RELEVANSI SUBJEK SITIRAN PADA TESIS MAHASISWA PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA USU TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RELEVANSI SUBJEK SITIRAN PADA TESIS MAHASISWA PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA USU TAHUN"

Transkripsi

1 RELEVANSI SUBJEK SITIRAN PADA TESIS MAHASISWA PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA USU TAHUN Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) dalam bidang Studi Perpustakaan dan Informasi Oleh ANDY YUDHA PUTRA NIM : DEPARTEMEN STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007

2 ABSTRAK Putra, Andy Yudha Relevansi Subjek Sitiran pada Tesis Mahasiswa Program Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana USU Tahun Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan analisis bibliometrika. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat relevansi atau keseuaian subyek dokumen yang dikaji pada tesis mahasiswa program Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara pada tahun dan menganalisis tingkat relevansi notasi klasifikasi subjek. Berangkat dari hal tersebut telah dikembangkan berbagai metode analisis bibliometrika yaitu tentang analisis sitiran yang mengkaji relevansi subjek sitiran. Data yang diambil adalah hanya berupa data bibliografi dari setiap tesis mahasiswa program Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara pada tahun Digunakan teknik random sampling dalam penentuan sampel, karena jumlah populasi sebanyak 36 tesis pada tahun 2004, 25 tesis pada tahun 2005, dan 19 tesis pada tahun 2006 di pendidikan program Pascasarjana Ilmu Manajemen USU. Dari populasi tersebut diambil sebanyak 10% setiap tahunnya sehingga setelah pembulatan diperoleh 9 tesis sebagai sampel yang diteliti. Langkahlangkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: mengidentifikasikan jumlah populasi, melakukan penghitungan untuk memperoleh sampel, menentukan judul tesis yang berhak sebagai sampel dengan metode sampel acak sederhana, pengumpulan data, pengolahan data, penghitungan persentase, membahas data yang sudah diolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase notasi klasifikasi subyek sitiran yang relevan terhadap notasi klasifikasi subyek sitiran adalah sebanyak 55%. Rata-rata persentase notasi klasifikasi subyek sitiran yang relevan marginal terhadap notasi klasifiksi subyek tesis adalah sebanyak 9%. Rata-rata persentase notasi klasifikasi subyek sitiran yang berada di luar notasi klasifikasi subyek tesis (noise) adalah sebanyak 36%.

3 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat Ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul : Relevansi Subjek Sitiran pada Tesis Mahasiswa Program Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana USU Tahun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial dalam bidang perpustakaan dan informasi pada Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Penyusunan skripsi ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik bersifat moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada : 1. Bapak Drs. Syaifuddin, MA.Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Drs. Jonner Hasugian, M.Sc., selaku Ketua Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi dan sebagai sebagai Pembimbing I yang senantiasa memberikan semangat, waktu dan bimbingan bagi penulis dalam penyelesaian akademik dan penulisan skripsi. 3. Ibu Himma Dewiyana, ST, M.Hum selaku Pembimbing II yang telah memberikan waktu kepada penulis. 4. Bapak Ishak, SS.M.Hum, selaku sekretaris Jurusan Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi. 5. Ibu Prof.Dr.Ir.T. Chairun Nisa B., M.Sc selaku Direktur sekolah Pascasarjana Ilmu Manajemen. 6. Kedua orang tuaku, papa dan mama, adik-adikku, kakek dan nenekku, dan saudara-saudaraku atas motivasi dan doa yang diberikan selama ini. 7. Seluruh Staf Perpustakaan Sekolah Pascasarjana yang memberikan kesempatan dan bantuan bagi penulis untuk mengumpulkan data penelitian. 8. Buat Ricka (hati yang selalu menemaniku), terima kasih buat dukungan dan doanya.

4 9. Staf Pengajar pada Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra USU dan rekan-rekan mahasiswa 03 S1 Reguler, Neti yang sangat baik membantu aku. Sortu, Fajri, Rani sohibku, Didifier, teman-teman yang lain yang tidak bisa aku sebutkan satu per satu. 10. Bang Yudi, senior-seniorku Yuri, Tyas, Yuzel & Sendy, adik-adik juniorku Tikong dkk, Siti, Yona, Irma dkk. Dan seluruh mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang tidak bisa disebutkan satu per satu. 11. Warga perpustakaan USU, terima kasih memberikan kesempatan kepadaku buat kerjain skripsi ini di perpustakaan sampai selesai. Semoga semua yang telah mereka berikan baik berupa bimbingan, bantuan, maupun pengorbanan dalam rangka penyelesaian studi dan penulisan skripsi ini mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amiiiin. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari semua pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan menuju kesempurnaan pada penelitian berkelanjutan dengan topik yang sama ke depan. Medan, Desember 2007 Andy Yudha Putra.

5 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian... 4 BAB II KAJIAN TEOROTIS Sitiran Sumber-sumber Sitiran Analisis Sitiran Kriteria dalam Menyitir Dokumen Relevansi Metode Penulisan Relevansi Subjek BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian Lokasi Penelitian Unit Analisis Langkah-langkah Penelitian Populasi dan Sampel Populasi Sampel... 19

6 3.6 Instrumen Penelitian Alat Pengolahan Data Analisis Data Pengolahan Data Interpretasi Data Interpretasi Hasil Penyajian Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Analisis Subjek dan Klasifikasi Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap tesis A Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap tesis B Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap tesis C Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap tesis D Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap tesis E Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap tesis F Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap tesis G Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap tesis H Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap tesis I Rekapitulasi Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya Rata-rata Tingkat Relevansi (Mean) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

7 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Jumlah Sitiran dan Kode Tesis Tabel 2 Analisis Subyek dan Klasifikasi per Tesis dan Sitirannya Tabel 3 Rekapitulasi Analisis Subyek dan Klasifikasi Terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya Tabel 4 Rata-rata Analisis Subyek dan Klasifikasi Terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya Tabel 5 Jumlah Sitiran dan Kode Tesis Tabel 6 Analisis Subyek dan Klasifikasi Tesis A dan Sitirannya Tabel 7 Analisis Subyek dan Klasifikasi Tesis B dan Sitirannya Tabel 8 Analisis Subyek dan Klasifikasi Tesis C dan Sitirannya Tabel 9 Analisis Subyek dan Klasifikasi Tesis D dan Sitirannya Tabel 10 Analisis Subyek dan Klasifikasi Tesis E dan Sitirannya Tabel 11 Analisis Subyek dan Klasifikasi Tesis F dan Sitirannya Tabel 12 Analisis Subyek dan Klasifikasi Tesis G dan Sitirannya Tabel 13 Analisis Subyek dan Klasifikasi Tesis H dan Sitirannya Tabel 14 Analisis Subyek dan Klasifikasi Tesis I dan Sitirannya Tabel 15 Rekapitulasi Analisis Subyek dan Klasifikasi Terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya Tabel 16 Rata-rata Analisis Subyak dan Klasifikasi Terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya... 51

8 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Ilustrasi Dokumen yang Disitir dengan Dokumen Yang Menyitir... 6 Gambar 2 Ilustrasi Dokumen yang Menyitir dengan Dokumen Yang Disitir dengan Kesamaan Subyek Gambar 3 Hasil Penghitungan pada Tesis A Gambar 4 Hasil Penghitungan pada Tesis B Gambar 5 Hasil Penghitungan pada Tesis C Gambar 6 Hasil Penghitungan pada Tesis D Gambar 7 Hasil Penghitungan pada Tesis E Gambar 8 Hasil Penghitungan pada Tesis F Gambar 9 Hasil Penghitungan pada Tesis G Gambar 10 Hasil Penghitungan pada Tesis H Gambar 11 Hasil Penghitungan pada Tesis I Gambar 12 Hasil Penghitungan Mean... 51

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perbankan di Bursa Efek Jakarta (Tesis A) Lampiran 2 Pengaruh Deskripsi Kerja dan Upah Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT (Persero) Bhanda Ghara Reksa Cabang Medan (Tesis B) Lampiran 3 Analisis Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Alfa Supermarket Plaza Millenium Medan (Tesis C) Lampiran 4 Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Indosat Divisi Regional Barat Medan (Tesis D) Lampiran 5 Pengaruh Posisi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Toyota Kijang di PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Medan Gatot Subroto (Tesis E) Lampiran 6 Analisis Pengaruh Pelaksanaan Administrasi dan Fasilitas Pelayanan Registrasi Importir Terhadap Kepuasan Importir pada Kantor Wilayah I Direktorat Jendral Bea dan Cukai Medan (Tesis F) Lampiran 7 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putra 1912 Cabang Medan Operasional Aksara (Tesis G) Lampiran 8 Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung di PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan (Tesis H) Lampiran 9 Pengaruh Gaya kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Politeknik Negeri Lhokseumawe (Tesis I)

