PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU"

Transkripsi

1 PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU TIM PENGUSUL Drs. Rosman H., M. Hum (NIDN : /Ketua) FIQRU MAFAR, M. IP. (NIDN : /Anggota) YUHELMI, M. Kom. (NIDN : /Anggota) UNIVERSITAS LANCANG KUNING MARET 2013

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... ii DAFTAR GAMBAR... iii RINGKASAN...iv BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah... 1 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 3 BAB 3. METODE PENELITIAN Langkah-langkah penelitian Lokasi Penelitian Peubah yang Diamati Model yang Digunakan Teknik pengumpulan data Analisis data BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN Anggaran Biaya Jadwal Penelitian DAFTAR PUSTAKA i

3 DAFTAR TABEL Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda Tabel 2. Jadwal Penelitian ii

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Model kerangka berfikir dalam penelitian ini iii

5 RINGKASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peta kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se-pekanbaru. Hal ini dilakukan untuk melihat kompetensi apa saja yang telah ataupun belum dimiliki oleh pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah, terutama di lingkungan SMA/SMK se-kota Pekanbaru. Selain itu, sebagai hasil akhirnya, penelitian ini juga bertujuan untuk memetakan kebutuhan pelatihan bagi para pustakawan/tenaga perpustakaan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah pustakawan/tenaga perpustakaan yang bekerja di lingkungan SMA/SMK se-kota Pekanbaru. Tolok ukur yang digunakan sebagai pisau analisis adalah kompetensi yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Kata Kunci: Kompetensi Pustakawan, Kebutuhan pelatihan, Pekanbaru iv

6 BAB 1. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Amandemen UUD 45 telah mengisyaratkan kepada masyarakat Indonesia bahwa negara menjamin kebebasan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang merata. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah secara implisit telah mewajibkan setiap sekolah untuk memiliki perpustakaan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 45. Hal ini dipertegas lagi setelah dikeluarkannya UU No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Pada tahun 2008 lalu, untuk lebih memantapkan pengelolaan perpustakaan, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Permen tersebut dengan jelas menyebutkan beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap pengelola perpustakaan sekolah. Dalam praktiknya, berdasarkan pengamatan peneliti, tidak semua sekolah di Pekanbaru memiliki perpustakaan. Di sisi lain, bagi sekolah yang telah memiliki perpustakaan sekolah, tida atau belum memiliki pustakawan/tenaga perpustakaan yang memadai. Hal tersebut menjadikan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU. 2. Rumusan Masalah Dari pemaparan latar belakang di atas, penulis bermaksud untuk mengajukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana peta komptensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru? 2. Bagaimana kebutuhan pelatihan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru? 1

7 Tujuan dan Kegunaan Penelitian Dari rumusan masalah di atas dapat diketahui bahwa penelitian ini memiliki dua tujuan utama, yaitu: 1. Untuk mengetahui peta kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. 2. Untuk mengetahui kebutuhan pelatihan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Luaran yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah: 1. Menghasilkan teori tentang bagaimana peta kompetensi pustakawan/ tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. 2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan pelatihan yang akan diadakan oleh lembaga terkait di lingkungan SMA/SMK se Pekanbaru. 3. Jurnal Lokal yang memiliki ISSN 2

8 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Pustakawan dan perpustakaan merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Pustakawan sebagai pengelola perpustakaan harus memiliki beragam kompetensi. Dalam UU No. 43 Tahun 2007 beberapa kali disebutkan mengenai kompetensi. Dinyatakan bahwa selain memiliki kualifikasi akademis, pustakawan ditutuntut untuk memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan perpustakaan. Menurut bahasa, kompetensi diartikan sebagai kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan) sesuatu (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2008:794). Menurut istilah, kompetensi merupakan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai untuk melaksanakan tugas keprofesionalannya (Rumani, 2009:6). Hal senada diungkapkan oleh Dewiyana yang menyatakan bahwa kompetensi pengetahuan, keterampilan, kemampuan, atau karakteristik yang berhubungan dengan tingkat kinerja suatu pekerjaan seperti pemecahan masalah, pemikiran analitik, atau kepemimpinan. Lebih dari itu kompetensi menawarkan suatu kerangka kerja organisasi yang efektif dan efisien dalam mendayagunakan sumber sumber daya yang terbatas (Dewiyana, 2006:22). Kompetensi inilah yang dapat digunakan sebagai ukuran profesionalitas seseorang dalam menjalankan profesinya. Sebagai suatu profesi yang dijalankan secara professional, pustakawan dituntut untuk memiliki serangkaian kompetensi dan dibuktikan dengan adanya sertifikat yang diperoleh melalui proses pendidikan. Salah satu acuan dalam menentukan kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah/madrasah adalah Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah/madrasah terdiri dari Kepala Perpustakaan dan Tenaga Perpustakaan yang masing-masing harus memiliki kualifikasi sebagai berikut (Menteri Pendidikan Nasional, 2008:4-15). 1. Kepala Perpustakaan a. Kompetensi Manajerial 3

