STRATEGI KOIN ADES SEBAGAI TEKNIK PEMBINAAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI KOIN ADES SEBAGAI TEKNIK PEMBINAAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN"

Transkripsi

1 STRATEGI KOIN ADES SEBAGAI TEKNIK PEMBINAAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN Zainal Pengawas SD Kota Singkawang Abstrak: Penilaian otentik atau berbasis kelas merupakan penilaian yang diterapkan dalam pembelajaran sejak kurikulum KTSP 006 dengan karakteristik penilaian komprehensif yang mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hasil supervisi pengawas terhadap guru sekolah sasaran menunjukkan terdapat hambatan dalam pelaksanaan penilaian otentik terutama penilaian proses. Kendala yang dihadapi guru mulai dari kemampuan menyusun instrumen penilaian proses seperti penilaian kinerja, sikap, produk, proyek, dan portofolio. Strategi praktis pengembangan penilaian pembelajaran dengan strategi KOIN ADES menjadi alternatif pengembangan penilaian dengan memuat langkah-langkah praktis dalam menyusun instrumen penilaian proses. Hasil pendampingan melalui workshop berkelanjutan terintegrasi supervisi kepala sekolah tentang pengembangan penilaian proses pembelajaran di Gugus 7 Singkawang ternyata strategi KOIN ADES dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan instrumen penilaian proses dalam bentuk penilaian kinerja, portofolio, produk dan sikap. Kata kunci: penilaian otentik, penilaian proses, strategi KOIN ADES Penilaian otentik merupakan model penilaian pembelajaran yang direkomendasikan sejak penerapan kurikulum KTSP dengan karakteristik penilaian terhadap proses dan hasil belajar. Penilaian otentik diharapkan mampu memberikan informasi yang komprehensif mengenai penguasaan kompetensi yang dicapai peserta didik meliputi: sikap, pengetahuan dan keterampilan. Karena itu, penilaian pembelajaran harus dilaksanakan secara menyeluruh meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan berbagai teknik dan instrumen penilaian. Teknik dan instrumen penilaian yang digunakan harus sesuai dengan kompetensi yang diukur, konsekwensinya penilaian yang akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran harus dirancang terlebih dahulu berdasarkan indikator atau tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, bahkan berdasarkan sikap yang dikembangkan dalam pembelajaran. Penilaian sepeti yang dikemukakan beberapa ahli dengan menggunakan istilah penilaian dan assesment merupakan proses atau kegiatan sistematis untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik (Gronlund &Linn, 995, Popham,995, Arifin,009). Selanjutnya Hasiati dan Basuki (0:9) mengatakan bahwa penilaian dalam pembelajaran harus diarahkan pada: (a) keeping track yaitu untuk menelusuri agar proses pembelajaran peserta didik tetap sesuai dengan rencana, (b) checking-up yaitu untuk mengecek kelemahan yang dialami peserta didik dalam pembelajaran, (c) finding-up yaitu untuk mencari dan menentukan hal-hal yang menyebabkan terjadi- 9

2 0, J-TEQIP, Tahun VI, Nomor, November 05 nya kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran, (d) summing-up yaitu untuk menyimpulkan ketercapaian kompetensi yang ditentukan oleh peserta didik. Penilaian yang dilaksanakan dalam proses dan hasil belajar harus mampu mencerminkan secara komprehensif mengenai kompetensi peserta didik yang diperoleh melalui pembelajaran. Terkait itu, penilaian harus dilakukan secara holistik meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan baik selama proses pembelajaran berlangsung (penilaian proses) maupun setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil belajar) (Kemdikbud, 0). Supervisi akademik yang dilakukan pengawas terhadap guru sekolah binaan memperoleh informasi penilaian yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran, baik dalam RPP maupun pelaksanaan pembelajaran masih belum optimal terutama pada penilaian proses pembelajaran. Hasil supervisi akademik diperoleh informasi mengenai pelaksanaan penilaian proses sebagai berikut: () penilaian dalam perencanaan pembelajaran (RPP) sudah dicantumkan, tetapi teknik dan instrumen yang digunakan belum sesuai dengan aspek yang penilaian dan indikator pencapaian kompetensi, rubrik penilaian sikap, kinerja dan portofolio yang digunakan belum diperjelas dengan aspek-aspek indicator dan deskriptor, bahkan terdapat instrumen penilaian tidak jelas indikator dan aspek-aspek sikap yang dinilai/ diamati, () pelaksanaan penilaian proses pembelajaran diperoleh informasi: sebagian besar guru tidak melakukan penilaian sikap selama proses pembelajaran, baru sebagian kecil (<50%) guru yang disupervisi melakukan penilaian kinerja, penilaian cenderung menggunakan hasil kerja siswa secara tertulis dan instrumen penilaian proses sudah dicantumkan dalam RPP tetapi dalam proses pembelajaran tidak terlaksana. Selanjutnya, analisis yang dilakukan terhadap faktor-faktor yang menyebabkan permasalahan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan penilaian proses pembelajaran diperoleh hal-hal berikut: () guru mengalami kesulitan dalam penyusuan instrumen penilaian proses seperti kinerja, portofolio, () guru mengalami kesulitan melaksanakan penilaian proses karena kurang memahami aspek, indikator instrumen penilaian yang digunakan, () kriteria yang digunakan dalam instrumen penilaian proses ada yang tidak dipahami guru disebabkan menggunakan instrumen penilaian hasil rancangan orang lain. Kondisi demikian diasumsikan bahwa kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian proses pembelajaran perlu mendapat peningkatan melalui serangkaian kegiatan pembinaan dan pembimbingan secara berkelanjutan. Alternatif yang digunakan adalah melalui strategi praktis pengembangan penilaian proses pembelajaran yang memuat langkah-langkah pengembangan instrumen penilaian pembelajaran. METODE Penelitian dilaksanakan terhadap guru sekolah binaan di Gugus 7 Kota Singkawang yang terdiri dari lima sekolah yaitu SDN 6,,5,8 Singkawang dan MIN Sedau. Subjek penelitian adalah seluruh guru sekolah binaan di Gugus 7 Singkawang tetapi yang dilanjutkan dengan proses pendampingan berjumlah 0 guru. Penelitian dilakukan melalui pelaksanaan workshop dan dilanjutkan dengan pendampingan oleh Kepala sekolah dan pengawas melalui supervisi akademik yang dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan Mei 05.

