Belajar Mengemudi Mobil

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Belajar Mengemudi Mobil"

Transkripsi

1 Belajar Mengemudi Mobil Belajar Mengemudi Mobil Ketrampilan mengemudi mobil, untuk masa saat ini benar benar diperlukan oleh siapapun, baik bagi mereka yang mampu membeli mobil pribadi atau untuk beberapa orang dapat jadikan profesi pekerjaan untuk menghidupi kehidupannya beserta keluarga. Dan juga untuk pendukung ketrampilan dalam mencari atau sudah bekerja. Karena setiap perusahaan sekarang tentunya memiliki mobil sendiri untuk aktivitas keseharian. Satu contoh paling mudah adalah orang yang selalu bekerja dengan mengemudi dan duduk dibelakang setir atau yang sering kita sebut sopir. siapa saja dia tak tahu orang yang mempunya mobil atau juga sang sopir yang disewa karenanya. Walau terlihat cuma remeh serta tampak mudah, pekerjaan sopir sesungguhnya amatlah utama. Bagaimana tak utama, sopir didalam suatu mobil dia yaitu pemimpin di mobil itu, bertanggungjawab pada nyawa dianya serta keselamatan nyawa beberapa penumpangnya. Lantaran pekerjaan informal sopir ini jadi demikian benar benar diperlukan bersamaan dengan perkembangan peradaban, maka di bawah ini saya catat segala teknik basic belajar mengemudi mobil. mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 1/13

2 Panduan Cara Belajar Mengemudi Mari kita mulai belajar menyetir mobil! Mengawali dengan sedikit teori serta lalu praktik segera pegang kemudi serta belajar perihal dasar dasar menyetir. Bagaimana dengan cara teori serta prakteknya yang sudah ku alami, teruskan baca hingga selesai. Hari ini jam 06 : 50 saya telah siap di depan masjid Sunan Kalijaga Jl. Kalimantan Jember. Ku janjian jam 07 : 00, sesudah kurang lebih menanti 8 menit, jam 7 kurang sedikit pada akhirnya muncul juga mobil instrukturnya (Wah.. saya sukai ini ON TIME). Nama tempat atau instansi kursusnya yaitu pelatihan mengemudi SUKSES barangkali dengan maksud agar yang belajar di sana dapat berhasil menyetir dengan terbaik serta selamat, ya SELAMAT! Lantaran hal semacam itu utamanya menyetir mobil, supir yang pandai, cepat namun tak selamat di jalan ya sama saja khan.. barangkali lain waktu jika ada yang mo buka pelatihan nyetir di Jember saya usul dengan nama SELAMAT agar selamat tiba di tujuan. Dengan kijang warna krem th namun telah power steering, mobil kijang th. segitu tuturnya belum power steering namun lantaran telah sempat dibawa ke Surabaya serta dipasang Power steering maka mobil itu uda lebih mudah untuk di pakai nyetir. Tuturnya bedanya dengan yg tidak umumnya jika saat belok serta nyetir bakal jadi lebih berat jika di belok kan, saya pribadi sih kurang memahami lantaran belom sempat nyetir sih.. Ok, lanjut : sembari jalan pelan, saya diterangkan bagianbagian mobil yang utama ditempat mengemudi lantaran sebalumnya mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 2/13

3 saya tidak sempat belajar nyetir jadinya diajari molai basicnya dahulu. Pertama yaitu gas : fungsinya untuk mempercepat atau memperlambat laju kendaraan ; ke 2 ada Rem berperan untuk memperlambat atau menghentikan laju mobil (walau seluruhnya orang juga tau nih,,, ya dengarkan saja yang focus..) ; ketiga Kopling : mempunyai dua manfaat utama yakni untuk prasyarat untuk perpindahan gigi atau bhs mudahnya untuk mengoper serta yang ke 2 yaitu untuk prasyarat berhenti, diluar itu Melepas kopling adalah satu prasyarat agar mobil berangkat atau jalan saat pedal gas diinjak, pedal kopling mesti ditata supaya membuahkan pelepasan yang cocok.. tidak nyendal atau loncat serta tidak mati mesin. Ada dua hal yang mengakibatkan matinya mesin pada waktu pengopreasian yakni waktu berangkat lupa gas cuma melepas kopling saja serta yang ke 2 berhenti lupa tekan kopling. Terlepas bukan hanya bermakna kaki diangkat dari tuas, namun diangkat pelan pelan tetapi tetap nempel. Setelah itu diajari perihal persneling. Biasanya kendaraan manual th. 90 an mempunyai 5 speed, yakni 1, 2, 3, 4, 5, serta R atau mundur. Tersebut skema mudahnya yang digambarkan dengan skema seperti berikut. Sinyal hijau di dalam serta di samping kanan kiri tunjukkan jika ditempat itu adalah posisi netral, bulatan besar tunjukkan posisi netral utama atau dimaksud 0 besar (meminjam arti Pak Instruktur) sedang lingkaran kecil tunjukkan posisi netral 0 kecil atau terkadang saat perpindahan dari persneling 1 ke 2 dimaksud juga untuk koma, lantaran berhentinya sebentar jika di dalam dimaksud juga titik lantaran berhentinya lama. Lalu saya diterangkan tentang langkah memegang setir, tuas persneling serta memindahkan gigi (persneling). Langkah memegang yang benar yaitu ujung tuas berbentuk benjolan tak digenggam, namun dipegang memakai dua ruas bawah jari telunjuk serta tengah dan diapit jari yang lain di kanan kiri, posisi mesti rileks tak ditekan maupun ditarik. Saat memindahkan rasakan desakan serta bunyi atau suatu hal bila berbunyi klek bermakna cocok. Si posisi yang harusnya, kita mesti dengan reflek menghafalkan letak posisi serta langkah perpindahannya lantaran diusahakan saat menyetir tak lihat tuas maupun panel lain di mobil, dan mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 3/13