9 - Memimpin tenaga perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Mengarahkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien Menggerakkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien. Membina tenaga perpustakaan untuk pengembangan pribadi dan karir. Menjadi teladan dalam melaksanakan tugas. - Merencanakan program perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Merencanakan program pengembangan. Merencanakan pengembangan sumber daya perpustakaan. Merencanakan anggaran. - Melaksanakan program perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Melaksanakan program pengembangan Melaksanakan pengembangan sumber daya perpustakaan Memanfaatkan anggaran sesuai dengan program Mengupayakan bantuan finansial dari berbagai sumber - Memantau pelaksanaan program perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Memantau pelaksanaan program pengembangan Memantau pengembangan sumberdaya perpustakaan Memantau penggunaan anggaran - Mengevaluasi program perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Mengevaluasi program pengembangan Mengevaluasi pengembangan sumber daya perpustakaan Mengevaluasi pemanfaatan anggaran 4

10 b. Kompetensi Pengelolaan Informasi - Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi perpustakaan Mengkoordinasi pemilihan materi perpustakaan bekerja sama dengan tenaga pendidik bidang studi Membuat kriteria tentang buku hadiah dan lembaga donor Mengevaluasi dan menyeleksi sumber daya informasi Bekerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam pengembangan koleksi Melakukan pemesanan, penerimaan, dan pencatatan Mendayagunakan teknologi tepat guna untuk keperluan perawatan bahan perpustakaan - Mengorganisasi informasi yang meliputi kompetensi untuk: Membuat deskripsi bibliografis (pengatalogan) sesuai dengan standar nasional Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan Dewey Decimal Classification edisi ringkas Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia Menjajarkan kartu katalog Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengorganisasian dan penelusuran informasi - Memberikan jasa dan sumber informasi yang meliputi kompetensi untuk: 5

11 Merancang dan memberikan jasa informasi, termasuk referensi Menyelenggarakan jasa sirkulasi Memiliki pengetahuan mengenai sumber referensi Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi komunitas sekolah/madrasah - Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi kompetensi untuk: Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan Membimbing komunitas sekolah/madrasah dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi c. Kompetensi Kependidikan - Memiliki wawasan kependidikan yang meliputi kompetensi untuk: Memahami tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam konteks pendidikan nasional Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri - Mengembangkan keterampilan memanfaatkan informasi yag meliputi kompetensi untuk: Menganalisis kebutuhan informasi komunitas sekolah/madrasah Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi proses pembelajaran Membantu komunitas sekolah/madrasah menggunakan sumber informasi secara efektif - Mempromosikan peprustakaan yang meliputi kompetensi untuk: Mengorganisasi promosi perpustakaan 6

12 Menginformasikan kepada komunitas sekolah/madrasah tentang materi perpustakaan yang baru Membimbing komunitas sekolah/madrasah untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan - Memberikan bimbingan literasi informasi yang meliputi kompetensi untuk: Mengidentifikasi kemampuan dasar literasi informasi pengguna Menyusun panduan dan materi bimbingan literasi informasi sesuaid engan kebutuhan pengguna Membimbing pengguna mencaai literasi informasi Mengevaluasi pencapaian bimbingan litrasi informasi Memotivasi dan mengembangkan minat baca komunitas sekolah/madrasah Menciptakan kiat pengembangan perpustakaan sekolah/madrasah d. Kompetensi Kepribadian - Memiliki integritas yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: Disiplin, bersih, dan rapi Jujur dan adil Sopan, santun, sabar, dan ramah - Memiliki etos kerja yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: Mengikuti prosedur kerja Mengupayakan kerja yang bermutu Bertindak secara tepat Fokus pada tugas yang diberikan Meningkatkan kinerja Melakukan evaluasi diri e. Kompetensi Sosial - Membangun hubungan sosial yang meliputi kompetensi untuk: 7