3 Zainal, Strategi Koin ADES sebagai Teknik Pembinaan Kemampuan Guru, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan instrumen penilaian proses dengan strategi KOIN ADES dilakukan melalui workshop berkelanjutan terintegrasi dangan supervisi Kepala Sekolah. Workshop dilaksanakan pada tanggal 5-7 Januari 05 dengan materi: () konsep pengembangan penilaian, () contoh pengembangan penilaian proses dengan strategi KOIN ADES, () praktik penyusunan instrumen penilaian proses dengan strategi KOIN ADES, dan (4) presentasi dan diskusi hasil kerja individu dan kelompok. Peningkatkan kemampuan guru dalam pengembangan instrumen penilaian proses pembelajaran dengan strategi KOIN ADES melalui workshop dengan langkahlangkah sebagai berikut: Memahami teknik dan bentuk penilaian proses Tahapan pertama dalam pembimbingan pengembangan instrumen penilaian proses adalah memahami teknik dan bentuk penilaian. Teknik penilaian yang digunakan harus disesuaikan dengan aspek yang dinilai. Demikian pula instrumen yang digunakan harus disesuaikan dengan teknik penilaian yang dipilih, seperti digambarkan tabel berikut: Tabel. Aspek dan Teknik Penilaian Pembelajaran No Aspek Penilaian Teknik Penilaian Sikap Observasi penilaian diri penilaian antar teman jurnal Pengetahuan Tes Tertulis Tes Lisan Penugasan Keterampilan Performance/Kinerja Produk Proyek Sumber: Pedoman Penilaian SD (Kemdikbud,0) Berdasarkan tabel di atas penilaian pembelajaran meliputi berbagai teknik sesuai dengan aspek penilaian yang akan diamati. Penentuan teknik penilaian yang akan digunakan sangat ditentukan oleh aspek penilaian yang akan diperoleh informasinya dan disesuaikan dengan indikator kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Dengan demikian guru mutlak harus memahami teknik dan bentuk penilaian otentik dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan baik dalam proses pembelajaran maupun sesudah proses pembelajaran. Teknik penilaian yang ditentukan harus sesuai dengan apa yang akan dinilai, demikian pula instrumen yang digunakan harus sesuai dengan teknik penilaian yang digunakan. Secara sederhana diberikan contoh sebagaimana digambarkan pada Tabel.

4 , J-TEQIP, Tahun VI, Nomor, November 05 Tabel. Penetapan Teknik dan Instrumen Penilaian Berdasarkan Aspek Penilaian No Aspek Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Penilaian Sikap Observasi Daftar Cek, Lembar Pengamatan, Skala Sikap Penilaian diri Rubrik Penilaian Diri Penilaian antar teman Rubrik Penilaian Antar Teman Jurnal Catatan harian, Anecdotal record, Catatan prestasi Pengetahuan Tes Tertulis Pilihan Ganda, Menjodohkan, Isian, Uraian Tes Lisan Daftar Pertanyaan Penugasan Rubrik Kinerja, Produk, Proyek, dan Keterampilan Performance/Kinerja Rubrik Penilaian Kinerja/Unjuk Kerja Produk Rubrik Penilaian Produk Proyek Rubrik Peniaian Proyek Rubrik Penilaian Berdasarkan Tabel di atas, teknik dan instrumen penilaian proses yang akan digunakan ditentukan berdasarkan aspek penilaian yang akan dinilai sehingga instrumen penilaian yang dipilih atau dikembangkan guru akan sesuai dengan aspek yang dinilai. Setidaknya melalui contoh di atas memungkinkan instrumen penilaian yang dipilih/dikembangkan guru memenuhi persyaratan tepat atau valid. Memahami dasar penetapan teknik dan bentuk penilaian Langkah pembimbingan kedua yang dilakukan adalah meningkatkan pemahaman tentang dasar penetapan teknik dan instrumen penilaian. Teknik dan instrumen penilaian yang akan dipilih atau dikembangkan dapat ditentukan oleh indikator atau tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran. Untuk membantu guru meningkatkan pemahaman mengenai dasar penetapan teknik dan bentuk penilaian diberikan contoh penetapan teknik dan instrumen penilaian proses berdasarkan indikator atau tujuan pembelajaran seperti pada Tabel.

5 Zainal, Strategi Koin ADES sebagai Teknik Pembinaan Kemampuan Guru, Tabel. Contoh Penetapan Teknik dan Instrumen Penilaian Berdasarkan Indikator atau Tujuan Pembelajaran Indikator atau Tujuan No Pembelajaran Mengidentifikasi ciri-ciri kenampakan alam di lingkungan setempat Menjelaskan hubungan kenampakan alam dengan keragaman sosial lingkungan setempat Mengelompokkan kenampakan alam dilingkungan setempat beserta pemanfaatannya 4 Menunjukkan sikap positip terhadap keanekaragaman kenampakan alam di wilayah setempat 5 Membuat peta penyebaran kenampakan alam wilayah setempat Teknik Penilaian Tes tertulis Penugasan Tes Lisan Tes Tertulis Tes Tertulis Penugasan Penilaian Diri Penilaian Antar Teman Jurnal Penugasan Instrumen Penilaian Isian Daftar Pertanyaan Uraian Uraian Rubrik Penilaian Diri Rubrik Penilaian Antar Teman Anecdotal Record, Catatan prestasi Rubrik Penilaian Kinerja/ Unjuk Kerja Selain berdasarkan indikator atau tujuan pembelajaran, teknik dan bentuk penilaian proses dapat pula ditentukan dari kegiatan pembelajaran. Artinya pendekatan, metode dan teknik pembelajaran dapat dijadikan dasar untuk menentukan teknik dan bentuk penilaian pembelajaran. Sebagai contoh sebagaimana tertera pada Tabel 4 berikut: Tabel 4. Contoh Penetapan Teknik dan Instrumen Penilaian Berdasarkan Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Pembelajaran Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Mendiskusikan/ melakukan diskusi Observasi Melakukan percobaan Observasi Penilaian Kinerja Penilaian Melakukan demonstrasi Observasi Penilaian Kinerja 4 Bermain peran Observasi Penilaian Kinerja 5 Melakukan kerja kelompok Observasi Penilaian Kinerja Penilaian Produk Penilaian Lembar Pengamatan Sikap Rubrik Penilaian Lembar Pengamatan Sikap Rubrik PenilaianKinerja Rubrik Penilaian Lembar Pengamatan Sikap Rubrik Penilaian Kinerja Lembar Pengamatan Sikap Rubrik Penilaian Kinerja Lembar Pengamatan Sikap Rubrik Penilaian Kinerja Rubrik Penilaian Produk Rubrik Penilaian