10 PENDAHULUAN BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang paling diminati oleh para calon mahasiswa dari berbagai tingkatan sekolah khususnya di Sumatera Utara. Selain itu USU juga salah satu perguruan tinggi negeri yang terus mengembangkan dan memunculkan program studi dan jenjang studi yang baru. Adapun jenjang studi yang terdapat di USU adalah dimulai dari program Diploma, Strata satu (S1) untuk program Sarjana, Strata dua (S2) untuk program Magister dan Strata tiga (S3) untuk gelar Doktor. Agar dapat memperoleh gelar setiap jenjang dan program studi dari masingmasing fakultas, mahasiswa wajib melakukan suatu penelitian kemudian dijadikan sebagai suatu karya ilmiah. Karya-karya ilmiah yang dihasilkan adalah berupa kertas karya untuk program Diploma, skripsi untuk program Sarjana, tesis untuk program Magister, dan disertasi untuk program Doktor. Dalam penulisan suatu karya ilmiah tidak pernah terlepas dari penggunaan bahan-bahan pustaka yang dijadikan sebagai bahan referensi, yang tertuang dalam daftar pustaka atau bibliografi. Bahan pustaka dapat menjadi rujukan sebagai landasan dalam mendukung uraian penelitian. Misalnya karya tulis Beni Romanus dijadikan sebagai rujukan untuk penulisan skripsi Yosefa Silaen. Ziman dalam Adriani (2002 : 31) menyebutkan bahwa, Pada dasarnya suatu karya ilmiah tidak pernah berdiri sendiri, tetapi saling terkait dengan literatur sebelumnya. Seorang peneliti tidak dapat berdiri sendiri tanpa mempelajari penelitian sebelumnya yang mempunyai subyek yang relevan dengan subyek yang diteliti. Dengan adanya subyek yang sama berarti hal tersebut memberikan pengertian adanya kedekatan hubungan antara dokumen yang disitir (cited document) dengan dokumen yang menyitir (citing document). Kegiatan mempelajari penelitian sebelumnya disebut dengan kajian literatur. Kajian literatur digunakan untuk memperoleh ide tentang masalah yang paling akurat untuk dirumuskan dalam penelitian. Sesuai dengan kebiasaan penelitian maka peneliti sebelum melakukan penelitian harus menelusur literatur atau dokumen agar penelitiannya tidak duplikasi ataupun

11 tumpang tindih dengan penelitian yang telah ada sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan landasan pikiran bahwa ilmu pengetahuan merupakan kumulasi dari ilmu pengetahuan sebelumnya. Sesuai dengan etika penelitian maka peneliti wajib mencantumkan semua literatur yang telah digunakan untuk penelitian dalam sebuah daftar yaitu daftar pustaka (bibliografi). Kebiasaan menyitir dan mengutip pendapat atau karya penelitian lain sudah banyak dilakukan dan ini merupakan keharusan untuk mendukung penulisan karya ilmiah. Andriani (2002 : 3) berpendapat bahwa : Idealnya karya yang disitir harus benar-benar mendukung karya ilmiah yang menyitir. Penyitiran dilakukan terhadap ide, konsep dan teori yang dijadikan sebagai karya yang menyitirnya. Suatu dokumen yang berisi informasi yang diperlukan oleh seorang peneliti akan disitirnya apabila dokumen tersebut relevan dengan kegiatan penulisan karya ilmiah yang dilakukan dimana dinilai relevan apabila dokumen tersebut mempunyai subyek yang sama atau berhubungan dengan subyek yang diteliti (topical relevance). Relevansi yang dimaksud dari kutipan tersebut adalah apabila subyek yang dibahas berhubungan atau sesuai dengan subyek yang diteliti. Apabila seorang penulis memutuskan untuk menyitir atau mengutip suatu dokumen dalam penelitian, berarti penulis tersebut telah benar-benar memahami isi dokumen yang bersangkutan. Suatu hal yang sering terjadi bahwa adakalanya dokumen yang disitir tidak relevan dengan subyek yang diteliti sehingga dokumen yang disitir hanya berperan sebagai penambah jumlah bibliografi saja dan bukan merupakan sebagai landasan teori yang kuat. Artinya bahwa adakalanya dokumen yang disitir tidak relevan dengan subyek yang diteliti. Salah satu pendekatan yang umum digunakan untuk mengetahui relevansi subyek dokumen yang disitir dengan dokumen yang menyitir ialah dengan melalui pendekatan sistem klasifikasi subyek yaitu menggunakan notasi klasifikasi. Penulis sebagai mahasiswa program studi ilmu perpustakaan dan informasi merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap bibliografi dari sejumlah tesis mahasiswa program Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara tahun , dengan melakukan analisis sitiran mengenai relevansi subyek dokumen yang disitir terhadap subyek tesis mahasiswa program Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana, melalui pendekatan sistem klasifikasi subyek dengan menggunakan notasi klasifikasi DDC edisi ke-22. Hal ini Berdasarkan pengamatan penulis,seperti yang di paparkan oleh Hasugian (2005 : 2) menyatakan

12 bahwa, Para peneliti sitiran terdahulu lebih sering mengkaji jurnal ilmiah. Penulis merasa bahwa kajian sitiran jarang dilakukan pada sejumlah tesis. Padahal tesis merupakan karya akademik yang dapat dijadikan sebagai dokumen primer untuk disitir. Selain itu, Ilmu Manajemen banyak memiliki subjek spesifik manajemen yang lebih umum dan mudah dilakukan sistem sitiran melalui pendekatan sistem klasifikasi. Walaupun jenis penelitian ini telah ada sebelumnya seperti yang dilakukan oleh Silaen, tetapi dari uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan objek yang berbeda, dengan judul Relevansi Subyek Sitiran pada Tesis Mahasiswa Program Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara pada Tahun Data dalam penelitian ini adalah referensi pada tiap tesis mahasiswa Fakultas Ekonomi program Magister Ilmu Manajemen Progran Pascasarjana tahun Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan penulis di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah tingkat relevansi subyek dokumen yang disitir terhadap subyek dokumen yang dikaji pada tesis mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara ? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menganalisis tingkat relevansi notasi klasifikasi subjek 2. Untuk mengetahui tingkat relevansi atau kesesuaian subyek dokumen yang disitir terhadap subyek dokumen yang dikaji pada tesis mahasiswa Fakultas Ekonomi program Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara pada tahun

13 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Penulis, yaitu agar mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasannya yang diterapkan melalui tinjauan bibliometrika dengan melakukan penelitian analisis sitiran terhadap tesis. 2. Program studi ilmu perpustakaan dan informasi, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai kontribusi empirik dalam hal relevansi subyek sitiran dengan dokumen yang menyitir. 3. Pengembangan ilmu perpustakaan dan informasi, penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai masukan dalam mengembangkan ilmu perpustakaan umumnya dan bidang analisis sitiran pada khususnya. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Bidang kajian penelitian ini adalah bibliometrika dengan fokus analisis sitiran. Ruang lingkup penelitian ini mengacu kepada latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya. Ruang lingkup analisis sitiran pada penelitian ini adalah hanya menganalisis tingkat relevansi notasi klasifikasi subjek dokumen yang disitir mencakup, semua notasi klasifikasi subjek dokumen yang disertakan sebagai daftar pustaka dalam tesis mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana USU , terhadap notasi klasifikasi subjek dokumen yang menyitirnya yaitu, tesis mahasiswa itu sendiri. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan analisis subjek melalui notasi klasifikasi Dewey Decimal Classification edisi ke-22. Hasil analisis tersebut kemudian akan dituangkan dalam bentuk persentasi.

14 BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Sitiran Istilah sitiran atau sitasi berasal dari bahasa Inggris yaitu citation. Sitiran dapat ditemukan dalam teks, catatan kaki, catatan akhir, bibliografi atau daftar referensi. Dalam menghasilkan suatu karya ilmiah baik kertas karya, skripsi, tesis maupun disertasi tidak terlepas dari kegiatan menyitir. Kegiatan menyitir biasanya mendukung kegiatan dalam penelitian. Rowley (1989 : 330) menyatakan bahwa, The document cited may support and provide precedent for, illustrate or elaborate on what the author has to say. Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa dokumen yang disitir harus mendukung dan menyediakan sesuatu yang dapat dijadikan teladan, untuk menggambarkan atau merinci kepada apa yang harus diungkapkan oleh pengarang. Pendapat yang dikemukan oleh Rowley memberikan suatu makna bahwa ada dokumen yang berperan sebagai pendukung dan membantu terwujudnya suatu karya. Menurut Adriani (2002 : 29) dinyatakan, Sitiran adalah pernyataan yang diterima suatu dokumen dari dokumen lain. Sitiran mengarah pada karya yang diacu yang dilakukan oleh penulis sesudah karya yang diacu diterbitkan. Sementara itu, Purnomowati (2005 : 3) menyatakan bahwa, Sitasi, sitiran atau citation adalah informasi ringkas tentang dokumen yang disitir yang disimpan dalam teks, sementara informasi selengkapnya dimuat pada daftar referensi. Referensi yang dimaksud dalam pendapat tersebut adalah deskripsi bibliografis dari dokumen yang disitir, umumnya disusun berupa daftar yang disajikan pada akhir artikel, bab maupun isi buku. Jadi dengan adanya sitiran, dapat diketahui sumber-sumber pengetahuan tentang suatu karya yang dihasilkan, dan bila ingin memperdalam pengetahuan suatu karya yang dihasilkan tersebut, sumber-sumber sitiran bisa dipergunakan untuk memperluas khasanah pengetahuan. Sophia (2002 : 5) mendefinisikan arti sitasi atau sitiran adalah sebagai berikut : 1. Action of citing any word or written passage, quotation. 2. A reference to a passage in a book. 3. To cite (a book, author, ect) for a particular statement or passage. 4. To copy or repeat (a passage, statement, ect) from book, document, speech, ect. With indication that one is giving a words of another.