13 Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah Bekerja sama dengan komunitas sekolah/madrasah - Membangun komunikasi yang meliputi kompetensi untuk: Memberikan jasa komunitas sekolah/madrasah Mengintensifkan komunikasi internal dan eksternal f. Kompetensi Pengembangan Profesi - Mengembangkan ilmu yang meliputi kompetensi untuk: Membuat karya tulis, di bidang ilmu perpustakaan dan informasi Meresensi dan meresume buku Menyusun pedoman dan petunjuk teknis di bidang ilmu perpustakaan dan informasi Membuat indeks Membuat bibliografi Membuat abstrak - Menghayati etika profesi yang meliputi kompetensi untuk: Menerapkan kode etik profesi Menghormati hak atas kekayaan intelektual Menghormati provasi pengguna - Menunjukkan kebiasaan membaca yang meliputi kompetensi untuk: Menyediakan waktu untuk membaca setiap hari Gemar membaca 2. Tenaga Perpustakaan a. Kompetensi manajerial - Melaksanakan kebijakan yang meliputi kompetensi untuk: Melaksanakan pengembangan perpustakaan Mengorganisasikan sumber daya perpustakaan Melaksanakan fungsi, tugas, dan program perpustakaan 8

14 Mengevaluasi program dan kinerja perpustakaan - Melakukan perawatan koleksi yang meliputi kompetensi untuk: Melakukan perawatan perventif Melakukan perawatan kuratif - Melakukan pengelolaan anggaran dan keuangan yang meliputi kompetensi untuk: Membantu menyusun anggaran perpustakaan Menggunakan anggaran secara efisien, efektif, dan bertanggung jawab Melaksanakan pelaporan penggunaan keuangan dan anggaran b. Kompetensi Pengelolaan Informasi - Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi perpustakaan Berkoordinasi dengan tenaga pendidik bidang studi terkait dalam pemilihan materi perpustakaan Melakukan pemesanan, penerimaan, dan pencatatan. - Melakukan pengorganisasian informasi yang meliputi kompetensi untuk: Membuat deskripsi bibliografis (pengatalogan) sesuai dengan standar nasional Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan Dewey Decimal Classification edisi ringkas 9

15 Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia Menjajarkan kartu katalog Memanfaatkan teknologi untuk pengorganisasian informasi dan penelusuran - Memberikan jasa dan sumber informasi yang meliputi kompetensi untuk: Memberikan layanan baca di tempat Memberikan jasa informasi dan referensi Menyelenggarakan jasa sirkulasi (peminjaman buku) Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi komunitas sekolah/madrasah Melakukan kerja sama dengan perpustakaan lain - Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi kompetensi untuk: Membimbing komunitas sekolah/madrasah dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan c. Kompetensi kependidikan - Memiliki wawasan kependidikan yang meliputi kompetensi untuk: Memahami tujuand an fungsi sekolah/madrasah dalam konteks pendidikan nasional Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri - Mengembangkan keterampilan memanfaatkan informasi yang meliputi kompetensi untuk: Menganalisis kebutuhan informasi komunitas sekolah/madrasah 10

16 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi proses pembelajaran Membantu komunitas sekolah/madrasah menggunakan sumber informasi secara efektif - Melakukan promosi perpustakaan yang meliputi kompetensi untuk: Menginformasikan kepada komunitas sekolah/madrasah tentang materi perpustakaan yang baru Membimbing komunitas sekolah/madrasah untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan Mengorganisasi pajangan dan pameran materi perpustakaan Membuat dan menyebarkan media promosi jasa perpustakaan - Memberikan bimbingan literasi informasi yang meliputi kompetensi untuk: Mengidentifikasi kemampuan dasar literasi informasi pengguna Menyusun panduan dan materi bimbingan literasi informasi sesuaid engan kebutuhan pengguna Membimbing pengguna mencapai literasi informasi Mengevaluasi pencapaian bimbingan literasi informasi Memotivasi dan mengembangkan minat baca komunitas sekolah/madrasah d. Kompetensi kepribadian - Memiliki integritas yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: Disiplin, bersih, dan rapi Jujur dan adil Sopan, santun, sabar, dan ramah - Memiliki etos kerja yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: Mengikuti prosedur Mengupayakan hasil 11

17 Bertindak secara tepat Fokus pada tugas Meningkatkan kinerja Melakukan evaluasi diri e. Kompetensi sosial - Membangun hubungan sosial yang meliputi kompetensi untuk: Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah Bekerja sama dengan komunitas sekolah/madrasah - Membangun komunikasi yang meliputi kompetensi untuk: Memberikan jasa untuk komunitas sekolah/madrasah Mengintensifkan komunikasi internal dan eksternal f. Kompetensi pengembangan profesi - Mengembangkan ilmu yang meliputi kompetensi untuk: Membuat karya tulis di bidang ilmu perpustakaan dan informasi Meresensi dan meresume buku Menyusun pedoman dan petunjuk teknis ilmu perpustakaan dan informasi Membuat indeks Membuat bibliografi Membuat abstrak - Menghayati etika profesi yang meliputi kompetensi untuk: Menerapkan kode etik profesi Menghormasi hak atas kekayaan intelektual Menghormati privasi pengguna - Menunjukkan kebiasaan membaca Menyediakan waktu untuk membaca setiap hari Gemar membaca 12