6 4, J-TEQIP, Tahun VI, Nomor, November 05 6 Melakukan latihan Penilaian Rubrik Penilaian 7 Melakukan tugas Penilaian Kinerja Penilaian Produk Penilaian Proyek Penilaian Rubrik Penilaian Kinerja Rubrik Penilaian Produk Rubrik Penilaian Proyek Rubrik Penilaian Dengan memahami teknik dan bentuk penilaian serta penerapannya dalam pembelajaran memungkinkan guru menggunakan teknik, bentuk dan instrumen yang tepat sesuai dengan tujuan dan kegiatan yang dikembangkan dalam pembelajaran. Pengembangan Instrumen Penilaian dengan Strategi KOIN ADES Tahapan ketiga adalah mengenalkan pengembangan instrumen penilaian pembelajaran dengan strategi praktis KOIN ADES sebagai strategi pengembangan penilaian proses seperti: penilaian kinerja, sikap, produk, proyek, dan portofolio. Langkah-langkah penyusunan instrumen penilaian dengan strategi KOIN ADES yang dikenalkan dalam kegiatan pendampingan seperti digambarkan pada diagram berikut: Menentukan kompetensi yang dinilai/diamati Menentukan indikator kompetensi yang dinilai/diamati Menentukan aspek-aspek indikator kompetensi yang dinilai/diamati Menentukan deskripsi/kriteria setiap aspek-aspek indikator yang akan dinilai/diamati Menentukan skor/skala penilaian setiap deskripsi/kriteria Gambar. Bagan Alur Pengembangan Instrumen Penilaian dengan Strategi KOIN ADES Penyusunan instrumen penilaian dengan Strategi KOIN ADES seperti digambarkan diagram di atas terdiri dari lima langkah yaitu: () menentukan kompetensi yang akan dinilai/diamati, () menentukan indikator kompetensi yang dinilai/diamati, () menentukan aspek-aspek setiap indikator kompetensi yang dinilai/diamati, (4) menentukan deskriptor atau kriteria setiap aspek indikator kompetensi yang dinilai/ diamati, dan (5) menentukan skala penileian atau skor setiap descriptor aspek indikator kompetensi yang dinilai/diamati. Setelah kelima langkah dilaksanakan, selanjutnya dirakit rubrik penilaian berdasarkan hasil yang dicapai pada langkah pertama hingga kelima.

7 Zainal, Strategi Koin ADES sebagai Teknik Pembinaan Kemampuan Guru, 5 Setelah peningkatan pemahaman konsep mengenai langkah-langkah pengembangan penilaian dengan strategi KOIN ADES, berikutnya diberikan contoh langkah-langkah penyusunan instrumen penilaian dengan strategi KOIN ADES sebagai berikut: Tema : Selalu Berhemat Energi Sub Tema : Macam-macam sumber Energi Kelas/Semester : IV / I Pembelajaran : ke- Indikator Kompetensi Dasar:. Menulis laporan hasil percobaan dan pengamatan tentang sumber energi angin dan air dengan mempertimbangkan kosa kata baku dan ejaan yang sesuai.(bi). Mempraktikkan teks instruksi tentang pembuatan kincir angin(bi). Menjelaskan melalui tulisan laporan tentang pemanfaatan sumber energi angin dan air, dalam kehidupan (IPA) 4. Membuat kincir air dan kincir angin sederhana menggunakan media kertas dan plastik bekas, dan meningkatkan keterampilan menggunting, melipat dan menempel berdasarkan instruksi tertulis secara mandiri. (SBdP) Tujuan Pembelajaran:. Melaui kegiatan instruksi tertulis dan praktik, siswa dapat membuat karya kincir angin/air dari bahan yang sudah tidak dipakai sesuai petunjuk.. Dengan percobaan dan pengamatan, siswa dapat membandingkan manfaat energi angin dengan energi air dalam kehidupan sehari-hari.. Dengan percobaan dan pengamatan, siswa dapat menjelaskan pemanfaatan kincir angin dan kincir air dalam kehidupan sehari-hari. 4. Setelah percobaan dan melakukan pengamatan, siswa dapat menyajikan laporan hasil percobaan tentang kincir air atau angin dengan pilihan kosa kata baku dan ejaan yang sesuai. Langkah-langkah penyusunan instrumen penilaian proses dengan strategi KOIN ADES adalah sebagai berikut: a. Contoh Pengembangan instrumen penilaian proses berdasarkan indikator nomor,,4 dan tujuan pembelajaran nomor dan, sebagai berikut: Indikator:. Mempraktikkan teks instruksi tentang pembuatan kincir angin(bi). Menjelaskan melalui tulisan laporan tentang pemanfaatan sumber energi angin dan air, dalam kehidupan (IPA) 4. Membuat kincir air dan kincir angin sederhana menggunakan media kertas dan plastik bekas, dan meningkatkan keterampilan menggunting, melipat dan menempel berdasarkan instruksi tertulis secara mandiri. (SBdP) Tujuan Pembelajaran:. Melalui kegiatan instruksi tertulis dan praktik, siswa dapat membuat