4 terus focus mengatur jarak mobil di samping kanan kiri serta depan. Juga janganlah tengok gas atau persneleng atopun rem.. bahaya..! jika waktu ini belum hafal, sabar.. seluruhnya butuh sistem. Pertama kali masuk mobil, yang dikerjakan tidaklah menytarter mobil, namun mencari posisi netral dari persneleng hingga mobil tidak meloncat.. saat ini basic bagaimana saat strart, berhenti serta mengoper. Bila ingin berangkat : Hidupkan mesin, injak kopling serta masukkan ke perneling 1 terus injak kopling, kaki kanan menghimpit gas sampai jadi mobil bertemura lebih nyaring atau suara mesin meningkat. Pelan pelan terlepas kopling tiada menaikkan gas, rasakan sampai titik di mana mobil mulai jalan, jika telah jalan stabil, kopling dapat dilepaskan serta gas ditambah. Bila ingin mengoper : pada prinsipnya sama juga dengan saat berangkat, tetapi perbedaan terdapat pada waktu ingin geser, kopling ditekan, tuas persneling dipindahkan lalu kopling tak diangkat pelan pelan namun segera dengan berbarengan dengan menghimpit gas. Mengapa dapat segera diangkat tak takut mesin mati, lantaran jika mobil posisi jalan, kemungkinan mesin mati lantaran diangkatnya kopling benar benar kecil lantaran mobil terus jalan dengan gas spesifik. Jika ingin berhenti : nah ini sisi yang benar benar utama, lantaran ada berangkat pasti ada berhentinya juga khan.. jika tidak dapat berhenti dengan pas dapat nabrak. Langkah berhenti yang saya tekuni hari ini yaitu pertama menghimpit kopling, mengangkat/terlepas gas serta kaki kanan geser diatas pedal rem namun tetap belum diinjak. Lalu atur rem agar kendaraan melaju lebih pelan serta kita dapat memposisikan pada tempat berhenti yang dituju. Ingat janganlah menghimpit pedal rem dengan kencang serta mendadak, beresiko! Tak hanya dapat menyebabkan insiden menyeruduk bagian belakang kita : D menyebabkan insiden serta bakal ada dampak menyendal.. atau pengemudi serta penumpangnya sedikit terlempar ke depan. Pada akhirnya tadi pagi semakin banyak belajar start atau mulai jalan serta berhenti, terdapat banyak evaluasi sih, seperti kadang kadang saya mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 4/13

5 keburu melepas kopling atau terburu menghimpit gas dengan kencang. Yang saya kesusahan pada hari pertama ini yaitu memperkirakan apakah mobil yang saya setir itu jalan lurus ataukah serong atau bahakan tengah belok, selalu belum dapat kurang lebih apakah jarak yang ada adalah jarak yang aman pada mobil saya dengan kanan kiri Jika tuturnya pak Dori sih, itu bakal searah dengan saat dalam artian perlu pengalaman, maklum tadi adalah pengalaman pertama saya menyetir. Ada dua prinsip utama yang perlu diingat, agar menyetir dengan selamat : yakni menyetir dengan benar (tak ngerem mendadak, terus di jalur, berikan sinyal sebelum saat belok, pengereman serta penyusunan kecepatan yang pas, dan lain lain) serta yang ke 2 yaitu ngalah! Walau kita ada di jalur yang benar, namun jika ingin selamet ya mengalah saja.. biarlah orang lain atau kendaraan lain dahulu. Tips sebelum Belajar Mengemudi Ketika belajar mengemudi mobil harus mengerti langkah manjaga jarak yang cocok untuk mendahului atau hindari tabrakan dengan lawan diluar itu juga diajari langkah mengatur laju kendaraan terbaik itu memperlambat serta mempercepat saat di jalan raya. Sedang review pelajaran tempo hari yaitu memperlancar sistem jalan, berhenti, serta mengatur arah laju kendaraan. mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 5/13

6 Dengan cara teori saya diterangkan bahwasanya yang paling utama saat di jalan yaitu kekuatan kita lihat, lihat jarak atau bekas jalan yang dapat kita lalui serta lihat bagaimana laju kendaraan kita pada lebar jalan yang ada. Jika kita menyetir mobil maka yang perlu di perhatikan yaitu pandangan lurus ke depan dengan prosentase pandangan ke segi jalan samping kiri yaitu 60% serta samping kanan 40%. Hal semacam ini lantaran pada segi kiri adalah segi di mana kita ada serta umumnya di segi kiri semakin banyak kendala seperti kendaraan parkir, becak, pejalan kaki serta kendaraan yang lain. Langkah melihat yang terbaik yaitu lihat segi pinggir aspal dari yang paling dekat/ujung mobil kita sampai lurus ke depan serta sama perihal juga pada segi kanan dipandang dari pinggir kanan aspal dekat mobil sampai jauh kedepan. Kita mesti dapat rasakan bagaimanakah lajunya mobil, apakah lurus, serong atau berbelok serta posisi dari pinggir apakah lurus, jarak terlampau dekat atau arahnya terlampau mengarah ke kendaraan/benda lain di depan dengan kata lain potensi nabrak. Persiapan Awal : Sebelum saat anda mulai belajar mengemudi, sebaiknya bila anda mempersiapkan banyak hal utama di bawah ini, yakni : Kemauan yang kuat Ingat semua suatu hal itu bergantung pada tujuannya, sebaiknya bila anda meluruskan kemauan terlebih dulu sebelum saat mengawali. Mobil Terserah bagaimana memperolehnya yang utama penuhi kriteria seperti : bukan hanya mobil curian, dianjurkan memakai mobil yang tetap memakai sarana kopling (manual), dianjurkan juga menentukan mobil yang memiliki ukuran besar seperti kijang, panther, atau sejenisnya. Seseorang Pengajar Ingat!! orang itu mesti lah orang yang telah dapat mengemudi, janganlah menentukan orang yang keduanya sama tengah belajar. Hari Pertama mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 6/13

7 Mulai hari pertama dengan membaca Basmallah. Di hari pertama ini yang dikerjakan yaitu mengerti kontrol basic dari tiap tiap feature dashboard mobil yang ada. Memanglah tiap tiap mobil berlainan, namun sekurangkurangnya anda mesti tahu langkah menghidupkan serta mematikan mesin, langkah memakai lampu sen serta lamu hazard, memakai lampu utama serta lampu jarak jauh, menggerakkan wiper untuk menangani hujan, serta sebagainya Bila telah memahami, saat ini waktunya pelajari ketentuan basic perihal mengemudi. Terdapat beberapa ketentuan basic namun sekurangkurangnya minimum mesti memahami perihal pemakaian jalur kiri serta kanan, norma dalam mendahului, serta makna rambu rambu jalan raya yang ada. Capaian hari pertama ini yaitu anda mesti telah kuasai seluruhnya teori perihal dua hal di atas. Pertama Waktunya terjun ke lapangan, yup betul betul ke lapangan. Carilah suatu lapangan di sekitar kompleks rumah Anda untuk berlatih maju serta mundur. Maksudnya yaitu membiasakan diri Anda bermain dengan kopling. Yakinkan Anda telah dapat menggerakkan mobil dengan halus tiada getaran mesin yang jadi (terlebih bila mesinnya mati mati selalu). Bila telah, silakan keluar dari lapangan serta awalilah menggerakkan mobil Anda di jalanan kompleks rumah. Lakukan diri Anda dengan lakukan perpindahan tingkat kecepatan berkali kali (gonta ganti gigi tujuannya). Latih juga mata Anda untuk lihat ke belakang dengan memakai kaca spion. Benar benar disarankan untuk menentukan track yang lurus serta datar di hari ke 2 ini. Kedua Hari ini menunya tetap sama juga dengan hari pada mulanya, bedanya hari ini Anda beralih track (lintasan) dari yang lurus ke yang lebih berbelak belok. Ok, selekasnya mencari lintasan yang berkelak kelok di kompleks perumahan Anda. Janganlah menyepelekan tehnik belok, lantaran meskipun simpel tehnik ini cukup susah diimplementasikan dengan prima. Yang butuh di perhatikan saat berbelok yaitu jangan mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 7/13