18 BAB 3. METODE PENELITIAN 1. Langkah-langkah penelitian Untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid, penulis terlebih dahulu melakukan pengumpulan data mengenai kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi keberadaan kompetensi yang tercantum dalam Permendiknas no. 25 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah. Selain itu, penulis juga akan mengidentifikasi pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti oleh pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Langkah kedua yang dilakukan oleh penulis mengidentifikasi kesenjangan antara kompetensi yang ada dengan standar kompetensi yang telah ditentukan. Dari hasil langkah kedua tersebut di atas, penulis akan menentukan usulan pelatihan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. 2. Lokasi Penelitian Sesuai dengan objek yang akan diamati, penelitian ini dilakukan di lingkungan SMA/SMK se Pekanbaru. 3. Peubah yang Diamati Penelitian ini berusaha untuk mengamati peta kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Dalam hal ini, hasil pemetaan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai landasan dalam pembuatan rumusan kebutuhan pelatihan yang diperlukan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Setiap penelitian sudah tentu memerlukan populasi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiono, 2009:61). Populasi pada penelitian ini adalah Pustakawan/ Tenaga Perpustakaan SMA/SMK se Kota Pekanbaru, dimana SMA/SMK yang ada berjumlah

19 Sekolah. Penelitian ini disebut juga dengan penelitian populasi, dimana peneliti menggunakan populasi langsung sebagai sampel dalam penelitian ini. 4. Model yang Digunakan Gambar 1. Model kerangka berfikir dalam penelitian ini. 5. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran angket. Selain itu, studi literatur terutama untuk mengungkap teoriteori yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti juga akan melakukan observasi langsung dengan mengidentifikasi kondisi perpustakaan serta perilaku pustakawan/tenaga perpustakaan yang secara tidak langsung akan mencerminkan kompetensi yang dimiliki oleh mereka. 6. Analisis data Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah gap analysis. Penulis akan melihat kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki dengan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se-kota Pekanbaru. 14

20 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN 1. Anggaran Biaya Berikut adalah rencana anggaran biaya untuk Penelitian Dosen Pemula seperti tercantum pada Tabel 4.1 berikut. No. Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda. Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp) 1 Gaji dan Upah Bahan habis pakai dan peralatan Perjalanan Lain-lain Jumlah Jadwal Penelitian Berikut adalah jadwal penelitian dosen pemula dalam waktu 1 tahun Tabel 2. Jadwal Penelitian No. A. B. C. Uraian Persiapan 1. Studi Literatur 2. Pengurusan izin 3. Survey Pendahuluan Pelaksanaan 1. Pengambilan Data Pembuatan Laporan 1. Pembuatan Laporan 2. Seminar Tahun I

21 DAFTAR PUSTAKA Dewiyana, Himma Kompetensi dan kurikulum perpustakaan : Paradigma baru dan dunia kerja di era globalisasi informasi dalam Pustaha Vol. 2 No. 1 tahun Menteri Pendidikan Nasional Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah dalam diakses pada 28 Mei 2011 pukul 07:25 WIB. Presiden Republik Indonesia Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Peprustakaan dalam rmal/uu_43_2007_perpustakaan.pdf/ diakses pada 02 Februari 2011 pukul 12:43 WIB. Rumani, Sri Kompetensi Pustakawan Menuju Perguruan TInggi Internasional, makalah dalam Pemilihan Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional Sugiono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung Alfabeta. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. 16

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Profil Responden Responden dalam penelitian ini adalah tenaga perpustakaan sekolah dasar yang termasuk kategori Standar Nasional yang berada di lima wilayah DKI Jakarta dengan

Lebih terperinci

Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 1 Januari 2016 PENYEGARAN POLA PENGINDEKSAN SUBJEK

Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 1 Januari 2016 PENYEGARAN POLA PENGINDEKSAN SUBJEK PENYEGARAN POLA PENGINDEKSAN SUBJEK Oleh: Nining Sudiar*, Fiqru Mafar**, Rosman H.*** Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Pekanbaru sudiar.nining@gmail.com* mafarfiqru@gmail.com,**, rosman.panam@yahoo.com***