8 6, J-TEQIP, Tahun VI, Nomor, November 05 karya kincir angin/air dari bahan yang sudah tidak dipakai sesuai petunjuk.. Dengan percobaan dan pengamatan, siswa dapat membandingkan manfaat energi angin dengan energi air dalam kehidupan sehari-hari. Langkah-langkah pengembangan instrumen penilaian proses sebagai berikut: a. Menentukan kompetensi yang dinilai (KO) Dari Indikator No., 4 dan atau Tujuan Pembelajaran nomor dan dalam kutipan contoh rencana pembelajaran (RPP) di atas ditentukan kompetensi yang dinilai/diamati. Kompetensi yang dinilai/diamati : Kemampuan membuat kincir dan melakukan percobaan b. Menentukan indikator kompetensi yang dinilai (IN) Kompetensi yang dinilai/diamati : Kemampuan membuat kincir dan melakukan percobaan Indikator kompetensi yang dinilai/ diamati antara lain: bentuk dan daya putar, proses pengujian, kemampuan mengkomunikasikan. c. Menentukan aspek-aspek indikator kompetensi yang dinilai (A) Indikator kompetensi yang dinilai/ diamati antara lain: bentuk dan daya putar, proses pengujian, kemampuan mengkomunikasikan. Aspek-aspek indikator kompetensi yang dinilai adalah: Bentuk dan daya putar aspek-aspek indikator kompetensi adalah: bentuk kincir, kemampuan berputar. Proses pengujian aspek-aspek indikator kompetensi adalah: pemanfaatan waktu, kemampuan mendisain. Kemampuan mengkomunikasikan, aspek-apek indikator kompetensi adalah: penggunaan bahasa. d. Menentukan dekripsi aspek-aspek indikator kompetensi dinilai (DE) Aspek-aspek indikator selanjutnya ditetapkan deskripsi aspek atau kriteria untuk memudahkan proses pengamatan/penilaian. Aspek bentuk kincir dan kemampuan berputar diukur dengan descriptor atau kriteria berikut: Bentuk kincir diukur dengan descripttor/kriteria: sesuai, kurang sesuai, tidak sesuai Kemampuan berputar diukur dengan descriptor/kriteria: sempurna, kurang sempurna, tidak berputar Kemampuan mengkomunikasikan diukur dengan descriptor/kriteria: bahasa yang jelas, mudah dimengerti e. Menentukan skala penilaian deskripsi/ kriteria setiap aspek-aspek indikator kompetensi yang dinilai (S) Setelah menentukan deskriptor atau kriteria aspek indikator, ditentukan skala penilaian. Contoh: Deskriptor/kriteria aspek bentuk kincir: sesuai, kurang sesuai, dan tidak sesuai digunakan skala numerik jika sesuai, jika kurang sesuai, dan jika tidak sesuai. Selain itu dapat pula digunakan skala penilaian lain seperti: skala grafik, skala grafik deskriptif, dan kartu nilai. Setelah melaksanakan penyusunan instrumen penilaian proses dengan KOIN ADES di atas, maka instrumen tes dapat dirakit menjadi rubrik penilaian. Caranya dengan menggabungkan hasil kegiatan pada langkah pertama sampai dengan lima dari model KOIN ADES di atas disesuaikan dengan format rubrik penilaian yang akan digunakan, seperti berikut:

9 Zainal, Strategi Koin ADES sebagai Teknik Pembinaan Kemampuan Guru, 7 Tabel 5. Contoh Hasil Perakitan Instrumen Penilaian Proses Rubrik Penilaian Kemampuan Membuat Kincir, Melakukan Percobaan dan Mengkomunikasikan Hasil Percobaan Tema : Selalu Berhemat Energi Sub Tema : Macam-macam Sumber Energi Pembelajaran : ke- Kelas/Semester : IV / I No Indikator yang dinilai/diamati Aspek yang dinilai/diamati Deskriptor/kriteria Skor Bentuk kincir dan daya putar Bentuk kincir Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Kemampuan berputar sempurna Kurang sempurna Tidak berputar Proses pengujian kincir Pemanfaatan waktu Kemampuan mendisain Lebih cepat dari waktu Sesuai waktu tersedia Kurang dari waktu. Sendiri Sebagian dibimbing Dibimbing seluruhnya Kemampuan mengkomunikasikan Penggunaan bahasa Jelas dan mudah dipahami Jelas dan dipahami Tidak jelas, sulit dipahami Jumlah Skor 5 Skor Siswa = x 00 b. Contoh Pengembangan instrumen penilaian proses berdasarkan tujuan pembelajaran no. 4 Setelah percobaan dan melakukan pengamatan, siswa dapat menyajikan laporan hasil percobaan tentang kincir air atau angin dengan pilihan kosa kata baku dan ejaan yang sesuai. Bentuk instrumen yang sesuai untuk mengukur kompetensi yang diharapkan pada tujuan pembelajaran di atas adalah portofolio (hasil kerja laporan percobaan). Langkah langkah pengembangannya adalah:

10 8, J-TEQIP, Tahun VI, Nomor, November 05 Langkah Kegiatan Hasil Menentukan kompetensi dinilai Menyusun laporan hasil percobaan tentang kincir air/angin dengan pilihan kata baku dan ejaan yang sesuai Menentukan indikator kompetensi yang dinilai Menentukan aspekindikator kompetensi yang dinilai 4 Menentukan descriptor setiap aspek indikator kompetensi yang dinilai 5 Menentukan skala penilaian. isi laporan. cara penyajian. pilihan kata baku 4. penggunaan ejaan. isi laporan : kesesuaian isi laporan. cara penyajian : keruntutan penyajian. pilihan kata baku : kesesuaian pilihan kata baku 4. ejaan : huruf besar dan tanda baca. kesesuaian isi laporan : sesuai, kurang sesuai, tidak sesuai. keruntutan penyajian : runtut, kurang runtut, tidak runtut. kesesuaian pilihan kata baku : sesuai, kurang sesuai, tidak sesuai 4. huruf besar dan tanda baca : sesuai (>75%), kurang sesuai (50% -75% sesuai), tidak sesuai (<50% sesuai) Skala Penilaian atau skor yang digunakan bertingkat sebagai berikut: sesuai/runtut =, kurang sesuai/runtut = tidak sesuai/runtut = Berdasarkan langkah pengembangan instrumen portofolio di atas, kemudian dirakit menjadi rubrik penilaian portofolio hasil kerja sebagai berikut: Rubrik Penilaian Kemampuan Menyusun Laporan Hasil Percobaan No Tema : Selalu Berhemat Energi Sub Tema : Macam-macam Sumber Energi Pembelajaran : ke- Kelas/Semester : IV / I Indikator yang dinilai/diamati Aspek yang dinilai/diamati Deskriptor/kriteria Skor isi laporan kesesuaian isi laporan dengan hasil percobaan cara penyajian keruntutan cara penyajian Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai runtut kurang runtut tidak runtut