8 sempat mengambil jalan pengemudi lain. Sebatas info, belok kanan lebih susah dari pada belok kiri lantaran nyaris dapat di pastikan Anda bakal memotong jalan pengemudi lain. Ketiga Saat ini waktunya menanjak, mencari tanjakan di seputar kompleks rumah Anda, lalu berlatihlah disana. Ada dua tehnik dalam dalam dunia mengemudi, pertama memakai rem tangan, serta yang ke 2 memakai seni permainan kopling. Hari ini yaitu hari di mana Anda belajar untuk kuasai ke 2 tehnik itu. Kerjakan di beberapa jenis tingkat kecuraman tanjakan serta kerjakan variasi menanjak dengan cara maju serta mundur. Ingat!! perhatian juga temperatur mesin mobil Anda, lantaran pada intinya manfaat kopling yaitu melindungi supaya mesin Anda tak mati serta memainkan kopling sama juga dengan memainkan mesin mobil Anda untuk menaik turunkan kemampuannya. Ciri mesin mobil telah panas yaitu asap yang nampak dari kap mesin. Satu diantara trick yang benar benar butuh dipelajari yaitu bagaimana langkahnya menahan mobil terus stabil tak mundur saat ada di tanjakan tiada memakai rem kaki ataupun rem tangan. Hal semacam ini cuma dapat dikerjakan dengan gabungan gas serta kopling yang cocok. Berlatih berlatih serta berlatih, hanya satu langkah agar dapat mahir tehnik ini. Keempat Anda telah kuasai jalan menanjak?? Waktunya belajar memarkir mobil. Yap, tehnik yang cukup susah, nyaris sama tingkat kesulitannya dengan menanjak atau juga dapat jadi lebih susah untuk keadaan spesifik. Pertama tekuni parkir mundur seperti bila memarkirkan mobil ditempat parkir umum, kerjakan dari arah kiri serta kanan. Setelah itu tekuni tehnik parkir horizontal. Tehnik parkir ini umum dipakai bila kita hadapi tempat parkir yang paralel. Parkir paralel ini adalah tantangan yang mengagumkan susah untuk pemula. Saya sempat berupaya parkir serta menggunakan 30 menit untuk dapat memarkir dengan cocok. Hehe Bila telah, teruskan dengan gabungan memarkir serta menanjak, yakni dengan coba memarkir di tanjakan. Capaian hari ini yaitu Anda telah kuasai beragam jenis tehnik memarkir untuk beragam jenis masalah mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 8/13

9 parkiran yang umum. Kelima Waktunya turun ke jalan!! Yup, cobalah keluar dari kompleks rumah Anda. Saat ini cobalah lah jadikan jalan besar di kota Anda untuk tracknya. Pakai seluruh kekuatan yang sudah Anda tekuni di hari pada mulanya untuk menaklukan jalanan kota. Hehe Oiya, janganlah lupa tekuni juga langkah isi bensin yang benar. Umumnya pemula tidak paham langkahnya buka tutup tangki bensin. hehe.. Sempat peristiwa saya tak tau posisi pembuka tanki mobil lantaran pinjam mobil Dosen, untungnya dapat dengan berhasil menahan malu serta meminta pertolongan petugas POM bensin) Keenam Waktunya keliling kota atau belajar negebut! Sejujurnya tak ada yang perlu di ajarkan dalam hal mengebut (menggerakkan kendaraan dengan kecepatan di atas 60 Km/jam) lantaran memanglah itu yaitu kekuatan alami yang pasti nampak dengan sendirinya di kelompok beberapa pengemudi profesional. Terlebih yang tetap muda serta baru belajar, pasti ingin rasakan terasa agak ngebut.. Hehe Cuma saja cermati keadaan kendaraan serta keadaan seputar kendaraan sebelum saat menggeber mobil Anda dengan berkecepatan tinggi. Jalan tol yaitu tempat yang pas untuk mengimplementasikan tehnik yang satu ini. WARNING : peringatan panduan ini cuma dapat Anda kerjakan bila Anda telah betul betul meyakini dapat mengatur mobil serta yakinkan Anda mematuhi ketentuan yang berlaku, umpamanya kecepatan optimal tak kian lebih 100 km/jam. Kemungkinan fatal seperti peristiwa anak artis di th dapat berlangsung kesiapapun. Teori Belajar Mengemudi Bagi Pemula mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 9/13

10 Sebelum anda memulainya mari kita pahami lagi Teori belajar mengemudi bagi pemula, (mobil dalam situasi off atau mesin dimatikan serta berhenti). Spesial untuk mobil Manual. 1. Mobil dalam situasi off mesin tak hidup, tengok serta tekuni beberapa nama instrumen atau komponen di area kabin depan serta di dashboard dengan terbaik. Umpamanya, Pedal Rem, pedal gas, pedal kopling, perseneleng, Rem tangan, stang untuk wiper kaca depan belakang, ingindali kaca spion, stick untuk lampu dim, lampu dekat, lampu sen sen kanan serta kiri, tombol klakson, sabuk pengaman serta beberapa panel control yang lain di dashboard. 2. Untuk mobil gigi gear manual, hapalkan dulu skema perpindahan gigi persneling sampai hapal diluar kepala dengan praktek memindah mindah mulai gigi satu, gigi mundur serta gigi setelah itu sampai paling akhir. Umumnya ada lambang hurup serta angka, umpamanya angka O (0) atau N (normal) untuk gear dalam posisi normal, Angka 1 s. d 5 atau bergantung jenis mobil serta hurup R (untuk jalan Mundur). Lalu latihan mencapai pedal gas, bertukaran dengan pedal rem serta mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 10/13