15 Dari pernyataan Sophia di atas dapat diartikan bahwa sitasi adalah menunjukkan asal usul atau sumber suatu kutipan, mengutip pernyataan, menyalin atau mengulang pernyataan seseorang dan mencantumkannya di dalam suatu karya tulis yang dibuat, namun tetap mengindikasikan bahwa kutipan tersebut adalah pernyataan orang lain. Sitiran dilatarbelakangi oleh hubungan antara dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir. Sebagai contoh tesis Romanus Beni berjudul Analisis Sitiran Literatur Kependudukan : yang diterbitkan oleh Universitas Indonesia Tahun 1999 ternyata tercantum pada daftar pustaka dalam artikel Jurnal Perpustakaan Pertanian tahun 2002 yang berjudul Studi Kualitatif mengenai Alasan Menyitir Dokumen : Kasus pada Lima Mahasiswa Program Pascasarjana IPB karya Juznia Andriani. Hal ini berarti bahwa tesis Romanus Beni telah mendapat satu sitiran. Selanjutnya diketahui pula bahwa tesis Romanus Beni juga telah tercantum pada daftar pustaka skripsi Yosefa Silaen tahun 2005 yang berjudul Analisis Relevansi Sitiran Terhadap Tesis Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjan Universitas Sumatera Utara. Ini berarti karya Romanus Beni telah mendapat dua sitiran, dan seterusnya. Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa karya Juznia Andriani dan karya Yosefa Silaen merujuk pada karya Romanus Beni karena adanya subjek yang saling berhubungan dan mengikat di antara karya-karya mereka. Dari penjelasan tersebut maka apabila karya Romanus Beni diistilahkan dengan dokumen A dan disingkat dengan Da sedangkan karya Juznia Andriani dan karya Yosefa Silaen diistilahkan dengan dokumen 1 dan dokumen 2, disingkat dengan D1 dan D2. Maka Da disebut dengan cited document (dokumen yang disitir) dan D1 serta D2 disebut sebagai citing document (dokumen yang menyitir), maka ilustrasinya dapat digambarkan sebagai berikut. D1 D2 Da Gambar 1. Ilustrasi Dokumen yang Disitir dengan Dokumen yang Menyitir

16 Dari keterangan gambar 1 di atas penulis dapat merumuskan bahwa sitiran adalah penyebutan suatu karya dalam dokumen lain karena adanya suatu hubungan yang berarti dalam penulisan karya ilmiah. Kumpulan dari dokumen yang disitir atau kumpulan dari sitiran sering disebut juga dengan daftar kepustakaan. Menurut Garfield dalam Sulistyo-Basuki (1999 : 5) pencantuman daftar kepustakaan ini harus dilakukan karena alasan berikut : 1. Memberikan penghormatan kepada para pelapor dalam bidang yang bersangkutan. Hal ini dilakukan karena ilmu pengetahuan merupakan akumulasi dari ilmu yang telah ada sebelumnya. 2. Memberikan penghargaan terhadap karya yang bersangkutan. 3. Mengidentifikasi metodologi, pendekatan teori, sarana yang digunakan dalam penulisan makalah. 4. Memberikan latar belakang bacaan bagi mereka yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang subjek yang sudah ditulis. 5. Mengoreksi baik karya sendiri maupun karya orang lain. 6. Memberikan kritik terhadap yang telah terbit sebelumnya. 7. Memperkuat klaim atas penemuan tentang sesuatu. 8. Memberikan petunjuk pada karya yang tidak diterbitkan, tidak tercakup majalah indeks dan abstrak atau jarang dikutip penulis lain. 9. Sebagai tanda penghargaan pada peneliti sebelumnya, yang telah melakukan penelitian pada bidang yang sama, penghormatan pada penulis sebelumnya. 10. Sebagai panduan untuk orang lain yang akan mendalami subjek yang disebutkan dalam daftar kepustakaan Sumber-Sumber Sitiran Jenis-jenis literatur ada dua yaitu literatur primer dan sekunder. Dari literatur dapat diperoleh data asli serta pemikiran awal para ilmuan. Literatur primer dapat berupa artikel jurnal, hasil penelitian, monograf, paten, karya akademik (skripsi, tesis, disertasi). Literatur primer ada yang dipublikasikan dan ada yang tidak dipublikasikan. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, literatur primer semakin meningkat dari segi kualitas dan kuantitas, maupun variasi bentuknya. Dari literatur sekunder dapat diperoleh petunjuk serta ringkasan tentang literatur primer, misalnya dalam bentuk bibliografi, indeks dan sari karangan. Literatur sekunder merupakan penjelasan serta pembahasan literatur primer. Hal ini disebabkan, literatur sekunder menyampaikan keterangan lebih rinci tentang data bibliografi literatur primer, antara lain: Indeks, katalog dan bibliografi tidak menerangkan data tentang judul naskah yang diperlukan oleh pengguna.

17 2.3. Analisis Sitiran Analisis sitiran merupakan salah satu kajian bibliometrika. Bibliometrika merupakan penerapan metode matematika dan statistika terhadap informasi terekam dan bentuk-bentuk komunikasi tertulis lainnya untuk mengetahui proses komunikasi tertulis, dengan cara menghitung dan menganalisis berbagai faset komunikasi tertulis. Maka analisis sitiran merupakan kajian terhadap sejumlah sitiran atau rujukan yang terdapat dalam karya tulis ilmiah tertentu. Diungkapkan juga oleh Harter (1996 : 1) dalam Rohyanti (2003 : 30), bahwa: Citation analysis is a generic term for a set of well-known tecnigues that have a long history in bibliometric studies of scholary communication. As artifacts of the scholary communication process, citation can reveral formal communication pattern. And methods of citation analysis are unobtrusive ang can be highly reliable. Dari pernyataan di atas dapat dinyatakan bahwa analisis sitiran merupakan teknik yang sudah populer dalam kajian bibliometrika. Sebagai proses komunikasi maka analisis sitiran dapat menghasilkan pola komunikasi formal dimana metode sitiran tersebut dapat diandalkan keakuratannya. 2.4 Kriteria dalam Menyitir Dokumen Dalam menghasilkan suatu karya ilmiah, baik skripsi, tesis maupun disertasi, penulis dituntut untuk melakukan evaluasi terhadap bahan pustaka yang akan dikutip untuk dijadikan sebagai bahan referensi. Dokumen yang akan dikutip atau disitir oleh penulis harus relevan dengan dokumen yang akan dihasilkan. Untuk itu penulis harus mengetahui kriteria dalam menyitir dokumen yang akan dijadikan sebagai bahan rujukan atau referensi.

18 Menurut Wang dan Soergel dalam Andriani (2003 : 11), bahwa kriteria merupakan suatu filter yang diaplikasikan penulis dalam membuat suatu keputusan. Beberapa kriteria penilaian suatu dokumen yang akan disitir adalah : 1. Topik 2. Orientasi 3. Disiplin ilmu atau subjek area 4. Keklasikan/kepeloporan 5. Nama jurnal dan tipe dokumen 6. Pengarang 7. Novelty/kebaruan 8. Penerbit 9. Recency/kemutakhiran Dari beberapa kriteria tersebut dapat dijelaskan dengan uraian berikut. 1. Topik, seorang peneliti harus memahami fokus utama yang akan ditelitinya. Mahasiswa yang akan menyelesaikan tesis, harus paham bahan referensi yang akan dijadikan sebagai rujukannya. Referensi yang digunakan harus sesuai dengan topik yang akan ia teliti. 2. Orientasi, penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, harus berorientasi dan menyesuaikan jenis penelitian yang akan diadakan. 3. Disiplin ilmu atau subjek area, mahasiswa manajemen yang akan menyelesaikan tesis tidak mungkin mengutip dari disiplin ilmu yang berbeda seperi bahan pustaka sastra. Akan tetapi bahan pustaka yang akan disitir harus dalam satu disiplin ilmu yang sama. 4. Keklasikan/kepeloporan, bahan pustaka yang akan disitir oleh mahasiswa manajemen harus memiliki karakter yang khas yaitu sejalan dengan penelitian yang dilakukan. 5. Nama jurnal dan tipe dokumen, mahasiswa manajemen harus mengetahui jurnal apa saja yang akan mendukung penelitiannya untuk menghasilkan karya ilmiah. 6. Pengarang, mahasiswa manajemen dapat melihat pengarang yang paling populer dan berkualitas dalam menghasilkan tulisan. Sehingga tulisan tersebut dapat dijadikan sebagai referensi. 7. Novelty/kebaruan, mahasiswa manajemen yang akan mengutip tulisan orang lain harus melihat nilai informasi yang terkandung. Semakin baru bahan

19 referensi maka hasil penelitian yang dilakukan semakin baru pula (up to date) 8. Penerbit, mahasiswa manajemen juga harus mengetahui penerbit yang populer dan sering menerbitkan bahan-bahan tentang ilmu manajemen. 9. Recency/kemutakhiran, informasi yang akan dikutip harus bersifat mutakhir. Sehingga tesis yang dihasilkan dapat dijadikan referensi bagi tulisan lain. Menurut Liu, White dan Wang pada Andriani (2003 : 12) selain kriteria yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa kriteria di luar dokumen yang harus dipertimbangkan, yaitu : 1. Kemudahan dalam mendapatkan dokumen 2. Syarat khusus 3. Kendala waktu Kriteria dokumen yang harus dipertimbangkan dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Kemudahan dalam mendapatkan dokumen, seorang peneliti juga perlu mempertimbangkan langkah yang akan dilakukan agar dokumen yang dibutuhkan lebih mudah mendapatkannya. 2. Syarat khusus, adakalanya untuk mendapatkan suatu dokumen yang dijadikan sebagai referensi memerlukan syarat. 3. Kendala waktu, dengan waktu yang sangat kecil seorang peneliti harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin untuk mendapatkan dokumen yang dibutuhkan. Berdasarkan kedua pendapat di atas, peneliti harus mempertimbangkan kriteriakriteria dalam menyitir dokumen. Kriteria-kriteria yang mempengaruhi tidak hanya dari dalam dokumen, tetapi bisa juga dipengaruhi dari faktor luar. Peneliti juga harus melakukan penilaian atau apresiasi dan mengambil suatu keputusan untuk menyitir suatu dokumen yang menunjang atau mendukung penulisan karya tersebut. Kepengarangan, nama atau judul jurnal, topik, tipe dokumen serta kemutakhiran dokumen juga merupakan bagian yang sangat penting dalam penilaian suatu dokumen yang akan disitir.