11 Zainal, Strategi Koin ADES sebagai Teknik Pembinaan Kemampuan Guru, 9 pilihan kata baku kesesuaian kata baku 4 Penggunaan ejaan Penggunaan huruf besar Penggunaan tanda baca Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai >75% sesuai 50%-75% sesuai <50% sesuai >75% sesuai 50%-75% sesuai <50% sesuai Jumlah Skor 5 Berdasarkan langkah-langkah pengembangan intrumen penilaian proses seperti dipaparkan pada contoh dan berarti bentuk dan instrumen penilaian proses yang dikembangkan dalam satu pertemuan pembelajaran memungkinkan menggunakan berbagai bentuk dan instrumen penilaian. Kegiatan workshop dilanjutkan dengan pendampingan yang diintegrasikan dengan supervisi akademik yang dilakukan masing-masing kepala sekolah di gugus 7 Singkawang. Pendampingan dilakukan selama tiga () kali yaitu pada minggu - setelah pelaksanaan workshop, minggu ke -4 dan pendampingan ketiga pada minggu 5-6 setelah workshop. Sasaran pendampingan adalah rencana pembelajaran yang dibuat guru dengan pengembangan instrumen penilaian proses dan melakukan pembimbingan. Hasil pendampingan melalui supervisi oleh Kepala Sekolah ternyata membuktikan bahwa guru sudah mulai menyusun instrumen penilaian proses seperti: rubrik kinerja, portofolio, produk yang sebelumnya masih sangat jarang dilakukan. Hal itu terbukti dari data yang diperoleh dari catatan hasil pendampingan yang dilakukan melalui supervisi Kepala Sekolah dari pendampingan pertama (minggu - setelah pelaksanaan workshop) hingga pendampingan ketiga (minggu 5-6 setelah pelaksanaan workshop) seperti digambarkan dalam tabel berikut: Tabel 5. Hasil Pendampingan Pengembangan Penilaian Proses Melalui Workshop Berkelanjutan Terintegrasi Supervisi Kepala Sekolah Gugus 7 Singkawang Semester II Tahun Pelajaran 04/05 No Nama Sekolah Jumlah Guru Jumlah Rubrik Penilaian yang Dibuat Kinerja Produk Sikap SDN 6 Skw Selatan SDN Skw Selatan SDN 5 Skw Selatan SDN 8 Skw Selatan MIN Sedau Jumlah

12 0, J-TEQIP, Tahun VI, Nomor, November 05 Berdasarkan tabel di atas berarti penilaian proses yang sudah dibuat oleh guru di Gugus 7 Singkawang yang mengikuti workshop meliputi penilaian kinerja, portofolio, produk dan sikap. Penilaian kinerja dan portofolio merupakan penilaian yang relatif lebih sering digunakan dalam penilaian proses pembelajaran disamping penilaian produk dan sikap. Informasi dari tiga kali pendampingan diperoleh bahwa dari 4 guru telah dapat dikembangkan 60 instrumen penilaian kinerja, 50 instrumen penilaian portofolio, 0 instrumen penilaian produk dan instrumen penilaian sikap. Hal itu berkaitan pula dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang dirumuskan untuk mencapai kompetensi dasar yang dikembangkan dalam pembelajaran. Perbandingan antar sekolah dapat dilihat lebih jelas melalui diagram berikut: SDN 6 SDN SDN 5 SDN 8 Sikap Produk Kinerja Kinerja Produk Sikap MIN Diagram Perbandingan Instrumen Penilaian Proses di Gugus 7 Singkawang Diagram di atas menunjukkan bahwa selama pendampingan melalui supervisi kepala sekolah yang dilakukan sebanyak tiga kali pendampingan mampu meningkatkan kemampuan guru mengembangkan penilaian proses dalam bentuk penilaian kinerja, portofolio, produk dan sikap sebagai hasil kegiatan workshop yang diikuti guru. Dengan demikian strategi KOIN ADES dapat digunakan untuk membantu guru dalam pengembangan instrumen penilaian melalui pembinaan yang dilakukan pengawas atau kepala sekolah. PENUTUP Simpulan Pemahaman dan kemampuan guru dalam pelaksanaan penilaian proses menunjukkan masih terdapat hambatan/ kendala baik kemampuan merancang instrument penilaian maupun melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran. Alternatif yang dilakukan adalah pembimbingan menggunakan strategi praktis pengembangan instrumen penilaian pembelajaran melalui Strategi KOIN ADES untuk pengembangan instrumen penilaian proses seperti: kinerja, sikap, produk, proyek, dan portofolio.

13 Zainal, Strategi Koin ADES sebagai Teknik Pembinaan Kemampuan Guru, Pengembangan instrumen penileian dengan strategi KOIN ADES adalah sebagai berikut: () menentukan kompetensi yang dinilai/diamati, () menentukan indikator kompetensi yang dinilai/diamati, () menentukan aspek-aspek indikator kompetensi yang dinilai/diamati, (4) menentukan deskriptor atau kriteria aspekaspek indikator kompetensi dan (5) menentukan skor/skala penilaian setiap desktiptor aspek indikator kompetensi yang dinilai/ diamati. Hasil pendampingan workshop berkelanjutan terintegrasi supervisi kepala sekolah membuktikan bahwa strategi KOIN ADES dapat meningkatkan kemampuan guru menyusun dan melaksanakan penilaian proses dalam bentuk penilaian kinerja, portofolio, produk dan sikap. Strategi KOIN ADES dapat digunakan. sebagai teknik pendampingan guru oleh pengawas sekolah dalam pengembangan penilaian proses seperti: penilaian kinerja, portofolio, produk dan sikap. Rekomendasi Berdasarkan paparan dan simpulan direkomendasikan sebagai berikut:. Setiap guru baik sendiri-sendiri maupun kelompok diharapkan terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan instrumen penilaian proses pembelajaran.. Strategi KOIN ADES dapat dikembangkan untuk menemukan cara-cara praktis menyusun instrumen penilaian baik penilaian proses maupun hasil belajar dalam pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan saintifik. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zaenal,009, Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya Gronlund,Norman E & Robert L. Linn, 990,Measurement and Evaluation in Teaching, New York: Mac Millan Publshing Company Harsiati,Titik dan Imam Agus Basuki, 0, Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar, Penilaian Berbasis Kelas, Malang: TEQIP Kemdikbud, 0, Pedoman Penilaian SD, Jakarta: Pubangtendik BPSD- MPK dan PMP. Kemdikbud, 0, Panduan Teknis Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar, Jakarta: Direktorat Pembinaan SD Dirjen Dikdas Kemdikbud, 0, Pendekatan dan Strategi Pembelajaran SD/SMP/ SMA/SMK, Jakarta: Pusbangtendik BPSDMPK dan PMP Majid,Abdul, 008, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya Popham, W. James,995, Classroom Assessment What Teachers Need to Know, Boston: Allyn and Bacon