11 pedal kopling, ingat mesin dalam situasi mati, tak jalan atau mobil berhenti. Terussaja berlatih hingga anda mahir memindah persneling serta mencapai seluruhnya pedal dengan tiada menengok ke arah alatnya, latih serta lakukan mata anda terus tertuju ke depan serta ke spion kanan kiri. 3. Sesudah hapal serta cukup dapat mengoperasikan minimum memindah tongkat persneling, mencapai pedal rem, gas serta kopling. maka langkah tersebut telah mulai bisa menghidupkan mesin. Langkah tersebut dengan mulai menghidupkan Mesin Mobil serta mulai berlajar Jalan. 1. Yakinkan Rem tangan tetap dalam situasi terpasang, cirinya umumnya tongkat rem tertarik ke atas atau tertarik ke belakang atau posisi yang lain sesuai sama jenis mobil. 2. Input persneling di gigi Normal atau umum ada hurup O (kosong), atau P (parking) serta atau hurup N (normal), injak pedal rem seperlunya, lalu hidupkan mesin perlahan lahan, tenang, teratur serta mantap, mata memeriksa seluruhnya sisi mobil, spion kanan kiri arah depan serta arah belakang lalu selesai dengan pandangan mata lurus ke depan lihat jalan. 3. Sesudah mesin hidup biarlah seputar sepuluh detik mesin mobil hidup seandainya di awalannya telah dipanaskan, namun bila belum sempat dipanaskan biarlah mesin hangat seputar 5 menit. Lalu, injak pedal kopling (kaki kiri) perlahan lahan melesak ke bawah, kaki kanan tetap di pedal Rem mesin dalam posisi langsam, input tongkat persneling ke gigi satu, (cermati langkah ini ini mesti selalu dikerjakan selama hidup, bila ingin mengawali jalan, mesti senantiasa mengawali dengan gigi satu.), lalu injak gas perlahan lahan (kaki kanan geser dari pedal Rem ke pedal Gas dengan perasaan serta perasaan (janganlah mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 11/13

12 dipandang, mata selalu ke depan ke jalan), awalilah dengan mencapai pedal gas perlahan lahan serta menggunakan perasaan, melebihi langsam sedikit. Sesudah gas diinjak perlahan lahan, angkat pedal kopling (kaki kiri) perlahan lahan.. ingat perlahan lahan dulu cocokkan dengan rasa serta pikiran yang penuh, rasakan saat dengan cara perlahan lahan mobil bakal bergerak maju, selalu tahan kaki kiri (kopling) janganlah dilepaskan angkat perlahan lahan sesuai dengan laju mobil yang mulai berangkat. pedal gas mulai di injak ditambah kedalamannya. Lalu melajulah dengan perlahan lahan dulu, janganlah panik bila ada hal yang darurat di depan anda, ingat saja injak pedal REM serta injak Kopling. Majulah perlahan lahan dulu dengan sabar janganlah terlampau kencang dimuka belajar, kemungkinan mobil amatlah besar berbeda dengan kemungkinan tabrakan sepeda umpamanya. Bila ingin kencang benarbenar mudah tinggal tancap gas saja serta menempatkan gear tinggi pasti kencang,,, namun itu kelak di arena balapan gan.. hehe. Hati hati serta waspada. namun terus jalan percayalah sepanjang sesuai sama " prosedur basic " yang sudah dipelajari pada mulanya juga bakal sukses. Dimuka jalan, tempatkan tangan kiri di angka 9 arah jarum jam serta tangan kanan di arah angka jam 12 (untuk setir yang dikanan mobil, atau tangan kiri di angka 12 serta tangan kanan di angka 3 arah jarum jam apabila setir samping kiri mobil), tangan kanan/kiri diam di perseneling demikian detik untuk berjaga apabila mobil telah maju normal lima atau empat mtr. kedepan untuk selekasnya dipindah ke gigi dua atau sesuai dengan keadaan. Yang butuh di perhatikan pada waktu mobil mulai maju. Pandangan mata konsentrasi ke depan ke jalan yang bakal dilalui mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 12/13

13 Gigi gear persneling mesti di gigi satu. pada awal mulai berangkat. Ketika mobil mulai bergerak maju, tahan saja dahulu pedal kopling janganlah di angkat sekalian, angkatlah perlahan lahan sesuai dengan injakan gas serta laju mobil. Agar mobil tak enjot enjotan.. dimuka berangkatnya, kuncinya yakni kopling ditahan dahulu, diangkat perlahan lahan... serta gas diinjak pelan...! Serta yang paling utama! Lakukan senantiasa berdoa menurut agama serta kepercayaannya masing masing sebelum saat menyalakan mesin mobil atau ingin berangkat. Sumber : Diposkan 14th April 2015 oleh Kursus mengemudi.blogspot.co.id/2015/04/belajar mengemudi mobil.html 13/13

Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian)

Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Belajar Mengemudi Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol 1) Pasang tali / sabuk

Lebih terperinci

Cara menguasai kopling saat mengemudi mobil transmisi manual

Cara menguasai kopling saat mengemudi mobil transmisi manual Cara menguasai kopling saat mengemudi mobil transmisi manual Mengemudi mobil dengan transmisi manual bagi sebagian pengemudi terutama pemula yang baru belajar nyetir merupakan hal yang sulit. Meskipun

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SURAT IZIN MENGEMUDI DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SURAT IZIN MENGEMUDI DAFTAR LAMPIRAN 2012, No.279 46 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SURAT IZIN MENGEMUDI DAFTAR LAMPIRAN A. UJIAN PRAKTIK SIM A B. UJIAN PRAKTIK SIM B I C. UJIAN PRAKTIK

Lebih terperinci

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1)

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1) CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1) 1. Fungsi Marka jalan adalah : a. Untuk memberi batas jalan agar jalan terlihat jelas oleh pemakai jalan Yang sedang berlalu lintas dijalan. b. Untuk menambah dan mengurangi

Lebih terperinci

CRITICAL CARE UNIT. Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat

CRITICAL CARE UNIT. Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat CRITICAL CARE UNIT Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat Rabu, 16 Februari 2011 PROSEDUR TETAP MENGOPERASIKAN AMBULANS GAWAT

Lebih terperinci

(1) Sebelum jalan, 2 hal yang benar cara memastikan aman melalui kaca spion adalah?

(1) Sebelum jalan, 2 hal yang benar cara memastikan aman melalui kaca spion adalah? () Sebelum jalan, hal yang benar cara memastikan aman melalui kaca spion adalah? Fokus hanya kepada satu saja diantara kaca spion dalam dan kaca spion luar serta pastikan aman. Semua pemastian aman dapat

Lebih terperinci

PENGALAMAN KURSUS STIR MOBIL dan TIP'S MENGEMUDIKAN MOBIL

PENGALAMAN KURSUS STIR MOBIL dan TIP'S MENGEMUDIKAN MOBIL PENGALAMAN KURSUS STIR MOBIL dan TIP'S MENGEMUDIKAN MOBIL gambar kopling tangan honda jazz 2005 manual dibawah stir ada 3 pedal, yaitu pedal kopling, pedal rem, dan pedal gas Disini saya ingin membagikan

Lebih terperinci

Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator

Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator Mengoperasikan Forklift Sumber : http://bebibluu.blogspot.com/2012/08/berlatih-pengoperasian-forklift-oleh.html Menggunakan alat berat seperti forklift perlu

Lebih terperinci

15. Teknik Pengoperasian Kendaraan Rapid Intervention Vehicle Type IV / Rescue Tender

15. Teknik Pengoperasian Kendaraan Rapid Intervention Vehicle Type IV / Rescue Tender 15. Teknik Pengoperasian Kendaraan Rapid Intervention Vehicle Type IV / Rescue Tender Modul Diklat Basic PKP-PK 15.1 Prosedur pengoperasian Rapid Intervention Vehicle Type IV 15.1.1 Sebelum mesin kendaraan

Lebih terperinci

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien BERKENDARA YANG BAIK Sustainability Engineering Design Biogas Power Compressed Renewable Methane Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien 1. Pengecekan Bagian Luar Mobil Sebelum menggunakan mobil

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

(1) Sebelum jalan, 2 hal yang benar cara memastikan aman melalui kaca spion adalah?

