

Lebih terperinci

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Lebih terperinci

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1 PERATURAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK NOMOR 101 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta 2. Rasional Visi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035 Misi

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PANDUAN PELAKSANAAN KERJA ii LEMBAR PENGESAHAN PANDUAN PELAKSANAAN KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PPK/UMNAw/LPM/05/01-01 Revisi : 01 Tanggal : 10

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN MANUAL PROSEDUR AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN 2013-2017 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JL. RAYA TANJUNG BARAT NO. 11 PS. MINGGU JAKARTA SELATAN TELP. 021 781 7823, 781 5142 FAX. -21 781 5144

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM CKI TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM CKI TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM CKI TAHUN 2010-2012 JAKARTA 2010 DAFTAR ISI Daftar Isi Kata Pengantar A. Pendahuluan B. Umum C. Bidang Pendidikan C.1. Misi dan Tujuan C.2. Program Pendidikan C.3. Sumberdaya

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

Kebijakan Akademik Bidang Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Kebijakan Akademik Bidang Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kebijakan Akademik Bidang Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya KA.GJM-FK-UB.01 Revisi : Pertama Tanggal : 25 Juni 2008 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh

Lebih terperinci

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KAK.FK-Unhas.AKAD.01 Disetujui

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG MMA.UPM-FE-UNISMA.01 Revisi

Lebih terperinci

Manual Mutu Penelitian Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.04. M a n u a l M u t u P e n e l i t i a n 2

Manual Mutu Penelitian Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.04. M a n u a l M u t u P e n e l i t i a n 2 Manual Mutu Penelitian Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.04 M a n u a l M u t u P e n e l i t i a n 2 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan 3 BAB 2 PENGERTIAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS Revisi - PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KAK.PPs-Unhas.AKAD.03 Disetujui

Lebih terperinci

Manual Mutu Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.05. M a n u a l M u t u P e n g a b d i a n p a d a M a s y a r a k a t 2

Manual Mutu Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.05. M a n u a l M u t u P e n g a b d i a n p a d a M a s y a r a k a t 2 Manual Mutu Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.05 M a n u a l M u t u P e n g a b d i a n p a d a M a s y a r a k a t 2 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 3 BAB 1 PENDAHULUAN 4

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi Kondisi Umum Visi, Misi dan Tujuan Program dan Indikator Kerja... 6

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi Kondisi Umum Visi, Misi dan Tujuan Program dan Indikator Kerja... 6 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii 1. Kondisi Umum... 1 2. Visi, Misi dan Tujuan... 3 3. Program dan Indikator Kerja... 6 Rencana Strategis Badan Penjaminan Mutu Universitas Almuslim ii 1.1

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Keunggulan human development capital menjadi kunci utama meraih peluang dalam menghadapi kompetisi ketat di era keterbukaan. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk memiliki

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN

RENCANA STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN RENCANA STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2016-2020 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) SEMARANG 2016 RENSTRA ABDIMAS STIE PENA ii KATA PENGANTAR Salah satu Tridharma Perguruan

Lebih terperinci

Borang Monitoring dan Evaluasi Pengabdian Ipteks Bagi Masyarakat (IbM)

Borang Monitoring dan Evaluasi Pengabdian Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) Lampiran 6 Bagi Masyarakat (IbM) 1. Mitra Program Kecocokan Mitra, kontribusi partisipasi mitra 2. Wujud Solusi Ketepatan metode PPM untuk mengatasi permasalahan 3. Luaran Mutu luaran dan spesifikasinya

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT GUGUS PENELITIAN DAN PENGABDIAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES 2015 KATA PENGANTAR Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh gugus Penelitian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN 2016-2021 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2016 Sambutan Ketua LPPM UMRI Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) hadir ditengah masyarakat dengan membawa

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah (1) Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah adalah seperangkat aturan mengenai

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015 KATA SAMBUTAN Segala puji bagi Allah SWT, dengan izin-nya buku Kebijakan Akademik telah dapat diterbitkan

Lebih terperinci

Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Ekonomi Undiksha

Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Ekonomi Undiksha Yuniarta, Suharsono, Diatmika Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Ekonomi Undiksha Gede Adi Yuniarta a*, Naswan Suharsono b, I

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK

MANUAL MUTU AKADEMIK MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2015 KATA PENGANTAR Sesuai dengan perkembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, maka perlu dibuat buku panduan jaminan mutu pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Internal Unand Tahun

Kebijakan Mutu Internal Unand Tahun PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 218 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2013-2016 REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang: a. bahwa perkembangan lingkungan strategis

Lebih terperinci

i

i i ii iii PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 218 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2013-2016 REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang: a. bahwa perkembangan lingkungan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Assalamu alaikum Wr. Wb.

Kata Pengantar. Assalamu alaikum Wr. Wb. BUKU RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA JAKARTA 2016 Kata Pengantar Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirobbil alamiin kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi adalah

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi adalah 2016 1 2 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana salah satunya adalah pengabdian

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 099/KEP/UDN-01/XII/2006. tentang

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 099/KEP/UDN-01/XII/2006. tentang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 099/KEP/UDN-01/XII/2006 tentang PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PENJAMINAN MUTU (KPM) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur

Standar Operasional Prosedur Standar Operasional Prosedur \ UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI i 2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Kode Dokumen : 06.00 06

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2012 2016 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol. 207 Semarang, Telp. (024) 3547038,

Lebih terperinci

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO, SEMARANG, 2016 Halaman ii Halaman ii

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI Mustangimah SUBDIREKTORAT PENINGKATAN KAPASITAS RISET DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi... ii Bab I Pendahuluan... 1 A. Dasar Hukum... 1 B. Tujuan Dan Arah Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat... 3 Bab II Landasan Pengembangan UMJ... 4 A. Visi Dan Misi

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR Untuk Kegiatan PHK-I Batch I: 2008-2010 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DESEMBER 2010 Kata

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2009-2013 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI MALANG 2008 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI 1 dari 7 A. TUJUAN DAN MAKSUD MANUAL SPMI Penjaminan mutu Perguruan Tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN 2015 2019 POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2015 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS POLITEKNIK

Lebih terperinci