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 ((2)

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 ((2) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 ((2) MATERI PEMBEKALAN PPL PUSAT PENGEMBANGAN PENGALAMAN LAPANGAN LEMBAGA PENGEMBANG PENDIDIKAN DAN PROFESI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 1 MATERI 2 Penilaian Otentik 2 Penilaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif teknik penelitian tindakan kelas. Menggunakan penelitian tindakan kelas, karena disesuaikan

Lebih terperinci

I bm GURU MAHIR MENDESAIN PENILAIAN AUTENTIK Sukmawarti, Rahmat Kartolo, Surtiani Ibtisam

I bm GURU MAHIR MENDESAIN PENILAIAN AUTENTIK Sukmawarti, Rahmat Kartolo, Surtiani Ibtisam I bm GURU MAHIR MENDESAIN PENILAIAN AUTENTIK Sukmawarti, Rahmat Kartolo, Surtiani Ibtisam Dosen FKIP Universitas Muslim Nusantara Alwashliyah bundasukma_umn@yahoo.com Abstrak Tujuan kegiatan pengabdian

Lebih terperinci

P MB M ELAJARAN N FIS I I S K I A

P MB M ELAJARAN N FIS I I S K I A EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA KOMPETENSI DASAR YANG DIHARAPKAN Memahami standar penilaian BSNP Memahami konsep dasar penilaian pembelajaran Memahami aspek-aspek penilaian Memahami teknik penilaian (tes-nontes)

Lebih terperinci

Untuk Guru-guru MTs-DEPAG

Untuk Guru-guru MTs-DEPAG Evaluasi Pembelajaran Fisika Untuk Guru-guru MTs-DEPAG I. Deskripsi Mata kuliah ini difokuskan untuk lebih memantapkan guru Fisika MTs agar lebih kompeten dalam merencanakan, membuat dan menganalisis asesmen.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Perkuliahan

Rencana Pelaksanaan Perkuliahan No. Dokumen Revisi : 00 Tgl. berlaku Hal 1 dari 5 Rencana Pelaksanaan Perkuliahan Nama Mata Kuliah : Asesmen Pembelajaran Matematika Kode Mata Kuliah : PMA 8207 SKS : 2 Dosen : Dr. Jailani Program Studi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. Murtiningsih, M.Pd. Oleh: Umi Muslimah 13108241159 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK BAB VIII PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Prof. Dr. Sunardi, M.Sc Dr. Imam Sujadi, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013

PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013 PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013 (Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013) Penilaian Otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 2 : SELALU BERHEMAT ENERGI Nama Sekolah : Kelas / Semester : IV (Empat) / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

Silabus Evaluasi Pembelajaran Fisika FI 462

Silabus Evaluasi Pembelajaran Fisika FI 462 Silabus Evaluasi Pembelajaran Fisika FI 462 1. Identitas Matakuliah Nama mata kuliah : Evaluasi Pembelajaran Fisika Nomor kode : FI462 Jumlah sks : 2 sks Semester : 6 Kelompok mata kuliah : Mata Kuliah

Lebih terperinci

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 Penegasan Istilah Istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan terutama untuk

Lebih terperinci

Semester : 6 Kelompok mata kuliah : MKKP Program studi/program : Pendidikan Fisika/S-1

Semester : 6 Kelompok mata kuliah : MKKP Program studi/program : Pendidikan Fisika/S-1 Evaluasi Pembelajaran Fisika I. Deskripsi Mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib yang perkuliahannya merupakan lanjutan dari kemampuan yang telah dikembangkan dalam perkuliahan Statistika Dasar dan Mata

Lebih terperinci

Evaluasi Pembelajaran Fisika

Evaluasi Pembelajaran Fisika I. Deskripsi Evaluasi Pembelajaran Fisika Mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib yang perkuliahannya merupakan lanjutan dari kemampuan yang telah dikembangkan dalam perkuliahan Statistika Dasar dan Mata

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 1 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

PENYUSUNAN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR *) Oleh: Ali Muhson, M.Pd. **)

PENYUSUNAN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR *) Oleh: Ali Muhson, M.Pd. **) PENYUSUNAN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR *) Oleh: Ali Muhson, M.Pd. **) A. Pengertian Penilaian Kelas Penilaian kelas adalah suatu bentuk kegiatan guru yang terkait dengan pengambilan keputusan tentang

Lebih terperinci

239 Prosiding Seminar Nasional KSDP Prodi S1 PGSD Konstelasi Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi

239 Prosiding Seminar Nasional KSDP Prodi S1 PGSD Konstelasi Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi ANALISIS KESULITAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN TEMA INDAHNYA PERSAHABATAN DI KELAS 3 SD GUGUS 3 LOWOKWARU KOTA MALANG Lita Melania Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS VII SMP PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS VII SMP Nila Maulana 1 Imam Agus Basuki 2 Bustanul Arifin 3 Universitas Negeri Malang Jalan Semarang No. 5 Malang Email: nila_maulana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENILAIAN BERBASIS KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PENILAIAN BERBASIS KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENILAIAN BERBASIS KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENILAIAN KELAS Proses pengumpulan informasi yang digunakan oleh guru melalui sejumlah bukti untuk membuat keputusan ttg pencapaian hasil belajar/kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

ANALISIS MUATAN IPA PADA BUKU TEKS PELAJARAN TEMATIK TERPADU SD KELAS V TEMA 1 SUBTEMA 1 WUJUD BENDA DAN CIRINYA

ANALISIS MUATAN IPA PADA BUKU TEKS PELAJARAN TEMATIK TERPADU SD KELAS V TEMA 1 SUBTEMA 1 WUJUD BENDA DAN CIRINYA ANALISIS MUATAN IPA PADA BUKU TEKS PELAJARAN TEMATIK TERPADU SD KELAS V TEMA 1 SUBTEMA 1 WUJUD BENDA DAN CIRINYA Degi Alrinda Agustina Prodi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA 174 Jurnal Pendidikan Guru Sekolaah Dasar Edisi 2 Tahun ke-6 2017 PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA THE IMPLEMENTATION OF AUTHENTIC ASSESSMENT IN SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