20 2.5 Relevansi Secara umum arti dari relevansi adalah kecocokan. Konsep yang melatarbelakangi adanya sitiran adalah hubungan yang berarti antara dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir. Tentu saja dalam hubungan ini harus ada relevansi atau kecocokan dokumen yang disitir bila dokumen tersebut relevan dengan kegiatan penelitian atau penulisan yang dilakukan oleh peneliti atau penulis. Topik merupakan faktor utama dalam penilaian kesesuaian dokumen. Margono (1999 : 26) dinyatakan bahwa : Acuan yang dipakai oleh seorang pengarang dalam menulis karya ilmiahnya beragam dan tergantung dari pada masalah yang akan dipecahkannya. Oleh sebab itu bahan yang dipakainya sangat bervariasi, namun tetap berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapinya. Dari pendapat tersebut dapat dinyatakan bahwa seorang menulis akan menyitir beberapa dokumen yang berbeda dan bervariasi, dengan syarat bahwa dokumen yang akan disitirnya tersebut harus berhubungan dan mendukung atau memiliki relevansi dengan topik yang ditulisnya. Menurut Green dalam Adriani (2003 : 10) dinyatakan bahwa: Relevansi ialah sesuatu sifat yang terdapat pada dokumen yang dapat membantu pengarang dalam memecahkan kebutuhan akan informasi dimana kegunaan informasi tersebut sangat berguna tidak hanya menyangkut subjek yang berhubungan tetapi juga berkualitas, kemutakhiran, kepentingan dan kredibilitas. Dari pendapat yang dikemukakan oleh Green tersebut dapat dinilai bahwa adanya kesesuaian antara dokumen yang disitir dengan disiplin ilmu pengarang akan berdampak terhadap kualitas, kemutakhiran, kepentingan, kredibilitas karya yang akan dihasilkan. Jadi dapat dinyatakan bahwa relevansi merupakan hubungan berarti antara dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir dengan kesamaan subjek. Untuk lebih jelas, maka dapat digambarkan dengan ilustrasi sebagai berikut :

21 Da a1 b1 a2 a3 c1 a4 Gambar 2. Ilustrasi Dokumen yang Menyitir dengan Dokumen yang Disitir dengan Kesamaan Subjek Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa sebuah dokumen D bersubjek a, hanya menyitir dokumen yang bersubyek yang sama dengan dokumen D, yaitu : a1, a2, a3 dan a4. Untuk mengetahui tingkat relevansi suatu subjek dokumen, penulis dapat melakukan pendekatan sistem klasifikasi subjek yaitu dengan melakukan pendekatan sistem klasifikasi subjek yaitu dengan melakukan pengklasifikasian terhadap setiap judul daftar pustaka yang disitirnya dengan menggunakan Dewey Decimal Classification (DDC) edisi ke-22 sebagai bagan notasi klasifikasi serta menetapkan subjek yang disitirnya dengan menggunakan Library of Congress Subject Heading (LCSH) sebagai daftar tajuk subjek. Burgin dalam Mustangimah (1998 : 31) membagi tingkat relevansi menjadi tiga bagian dan mendefinisikannya sebagai berikut: 1. Sangat relevan (Higly relevant), yaitu bahwa makalah adalah respon langsung bagi pertanyaan. 2. Relevan marjinal (Marginally Relevant), yaitu bahwa topik makalah relevan, tetapi bukan respon langsung bagi pertanyaan. 3. Tidak relevan (Not relevant), yaitu bahwa makalah tidak relevan dengan pertanyaan. Namun Burgin dalam Mustangimah (1998 : 31), juga menyatakan bahwa, Penilaian relevansi yang diberikan oleh pakar subjek berbeda dengan penilaian

22 relevansi yang diberikan oleh pustakawan. Harter dalam Mustangimah (1998 : 32) juga menyatakan bahwa : Tingkat relevansi akan menambah bervariasinya penilaian relevansi selain karakteristik penilai, karakteristik pertanyaan, karakteristik dokumen, karakteristik temu kembali informasi, kondisi penilaian, dan pemilihan skala juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap penilaian relevansi. Dari beberapa pendapat di atas, penulis menetapkan batas relevansi notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek yang menyitir dengan mengadopsi dari penelitian Silaen (2005 : 19) yaitu sebagai berikut : a. Relevan ( R ). Dikatakan relevan apalagi tiga digit pertama notasi klasifikasi subjek sitiran sudah sama dengan tiga digit pertama notasi klasifikasi subjek dokumen yang menyitir. b. Relevan Marjinal ( RM ). Apabila dua digit pertama notasi klasifikasi subjek sitiran masih berada pada notasi klasifikasi subjek dokumen yang menyitir. c. Tidak Relevan ( NR ). Apabila notasi klasifikasi subjek sitiran berada diluar notasi klasifikasi subjek dokumen yang menyitir. Oleh sebab itu, penulis melakukan penelitian ini dengan penggunaan relevansi subjek. Untuk mengetahui adanya sesuatu kesesuaian antara subjek yang disitir dengan subjek yang menyitir, maka penulis melakukan pengklasifikasian terhadap dokumen yang disitir dan dokumen yang menyitir. 2.6 Metode Relevansi Subjek Dalam menghasilkan suatu karya ilmiah memang tidak akan pernah terlepas dari kegiatan mengutip referensi yang lain sebagai rujukan. Namun, untuk semua itu terdapat beberapa cara dan ketentuan dalam menentukan subjek yang relevan dengan karya yang akan dihasilkan. Hal ini juga ditegaskan oleh Andriani (2002 : 30) bahwa, Idealnya karya yang disitir harus benar-benar mendukung karya ilmiah yang menyitir. Penyitiran dilakukan terhadap ide, konsep, teori yang dijadikan sebagai bahan pijakan karya yang menyitirnya. Jadi, jelaslah bahwa relevansi atau kecocokan antara dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir sangat diperlukan sehingga hasil penelitian yang dilakukan dapat lebih tepat serta dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga perlu adanya

23 ketentuan dalam menulis agar subjek karya ilmiah yang dihasilkan relevan dengan subjek dokumen yang akan disitir. Berikut ini diuraikan langkah-langkah dalam penulisan relevansi subjek menurut Sundari (2001 : 12) : 1. Tentukan Subjek Bahan Pustaka 2. Terjemahkan subjek 3. Pelajari Bagan Utama 4. Penggunaan Indeks Subjek Dari pendapat Sundari di atas dapat diuraikan bahwa : 1. Tentukan Subjek Bahan Pustaka. Sebelum menentukan notasi kelas suatu bahan pustaka, lakukan analisis subjek dengan menafsirkan isi pokok yang terkandung dalam bahan pustaka tersebut. Cara menganalisis isi buku: a. Baca dan perhatikan judul, daftar isi, tajuk-tajuk bab, dan kata pengantar dengan seksama. b. Baca dan perhatikan catatan yang terdapat pada jaket buku atau pada kulit jilid bagian belakang buku. c. Baca bagian pendahuluan untuk memahami isi pokok bahan pustaka d. Dalam kasus sulit, baca ringkasan, tinjauan literatur, hasil dan kesimpulan, atau kemungkinan harus membaca teks bahkan juga daftar pustakanya. e. Jika masih mengalami kesulitan minta bantuan seorang yang ahli dalam subjek tersebut, misalnya peneliti, pengkaji, atau penyuluh. 2. Terjemahkan subjek. Setelah subjek diketahui, terjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagaimana yang digunakan DDC edisi ke-22. Gunakan kamus bahasa Indonesia-Inggris atau kamus tematis/teknis menurut bidangnya. Ingat juga sinonim-sinonimnya. Simpulkan apakah subjek tersebut termasuk kegiatan produksi atau kegiatan pengolahannya. Untuk bidang pertanian misalnya, apakah termasuk pertanian/usaha tani atau proses pengolahan hasil pertanian, agar tidak akan terjadi kesalahan mengutip notasi kelas. 3. Pelajari Bagan Utama. Untuk menentukan nomor klasifikasi, subjek yang telah diketahui dicari pada indeks subjek atau jika sudah paham cari langsung notasi kelasnya pada bagan utama. Untuk dapat mencari langsung, terlebih dahulu harus mempelajari dan memahami urut-urutan subjek di dalam bagan utama

24 tersebut. Mengenai penggunaan tabel utama secara mendalam akan dijelaskan pada bab tersendiri. 4. Penggunaan Indeks Subjek. Salah satu cara yang mungkin dapat mempercepat pencarian notasi kelas adalah dengan menggunakan indeks subjek yang berupa daftar subjek verbal dalam bahasa Inggris yang disusun menurut abjad dan menunjuk kepada notasi kelas.