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Oleh: Liza Murniviyanti (Dosen Universitas PGRI Palembang)

KOMPETENSI GURU DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Oleh: Liza Murniviyanti (Dosen Universitas PGRI Palembang) KOMPETENSI GURU DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Oleh: Liza Murniviyanti (Dosen Universitas PGRI Palembang) Abstrak Seorang guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH

LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH 139 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN (IPKKPS/M) A. PETUNJUK PENILAIAN 1. Penilai penilaian

Lebih terperinci

KESIAPAN PUSTAKAWAN MENGHADAPI SERTIFIKASI DALAM PERSPEKTIF KEPALA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI PEKANBARU

KESIAPAN PUSTAKAWAN MENGHADAPI SERTIFIKASI DALAM PERSPEKTIF KEPALA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI PEKANBARU KESIAPAN PUSTAKAWAN MENGHADAPI SERTIFIKASI DALAM PERSPEKTIF KEPALA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI PEKANBARU TIM PENGUSUL FIQRU MAFAR, M. IP. (1029078402) Drs. ROSMAN H., M. Hum (1020076401) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STANDAR KUALIFIKASI, KOMPETENSI, DAN PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

STANDAR KUALIFIKASI, KOMPETENSI, DAN PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH STANDAR KUALIFIKASI, KOMPETENSI, DAN PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH Makalah Disampaikan Pada Pelatihan Manajemen Perpustakaan Sekolah Tgl 22 sd. 24 April 2016 di Hotel Utami Sumekar

Lebih terperinci

MENGKAJI DAN MENANTI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERMENDIKNAS RI NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/ MADRASAH

MENGKAJI DAN MENANTI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERMENDIKNAS RI NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/ MADRASAH ISSN : 2089-6549 MENGKAJI DAN MENANTI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERMENDIKNAS RI NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/ MADRASAH Oleh: Rudi Susilana Abstrak Kebijakan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif dipilih karena peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan SMA Negeri 6 Bandung merupakan salah satu perpustakaan yang cukup lengkap akan sarana dan prasarana yang ada, terbukti dengan terdapatnya beberapa

Lebih terperinci

Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah

Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah SNP 008:2013 Final Draft Standar Nasional Perpustakaan Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah Perpustakaan Nasional RI Tahun 2013 Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iii 1 Ruang lingkup...

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

Perpustakaan sekolah

Perpustakaan sekolah Standar Nasional Indonesia Perpustakaan sekolah Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Misi... 2 4 Tujuan... 3 5 Koleksi...

Lebih terperinci

Perpustakaan sekolah SNI 7329:2009

Perpustakaan sekolah SNI 7329:2009 Standar Nasional Indonesia Perpustakaan sekolah ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Misi... 2 4 Tujuan...

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016 PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan yang dilakukan pemerintah saat ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan yang dilakukan pemerintah saat ini sangatlah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan pendidikan yang dilakukan pemerintah saat ini sangatlah pesat mengingat perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi dunia yang

Lebih terperinci

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar Sasaran dan Pengembangan Sikap Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Sasaran dan Pengembangan Sikap Indikator: Pengertian Sikap Guru Pengertian Kinerja Guru Sasaran Sikap Guru Pengembangan Sikap Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kerangka dan tujuan organisasi.masalah kompetensi itu menjadi penting,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kerangka dan tujuan organisasi.masalah kompetensi itu menjadi penting, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Kompetensi atau competency adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas/pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2014 KEMEN KP. Perpustakaan Khusus. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2014 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. kependidikan kompetensi merupakan pengetahuan, sikap-perilaku dan

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. kependidikan kompetensi merupakan pengetahuan, sikap-perilaku dan BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Kompetensi Guru Istilah kompetensi merupakan istilah turunan dari bahasa inggris competence yang berarti kecakapan, kemampuan dan wewenang.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimanakah jumlah koleksi antara buku pelajaran (buku wajib) dengan buku penunjang? 2. Bagaimanakah jumlah koleksi antara buku fiksi dengan non fiksi? 3. Bagaimanakah perbandingan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 366/Kpts/OT.220/9/2005 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 366/Kpts/OT.220/9/2005 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 366/Kpts/OT.220/9/2005 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN INDEKS PENERAPAN NILAINILAI DASAR BUDAYA KERJA APARATUR NEGARA LINGKUP DEPARTEMEN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unsur pendukung akademik penting yang tidak dapat terlepas dari kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,