Kelompok Materi : MATERI POKOK

Kelompok Materi : MATERI POKOK Format Silabus Pelatihan Format Silabus Pelatihan 43 Kelompok Materi : MATERI POKOK Materi Pelatihan Alokasi Waktu : 2.1. d. Analisis Hasil Belajar : 2 JP (90 menit) No Kompetensi Uraian Materi Kegiatan

Lebih terperinci

PENERAPAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN MENGELOLA ASESMEN PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA CALON GURU KIMIA

PENERAPAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN MENGELOLA ASESMEN PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA CALON GURU KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA V Kontribusi Kimia dan Pendidikan Kimia dalam Pembangunan Bangsa yang Berkarakter Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS Surakarta, 6 April 2013

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 2013 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2. Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2. Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2 Kelas / semester : IV / 1 (satu) Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3 Alokasi waktu : 2 x 35 menit A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 3 : TUGASKU SEHARI-HARI Nama Sekolah : Kelas / Semester : II / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan tahap-tahap perencanaan pembelajaran tematik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan tahap-tahap perencanaan pembelajaran tematik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Paparan Data 4.1.1 Perencanaan Pembelajaran Tematik Berikut ini merupakan tahap-tahap perencanaan pembelajaran tematik yang telah dihimpun dari hasil penelitian

Lebih terperinci

KODE MK POR 587 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FPOK UPI

KODE MK POR 587 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FPOK UPI KODE MK POR 587 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FPOK UPI Drs.MUDJIHARTONO,M.Pd 2 SILABI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI (PJKR) JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 3 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

Oleh: Dwi Atmini NIP

Oleh: Dwi Atmini NIP PEMBINAAN TERSTRUKTUR GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MENYUSUN RUBRIK PENILAIAN BAGI GURU KELAS DI GUGUS PANTAI POPOH UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO Oleh: Dwi Atmini NIP. 19600517

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini masuk pada era globalisasi yang menuntut adanya perubahan di segala bidang, termasuk bidang pendidikan. Perubahan dalam bidang pendidikan dilakukan sebagai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: keterampilan proses saintifik, hasil belajar, model PBL

ABSTRAK. Kata kunci: keterampilan proses saintifik, hasil belajar, model PBL PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINTIFIK DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN SLUNGKEP 02 TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Rismaerista Rini hanyamae@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN

BAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN BAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN A. Pendahuluan Penilaian merupakan langkah lanjutan yang umumnya dilakukan oleh pendidik dengan berbasis pada data pengukuran yang tersedia. Penilaian atau Assessment

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan analisis data dan temuan penelitian di lapangan pada bab IV,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan analisis data dan temuan penelitian di lapangan pada bab IV, BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan temuan penelitian di lapangan pada bab IV, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kondisi Obyektif Dampak Pelatihan yang Diikuti

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PENILAIAN PORTOFOLIO BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN KEBUMEN. Dosen PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen

PENGEMBANGAN PENILAIAN PORTOFOLIO BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN KEBUMEN. Dosen PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen PENGEMBANGAN PENILAIAN PORTOFOLIO BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN KEBUMEN Muhamad Chamdani 1) Wahyudi 2) Suripto 3) Triyono 4) 1) 2) 3) 4) Dosen PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen muh.chamdani@yahoo.co.id

Lebih terperinci

SUPERVISI INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP. Ena Suprapti

SUPERVISI INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP. Ena Suprapti Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas ISSN 2087-3557 SUPERVISI INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP SD Negeri Kaliwadas 01 Adiwerna

Lebih terperinci

Tabel 1 Pedoman Observasi Perencanaan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN I Yukum Jaya

Tabel 1 Pedoman Observasi Perencanaan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN I Yukum Jaya Lampiran 1 Tabel 1 Pedoman Observasi Perencanaan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN I Yukum Jaya 1. Pengkajian silabus KI dan KD Materi pembelajaran Proses

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Metode berasal dari Bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka, metode menyangkut masalah

Lebih terperinci

KODE MK POR 587 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FPOK UPI

KODE MK POR 587 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FPOK UPI KODE MK POR 587 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FPOK UPI 12 Drs.Mudjihartono,M.Pd 13 SILABI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI (PJKR) JURUSAN

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR PANDUAN TEKNIS PENILAIAN DI SEKOLAH DASAR

KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR PANDUAN TEKNIS PENILAIAN DI SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR PANDUAN TEKNIS PENILAIAN DI SEKOLAH DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIDKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR TAHUN 2013 Panduan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan di dalam

Lebih terperinci

PENILAIAN BERBASIS KELAS

PENILAIAN BERBASIS KELAS PENILAIAN BERBASIS KELAS Oleh: Kana Hidayati, M.Pd. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY A. Pendahuluan Sebagai konsekwensi desentralisasi pendidikan, saat ini sejumlah pembaharuan pendidikan terus

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tujuan penelitian sendiri secara umum ada tiga macam, yaitu yang bersifat

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tujuan penelitian sendiri secara umum ada tiga macam, yaitu yang bersifat 42 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian senantiasa dibutuhkan di dalam suatu penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan utama penelitian ini adalah menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik

Lebih terperinci

MENYUSUN INSTRUMEN YANG VALID Dalam menyusun dan menganalisis instrument non tes pada makalah ini, kami menggunakan Skala Likert supaya dalam

MENYUSUN INSTRUMEN YANG VALID Dalam menyusun dan menganalisis instrument non tes pada makalah ini, kami menggunakan Skala Likert supaya dalam MENYUSUN INSTRUMEN YANG VALID Dalam menyusun dan menganalisis instrument non tes pada makalah ini, kami menggunakan Skala Likert supaya dalam penafsiran instrumen dapat disimpulkan. Menurut Popham (1995:187)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di kelas III a MIN Punggung Lading Pariaman Selatan. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH EVALUASI OLAHRAGA

SILABUS MATAKULIAH EVALUASI OLAHRAGA SILABUS MATAKULIAH EVALUASI OLAHRAGA 1. Identitas Mata Kuliah: Nama Mata Kuliah : Evaluasi Olahraga Kode Mata Kuliah : Jumlah SKS : 2 SKS Semester : 4 Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jumlah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Model-model asesmen Kode Mata Kuliah : SJ 301 SKS/Semester

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik.