25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian tentunya dipergunakan suatu metode guna mendapatkan data yang akurat dan relevan dengan maksud untuk mencapai tujuan penelitian. Menurut Kartono (1998 : 20), Metode penelitian adalah cara-cara berpikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan baik-baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian atau ajaran mengenai metode-metode yang digunakan dalam proses penelitian. Selain itu Azwar (2005 : 6) menyatakan bahwa, metode deskriptif ialah melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Proses pengumpulan pengetahuan adalah proses penelitian dengan melakukan pendekatan metode ilmiah atau langkah-langkah ilmiah. Metode ilmiah akan membantu dalam suatu pemecahan masalah dan mencapai tujuan penelitian. Dari uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik, akurat dan karakteristik terhadap populasi atau bidang tertentu. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan metode deskriptif. 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan pada Program Studi Pendidikan Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana USU yang beralamat di Jl. Sivitas Akademika Kampus USU Padang Bulan Medan. 3.3 Unit Analisis Menurut Arikunto (2002 : 121), yang dimaksud dengan unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa yang dapat diklasifikasikan sebagai subjek penelitian dapat berupa benda atau manusia. Dari pendapat di atas, dapat dikemukakan bahwa subjek penelitian ini adalah tesis mahasiswa Pendidikan Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana USU tahun

26 3.4 Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi jumlah populasi yaitu tesis mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarja USU yang dihasilkan pada tahun Hal ini dilakukan dengan survei langsung ke Program Studi Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarja USU. 2. Melakukan penghitungan untuk memperoleh sampel dari jumlah populasi yang telah didapatkan. Perhitungan untuk memperoleh besar sampel didasarkan pada pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto, yaitu dengan mengambil sampel sebesar 10% dari jumlah tesis yang dihasilkan setiap tahun antara tahun Menentukan judul tesis yang berhak sebagai sampel dengan memakai metode sampel acak sederhana, yaitu : a. Melakukan pengkodean terhadap judul tesis atau populasi per tahun. Kode berupa angka 1,2,3,..,dan seterusnya. Setiap angka ditulis pada selembar kertas kecil kemudian dilipat dan dimasukkan ke dalam suatu wadah per tahun. b. Kumpulan kertas kecil tersebut kemudian dikocok untuk mencampur populasi. Hal ini dilakukan supaya semua populasi per tahun mempunyai hak yang sama untuk menjadi sampel. c. Setelah populasi tersebut tercampur, kemudian dilakukan pengundian sesuai dengan jumlah sampel per tahun yang sudah ditetapkan sebelumnya. 4. Pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi kembali Pendidikan Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana USU untuk memfotokopi lembar judul dan lembar daftar pustaka setiap tesis yang sudah ditetapkan sebagai sampel per tahun. Fotokopi lembar judul tesis tersebut disatukan dengan fotokopi daftar pustaka yang bersangkutan. 5. Pengolahan Data Langkah pengolahan data adalah sebagai berikut :

27 a. Memberikan kode pada setiap judul tesis dengan memasukkannya ke dalam tabel kode judul tesis. Pengkodean ini berguna untuk pengisian data pada Tabel Rekapitulasi. b. Menetapkan subjek setiap judul tesis dan setiap judul bahan pustaka yang disitirnya dengan menggunakan Library of Congress Subject Heading (LCSH) sebagai daftar tajuk subjek. c. Melakukan pengklasifikasian terhadap setiap judul tesis dan setiap judul bahan pustaka yang disitirnya dengan meggunakan Dewey Decimal Classfication (DDC) edisi ke-22 sebagai bagan notasi klasifikasi. d. Menentukan tingkat relevansi notasi klasifikasi sitiran terhadap notasi klasifikasi judul tesis yang menyitir. e. Memasukkan data tersebut ke dalam tabel per tesis yang sudah dibuat sedemikian rupa dan memberikan tanda cek pada tiap tingkat relevansi setelah membandingkan antara notasi klasifikasi judul tesis dengan notasi klasifikasi sitiran. f. Penghitungan persentase tiap tingkat dengan rumus sebagai berikut : n % tingkat x = 100% N Keterangan : % adalah persentase, x adalah relevansi notasi klasifikasi, n adalah jumlah cek pada tingkat x dan N adalah jumlah sitiran tesis tersebut. g. Memasukkan hasil persentase dari tabel per tesis ke dalam tabel Rekapitulasi. h. Menghitung total persentase setiap tingkat relevansi dari seluruh tesis. Simbol yang digunakan untuk total setiap tingkat relevansi adalah i. Menghitung rata-rata persentase dengan rumus sebagai berikut : m tingkat x = S P Keterangan : m adalah rata-rata, adalah total, P adalah tingkat x dan S adalah jumlah sampel. j. Memasukkan hasil ke dalam tabel rata-rata atau Tabel Mean.

28 6. Membahas data yang sudah diolah. 7. Membuat kesimpulan dari data yang sudah dibahas. 3.5 Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah totalitas semua kasus atau kejadian (Kartono, 1998 : 130). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tesis mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana USU yang dihasilkan pada tahun Jumlah tesis yang dihasilkan pada tahun oleh mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana USU, yaitu: a. Tahun 2004 sebanyak 36 tesis b. Tahun 2005 sebanyak 25 tesis c. Tahun 2006 sebanyak 19 tesis Berdasarkan data tersebut maka total populasi adalah sebanyak 80 tesis Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi. Menurut Kartono (1998 : 129), Sampel adalah representasi atau wakil dari suatu populasi yang cukup besar jumlahnya, yaitu suatu bagian dari keseluruhan yang dipilih dan representatif sifatnya dari keseluruhannya. Penentuan besar sampel didasarkan pada pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto. Menurut Arikunto (2002 : 120): Jumlah subjek dari populasi dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih tergantung setidak-tidaknya dari : a) kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana ; b)sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. Penulis menetapkan besar sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 10% dari jumlah populasi yang ada setiap tahunnya. Besar sampel dapat dilihat dalam perhitungan berikut ini : Tahun 2004 sebanyak 36 10% = 3,6 dibulatkan menjadi 4 tesis Tahun 2005 sebanyak 25 10% = 2,5 dibulatkan menjadi 3 tesis Tahun 2006 sebanyak 19 10% =1,9 dibulatkan menjadi 2 tesis Berdasarkan data tersebut maka total sampel adalah sebanyak 9 tesis.

29 Penetapan sampel sebanyak 10% pada penelitian ini dilakukan atas dasar pertimbangan sebagai berikut : 1. Sesuai dengan pengamatan awal yang dilakukan penulis pada tahap persiapan dalam penelitian ini adalah beberapa tesis, didapati bahwa minimal jumlah dokumen yang disitir pada satu tesis adalah sebanyak dokumen. 2. Penulis membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengolah data dikarenakan setiap subjek dokumen yang dicakup pada daftar pustaka pada setiap tesis harus ditentukan notasi klasifikasi subjeknya demikian juga untuk subjek tesis tersebut. 3.6 Instrumen Penelitian Instrumen pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik dokumentasi. Dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan dan sebagainya (Arikunto, 2002 : 148). Sesuai dengan masalah penelitian yang membahas analisis relevansi subjek dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir pada tesis mahasiswa Program Studi Ilmu Manajemen Program Pascasarjana tahun , maka instrumen penelitian yang akan dipakai pada penelitian ini adalah daftar check list ( ) sedangkan metode pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi. 3.7 Alat Pengolahan Data Ada dua alat yang digunakaan oleh penulis dalam mengolah data : 1. DDC (Dewey Decimal Classification) DDC adalah klasifikasi pengetahuan untuk menyusun buku di perpustakaan (Sulistyo-Basuki, 1999 : 402). DDC terdiri dari 4 jilid, jilid 1 merupakan tabel subdivisi standar, jilid 2 merupakan bagan dari notasi klasifikasi , jilid 3 merupakan bagan dari notasi klasifikasi , dan jilid 4 merupakan indeks.

30 2. LCSH (Library of Congress Subject Heading) LCSH adalah daftar tajuk subjek yang berisi kosa kata subjek yang sudah terkendali yang diterbitkan oleh Library of Congress. 3.8 Analisis Data Pengolahan Data Data yang diperoleh dengan metode dokumentasi akan diolah dengan pendekatan analisis subjek. Analisis subjek dilakukan dengan menggunakan LCSH untuk menentukan subjek dan DDC edisi ke-22 untuk menentukan notasi klasifikasi dari setiap judul tesis dan setiap dokumen yang disitir oleh tiap-tiap judul tesis Interpretasi Data Setelah data diolah, maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data. Interpretasi data dimaksudkan untuk menentukan batas relevansi notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis yang menyitir. Menurut Sulistyo- Basuki (1999 : 409) bahwa, Sistem Dewey memungkinkan pembagian subdivisi lebih spesifik dan terinci dengan menambahkan notasi desimal. Titik desimal selalu dibubuhkan pada digit ketiga sedangkan sesudahnya tidak perlu dibubuhi titik, perluasan notasi dapat dilakukan". Dari pendapat di atas dapat dirumuskan bahwa tiga digit pertama notasi klasifikasi subjek pada DDC edisi ke-22 sudah menggambarkan subjek suatu disiplin ilmu, sebab notasi berikutnya merupakan perluasan dari subjek disiplin ilmu tersebut Interpretasi Hasil Interpretasi hasil dilakukan dengan membaca hasil interpretasi data. Analisis relevansi dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir pada penelitian ini hanya dipakai untuk mengetahui persentase relevansi subjek yang ada pada Dewey Decimal Classification (DDC) edisi ke Penyajian Data Penyajian data dilakukan dengan mempergunakan tabel yang telah dibuat sedemikian rupa, sebagai berikut :

31 1. Contoh Tabel Kode Judul Tesis Tabel 1. Jumlah Sitiran dan Kode Tesis No Judul Tesis Jumlah Sitiran Kode ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN 01 TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT. BANK SUMUT DI MEDAN A ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL 02 TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK B JAKARTA 03 Dst. C 2. Contoh Tabel per Tesis Tabel 2. Analisis Subyek dan Klasifikasi per Tesis dan Sitirannya Judul Tesis Subjek No. Klasifikasi No Judul Sitiran Subjek No. Relevansi Klasifikasi R RM NR Jumlah 3. Contoh Tabel Rekapitulasi Tabel 3. Rekapitulasi Analisis Subyek dan Klasifikasi Terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya No Kode Relevansi Tesis R (%) RM (%) NR (%) Σ Tesis = ΣR = % ΣRM = % ΣNR = % 4. Contoh Tabel Mean Tabel 4. Rata-rata Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya Jumlah Sampel Mean Relevansi m R m RM m NR