Lebih terperinci

POKOK-POKOK PIKIRAN RUU APARATUR SIPIL NEGARA TIM PENYUSUN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

POKOK-POKOK PIKIRAN RUU APARATUR SIPIL NEGARA TIM PENYUSUN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA POKOK-POKOK PIKIRAN RUU APARATUR SIPIL NEGARA TIM PENYUSUN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA SISTEMATIKA (JUMLAH BAB: 13 JUMLAH PASAL: 89 ) BAB I KETENTUAN UMUM BAB II JENIS, STATUS, DAN KEDUDUKAN Bagian

Lebih terperinci

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan : Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan : Standard Nasional Perpustakan Sekolah & Borang Akreditasi Perpustakaan Sekolah Oleh : Zulfa Kurniawan, SIP Pustakawan BPAD DIY Untuk mengukur kualitas

Lebih terperinci

(Invited Speaker dalam Seminar Nasional di Universitas Bengkulu, 29 Nopember 2009)

(Invited Speaker dalam Seminar Nasional di Universitas Bengkulu, 29 Nopember 2009) PROFESIONALISME GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH Kardiawarman Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jl. Setiabudi No. 229-Bandung, Jawa Barat e-mail: yaya_kardiawarman@yahoo.com (Invited Speaker dalam Seminar

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci

NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FORMAL DAN PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA

NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FORMAL DAN PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2010 TANGGAL 31 AGUSTUS 2010 NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FORMAL DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan pada dewasa ini telah berkembang sedemikian pesatnya. Perkembangan perpustakaan dalam beberapa dasawarsa ini telah banyak dipengaruhi oleh perkembangan

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, 1 Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENGANTAR. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU):

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENGANTAR. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU): Lampiran PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENGANTAR Dengan hormat, Saya yang bertandatangan dibawah ini adalah mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan (USU): Nama : Desi Ratnasari Nim : 140723010 Dalam rangka menyelesaikan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2010

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2010 PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SATUAN PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN ATAU DIDIRIKAN PEMERINTAH DAERAH Menimbang : Mengingat : DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: Friska Tiananda A

Diajukan Oleh: Friska Tiananda A KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DITINJAU DARI PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PENGALAMAN MENGAJAR DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA BIDANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

STRATEGI PUSTAKAWAN SUKSES UJI SERTIFIKASI

STRATEGI PUSTAKAWAN SUKSES UJI SERTIFIKASI STRATEGI PUSTAKAWAN SUKSES UJI SERTIFIKASI Sukirno Pustakawan Madya Fakultas Kedokteran UGM sukirno@ugm.ac.id Abstrak Menurut Permenpan dan RB No. 9 Tahun 2014 pada Bab X Pasal 33, pada ayat (1) disebutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sama lain saling berkaitan dan saling menentukan. Sedang sifat unik, menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. sama lain saling berkaitan dan saling menentukan. Sedang sifat unik, menunjukkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Bersifat kompleks karena sekolah sebagai organisasi di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang satu sama

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan fungsi pokok dan usaha yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan fungsi pokok dan usaha yang paling BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan belajar mengajar merupakan fungsi pokok dan usaha yang paling strategis guna mewujudkan tujuan institusional yang diemban oleh sebuah lembaga pendidikan, terutama

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan. Ir. GENTUR PRIHANTONO SP. MT PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan. Ir. GENTUR PRIHANTONO SP. MT PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Ir. GENTUR PRIHANTONO SP. MT PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jl. Menur Pumpungan 32, Telp. (031) 5947830, Fax. (031) 5921055 E-mail:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Arikunto (2009, 234) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Arikunto (2009, 234) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisis data dengan tujuan tertentu. Metode yang digunakan untuk menganalisa

Lebih terperinci

KESIAPAN MAHASISWA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DI AKPER YKY

KESIAPAN MAHASISWA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DI AKPER YKY KESIAPAN MAHASISWA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DI AKPER YKY Rahmita Nuril Amalia 1, Dwi Juwartini 2, Yayang Harigustian 3 1, 2, 3 Staff Dosen Keperawatan Komunitas Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

Analisis Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang

Analisis Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang Analisis Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang Aah Ahmad Syahid, M.Pd. Universitas Pendidikan Indonesia Email: syahid@upi.edu ABSTRAK Analisis kebutuhan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROPINSI JAWA TMUR

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROPINSI JAWA TMUR PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROPINSI JAWA TMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN,

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DALAM LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa guru dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu hampir

Lebih terperinci

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA) 1 KOMPETENSI GURU PAUD

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA) 1 KOMPETENSI GURU PAUD LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU

Lebih terperinci

2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Perkembangan zaman yang begitu cepat menyebabkan beberapa teknologi dan informasi yang tersedia mengalami beberapa perubahan pada berbagai aspek dan bidang.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, perpustakaan memiliki peran sebagai wahana belajar untuk mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia

Lebih terperinci

STANDAR PERPUSTAKAAN. Tanggal: 31 Juli Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: Tanggal:

STANDAR PERPUSTAKAAN. Tanggal: 31 Juli Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: Tanggal: Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Nomor: Tanggal: A. Dasar 1. Undang undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya Kode Etik Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan

I. PENDAHULUAN. masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dapat diartikan sebagai perangkat masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan lembaga yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki abad-21, tugas guru tidak akan semakin ringan. Tantangan yang dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi yang sangat

Lebih terperinci

UU PERPUSTAKAAN ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN BAGI SEKOLAH/MADRASAH

UU PERPUSTAKAAN ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN BAGI SEKOLAH/MADRASAH UU PERPUSTAKAAN ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN BAGI SEKOLAH/MADRASAH Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional UU No. 20 Thn 2003 BAB XI - PASAL

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG Jalan Panji No. 70 Kelurahan Panji Telp. (0541) 661322. 664977 T E N G G A R O N G 75514 KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : 600.107/ BAP-I/IV/2011 TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tantangan terberat bagi bangsa Indonesia pada era globalisasi abad

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tantangan terberat bagi bangsa Indonesia pada era globalisasi abad 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tantangan terberat bagi bangsa Indonesia pada era globalisasi abad 21 ini adalah bagaimana menyiapkan manusia Indonesia yang cerdas, unggul dan berdaya

Lebih terperinci

REV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa penguasaan, pemanfaatan,

Lebih terperinci

KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN 1. KOMPETENSI PENGAWAS/PENILIK PAUD

KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN 1. KOMPETENSI PENGAWAS/PENILIK PAUD LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN 1. KOMPETENSI PENGAWAS/PENILIK

Lebih terperinci

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Derasnya arus globalisasi yang mengarah pada perdagangan bebas kini

BAB I PENDAHULUAN. Derasnya arus globalisasi yang mengarah pada perdagangan bebas kini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Derasnya arus globalisasi yang mengarah pada perdagangan bebas kini tengah melanda Negara-negara di dunia terutama di Indonesia yang sekarang ini sedang

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGUSULAN ANGKA KREDIT PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN IPB

PETUNJUK TEKNIS PENGUSULAN ANGKA KREDIT PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN IPB PETUNJUK TEKNIS PENGUSULAN ANGKA KREDIT PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN IPB Oleh : Ir. Rita Komalasari PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR AGRICULTURAL UNIVERSITY LIBRARY 2010 PETUNJUK TEKNIS PENGUSULAN

Lebih terperinci

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar Sasaran dan Pengembangan Sikap Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Sasaran dan Pengembangan Sikap Indikator: Pengertian Sikap Guru Pengertian Kinerja Guru Sasaran Sikap Guru Pengembangan Sikap Kinerja

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun seperti bangsa Indonesia merupakan kebutuhan wajib yang harus dikembangkan, sejalan dengan tuntutan perkembangan pembangunan

Lebih terperinci

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan No.179, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI. Arsitek. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6108) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016 ` LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016 DAFTAR

Lebih terperinci

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016 ` LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD)

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD) 37 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD) Pada awalnya perpustakaan yang berlokasi di Jl. W. Monginsidi ini disebut Perpustakaan Wilayah

Lebih terperinci

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016 ` LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016 DAFTAR

Lebih terperinci

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan 3 Halaman BAB 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

RESENSI SARANA JITU PROMOSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Eni Kustanti,S.Pi, Staff Bidang Akuisisi, Perpustakaan Nasional RI

RESENSI SARANA JITU PROMOSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Eni Kustanti,S.Pi, Staff Bidang Akuisisi, Perpustakaan Nasional RI RESENSI SARANA JITU PROMOSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Eni Kustanti,S.Pi, Staff Bidang Akuisisi, Perpustakaan Nasional RI Perpustakaan merupakan gudang informasi, yang bisa diakses secara gratis baik secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai latar belakang berdirinya perpustakaan mengakibatkan beraneka-ragam pandangan orang ketika mendefinisikan sebuah perpustakaan. Ketika dilihat dari sisi koleksi,

Lebih terperinci

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMA KALAM KUDUS MEDAN. Charles Fransiscus Ambarita Surel :

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMA KALAM KUDUS MEDAN. Charles Fransiscus Ambarita Surel : KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMA KALAM KUDUS MEDAN Charles Fransiscus Ambarita Surel : charles.ambarita@yahoo.com ABSTRACT This research aims to find the relationship between the professional competence