(1) Sebelum jalan, 2 hal yang benar cara memastikan aman melalui kaca spion adalah? () Sebelum jalan, hal yang benar cara memastikan aman melalui kaca spion adalah? Fokus hanya kepada satu saja diantara kaca spion dalam dan kaca spion luar serta pastikan aman. Semua pemastian aman dapat

Lebih terperinci

14. Teknis Pengoperasian Kendaraan Pendukung SUBSTANSI MATERI

14. Teknis Pengoperasian Kendaraan Pendukung SUBSTANSI MATERI 14. Teknis Pengoperasian Kendaraan Pendukung Modul Diklat Basic PKP-PK 14.1 Prosedur pengoperasian mobil komando 14.1.1 Sebelum mesin kendaraan dihidupkan agar dilakukan pemeriksaan sebagai berikut : a.

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 273 (1) Setiap penyelenggara Jalan yang tidak dengan segera dan patut memperbaiki Jalan yang rusak yang mengakibatkan Kecelakaan

Lebih terperinci

1. Masuk ke dalam file explorer atau file commander pada smartphone. 2. Cari file Mojo.apk kemudian pilih file Mojo.apk.

1. Masuk ke dalam file explorer atau file commander pada smartphone. 2. Cari file Mojo.apk kemudian pilih file Mojo.apk. 1. Masuk ke dalam file explorer atau file commander pada smartphone. 2. Cari file Mojo.apk kemudian pilih file Mojo.apk. 1 2 3. Pilih button install jika yakin ingin meng-install atau pilih cancel jika

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Lebih terperinci

(2) Di lokasi manakah dari yang berikut ini Anda diharuskan untuk mengemudi sambil mengurangi kecepatan menurut Undang-undang Lalu Lintas Jalan?

(2) Di lokasi manakah dari yang berikut ini Anda diharuskan untuk mengemudi sambil mengurangi kecepatan menurut Undang-undang Lalu Lintas Jalan? () Apakah yang ditunjukkan oleh tanda keamanan berikut? Boleh parkir sebentar untuk memuat kargo. Boleh berhenti sebentar untuk menurunkan penumpang. Ini adalah tanda keamanan yang dipasang di area-area

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Nama : HERDI HARYADI NIM :

Disusun Oleh : Nama : HERDI HARYADI NIM : Disusun Oleh : Nama : HERDI HARYADI NIM : 5353103082 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makalah Sistem Rem ABS membahas tentang system pengereman pada motor ataupun mobil. Tujuan dari makalah ini adalah

Lebih terperinci

MUDIK BERLEBARAN MERUPAKAN FENOMENA TERBESAR MASYARAKAT MUSLIM DIDUNIA DAN ADA DI INDONESIA

MUDIK BERLEBARAN MERUPAKAN FENOMENA TERBESAR MASYARAKAT MUSLIM DIDUNIA DAN ADA DI INDONESIA MUDIK BERLEBARAN MERUPAKAN FENOMENA TERBESAR MASYARAKAT MUSLIM DIDUNIA DAN ADA DI INDONESIA TAHUN 2009 PEMERINTAH MEMPREDIKSI ADA SEKITAR 16,25 JUTA PEMUDIK ATAU NAIK 15% DIBANDINGKAN 2008 SEBANYAK 15,3

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan ini adalah : 1. Variabel-variabel bebas yang memiliki hubungan signifikan dengan variabel terikat perilaku safety

Lebih terperinci

Tujuan penggunaan ambulance

Tujuan penggunaan ambulance pengertian Ambulance adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk mengevakuasi/mengangkut orang sakit atau terluka untuk mendapatkan fasilitas medis. Biasanya ambulance adalah kendaraan bermotor. Tujuan

Lebih terperinci

Mengenal Undang Undang Lalu Lintas

Mengenal Undang Undang Lalu Lintas Mengenal Undang Undang Lalu Lintas JAKARTA, Telusurnews Sejak Januari 2010 Undang Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 sudah efektif diberlakukan, menggantikan Undang Undang Nomor 14 Tahun 1992. Namun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan berbelok, maka ada dua skenario atau kejadian yang dikenal sebagai understeer

BAB 1 PENDAHULUAN. akan berbelok, maka ada dua skenario atau kejadian yang dikenal sebagai understeer BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berkendara, ketika kendaraan telah mencapai sebuah tikungan dan akan berbelok, maka ada dua skenario atau kejadian yang dikenal sebagai understeer dan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB V PERSIAPAN MENGHIDUPKAN, MENGHIDUPKAN, MEMATIKAN DAN MENJALANKAN TRAKTOR Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Data Satlantas Polwiltabes Semarang menunjukkan kecelakaan yang terjadi pada jalan non tol di Kota Semarang dalam kurun waktu 2001 2005 cenderung menurun dengan

Lebih terperinci

Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving)

Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving) ECODRIVING INDONESIA Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving) Dalam 10 Minggu Hijau www.ecodriving.or.id Apakah Eco-driving? Ecodriving adalah cara mengemudi yang efisien bahan bakar dan biaya. Bermanfaat

Lebih terperinci

機車標誌 標線 號誌是非題 印尼文 第 1 頁 / 共 15 頁 題號答案題目圖示題目. 001 X Tikungan beruntun, ke kiri dahulu. 002 O Persimpangan jalan. 003 X Permukaan jalan yang menonjol

機車標誌 標線 號誌是非題 印尼文 第 1 頁 / 共 15 頁 題號答案題目圖示題目. 001 X Tikungan beruntun, ke kiri dahulu. 002 O Persimpangan jalan. 003 X Permukaan jalan yang menonjol 001 X Tikungan beruntun, ke kiri dahulu 002 O Persimpangan jalan 003 X Permukaan jalan yang menonjol 004 O Turunan berbahaya 005 O Jembatan sempit 006 O Bundaran 007 X alan sempit 008 O Rel kereta api

Lebih terperinci

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II Ada banyak hal yang termasuk kategori pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dan sudah seharusnya masyarakat mengetahui jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT DHL Supply Chain Indonesia adalah salah satu perusahaan layanan jasa

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT DHL Supply Chain Indonesia adalah salah satu perusahaan layanan jasa BAB IV HASIL PENELITIAN PT DHL Supply Chain Indonesia adalah salah satu perusahaan layanan jasa logistik. Dalam Proses kerjanya PT DHL Supply Chain Indonesia Project P&G tidak terlepas dari penggunaan

Lebih terperinci

Next, Marjoram. Tong sampah di lapangan basket. 6 menit.