32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek penelitian berupa dokumen yaitu tesis mahasiswa program studi Magister Ilmu Manajemen Program Pascasarjana USU tahun Terdapat sebanyak 36 tesis pada tahun 2004, 25 tesis pada tahun 2005, dan 19 tesis pada tahun 2006 di pendidikan program Pascasarjana Ilmu Manajemen USU. Sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pada metode penelitian, dari populasi tersebut diambil sebanyak 10 % setiap tahunnya sehingga setelah pembulatan diperoleh 9 tesis sebagai sampel yang diteliti, yang dipilih dengan metode sampel acak sederhana. Masing-masing tesis yang terpilih menjadi sampel dihitung jumlah sitirannya dan diberikan kode untuk keperluan penyajian data pada tabel yang telah dibuat. Hasil penghitungan terhadap jumlah sitiran pada masing-masing tesis dan pengkodean terhadap tesis dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5. Jumlah Sitiran dan Kode Tesis No Judul Tesis Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perbankan di Bursa Efek Jakarta Pengaruh Deskripsi Kerja dan Upah Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT (Persero) Bhanda Ghara Reksa Cabang Medan Analisis Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Alfa Supermarket Plaza Millenium Medan Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Indosat Divisi Regional Barat Medan Pengaruh Posisi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Toyota Kijang di PT Astra Internasional Auto 2000 Cabang Medan Gatot Subroto Analisis Pengaruh Pelaksanaan Administrasi dan Fasilitas Pelayanan Registrasi Importir Terhadap Kepuasan Importir pada Kantor Wilayah I Direktorat Jendral Bea dan Cukai Medan Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putra 1912 Cabang Medan Operasional Aksara Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung di PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan Pengaruh Gaya kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Politeknik Negeri Lhokseumawe Jumlah Sitiran Kode 27 A 25 B 28 C 38 D 25 E 26 F 23 G 30 H 40 I 4.2 Analisis Subyek dan Klasifikasi Analisis subyek dan notasi klasifikasi terhadap masing-masing tesis dan sitirannya dilakukan dengan menggunakan alat yang telah dipaparkan pada bab

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Negeri Medan (UNIMED merupakan salah satu perguruan tinggi, memiliki tiga landasan perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh seluruh civitas akademika

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Sitiran Kata sitiran merupakan terjemahan langsung dari kata citation dalam bahasa Inggris. Menurut Harrod s Librarian Glossary and Reference Book (1990 : 20) citation adalah

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara sekurang-kurangnya dirangkaikan dengan buah pikiran penulis menjadi suatu bangunan uraian teoritis. Biasanya sumber literatur yang dikutip atau disitir dicantumkan pada daftar pustaka/daftar referensi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR 8 BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Pengertian Sitiran Dalam ilmu perpustakaan dan informasi dikenal adanya istilah sitiran. Kata sitiran berasal dari bahasa Inggris yaitu citation. Sitiran memiliki makna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu yang dinamakan metode keilmuan. Sebagai bagian dari pengetahuan, ilmu pengetahuan lebih bersifat

Lebih terperinci

KOMPARASI BAGAN SISTEM KLASIFIKASI DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION (DDC) DENGAN UNIVERSAL DECIMAL CLASSIFICATION (UDC)

KOMPARASI BAGAN SISTEM KLASIFIKASI DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION (DDC) DENGAN UNIVERSAL DECIMAL CLASSIFICATION (UDC) KOMPARASI BAGAN SISTEM KLASIFIKASI DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION (DDC) DENGAN UNIVERSAL DECIMAL CLASSIFICATION (UDC) Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT RELEVANSI E-JOURNAL

ANALISIS TINGKAT RELEVANSI E-JOURNAL ANALISIS TINGKAT RELEVANSI E-JOURNAL PADA DATABASE AMERICAN SOCIETY OF CIVIL ENGINEER ( ASCE ) DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA MAGISTER TEKNIK SIPIL DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Skripsi Diajukan

Lebih terperinci

ANALISIS RELEVANSI SUBYEK DOKUMEN YANG MENYITIR DENGAN DOKUMEN YANG DISITIR PADA JOURNAL OF TECHNOLOGY EDUCATION TAHUN

ANALISIS RELEVANSI SUBYEK DOKUMEN YANG MENYITIR DENGAN DOKUMEN YANG DISITIR PADA JOURNAL OF TECHNOLOGY EDUCATION TAHUN ANALISIS RELEVANSI SUBYEK DOKUMEN YANG MENYITIR DENGAN DOKUMEN YANG DISITIR PADA JOURNAL OF TAHUN 2006-2007 Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh: JELITA PUTRI MULIANA GEA NIM

Skripsi. Oleh: JELITA PUTRI MULIANA GEA NIM ANALISIS KESESUAIAN SUBJEK DOKUMEN YANG MENYITIR DAN YANG DISITIR DALAM TESIS MAGISTER (S2) TEKNIK ARSITEKTUR SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi (TI) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu memberikan dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak perkembangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Sitiran Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang dimaksud dengan sitiran adalah suatu catatan yang merujuk pada suatu karya yang dikutip atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian perkembangan. Perkembangan atau pertumbuhan dapat digambarkan sebagai perubahan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA DEPARTEMEN STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI MEDAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA DEPARTEMEN STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI MEDAN EVALUASI KETERSEDIAAN KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SITASI TERHADAP TESIS PROGRAM STUDI KENOTARIATAN PASCASARJANA USU PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2009 Skripsi Diajukan sebagai

Lebih terperinci

EVALUASI PEMANFAATAN DATABASE PUBMED DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Oleh:

EVALUASI PEMANFAATAN DATABASE PUBMED DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Oleh: EVALUASI PEMANFAATAN DATABASE PUBMED DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN (USU) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Studi untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH R. POPPY YANIAWATI UNIVERSITAS PASUNDAN, BANDUNG Disajikan pada Bimtek Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 20-22 Pebruari 2018, Jati Nangor,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sitiran 2.1.1 Pengertian Sitiran Kata sitiran merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu citation. Sitiran dapat ditemukan dalam teks, catatan kaki, bibliografi atau

Lebih terperinci

Seminar Pendidikan Matematika

Seminar Pendidikan Matematika Seminar Pendidikan Matematika TEKNIK MENULIS KARYA ILMIAH Oleh: Khairul Umam dkk Menulis Karya Ilmiah adalah suatu keterampilan seseorang yang didapat melalui berbagai Latihan menulis. Hasil pemikiran,

Lebih terperinci

Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang ANALISIS SITIRAN TERHADAP TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU INFORMASI PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN 2010 2012 Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2

Lebih terperinci

MANAJEMEN ARSIP BERITA DALAM UPAYA PELESTARIAN INFORMASI PADA STASIUN TVRI SUMATERA UTARA SKRIPSI

MANAJEMEN ARSIP BERITA DALAM UPAYA PELESTARIAN INFORMASI PADA STASIUN TVRI SUMATERA UTARA SKRIPSI MANAJEMEN ARSIP BERITA DALAM UPAYA PELESTARIAN INFORMASI PADA STASIUN TVRI SUMATERA UTARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk meraih gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. BAB I PENDAHULUAN Bab I (satu) ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah penelitian, keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini menekankan pengumpulan fakta dan identifikasi data. Komponen dalam metode penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan merupakan salah satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Perpustakaan mempunyai

Lebih terperinci

Disusun oleh: Margaret Tiurmanaro Panggabean NIM:

Disusun oleh: Margaret Tiurmanaro Panggabean NIM: ANALISIS KOMPARATIF PARO HIDUP USIA DOKUMEN YANG DISITIR PADA INTERNATIONAL JOURNAL FOR TECHNOLOGY IN MATHEMATICS EDUCATION (IJTME), INTERNATIONAL JOURNAL OF ELECTRICAL ENGINEERING EDUCATION (IJEEE), DAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SARI KARANGAN ILMIAH

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SARI KARANGAN ILMIAH Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 26 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SARI KARANGAN ILMIAH Oleh: Sulastuti Sophia Pusat Perpustakaan dan PenyebaranTeknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2002

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN SUMBER DAYA INFORMASI ELEKTRONIK DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA PROGRAM STUDI HUKUM PERDATA ISLAM

ANALISIS PEMANFAATAN SUMBER DAYA INFORMASI ELEKTRONIK DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA PROGRAM STUDI HUKUM PERDATA ISLAM ANALISIS PEMANFAATAN SUMBER DAYA INFORMASI ELEKTRONIK DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA PROGRAM STUDI HUKUM PERDATA ISLAM (Studi kasus: Pada Layanan Internet Perpustakaan STAIN Batusangkar)

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN PROMOSI LAYANAN BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM SKRIPSI

PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN PROMOSI LAYANAN BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM SKRIPSI PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN PROMOSI LAYANAN BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Studi untuk

Lebih terperinci

PELESTARIAN KOLEKSI BUKU LANGKA DALAM UPAYA MENYELAMATKAN BENTUK FISIK BUKU DAN NILAI INFORMASINYA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PELESTARIAN KOLEKSI BUKU LANGKA DALAM UPAYA MENYELAMATKAN BENTUK FISIK BUKU DAN NILAI INFORMASINYA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PELESTARIAN KOLEKSI BUKU LANGKA DALAM UPAYA MENYELAMATKAN BENTUK FISIK BUKU DAN NILAI INFORMASINYA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (Studi Kasus Koleksi Bidang Hukum) SKRIPSI Diajukan sebagai

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI

HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI OLEH SITI RAHMA BR SIREGAR 040709024 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS

Lebih terperinci

PENELUSURAN PUSTAKA. The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the

PENELUSURAN PUSTAKA. The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the PENELUSURAN PUSTAKA The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the midst of an illimitable ocean of inexplicability. Our business is to reclaim a little more land.