Lebih terperinci

PROFES PRO SIONALISM

PROFES PRO SIONALISM PROFESS PROFES SIONALISM OF TEACHERS BY ASMUNI Presented at the workshop on the teaching practices for the teacher's candidate on College of Teacher Training and Education STKIP PGRI Jombang, East Java,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tercapai. Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya. penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. tercapai. Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya. penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memiliki fungsi yang strategis untuk mencapai tujuan nasional. Peningkatan mutu pendidikan harus terus dilakukan agar tujuan nasional dapat tercapai. Peningkatan

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN KEPRIBADIAN DAN SOSIAL GURU MATA PELAJARAN/KELAS

INSTRUMEN PENILAIAN KEPRIBADIAN DAN SOSIAL GURU MATA PELAJARAN/KELAS Form: PSKSPB 04 INSTRUMEN PENILAIAN KEPRIBADIAN DAN SOSIAL GURU MATA PELAJARAN/KELAS [Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 1 Petunjuk pengisian instrumen penilaian Kepribadian dan Sosial

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Teknologi Sumber Inovasi dan Kreativitas Masyarakat

Ilmu Pengetahuan Teknologi Sumber Inovasi dan Kreativitas Masyarakat Ilmu Pengetahuan Teknologi Sumber Inovasi dan Kreativitas Masyarakat PENGANTAR Penyelenggaran Seleksi Penerima Anugerah Iptek dalam bentuk Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenovamaskat) Kabupaten

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dunia pendidikan Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan baik dilihat dari sudut pandang internal berhubungan dengan pembangunan bangsa maupun dari

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 48 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PERAN PENGAWAS SEKOLAH PENILIK DAN PAMONG BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian sebagai pedoman dan cara-cara (metode) berkaitan dengan kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian sebagai pedoman dan cara-cara (metode) berkaitan dengan kegiatan 59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini dikemukakan beberapa hal berkaitan dengan metode penelitian sebagai pedoman dan cara-cara (metode) berkaitan dengan kegiatan penelitian hingga dapat di peroleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permasalahannya berupa pola pikir pemerintah dalam struktur pemerintahan,

BAB I PENDAHULUAN. permasalahannya berupa pola pikir pemerintah dalam struktur pemerintahan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan sejarah Indonesia, khususnya pada era Orde Baru terdapat berbagai permasalahan dalam pelaksanaan sistem pemerintahan Indonesia. Bentuk permasalahannya berupa

Lebih terperinci

TANTANGAN PUSTAKAWAN INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN. Sri Suharmini Wahyuningsih 1 Abstrak

TANTANGAN PUSTAKAWAN INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN. Sri Suharmini Wahyuningsih 1 Abstrak TANTANGAN PUSTAKAWAN INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Sri Suharmini Wahyuningsih 1 minuk@ut.ac.id Abstrak Kesepakatan pemimpin ASEAN dalam memajukan masyarakat agar dapat mengembangan perekonomian

Lebih terperinci

Makalah PPM Guru dalam perkembangan. Oleh Mada Sutapa, M.Si

Makalah PPM Guru dalam perkembangan. Oleh Mada Sutapa, M.Si Makalah PPM Guru dalam perkembangan Oleh Mada Sutapa, M.Si Waktu lalu Guru dianggap sumber informasi bagi siswa Perkembangan ilmu & teknologi dan arus informasi mulai menggeser peran guru melalui media

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 28 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 28 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 28 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PENGATURAN PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAHDI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN,

Lebih terperinci

2015 KONTRIBUSI PENGEMBANGAN TENAGA AD MINISTRASI SEKOLAH TERHAD AP MUTU LAYANAN D I LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA BAND UNG

2015 KONTRIBUSI PENGEMBANGAN TENAGA AD MINISTRASI SEKOLAH TERHAD AP MUTU LAYANAN D I LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA BAND UNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang mampu menghasilkan output yang kompetitif dalam menghadapi persaingan serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa komponen yang saling terkait. Adapun komponenkomponen

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa komponen yang saling terkait. Adapun komponenkomponen 1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan sebuah intitusi pendidikan yang di dalamnya terdapat beberapa komponen yang saling terkait. Adapun komponenkomponen tersebut ialah kepala

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 40 2013 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH WALIKOTA

Lebih terperinci

Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan

Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan Pendahuluan Dewasa ini berbagai lembaga atau institusi, baik pemerintah maupun swasta berlomba-lomba untuk memperbaiki sistem kerja dan kinerjanya. Hal

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab 133 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kompetensi guru berpengaruh

Lebih terperinci