Next, Marjoram. Tong sampah di lapangan basket. 6 menit. Itu Kios Ria. Aduh, ada mobil polisi disana. Berhenti disini saja. Prima berhenti dipinggir jalan sekitar 200 meter dari kios. Suara decitan ban mobilnya menunjukkan betapa rem mobilnya bekerja keras saat

Lebih terperinci

KUEISONER PENELITIAN PENERAPAN SAFETY RIDING PENGGUNA SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2016

KUEISONER PENELITIAN PENERAPAN SAFETY RIDING PENGGUNA SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2016 Selamat Pagi/Siang/Sore, KUEISONER PENELITIAN PENERAPAN SAFETY RIDING PENGGUNA SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2016 Saya Septy Chairunisya mahasiswa S1 FIKES UEU Jurusan Kesehatan

Lebih terperinci

TEKNIK LALU LINTAS EKONOMI KEGIATAN PERPINDAHAN/PERGERAKAN ORANG DAN ATAU BARANG POL KAM KEBUTUHAN AKAN ANGKUTAN PERGERAKAN + RUANG GERAK

TEKNIK LALU LINTAS EKONOMI KEGIATAN PERPINDAHAN/PERGERAKAN ORANG DAN ATAU BARANG POL KAM KEBUTUHAN AKAN ANGKUTAN PERGERAKAN + RUANG GERAK TEKNIK LALU LINTAS KEGIATAN EKONOMI SOSBUD POL KAM PERPINDAHAN/PERGERAKAN ORANG DAN ATAU BARANG KEBUTUHAN AKAN ANGKUTAN PERGERAKAN + RUANG GERAK PERGERAKAN ALAT ANGKUTAN LALU LINTAS (TRAFFICS) Rekayasa

Lebih terperinci

機車標誌 標線 號誌選擇題 印尼文 第 1 頁 / 共 12 頁 題號答案題目圖示題目. (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu

機車標誌 標線 號誌選擇題 印尼文 第 1 頁 / 共 12 頁 題號答案題目圖示題目. (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu 001 1 (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu 002 1 (1) Tikungan ke kiri (2) Tikungan ke kanan (3) Tikungan beruntun, ke kiri dahulu 003 1 (1) Tikungan beruntun,

Lebih terperinci

Riding Tips : Menikmati Kecepatan di Jalan Raya (berkendara cepat)

Riding Tips : Menikmati Kecepatan di Jalan Raya (berkendara cepat) tyasbudi's blog riding Tips : Menikmati Kecepatan di Jalan Raya (berke http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/2011/01/26/riding-tips-menikmati-kecepatan-di-jalan-raya-berkendarac Riding Tips :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Transportasi Menurut Nasution (1996) transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Dalam hubungan ini terlihat tiga

Lebih terperinci

(7635) 1. Manakah dari yang berikut ini yang dengan benar menjelaskan tentang tanda berikut? 1 menandakan tempat di mana jalan akan berakhir.

(7635) 1. Manakah dari yang berikut ini yang dengan benar menjelaskan tentang tanda berikut? 1 menandakan tempat di mana jalan akan berakhir. (765). Manakah dari yang berikut ini yang dengan benar menjelaskan tentang tanda berikut? Tanda di jalan yang dapat digunakan untuk memandu pengemudi ke kiri atau kanan. menandakan tempat di mana jalan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. biasanya orang yang mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. biasanya orang yang mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Evaluasi Evaluasi adalah proses penilaian. Penilaian ini bisa menjadi netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya. Saat sesuatu dievaluasi biasanya orang

Lebih terperinci

(1) Rambu lalu lintas lebih memiliki prioritas dibandingkan dengan isyarat dari petugas pengontrol lalu lintas. 정답 :

(1) Rambu lalu lintas lebih memiliki prioritas dibandingkan dengan isyarat dari petugas pengontrol lalu lintas. 정답 : (1) Rambu lalu lintas lebih memiliki prioritas dibandingkan dengan isyarat dari petugas pengontrol lalu lintas. (2) Rambu berikut ini adalah rambu peringatan zona sekolah. Anda harus mengemudi sambil mengurangi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN DISIPLIN BERLALU LINTAS PADA SOPIR

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN DISIPLIN BERLALU LINTAS PADA SOPIR HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN DISIPLIN BERLALU LINTAS PADA SOPIR Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat sarjana S-1 Disusun Oleh : EKA MARWATI F 100 030 017 FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK SATLANTAS POLRESTABES Bandung sebagai pihak berwajib selaku pelaksana penegakan hukum di Negara Indonesia berwenang menerbitkan SIM-C kepada pemohon SIM-C dan sebagai pihak yang melakukan pengawasan

Lebih terperinci

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 3)

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 3) CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 3) Pengemudi kendaraan dilarang berhenti : a. Pada belokan, persimpangan, jembatan. b. Tanpa terpaksa pada belokan, persimpangan, jembatan, pada jalan-jalan yang ada rambu

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika SKALA DISIPLIN

Perpustakaan Unika SKALA DISIPLIN SKALA DISIPLIN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Bila melanggar rambu-rambu lalu lintas, saya siap ditindak. Saya akan memaki-maki pengendara lain jika tiba-tiba memotong jalan saya. Menurut saya penggunaan lampu

Lebih terperinci

2 Pendahuluan. Pendahuluan

2 Pendahuluan. Pendahuluan Daftar isi Pendahuluan... 2 Info Ringkas... 6 Kunci, pintu, jendela... 19 Tempat duduk, pengaman... 35 Penyimpanan... 54 Instrumen dan kontrol... 62 Penerangan... 82 Sistem infotainment... 88 Kontrol iklim...