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA LAYANAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN STANDAR ISO ASYRAA SULISTINA

EVALUASI KINERJA LAYANAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN STANDAR ISO ASYRAA SULISTINA EVALUASI KINERJA LAYANAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN STANDAR ISO 11620 Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain dan Jenis Penelitian Dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian menurut Sugiyono (2011: 3) pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII

PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN 2010-2012 DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII Julia Pratiwi 1, Ardoni 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN IAIN SUMATERA UTARA SKRIPSI. Oleh : INDAH FEBRIANI

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN IAIN SUMATERA UTARA SKRIPSI. Oleh : INDAH FEBRIANI ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN IAIN SUMATERA UTARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Lebih terperinci

EVALUASI PEMANFAATAN SITUS CHEM-IS-TRY

EVALUASI PEMANFAATAN SITUS CHEM-IS-TRY EVALUASI PEMANFAATAN SITUS CHEM-IS-TRY.ORG DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI OLEH MAHASISWA DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) USU SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu

Lebih terperinci

ANALISIS SUBYEK BIBLIOGRAFI TESIS MAHASISWA ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE : SEBUAH KAJIAN BIBLIOMETRIKA CAMBARI

ANALISIS SUBYEK BIBLIOGRAFI TESIS MAHASISWA ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE : SEBUAH KAJIAN BIBLIOMETRIKA CAMBARI ANALISIS SUBYEK BIBLIOGRAFI TESIS MAHASISWA ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2004 2007: SEBUAH KAJIAN BIBLIOMETRIKA CAMBARI FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA 2008 ANALISIS

Lebih terperinci

ANALISIS KONTEN PADA SITUS WEB BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG PANJANG

ANALISIS KONTEN PADA SITUS WEB BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG PANJANG ANALISIS KONTEN PADA SITUS WEB BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG PANJANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN BUDAYA KERJA PEGAWAI PERPUSTAKAAN TERHADAP PEMANFAATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA (UMSU) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan

Lebih terperinci

1 Universitas Indonesia

1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Sehingga

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan

BAB II KAJIAN TEORI. Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan 9 BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Katalog Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan ketersediaan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Untuk itu, perpustakaan memerlukan suatu

Lebih terperinci

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 [huruf Times

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA TINGKAT KUNJUNGAN MASYARAKAT KE PERPUSTAKAAN UMUM KOTA PEMATANG SIANTAR SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA TINGKAT KUNJUNGAN MASYARAKAT KE PERPUSTAKAAN UMUM KOTA PEMATANG SIANTAR SKRIPSI FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA TINGKAT KUNJUNGAN MASYARAKAT KE PERPUSTAKAAN UMUM KOTA PEMATANG SIANTAR SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Studi Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT OTOMASI KEARSIPAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. PELINDO I MEDAN) SKRIPSI OLEH: GALLY ANGGA ANANTA NIM:

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT OTOMASI KEARSIPAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. PELINDO I MEDAN) SKRIPSI OLEH: GALLY ANGGA ANANTA NIM: FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT OTOMASI KEARSIPAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. PELINDO I MEDAN) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Studi untuk meraih gelar Sarjana Sosial

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Bibliomerika 2.1.1 Sejarah Ringkas dan Pengertian Bibliometrika Sebelum ada istilah Bibliometrika terlebih dahulu dikenal istilah Statistical Bibliography yang dikembangkan oleh

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2010 MENGGUNAKAN

PENGUKURAN KINERJA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2010 MENGGUNAKAN PENGUKURAN KINERJA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2010 MENGGUNAKAN PERFORMANCE INDICATOR MEASUREMENT YANG DIKELUARKAN OLEH AMERICAN LIBRARY ASSOCIATION (ALA) SKRIPSI Diajukan sebagai salah

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN

KETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN KETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN Makalah OLEH : JUNAIDA, S.Sos NIP. 132303359 PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007 1 KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMETAAN ILMU PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MAPPING) PADA INFORMATION RESEARCH AN INTERNATIONAL ELECTRONIC JOURNAL TAHUN

ANALISIS PEMETAAN ILMU PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MAPPING) PADA INFORMATION RESEARCH AN INTERNATIONAL ELECTRONIC JOURNAL TAHUN ANALISIS PEMETAAN ILMU PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MAPPING) PADA INFORMATION RESEARCH AN INTERNATIONAL ELECTRONIC JOURNAL TAHUN 2009-2011 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa untuk melakukan penelitian. Dokumen yang banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa untuk melakukan penelitian. Dokumen yang banyak digunakan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bibliometrika merupakan metode statistik dan matematika terhadap buku dan media dari informasi terekam (Prithchard, 1969:349). Cabang ilmu tertua dari ilmu perpustakaan

Lebih terperinci

PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI

PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Makalah ini disampaikan pada Diklat calon tenaga pustakawan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam II Depok Tanggal 21 April 2009 OLEH : SETIAWAN, S.Sos (Pustakawan Pertama) UPT PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

BAB I. Universitas Sumatera Utara

BAB I. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jurnal merupakan salah satu jenis koleksi perpustakaan yang wajib ada, terutama pada perpustakaan perguruan tinggi. Dalam jurnal terdapat beberapa artikel hasil penelitian

Lebih terperinci

PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SENIOR MEDAN SKRIPSI

PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SENIOR MEDAN SKRIPSI PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SENIOR MEDAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk

Lebih terperinci

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENELUSURAN BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN SEARCH ENGINE GOOGLE DENGAN SEARCH ENGINE YAHOO

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENELUSURAN BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN SEARCH ENGINE GOOGLE DENGAN SEARCH ENGINE YAHOO PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENELUSURAN BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN SEARCH ENGINE GOOGLE DENGAN SEARCH ENGINE YAHOO Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh

Lebih terperinci

EVALUASI PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN

EVALUASI PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN EVALUASI PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unsur pendukung akademik penting yang tidak dapat terlepas dari kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,

Lebih terperinci

INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA

INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA Kamariah Tambunan 1 kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT The purpose of this study is to find out information of economic science in Indonesian

Lebih terperinci

DESAIN ARSITEKTUR INFORMASI SITUS WEB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI OLEH MAIRIL CHININTIA SANI NIM:

DESAIN ARSITEKTUR INFORMASI SITUS WEB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI OLEH MAIRIL CHININTIA SANI NIM: DESAIN ARSITEKTUR INFORMASI SITUS WEB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) dalam

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Metodologi Penelitian: Teori dan Sumber Pustaka Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Pendahuluan Literatur review berisi

Lebih terperinci

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan 2010

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan 2010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK FENOMENA PLAGIAT DENGAN MEMANFAATKAN SITUS GOOGLE PADA MAHASISWA FISIP USU ( Studi Kasus Pada Skripsi Mahasiswa Departemen Sosiologi) S

Lebih terperinci

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel KARYA TULIS ILMIAH Untuk mengungkapkan pikiran secara sistematis sesuai dengan kaidah keilmuan Untuk menyajikan nilai-nilai praktis maupun nilai-nilai teoritis hasil pengkajian dan penelitian ilmiah Mengkomunikasikan

Lebih terperinci

STRATEGI BAURAN PEMASARAN NON KONVENSIONAL DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN NASABAH TABUNGAN BANK BRI CABANG BINJAI GELADIKARYA.

STRATEGI BAURAN PEMASARAN NON KONVENSIONAL DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN NASABAH TABUNGAN BANK BRI CABANG BINJAI GELADIKARYA. STRATEGI BAURAN PEMASARAN NON KONVENSIONAL DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN NASABAH TABUNGAN BANK BRI CABANG BINJAI GELADIKARYA Oleh : IMELDA KUMALA SARI NIM : 077007052 SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN INTERNET DAN KETERSEDIAAN KOLEKSI TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN PENGGUNA DI KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN INTERNET DAN KETERSEDIAAN KOLEKSI TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN PENGGUNA DI KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN SKRIPSI PENGARUH LAYANAN INTERNET DAN KETERSEDIAAN KOLEKSI TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN PENGGUNA DI KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Evaluasi 2.1.1 Pengertian Evaluasi Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penafsiran (Echols dan Shadily,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia membutuhkan informasi untuk memperkaya ilmu pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam melaksanakan aktivitasnya, seperti dosen,

Lebih terperinci

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS LITERASI MEDIA PEGAWAI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

ANALISIS LITERASI MEDIA PEGAWAI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI ANALISIS LITERASI MEDIA PEGAWAI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan studi untuk Memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) dalam Bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Artikel ilmiah merupakan sejenis tulisan yang menyajikan atau menganalisis suatu topik secara ilmiah. Keilmiahan suatu tulisan didasarkan pada ragam bahasa yang digunakannya

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM LITERASI INFORMASI UNTUK PENGGUNA KELOMPOK MAHASISWA PERPUSTAKAAN UMUM BPAD SUMATERA UTARA