Lebih terperinci

SISTEM PENILAIAN KTSP. Sosialisasi KTSP

SISTEM PENILAIAN KTSP. Sosialisasi KTSP SISTEM PENILAIAN KTSP Assessment Purposes Keeping track, Melacak kemajuan peserta didik Checking up, Mengecek ketercapaian kemampuan. Finding out, Mendeteksi kesalahan Summing up, Menyimpulkan PRINSIP

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 4 : BERBAGAI PEKERJAAN Nama Sekolah : Kelas / Semester : IV (Empat) / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

TEKNIK PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM A. Muliati, AM Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

TEKNIK PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM A. Muliati, AM Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan TEKNIK PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A. Muliati, AM Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan Teknik Penilaian Kompetensi Keterampilan, A.Muliati, AM Page 1 ABSTRAK ANDI MULIATI

Lebih terperinci

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : EKOSISTEM. Kelas / Semester : V / 2. : R. EDY SOETRISNO,S.

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : EKOSISTEM. Kelas / Semester : V / 2. : R. EDY SOETRISNO,S. KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : EKOSISTEM Nama Sekolah : SDN MANUKAN KULON Kelas / Semester : V / 2 Nama Guru NIP / NIK : R. EDY SOETRISNO,S.pd : RENCANA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 98 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri 4 Bumi Jawa Kelas / semester : 4 / Genap Tema : Tempat Tinggalku Sub Tema : Lingkungan Tempat Tinggalku Pertemuan

Lebih terperinci

Observing (Pengamatan)

Observing (Pengamatan) BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menerapkan metode penelitian tindakan kelas model

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. Murtiningsih, M.Pd. Oleh: Tabah Asmarani 13108244026 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. : Pengembangan Pendidikan IPS SD. No. Dokumen Revisi: Tgl. Berlaku Hal.

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. : Pengembangan Pendidikan IPS SD. No. Dokumen Revisi: Tgl. Berlaku Hal. Nama Mata Kuliah : Pengembangan Pendidikan IPS Kode Mata Kuliah : P 313 SKS : 1 Teori, 2 Praktik Dosen : Sekar Purbarini K., S.IP., M. Pd. (sekarpurbarini@uny.ac.id) Program Studi : S1 PG Prasyarat : -

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 129 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi siswa

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3: Menulis Tes Hasil Belajar

Kegiatan Belajar 3: Menulis Tes Hasil Belajar Kegiatan Belajar 3: Menulis Tes Hasil Belajar Uraian Materi Secara umum, langkah-langkah kegiatan penilaian hasil belajar yang dilakukan Guru meliputi: (1) Perencanaan penilaian dan pengembangan perangkat,

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : EKOSISTEM Nama Sekolah : MI IMAMI Kelas / Semester : V / 2 Nama Guru : ALINATUL KHUSNA, S.Pd.I NIP / NIK : - RENCANA

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB TEMA HIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAIN DI KELAS II SDN 14 BANDA ACEH

PELAKSANAAN PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB TEMA HIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAIN DI KELAS II SDN 14 BANDA ACEH PELAKSANAAN PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB TEMA HIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAIN DI KELAS II SDN 14 BANDA ACEH Rina Melly Suciyati, Nurhaida, Linda Vitoria Universitas Syiah Kuala rinamellysuciyati@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berusaha menerapkan

Lebih terperinci

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum 2013 Catatan Pengantar Pembelajaran K13 Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. pembelajaran secara khusus dalam hal meningkatkan keterampilan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. pembelajaran secara khusus dalam hal meningkatkan keterampilan BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih dalam penelitian ini sebab penulis ingin meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 2 Siklus 1 Pertemuan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD N 06 Koto Gadang Guguk Kelas / Semester : IV (Empat) / Genap Tema 9 : Kayanya Negeriku Sub Tema 1 : Kekayaan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA)

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA) PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA) A. Pendahuluan Secara prinsip, silabus sebagai acuan pengembangan RPP dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari belajar kosakata, karena vocabulary mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari belajar kosakata, karena vocabulary mempunyai peranan yang sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kosakata atau vocabulary adalah perbendaan/kekayaan kata yang dimiliki oleh suatu bahasa (Soedjito dkk, 2011:3). Dalam belajar bahasa pasti tidak akan terlepas dari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun oleh: YUSUF SANGAJI 13108241022 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Candiwulan, UPT Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, tepatnya di jalan

Lebih terperinci

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. Kelas / Semester : V / 2

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. Kelas / Semester : V / 2 KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Nama Sekolah : SDN MANUKAN KULON Kelas / Semester : V / 2 Nama Guru NIP / NIK : EKO BUDIYONO

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkubumen Kidul No. 16 Surakarta dengan pertimbangan mudahnya akses untuk mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI A.

BAB III METODOLOGI A. 27 BAB III METODOLOGI A. Metode Penelitian Metode yang dikembangkan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan (Action Research). Ruang lingkup yang digunakan dalam penelitian ini kelas maka

Lebih terperinci

Titik Sulastri SMP Negeri 1 Penajam Paser Utara

Titik Sulastri SMP Negeri 1 Penajam Paser Utara PEMBELAJARAN MENULIS TEKS OBSERVASI DENGAN STRATEGI PETA KONSEP SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 PENAJAM PASER UTARA SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Titik Sulastri SMP Negeri 1 Penajam Paser Utara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada kegiatan pembelajaran matematika untuk meningkatkan mutu

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada kegiatan pembelajaran matematika untuk meningkatkan mutu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan yang bertujuan menekankan pada kegiatan pembelajaran matematika untuk meningkatkan mutu proses

Lebih terperinci

Penerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study

Penerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study Penerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study Indah Panca Pujiastuti Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Sulawesi Barat e-mail:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I Lilik Suhartatik Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Fenomena mengenai rendahnya tingkat kemampuan siswa terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai metode penelitian, model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan, lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian,

Lebih terperinci