Lebih terperinci

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK 24.1 Sistem EPS (ELEKTRONIK POWER STEERING) Elektronik Power Steering merupakan sistem yang membantu pengoperasian stering waktu dibelokkan dengan menggukan motor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyak diberitakan di media cetak atau elektronik tentang perilaku

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyak diberitakan di media cetak atau elektronik tentang perilaku BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak diberitakan di media cetak atau elektronik tentang perilaku agresivitas yang dilakukan oleh remaja. Masa remaja merupakan masa di mana seorang individu

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII SOAL SESI 3 OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII BIDANG INFORMATIKA 6 AGUSTUS 2009 DKI JAKARTA Selamat Bekerja, Berkompetisi, Jadilah Yang Terbaik! Lagu Nama Program: lagu.pas / C / CPP Batas Run time: 1 detik

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. satunya yaitu pada negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia, kecelakaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. satunya yaitu pada negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia, kecelakaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecelakaan lalu lintas pada zaman sekarang ini merupakan masalah yang umum terjadi dalam penyelenggaraan sistem transportasi di banyak negara. Salah satunya

Lebih terperinci

DM-MBST (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah. EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510

DM-MBST (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah. EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510 (Indonesian) DM-MBST001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. buah ruas jalan atau lebih yang saling bertemu, saling berpotongan atau bersilangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. buah ruas jalan atau lebih yang saling bertemu, saling berpotongan atau bersilangan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pengertian Persimpangan Jalan Persimpangan menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997) adalah dua buah ruas jalan atau lebih yang saling bertemu, saling berpotongan atau

Lebih terperinci

2 Pendahuluan. Pendahuluan

2 Pendahuluan. Pendahuluan Daftar isi Pendahuluan... 2 Info Ringkas... 6 Kunci, pintu, dan jendela... 21 Tempat duduk, pengaman... 36 Penyimpanan... 59 Instrumen dan Kontrol... 65 Penerangan... 88 Sistem Infotainment... 95 Kontrol

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017 No. Polisi: B 1296 TIN Warna Eksterior/Interior: Abu-abu/Hitam Merk: Mazda Bahan Interior: Kain Model/Tipe: 2 Limited Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1 1. Seorang anak meluncur maju di jalan seperti pada gambar berikut tanpa mengayuh pedal sepedanya. Jenis gerak lurus berubah beraturan

Lebih terperinci

BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS)

BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS) BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS) 13.1. Pendahuluan Sistem kelistrikan tambahan merupakan sistem di luar sistem utama namun memiliki fungsi yang tidak kalah penting. Faktor keamanan dan kenyamanan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 13

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 13 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN KAWASAN TERTIB LALU LINTAS DAN PENYELENGGARAANNYA DI KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan 8.1.1 Perancangan Interior yang Ergonomis Perancangan interior yang ergonomis adalah sebagai berikut : Kursi Depan Tinggi alas duduk : 280 mm Lebar alas duduk

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1993 TENTANG PRASARANA DAN LALU LINTAS JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1993 TENTANG PRASARANA DAN LALU LINTAS JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1993 TENTANG PRASARANA DAN LALU LINTAS JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjadi sumber kecelakaan. (EC.,1996) kecelakaan di jalan raya penyebab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjadi sumber kecelakaan. (EC.,1996) kecelakaan di jalan raya penyebab BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tragedi di Jalan Raya (Lulie, Y.,2005) Jalan raya yang awalnya berfungsi memperlancar pergerakan manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lain, akhir-akhir ini menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Disiplin merupakan kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan,

Lebih terperinci

MENGEMUDI PADA JALAN LOGGING

MENGEMUDI PADA JALAN LOGGING PROSEDUR OPERASI STANDAR (SOP) SOP - HSE - 001 PENGESAHAN NAMA POSISI TANGGAL TANDA TANGAN Dibuat oleh Tejo Prihantoro HSE Superintendent Disetujui Oleh Daan Saputra Project Manager REVISI REV. ALASAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang berkembang saat ini menuntut para produsen mobil untuk membuat tampilan, kenyamanan dan keamanan terhadap mobil yang akan diproduksi menjadi semakin

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 08/02/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 08/02/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 08/02/2017 No. Polisi: B 1553 SOZ Warna Eksterior/Interior: Ungu/Coklat Merk: Ford Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: Fiesta Sport Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI

KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI FINAL KNKT-13-02-01-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN MOBIL BARANG BAK MUATAN TERTUTUP SUMBU GANDA L-9763-UA MENABRAK

Lebih terperinci

INFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA

INFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA 4 Peraturan Lalu Lintas 4-1 Peraturan Lalu Lintas Di Jepang pejalan kaki, mobil,motor, sepeda dan lain-lain, masing-masing peraturan lalu lintas telah ditentukan. Cepatlah mengingat peraturan lalu lintas

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Mengemudi

Standar Kompetensi Lulusan. Mengemudi Standar Kompetensi Lulusan Mengemudi Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Analisis Simpang Bersinyal Metode Webster. Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T. ARUS JENUH

Analisis Simpang Bersinyal Metode Webster. Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T. ARUS JENUH // REKAYASA LALU LINTAS TKS 6 Analisis Simpang Bersinyal Metode Webster Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T. ARUS JENUH Lebar pendekat Gradien Komposisi kendaraan Kendaraan belok kanan Kendaraan belok kiri Pejalan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua mekanisme yang telah berhasil dirancang kemudian dirangkai menjadi satu dengan sistem kontrol. Sistem kontrol yang digunakan berupa sistem kontrol loop tertutup yang menjadikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Transmisi Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan,

Lebih terperinci

138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII

138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Gerak Lurus 137 138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII V Gerak Lurus Jika kamu berada di dalam mobil yang sedang berjalan dan memandang sebuah pohon di pinggir jalan, kamu akan melihat seolah-olah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN [LN 2009/96, TLN 5025]

UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN [LN 2009/96, TLN 5025] UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN [LN 2009/96, TLN 5025] BAB XX KETENTUAN PIDANA Pasal 273 (1) Setiap penyelenggara Jalan yang tidak dengan segera dan patut memperbaiki

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1993 Tentang : Kendaraan Dan Pengemudi

Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1993 Tentang : Kendaraan Dan Pengemudi Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1993 Tentang : Kendaraan Dan Pengemudi Oleh : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 44 TAHUN 1993 (44/1993) Tanggal : 14 JULI 1993 (JAKARTA) Sumber : LN 1993/64; TLN NO.