PERANCANGAN PROGRAM LITERASI INFORMASI UNTUK PENGGUNA KELOMPOK MAHASISWA PERPUSTAKAAN UMUM BPAD SUMATERA UTARA PERANCANGAN PROGRAM LITERASI INFORMASI UNTUK PENGGUNA KELOMPOK MAHASISWA PERPUSTAKAAN UMUM BPAD SUMATERA UTARA Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu permasalahan. Hasil penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu permasalahan. Hasil penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Hasil penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu pemecahan langsung bagi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PERHOTELAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PERHOTELAN KUALITAS PELAYANAN HOUSE KEEPING DEPARTEMENT DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR DI HOTEL SEMARAK MEDAN KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H HERIYANSYAH POHAN NIM : 072204014 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor Metode penulisan artikel jurnal ilmiah Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor ssachmadi@cbn.net.id Yang perlu diantisipasi oleh penulis Dalam menyiapkan naskah, penulis harus mengantisipasi bahwa

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research 1 LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan Laporan penelitian merupakan informasi yang disampaikan secara tertulis atau lisan dengan tujuan untuk mengkomunikasikan kesimpulan hasil penelitian dan

Lebih terperinci

PEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL ILMIAH BIDANG HUMANIORA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

PEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL ILMIAH BIDANG HUMANIORA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X PEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL ILMIAH BIDANG HUMANIORA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X Iin Fridayani Veronika Purba 1, Malta Nelisa 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS

Lebih terperinci

III. LITERATUR REVIEW

III. LITERATUR REVIEW III. LITERATUR REVIEW Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur

Lebih terperinci

SKRIPSI FITRI HANDAYANI O14

SKRIPSI FITRI HANDAYANI O14 P EL E ST A R IA N NA S KAH KUNO M IN A N GKABAU D AL AM BENTUK KATALOGISASI PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH (BPAD) PROVINSI SUMATERA BARAT SKRIPSI FITRI HANDAYANI 140723O14 DEPARTEMEN STUDI

Lebih terperinci

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI ARSIP (SIA) PADA KANTOR PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI PADANG AYU FEBRINA

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI ARSIP (SIA) PADA KANTOR PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI PADANG AYU FEBRINA EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI ARSIP (SIA) PADA KANTOR PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI PADANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pola Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah yaitu kegiatan penelitian itu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu

Lebih terperinci

PENGARUH TUNJANGAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT TERHADAP MOTIVASI KERJA PUSTAKAWAN PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PENGARUH TUNJANGAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT TERHADAP MOTIVASI KERJA PUSTAKAWAN PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENGARUH TUNJANGAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT TERHADAP MOTIVASI KERJA PUSTAKAWAN PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam

Lebih terperinci

KETERKAITAN NILAI TUKAR RUPIAH DENGAN INDEKS SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA. Oleh : Venny Syahmer

KETERKAITAN NILAI TUKAR RUPIAH DENGAN INDEKS SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA. Oleh : Venny Syahmer KETERKAITAN NILAI TUKAR RUPIAH DENGAN INDEKS SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : Venny Syahmer PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 SURAT PERNYATAAN Saya

Lebih terperinci

EVALUASI APLIKASI SISTEM KEARSIPAN ELEKTRONIK (SKE) DI BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI AGAM KUANTAN SUMATERA BARAT SKRIPSI

EVALUASI APLIKASI SISTEM KEARSIPAN ELEKTRONIK (SKE) DI BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI AGAM KUANTAN SUMATERA BARAT SKRIPSI EVALUASI APLIKASI SISTEM KEARSIPAN ELEKTRONIK (SKE) DI BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI AGAM KUANTAN SUMATERA BARAT SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Untuk

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SUMBER DAYA INTERNET OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA USU SKRIPSI

PENGGUNAAN SUMBER DAYA INTERNET OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA USU SKRIPSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA INTERNET OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA USU SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh

Lebih terperinci

PEMANFAATAN WI-FI OLEH PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI

PEMANFAATAN WI-FI OLEH PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI PEMANFAATAN WI-FI OLEH PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyratan Dalam Menyelasaikan Studi Akhir Untuk Meraih Gelar Sarjana Sosial ( S.Sos ) Bidang

Lebih terperinci

PERSEPSI PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU TERHADAP PORTAL GARUDA SKRIPSI

PERSEPSI PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU TERHADAP PORTAL GARUDA SKRIPSI PERSEPSI PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU TERHADAP PORTAL GARUDA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.sos) dalam bidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui serangkaian proses yang panjang. Kegiatan penelitian diawali dengan adanya minat untuk mengkaji secara mendalam

Lebih terperinci

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA MATERI: 13 Modul SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) MENULIS KARYA ILMIAH 1 Kamaruddin Hasan 2 arya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (ya ng berupa hasil pengembangan) yang

Lebih terperinci

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1) K13 MPPI Pentingnya Publikasi Hasil Penelitian Penulisan Artikel Laporan Kegiatan S-1 Tidak Terakreditasi Alfiasari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen S-2 Publikasi Berkala Terakreditasi FEMA IPB 2012

Lebih terperinci

PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd

PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd Disajikan pada Pendidikan pada Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Perpustakaan para guru se-kota Mojokerto Tanggal 5-7 Januari 2012 Pendahuluan

Lebih terperinci

SISTEM PENGKLASIFIKASIAN DDC PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA (UMSU) MEDAN KERTAS KARYA DISUSUN O L E H

SISTEM PENGKLASIFIKASIAN DDC PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA (UMSU) MEDAN KERTAS KARYA DISUSUN O L E H SISTEM PENGKLASIFIKASIAN DDC PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA (UMSU) MEDAN KERTAS KARYA DISUSUN O L E H MARDHIAH NASUTION NIM: 082201029 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS

Lebih terperinci

WIKIPEDIA DAN INFORMASI: ANALISIS EKUIVALENSI TERJEMAHAN

WIKIPEDIA DAN INFORMASI: ANALISIS EKUIVALENSI TERJEMAHAN WIKIPEDIA DAN INFORMASI: ANALISIS EKUIVALENSI TERJEMAHAN TESIS Oleh: LINA RUSLI 097009017/LNG SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 WIKIPEDIA DAN INFORMASI: ANALISIS EKUIVALENSI TERJEMAHAN

Lebih terperinci

1 BAB III LANDASAN TEORI

1 BAB III LANDASAN TEORI 1. 1 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem 3.1.1 Pengertian Sistem Menurut Nuraida (2014 : 34) Sistem adalah komponen yang masingmasing memiliki fungsi yang saling berinteraksi dan saling tergantung, yang

Lebih terperinci

ANALISIS SITIRAN JURNAL KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI (Trisakti, Universitas Maranatha, UKI Atmajaya)

ANALISIS SITIRAN JURNAL KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI (Trisakti, Universitas Maranatha, UKI Atmajaya) ANALISIS SITIRAN JURNAL KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI (Trisakti, Universitas Maranatha, UKI Atmajaya) Anne Parlina, Sjaeful Afandi, Rima Octavia Abstrak Analisis sitiran adalah cabang dari bibliometrika

Lebih terperinci

RELEVANSI PENGINDEKSAN SUBJEK MENGGUNAKAN DALIL ZIPF DENGAN KATA KUNCI ARTIKEL PADA JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARAN SEJARAH SKRIPSI

RELEVANSI PENGINDEKSAN SUBJEK MENGGUNAKAN DALIL ZIPF DENGAN KATA KUNCI ARTIKEL PADA JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARAN SEJARAH SKRIPSI RELEVANSI PENGINDEKSAN SUBJEK MENGGUNAKAN DALIL ZIPF DENGAN KATA KUNCI ARTIKEL PADA JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARAN SEJARAH SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk

Lebih terperinci

Penulisan Kerangka Artikel Ilmiah

Penulisan Kerangka Artikel Ilmiah Penulisan Kerangka Artikel Ilmiah Oleh Achmad Arifin Disampaikan pada Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Guru SMK 21 Agustus 2016 PENDAHULUAN Menulis merupakan salah satu ketrampilan yang menunjukkan

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 LAPORAN TUGAS AKHIR TENTANG MEKANISME PENDAFTARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM O L E H NAMA : FITRI KEMUNING SARI NIM : 132600073 Untuk Memenuhi Syarat Menyesaikan

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN PUSTAKAWAN DALAM PENGELOLAAN DATABASE PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN (POLMED) SKRIPSI. Oleh : JUNITA KHAIRANI CANIAGO

ANALISIS KEMAMPUAN PUSTAKAWAN DALAM PENGELOLAAN DATABASE PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN (POLMED) SKRIPSI. Oleh : JUNITA KHAIRANI CANIAGO ANALISIS KEMAMPUAN PUSTAKAWAN DALAM PENGELOLAAN DATABASE PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN (POLMED) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Untuk meraih gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang berada di lingkungan kampus. Penggunanya adalah sivitas akademika perguruan tinggi tersebut. Adapun

Lebih terperinci

EVALUASI HASIL PELATIHAN ARSIP DINAMIS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA SKRIPSI. Studi untuk memperoleh gelas Sarjana Sosial (S.

EVALUASI HASIL PELATIHAN ARSIP DINAMIS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA SKRIPSI. Studi untuk memperoleh gelas Sarjana Sosial (S. EVALUASI HASIL PELATIHAN ARSIP DINAMIS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA SKRIPSI Dajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Studi untuk memperoleh gelas Sarjana Sosial (S.Sos)

Lebih terperinci

PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU

PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU TIM PENGUSUL Drs. Rosman H., M. Hum (NIDN : 1020076401/Ketua) FIQRU MAFAR, M. IP. (NIDN : 1029078402/Anggota)

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

PENERAPAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) UNTUK MEMBANGUN LOYALITAS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU

PENERAPAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) UNTUK MEMBANGUN LOYALITAS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU PENERAPAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) UNTUK MEMBANGUN LOYALITAS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Studi untuk memperoleh

Lebih terperinci