Lebih terperinci

TEKNOLOGI KOPLING SENTRIFUGAL

TEKNOLOGI KOPLING SENTRIFUGAL MAKALAH TEKNOLOGI KOPLING SENTRIFUGAL Disusun Oleh : Achmad Risa Harfit, ST. FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA 2008 DAFTAR ISI Daftar isi... i I. Pendahuluan... 1 II.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut MKJI (1997) ruas Jalan, kadang-kadang disebut juga Jalan raya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut MKJI (1997) ruas Jalan, kadang-kadang disebut juga Jalan raya 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Dan Fungsi Ruas Jalan Menurut MKJI (1997) ruas Jalan, kadang-kadang disebut juga Jalan raya atau daerah milik Jalan (right of way). Pengertian Jalan meliputi badan

Lebih terperinci

PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik - Universitas Gadjah Mada PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN MODUL - 6 JARAK PANDANG HENTI DAN MENYIAP Disusun oleh: Tim Ajar Mata Kuliah Perancangan Geometrik

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1993 TENTANG PRASARANA DAN LALU LINTAS JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2 Nokia Speakerphone HF-200 1 2 3 4 5 6 7 Edisi 2 8 10 9 15 13 14 12 11 16 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HF-36W telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan tepa slira. Menurut Suseno (2001) tepa slira adalah sebuah sikap yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan tepa slira. Menurut Suseno (2001) tepa slira adalah sebuah sikap yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sikap saling menghargai orang lain dalam masyarakat Jawa disebut dengan tepa slira. Menurut Suseno (2001) tepa slira adalah sebuah sikap yang bisa mendorong

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PENGEMUDI PEMULA LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PENGEMUDI PEMULA LEVEL II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PENGEMUDI PEMULA LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaatnya (http://id.wikipedia.org/wiki/evaluasi).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaatnya (http://id.wikipedia.org/wiki/evaluasi). BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Evaluasi Evaluasi adalah proses penilaian. Penilaian ini bisa menjadi netral, positif, atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya. Saat sesuatu dievaluasi biasanya

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5

ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5 Pada bab ini akan diuraikan analisis data dari hasil survei primer dan sekunder yang dilakukan pada Studi Evaluasi Lokasi Black Spot di Jalur Utara dan Selatan Pulau Jawa dalam

Lebih terperinci

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang (Indonesian) DM-RD0004-08 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE XTR RD-M9000 DEORE XT RD-M8000 Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI A. Pengertian Transportasi Trasnportasi adalah untuk menggerakkan atau memindahkan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan sistem

Lebih terperinci

Gambar Lampu kepala

Gambar Lampu kepala BAB 10 SISTEM PENERANGAN (LIGHTING SYSTEM) 10.1. Pendahuluan Penerangan yang digunakan di kendaraan diklasifikasikan berdasarkan tujuannya: untuk penerangan, untuk tanda atau informasi. Contoh, lampu depan

Lebih terperinci

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Tipe body: SUV Kapasitas mesin:

Lebih terperinci

DINAMIKA GERAK. 2) Apakah yang menyebabkan benda yang sedang bergerak dapat menjadi diam?

DINAMIKA GERAK. 2) Apakah yang menyebabkan benda yang sedang bergerak dapat menjadi diam? DINAMIKA GERAK KEGIATAN TATAP MUKA A. Pendahuluan Mengapa buah nangka yang tergantung di pohon, bila sudah matang jatuh ke Bumi? Gerak apa yang dialami nangka yang jatuh itu? Ya benar, buah nangka yang

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 8. GERAKLATIHAN SOAL BAB 8

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 8. GERAKLATIHAN SOAL BAB 8 1. Benda dikatakan bergerak jika mengalami. SMP kelas 7 - FISIKA BAB 8. GERAKLATIHAN SOAL BAB 8 perubahan kedudukan terhadap titik acuan perubahan jarak tempuh perubahan kecepatan gerakan Kunci Jawaban

Lebih terperinci

2015 Buku Panduan Pemilik Chevrolet Spin M

2015 Buku Panduan Pemilik Chevrolet Spin M Buku Panduan Pemilik Chevrolet Spin - 2015 - Black plate (1,1) 2015 Buku Panduan Pemilik Chevrolet Spin M Info Singkat................... 1-1 Panel Instrumen............... 1-2 Informasi Pengemudian Awal...........

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZoSS). Pasal 1

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZoSS). Pasal 1 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG (ZoSS). Pasal 1 (1) Pengaturan penggunaan jaringan jalan dan gerakan lalu lintas pada Zona Selamat Sekolah dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlangsung tanpa diduga atau diharapkan, pada umumnya ini terjadi dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlangsung tanpa diduga atau diharapkan, pada umumnya ini terjadi dengan 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Menurut Oglesby and Hicks (1988), kecelakaan kendaraan adalah kejadian yang berlangsung tanpa diduga atau diharapkan, pada umumnya ini terjadi dengan cepat. Selain itu

Lebih terperinci

BAB IV : Dalam bab ini diuraikan tentang dasar pertanggungjawaban pidana pada kasus. kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerugian materil.

BAB IV : Dalam bab ini diuraikan tentang dasar pertanggungjawaban pidana pada kasus. kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerugian materil. BAB IV : Dalam bab ini diuraikan tentang dasar pertanggungjawaban pidana pada kasus pengemudi kendaraan yang mengakibatkan kematian dalam kecelakaan lalu lintas yaitu berkaitan dengan dasar hukum dan pengaturan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Parkir Jika melihat lalu lintas tidak lepas dari kendaraan yang berjalan dan kendaraan yang berhenti, dapat diketahui bahwa kendaraan tidak mungkin bergerak terus

Lebih terperinci

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA PRESS RELEASE TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA 10 August 2011 Image not found or type unknown JAKARTA - Hari Raya Lebaran kian dekat dan para pemudik pun siap-siap mudik untuk merayakannya bersama keluarga

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017 No. Polisi: B 1106 TZK Warna Eksterior/Interior: Hitam/Coklat Merk: Honda Bahan Interior: Sarung Jok Model/Tipe: Jazz RS Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com Tabel tersebut mendeskripsikan besarnya jarak dan waktu yang diperlukan sepeda untuk bergerak. Dengan menggunakan rumus kelajuan dan percepatan, hitunglah: a. kelajuan sepeda pada detik ke 2, b. kelajuan

Lebih terperinci

Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF

Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF 30/06/2009 Disimpan dalam Uncategorized Tagged Alat Permainan edukatif, barang bekas, kreatif, Mainan, mainan anak Sesungguhnya

Lebih terperinci

Perbaikan yang kami lakukan bergaransi, jadi jangan ragu lagi untuk menghubungi kami, kami juga siap menerima panggilan ke tempat anda...

Perbaikan yang kami lakukan bergaransi, jadi jangan ragu lagi untuk menghubungi kami, kami juga siap menerima panggilan ke tempat anda... Kami Purnama Matic adalah salah satu bengkel matic yang berada di daerah Jakarta dan Bekasi dengan tenaga ahli yang profesional melayani pengerjaan mobil matic anda yang rusak. Service yang kami berikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jalan Perkotaan Menurut MKJI 1997, segmen jalan perkotaan/semi perkotaan mempunyai perkembangan secara permanen dan menerus sepanjang seluruh atau hampir seluruh jalan, minimum

Lebih terperinci

dengan Traffic Calming

dengan Traffic Calming Pengurangan Kecelakaan dengan Traffic Calming Jawab B bila betul, S bila salah. 1. Pengurangan kecepatan yang kecil, sekitar 2 km/jam, tidak akan mempengaruhi resiko kecelakaan, akan tetapi pengurangan

Lebih terperinci